I. PendahuluanTempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur, tempe rasanya lezat, harganya murah dan mengandung banyak manfaat, didalam tempe terkandung karbohidrat, lemak protein, serat, vitamin serta komponen anti bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan. Tempe sering diremehkan karena identik dengan makanan murah tapi kini tempe menjadi bintang kuliner di negara asing seperti: Amerika dan Jepang. II. Latar BelakangHimpunan merupakan suatu wadah yang di jadikan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk dapat menampung berbagai aspirasi dan kreatifitas mahasiswa agar dapat terealisasikan dan Pangan adalah kebutuhan paling utama bagi manusia. Tidak di pungkiri lagi setiap hari nya manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan akan pangan tersebut. Mengingat kebutuhan pangan akan berlangsung terus menerus tak ada henti nya,maka diperlukan sumber daya alam yang cukup dan sumber daya alam yang berkualitas.Menyadari bahwa masalah gizi dan pangan bersifat kompleks dari hulu kehilir yang memerlukan usaha pemecahan bersama secara holistik oleh berbagai disiplin dan lintas sektor, serta dididorong oleh keinginan membantu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi dan pangan di Indonesia. Status gizi masyarakat ditentukan oleh makanan yang dimakan. Makanan yang dimakan dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di masyarakat, sistem pengolahan makanan tersebut, baik modern atau tradisional, baik atau kurang baik, hingga sampai kepada masyarakat dan dimanfaatkan untuk memenuhi asupan gizi dan kesehatan. Sedangkan aspek kesehatan menentukan kondisi imunitas tubuh dan penyakit sesuai dengan asupan gizi yang didapat.Sebagai orang Indonesia siapakah orang yang tidak mengenal tempe. Disamping rasanya yang lezat, harga terjangkau dan mudah didapat, tempe juga mengandung unsur bermanfaat. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia tapi sekarang telah mendunia, kaum vegetarian yang berada di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad abad tahun lalu terutama dalam budaya masyarakat jawa khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Awalnya kata tempe diduga berasal dari kata bahasa jawa kuno, ada zaman jawa kuno terdapat yang berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dari makanan tempe tersebut. dan tempe diperkenalkan oleh orang-orang tionghoa yang juga memproduksi makan sejenis yaitu koji kedelai yang difermentasikan, selanjutnya teknik pembuatan tempe menyebar keseluruh Indonesia. Sejalan dengan penyebaran masyarakat jawa yang berigrasi keseluruh penjuru tanah air.III. Dasar pemikiranSehat adalah hak asasi manusia,dengan sehat memungkinkan sebuah bangsa dengan daya tahan yang tinggi, dan berkontribusi positif dalam arena bangsa-bangsa di dunia. Menyadari bahwa masalah gizi dan pangan bersifat kompleks dari hulu kehilir yang memerlukan usaha pemecahan bersama secara holistik oleh berbagai disiplin dan lintas sektor, serta dididorong oleh keinginan membantu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi dan pangan di Indonesia.Status gizi masyarakat ditentukan oleh makanan yang dimakan. Makanan yang dimakan dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di masyarakat, sistem pengolahan makanan tersebut, baik modern atau tradisional, baik atau kurang baik, hingga sampai kepada masyarakat dan dimanfaatkan untuk memenuhi asupan gizi dan kesehatan. Sedangkan aspek kesehatan menentukan kondisi imunitas tubuh dan penyakit sesuai dengan asupan gizi yang didapat.Status gizi serta ketersediaan pangan di masyarakat yang baik pastinya dapat mengatasi situasi kesehatan dan kelaparan ini. Akan tetapi permasalahan gizi dan pangan di Indonesia banyak mengalami hambatan akibat kemiskinan dan pelaksanaan program kebijakan yang ada.IV. Maksud dan Tujuan 1. MAHASISWA dan MASYARAKAT BINAAN 2. Kegiatan ini sebagai suatu bentuk kepedulian mahasiswa teknologi pangan terhadap pengetahuan gizi pada tempe3. Menjalin silahturahmi antara Himpunan Mahasiswa Peduli Pan gan Indonesia dengan masyarakat.4. Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar

V. SasaranMahasiswa UNPAS dan Masyarakat Desa BinaanVI. Nama KegiatanTEMPE DAY

VII. Tema Adapun tema kegiatan dalam memperingati Hari tempe Tempe Day ini yaitu :Jadikan tempe sebagai idola muVIII. PelaksanaanHari : sabtu-mingguTanggal : 6-7 juni 2015Pukul : 08:00 WIB s/d selesai.

