Resume Bab 4 TPAI Stocks (Saham)
-
Upload
maya-amrullah -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
description
Transcript of Resume Bab 4 TPAI Stocks (Saham)
SAHAMBab 4
Karunia DamayantiPuspita Dwiajeng Brilianthi
Shafira Imani
Pendahuluan
• Saham Biasa (Common Stock)• Perusahaan mengeluarkan satu kelas saham saja
• Saham Preferen (Preferred Stock)• Untuk menarik investor potensial lain, perusahaan
bisa mengeluarkan saham dari kelas lain. • Mempunyai hak prioritas lebih hak atas dividedn tetap dan
hak terhadap aktiva jika likuidasi.• Tapi tidak punya hak veto
1
2
3
Saham Preferen
• Memiliki sifat gabungan (hybrid)1. Obligasi (bond) pengembalian tetap berupa
dividen preferen 2. Saham biasa klaim pemegang saham
preferen di bawah klaim pemegang obligasi
LIKUIDASI
Obligasi
Saham Biasa
Saham Preferen
Klaim
Karakteristik Saham Preferen
• Preferen terhadap dividen1. Hak untuk menerima dividen terlebih
dahulu dibanding common stock.2. Hak atas dividen kumulatif (menerima
dividend yang belum dibayarkan tahun sebelumnya
• Preferen pada waktu likuidasi1. Hak untuk menerima aktiva perusahaan
terlebih dahulu saat terjadi likuidasi
Macam-Macam Saham Preferen Convertible preferred stock• Saham preferen dapat ditukar dengan saham
biasa, selisih dicatat sebagai agio saham Callable preferred stock• Hak perusahaan untuk membeli kembali saham Floating atau Adjustable-rate preferred stock (ARP)• Dividen yang dibayarkan bergantung tingkat return
dari sekuritas T-Bill
Saham Biasa (Common Stock)
Dikeluarkan oleh perusahaan yang hanya mempunyai satu kelas saham
Pemegang saham = pemilik perusahaan yang diwakilkan manajemen dalam operasi
perusahaan
Hak Pemegang Saham Biasa
1. Hak pembagian keuntunganA. Tiap shareholders mendapat hak bagian
keuntungan perusahaan jika perusahaan memutuskan membagikan dividen
B. Hak didapatkan setelah perusahaan melunaskan dividen ke shareholders saham preferen
2. Hak kontrolC. Memveto pemilihan direksiD. Memveto tindakan yang membutuhkan
persetujuan pemegang saham
Hak Preemptif
Hak untuk mendapat persentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan
tambahan lembar saham.
Memberikan prioritas kepada shareholders lama untuk membeli saham baru
Tujuan Hak Preemptif
1.Melindungi hak kontrol shareholders lama– Mencegah manajer mendapat kontrol penuh
terhadap perusahaanTanpa Hak Preemptif
Jumlah saham Kepemilikan shareholders
Kepemilikan manajemen
Sebelum tambahan saham baru
10.000 51% 40%
Setelah tambahan saham baru
10.000 + 2500 (tambahan
saham)
40,8% 52%
Tujuan Hak Preemptif
2. Melindungi shareholders dari nilai yang merosot
Shareholders lama rugi Rp600, dan shareholders baru untung Rp2.400
• Mencegah terjadinya wealth transfer
Tanpa Hak Preemptif
Jumlah saham Nilai pasar per lembar
Total nilai pasar perusahaan
Sebelum tambahan saham baru
10000 Rp 15.000 Rp 150.000000
Tambahan saham baru
2500 Rp 12.000 Rp 30.000.000
Setelah tambahan saham baru
12500 Rp 14.400 Rp 180.000.000
Saham Treasuri
• Saham perusahaan yang pernah dikeluarkan dan beredan
kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk
disimpan sebagai treasuri yang dapat dijual kembali.
Alasan
Diberikan kepada manajer atau karyawan sebagai bonus atau kompensasi.
Meningkatkan volume perdagangan di pasar modal.
Sinyal kepada pasar bahwa harga saham tersebut murah.
Mengurangi jumlah lembar saham beredar untuk menaikkan laba per lembar.
Mengurangi kemungkinan perusahaan lain menguasai jumlah saham secara mayoritas untuk pengambilan alih tidak bersahabat (hostile takeover).