RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... ·...

84
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT (VERIFIKASI BAPPEDA JUNI 2019)

Transcript of RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... ·...

Page 1: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

(VERIFIKASI BAPPEDA JUNI 2019)

Page 2: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

i

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun

2020 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor

perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan fase kedua dari penjabaran

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018–

2023 sekaligus merupakan turunan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Selanjutnya,

dokumen Renja ini akan menjadi acuan pelaksanaan pembangunan bagi

segenap pemangku kepentingan pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa

Barat selama Tahun 2020.

Renja Tahun 2020 ini memuat substansi pokok tentang evaluasi

pelaksanaan Rencana Kerja OPD tahun lalu, penelaahan usulan

program/kegiatan masyarakat, serta memuat rumusan pokok program/kegiatan

Tahun 2020.

Dengan tersusunnya Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020 ini diharapkan seluruh proses pelaksanaan kebijakan pembangunan

sub sektor perkebunan di Jawa Barat akan menjadi lebih berkualitas, berdaya

guna dan berhasil guna, serta berdampak kepada peningkatan kesejahteraan

masyarakat perkebunan Jawa Barat secara berkesinambungan.

Bandung, Juni 2020

KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Ir. DODY FIRMAN NUGRAHA Pembina Utama Madya

NIP. 19591030 198503 1 008

Page 3: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

ii

DAFTAR ISI

Hlm

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 7 1.3. Maksud dan Tujuan 12 1.4. Ruang Lingkup Penyusunan Renja 13 1.4.1. Asumsi dasar. 13 1.4.2. Pendekatan Penyusunan Renja 14 1.4.3. Proses Penyusunan Renja 15 1.4.4. Prinsip Penyusunan Renja 17 1.5. Sistematika Penulisan 18 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD

TAHUN LALU 21

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra Tahun 2013-2018

21

2.1.1. Indikator Capaian Kinerja 21 2.1.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018

27

2.1.3. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun berjalan (Tahun 2019)

40

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD 48 2.2.1. Penyelenggaraan Administrasi, Pembinaan

SDM Aparatur, Peningkatan/Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur, dan Perumusan Kebijakan Pembangunan Perkebunan

49

2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan Tahun 2020 63 3.1. Fokus Kebijakan Pembangunan Tahun 2020 63 3.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat Tahun 2020 64

3.3. Program/Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Tahun 2020

66

BAB IV PENUTUP 85 4.1. Kesimpulan 85 4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan 86 4.3. Rekomendasi 86

Page 4: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

iii

DAFTAR TABEL

Hlm

Tabel – 1.1 : Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun 2010-2018

5

Tabel – 1.2.

: Perkembangan Indikator Makro Ekonomi PDRB dan LPE Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat

6

Tabel – 2.1 : Pagu dan Realisasi Program/Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat TA 2018

27

Tabel – 2.2 : Pagu dan Realisasi Program/Kegiatan APBN Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat TA 2018

34

Tabel – 2.3 : Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 35 Tabel – 2.4 : Rincian Dukungan APBD dan APBN untuk

Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat Tahun 2013-2018

37

Tabel – 2.5 : Pencapaian Sasaran Strategik Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018

39

Tabel – 2.6 : Program/Kegiatan dan Anggaran Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat Tahun 2019

40

Tabel – 2.7 : Target Kinerja Tahun 2019 47

Tabel – 2.8 : Hasil Pelaksanaan Pengembangan Teknologi Pembenihan Tanaman Perkebunan di Jawa Barat Tahun 2014-2018

51

Tabel – 2.9 : Permohonan Penggunaan Benih Tanaman Perkebunan Tahun 2013-2018

55

Tabel 3 – 1 : Tujuan dan Sasaran 65

Tabel 3 – 2 : Indikasi Program dan Kegiatan Tahun 2020 67

Page 5: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian “Perkebunan” sesuai dengan Undang-undang Nomor 39

Tahun 2014 tentang Perkebunan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 308),

adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber daya

manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan,

dan pemasaran, terkait tanaman perkebunan.

Ruang lingkup aktivitas perkebunan sebagaimana tersirat didalam

definisi “Perkebunan” tersebut diatas, pada kenyataannya sejauh ini sudah

menjadi bagian dari kehidupan keseharian masyarakat Jawa Barat sejak jaman

kolonial hingga sekarang, dimana sekitar satu abad yang lalu masyarakat Jawa

Barat sudah sangat akrab dengan berbagai aktivitas perkebunan dari hulu ke

hilir, baik yang menyangkut aspek pembenihan, aspek pengelolaan budidaya

hingga ke aspek pengolahan dan pemasaran produknya. Sehingga tidaklah

mengherankan apabila sampai saat ini masih banyak penduduk Jawa Barat yang

bermata-pencaharian di perkebunan, termasuk juga masih cukup banyaknya

lahan-lahan perkebunan di berbagai wilayah Jawa Barat, seperti perkebunan

Teh, Kopi, Karet, Tebu, Kelapa, Cengkeh, Kakao, Tembakau, dlsb., baik yang

pernah dibangun pada jaman kolonial Belanda maupun yang dikembangkan oleh

masyarakat Jawa Barat sendiri pada masa kemerdekaan Republik Indonesia

hingga sekarang.

Masyarakat perkebunan Jawa Barat pernah mengalami masa keemasan

dari hasil usaha perkebunannya, dimana produk-produk perkebunan yang

dihasilkan di tanah priangan seperti Teh, Kopi dan Kina menjadi andalan produk

unggulan dari wilayah Hindia Belanda, bahkan pada masa keemasan tersebut

kehidupan masyarakat perkebunan Jawa Barat sangat maju dan dikenal hingga

daratan Eropa dengan sebutan “Preanger Planters”. Namun demikian sejalan

dengan perkembangan jaman maka kondisi eksistensi sub sektor perkebunan

tersebut mulai bersaing dengan berbagai sektor lainnya, terutama dengan sektor

Page 6: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 2 -

industri manufaktur dan perdagangan, yang dampaknya terus mengalihkan minat

masyarakat dari sektor perkebunan ke sektor lainnya diluar perkebunan.

Eksistensi sub sektor perkebunan Jawa Barat sebagai salah satu

penyumbang pendapatan daerah maupun nasional dari sejak jaman dahulu kala

hingga sekarang perlu terus dijaga dan dikembangkan keberadaannya,

mengingat pada sub sektor perkebunan ini sangat banyak pihak yang

menggantungkan kehidupan perekonomiannya, seperti para pekerja

perkebunan, para pemilik usaha perkebunan (rakyat, swasta, BUMN), pihak

pengelola industri pengolahan hasil perkebunan, para distributor dan pedagang

hasil perkebunan, hingga ke industri turunannya di bagian hilir yang sangat

banyak.

Sampai sejauh ini keberadaan usaha perkebunan harus diakui sebagai

sub sektor yang mempunyai peran strategis, baik dalam pembangunan ekonomi

secara nasional maupun dalam menjawab isu-isu global, antara lain berperan

dalam penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, sumber devisa,

pengentasan kemiskinan, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Sub sektor perkebunan merupakan basis ekonomi kerakyatan yang

harus menjadi agenda utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat dan

menjadi andalan dalam pembangunan perekonomian Nasional maupun Daerah,

mengingat ruang lingkup pembangunan sub sektor perkebunan tersebut memiliki

mata rantai yang cukup luas di dalam mewarnai kehidupan sosial ekonomi

masyarakat, baik dalam aspek Sub Sistem Hulu, On Farm maupun sub sistem

Hilir. Perkembangan Sub Sektor Perkebunan telah memiliki sejarah panjang dan

dikenal luas dalam perkembangan kehidupan masyarakat di berbagai pelosok

tanah air, khususnya di Jawa Barat.

Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis perkebunan, pada

hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekebun,

dengan prinsip dasar peningkatan kemampuan secara mandiri dalam mencapai

kesejahteraannya, antara lain melalui upaya-upaya peningkatan daya saing,

peningkatan produktivitas, efisiensi serta penguasaan pasar secara

berkesinambungan.

Page 7: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 3 -

Luas total Provinsi Jawa Barat adalah 3.710.061,32 Ha, sementara luas

areal perkebunan berdasarkan Data Statistik Perkebunan Jawa Barat tahun 2017

(Angka Tetap) adalah seluas 475.648 Ha atau sekitar 12,82% dari luas Jawa

Barat. Menurut jenis pengusahaannya luas lahan perkebunan tersebut terbagi

dalam status Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 362,274 Ha (76.16%),

Perkebunan Besar Negara (PBN) sebesar 62,479 Ha (13.14%) dan Perkebunan

Besar Swasta (PBS) sebesar 50,896 Ha (10.70%).

Perkembangan sumber daya lahan perkebunan selama 5 tahun terakhir

(Tahun 2013-2017) mengalami penurunan sebesar 18.518 Ha atau sekitar -

3,75%. Penyusutan lahan perkebunan tersebut disebabkan oleh adanya alih

fungsi lahan dan alih komoditas. Kejadian alih fungsi lahan dan alih komoditas

tersebut disinyalir oleh adanya beberapa faktor penyebab seperti adanya kondisi

harga jual produk perkebunan yang dianggap kurang menarik lagi, sehingga

petani lebih memilih beralih profesi dan menjual lahan kebunnya. Penyusutan

lahan perkebunan juga dimungkinkan oleh adanya kebijakan tata ruang wilayah

yang belum mengatur sepenuhnya terhadap alih fungsi lahan dan alih komoditas,

termasuk penerapan sanksinya masih dirasakan kurang. Begitu pula dengan

proses perijinan Hak Guna Usaha (HGU) yang sering mengalami hambatan,

serta banyaknya tanah terlantar yang tidak segera diatasi, sehingga memberi

peluang maraknya okupasi lahan serta fragmentasi lahan.

Perkembangan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan

Selama 5 tahun terakhir 2013-2017 hanya mengalami peningkatan sebesar 0,03

persen/tahun. Faktor penyebab penurunan produksi tersebut antara lain: Sulitnya

pengembangan areal baru dan sulitnya mempertahankan lahan yang sudah ada,

disamping itu belum sepenuhnya menerapkan pemanfaatan teknologi budidaya

yang baik (GAP); Penyediaan agro input untuk budidaya terutama benih dan

pupuk organik belum memenuhi unsur tepat (jumlah, waktu, harga dan mutu).

Selain itu juga masih adanya kondisi keterbatasan modal usaha budidaya, serta

terlalu banyak komoditas yang dikembangkan, sehingga kurang fokus.

Ketersediaan benih unggul bermutu di lapangan sampai saat ini

kondisinya masih terbatas, diperkirakan ketersediaan benih unggul bersertifikat

di lapangan baru tersedia sekitar 10% dari total kebutuhannya. Faktor

Page 8: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 4 -

penyebabnya antara lain adalah: Kemampuan UPTD dan Penangkar dalam

memproduksi benih unggul bersertifikat masih terbatas, penangkar benih yang

sudah memiliki TRUP (surat ijin sebagai penangkar) jumlahnya masih terbatas,

demikian halnya dengan kondisi kebun sumber produksi benih yang ada di Jawa

Barat jumlahnya juga masih terbatas, serta pemanfaatan teknologi perbenihan

tanaman perkebunan belum banyak dikuasai.

Pelayanan sertifikasi benih sudah dilakukan secara optimal, tetapi kasus

peredaran benih yang tidak bersertifikat kondisinya semakin marak (rata-rata 2-

3 kasus per tahun). Faktor penyebabnya antara lain bahwa jaringan pemasaran

benih yang belum terstruktur dengan baik sejak dari produksen benih sampai ke

konsumen. Disamping itu banyaknya pelaku perdagangan benih yang tidak

mematuhi ketentuan peredaran benih, serta kurangnya kesadaran petani dalam

memahami manfaat penggunaan benih unggul bersertifikat, dan keterbatasan

jumlah aparatur pengawasan peredaran benih.

Masalah perlindungan tanaman perkebunan masih menghadapi

persoalan krusial seperti adanya serangan hama dan penyakit yang diakibatkan

oleh perubahan iklim, penggunaan benih yang tidak bersertifikat, tidak

terpeliharanya kebun petani akibat rendahnya nilai jual beberapa komoditi

perkebunan, serta kurangnya penerapan metode Pengendalian Hama secara

Terpadu (PHT). Pada tahun 2018, berdasarkan taksasi yang dilaporkan pada

saat Validasi Data Hama dan Penyakti Tanaman Perkebunan (SIMAKIT)

diketahui luas total serangan akibat hama dan penyakit seluas 21.399,64 Ha.

Adapun beberapa komoditi yang terserang berbagai hama dan penyakit

diantaranya kelapa, kakao, tebu, cengkeh, teh, tembakau dan karet. Solusi

jangka pendek, menengah dan jangka panjang diantaranya melalui tindakan

pengendalian serangan hama dan penyakit yang eksplosif, sosialiasi penerapan

metode pengendalian hama secara terpadu, penggunaan agensia pengendali

hayati berupa metabolit sekunder, pestisida nabati, serta tindakan pengendalian

lainnya yang ramah lingkungan guna menurunkan intensitas serangan hama dan

penyakit serta menghasilkan produk perkebunan yang aman dikonsumsi.

Tentang Perkembangan SDM Perkebunan dan Kelembagaannya,

berdasarkan data kelompok tani (Poktan) perkebunan Jawa Barat, hingga tahun

Page 9: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 5 -

2016 tercatat sebanyak 5.543 poktan, yaitu Poktan Kelapa (1.379), Poktan

Tembakau (808), Poktan Teh (817), Poktan Cengkeh (1.158), Poktan Kopi (994),

Poktan Karet (510), Poktan Kakao (95), Poktan Aren (166), Poktan Pala (347),

Poktan Tebu (452) dan Poktan Komoditas Lainnya (196). Dari 5.543 Poktan yang

tercatat tersebut berdasarkan status kelembagaannya terdiri dari: 19,27%

Tingkat Lanjut, 3,07% Tingkat Madya, 77,55 % Tingkat Pemula dan 0.11%

Lainnya. Perkiraan total pelaku usaha perkebunan pada tahun 2016 adalah

sebanyak 1.366.051 KK, dan pada tahun 2015 sebanyak 1.381.775 KK.

Peningkatan NTP Perkebunan Rakyat (NTP-R) dalam kurun waktu 2010-

2018 hanya mengalami kenaikan sebesar 0,72%/th. Bahkan pada rentang tahun

2014-2016 NTP-R mengalami penurunan hingga dibawah 100. Faktor penyebab

penurunan NTP-r tersebut antara lain adalah: Iklim perekonomian nasional dan

daerah yang belum membaik; Indeks harga yang harus dibayar petani (IB) untuk

biaya input penyediaan pupuk, obat-obatan, benih, alsintan dan upah kerja jauh

lebih besar jika dibandingkan dengan indeks harga yang diterima (IT) atau yang

dapat dibelanjakan untuk keperluan kehidupan sehari-hari.

