Resume
-
Upload
pindi-wingki -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of Resume
BAGlAN PERTAMA
Pengertian Entrepreneurship
Sesungguhnya dari sepuluh pintu rezeki, sembilan bagian
terletak dalam perdagangan (bisnis)
1. Landasan Pemikiran.
Apakah Anda menginginkan untuk sukses?
Sukses?, demikian kebanyakan orang sering menginginkan tetapi tidak
memahami apa sesungguhnya kesuksesan itu?
komentator. Kenapa ada orang yang terlihat lebih makmur, tetapi ada juga
yang hidup dibawah garis kemiskinan. Anda bayangkan semua dan kita, dibeñkan
oleh - Tuhan sebuah modal yang sama, yaitu waktu yang sama 24 Jam sehari, tidak
lebih dan tidak kurang, tetapi kenapa ada yang miskin danada yang kaya?, benar!,
pola pikir atau cara pandang seseorang dalam menghidapi perubahan merupakan
utama kesuksesan, marilah kita bahas sedikit tentang masa lain dan perkembangan
teknologi komunikas dán inforrnasi.
2. Perbedaan Wirausaha,Wiraswasta, Manajer.
kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre
yang artinya memulai atau melaksanakan. Wirausahawan adalah orang-orang yang
mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adaah orang yang berani membuka ijin
produktif yang mandiri. Sedangkan, wiraswasta atau wirausaha berasal dan kata: Wira
yang berarti utama, gagah berani, luhur; swa yang berarti sendiri; sta yang berarti
berdiri; usaha yang berarti kegiatan produktif.
Menurut Hisnich, Peters, dan Sheper (2008) mendifinisikan kewirausahaan
dalam proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya
yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta resiko sosial yang
mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan
kebebasan pribadi.
seorang wirausahawan yang membuka suatu perusahaan harus menggunakan
keahlian menejerial (managerial skill) untuk mewujudkan visinya.
3. Wirausahawan Dilahirkan, Dicetak, atau Pengaruh Lingkungan?.
Perdebatan yang sangat klasik adalah perdebatan mengenai apakah
wirausahawan itu dilahirkan (Is borned) yang menyebabkan seseorang mempunyai
bakat Iahiriah untuk menjadi wirausahawan atau sebaliknya wirausahawan itu
dibentuk atau dicetak (is made).
Wirausahawan berhasil adalah wirausahawan yang memiliki selanjutnya
dibentuk melalui suatu pendidikan latihan, dan hidup di lingkungan yang
berhubungan dunia usaha. Sebaliknya orang yang belum terlihat atau rnungkin masih
terpendam memiliki minat dengan motivasi yang kuat akan Iebih untuk dibentuk
menjadi wirausahawan. Yang penting memilikiminat dan motivasi yang kuat untuk
berwirausaha.
4. Manfaat Mempelajari Kéwirausahaan.
Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa
manfaat. Manfáat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi
yang
terbaik dalam bidang masing-masing, yaitu:
1. Wirausahawan (entrepreneurs)
2. Wiramanajer (intrapreneurs)
3. Wirakaryawan (inn opreneurs)
4. Ultramanajer (ultrapreneurs)
5. Pendidik atau Konsultan (consultant)
Jika wirausahawan atau entrepreneurs adalah orang yang menjalankan
usahanya sendiri. Menurut Gifford Pinchot III (l985)Wiramanajer atau intrapreneurs
adalah manajer yang mewujudkan ide-ide wirausahawan menjadi sesuatu yang
menguntungkan bagi organisasi atau perusahaan. Wirakaryawan atau innopreneurs
adalah pan karyawan yang memiliki kemampuan sebagah wirausahawan tetapi karena
sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan atau
organisasi. Ultramanajer atau ultrapreneur adalah orang-orang yang memillki
kemampuan untuk membuka bidang usaha barü di berbagai tempat dengan
pendekatan yang inovatif.
Mereka adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan
birtnaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam kewirausahaan secara langsung,
melainkan untuk kèntingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan
pengetahuan tentang kewirausahaan atau menjadi seorang konsultan bidang bisnis dan
kewirausahaan.
5. Peran Seorang Wirausahawan.
Peran entrepreneur dalam suatu negara adalab frempunyai peran yang sangat besar,
antara lain:
Pemutar roda perekonomian.
Pembuka dan penyedia lapangan pekerjaan baru.
Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan APBN dan APBD yang berfungsi
untuk menggaji pegawai negeri sipil, pembangunan infrastruktur, dan
sebagainya.
Penghasil devisa dan produk eksport yang akan menambah cadangan devisa
negara.
Pelaku kegiatan sosial dalam memajukan aktivitas 5. keagamaan dan sosial
melalui pemberian sumbangan-sumbangan di berbagai bidang, seperti :
pendidikan, budaya,kesehatan,agama,kemanusiaan,dansebagainya.
Pendorong tumbuhnya entrepreneur baru, karena inspirasinya.
6. Perkembangan Entrepreneurship di Indonesia.
Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi
itu hanya pernyataan kemerdekaan, selanjutnya Indonesia masih hams berjuang
melawan sisa-sisa penjajahan yang ada, yang terberat untuk melepaskan dari
penjajahan adalah menghilangkan mental dan pola pikir penjajah yang telah terlanjur
tertanam selama ratusan tahun dan turun-temurun di dalam jiwa bangsa Indonesia,
benar?
