7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

1/9

TUMOR JINAK RONGGA MULUT

Tumor Jinak Odontogen dari Jaringan Epitel odontogen tanpa ektomesenkim

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 AMELOBLASTOMA

a. A. Solid /Multikistik

Ameloblast - Umum dijumpai- Tumbuh lambat- Lokal invasive- Mayoritas Jinak- Usia lanjut, jarang pada P- Rasis kulit hitam >>>- Berkembang lambat- Asimtomatis- Tumor besar =ekspansi rahang- Tidak sakit, tidak parastesia- Ekspansi B&L korteks- Resorbsi akar gigi- Berhub dgn m3 tdk erupsi

>>Mandibula

, ramus

assenden

(region

molar)

Maksila regio

posterior

Tipe Folikuler

- Pulau epitel spt epitel organ enameldi stroma jar ikat fibrous yg matang

- Inti sarang epitel spt stellate cell- Intercellular space- Deposisi bahan kalsifikasi- Epitel lining tumor nest

Tipe Plexiform

- Epitel odontogen sangat panjang- Mengandung PD- Sel kolumnar/kuboid- Jar stroma sangat longgar

Tipe akantotik

- Metaplasia sel squamous sangat luas- Tbt keratin/horn pearl dr sel basal di

tengah pulau epitel

- Proliferasi sel membtk pross spt jariTipe Granular Sel

- Sel epitel mjd sel geanular- Sitoplasma >>> mengandung granul

eosinofilik

- Usia muda, sgt agresifTipe Desmoplastik

- ,Pulau kecil- Stroma kolagen padat- Pd A. di RA

Tipe basaloid

- Jarang, sel spt sel basal- Tdk ada stellate reticulum di tengah

sarng epitel

- Radiolusen unilokulemenyerupai tipe kist

- Lokus Besar : buble s- Lokus Kecil : honey c- Tepinya radiolusen d

scallop tidak teratur

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

2/9

b. A.Unikistik

c. A.Peripheral

/Ekstraoss

eus

Transformasi

neoplastik/

non

neoplasma

epitel kista

sisa epitel

oontogen

dibawah

mukosa RM /

dari sel epitel

basal

- >>>> Muda- Decade 2, rata2 23 th- Asimtomatik- Lesi besar = rahang bengkak, tdk

begitu sakit

- Sangat sakit- Bertangkai- Ulserasi- Lesi mukosa alv.- Gingiva peduculated- d < 1,5 cm- usia lanjut, >>> baya

Mandibula

reg posterior

Gingiva

posterior

Mukos Alv.

>>>Mandibul

a

- Sel epitel bag tepi btk kuboidTipe Adenomateus

- Proliferasi sel tumor = spt ductkelenjar

- Dilapisi sel selapis kuboid, did lmmassa tumor

3 Variasi

- Luminal ameloblastoma- Intra luminal Ameloblastoma- Mural Ameloblastoma

- Pulau epitel di dlm lamina propia dibawah perm ep

- Proliferasi ep spt A. intraosseus tipeplexiform/follikular

- Radiolusen- Batas jelas- Mengelilingi mahkot

tdk erupsi

- Permukaan tlg alv sd

2. PINBORG TUMOR - 30-50 th- L =P- Sakit ringan- Pembengkakkan- Tumbuh lambat

Mandibula

regionposterior

- Ada Bahan perkapuran(Liesegangring)

- Tdp bahan hialin di luar sel- Sel epitel tumor berbentuk

kuboid/polihedral

- Unilokuler- Multilokuler >>>, tep

scallop

- Struktur berkalsifikaukuran n kepadatan

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

3/9

bervariasi

- Berhubungan dgn imM3 bawah

3 TUMOR

ODONTOGENIK

SQUAOSA

Transformasi

neoplastik

dari sisa epitel

mallasez

Dari Ligamen

periodontal ,

berhubungan

dgn akar

lateral gigi yg

tdk erupsi

- 11-57 th, rata2 37th- Non predileksi sisi dan jenis kelamin- Sakit ringan ok gingival bengkak- Gigi gigi goyang

Procc.

