Resume Cassava

download Resume Cassava

of 15

Transcript of Resume Cassava

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    1/15

    1

    CASSAVA

    Singkong merupakan salah satu varietas umbi-umbian yang tidak asing bagi penduduk

    Indonesia, hal ini dikarenakan keberadaannya dapat disejajarkan dengan beras dan jagungyang merupakan bahan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia

    biasa mengolah singkong menjadi berbagai makanan olahan seperti tiul, utri, kerupuk, tape

    dan gethuk. !isamping itu, singkong juga dapat diolah menjadi tepung tapioka atau pati, yang

    nantinya dapat diman"aatkan pada berbagai industri pangan dan industri kimia lainnya

    #$rubus, %&&'(.

    )ati alami #belum dimodi"ikasi( mempunyai beberapa kekurangan pada

    karakteristiknya yaitu membutuhkan aktu yang lama dalam pemasakan #sehingga

    membutuhkan energi tinggi(, pasta yang terbentuk keras dan tidak bening, selain itu si"atnya

    terlalu lengket dan tidak tahan perlakuan dengan asam. !engan berbagai kekurangan tadi,

    maka dikembangkan berbagai modi"ikasi terhadap tepung tapioka yang diharapkan dapat

    memenuhi kebutuhan pasar #industri( baik dalam skala nasional maupun internasional

    #ekspor(. Industri pengguna pati menginginkan pati yang mempunyai kekentalan yang stabil

    baik pada suhu tinggi maupun rendah, mempunyai ketahanan baik terhadap perlakuan

    mekanis, dan daya pengentalannya tahan pada kondisi asam dan suhu tinggi. Si"at-si"at

    penting lainnya yang diinginkan ada pada pati termodi"ikasi diantaranya adalah ke*erahannya

    lebih tinggi #pati lebih putih(, kekentalan lebih tinggi, gel yang terbentuk lebih jernih, tekstur

    gel yang dibentuk lebih lembek, kekuatan regang rendah, granula pati lebih mudah pe*ah,

    aktu dan suhu gelatinisasi yang lebih rendah, serta aktu dan suhu granula pati untuk pe*ah

    lebih rendah #+bookpangan, %&&(.

    erbagai proses kimia yang dapat diterapkan pada modi"ikasi pati diantaranya

    oksidasi, hidrolisa, *ross-linking atau *ross bonding dan subtitusi #le*he, 1'/0(.

    Maltodekstrin merupakan salah satu produk hasil hidrolisa pati dengan menggunakan asam

    maupun enim, yang terdiri dari *ampuran glukosa, maltosa, oligosakarida, dan dekstrin

    #!eman, 1''2(. 3loyd dan 4elson, 1'/5 dan 6ennedy et al, 1''0 dalam ebookpangan

    menyatakan baha produk hasil hidrolisis enimatis pati mempunyai karakteristik yaitu tidak

    higroskopis, meningkatkan viskositas produk, membentuk matrik hidrogel, mempunyai daya

    rekat, dan ada yang dapat larut dalam air seperti laktosa.

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    2/15

    %

    6arakteristik maltodekstrin yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh karakteistik

    tepung yang digunakan dan proses yang dipilih. Maltodekstrin dapat diproduksi dengan tiga

    ma*am proses, yaitu se*ara enimatis, basah dan proses kering #+bookpangan, %&&(. )ada

    penelitian yang dilakukan oleh 7.S. Aee #%&&0( dengan judul produksi dekstrin dari tepung

    tapioka, variabel proses yang digunakan yaitu aktu hidrolisa, temperatur hidrolisa, dan

    konsentrasi katalis. 8espon yang diuji adalah relative solubility. Sedangkan penelitian

    dilakukan oleh 9iroki $akata, $akhesi $akata, 9iroyasu 4akamura, et al #1'':( dengan judul

    )rodu*tion and some properties o" a de;trin ith narro sie distribution by *y*li1ation

    rea*tion o" bran*hing enim, variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah

    konsentrasi amilopektin, jenis amilopektin dan aktu hidrolisa. 8espon berupa nilai de;trose

    e

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    3/15

    2

    Star*h #pati( atau amilum adalah k a r bohid r a t kompleks yang tidak larut dalam air,

    berujud bubuk putih, taar dan tidak berbau. )ati merupakan bahan utama yang dihasilkan

    oleh tumbu h a n untuk menyimpan kelebihan g luko s a #sebagai produk " oto s int es is ( dalam

    jangka panjang. Sumber pati utama di Indonesia adalah beras disamping itu dijumpai

    beberapa sumber pati lainnya yaitu = jagung, kentang, tapioka, sagu, gandum, dan lain-lain.

