resume B7

download resume B7

of 17

Transcript of resume B7

  • 7/23/2019 resume B7

    1/17

    No Evaluasi dan Prosedur Evaluasi cream

    1. Pengamatan organoleptis

    Evaluasi organoleptis dilakukan dengan menggunakan panca indra, mulai

    dari bau, warna, tekstur sedian, dan konsistensi. Adapun hasil pengamatan

    organoleptis dari sediaan yang kami buat adalah sebagai berikut:

    Bentuk : semi solid

    arna : putih

    Bau : bau khas cleansing cream

    !onsistensi : halus dan homogen

    ". Uji Stabilitas Fisik

    #tabilitas dapat dide$inisikan sebagai kemampuan suatu produk untuk

    bertahan dalam batas yang ditetapkan dan sepan%ang periode penyimpanan dan

    penggunaan, si$at karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat

    produk dibuat. &'ir%en P(),1**+.

    -u%uan pemeriksaan kestabilan obat adalah untuk men%amin bahwa setiap

    bahan obat yang didistribusikan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan

    meskipun sudah cukup lama dalam penyimpanan. Pemeriksaan kestabilan

    digunakan sebagai dasar penentuan batas kadaluarsa, caracara penyimpanan

    yang perlu dicantumkan dalam label &/achman, 1**0.!etidakstabilan $ormulasi dapat dilihat dari perubahan penampilan $isik,

    warna, rasa, dan tekstur dari $ormulasi tersebut, sedangkan perubahan kimia

    yang ter%adi hanya dapat dipastikan melalui analisis kimia.

    Adapun hasil u%i stabilitas $isikdalam berbagai suhu dari sediaan yang

    kami buat adalah sebagai berikut:

    #uhu se%uk : stabil

    #uhu kamar : stabil

    #uhu panas : stabil

    . pH

    'engan menggunakan kertas lakmus atau p2 indikator.

    masukkan u%ung kertas lakmus atau p2 3ndikator kedalam cream &sekitar

    1 menit. -unggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau p2 indikator

    berubah warnanya. #etelah warnanya stabil, cocokkan warna yang

    diperoleh oleh kertas lakmus atau p2 indikator tadi dengan bagan warnapetun%uknya.

  • 7/23/2019 resume B7

    2/17

    Adapun hasil u%i p2 dari sediaan yang kami buat adalah basa

    dengan p2 4.

    No Evaluasi dan Prosedur Evaluasi gel

    1. Pengamatan organoleptis

    Evaluasi organoleptis dilakukan dengan menggunakan panca indra, mulai

    dari bau, warna, tekstur sedian, dan konsistensi. Adapun hasil pengamatan

    organoleptis dari sediaan yang kami buat adalah sebagai berikut:

    Bentuk : semi solid

    arna : putih agak krem

    Bau : bau khas oleum citri

    !onsistensi : halus dan homogen

    ". Uji Stabilitas Fisik

    #tabilitas dapat dide$inisikan sebagai kemampuan suatu produk untuk

    bertahan dalam batas yang ditetapkan dan sepan%ang periode penyimpanan dan

    penggunaan. &'ir%en P(),1**+.

    -u%uan pemeriksaan kestabilan obat adalah untuk men%amin bahwa setiap

    bahan obat yang didistribusikan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan

    meskipun sudah cukup lama dalam penyimpanan.

    !etidakstabilan $ormulasi dapat dilihat dari perubahan penampilan $isik,

    warna, rasa, dan tekstur dari $ormulasi tersebut, sedangkan perubahan kimia

    yang ter%adi hanya dapat dipastikan melalui analisis kimia.

    Adapun hasil u%i stabilitas $isikdalam berbagai suhu dari sediaan yang

    kami buat adalah sebagai berikut:

    #uhu se%uk : stabil

    #uhu kamar : stabil

    #uhu panas : stabil

    . pH

    'engan menggunakan kertas lakmus atau p2 indikator. masukkan u%ung

    kertas lakmus atau p2 3ndikator kedalam gel &sekitar 1 menit. -unggu beberapa

    saat sampai kertas lakmus atau p2 indikator berubah warnanya. #etelah

    warnanya stabil, cocokkan warna yang diperoleh oleh kertas lakmus atau p2

    indikator tadi dengan bagan warna petun%uknya.

