Review Asing Kelompok 3

6
KEBIJAKAN DEVIDEN, CORPORATE GOVERNANCE DAN HIPOTESIS ENTRECHMENT MANAJERIAL: SEBUAH ANALISIS EMPIRIS Jorge Farinha Ringkasan Penelitian Penelitian ini menjelaskan tentang teori keagenan untuk distribusi pembayaran dividen di Inggris. Perpsektif ini menjelaskan bahwa pembayaran dividen kas kepada pemegang saham dapat membantu mengurangi masalah keagenan baik dengan meningkatkan frekuensi modal eksternal terkait peningkatan dan pemantauan oleh investment bankers dan investor. Penelitian Easterbrook (1984) yang menyatakan bahwa dividen memegang peranan dalam mengendalikan masalah model keagenan dengan memfasilitasi pasar modal primer untuk mengawasi aktivitas dan kinerja perusahaan, hal ini dikarenakan jika pembayaran deviden yang lebih tinggi akan meningkatkan kemungkinan perusahaan menjual saham biasa di pasar modal primer A. Motivasi Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh teori agensi dalam distribusi pembayaran deviden di Inggris. Analisis ini didasarkan pada pendapat bahwa pembayaran deviden secara kas dapat mengurangi masalah keagenan baik dengan meningkatkan kepemilikan asing dan pengawasan secara bersama-sama oleh 1

description

tugas kelompom 3

Transcript of Review Asing Kelompok 3

KEBIJAKAN DEVIDEN, CORPORATE GOVERNANCE DAN HIPOTESIS ENTRECHMENT MANAJERIAL: SEBUAH ANALISIS EMPIRIS

Jorge Farinha

Ringkasan PenelitianPenelitian ini menjelaskan tentang teori keagenan untuk distribusi pembayaran dividen di Inggris. Perpsektif ini menjelaskan bahwa pembayaran dividen kas kepada pemegang saham dapat membantu mengurangi masalah keagenan baik dengan meningkatkan frekuensi modal eksternal terkait peningkatan dan pemantauan oleh investment bankers dan investor. Penelitian Easterbrook (1984) yang menyatakan bahwa dividen memegang peranan dalam mengendalikan masalah model keagenan dengan memfasilitasi pasar modal primer untuk mengawasi aktivitas dan kinerja perusahaan, hal ini dikarenakan jika pembayaran deviden yang lebih tinggi akan meningkatkan kemungkinan perusahaan menjual saham biasa di pasar modal primer

A. Motivasi PenelitianPenelitian ini menganalisis pengaruh teori agensi dalam distribusi pembayaran deviden di Inggris. Analisis ini didasarkan pada pendapat bahwa pembayaran deviden secara kas dapat mengurangi masalah keagenan baik dengan meningkatkan kepemilikan asing dan pengawasan secara bersama-sama oleh investment bankers dan investor. Penelitian ini ingin memperoleh bukti empiris terkait teori keagenan dalam pandangan kebijakan deviden dan hipotesis entrechment manajerial antara hubungan kebijakan deviden, corporate governance dan hipotesis entrechment manajerial.B. Masalah PenelitianMasalah dalam penelitian ini adalah apakah tingkat insider ownership dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran deviden pada perusahaan di Inggris?. C. Landasan TeoriTeori utama dalam penelitian ini adalah agency theory.

D. Hipotesis Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut ini.H1: Distribusi cross-sectional dari pembayaran dividen yang bersifat konstan, berhubungan negatif dengan keuntungan insider ownership di bawah tinggat kepemilikan entrenchment dan berhubungan positif dengan keuntungan insider ownership di atas tingkat tersebut.H2: Pada tingkat keuntungan insider ownership yang lebih rendah, pembayaran dividen memiliki hubungan bentuk U dengan total insider ownership (menguntungkan dan tidak menguntungkan), ketika yang lainnya konstan, seperti kepemilikan yang menguntungkan yang telah diprediksi di hipotesis 1, dengan titik balik di atas tingkat kepemilikan yang menguntungkan.H3: Sesuai dengan Cadbury (1992), Code of Best Practice tidak mempunyai dampak terhadap pembayaran dividen, ketika yang lainnya konstan.E. Karakteristik Desain Penelitian1. Rantai Kausal dan Validitas LogikaPenelitian ini menguraikan mengenai peran teori keagenan dalam distribusi pembayaran dividen kepada shareholder. Pembayaran dividen kas kepada shareholder dapat mengurangi masalah keagenan dengan meningkatkan frekuensi peningkatan modal asing dan pengawasan yang dilakukan secara bersamaan oleh investment bankers dan investor. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini telah memiliki rantai kausal dan validitas logika yang baik.

2. Pengendalian Variabel EkstraneousVariabel ekstraneous dalam penelitian ini dikendalikan dengan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut : Perusahaan terletak di Inggris dan terdaftar pada London Stock Exchange, data tersedia lengkap pada Industrial Active dan Industrial Research Glogal Vantage. Perusahaan tidak memiliki Sector Index Codes (SIC) antara 6000-6999 (keuangan) dan antara 4800-4941 (regulated utilities). Tidak melakukan merger atau pemutusan merger selama periode 1987-1991 atau 1992-1996. 3.Validitas InternalValiditas internal dalam penelitian ini tergolong tinggi karena teori yang digunakan dalam penelitian ini telah mendukung hipotesis yang diajukan sehingga terdapat konsistensi antara masalah, hipotesis, dan analisis penelitian. Selain itu penentuan sampelnya juga menggunakan metode purposive sampling.4.Validitas EksternalValiditas Eksternal dari penelitian ini rendah, karena menggunakan purposive sampling dalam penentuan sampelnya, sehingga banyak sampel yang dikeluarkan dari penelitian karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. 5.Pengumpulan dan Analisis DataData perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Standard and Poors (S&P) Global Vantage Database. Data keuangan diambil dari Global Vantage, Datastream, dan dari laporan keuangan perusahaan. Data mengenai kepemilikan (Ownership) diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Informasi mengenai jumlah analis yang melakukan analisis terhadap perusahaan diambil dari database I/B/E/S. 6.Uji StatistikUji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah OLS (Ordinary Least Square). Model umum diwakili oleh persamaan regresi tunggal cross-sectional antara pembayaran dividen dan satu set variabel yang berkaitan dengan argumen trade-off Rozeff's (1982).7.Konsistensi Antara Masalah Penelitian, Hipotesis dan Analisis DataTerdapat konsistensi antara masalah penelitian, hipotesis, dan analisis data karena telah didukung oleh teori-teori dan penelitian sebelumnya.8.Konsistensi Hasil Pengujian dan Kesimpulan.Terdapat konsistensi dari hasil pengujian hipotesis dengan simpulan. Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis telah diuraikan dalam simpulan.

9.Implikasi KebijakanKebijakan pembagian dividen merupakan salah satu sinyal yang mengungkapkan kinerja perusahaan. Sinyal tersebut akan menjadi salah satu dasar informasi bagi investor untuk menilai kinerja perusahaan dan untuk keputusan investasi.

3