    9ean dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting #>ikipedia

    Indonesia(.

    Menurut >ikipedia Indonesia, pati tersusun dari dua ma*am karbohidrat, a milo s a dan

    a m ilop e kti n , dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan si"at keras

    sedangkan amilopektin menyebabkan si"at lengket. Amilosa memberikan arna ungu pekat

    pada te s i odin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. )ati digunakan sebagai bahan yang

    digunakan untuk memekatkan makanan *air seperti s up dan sebagainya. !alam industri, pati

    dipakai sebagai komponen perekat, *ampuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika.

    !alam bentuk aslinya se*ara alami pati merupakan butiran-butiran ke*il yang sering disebut

    granula. entuk dan ukuran granula merupakan karakteristik setiap jenis pati, karena itu

    digunakan untuk identi"ikasi #9ill dan 6elley, 1'5%(. Selain ukuran granula karakteristik lain

    adalah bentuk, keseragaman granula, lokasi hilum, serta permukaan granulanya #9odge dan

    7sman, 1':(.

    )ati tersusun paling sedikit oleh tiga komponen utama yaitu amilosa, amilopektin dan

    material antara seperti, protein dan lemak #ank dan ?reenood, 1':0(. @mumnya pati

    mengandung 10 2&B amilosa, :& /0B amilopektin dan 0 1&B material antara. Struktur

    dan jenis material antara tiap sumber pati berbeda tergantung si"at-si"at botani sumber pati

    tersebut. Se*ara umum dapat dikatakan baha pati biji-bijian mengandung bahan antara yang

    lebih besar dibandingkan pati batang dan pati umbi #?reenood, 1':0(.

    Si"at bire"ringen*e dari granula pati adalah si"at mere"leksikan *ahaya terpolarisasi

    sehingga di baah mikroskop terlihat hitam-putih. )ada aktu granula mulai pe*ah si"at

    bire"ringen*e ini akan hilang. 6isaran suhu yang menyebabkan '&B butir pati dalam air

    panas membengkak sedemikian rupa sehingga tidak kembali ke bentuk normalnya disebut

    ire"ringen*e +nd )oint $emperatureD atau disingkat +)$ #>inarno, 1'/5(.

    Se*ara mikroskopik terlihat baha granula pati dibentuk oleh molekul-molekul yang

    membentuk lapisan tipis yang tersusun terpusat. ?ranula pati bervariasi dalam bentuk dan

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    4/15

    ukuran, ada yang berbentuk bulat, oval, atau bentuk tak beraturan demikian juga ukurannya,

    mulai kurang dari 1 mikron sampai 10& mikron ini tergantung sumber patinya #$abel %(.

    $abel% . % 6arakteristik ?ranula )ati!iameter

    Sumber

    #+bookpangan, %&&(

    Si"at-si"at pati sangat tergantung dari sumber pati itu sendiri. eberapa si"at dari pati

    singkong #tapioka(, jagung, kentang, gandum yaitu =

    $ abel %.2 Si"at ?ranula eberapa Eenis )ati

    )ati $ipe !iameter entuk

    Eagung

    6entang

    ?andum

    $apioka

    iji-bijian

    @mbi-umbian

    iji-bijian

    @mbi-umbian

    10 um

    22 um

    10 um

    22 um

    Melingkar, poligonal

    7val,bulat

    Melingkar, lentikuler

    7val, keru*utpotong

    eynum dan 8oels #1'/0(

    $abe l%. 56arakteri stik?e latinisas ieberapaEeni s)ati

    )ati

    Suhu

    gelatinisasi

    Suhu

    pemastaan

    )eakD

    viskositas

    !aya

    pengbengkakan

    6o""er #oC( rabender #

    oC( rabender #@( pada '0

    oC #@(

    Eagung %-:-:% :0-/& :&& %5

    6entang 0/-2-/ &-0 2&&& 1102

    ?andum 0/-1-5 /&-/0 %&& %1

    $apioka 0'-5-' 0-:& 1%&& :1

    #eynum dan 8oels,1'/0(

    6isaran #Fm( 8ata-rata #Fm(

    Eagung %1 ' 10

    6entang

    @bijalar

    10 1&&

    10 00

    22

    %0 0&

    $apioka

    ?andum

    eras

    2

    % 2/

    2 '