  • 7/23/2019 resume B7

    3/17

    Adapun hasil u%i p2 dari sediaan yang kami buat adalah netral dengan p2

    5.

    0. Uji Aseptabilitas Sediaan

    'ilakukan pada kulit, dengan berbagai orang di buat suatu kriteria ,

    kemudahan dioleskan, kelembutan, sensasi yang di timbulkan, kemudahan

    pencucian. )isal untuk kelembutan agak lembut, lembut, sangat lembut.

    Adapun hasil u%i aseptabilitas dari sediaan kelompok kami adalah terasa

    sangat lembut dan tidak lengket.

    CREAM: sediaan padat berupa emulsi

    mengandung air tidak kurang dari 60%.

    Prinsip pembuatan : Reaksi penyabunan antara zat

    yang bersifat basa sengan asam lemah bersuhu

    tinggi reaksi ini akan berjalan sempurna pada suhu

    sekitar 70O. !ntuk mendapatkan suhu "ampuran

    sekitar 70O# pen"ampuran harus dilakukan

    dim$rtir panas.

    Pengaet : nipagin & nipas$l : 0#'(%)0#'*% & 0#0()

    0#0+%

    Pengemulsi : adeps# "etasium# "etil al"$h$l# stearilak$h$l# p$lis$rbat# peg# sabun.

    ,-al : $rgan$leptisbau#arna#tekstur/ . ph alat

    pmeter . -isk$sitas . resistensi panas suhu yang

    berbeda(/. 1septabilitas.

    2asis salep : hidr$karb$n -as.kuning3putih/

    para4in padat 3"air/

    5erap : adeps# ungt.simple# lan$lin.

    g mudah di"u"i : m&a# hydr$phili"# $intment

    g larut dlm air : peg# traga"ant# pga.

    2asis "ream leansing 8ilk ream/ 985 al '''

    mengandung:Penyimpanan: dalam adah tertutup rapat& dalam

    tube# terlindung dari "ahaya.

    Perhitungan:

    '. 2etametas$n -alerat 0#'% antiinamsi

    ; 0#'& '00 + g ; 0#00+ g '0 ;0#0+ g

    (.

  • 7/23/2019 resume B7

    4/17

    PA&TA '(!C )*+,

    Pasta merupakan sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih

    bahan $bat yang ditujukan untuk pemakaian luar& t$pikal. 2iasanya dibuat

    dengan men"ampurkan bahan $bat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar

    dengan -aselin atau para4n "air atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang

    dibuat dengan gliser$l# mu"ilag$ atau sabun. Pasta ini serupa dengan salep yang

    mengandung lebih dari +0% zat padat serbuk/# suatu salep tebal# karena

    merupakan penutup atau pelindung bagian kulit yang di$lesi. Gigunakan sebagai

    antiseptik atau pelindung kulit.

    a. Prinsip

    Pada prinsipnya pasta dibuat dengan cara bahan dasar yang berbentuk setengah padat

    sebaiknya dicairkan terlebih dahulu baru dicampurkan dengan bahan padat dalam keadaan

    panas agar lebih mudah bercampur dan homogen.

    b. 6ormulasi

    1Cua dest ; (0 J ' = '#( = '( = ' = '

    = 0#0@?/

    ; (0 J '6#(@? ;

    @#766 ml ; @#* ml

  • 7/23/2019 resume B7

    5/17

    Makarta# * 1pril (0'?

    R& Hin" Oyd (#+

    1mylum Driti"i (#+

  • 7/23/2019 resume B7

    6/17

    indra# mulai dari bau# arna# tekstur sedian# dan k$nsistensi.

    arna : putih

    2au : bau mint/

    F$nsistensi : halus dan h$m$gen

    ". i &ta/ilitas isi

    Fetidakstabilan f$rmulasi dapat dilihat dari perubahan

    penampilan 4sik# arna# rasa# dan tekstur dari f$rmulasi tersebut#

    sedangkan perubahan kimia yang terjadi hanya dapat dipastikan

    melalui analisis kimia.

