RILIS Tahun Indonesia Kreatif 2009- · PDF filedan lembaga-lembaga pendidikan, ... Adapun...

3
SIARAN PERS Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Phone. 021- 23528400 Fax. 021-23528456 www.depdag.go.id Menjelang Tahun Indonesia Kreatif 2009 Industri Kreatif Masuki Tahap Baru yang Lebih Prospektif Jakarta, 19 Desember 2008 – Keberadaan Industri Kreatif di Indonesia semakin strategis di tengah-tengah dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi global. “Tahun 2009 merupakan tantangan bagi Indonesia karena krisis ekonomi global, namun tantangan tersebut sekaligus dapat menjadi peluang, dan ekonomi kreatif merupakan salah satu peluang tersebut”, kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada saat konferensi pers dalam rangka sosialisasi Tahun Indonesia Kreatif 2009 hari ini. Setelah lebih dari dua tahun mengembangkan konsep ekonomi kreatif dan berbagai kegiatan, diskusi, dan studi yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, berbagai komunitas kreatif dan lembaga-lembaga pendidikan, sampai diluncurkannya Cetak Biru Ekonomi Kreatif, Pemerintah akan mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Pencanangan tersebut menurut rencana akan dilakukan oleh Presiden RI dan dihadiri oleh Ibu Negara bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu ke-80 di Jakarta Convention Center, 22 Desember 2008. Adapun kaitannya dengan Hari Ibu adalah karena peran ibu mendidik anak dari dini untuk kreatif dan bahwa lebih dari setengah pekerja dan pelaku di industri kreatif adalah perempuan. Mari Pangestu lebih lanjut menegaskan bahwa Indonesia harus meraih peluang ekonomi kreatif dan mengubahnya menjadi sumber kekuatan baru ekonomi dengan mulai membangun visi dan kerangka pikir yang baru menuju ekonomi gelombang keempat dengan tetap mengembangkan tiga gelombang ekonomi yang lain, yaitu ekonomi pertanian, ekonomi industri dan ekonomi informasi. Oleh karena itu, ekonomi kreatif harus digalakkan mulai sekarang dengan meningkatkan hasil karya dan cipta, baik dalam ilmu pengetahuan, seni maupun budaya. Modal dasar berharga yang dimiliki Indonesia -- yaitu SDM kreatif -- harus terus dibina dan dikembangkan melalui program sosialisasi yang terarah agar masyarakat memahaminya dan kemudian berlomba-lomba untuk berkreasi sesuai tuntutan maupun potensi yang terbuka dari ekonomi kreatif,” lanjut Mendag. Sebagai sebuah lembaga pemerintah yang banyak membawahi sektor ekonomi kreatif, Departemen Perdagangan akan terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia karena kontribusinya yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) (6,3%), penciptaan lapangan kerja (5,9% atau 5,4 juta), pengurangan angka kemiskinan, dan pemberdayaan UKM. Selain itu, dukungan juga akan terus diberikan oleh Depdag kepada para pelaku industri kreatif yang mencakup 14 sektor agar mereka mampu mengembangkan ide-ide dan karya kreatif. Tiga kelompok besar yang menjadi unggulan 14 sektor ekonomi kreatif nasional yaitu fesyen, kerajinan, dan kriya. Sektor unggulan ekonomi kreatif yang lain adalah film dan musik nasional yang telah melahirkan karya film, animasi, fesyen, musik, software, game komputer yang bagus dan berkualitas dan mendapatkan kesempatan untuk tampil di forum internasional.

Transcript of RILIS Tahun Indonesia Kreatif 2009- · PDF filedan lembaga-lembaga pendidikan, ... Adapun...

Page 1: RILIS Tahun Indonesia Kreatif 2009- · PDF filedan lembaga-lembaga pendidikan, ... Adapun kaitannya dengan Hari Ibu adalah karena peran ibu mendidik anak dari dini ... tabungan pendidikan

SIARAN PERS Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110

Phone. 021- 23528400 Fax. 021-23528456 www.depdag.go.id

Menjelang Tahun Indonesia Kreatif 2009 Industri Kreatif Masuki Tahap Baru yang Lebih Prospektif