    %&

    %& %%

    0

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    5/15

    entuk butiran pati se*ara "isik berupa semikristalin yang terdiri dari unit kristal dan

    unit amor" #ank dan ?reenood, 1':0(. @nit kristal lebih tahan terhadap perlakuan asam

    kuat dan enim. agian amor" dapat menyerap air dingin sampai 2&B tanpa merusak struktur

    pati se*ara keseluruhan #9odge dan 7sman, 1':(. Sampai saat ini diduga baha amilopektin

    merupakan komponen yang bertanggung jaab terhadap si"at-si"at kristal dari granula pati

    #ank, 1':2(.

    )emeriksaan dengan poliriing mi*ros*ope memperlihatkan baha pati dengan

    amilopektin tinggi tetap memperlihatkan pola bire"ringen-nya seperti pati normal, sementara

    pati dengan kandungan amilosa yang tidak tinggi dan tidak memperlihatkan pola seperti dari

    normal #+bookpangan, %&&(.

    %.5 Amilosa

    Menurut >ikipedia Indonesia, amilosa merupakan p o l is a k a r i da , polimer yang

    tersusun dari g l uko s a sebagai m onom e r n y a . $iap-tiap monomer terhubung dengan ikatan 1,5-

    glikosidik. Amilosa merupakan polimer tidak ber*abang yang bersama-sama dengan

    a m ilop e ktin menjadi komponen penyusun p a ti. !alam masakan, amilosa memberi e"ek keras

    bagi pati atau tepung.

    ?ambar %.2 8umus bangun amilosa

    %.0 Amilopektin

    Menurut >ikipedia Indonesia, amilopektin merupakan po l is a k a r i da yang tersusun dari

    mono m e r G-g luko sa . Amilopektin merupakan molekul raksasa dan mudah ditemukan karena

    menjadi satu dari dua s e n y a a penyusun p a ti , bersama-sama dengan a m ilo s a . >alaupun

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    6/15

    tersusun dari monomer yang sama, amilopektin berbeda dengan amilosa, yang terlihat dari

    karakteristik "isiknya. Se*ara struktural, amilopektin terbentuk dari rantai glukosa yang terikat

    dengan ikatan 1,5-glikosidik, sama dengan amilosa. 4amun demikian, pada amilopektin

    terbentuk *abang-*abang #sekitar tiap %& mata rantai glukosa( dengan ikatan 1,-glikosidik.

    Amilopektin tidak larut dalam air.

    !alam produk makanan amilopektin bersi"at merangsang terjadinya proses mekar

    #pu""ing( dimana produk makan yang berasal dari pati yang kandungan amilopektinnya tinggi

    akan bersi"at ringan, porus, garing dan renyah. 6ebalikannya pati dengan kandungan amilosa

    tinggi, *enderung menghasilkan produk yang keras, pejal, karena proses mekarnya terjadi

    se*ara terbatas.

    ?ambar %.5 8umus bangun amilopektin

    %. Modi"ikasi )ati

    )ati termodi"ikasi adalah pati yang gugus hidroksilnya telah diubah leat suatu reaksi

    kimia #a*etylasi, esteri"ikasi, steri"ikasi atau oksidasi( atau dengan menggangu strukturasalnya #le*he, 1'/0(. Sedangkan menurut ?li*ksman #1''( dalam ebookpangan, pati

    diberi perlakuan tertentu dengan tujuan untuk menghasilkn si"at yang lebih baik untuk

    memperbaiki si"at sebelumnya atau untuk merubah beberapa si"at sebelumnya atau untuk

    merubah beberapa si"at lainnya. )erlakuan ini dapat men*akup penggunaan panas, asam,

    alkali, at pengoksidasi atau bahan kimia lainnya yang akan menghasilkan gugus kimia baru

    dan atau perubahan bentuk, ukuran serta struktur molekul pati.

