REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa...

65
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Bandung, Desember 2013 REVIEW RENCANA KERJA (RENJA) OPD DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013

Transcript of REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa...

Page 1: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Bandung, Desember 2013

REVIEW RENCANA KERJA (RENJA) OPD

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2013

Page 2: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selayaknya dipanjatkan ke Hadirat Allah S.W.T karena atas

rahmat dan karunia-Nya, Review terhadap Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 ini dapat disusun.

Review terhadap Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013 ini merupakan penyempurnaan terhadap Rencana Kerja

(Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 yang telah

disusun sebelumnya.

Review terhadap Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 ini

secara terperinci memuat tentang Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD

Tahun Lalu (2011-2012) meliputi : Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu

dan Capaian Renstra OPD, Analisis Kinerja Pelayanan OPD, Isu – Isu Penting

Penyelenggaran Tugas dan Fungsi OPD, Review terhadap Rancangan Awal

RKPD, serta Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan meliputi Penelaahan Usulan

Program dan Kegiatan Masyarakat, Penelaahan terhadap Kebijakan Nasional,

Tujuan dan Sasaran Renja OPD serta Program dan Kegiatan.

Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : Desember 2013

Page 3: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................ i

Daftar Isi ........................................................ ii

Daftar Lampiran ........................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................ 1 1.2 Landasan Hukum ............................................. 4

1.3 Maksud dan Tujuan ......................................... 6 1.4 Sistematika Penulisan ...................................... 6

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD

TAHUN LALU ..................................................... 9 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu

dan Capaian Renstra OPD ................................. 9 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ......................... 14 2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan

Tugas dan Fungsi OPD .................................... 22 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ............ 25

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..................................................... 28

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .......... 30 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ............. 30 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD ....................... 32

3.3 Program dan Kegiatan ...................................... 33

BAB IV. PENUTUP ..................................................... 35

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 4: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

iii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian

Renstra OPD s.d Tahun 2012

2. Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD

3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013

4. Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2013 dan

Prakiraan Maju Tahun 2014

Page 5: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat tahun 2013 yang disusun dan

dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat (RKPD) merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013. Sesuai

dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, antara lain mengamanatkan bahwa Satuan Kerja

Perangkat Daerah (OPD) diharuskan menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

berfungsi sebagai dokumen perencanaan untuk periode satu tahun.

Dalam penyusunan pembangunan agribisnis perkebunan, hal yang perlu

dicermati adalah potensi dan kondisi yang ada atau yang sedang

berkembang. Dengan demikian evaluasi kinerja kebijakan dan program

pembangunan agribisnis tahun sebelumnya dan analisa situasi tahun yang

sedang berjalan serta prediksi terhadap situasi masa yang akan datang

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan dokumen kebijakan

dan program pembangunan agribisnis pada periode selanjutnya.

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013 adalah dokumen perencanaan Dinas Perkebunan sebagai

bahan penyusunan rencana kerja periode 2013, yang memuat indikator

kinerja sasaran sesuai dengan program, kebijakan, dan kegiatan

pembangunan yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik serta

berdasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata, dan

aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di wilayah Provinsi Jawa

Barat, berkaitan dengan pembangunan perkebunan, dan berorientasi pada

hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan.

Page 6: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 2 -

1.1.1 Pendekatan Penyusunan Renja

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 6 tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, pendekatan yang

digunakan dalam penyusunan Renja Provinsi Jawa Barat yaitu :

1) Pendekatan teknokratik, pendekatan yang menggunakan metode

dan kerangka berfikir ilmiah yang dilaksanakan secara fungsional,

kewilayahan, lintas sektor, dan lintas pelaku;

2) Pendekatan partisifatif, pendekatan perencanaan dengan

melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders)

terhadap pembangunan untuk mendapatkan aspirasi dan

menciptakan rasa memiliki;

3) Pendekatan politik, merupakan penjabaran agenda-agenda

pembangunan yang berdasarkan kebijakan kepala daerah maupun

aspirasi masyarakat melalui DPRD;

4) Pendekatan atas-bawah (top down), dan bawah-atas (bottom-up)

yang dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan melalui

musyawarah baik di tingkat nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan maupun di tingkat Desa;

5) Pendekatan Kompetitif, dilaksanakan dengan metode seleksi

proposal usulan program dan kegiatan dengan kriteria tertentu dan

melalui beberapa tahapan seleksi;

6) Pendekatan Sosio-kultural, dilaksanakan dengan perencanaan

melalui pendekatan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal.

1.1.2 Proses Penyusunan Renja

Proses penyusunan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Membentuk Tim Penyusun Rencana Kinerja dengan

mengikutsertakan Tim Penyusun Rencana Stratejik;

2) Penelaahan tugas dan fungsi organisasi;

Page 7: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 3 -

3) Menghimpun dan memahami semua kebijakan yang terkait dan

relevan dengan Rencana Kinerja Tahunan yang disusun;

4) Mempedomani analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities dan Threats) dan menentukan faktor-faktor kunci

keberhasilan yang termuat pada Rencana Stratejik;

5) Mengumpulkan data internal dan eksternal;

6) Memilih/menentukan sasaran prioritas yang ada pada rencaa

stratejik untuk dilaksanaan pada tahun rencana kinerja yang

disusun;

7) Setiap sasaran dibuat indikator keberhasilan sasaran (outputs,

outcomes);

8) Mementukan rencana kinerja tingkat capaian (target) sasaran;

9) Memilih/menentukan program prioritas yang ada pada rencana

stratejik untuk dilaksanakan pada tahun rencana kinerja yang

disusun;

10) Dalam satu program, memilih dan menentukan kegiatan apa yang

prioritas pada tahun rencana kinerja yang disusun;

11) Setiap kegiatan yang telah ditentukan tersebut disusun indikator

keberhasilan kegiatan (inputs, outputs, outcomes, benefits, dan

impacts);

12) Menentukan satuan setiap indikator;

13) Menyusun rencana tingkat capaian (target) setiap indikator

keberhasilan kegiatan.

1.1.3 Prinsip Penyusunan Renja

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA), perencanaan

pembangunan perkebunan dilakukan dengan prinsip-prinsip sebagai

berikut :

1) Perencanaan pembangunan perkebunan merupakan satu kesatuan

dalam sistem perencanaan pembangunan daerah;

Page 8: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 4 -

2) Perencanaan pembangunan perkebunan di Kabupaten/Kota

merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan Provinsi;

3) Perencanaan pembangunan perkebunan dilakukan berdasarkan

peran dan kewenangan masing-masing;

4) Perencanaan pembangunan perkebunan mengintegrasikan

rencana tata ruang dengan rencana pembangunan perkebunan;

5) Perencanaan pembangunan perkebunan dilaksanakan berdasarkan

kondisi dan potensi yang dimiliki, sesuai dinamika perkembangan

di tingkat Kabupaten/Kota;

6) Perencanaan pembangunan perkebunan dirumuskan secara

transparan, responsif, efisien, efektif, akuntable, partisipatif,

berkeadilan dan berkelanjutan;

7) Perencanaan pembangunan perkebunan dirumuskan dengan

spesifik (specific), terukur (measurable), dapat dilaksanakan

(achievable), memperhatikan ketersediaan sumberdaya (resources

availability) dan memperhatikan fungsi waktu (times), yang

disingkat dengan SMART.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi Rancangan Awal

Rencana Kerja (Renja) OPD adalah sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Jo

Perpu No. 3 Tahun 2005 Jo Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005

tentang Pemerintahan Daerah;

Page 9: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 5 -

6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Nagara/Lembaga;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 - 2009;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

11) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2003 tentang

Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Barat;

12) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat;

13) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005-2025;

14) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2008-2013;

15) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

16) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Page 10: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 6 -

1.3 Maksud dan Tujuan

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat dimaksudkan untuk mengintegrasikan peran pemerintah dan

pelaku usaha agribisnis perkebunan dalam mewujudkan pembangunan

perkebunan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat perkebunan

Jawa Barat yang mandiri, dinamis dan sejahtera.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 adalah :

1) Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan perkebunan dalam

pembangunan daerah;

2) Mewujudkan perencanaan pembangunan perkebunan yang akuntabel,

partisipatif, bermanfaat, tepat sasaran dan berkesinambungan;

3) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna

dan berhasil guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai

visi, misi dan tujuan pembangunan daerah, khususnya bidang

perkebunan;

4) Mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan

perkebunan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota;

5) Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;

6) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha;

7) Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif,

berkeadilan dan berkelanjutan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menjelaskan pengertian ringkas tentang rancangan awal

Rencana Kerja (Renja), visi dan misi pembangunan jangka

menengah daerah serta pendekatan, proses dan prinsip

penyusunan renja.

Page 11: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 7 -

1.2. Landasan Hukum

Memuat tentang undang – undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah dan peraturan gubernur yang berkaitan

tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan

pengganggaran OPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renja OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

1.4. Sistematika Penulisan

Mengemukakan kerangka penulisan dokumen Renja sesuai

dengan kebutuhan uraian substansi secara terstruktur.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN

LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra OPD

Menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu

(n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (n-1), mengacu

pada APBD tahun berjalan dan pencapaian target Renstra OPD

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan

Renja OPD tahun – tahun sebelumnya, dengan dilengkapi

tabel (Formulir J-1).

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Menjelaskan capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan

indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Renstra OPD,

dengan dilengkapi tabel (Formulir J-2).

2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi OPD

Menjelaskan tingkat kinerja pelayanan OPD, permasalahan

dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas

dan fungsi OPD, dampak terhadap pencapaian visi dan misi

kepala daerah, terhadap capaian program nasional/

internasional seperti SPM dan MDGs (Millenium Development

Goals), serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan OPD.

Page 12: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab I Page - 8 -

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Menjelaskan hasil review terhadap rancangan awal RKPD

dengan hasil analisis kebutuhan pada OPD.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Menjelaskan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang

diusulkan para pemangku kepentingan dengan dilengkapi

tabel usulan program dan kegiatan para pemangku

kepentingan (Formulir J-3).

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan hasil telaahan terhadap arah kebijakan dan

prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan

tugas pokok dan fungsi OPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Menjelaskan tujuan dan sasaran isu – isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan

sasaran target kinerja Renstra OPD.

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan program dan kegiatan OPD pada tahun rencana

yang dilengkapi dengan lokasi dan indikasi pendanaan yang

dibutuhkan berdasarkan sumber dana APBD Provinsi dan

APBN/ PHLN (Formulir J-4).

BAB IV. PENUTUP

Menjelaskan kaidah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Renja OPD,

penegasan komitmen OPD terhadap terhadap pelaksanaan Renstra

OPD dan RJPMD, serta penegasan Renja OPD sebagai acuan

penyusunan RKA OPD pada tahun rencana.

Page 13: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 9 -

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan Capaian Renstra OPD

Proses pelaksanaan pembangunan perkebunan meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Aspek evaluasi pembangunan

merupakan aspek dasar perencanaan pembangunan perkebunan untuk tahun

berikutnya, sehingga untuk membuat kebijakan pelaksanaan pembangunan

tahun 2013 perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja pembangunan

perkebunan pada tahun sebelumnya.

