Resume Resep IFS Kelompok 8
-
Upload
yogi-wiguna -
Category
Documents
-
view
227 -
download
1
Transcript of Resume Resep IFS Kelompok 8
I. RESEP
II. SKRINING RESEP
Kelengkapan resep :
No. Kelengkapan Ada Tidak ada keterangan
1. Identitas dokter/ rumah
sakit ( nama, SIP,
alamat praktek, No.
Telp )
Nama drg. Letty Kirana. A
SIP 446/65.GG.I/Dikes
Alamat
rumah
Alamat
praktek
Jl. Patimura 57
Denpasar - Bali
No.
Telp/HP
(0361) 231215,
225307
2. Inscriptio (Tanggal dan
tempat ditulisnya
resep)
Tempat
ditulisnya
R/
Denpasar
Tanggal
ditulisnya
resep
04-03-2013
3. Invecatio (tanda R/) Tanda R/ R/
4. Praescriptio (nama
obat dan jumlah obat )
Nama obat Cefat 500 mg
Mefinal 500 mg
Stobled
Jumlah Obat Cefat 500 mg
( 10 )
Mefinal
(10)
Stabled
(6)
5. Signatura (aturan pakai
)
Aturan
Pakai
Cefat 500 mg
S 2 dd I
Mefinal
S 3 dd I
Stabled
S 3 dd I
6. Subscription (paraf
dokter)
Paraf dokter
7. Identitas pasien Nama Bp Md Demontara
Alamat Gianyar
Umur 47 th
BB
Resep ini termasuk resep yang belum lengkap, mengingat ada beberapa komponen
yang belum lengkap seperti kurang tercantumnya alamat rumah dokter, alamat pasien yang
kurang lengkap, dan berat badan pasien. Penulisan identitas dokter diperlukan untuk
memudahkan pada saat terjadi kesulitan membaca resep, dosis obat, dan persetujuan dalam
penggantian obat. Penulisan identitas pasien juga sangat penting untuk menghindari
terjadinya medication error, dimana sering terjadi kesalahan nama, maka dapat diperjelas
dengan alamat lengkap pasien.
III. INFORMASI OBAT
A. Komposisi obat:
1. Cefat 500 mg
Tiap kapsul mengandung Sefadroksil Monohidrat yang setara dengan 500 mg
Sefadroksil.
2. Mefinal 500 mg
Tiap tablet mengandung asam mefenamat 500 mg.
3. Stobled
Tiap kapsul mengandung Radix et rhizoma notoginseng 130 mg, borneolum syntheticum
10 mg, rhizoma dioscoreae nipponiceae 30 mg, rhizoma dioscoreae 60 mg, herba geranii
herba erodii 10 mg, rhizoma menispermi 20 mg.
B. Pabrik
1. Cefat 500 mg
PT. Sanbe Farma, Bandung, Jawa Barat.
2. Mefinal 500mg
PT. Sanbe Farma, Bandung, Jawa Barat.
3. Stobled
PT. Ethica Industri Farmasi, Jogjakarta, Jawa Tengah.
C. Farmakologi
1. Cefat 500 mg
Cefat mengandung Sefadroksil Monohidrat suatu sefalosporin semi sintetik untuk
pemakaian oral. Cefat seperti umumnya sefalosporin bersifat bakterisidal karena
bekerja dengan cara menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefat stabil dalam asam
lambung.
Absorpsi : diabsorbsi dengan cepat dan baik seteiah pemberian oral. Absorpsi Cefat
tidak dipengaruhi oleh adanya makanan.
Distribusi : didistribusikan secara luas di dalam tubuh dan mencapai konsentrasi
terapetik pada jaringan dan cairan tubuh, termasuk cairan sinovinal, pericardial,
pleural, dan cairan peritoneal, empedu, sputum, urin. Jatung, saluran empedu, kulit
dan jaringan lunak, melalui plasenta dan asi.
Ikatan Protein : 20%
Waktu Paruh Eliminasi : 1-2 jam, gagal ginjal : 20-24 jam.
Kadar Puncak : 70-90 menit.
Ekskresi : Lebih dari 90 % dosis diekskresi dalam bentuk yang tidak berubah melalui
urin didalam waktu 24 jam.
2. Mefinal 500 mg
Mefinal mengandung asam mefenamat, yang merupakan kelompok antiinflamasi
nonsteroid (NSAID) yang bekerja seperti obat golongan AINS lain dengan cara
menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim
siklooksigenase sehingga mempunyai efek analgesik, antiinflamasi dan antipiretik.
