Revisi Acara VI

7
REVISI I. PENDAHULUAN A. Judul Morfologi Bakteri B. Latar Belakang Bakteri merupakan mikrobia uniseluler yang bersifat prokariotik dan termasuk dalam Schizomycetes. Pada umumnya, bakteri tersebar luas di alam, hidup bebas sebagai saprofit, parasit, dan bahkan patogen pada manusia, binatang, serta tumbuhan. Bakteri mempunyai 3 bentuk sel dasar, yaitu bulat (kokus), batang (basilus), silindris, atau lengkung. Bentuk dan ukuran bakteri tergantung pada jenisnya. Bakteri ada yang memiliki alat gerak berupa silia atau flagela, namun ada pula yang tidak memiliki alat gerak. Sebagian besar bakteri mampu membentuk spora dan proses reproduksi bakteri tidak melalui mitosis dan meiosis, namun dilakukan dengan cara membelah diri secara aseksual. Pengamatan morfologi dan ukuran sel bakteri dilakukan dengan cara pengecatan Gram menggunakan larutan Gram A, B, C, dan D, sedangkan untuk mengetahui ketahanan asam suatu bakteri

description

kdvhwgfhdsjvhjsd

Transcript of Revisi Acara VI

REVISI

I. PENDAHULUAN

A. JudulMorfologi Bakteri

B. Latar BelakangBakteri merupakan mikrobia uniseluler yang bersifat prokariotik dan termasuk dalam Schizomycetes. Pada umumnya, bakteri tersebar luas di alam, hidup bebas sebagai saprofit, parasit, dan bahkan patogen pada manusia, binatang, serta tumbuhan. Bakteri mempunyai 3 bentuk sel dasar, yaitu bulat (kokus), batang (basilus), silindris, atau lengkung. Bentuk dan ukuran bakteri tergantung pada jenisnya. Bakteri ada yang memiliki alat gerak berupa silia atau flagela, namun ada pula yang tidak memiliki alat gerak.Sebagian besar bakteri mampu membentuk spora dan proses reproduksi bakteri tidak melalui mitosis dan meiosis, namun dilakukan dengan cara membelah diri secara aseksual. Pengamatan morfologi dan ukuran sel bakteri dilakukan dengan cara pengecatan Gram menggunakan larutan Gram A, B, C, dan D, sedangkan untuk mengetahui ketahanan asam suatu bakteri dilakukan pengecatan tahan asam menggunakan larutan Ziehl Neelsen A, B, dan C. Pengamatan morfologi dilakukan untuk mengetahui perbedaan morfologi antara bakteri gram positif dan negatif. Maka, bakteri yang akan diamati morfologi dan ukuran sel serta ketahanan asamnya adalah bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis, dimana kedua bakteri tersebut merupakan jenis bakteri gram yang berbeda.

C. Tujuan1. Mengamati bentuk dan ukuran sel bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis2. Mengetahui reaksi sel bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis terhadap pengecatan negatif, Gram dan pengecatan tahan asam (Ziehl Neelsen)

REVISI

Menurut Madigan dkk. (2003), bakteri gram positif mempunyai struktur dinding sel yang tebal, yaitu 15-80 nm dan berlapis tunggal. Komposisi dinding sel terdiri dari lipid dengan kandungan rendah, peptidoglikan sebagai lapisan tunggal memiliki jumlah sekitar 90% dari berat dinding sel dan mengandung asam tekoat. Bakteri gram negatif mempunyai struktur dinding sel yang tipis yaitu 10-15 nm dan berlapis tiga (multi). Komposisi dinding sel terdiri dari lipid dengan kandungan tinggi. Peptidoglikan berada dalam lapisan kaku sebelah dalam dan jumlahnya sedikit sekitar 10% dari berat dinding sel serta tidak mengandung asam tekoat.Marga Bacillus merupakan bakteri yang berbentuk batang dan dapat dijumpai di tanah dan di air termasuk pada air laut. Beberapa jenis menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis protein dan polisakarida kompleks. Bacillus spp. Membentuk endospora, merupakan gram positif, bergerak dengan adanya flagel peritrikus, dapat bersifat aerobik atau fakultatif anaerobik serta bersifat katalase positif (Pelczar dkk., 1976).Marga Bacillus mempunyai sifat fisiologis yang menarik karena tiap-tiap jenis mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, diantaranya: (1) mampu mendegradasi senyawa organik seperti protein, pati, selulosa, hidrokarbon dan agar, (2) mampu menghasilkan antibiotik, (3) berperan dalam nitrifikasi dan denitrifikasi, (4) pengikat nitrogen, (5) pengoksidasi selenium, (6) pengoksidasi dan pereduksi mangan (Mn), (7) bersifat khemolitotrof aerob atau fakultatif anaerob, asidofilik atau alkalifilik, psikoprifilik, atau thermofilik (Clous dan Barkeley, 1986).Menurut Melliawati (2009), tanda-tanda umum E. coli antara lain:1. Bentuk bulat cenderung ke batang panjang2. Bentuk batang, biasanya berukuram 0,5 x 1-3 3. Terdapat sendiri-sendiri, berpasang-pasangan dan rangkaian pendek4. Bergerak atai tidak bergerak5. Bergerak dengan menggunakan flagella peritrik6. Biasanya tidak berbentuk kapsul7. Tidak membentuk spora8. Gram negatif9. Aerob, anaerob fakultatif

REVISI

V. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:1. Berdasarkan hasil pengecatan negatif, diperoleh bahwa bakteri Escherichia coli memiliki bentuk sel bulat dan bakteri Bacillus subtilis memiliki bentuk sel batang panjang.2. Berdasarkan hasil pengecatan Gram, diperoleh bahwa bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif dan bakteri Bacillus subtilis merupakan bakteri gram positif, sedangkan berdasarkan hasil pengecatan tahan asam (Ziehl Neelsen), diperoleh bahwa bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis merupakan bakteri yang tidak tahan asam.

REVISI

DAFTAR PUSTAKA

Betsy, Tom dan Keogh, Jim. 2005. Microbiology Demystifed. McGraw-Hill Publisher, USA.Clous, D. Dan Barkeley, R. C. W. 1986. Genus Bacillus. Bergeys Manual of Systematic Bacteriology. 2: 1105-1139.Harley dan Presscot. 2002. Laboratory Exercise in Microbiology. McGraw-Hill Publisher, USA.Jutono, Hartadi, S., Siti, K. S., Susanto, Suhadi. 1980. Mikrobiologi Umum. UGM-Press, Yogyakarta.Madigan, M. T., Martinko, J. M., Parker, J. 2003. Brock Biology of Microorganisms. 10th Edition. Pretince Hall, New York.Melliawati, R. 2009. Escherichia coli dalam Kehidupan Manusia. Bio Trends. 4 (1): 10-14.Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press, Jakarta.Postlethwait dan Hopson. 2006. Modern Biology. Holt, Rinehart and Winston, Texas.Purves, B. dan Sadava, D. 2003. Life The Science of Biology. Seventh Edition. Sinauer Associates Inc, New York.Singleton dan Sainsbury. 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology. Third Edition. John Wiley and Sons. Sussex, England.Suharni, T. T., Nastiti, S. J., Soetarto, A. E. S. 2008. Mikrobiologi Umum. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.Volk, W. A. dan Wheeler, M. F. 1993. Mikrobiologi Dasar. Erlangga, Jakarta.