Rhinitis Medikamentosaeg

4
RHINITIS MEDIKAMENTOSA Rhinitis medikamentosa adalah suatu kelainan hidung berupa gangguan respons normal vasomotor yang diakibatkan oleh pemakaian vasokonstriktor topikal (tetes hidung atau semprot hidung) dalam waktu lama dan berlebihan, sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetap. Dapat dikatakan bahwa hal ini disebabkan oleh pemakaian obat yang berlebihan (drug abuse). Patofisiologi Mukosa hidung merupakan organ yang sangat peka terhadap rangsangan atau iritan, sehingga harus berhati- hati memakai topikal vasokonstriktor. Obat topikal

description

geg

Transcript of Rhinitis Medikamentosaeg

RHINITIS MEDIKAMENTOSARhinitis medikamentosa adalah suatu kelainan hidung berupa gangguan responsnormal vasomotor yangdiakibatkanolehpemakaianvasokonstriktor topikal (teteshidung atau semprot hidung) dalam waktu lama dan berlebihan, sehinggamenyebabkan sumbatan hidung yang menetap. Dapat dikatakan bahwa hal inidisebabkan oleh pemakaian obat yang berlebihan (drug abuse).PatofisiologiMukosa hidung merupakan organ yang sangat peka terhadap rangsangan atauiritan, sehingga harus berhati-hati memakai topikal vasokonstriktor. Obat topikalvasokonstriktor dari golongan simpatomimetik akan menyebabkan siklus nasiterganggu dan akan berfungsi normal kembali apabila pemakaian obat dihentikan.Pemakaian topikal vasokonstriktor yng berulang dan dalam waktu lama akanmenyebabkan terjadinya fase dilatasi berulang(rebound dilatation)setelahvasokonstriksi, sehingga timbul gejala obstruksi. Adanya gejala obstruksi inimenyebabkan pasien lebih sering dan lebih banyak lagi memakai obat tersebut. Padakeadaan ini ditemukan kadar agonis alfaadrenergik yang tinggi di mukosa hidung. Halini akan diikuti dengan penurunan sensitivitas reseptor alfa-adrenergik di pembuluhdarah sehingga terjadi suatu toleransi. Aktifitas dari tonus simpatis yangmenyebabkan vasokonstriksi (dekongesti mukosa hidung) menghilang. Akan terjadidilatasi dankongesti jaringanmukosa hidung. Keadaanini disebut juga sebagairebound congestion.Kerusakan yang terjadi pada mukosa hidung pada pemakaian obat tetes hidungdalam waktu lama ialah:a. silia rusak;b. sel goblet berubah ukurannya;c. membran basal menebal;d. pembuluh darah sekitar melebar;e. stroma tampak edema;f. hipersekresi kelenjar mucus dan perubahan pH sekret hidung;g. lapisan submukosa menebal;h. lapisan periostium menebal.Oleh karena itu pemakaian obat topikal vasokonstriktor sebaiknya tidak lebih darisatu minggu, dan sebaiknya yang bersifat isotonic dengan sekret hidung normal (pHantara 6,3 dan 6,5).Gejala dan TandaPasien mengeluh hiungnya tersumbat terus menerus dan berair. Padapemeriksaan tampak edema/hipertrofi konka dengan sekret hidung yang berlebihan.Apabila diberi tampon adrenalin, edema konka tidak berkurang.Penatalaksanaan1. Hentikan pemakaian obat tetes atau semprot vasokonstriktor hidung2. Untukmengatasi sumbatanberulang(reboundcongestion),dapat diberikankortikosteroidoral dosistinggi jangkapendekdandosisditurunkansecarabertahap (tapering off) dengan menurunkan dosis sebanyak 5 mg setiap hari,(misalnyahari 1:40mghari 3:25mgdanseterusnya). Dapat juga denganpemberian kortikosteroid topikal selama minimal 2 minggu untukmengembalikan proses fisiolofik mukosa hidung.3. Obat dekongestan oral (biasanya mengandung pseudoefedrim).Apabila dengan cara ini tidak ada perbaikan setelah 3 minggu, pasien dirujuk kedokter THT.