Resume Dan Tugas (Pertemuan 4) - Afta

8
Afta Hanifan Zakiyyan 12/334673/PA/14906 RESUME SEISMOLOGI 17 MARET 2015 Pada pertemuan kedua tanggal 17 Maret 2015, lebih membahas tentang seismograf. Sedangkan materi yang dibahas yaitu mengenai : Seismometer merupakan merupakan alat untuk mendeteksi pergerakan gelombang dalam tanah. Seismogram merupakan bentuk rekaman yang ditangkap oleh seismometer. Seismograf memiliki beberapa bagian yaitu : o Sensor getaran tanah o Seismometer o Sistem perekaman Sistem kerja dari seismometer didasarkan atas hukum Newton tentang pegas dan hukum Hooke o Untuk Pegas F=−kxma=−kx, dimana x=sin ωt m d 2 x dt 2 =−k sin ωtm d 2 sin ωt dt 2 =−k sin ωt 2 ( sin ωt ) =−k sin ωt 2 =k ω= k m , dimana ω=2 πf f= ω 2 π f= 1 2 π k m o Untuk Bandul F=−mg sin θma=−mg sin θ m d 2 θl dt 2 =−mg sin θm d 2 θl dt 2 +mg sin θ=0 ω 2 l sin θ=−g sin θω 2 l=g ω= g l ,dimanaω=2 πf f= ω 2 π f= 1 2 π g l Terdapat setidaknya 3 jenis seismometer yaitu : o Short periode : 0.12 – 0.3 Hz o Broadband : 0.01 – 50 Hz o Long periode : 0.05 – 0.03 Hz Seismometer long periode dan short periode sangat popular pada tahun 1960, tapi untuk saat ini sudah susah untuk mendapatkan jenis ini karena yang biasa digunakan yaitu jenis broadband.

description

Pertemuan 4

Transcript of Resume Dan Tugas (Pertemuan 4) - Afta

RESUME SEISMOLOGI17 MARET 2015

Pada pertemuan kedua tanggal 17 Maret 2015, lebih membahas tentang seismograf. Sedangkan materi yang dibahas yaitu mengenai :

Seismometer merupakan merupakan alat untuk mendeteksi pergerakan gelombang dalam tanah. Seismogram merupakan bentuk rekaman yang ditangkap oleh seismometer. Seismograf memiliki beberapa bagian yaitu : Sensor getaran tanah Seismometer Sistem perekaman Sistem kerja dari seismometer didasarkan atas hukum Newton tentang pegas dan hukum Hooke Untuk Pegas

Untuk Bandul

Terdapat setidaknya 3 jenis seismometer yaitu : Short periode: 0.12 0.3 Hz Broadband: 0.01 50 Hz Long periode: 0.05 0.03 Hz Seismometer long periode dan short periode sangat popular pada tahun 1960, tapi untuk saat ini sudah susah untuk mendapatkan jenis ini karena yang biasa digunakan yaitu jenis broadband. Broadband seismometer memiliki cakupan periode yang sangat luas sehingga dalam salah satu fungsinya mampu mendeteksi ground motion atau gerakan tanah dengan orde (cakupan) yang luas. Long Periode seismometer dapat atau biasa digunakan untuk mengetahui atau memetakan topografi. Short Periode seismometer dapat atau biasa digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi terjadinya gempa-gempa lokal. Walaupun dalam fungsinya broadband seismometer mampu menangkap range periode yang lebih luas namun dalam prakteknya justru akan merepotkan user pada saat picking dikarenakan biasanya data yang diinginkan hanya sebatas pada frekuensi-frekuensi tertentu saja (semisal frekuensi tinggi atau periode rendah) sehingga tidak seluruh frekuensi masuk dalam data. Kurva Respon Seismometer merupakan instrumen sensitive terhadap frekuensi tertentu jika responnya sangat tinggi yang dapat diketahui berdasarkan plot amplifikasi vs frekuensi.Short periode > Broadband > Long periode Restitusi atau koreksi instrumen merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkoreksi alat agar diperoleh cakupan periode dari short periode yang lebih baik atau tinggi dengan cara mengkalikan dengan -1 dari bentuk gelombangnya. Dengan dilakukannya restitusi maka short periode seismometer seolah-olah bekerja seperti long periode seismometer dikarenakan cakupan periodenya yang lebih tinggi sehingga mampu menekan biaya. Dilihat dari kenampakan dalam seismogram, gelombang long periode biasanya terlihat lebih renggang dari gelombang lainnya. Untuk mendapatkan ground displacement maka dari original trace diintegralkan 1x (untuk seismogram sehingga didapat data kecepatan) dan 2x (untuk accelerometer sehingga didapat data percepatan). Fenomena resonansi akan terjadi apabila terdapat 2 frekuensi yang sama saling bertemu sehingga akan memperkuat amplitudenya. Fenomena resonansi dapat menjadi indikator kerentanan suatu bangunan terhadap gempa, apabila frekuensi bangunan sama dengan frekuensi gempa maka kerentanan bangunan tersebut akan semakin tinggi.

TUGAS 2Data komponen Z (UD) yang diperoleh dari http://www.fnet.bosai.go.jp pada 3 stasiun berdekatan yang terdapat di Jepang.Data seismogram yang digunakan yaitu pada tanggal 10 Maret 2011 pukul 00:00 atau bertepatan 1 hari sebelum terjadi gempa super di Jepang.

Afta Hanifan Zakiyyan12/334673/PA/14906

NameCodeLatitudeLongitudeAltitudeDepth of AditDepth up to SeismometerOverburdenSensorStart DateCollaborated Organization

AmamioshimaAMM28.1571N129.3001E12m70m58m43mSTS-1VSE-355G33/20/1999Kagoshima Univ.

NagataKYK30.3781N130.4099E310m21m16m13mSTS-2VSE-355G32/2/2001Kagoshima Univ.

KunigamiKGM26.7567N128.2153E102m50m46m30mSTS-2VSE-355G32/25/2000-

Gambar 1. Lokasi dari Stasiun KGM, AMM, dan KYK (arah utara yaitu keatas)

Dari data yang diperoleh dapat diketahui trend yang terjadi yaitu semakin kearah utara stasiun yang menangkap gelombang, maka bentukan gelombang pertama yang ditangkap berbeda (ditangkap pada interval waktu yang berbeda / lebih lama) sehingga trend yang terbentuk akan semakin kearah kanan.Hal tersebut dibuktikan pada stasiun paling selatan yaitu KGM dengan gelombang besar yang di 05.00 baru muncul pada detik ke 700 sedangkan gelombang yang sama pada stasiun AMM baru muncul pada detik ke 750, dan gelombang yang sama pula pada stasiun KYK baru muncul pada detik 825. Dikarenakan hal tersebut pola perambatannya diilustrasikan seperti berikut :

Gambar 2. Pola Seismogram dari stasiun-stasiun yang berdekatan

Dari hal tersebut terbukti bahwa gelombang yang ditangkap oleh stasiun yang berdekatan akan memiliki pola seperti gambar 2.