Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

24
EFEKTIFITAS PENURUNAN INDEKS PLAK ANTARA METODE MENYIKAT GIGI VERTIKAL DIBANDINGKAN DENGAN METODE HORIZONTAL PADA MURID SMP NEGERI 1 MEDAN PROPOSAL FILZAH ZULKARNAEN ABDULLAH : 090600094 LUSIANA S : 090600095 MARIA JENITA SIAHAAN : 090600096 ROSINTA FARIDA ANDRI Y S : 090600097 JASWEEN KAUR : 090600098 MITRA RISWANDA HUTABARAT : 090600099 HANDINI NAIBAHO : 090600100 INDIRA KARTIKA : 090600101 M. RIDWAN MUCHLIS : 090600103 MUHAMMAD FAUZI : 090600104 Dosen Pembimbing: IRMANSYAH R, drg., PhD

Transcript of Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

Page 1: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

EFEKTIFITAS PENURUNAN INDEKS PLAK ANTARA METODE

MENYIKAT GIGI VERTIKAL DIBANDINGKAN DENGAN

METODE HORIZONTAL PADA MURID

SMP NEGERI 1 MEDAN

PROPOSAL

FILZAH ZULKARNAEN ABDULLAH : 090600094

LUSIANA S : 090600095

MARIA JENITA SIAHAAN : 090600096

ROSINTA FARIDA ANDRI Y S : 090600097

JASWEEN KAUR : 090600098

MITRA RISWANDA HUTABARAT : 090600099

HANDINI NAIBAHO : 090600100

INDIRA KARTIKA : 090600101

M. RIDWAN MUCHLIS : 090600103

MUHAMMAD FAUZI : 090600104

Dosen Pembimbing:

IRMANSYAH R, drg., PhD

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

Page 2: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Proposal penelitian ini telah disetujui untuk dipertahankan

dihadapan tim penguji proposal penelitian

Medan,…………………..

Pembimbing, Tanda tangan

1. Irmansyah R, drg., PhD …………………………..

NIP.

Page 3: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

\DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah.............................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 2

1.4 Hipotesis............................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian................................................................ 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plak Dental

2.1.1 Struktur Plak Dental.................................................... 3

2.1.2 Pembentukan Plak Dental........................................... 3

2.1.3 Komposisi Plak Dental ............................................. 4

2.2 Metode Menyikat Gigi

2.2.1 Metode Menyikat Gigi Vertikal.................................. 4

2.2.2 Metode Menyikat Gigi Horizontal.............................. 4

2.3 Landasan Teori..................................................................... 5

2.4 Kerangka Konsep................................................................. 5

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian..................................................................... 6

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................ 6

3.3 Populasi dan Sampel............................................................ 6

3.4 Variabel dan Defenisi Operasional....................................... 6

3.5 Metode Pengumpulan Data.................................................. 8

3.6 Pengolahan dan Analisis Data.............................................. 8

Page 4: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 9

ANGGARAN............................................................................................... 10

PERSONALIA............................................................................................. 11

LAMPIRAN

Page 5: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit gigi dan mulut merupakan faktor risiko dan fokal infeksi penyakit

sistemik. Seseorang dikatakan tidak sehat bila tidak memiliki gigi-mulut yang sehat. Hampir

seluruh masyarakat dunia menderita penyakit gigi dan mulut. Data Riskesdas 2007, 75%

penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi dengan tingkat keparahan gigi (indeks

DMF-T) sebesar 5 gigi setiap orang. Berdasarkan data kementerian kesehatan RI, dapat

dibayangkan betapa besar beban pelayanan kesehatan gigi apabila masyarakat menyadari

penyakitnya dan datang berobat ke pelayanan.

Menkes RI menyatakan baru 7% penduduk yang berperilaku menyikat gigi

dengan benar. Data Riskesdas 2007 melaporkan 23% penduduk yang menyadari dirinya

bermasalah gigi dan mulut, 30% diantara mereka menerima perawatan atau pengobatan dari

tenaga profesional gigi. Artinya hanya 7% effective demand orang yang berobat gigi.

Ditemukan pula angka keperawatan yang sangat rendah, terjadinya keterlambatan

perawatan yang tinggi, dan kerusakan gigi sebagian besar berakhir dengan pencabutan.