Tabel: 1.1 Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP

Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun 2010-2018

NTP Rata-Rata

Tahunan Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Rata-rata

Tahun 2010 91,79 111,04 112,24 99,37 109,88 104,86

Tahun 2011 100,29 112,76 116,63 97,74 114,02 108,28

Tahun 2012 106,38 117,15 117,41 98,26 112,50 110,39

Tahun 2013 106,92 116,58 110,52 99,70 110,17 108,77

Tahun 2014 104,08 107,51 99,75 105,98 101,02 103,66

Tahun 2015 106,73 104,67 96,19 109,60 98,84 103,20

Tahun 2016 102,05 109,85 97,21 112,48 99,13 104,14

Tahun 2017 99,12 112,13 100,82 113,82 101,84 104,92

Tahun 2018 106,06 116,03 100,58 114,53 105,81 109,00

NTUP Rata2 Tahunan

Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Rata-rata

Tahun 2015 112,17 111,36 103,53 116,91 107,26 110,25

Tahun 2016 108,99 119,55 107,11 121,91 110,36 113,58

Tahun 2017 106,50 123,41 112,41 126,87 116,00 114,75

Tahun 2018 113,73 128,52 112,81 127,09 121,69 119,53

Sumber: BPS Jawa Barat 2010-2018

Page 10: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 6 -

Perkembangan Penanganan Pasca Panen, Pengolahan Hasil,

Peningkatan Mutu Hasil dan Pemasarannya. Selama kurun waktu 5 tahun

terakhir (2012-2018) perkembangan penanganan pasca panen produk

perkebunan masih didominasi oleh komoditas-komoditas strategis saja (Teh,

Kopi, Kakao, Kelapa Dalam, Karet, Cengkeh, Tebu dan Tembakau). Sedangkan

komoditas lainnya masih belum mendapat perhatian secara optimal, seperti

komoditas Akar Wangi, Aren, Nilam dan Pala. Aspek penanganan pasca panen

yang perlu menjadi prioritas adalah tentang upaya peningkatan mutu hasil

berdasarkan standar SNI.

Dari aspek Perkembangan Indikator Makro Ekonomi, PDRB sub sektor

perkebunan Jawa Barat:

Tabel 1.2. Perkembangan Indikator Makro Ekonomi PDRB dan LPE

Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat

No Tahun ADHK ADHB

PDRB (Juta)

LPE (%)

PDRB (Juta)

LPE (%)

1 2012 8.560.161,6 -2,38 9.253.563, 4,64

2 2013 8.844.809,9 -0,33 10.107.649,1 9,34

3 2014 8.541.102,1 -3,43 10.176.206,7 11,36

4 2015 8.468.757,6 -0,85 10,224.028.9 6,92

5 2016 8.266.794,6 -2,38 10.492.862,8 13,57

6 2017 8.668.480 11.857.060

Sumber: BPS Jawa Barat, PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Barat 2012-2017

Berdasarkan gambaran kondisi eksistensi sumber daya perkebunan

Jawa Barat tersebut diatas, maka upaya-upaya pengembangan pembangunan

perkebunan Jawa Barat perlu terus dijalankan setiap tahunnya, antara lain

melalui perumusan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2020 ini.

Page 11: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 7 -

1.2 Landasan Hukum

Acuan peraturan perundang-undangan yang melandasi proses

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Tahun 2020 ini adalah

sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) Sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007

tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang

Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4010);

2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

3) Undang-undang Nomor: 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Tahun 1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara No 3851);

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 12: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 8 -

6) Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan,

sebagaimana telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014

tentang Perkebunan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 308);

7) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

9) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

10) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5059);

11) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5068);

12) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

13) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administraasi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

Page 13: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 9 -

14) Undang-undang RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 308Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5613);

15) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tanggal 30 Desember 1995

tentang Pembenihan Tanaman;

16) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

17) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

18) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

19) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4816);

20) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

21) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

22) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban dan

Pendayagunaan Tanah Terlantar;

23) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Usaha Budidaya

Tanaman;

24) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan

Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara

Page 14: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 10 -

Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5107)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil

Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 44,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5209);

25) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

26) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional tahun 2015- 2020;

27) Peraturan Menteri Pertanian No.03/Kpts/HK.060/1/2005 Pedoman

Penyiapan dan Penerapan Teknologi Pertanian;

28) Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.1408/2006 Tentang

Pemasukan dan Pengeluaran Benih;

29) Peraturan Menteri Pertanian No. 39/Permentan/OT.1408/2006 Tahun 2006

tentang Produksi, Sertifikasi dan Peredaran Benih Bina;

30) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

31) Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPVS/OT/GO/4/2007 tentang

Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani;

32) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

33) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran

pendapatan dan Belanja Daerah:

Page 15: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 11 -

34) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

35) Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 83.1/Permentan/RC.110/12/2011

Tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014;

36) Keputusan Menteri Pertanian No.511/Kpts/ PD.310/9/2006 tanggal 22

September 2006 dan No.3399/Kpts/PD.310/10/2009 tgl 19 Oktober 2009

tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen

Horti dan Ditjen Perkebunan;

37) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Barat

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran

Daerah Nomor 47);

38) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah (Sisrenbangda) Provinsi Jawa Barat (Lembaran

Daerah Nomor Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

Nomor 64);

39) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008

Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

40) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-

2029.

41) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 Tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2005-2025;

Page 16: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 12 -

42) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 28 Tahun 2010 tentang

Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan Tahun 2010-2029;

43) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2013 Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Perkebunan;

44) Peraturan Daerah No 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-

2018 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);

45) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

46) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

47) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan

dan Susunan Organisasi dan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat;

48) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat

49) Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 525/Kep.1234-Prodi/2017 tentang

Jenis Komoditas Binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun

2020 dimaksudkan sebagai rujukan pelaksanaan program/kegiatan

pembangunan perkebunan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini adalah :

1) Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan perkebunan dalam

pembangunan daerah;

2) Mewujudkan perencanaan pembangunan perkebunan yang akuntabel,

partisipatif, bermanfaat, tepat sasaran dan berkesinambungan;

Page 17: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 13 -

3) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perkebunan yang lebih

berdaya guna dan berhasil guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam

mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah;

4) Mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan

perkebunan antara Pemerintah, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;

5) Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;

6) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha;

7) Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif,

berkeadilan dan berkelanjutan.

1.4 Ruang Lingkup Penyusunan Renja

Ruang lingkup penyusunan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2020 ini mengacu pada beberapa hal pokok berikut ini:

1.4.1. Asumsi Dasar

Beberapa asumsi dasar yang menjadi acuan dalam proses perumusan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini,

adalah sebagai berikut:

- Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini

hakekatnya merupakan bagian integral dari perencanaan pembangunan

nasional, perencanaan pembangunan daerah, dan perencanaan

pembangunan sektoral;

- Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini mengacu

kepada: (a) rencana pembangunan nasional dan daerah; (b) rencana tata

ruang wilayah; (c) kesesuaian Tanah dan iklim serta ketersediaan lahan

untuk Usaha Perkebunan; (d) daya dukung dan daya tampung lingkungan;

(e) kinerja pembangunan Perkebunan; (f) perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi; (g) kondisi ekonomi dan sosial budaya; (h) kondisi pasar dan

tuntutan globalisasi; serta (i) aspirasi daerah dengan tetap menjunjung

keutuhan bangsa dan negara.

Page 18: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 14 -

- Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini

dimaksudkan untuk memberikan arah, pedoman, dan alat pengendali

pencapaian tujuan penyelenggaraan Perkebunan di wilayah Provinsi Jawa

Barat.

- Esensi penyelenggaraan perkebunan adalah untuk: (1) meningkatkan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat; (2) meningkatkan sumber devisa

negara; (3) menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha; (4)

meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya saing, dan

pangsa pasar; (5) meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi serta

bahan baku industri dalam negeri; (6) memberikan pelindungan kepada

Pelaku Usaha Perkebunan dan masyarakat; (7) mengelola dan

mengembangkan sumber daya Perkebunan secara optimal, bertanggung

jawab, dan lestari; serta meningkatkan pemanfaatan jasa Perkebunan.

- Pembangunan perkebunan diselenggarakan berdasarkan asas: (a)

kedaulatan; (b) kemandirian; (c) kebermanfaatan; (d) keberlanjutan; (e)

keterpaduan; (f) kebersamaan; (g) keterbukaan; (h) efisiensi-berkeadilan;

kearifan lokal; dan (i) kelestarian fungsi lingkungan hidup.

- Substansi yang dirumuskan dalam Renja ini mencakup: (1)

perwilayahan/kawasan perkebunan; (2) produksi dan produktivitas tanaman

perkebunan; (3) sumber daya manusia perkebunan; (4) kelembagaan

perkebunan; (5) keterkaitan dan keterpaduan hulu-hilir; (6) sarana dan

prasarana; (7) pembiayaan; (8) investasi; serta (9) penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.4.2. Pendekatan Penyusunan Renja

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Barat Nomor 6 tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Jawa Barat, berikut Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun

2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah,

Page 19: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 15 -

bahwa pendekatan yang digunakan dalam penyusunan Renja Provinsi Jawa

Barat yaitu:

1) Pendekatan teknokratik, yaitu pendekatan yang menggunakan metode dan

kerangka berfikir ilmiah yang dilaksanakan secara fungsional, kewilayahan,

lintas sektor, dan lintas pelaku;

2) Pendekatan partisifatif, yaitu pendekatan perencanaan dengan melibatkan

semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan

untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki;

3) Pendekatan politik, yaitu pendekatan berdasarkan penjabaran agenda-

agenda pembangunan yang berasal dari kebijakan kepala daerah maupun

aspirasi masyarakat melalui DPRD;

4) Pendekatan atas-bawah (top down), dan bawah-atas (bottom-up) yang

dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan melalui musyawarah baik di

tingkat nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan maupun di tingkat

Desa;

5) Pendekatan Kompetitif, dilaksanakan dengan metode seleksi proposal

usulan program dan kegiatan dengan kriteria tertentu dan melalui beberapa

tahapan seleksi;

6) Pendekatan Sosio-kultural, dilaksanakan dengan melalui pendekatan

budaya dan nilai-nilai kearifan lokal.

1.4.3. Proses Penyusunan Renja

Proses penyusunan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membentuk Tim Penyusun Renja Dinas Perkebunan Tahun 2020, yang

melibatkan seluruh unsur personal Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,

yang didukung oleh Nara Sumber yang berkompeten dibidangnya;

2) Konsolidasi tim penyusun Renja dan pembagian tugas;

3) Mengumpulkan bahan penyusunan Renja, termasuk data/informasi internal

dan eksternal yang terkait;

4) Proses penyusunan Rancangan Awal Renja, meliputi:

a) Penelaahan tugas dan fungsi organisasi;

Page 20: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 16 -

b) Menghimpun dan memahami semua kebijakan yang terkait dan relevan

dengan Rencana Kerja Tahunan yang disusun;

c) Mempedomani seluruh dokumen perencanaan terkait, diantaranya:

RPJPN, RPJPD, RTRWN, RTRWP, RPJMN, RPJMD, RKP, RKPD,

Renja K/L, dan dokumen perencanaan Kabupaten/Kota;

d) Mempedomani analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities

dan Threats) dan menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan yang

termuat pada Rencana Stratejik;

e) Menganalisis Data/Informasi tentang kondisi dan perkembangan potensi

perkebunan Jawa Barat;

f) Memformulasikan potensi, kendala, tantangan dan rancangan

pengembangan pembangunan sub sektor perkebunan;

g) Memilih/menentukan sasaran prioritas yang ada pada rencana stratejik

untuk dilaksanaan pada tahun rencana kerja yang disusun. Setiap

sasaran dibuat indikator keberhasilan sasaran (outputs dan outcomes);

h) Menentukan rencana kinerja tingkat capaian (target) sasaran;

i) Memilih/menentukan program prioritas yang ada pada rencana stratejik

untuk dilaksanakan pada tahun rencana kinerja yang disusun;

j) Dalam satu program, memilih dan menentukan kegiatan apa yang

menjadi prioritas pada tahun rencana kerja yang disusun;

k) Setiap kegiatan yang telah ditentukan tersebut disusun indikator

keberhasilan kegiatan (inputs, outputs, outcomes, benefits, dan impacts);

l) Menentukan satuan setiap indikator;

m) Menyusun rencana tingkat capaian (target) setiap indikator keberhasilan

kegiatan;

n) Mengkonsolidasikan seluruh konsep rumusan rencana dalam satu

kesatuan Draft Awal Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

5) Melaksanakan pembahasan Rancangan Awal Renja melalui pelaksanaan

Forum Internal Unit Kerja Lingkup Dinas Perkebunan;

6) Melaksanakan Forum OPD untuk membahas Rancangan Awal Renja Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, dengan melibatkan segenap

unsur pemangku kepentingan pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa

Page 21: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 17 -

Barat dengan konsep “Jabar Masagi”, yaitu: Unsur Pemerintah Pusat (Ditjen

Perkebunan), Unsur Pemerintah Daerah (Bappeda dan OPD terkait), Unsur

Pemerintah Kabupaten/Kota (Bappeda dan OPD yang membidangi

perkebunan), Unsur Akademisi (Perguruan Tinggi), Unsur Pelaku Usaha

(Kelembagaan Pekebun, Poktan/Gapoktan, Asosiasi, dlsb) serta Unsur

Lembaga Swadaya Masyarakat maupun pemerhati dunia perkebunan Jawa

Barat.

7) Melakukan proses Verifikasi Renja hasil pembahasan Forum OPD kepada

pihak Bappeda Provinsi Jawa Barat, yang dikaitkan dengan sinkronisasi

substansi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020.

8) Finalisasi Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.

1.4.4. Prinsip Penyusunan Renja

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA), serta Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah, maka penyusunan Rencana Kerja Dinas

Perkebunan Tahun 2020 ini dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1) Renja Dinas Perkebunan merupakan satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat;

2) Renja Dinas Perkebunan dilakukan berdasarkan peran dan kewenangan

Dinas Perkebunan;

3) Renja Dinas Perkebunan mengintegrasikan substansi dokumen

perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RTRWP, RPJMD dan RKPD),

substansi perencanaan pembangunan nasional (RPJPN, RTRWN, RPJMN,

RKP dan Renstra K/L), serta substansi dokumen perencanaan

pembangunan Kab/Kota yang terkait dengan kebijakan pembangunan sub

sektor perkebunan di Jawa Barat;

Page 22: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 18 -

4) Perencanaan pembangunan perkebunan yang dituangkan dalam Renja

Dinas Perkebunan dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi daerah

yang dimiliki, sesuai dinamika perkembangan di tingkat Kabupaten/Kota;

5) Renja Dinas Perkebunan dirumuskan secara transparan, responsif, efisien,

efektif, akuntable, partisipatif, berkeadilan dan berkelanjutan;

6) Renja Dinas Perkebunan dirumuskan dengan spesifik (Specific), terukur

(Measurable), dapat dilaksanakan (Achievable), memperhatikan

ketersediaan sumberdaya (Resources Availability) dan memperhatikan

fungsi waktu (Times), yang disingkat dengan SMART.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan sistematikan penulisan Renja Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini adalah mencakup hal-hal berikut ini:

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang, Menjelaskan tentang gambaran

perkembangan pembangunan perkebunan Jawa Barat dan

pentingnya sub sektor perkebunan bagi kelangsungan

pembangunan Jawa Barat, serta urgensinya terhadap

keperluan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Perkebunan.

1.2. Landasan Hukum, Memuat tentang undang – undang,

peraturan pemerintah, peraturan daerah dan peraturan

gubernur yang berkaitan tentang pedoman dalam

penyusunan perencanaan dan pengganggaran OPD.

1.3. Maksud dan Tujuan, Menjelaskan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renja OPD Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat

1.4. Ruang Lingkup Penyusunan Renja. Menjelaskan tentang

metoda pendekatan penyusunan renja, proses penyusunan

renja, serta prinsip-prinsip penyusunan renja.

Page 23: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 19 -

1.5. Sistematika Penulisan. Mengemukakan kerangka penulisan

dokumen Renja sesuai dengan kebutuhan uraian substansi

secara terstruktur.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS

PERKEBUNAN TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian

Renstra Tahun 2013-2018, yaitu Evaluasi Pelaksanaan

Program/Kegiatan Tahun Lalu (2018), dan Evaluasi

Pelaksanaan Renja Tahun Berjalan (2019).

