Resume - Pengertian Apresiasi Sastra.doc

4
APRESIASI SASTRA A. Pengertian Apresiasi sastra Apresiasi sastra memilik beraneka ragam pengertian, yaitu: 1. Apresiasi sastra memang merupakan fenomena yang unik dan rumit. Maksud dari fenomena yang unik adalah keunikan dalam apresiasi sastra yang dimiliki oleh berbagai pemikiran seseorang dan mempunyai perbedaan antara masing-masing pemikiran seseorang tersebut. Sedangkan dalam fenomena yang rumit, di karenakan setiap karya sastra menggunakan pendekatan- pendekatan yang berbeda. Sehingga memerlukan pemahaman dan pedekatan dalam penganalisisan yang berbeda. 2. Terjadinya perubahan dan perkembangan pemikiran tentang apresiasi sastra. Oleh karena itu, dengan adanya perkembangan zaman, maka akan mengalami perubahan pula. Termasuk apresiasi sastra. 3. Adanya perbedaan penyikapan dan pendekatan terhadap hakikat apresiasi sastra. 4. Adanya perbedaan kepentingan di antara orang yang satu dan orang lain. Perbedaan kepentingan: Adanya yang hanya memahami dan hanya ada yang menilai. Dan selalu ada perbedaan di antara keduanya. Kesimpulan: pengertian apresiasi sastra belum disepakati bersama karena setiap orang berpendapat dan memiliki kepentingan masing-masing tanpa menghiraukan dan mengindahkan hakikat apresiasi sastra secara utuh dan lengkap. Pengertian Apresiasi Sastra menurut pendapat Para Ahli

description

Tentang resume pelajaran apresiasi sastra pada semester dua.Resume apresiasi prosaa

Transcript of Resume - Pengertian Apresiasi Sastra.doc

Page 1: Resume - Pengertian Apresiasi Sastra.doc

APRESIASI SASTRA

A. Pengertian Apresiasi sastra Apresiasi sastra memilik beraneka ragam pengertian, yaitu:

1. Apresiasi sastra memang merupakan fenomena yang unik dan rumit.Maksud dari fenomena yang unik adalah keunikan dalam apresiasi sastra yang dimiliki oleh berbagai pemikiran seseorang dan mempunyai perbedaan antara masing-masing pemikiran seseorang tersebut. Sedangkan dalam fenomena yang rumit, di karenakan setiap karya sastra menggunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda. Sehingga memerlukan pemahaman dan pedekatan dalam penganalisisan yang berbeda.

2. Terjadinya perubahan dan perkembangan pemikiran tentang apresiasi sastra.Oleh karena itu, dengan adanya perkembangan zaman, maka akan mengalami perubahan pula. Termasuk apresiasi sastra.

3. Adanya perbedaan penyikapan dan pendekatan terhadap hakikat apresiasi sastra.

4. Adanya perbedaan kepentingan di antara orang yang satu dan orang lain.Perbedaan kepentingan: Adanya yang hanya memahami dan hanya ada yang menilai. Dan selalu ada perbedaan di antara keduanya.

Kesimpulan: pengertian apresiasi sastra belum disepakati bersama karena setiap orang berpendapat dan memiliki kepentingan masing-masing tanpa menghiraukan dan mengindahkan hakikat apresiasi sastra secara utuh dan lengkap.

Pengertian Apresiasi Sastra menurut pendapat Para Ahlia. Pengertian Umum Parsial

Menurut Panuti Sudjiman dan T. Suparman Natawidjaja, apresiasi sastra hanya memasukkan genusnya saja tanpa menghiraukan hakikat apresiasi sastra yang utuh dan lengkap. Maksudnya hanya merujuk kepada pemahaman.

b. Pengertian Khusus – RumpangMenurut H.G.Tarigan dan A.S. Hornby, apresiasi sastra mengandung pengertian yang sudah berusaha memasukkan berbagai spesies, namun masih kacau dengan pengertian kritik sastra. Mereka menghubungkan apresiasi sastra dengan kualitas karena memberikan nilai. Sedangkan kritik sastra memberikan nilai.

c. Pengertian operasional – utuh – holistikMenurut S. Effendi dan Sofyan Zakaria, apresiasi sastra yaitu pengertian yang memasukkan berbagai unsur hakikat apresiasi sastra secara relatif memadai sehingga meskipun pengertian itu merupakan pemadatan atau penurunan saripati hakikat apresiasi sastra, tetapi tetap utuh, holistik, dan rinci. Dan keduanya mengartikan bahwa apresiasi sastra adalah sebuah kegiatan;

Page 2: Resume - Pengertian Apresiasi Sastra.doc

tindakan; proses memahami karya sastra dengan sungguh-sungguh sehingga menimbulkan pengertian dan penghargaan yang baik terhadap karya sastra.

d. Pendapat lain, Squire dan Taba menyimpulkan bahwa apresiasi sebagai suatu proses yang melibatkan tiga unsur inti:1. Aspek kognitif

Keterlibatan intelektualitas pembaca dalam memahami karya sastra. Maksud dari intelektualitas yaitu pengetahuan terhadap karya sastra.

2. Aspek emotifKeterlibatan unsur perasaan pembaca.

3. Aspek evalutifBerkaitan dengan kegiatan memberi nilai.

B. Tujuan Apresiasi ProsaMemberikan penghargaan terhadap karya sastra dengan cara membongkar dan

menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan ukuran keindahan dan kelebihan dalam karya sastra tersebut. Tujuan apresiasi prosa ada 4 macam, yaitu:1. Pengalaman

Pengalaman dalam apresiasi sastra merupakan pengalaman rohaniah-batiniah manusia, bukan pengalaman jasmaniah.

2. PengetahuanSebuah pengetahuan yang merupakan tanggapan dunia sastra atas fenomena-fenomena kehidupan, harapan-harapan ideal manusia yang dipersepsi oleh sastrawqn, dan citra-citra kehidupan yang kita inginkan dalam kehidupan kita.

3. KesadaranRadar-radar penjiwaan, penghayatan, dan penikmatan pengapresiasi diharapkan dapat mengirimkan sinyal-sinyal kesadaran pada nurani, rasa dan budi si pengapresiasi. Dengan demikian, pengapresiasi dapat memperoleh kesadaran tentang berbagai hal; tentang keindahan, kekejaman, ketidakmanusiawian, dan sebagainya.

4. HiburanApresiasi sastra me mberikan hiburan mentalistis yang bermain-main dalam jiwa kita batin kita.

C. Fungsi Apresiasi SastraFungsi apresiasi sastra terdiri dari 4 macam, yaitu:1. Fungsi ekperensial, yaitu fungsi pengalaman yang menekankan pada maknanya. 2. Fungsi informatif, yaitu fungsi pengetahuan yang menekankan pada maknanya.3. Fungsi penyadaran, yaitu fungsi yang menjelaskan tentang sinyal-sinyal kesadaran

kepada pengapresiasi sastra.4. Fungsi rekreatif, yaitu memberikan hiburan-hiburan kepada pengapresiasi bilamana ia

melakukan apresiasi suatu karya sastra.