Efek anti inflamasi, analgesik dan antipiretik dipercaya dari kerja menghambat COX-
2. Efek anti inflamasi mungkin juga dihasilkan dari kerja menghambat biosintesis dari
mukopolisakarida. Efek antipiretik didduga akibat hambatan sintesa prostaglandin di
CNS.
Absorbs : Absorpsi asam mefenamat dalam saluran cerna cepat dan hampir sempurna,
± 99% obat terikat oleh protein plasma.
3. Stobled
D. Indikasi
1. Cefat 500 mg
Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, ISK dan infeksi kelamin, osteomyelitis
( radang sumsum tulang), artritis (radang sendi), septicemia (keracunan darah oleh
bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), peritonitis
( radang selaput perut), sepsis puerperium (reaksi umum disertai demam karena
kegiatan bakteri dan zat-zat yang dihasilkan bakteri atau kedua-duanya saat sedang
nifas) .
2. Mefinal 500 mg
meredakan nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dismenore
primer / nyeri saat haid, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah
operasi.
3. Stobled
Sebagai antiinflamasi dan analgesik.
E. Kontra indikasi
1. Cefat 500 mg
Hipersensitif terhadap sefadroksil, komponen lain dalam sediaan dan sefalosporin
lain.
2. Mefinal 500 mg
Mefinal jangan diberikan pada pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap asam
mefenamat. Penderita yang dengan aspirin mengalami bronkospasme, rinitis alergi,
dan urtikaria. Penderita dengan tukak lambung dan usus. Penderita dengan gangguan
ginjal yang berat.
3. Stobled
Wanita Hamil, hipersesitifitas.
F. Efek samping
1. Cefat 500 mg
1%-10% : Saluran Cerna : Diare
< 1%: Abdominal pain, agranulositosis, anafilaksis, angioderma, arthralgia,
kolestasis, dyspepsia, erythema multiforme, demam, mual, neutropenia, pruritus,
colitis pseudomembran, rash, serum sickness, Sindrom Steven-Jhonson.
Trobositopenia, eticaria, vaginitis, muntah.
Dilaporkan reaksi dengan cephalosporin lain termasuk abdominal pain, anemia
aplastik dan hemolitik, peningkatan BUN, peningkatan kreatinin, eosinophilia,
hemorrhage, pensitopenia, disfungsi ginjal, superinfeksi, nefrotoksik.
2. Mefinal 500 mg
Gangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi,
kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga
pendarahan lambung.
Efek pada darah : penurunan hemotokrit ( pemakaian jangka lama), anemia,
memperpanjang waktu pendarahan, eusinopii, epistaxis, leucopenia, thrombo,
cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet.
Efek pada system syaraf: pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi,
sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.
Efek pada mata/ pendengaran : tinnitus, gangguan penglihatan, gangguan
pendengaran, sembab mata.
Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, dysuria, hematouria, hyperkalemia,
cystitis, nephrotic syndrome, oligouria, proteinuria sampai gagal ginjal.
Efek pada hati : peningkatan hasil test fungsi hati ( SGOT,SGPT) sekitar > 3 kali
normal. Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.
Efek samping lain: gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis, stevens-
jhonson sindrme, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, myocardial
infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, hipergikemia,
pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.
3. Stobled
Jarang: ruam kulit, palpitasi, mual, muntah
G. Dosis
1. Cefat 500 mg
Dewasa : 1-2 gram/hari, diberikan dalam 2 dosis terbagi.
Untuk indikasi yang spesifik 250-500 mg tiap 8 jam.
2. Mefinal 500 mg
Untuk nyeri: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg setiap 6 jam jika
diperlukan. Penggunaannya sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
3. Stobled
Sakit gigi 3-4 kali sehari 2 kapsul.
H. Peringatan dan perhatian
1. Cefat 500 mg
Penyesuaian dosis pada pasien gangguan ginjal. Penggunaan lama mengakibatkan
superinfeksi. Penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi penisilin terutama reaksi
lgE mediated ( anafilaksis, urtikaria).
2. Mefinal 500 mg
Hati-hati pasien lansia. Pasien dengan kondisi terjadinya retensi cairan pasien sedang
menggunakan obat-obat yang berinteraksi dengan Asam Mefenamat pasien anak
dibawah 14 tahun. Sebaiknya tidak digunakan secara rutin sebagai antipiretik.