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD, yaitu menjelaskan capaian

kinerja pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam

Renstra 2013-2018.

BAB III. RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2020

3.1. Fokus Kebijakan Pembangunan Tahun 2020, berisi tentang

uraian arah kebijakan pembangunan perkebunan, baik

kebijakan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang

harus disikapi dalam perumusan program kegiatan Tahun

2020.

3.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2020, berisi tentang uraian tujuan dan sasaran

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang tercantum pada

Renstra Tahun 2018-2023.

3.3. Program/Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Tahun 2020,

menjelaskan tentang rancangan program/kegiatan, dilengkapi

dengan lokasi dan indikasi pendanaan yang dibutuhkan

berdasarkan sumber dana APBD Provinsi dan APBN/PHLN.

Page 24: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 20 -

BAB IV. PENUTUP

Menjelaskan Kesimpulan, Kaidah-kaidah Pelaksanaan

Program/Kegiatan, serta Rekomendasi pelaksanaan Renja Tahun

2020.

Page 25: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 21 -

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

DINAS PERKEBUNAN TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra Tahun

2013-2018

Evaluasi pembangunan daerah adalah suatu proses penilaian

terhadap: (1) aspek pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan

daerah, (2) aspek pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dan (3)

aspek hasil rencana pembangunan daerah. Adapun tolok ukur dari suatu

proses evaluasi adalah capaian kinerja. Arti ‘kinerja’ itu sendiri adalah

keluaran/hasil dari program/kegiatan yang akan atau telah dicapai

sehubungan dengan penggunaan anggaran berdasarkan kuantitas dan

kualitas yang terukur. Sedangkan evaluasi kinerja adalah proses penilaian

terhadap rencana yang telah ditetapkan dengan hasil implementasi

menurut kriteria yang telah disepakati. Sebagaimana tahapan proses

pelaksanaan pembangunan pada umumnya, maka dalam proses

pelaksanaan pembangunan sub sektor perkebunan pun memiliki siklus

yang sama, yaitu meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap

pengendalian dan tahap evaluasi. Adapun terkait dengan tahap evaluasi

hasil perencanaan pembangunan sub sektor perkebunan periode yang

lalu, maka tolok ukur yang digunakan adalah indikator kinerja yang

tercantum dalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 dan Tahun

2018-2023, serta dokumen Renja Dinas Perkebunan Tahun 2018 dan

2019.

2.1.1 Indikator Capaian Kinerja

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 memiliki Visi: “TERWUJUDNYA

JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN

KOLABORASI”. Visi tersebut dijabarkan kedalam 5 (lima) misi sebagai

berikut:

Page 26: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 22 -

Misi 1 : Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa melalui

peningkatan peran Masjid dan tempat ibadah sebagai pusat

peradaban

Misi 2 : Melahirkan Pancasila yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan

produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif

Misi 3 : Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan

berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui

peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah

Misi 4 : Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang

sejahtera dan adil melalui pemanfaatan tekonologi digital dan

kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku

pembangunan

Misi 5 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan

kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota

Berdasarkan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat, maka misi RPJMD 2018-2023 yang

terdapat korelasi, adalah misi keempat, yaitu Meningkatkan

produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil

melalui pemanfaatan tekonologi digital dan kolaborasi dengan pusat-

pusat inovasi serta pelaku pembangunan. Adapun tujuan

pembangunan pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2018-2023 pada misi keempat adalah Mewujudkan pertumbuhan

ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing serta mengurangi

disparitas ekonomi dengan sasaran : Jawa Barat sebagai daerah

pertanian, perikanan dan kelautan yang mandiri untuk mencapai

kedaulatan pangan.

Dari visi dan misi kepala daerah terpilih tersebut diturunkan pada

Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 dengan

Tujuan yaitu Meningkatnya Pendapatan Petani Perkebunan dengan

Page 27: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 23 -

Indikator Tujuan adalah NTUPr (>100 tiap tahun). Selanjutnya dari

Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam 2 (dua) sasaran yaitu :

1. Meningkatnya Produksi Komoditas Perkebunan (0,1% per tahun)

2. Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perkebunan (2% per tahun)

Untuk mewujudkan indikator sasaran pembangunan sub sektor

perkebunan sebagaimana tersebut di atas dilaksanakan berdasarkan

strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan Kapasitas Petani Perkebunan

2. Optimalisasi Lahan Perkebunan

3. Peningkatan Produksi Benih Unggul dan Bersertifikat

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkebunan

5. Pengendalian Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Perkebunan

6. Peningkatan Kualitas Produk Perkebunan

7. Pembinaan Pengolahan Produk Primer

8. Perluasan Akses Pemasaran Produk Perkebunan

Adapun arah kebijakan yang akan dijalankan dalam pelaksanaan

pembangunan sub sektor perkebunan Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan/Sosialisasi/Diseminasi/Adopsi/Demplot Inovasi Budidaya

Perkebunan

2. Pengembangan Kapasitas Petani/Kelembagan Petani Perkebunan

3. Pengembangan Akses Permodalan

4. Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (GUP)

5. Penetapan Kawasan Perkebunan

6. Pemanfaatan lahan hutan/perkebunan besar melalui pola kemitraan

7. Kajian dan sosialisasi kesesuaian lahan perkebunan

8. Pengembangan benih perkebunan

9. Peningkatan jaringan pemasaran benih perkebunan

10. Pengawasan peredaran benih perkebunan

11. Peningkatan pelayanan sertifikasi benih perkebunan

Page 28: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 24 -

12. Dukungan pembangunan infrastruktur penunjang usaha perkebunan

13. Fasilitasi penyaluran pupuk bersubsidi

14. Pengembangan pupuk organik

15. Pengendalian OPT Perkebunan dengan metode PHT

16. Pelatihan Good Agriculture Practices (GAP) dan Good Handling

Practices (GHP)

17. Dukungan Sarana Pengolahan Produk Perkebunan

18. Pembentukan/penguatan kelembagaan petani perkebunan

19. Pameran produk perkebunan

20. Penguatan Kelembagaan pemasaran

Seluruh dasar kebijakan sebagaimana diuraikan tersebut diatas,

selanjutnya diimplementasikan kedalam Program/Kegiatan yang akan

difasilitasi oleh sumber anggaran APBD Provinsi Jawa Barat maupun

sumber anggaran APBN Kementerian Pertanian, sebagai berikut:

1. Program/Kegiatan yang difasilitasi APBD:

Program/Kegiatan yang difasilitasi oleh APBD Provinsi Jawa Barat

adalah terdiri dari Program/Kegiatan pokok dan penunjang, yaitu:

a. Program/Kegiatan Pokok:

1) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Budidaya

Tanaman Perkebunan (APBD), dengan indikasi kegiatan

meliputi pelaksanaan: pengelolaan areal budidaya tanaman

perkebunan melalui intensifikasi, rehabilitasi, perluasan dan

peremajaan komoditas tanaman perkebunan, peningkatan

teknologi budidaya komoditas tanaman perkebunan melalui

bimtek dan adopsi teknologi.

2) Program Peningkatan Produksi Benih secara Berkelanjutan

(APBD), dengan indikasi kegiatan meliputi pelaksanaan :

Peningkatan produksi benih unggul komoditas tanaman

perkebunan, Pengelolaan kebun dinas, Pengembangan dan

penerapan teknologi perbenihan tanaman perkebunan

Page 29: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 25 -

3) Program Peningkatan Penggunaan Benih Bersertifikat (APBD),

dengan indikasi kegiatan meliputi pelaksanaan : Pengawasan

Mutu dan Peredaran Benih Komoditas Tanaman Perkebunan,

Pelaksanaan sertifikasi benih komoditas perkebunan.

4) Program Pemberdayaan Sumber Daya Alam Perkebunan

(APBD), dengan indikasi kegiatan meliputi pelaksanaan :

penataan lahan perkebunan, pengembangan prasarana

perkebunan, penanganan gangguan usaha perkebunan (GUP),

dan pelestarian wilayah DAS.

5) Program Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia,

Kelembagaan, dan Permodalan Petani Perkebunan (APBD),

dengan indikasi kegiatan meliputi pelaksanaan :

Pembinaan/peningkatan kompetensi SDM perkebunan,

pembinaan kelembagaan usaha tani perkebunan, serta

fasilitasi akses permodalan usaha perkebunan.

6) Program Peningkatan Pengendalian OPT Perkebunan secara

Berkelanjutan (APBD), dengan indikasi kegiatan meliputi

pelaksanaan: identifikasi, pengawasan serta penanganan

Pencegahan Hama Terpadu, serta pengembangan sarana dan

teknologi terapan perlindungan tanaman perkebunan.

7) Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Produk

Perkebunan (APBD), dengan indikasi kegiatan meliputi:

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perkebunan,

Peningkatan Mutu dan fasilitasi sarana penanganan Pasca

Panen Produk Perkebunan, Promosi Produk Komoditas

Perkebunan.

b. Program/Kegiatan Penunjang:

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

2) Program Dukungan Manajemen Perkantoran

Page 30: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 26 -

2. Program/Kegiatan yang difasilitasi APBN:

a. Dana Tugas Pembantuan:

Penyelenggaraan asas tugas pembantuan merupakan cermin

dari sistem dan prosedur penugasan: (i) Pemerintah kepada daerah

dan atau desa, (ii) dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota

dan/atau desa, serta (iii) pemerintah kabupaten/kota kepada desa,

untuk menyelenggarakan urusan pemerintah dan pembangunan

yang disertai dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan

mempertanggungjawabkan kepada yang memberi penugasan.

Adapun pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut dijabarkan

kedalam Program/Kegiatan sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan

Berkelanjutan (APBN), dengan indikasi kegiatan meliputi:

meliputi pelaksanaan: Peningkatan produksi benih unggul

komoditas tanaman perkebunan, Pengawasan Mutu dan

Peredaran Benih Komoditas Tanaman Perkebunan,

pengelolaan areal budidaya tanaman perkebunan melalui

intensifikasi, rehabilitasi, perluasan dan peremajaan komoditas

tanaman perkebunan, peningkatan teknologi budidaya

komoditas anaman perkebunan melalui bimtek dan adopsi

teknologi, pelayanan pengawasan dan pembinaan usaha

agribisnis perkebunan; Pembinaan dan Pengembangan Usaha

Perkebunan, Peningkatan Mutu dan fasilitasi sarana

penanganan Pasca Panen Produk Perkebunan, Promosi

Produk Komoditas Perkebunan; Fasilitasi Prasarana usaha

budidaya tanaman perkebunan, penanganan gangguan usaha

perkebunan, pengendalian pemanfaatan sumber daya lahan

dan lingkungan

b. Dana Dekonsentrasi

Dana Dekonsentrasi ini merupakan dana penunjang dalam

rangka fasilitasi pelaksanaan Tugas Pembantuan dengan judul

Page 31: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 27 -

program yang sama, sedangkan indikasi kegiatannya meliputi:

fasilitasi koordinasi, konsultasi, pengendalian, monitoring, evaluasi,

pelaporan, dan perencanaan.

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana ini diperuntukan bagi fasilitasi

pembangunan/penyediaan sarana-prasarana yang bersifat teknis,

khususnya untuk pendukungan pelaksanaan tupoksi UPTD Balai

Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan, Balai

Perlindungan Perkebunan serta Balai Pengawasan dan Sertifikasi

Benih Perkebunan.

2.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2018

Untuk mendukung dan menjalankan Tupoksi Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat, pada Tahun 2018 Dinas Perkebunan telah mendapat

alokasi anggaran sebesar Rp. 118.389.300.240, terdiri dari APBD Provinsi

Jawa Barat sebesar Rp. 68.577.186.240 dan APBN sebesar Rp.

49.812.114.000. Realisasi keuangan sebesar Rp. 112.407.602.194

(94,95%).

Dari dana APBD sebesar Rp. 68.577.186.240 terserap sebesar

sebesar Rp. 66.492.023.004 atau (96,96%) dengan capaian fisik sebesar

99,69%. Adapun dana APBN sebesar Rp. 49.812.114.000 terserap

sebesar Rp. 45.915.579.190 (92,18%) dengan capaian fisik sebesar

100%. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Pagu dan Realisasi Program/Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat TA 2018

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

BELANJA DAERAH 68.577.186.240 66.492.023.004 96,96 99,69

BELANJA TIDAK LANGSUNG 17.779.134.790 16.851.328.284 94,78 100,00

BELANJA LANGSUNG 50.798.051.450 49.640.694.720 97,72 99,38

1 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

20.163.569.700 19.991.185.010 99,14 99,98

Page 32: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 28 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

1 Kegiatan Pengawasan dan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan

587.316.100 583.896.200 99,42 100,00

2 Kegiatan Sertifikasi Benih Tanaman Tarum (Indigofera Zollingeriana)

199.953.600 189.995.000 95,02 100,00

3 Kegiatan DBHCHT-Sertifikasi Benih Tanaman Tembakau

250.000.000 248.487.700 99,40 100,00

4 Kegiatan DBHCHT-Pengawasan Benih Tanaman Tembakau

485.000.000 481.542.950 99,29 100,00

5 Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan

882.000.000 866.955.440 98,29 100,00

6 Kegiatan DBHCHT-Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Tembakau

2.425.000.000 2.397.748.400 98,88 100,00

7 Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan dan Penyegar

1.423.000.000 1.406.728.700 98,86 100,00

8 Kegiatan Demplot Budidaya Tanaman Indigofera

183.800.000 180.293.000 98,09 100,00

9 Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan

1.340.000.000 1.339.523.000 99,96 100,00

10 Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan

336.500.000 333.574.000 99,13 100,00

11 Kegiatan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan

9.000.000.000 8.941.777.120 99,35 100,00

12 Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim dan Rempah

1.257.000.000 1.241.148.000 98,74 99,72

13 Kegiatan DBHCHT-Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan

1.500.000.000 1.485.890.000 99,06 100,00

14 Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan

294.000.000 293.625.500 99,87 100,00

2 Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian/Perkebunan

7.589.228.000 7.466.175.500 98,38 99,82

15 Kegiatan DBHCHT-Bimbingan dan Pengawasan Konservasi Lahan Tembakau

289.000.000 289.000.000 100,00 100,00

16 Kegiatan Penyusunan Rancangan Standar Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Kopi Arabika

248.500.000 248.470.000 99,99 100,00

17 Kegiatan Optimasi Lahan Kopi Arabika

98.275.000 98.275.000 100,00 100,00

18 Kegiatan Identifkasi Kelas Kesesuaian Lahan Kopi Arabika

398.000.000 398.000.000 100,00 100,00

19 Kegiatan DBHCHT-Demplot Konservasi Lahan Tembakau

493.700.000 492.854.500 99,83 100,00

20 Kegiatan DBHCHT-Benchmarking Konservasi Lahan Tembakau

298.550.000 294.904.800 98,78 100,00

Page 33: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 29 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

21 Kegiatan Demplot Prasarana Perkebunan Hasil SID

491.939.000 489.068.500 99,42 99,45

22 Kegiatan Pertemuan Akses Permodalan di Kabupaten/Kota

99.750.000 99.750.000 100,00 100,00

23 Kegiatan Pendampingan Akses Permodalan di Kab/Kota

98.835.000 98.835.000 100,00 100,00

24 Kegiatan Pengelolaan Modal Untuk Kelayakan Usaha Perkebunan

99.300.000 99.300.000 100,00 100,00

25 Kegiatan Rapat Kerja/Musyawarah Daerah Asosiasi Perkebunan

193.796.000 163.646.000 84,44 100,00

26 Kegiatan Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Perkebunan

299.120.000 298.820.000 99,90 100,00

27 Kegiatan Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya

99.300.000 99.300.000 100,00 100,00

28 Kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif

99.300.000 99.300.000 100,00 100,00

29 Kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dalam rangka Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan

138.925.000 87.337.000 62,87 95,12

30 Kegiatan Peringatan Hari Perkebunan Tingkat Nasional

83.925.000 83.740.000 99,78 100,00

31 Kegiatan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan

182.050.000 181.792.400 99,86 100,00

32 Kegiatan Pelatihan Wirausaha Baru bidang Perkebunan TA 2018

997.758.000 997.701.200 99,99 100,00

33 Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Perkebunan

199.880.000 199.780.000 99,95 100,00

34 Kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah (FASDA)

199.450.000 198.060.800 99,30 100,00

35 Kegiatan DBHCHT-Peningkatan Wawasan APTI Jabar

143.400.000 140.896.100 98,25 100,00

36 Kegiatan DBHCHT-Rapat Koordinasi APTI Jabar

91.625.000 91.625.000 100,00 100,00

37 Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Tembakau

495.725.000 495.491.000 99,95 100,00

38 Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya Tembakau

198.800.000 198.800.000 100,00 100,00

39 Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif Tembakau

198.800.000 198.800.000 100,00 100,00

40 Kegiatan DBHCHT-Diseminasi Teknologi Komoditas Tembakau

87.100.000 73.121.100 83,95 100,00

41 Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Diseminasi Budidaya Tanaman Tembakau

87.100.000 73.071.100 83,89 100,00

42 Kegiatan DBHCHT-Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

119.250.000 118.775.000 99,60 100,00

Page 34: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 30 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau

43 Kegiatan Penanganan Pelestarian DAS Citarum, DAS Cimanuk, dan DAS Cipunagara

605.275.000 604.980.000 99,95 100,00

44 Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan

452.800.000 452.681.000 99,97 100,00

3 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman

3.379.853.000 3.175.580.359 93,96 95,28

45 Kegiatan DBHCHT-Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Tanaman Tembakau

1.150.920.000 1.131.699.799 98,33 100,00

46 Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kopi Robusta

470.000.000 455.275.000 96,87 100,00

47 Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman T e h

189.600.000 188.533.000 99,44 100,00

48 Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Karet

31.300.000 31.220.000 99,74 100,00

49 Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kelapa

95.000.000 94.599.000 99,58 100,00

50 Kegiatan Pembinaan dan Pelaporan SIMAKIT

237.240.000 236.620.000 99,74 100,00

51 Kegiatan Monitoring, Koordinasi, dan Evaluasi

47.000.000 46.519.000 98,98 100,00

52 Kegiatan Pertemuan Teknis/Nasional/Regional

94.400.000 62.663.500 66,38 100,00

53 Kegiatan Perbanyakan Agensia Pengendali Hayati Media Cair

192.850.000 174.259.000 90,36 99,27

54 Kegiatan Perbanyakan Fungisida Hayati Jenis Trichoderma sp Media Sekam Kemasan Karung

98.350.000 86.772.000 88,23 100,00

55 Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi Pengendalian Hama Terpadu

195.900.000 155.106.560 79,18 80,60

56 Kegiatan Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan di 8 Kabupaten

479.027.000 414.581.000 86,55 87,67

57 Kegiatan Pengembangan Pupuk Organik Cair

50.000.000 49.700.000 99,40 100,00

58 Kegiatan Alih Teknologi Perlindungan Tanaman Perkebunan di UPT Laboratorium Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Provinsi Bali

48.266.000 48.023.500 99,52 100,00

4 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan

4.985.000.000 4.894.008.544 98,17 100,00

59 Kegiatan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan

1.800.000.000 1.776.171.000 98,68 100,00

60 Kegiatan Pengembangan Usaha Perkebunan

750.000.000 740.073.405 98,68 100,00

Page 35: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 31 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

61 Kegiatan Pemasaran dan Promosi Produk Perkebunan

1.535.000.000 1.484.864.789 96,73 100,00

62 Kegiatan DBHCHT-Pembinaan Pengolahan Mutu Hasil Produk Tembakau

900.000.000 892.899.350 99,21 100,00

5 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

925.000.000 855.149.850 92,45 98,11

63 Kegiatan Penyusunan Renstra 2018-2022 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

100.000.000 92.428.500 92,43 100,00

64 Kegiatan Penyelenggaraan Forum OPD Bidang Pekebunan

120.000.000 111.910.000 93,26 100,00

65 Kegiatan Pembinaan Konsultasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kabupaten/Kota

350.000.000 349.004.600 99,72 100,00

66 Kegiatan FGD Pengembangan Komoditas Perkebunan

105.000.000 103.452.250 98,53 100,00

67 Kegiatan Penyusunan Renja dan RKA Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

250.000.000 198.354.500 79,34 90,57

6 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

748.000.000 736.329.500 98,44 99,40

68 Kegiatan Pengolahan Data Statistik Perkebunan

115.000.000 114.258.500 99,36 100,00

69 Kegiatan Pengumpulan Data Statistik Perkebunan

115.000.000 114.450.000 99,52 100,00

70 Kegiatan Workshop Statistik Perkebunan

81.500.000 80.000.000 98,16 100,00

71 Kegiatan Validasi Angka Tetap Provinsi 2017

77.500.000 75.150.000 96,97 97,68

72 Kegiatan Validasi Angka Sementara (ASEM) Tahun 2018

79.000.000 77.500.000 98,10 98,10

73 Kegiatan Pengelolaan Website Dinas Perkebunan

200.000.000 196.846.000 98,42 100,00

74 Kegiatan Publikasi Data / Informasi Perkebunan

80.000.000 78.125.000 97,66 100,00

7 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

300.000.000 298.682.368 99,56 100,00

75 Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan Asset Keuangan

100.000.000 99.745.368 99,75 100,00

76 Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

200.000.000 198.937.000 99,47 100,00

8 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

871.089.750 812.369.700 93,26 92,49

77 Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat, dan Bimtek Aparatur

300.000.000 248.830.000 82,94 84,98

78 Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur

571.089.750 563.539.700 98,68 100,00

9 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

4.728.000.000 4.650.758.860 94,39 99,89

Page 36: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 32 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

79 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPSB-TP

190.000.000 188.706.000 99,32 100,00

80 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPTP

300.000.000 299.900.000 99,97 100,00

81 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPPB-TP

300.000.000 299.560.000 99,85 100,00

82 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor

400.000.000 396.101.790 99,03 100,00

83 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPSB-TP

128.000.000 123.778.230 96,70 100,00

84 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPTP

175.000.000 167.000.000 95,43 100,00

85 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPTP

400.000.000 399.800.000 99,95 100,00

86 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya

500.000.000 490.568.400 98,11 98.31

87 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPSB-TP

425.000.000 415.858.508 97,85 100,00

88 Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPSB-TP

125.000.000 114.256.732 91,41 100,00

89 Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPPB-TP

125.000.000 125.000.000 100,00 100,00

90 Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPTP

125.000.000 123.270.000 98,62 100,00

91 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPPB-TP

125.000.000 119.778.632 95,82 100,00

92 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPPB-TP

400.000.000 400.000.000 100,00 100,00

93 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya

700.000.000 689.343.468 98,48 100,00

94 Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor

310.000.000 297.828.100 96,07 100,00

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.218.161.000 3.141.044.300 97,60 98,74

95 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPTP (Revitalisasi Balai)

940.000.000 894.148.000 95,12 96,87

96 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD BPPB-TP

1.193.161.000 1.191.973.000 99,90 100,00

Page 37: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 33 -

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik (%) Rp %

97 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD BPSB-TP (Revitalisasi Balai)

485.000.000 468.803.300 96,66 100,00

98 Kegiatan Rehabilitasi Atap Gedung dan DAK Jaringan Air Kantor Dinas Perkebunan

600.000.000 586.120.000 97,69 98,08

11 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.890.150.000 3.619.410.729 93,04 99,31

99 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor

400.000.000 399.354.700 99,84 100,00

100 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPTP

220.000.000 141.004.256 64,09 100,00

101 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPPB-TP

220.000.000 220.000.000 100,00 100,00

102 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPSB-TP

187.900.000 187.237.500 99,65 100,00

103 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPSB-TP

206.700.000 198.586.030 96,07 100,00

104 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPPB-TP

350.000.000 350.000.000 100,00 100,00

105 Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPSB-TP

65.000.000 64.900.000 99,85 100,00

106 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPTP

340.550.000 334.834.500 98,32 100,00

107 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor

600.000.000 599.793.379 99,97 100,00

108 Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPTP

75.000.000 58.501.000 78,00 100,00

109 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPSB-TP

180.000.000 172.068.484 95,59 100,00

110 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPTP

180.000.000 136.415.609 75.79 100,00

111 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor

475.000.000 383.944.823 80,83 88,95

112 Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPPB-TP

75.000.000 75.000.000 100,00 100,00

113 Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor

135.000.000 134.817.000 99,86 100,00

114 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPPB-TP

180.000.000 162.953.448 90,53 100,00

Selain dari dukungan dana APBD, maka untuk mengoptimalkan

pencapaian target kinerja Outcome dan Output Tahun 2018 juga didukung

dengan dana APBN melalui skema pendanaan Dana Dekonsentrasi (DK) dan

Tugas Pembantuan (TP), yang dijabarkan dalam Program Peningkatan

Page 38: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 34 -

Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan, dengan

kegiatan:

A. Tugas Pembantuan (TP)

1) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah

2) Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar

3) Dukungan Perlindungan Perkebunan

4) Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan

5) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan

6) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

B. Dana Dekonsentrasi (DK)

1) Dukungan Perlindungan Perkebunan

2) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

Rekapitulasi pelaksanaan dan jumlah anggaran APBN melalui Dana

Tugas Pembantuan (TP) dan Dana Dekonsentrasi (DK) sub sektor perkebunan

Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Pagu dan Realisasi Program/Kegiatan APBN Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat TA 2018

Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

(Rp) (%) (Fisik)

APBN

SATKER 05 DITJEN PERKEBUNAN

49.812.114.000 45.915.579.190 92,18 100,00

Program Peningkatan Produksi Dan Produktivitas Tanaman

Perkebunan Berkelanjutan

47.456.979.000 43.612.963.701 91,90 100,00

1 Kegiatan Pengembangan

Tanaman Semusim dan Rempah (TP)

7.364.374.000 6.756.813.145 91,75 100,00

2 Kegiatan Pengembangan

Tanaman Tahunan dan Penyegar (TP)

16.445.313.000 14.815.582.482 90,09 100,00

3 Kegiatan Dukungan

Perlindungan Perkebunan (TP)

4.624.460.000 4.389.999.878 94,93 100,00

4 Kegiatan Dukungan Perbenihan Tanaman

Perkebunan (TP)

11.060.437.000 9.841.576.843 88,98 100,00

Page 39: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 35 -

Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Realisasi

(Rp) (%) (Fisik)

5 Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan

4.376.495.000 4.274.960.316 97,68 100,00

6 Kegiatan Dukungan

Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan (TP)

3.585.900.000 3.535.338.810 98,59 100,00

Program Peningkatan Produksi Dan Produktivitas Tanaman

Perkebunan Berkelanjutan

2.355.135.000 2.302.615.489 97,77 100,00

7 Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan (DK)

637.485.000 627.986.474 98,51 100,00

8 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan

Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan (DK)

1.681.650.000 1.639.104.255 97,47 100,00

Berdasarkan hasil analisis capaian indikator kinerja, maka pelaksanaan

program/kegiatan tahun 2018 mencapai 100,90% sebagaimana yang dijelaskan

dalam tabel berikut :

Tabel 2.3 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No Misi

Sasaran Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2018

Target Perjanjian

Kinerja (PK) Tahun

2018

Capaian Kinerja Tahun

2018 Thdp PK

(4/5)*100%

1 2 3 4 5 6

1. 1.Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Perkebunan

1) Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (%)

2,36 2,50 94,40

2) Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan (%)

2,37 2,50 94,80

2 Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat

3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis (%)

2,64 2,50 105,60

4) Prosentase Peningkatan Benih tanaman

2,64 2,50 105,60

Page 40: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 36 -

No Misi

Sasaran Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2018

Target Perjanjian

Kinerja (PK) Tahun

2018

Capaian Kinerja Tahun

2018 Thdp PK

(4/5)*100%

1 2 3 4 5 6

perkebunan yang Tersertifikasi (%)

2. 3. Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan

5) Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat (%)

13,02 13,00 100,15

4. Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan

6) Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (%)

1,0058 1,00 100,58

5. Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan

7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan (%)

-1,05 -1,00 105,00

3. 6. Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI

8) Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (%)

2,57 2,50 102,80

7. Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan

9) Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (%)

2,48 2,50 99,20

Rata-rata 100,90

Selama kurun waktu 2013-2018, proses pencapaian target indikator

sasaran kinerja sebagaimana yang telah diuraikan tersebut di atas, dalam

pelaksanaannya difasilitasi oleh APBD maupun APBN melalui program/kegiatan

sebagai berikut :

Page 41: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 37 -

Tabel 2.4 Rincian Dukungan APBD dan APBN untuk Pembangunan

Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat Tahun 2013-2018

No. PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Anggaran (Rp)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

I APBD PROVINSI JAWA BARAT 55.193.310.279 49.445.504.614 60.186.742.841 61.675.096.223 65.110.114.400 68.577.186.240

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.107.167.944 16.380.408.411 18.741.796.916 17.179.484.381 18.581.120.440 17.779.134.790

B BELANJA LANGSUNG 39.086.142.335 33.065.096.203 41.444.945.925 44.495.611.842 46.528.993.960 50.798.051.450

1 Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah

398.500.000 455.914.800 521.795.000 465.000.000 436.000.000 925.000.000

2 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 771.550.000 697.623.000 797.222.000 968.500.000 1.265.500.000 871.089.750

3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.933.000.000 3.173.210.000 3.524.766.000 3.087.038.000 3.761.100.000 3.890.150.000

4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 7.518.403.000 8.556.574.325 8.238.890.800 9.608.525.000 2.599.698.960 3.218.161.000

5 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.481.300.000 3.311.630.000 2.916.413.000 3.846.500.000 4.256.850.000 4.728.000.000

6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100.000.000 100.000.000 250.000.000 376.550.000 470.900.000 300.000.000

7 Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah 295.150.000 798.800.000 717.690.000 709.815.000 1.049.100.000 748.000.000

8 Program Peningkatan Produksi Pertanian 11.351.634.335 9.427.993.860 13.328.267.550 14.080.739.792 20.735.675.000 20.163.569.700

9 Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian 2.926.990.000 2.780.700.000 5.628.909.000 6.005.710.000 5.635.850.000 7.589.228.000

10 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan

750.000.000 795.356.000 2.110.785.600 1.459.276.050 1.830.300.000 3.379.853.000

11 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

8.559.615.000 2.967.294.218 3.410.206.975 3.887.958.000 4.488.020.000 4.985.000.000

II TOTAL APBN 17.695.295.000 63.685.291.000 116.447.327.000 22.066.019.705 33.571.503.000 49.812.114.000

A DANA TUGAS PEMBANTUAN 12.988.282.000 59.716.501.000 111.411.350.000 22.061.479.000 32.529.984.000 47.456.979.000

1 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

9.163.282.000 54.089.901.000 109.571.450.000 21.244.979.000 32.529.984.000 47.456.979.000

2 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor hasil Pertanian

3.015.000.000 2.934.000.000 1.839.900.000 - - -

Page 42: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 38 -

No. PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Anggaran (Rp)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

