Ringkasan Analisa Beban Kerja

2
REKOMENDASI ANALISA BEBAN KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARANGANYAR Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2009, Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar terdiri dari Kepala Badan, Sekretariat, Bidang Analisa Dampak Lingkungan, Bidang Pengendalian dan Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam. Sekretariat membawahi 3 sub bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Bidang Analisa Dampak Lingkungan membawahi 2 sub Bidang yaitu Sub Bidang Pengelolaan Teknis Dampak Lingkungan dan Sub Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kapasitas. Bidang Pengendalian membawahi 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pengendalian Lingkungan dan Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan. Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam membawahi 2 Sub Bidang yaitu Bidang Pemulihan Lingkungan dan Sub Bidang Pelestarian Sumber Daya Alam. Analisa Beban Kerja dilaksanakan untuk mengukur Beban Kerja Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar. Data Beban Kerja tersebut digunakan untuk menghitung Efisiensi Jabatan dan Prestasi Kerja Jabatan. Disamping itu dari Analisis Beban Kerja dapat diketahui Jumlah Kebutuhan Formasi dan Peta Jabatan bauik Jabatan Struktural Eselon IV maupun Jabatan Fungsional Umum pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar. Dari Hasil Analisis Beban Kerja yang dilakukan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kasranganyar maka kami dapat merekomendasikan sebagai berikut: 1. Secara umum hasil analisa beban kerja untuk Badan Lingkungan Hidup memenuhi Jam Kerja akan tetapi di 3 Jabatan Fungsional Umum mengalami kelebihan Beban Kerja yaitu Pengadministrasi dan Pengolah Data Kelembagaan, Pengadministrasi dan Pengolah Data Pengendalian Lingkungan dan Pengumpul dan Pengolah Data Pelestarian Sumber Daya Alam. Untuk itu sebaiknya 3 Jabatan Fungsional Umum tersebut dikurangi beban kerjanya dengan ditambah satu personil dan dapat dipilah Beban Kerjanya sehingga timbul Jabatan Fungsional Baru. 2. Untuk Jabatan Fungsional Umum Pengadministrasi Umum, Pramu Kantor, Pengemudi dan Penjaga Laboratorium dibebankan pada Tenaga Honorer.

description

abk prov

Transcript of Ringkasan Analisa Beban Kerja

Page 1: Ringkasan Analisa Beban Kerja

REKOMENDASI ANALISA BEBAN KERJABADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARANGANYAR

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2009, Susunan Organisasi Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar terdiri dari Kepala Badan, Sekretariat, Bidang Analisa

Dampak Lingkungan, Bidang Pengendalian dan Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pelestarian

Sumber Daya Alam. Sekretariat membawahi 3 sub bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan, Sub

Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Bidang Analisa Dampak Lingkungan

membawahi 2 sub Bidang yaitu Sub Bidang Pengelolaan Teknis Dampak Lingkungan dan Sub

Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kapasitas. Bidang Pengendalian membawahi 2 Sub

Bidang yaitu Sub Bidang Pengendalian Lingkungan dan Sub Bidang Penegakan Hukum

Lingkungan. Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam membawahi 2 Sub

Bidang yaitu Bidang Pemulihan Lingkungan dan Sub Bidang Pelestarian Sumber Daya Alam.

Analisa Beban Kerja dilaksanakan untuk mengukur Beban Kerja Jabatan Struktural dan

Jabatan Fungsional Umum pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar. Data Beban

Kerja tersebut digunakan untuk menghitung Efisiensi Jabatan dan Prestasi Kerja Jabatan.

Disamping itu dari Analisis Beban Kerja dapat diketahui Jumlah Kebutuhan Formasi dan Peta

Jabatan bauik Jabatan Struktural Eselon IV maupun Jabatan Fungsional Umum pada Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar.

Dari Hasil Analisis Beban Kerja yang dilakukan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Kasranganyar maka kami dapat merekomendasikan sebagai berikut:

1. Secara umum hasil analisa beban kerja untuk Badan Lingkungan Hidup memenuhi Jam

Kerja akan tetapi di 3 Jabatan Fungsional Umum mengalami kelebihan Beban Kerja yaitu

Pengadministrasi dan Pengolah Data Kelembagaan, Pengadministrasi dan Pengolah Data

Pengendalian Lingkungan dan Pengumpul dan Pengolah Data Pelestarian Sumber Daya

Alam. Untuk itu sebaiknya 3 Jabatan Fungsional Umum tersebut dikurangi beban kerjanya

dengan ditambah satu personil dan dapat dipilah Beban Kerjanya sehingga timbul Jabatan

Fungsional Baru.

2. Untuk Jabatan Fungsional Umum Pengadministrasi Umum, Pramu Kantor, Pengemudi dan

Penjaga Laboratorium dibebankan pada Tenaga Honorer.

3. Untuk Sub Bidang Pengelolaan Teknis Dampak Lingkungan dikarenakan memiliki tugas

perintisan Laboratorium Lingkungan maka Pembagian Tugas untuk Perintisan Laboratorium

dibebankan pada semua Jabatan Fungsional Umum Sub Bidang Analisa Dampak

Lingkungan.

4. Penataan Personil pada Badan Lingkungan Hidup ada yang kurang sesuai dengan latar

belakang disiplin ilmu yang dimiliki. Adapun Jabatan Fungsional Umum yang kurang sesuai

yaitu pada Jabatan Fungsional Umum Pembantu Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat,

Bidang Analuisa Dampak Lingkungan dan Bidang Pemulihan dan Pelestarian Sumber Daya

Alam, Bendahara Barang, Pengentry Data Keuangan, Pengadministrasi Perencanaan,

Pengentry Data Perencanaan dan Pengumpul dan Pengolah Data Perencanaan.