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    7/15

    1&

    eberapa metode yang dapat memodi"ikasi pati antara lain modi"ikasi dengan

    pemuliaan tanaman, konversi dengan hidrolisis, *ross linking, derivatisasi se*ara kimia,

    merubah menjadi sirup dan gula dan perubahan si"at-si"at "isik #uria, 1'/( dalam penelitian

    Murani. Modi"ikasi dengan konversi dimaksudkan untuk mengurangi viskositas dari pati

    mentah hingga dapat dimasak dan digunakan pada konsentrasi yang lebih tinggi, pati akan

    lebih mudah larut dalam air dingin dan memperbaiki si"at ke*enderungan pati untuk

    membentuk gel atau pasta #uria, 1'/( dalam penelitian Murani.

    )ati yang telah termodi"ikasi akan mengalami perubahan si"at yang dapat disesuaikan

    untuk keperluan-keperluan tertentu. Si"at-si"at yang diinginkan adalah pati yang memiliki

    viskositas yang stabil pada suhu tinggi dan rendah, daya tahan terhadap sharing mekanis yang

    baik serta daya pengental yang tahan terhadap kondisi asam dan suhu sterilisasi

    #>irakartakusuma, et al., 1'/'(.

    $eknik modi"ikasi dapat dibagi dalam tiga tipe yaitu modi"ikasi si"at rheologi,

    modi"ikasi dengan stabilisasi, dan modi"ikasi spesi"ik. $ermasuk dalam modi"ikasi si"at

    rheologi adalah depolimerisasi dan ikatan silang. )roses depolimerasi akan menurunkan

    viskositas dan karena itu dapat digunakan pada tingkat total padatan yang lebih tinggi. Cara

    yang dapat dilakukan meliputi dekstrinisasi, konversi asam, dan konversi basa dan oksidasi.

    )enelitian Murani #1'/'( memperlihatkan baha modi"ikasi asam dan oksidan dapat

    menurunkan viskositas pati jagung. Si"at pati termodi"ikasi yang dihasilkan dipengaruhi oleh

    p9, suhu inkubasi dan konsentrasi pati yang digunakan selama proses modi"ikasi. Sedangkanteknik ikatan silang akan membentuk jembatan antara rantai molekul sehingga didapatkan

    jaringan makro molekul yang kaku. Cara ini akan merubah si"at rheologi dari pati dan si"at

    resistensinya terhadap asam.

    )emakaian produk-produk modi"ikasi pati dalam industri adalah sebagai berikut

    #$jokroadikoesoemo, 1'/( dalam ebookpanganH

    1. Star*h A*etate digunakan dalam pembuatan saus kental, salad *ream, dan mayonaise.

    %. $hin boilling star*h terutama digunakan dalam pembuatan gypsum allboard dan juga

    digunakan gumdrop *andies serta siing tekstill.2. )ati teroksidasi, pemakaian terbesarnya adalah pada pabrik kertas kualitas tinggi.

    5. )ati ikatan silang dimana pati ini memiliki banyak kegunaannya, dalam industri kertas

    pati ini di*ampur dalam pulp sehingga kertas yang dihasilkan lebih kuat. Sebagian pati

    ini digunakan dalam pembuatan makanan instan, misalnya puding dan sebagai kontrol

    terhadap viskositas lumpur pemboran. )ati ikatan silang, digunakan dalam bahan pangan

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    8/15

    11

    sebagai pei "iling pengalengan sop, gravy, saus kegunaannya dalam penyiapan pangan

    lain seperti untuk pembuatan makanan bayi dan salad dressing. )enggunaan di luar

    pangan sangat beraneka ragam termasuk di dalamnya memberi si"at kedap air pada

    kotak-kotak kardus, siing tekstil dan kertas.

    0. $urunan-turunan pati, seperti pati kationik dalam pabrik kertas dipergunakan untuk aditi"

    dan sebagai emulsi"ier pati hidroksi alkil banyak digunakan untuk sur"a*e siing pada

    kertas dan untuk paper *aoting dan beberapa penggunaan lainnya.

    )rinsip dasar untuk memperoleh produk pati termodi"ikasi #ebookpangan, %&&( yaitu=

    1. Star*h A*etate diperoleh dengan *ara menyusupkan gugus karboksil ke rantai star*h,

    sehingga dihasilkan star*h termodi"ikasi dengan viskositas, selling poer, dan solubility

    yang tinggi.

