REVIU DAN EVALUASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ...
Transcript of REVIU DAN EVALUASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ...
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA DENPASAR
2013
Dibiayai berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pendidikan Hindu No.DJ.V/DT.V.II/PPK/48/2013 Tentang Bantuan Penelitian Kompetitif Untuk Penguatan Program Studi
Dalam Negeri Bagi Kelompok Dasen Tahun 2013, Tanggal 29 Oktober 2013
Dewa Komang Tantra I Wayan Rasna
Ida Ayu Gde Yadnyawati Ni Putu Suwardani . Wayan Paramartha
REVIU DAN EVALUASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNTUK PENDIDIKAN DASAR
MENUJU KURIKULUM BERBASIS SAINS DI INDONESIA
LAPORAN HASIL PENELITIAN
OLEH;
-. "
\
ii
Dr. Ni Putu Suwardani, M.Pd
0024055808 Lektor Kepala
081246773899/087861592111
Lektor Kepala
081338404944 [email protected]
Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M.Pd
0011026008
wayanrasnaesymail.com
08123970262 GuruBesar
Prof. Dr.Drs. I Wayan Rasna, M.Pd
0001126007
081936155547 [email protected]
GuruBesar
Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, MSc.,Ph.D
0013035203
Reviu dan Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Agama Hindu Untuk Pendidikan Dasar Menuju
Kurikulum Berbasis Sains di Indonesia
c. Jabatan Fungsional
d. NomorHP e. Alamat Surel ( e-mail)
l j
l
c. Jabatan Fungsional
d. NomorHP e. Alamat Surel (e-mail)
Anggota Peneliti (2)
a Nama Lengkap
b. NIDN
c. Jabatan Fungsional
d. NomorHP
e. Alamat Surel (e-mail)
Anggota Peneliti (3)
a. Nama Lengkap b. NIDN
c. Jabatan Fungsional
d. NomorHP
e. Alamat Surel (e-mail)
Anggota Peneliti (1)
a Nama Lengkap
b.NIDN
Ketua Peneliti
a Nam.a Lengkap
b.NIDN , ·,
Judul Penelitian I
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN
·• -~
iii
NIP. 19660717199220201
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian
Universitas Hindu Indonesia
Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, MSc.,Ph.D NIP. 195203131979031001
Mengetahui,
~~=='~ekan Fakultas Pendidikan Agama dan Seni
sitas Hindu Iitdonesia Denpasar
Denpasar, 10 Desember 2013 Ketua Peneliti
2 Tahun
I (Pertama)
Rp. 540.000.000,- (Lima ratus empat puluhjuta rupiah) - diusulkan ke DEPAG Rp. 270.000.000,-
- dana internal PT Rp. -
- dana instansi lain Rp. -
Dr. Wayan Paramartha, S.H, M.Pd 0031126045
Lektor Kepala
08155795555
Lama Penelitian Keseluruhan
Penelitian tahun ke Biaya Penelitian Keseluruhan
Biaya Tahun Berjalan
Anggota Peneliti ( 4)
a Nama Lengkap
b. NIDN
c. Jabatan Fungsional
d. NomorHP
e. Alamat Surel (e-mail)
kunci: KBS, landasan filosofis, peta kompetensi dan evaluasi otentik.