3 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

810.000.000 2.692.600.000 - 816.500.000 - -

B DANA DEKONSENTRASI 4.707.013.000 3.968.790.000 5.035.977.000 4.540.705.000 1.041.519.000 2.355.135.000

1 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

3.295.663.000 2.667.790.000 3.334.352.000 4.095.005.000 1.041.519.000 2.355.135.000

2 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor hasil Pertanian

911.350.000 801.000.000 1.201.625.000 - - -

3 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

500.000.000 500.000.000 500.000.000 445.700.000 - -

TOTAL ANGGARAN DISBUN (APBD + APBN) 72.888.605.279 109.162.005.614 176.634.069.841 83.741.115.928 98.681.617.400 118.389.300.240

Sumber: Dokumen LKPJ Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 dan DPA/DPPA 2018

Page 43: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 39 -

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pencapaian target Indikator Sasaran

Strategik dari Tahun 2013-2018, maka persentase capaian kinerja Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat terhadap target capaian indikator kinerja

Renstra 2013-2018 secara keseluruhan adalah sebesar 100,19%, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 2.5 Pencapaian Sasaran Strategik Pembangunan Sub Sektor Perkebunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018

No Misi

Sasaran Indikator Kinerja

Realisasi

Realisasi s.d Tahun

2018

Target Renstra

2013-2018

Capaian Kinerja Thdp

Renstra (4/5)*100%

s.d Tahun 2017

Tahun 2018

1 2 3 4 5 6

1. 1.Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Perkebunan

1) Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (%)

8,69 2,36 11,05 11,50 96,09

2) Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan (%)

8,86 2,37 11,23 11,50 97,65

2 Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat

3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis (%)

9,41 2,64 12,05 11,50 104,78

4) Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi (%)

9,41 2,64 12,05 11,50 104,78

2. 3. Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan

5) Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat (%)

13,25 13,02 13,02 13,00 100,15

4. Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan

6) Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (%)

3,87 1,0058 4,88 5,00 97,60

5. Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan

7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT

-4,10 -1,05 -5,15 -5,00 103,00

Page 44: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 40 -

No Misi

Sasaran Indikator Kinerja

Realisasi

Realisasi s.d Tahun

2018

Target Renstra

2013-2018

Capaian Kinerja Thdp

Renstra (4/5)*100%

s.d Tahun 2017

Tahun 2018

1 2 3 4 5 6

Perkebunan (%)

3. 6. Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI

8) Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (%)

8,95 2,57 11,52 11,50 100,17

7. Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan

9) Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (%)

8,73 2,48 11,21 11,50 97,48

Rata-rata 100,19

2.1.3 Pelaksanaan Renja OPD tahun berjalan (Tahun 2019)

Tahun Anggaran 2019 merupakan tahun pertama dari periode

pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Tahun 2018-2023,

dimana pelaksanaan pencapaian target kinerja pada Tahun 2019 ini

sebagaimana pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, difasilitasi oleh

sumber anggaran APBD maupun APBN.

Tabel 2.6

Program/Kegiatan dan Anggaran Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat Tahun 2019

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

I APBD PROVINSI JAWA BARAT 63.742.808.773

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 15.970.259.858

B BELANJA LANGSUNG 47.772.548.915

1 Program Penyusunan Rencana, Pengendalian, dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan

2.180.000.000

Page 45: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 41 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

1) Kegiatan Penyusunan Renja, RKPD, RKA/DPA dan Dokumen Perencanaan Lainnya di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

150.000.000

2) Kegiatan Penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

180.000.000

3) Kegiatan Pembinaan, Koordinasi, Konsultasi, dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Perkebunan Jawa Barat

175.000.000

4) Kegiatan Legislasi Penyusunan Raperda tentang Pengelolaan Perkebunan di Jawa Barat

150.000.000

5) Kegiatan Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Perkebunan Jawa Barat

300.000.000

6) Kegiatan Forum Statistik Perkebunan Jawa Barat 300.000.000

7) Kegiatan Publikasi Data dan Informasi Perkebunan Jawa Barat 300.000.000

8) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

175.000.000

9) Kegiatan Penatausahaan Keuangan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

150.000.000

10) Kegiatan Inventarisasi Asset Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan

150.000.000

11) Kegiatan DBHCHT-Penyusunan Data/Informasi Tembakau Jawa Barat

150.000.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perkebunan

7.597.836.023

1) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor 400.000.000

2) Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Pendukung Kantor

400,000,000

3) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor UPTD BPPB-TP

500.000.000

4) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor UPTD BPTP

350.000.000

5) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Pendukung Kantor UPTD BPTP

350.000.000

6) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Pendukung Kantor UPTD BPPB-TP

500.000.000

7) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor UPTD BPSB-TP

300.000.000

8) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Pendukung Kantor UPTD BPSB-TP

272.836.023

9) Kegiatan DAK-Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai Pengembangan dan Produksi Benih Tanaman Perkebunan serta Penyediaan Sarana Pendukungnya

2.425.000.000

Page 46: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 42 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

10) Kegiatan DAK-Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai Perlindungan Perkebunan serta Penyediaan Sarana Pendukungnya

1.900.000.000

11) Kegiatan DAK-Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai Pengawasan dan Sertifikasi Tanaman Perkebunan serta Penyediaan Sarana Pendukungnya

200.000.000

3 Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perkebunan

9.557.212.892

1) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

500.000.000

2) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

3) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor Balai Perlindungan Tanaman Perkebunan (UPTD BPTP)

200.000.000

4) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

5) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat, dan Bimtek Aparatur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

6) Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

457.212.892

7) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPTP

200.000.000

8) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPTP

200.000.000

9) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPTP 200.000.000

10) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPPB-TP

200.000.000

11) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPPB-TP 200.000.000

12) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPPB-TP

100.000.000

13) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPPB-TP

300.000.000

14) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPSB-TP

200.000.000

15) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPSB-TP 200.000.000

16) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPSB-TP

150.000.000

17) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPSB-TP

200.000.000

Page 47: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 43 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

18) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPTP

200.000.000

19) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPTP

150.000.000

20) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPTP

150.000.000

21) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPTP

500.000.000

22) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPPB-TP

350.000.000

23) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPPB-TP

150.000.000

24) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPPB-TP

150.000.000

25) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya Kantor UPTD BPPB-TP

500.000.000

26) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPSB-TP

250.000.000

27) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPSB-TP

150.000.000

28) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPSB-TP

150.000.000

29) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya Kantor UPTD BPSB-TP

500.000.000

30) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

31) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

32) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

150.000.000

33) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

500.000.000

34) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

400.000.000

4 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Nilai Tambah Perkebunan

28.437.500.000

1) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan dan Penyegar

1.300.000.000

Page 48: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 44 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

2) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim dan Rempah

1.300.000.000

3) Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan

700.000.000

4) Kegiatan DBHCHT – Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Tembakau

800.000.000

5) Kegiatan Pengembangan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan

1.000.000.000

6) Kegiatan Penerapan Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan

2.000.000.000

7) Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Kebun Dinas 1.000.000.000

8) Kegiatan DBHCHT-Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan

700.000.000

9) Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan

750.000.000

10) Kegiatan Pengawasan dan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan

600.000.000

11) Kegiatan DBHCHT – Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan 300.000.000

12) Kegiatan DBHCHT – Pengawasan Benih Tanaman Perkebunan

300.000.000

13) Kegiatan Demplot Prasarana Perkebunan Hasil SID, Jalan Produksi dan SID

950.000.000

14) Kegiatan Antisipasi terhadap Perubahan Iklim 500.000.000

15) Kegiatan Penanganan Pelestarian Daerah Aliran Sungan (DAS) di Wilayah Perkebunan

700.000.000

16) Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan di Jawa Barat

500.000.000

17) Kegiatan DBH-CHT- Konservasi Lahan Tembakau 300.000.000

18) Kegiatan Penyusunan Masterplan Kawasan Perkebunan 500.000.000

19) Kegiatan Pemetaan Komoditas Strategis 500.000.000

20) Kegiatan Penataan dan Pelestarian Lahan Perkebunan 300.000.000

21) Kegiatan Inisiasi Wilayah Indikasi Geografis Komoditas Perkebunan

200.000.000

22) Kegiatan DBHCHT-Pengembangan Sarana Lahan Tembakau 300.000.000

23) Kegiatan Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Perkebunan 250.000.000

24) Kegiatan Pelatihan Wirausaha Bidang Perkebunan 800.000.000

25) Kegiatan Penguatan Kompetensi Pelaku Usaha Perkebunan 150.000.000

26) Kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah (FASDA) 700.000.000

27) Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Asosiasi Petani Perkebunan

150.000.000

28) Kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan 300.000.000

Page 49: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 45 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

29) Kegiatan Pendampingan Penguatan Kelembagaan 150.000.000

30) Kegiatan Peringatan Hari Besar/Agenda Nasional Perkebunan 200.000.000

31) Kegiatan Sistem Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Perkebunan

100.000.000

32) Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penguatan Kelembagaan

100.000.000

33) Kegiatan Pertemuan Akses Permodalan 100.000.000

34) Kegiatan Pendampingan Akses Permodalan 100.000.000

35) Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Modal Mandiri 100.000.000

36) Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Ekonomi Masyarakat 100.000.000

37) Kegiatan Pertemuan Penerapan Sistem Jaminan Mutu sesuai SNI

100.000.000

38) Kegiatan Pertemuan Penerapan Teknologi Pengolahan Hasil 100.000.000

39) Kegiatan Sertifikasi Uji Mutu Hasil 200.000.000

40) Kegiatan Penguatan Mutu Hasil Perkebunan 100.000.000

41) Kegiatan Pendataan Pembinaan Penataan Pengembangan dan Monitoring Unit Pengolahan Hasil (UPH)

300.000.000

42) Kegiatan Demplot Pembinaan Pengolahan dan Mutu Hasil Kopi Arabika Java Preanger

150.000.000

43) Kegiatan Demplot Pembinaan Pengolahan dan Mutu Hasil T e h

150.000.000

44) Kegiatan Bandung Tea Festival 2019 450.000.000

45) Kegiatan Jabar Lautan Kopi Tahun 2019 450.000.000

46) Kegiatan Lomba Kelompok Tani Perkebunan 100.000.000

47) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kopi Arabika Java Preanger

100.000.000

48) Kegiatan Adopsi Teknologi Perlindungan Tanaman Kelapa ke Balit Palma di Provinsi Sulawesi Utara

100.000.000

49) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kakao 100.000.000

50) Kegiatan PHT pada Tanaman Kopi 100.000.000

51) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kopi Robusta 100.000.000

52) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman T e h 100.000.000

53) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Karet 100.000.000

54) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Tebu 100.000.000

55) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kelapa 100.000.000

56) Kegiatan Penerapan PHT pada Tanaman T e h 100.000.000

57) Kegiatan Pengendalian Eksplosif OPT Perkebunan 100.000.000

58) Kegiatan Pembinaan dan Pelaporan SIMAKIT 250.000.000

59) Kegiatan Monitoring, Koordinasi, dan Evaluasi Pengembangan Teknologi PHT

100.000.000

Page 50: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 46 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

60) Kegiatan Pertemuan Teknis/Nasional/Regional 150.000.000

61) Kegiatan Pengembangan Agensia Pengendali Hayati Media Cair (BANG ALI)

200.000.000

62) Kegiatan Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan 200.000.000

63) Kegiatan Demplot Pengendalian OPT pada Tanaman Kopi Robusta

150.000.000

64) Kegiatan Demplot Pengendalian OPT pada Tanaman T e h 150.000.000

65) Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Sarana Teknologi PHT

100.000.000

66) Kegiatan Pengumpulan dan Pengolahan Data Harga Pasar 200.000.000

67) Kegiatan Promosi Produk Perkebunan di Luar Negeri 350.000.000

68) Kegiatan Promosi Produk Perkebunan di Dalam Negeri 300.000.000

69) Kegiatan Pembinaan, Sosialisasi, Konsultasi, Monitoring, dan Evaluasi Pemasaran Produk Perkebunan

150.000.000

70) Kegiatan Pertemuan Rapat Koordinasi Perkebunan Besar di Jawa Barat

100.000.000

71) Kegiatan Pertemuan/Rapat Kemitraan Usaha Perkebunan di Jawa Barat

200.000.000

72) Kegiatan Pertemuan Sosialisasi Perijinan Usaha Perkebunan 100.000.000

73) Kegiatan Penilaian Kelas Kebun 300.000.000

74) Kegiatan Konsultasi, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Usaha Perkebunan

150.000.000

75) Kegiatan DBHCHT-Rapat Kerja APTI Jabar 200.000.000

76) Kegiatan DBHCHT-Sistem Pendataan Kelompok Tani Tembakau

187.500.000

77) Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Petani Tembakau

700.000.000

78) Kegiatan DBHCHT-Pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau

700.000.000

79) Kegiatan DBHCHT-Diseminasi Budidaya Tembakau 200.000.000

80) Kegiatan DBHCHT-Diseminasi Pengolahan Tembakau 200.000.000

81) Kegiatan DBHCHT-Evaluasi dan Pelaporan Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau

200.000.000

82) Kegiatan DBHCHT-Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Tanaman Tembakau

500.000.000

83) Kegiatan DBHCHT-Pertemuan Pembinaan Mutu Hasil Produk Tembakau sesuai SNI

100.000.000

84) Kegiatan DBHCHT-Pertemuan Penerapan Teknologi Pengolahan Tembakau dalam Meningkatkan Daya Saing

100.000.000

85) Kegiatan DBHCHT-Pertemuan Pengujian Mutu Produk Tembakau

100.000.000

86) Kegiatan DBHCHT-Konsultasi, Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Pembinaan Mutu Hasil Tembakau

100.000.000

Page 51: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 47 -

No PROGRAM / KEGIATAN Jumlah

Anggaran Tahun 2019 (Rp)

1 3 4

II APBN 35.413.347.000

A DANA DEKONSENTRASI 1.887.832.000

1 Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

1.887.832.000

1) Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan 269.600.000

2) Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

1.618.232.000

B TUGAS PEMBANTUAN 33.525.515.000

1 Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

33.525.515.000

1) Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar 11.211.650.000

2) Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan 3.853.930.000

3) Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

915.018.000

Adapun target sasaran strategis tahun 2019 sebagaimana yang telah

ditentukan dalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2018-2023 adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.7

Target Kinerja Tahun 2019

No Program Indikator Kinerja Utama Target 2019

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditas Perkebunan

1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Rata-Rata Komoditas Perkebunan (%)

2,6

2 Peningkatan Jumlah Ketersediaan Benih Unggul Komoditas Perkebunan (%)

2,6

3 Persentase Peningkatan Benih Tanaman Perkebunan yang Tersertifikasi (%)

2,6

4 Optimalisasi Lahan

Perkebunan (Ha) >484,234

Page 52: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 48 -

No Program Indikator Kinerja Utama Target 2019

5 Peningkatan Kemantapan Kelembagaan (%)

2,6

6 Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan (%)

-1

7 Peningkatan Penerapan

Jaminan Mutu (%) 10%

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2

Tahun 2014, tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Barat No. 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Jawa Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mempunyai

tugas pokok merumuskan kebijakan operasional dibidang perkebunan yang

merupakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi, serta

kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Sedangkan berdasarkan Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,

dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan bidang pertanian sub urusan perkebunan, meliputi produksi

perkebunan, sumber daya perkebunan, pengembangan dan perlindungan

perkebunan serta pengolahan, pemasaran dan usaha perkebunan yang

menjadi kewenangan provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai

dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat

dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan

tugas pokoknya mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian sub

urusan perkebunan yang menjadi kewenangan Provinsi;

Page 53: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 49 -

2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pertanian sub urusan

perkebunan yang menjadi kewenangan Provinsi;

3) Penyelenggaraan administrasi Dinas;

4) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

5) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Pelaksanaan pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa Barat

tentunya tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat saja, tetapi melibatkan berbagai organisasi terkait baik kelembagaan

tingkat pusat maupun OPD di Kabupaten/Kota.