    %. $hin oilling Star*h, diperoleh dengan *ara mengasamkan suspensi pati pada p9 tertentu

    dan memanaskannya pada suhu tertentu sampai diperoleh derajat konversi atau

    modi"ikasi yang diinginkan. 6emudian dilakukan penetralan, penyaringan, pen*u*ian dan

    pengeringan. )engaruh dari p9 dan suhu sehingga menyebabkan sebagian pati

    terhidrolisis menjadi dekstrin maka dihasilkan pati dengan viskositas yang rendah.

    2. )ati teroksidasi, diperoleh dengan *ara mengoksidasi pati dengan senyaa-senyaa

    pengoksidasi #oksidan( dengan bantuan katalis yang umumnya adalah logam berat atau

    garam dari logam berat yang dilakukan pada p9 tertentu, suhu dan aktu reaksi yang

    sesuai.5. )regelatinied Star*h, pati ini diperoleh dengan *ara memasak pati pada suhupemasakan,

    kemudian mengeringkannya dengan menggunakan rol-rol #drum drying( yang dipanaskan

    dengan *ara meleatkannya pada proses ini terjadi kerusakan granula tetapi amilosa dan

    amilopektinnya tidak terdegradasi seperti yang diperlihatkan oleh tidak adanya materi

    dengan berat molekul yang rendah dari hasil analisa kromatogra"i gel"ermiase.

    )regelatinisa pati mempunyai si"at umum yaitu terdispersi dalam air dingin. )arameter

    pengeringan seperti rol dan gap antar rol dapat mempengaruhi si"at dan karakteristik dari

    pati yang diperoleh seperti, produk yang halus dan lembut memberikan viskositas yang

    tinggi dari dispersi tetapi *enderung menyerap air terlalu *epat menyebabkan produk

    menjadi lembek, hal ini dapat di*egah dengan pemberian hydro"obik agent pada partikel.

    entuk dan karakteristik densitas mempengaruhi karena terbentuknya lapisan yang tebal

    dan padat serta mempunyai tingkat absorbsi air yang rendah, viskositas pasta panas yang

    tinggi dan viskositas pasta dingin yang rendah.

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    9/15

    0. )ati ikatan silang #*ross-lingking( dimana pati ini diperoleh dengan *ara perlakuan kimia

    yaitu dengan penambahan *ross-lingking agent yang dapat menyebabkan terbentuknya

    ikatan-ikatan #jembatan( baru antar molekul di dalam pati itu sendiri atau diantara

    molekul pati yang satu dengan molekul pati yang lain.

    . !ekstrin, dibuat dari pati melalui proses enimatik atau proses asam yang disertai

    perlakuan pemanasan. Si"at-si"at yang penting dari dekstrin ialah viskositas menurun,

    kelarutan dalam air dingin meningkat dan kadar gula menurun.

    :. $urunan pati, pati termodi"ikasi ini dibuat dengan mereaksikan pati dengan pereaksi

    mono"ungsional untuk memasukkan gugus-gugus pengganti pada gugus hidroksil.

    6egunaan proses ini adalah untuk menstabilkan amilosa dan amilopektin, untuk

    memperoleh si"at-si"at "ungsional yang spesi"ik. !engan memasukkan gugus #asetat,

    hidroksipropil, dan sebagainya( ke dalam molekul, maka si"at-si"at pati akan berubah.

    /. Siklodekstrin #C!(, merupakan produk pati modi"ikasi yang berbentuk siklis #ring( yang

    mengandung 1% unit glukosa. C! G , dan J masing-masing mengandung , :, dan

    / unit glukosa. C! dibuat dari pati dengan bantuan enim *y*lomaltode;trin

    glu*anotrans"erase #C? $ase(. C! dapat pula dimodi"ikasi se*ara kimia sehingga

    kelarutannya meningkat dalam air atau depolimerasi menjadi *opolimer yang tidak larut.

    C! mempunyai si"at yang menarik yaitu dapat melindungi molekul-molekul lain dalam

    ringnya, oleh karena itu C! dapat melindungi emulsi dan bahan-bahan yang sensiti"

    terhadap *ahaya, oksigen dan panas. Aplikasi C! dalam pangan, melindungi bahan

    "lavouring dan "lavour. 8empah-rempah supaya tidak menguap, menutup rasa pahit pada

    jus buah-buahan, meningkatkan stabilitas emulsi minyak #melindungi minyak dari

    oksidasi(, meningkatkan kemampuan berbusa dari putih telur, mengontrol dan menutupi

    arna produk, men*egah pengendapan dalam minuman ringan dan buah-buahan dalam

    kaleng dan banyak lagi pemakaian lainnya.

