REVISI BAB I.doc

7/24/2019 REVISI BAB I.doc

1/5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program unggulan MDGs(Millenium Development Goals) menjadi tema

pokok pembangunan nasional, khususnya dalam bidang kesehatan. Program

MDGs, mempunyai sasaran yang bertujuan untuk mempercepat laju

pertumbuhan dan pencapaian pembangunan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu sasaran MDGs adalah memerangi infeksi penyakit menular.1

Salah satu masalah infeksi yang sering di alami oleh masyarakat terutama

di negara berkembang adalah penyakit Demam erdarah Dengue !DD),

DD adalah penyakit infeksi oleh "irus dengue yang ditularkan melalui

gigitan nyamuk AedesaegyptimaupunAedes albopictus.Aedes aegyptilebih

berperan dalam penularan penyakit ini karena hidupnya di dalam dan disekitar

rumah, sedangkan Aedes albopictus di kebun sehingga lebih jarang kontak

dengan manusia.#

erdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun #$1%

melaporkan lebih dari #,& miliar orang dari #'& populasi dunia saat ini

beresiko terinfeksi "irus dengue, lebih dari 1$$ negara di (frika, (merika,

Mediterania imur, (sia enggara dan Pasifik arat merupakan *ilayah

dengan dampak DD serius. +asus DD di dunia pertahun yang mencapai

-,- per 1$$.$$$ penduduk kasus dan di (sia enggara di perkirakan #%./%

kasus pertahun.%

1

1
http://www.puskel.com/3-dasar-kebijakan-strategis-dalam-pembangunan-kesehatan/http://www.puskel.com/3-dasar-kebijakan-strategis-dalam-pembangunan-kesehatan/


2/5

Data +ementrian +esehatan 0 !#$1#) +asus DD di ndonesia tahun

#$1$ sebesar 1&. denganIncident ate(I)' 1$$.$$$ penduduk sebesar

2&, kasus dan !ase "atality ate (!")sebesar $,-, tahun #$11 kasus DD

sebesar 22,%## dengan I ' 1$$.$$$ penduduk sebesar #, dan !" sebesar

$,/1 dan pada tahun #$1# sebesar ,2& kasus denganI' 1$$.$$$ penduduk

sebesar %1,# dan !" sebesar $,-%. +asus DD cenderung menunjukkan

peningkatan luas *ilayah yang terjangkit dan pada tahun #$1# secara sporadis

terjadi peningkatan +3 di 2 kabupaten'kota.

erdasarkan data Dinas +esehatan Propinsi 3ampung jumlah kasus DD

tiap tahun mengalami trend peningkatan, pada tahun #$1$ kasus DD

mencapai 1.1 orang dan meninggal sebesar #/ ji*a !1,4). ahun #$11

kasus DD mencapai 1. ji*a dan meninggal sebesar # ji*a !1,24) dan

pada tahun #$1# mencapai .#1& penderita ji*a dan meninggal sebesar %1

ji*a !$,4).&

erdasarkan patokan dari 567 !1///) DD dibagi menjadi derajat8 2

Derajat 8 Demam disertai gejala klinis lain tanpa perdarahan spontan, uji

tourni9uet !:), derajat 8 Derajat dan disertai perdarahan spontan atau

perdarahan lain, derajat 8 Ditemukan kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat

dan lemah tekanan darah rendah, gelisah, sianosis mulut, hidung dan ujung

jari, derajat ;8Syok hebat dengan tekanan darah atau nadi tidak terdeteksi.2

Salah satu cara untuk mengetahui derajat DD adalah dengan

menggunakan indikator hasil pemeriksaan darah lengkap meliputi8

6emoglobin, 6ematokrit, 3eukosit !5hite lood


3/5


4/5

). !u"uan khusus

a. @ntuk mengetahui distribusi frekuensi hasil pemeriksaan darah rutin

pada pasien DD di 0S@D Dr 6 (bdul Moeloek Pro"insi 3ampung

tahun #$1%.

b. @ntuk mengetahui distribusi frekuensi derajat klinik DD pada pasien

DD di 0S@D Dr 6 (bdul Moeloek Pro"insi 3ampung tahun #$1%.

c. @ntuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan darah rutin

hemoglobin, trombosit, hematokrit, leukosit dengan derajat klinik

DD di 0S@D Dr 6 (bdul Moeloek Pro"insi 3ampung tahun #$1%.

D. Man/aat Penelitian

1. Bagi 0nstitusi Malahaati.

Dapat menjadi bahan referensi khususnya bagi Mahasis*a +edokteran

@ni"ersitas Malahayati tentang hubungan hasil pemeriksaan darah rutin

hemoglobin, trombosit, hematokrit, leukosit dengan derajat klinik DD.

). Bagi tem(at (enelitian

Sebagai informasi dan e"aluasi khususnya kepada petugas +esehatan di

0S@D Dr 6 (bdul Moeloek Pro"insi 3ampung tentang hubungan hasil

pemeriksaan darah rutin hemoglobin, trombosit, hematokrit, leukosit

dengan derajat klinik DD.


5/5

+. Bagi (eneliti

Dapat menjadi bahan informasi untuk menambah pengetahuan peneliti

tentang hubungan hasil pemeriksaan darah rutin dengan derajat klinik

DD serta aplikasi metelogi penelitian.

2. Bagi (eneliti selan"utna

6asil penelitian dapat di jadikan data a*al untuk melakukan penelitian

selanjutnya tentang faktorBfaktor lain yang berhubungan dengan yang

derajat klinik DD.

E. Ruang lingku( (enelitian

>enis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan

cross setional, subjek penelitian pasien DD, objek penelitian yaitu hubungan

hasil pemeriksaan darah rutin dengan derajat klinik DD, lokasi dan *aktu

penelitan akan dilakukan di 0S@D Dr 6 (bdul Moeloek Pro"insi 3ampung

pada bulan (pril #$1.

&

REVISI BAB I.doc

Documents

Transcript of REVISI BAB I.doc