    5uhu sejuk : berubah menjadi lebih padat

    5uhu kamar : stabil

    5uhu panas : berubah menjadi lebih lunak pada pastanya

    . p

    Gengan menggunakan kertas lakmus atau p indikat$r.

    masukkan ujung kertas lakmus atau p ndikat$r kedalam pasta

    sekitar ' menit/. Dunggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau p

    indikat$r berubah arnanya. 1dapun hasil uji p dari sediaan yang

    kami buat adalah netral dengan p 7.

    0. i Asepta/ilitas &ediaan

    Gilakukan pada kulit# dengan berbagai $rang di buat suatu

    kriteria# kemudahan di$leskan# kelembutan# sensasi yang di

    timbulkan# kemudahan pen"u"ian. 8isal untuk kelembutan agak

    lembut# lembut# sangat lembut.

    1dapun hasil uji aseptabilitas dari sediaan kel$mp$k kami adalah

    terasa sangat lembut# tidak lengket# dan terasa dingin pada kulit.

    &AMP) A!T( ,A!,R

  • 7/23/2019 resume B7

    7/17

    5hamp$ adalah sediaan k$smetika yang digunakan untuk maksud

    keramas rambut# sehingga setelah itu kulit kepala dan rambut menjadi bersih#

    dan sedapat mungkin menjadi lembut# mudah diatur dan berkilau. Gan

    merupakan pr$duk peraatan rambut yang digunakan untuk menghilangkan

    minyak# debu# serpihan kulit# dan k$t$ran lain dari rambut.

    5hamp$ adalah suatu zat yang terdiri dari surfaktan# pelembut#

    pembentuk busa# pengental dan sebagainya yang berguna untuk membersihkan

    k$t$ran yang melekat pada rambut seperti sebum# keringat# sehingga rambut

    akan kelihatan lebih bersih# indah dan mudah ditata.

    a. Prinsip #hampo antidandru$$

    #hampoo anti ketombe umumnya beker%a melalui tiga cara. Pertama bahanbahan seperti

    mempunyai si$at antikeratostatik yang bertugas menghambat pembelahan sel keratinosit.

    !edua, detergen dalam shampo bersi$at keratolitik, ber$ungsi sebagai pembongkar kerak

    kerak dikulit kepala. !etiga, age anti %amur seperti ketokona7ol yang bertugas menghambat

    pertumbuhan %amur. 8at lain seperti selenium sul$ide %uga ber$ungsi menghambat

    pertumbuhan %amur dan pertumbuhan kerak.

    b. 6ormulasi

    Makarta# (> 1pril (0'?

    R& 5ulfur @%

    Qilin Putih '+%

    1deps Qanae +%

    etyl 1lk$h$l +%

  • 7/23/2019 resume B7

    8/17

    1- Alat dan .ahan'0.8$rtir = stamper.''.5erbet = tisue.'(.Dimbangan dan anak timbangan.'@.Lelas ukur.'?.Fertas perkamen.'+.5end$k tanduk.'6.5udip.'7.,tiket.'*.2eaker glass.

    2- Prosedr Pem/atan'. 5iapkan alat dan bahan# panaskan lumping(. Qarutkan

  • 7/23/2019 resume B7

    9/17

    . p

    Gengan menggunakan kertas lakmus atau p indikat$r.

    masukkan ujung kertas lakmus atau p ndikat$r kedalam pasta

    sekitar ' menit/. Dunggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau pindikat$r berubah arnanya. 1dapun hasil uji p dari sediaan yang

    kami buat adalah netral dengan p 7.

    0. i Asepta/ilitas &ediaan

    Gilakukan pada kulit# dengan berbagai $rang di buat suatu

    kriteria# kemudahan di$leskan# kelembutan# sensasi yang di

    timbulkan# kemudahan pen"u"ian. 8isal untuk kelembutan agak

    lembut# lembut# sangat lembut.

    1dapun hasil uji aseptabilitas dari sediaan kel$mp$k kami adalah

    terasa sangat lembut# tidak lengket# dan terasa dingin pada kulit.