penelitian menyimpulkan bahwa KBK Pendidilcan Agama Hindu SD maupun SMP memiliki pada landasan filosofis, tujuan/kompetensi, pendekatan/metode/teknik,materi
lajaran, sumber belajar/media pembelajaran, alat evaluasi pembelajaran, perencanaan pelaksanaan pembelajaran berbasis KBK.Mengingat kelemahan tersebut, maka
um Pendidikan Agama Hindu SD manpun SMP ke depan harus dikembangkan ke arah .......... umm Berbasis Sains. Tujuan/kompetensi harus dipetakan menurut aliran filsafat
· dikan,. tingkat perkembangan kognitif, afektif dan konatif peserta didik menggunakan ip spiral, berjenjang, bertahap dan berkesinambungan, Alat evaluasi yang dikembangkan
mengases proses dan basil pembelajaran secara simultan menggunakan asesmen tik. Komponen minimal yang perlu dinilai dalam pembelajaran sebagai pengalaman
ajar peserta didik, yaitu mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, menyampaikan informasi. Komponen penilaian hasil pembelajaran sebaiknya mengacu penguasaan peserta didik terhadap tiga ranah kemampuan pokok, yaitu kecakapan sikap
- · itual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan dalam kaitannya dengan materi belajaran sebagaimana menjadi isi tema pembelajaran. Kemampuan dalam tiga ranah
disesuaikan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik SD maupun
iv
dan evaluasi KBK Pendidikan Agama Hindu difokuskan pada permasalahan yang berkaitan kekuatan dan kelemahan landasan filoso:fis, tujuan/kompetensi, materi pembelajaran,
•lelcatan/metode/tekoik pembelajaran, sumber belajar/media pembelajaran dan alat evaluasi lajaran. Disamping itu, masalah yang dikaji dan dievaluasi adalah kemampuan guru dalam
!l'Sl:nc.maJlam dan melalcsanakan pembelajaran berbasis KBK serta basil pembelajaran yang leh peserta didik. Penelitian ini clidesain sebagai penelitian evaluasi menggunakan model
· berbasis tujuan. Prosedur pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan/pernyataan digunakan sebagai dasar penilaian oleh ahli/akademisi dan guru-guru. Sedangkan, lembar
r:ag;m:ia·tan digunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan lajaran di kelas, serta dokumen yang memuat nilai tes sumatif siswa.
ABSTRAK
REVW DAN EV ALUASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNTIJK PENDIDIKAN DASAR
MENUJU KURIKULUM BERBASIS SAINS DI INDONESIA
,'.)
words: SBC, competency mapping, philosophical foundation, and authetic -.,1..W::l~ment otentik.
of data analysis show substantial weaknesses in the the Competency-based Curriculum for religion education at the primary and junior secondary schools , especially in the
illllrlPl~·.cal foundation, objectives/competencies, learning materials, approach/method/technique learning resources/media, evaluation tools and mechanism, teachers' competencies in planning
-,,Iementing CBC. Knowing thoses weaknesses, therefore a Science-based Cuuriculum should ~ored in the future for Hindu religion education at the primary and junior secondary schools
--. ia. The objectives/competencies should be mapped in an accord to education philosophy, -.itiw>, affective and connative developments. They should be graded and organized in a spiral and •IIIM:~ patterns. Assessment should be developed as such that could measure both process and
simultaneously, using an authentic assessment tools. The minimum components to be Wltlli'd in learning are numerous, for examples observation, information gathering, association
information delivery system. Leaming outcomes should include the three major domains, which spiritual and social attitudes, knowledge and skills in relation to the theme of learning.
Ul~etency in the three domains aforementioned are very vital to be mastered by learners at the _-:pimary and junior secondary schools.
v
~!IE'w and evaluation of the Competency-based Curriculum for Hindu religion education at the and j,mior secondary schools in Indonesia was focused mainly on the strength and weakness
-~ ,-Josophical foundation, goal/competency, learning material, approach/method/ technique , - resource/media, learning evaluation, learning planning and implementation, as well as
• learning achievement. This research was designed as an evaluation research, using A lJased Evaluation Model. Data had been collected using a number of questions/statements
j,,tlged by experts and practitioners. Meanwhile, observation checklist had been administered to the teachers' competency in planning and implementing a competency-based learning.
