Resume Catatan Hukum Acara Dan Praktek Peradilan Perdata

5
RESUME CATATAN HUKUM ACARA DAN PRAKTEK PERADILAN PERDATA Hukum acara perdata adalah rangkaian peraturan- peraturan yang membuat cara bagaimana orang harus bertindak terhadap dan di muka pengadilan dan cara bagaimana pengadilan itu harus bertindak, satu sama lain untuk melaksanakan berjalannya peraturan-peraturan hukum perdata. Yang menjadi subjek dalam hukum acara perdata adalah lingkungan, orang perorangan, badan hukum. Hukum Perdata Materiil dapat dilakukan sendiri sendiri tanpa melibatklan pejabat resmi. Juga dapat dilakukan secara diam-diam sepanjang para pihak mentaatinya akan dapat berjalan sebagaimana mestinya, bila ada yang melanggar diperlukan hukum perdata formil ( hukum acara perdata) Hukum Perdata Formil adalah segala ketentuan- ketentuan yang mengatur tentang cara seseorang mendapatkan hak/keadilan berdasarkan Hukum Perdata materiil. Cara untuk mendapatkan keadilan di muka hakim lazim disebut Hukum Acara Perdata. Hukum Perdata Formil merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana tatacara seseorang menuntut haknya apabila dirugikan oleh orang lain, mengatur menurut

description

acara PTUN

Transcript of Resume Catatan Hukum Acara Dan Praktek Peradilan Perdata

RESUME CATATAN HUKUM ACARA DAN PRAKTEK PERADILAN PERDATAHukum acara perdata adalah rangkaian peraturan-peraturan yang membuat cara bagaimana orang harus bertindak terhadap dan di muka pengadilan dan cara bagaimana pengadilan itu harus bertindak, satu sama lain untuk melaksanakan berjalannya peraturan-peraturan hukum perdata. Yang menjadi subjek dalam hukum acara perdata adalah lingkungan, orang perorangan, badan hukum.Hukum Perdata Materiil dapat dilakukan sendiri sendiri tanpa melibatklan pejabat resmi. Juga dapat dilakukan secara diam-diam sepanjang para pihak mentaatinya akan dapat berjalan sebagaimana mestinya, bila ada yang melanggar diperlukan hukum perdata formil ( hukum acara perdata)Hukum Perdata Formil adalah segala ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang cara seseorang mendapatkan hak/keadilan berdasarkan Hukum Perdata materiil. Cara untuk mendapatkan keadilan di muka hakim lazim disebut Hukum Acara Perdata. Hukum Perdata Formil merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana tatacara seseorang menuntut haknya apabila dirugikan oleh orang lain, mengatur menurut cara mana pemenuhan hak materiil dapat dijamin. Hukum Perdata Formil bermaksud mempertahankan hukum perdata materiil, karena Hukum Perdata formil berfungsi menerapkan Hukum Perdata materiil.Hubungan hukum perdata materiil dan formil adalah hukum formil yang berfungsi menegakkan hukum materiil, kedua jenis hukum ini tidak dapat dipisahkan.SUMBER SUMBER HUKUM ACARA PERDATAa. H..I.R = Hukum acara perdata yang mengatur masyarakat pulau jawa dan pulau madurb. R.Bg = Hukum acara perdata yang mengatur masyarakat di luar pulau jawa dan madura termasuk pulau baliHukum acara perdata belum memiliki sumber hukum acara perdata yang bersifat nasional, sumber sumber lain nya adalah RV, Undang-undang, Yurisprudensi, Adat Kebiasaan, Doktrin, Intruksi dan Surat Edaran Mahkamah Agung.ASAS ASAS HUKUM ACARA PERDATAa) Hkim bersifat menunggu di karenakan perkara datang dari para pihak, bukan dari pemerintahb) Trilogi Peradilan sederhana, cepat, dan biaya murahc) Hakim tidak boleh menolak perkara (ius curia novits)d) Sidang terbuka untuk umum (sidang tertutup dibolehkan jika menyangkut pelanggaran norma kesusilaan)e) Hakim bersifat pasiff) Penggugat dan tergugat harus diperlakukan samag) Gugatan di ajukan di tempat tinggal tergugatPERBEDAAN GUGATAN DAN PERMOHONANa. Gugatan Tuntutan hak yang mengandung sengketa, sekurang - kurang nya ada dua pihakb. Permohonan Tuntutan hak yang tidak mengandung sengketa, hanya terdapat satu pihakTINDAKAN PERESIAPAN SEBELUM SIDANGPenggabungan / Komulasi adalah penggabungan beberapa gugatan menjadi satu, ada 2 jenis komulasi yaitu :1. Komulasi subjektif adalah penggabungan beberapa subjek hukum, bisa terjadi seseorang penggugat mengajukan gugatan kepada beberapa orang tergugat atau sebaliknya2. Komulasi objyektif adalah penggabungan beberapa tuntutan dalam suatu perkara sekaligus penggugat mengajukan gugatan ke pengadilan tidak hanya mengajukan suatu tuntutan ke pengadilan tetapi disertai tuntutan lain yang sebenarnya dapat diajukan secara tersendiri, terpisah dari gugatan yang diajukanTinjauan Menjamin HakPinyataan berasal dari kata berlag yang artinya sita/ peyitaan. Agar suatu perkara tidak hanya menang diatas kertas atau artinya jika penggugat di menangkan, gugatan dikabulkan untuk seluruhnya namun objek sengketa sudah tidak lagi berada pada tangan pihak tergugat maka jelas menimbulkan masalah baru atau kesulitan dalam melaksanakan putusan eksekusi, untuk menghindari hal yang demikian, usaha untuk menjamin kepentingan pihak penggugat jika mereka dimenangkan nantinya, hukum acara perdata menyediakan lembaga penyitaan atau sita terhadap objek sita.Sita jaminan yaitu sita terhadap barang sendiri dan sita jaminan terhadap barang debitur, yaitu :Gugatan Perwakilan (class action)Pengertian CA dalam Pasal 1 huruf a PRMA No. 1/2002a. Suatu tata cara gugatan yang dilakukan satu orang atau lebihb. Orang itu bertindak mewakili kelompok /diri sendiri dan mewakili anggota kelompok yang jumlahnya banyakc. Antara yang mewakili kelompok dengan anggota kelompok yang diwakili memiliki kesamaan hukum/fakta atau dasar hukumManfaat gugatan class actiona. Proses perkara yang bersifat ekonomis b. Akses pada keadilan caccess to justicec. Perubahan prilaku pelanggaran (behavior modification)Perbedaaan LSM dengan CA (class action)LSM: lembaga di luar kelompok, pihak yang tidak mengalami kerugian secara langsung, lembaga yang diberikan hak UU untuk megajukan gugatan.CA: seseorang atau beberapa orang yang termasuk ke dalam kelompok, pihak yang mengalami kerugian yang sama dengan kelompok, berinisiatif sebagai pen ggugat untuk mengajukan gugatan atas nama diri sendiri dan kelompok.