    %.: 9idrolisis+nim

    )ati dapat dipe*ah menjadi unit-unit yang lebih ke*il yaitu dengan memotong ikatan-

    ikatan glikosidiknya. Salah satu enim yang dapat memotong ikatan tersebut adalah enim G -

    amilase. +nim G - amilase #G - 1,5 glukanhidrolase atau +C 2.%.1.1( terdapat pada tanaman,

    jaringan mamalia, jaringan mikroba. G - amilase murni dapat diperoleh dari berbagai sumber,

    misalnya dari malt #barley(, air berbagai sumber, misalnya dari malt #barley(, air liur manusia

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    10/15

    dan pankreas. !apat juga diisolasi dari Aspergillus oryae dan a*illus subtilis dan * -a*illus

    li*he"ormis #8eilly, 1'/0(.

    G - amilase adalah endo enim yang kerjanya memutus ikatan G - 1,5 se*ara a*ak di

    bagian dalam molekul baik pada amilosa maupun pada amilopektin. Si"at dan mekanisme

    kerja enim G - amilase tergantung pada sumbernya. @mumnya G - amilase memotong ikatan

    di bagian tengah rantai sehingga menurunkan kemampuan pati mengikat at arna iodium.

    9idrolisis dengan G - amilase menyebabkan amilosa terurai menjadi saltosa dan maltotriosa.

    )ada tahap selanjutnya maltotriosa terurai kembali menjadi maltosa dan glukosa #>alker dan

    >helan dalam ogarty, 1'/2(.

    ?ambar %.0 8umus bangun maltosa

    Cara kerja enim G - amilase terjadi melalui dua tahap, yaitu = pertama, degradasiamilosa menjadi maltosa dan amltrotriosa yang terjadi se*ara a*ak. !egradasi ini terjadi

    sangat *epat dan diikuti dengan menurunnya viskositas yang *epat pula. 6edua, relati" sangat

    lambat yaitu pembentukan glukosa dan maltosa sebagai hasil akhir dan *aranya tidak a*ak.

    6eduanya merupakan kerja enim G - amilase pada molekul amilosa saja #>inarno, 1'/2(.

    6erja G - amilase pada amilopektin akan menghasilkan glukosa, maltosa dan berbagai

    jenis G - limit dekstrin, yaitu oligosakarida yang terdiri dari *epat atau lebih residu gula yang

    semuanya mengandung ikatan G - 1, #>inarno, 1'/2(. Aktivitas optimal dari enim

    dipengaruhi oleh berbagai "aktor. aktor-"aktor penting yang berpengaruh di antaranya adalah

    p9 dan suhu. 6isaran p9 optimum untuk enim G - amilase berkisar antara 5,0 ,0 dan

    dengan kisaran suhu optimum 5& &oC #ebookpangan, %&&(. +nim yang dihasilkan oleh

    kapang Aspergillus oryae mempunyai aktivitas optimum pada p9 0,0 dan suhu 2: 5&oC

    #+bookpangan, %&&(.

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    11/15

    +nim G - amilase merupakan enim yang digolongkan sebagai enim hidrolase. Eenis

    ikatan polimer pada amilosa lebih mudah dipotong oleh enim G - amilase daripada jenis

    ikatan polimer yang amilopektin. 6erja enim G - amilose dalam menghidrolisis pati adalah

    dengan memotong ikatan G - amilase 1,5, tapi tidak memotong G - 1, #ebookpangan,

    %&&((. 3aju hidrolisis akan meningkat bila tingkat polimerisasi menurun, dan laju hidrolisis

    akan lebih *epat pada rantai lurus. 9idrolisis amilosa lebih *epat dibanding hidrolisis terhadap

    amilopektin #+bookpangan, %&&(.