IX. Tempat Kegiatan1. koridor kampus IV Universitas pasundan Jalan setiabudhi no. 1932. Depan kampus IV Universitas pasundan3. Desa binaan Jalan Cihanjuang4. CFD ( car free day) DagoXI. Bentuk Kegiatan1. Pembukaan, Bakti sosial di Desa Binaan dan Aksi turun ke jalan (pembagian pamflet da n stiker)Hari : SabtuTgl : 6 juni 2015Waktu : 08.00 s/d Selesai Tempat: Desa Binaan Koridor Kampus IV UNPAS Jl. Setiabudhi No. 193 Bandung Sekitar Kota Bandung Depan Kampus Universitas Pasundan Setiabudhi1. Penutupan dan pembagian stiker dan pamfletHari : MingguTgl : 7 Juni 2015Waktu : 08.00 s/d 11.00 WIB Tempat : CFD (Car Free Day) dagoXII. Susunan Kepanitian (terlampir)XIII. Susunan Acara (terlampir)XIV. Anggaran Biaya (terlampir)XV. PenutupDengan diadakannya event TEMPE DAY ini, kami berharap semua pihak baik intern maupun ekstern dapat bekerja sama secara aktif dalam membantu mensukseskan acara ini. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan moril dan materil dari semua pihak. Dukungan sekecil apapun akan sangat besar artinya bagi kami semua demi berlangsungnya acara ini.Demikian Proposal ini kami sampaikan. Dengan lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa semoga apa yang kami rencanakan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan dan dapat lebih mempererat tali silaturahmi keluarga besar mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Pasundan Bandung.

LEMBAR PENGESAHAN

Bandung, Februari 2015

Ketua Pelaksana Sekretaris

Angga Puji FebriantoRaafi Hudaa utami

Menyetujui,Ketua Jurusan Teknologi PanganKetua UmumHMTP

Ir. Tantan Widiantara, MT.Dandy putra perdana A.

Mengetahui,

Rektor Universitas Pasundan Pembantu Dekan IIIFT UnpasNamanya siapa???Namanya siapa???

XVI. Lampiran A. Susunan KepanitianPenanggung Jawab : Ketua HMPPISAT UNPAS Ketua Pelaksana : Angga PujiSekretaris : Raafi Hudaa UtamiBendahara : Tika MunawarohAcara dan koor. lapangan : Novan Perdiansyah Emah Farida Syafitri Hafizah Nilam Sari Fathiya LuthfanniHum as, Publikasi, dan Dokumentasi: Mutya Rufaidah Najmi Muna Syarifah Ulfa Muhammad LuthfanLogistik : Rosmawati Rizky Wirani Ikoh Marlina Yuni Nurani Anita DivaKonsumsi: Keila Restedy Ramdhan Aditia PurnamaSiddik Alisan Aulia Uswatun

B. Susunan Acara Sabtu, 6 Juni 2015PukulDurasiKegiatan

08.00-08.1010Pembukaan oleh MC

08.10-08.2515Sambutan Ketua HMPPI PUSAT

08.25-08.3515Sambutan Ketua HMPPISAT UNPAS

08.35-08.4515Sambutan Ketua Pelaksana

08.45-08.5510Opening acara TEMPE DAY dengan pemukulan Gong

08.55-09.5560Talkshow seputar Tempe

09.55-10.1515Hiburan

10.15-12.15120Cooking Class dan pembagian snack tempe kepada anak-anak di Desa Binaan

12.15-12.3520Makan siang bersama dengan hasil masakan Tempe

12.35-12.4510Pemberian Cendramata dari Ketuplak kepada Ketua Desa Binaan

12.45-13.0015Penutupan dan ucapan Terimakasih oleh MC

Minggu, 7 juni 2015 PukulDurasiKegiatan

08.00-08.3030Pembagian Pamflet dan Stiker, Pemberian Informasi tentang Lomba Selfie Tempe

08.30-10.30120Penjagaan booth untuk Lomba Selfie dan pemberian stiker

10.30-11.0030Pembagian hadiah dan Penutup

c. Anggaran BiayaSie. AcaraJuri 1 orang ( Rp. 500.000,00): Rp 500.000,00Door Prize 5 hadiah (Rp100.000,00 x 5): Rp 500.000,00Dana bakti social (Rp. 1.000.000,00): Rp 1.000.000,00 + Rp 2.000.000,00Sie. KonsumsiMakanan berat 20 buah (Rp 10.000,00 x 20): Rp 200.000,00Air Mineral 4 dus ( Rp 13.000,00 x 4): Rp 52.000,00Tempe 20 peaces ( Rp 5000,00 x 20): Rp 100.000,00Kecap 10 botol ( Rp 23.000,00 x 10): Rp 230.000,00Bumbu ( Rp 100.000,00) : Rp 100.000,00 + Rp 682.000,00Sie. LogstranSewa alat masak 5 set ( Rp 50.000,00 x 5) : Rp 250.000,00Gas LPG 5 ( Rp 21.000,00 x 5) : Rp 105.000,00Transportasi ( Rp 100.000,00): Rp 100.000,00 + Rp 455.000,00Sie. KeseketariatanStiker 1500 lembar : Rp 600.000,00Pamplet 250 lembar : Rp 400.000,00Banner 4 buah ( Rp 100.000 x 4 ): Rp 400.000,00ID card panitia dan peserta 35 buah ( Rp 2000,00 x 35 ): Rp 75.000,00Perbanyak proposal ( Rp 100.000,00): Rp 100.000,00 + Rp 1.575.000,00

Sie. HumPubDokCetak foto 20 lembar ( Rp 4.000,00 x 20 ): Rp 80.000,00Mini Dv 2 buah ( Rp 30.000 x 2 ) : Rp 60.000,00 + Rp 140.000,00Pengeluaran Seksi Acara : Rp 2.000.000,00 Seksi Konsumsi : Rp 682.000,00 Seksi Logstran : Rp 455.000,00 Seksi Keseketariatan: RP 1.575.000,00 Seksi HumPubDok: Rp 140.000,00 +Total Rp 4.852.000,00