Kehadiran penyakit gigi dan mulut seperti karies dan penyakit periodontal

diawali oleh adanya plak gigi. Plak gigi adalah kumpulan bakteri dan produk-produknya

yang dibentuk dan menempel pada permukaan gigi yang bila bercampur dengan gula yang

ada dalam makanan akan membentuk asam. Asam akan menyebabkan enamel rusak yang

akan meluas sampai bagian dalam gigi.1 Karies dan penyakit periodontal dapat dicegah

dengan menekan jumlah plak gigi dengan menyingkirkan plak melalui kontrol plak. Salah

satu usaha mengontrol plak untuk menjaga kebersihan mulut dapat dilakukan secara

mekanik, misalnya menggunakan sikat gigi secara manual.2,3 Banyak metode atau

teknik menyikat gigi yang diperkenalkan para ahli, dan kebanyakan metodenya dikenal

dengan namanya sendiri, seperti metode Bass, Stillman, Charters, atau disesuaikan dengan

gerakannya. Pada prinsipnya terdapat empat pola dasar gerakan, yaitu metode vertikal,

horizontal, berputar (rotasi), dan bergetar (vibrasi).4

Sejauh ini penelitian mengenai metode mana yang paling efektif dalam

membersihkan plak masih sedikit, sehingga berdasarkan hal-hal di atas peneliti tertarik

untuk meneliti perbedaan efektivitas penyikatan gigi antara metode vertikal dan metode

horizontal terhadap penurunan indeks plak pada murid SMP Negeri 1 Medan.

Page 6: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Berapa indeks plak murid SMP Negeri 1 Medan sebelum dan sesudah

menyikat gigi secara vertikal dan horizontal?

2. Bagaimana efektivitas penurunan indeks plak antara metode menyikat gigi

vertikal dan horizontal?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui indeks plak pada permukaan gigi murid SMP Negeri 1 Medan

sebelum dan sesudah menyikat gigi secara vertikal dan horizontal.

2. Melihat perbedaaan efektivitas penurunan indeks plak antara metode

menyikat gigi vertikal dan horizontal.

1.4 Hipotesis

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode menyikat gigi

vertikal dan metode horizontal dalam penurunan indeks plak.

Ha : Metode menyikat gigi vertikal lebih efektif dalam penurunan indeks plak

dibandingkan dengan metode menyikat gigi secara horizontal.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Departemen

Periodonsia

2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga

kesehatan gigi untuk merencanakan program penyuluhan mengenai

kesehatan gigi khususnya mengenai tingkat keefektifan beberapa metode

menyikat gigi.

3. Bagi peneliti dapat menjadi pengalaman dalam hal melakukan penelitian.

Page 7: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plak Dental

Plak dental atau plak bakteri adalah deposit lunak yang membentuk biofilm

yang menumpuk yang menumpuk ke permukaan gigi atau permukaan keras lainnya di

rongga mulut seperti restorasi lepasan dan cekat. Pembentukan komunitas biofilm dimulai

dengan interaksi bakteri dengan gigi, yang kemudian dilanjutkan oleh interaksi fisikal dan

fisiologis berbagai spesies yang ada dalam masa mikrobial. Plak tidak dapat dibersihkan

dengan berkumur-kumur, semprotan air atau udara, tetapi plak dapat dibersihkan secara

mekanis, yaitu membersihkan plak dengan menyikat gigi.2,3,5,6

2.1.1 Struktur Plak Dental

Plak dental diklasifikasikan atas plak supragingival dan plak

subgingival berdasarkan lokasinya pada permukaan gigi. Plak supragingival berada pada

atau koronal dari tepi gingival. Plak supragingival yang berada pada tepat pada tepi gingival

dinamakan secara khusus sebagai plak marginal. Plak subgingival adalah plak yang

lokasinya apikal dari tepi gingival, diantara gigi dengan jaringan yang mendindingi sulkus

gingiva. Secara morfologis, plak subgingival dibedakan pula atas plak subgingival yang

berkaitan dengan gigi dan plak subgingival yang berkaitan dengan jaringan.1,2

2.1.2 Pembentukan Plak Dental

Penumpukan plak dental sudah dapat terlihat dalam satu sampai dua

hari setelah seseorang tidak melakukan prosedur hygiene oral. Plak tampak sebagai massa

globular berwarna putih, keabu-abuan atau kuning. Gesekan jaringan dan bahan makanan

terhadap permukaan gigi akan membersihkan permukaan gigi, namun pembersihan yang

demikian hanya efektif pada dua pertiga koronal permukaan gigi. Dengan demikian plak

umumnya dijumpai pada sepertiga gingival permukaan gigi, karena pada daerah tersebut

tidak terganggu oleh gesekan makanan maupun jaringan. Penumpukan plak lebih sering

terjadi pada retakan, pit dan fisur pada permukaan gigi; dibawah restorasi yang mengemper;

dan sekitar gigi yang erupsinya tidak teratur.2,3

Lokasi dan laju pembentukan plak adalah bervariasi diantara individu.