    +nim G - amilase tidak mengandung koenim, tapi merupakan kalsium metalo enim

    dengan sekurang-kurangnya mengandung satu atau Ca per molekul enim #ebookpangan,

    %&&(. 6ulp #1':0( dalam ebookpangan menyatakan adanya ionKK

    sangat mempengaruhi

    ektivitas G - amilase. Ion Ca yang terikat dengan menggunakan at pengkelat. Ion logas

    kalsium ber"ungsi mengkatalis akti"itas G - amilase, sehingga tahap terhadap perubahan suhu,

    p9, perlakuan urea atau adanya protease seperti pepsin, tripsin, substilin dan papain. Menurut

    >hitaker #1':%( dalam ebookpangan, ion Ca tidak bekerja langsung dalam pembentukkan

    komple; enim-substrat, tetapi mempertahankan molekul enim tetap akti"itas dan stabilitas

    maksimum.

    Modi"ikasi pati dengan menggunakan enim G-amilase ukuran granula merupakan

    "aktor penting dalam hidrolisis karenan perbedaan luas permukaan, Valkel dan 9ope #1'2(

    dalam ebookpangan memperlihatkan absorbsi amilase oleh granula pati sebanding dengan

    luas permukaan dan G-amilase yang dapat mendegradasi granula sehingga dapat dihidrolisis.M*. 3aren #1'2( memperlihatkan baha ke*epatan hidrolisis sebanding dengan luas

    permukaan granula yang kontak dengan pelarut, jadi pada beberapa konsentrasi pati danpada

    tingkat konsentrasi enim, ke*epatan hidrolisis sebanding dengan luas permukaan.

    9ubungan antara komposisi dan si"at dari pati telah diteliti dengan menggunakan

    sampel yang dipisah-pisahkan menurut ukuran butiran pati. 6andungan amilosa dari tiap

    "raksi berbanding terbalik dengan diameter granula. !alam hal ini terlihat baha makin luas

    permukaan granula makin tinggi prosentase hidrolisis yang dihasilkan. erarti ke*epatan

    hidrolisis oleh G-amilase berhubungan dengan ukuran dari butiran, karena adanya interaksi

    antara luas permukaan dengan absorbsi enim. 6e*epatan hidrolisis menurun dengan

    meningkatnya kadar amilosa. 6andungan amilosa tertinggi ditemukan pada butiran yang

    paling ke*il permukaannya daripada yang mempunyai permukaan yang luas. 9ubungan antara

    temperatur, entalphi gel dengan penurunan ukuran granula terhadap gelatinisasi belum dapat

    dipastikan #?luskey, et al., 1'/&( dalam ebookpangan.

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    12/15

    10

    )ada pati yang mempunyai kadar amilosa tinggi, granulanya tahan terhadap G-amilase

    #?allant, et al., 1':% dan Sandstedt, et al., 1'%( dalm ebookpangan, suhu gelatinisasi yang

    tinggi. >ol", et al. #1'::( memperlihatkan beberapa struktur pati beramilosa tinggi tidak

    berubah setelah dimasak atau setelah di*erna oleh tikus atau manusia, hal ini menunjukkan

    baha pati dengan amilosa

    tinggi.

    tinggi mempunyai ketahanan terhadap panas dan enim yang

    %./ !ekstrin

    !ekstrin merupakansalah satu produk hasil hidrolisa pati berarna putih hingga

    kuning #SII, 1'/0(, hidrolisis pati dapat dilakukan oleh asam atau enim. )ati akan mengalami

    proses pemutusan rantai oleh enim atau asam selama pemanasan menjadi molekul-molekul

    yang lebih ke*il. Ada beberapa tingkatan dalam reaksi hidrolisis tersebut, yaitu molekul pati

    mula-mula pe*ah menjadi unit rantai glukosa yang lebih pendek # 1&molekul( yang

    disebut dekstrin. !ekstrin kemudian pe*ah menjadi maltosa yang selanjutnya dipe*ah lagi

    menjadi unit terke*il glukosa # Somaatmadja, 1':&( dalam ebookpangan.

    !ekstrin adalah karbohidrat yang dibentuk selama hidrolisis pati menjadi gula oleh

    panas, asam atau enim #S4I, 1'/'(. 4ama lain dekstrin adalah arti"i*ial gum, star*h gum,

    tapio*a, vegetable gum. !ekstrin mempunyai rumus kimia #C91&70(n dan memiliki struktur

    serta karakteristik intermediate antara pati dan de;trosa.

