RESUSITASI CAIRAN

3
RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA Jl. Menteri Supeno 25 Sokaraja – BMS RESUSITASI CAIRAN No. Dokumen : Med.SPO.IGD.18.04.2 011 No. Revisi : Halaman : 1 / 2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 16 April 2011 Ditetapkan : Direktur RSU Wiradadi Husada dr. Laeli Isticharijah NIPRS. 0110001 Pengertian Mengganti cairan tubuh akibat kehilangan cairan yang banyak dengan menggunakan cairan parenteral berupa cairan kristaloid dan koloid. Tujuan Memperbaiki perfusi jaringan, mengatasi syok. Kebijakan Prosedur 1. Persiapan a. Alat : Set infus lengkap b. Obat-obatan Cairan kristaloid (Ringer Lactat ) Cairan Koloid (misalnya plaama expander atau Dextran 40 %) c. Pasien Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan d. Lingkungan Cukup tenang e. Petugas : 1 orang 2. Pelaksanaan a. Petugas memakai sarung tangan b. Praktikan penilaian tentang kondisi pasien 1

description

tfghfh

Transcript of RESUSITASI CAIRAN

RUMAH SAKIT UMUMWIRADADI HUSADA

Jl. Menteri Supeno 25Sokaraja BMSRESUSITASI CAIRAN

No. Dokumen :Med.SPO.IGD.18.04.2011No. Revisi :

Halaman :1 / 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit

16 April 2011Ditetapkan :Direktur RSU Wiradadi Husada

dr. Laeli IsticharijahNIPRS. 0110001

PengertianMengganti cairan tubuh akibat kehilangan cairan yang banyak dengan menggunakan cairan parenteral berupa cairan kristaloid dan koloid.

TujuanMemperbaiki perfusi jaringan, mengatasi syok.

Kebijakan

Prosedur1. Persiapana. Alat : Set infus lengkapb. Obat-obatan Cairan kristaloid (Ringer Lactat ) Cairan Koloid (misalnya plaama expander atau Dextran 40 %)c. Pasien Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukand. LingkunganCukup tenange. Petugas : 1 orang2. Pelaksanaana. Petugas memakai sarung tanganb. Praktikan penilaian tentang kondisi pasienc. Pasang infus dengan caira kristaloidd. Berikan cairan infus sesuai dengan kebutuhan :1) Pasien syok hipovolemik : berikan ringer lactat atau Normal Saline 20 ml / kg BB selama 30-60 menit (jika respon tidak membaik dosis bisa diulangi ).2) Pasien syok hemoragi boleh diberikan cairan 2-3 liter dalan 10 menit,3) Luka bakar 4) 24 jam pertama beri 2-4 ml RL / ka BB tiap % luka bakar dengan cara dosis diberikan untuk 8 jam pertama dan dosis berikut 16 kemudian (jika respon membaik turunkan laju infus secara bertahap)5) Dehidrasi berat: Untuk neonatus dengan berat 2-3 kg : 4 jam pertama berikan 25 ml/kg BB/menit bila 1 ml = 15 tetes atau 8 tetes / kg BB / menit bila 1 ml = 20 tetes Untuk anak 1 bulan 2 tahun dengan berat 10 kg 1 jam pertama 40 ml/kg BB/jam, 7 jam kemudian 12 ml/kg BB/jam Untuk anak 2 5 tahun dengan berat 10 15 kg 1 jam pertama 30 ml/kg BB/jam, 7 jam kemudian 10 ml/kg BB/jam Untuk anak 5 10 tahun dengan berat 15-25 kg 1 jam pertama 20 ml/kg BB/jam, 7 jam kemudian 10 ml/kg BB/jam Untuk anak lebih dari 10 tahun berikan 20 ml/kg BB/jam pada jam pertama

Unit TerkaitIGD

1