Sub sektor perkebunan berdasarkan sasarannya yang tercantum dalam

Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Tahun 2009 – 2013 termasuk

ke dalam Urusan Pilihan, Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Pertanian

dengan Program sebanyak 4 (empat) jenis dan Indikator Sasaran sebanyak

36 (tiga puluh enam). Adapun rinciannya sebagai berikut :

No. Program No. Indikator Sasaran

1. Peningkatan Produksi Pertanian 1

2 3 4

5 6 7

8 9

10 11 12

13 14 15

16 17 18

19 20 21

22 23

Pengembangan benih Aren

Pengembangan benih Kemiri sunan Pengembangan benih Kakao Pengembangan benih Kopi

Pengembangan benih Karet Pengembangan benih Kelapa Pengembangan benih Pala

Pengembangan benih Cengkeh Sertifikasi benih tanaman perkebunan

Intensifikasi Kakao Intensifikasi Kelapa Intensifikasi Kopi

Intensifikasi Teh Rehabilitasi Kakao Rehabilitasi Kelapa

Diversifikasi tanaman jarak Perluasan/Peremajaan Kopi Perluasan/Peremajaan Karet

Perluasan/Peremajaan Tebu Demplot kebun bibit tebu Perangkat produksi tembakau

Bimbingan teknis pengelolaan usaha tani kopi Pelayanan, pengawasan dan

pembinaan usaha agribisnis perkebunan di kab/kota

Page 14: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 10 -

No. Program No. Indikator Sasaran

24 25

26

Pengembangan multi aktivitas agribisnis perkebunan Inventarisasi lahan potensial untuk

komoditi perkebunan Pencegahan kerugian akibat gangguan usaha perkebunan

2. Pemberdayaan Sumber daya Pertanian

1

2

3

Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan yang berkualitas

Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan yang memahami rendemen tebu meningkat

Peningkatan Kelompok Tani/Asosiasi petani perkebunan

3. Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan

1

2

3

Penanganan serangan OPT pada

tanaman perkebunan Teknologi terapan perlindungan perkebunan

Kelembagaan perlindungan tanaman (SL- PHT)

4. Pemasaran dan Pengolahan

Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

1

2

3 4

Fasilitasi Penggunaan UPH

perkebunan yang memenuhi standar teknis Pengolahan Tembakau

Promosi, pengembangan pemasaran dan pola kemitraan Pembinaan mutu hasil olahan

tembakau

2.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun lalu (s.d. 2011)

Berdasarkan hasil evaluasi Indikator Sasaran sampai dengan tahun lalu

(2011), persentase capaian kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

sebesar 98,54% (persen) dari target pencapaian sasaran sebesar 100,00%

(persen). Adapun hasil evaluasi per program sebagai berikut :

a) Program Peningkatan Produksi Pertanian, persentase capaian indikator

sasaran sebesar 98,19 % (persen). Dari 26 (dua puluh enam) indikator

sasaran terdapat 21 indikator sasaran yang telah memenuhi capaian

100% (persen) atau lebih, meliputi :

1) Pengembangan benih Aren (100.00%)

2) Pengembangan benih Kakao (102.50%)

Page 15: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 11 -

3) Pengembangan benih Kopi (101.18%)

4) Pengembangan benih Karet (100.00%)

5) Pengembangan benih Kelapa (100.00%)

6) Pengembangan benih Pala (100.00%)

7) Sertifikasi benih tanaman perkebunan (163.83%)

8) Intensifikasi Kakao (100.00%)

9) Intensifikasi Kelapa (100.00%)

10) Intensifikasi Kopi (100.00%)

11) Intensifikasi Teh (100.00%)

12) Rehabilitasi Kakao (100.00%)

13) Rehabilitasi Kelapa (116.67%)

14) Perluasan/Peremajaan Kopi (100.00%)

15) Demplot kebun bibit tebu (100.00%)

16) Perangkat produksi tembakau (100.00%)

17) Bimbingan teknis pengelolaan usaha tani kopi (100.00%)

18) Pelayanan, pengawasan dan pembinaan usaha agribisnis perkebunan

di kab/kota (100.00%)

19) Pengembangan multi aktivitas agribisnis perkebunan (100.00%)

20) Inventarisasi lahan potensial untuk komoditi perkebunan (100.00%)

21) Pencegahan kerugian akibat gangguan usaha perkebunan (100.00%)

Sedangkan indikator sasaran pada Program Peningkatan Produksi

Pertanian yang belum memenuhi capaian sebesar 100% sampai dengan

tahun 2011 sebanyak 5 (lima) indikator sasaran, meliputi :

1) Pengembangan benih Kemiri sunan (83.11%)

2) Pengembangan benih Cengkeh (55.56%)

3) Diversifikasi tanaman jarak (80.00%)

4) Perluasan/Peremajaan Karet (83.33%)

5) Perluasan/Peremajaan Tebu (66.67%)

b) Untuk Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian serta Program

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan,

persentase capaian indikator sasarannya masing – masing telah mencapai

100,00% (persen).

Page 16: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 12 -

c) Pada Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, persentase capaian indikator

sasaran sampai dengan tahun 2011 sebesar 98,68% (persen). Dari 4

(empat) indikator sasaran terdapat 1 (satu) indikator sasaran yang belum

memenuhi capaian 100% (persen) yaitu Promosi, Pengembangan

Pemasaran dan Pola Kemitraan (94.74%) sedangkan 3 (tiga) indikator

sasaran yang lainnya telah mencapai target 100% (persen).

2.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun berjalan (2012)

Dari 36 (tiga puluh enam) indikator sasaran yang terdapat dalam Rencana

Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Tahun 2009 – 2013, untuk tahun 2012

terdapat 31 (tiga puluh satu) indikator sasaran. Berdasarkan hasil evaluasi

Indikator Sasaran pada tahun berjalan (2012), estimasi persentase capaian

kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat sebesar 87,96% (persen) dari

target pencapaian sasaran sebesar 100,00% (persen). Adapun hasil evaluasi

per program sebagai berikut :

a) Program Peningkatan Produksi Pertanian, dari 26 indikator sasaran yang

ada dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Tahun 2009 –

2013, untuk tahun 2012 hanya terdapat 22 indikator sasaran dengan

perkiraan capaian sebanyak 90.76% (persen). Adapun indikator yang

diperkirakan akan mencapai 100.00% (persen) atau lebih sebanyak 16

(enam belas) indikator sasaran, meliputi :

1) Pengembangan benih Kakao (183.33%)

2) Pengembangan benih Karet (216.67%)

3) Sertifikasi benih tanaman perkebunan (100.00%)

4) Intensifikasi Kakao (100.00%)

5) Intensifikasi Kelapa (100.00%)

6) Intensifikasi Kopi (100.00%)

7) Intensifikasi Teh (100.00%)

8) Rehabilitasi Kakao (100.00%)

9) Rehabilitasi Kelapa (100.00%)

10) Perluasan/Peremajaan Kopi (100.00%)

11) Perluasan/Peremajaan Karet (100.00%)

Page 17: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 13 -

12) Perluasan/Peremajaan Tebu (100.00%)

13) Demplot kebun bibit tebu (100.00%)

14) Perangkat produksi tembakau (100.00%)

15) Pelayanan, pengawasan dan pembinaan usaha agribisnis perkebunan

di kab/kota (100.00%)

16) Pencegahan kerugian akibat gangguan usaha perkebunan (100.00%)

Sedangkan indikator sasaran pada Program Peningkatan Produksi

Pertanian yang diperkirakan belum memenuhi capaian sebesar 100% pada

tahun 2012 sebanyak 6 (enam) indikator sasaran, meliputi :

1) Pengembangan benih Aren (0.00%)

2) Pengembangan benih Kemiri sunan (17.32%)

3) Pengembangan benih Kopi (95.83%)

4) Pengembangan benih Kelapa (46.88%)

5) Pengembangan benih Pala (0.00%)

6) Pengembangan benih Cengkeh (36.66%)

b) Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian, dari 3 indikator sasaran

yang ada dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Tahun

2009–2013, untuk tahun 2012 juga terdapat 3 indikator sasaran dengan

dengan perkiraan capaian sebanyak 43.33% (persen). Adapun indikator

yang mencapai 100.00% (persen) sebanyak 1 (satu) indikator sasaran

yaitu Peningkatan Kelompok Tani/Asosiasi petani perkebunan (100.00%),

sedangkan 2 (dua) indikator sasaran lagi belum mencapai (100.00%),

meliputi : Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan

yang berkualitas (30.00%) dan Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku

usaha perkebunan yang memahami rendemen tebu meningkat (0.00%).

c) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

Ikan, dari 3 indikator sasaran yang ada dalam Rencana Strategis Dinas

Perkebunan Provinsi Tahun 2009 – 2013, untuk tahun 2012 hanya

terdapat 2 indikator sasaran dengan perkiraan capaian sebanyak

100.00% (persen). Adapun indikator tersebut yaitu Penanganan serangan

OPT pada tanaman perkebunan (100.00%) dan Teknologi terapan

perlindungan perkebunan (100.00%).

Page 18: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 14 -

d) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dari 4 indikator sasaran yang ada

dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Tahun 2009 – 2013,

untuk tahun 2012 juga terdapat 4 indikator sasaran dengan dengan

perkiraan capaian sebanyak 100.00% (persen). Adapun indikator tersebut

yaitu :

1) Fasilitasi Penggunaan UPH perkebunan yang memenuhi standar

teknis (100.00%)

2) Pengolahan Tembakau (100.00%)

3) Promosi, pengembangan pemasaran dan pola kemitraan (100.00%)

4) Pembinaan mutu hasil olahan tembakau (100.00%)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Beberapa keberhasilan makro sebagai bentuk kontribusi sub bidang

perkebunan sampai dengan tahun 2011 antara lain a) Aspek potensi lahan

dan pertanaman komoditas perkebunan, b) Kontribusi PDRB dan LPE,

c) Lapangan kerja sub sektor perkebunan, d) Pembinaan perkebunan besar,

e) Kelembagaan petani, dan f) Unit pengolahan dan pemasaran.

Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan OPD, berikut disampaikan paparannya

seperti tercantum di bawah ini.

a. Aspek Potensi lahan dan pertanaman

Luas lahan perkebunan yang diusahakan di Jawa Barat (Statistik

Perkebunan, 2010) mencapai 573.650 Ha dengan perincian sebagai

berikut :

Tabel 1 Pengusahaan Perkebunan di Jawa Barat

No. Jenis

Pengusahaan

Luas Areal Tanaman ( Ha )

TBM TM TT/TR Jumlah

1. Perkebunan Rakyat 61.080 251.470 63.730 376.280

2. Perkebunan Besar Swasta (PBS)

7.107 38.147 6.246 51.500

3. Perkebunan Besar Negara ( PBN )

11.215 63.963 - 75.177

J u m l a h 79,401 353.580 69.976 502.958

Page 19: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 15 -

Tanaman yang diusahakan sebanyak 30 jenis komoditi yang dikelola

secara intensif, dengan fokus pada 9 komoditas unggulan Jawa Barat yaitu

Teh, Tebu, Cengkeh, Kelapa, Tembakau, Karet, Kopi, Kakao dan Akar

wangi. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2006 s/d 2010) dari

9 komoditas unggulan tersebut memperlihatkan perkembangan sebagai

berikut :

Tabel 2 Perkembangan Luas Lahan Komoditi Unggulan selama kurun waktu 5 tahun

Komoditi Unggulan

Luas Lahan (Ha) pada Tahun

2006 2007 2008 2009 2010

AKARWANGI 2,045 2,063 2,306 2,318 2,325

CENGKEH 33,229 32,318 32,878 32,775 33,353

KAKAO 13,363 13,670 12,512 12,550 12,216

KARET 51,335 51,587 53,234 56,340 55,761

KELAPA DALAM 184,668 178,120 175,776 175,581 176,244

KOPI 21,356 24,958 26,004 27,650 29,994

TEBU 21,954 23,172 23,420 23,091 24,000

T E H 101,893 101,075 99,942 96,652 95,989

TEMBAKAU 7,202 7,654 8,116 8,494 9,002

Jumlah 437,045 434,618 434,188 435,451 438,884

Berdasarkan luas lahan tanaman terdapat 6 (enam) komoditas yang

mengalami peningkatan luas areal dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu

Akarwangi (0.30%) Cengkeh (1.76%), Kelapa Dalam (0.38%), Kopi

(8.84%), Tebu (3.94%) dan Tembakau (5.98%). Sedangkan 3 (tiga)

komoditas lagi mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu

Kakao (2.66%), Karet (1.03) dan Teh (0.69%).

Tabel 3 Perkembangan Produktivitas Komoditi Unggulan

selama kurun waktu 5 tahun

Komoditi

Unggulan

Produktivitas (kg/ha/th) pada Tahun

2006 2007 2008 2009 2010

AKARWANGI 30 30 31 32 33

CENGKEH 226 228 250 229 309

KAKAO 458 345 572 582 601

KARET 1,037 1,045 1,042 1,076 1,097

KELAPA DALAM 1,009 993 1,084 1,267 1,100

KOPI 615 627 738 856 882

TEBU 5,515 5,312 4,777 3,899 4,666

T E H 1,206 1,328 1,387 1,474 1,445

TEMBAKAU 798 837 834 878 856

Page 20: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 16 -

Dari sisi produktivitas terdapat 6 (enam) komoditas yang mengalami

peningkatan produktivitas dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu

Akarwangi (3,13%), Cengkeh (34,93%), Kakao (3,26%), Karet (1,95%),

Kopi (3,04%) dan Tebu (19,67%). Sedangkan 3 (tiga) komoditas lagi

mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu Kelapa Dalam

(13,18%), Teh (1,97%) dan Tembakau (2,51%).

b. Konstribusi PDRB dan LPE

Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat pada

sektor Perkebunan tahun 2010**) berdasarkan harga berlaku dengan nilai

nominal mencapai Rp. 5.725.375,- sedangkan pada tahun 2009*) sebesar

Rp. 4.942.298,-. Untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada sektor

perkebunan tahun 2009 mencapai 13,92 dan tahun 2010 sebesar 15,84%.