    ?ambar %. 8umus bangun dekstrin

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    13/15

    1

    !ekstrin merupakan hasil hidrolisis pati yang tidak sempurna. )roses ini juga

    melibatkan alkali dan oksidator. )engurangan panjang rantai tersebut akan menyebabkan

    perubahan si"at dimana pati yang tidak mudah larut dalam air diubah menjadi dekstrin yang

    mudah larut. !ekstrin bersi"at sangat larut dalam air panas atau dingin, dengan viskositas

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    14/15

    1

    yang relati" rendah. Si"at tersebut mempermudah penggunaan dekstrin apabila digunakan

    dalam konsentrasi yang *ukup tinggi #3ineba*k dan Inlett,1'/%( dalam ebookpangan.

    !ekstrin putih dihasilkan dengan pemanasan suhu sedang #:'-1%1oC(, mengguanakan

    katalis asam seperti 9Cl atau asam asetat dengan karakteristik produk berarna putih hingga

    krem. !ekstrin kuning dihasilkan dengan pemanasan suhu tinggi #15'-1'&o

    C( menggunakan

    katalis asam dengan karakteristik produk berarna krem hingga kuning ke*oklatan. !ekstrin

    kuning hasil pemanasan kering #tanpa air( seperti penyangraian dan pemanggangan akan

    menyebabkan dekstrin terpolimerasi membentuk senyaa *oklat yang disebut pirodekstrin

    #?aman dan Sherington, 1'/1( dalam ebookpangan.

    erdasarkan reaksi arnanya dengan yodium, dekstrin dapat diklasi"ikasikan atas

    amilodekstrin, eritrodekstrin dan akrodekstrin. )ada tahap aal hidrolisa, akan dihasilkan

    amilodekstrin yang masih memberikan arna biru bila direaksikan dengan yodium. ila

    hidrolisa dilanjutkan akan dihasilkan eritrodekstrin yang akan memberikan arna merah

    ke*oklatan bila direaksikan dengan yodium. Sedangkan pada tahap akhir hidrolisa, akan

    dihasilkan akrodekstrin yang tidak memberikan arna bila direaksikan dengan yodium

    #+bookpangan, %&&(.

    %.' Maltodekstrin

    Maltodekstrin dide"inisikan sebagai produk hidrolisis pati yang mengandung unit G-!-

    glukosa yang sebagian besar terikat melalui ikatan 1,5 glikosidik dengan !+ kurang dari %&.8umus umum maltodekstrin adalah L#C91&70(n9%7( #Anonim, %&&/(. Maltodekstrin

    merupakan *ampuran dari glukosa, maltosa, oliigosakarida, dan dekstrin #!eman, 1''2(.

    Maltodekstrin biasanya dideskripsikan oleh !+ #!e;trose +

  • 7/25/2019 Resume Cassava

    15/15

    maltodekstrin *ontohnya pada minuman susu bubuk, minunan berenergi #energen( dan

    minuman prebiotik #Anonim, %&&/(.

    Aplikasi maltodekstrin pada produk pangan #lan*ard, 1''0( antara lain pada=

    N Makanan beku, maltodekstrin memiliki kemampuan mengikat air #ater holding

    *apa*ity( dan berat molekul rendah sehingga dapat mempertahankan produk beku.

    N Makanan rendah kalori, penambahan maltodekstrin dalam jumlah besar tidak

    meningkatkan kemanisan produk seperti gula.

    N )roduk rerotian, misalnya *ake, mu""in, dan biskuit, digunakan sebagai pengganti gula

    atau lemak.

    Si"at si"at yang dimiliki maltodekstrin antara lain mengalami dispersi *epat,

    memiliki si"at daya larut yang tinggi maupun membentuk "ilm, membentuk si"at higroskopis

    yang rendah, mampu membentuk body, si"at broning yang rendah, mampu menghambarkristalisasi dan memiliki daya ikat kuat. Maltodekstrin merupakan salah satu jenis bahan

    pengganti lemak berbasis karbohidrat yang dapat diaplikasikan pada produk "roen dessert

    seperti es krim, yang ber"ungsi membentuk padatan, meningkatkan viskositas, tekstur, dan

    kekentalan #lan*ard, 1''0(.

    Gambar 2. Modifikasi pati assava !ang diproduksi seara komersia" di #hai"and

    ($riroth et al., 2002)