Revolusi Amerika

12
REVOLUSI AMERIKA

Transcript of Revolusi Amerika

Page 1: Revolusi Amerika

REVOLUSI AMERIKA

Page 2: Revolusi Amerika

KELOMPOK 5Anggota :

1.Aziizah Qurrotu Ainii (06)2.Emi Fitria Baharsyah (11)3.Nining Widyahastuti (25)

Kelas XI IPS 2

Page 3: Revolusi Amerika

Keadaan Amerika sebelum Kedatangan Colombus

Sebelum Colombus menemukan benua Amerika, telah ada

beberapa bangsa Eropa yang pernah menginjakkan kakinya di daerah

pantai Benua Amerika. Bangsa Eropa itu adalah bangsa Noor atau lebih

dikenal dengan sebutan bangsa viking dari daerah Norwegia. Pada tahun

981 M pelayaran bangsa Viking telah sampai ke Greenland di bawah

pimpinan Erik Ericson (Eric The Red, Erik Si Merah). Kemudian tahun

1003 M Thorfin Karlsefnio berlayar dari Greenland dan mendarat di

daerah Vinland (tanah anggur atau Nova Scotia). Pelayaran bangsa

Viking tersebut sampai di daerah pantai Benua Amerika. Namun karena

bangsa Viking adalah bangsa bajak laut yang mengembara di laut dan

tidak mencari tanah jajahan, maka bangsa tersebut tidak peduli terhadap

tanah-tanah yang mereka kunjungi atau mereka singgahi.

Page 4: Revolusi Amerika

Keadaan Amerika setelah Pelayaran Colombus sampai di Benua Amerika

(1492)

Pada tahun 1492, Colombus sampai di Kepulauan Bahama, Cuba

dan Santo Domingo. Semua pulau-pulau itu dimasukkannya ke dalam

wilayah kekuasaan Spanyol. Setelah kedatangan Colombus, datang ke

Amerika. Akibatnya, Amerika Selatan menjadi jajahan Spanyol dan

Brasilia menjadi jajahan Portugis.

Sejak abad ke 17 terjadi perebutan kekuasaa anatara Perancis,

Inggris, dan Belanda di Amerika Utara. Pada tahun 1674 Inggris berhasil

merebut Nieuw Amsterdam yang kemudian diubah namanya menjadi

New York. Setelah Perang Tujuh Tahun (1756 – 1763) antara Inggis dan

Perancis, Inggris akhirnya berhasil merebut Kanada dan Louisiana.

Akibat perang tersebut, Prancis meninggalkan Amerika Sedangkan

Inggris berkuasa sebagai penjajah di Amerika.

Page 5: Revolusi Amerika

Latar Belakang Revolusi Amerika

a. Pendiri Koloni Amerika adalah Pelarian-

pelarian Agama dari Inggris

Raja Inggris Henry VIII memaksakan

rakyatnya untuk menganut agama Kristen Anglikan

dan melarang menganut agama selain agama

tersebut. Rakyat Inggris yang tidak tahu dengan

paksaan itu melarikan diri ke Amerika

Page 6: Revolusi Amerika

B. Paham Kebebasan dalam Perdagangan

Pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas

koloni Amerika memerintahkan agar hasil bumi dari

Amerika berupa tembakau, kapas, dan gula dijual kepada

Inggris. Selain itu, penduduk di daerah koloni itu pun

diwajibkan membeli barang-barang hasil industri Inggris

saja. Akan tetapi, rakyat Amerika yang telah menganut

paham kebabasan menolaknya dan menghendaki

kebebasan dalam perdagangan.

Page 7: Revolusi Amerika

C. Inggris Butuh Dana Besar setelah

Perang Tujuh Tahun dengan Perancis

Dalam rangka menutup kerugian akibat Perang

Tujuh Tahun (1756 – 1763) di Eropa, Inggris

memberlakukan pajak yang berat. Ketentuan tentang

pajak tersebut dituangkan dalam Revenue Act dan

Billeting Act tahun 1764. Undang-undang tersebut

ditentang keras oleh rakyat Amerika yang dipimpin oleh

Samuel Adams. Mereka bersemboyan “no taxation

without respresentation” yang artinya tidak ada pajak

tanpa adanya perwakilan.