    !esimpulan

    '. 9$rmulasi samp$ yang paling mendasar adalah penggunaan surfa"tan

    seperti

  • 7/23/2019 resume B7

    10/17

    tiga golongan ukuran, yakni: dispersi molekular, dispersi koloidal, dan dispersi kasar

    &)artin et. al, 1**.

    b. Prinsip

    1. )enetralkan 2;l dalam lambung dengan membentuk garam Al&;ldan 2"(.

    ". )agnesium hidroksida per oral bereaksi relati$ cepat dengan 2;l dalam lambungmenbentuk magnesium klorida dan air. )agnesium hidroksida %uga mengosongkan

    usus dengan menyebabkan retensi osmotik cairan yang mengembangkan kolon

    dengan aktivitas peristaltik yang meningkat.

    . Bila diberikan secara oral bereaksi lebih lambat dengan 2;l di lambung daripada

    magnesium hiodroksida.

    0. Pada pemberian per oral bereaksi dengan asam lambung membentuk magnesium

    klorida yang larut dan karbondioksida.

    c. 6ormula

    #uspensi antasida + ml.

    -eori pendukung

    -iap + ml mengandung:

    )g&(2" " mg

    Al&(2 " mg

    #imetikon " mg

    -iap + ml mengandung:

    ;arbo

  • 7/23/2019 resume B7

    11/17

    Air ;);Na ? " ml < ? 1" ml

    +. Nipagin ? ,5+ g < ? ,0+ g

    . A>ua dest ? 00,5"+ g < ? "4,+ ml D 1" ml ? 104,+ ml 10* ml

    ;ara !er%a

    1. #etarakan timbangan, lalu siapkan alat beserta bahanbahan yang diperlukan.

    ". -aburkan ;); Na diatas air panas dalam keadaan tertutup 1+ menit hingga

    terbentuk seperti agar. &massa 1

    . )asukkan Nipagin lalu larutkan dengan air panas sedikit dari %umlah air.

    0. )asukkan )g&(2" C Al&(2C simetikon gerus ad larut dan homogen setelah itu

    masukka hasil massa 1 yang telah men%adi bentuk agar gerus kembali ad homogen.

    +. 2asil pada nomer 0 ditambahkan dengan nipagin yang sebelumnya telah dilarutkan

    aduk kembali ad homogen C a>ua dest sisa dimasukkan sedikit demi sedikit.

    . !emas di dalam wadah

    5. )asukkan ke dalam dus dan beri etiket.

    4. Evaluasi #ediaan

    No Evaluasi dan Prosedur Evaluasi

    1. Pengamatan organoleptis

    Evaluasi organoleptis dilakukan dengan menggunakan panca indra, mulai dari bau,

    warna, tekstu rsedian, dan konsistensi. Adapun hasil pengamatan organoleptis dari sediaan

    yang kami buat adalah sebagai berikut:

    Bentuk : cair

    arna : putih

    Bau : bau khas oleum menthae piperitae

    !onsistensi : homogen

    ". Uji Stabilitas Fisik

    #tabilitas dapat dide$inisikan sebagai kemampuan suatu produk untuk bertahan

    dalam batas yang ditetapkan dan sepan%ang periode penyimpanan dan penggunaan, si$at

    karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat produk dibuat. &'ir%en

    P(),1**+.

    -u%uan pemeriksaan kestabilan obat adalah untuk men%amin bahwa setiap bahan obat

    yang didistribusikan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan meskipun sudah cukup

    lama dalam penyimpanan. Pemeriksaan kestabilan digunakan sebagai dasar penentuan

    batas kadaluarsa, caracara penyimpanan yang perlu dicantumkan dalam label &/achman,

    1**0.

    !etidakstabilan $ormulasi dapat dilihat dari perubahan penampilan $isik, warna, rasa,

    dan tekstur dari $ormulasi tersebut, sedangkan perubahan kimia yang

    ter%adihanyadapatdipastikanmelaluianalisiskimia.

  • 7/23/2019 resume B7

    12/17

    Adapun hasil u%i stabilitas $isikdalam berbagai suhu dari sediaan yang kami buat

    adalah sebagai berikut:

    #uhu se%uk : stabil

    #uhu kamar : stabil

    #uhu panas : stabil

    . pH

    'engan menggunakankertaslakmusatau p2 indikator.