Tabel 4 Perkembangan Perolehan PDRB dan LPE

Tahun 2009 dan 2010

No, Tahun PDRB

(Juta Rp) LPE (%)

1, 2009*) 4.942.298,11 13,92

2, 2010**) 5.725.375,14 15,84

Persentase (%) Pertumbuhan 15,84 13,79

Sumber Data: BPS Provinsi Jawa Barat Keterangan :*) angka perbaikan **) angka sementara

c. Petani dan Tenaga kerja yang terlibat

Jumlah petani pemilik pada Perkebunan Rakyat pada tahun 2010 (Statistik

Perkebunan, 2010) tercatat sebesar 1.594.535 KK, dengan tenaga kerja

yang terserap di bidang perkebunan berdasarkan ratio adalah sebanyak

508.206 orang.

d. Pembinaan Perkebunan Besar

Dalam rangka pembinaan dan pengawasan usaha perkebunan besar

secara berkala (setiap tiga tahun) dilakukan evaluasi melalui kegiatan

reklasifikasi kebun, klasifikasi kebun terakhir dilaksanakan pada tanun

2009. Kelas kebun ditentukan dari hasil penilaian terhadap pengelolaan

Kebun yang meliputi; Sub Sistem legalitas, Sub Sistem Manajeman, Sub

Sistem Kebun, Sub Sistem Pengolahan Hasil, Sub Sistem Sosial Ekonomi

Page 21: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 17 -

dan Lingkungan, serta Sub Sistem Pelaporan dengan jumlah nilai kelas

kebun ditentukan oleh nilai Sub Sistem yang terendah. skor > 80 sangat

baik (Kelas I), 65-79 baik (Kelas II), 50-64 sedang (Kelas III), 26-49

kurang (Kelas IV) dan < 25 sangat kurang (Kelas V).

Dari hasil klasifikasi kebun yang dilaksanakan terhadap 200 Kebun

menunjukkan hasil sebagai berikut :

Kelas I : 46 Kebun (23,00 %)

Kelas II : 54 Kebun (27,00 %)

Kelas III : 72 Kebun (36,00 %)

Kelas IV : 16 Kebun (8,00 %)

Kelas V : 12 Kebun (6,00 %)

Berdasarkan pada hasil klasifikasi tersebut menujukkan dalam pengelolaan

Perkebunan Besar dapat disimpulkan sebagai berikut ; kebun yang dikelola

secara baik sebesar 50,00 %, sedang 36,00 % dan kurang 14,00 %.

e. Kelembagaan petani

Dalam upaya memberdayakan kelembagaan tani, dewasa ini telah

ditumbuhkembangkan kelembagaan sebagai berikut :

- Kelompok Tani : 10.822 kelompok Tani tersebar di 19 Kab/Kota

- Koperasi : 85 Koperasi

- Asosiasi : 9 Asosiasi komoditas, yaitu APTI Jabar

(Tembakau), APCI Jabar (Cengkeh), APTEH Jabar

(Teh), APKI Indonesia (Kelapa), APTRI Jabar

(Tebu) APKAI (Kakao), APEKI (Kopi), APMA (Minyak

Atsiri), APKAR (Karet).

- Pembentukan Pusat Kerja sama Pengembangan Komoditas

(Cooperative Commodity Development Center/CCDC) sebagai wadah

kerja sama antara instansi terkait, petani, dunia usaha, koperasi,

lembaga penelitian dan perguruan tinggi dalam menangani komoditas

yang dikembangkan. Untuk pengembangan komoditi teh telah

terbentuk Bandung Tea Center (BTC) yang berfungsi sebagai pusat

promosi teh, pusat informasi teh dan Bandung tea auction,

Page 22: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 18 -

penyelenggara lelang teh hijau dan hitam satu bulan sekali di

Bandung.

- Pengembangan corporate farming, yaitu bentuk pengelolaan kebun

dalam satu manajemen kelembagaan, sebagai upaya pemberdayaan

petani dalam pengelolaan usaha tani yang lebih efisien terutama bagi

petani yang memiliki lahan sempit.

f. Unit Pengolahan dan Pemasaran

Untuk lebih meningkatkan nilai tambah serta makin berkembangnya

sarana transaksi penjualan produk perkebunan sampai dengan tahun 2009

telah difasilitasi berupa ;

- Alat pengolahan hasil sebanyak 152 Unit Pengolahan Hasil (UPH)

meliputi ; 4 Unit Nilam, 3 Unit Kopi, 23 Unit VCO Kelapa, 4 Unit gula

kelapa, 4 Unit pengering Kakao, 10 Unit alat tenun Mendong, 2 Unit

pengolah Nata De Coco.

- Sub terminal Agribisnis, 2 Unit (1 Unit Pasar tembakau Tanjungsari

Sumedang, 1 Unit Pasar Kelapa Parigi Ciamis), 1 unit pengolahan teh

hijau.

Berdasarkan hasil evaluasi Indikator Sasaran sampai dengan tahun berjalan

(tahun 2009 – 2012), persentase capaian kinerja Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat sebesar 75,75 % (persen) dari target pencapaian sasaran sampai

dengan tahun 2012 sebesar 80,00 % (persen).

Program Peningkatan Produksi Pertanian, persentase capaian indikator

sasaran sampai dengan tahun 2012 sebesar 75,91 % (persen). Dari 26 (dua

puluh enam) indikator sasaran terdapat 16 indikator sasaran yang telah

memenuhi capaian 80% (persen) atau lebih, meliputi :

1) Pengembangan benih Kakao (100.00%)

2) Pengembangan benih Kopi (89.45%)

3) Pengembangan benih Karet (105.88%)

4) Sertifikasi benih tanaman perkebunan (109.26%)

5) Intensifikasi Kelapa (80.00%)

6) Intensifikasi Kopi (80.00%)

Page 23: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 19 -

7) Intensifikasi Teh (80.00%)

8) Rehabilitasi Kelapa (83.33%)

9) Diversifikasi tanaman jarak (80.00%)

10) Perluasan/Peremajaan Kopi (80.00%)

11) Demplot kebun bibit tebu (80.00%)

12) Perangkat produksi tembakau (80.00%)

13) Bimbingan teknis pengelolaan usaha tani kopi (100.00%)

14) Pelayanan, pengawasan dan pembinaan usaha agribisnis perkebunan di

kab/kota (80.56%)

15) Pengembangan multi aktivitas agribisnis perkebunan (100.00%)

16) Inventarisasi lahan potensial untuk komoditi perkebunan (100.00%)

Sedangkan indikator sasaran pada Program Peningkatan Produksi Pertanian

yang belum memenuhi capaian sebesar 80%, meliputi :

1) Pengembangan benih Aren (52.63%)

2) Pengembangan benih Kemiri sunan (41.57%)

3) Pengembangan benih Kelapa (56.25%)

4) Pengembangan benih Pala (29.41%)

5) Pengembangan benih Cengkeh (35.15%)

6) Intensifikasi Kakao (62.50%)

7) Rehabilitasi Kakao (68.42%)

8) Perluasan/Peremajaan Karet (70.00%)

9) Perluasan/Peremajaan Tebu (50.00%)

10) Pencegahan kerugian akibat gangguan usaha perkebunan (79.17%)

Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian, persentase capaian indikator

sasaran sampai dengan tahun 2012 sebesar 58,57 % (persen). Dari 3 (tiga)

indikator sasaran terdapat 1 indikator sasaran yang telah memenuhi capaian

80% (persen) yaitu Peningkatan Kelompok Tani/Asosiasi petani perkebunan

(80.00%). Sedangkan 2 indikator lainnya belum mencapai 80% yaitu

Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan yang berkualitas

(74.65%) dan Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan

yang memahami rendemen tebu meningkat (21.05%).

Page 24: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 20 -

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

Ikan, persentase capaian indikator sasaran sampai dengan tahun 2012

sebesar 88,76 % (persen). Dari 3 (tiga) indikator sasaran semuanya telah

mencapai/ melebihi target capaian sampai dengan tahun 2012 yaitu 1)

Penanganan serangan OPT pada tanaman perkebunan (86.27%), 2)

Teknologi terapan perlindungan perkebunan (80.00%), dan 3) Kelembagaan

perlindungan tanaman (SL- PHT) (100.00%).

Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, persentase capaian indikator sasaran

sampai dengan tahun 2012 sebesar 77,88 % (persen). Dari 4 (empat)

indikator sasaran terdapat 2 indikator sasaran yang telah memenuhi capaian

80% (persen) yaitu Pengolahan Tembakau (80.00%) dan Pembinaan mutu

hasil olahan tembakau (80.00%). Sedangkan 2 indikator lainnya belum

mencapai 80% yaitu Fasilitasi Penggunaan UPH Perkebunan yang memenuhi

standar teknis (72.22%) dan Promosi, Pengembangan Pemasaran dan Pola

Kemitraan (79.31%).

Berdasarkan deskripsi tersebut di atas, sehubungan dengan rencana

kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat tahun 2013 diperoleh

konklusi sebagai berikut :

a) Indikator sasaran yang telah memenuhi target 100% atau bahkan

melebihi 100% sampai dengan tahun 2012 sebanyak 7 (tujuh) indikator,

berdasarkan Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2009–2013

maka perlu dipertimbangkan untuk tidak dialokasikan lagi pada rencana

kerja tahun 2013. Adapun indikator sasaran tersebut sebagai berikut :

1) Pengembangan benih Kakao

2) Pengembangan benih Karet

3) Sertifikasi benih tanaman perkebunan

4) Bimbingan teknis pengelolaan usaha tani kopi

5) Pengembangan multi aktivitas agribisnis perkebunan

6) Inventarisasi lahan potensial untuk komoditi perkebunan

7) Kelembagaan perlindungan tanaman (SL- PHT)

Page 25: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 21 -

b) Indikator sasaran yang telah memenuhi target 80 – 99% sampai dengan

tahun 2012 sebanyak 15 (lima belas) indikator, berdasarkan Renstra Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2009–2013 maka perlu dialokasikan lagi

pada rencana kerja tahun 2013. Adapun indikator sasaran tersebut

sebagai berikut :

1) Pengembangan benih Kopi

2) Intensifikasi Kelapa

3) Intensifikasi Kopi

4) Intensifikasi Teh

5) Rehabilitasi Kelapa

6) Diversifikasi tanaman jarak

7) Perluasan/Peremajaan Kopi

8) Demplot kebun bibit tebu

9) Perangkat produksi tembakau

10) Pelayanan, pengawasan dan pembinaan usaha agribisnis perkebunan

di kab/kota

11) Peningkatan kelompok tani/asosiasi petani perkebunan

12) Penanganan serangan OPT pada tanaman perkebunan

13) Teknologi terapan perlindungan perkebunan

14) Pengolahan Tembakau

15) Pembinaan mutu hasil olahan tembakau

c) Indikator sasaran yang baru memenuhi target < 80% sampai dengan

tahun 2012 sebanyak 14 (empat belas) indikator, berdasarkan Renstra

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2009–2013 maka perlu dialokasikan

lagi pada rencana kerja tahun 2013. Adapun indikator sasaran tersebut

sebagai berikut :

1) Pengembangan benih Aren

2) Pengembangan benih Kemiri sunan

3) Pengembangan benih Kelapa

4) Pengembangan benih Pala

5) Pengembangan benih Cengkeh

6) Intensifikasi Kakao

Page 26: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 22 -

7) Rehabilitasi Kakao

8) Perluasan/Peremajaan Karet

9) Perluasan/Peremajaan Tebu

10) Pencegahan kerugian akibat gangguan usaha perkebunan

11) Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan yang

berkualitas

12) Peningkatan SDM perkebunan dan pelaku usaha perkebunan yang

memahami rendemen tebu meningkat

13) Fasilitasi Penggunaan UPH perkebunan yang memenuhi standar

teknis

14) Promosi, pengembangan pemasaran dan pola kemitraan

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Pembangunan di Jawa Barat memasuki tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM

Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk

menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan, namun juga untuk

mengantisipasi perubahan yang muncul di masa yang akan datang. Posisi

Jawa Barat yang strategis dan berdekatan dengan ibukota negara, mendorong

Jawa Barat berperan sebagai agent of development (agen pembangunan) bagi

pertumbuhan nasional.

Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan kemiskinan

dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, revitalisasi pertanian dan

kelautan, perluasan kesempatan lapangan kerja, peningkatan aksesibilitas dan

kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur

strategis, perdagangan, jasa dan industri pengolahan yang berdaya saing,

rehabilitasi dan konservasi lingkungan serta penataan struktur pemerintah

daerah yang menyiapkan kemandirian masyarakat Jawa Barat.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

peluang yang ada di Jawa Barat serta mempertimbangkan budaya yang hidup

dalam masyarakat, maka visi Pemerintah Daerah pada tahun 2008 – 2013

yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Provinsi Jawa Barat adalah :

Page 27: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 23 -

"TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA".

Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta

memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang

dimiliki, untuk mencapai masyarakat Jawa Barat yang mandiri, dinamis dan

sejahtera, maka rumusan Misi Provinsi Jawa Barat dalam rangka pencapaian

Visi Jawa Barat 2013 ditetapkan dalam 5 (lima) Misi. Misi kedua merupakan

Misi yang terkait dengan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat, adapun Misi Kedua tersebut adalah ;

Misi Kedua : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional

Berbasis Potensi Lokal

Tujuan : Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat

melalui pengembangan aktivitas ekonomi berbasis potensi

lokal

Sasaran : 1. Meningkatnya aktivitas ekonomi regional berbasis

potensi lokal;

2. Meningkatnya kesempatan dan penyediaan lapangan

kerja;

3. Meningkatnya peran kelembagaan KUMKM dalam

pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing;

4. Meningkatnya investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja;

5. Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

Kebijakan : Kebijakan Bidang yang terkait dengan Renstra Dinas

Perkebunan Provinis Jawa Barat ;

1. Bidang Pertanian

Meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil pertanian

2. Bidang Ketahanan Pangan

Peningkatan Ketersediaan, akses dan keamanan

pangan

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perkebunan terkait

dengan misi ke 2 dan untuk mensukseskan pencapaian misi ini Dinas

Perkebunan mengimplementasikan progam; Program peningkatan produksi

Page 28: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 24 -

petanian, pemberdayaan sumberdaya pertanian, pencegahan dan

penanggulangan penyakit tanaman, ternak dan ikan serta program pemasaran

dan pengolahan hasil petanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan

kehutanan. Permasalahan yang dihadap dalam melaksanakan pelayanan

antara lain :

a. Jumlah dan kualitas SDM terbatas sehingga pelaksanaan kegiatan kurang

efektif disetiap tingkatan pada semua unit kerja.

b. Masih terbatasnya sarana-prasarana pendukung terutama pemanfaatan

Teknologi Informasi dalam penyampaian laporan.

c. Belum optimalnya pelaksanaan fungsi laporan sehingga kualitas laporan

yang disampaikan belum sesuai dengan yang diharapkan.

d. Terdapatnya inkonsistensi program kegiatan yang telah ditetapkan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdampak pada kesinambungan

pembinaan kegiatan perkebunan

Faktor – faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi

kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah :

a. Belum semua kegiatan terfasilitasi dengan dana yang memadai

b. Sosialisasi dan pemahaman ketentuan perundangan yang berlaku masih

belum otimal

c. Pedoman teknis yang ada sering ketinggalan zaman, perlu disesuaikan

kondisi saat ini

d. Masih rendahnya produksi dan produktivitas perkebunan rakyat,

dikarenakan banyaknya areal tanaman tua dan tidak produktif yang belum

diremajakan/ rehabilitasi.

e. Belum terpenuhinya kebutuhan benih bermutu dan bersertifikat.

f. Masih lemahnya kemampuan kelembagaan petani

g. Belum terbentuknya jaringan sistem usaha agribisnis diantara sub sistem

agribisnis yang ada.

h. Mulai berlakunya pengenaan tarif perdagangan pada beberapa komoditas

perkebunan di beberapa kawasan dunia.

i. Belum mandirinya petani dalam penerapan pengendalian hama terpadu.

j. Kesadaran penggunaan benih unggul bermutu masih kurang.

Page 29: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 25 -

Faktor – faktor pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi

kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah :

a. Tersedianya tenaga PPNS, PBT (Pengawas Benih Tanaman)

b. Mengoptimalkan fungsi UPTD.

c. Meningkatkan pengelolaan sumber benih di 13 kebun dinas yang terdapat

di 10 Kab/Kota.

d. Mengoptimalkan kegiatan sub unit perlintanbun.

e. Potensi lahan yang sesuai untuk pengembangan perkebunan masih cukup

luas.

f. Produksi beberapa komoditas perkebunan merupakan pangsa pasar dunia

(antara lain Teh, Karet, Kina, Kopi, Kakao dan minyak Atsiri).

g. Tersedianya asset perkebunan di daerah yang masih dapat ditingkatkan

fungsinya.

h. Lembaga perguruan tinggi, riset dan asosiasi komoditas sebagai fasilitator

yang dapat difungsikan.

i. Penggunaan bibit unggul yang bermutu semakin diminati.

j. Dukungan kebijakan pengembangan komoditi perkebunan yang memadai.

k. Komoditas perkebunan memberikan peluang penyerapan tenaga kerja.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada rancangan awal RKPD 2013, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

melaksanakan 2 jenis Urusan meliputi Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.

Untuk urusan Wajib terdapat 6 Program dengan 15 Kegiatan sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Sumber Daya

Aparatur

2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

b. Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran UPTD Balai

Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP)

Page 30: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 26 -

c. Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran UPTD Balai

Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan (BPBTP)

d. Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Balai Pengawasan

dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Tanaman Perkebunan

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

b. Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai Pengembangan Benih Tanaman

Perkebunan (BPBTP)

c. Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu

Benih (BP2MB) Tanaman Perkebunan

d. Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP)

4) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD Balai

Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan (BPBTP)

b. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD Balai

Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Tanaman Perkebunan

c. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD Balai

Proyeksi Tanaman Perkebunan (BPTP)

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

a. Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Internal Dinas

Perkebunan

6) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

a. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Perkebunan

Page 31: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 27 -

Untuk urusan Pilihan terdapat 4 Program dengan 11 Kegiatan yaitu sebagai

berikut :

1) Program Peningkatan Produksi Pertanian

a. Kegiatan Kegiatan Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih Tanaman

Perkebunan

b. Kegiatan Pengawasan Mutu dan Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman Perkebunan

c. Kegiatan Pengembangan Pemasaran, Perbenihan dan Pengelolaan

Kebun Dinas

d. Kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan

e. Kegiatan Perlindungan Perkebunan, Prasarana dan Penataan Lahan

Perkebunan

2) Program Pemberdayaan Sumber daya Pertanian

a. Kegiatan Pengembangan, Penguatan Kelembagaan dan Permodalan

Perkebunan Rakyat

3) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

Ikan

a. Kegiatan Pengembangan Sarana Teknologi PHT

4) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

a. Kegiatan Pengembangan Mutu dan Standarisasi Produk Perkebunan

b. Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perkebunan

c. Kegiatan Pengembangan Promosi dan Pemasaran Komoditi Perkebunan

d. Kegiatan Pengembangan Usaha Perkebunan

Berdasarkan rancangan awal RKPD 2013, target kinerja dengan indikator

yang telah ditetapkan untuk tahun 2013 pada Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat telah sesuai dengan rancangan awal RKPD dimaksud. Adapun

Page 32: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 28 -

hasil review terhadap rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan

pada OPD disajikan pada tabel 3 seperti terlampir.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta Peraturan Gubernur Jawa

Barat No. 55 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan

Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan

Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, jumlah usulan program dan

kegiatan dari masyarakat untuk tahun 2013 sampai dengan bulan Mei 2012

sebanyak 22 usulan program / kegiatan dari masyarakat.

Berdasarkan hasil seleksi untuk kriteria administratif terdapat 5 program/

kegiatan yang disetujui untuk ditindaklanjuti dalam bentuk hibah Belanja

Tidak Langsung OPD (BTL – OPD) dengan uraian sebagai berikut :

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap

Usulan Pagu

(Rp)

Rencana

Penggunaan

1 Kelompok

Tani Cakra

Dusun Garjartemu

RT.01/02 Desa Ganjaresik Kecamatan Wado

Kabupaten Sumedang

928.000.000 Pengembangan

tanaman kopi: pembukaan lahan, pembuatan saluran

drainase dan rorak, pengajiran, pembuatan

lubang tanam, angkutan bibit, penyiangan,

penanaman, bibit, ajir, pupuk kandang

2

Kelompok Tani Agri

Andalas

Desa Cibuluh Kecamatan

Ujungjaya Kabupaten

Sumedang

364.800.000 Benih karet bersertifikat 35.000

batang, Pupuk NPK Mutiara 1.400 kg, Hand

sprayer 2 buah.

3 Poktan Karet

Kondang

Kp. Cipagereun

RT.03/013 Desa Cikondang Kec.

Cisompet Kab. Garut

50.000.000 Pemeliharaan tanaman

karet

Page 33: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab II Page - 29 -

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap

Usulan Pagu

(Rp)

Rencana

Penggunaan

4 Poktan Tani Mukti

Desa Cisitu Kecamatan

Nyalindung kabupaten

Sukabumi

777.600.000 Pengembangan/ Perluasan Tanaman

Kopi

5 Poktan Mulya

Tani

Kp. Ciwedang

RT.01/02 Desa Padamulya

Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut

41.750.000 Pemeliharaan tanaman

kopi

Jumlah 2.162.150.000

Adapun Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat untuk tahun 2013 secara

keseluruhan disajikan pada tabel 4 sebagaimana terlampir.

Page 34: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab III Page - 30 -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 – 2014 (Edisi Revisi

Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) target utama,

yaitu :

1) Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan;

2) Peningkatan diversifikasi pangan;

3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor;

4) Peningkatan kesejahteraan petani.

Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian yang diarahkan pada sub

sektor perkebunan, meliputi :

1) Program Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman

perkebunan berlanjutan, dengan kegiatan sebagai berikut :

a) Kegiatan peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman

semusim,

b) Kegiatan peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman

rempah dan penyegar,

c) Kegiatan peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman

tahunan,

d) Kegiatan dukungan perlindungan perkebunan,

e) Kegiatan dukungan pascapanen dan pembinaan usaha perkebunan,

f) Kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Direktorat Jenderal Perkebunan.

2) Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian, dengan

kegiatan sebagai berikut :

a) Kegiatan perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian,

b) Kegiatan Pengelolaan air irigasi untuk pertanian,

c) Kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi,

d) Kegiatan pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat mesin

pertanian,

Page 35: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab III Page - 31 -

e) Kegiatan pelayanan pembiayaan pertanian dan pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP),

f) Kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

3) Peningkatan nilai tambah, daya saing, industri hilir, pemasaran dan ekspor

hasil pertanian, dengan kegiatan sebagai berikut :

a) Kegiatan pengembangan pengolahan hasil pertanian,

b) Kegiatan pengembangan mutu dan standarisasi pertanian,

c) Kegiatan pengembangan usaha dan investasi,

d) Kegiatan pengembangan pemasaran domestik,

e) Kegiatan pengembangan pemasaran internasional,

f) Kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

Untuk alokasi sasaran produksi sub sektor perkebunan berdasarkan komoditi

unggulan Jawa Barat sebagai target Kementerian Pertanian untuk tahun 2013

sebagai berikut :

No. Komoditi Unggulan Target 2013 Statistik 2010

(Ton) (Ton)

1. AKARWANGI - 74

2. CENGKEH 2.660 6.447

3. KAKAO 4.263 3.940

4. KARET 58.720 38.391

5. KELAPA DALAM 145.630 140.289

6. KOPI 12.916 13.732

7. TEBU (Gula) 201.892 95.411 *)

8. T E H 112.903 110.355

9. TEMBAKAU 7.320 7.658

Ket *) : Data 2009

Pada tabel di atas, 4 (empat) komoditi unggulan perkebunan Jawa Barat

meliputi akarwangi, cengkeh, kopi dan tembakau berdasarkan estimasinya

telah melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.

Sedangkan 5 (lima) komoditi lainnya yaitu kakao, karet, kelapa dalam, tebu

dan teh belum mencapai target.