Faktor yang mempengaruhi laju pembentukan plak adalah hygiene oral, serta factor faktor

pejamu seperti diet dan komposisi serta laju aliran saliva.2,7

Page 8: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

Penumpukan plak dalam jumlah sedikit yang tdiak terlihat secara visual

dapat dideteksi dengan cara menggesekkan probe atau eksplorer sepanjang sepertiga

gingival permukaan gigi atau dengan menggunakan bahan pewarna plak (disclosing

solution). Pembentukan plak interproksimal lebih sukar terlihat secara visual tetapi dapat

dideteksi dengan probe atau eksplorer.2,7

2.1.3 Komposisi Plak Dental

Komposisi utama plak dental adalah mikroorganisme. Satu gram plak

(berat basah) mengandung sekitar 2x10∞ bakteri. Lebih dari 500 spesies bakteri dijumpai di

dalam plak.8 Pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang paling

banyak dijumpai seperti Streptococcus salivarius, actinomyces vocosus, dan beberapa strain.

Mikroorganisme non bakteri yang dijumpai di dalam plak adalah spesies Mycoplasma, ragi,

protozoa, dan virus. Mikroorganisme tersebut terdapat diantara matriks interseluler yang

juga mengandung sedikit sel jaringan seperti sel-sel epitel, makrofag dan leukosit.9,10

Matriks interseluler plak yang merupakan 20%-30% massa plak, terdiri

dari bahan organik dan anorganik yang berasal dari saliva, cairan sulkular, dan produk

bakteri.Bahan organiknya mencakup polisakarida, protein, glikoprotein dan lemak.

Sedangkan komponen anorganik plak yang paling utama adalah kalsium dan fosfor, dan

sejumlah kecil minerallain seperti natrium, kalium, dan fluor. Sumber bahan anorganik plak

supragingival adalah gingival. Sebaliknya, komponen anorganik plak subgingival berasal

dari cairan sulkular yang merupakan transudat.8,9

2.2 Metode Menyikat Gigi

2.2.1 Metode Menyikat Gigi Vertikal

Untuk menyikat bagian depan gigi, kedua rahang tertutup lalu gigi

disikat dengan gerakan ke atas dan ke bawah. Untuk permukaan gigi belakang, gerakan

yang dilakukan sama tetapi mulut dalam keadaan terbuka. Untuk permukaan gigi yang

menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah

dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak

benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.3

2.2.2 Metode Menyikat Gigi Horizontal

Bulu sikat ditempatkan tegak lurus terhadap mahkota gigi. Ujung

bulu sikat horizontal. Kemudian sikat gigi digerakkan maju mundur ke depan dan ke

belakang 6-9 mm. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush.

Page 9: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

Metode ini tidak begitu baik untuk dipergunakan karena dapat mengakibatkan resesi gusi

dan abrasi gigi.3

2.3 Landasan teori

Secara objektif keadaan plak dalam mulut seseorang diukur dengan indeks plak.

Ada beberapa indeks yang digunakan untuk mengukur indeks plak antara lain indeks plak

Loe dan Silness dengan skala 0-3, indeks plak modifikasi Shick dan Asch dengan skala 0-3,

indeks plak modifikasi Navy Palque, dan modifikasi Turesky dari indeks plak Quigley-Hein

dengan skala 0-5. Akan tetapi indeks plak yang digunakan pada penelitian ini adalah indeks

plak yang diperkenalkan oleh Loe dan Silness. Indeks plak ini diukur berdasarkan

ketebalan penumpukan plak. Pengukuran dilakukan pada empat sisi : distovestibular,

vestibular, mesiovestibular, dan oral. Indeks ini mempunyai kelebihan karena dapat

digunakan untuk penelitian longitudinal dan uji klinis.2,3,4

2.4 Kerangka Konsep

Penurunan Indeks Plak

Plak Dental Metode Menyikat Gigi

Indeks Plak Loe and Silness

Pembentukkan Plak Dental

Komposisi Plak Dental

Metode Vertikal

Metode Horizontal

Struktur Plak Dental

Page 10: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah rancangan eksperimental post test only.