    )asukkanu%ungkertaslakmusatau p2 3ndikatorkedalam cream &sekitar 1 menit.

    -unggubeberapasaatsampaikertaslakmusatau p2 indikatorberubahwarnanya.

    #etelahwarnanyastabil, cocokkanwarna yang diperoleholehkertaslakmusatau p2

    indikatortadidenganbaganwarnapetun%uknya.

    Adapun hasil u%i p2 dari sediaan yang kami buat adalah basa dengan p2 4.

    0. Uji sedimentasi

    + menit 1 menit " menit menit 1 %am " %am "0 %am 04 %am 5" %am

    Banyaknya

    endapan

    , cm cm ",45 m ",45 cm ", cm ", cm ", cm ", cm ", cm

    +. Uji Bobot jenis

    Diketahui : W0 (piknometer kosong ! ""#$ gram

    W% (piknometer isi air ! &'# gram

    W" (piknometer isi sampel ! &)#" gram

    Ditan*akan : bobot jenis+

    ,a-ab : bj ! W" . W0

    W% / W0

    ! &)#" / ""#$

    &'# / ""#$

    ! %#0" g1m2

  • 7/23/2019 resume B7

    13/17

    . Uji 3iskositas

    Diketahui : air ! %

    4 sampel ! 0#$ s

    5j sampel ! %#0" g1m2

    4 air ! 0#$& s

    5j air ! %

    Ditan*akan : 3iskositas+

    ,a-ab :

    6iskositas ! air 7 4 sampel 7 5j sampel

    sampel 4 air 7 5j air

    ! % 7 0#$ 7 %#0"

    0#$& 7 %

    ! 0#8& 7 "

    ! %#)8

    !2A#3A-

    1. Aluminii 2ydroua 'estilata

    Pelarut

    E)9/#3 BA/#A) PEF9G

    a. Pengertian

  • 7/23/2019 resume B7

    14/17

    )enurut 6armakope 3ndonesia Edisi 333 , Emulsi adalah sediaan yang mengandung

    bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan

    dengan 7at pengemulsi atau sur$aktan yang cocok.

    b. Prinsip

    Penggolongan emulsi itu ada emulsi vera &emulsi alam dan Emulsi spuria &emulsi

    buatan. Emulsi spuria &emulsi buatan terbagi atas Emulsi dengan minyak lemak,

    Emulsi dengan para$inum li>uidum, Emulsi dengan cera atau lemak padat, Emulsi

    dengan eua dest ad 1 gram

    )$. Emulsi

    Perhitungan:

    9ntuk 1 botol I 1 ml

    Balsam Peruv ? 0 gram

    PHA ? 4 gram

    A>ua dest pro emulsi ? 1,+ < 4 ? 1" ml

    -annin ? gram Hlycerolum ? 0 gram

    Nipagin ? ,1+= < ? ,* gram

    A>ua dest ? 1 D &0C4C1"CC,*C0

    ? ",1 ml " ml

    9ntuk botol & g

    Balsam Peruv ? "0 gram

    PHA ? 04 gram

  • 7/23/2019 resume B7

    15/17

    A>ua dest pro emulsi ? 5" ml

    -annin ? 14 gram

    Hlycerolum ? "0 gram

    Nipagin ? +,0 gram

    A>ua dest ? 1*"

    b. Penimbangan:

    1. Balsam Peruv ? "0 gram

    ". PHA ? 04 gram

    . A>ua dest pro emulsi ? 5" ml

    0. -annin ? 14 gram

    +. Hlycerolum ? "0 gram

    . Nipagin ? +,0 gram

    5. A>ua dest ? 1*"

    ;ara !er%a

    1. siapkan alat dan bahan, kalibrasi botol 1 ml

    ". masukan PHA kedalam miua pro emulsi, aduk ad corpus emulsi

    . masukan balsam peruv, aduk ad homogen

    0. masukan glycerolum, aduk ad homogen

    +. masukan tannin, aduk ad homogen

    . masukan nipagin yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air panas, aduk ad