--. a document had been studied in order to disclose the learners' achievement in the subject-
ABSTRACT
lrEVIEllf'.AND EVALUATION OF COMPETENCY-BASED CURRICULUM FOR BASIC EDUCATION AND ITS PERSPECTIVE TO SCIENCE-BASED CURRICULUM
IN INDONESIA
V1
telah mengijinkan sekolahnya digunakan sebagai lokasi penelitian.
ucapan yang terima kasih yang sebesar-besarnya ditujukan kepada guru-guru
idikan Agama Hindu SD maupun SMP di Provinsi Bali dan luar Provinsi Bali yang telah
~'1e111·a1can pembelajaran riilnya diamati secara non-instrusif. Ucapan terima kasih
kan pu1a kepada kepala sekolah SD dan SMP di Provinsi Bali dan luar Provinsi Bali
Kedua, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Prof.Dr.I Nyoman Dantes, Dr.I
Gusti Ngurah Sudiana,MHum, Dr. Wayan Sukrawarpala,MS, Dr. Made Tegeh, Dr. I
Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Drs. I Gede Sura, M.Si, dan Drs. I Made Sujana, M.Si.
yang telah mengaji dan menilai KBK Pendidikan Agama Hindu SD maupun SMP
secara ilmiah dan obyektif Demikian halnya dengan guru-guru Pendidikan Agama
Hindu SD maupun SMP yang telah melakukan hal serupa dengan para ahli/teoretisi
mengjai dan menilai KBK Pendidikan Agama Hindu berdasarkan atas pengalaman
yang panjang.
l!nmmr:1-lama, ucapan terima kasih yang sebesar-besar disampaik:an kepada Dirjen Bimas
~malrat Hindu, Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah menyediakan dana
memadai dan kemudahan lainnya, sehingga penelitian ini dapat terselenggara dengan
:-baiknya dan tepat wak.tu. U capan terima kasih disampaikan pula kepada Direktur
[mllll ..... .a.u Hindu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama
yang telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian ini
asmig kertha waranugaha Ida Hyang Parama Kawi, penelitian berjudul " Reviu Dan
a11am· Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Agama Hindu Untuk Pendidikan
Kurikulum Berbasis Sains Di Indonesia" dapat diselesaik:an dengan
Penelitian ini didanai atas bantuan Direktorat Jenderal Bimbingan
maratat Hindu, Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Pejabat
mmt Komitmen Direktorat Pendidikan Hindu No.DJ.V/DT.V.IJ/PPK/48/2013 Tentang
Penelitian Kompetitif Untuk: Penguatan Program Studi Dalam Negeri Bagi
lilllllllXllltDosen Tahun 2013 Tanggal 29 Oktober 2013.
KATA PENGANTAR
vii
ban.yak individu-individu dan organisasi Hindu yang telah membantu penelitian ini
tidak dapat kami sebutkan satu-persatu dan untuk itu diucapkan terima kasih. Semoga
dan evaluasi KBK Pendidikan Agama Hindu SD maupun SMP dapat
_.aaljgunakan untuk: peningkatan mutu kurikulum, pembelajaran dan lulusan SD maupun
xii 1 1 4 5 5 5 5 6 7 7 8 8 8 9
11 13 18 18 19 19 19 20 22 23 24 24 25 27 28 31 32 34 34 36 40 41 45 49 54 56 56 58 58 59 61
x
IV v
Vl
Vlll
. ll
" I
CT . PEN"GANTAR .
:AR. ISi . TABEL .
'.AR. LAMPIR.AN . I PEND.AIIULUAN .