3.2 Lokasi dan waktu penelitan

Lokasi : SMP Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka No. 11

Waktu penelitian : 10 Mei 2012 – 15 Juni 2012

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Medan.

Sebagai sampel dipilih siswa-siswi kelas VII, VIII, IX yang memenuhi kriteria dan dipilih

secara random dengan menggunakan cara sampling secara :

- Stratified random sampling

- Systematic random sampling

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi :

1. Jumlah gigi lebih dari 20

2. Tidak ditemukan adanya penyakit periondontal

3. Oral Hygiene baik

4. Tidak mengonsumsi antibiotik 1 bulan sebelum penelitian dilakukan

5. Kooperatif

Kriteria eksklusi :

1. Bukan salah satu siswa kelas VII, VIII, IX SMP Negeri 1 Medan

2. Tidak kooperatif

3. Ditemukan adanya penyakit periodontal

4. Jumlah gigi kurang dari 20

5. Mengonsumsi antibiotik 1 bulan sebelum penelitian dilakukan

3.4 Variabel penelitian dan definisi operasional

3.4.1 Variabel penelitian

Page 11: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

1. Variabel tercoba : Indeks plak

2. Variabel eksperimental :

- Metode menyikat gigi secara horizontal

- Metode menyikat gigi secara vertikal

3. Variabel non-eksperimental :

- Variable terkendali : umur, jenis kelamin

- Tidak terkendali : sosial ekonomi

3.4.2 Definisi Operasional

1. Indeks Plak (Plaque Index) diukur sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Loe and Sillness. Plak diperiksa sebelum dan sesudah

menyikat gigi dengan bantuan disclosing solution.

2. Pemeriksaan dilakukan pada semua gigi. Angka yang diperiksa

dijumlahkan, dan dibagi dengan jumlah gigi yang akan diperiksa.

Skor Kriteria

0 Tak ada plak

1 Lapisan tipis plak terdapat antara gingival margin dan gigi, dengan

disclosing solution dan sonde

2 Terdapat penumpukan plak yang sedang pada gingival pocket, atau

antara gigi dengan gingival margin dan dapat dilihat dengan mata.

3 Terdapat penumpukan plak pada permukaan gigi atau gingival

pocket, tumpukan ini sudah dapat dilihat dari jauh.

Indeks plak =

3. Cara menyikat gigi metode vertikal adalah dengan menggerakkan sikat

gigi ke atas dan ke bawah.

4. Cara menyikat gigi metode horizontal adalah dengan menggerakkan

sikat gigi ke kiri dan ke kanan.

5. Usia yang dipilih adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Medan yang

berusia antara 13-16 kelas VII, VIII, IX.

Jumlah angka

Jumlah gigi yang diperiksa

Page 12: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

3.5 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah kuesioner, sikat gigi, kaca mulut, sonde dan pinset,

sedangkan bahan yang digunakan adalah pasta gigi dan disclosing solution.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket pada siswa-siswi SMP

Negeri 1 Medan. Siswa-siswi yang memenuhi kriteria dibagi atas 2 kelompok, kelompok

pertama menyikat gigi dengan metode vertikal sebagai kelompok kontrol dan kelompok

kedua menyikat gigi dengan metode horizontal sebagai kelompok perlakuan. Lamanya

penyikatan gigi ditentukan, yaitu 2-3 menit. Sebelum dan sesudah penyikatan gigi dilakukan

pengukuran indeks plak. Pemeriksaan plak dilakukan dengn metode pewarnaan plak dengan

disclosing solution yang diaplikasikan dengan cara dikumur-kumur.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data.

3.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dan tabulasi dilakukan dengan cara manual dan

menggunakan program computer.

3.7.2 Analisis Data

Analisis data untuk melihat perbandingan penurunan indeks plak sebelum

dan sesudah metode menyikat gigi vetikal dan horizontal menggunakan uji t berpasangan (t-

test paired). Sedangkan untuk melihat perbedaan penurunan indeks plak antara metode

menyikat horizontal dan vertical menggunakan uji t tidak berpasangan.

t berpasangan (t-test paired)

Rata-rata d=∑ d

n

Standar deviasi sd=√∑ d 2n−1

−¿¿

SEd =

sd

√n

t = d

SEd

tidak berpasangan (t- test unpaired).