Berdasarkan hal tersebut untuk pencapaian target seperti yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Pertanian maupun seperti yang tertuang dalam

Page 36: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab III Page - 32 -

Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013, dukungan

khususnya dari sumber anggaran APBN – Kementerian Pertanian yang

diakomodir melalui Satuan Kerja Ditjenbun, PPHP dan PSP perlu ditingkatkan.

Bentuk optimalisasi dukungan ini dilaksanakan untuk proses akselerasi

pencapaian produksi dan produktivitas pada komoditas – komoditas

perkebunan yang telah ditetapkan dalam wujud rehabilitasi, intensifikasi,

diversifikasi dan ekstensifikasi.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Dengan memperhatikan tujuan Misi Kedua dalam RJPMD Jawa Barat tahun

2008–2013 yaitu Meningkatkan Daya Beli Masyarakat melalui Pengembangan

Aktivitas Ekonomi Berbasis Potensi Lokal serta memperhatikan Visi dan Misi

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, maka tujuan umum yang hendak

dicapai dalam pembangunan Perkebunan Jawa Barat tahun 2013 adalah

meningkatkan kapasitas usaha perkebunan dalam upaya meningkatkan nilai

tambah produk perkebunan guna meningkatnya daya beli masyarakat dan

mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan agribisnis perkebunan

berbasis pada potensi wilayah serta berwawasan lingkungan. Sedangkan

tujuan khusus yang langsung mendukung implementasi masing-masing misi

seperti tercantum dalam Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2009 – 2013, yaitu ;

1) Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Usaha Tani Perkebunan

2) Meningkatkan Pengendalian Usaha Perkebunan dan Penanganan

Gangguan Usaha Perkebunan

3) Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Tani

Perkebunan,

4) Meningkatkan Pangsa Pasar serta Berkembangnya Promosi Produk dan

Investasi Bidang Perkebunan,

5) Meningkatkan Kemampuan, Produktivitas, Profesionalisme SDM

Perkebunan yang meliputi SDM Perkebunan Rakyat, SDM Pelaku Usaha

Agribisnis Perkebunan lainnya dan SDM Aparatur Perkebunan,

Page 37: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab III Page - 33 -

6) Meningkatkan Peran Kelembagaan, Pola Kemitraan dan sumber

permodalan Pelaku Usaha Agribisnis Perkebunan

7) Meningkatkan Tata Guna Lahan Perkebunan dan Berkembangnya Lahan

Usaha Perkebunan,

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai

secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan.

Sasaran berfokus pada tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan

organsasi dan harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur, berorientasi

pada hasil dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan

Renstra 2009 – 2013, maka sasaran pada Rencana Kerja OPD Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013, yaitu ;

1) Meningkatnya jumlah benih tanaman perkebunan yang dapat disediakan

2) Meningkatnya pengawasan dan pengujian benih tanaman perkebunan

3) Meningkatnya pembinaan agribisnis dan produksi komoditi unggulan

perkebunan

4) Meningkatnya penerapan teknologi proteksi tanaman perkebunan

5) Menurunnya kerugian akibat gangguan usaha perkebunan

6) Penggunaan UPH sesuai standar teknis

7) Meningkatnya fasilitasi pengolahan dan mutu hasil olahan tembakau

8) Meningkatnya fasilitasi promosi, pemasaran dan kemitraan usaha produk

unggulan perkebunan

9) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM perkebunan dan pelaku usaha

perkebunan

10) Tercapainya peningkatan kelembagaan petani dan kemampuan

pengelolaan permodalan perkebunan

11) Tertatanya lahan potensial untuk pengembangan komoditi perkebunan

3.3 Program dan Kegiatan

Secara umum rencana program dan kegiatan dibagi menjadi dua yaitu Non

Common Goals dan Common Goals. Rencana kerja Non-Common Goals

adalah merupakan rencana kerja penunjang yang dikatagorikan bukan

merupakan kegiatan prioritas pembangunan. Rencana kerja Non-Common

Page 38: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab III Page - 34 -

Goals diarahkan untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung operasional dan

peningkatan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi OPD.

Sedangkan Rencana Kerja Common Goals salah satunya yaitu Kegiatan

Tematik Sektoral, dimana sub sektor perkebunan termasuk ke dalam Common

Goals 3 (Peningkatan Daya Beli Masyarakat) dengan sasaran meningkatnya

produksi dan produktivitas komoditas unggulan daerah yang bernilai tambah

dan berdaya saing (Kegiatan Tematik 4, Pengembangan agribisnis, forest

bisnis, marine bisnis, agroindustri, dan industri manufaktur, dengan output

Meningkatnya jumlah dan volume usaha dan daya saing komoditas unggulan

Jawa Barat serta Terjalinnya aliansi strategis/kemitraan/networking hulu hilir

(supply chain) antar pelaku usaha.

Seperti tercantum pada evaluasi pelaksanaan Renja OPD sampai dengan

tahun berjalan (point 2.1) dan analisis kinerja pelayanan OPD (2.2), tahun

2013 merupakan akhir dari perencanaan lima tahunan sehingga target

indikator sasaran harus sudah dapat direalisasikan sampai dengan akhir tahun

2013.

Rencana program dan kegiatan perkebunan yang prioritas bersifat

menyeluruh yaitu selain memuat Rencana Program dan Kegiatan yang akan

didanai oleh APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013, juga memuat rencana

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dengan sumber pembiayaan dari APBN Tahun 2013 dengan matrik disajikan

pada tabel 5 seperti terlampir.

Page 39: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab IV Page - 35 -

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan

tujuan dan fungsinya, Rencana Kerja OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

merupakan dokumen rencana operasional pembangunan perkebunan tahun 2013,

dengan memusatkan pada pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas

rencana pembangunan perkebunan jangka pendek tahun 2013. Penetapan prioritas

rencana pembangunan perkebunan tahun 2013, mengacu pada isu-isu strategis dan

kemudian difokuskan pada program dan kegiatan bagi pencapaian Common Goals

dan Non Common Goals.

Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut serta untuk

terwujudnya sinergitas kinerja pembangunan perkebunan semua pihak yang terkait,

maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Rencana Kerja OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013,

merupakan akhir dari penjabaran pelaksanaan Rencana Strategis Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013. Dengan demikian Rencana Kerja

OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 harus fokus untuk

menuntaskan program dan kegiatan yang belum terselesaikan di tahun-tahun

sebelumnya sebagaimana termuat di dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat 2008-2013.

2. Seluruh unit kerja pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan Dinas

Kabupaten/Kota serta seluruh pelaku pembangunan perkebunan di Jawa Barat,

berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan yang

telah ditetapkan dalam Rencana Kerja OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2013 dan menyelesaikan program-program serta menuntaskannya

selama periode 2008-2013, secara sinergis dan terintegrasi.

3. Dalam rangka sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan integrasi pelaksanaan

program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan, yang pendanaannya

bersumber dari APBD, APBN/BLN/PHLN dan sumber-sumber lainnya yang sah,

maka setiap unit kerja pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat harus

Page 40: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Review Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Bab IV Page - 36 -

menyusun rencana kerja masing-masing, sebagai dasar pelaksanaan rencana

kegiatan tahun 2013.

4. Kerja OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 berlaku sejak

tanggal ditetapkan sampai dengan akhir tahun 2013. Langkah-langkah persiapan

dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya, perlu terus dilakukan

dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, sinkronisasi,

sinergitas, harmonisasi dan efektivitas serta efesiensi dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan.

Bandung, Desember 2013

Page 41: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Tabel 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

3. PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT

3. Meningkatnya Produksi dan produktivitas komoditas unggulan

Program pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

1. Meningatnya sarana pemasaran hasil pertanian, perkebunan, pe-ternakan, perikanan dan kehutanan

Meningkat dan berkembangnya sarana dan prasarana pasar:

Fasilitasi promosi produk perkebunan

5 kali Disbun s.d.a s.d.a

2. Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian, perkebunan, pe-ternakan, per-ikanan dan ke-hutanan

Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian

Fasilitasi Unit Pengolahan Hasil (UPH) perkebunan

5 unit Disbun s.d.a s.d.a

4. KEMANDIRIAN PANGAN

1. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan dan kecukupan gizi masyarakat

Meningkatnya pennyerapan tenaga kerja pertanian, per-kebunan, peternakan dan perikanan

1. Penyerapan tenaga kerja bidang perkebunan

106,41 orang

Disbun Penyerapan tenaga kerja bidang perkebunan

500.000 orang

2. Meningkatnya dukungan infrastruktur di sentra produksi pangan pada tahun 2013

Program Peningkatan Produksi Pertanian

6. Optimalnya pe-manfaatan sum-berdaya alam bagi produksi pertanian melalui inten-sifikasi dan

1. Peningkatan luas areal perkebunan rakyat

18 % Disbun Peningkatan optimalisasi luas areal

18 %

Page 42: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

ektensifikasi lahan

perkebunan rakyat

Program Pemberdayaan sumberdaya pertanian

1. Meningkatnya kinerja sumber-daya pertanian Jawa Barat

1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya perkebunan

25 % Disbun s.d.a s.d.a

2. Peningkatan kinerja perkebunan dalam pengendalian OPT tanaman perkebunan berdasarkan prinsip-prinsip PHT

30 % Disbun s.d.a s.d.a

2. Meningkatnya kemampuan peran kelembagaan usaha agribisnis

1. Terwujudnya kelembagaan petani yang berorientasi agri-bisnis perkebunan

5 kelomp

ok

Disbun s.d.a s.d.a

3. Meningkatnyna kualitas tataguna lahan dan air serta terkendalinya kon-versi lahan pertanian

1. Pemanfaatan lahan cadangan HGU perkebunan

5 % Disbun s.d.a s.d.a

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak, dan Ikan

Terkendalinyna hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan

1. Terkendalinya serangan hama

14 kab/kot

Disbun s.d.a s.d.a

Page 43: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

dan penyakit perkebunan

a

2. Menurunnya serangan OPT tanaman perkebunan

10 kab/kot

a

Disbun s.d.a s.d.a

3. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

2. Meningkatnya pengembangan usaha pemasaran

1. Fasilitasi ke-mitraan pema-saran hasil per-kebunan

2 jenis Disbun s.d.a s.d.a

2. Fasilitasi pro-mosi produk perkebunan

5 kali Disbun s.d.a s.d.a

3. Fasilitasi pema-saran melalui lelang produk

12 kali Disbun s.d.a s.d.a

4. Fasilitasi pasar komoditi (lokasi)

2 lokasi Disbun s.d.a s.d.a

3. Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian, perkebunan, pe-ternakan, per-ikanan dan kehuitanan

2. Fasilitasi Unit Pengolahan Hasil (UPH) per-kebunan (unit)

5 unit Disbun s.d.a s.d.a

3. UPH memenuhi standar mutu produk (unit)

2 unit Disbun s.d.a s.d.a

4. Produk yang memenuhi standar mutu produk

5 % Disbun s.d.a s.d.a

Page 44: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

4. Meningkatnya pengolahan hasil pertanian, perkebunan peternakan, per-ikanan dan kehutanan

1. Meningkatnya penerapan tek-nologi pada industri kecil di bidang pang-olahan pangan di 26 kab/kota

b. Perkebunan 4% Disbun s.d.a s.d.a

5. Meningkatnya margin pemasaran hasil pertanian perkebunan, pete-nakan, perikanan dan kehutanan.

1. Tingkat nilai tambah diversi-fiaksi produk terhadap pen-dapatan usaha tani perkebunan

10 % Disbun s.d.a s.d.a

5. PENINGKATAN KINERJA APARATUR

1. Meningkatnya kinerja aparatur dalam mewujudkan good governance

Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur

1. Meningkatnya kinerja aparatur

1. Tingkat produktivitas aparatur

90%

Semua OPD s.d.a s.d.a

Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

1. Meningkatnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, antara lain melalui pengembangan pilihan layanan bergerak (Mobile Services

Tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur sesuai standar

100 % Semua OPd s.d.a s.d.a

Page 45: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

Option); daerah

2. Meningkatnya pelayanan data dan informasi kepada masyarakat

Program pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Tersedianya data /informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju satu data pembangunan Jawa Barat

Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah

100 % Semua OPD s.d.a s.d.a

5. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas dalam pembangunan

Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah

1. Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah

1. Tingkat kesesuaian antara dokumen perencanaan provinsi dengan pusat dan kab/kota

70% semua OPD

s.d.a s.d.a

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Meningkatnya kualitas aparatur daerah;

Tingkat keterampilan aparatur

100% Semua OPD s.d.a s.d.a

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja OPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya;

Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar

100% Semua OPD s.d.a s.d.a

Page 46: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

operasional unit kerja SKPD/Balai/UPT/ UPTD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. meningkatnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, antara lain melalui pengembangan pilihan layanan bergerak (Mobile Services Option);

Tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur sesuai standar daerah

100 % Semua OPD s.d.a s.d.a

Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional OPD;

Tingkat pemeliharaan sarana dan prasarana operasional SKPD/Balai/UPT/UPTD

100% Semua OPD s.d.a s.d.a

Page 47: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No

Prioritas Pembangunan (Common Goals)/Sasaran Prioritas Pembangunan

(Common Goals)

Program Pembangunan/Sasaran Program

Kinerja

SKPD

Masukan OPD

Indikator Target Indikator Target

1 2 3 4 5 6

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1. Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja pada unit kerja OPD;

Tingkat kesesuaian pelaporan capaian kinerja pada unit kerja SKPD/Balai/ UPT/UPTD dengan anggaran

100 %

Semua OPD s.d.a s.d.a

Page 48: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Tabel 4. Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap Rencana Penggunaan

Besaran Belanja Hibah (Rp)

Ket

Permohonan Hasil

Evaluasi 1 Kelompok Usaha

Ekonomi Produktif “Taruna

Mukti”

Kampung Papak Manggu RT.02/011 Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kab.