1.1 Latar Belakang Penelitian :. 1.2 Rumusan Masalah . 1.3 Tujuan ; . 1.3.1 Tujuan Umum .. . 1.3.2 Tujuan Khusus . 1.4 Urgensi Penelitian . 1.5 Manfaat Penelitian . 1.6 Ruang Lingkup . 1. 7 Asumsi dasar . LANDASAN TEORI . 2.1 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar .. 2.2 Muto Pendidilcan . 2.3 Aspek Sosiologis Kurikulum. .. 2.4 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) . 2.4.1 Pembelajaran KBK . 2.4.2 Bahan Ajar dalam KBK . 1) Pengertian Bahan Ajar . 2) Fungsi Buku Teles . 3) Keterbatasan Buku Teks . 4) KegunaanBuku Teks .' . 5) Buku Teks dalam KBK .. 2.5 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan {K.TSP) .. 2.6 Kurikulum 2013 . 2.6.l Landasan Kurikulum. 2013 .. 1) Landasan Yuri.dis . 2) Landasan Filosofis .. 3) Landasan Teoritis . 4) Landasan Empiris , . 2.6.2 Hakekat Kurikulum. 2013 . 2.6.3 Karakteristik Kurikulum 2013 . 2.6.4 Silabus dan RPP Kurikulum 2013 . 1) Silabus .. 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .. 2.6.5 Pembelajaran Berbasis Sains . I) Pendekatan Pembelajaran Saintifik . 2) Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Sains (Ilmiah) . 3) Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik .. 4) Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik . 2.6.6 · Buku Teks dalam Kurikulum 2013 . 1) Relevansi dengan Kompetensi yang Dibutuhkan . 2) Materi Buku Teles Esensial . 3) Proporsi Kompetensi Materi pada Aspek Pengetahuan Keterampilan dan Sikap 2. 7 Evaluasi Hasil Belajar .. 2.7.1 Evaluasi Formatif-SumatifScriven .
-'UYI.~" SAMPUL . M.A,.N' PENGES.AJ-l'...AN .
DAFTARISI
67 68 69 69 71 72 73 75 75 76 77 77 79 79 80 80 80 84 85 85 86 87 88 89 90 92 93 % 96 98 98 99 100 101 102 103 104 107 108 113 117 119 128 128 128 129 130 133
62 62 64 s;« v.,
2.12 Evaluasi Berorientasi pada Tujuan . 2. 7 3 Model Evaluasi CSE-UCLA Alkin . 2.7.4 Model Evaluasi Tingkat Lokal Hammond . 2. 7.5 Model Evaluasi CIPP Stufflebeam . 2.1.6 Penilaian Pendidikan _ . 1) Prinsip Penilaian _ . . 2) Teknik Penilaian . 3} Teknik Penulisan Tes . 4) Mekanisme Penilaian : . S) Penilaian Afektif . 6) Penilaian Psikomotor . METODE PENELITIAN . 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian . 3.2 Desain Penelitian . 3.3 Metode Pengumpulan Data . 33.1 Instrumen Penelitian . 3.32 Proses Pengumpulan Data . 3.3.3 Metode Analisis Data . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Revice dan Penilaian oleh Ahli I Akademik . 4.1.1 Landasan Filoso:fis KBK Pendidikan Agama Hindu . 4.1.2 Tujuan I Kompetensi Pendidikan Agama Hindu . 4.1.3 Materi Pembelajaran ~ . 1) Kesesuaian Materi dengan SK I KD . 2) Cakupan Materi Pelajaran . 3) Kedalmnan Materi Pembelajaran . 4) Keterkaitan Materi . 5) Kedalaman Materi Pembelajaran . 4.1.4 Metode Pembelajaran . 4.1.5 Sumber Belajar I Media Pembelajaran . 4.1.6 Alat Evaluasi . 4.2 Review dan Penilaian oleh Praktisi I Guru . 4.2.1 Tujuan I Kompetensi Pendidikan Agama Hindu . 4.2.2 Materi Pembelajaran - . 1) Kesesuaian Materi dengan SK I KD . 2) Cakupan Materi Pembelajaran . 3) Kedalaman Materi Pembelajaran . 4) Keterkaitan Materi . 4.2.3 Pendekatan I Metode/T eknik Pembelajaran . 4.2.4 Sumber Belajar I Media Pembelajaran . 4.2.5 Alat Evaluasi . 4.3 Pembelajaran Agama Hindu . 4.3 .1 Perencanaan Pembelajaran . 4.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran . 4 .3 .3 Hasil Pembelajaran . 4 .4 Pembahasan . STh1PULAN DAN REKOMENDASI . 5 .1 Simpulan . 5.1.1 Kekuatan KBK Pendekatan Agama Hindu SD dan SMP . 5 .1.2 Kelemahan KBK Pendekatan Agama Hindu SD dan SMP . 5 .2 Rekomendasi Kebijakan . DAFTAR PUSTAKA .
