Revolusi prancis

8
A. Revolusi prancis 1. Situasi sebelum revolusi a. Situasi politik Sejak prancis di perintah oleh Raja louisXIV (1643- 1715)kekuasaan raja menjadi besar dan tidak terbatas. Rakyat tidak boleh mempunyai pengaruh sedikitpun dalam memerintah. Raja Louis XIV terkenal dengan semboyanya L’etat C’est moi (Negara adalah saya). Raja Louis XIV hidup dalam kemewahan dan kemegahan. Ia membangun istana Versailles dengan menghabiskan biyaya yang sangat besar. Biaya itu di peroleh dengan memungut bermacam-macam pajak yang tinggi dari rakyat. Rakyat menjadi menderita dan membenci raja. Perasaan tidak puas dan benci kapada raja dan para bangsawan makin lama makin meluas. Pada masa pemerintahan raja Louis XVI (1774- 1793), raja sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi . hal itu di sebabkan raja tidak berhasil memperbaiki keadaan. b. Situasi sosial ekonomi Golongan 1 terdiri atas bangsawan, golongan 2 terdiri atas ulama gereja/pendeta, golongan ke 3 terdari atas rakyat biasa. Golongan 1dan 2 hidup mewah dan memiliki hak istimewa dan tidak membayar pajak. Golongan 3 rakyat yang hidup menderita dan dibebani berbagai pajak. Ada pula golongan baru yang du sebut borjuis golongan inilah yang menjadi pelopor timbulnya revolusi prancis. 2. Sebab-sebab terjadinya revolusi a. Sebab umum 1) Adanya pengaruh nasionalisme Paham ini hanya mau menerima suatu kebenaran yand dapat diterima oleh akal. Paham ini telah melahirkan renaisans dan humanisme yang menintut manusia bebas berpikir dan mengemukakan pendapat. Pengaruh besar pada masyarakat eropa pada saat itu termasuk tokoh masyarakat prancis seperti:

Transcript of Revolusi prancis

Page 1: Revolusi prancis

A. Revolusi prancis1. Situasi sebelum revolusi

a. Situasi politik Sejak prancis di perintah oleh Raja louisXIV (1643-1715)kekuasaan raja menjadi besar dan tidak terbatas. Rakyat tidak boleh mempunyai pengaruh sedikitpun dalam memerintah. Raja Louis XIV terkenal dengan semboyanya L’etat C’est moi (Negara adalah saya).Raja Louis XIV hidup dalam kemewahan dan kemegahan. Ia membangun istana Versailles dengan menghabiskan biyaya yang sangat besar. Biaya itu di peroleh dengan memungut bermacam-macam pajak yang tinggi dari rakyat. Rakyat menjadi menderita dan membenci raja. Perasaan tidak puas dan benci kapada raja dan para bangsawan makin lama makin meluas. Pada masa pemerintahan raja Louis XVI (1774-1793), raja sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi . hal itu di sebabkan raja tidak berhasil memperbaiki keadaan.

b. Situasi sosial ekonomi Golongan 1 terdiri atas bangsawan, golongan 2 terdiri atas ulama gereja/pendeta, golongan ke 3 terdari atas rakyat biasa. Golongan 1dan 2 hidup mewah dan memiliki hak istimewa dan tidak membayar pajak. Golongan 3 rakyat yang hidup menderita dan dibebani berbagai pajak. Ada pula golongan baru yang du sebut borjuis golongan inilah yang menjadi pelopor timbulnya revolusi prancis.

2. Sebab-sebab terjadinya revolusia. Sebab umum

1) Adanya pengaruh nasionalisme Paham ini hanya mau menerima suatu kebenaran yand dapat diterima oleh akal. Paham ini telah melahirkan renaisans dan humanisme yang menintut manusia bebas berpikir dan mengemukakan pendapat. Pengaruh besar pada masyarakat eropa pada saat itu termasuk tokoh masyarakat prancis seperti:

a) John locke (1685-1753) karyanya yang berjudul two treaties of government yang mengumandangkan ajaran ajaran kedaulatan rakyat.

b) Montesquieu (1689-1755) karyanya yang berjudul L’es prit des lois (jiwa undang-undang). Dalam buku itu terdapat teori tentang trias politika yakni tentang pemisahan kekuasaan antara legislative, eksekutif, dan judikatif.

c) J.j rousseau (1712-1778) karyanya yang berjudul du contract social (perjanjian masyarakat). Rousseau mengatakan bahwa menurut kodratnya manusia sama dan merdeka.

