Resume Uro Batu Buli Tn.A

2
Nama : Fabyola Neva Vania NIM : 105070100111069 Periode : 23-29 Maret 2015 Seorang laki-laki 34 tahun masuk rumah sakit (RSSA) pada hari Jumat, 20 Maret 2013 dengan keluhan sulit buang air kecil (BAK). Keluhan dirasakan sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluh BAK kadang tersendat-sendat dan terasa panas. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bawah (suprapubik) yang menembus ke pinggang kanan belakang dan rasa tidak puas seusai BAK. Satu bulan yang lalu pasien mengeluh tidak dapat BAK lalu dibawa ke IGD RSSA dan dipasang kateter berukurang 16 Fr, diganti 2 minggu sekali di poli urologi RSSA. Hematuri (-) riwayat ekspulsi batu (-). Pasien bekerja sebagai pedagang. Pasien merokok hingga 12 batang perhari. Riwayat minum alkohol disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Kakek pasien memiliki riwayat batu ginjal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x permenit, suhu axilla 36,5 o C, laju pernafasan 16x permenit, tinggi badan 160 cm, berat badan 40 kg, luas badan 1,37 m 2 , BMI 15,62, dan keadaan umum baik GCS 456, dengan penis terpasang kateter 16 Fr. Nyeri ketok CVA (-). Dari pemeriksaan darah didapatkan Hb 15, leukosit 4,01x10 3 , trombosit 269x10 3 , hitung jenis 9,2/0,7/44,2/38,2/7,7, kreatinin 0,94, ureum 29,6, asam urat 5,8, SGOT 22, SGPT 28, natrium 142, kalium 4,26, kadar gula darah acak 81. Dari pemeriksaan IVU dapat disimpulkan terdapat batu buli-buli tanpa adanya hidronefrosis. Diagnosis primer pasien ini adalah batu buli-buli, dengan diagnosis komplikasi retensio urine. Pada pasien ini dilakukan

description

resume uro batu kemih

Transcript of Resume Uro Batu Buli Tn.A

Page 1: Resume Uro Batu Buli Tn.A

Nama : Fabyola Neva Vania

NIM : 105070100111069

Periode : 23-29 Maret 2015

Seorang laki-laki 34 tahun masuk rumah sakit (RSSA) pada hari Jumat, 20 Maret

2013 dengan keluhan sulit buang air kecil (BAK). Keluhan dirasakan sejak 1 bulan sebelum

masuk rumah sakit. Pasien mengeluh BAK kadang tersendat-sendat dan terasa panas.

Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bawah (suprapubik) yang menembus ke pinggang

kanan belakang dan rasa tidak puas seusai BAK. Satu bulan yang lalu pasien mengeluh

tidak dapat BAK lalu dibawa ke IGD RSSA dan dipasang kateter berukurang 16 Fr, diganti 2

minggu sekali di poli urologi RSSA. Hematuri (-) riwayat ekspulsi batu (-). Pasien bekerja

sebagai pedagang. Pasien merokok hingga 12 batang perhari. Riwayat minum alkohol

disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Kakek pasien memiliki riwayat

batu ginjal.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x permenit,

suhu axilla 36,5oC, laju pernafasan 16x permenit, tinggi badan 160 cm, berat badan 40 kg,

luas badan 1,37 m2, BMI 15,62, dan keadaan umum baik GCS 456, dengan penis terpasang

kateter 16 Fr. Nyeri ketok CVA (-).

Dari pemeriksaan darah didapatkan Hb 15, leukosit 4,01x103, trombosit 269x103,

hitung jenis 9,2/0,7/44,2/38,2/7,7, kreatinin 0,94, ureum 29,6, asam urat 5,8, SGOT 22,

SGPT 28, natrium 142, kalium 4,26, kadar gula darah acak 81. Dari pemeriksaan IVU dapat

disimpulkan terdapat batu buli-buli tanpa adanya hidronefrosis.

Diagnosis primer pasien ini adalah batu buli-buli, dengan diagnosis komplikasi

retensio urine. Pada pasien ini dilakukan tindakan vesikolithotripsi pada hari Senin, 23 Maret

2015. Pasien KRS pada hari Rabu, 25 Maret 2015.

Mengetahui,

Senior Urologi