.. . - pada kompetensi inilah menjadi landasan perubahan kurikulum (Depdikbud,
··. 2013: 3). Jadi, alasan filosofis perubahan kurikulum berbasis · kompetensi agama Hindu adalah perlu adanya pembentukan sikap dan perilaku mulia yang
-.ilbJhkan dalam perkembangan anak pada khususnya {Rasna, 2013: 14). Dari sudut
:. aatropologi, pendidikan karakter merupak:an watak mulia yang dipelihara oleh setiap
r.lrasiw;ara, 2013: 1). Kueller (1983: I) menyebutkan bahwa "Anthropology is the
llllZllkind -and his ways of living". Pemyataan ahli antropologi pendidikan ini
pesan penting bahwa cara hidup manusia tidak: akan lepas dari karakter
Jika manusia/guru dapat mengendalikan karakter, misalnya amarah, tentu
lebih dapat diharapkan berjalan lebih baik. Sebali.knya, jika karakter dasar amarah
dikedepankan, bukan tidak: mungkin akan terjadi perselisihan di antara insan
(Rasna, 2013: 14). Hal ini menunjukk:an bahwa secara filosofis, pendidikan harus
pada budaya bangsa, sehingga kehidupan masa kini dapat digunak:an sebagai
membangun kehidupan masa depan (Hasan, 2013: 11 ).
< ·. Kd:ridupan masa kini ak:an dapat digunak:an sebagai landasan membangun kehidupan
, ~ jika nilai akademik pembelajaran ditingkatkan sesuai kebutuhan, tuntutan
•tat, serta akselerasi perkembangan iptek. Pendidikan yang berbasis pada nilai luhur
· akademik ini merupakan alasan filosofis dikembangkannya kurikulum berbasis
jdl2lSJ.·. Alasan teoretis perlunya pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
agama Hindu adalah bahwa pendidikan harus memenuhi standar yang
.,.ratkan secara nasional. Standar itu ada delapan, yaitu standar pengelolaan, standar
standar sarana-prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi,
proses, standar penilaian pendidikan, dan standar kompetensi lulusan. Terkait dengan
_..mig Penelitian
!illilkan yang hanya mementingkan kecerdasan otak dibanding kecerdasan emosi
telah menimbulkan masalah di masyarakat.Pendidikan Dasar dan Menengah
menjadi penyemaian dan penyebaran nilai-nilai luhur dalam dimensi sosial,
11111anusi· aan kepada anak didik, menjadi tidak: berdaya akibat tidak: relevannya
tmikulum dan perkembangan kondisi sosial budaya, baik Iokal, nasional, __ ·: (Sukardjo, 2012:80). Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai luhur, nialai
PENDAHULUAN BABI
1
i I t ' t I ,. t t i'
l \
., -:,-, 1996. Quality & competency-based education and training. In The
· antoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, BPFE, Y ogyakarta, hal. 199.
& Martin G. Brooks. 1993. Jn search of understanding: The case for ctivist classrooms. Virginia: Association for Supervision and Curriculum pment,
IJ3Illl·tn. S., Hasting, J. Thomas., & MaDAUS, George. F. 1971. Hand Book on if and Sumatif Evaluation of Student Leaming. New York: McGrouw-Hill
1991. Practical Strategies for the Direct Teaching of Thinking Skill. In A.L (ed). Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandra:
Penulisan Soal Ujian. 1990. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem . BalitBang Depdik:bud: Jakarta.
Pace,R.W. 1997. Competence, efficiency, and organizational learning. 'Ce Development Quartely 8, No.4 (Winter 1997) :335-342.
Bimbingan Teknis KTSP. 2009. Direktur Pembinaan Pendidikan SMA. : Jakarta.
· i, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1987.
