RI Otopsi 2
-
Upload
ardi-pratama -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of RI Otopsi 2
-
7/26/2019 RI Otopsi 2
1/5
THORAX
Membuka kulit thorax sampai
costae
- Melepaskan kulit dari tulang dada
dengan menarik kulit ke samping,
dan memeotong otot secara ringan
dengan pisau tegak lurus padacostae
- Otot perut dilepas sedekat-
dekatnya dengan arcus costae
- Tampak costae dan m.
intercostalis
- Inspeksi rongga abdomen: cairan,
peritoneum, omentum, diafragma
Pneumothorax
- Spuit dipasang jarum paling besar,
diisi air, lalu ditusukkan ke paru-
paru
Emboli Udara
- Sternum dipisahkan dari costae
cm medial dari costo-chondraljunction sampai costae II
- !ericardium dipisahkan dari
sternum
- Sternum digergaji sampai
manubrium sterni
- !ericard diiris dengan irisan "
terbalik
- Tepi irisan diangkat dengan forcep
dan ca#um pericard diisi dengan
air
- $erturut%: &trium kanan, #entrikel
kanan, arteri pulmonalis ditusuk
dengan pisau 'elembung ()*:
emboli #ena
- $erturut%: &trium kiri, #entrikel
kiri, aorta ditusuk dengan pisau
'elembung ()*: for. O#ale,emboli arteri
Melepas sternum secara rutin
- !angkal mata pisau diletakkan cm medial costo-chondral
junction ke-%, lalu tangan yang
bebas menekan punggung pisaudan mendorong, tangan yang
memegang pisau menarik pisau kearah costa +
- Inspeksi rongga dada: cairan,
perlekatan, sifat pleura, keadaanparu-paru
- Melepaskan articulation sterno-
cla#iculare: tangan yang
memegang tangkai pisau masuk
ke rongga paru, dan tangan yanglain menarik sternum contralateral dari pisau, tulang raan
costa I dipotong miring
- engan pisau masih di rongga
paru, sternum digerakkan untuk
melokalisir articulation sterno-cla#iculare, setelah ketemu sendi
dipotong
Thymus
- ilepaskan dengan cara tajam
dengan pinset dan gunting
- itimbang
Mengangkat antung dari !a"um
Thorax
- !ericardium dibuka dengan insisi
" terbalik
- &pe diangkat untuk melihat
jumlah cairan
- /#aluasi embolus dalam arteri
pulmonalis, apk ada !&
- &ngkat ape, potong #ena ca#a
inferior, #ena pulmonalis kanan
dan kiri, lalu ape ditarik kebaah, potong aorta, arteripulmonalis, dan #ena ca#a
superior
Membuka antung
- $uka menurut aliran darah agar
katub tidak rusak
- $uka jantung kanan:
(* pisau dimasukkan dari #ena
ca#a inferior ke #ena ca#asuperior, jantung digantungkan
pada pisau, dd. &trium kanan
dipotong(%* auricula cordis kanan dibuka,
diperiksa thrombus(0* ujung pisau dimasukkan ke
#entrikel kanan melalui #al#ulatricuspidalis ke ape jantung.
1antung digantungkan lagi, pisau
ditusukkan hingga menembusape dan dd. 2entrikel kanan
dipotong(3* ujung pisau dengan mata ke
atas dimasukkan dari ape ke
arteria pulmonalis, dengan
#entrikel kanan dipotong sedekat-dekatnya dengan septuminter#entrikularis
- $uka jantung kiri:
(* pisau dimasukkan dari #enapulmonalis kanan ke #ena
pulmonalis kiri, jantungdigantungkan pada pisau, dd.
&trium kiri dipotong
(%* auricula cordis kiri dibuka,diperiksa thrombus
(0* ujung pisau dimasukkan ke
#entrikel kiri melalui #al#ulabicuspidalis ke ape jantung.
1antung digantungkan lagi, pisauditusukkan hingga menembus
ape dan dd. 2entrikel kanandipotong
(3* ujung pisau dengan mata ke
atas dimasukkan dari ape keaorta, dengan #entrikel kiri
dipotong sedekat-dekatnya denganseptum inter#entrikularis
- 4atub jantung kanan dan kiri,
katub pulmonalis, katub aorta
diperiksa dan diukur diameternya- &rteri coroner detra dan sinistra
diperiksa melintang dengan jaraktiga millimeter. Irisan dimulai dari
muaranya di aorta. iperiksa
adanya atherosclerosis, thrombus.