Page 13: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

Rumus t tidak berpasangan

σ1 dan σ2 sama σ1 dan σ2 tidak sama

SE = √ S2(1

n 1+

1n 2

) SE(x1, x2) = √ ¿¿+(s22)

n 2

S2 = (n1−1 ) S 12+(n2−1 ) S22

( n1−1 )+(n2−1)

t = x1−x 2

SE (x1 x2)

DF = n1+ n2 - 2

Jika t hitung › dari t table, maka Ho diterima.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hamsar A. Perbandingan Sikat Gigi yang Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi yang

Berbulu Sedang (Medium) terhadap Manfaatnya Menghilangkan Plak Pada Anak Usia

9-12 tahun di SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah tahun 2005. Jurnal Ilmiah

PANNMED 2006;1(1):20-23.

2. Haake SK. Periodontal microbiology, in : Carranza FA Jr & Newman MG (eds),

Clinical Periodontology, 9th edition, Philadelphia WB Saunders Co., 2002,p: 97-114.

3. Forrest JO. Pencegahan Penyakit Mulut. Alih Bahasa. Yuwono L. Jakarta: Hipokrates,

1989: 53-9.

4. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat. Medan: USU Press, 2008: 30,77-8.

5. Ekaputri N, Lestari S. Perbandingan efektivitas penyikatan gigi antara teknik roll dan

horizontal scrubbing terhadap penyingkiran plak. M.I Kedokteran Gigi. 2003; No. 53:

93-7.

6. Hermina, Vera. Efektifitas Metode Pengajaran cara menyikat gigi terhadap penurunan

indeks plak anak usia 3-5 tahun. Dentika Dent J 2010; 15(1):42-45.

7. Besford J. Mengenal gigi anda. Alih Bahasa. Budiman JA. Jakarta: Arcan, 1996: 72-79.

x

x

Page 14: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

8. Hermina , vera. Efektifitas Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi Terhadap Penurunan Indeks

Plak Anak Usia 3-5 Tahun. Dentika Dental Journal. 2010; 15: p. 42-45.

9. Silvia A, Rahayu NE. Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan

mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan palaran kotamadya samarinda provinsi

kalimantan timur. Majalah kedokteran gigi dental jurnal. 2005 April - Juni; 38: p. 88-99.

10.

ANGGARAN PENELITIAN

Alat dan bahan

Kaca mulut, sonde, pinset : Rp. 50.000

Sikat gigi dan pasta pembersih : Rp. 225.000

Phantom : Rp. 150.000

Disclosing solution : Rp. 80.000

Penggandaan kuesioner : Rp. 100.000

2 rim kertas kuarto : Rp. 65.000

Penyelesaian laporan : Rp. 100.000

Jumlah : Rp. 770.000

Page 15: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

PERSONALIA

1. Tenaga Peneliti I

i. Nama Lengkap : M. Ridwan Muchlis

ii. NIM : 090600103

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

2. Tenaga Peneliti II

i. Nama Lengkap : Filzah Zulkarnaen Abdullah

ii. NIM : 090600094

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

3. Tenaga Peneliti III

i. Nama Lengkap : Lusiana S

ii. NIM : 090600095

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

Page 16: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

4. Tenaga Peneliti IV

i. Nama Lengkap : Maria Jenita Siahaan

ii. NIM : 090600096

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

5. Tenaga Peneliti V

i. Nama Lengkap : Rosinta Farida Andri Y S

ii. NIM : 090600097

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

6. Tenaga Peneliti VI

i. Nama Lengkap : Jasween Kaur

ii. NIM : 090600098

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

7. Tenaga Peneliti VII

i. Nama Lengkap : Mitra Riswanda Hutabarat

ii. NIM : 090600099

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

8. Tenaga Peneliti VIII

i. Nama Lengkap : Handini Naibaho

ii. NIM : 090600100

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

9. Tenaga Peneliti IX

i. Nama Lengkap : Indira Kartika P.

ii. NIM : 090600101

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

10. Tenaga Peneliti X

i. Nama Lengkap : M. Fauzi

ii. NIM : 090600104

Page 17: Revisi Proposal Penelitian Kelompok 5

iii. Alamat Kerja : FKG USU Jl. Alumni No.2 Medan

iv. Tugas/hubungan kerja : Peneliti

xx

x

1.

2. Hermina , vera. Efektifitas Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi Terhadap Penurunan Indeks Plak Anak Usia 3-5 Tahun. Dentika Dental Journal. 2010; 15: p. 42-45.

x

(2)