8.Media Pembelajaran.Surakarta: UNS. Press.
and Aluko, R. A. 2008. Strategies for Developing Teacher's Scientific Skills a Resourseful Teaching of Primary Science. African Research Review, 2 (3),
) . . & K.rathworhl. 2001. A. Taxonomy For Leaming, Teaching and Asessment. .
. · Longman.
& Yen, Wendy. 1979. Introduction to Measurement 'J'heory. California: le Publishing Company.
2003. Studi evaluatif tentang kesiapan guru JPS dalam mengimplemen KJJK, SMUN se-kota Denpasar tahun pelajaran 2002-2003. Singaraja: · Program Pascasarjana Jurusan PEP IKIP Negeri Singaraja (tidak
ikan).
1995. Competency Based Training. Directorate Vocational Education, -A Project.
DAFT AR PUST AKA
Harry A & Walter T.Petty. 1971. Developing Langauge Skill in The Elementary School. Boston : Allyn and Bacon, Inc.
. 1997. Future directions/or vocational education in Australian Secondary ools. Australian and New Zealand Journal of Vocational Education earch 5, No.I (May ):77-108.
R. The effectiveness of PBL: the debate continues. ls meta analysis helpful? Medical cation 2003;37:1131-1132
dan Perry.S. 1994. The validity and value of national vocational ifications. British Journal of Education and Work 7, No.2.
· H. Cliford, et.all. 1988. Planning, Teaching, and Evaluating: A Competency roach. Chicago: Nelson-Hall.
1997. Energizing or enervating?. Journal of Vocational education and . g, 19,No.1:65-79.
. Preconception and misconception. Dalam Corte, E. D., & Weinert, F. (eds.): tional Encyclopedia of Developmental and Instructional Psychology. New
Pergamon.
2bKurikulum BerbasisKompetensi: Kompetensi Dasar MataPelajaran Indonesia. Jakarta: Pusk:ur Balitbang Depdiknas, edisi Agustus 2002 .
2a. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Ringkasan Kegiatan Be/ajar ·ar.Jakarta: PuskurBalitbang Depdiknas, edisi Agustus2002.
. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusk:ur BalitbangDepdiknas edisi 2002.
. Kurikulum Berbasis Kompetensi : I akarta : Puskur Balitbang Depsiknas .
. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas .
. Kebijaksanaan teknis dan program pengembangan pendidikan Umum di masa depan. Jakarta : Depdiknas .
Kurikulum Berbasis Kompetensi Kebijaksanaan Umum Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas .
I. Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Buku 1 Konsep . Jakarta : Depdiknas.
:3. Competencies:The competencies debate in Australian education . Curtin: Australian College of Education.
tion,71-79. Red Hill, Australia: Queensland Council for Adult
Djemari. 2012. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha edika.
M. (2007). Program Evaluation. [Internet]. Available : ww.tedi.ug.edu.au/conferences/A conti'papers/Isaacs.html. Accessed 3 July
7].
IV ,Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor a Tahun 2013, Tentang lmplementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
2013. Rasional Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan dayaan.
2013. Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan dayaan.
d Weil. 2000. Model of Teaching. Needham Heights: Allyn & Bacon.
Moore,R. 1995. Appropriating competence. British Jounral of ion and Work8,No.2:78-92.
· Neil, Kurikulum Sebuah Pengantar Komprehensif, Wira Sari, Jakarta, 1988, hal.
994. If competence is the answer, what is the question? In A Collection · iginal Essays on Curriculum/or the Workplace,135-149. Geelong: Australia
· University.
Weil. 2000. Model a/Teaching. Needham Heights: Allyn & Bacon.
. National Vocational Qualifications, skills training and employers' . Journal of Vocational Education for the Workplace,135-149. Geelong:
· a Deakin University.
. Competence, education and NVQs: Dissenting perspectives. · Cassell .
dan Issitt,M. (Eds.) 1995. The challenge of competence. New York:
Gutbrie,H.,Hobart,B., dan Lumberg,D. 1995.Competency-based n and training.between a rock and whirlpool. South Melbourne: an Education Australia.