- Mengukur tebal otot jantung
kanan dan kiri dengan dibuat
irisan tegak lurus padapertengahan ape dan basis
jantung. "ang diukur hanya otot,m. papilaris dan lemak tidak
diukur, dan mengukur tegak lurus
dengan permukaan luar jantung- Menilai konsistensi jantung lalu
dilakukan irisan pada otot
#entrikel dan septuminter#entricularis dengan cara
menyayat (seperti mengiris
-
7/26/2019 RI Otopsi 2
2/5
dendeng* untuk melihat adanyainfark, fibrosis, radang
- Menimbang jantung
Tractus Respiratorius
- Trachea, bronchi, dan kedua paru-
paru dikeluarkan sebagai satuunit.
- !erlekatan paru-paru dilepaskan
secara tumpul
- Trachea dipotong melintang
setinggi cla#icula, lalu pleuraparietalis kanan dan kiri diiris dari
atas sampai ke baah
- Trachea ditarik keras-keras ke
#entral dan jaringan sekitar yang
masih melekat dipotong secaratajam. Setelah trachea dan bronchi
lepas, pleura parietalis yang masih
melekat dikumpulkan dandipotong
- Trachea, bronchi dibuka dengan
gunting pada bagian belakang
- 5abang bronchi dibuka sejauh-
jauhnya ke dalam paru
- 2ena dan arteri pulmonalis
dipisahkan
- Trachea sekarang dipisahkan dari
paru-paru dengan memotong
bronchi di hilus
- !aru-paru kanan dan kiri
ditimbang sendiri-sendiri
- Insisi paru:
(* !aru diletakkan dengan hilusmenghadap ke atas dan basis
menghadap dessektor(%* tangan kiri menekan paru dan
tangna kanan memegang pisau
dengan pangkal pisau pada ape,
kemudian sambil ditekan, pisauditarik ke arah basis dalam satu
gerakan
(0* irisan lain dibuat sejajardengan irisan pertama
Aorta- &orta dibuka menurut aliran
darah, mulai arcus aorta kebifucartio aorta abdominalis,
sampai arteri illiaca communis
Mammae
- Mammae dipisahkan secara tajam
dari jaringa kulit. 6ati 7 hatisupaya tidak memotong kulit dan
putting susu
#nsisi #
- !ada cekikan, mati tergantung- !embedah berdiri di kanan mayat
- Insisi dari submentalis pada
midline ke baah sampai proc.
yph, % cm paramedian kiri, kebaah sampai symph.
#nsisi $
- !ria: dari acromion kanan dan kiri
lurus ke proc. yph.
- 8anita: dari acromion kanan dan
kiri lurus ke baah melingkari
payudara, bertemu di proc. yph.
- % cm paramedian kiri, ke baah
sampai symphisis
A%&OME'
Tractus &igesti"us
- iperiksa apakah ada kelainan
pada peritoneum, omentum,
diafragma
-
Memisahkan Usus Halus dan Usus
%esar
- Omentum majus dipisahkan padabagian yang melekat padalambung
- Satu gelung usus diambil dengan
tangan kiri, lalu omentum ditusuk
dengan pisau
- Tangan kiri menarik usus
sedangkan tangan kanan denganpisau membuat gerakan
menggergaji pada mesenterium
yang melekat pada usus
- 9sus terpisah dari mesenterium
mulai dari duodenum sampai
colon sigmoid- !ada duodenum, ikat % tempat,
potong di antaranya
- aeces pada rectum dan colon
sifmoid ditekan ke colon
descenden, lalu dipotong diperbatasan sigmoid dan rectum
setelah diikat sebelumnya
- Ileum dibuka dengan gunting di
tempat melekatnya mesenterium,
sedangkan colon pada salah satutaenia yang bebas; dibuka dalam
air yang mengalir
- 9sus dibersihkan mulai oral
sampai rectal sambil die#aluasi
mucosa, benda asing
Memisahkan (ien
- /#aluasi arteri dan #ena lienalis,
potong di hilus, limpa dikeluarkan
dengan melepaskan jaringansekitar hilus secara tumpul dan
tajam
-
-
7/26/2019 RI Otopsi 2
3/5
- 6ati diletakkan dengan
permukaan diafragma ke baah,
permukaan baah ke atas,
kandung empedu ke dissector
- 9ntuk menentukan adanya batu
dalam saluran empedu, jari
telunjuk dimasukkan dalamforamen insloi, dan dengan ibujari, batu dapat diraba
- uodenum dilepaskan dari portal
ligament sampai papilla #ateri
- Tekan kandung empedu, sehingga
ductus choledochus terisi empedu,
lalu gunting dindingnya sedikitdan dengan ujung gunting,
lumennya dibuka sampai papilla
#ateri
- !utar specimen =>o, dengan
duodenum dan lambung ke
dissector, ductus hepatis kanandan kiri dibuka
- 4eluarkan isi kandung empedu