Maksila dan

mandibula

- Tdk spesifik- Kerusaan tulang

triangular di L akar g

- Kadang kerusakanberbtk vertical

- Tepi lesi sklerosis- D > 1,5cm

4 TUMOR

ODONTOGENIK

SEL BERSIH

- > 50 tahun- Rahang membesar- Sakit- Px asimtom

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

4/9

Tumor Jinak Odontogen dari Jaringan Epitel odontogen dengan ektomesenkim Odontogen

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 Ameloblastic

Fibroma

Tahap awal

perkembangan

fibroma

- Muda decade 2 >>>, baya >>> spt dental papil

primitive yg bercampul dgn epitel

odontogen

- Sel epitel kecil, panjang- Antar sel beranastomose- Hanya 2 sel yg kolumnar/kuboid

- Radiolusenunilokuler/multilokuler

- Tepi jelas- Sklerotik- Berhubungan dgn gigi td- Lesi besar = melibatkan r

assenden

2. Ameloblastic

Fibro Odontoma

Fibroma

ameloblastik,

mengandung

enamel dan

dentin

- Anak2, rata rata 10 th- Asimtomatik- Tdk predileksi jenis kelamin

Maksila dan

Mandibula

- Identik dgn fibroma ameloblastik- Lapisan jaringan/narrow cord sempit- Pulau epitel kecil dari epitel odontogen

dalam jaringan ikat primitive longgar mirip

dental papila

- Radiolusen unilokuler- Batas jelas- Jarang radiolusen multilo- Lesi Mengandung bahan

berkalsifikasi

- Radiosensiti dari struktur- Gambaran lesi multiple, r

kecil, massa bergabung m

keras.

3 ODONTOMA

a.CompounOdontoma

b.ComplexOdontoma

Anomali

perkembangan

(hamartomas)

Struktur spt

gigi, kecil,

banyak.

Massa >

enamel dan

dentin, tidak

menyerupaigigi

- Dekade 2, rata2 14 th- Sering ditemukaan saat RO gigi

tdk erupsi

- Lesi kecil, jarang besar- Besar=6cm=ekspansi rahang

Maksila >

mandibula

- Struktur multiple spt gigi berakar 1 di dlmmatriks jar longggar

- Jaringan pulpa- Massa gigi tdk berbentuk / amorf mrp

bentukan material gigi

- Tubular dentin matang- Celah masa lesi=matriks enamel/enamel

blm matang- Pulau2 kecil dr ghost epitel, eosinofilik,

-Tdd struktur enamel,sementum,pulpa

-

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

5/9

Tumor Jinak Odontogen Jaringan ektomesenkim Odontogen dengan atau tanpa melibatkan Epitel odontogen

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 FIBROMA

ODONTOGEN

- 9 sd 80th, rata2 40 th- Kecil: tdk ada keluhan- Besar : Ekspansi tulang pd region

yg terlibat

- Gigi goyang

>> maksila

reg anterior s

d reg M1

Mandibula

reg post, (P1-

M3), Berhub

dg M3 tdk

erupsi

1.Fibroma Odontogen sederhana- Fibroblas2 stellate- Tersusun dlm pola bergelung- Fibrin kolagen jelas- Sisa epitel odontogen brp fokus2 kecil

bisa ada/tdk

- Kadang dijumpai focus dari kalsifikasidistropik

2.Fibroma odontogen komplek- Pola kompleks- Jar ikat fibrous selluler jelas- Serabut kolagen tersusun membundel- Epitel Odontogen untaiannyapanjang/spt sarang terisolasi

- Lesi Kecil : batas jelas, un- Lesi radiolusen berhub dg

apical gigi yg erupsi

- Lesi besar : radiolusenmultilokuler

-

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

6/9

Tumor Jinak Non Odontogen dari Epitel Mulut

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 PAPILOMA

SQUAMOUS

Infeksi virus

HPV

Berhub erat dg

veruka vulgaris

/ kutil

- Proliferasi partum lambat d repsquamous berlapis

- Disusun dlm proyeksi spt jari- Pertumbuhan tunggal, sempit- Struktur spt bertangkai menghub

ke mukosa RM dibawahnya

- Khasnya lesi pedunculated :bentuk tangkai

- >>.spesimen:proyeksi spt jari- Mirip bunga kol / bunga pakis- Warna : putih/ merah jambu- Palpasi : lunak, fkexible- d>> kulit