2.2.1. Penyelenggaraan Administrasi, Pembinaan SDM Aparatur,

Peningkatan/Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur, Dan

Perumusan Kebijakan Pembangunan Perkebunan

Selama kurun waktu Tahun 2013-2018, Penyelenggaraan

Administrasi, Pembinaan SDM Aparatur, Peningkatan/Pemeliharaan

Sarana-Prasarana Aparatur, dan Perumusan Kebijakan Pembangunan

Perkebunan adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan administrasi, Pembinaan SDM Aparatur,

Peningkatan/Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur, dengan output

sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan administrasi: terlaksananya pelayanan

administrasi kantor Dinas Perkebunan serta tiga UPTD selama tahun

2013-2018;

b. Pembinaan SDM Aparatur: terlaksananya peningkatan kualitas SDM

Aparatur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat berikut peningkatan

kesejahteraannya selama 2013-2018;

c. Peningkatan/Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur:

terlaksananya pemeliharaan aset Dinas Perkebunan berikut aset

UPTD lingkup Dinas Perkebunan selama tahun 2013-2018.

2. Perumusan Kebijakan Pembangunan Perkebunan dengan output

sebagai berikut:

Page 54: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 50 -

a. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan: Renstra 2013-

2018 dan Renstra 2018-2023, Renja (2013-2018), RKA-DPA (2013-

2018); RKAKL-DIPA APBN Satkerbun (2013-2018);

b. Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan: LAKIP,

LKPJ-AMJ, LPPD, RKT, PK, Laporan Keuangan, Laporan Tahunan

(2013-2018), Laporan Sismontepra (2013-2018), Laporan Bulanan

Januari-Desember (2013-2018);

c. Tersusunnya Buku Data Statistik Perkebunan (2013-2018).

Terlaksananya Pengelolaan dan Pemutakhiran Informasi Website

Dinas Perkebunan (2013-2018); Tersusunnya bahan Informasi

Pembangunan Perkebunan: Informasi harga, Buku Saku, Profil

Dinas Perkebunan.

d. Tersusunnya pedoman teknis pelaksanaan kebijakan pembangunan

sub sektor perkebunan; Tersusunnya SOP Dinas Perkebunan.

leaflet teknis budidaya perkebunan, teknik pembenihan, prosedur

pelayanan sertifikasi benih dan pengendalian hama terpadu; serta

tersusunnya Indikator Kepuasan Masyarakat (IKM) pada 3 (tiga)

UPTD lingkup Dinas Perkebunan (Tahun 2013-2018).

2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan

Selama kurun waktu Tahun 2013-2018, penyelenggaraan urusan

perkebunan telah dilaksanakan melalui program/kegiatan tahunan, dengan

gambaran capaian kinerja sebagaimana diuraikan berikut ini:

1. Peningkatan Produksi dan Poduktivitas Komoditi Perkebunan

a. Penyediaan Benih Tanaman Perkebunan

Dalam rangka peningkatan penggunaan benih unggul pada usaha

budidaya perkebunan, telah banyak dilakukan berbagai upaya yang

terkait dengan peningkatan produksi benih sebagaimana dijelaskan

berikut ini:

1) Melaksanakan pembenihan tanaman perkebunan di Kebun Dinas,

yaitu berupa rehabilitasi dan pengutuhan populasi Kebun Dinas serta

Page 55: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 51 -

untuk memenuhi kebutuhan petani/kelompok dalam bentuk

pemberian stimulan.

2) Melaksanakan pembinaan pembenihan di penangkar dalam rangka

penyediaan benih unggul bermutu untuk kebutuhan petani/

kelompok sendiri.

3) Melaksanakan kegiatan penetapan Blok Penghasil Tinggi

(BPT)/Pohon Induk Terpilih (PIT) di Kebun Petani dan pembangunan

Sumber Benih/Kebun Induk di Kebun Dinas agar tersedia sumber

benih tanaman perkebunan yang unggul dan melaksanakan

pembinaan penangkar.

4) Melepas varietas tembakau unggul lokal Jawa Barat

Tabel: 2.8 Hasil Pelaksanaan Pengembangan Teknologi Pembenihan

Tanaman Perkebunan di Jawa Barat Tahun 2014-2018

No Tahun

Anggaran Uraian Capaian

1 2014 Pembenihan Tanaman Perkebunan di Kebun Dinas dan Penangkar Kabupaten

Kopi arabika 1.000.000 benih (Janji Gubernur), kopi arabika 120.000 butir

Pemeliharaan kebun sumber benih

Kopi arabika LS 795 (1 Ha), calon kebun entress kopi robusta (1 Ha), calon kebun induk kakao (5 Ha), calon kebun induk kopi arabika LS 795 (2 Ha), calon kebun induk kemiri sunan (40 Ha)

Pengutuhan Populasi dan Rehabilitas Kebun Dinas

13 Kebun Dinas

2 2015 Pembenihan Tanaman Perkebunan di Kebun Dinas

Kelapa (2.000 butir), kemiri sunan (15.000 pohon), kakao (10.000 butir), kopi arabika/janji gubernur (2.000.000 benih)

Page 56: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 52 -

No Tahun

Anggaran Uraian Capaian

Uji DNA tembakau local Jawa Barat

53 sampel dari 12 kab/kota

Pemeliharaan Kebun Tebu Giling (KTG) dan kebun Bibit Datar (KBD)

5 Ha

Pembangunan miniatur kebun tebu

0,1 Ha

Pemeliharaan tanaman cengkeh

800 pohon (Kebun dinas lengkong)

Rehabilitasi tanaman teh 2 Ha

Penanaman komoditas perkebunan

Cengkeh (800 pohon); Kakao (10 Ha/6.000 pohon); Aren (2 Ha); Kopi buhun (0,05 Ha)

Pemeliharaan kebun sumber benih

BPT/PIT kelapa (200 pohon), calon kebun induk kakao (5 Ha), kebun induk kopi LS 795 (1 Ha), calon kebun induk kopi (2 Ha), calon kebun entress kopi robusta (1 Ha), calon kebun induk kemiri sunan (40 Ha)

Pembangunan kebun koleksi teh

0,05 Ha

Identifikasi penangkar benih

19 kab/kota

Pembinaan penangkar benih

4 wilayah BKPP (240 orang)

Pengutuhan Populasi dan Rehabilitas Kebun Dinas

13 Kebun Dinas

3 2016 Pembenihan di Kebun Dinas

Cengkeh (5.000 butir); kakao (5.000 butir); kopi kuning (25.000 pohon); kopi buhun pucuk coklat (25.000 butir); kopi buhun pucuk hijau (25.000 butir); kopi arabika/janji gubernur (2.000.000 benih)

Pemeliharaan Kebun Tebu Giling (KTG)

5 Ha

Page 57: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 53 -

No Tahun

Anggaran Uraian Capaian

Pemeliharaan Kebun Bibit Datar (KBD)

2 Ha

Rehabilitasi tanaman teh 1 Ha

Pemeliharaan kebun sumber benih

BPT/PIT kelapa dalam (200 pohon); calon kebun induk kakao (5 Ha); kebun induk kopi LS 795 (1 Ha); calon kebun induk kopi arabika LS 795 (2 Ha); calon kebun entress kopi robusta (1 Ha); calon kebun induk kemiri sunan (40 Ha)

Pembangunan kebun sumber benih

Pala (1 Ha); Entress Karet (1 Ha)

Penanaman komoditas perkebunan

Kakao (10.000 pohon); cengkeh (2.400 pohon); pala (2 Ha)

Pembangunan kebun plasma nutfah kopi buhun

3 varietas (4 Ha)

Pengutuhan Populasi dan Rehabilitas Kebun Dinas

13 Kebun Dinas

Sistem informasi pemasaran benih tanaman perkebunan

1 paket

4 2017 Pembenihan di Kebun Dinas dan Penangkar

Kopi arabika/janji gubernur (5.000.000 benih); kopi robusta (7.500 pohon); indigofera (60 kg); kelapa (88.000 pohon); kopi arabika (337.500 pohon)

Pembinaan Penangkar Perkebunan di Jawa Barat

4 WKPP (160 orang)

Identifikasi penangkar benih

19 kab/kota

Uji multi lokasi varietas tembakau lokal

2 kabupaten

Pengutuhan Populasi dan Rehabilitasi Kebun Dinas

13 Kebun Dinas

5 2018 Pembenihan di Kebun Dinas dan Penangkar

Kopi arabika/janji gubernur (2.000.000 benih); kopi arabika

Page 58: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 54 -

No Tahun

Anggaran Uraian Capaian

(1.096.000 pohon); te h (2.100.000 batang)

Pembinaan Penangkar Perkebunan di Jawa Barat

640 orang

Pemeliharaan KTG Tebu 5 Ha

Pemeliharaan kebun induk Kopi LS 795 (1 Ha); BPT/PIT kelapa dalam (200 pohon); calon kebun induk entress kopi robusta (1 Ha); calon kebun induk kakao (5 Ha); calon kebun induk kopi LS 795 (2 Ha); calon kebun induk kemiri sunan (40 Ha)

Pengutuhan Populasi dan Rehabilitas Kebun Dinas

13 Kebun Dinas

Pelepasan varietas tembakau unggul lokal Jawa Barat

Varietas Kenceh, Temangi, Sigalih, Kubangsari, Citrasari, Hanjuang

Sumber: BPPBP Dinas Perkebunan Prov. Jawa Barat Tahun 2018

5) Kendala yang dihadapi dalam rangka pengembangan benih

tanaman perkebunan antara lain adalah: Sumber Benih Tanaman

Perkebunan masih sangat terbatas, sehingga belum bisa memenuhi

permintaan kebutuhan penangkar/petani, serta masih adanya petani

yang menggunaan benih asalan

b. Pengawasan dan Pengujian Benih Tanaman Perkebunan

Dalam hal pengawasan dan pengujian benih tanaman perkebunan telah

dilakukan beberapa kegiatan penting, antara lain adalah:

1) Melakukan pengawasan benih beredar untuk menekan penggunaan

benih asalan

2) Melaksanakan sosialisasi mengenai benih unggul, bermutu dan

bersertifikat

3) Melaksanakan pelayanan sertifikasi kepada Penangkar Benih,

dengan data hasil pelayanan sebagai berikut:

Page 59: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 55 -

Tabel 2.9 Permohonan Penggunaan Benih

Tanaman Perkebunan Tahun 2013-2018

Tahun Pemohon Jumlah Benih

Pengajuan Layak Tidak Layak

1 2 3 4 5

2013 123 33.604.658 31.158.134 2.446.524

2014 122 41.138.962 28.910.021 12.228.941

2015 174 44.281.938 36.965.584 7.316.354

2016 153 37.247.819 33.093.506 4.209.104

2017 63 38.732.689 37.038.715 3.664.974

2018 79 35.987.186 33.085.301 2.901.885

Sumber : UPTD BPSBP Disbun Jabar Tahun 2018

4) Kendala yang dihadapi antara lain adalah semakin meningkatnya

kesadaran pengguna benih tanaman perkebunan dalam

menggunakan benih unggul, bermutu dan bersertifikat menuntut

pelayanan sertifikasi benih lebih meningkat, namun keterbatasan

SDM Fungsional Pengawas Benih Tanaman (PBT) Perkebunan

masih kurang yang merupakan kendala sertifikasi benih tanaman

perkebunan ke depan. Upaya yang dilakukan terhadap kendala

tersebut adalah memperbanyak Pelaksana Teknis untuk diarahkan

menjadi PBT dan menambah pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

perbenihan, baik yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian

maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

c. Pembinaan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditi

Perkebunan

1) Komoditas Tanaman Perkebunan yang diusahakan di Jawa Barat

adalah sebanyak 32 jenis, dengan fokus pada 8 komoditas strategis

Jawa Barat (yaitu Teh, Tebu, Cengkeh, Kelapa, Tembakau, Karet,

Kopi, dan Kakao). Dalam rangka peningkatan produksi dan

produktivitas tanaman perkebunan tersebut telah dilakukan berbagai

upaya, antara lain adalah: Intensifikasi (Kopi, Teh); Rehabilitasi

(Kopi, Teh, Pala, Cengkeh), Perluasan/Peremajaan (Kopi, Kelapa,

Karet, Tebu, Pala, Cengkeh), demplot budidaya komoditi

perkebunan (karet, tebu, teh, tembakau, kopi, cengkeh, kakao,

Page 60: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 56 -

kelapa, mending, akarwangi, kenaf, indigofera, lada), fasilitasi

perangkat sarana produksi.

2) Dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas komoditas

tanaman perkebunan, sejauh ini juga telah dilakukan upaya

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman Perkebunan,

mencakup upaya: Penanganan serangan OPT pada tanaman

perkebunan, pengembangan teknologi terapan perlindungan

perkebunan, serta pengembangan kelembagaan perlindungan

tanaman. Beberapa kegiatan penting yang telah dilakukan dalam

rangka proteksi tanaman perkebunan adalah:

• Pengembangan agens hayati jenis jamur di BPTP

• Pengembangan pestisida nabati (nimba)

• Pengembangan APH media cair dan padat

• Pengembangan agens hayati jenis Trichoderma sp., Beauveria

sp., Spicaria sp., Metarhizium sp., Paecilomyces sp., di tingkat

petani

• Pengembangan pupuk organik cair

• Pengendalian OPT menurunkan tingkat serangan hama penyakit

tanaman perkebunan (-1%/tahun)

• Identifikasi data musuh alami, dengan hasil tersedianya data

musuh alami tersebar di 14 Kab/ Kota.

• Penerapan teknologi PHT di 13 lokasi (13 Kabupaten)

• Pembinaan dan pelaporan simakit di 14 Kab/ Kota

• Pembinaan Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan di

8 kabupaten

2. Pengembangan SDM, Kelembagaan dan Permodalan

Gambaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam

hal pengembangan SDM, Kelembagaan dan Permodalan Usaha

Perkebunan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Pembinaan Kompetensi SDM Perkebunan:

Page 61: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 57 -

1) Jumlah petani pemilik pada Perkebunan Rakyat pada tahun 2018

tercatat sebesar 1.313.963 KK. Dari sejumlah SDM Perkebunan

tersebut telah dilakukan berbagai pembinaan untuk peningkatan

kompetensi SDM tersebut, antara lain melalui: Adopsi Teknologi,

Bimtek Budidaya Tanaman Perkebunan, Bimtek Penangkaran Benih

Perkebunan, Bimtek Pengendalian Hama/Penyakit Tanaman

Perkebunan (SL-PHT), Bimtek Pengelolaan Usaha Perkebunan,

Bimtek Pengolahan dan Peningkatan Mutu Produk Perkebunan,

serta Bimtek pengembangan kelembagaan kelompok tani dan akses

permodalan.

2) Selama Kurun Waktu Tahun 2013 s.d. 2018 jumlah SDM perkebunan

yang sudah terlatih sebanyak 4.856 orang (Tahun 2013 sebanyak

785 orang, Tahun 2014 sebanyak 167 orang, Tahun 2015 sebanyak

1.030 orang, Tahun 2016 sebanyak 1.294 orang, Tahun 2017

sebanyak 800 Orang, dan Tahun 2018 sebanyak 780 Orang) atau

0,36% dari jumlah SDM Perkebunan yang tercatat yaitu sebanyak

1.313.963 KK. Umumnya setelah pelatihan pemahaman petani

terhadap penguatan kelembagaan meningkat sehingga menjadi

lebih dinamis dalam melaksanakan usahanya.

3) Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam

pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM Perkebunan antara lain

keterampilan, wawasan dan kemampuan SDM perkebunan dalam

mengelola usaha taninya dari mulai hulu sampai ke hilir belum

optimal, umumnya memiliki banyak kelemahan dalam hal

penguasaan teknologi, keterampilan, pendidikan, informasi,

permodalan, pemasaran dan komunikasi. Dalam pemberdayaan

SDM, petani hanya sebagai objek yang menerima bukan sebagai

pelaksana kegiatan sehingga kurang terlibat dalam penyusunan

perencanaan. Petani masih sulit mengakses dana/kredit berbunga

rendah terutama modal kerja/usaha tani. Posisi tawar para petani

sampai saat ini masih rendah dan kurang diperhitungkan. Rantai

Page 62: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 58 -

pemasaran masih relatif panjang. Masih terbatasnya kelompok

kelompok/koperasi petani perkebunan.

b. Peningkatan Kelembagaan Petani

1) Dalam upaya memberdayakan kelembagaan petani perkebunan,

telah dilakukan pembinaan dalam rangka menumbuhkembangkan

kelembagaan, yaitu sebanyak: 6.984 kelompok tani tersebar di 18

Kab/Kota, pembinaan terhadap 9 Asosiasi komoditas perkebunan

dan 1 gabungan pengusaha perkebunan, yaitu: APTI Jabar

(Tembakau), APCI Jabar (Cengkeh), APTEH Jabar (Teh), APKI

Indonesia (Kelapa), APTRI Jabar (Tebu), APKAI Jabar (Kakao),

APEKI Jabar (Kopi), APPMA (Minyak Atsiri), serta APKARINDO

(Karet), GAPPERINDO.

2) Dilaksanakan rangkaian pelatihan untuk penguatan kelembagaan

petani seperti pelatihan dinamika kelompok tani perkebunan,

pelatihan manajemen kemitraan budidaya, serta pelatihan strategi

pengembangan kelompok produktif.

c. Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Permodalan Perkebunan

1) Dalam rangka peningkatan kemampuan pengelolaan permodalan

perkebunan, telah dilakukan pembinaan dan pendampingan akses

permodalan kepada kelompok tani dengan mendatangkan pihak-

pihak lembaga keuangan, kemudian selain pembinaan akses

permodalan dilaksanakan pula pelatihan pengelolaan modal untuk

kelayakan usaha perkebunan.

2) Kendala yang masih dihadapi para petani perkebunan dalam

mengakses permodalan adalah masih adanya ketentuan teknis yang

sulit dipenuhi pihak petani, terutama persoalan agunan serta

permasalahan administrasi lainnya. Sedangkan untuk para

Gapoktan GEMAR mengalami kesulitan dalam hal perguliran

dikarenakan masih terdapat pemahaman yang berbeda tentang

status permodalan GEMAR yang dianggap sebagai Bansos/Hibah.

Page 63: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 59 -

3. Pengembangan dan Perlindungan Perkebunan

a. Pelaksanaan Program/Kegiatan:

Dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Pengembangan dan

Perlindungan Perkebunan telah dilakukan beberapa kegiatan penting

sebagai berikut:

1) Penyusunan peta pemanfaatan sumber daya perkebunan, buku dan

peta neraca sumber daya kebun, buku baku teknis penetapan dan

pengawasan tata guna lahan 8 komoditas strategis perkebunan,

masterplan pengembangan kawasan perkebunan berbasis tanaman

kopi arabika dan robusta,

2) Penyusunan rekayasa pengembangan sumber daya air

3) Pelaksanaan demplot penataan dan pelestarian lahan

4) Fasilitasi antisipasi dampak perubahan iklim dengan penanaman

cengkeh seluas 30 Ha di tahun 2015, kemudian di tahun 2016

penanaman cengkeh seluas 25 Ha di Kab. Purwakarta, Tasikmalaya,

Majalengka, Sukabumi dan Cianjur, di tahun 2017 penanaman

cengkeh seluas 10 Ha di 2 kabupaten.

5) Pemberdayaan masyarakat disekitar DAS Citarum, Cimanuk, dan

Cipunagara melalui penanaman komoditas perkebunan (kopi,

cengkeh, aren) : Tahun 2013 di lahan seluas 25 Ha (Bogor, Subang,

Indramayu, Majalengka, Purwakarta), Tahun 2014 di lahan seluas 4

Ha (Subang dan Bogor), Tahun 2015 di lahan seluas 30 Ha

(Bandung, Sumedang, Bogor), Tahun 2016 di lahan seluas 40 Ha

(Bandung, Sumedang, Garut, Subang), Tahun 2017 di lahan seluas

40 Ha, Tahun 2018 di lahan seluas 90 Ha (Sumedang, Garut,

Subang, Bandung).

6) Bantuan Prasarana Perkebunan dari tahun 2013 s.d 2018, antara

lain berupa: jalan produksi, embung dan pipanisasi, sumur resapan,

7) Fasilitasi penanganan gangguan usaha perkebunan sampai dengan

tahun 2018 : 5 kebun PBS/PBN status selesai dari okupasi, 10 kebun

PBS/PBN difasilitasi bedah kasus, 24 kebun PBS/PBN diinventarisir

terjadi masalah GUP.

Page 64: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 60 -

b. Kendala Yang Dihadapi

1) Masih banyak ditemukan budidaya tanaman perkebunan yang

dilakukan pada lahan rakyat yang kurang sesuai dengan agroklimat

setempat. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan adalah

pembinaan dan pengarahan teknis terhadap petani secara

berkelanjutan dalam penanaman perkebunan sesuai agroklimat.

2) Kesadaran dan tingkat pengetahuan petani dalam pengendalian dan

pencegahan terhadap kekeringan masih dirasa kurang. Solusi yang

telah dilakukan adalah diadakan peningkatan pengetahuan dan

keterampilan petani tentang teknologi penanggulangan kekeringan

terhadap tanaman perkebunan secara berkelanjutan, melalui

sosialisasi, dan penerapan teknologi sederhana tentang

penanggulangan kekeringan.

3) Masih tingginya laju erosi, sedimentasi, banjir dan kekeringan,

kekurangan air bersih, pencemaran air sungai, serta pengelolaan

lahan di wilayah DAS tidak mengindahkan kaidah konservasi. Solusi

yang telah dilakukan adalah sosialisasi dan pembangunan demplot

komoditi perkebunan dilokasi sekitar wilayah DAS Cimanuk,

Citarum, dan Cipunagara sebagai model/ percontohan.

4. Pengolahan, Pemasaran dan Usaha Perkebunan.

a. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perkebunan

1) Tersedianya dokumen data petani perkebunan rakyat untuk

mendapat Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)

2) Terbitnya Perda No. 8 Tahun 2013 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Perkebunan

3) Tersedianya peta digital perkebunan besar

4) Penilaian usaha perkebunan pada 197 Perkebunan Besar di Jawa

Barat dari tahun 2013 s/d 2018 dilakukan penilaian sebanyak dua

kali dengan periode penilaian 3 tahun sekali.

5) Pemberian rekomendasi teknis untuk ijin perpanjangan HGU dan

penerbitan Izin Usaha Perkebunan (IUP), pada tahun 2013 sebanyak

Page 65: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 61 -

6 perusahaan, tahun 2014 sebanyak 5 perusahaan, 2017 sebanyak

6 perusahaan, tahun 2018 sebanyak 4 perusahaan.

b. Pengembangan dan Fasilitasi pengolahan dan mutu hasil produk

perkebunan

1) Melaksanakan bantuan unit pengolah hasil atau alat pengolahan

hasil komoditi perkebunan antara lain berupa : Bangunan dan

Peralatan Unit Pengolah Hasil kopi, minyak atsiri, gula kelapa, dan

karet.

2) Terbitnya 3 sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Java Preanger

(Bandung Highland, Cikuray Mountain, Parahyangan Mountain)

3) Peningkatan mutu hasil yang memenuhi standar dan berdaya saing,

berupa:

• Sosialisasi penguatan mutu hasil perkebunan

• Pengujian kesesuaian mutu produk perkebunan (kopi, kakao,

teh, karet, pala, cengkeh, dan tembakau) terhadap persyaratan

SNI yang diambil berupa sample dari kelompok tani.

c. Fasilitasi promosi, pemasaran dan kemitraan usaha perkebunan

1) Promosi/misi dagang ke Luar negeri (wilayah Eropa, Asia, Timur

Tengah, Amerika, Australia) untuk pemanfaatan peluang pasar

global yang dilakukan setiap tahun.

2) Memfasilitasi para pelaku usaha untuk bertemu secara langsung

dengan buyer dalam negeri dan luar negeri melalui pameran:

• Agrinex expo, Agro and Food expo, Indonesia Agro expo, Batam

expo, HKP, HPS, untuk pemanfaatan peluang pasar regional.

• Menyelenggarakan Bandung Tea Festival yang rutin

dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang sosialisasi, promosi,

apresiasi dan edukasi manfaat minum Teh kepada masyarakat

luas

Page 66: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 62 -

• Promosi/misi dagang ke Luar negeri (wilayah Eropa, Asia, Timur

Tengah, Amerika, Australia) untuk pemanfaatan peluang pasar

global.

3) Pelayanan informasi pasar produk perkebunan di 18 kab/kota

4) Fasilitasi pelatihan pengemasan dan pemasaran produk perkebunan

sehingga dapat meningkatkan daya saing dari produk yang

dihasilkan oleh para petani

Page 67: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 63 -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN TAHUN 2020

3.1. Fokus Kebijakan Pembangunan Tahun 2020

Berdasarkan Evaluasi Pembangunan Perkebunan sebagaimana yang

sudah diuraikan dalam Bab II, maka beberapa fokus kebijakan pembangunan

Sub Sektor Perkebunan yang perlu dijalankan pada Tahun 2020 adalah sebagai

berikut:

1. Peningkatan pemanfaatan faktor-faktor produksi melalui intensifikasi,

rehabilitasi dan peremajaan komoditas strategis.

Kebijakan ini perlu ditekankan pada upaya-upaya pengembangan teknologi

budidaya ramah lingkungan, yang ditujukan untuk peningkatan produksi dan

produktivitas komoditas perkebunan secara optimal.

2. Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan

sarana produksi secara berkelanjutan.

Kebijakan ini diperlukan untuk mempercepat alih teknologi di tingkat

kelompok tani, sehingga terjadi peningkatan kompetensi dan kemampuan

secara mandiri.

3. Peningkatan produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih

tanaman perkebunan.

Kebijakan ini perlu didorong agar segera terwujud kebijakan pimpinan daerah

tentang Jabar sebagai Provinsi Benih, yaitu dengan cara memanfaatkan

potensi lembaga perbenihan daerah yang ada, serta mendorong tumbuhnya

penangkar-penangkar benih yang berkualitas.

4. Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Peningkatan

Pengawasan Jaringan Peredaran Benih.

Kebijakan ini perlu terus didorong untuk mengawal ketersediaan benih

unggul bersertifikat, serta meningkatkan pengawasan peredaran benih yang

tidak bersertifikat.

5. Peningkatan koordinasi penanganan penyusutan lahan perkebunan dan

Pengembangan teknik konservasi sumber daya lahan serta penanganan

gangguan usaha perkebunan secara berkelanjutan.

Page 68: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 64 -

Kebijakan ini perlu diarahkan kepada pengembangan sistem perencanaan

spstial pembangunan perkebunan berbasis kawasan, agar perubahan

pemanfaatan sumber daya lahan perkebunan dapat dikendalikan dan

dikoordinasikan dengan baik.

6. Peningkatan Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan

Usaha Perkebunan.

Kebijakan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha

perkebunan agar memiliki daya saing tinggi dan mandiri.

7. Peningkatan teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif,

efisien serta ramah lingkungan.

Kebijakan ini perlu ditekankan pada upaya pengendalian hama terpadi

dengan penggunaan obat dan sarana yang ramah lingkungan.

8. Peningkatan kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk

perkebunan sesuai SNI:

Kebijakan ini perlu ditekankan pada upaya pendukungan peningkatan

kualitas mutu produk berdasarkan standar nasional maupun internasional,

agar produk perkebunan Jawa Barat mampu bersaing di pasar yang lebih

luas.

9. Peningkatan promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha

perkebunan.

Kebijakan ini perlu ditekankan kepada upaya penguasaan pasar lokal dan

regional maupun internasional, agar nilai tambah pelaku usaha tani

perkebunan terus meningkat.

3.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun

2020

Penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa

Barat Tahun 2020 ditujukan untuk : (1) Menjadi acuan bagi aparatur Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tahun 2020; (2) Menyediakan arahan bagi aparatur Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat dalam mencapai tujuan dengan implementasi program dan kegiatan

secara terpadu, terarah, dan terukur; dan (3) Menjadi tolak ukur kinerja bagi

aparatur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dalam menilai implementasi

Page 69: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 65 -

program serta kegiatan operasional tahun 2020. Tujuan tersebut didasarkan

kepada isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas

Perkebunan, yang telah dirumuskan ke dalam beberapa strategi yaitu : (1)

Peningkatan kapasitas petani perkebunan; (2) Optimalisasi lahan perkebunan;

(3) Peningkatan produksi benih unggul dan bersertifikat; (4) Peningkatan sarana

dan prasarana perkebunan; (5) Pengendalian serangan organisme pengganggu

tumbuhan (OPT) perkebunan; (6) Peningkatan kualitas produk perkebunan; (7)

Pembinaan pengolahan produk primer; (8) Perluasan akses pemasaran produk

perkebunan. Strategi tersebut dilaksanakan untuk memenuhi sasaran target

kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam Renstra

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.

Tujuan dan Sasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang

dirumuskan pada Renstra Tahun 2018-2023 merupakan gambaran tentang

keadaan yang diinginkan dan akan dicapai adalah sebagai yang disajikan dalam

tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Target

Tahun 2020

1 2 3 4 5

Meningkatnya

pendapatan Petani

Perkebunan

NTUP-R (Point) >100

1 Meningkatnya Produksi

Komoditas Perkebunan

Laju peningkatan produksi

komoditas unggulan utama

perkebunan (%)

0,1

2 Meningkatnya Nilai

Tambah Produk

Perkebunan

Laju peningkatan nilai

tambah produk perkebunan

(%)

2

Page 70: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 66 -

3.3. Program/Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Tahun 2020

Dalam rangka untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda,

tahun 2020 akan melaksanakan program dan kegiatan yang akan dijalankan oleh

bidang dan UPTD di lingkup Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Penyusunan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak terlepas dari

Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang pada RPJMD Tahun

2018-2023.

Berdasarkan telaahan terhadap program/kegiatan di Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat tahun 2020, serta memperhatikan Indikator Kinerja Utama

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang tercantum dalam Renstra

Dinas Perkebunan Tahun 2018-2023, maka diperoleh rumusan yang terdiri dari

15 program dan 102 kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 dengan lokasi sebagian besar kegiatan

berada di Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan total kebutuhan dana sebesar

Rp. 54.326.584.755 seperti disajikan pada Tabel 3.2.