Bandung

Budidaya Kopi, Kendaraan Operasional roda empat dan roda dua, Pembelian Lahan,

Gudang dan Modal Usaha.

1.250.000.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

2 KUBE Karet Madani

Kampung Daya Cipta, RT./RW.26/06, Desa Tanggulun Barat, Kecamatan

Kalijati, Kabupaten Subang

Mesin matres/cetakan, bahan baku alat stimulan, pembelian part valve untuk alat stimulan,

upah kerja, biaya transportasi, biaya promosi.

50.000.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

3 Kelompok Tani

Bakti Lestari Sejahtera

Desa Cikandang Kecamatan

Cikajang Kabupaten Garut Rumah kompos, tempat

pengeringan, mesin APPO, mesin jahit, timbangan, terpal, hand sprayer, ayakan, drum,

emrat, sekop, cangkul, gacok, pit meter, pengukur kadar air, termometer.

371.650.000 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

4 Kelompok Tani Bakti Lestari

Sejahtera

Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut

Mesin pengupas kopi 1 unit, mesin pengering kopi 1 unit,

mesin pencuci kopi 1 unit, mesin pengupas kulit ari 1 unit, bangunan, lantai jemur.

500.000.000 0 Persyaratan administrasi tidak

lengkap

Page 49: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap Rencana Penggunaan

Besaran Belanja Hibah (Rp)

Ket

Permohonan Hasil

Evaluasi 5 Kelompok Tani

Bakti Lestari Sejahtera

Desa Cikandang Kecamatan

Cikajang Kabupaten Garut Permohonan bantuan

pengembangan pembangunan kebun organik seluas 200 ha alat-alat dan pengolahan buah

kopi.

0 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

6 Dewan Pimpinan

Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia DPD

APTI Jawa Barat

Jl. Pasar Lama No. 13

Tanjung Sari Sumedang. Kendaraan roda empat

sebanyak 4 unit, pengadaan gudang penyimpanan tembakau hasil pengolahan sebanyak 2

unit, modal permanen koperasi tembakau, traktor tangan 14

buah, mesin penyedot air 14 buah, mesin rajang dan alat pengering.

665.000.000 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

7 Dewan Pimpinan

Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia DPD

APTI Jawa Barat

Jl. Pasar Lama No. 13

Tanjung Sari Sumedang Mesin pengolah hasil 10 buah,

mesin pompa air 11 unit, traktor tangan 9 unit, sprayer tangan 200 buah.

590.000.000 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

8 Kelompok Tani Citra Usaha

Kampung Cibalong RT.05/03 Desa Banjarsari Kecamatan

Pangalengan Kab. Bandung 40378.

Bibit, mesin kupas, tambahan membuka lahan, mesin giling

bubuk, pompa, selang, mesin rumput, saung penyimpanan.

208.750.000 0 Persyaratan administrasi tidak

lengkap

Page 50: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap Rencana Penggunaan

Besaran Belanja Hibah (Rp)

Ket

Permohonan Hasil

Evaluasi 9 Kelompok Tani

Kopi Arjuna Kampung Batuloceng Desa

Suntenjaya Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat

Tidak ada. 0 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

10 Kelompok Tani Tebu BAZ Kecamatan

Ciracap

Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi

Pupuk, bibit, pestisida, mesin peras manual, mesin pres kemasan, nampan pemasakan

gula, mesin diesel.

1.414.250.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

11 Kelompok Tani

Cakra Dusun Garjartemu RT.01/02

Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang

Pengembangan tanaman kopi:

pembukaan lahan, pembuatan saluran drainase dan rorak,

pengajiran, pembuatan lubang tanam, angkutan bibit, penyiangan, penanaman, bibit,

ajir, pupuk kandang

928.000.000 928.000.000 Persyaratan

administrasi lengkap

12 Asosiasi Petani Teh Kabupaten Bandung

Kelompok Pengolah Petani

Teh “Cibodas”

Komp. KUD Pasirjambu Jl. Stasion Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten

Bandung

Rehabilitasi pabrik teh 173.472.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

13 Gabungan Kelompok Usaha mandiri Petani

Teh Rakyat Bandung Selatan

Jl. Desa Cibodas RT.02/02 Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung 40972

Telp. (022) 92562733

Kandang sapi kapasitas 300 ekor, gudang, toilet, bak penampungan kotoran sapi,

Sarana penanaman rumput, pembuatan reaktor biogas.

1.173.400.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

Page 51: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap Rencana Penggunaan

Besaran Belanja Hibah (Rp)

Ket

Permohonan Hasil

Evaluasi 14 Kelompok Tani

Agri Andalas Desa Cibuluh Kecamatan

Ujungjaya Kabupaten Sumedang

Benih karet bersertifikat 35.000

batang, Pupuk NPK Mutiara 1.400 kg, Hand sprayer 2 buah.

364.800.000 364.800.000 Persyaratan

administrasi lengkap

15 Kelompok Usaha

Tembakau Kota Tasikmalaya

Kp. Talangsari Kel. Awipari

Kec. Cibeureum Kota Tasikmalaya

Pengolahan tembakau 30.100.000 0 Persyaratan

administrasi tidak lengkap

16 Gapoktan Agro Alam Lestari

Jl. Raya Ciwidey pateangan KM. 5 Alamendah Rancabali

Kab. Bandung

Permodalan dan peralatan untuk pengembangan usaha

kopi luwak

98.000.000 0 Persyaratan administrasi tidak

lengkap

17 Asosiasi Produsen Kopi

Luwak Indonesia

Jl. Mawar VII No. 28 Perumahan Kranggan

Permai, Jatisampurna, Bekasi 17433

Budidaya kopi arabika untuk kopi luwak premium

6.057.905.000 0 Persyaratan administrasi tidak

lengkap

18 Poktan Pikeun Kasejahteraaan

Sarerea (PKS)

Jl. Raya Cibeureum No. 01 Kp. Neglasari I Desa

Cibereum Kec. Kertasari Kab. Bandung

Bantuan Bibit Kopi 500.600.000 0 Persyaratan administrasi tidak

lengkap

19 Lembaga Mitra Insan Lestari Bangsa

Pasanggrahan RT.03/06 Desa/KecamatanPangalengan Kabupaten Bandung

Pelatihan pembuatan persemaian kopi arabika

20.860.000 0 Persyaratan administrasi tidak lengkap

20 Poktan Karet Kondang

Kp. Cipagereun RT.03/013 Desa Cikondang Kec.

Cisompet Kab. Garut

Pemeliharaan tanaman karet 50.000.000 50.000.000 Persyaratan administrasi

lengkap

Page 52: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

No Nama Calon

Penerima Alamat Lengkap Rencana Penggunaan

Besaran Belanja Hibah (Rp)

Ket

Permohonan Hasil

Evaluasi 21 Poktan Tani

Mukti Desa Cisitu Kecamatan

Nyalindung kabupaten Sukabumi

Pengembangan/Perluasan

Tanaman Kopi 777.600.000 777.600.000 Persyaratan

administrasi lengkap

22 Poktan Mulya Tani

Kp. Ciwedang RT.01/02 Desa Padamulya Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut

Pemeliharaan tanaman kopi 41.750.000 41.750.000 Persyaratan administrasi lengkap

Page 53: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Formulir J-4 : Rencana Program dan Kegiatan OPD

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Lembar ………… Dari ……………

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif 2 3 4 5 6 7 8 9 10

WAJIB 11,938,470,000.00 13,132,317,000.00

Otonomi Daerah 11,938,470,000.00 13,132,317,000.00

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

500,000,000.00 550,000,000.00

Kegiatan Peningkatan

Kesejahteraan dan Kualitas Sumber

Daya Aparatur

Tercapainya peningkatan

kesejahteraan dan

kualitas sumber daya

aparatur Dinas

Perkebunan Provinsi

Jawa Barat

Provinsi 160 Orang 500,000,000.00 APBD Provinsi 160 Orang 550,000,000.00

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

2,900,800,000.00 3,190,880,000.00

Kegiatan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran

Terselenggaranya

administrasi perkantoran

Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat

Provinsi 1 OPD 1,400,000,000.00 APBD Provinsi 1 OPD 1,540,000,000.00

Kegiatan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran UPTD

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

(BPTP)

Terselenggaranya

administrasi perkantoran

UPTD Balai Proteksi

Tanaman Perkebunan

(BPTP)

Provinsi 1 UPTD 350,000,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 385,000,000.00

Kegiatan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran UPTD

Balai Pengembangan Benih

Tanaman Perkebunan (BPBTP)

Terselenggaranya

administrasi perkantoran

UPTD Balai

Pengembangan Benih

Tanaman Perkebunan

(BPBTP)

Provinsi 1 UPTD 650,800,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 715,880,000.00

Kegiatan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran Balai

Pengawasan dan Pengujian Mutu

Benih (BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Terselenggaranya

administrasi perkantoran

UPTD Balai Pengawasan

dan Pengujian Mutu

Benih (BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Provinsi 1 UPTD 500,000,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 550,000,000.00

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014

1

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tabel 5.Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2013

dan Prakiraan Maju Tahun 2014

Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

1

Page 54: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

4,365,750,000.00 4,802,325,000.00

Kegiatan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kantor

Tercapainya peningkatan

kapasitas sarana dan

prasarana kantor Dinas

Perkebunan Provinsi

Jawa Barat

Provinsi 5 Jenis 1,700,000,000.00 APBD Provinsi 5 Jenis 1,870,000,000.00

Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai

Proteksi Tanaman Perkebunan

(BPTP)

Tercapainya peningkatan

kapasitas sarana dan

prasarana kantor UPTD

Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan (BPTP)

Provinsi 4 Jenis 800,000,000.00 APBD Provinsi 4 Jenis 880,000,000.00

Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai

Pengembangan Benih Tanaman

Perkebunan (BPBTP)

Tercapainya peningkatan

kapasitas sarana dan

prasarana kantor UPTD

Balai Pengembangan

Benih Tanaman

Perkebunan (BPBTP)

Provinsi 1 UPTD 1,115,750,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 1,227,325,000.00

Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai

Pengawasan dan Pengujian Mutu

Benih (BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Tercapainya Peningkatan

kapasitas sarana dan

prasarana kantor UPTD

Balai Pengawasan dan

Pengujian Mutu Benih

(BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Provinsi 1 UPTD 750,000,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 825,000,000.00

Program Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Aparatur

3,471,920,000.00 3,819,112,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Tercapainya

pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor Dinas

Perkebunan Provinsi

Jawa Barat

Provinsi 1 OPD 1,050,000,000.00 APBD Provinsi 1 OPD 1,155,000,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD Balai

Proyeksi Tanaman Perkebunan

(BPTP)

Tercapainya

pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor UPTD

Balai Proteksi Tanaman

Perkebunan (BPTP) dan

Sub Unit Perlintanbun

Provinsi 1 UPTD 1,111,470,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 1,222,617,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD Balai

Pengembangan Benih Tanaman

Perkebunan (BPBTP)

Tercapainya

pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor UPTD

Balai Pengembangan

Benih Tanaman

Perkebunan (BPBTP)

Provinsi 1 UPTD 787,200,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 865,920,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD Balai

Pengawasan dan Pengujian Mutu

Benih (BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Tercapainya

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD

Balai Pengawasan dan

Pengujian Mutu Benih

(BP2MB) Tanaman

Perkebunan

Provinsi 1 UPTD 523,250,000.00 APBD Provinsi 1 UPTD 575,575,000.00

2

Page 55: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

400,000,000.00 440,000,000.00

Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan Internal Dinas

Perkebunan

Tersedianya data

perencanaan

pembangunan

perkebunan, laporan

kinerja perkebunan serta

laporan keuangan pada

Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat

Provinsi 12 Dokumen 400,000,000.00 APBD Provinsi 12 Dokumen 440,000,000.00

Statistik 300,000,000.00 330,000,000.00

Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

300,000,000.00 330,000,000.00

Kegiatan Pengembangan Data dan

Informasi Perkebunan

Tersusunnya data dan

informasi perkebunan

Provinsi 20 Kab/Kota 300,000,000.00 APBD Provinsi 20 Kab/Kota 330,000,000.00

PILIHAN 34,325,890,000.00 37,758,479,000.00

Pertanian 34,325,890,000.00 37,758,479,000.00

Program Peningkatan Produksi

Pertanian

15,434,200,000.00 16,977,620,000.00

Kegiatan Sertifikasi dan Pengujian

Mutu Benih Tanaman Perkebunan

Terpenuhinya Kualitas

Benih Tanaman

Perkebunan di Jawa

Barat

18 Kab/ Kota (Kab.

Bandung, Kab. Bandung

Barat, Kab. Subang, Kab.