2) Adanya kepincangan dalam masyarakatKeluarga raja kaum bangsawan dan gereja hidup makmur dan memiliki hak-hak istimewa serta bebas dari kewajiban membayar pajak.

3) adanya pengaruh perang kemerdekaan amerika4) adanya pemerintah absolut yang buruk (ancient regime)

b. sebab khusus

Page 2: Revolusi prancis

terjadinya revolusi prancis adalah adanya krisis keuangan. Kehidupan para raja dan bangsawan istana serta permaisuri Louis XVl yakni maria Antoinette(terkenal dengan sebutan madame deficit)yang hidup dengan penuh kemewahan dan kemegahan. Salah satu cara mengatasi krisis keuangan adalah dengan cara memungut pajak dari bangsawan tetapi golongan bangsawan menolak dan menyatakan bahwa yang menentukb pajak adalah rakyat. Dengan perwakilan rakyat (estats generaux) harus di panggil untuk bersidang.

3. Jalanya revolusi a) Masa dewan kontituante (1789-1791)

Dewan perwakilan rakyat terbagi menjadi tiga golongan1) Golongan 1 (dari bangsawan) jumlah 300 orang2) Golongan 2 (dari greja) jumlah 300 orang3) Golongan 3 (dari rakyat ) jumlah 600 orang

b) Masa legislative (1791-1792)Golongan 3 (khusnya kaum borjuis) merasa puas dengan apa yang telah di capai tetapi rakyat belum merasakan adanya perbaikan nasib. Mereka membentuk suatu kelompok terdiri dalam partai motagne yang tidak puas denganpemerintahan kerajaan konstitusional dan menghendaki bentuk pemerintah republik.golongan borjuis yang mulai terancam oleh partai rakyat yang juga membentuk kelompok sendiri dalam partai Gironde.

c) Masa konvensi nasional Pertentangan antara partai goronde dan partai montage terus berlanjut dan berakhir dengan kemenangan partai montage. Bentuk kerajaan di hapuskan dan dig anti dengan republic (merupakan republick1792) raja Louis XVl bersama permaisurinya (maria Antoinette) di jatuhi hukuman mati dengan di penggal kepalanya dengan di tiang guillotine.

d) Masa directoire (1795-1799)Untuk mengatasi keadaan yang kalut, kaum borjuis membentuk dewan pimpinan pusan bidang eksekutif yang terdiri atas lima orang direktur (directoire), yakni barras, Moulin, gohier, roger ducos, dan seiyes. Maksud di bentuknya directoire adalah untuk memberikan gambaran adanya pemerintah yang demokratis supaya dapat mengatasi keadaan.

e) Masa konsulat (1799-1804)Pmerintah directoire tidak efektip lagi sehingga napoleon Bonaparte mengambil alih kekuasaan (coup d’etat yang di kenal dengan revolusi brumai pada tanggal 9 november 1799)di bubarkan kemudian napoleon Bonaparte membentuk pemerintahan konsulat yang terdiri atas tiga orng konsul , yakni napoleon Bonaparte, seiyes dan roger ducos.Napoleon adalah seorang jendral muda yang cakap memiliki cita-cita dan ambisi yang besar.Napoleon memiliki langkah-langkah penting yaitu:

Pembentukan pemerintahan yang kuat dan stabil dengan cara memusatkan kekuasaan pemerintah ditanganya sendiri , menyusun kitab

Page 3: Revolusi prancis

undang-undang hukum perda (code de penal) dan kitab undang-undang hukum pidani (code de civil).

Menciptakan suasana aman tentram dan damai dengan cara kaumbangsawan yang lari ke luarnegri, di ijinkan kembali ke perancis dengan aman, mengadakan perdamaian dengan paus guna mengembalikan citra gereja dan ulama di prancis seperti sedia kala.

Meningkatkan kesejah traan rakyat dengan cara memejukan pendidikan bagi rakyat, memajukan perekonomian dengan industryalisasi dan perdagangan.

Membangun sarana dan prasarana, seperti jalan raya dan gedung-gedung pemerintahan.

Pemberantasan koropsi dan memperbaiki Negara.f) Masa kekaisaran (1804-1815)

Ketika paus VII mengangkat napoleon sebagai kaisar, rakyat perancis mendukung sepenuhnya kepemimpinan napoleon sebagai kaisar prancis. Selama 15 tahun, berjuang melancarkan revolusi dan menentang kekuasaan absolute, namun dengan persetujuan pengangkatan napoleon menjadi kaisar prancis, berarti rakyat prancis kembali menyetujui kekuasaan absolute, yakni suatu kekuasaan yang berada pada satu pimpinan, yakni kaisar napoleon. Pada tahun 1804 berakhirlah masa konsulat dan memasuki babakbaru yakni masa kekisaran. Napoleon kemudian membentuk dinasti baru yang di kenal dengan dinasti Bonaparte.