Page 71: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 63 -

Tabel 3.2. Indikasi Program dan Kegiatan Tahun 2020

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

PERTANIAN

I SEKRETARIAT

A Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perkebunan

8,357,840,033

1 Penyediaan Langganan Kantor 1 Tahun 265,820,000

2 Penyediaan makan, minum, dan akomodasi kantor 1 Tahun 1,696,080,000

3 Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor 1 Thn 1,490,370,000

4 Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis 1 Thn 1,023,250,589

5 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1 Thn 539,974,000

6 Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor 1 Thn 216,525,908

7 Penyediaan Jasa tenaga Kerja dan Perlengkapan 1 Thn 1,904,527,600

8 Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga

1 Thn 1,050,050,000

9 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur 1 Thn 171,250,000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perkebunan

446,795,338

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perkebunan

1 Thn 446,795,338

II UPTD BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH PERKEBUNAN

Page 72: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 64 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

A Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan

2,010,579,023

1 Penyediaan Langganan Kantor 1 Thn 136,292,700

2 Penyediaan makan, minum, dan akomodasi kantor 1 Thn 303,925,000

3 Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor 1 Thn 52,500,000

4 Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis 1 Thn 145,067,508

5 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1 Thn 189,840,000

6 Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor 1 Thn 193,626,832

7 Penyediaan Jasa tenaga Kerja dan Perlengkapan 1 Thn 989,325,700

8 Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga

1 Thn

9 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur 1 Thn

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan

726,042,425

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan

1 Thn 726,042,425

C Program Peningkatan penggunaan benih bersertifikat 2,078,127,275

1 DBHCHT : Bimbingan teknis perbenihan/ perbibitan ( Pengawasan Benih para produsen benih)

500000 Benih -

2 DBHCHT : Bimbingan teknis perbenihan/ perbibitan (Peningkatan Sertfikasi Benih para produsen benih)

500000 Benih -

Page 73: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 65 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

3 Pelayanan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan 40750000 Batang 1,231,138,100

4 Pengawasan dan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan 18 kab./Kota 846,989,175

III UPTD BALAI PENGEMBANGAN DAN PRODUKSI BENIH PERKEBUNAN

A Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan

2,178,127,275

1 Penyediaan Langganan Kantor 1 Thn 87,750,000

2 Penyediaan makan, minum, dan akomodasi kantor 1 Thn 188,992,000

3 Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor 1 Thn -

4 Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis 1 Thn 341,367,117

5 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1 Thn 116,839,500

6 Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor 1 Thn 228,845,908

7 Penyediaan Jasa tenaga Kerja dan Perlengkapan 1 Thn 1,143,182,750

8 Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga

1 Thn 71,150,000

9 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur 1 Thn

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan

1,116,988,346

Page 74: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 66 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan

1 Thn 1,116,988,346

C Program Peningkatan produksi benih perkebunan secara berkelanjutan

21,889,845,226

1 DBHCHT : Kegiatan Pelatihan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan

1 Thn

2 Kegiatan DBH-CHT : Bimtek Perbenihan Perkebunan 1 Thn

3 Kegiatan DBH-CHT Penerapan Inovasi Teknis Benih Tanaman Tembakau

1 Thn

4 Kegiatan RAM IP Pembenihan Kopi 5 Juta Pohon 1 Thn 17,500,000,000

5 Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan (Kelompok)

1 Thn 150,000,000

6 Penerapan Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan 1 Thn 1,965,215,226

7 Pengembangan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan

1 Thn 1,071,000,000

8 Pengembangan dan Pemeliharaan Kebun Dinas (Kebun) 1 Thn 1,203,630,000

IV UPTD BALAI PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

A Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Perlindungan Perkebunan

2,010,579,023

1 Penyediaan Langganan Kantor 1 Thn 176,077,500

2 Penyediaan makan, minum, dan akomodasi kantor 1 Thn 78,966,000

3 Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor 1 Thn 23,700,000

4 Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis 1 Thn 100,267,208

Page 75: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 67 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

5 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1 Thn 259,892,800

6 Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor 1 Thn 281,101,750

7 Penyediaan Jasa tenaga Kerja dan Perlengkapan 1 Thn 953,573,512

8 Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga

1 Thn 137,000,000

9 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur 1 Thn

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Perlindungan Perkebunan

5,948,064,225

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Perlindungan Perkebunan

1 Thn 1,423,064,225

2 DAK- Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai Perlindungan Perkebunan

1 Thn 4,525,000,000

C Program Peningkatan Pengendalian OPT perkebunan secara berkelanjutan

2,150,000,000

1 DBHCHT :Fasilitasi peningkatan kemampuan kelompok tani melalui Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu bagi perkebunan

1 Thn -

2 DBHCHT : Penerapan inovasi teknis (Pengendalian Hama Penyakit tanaman Tembakau)

1 Thn -

3 Demplot pengendalian OPT Perkebunan 125 Ha 150,000,000

4 Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Pekebunan 8 UNit 250,000,000

5 Monitoring dan Evaluasi 1 Thn 100,000,000

6 Pembinaan dan Pelaporan SIMAKIT 1 thn 300,000,000

Page 76: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 68 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

7 Penerapan PHT Perkebunan 20 Ha 450,000,000

8 Pengembangan Agensia Metabolit Sekunder 1 thn 150,000,000

9 Pengembangan Agensia pengendali hayati OPT 1 Paket 100,000,000

10 Pengembangan Pestisida Nabati untuk pengendalian OPT 4 unit 100,000,000

11 Pengendalian Eksplosif OPT (Optimalisasi Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan

1 thn 100,000,000

12 Pengendalian OPT Perkebunan 200 Ha 450,000,000

V BIDANG PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN/

A Program Pemberdayaan sumberdaya alam perkebunan 3,840,900,844

1 Kegiatan Antisipasi terhadap Perubahan Iklim 70 Ha 250,000,000

2 Kegiatan DBH-CHT Dukungan Prasarana Usaha Tani Tembakau

1 Thn -

3 Kegiatan DBH-CHT Pembangunan embung dan sarana sumber daya air

1 Thn 335,206,200

4 Kegiatan DBHCHT-Penerapan Pembudidayaan Sesuai GAP Tembakau (Penataan & Konservasi Lahan)

1 Thn -

5 Kegiatan DBH-CHT Penyediaan / Pemeliharaan Saluran Irigasi

1 Thn -

6 Kegiatan Kesesuaian Tata Guna dan Kelas Lahan Perkebunan

1 Thn 300,000,000

7 Kegiatan Pemetaan Komoditas Strategis 37 komoditas 350,000,000

Page 77: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 69 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

8 Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan di Jawa Barat

1 Thn 500,000,000

9 Kegiatan Penanganan Pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Perkebunan

1 Thn 500,000,000

10 Kegiatan Penataan dan Pelestarian Lahan Perkebunan 1 Thn 500,000,000

11 Kegiatan Pengembangan Prasarana Perkebunan 1 Thn 605,694,644

12 Kegiatan Penyusunan Masterplan Kawasan Perkebunan 1 Thn 300,000,000

13 Penataan Kluster Komoditas Perkebunan 1 Thn 200,000,000

VI BIDANG SUMBERDAYA PERKEBUNAN

A Program Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan permodalan petani perkebunan

5,000,000,000

1 Kegiatan DBH-CHT - Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Tenaga Kerjabagi petani dan pelaku agribisnis

1 Thn -

2 Kegiatan Pembinaan Lembaga Ekonomi Masyarakat Perkebunan

1 Thn 150,000,000

3 Kegiatan Pendampingan Akses Permodalan Usaha Perkebunan

1 Thn 150,000,000

4 Kegiatan Penumbuhan Modal Mandiri Usaha Perkebunan 1 Thn 150,000,000

5 Kegiatan Pertemuan Akses Permodalan Usaha Perkebunan 1 Thn 150,000,000

6 DBHCHT : Penumbuhan dan penguatan kelembagaan Petani Tembakau

1 Thn 400,000,000

7 Kegiatan Lomba Kelompok Tani Perkebunan 1 Thn 200,000,000

Page 78: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 70 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

8 Kegiatan Pendukungan Kelembagaan Asosiasi Petani Perkebunan

1 Thn 200,000,000

9 Kegiatan Penumbuhan Kebersamaan Kelompok Tani Perkebunan

1 Thn 700,000,000

10 Kegiatan Penguatan Kelembagaan Usaha Perkebunan 1 Thn 500,000,000

11 Kegiatan Penyelenggaraan HariHari Besar dan Agenda Nasional Perkebunan

1 Thn 200,000,000

12 Kegiatan Sistem Pendataan Kelembagaan Kelompok Tani Perkebunan

1 Thn 100,000,000

13 Pendampingan dan Monev Penguatan Kelembagaan 1 Thn 500,000,000

14 Kegiatan Bimtek Wira Usaha Baru (WUB) Bidang Perkebunan 1 Thn 1,000,000,000

15 Kegiatan DBH-CHT - Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat (Pelatihan Wirausaha Baru)

1 Thn -

16 Kegiatan Diseminasi Teknologi Usaha Tani Perkebunan 1 Thn 200,000,000

17 Kegiatan Peningkatan Kompetensi Fasilitator Daerah 1 Thn 200,000,000

18 Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Pelaku Usaha Perkebunan

1 Thn 200,000,000

VII BIDANG PRODUKSI PERKEBUNAN

A Program Peningkatan Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan

3,779,652,219

Page 79: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 71 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

1 Kegiatan DBHCHT - Dukungan Sarana dan Prasarana Usaha Tani Tembakau

1 komoditas

2 Kegiatan DBH-CHT Penerapan Pembudidayaan Good Agriculture Practices Tembakau

2 Persen

3 Pembinaan Penerapan Teknologi Budidaya tanaman Semusim dan Rempah (Kelompok)

4 komoditas 1,479,652,219

4 Pembinaan Penerapan Teknologi Budidaya tanaman Tahunan dan Penyegar (Kelompok)

3 komoditas 1,700,000,000

5 Pembinaan Penerapan Teknologi Sarana Budidaya tanaman Perkebunan (Kelompok)

3 komoditas 600,000,000

VIII BIDANG PENGOLAHAN PEMASARAN DAN USAHA PERKEBUNAN

A Program Peningkatan pengolahan dan pemasaran produk perkebunan

4,859,658,143

1 DBHCHT : Fasilitasi promosi UMK melalui media online 1 Thn -

2 DBHCHT : Fasilitas pameran tingkat lokal maupun nasional 1 Thn

3 Fasilitasi kemitraaan jaringan pemasaran produk perkebunan 25 poktan -

4 Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Usaha Perkebunan

1 Thn 200,000,000

5 Kegiatan Pembinaan Usaha Perkebunan 1 Thn 250,000,000

6 Kegiatan Penilaian Kelas Kebun 1 Thn 250,000,000

7 Pelatihan pengemasan produk perkebunan (Perkebuinan) 25 poktan 250,000,000

8 Pendataan informasi pasar produk perkebunan 22 org 243,894,763

Page 80: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 72 -

NO. URUSAN/ SUB UNIT/PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT PAGU RKPD

(Rp)

1 2 3 4

9 Promosi produk perkebunan 9 kali 1,890,184,413

10 Bimbingan teknis pengolahan produk Perkebunan 1 Thn 609,736,907

11 DBHCHT : Bantuan alat pertanian/ perkebunan/ perikanan/peternakan untuk masyarakat/ kelompok masyarakat.

1 Thn 500,000,000

12 DBHCHT :Pembangunan Terminal Wisata (Pembanngunan Agrowisata ).

1 Thn

13 Dukungan sarana prasarana pasca panen 110 Petani -

14 Inventarisasi Data UPH 1 dokumen 365,842,060

15 Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Usaha Perkebunan di Jawa Barat

1 Thn 300,000,000

16 DBHCHT :Fasilitasi publikasi baik melalui media cetak, media elektronik maupun media lingkar luar.

1 Thn -

Jumlah 15 Program/92 Kegiatan 66,393,199,395

Page 81: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 73 -

Page 82: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 73 -

BAB IV P E N U T U P

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini merupakan

dokumen rencana operasional (tahunan) pembangunan sub sektor perkebunan

di Provinsi Jawa Barat, yang akan menjadi acuan pelaksanaan bagi segenap

pemangku kepentingan pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa Barat

selama Tahun 2020.

Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 merupakan

fase awal dari penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018–2023 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Dengan

demikian Renja ini secara substansial bersifat sinergis dengan ketentuan-

ketentuan pokok yang termuat dalam kedua payung hukum tersebut.

Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini memuat uraian tentang

upaya pencapaian tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, serta target indikator

kinerja program/kegiatan prioritas pembangunan perkebunan Jawa Barat tahun

2020. Renja ini juga mengacu pada isu-isu strategis yang termuat dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2018-2023, serta mengacu pula kepada isu-isu aktual yang berkembang

di masyarakat perkebunan, khususnya yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Dari aspek penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi setiap unit kerja pada

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, maka Renja ini sangat terkait dengan

implementasi seluruh tupoksi unit kerja, baik aspek on–farm maupun off–farm),

termasuk untuk peningkatan dukungan fasilitasi terhadap tuntutan kebutuhan

stimulasi pada tingkat kelompok tani atau pelaku usaha perkebunan.

Page 83: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 74 -

4.2. Kaidah-Kaidah Pelaksanaan

Dalam rangka menjamin terlaksananya pencapaian arah, tujuan,

sasaran dan target prioritas yang telah dirumuskan dalam Renja Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini, serta untuk terwujudnya

sinergitas pencapaian target kinerja program/kegiatan pembangunan sub sektor

perkebunan Jawa Barat dengan semua pihak terkait, maka ditetapkan kaidah-

kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini merupakan

dokumen rencana jangka pendek (tahunan) untuk pembangunan sub sektor

perkebunan di Jawa Barat. Oleh karena itu dokumen ini harus menjadi

acuan bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk setiap unit

kerja pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang akan terlibat atau

ikut serta dalam proses pelaksanaan program/kegiatan pembangunan sub

sektor perkebunan di Jawa Barat selama Tahun Anggaran 2020.

2. Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini dalam

pelaksanaannya diarahkan secara sinergis untuk dapat dibiayai oleh

berbagai sumber anggaran, baik dana APBN pada Kementerian Pertanian,

dana APBD Provinsi Jawa Barat, dana pendampingan APBD

Kabupaten/Kota, serta sumber dana dari peran serta dunia usaha

(CSR/PKBL).

3. Dalam rangka sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan integrasi

pelaksanaan program/kegiatan pembangunan yang telah dirumuskan,

maka tahapan selanjutnya Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020 ini harus dijabarkan dalam proses penyusunan perencanaan

teknis, yaitu: Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA-APBD), Rencana

Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL), atau

perencanaan anggaran dari sumber-sumber dana lainnya yang sah.

4.3. Rekomendasi

Renja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini

diberlakukan sejak tanggal ditetapkan sampai dengan akhir tahun 2020, dan

Page 84: RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2020disbun.jabarprov.go.id/cassets/libs/uploads/dokumen... · Perkebunan 49 2.2.2. Penyelenggaraan Urusan Perkebunan 50 BAB III Tujuan, Sasaran, Program,

Rencana Kerja (Renja) OPD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

- 75 -

dalam pelaksanaannya dapat diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

jika terdapat hal-hal pokok yang perlu disesuaikan.

Untuk menjamin pencapaian target kinerja secara optimal, maka

diperlukan adanya langkah-langkah awal persiapan, yang dapat dimulai sejak

tanggal ditetapkan hingga proses pelaksanaannya, dengan memperhatikan dan

menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi,

efektivitas serta efesiensi dari semua pihak pemangku kepentingan terkait.

Ditetapkan di : Bandung Tanggal : Februari 2019

KEPALA DINAS PERKEBUNAN

PROVINSI JAWA BARAT

Ir. DODY FIRMAN NUGRAHA Pembina Utama Madya

NIP. 19591030 198503 1 008