Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

15

Click here to load reader

Transcript of Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

Page 1: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KELUARGA TN. P DENGAN KASUS MAAG

RT 05/ RW 01 DESA KUTALIMAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG

KABUPATEN BANYUMAS

Oleh:

DWI KRISTIARINI

G1B212070

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM PROFESI NERS

PURWOKERTO2013

Page 2: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

PENGKAJIAN KELUARGA

Tanggal Pengkajian: 27 Nopember 2013 Pukul 11.00

A. Data Umum Keluarga

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. P

2. Umur : 38 tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Pendidikan : SMP

5. Pekerjaan : Swasta

6. Alamat : RT 05/RW 01

7. Komposisi Keluarga :

No Nama JKHubungan dg

keluargaUmur

Pendidik

anPekerjaan

1 Ny. E Perempua

n

Istri 36

tahun

SD IRT

2 Sdr. W Laki-laki Anak 21

tahun

S1 -

B. Data Fokus Keluarga

No Nama Kondisi Keluhan1 Tn. P Riwayat

maag- Tn. P mengatakan sering telat makan karena tidak

nafsu makan- Tn. P mengatakan jika maag kambuh berobat ke

bidan atau puskesmas- Tn. P mengatakan selalu tersedia obat maag- Tn. P tampak gemuk BB 60 kg- Tn. P sudah mengetahui akibat dari telat makan

2 Ny. E Sehat - 3 Sdr. W Sehat -

C. Genogram Keluarga

D. Genogram

Page 3: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

Keterangan:

: Laki-laki

: Meninggal

: Perempuan

: Cerai

: Satu Rumah

: Sasaran

E. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Tn.P1 Tinggi badan 170 cm2 Berat badan 60 kg3 Tekanan darah 130/90 mmHg4 RR 18 x/menit5 Nadi 82 x /menit6 Suhu 36,7 C7 Integumen Turgor baik8 Kepala dan

leherRabut lurus, pendek dan hitam, Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe

9 Mata Tidak memakai kacamata, tak ada sekret, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, mata sudah mulai kabur untuk penglihatan

10 Telinga Bersih, simetris11 Hidung dan

tenggorokanTidak keluar sekret, tenggorokan tidak serak

12 Toraks dan Simetris, tidak terdengar bunyi tambahan

v

c

Page 4: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

paru-paru14 Abdomen Turgor kulit baik,16 Sistem

musculoskeletal

Baik, tak ada fraktur

17 Sistem neurologis

-

18 Diagnosa penyakit

Riwayat maag

F. Diagnosa Keperawatan

Data Problem Etiologi

DS:

- Tn. P mengatakan sering telat makan karena tidak nafsu makan

- Tn. P mengatakan jika maag kambuh berobat ke bidan atau puskesmas

- Tn. P mengatakan selalu tersedia obat maag

DO:

Pemeriksaan TTV

TD 130/90 mmHg

N 82 X/menit

S 36,7 C

RR 18 x/menit

Tn. P tampak gemuk BB 60 kgTn. P sudah mengetahui akibat dari telat

makan

Risiko

kekambuhan

penyakit maag

berulang pada Tn.

P

Ketidakmampuan

keluarga dalam

merawat Tn. P

Setelah dilakukan pengkajian terfokus, here and now maka didapatkan

diagnosa keperawatan sebagai berikut: Risiko kekambuhan penyakit maag

berulang pada Tn. P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat Tn. P.

Page 5: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

G. Tujuan Khusus

Tujuan khusus kunjungan kepada keluarga sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan kunjungan berupa penyuluhan mengenai maag maka

diharapka maka diharapka keluarga mampu memahami pengertian,

penyebab, gejala dan penatalaksanaan maag

2. Setelah dilakukan kunjungan maka diharapkan keluarga mampu makan

secara teratur

3. Setelah dilakukan kunjungan diharapkan keluarga mampu menerapkan

penatalaksanaan penyakit maag pada Tn. P

Page 6: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

H. Intervensi Keperawatan

NoDiagnosa

keperawatan

Tujuan Kriteria EvaluasiRencana IntervensiJangka

panjangJangka pendek

Kriteria Standar

1 Risiko kekambuhan penyakit maag berulang pada Tn. P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn. P

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tiga kali dalam tiga hari diharapkan keluarga terutama Tn. P mampu mencegah terjadinya kekambuhan penyakit maag

Setelah penyuluhan selama 1x 30 menit, keluarga mampu:

1. Keluarga mampu mengenal masalah mengenai maag

Respon verbal dan respon kognitif

Maag atau radang lambung adalah penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung. Maag dibagi menjadi maag ringan, sedang, kronis sampai kanker lambung