4. Perang koalisis (1792-1815)Kekuasaan napoleon yang begitu besar di eropa tidak terlepas dari berbagai tantangan dari Negara-negara tetangga. Oleh sebab itu peperangan yang di kenal dengan perang koalisis yang terjadi sebanyak tujuh kali (1792-1815) musuh utamanya ialah Australia, inggris, rusia, dan prusia.

a. Perang koalisis 1 (1792-1797)Pada masa pemerintah directoire ,napoleon sudah tampil sebagai komandan pasukan prancis melawan koaliasi Negara-negara eropa yang lain. Napoleon berhasil mengalahkan lawan-lawanya dan di akhiri perjanjian compo formio (1797). Perang koalisi I berakhir tahun 1797, musuh prancis dapat di kalahkan kecuali inggris.

b. Perang koasis 2 (1799-1802)Dalam perang ini napoleon juga tampil sebagai pimpinan perang prancis, perancis berhasil mengalahkan Austria dalam pertempuran di Marengo tahu 1800. Skutu Austria yang lain kemudian menghentikan perang setelah terjadi perjanjian armie tahun 1802.

c. Perang koalisis 3 (1805)Dalam menghadai inggris napoleon memusatkannya di Boulogne. Namun angkatan perancis dapat di hancurkan oleh pasukan inggris di bawah pimpinan laksamana nelson. Pertempuran berakhir dengan perjanjian preszburg tahun 1805.

d. Perang koalisis 4 (1806-1807)

Page 4: Revolusi prancis

Dalam usaha mempertahankan inggris napoleon di berlin mengeluarkan dekrit berlin yang berisi continental stelsel yakni suatu usaha blockade ekonomi terhadap inggris dengan melarang negara-negara eropa untuk mengadakan hubungan dengan inggris.

e. Perang koalisis 5 (1809)Austria berhasil di hancurkan oleh napoleon dalam pertempuran di ulagram dan diakhiri dengan perjanjian schonkrunn tahun 1809.

f. Perang koalisi 6 (1813-1814)Dalam pertempuran di Leipzig tentara napoleon akhirnya berhasil di kalahkan oloh pasukan koalis (1813). Sebagai raja prancis di angkatlah seorang bourbon yakni Louis XVIII. Pada tahun 1814 lous VXIII kemudian mengadakan perjanjian yang isinya yaitu :

Penetapan batas-batas kekuasaan prancis seperti sebelum tahun 1792. Belanda menjadi Negara mereka Inggris mendapatkan pulau malta

g. Gerakan koalisi 7 (1815)Louis XVIII di pandang tidak cocok dengan kondisi prancis yang sedang kacau akibat kalah perang. Dalam pertempuran di waterlo pada tahun 1815 napoleon dapat di kalahkan. Napoleon dapat di tangkap dan di asingkan ke pulau saint herlena (sebelah barat afrika) sampai meninggal pada tanggal 5 mei 1815.

5. Jiwa semangat dan nilai-nilai revolusi sudah tertanam secara luas dan mendalam di hati rakyat dengan semboyan liberte, egalite, dan fraternite (kebebasan, persamaan dan persaudaraan).

1) Di bidang politik, rakyat menuntut agar kekuasaan raja di batasi dungan undang-undang sehingga terbentuk pemerintah monarki konstitusional.

2) Di bidand ekonomi, di hapuskanya pajak feodal dan petani yang semula hanya sebagai penggarap menjadi petani pemilik, di hapuskan system gilde sehingga perindustrian dan perdagangan menjadi berkembang.

3) Di bidang sosial di hapusnya susunan masyarakat feudal yang terbagi menjadi tiga golongan dan di gantikanya dengan masyarakat baru yang berdasarkan spesialisasi kerja, seperti cendekiawan, pengusaha, petani dan sebagainya.

5)

Page 5: Revolusi prancis

KELAS : XI

SMA TERPADU BANDUNG

TUGAS SEJARAH

REVOLUSI PRANCIS

NAMA KELOMPOK :

WINDA NUR

DEDEH MARDIAH

LELA DATILA

LENI NOPIANI

NENDEN FITRIANI

DIKDIK

IRFAN

ROHMAN

SULAIMAN

YUYUS