- Anak dan dewasa- Khas: tumor btknya nodular /

craterlike

- d>

wajah dan

bibir

- Mirip karsinoma epidermoid- Proliferasi &diferensiasi sel ep. squamous- Tumbuh eksofitik membtk kubah/vulkano- Keratinisasi membtk core/pusar di tengah

epithelium- Infiltrasi sel2 limfosit padat di lamina propia- M.o di permukaan yg hiperparakeratin

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

7/9

Tumor Jinak Non Odontogen dari Nevus / Pigmen

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 NEVUS

PIGMENTASI /

TAHI LALAT

Proliferasi jinak

sel penghsl

melanin/

pigmentasi

endogen

f. eksogen, ex.

Tattoo n

pigmentasi

bahan logam

spt amalgam

Klasifikasi

- Nevus Intradermal : kulit /mukosa mulut = tdk ada keluhan,

lunak, menonjol, merah jambu,

coklat terang gelap, warna

seragam, btk kubah, perm nodul

halus, d,1cm, kadang besar,

bertangkai, perm kasar, kdg

tumbuh rambut.

- Junctional Nevus : seluruhnyarata, tipe macula, perm halus,

biasanya coklat, pigmentasi

merata

Kulit, mukosa

lunak RM

- Peningkatan proliferasi melanin diepithelium sel basal atau di submukosa

Tumor Jinak Non Odontogen dari Jaringan Ikat Mulut

No. NAMA ETIOLOGI GEJALA KLINIS LOKASI PATOGENESIS HPA RADIOGRAFI

1 JARINGAN IKAT

FIBROUS(Fibroma/

hyperplasia

fibrous)

Trauma, injury,

tergigit,gesekan plat

protesa dr gigi

palsu

- Benjolan kenyal, bs digerakkan- Saat pertumb tdk skt

Seluruh perm

RM

- Proliferasi sel2 fibrous yg matur & padat- Pembentukan PD

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

8/9

b.Neurileloma/

Schawannoma

d.Tumor selgranular

e.NeuromaTraumatik

Jar otot

bergaris

Mrp jar parut

fibrous o.k

terputusnya

saraf perifer

kmdn

mengganggupartum akson

reparatif

neurofibromatosis) : melibatkan

n. kranialis ke 8 n umumnya mll

meningioma dan glioma

- Neurofibroma kulit/RM : tumorbertangkai nodular/

pedunculated, terlokalisir,

bersegmen, linier, ekspansi

batang saraf

lobuler/neurofibroma

pleksiform

- Lesi bsr : deformasi- Perbedaan dg neurofibroma adl

adanya kandungan proliferasi sel

scwan tnp akson.

- Palpasi kenyal- Kuning-putih- D>>

Sisi yg mdh

trauma, bibir,

lidah,

mukosa

bukal, n.

mentalis pdpx ompong

Sporadis,

tumor

soliter

- Lesi tdk berkapsul- Peningkatan proliferasi sel2 Anthony B di

bag dlm/tengah lesi

- Ikatan antar sel lbh longgar- Inti sel lbh kcl- Anthony A di bag perifer, inti >panjang,

besar dan padat.

- Proliferasi sel scwan, sitoplasma bergranul- Pseudoepitheliomatous hyperplasia (PEH)

- Massa yg dhslkan adl jar fibrous

3 JAR ADIPOSA

7/29/2019 Resumetumor Jinak Rongga Mulut

9/9

Lipoma - Org dewasa>>>- Tumor tunggal di punggung,

bahu/leher

- Kadang lesi jamak- RM: tunggal, batas jelas, palpasi

lunak

- Ukuran - Proliferasi sel onkosit 2 lapis- Struktur spt rongga kistik- Khas: rongga kistik dilapisi sel epitel

eosinofilik onkosit 2 lapis / bilayer.