Jakarta, 19 Desember 2008 – Keberadaan Industri Kreatif di Indonesia semakin strategis di tengah-tengah dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi global. “Tahun 2009 merupakan tantangan bagi Indonesia karena krisis ekonomi global, namun tantangan tersebut sekaligus dapat menjadi peluang, dan ekonomi kreatif merupakan salah satu peluang tersebut”, kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada saat konferensi pers dalam rangka sosialisasi Tahun Indonesia Kreatif 2009 hari ini. Setelah lebih dari dua tahun mengembangkan konsep ekonomi kreatif dan berbagai kegiatan, diskusi, dan studi yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, berbagai komunitas kreatif dan lembaga-lembaga pendidikan, sampai diluncurkannya Cetak Biru Ekonomi Kreatif, Pemerintah akan mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Pencanangan tersebut menurut rencana akan dilakukan oleh Presiden RI dan dihadiri oleh Ibu Negara bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu ke-80 di Jakarta Convention Center, 22 Desember 2008. Adapun kaitannya dengan Hari Ibu adalah karena peran ibu mendidik anak dari dini untuk kreatif dan bahwa lebih dari setengah pekerja dan pelaku di industri kreatif adalah perempuan. Mari Pangestu lebih lanjut menegaskan bahwa Indonesia harus meraih peluang ekonomi kreatif dan mengubahnya menjadi sumber kekuatan baru ekonomi dengan mulai membangun visi dan kerangka pikir yang baru menuju ekonomi gelombang keempat dengan tetap mengembangkan tiga gelombang ekonomi yang lain, yaitu ekonomi pertanian, ekonomi industri dan ekonomi informasi. ”Oleh karena itu, ekonomi kreatif harus digalakkan mulai sekarang dengan meningkatkan hasil karya dan cipta, baik dalam ilmu pengetahuan, seni maupun budaya. Modal dasar berharga yang dimiliki Indonesia -- yaitu SDM kreatif -- harus terus dibina dan dikembangkan melalui program sosialisasi yang terarah agar masyarakat memahaminya dan kemudian berlomba-lomba untuk berkreasi sesuai tuntutan maupun potensi yang terbuka dari ekonomi kreatif,” lanjut Mendag. Sebagai sebuah lembaga pemerintah yang banyak membawahi sektor ekonomi kreatif, Departemen Perdagangan akan terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia karena kontribusinya yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) (6,3%), penciptaan lapangan kerja (5,9% atau 5,4 juta), pengurangan angka kemiskinan, dan pemberdayaan UKM. Selain itu, dukungan juga akan terus diberikan oleh Depdag kepada para pelaku industri kreatif yang mencakup 14 sektor agar mereka mampu mengembangkan ide-ide dan karya kreatif.

Tiga kelompok besar yang menjadi unggulan 14 sektor ekonomi kreatif nasional yaitu fesyen, kerajinan, dan kriya. Sektor unggulan ekonomi kreatif yang lain adalah film dan musik nasional yang telah melahirkan karya film, animasi, fesyen, musik, software, game komputer yang bagus dan berkualitas dan mendapatkan kesempatan untuk tampil di forum internasional.

Page 2: RILIS Tahun Indonesia Kreatif 2009- · PDF filedan lembaga-lembaga pendidikan, ... Adapun kaitannya dengan Hari Ibu adalah karena peran ibu mendidik anak dari dini ... tabungan pendidikan

2

Beberapa pelaku industri kreatif yang hadir dalam jumpa pers pra-peluncuran Tahun Indonesia Kreatif Indonesia 2009 di Departemen Perdagangan hari ini mewakili bidang film, animasi, fesyen, desain, kerajinan dan arsitektur. Di bidang film turut hadir produser film Mira Lesmana yang sukses dengan film terbarunya Laskar Pelangi yang berhasil menarik penonton lebih dari 4,4 juta orang. Film Laskar Pelangi ini mendapatkan penghargaan dan dukungan masyarakat dan pemerintah sebagai sebuah karya seni yang tinggi. Sebagai wujud konkrit dari apresiasi tersebut Departemen Pedagangan bekerjasama dengan BNI dalam jumpa pers ini memberikan bantuan berupa tabungan pendidikan kepada 12 pemain cilik Laskar Pelangi. Mendag Mari Pangestu menghargai kepedulian dunia perbankan, termasuk BNI yang saat ini telah memiliki kerangka berpikir baru dengan mempertimbangkan sektor ini menjadi sektor yang bankable. “Program sosialisasi industri kreatif kepada dunia perbankan dan lembaga finansial akan terus dilakukan Pemerintah untuk meyakinkan mereka bahwa sektor industri kreatif ini punya potensi ekonomi yang besar. Saat ini BNI sudah mengenal sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu bidang yang perlu dibiayai, dan kami berharap bank lain akan berlomba pula bermitra dengan pengusaha dan pelaku kreatif sehingga roda perkonomian di sektor ini semakin berputar,” ujar Menteri Perdagangan. Dukungan Bank Negara Indonesia (BNI) terhadap industri kreatif merupakan kelanjutan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Departemen Perdagangan dan BNI bulan Agustus lalu. Salah satu butir dari MoU tersebut menyebutkan bahwa BNI akan memberikan bantuan permodalan untuk pembuatan cetak biru (blue print) skema pembiayaan yang bankable bagi pelaku industri kreatif yang sampai sekarang belum banyak dikenal oleh dunia perbankan. Juga tampil pada konferensi pers hari ini direktur Castle Production, Adrian Elkana yang mewakili dunia animasi, dan yang telah berhasil melakukan outsourcing ke luar negeri untuk serial kartun televisi seperti King Alif, Carlos, ataupun home DVD Jim Elliot. Castle Production telah ditantang untuk membuat film animasi dengan karakter dan cerita yang berbasis budaya dan budi pekerti Indonesia, tetapi tentu harus dibuat kontemporer sesuai dengan selera anak-anak sekarang. Adrian adalah pencipta film kartun Kabayan dan Liplap yang berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film animasi anak-anak pertama yang menumbuhkan predikat “Nation Pride” karena film ini mencitrakan dan menghidupkan kembali cerita asli Indonesia. Film kartun Kabayan dan Liplap tersebut merupakan inisiatif Departemen Perdagangan guna menumbuhkan kecintaan pada cerita dan tokoh Indonesia serta menumbuhkan kompetisi animasi di tanah air, mengingat saat ini, layar TV dan hiburan anak-anak dari dalam negeri belum terwakili dengan baik. Depdag juga mengundang 12 desainer dan desainer interior muda yang berprestasi yang karyanya banyak dipasarkan di dalam negeri dan mancanegara. Departemen Perdagangan senantiasa mendorong agar para desainer tersebut berlomba berkreasi dengan memanfaatkan inspirasi dari keragaman budaya nusantara. Para desainer telah diberi tantangan untuk merancang suatu konsep desain interior yang berbasis lokal atau tradisional (i.e. mengunakan produk industri kreatif Indonesia), tetapi kontemporer. Di bidang kriya dan mebel, hadir Tonton Taufik yang berhasil menjual produk furnitur rotannya ke lebih dari 50 negara di dunia dengan memanfaatkan teknologi infomasi internet untuk meraih pasar. Tahun 2008 nilai ekspor perusahaan Tonton mencapai USD 1,5 juta dan dia juga mendapat anugerah Primaniyarta Award 2007 untuk kategori UKM ekspor.