3. Stobled
Hentikan penggunaan bila timbul gejalahipersensitif.
I. Interaksi obat
1. Cefat 500 mg
Dengan obat lain:
- Terjadi pendarahan jika diberikan dengan antikoagulan.
- Probensed dapat mengurangi eliminasi sefalosporin.
Dengan makanan :
Pemberian Cefat bersamaan dengan makanan, makanan bayi dan susu tidak
mempengaruhi absorbsi secara signifikan.
2. Mefinal 500 mg
Dengan obat lain :
Obta yang terkait pada protein plasma : menggeser ikatan dengan protein plasma,
sehingga dapat meningkatkan efek samping. (contoh: hidanton, sulfonylurea).
Obat antikoagulan dan antitrombosis : sedikit memperpanjang waktu prothrombin
dan waktu thromboplastin parsial. Jika pasien menggunakan antikoagulan atau zat
thrombolitik, waktu prothrombin harus dimonitor.
Lithium : meningkatkan toksisitas lithium dengan menurunkan eliminasi lithium
diginjal.
Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung: kemungkinan dapat
meningkatkan efek samping terhadap lambung.
Dengan makanan ; makanan mengurangi kecepatan absorpsi tetapi tidak mengurangi
jumlah yang diabsorbsi.
3. Stobled
-
IV. Analisis Resep
a. Anamnese Kefarmasian
Nama Obat Kandungan Indikasi
Cefat 500 mg Mengandung
Sefadrosil 500 mg
Antibiotik (pengobatan infeksi
yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang sensitif,
terutama untuk infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Gram-
positif, bakteri anaerob dan
beberapa bakteri Gram-negatif
seperti E. coli. Pr. mirabilis dan
Klebsiella).
Mefinal 500 mg Mengandung Asam
Mefenamat 500 mg
Analgesik dapat menghilangkan
nyeri akut dan kronik, ringan
sampai sedang sehubungan
dengan sakit kepala, sakit gigi,
dismenore primer, termasuk
nyeri karena trauma, nyeri sendi,
nyeri otot, nyeri sehabis operasi,
nyeri pada persalinan.
Stobled Mengandung Radix et
rhizoma notoginseng
130 mg, borneolum
syntheticum 10 mg,
rhizoma dioscoreae
nipponiceae 30 mg,
rhizoma dioscoreae 0
mg, herba geranii
herba erodii 10 mg,
rhizoma menispermi
20 mg
Membantu menghentikan
perdarahan, sebagai
antiinflamasi dan analgesik.
Berdasarkan penilaian terhadap indikasi obat-obatan dalam resep diatas, dan dari
analisis resep diduga pasien Bp Md Demontara mengalami sakit gigi. Adapun gejala dari
sakit gigi antara lain, nyeri hebat pada gigi, gusi bengkak. Sakit gigi biasnya disebabkan
karies pada gigi.
Dalam resep tertulis obat Cefat yang mengandung obat Sefadroksil yaitu antibiotik
golongan sefalosporin generasi pertama dan golongan antibiotik betalaktam yang berfungsi
untuk pembunuh bakteri penyebab infeksi. Cefat diduga diberikan untuk pengobatan
infeksinya. Mefinal dengan kandungan Asam Mefenamat adalah obat pereda nyeri yang
digolongkan sebagai NSAID (Non Steroidal Antiinflammatory Drugs). Asam
Mefenamat biasa digunakan untuk mengatasi berbagai jenis rasa nyeri (analagesik), namun
lebih sering diresepkan untuk mengatasi sakit gigi. Namun perlu juga diingat pemberian
Asam Mefenamat bagi penderita gangguan lambung untuk mengonsumsinya setelah makan
karena bersifat asam dan dapat mengiritasi lambung. Mefinal diberikan untuk
mengurangi/menghilangkan rasa sakit/rasa nyeri. Stobled untuk membantu meredakan nyeri
dan bengkak.
b. Penilaian Pengobatan Rasional oleh Farmasis
Penilaian Pengobatan Rasional oleh Farmasis pada resep diatas berpatokan pada rumus 4
T 1 W yaitu:
a. Tepat Indikasi
Pasien diberikan obat dengan indikasi yang benar sesuai diagnosa dokter. Apabila ada
indikasi yang benar untuk penggunaan obat tersebut sesuai diagnosa dan telah terbukti
manfaat terapinya. Prinsip Tepat Indikasi adalah tidak semua pasien memerlukan
intervensi obat. Misalnya Antibiotik hanya diberikan kepada pasien yang terbukti
terkena penyakit akibat bakteri. Cefat 500 mg yang mengandung Cefadroxil sebagai
antibiotika. Mefinal 500 mg yang mengandung asam mefenamat sebagai analgesic
Stobled yang mengandung Radix et rhizoma notoginseng, borneolum syntheticum,
rhizoma dioscoreae nipponiceae, rhizoma dioscoreae, herba geranii herba erodii, rhizoma
menispermi sebagai antiinflamasi.
b. Tepat Obat
Berdasarkan diagnosis yang tepat maka harus dilakukan pemilihan obat yang tepat.