Garut, Kab. Sumedang,

Kab. Cianjur, Kab.

Purwakarta, Kab. Bogor,

Kab. Sukabumi, Kab.

Karawang, Kab.

Indramayu, Kab.

Majalengka, Kab.

Kuningan, Kab. Ciamis,

Kota Banjar, Kab.

Tasikmalaya, Kota Tasik,

Kab. Cirebon)

18 Kab/Kota 1,100,000,000.00 APBD Provinsi 18 Kab/Kota 1,210,000,000.00

Kegiatan Pengawasan Mutu dan

Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman Perkebunan

Terpantaunya dan

terawasinya peredaran

benih yang beredar di

Jawa Barat

18 Kab/ Kota (Kab.

Bandung, Kab. Bandung

Barat, Kab. Subang, Kab.

Garut, Kab. Sumedang,

Kab. Cianjur, Kab.

Purwakarta, Kab. Bogor,

Kab. Sukabumi, Kab.

Karawang, Kab.

Indramayu, Kab.

Majalengka, Kab.

Kuningan, Kab. Ciamis,

Kota Banjar, Kab.

Tasikmalaya, Kota Tasik,

Kab. Cirebon)

18 Kab/Kota 900,000,000.00 APBD Provinsi 18 Kab/Kota 990,000,000.00

Kegiatan Pengembangan

Pemasaran, Perbenihan dan

Pengelolaan Kebun Dinas

Tercapainya

pengembangan

pemasaran, perbenihan

dan pengelolaan kebun

dinas

13 Kebun Dinas

(Sindanglaya Bdg, Cipeo

Sbg, Pangkalan Krwg,

Tegalharendong Pwk,

Sukahurip Cms, Gekbrong

Cjr, Cisarungga Grt,

Cimungkal Smd, Citiis Cjr,

Sadeng Bgr, Lengkong

Smi, Sukajadi Smd,

Ciheulang Grt)

13 Kebun Dinas 4,500,000,000.00 APBD Provinsi 13 Kebun Dinas 4,950,000,000.00

3

Page 56: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Kegiatan Peningkatan Produksi

Tanaman Perkebunan

Tercapainya peningkatan

produksi dan

produktivitas tanaman

perkebunan

Kab. Subang, Purwakarta,

Bogor, Sukabumi, Cianjur,

Tasikmalaya, Ciamis,

Sumedang, Majalengka,

Kuningan, Bandung,

Bandung Barat,

Indramayu, Kota Banjar

10 Komoditas 2,661,025,000.00 APBD Provinsi 10 Komoditas 2,927,127,500.00

Kegiatan Perlindungan Perkebunan,

Prasarana dan Penataan Lahan

Perkebunan

Tercapainya peningkatan

produksi pertanian sub

bidang perkebunan

melalui peningkatan

perlindungaan

perkebunan, prasarana

dan penataan lahan

19 Kab/Kota ((Kab.

Bandung, Kab. Bandung

Barat, Kab. Subang, Kab.

Garut, Kab. Sumedang,

Kab. Cianjur, Kab.

Purwakarta, Kab. Bogor,

Kab. Sukabumi, Kab.

Karawang, Kab.

Indramayu, Kab.

Majalengka, Kab.

Kuningan, Kab. Ciamis,

Kota Banjar, Kab.

Tasikmalaya, Kota Tasik,

Kab. Cirebon)

19 Kab/Kota 3,700,000,000.00 APBD Provinsi 19 Kab/Kota 4,070,000,000.00

Kegiatan Peningkatan dan

Pengendalian Bahan Baku

Tembakau Kadar Nikotin Rendah di

Jawa Barat

Tertatanya areal

pertanaman tembakau di

Jawa Barat

15 Kabupaten/Kota di

Jawa Barat

15 Kab/Kota 1,000,000,000.00 APBD Provinsi 15 Kab/Kota 1,100,000,000.00

Kegiatan Sertifikasi dan

Pengawasan Mutu Benih Tembakau

di Jawa Barat

Tercapainya pengawasan

dan pelaksanaaan

sertifikasi benih

tembakau kepada Petani

Tembakau di Jawa Barat.

15 Kabupaten/Kota di

Jawa Barat

15 Kab/Kota 400,000,000.00 APBD Provinsi 15 Kab/Kota 440,000,000.00

Kegiatan Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tembakau

Meningkatnya Produksi,

Produktivitas dan Kualitas

Mutu Bahan Baku

Tembakau di Jawa Barat

6 Kabupaten di Jawa Barat 6 Kab 600,000,000.00 APBD Provinsi 6 Kab 660,000,000.00

Kegiatan Standarisasi Kualitas

Bahan Baku

Terlaksananya

Standarisasi Kualitas

Bahan Baku Tembakau

5 Kabupaten di Jawa Barat 5 Kab 573,175,000.00 APBD Provinsi 5 Kab 630,492,500.00

4

Page 57: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Pemberdayaan

Sumber daya Pertanian

4,328,175,000.00 4,760,992,500.00

Kegiatan Pengembangan SDM dan

Penguatan Kelembagaan Petani

Perkebunan

Terfasilitasi dan

terlaksananya

pengembangan dan

penguatan SDM,

kelembagaan dan akses

permodalan perkebunan

rakyat

20 Kabupaten/Kota

(Bekasi, Bogor, Sukabumi,

Kota Sukabumi, Cianjur,

Karawang, Purwakarta,

Subang, Bandung Barat,

Bandung, Garut,

Tasikmalaya, Kota

Tasikmalaya, Ciamis, Kota

Banjar, Sumedang,

Majalengka, Kuningan,

Cirebon, Indramayu)

40 kelembagaan petani

perkebunan (Asosiasi,

Gapoktan dan

Kelompoktani)

3,400,000,000.00 APBD Provinsi 40 kelembagaan

petani perkebunan

(Asosiasi, Gapoktan

dan Kelompoktani)

3,740,000,000.00

Kegiatan Penguatan Kelembagaan

Petani Tembakau

Meningkatnya peran

kelembagaan petani yang

ditunjang oleh SDM

perkebunan yang

profesional

15 Kabupaten/Kota di

Jawa Barat

16 Asosiasi Petani

Tembakau (1 DPD APTI

dan 15 DPC APTI)

928,175,000.00 APBD Provinsi 16 Asosiasi Petani

Tembakau (1 DPD

APTI dan 15 DPC

APTI)

1,020,992,500.00

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Tanaman, Ternak dan Ikan

1,500,000,000.00 1,650,000,000.00

Kegiatan Pengembangan Sarana

Teknologi PHT

Menurunnya tingkat

serangan OPT (hama dan

penyakit ) tanaman

perkebunan dan

tersedianya paket

teknologi PHT tepat guna

dalam rangka

mendukung agribisnis

pada 10 komoditas

perkebunan unggulan

Jawa Barat dan

terjadinya alih teknologi

pengendalian OPT secara

PHT kepada pelaku

usaha perkebunan

(petani perkebunan

rakyat dan perkebunan

besar) serta dapat

menekan resiko kerugian

akibat serangan OPT

yang sekecil mungkin.

15 Kab/Kota (Bandung,

Bandung Barat,

Sumedang, Subang,

Purwakarta, Majalengka,

Cianjur, Garut, Bogor,

Kuningan, Ciamis, Banjar,

Sukabumi, Tasikmalaya,

Cirebon)

15 Kab/Kota 1,500,000,000.00 APBD Provinsi 15 Kab/Kota 1,650,000,000.00

5

Page 58: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Pemasaran dan

Pengolahan Hasil Pertanian,

Perkebunan, Peternakan,

Perikanan dan Kehutanan

13,063,515,000.00 14,369,866,500.00

Kegiatan Peningkatan Pasca Panen,

Pemasaran dan Pengembangan

Usaha Teh Rakyat

Terbinanya petani dalam

kawasan manajemen

estate Teh Rakyat,

penetapan regulasi

organisasi Manajemen

estate Teh Rakyat dalam

bentuk AD/ART

Kabupaten Tasikmalaya,

Sukabumi dan Garut

3 Kab 10,000,000,000.00 APBD Provinsi 3 Kab 11,000,000,000.00

Kegiatan Penanganan Usaha

Perkebunan pada Lahan HGU di

Jawa Barat

Tersusunnya ISO sistem

manajemen mutu secara

manual untuk

penanganan

perpanjangan HGU serta

rencana usaha

perkebunan untuk

kelengkapan dokumen

usulan perpanjangan

HGU oleh Reviewer

Provinsi Jawa Barat 2 Dokumen 800,000,000.00 APBD Provinsi 2 Dokumen 880,000,000.00

Kegiatan Pengembangan Mutu dan

Standarisasi Produk Perkebunan

Database produk

perkebunan sesuai

standar mutu

Provinsi dan Kabupaten 4 Komoditas 1,070,000,000.00 APBD Provinsi 4 Komoditas 1,177,000,000.00

Kegiatan Pengembangan Usaha

Perkebunan

Meningkatnya ketaatan

kepada perundang-

undangan dan peraturan

yang berlaku serta

terbinanya kemitraan

usaha perkebunan rakyat

17 Kab/ Kota (Kab.

Bandung, Kab. Bandung

Barat, Kab. Subang, Kab.

Garut, Kab. Sumedang,

Kab. Cianjur, Kab.

Purwakarta, Kab. Bogor,

Kab. Sukabumi, Kab.

Karawang, Kab.

Majalengka, Kab.

Kuningan, Kab. Ciamis,

Kota Banjar, Kab.