Page 8: Revolusi Amerika

D. Peristiwa The Boston Tea Party,

Desember 1773

Inggris mendatangkan teh ke Amerika, untuk itu penduduk harus

membayar pajak. Ketentuan tersebut tentu saja bertentangan dengan

semangat kebebasan dala perdagangan. Rakyat Amerika yang

menyamar sebagai suku Indian Mohawk kemudian melemparkan teh

dari tiga buah kapal Inggris di pelabuhan Boston. Inggris marah dan

mmengeluarkan undang-undang baru yang dianggap sebagai “undang-

undang paksa (coercive act) oleh penduduk Amerika. Akibatnya,

penduduk Boston diserang. Namun, penduduk dari daerah lain

membelanya. Kejadian itulah yang menjadi pemicu pecahnya Perang

Kemerdekaan Amerika pada tahun 1774.

Page 9: Revolusi Amerika

Terjadinya Revolusi Amerika

Perang kemerdekaan Amerika Serikat sebenarnya ditunjukkan untuk

menentang kebijakan Inggris yang semena-mena. Namun dalam

perkembangannya mereka bergerak menentang kekuasaan Inggris atas

wilayahnya. Berkat tulisan Thomas Pine yang berjudul Common Sense

(Pikiran Sehat) tahun 1776, menyebabkan rakyat Amerika Serikat semakin

sadar akan situasi. Untuk menegakkan kmerdekaan diselenggarakan kongres di

Kota Philadelphia yang dihadiri 13 perwakilan dari daerah koloni. Wakil-wakil

dari 13 negara koloni tersebut menandatangani Declaration Of Independence

sebagai upaya melepaskan diri dari Inggris, yang disusun oleh Thomas

Jefferson, Benjamin Franklin, Robert Livingstone,dan Jhon Adam pada

tanggal 4 Juli 1776, kemudian pada tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari

kemerdekaan Amerika Serikat (Independence Day).Setelah kongres

menyepakati adanya Articles Of Confederate sehingga terbentuklah United

States of America (USA).

Page 10: Revolusi Amerika

Perjuangan yang silakukan tidak hanya perjuangan fisik, namun juga

perjuangan diplomasi dan perjuangan konfrontasi. Perjuangan diplomasi yang

dipimpin oleh Benjamin Franklin sedangkan perjuangan konfrontasi dipimpin

oleh George Washington. Dalam hal ini Amerikamendapat dukungan dari

Perancis. Perancis kemudian mengirimkan Jendral Lafayette untuk membantu

Amerika menghadapi Inggris.tindakan yang dilakukan Perancis adalah tindakan

balas dendam atas kekalahannyadalam perang laut 7 yahun. Pada tahun 1783

Inggris yang dipimpin oleh Cornwallis menyerah kepada George dan Lafayette di

York Town.

Perjuangan Diplomasi dipimpin oleh Benjamin Franklin. Franklin ke

Eropa dalam Perjanjian Paris (1783) Inggris dipaksa untuk menandatangani

perjanjian itu dengan tujuan agar kemerdekaan Amerika Serikat dapat diakui

secara sah oleh negara-negara di dunia.

Page 11: Revolusi Amerika

Pengaruh Revolusi Amerika Bagi Indonesia:

1. Revolusi Amerika telah mendorong munculnya gerakan untuk menentang

penjajahan asing di Indonesia

2. Gerakan yang semula bersifat kedaerahan, kemudian berkembang menjadi

gerakan nasional

3. Munculnya golongan terpelajar dan semakin luasnya hubungan antar bangsa

4. Adanya pengakuan terhadap HAM telah mendorong kaum pergerakan

nasional mempertahankan hak rakyat Indonesia untuk lepas dari kebodohan

dan keterbelakangan akibat penjajah.

5. Revolusi Amerika melahirkan sikap untuk mempertahankan kebebasan,

kemerdekaan, dan penghormatam terhadap sesama manusia.

Page 12: Revolusi Amerika

Thank You