dengan menggunting dindingnya,lalu buka ductus cysticus
Hepar
- 6ati dipisahkan dari duodenum
dan lambung, lalu ditimbang,diukur panjang, lebar, dan tebal
- 6ati diiris menurut ukuran
terpanjang dari lobus kanan ke
lobus kiri, irisan lain dibuat sejajar
dengan irisan pertamaEsophagus) gaster) duodenum
- /sophagus dibuka dengan
enterotome melalui dinding
belakang sampai lambung dibukadi cur#ature major, kemudian
diteruskan sampai duodenum
Pancreas
- Membuka ductus pancreaticus
lebih mudah dilakukan bila caudapancreas diiris melintang
- 9jung gunting dimasukkan ke
lumen ductus pancreaticus, danductus dibuka sampai papilla
#ateri di caput pancreas
- !ancreas dilepaskan dari
duodenum dan ditimbang. Irisan
lain melintang, sejajar denganirisan pertama
,EPA(A
%uka ,epala
- ilakukan setelah rongga dadakosong
- Insisi kulit mulai mastoid kanan
ke kiri melalui #erte
- Insisi mastoid, kemudian mata
pisau dibalik dan insisi diteruskan
dengan gerakan seperti membukakaleng
- Insisi diperdalam sampai tulang
supaya kulit kepala sampai gallea
dapat dikupas sejauh-jauhnya ke
muka dan ke belakang
- $uat garis lingkaran dengan
benang, ,? cm di atas orbita dansejajar protuberentia occipitalis
- 'ergaji cal#arium memutar, lalu
dilepaskan dengan pahat dengan
mengetok di garis gergaji orbita
- 5al#arium dilepaskan secara
tumpul dari duramater
- Setelah memotong fal cerebri
dari muka dan belakang, potong
granulationes pacchioni secara
tumpul dan tajam
- Setelah cal#arium lepas, periksa
duramater
Mengeluarkan Otak
- /mpat jari diletakkan antara lobus
frontalis dan tengkorak, tarik otakke dorsal
- !otong ner#us olfactorius dan
ner#us opticus sedekat mungkin
dengan duramater basis crania
- Tarik lagi hingga tampak
infudibulum dan arteri carotis
internus, potong kedua arteritersebut
- Tarik lagi, lalu potong ner#us
oculomotorius dan beberapa #enakecil sedekat mungkin dengantengkorak
- Tangan kiri diletakkan di belakang
otak, potong ner#us trigeminus,
lalu potong medulla oblongata
sejauh mungkin ke tulangbelakang dengan potongan 2, lalu
tarik otak keluar dari tengkorak
Hipophysis
- Insisi sirkuler diafragma sella
tursic, patahkan proc, clinoideus,lalu dengan pinset angkatduramater yang melekat pada
hipofise dan dengna scalpel,
hipofise dilepaskan dari sellatursica
Setelah basis cranii bersih dariduramater, periksa adanya fraktur
&iseksi otak
- Setelah dilakukan inspeksi,
palpasi, dan periksa circulus
illis, maka cerebellumdipisahkan dari cerebrum dengan
memotong kedua pedunculicerebri
- 5erebellum, pons #aroli, medulla
oblongata, dan emdula spinalis
dipotong dengan irisan sejajarsetebal stu jari tegak lurus pada
sumbu medulla spinalis
- 5erebrum dipotong dengan irisan
setebal satu jari tegak lurus
dengan irisan coronal
- 5erebrum diletakkan dengan
bagian inferior ke atas dan diirispada: ,? cm di belakang lobus
frontalis, ujung lobus temporalis,chiasma opticum, infundibulum,
corporis mamillaria, pedunculicerebri, splenum corporis callosi,
%,? cm di depan ujung lobusoccipitalis
UMUM
Persiapan Otopsi
&dministratif:
- S!2@
-
-
7/26/2019 RI Otopsi 2
4/5
- &lar ukur berat: Timbangan besar
(?>> kg*, kecil (0 kg*
- &lar ukur panjang: pita pengukur,
penggaris,
- &lat pengukur #olume
- !isau, gergaji, gunting, pinset
- 1arum goni, benang- &ir mengalir
- $otol, pengaet, object glass dan
kaca penutup untuk pemeriksaan
tambahan
- &lat uni#ersal precaution
Pemeriksaan Histopatologi Umum
- Spesimen : jaringan 0% cm,
tidak tertekuk, tidak dicuci
- iksasi: ormalin >A
- 4ontainer yang berlabel dan
bersegel
- Surat permohonan pemeriksaanhistopatologi
-
-
7/26/2019 RI Otopsi 2
5/5
- Mikroskop: benda asing, silikat,
butir pasir, telur cacing, diatome
- !ositif, busuk (-*: krn
tenggelam dalam air
- Cegatif, busuk (-*: dalam air
jernih,
krn #agal refle, laludibuang dalam air
Percobaan apung paru
- $$