Tasikmalaya, Kota Tasik,

Kab. Cirebon)

17 Kab/Kota 600,000,000.00 APBD Provinsi 17 Kab/Kota 660,000,000.00

Kegiatan Penanganan Panen dan

Pasca Panen Tembakau

Meningkatnya pengakuan

mutu produk tembakau

di pasar domestik dan

internasional

Provinsi dan Kabupaten 1 Komoditi 593,515,000.00 APBD Provinsi 1 Komoditi 652,866,500.00

Jumlah APBD Provinsi 46,264,360,000.00 50,890,796,000.00

6

Page 59: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu

Tanaman Perkebunan

Berkelanjutan

66,124,000,000.00 72,736,400,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kopi

Kab. Bandung 200,00 1,600,000,000.00 APBN (Bun) 200,00 1,760,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kopi

Kab. Garut 200,00 1,600,000,000.00 APBN (Bun) 200,00 1,760,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kopi

Kab. Sumedang 200,00 1,100,000,000.00 APBN (Bun) 200,00 1,210,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Bandung 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Cianjur 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Garut 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Purwakarta 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Sukabumi 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Tasikmalaya 150,00 1,500,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,650,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Lada

Kab. Sumedang 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Cianjur 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Kuningan 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

7

Page 60: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Sukabumi 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Gerakan Peningkatan

Produksi dan Mutu

Kakao Nasional (Ribu

Ha) : Intensifikasi

Kab. Ciamis 150,00 450,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 495,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Gerakan Peningkatan

Produksi dan Mutu

Kakao Nasional (Ribu

Ha) : Intensifikasi

Kab. Sukabumi 100,00 300,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 330,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kopi

Kab. Bandung Barat 200,00 1,100,000,000.00 APBN (Bun) 200,00 1,210,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Teh

Kab. Majalengka 100,00 1,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 1,100,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Lada

Kab. Sukabumi 25,00 375,000,000.00 APBN (Bun) 25,00 412,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Lada

Kab. Ciamis 25,00 375,000,000.00 APBN (Bun) 25,00 412,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Lada

Kab. Indramayu 25,00 375,000,000.00 APBN (Bun) 25,00 412,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Subang 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Purwakarta 300,00 4,500,000,000.00 APBN (Bun) 300,00 4,950,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Pemenuhan

Konsumsi Dalam

Negeri : Cengkeh

Kab. Ciamis 50,00 750,000,000.00 APBN (Bun) 50,00 825,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Rempah dan Penyegar

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Lada

Kab. Purwakarta 300,00 356,000,000.00 APBN (Bun) 300,00 391,600,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Provinsi Jawa Barat 1,00 1,200,000,000.00 APBN (Bun) 1,00 1,320,000,000.00

8

Page 61: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Cirebon 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Indramayu 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Kuningan 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Majalengka 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Subang 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Semusim

Swasembada Gula

Nasional : Tebu

Kab. Sumedang 100,00 2,000,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 2,200,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Karet

Kab. Cianjur 250,00 3,000,000,000.00 APBN (Bun) 250,00 3,300,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Karet

Kab. Garut 250,00 3,000,000,000.00 APBN (Bun) 250,00 3,300,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Karet

Kab. Sukabumi 250,00 3,000,000,000.00 APBN (Bun) 250,00 3,300,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Ciamis 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Cianjur 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Garut 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Indramayu 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Tasikmalaya 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Karet

Kab. Bogor 150,00 1,800,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,980,000,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Kelapa

Kab. Sukabumi 100,00 325,000,000.00 APBN (Bun) 100,00 357,500,000.00

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman

Tahunan

Pengembangan

Komoditas Ekspor :

Karet

Kab. Sumedang 150,00 1,800,000,000.00 APBN (Bun) 150,00 1,980,000,000.00

Dukungan Perlindungan

Perkebunan

Luas Areal

Pengendalian OPT (ha)

Provinsi Jawa Barat 1,00 1,350,000,000.00 APBN (Bun) 1,00 1,485,000,000.00

9

Page 62: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Dukungan Perlindungan

Perkebunan

Luas Areal

Pengendalian OPT (ha)

Kab. Purwakarta 75,00 123,000,000.00 APBN (Bun) 75,00 135,300,000.00

Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Perkebunan

Pelaksanaan

Pengelolaan

Administrasi Keuangan

dan Aset yang

Berkualitas

(Dokumen/Provinsi)

Provinsi Jawa Barat 1,00 3,312,000,000.00 APBN (Bun) 1,00 3,643,200,000.00

Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Perkebunan

Pelayanan Organisasi,

Tata Laksana

Kepegawaian, Humas,

Hukum dan

Administrasi

Perkantoran yang

Berkualitas

(Dokumen/Provinsi)

Provinsi Jawa Barat 1,00 350,000,000.00 APBN (Bun) 1,00 385,000,000.00

Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Perkebunan

Evaluasi Pelaksanaan

Kegiatan dan

Penyediaan Data dan

Informasi yang

Berkualitas

(Dokumen/Provinsi)

Provinsi Jawa Barat 1,00 4,372,000,000.00 APBN (Bun) 1,00 4,809,200,000.00

Dukungan Pengujian dan

Pengawasan Mutu Benih Serta

Penerapan Teknologi Proteksi

Tanaman Perkebunan

Jumlah Benih yang

disertifikasi (ribu

Batang)

Provinsi Jawa Barat 2.000,00 2,236,000,000.00 APBN (Bun) 2.000,00 2,459,600,000.00

10

Page 63: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian

542,685,000,000.00 596,953,500,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (Ha) Optimasi

Lahan Pertanian

(Konservasi dan

Optimasi)

Kab. Bandung 350,00 2,000,000,000.00 APBN (PSP) 350,00 2,200,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (Ha) Optimasi

Lahan Pertanian

(Konservasi dan

Optimasi)

Kab. Cirebon 11,00 11,810,000,000.00 APBN (PSP) 11,00 12,991,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (Ha) Optimasi

Lahan Pertanian

(Konservasi dan

Optimasi)

Kab. Majalengka 260,00 28,500,000,000.00 APBN (PSP) 260,00 31,350,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (Ha) Optimasi

Lahan Pertanian

(Konservasi dan

Optimasi)

Kab. Purwakarta 300,00 1,650,000,000.00 APBN (PSP) 300,00 1,815,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (Paket)

Pengembangan Metode

Kab. Tasikmalaya 3,00 23,200,000,000.00 APBN (PSP) 3,00 25,520,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (KM) Jalan

Pertanian ( Jalan Usaha

Tani dan Jalan

Produksi)

Kab. Bogor 9,00 99,200,000,000.00 APBN (PSP) 9,00 109,120,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (KM) Jalan

Pertanian ( Jalan Usaha

Tani dan Jalan

Produksi)

Kab. Garut 10,00 1,100,000,000.00 APBN (PSP) 10,00 1,210,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (KM) Jalan

Pertanian ( Jalan Usaha

Tani dan Jalan

Produksi)

Kab. Indramayu 3,00 32,200,000,000.00 APBN (PSP) 3,00 35,420,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (KM) Jalan

Pertanian ( Jalan Usaha

Tani dan Jalan

Produksi)

Kab. Sumedang 8,00 157,500,000,000.00 APBN (PSP) 8,00 173,250,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (unit) Unit

Pengolah Pupuk

Organik

Kab. Ciamis 12,00 70,900,000,000.00 APBN (PSP) 12,00 77,990,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (unit) Unit

Pengolah Pupuk

Organik

Kab. Kuningan 15,00 33,400,000,000.00 APBN (PSP) 15,00 36,740,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (unit) Unit

Pengolah Pupuk

Organik

Kab. Subang 1,00 1,900,000,000.00 APBN (PSP) 1,00 2,090,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (unit) Unit

Pengolah Pupuk

Organik

Kab. Bandung Barat 11,00 44,600,000,000.00 APBN (PSP) 11,00 49,060,000,000.00

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (unit) Unit

Pengolah Pupuk

Organik

Kab. Cianjur 1,00 350,000,000.00 APBN (PSP) 1,00 385,000,000.00

11

Page 64: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

Jumlah (KM) Jalan

Pertanian ( Jalan Usaha

Tani dan Jalan

Produksi)

Kota Tasikmalaya 4,00 400,000,000.00 APBN (PSP) 4,00 440,000,000.00

Pengelolaan Sistem Penyediaan

dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian

Jumlah (Unit) Bantuan

Uang Muka Alsintan

(BUMA) Traktor Roda

Dua

Kab. Banjar 5,00 75,000,000.00 APBN (PSP) 5,00 82,500,000.00

Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Prasarana dan Sarana Pertanian

Tersedianya Dokumen

(Paket) Perencanaan

Program, Anggaran

dan Kerjasama (Renja

KL, RKAKL, DIPA, POK,

MOU Kerjasama PBIS,

TOR)

Provinsi Jawa Barat 3,00 33,900,000,000.00 APBN (PSP) 3,00 37,290,000,000.00

Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing, Industri

Hilir, Pemasaran dan Ekspor

Hasil Pertanian

61,236,280,000.00 67,359,908,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Provinsi Jawa Barat 1,00 2,800,000,000.00 APBN (PPHP) 2.800,00 1,00 3,080,000,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Kab. Bandung 2,00 1,850,000,000.00 APBN (PPHP) 1.850,00 2,00 2,035,000,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Kab. Garut 2,00 1,800,000,000.00 APBN (PPHP) 1.800,00 2,00 1,980,000,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Kab. Sumedang 2,00 1,850,000,000.00 APBN (PPHP) 1.850,00 2,00 2,035,000,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Kab. Sukabumi 1,00 900,000,000.00 APBN (PPHP) 900,00 1,00 990,000,000.00

Pengembangan Mutu dan

Standarisasi

Jumlah Unit Usaha

yang Menerapkan

Sistem Jaminan Mutu

Kab. Tasikmalaya 1,00 1,850,000,000.00 APBN (PPHP) 1.850,00 1,00 2,035,000,000.00

Pengembangan Pemasaran

Domestik

Jumlah Kelembagaan

Pemasaran Bagi Petani

Provinsi Jawa Barat 24,00 14,333,000,000.00 APBN (PPHP) 14.333,00 24,00 15,766,300,000.00

Pengembangan Pemasaran

Domestik

Jumlah Kelembagaan

Pemasaran Bagi Petani

Kab. Garut 2,00 1,650,000,000.00 APBN (PPHP) 1.650,00 2,00 1,815,000,000.00

Pengembangan Pemasaran

Domestik

Jumlah Komoditi

Dalam Pemantauan

dan Stabilitasi Harga

Komoditas Pertanian

Utama

Provinsi Jawa Barat 1,00 1,857,510,000.00 APBN (PPHP) 1.857,51 1,00 2,043,261,000.00

Pengembangan Pemasaran

Domestik

Jumlah Lokasi

Pelayanan Informasi

Pasar Komoditi

Pertanian

Provinsi Jawa Barat 11,00 8,265,970,000.00 APBN (PPHP) 8.265,97 11,00 9,092,567,000.00

12

Page 65: REVIEW - Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Baratdisbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen/RENJA... · 2019-02-02 · tentang pedoman dalam penyusunan perencanaan dan pengganggaran

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014Kode

Urusan / Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Rencana Tahun (2013)Catatan

Penting

Pengembangan Pemasaran

Internasional

Jumlah analisa

peningkatan ekspor

dan penurunan impor

hasil pertanian

Provinsi Jawa Barat 1,00 885,000,000.00 APBN (PPHP) 885,00 1,00 973,500,000.00

Pengembangan Usaha dan

Investasi

Jumlah Binaan

Kemitraan dan

Kewirausahaan di

Sektor Pertanian

Provinsi Jawa Barat 8,00 3,780,000,000.00 APBN (PPHP) 3.780,00 8,00 4,158,000,000.00

Pengembangan Usaha dan

Investasi

Jumlah Pameran,

Promosi, Eksibisi dan

Perlombaan Dalam

Negeri Maupun Luar

Negeri

Provinsi Jawa Barat 3,00 1,464,800,000.00 APBN (PPHP) 1.464,80 3,00 1,611,280,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Provinsi Jawa Barat 1,00 500,000,000.00 APBN (PPHP) 500,00 1,00 550,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Cirebon 1,00 10,500,000,000.00 APBN (PPHP) 10.500,00 1,00 11,550,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Garut 1,00 1,750,000,000.00 APBN (PPHP) 1.750,00 1,00 1,925,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Sumedang 1,00 400,000,000.00 APBN (PPHP) 400,00 1,00 440,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Ciamis 1,00 900,000,000.00 APBN (PPHP) 900,00 1,00 990,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Tasikmalaya 3,00 1,200,000,000.00 APBN (PPHP) 1.200,00 3,00 1,320,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kota Sukabumi 1,00 950,000,000.00 APBN (PPHP) 950,00 1,00 1,045,000,000.00

Pengembangan Pengolahan Hasil

Pertanian

Jumlah Unit Usaha

Pengolahan Hasil

Perkebunan

Kab. Cianjur 1,00 950,000,000.00 APBN (PPHP) 950,00 1,00 1,045,000,000.00

Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian

Jumlah Dokumen

Perencanaan,

Keuangan, Umum

Serta Evaluasi dan

Pelaporan Program

Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing,

Industri Hilir,

Pemasaran dan Ekspor

Hasil Pertanian

Provinsi Jawa Barat 2,00 800,000,000.00 APBN (PPHP) 800,00 2,00 880,000,000.00

Jumlah APBN 670,045,280,000.00 737,049,808,000.00

Jumlah APBD + APBN 716,309,640,000.00 787,940,604,000.00

13