RESUME FILM Kelompok YasHotelAbuDhabi
-
Upload
deainkiriwang -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of RESUME FILM Kelompok YasHotelAbuDhabi
METODE PELAKSAAN KONSTRUKSI
SEMESTER GENAP 2013/2014
Anggota Kelompok:
Arief Budi Parsatya 2007410047
Ricky Octhavianus 2010410040
Darda Hanur P. 2010410137
Clinton Girsang 2010410149
Claudia Bernadette I. 2010410158
Selanov Zulfikar 2010410159
Alviando 2010410191
Ihsan Hadi Putra 2010410192
DOSEN: Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., M.T.
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
Hotel Yas yang dibangun di Abu Dhabi adalah salah satu proyek terbesar di Timur
Tengah dengan biaya $500.000.000.000. Mereka merubah gurun pasir menjadi kota
metropolitan, antara lain bangunan berdesain melingkar seperti telur, sebuah marina sirkuit,
dan sebuah hotel yang sangat mewah pertama di Dunia yang terhubung dengan sebuah sirkuit
balap formula one. Semua proyek konstruksi tersebut diestimasi akan selesai dalam 15 tahun.
Design hotel dirancang oleh Asymptote Architecture 8700 dengan menggunakan Grid Shell yang
terdiri dari baja dan kaca. Mereka hanya memiliki waktu sekitar dua tahun untuk
menyelesaikan proyek hotel tersebut, hotel tersebut mempunyai design yang sangat kompleks.
Pertama mereka membuat struktur hotel, lalu akan memasangkan Grid Shell. Rangka hotel
tersebut seperti 3d jigsaw puzzle raksasa, dengan tiap bagian yang mempunyai berat sebesai
22 ton. Pemasangan kerangka tersebut cukup unik dengan cara mengangkat bagian puzzle
tersebut tepat di titik berat dari penampang puzzle, bagian tersulit adalah pada saat
pengangkatan puzzle raksasa tersebut harus diatur kemiringan sudutnya. Setelah konstruksi
hotel selesai mereka mulai membuat jembatan penghubung dengan bangunan yang lain.
Bangunan melingkar seperti telur tersebut terbuat dari kaca tebal yang berbentuk
segitiga, karena segitiga dapat dibentuk seperti pelengkung yang mereka inginkan sedangkan
segiempat lebih sulit untuk dibentuk. Setiap panel mempunyai panjang 10 ft dengan berat 800
pounds, setiap panel menutupi 24 ft2, mereka harus menutupi sekitar 30000 ft2 untuk mengejar
batas waktu mereka harus memasang 100 panel tiap minggunya selama 28 hari.
Memasang 2200 ton baja industri untuk Yas Hotel adalah hal yang sangat sulit karena
team fabrikasi baja harus membuat 172 ladder, karena setiap ladder mempunyai keunikan
sehingga mereka membuat sendiri tidak memesan dari pabrik, untuk membentuk ladder
tersebut mereka membuat tiang untuk menghubungkan jig yang mempunyai ketinggian yang
berbeda-beda. Pada kepala tiang mereka memasangkan konektor agar member baja tersebut
dapat terhubung antara sati dengan yang lain. Setelah terhubung mereka mengelas baja
tersebut agar menjadi satu kesatuan. Keunikan proses konstruksi hotel ini adalah pembuatan
toilet yang di pasang diluar struktur bangunan karena dianggap lebih efisien, membutuhkan
waktu 20 hari untuk membuat toilet dan memasangkannya di dalam bangunan kurang dari 1
jam saja, toilet ini bersifat plug and play, ketika diangkat dan di pasang di dalam bangunan
cukup menghubungkan pipa air bersih, air kotor, dan listrik maka langsung akan digunakan.
Dengan metode tersebut mereka dapat memasangkan semua toilet pada bangunan hanya
dalam 4 hari. Pemasangan toilet ini merupakan pekerjaan terakhir sebelum mereka memasang
Grid Shell.
Terdapat masalah dalam pembuatan hotel ini yaitu kaca yang dipasangkan pada Grid
dapat menyebabkan terjadinya pemanasan seperti efek rumah kaca, untuk mengatasinya kaca
tersebut digeser sebesar 12 inchies untuk memberikan lobang ventilasi natural metode ini
disebut stack effect yang akan menyebabkan panas tidak akan terkurung didalam hotel
melainkan akan bergerak kearah ventilasi. Panel kaca mempunyai bentuk yang berbeda-beda,
agar mereka dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan maka mereka harus memasang 15-16
panels setiap 24jamnya. Kaca dihubungkan ke Grid Shell oleh connector yang dapat bergerak,
pada saat mengangkat kaca alat pengangkat kaca harus dibersihkan dari pasir supaya dapat
melekat dengan kuat agar kaca tidak jatuh secara tiba-tiba. Kaca memiliki tekstur berbintik
dikarenakan panas dari sinamatah hari di Abu Dhabi, dengan adanya bintik dapat menghalangi
radiasi matahari agar bangunan dapat tetap sejuk tetapi mempunyai cahaya yang baik. Pada
kaca juga dipasang lampu LED untuk menambah keindahan dari Hotel Yas. Hotel Yas memiliki 4
struktur utama yaitu Grid Shell sendiri yang meneruskan beban ke struktur berikutnya yaitu box
beam yang berbentuk “V” yang akan mentransfer beban kepada ring beam ,diteruskan ke
kolom beton “V” dan kedalam pondasi. Hotel Yas mempunyai 4 kolom yang dibentuk “V”
sehingga hanya berjumlah 2. Kolom sengaja dibentuk “V” untuk mempercepat pengerjaan
karena hanya tertumpu pada 2 pondasi saja tetapi prinsipnya sama dengan kolom vertikal
meneruskan beban ke pondasi.
Masalah lain juga adalah pada saat mengatur penempatan scaffolding, penyambungan
kolom yang sangat sulit karena terkadang kolom tidak pada posisinya dibutuhkan waktu dan
kesabaran agar kolom dapat disambung pada posisinya dan dapat dikencangkan pada pelat
penyambung.