Page 3: RILIS Tahun Indonesia Kreatif 2009- · PDF filedan lembaga-lembaga pendidikan, ... Adapun kaitannya dengan Hari Ibu adalah karena peran ibu mendidik anak dari dini ... tabungan pendidikan

3

Mendag mengungkapkan, bahwa ada tiga hal penting dalam perkembangan industri kreatif, yakni peran pemerintah yang membuat kebijakan dan memberi fasilitasi, peran dunia usaha yang mendukung perkembangan industri kreatif, dan peran aktor dalam industri kreatif.

”Kehadiran wakil dari 14 sektor industri kreatif hari ini yang rata-rata generasi muda memberikan kebanggaan dan harapan bahwa masa depan Indonesia cukup cerah dengan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” tegas Mendag. Penduduk Indonesia yang berumur di bawah usia 29 tahun sejumlah 143,8 juta atau 47% dari penduduk. Mereka adalah ”pasar” produk ekonomi kreatif, maupun sumber SDM kreatif. Lebih lanjut Mari Pangestu berharap bahwa pada tahun 2009, kinerja dan karya para pelaku 14 sektor Industri Kreatif akan lebih luas sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberi kontribusi bagi perekonomian nasional.

Bentuk kegiatan Tahun Indonesia Kreatif 2009 berupa pameran 14 sub-sektor ekonomi kreatif: festival film, fesyen dan musik; seminar/konvensi; kompetisi & penganugerahan penghargaan terhadap insan-insan penggerak ekonomi kreatif; karnaval; serta seni pertunjukan (art performance) yang diselenggarakan oleh pemerintah, kaum intelektual, dan pelaku bisnis dan juga komunitas ekonomi kreatif. Gedung Departemen Perdagangan Meraih Penghargaan Karya Kontruksi Indonesia 2008 Pada hari yang sama, Mendag menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Gedung Departemen Perdagangan RI yang baru sebagai bangunan dengan predikat terbaik Karya Kontruksi Indonesia 2008 untuk Kategori Teknik Arsitektur. Menurut dewan juri gedung utama Depdag yang berada pada urutan paling depan dari tiga gedung milik regulator bidang perdagangan di Jalan M.I. Ridwan Rais, Jakarta Pusat ini, sarat dengan nilai filosofis dan memiliki konsep bangunan yang ramah lingkungan sekaligus merupakan bukti akan langkah nyata Departemen Perdagangan menerapkan program penggunaan produksi dalam negeri. Sebagian besar bahan bangunan yang digunakan merupakan produk dalam negeri. Secara rata-rata pengunaan produksi dalam negeri mencakup 81%. Konsep ramah lingkungan terpancar dari rancangan arsitektur bangunan, bahan bangunan yang digunakan, metodologi dalam membangun, efisiensi energi, efisiensi air, dan life cycle ecological living. Selain itu, gedung utama Depdag ini juga memiliki kemampuan teknis untuk meminimalisasi efek rumah kaca dan emisi. “Desain bangunan Depdag semaksimal mungkin diharapkan dapat mendukung semangat sosial, psikologis, dan citra kelembagaan Departemen Perdagangan, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Kualitas fungsi layanan publik tetap menjadi prioritas dibandingkan sifat formalitas birokrasi,” kata Mendag.

-- selesai --

Informasi lebih lanjut, hubungi: Pusat Humas Departemen Perdagangan Telp: 021 - 23528400 Fax: 021- 23528456 Email: [email protected]