    homogen

    5. masukan sisa air, aduk ad homogen

    4. masukan kedalam wadah

    !2A#3A-1. Balsamum peruvianum

    antiseptic, ekspektoran, dan anticatarrhal remedy untuk empisema, bronkhtis, dan

    asma bronchial. #elain itu, getah %uga digunakan untuk mengobati serak dan diare

    ". P9/G3# H9))3 A;A;3AE

    8at tambahan

    . -AN3N

    8at tambahan

    0. H/3#EF3N

    8at tambahan

    +. AJ9A 'E#-Pelarut

    . Nipagin@ )ethylis parabenum

    Pengawet

    No EvaluasidanProsedurEvaluasi

    1. Pengamatan organoleptis

    Evaluasiorganoleptisdilakukan dengan menggunakanpancaindra, mulaidaribau,

    warna, tekstursedian, dan konsistensi. Adapun hasil pengamatan organoleptis dari sediaan

    yang kami buat adalah sebagai berikut:Bentuk : cair

  • 7/23/2019 resume B7

    16/17

    arna : coklat susu

    Bau : baukhasbalsem peru

    !onsistensi :homogen

    ". UjiStabilitasFisik

    #tabilitasdapatdide$inisikansebagaikemampuansuatuprodukuntukbertahandalambatas

    yang ditetapkandansepan%angperiodepenyimpanandanpenggunaan,

    si$atkarakteristiknyasamadengan yang dimilikinyapadasaatprodukdibuat. &'ir%en

    P(),1**+.

    -u%uanpemeriksaankestabilanobatadalahuntukmen%aminbahwasetiapbahanobat yang

    didistribusikantetapmemenuhipersyaratan yang ditetapkanmeskipunsudahcukup lama

    dalampenyimpanan.

    Pemeriksaankestabilandigunakansebagaidasarpenentuanbataskadaluarsa, cara

    carapenyimpanan yang perludicantumkandalam label &/achman, 1**0.

    !etidakstabilan$ormulasidapatdilihatdariperubahanpenampilan$isik, warna, rasa,

    danteksturdari$ormulasitersebut, sedangkanperubahankimia yang

    ter%adihanyadapatdipastikanmelaluianalisiskimia.

    Adapun hasil u%i stabilitas $isikdalam berbagai suhu dari sediaan yang kami buat

    adalah sebagai berikut:

    #uhu se%uk : stabil

    #uhu kamar : stabil

    #uhu panas : stabil

    . pH

    'enganmenggunakankertaslakmusatau p2 indikator.

    )asukkanu%ungkertaslakmusatau p2 3ndikatorkedalam cream &sekitar 1 menit.

    -unggubeberapasaatsampaikertaslakmusatau p2 indikatorberubahwarnanya.

    #etelahwarnanyastabil, cocokkanwarna yang diperoleholehkertaslakmusatau p2

    indikatortadidenganbaganwarnapetun%uknya.

    Adapun hasil u%i p2 dari sediaan yang kami buat adalah basadengan p25.

    0. Ujisedimentasi

    +

    menit

    1

    menit

    "

    menit

    menit 1 %am " %am "0 %am 04 %am 5" %am

    Banyaknyaendapan , cm cm ",45 m ",45 cm ", cm ", cm ", cm ", cm ", cm

  • 7/23/2019 resume B7

    17/17

    +. UjiBobotjenis

    Diketahui : W0 (piknometerkosong ! ""#& gram

    W% (piknometerisi air ! &'# gram

    W" (piknometerisisampel ! $0#$ gram

    Ditan*akan :bobotjenis+

    ,a-ab : bj ! W" . W0

    W% / W0

    ! $0#$/ ""#&

    &'# / ""#&

    ! %#%% g1m2

    . Uji3iskositas

    Diketahui : air ! %

    4 sampel ! $#& s

    5jsampel ! %#%% g1m2

    4 air ! 0#$& s

    5j air ! %

    Ditan*akan :3iskositas+

    ,a-ab :

    6iskositas ! air 7 4 sampel 7 5jsampel

    sampel 4 air 7 5j air

    ! % 7 $#& 7 %#%%

    0#$& 7 %

    ! %%#%