Pemilihan obat yang tepat dapat ditimbang dari ketepatan kelas terapi dan jenis obat yang
sesuai dengan diagnosis. Selain itu, Obat juga harus terbukti manfaat dan keamanannya.
Obat juga harus merupakan jenis yang paling mudah didapatkan. Jenis obat yang akan
digunakan pasien juga seharusnya jumlahnya seminimal mungkin.
c. Tepat Dosis
Tepat Dosis adalah ketepatan jumlah obat yang diberikan pada pasien, dimana dosis
berada dalam range dosis terapi yang direkomendasikan serta disesuaikan dengan usia
dan kondisi pasien. Obat mempunyai karakteristik farmakodinamik maupun
farmakokinetik yang akan mempengaruhi kadar obat di dalam darah dan efek terapi obat.
Dosis juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien dari segi usia, bobot badan, maupun
kelainan tertentu. Misalnya pasien anak > 60 kg biasanya disarankan menggunakan dosis
dewasa. Usia lanjut atau pasien dengan kerusakan ginjal dan hati biasanya memerlukan
penyesuaian dosis.
Nama obat Dosis obat dalam
literatur
Aturan pemakaian
dalam resep
Keterangan
Cafat 500 mg 1-2 gram per hari,
diberikan 2 kali.
2 kali sehari, 1
kapsul
Masuk rentang
terapi
Mefinal 500 mg Dosis awal 500 mg,
dilanjutkan 250 mg
tiap 6 jam
3 kali sehari, 1
tablet
Masuk rentang
terapi
Stobled 2 kapsu 3-4 kali
sehari
3 kali sehari, 1
kapsul
Masuk rentang
terapi
a. Aturan pemakaian dalam resep adalah 2 kali sehari 1 kapsul ( 500 mg x 2 = 1000
mg), sesuai literature dosis terapi 1-2 g/hari. Jadi cefat masuk ke dalam rentang terapi.
b. Aturan pemakaian dari mefinal dalam resep 3 kali sehari 1 tablet (500 mg x 3 = 1500
mg, sesuai literature dosis terapi 1000 mg – 2000 mg. Jadi mefinal termasuk dalam
rentang terapi.
d. Tepat Pasien
Obat yang akan digunakan oleh pasien mempertimbangkan kondisi individu yang
bersangkutan. Obat hanya diberikan berdasarkan ketepatan tenaga kesehatan dalam
menilai kondisi pasien seperti riwayat alergi, adanya penyakit penyerta seperti kelainan
ginjal atau kerusakan hati, Pasien dengan riwayat psikologis, serta kondisi khusus
misalnya hamil, laktasi, balita, dan lansia Misalnya Pemberian obat golongan
Aminoglikosida pada pasien dengan gagal ginjal akan meningkatkan resiko nefrotoksik
sehingga harus dihindari.
Dari analisis resep sediaan yang diberikan berbentuk tablet dan kapsul, berdasarkan umur
pasien bentuk sediaan yang diterima oleh pasien sudah tepat.
e. Waspada efek samping
Pemberian obat potensial menimbulkan efek samping, yaitu efek tidak diinginkan yang
timbul pada pemberian obat dengan dosis terapi. Efek samping dari mefinal gangguan
lambung, sehingga disarankan pasien minum setelah makan.
V. Peracikan obat
1. Penyiapan Cefat 500 mg
Disiapkan 10 kapsul Cefat 500 mg, kemudian di masukkan ke dalam klip obat, tendai
dengan etiket putih.
2. Penyiapan Mefinal 500 mg
Disiapkan 10 kapsul Mefinal 500 mg, kemudian di masukkan ke dalam klip obat, tendai
dengan etiket putih.
3. Penyiapan Stobled
Disiapkan 6 kapsul Stobled, kemudian di masukkan ke dalam klip obat, tendai dengan
etiket putih.