L. 1918. The Textbooks, How To Use It And. Judge It. New York: an.
& Nix, Peter. 1991. Educational Assessment dan Reporting. Sydney: Harcout Javanovich, Publisher.
-SB Yogyakarta. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk engawas Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kerbudayaan RI.
SB Yogyakarta. 2013. "Pendekatan & Startegi pembelajaran" Bahan Ajar Diklat on Fasilitator TOT IN 2 Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan
J., (2004). Analyzing The Curriculum. Mc Graw Hill. United States.
W. James, 1981. Modem Educational Measuremant. Zew Zealand: Prantice Hall.
Sains dan Pembangunan Moral Bangsa. Bandung:
Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Hukum dan Organisasi Depdiknas.
Menteri Pendidikan Nasional RI No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. : Depdiknas.
· a dan Purwanto.2001. Penulisan Bahan Ajar.Jakarta: Pusat antaruniversitas
enteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian · dikan. Jakarta: Depdiknas.
Agus G. 2003.''Pembelajaran Kontekstualdan Penerapannya Dalam KBK". g: Universitas Negeri Malang.
han, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, BPFE, Y ogyakarta,
Schdmidt H.G. Effectiveness of problem based learning curricula: theory, paper darts. Medical Education 2000;34:721-728.
· Mc., Kurikulum Sebuah Pengantar Komprehensif Wira Sari, Jakarta, 1988.
Kurikulum dan Pengajaran, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1989.
Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, CV. Sinar Baru, g, 1991,cet.2, hal. 127.
E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Iementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
5. lmplementasi Kurikulum 2004 (Panduan Pembelajaran KBK). Bandung: . Karya.
. 2010. Pengambangan Bahan Ajar. Doestoc.Com (diakses tanggal 27 Juli 0)
· 1993. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa
(2004). Evaluation Research in Education. [Internet]. Available from: outh.ac.uk/resined/evaluation/index.htm [Accessed 3 July 2007].
dang RI. No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro .-....u,. dan Organisasi Depdiknasuntuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas
sional Dirjen Dikti Diknas.
. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 3.
Trowbridge. 1973. Teaching Science by Inquiry in the Secondary School. Ohio: les E. Merrill Publishing Company .
Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, PT. Rosdakarya,
i. 2004. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Cipta Cekas
2013. Pendekatan Saintifik!Ilmiah dalam Proses Pembelajaran. Diunduh tanggal September 2013, dari Tentang Pendidikan:
· dsudrajat.wordpress.com/2013/07 /l 8pendekatan-saintifikilmiah-dalam-proses lajaran.
dan Ahmad Rivai. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru gesmdio
Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, CV. Sinar Baru, g, 1991, cet.2.
iati. 2001. Strategi Pendidikan Nasional. Makalah. Malang:IKIP Malang.
. 1995. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta : Gramedia
M dan Hasan Shadily, Kamus Inggirs-Indonesia.Jakarta: PT Gramedia .
& Duffy, T. M. 1996. Problem based learning: An instructional model and its ctivst framework. Dalam Wilson, B. G. (Ed.): Constructivist learning
onment: Case studies in instructional design. 135-148. New Jersey: Educational ology Publications Englewood Clifs.
um Balitbang Depdiknas, "Kurikulum Berbasis Kompetensi", Jakarta 2002 ya, Wina. 2008. Pembelajaran dalam hnplementasi Kurikulum Berbasis
tensi. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
di. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIV A
137
138
000. Paradigma Pendidikan Mas a Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.
it M. 2010. Komunikasi Instruksional. Jakarta: Bumi Aksara,
laine R. and Sanders, James. 1973. Educational Evaluation Theori and Practice. · gton: Charles A. Jones Publishing.
exander Jatmiko dan Fandy Tjiptono. 2002. Pendidikan Berbasis Kompetensi. · an 1. Y ogyakarta: Andi Offset.
.M.K. (2006). Introduction to Evaluation. [Internet]. Available from: ttp://www.socialresearchmethods.net/kb/intreval.php [Accessed 3 July 2007].