Penyebabnya adalah makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme

a.1 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar yang diberikan keluarga.

a.2 Jelaskan kembali tentang maaga.3 Perhatikan respon non verbal

keluarga.a.4 Berikan kesempatan pada keluarga

untuk mengungkapkan kecemasan mengenai penyakitnya

b.1 Beri kesempatan kepada keluarga

untuk mengulang penjelasan yang

diberikan

Page 7: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

yang merugukan, telat makan kemudian sewaktu makan penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak

Gejala maag adalah mual dan muntah, sering merasa lapar, perut kembung, nyeri yang terasa perih pada perut dan dada, sering bersendawa

Pencegahan maag yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, jangan jajan sembarangan, kurangi makanan yang terlalu asam dan pedas

Obat-obatan untuk maag dimakan dua

Page 8: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

jan sebelum makan dan dua jam setelah makan dengan tujuan sebelum makan untuk menetralisir asam lambung, setelah makan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi

2. Keluarga mampu untuk mengambil tindakan yang tepat dalam penatalaksanaan

Respon verbal

Tn. P mengatakan akan mencoba untuk makan yang teratur

berikan Reinforcement positif terhadap komitmen yang telah dibuat bersama

3. Keluarga mampu merawat anggota yang sakit

Respon verbalRespon psikomotor

Keluarga mampu mengontrol Tn. P untuk makan yang teraturKeluarga mampu mengatasi rasa nyeri

1. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya dan mengungkapkan masalahnya

2. Beri reinforcement positif kepada keluarga mengenai komitmen untuk mengontrol makan secara teratur

Page 9: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

dan mempraktekan teknik-teknik mengurangi nyeri

3. Mengajarkan teknik-teknik untuk mengurangi nyeri yaitu mendemonstrasikan melakukan kompres hangat.

4. Memotivasi keluarga untuk mempraktekan metoda pengurang nyeri yang telah diajarkan

Page 10: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

I. Implementasi dan Evaluasi

No Masalah keperawatan

Implementasi(waktu

pelaksanaan)

Evaluasi

1 Risiko kekambuhan penyakit maag berulang pada Tn. P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn. P

Mengadakan pengkajian terfokus dan di lanjutkan pemeriksaan fisik.

Melakukan validasi data pengkajian

Rabu, 27 November 2013

S:- Tn. P mengatakan sering telat makan karena tidak nafsu makan- Tn. P mengatakan jika maag kambuh berobat ke bidan atau puskesmas- Tn. P mengatakan selalu tersedia obat maag

O:

Pemeriksaan TTV

TD 130/90 mmHg

N 82 X/menit

S 36,7 C

RR 18 x/menit

Ny. K tampak gemuk BB 60 kgNy. K sudah mengetahui akibat dari telat makan

A:Risiko kekambuhan penyakit maag berulang pada Tn. P belum teratasi

P:Berikan penyuluhan mengenai maag dan beri dukungan kepada Tn. P untuk selalu makan secara teratur

Page 11: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

Berbagi informasi atau penyuluhan kesehatan mengenai maag

Kamis, 28 Nopember 2013

S:- Tn. P mengatakan sering perih pada perutnya- Tn. P mengatakan sering mual dan muntah- Tn. P mengatakan jika sakit merasa sangat lemas

O:- Tn. P terlihat antusias dan interaktif dalam mengikuti penyuluhan maag.- Tn. P mampu menyebutkan pengertian, penyebab, gejala dan komplikasi yang dapat

terjadi pada penderita maag.- Tn. P terlihat belum terlalu paham terhadap penanganan maag

A:Risiko kekambuhan penyakit maag berulang pada Tn. P belum teratasi sebagian

P:Berikan penyuluhan mengenai penatalaksanaan maag

Berbagi informasi atau penyuluhan kesehatan mengenai Penatalaksanaan maag dan mempraktekan teknik mengurangi nyeri

Jum’at, 29

S:- Tn. P mengatakan jika sakit langsung minum obat maagO:Tn. P mampu menyebutkan kembali penatalaksanaan maagTn. P mampu mempraktekan teknik mengurangi nyeri

A:Risiko kekambuhan penyakit maag berulang pada Tn. P belum teratasi sebagian

P:

Page 12: Resume Asuhan Keperawatan Maag Print

November 2013 Minta keluarga untuk tetap mengontrol Tn. P untuk makan secara teraturAnjurkan kepada keluarga untuk mendampingi dan memberi dukungan kepada Tn. P dalam menjalani pola hidup sehat