VI. Penyerahan dan KIE
Pada saat penyerahan obat, pasien diberikan informasi dasar obat sebagai berikut :
1. Sebelum bertanya lebih lanjut, tanyakan dahulu untuk siapa pengobatan ini ditujukan,
apakah untuk pasien yang datang atau orang lain.
2. Menanyakan kepada pasien apakah sebelumnya pernah mendapatkan obat tersebut.
3. Jika pasien belum pernah mendapatkan pengobatan tersebut, maka perlu ditanyakan:
Apa yang telah dikatakan dokter tentang pengobatan yang diberikan?
Apa yang telah dikatakan dokter tentang cara pakai obat yang diberikan?
Apa yang diharapkan dari pengobatan ini?
4. Jika pasien pernah menggunakan obat tersebut, maka tanyakan sejauh mana
pengertian pasien akan obatnya, dari cara pakai dan efeknya pada penyakit yang
diderita.
5. Disampaikan kepada pasien bahwa obat yang diserahkan ada 3 macam yaitu :
No. Kriteria Informasi Isi Informasi
1 Nama Obat Cefat
Mefinal
Stobled
2 Kegunaan obat/outcome
terapi yang diharapkan
Cefat merupakan antibiotik mengandung Sefadroksil
digunakan untuk infeksi luka.
Mefinal mengandung Asam Mefenamat digunakan
untuk nyeri dan antiinflamasi.
Stobled digunakan untuk menghentikan pendarahan,
antiinflamasi dan analgesik
3 Aturan pakai Cefat (Sefadroksil): 2 x sehari 1 tablet bersama atau
setelah makan.
Mefinal (Asam mefenamat): 3 x sehari 1 tablet
bersama atau setelah makan.
Stobled: 3 x sehari 1 tablet bersama atau setelah
makan.
4 Waktu minum obat Bersama makan atau segera setelah makan untuk
meningkatkan absorpsi dan menghindari efek nyeri
dilambung akibat efek samping obat.
5 Cara pakai Diminum melalui mulut dengan segelas air putih. 3 x
sehari artinya tiap 8 jam.
6 Durasi penggunaan obat ± 3 hari
7 Efek samping
8 Penyimpanan Simpan tablet ditempat yang sejuk dan kering pada suhu
kamar (25oC), terlindung dari cahaya matahari langsung.
9 Aktivitas yang
disarankan/dihindari
Aktivitas yang disarankan:
Dianjurkan untuk makan makanan yang lunak.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut yakni menyikat
gigi dengan benar minimal 2 kali sehari, dapat
disempurnakan dengan moutwash setelah menyikat
gigi.
Aktivitas yang dihindari:
Hindari makan makanan yang terlalu asam, pedas,
panas, dingin.
6. Pasien dianjurkan untuk minum obat secara teratur.
7. Tanyakan kepada pasien apakah pasien sedang mengkonsumsi obat-obatan atau
suplemen lain. Disarankan untuk menghindari minum obat-obatan lain kecuali atas
resep dokter.
8. Pasien dianjurkan untuk mengontrol kembali ke dokter apabila obat telah habis namun
gejala belum membaik.
DAFTAR PUSTAKA
Brosur PT.
Brosur PT.
Lacy, C.F., Armstrong, L.L., Goldman, M.P., Lanche, L.L. 2012. Drug Information Handbook.
21th Edition. USA: Lexi.comp
Anonim. 2012. Gejala Demam Pada Anak Balita.
http://www.untukku.com/artikel-untukku/gejala-demam-pada-anak-balita-part-2-
untukku.html. Diakses tanggal
Anonim. 2012. Penyebab Demam. http://mediskus.com/penyakit/berbagai-penyebab-demam-panas.html. Diakses tanggal
http://anekartikelkesehatan.blogspot.com/2011/05/terapi-antibiotik-golongan-
betalaktam.html
http://restademerelife.blogspot.com/2013/01/pengertian-dan-manfaat-obat-pereda.html
http://hadikurniawanapt.blogspot.com/2012/11/analisis-resep-13.html
http://tugaskuliahapoteker.blogspot.com/2013/05/analisis-resep-cnd_20.html
http://www.dechacare.com/Asam-Mefenamat-P564.html
http://www.apotikantar.com/stobled_kapsul
http://bbpkmakassar.or.id/index.php/Umum/Info-Kesehatan/Penggunaan-Obat-Rasional-
POR-melalui-Indikator-8-Tepat-dan-1-Waspada.phd