Selama lebih kurang 350 tahun belum bisa hilang & sampai dengan saat ini,
apabila diibaratkan sebuah timbangan, penjajahan selama 350 tahun dan pada tahun
2012 ini lndonesia baru 67 tahun dan menyatakan kemerdekaan sehingga masih
kurang berapa untuk menyeimbangkan ? benar ! 283 tahun lagi dahsyat bukan ?.
Indonesia merupakan sebuah bangsa yang sangat hebat sebelum masuknya
penjajah di negeri yang terkenal kaya raya sumber alamnya. Apakah saat ini masih
belum merdeka?,
Anda mampu mandiri serta memerdekakan sendiri dan keluarga Anda dart
kemiskinan dan keterbelakangan serta ketergantungan dengan orang lain bangsa lain,
itulah jiwa seorang entrepreneurship!.
BAGIAN KEDUAPeran Entrepreneurship
Dalam Kehidupan
Pedagang (entrepreneur) yang jujur dalam
ucapan dun perbuatannya dan dapat
emegang amanah (komitmen), pada hari kiamat
dibangkitkan bersama nabi, shalihin, dan syuhada
1. Profesi-Profesi Dalam Kehidupan.
Apakah Anda pernah bertanya dalam hati?
“Aku akan menjalani profesi sebagai apa ?”
Menurut Robert T. Kiyosaki dalam bukunya The Cash Quadrant manusia terbagi
dalam empat golongan memenuhi kebutuhan hidupnya atau mencari nafkah,
perhatikan gambar dibawah ini agar Anda lebih mudah memahaminya:
1. Posisi kuadran E = Anda Anda atau Employee (pegawal), yaitu mempunyai
pekerjaan, dan bekerja untuk orang lainperusahaan
orang lain.
2. Posisi kuadran S = Self Employee (pekerja lepas), yattu Auth memiliki
pekerjaan sendiri karena keterampilan yang Anda
mflulci sendir).
3. Posisi kuadran B = Business Owner, yaitu Anda yang memiliki sistem dan
usaha sendiri, serb orang lain bekerja untuk Anda.
4. Posisi kuadran I = investor, yaitu Anda menanamkan suatu modal,
sehingga Anda memiliki penghasilan dengan hasH
menanamkan modal tersebut, dan berujung uang
bekerja untuk Anda.
Anda di posisi pekerja untuk uang, artinya kalau tidak bekerja tidak
dapatkan uang, atau istilahnya active income.
Menurut Robert T. Kiyosaki, posisi di kuadran kanan, kuadran B dan 1,
Anda di posisi uang bekerja untuk artinya kalau tidak bekerja kita tetapi
mendapatkan uang karena asset yang bekerja untuk kita, atau istilahnya pasive
income.
2. Mengapa Tenaga Kesehatan Harus Mempunyai Mental Entrepreneur?.
Beberapa alasan mengapa tenaga kesehatan juga harus miliki mental
entrepreneur, yaitu menjadi seorang yang :
1. Mernpunyai mental untuk selalu ingin melayani bukan dilayani.
2. Mempunyai semangat jüang lebih tinggi dalam mempertahankan hidupnya.
3. Mempunyai kedisiplinan.
4. Mempunyai jiwa mandiri, atau tidak tergantung dengan orang lain.
5. Mencari solusj bukan mencari alasan.
6. Menganggap hambatan sebuah tantangan.
7. Fokus kepada basil akhir bukan pada prosesnya.
8. Mengejar tujuan.
9. Mempunyai vlsi di dalam hidupnya.
Apakah Anda bertanya-tanya?, apa perbedaan mental di kuadran kiri dan
mental di kuadran kanan? bedanya apa?, jawabnya:
Mental E (Employee) :
Enggan meningkatkan
Tidak mampu menunda kenyamanan.
Menunggu disuruh
Kurang Inisiatif
Berusaha bekerja cerdas saja alias malas
Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak memanage)
Cenderung memikirkan dirinya sendini
Dan sebagainya.
Mental S ( Self Employee) :
Setingkat lebih balk dibandingkan mental E. Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha meningkatkan din. Berusaha berinisiatif.
Berusaha bekerja keras dan cerdas.
Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim. Tidak mampu
mendelegasikan pekerjaan.
Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu
mengajani/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja tim
yang bersinergi.
Cenderung memikirkan kesuksesan dininya sendini.
Dan sebagainya.
Mental B (Business Owner):
Setingkat lebih baik dibandingkan S.
Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha keras meningkatkan din
Berusaha keras berinisiatif
Berusaha bekerja keras dan cerdas
Mampu bekerja mandini dan mampu bekerja dalam tIm
Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap berjalan
dengan baik, walaupun dirinya tidak ada untuk sementara waktu).
Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari,
mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja tim yang
bersinergi dan berkembang.
Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terusmenerus sehingga dapat
mencapai sasaran/tujuan timnya.
Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya.
timnya, dan sebagainya,’ dibandingkan memikirkan kesuksen dirinya sendiri.
Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dininya
atau /pada person/orang, melainkan bergantung pada sistefrn.
Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab)..
Dan sebagainya.
Mental I (Investor) :
Setingkat lebih baik dibandingkan 8.
Semua yang ada di kuadran B juga ada pada kuadran I, ditambah dengan
mampu menciptakan serta membentuk sistem (software, hardware, dan
humanware) sedemikian rupa sehingga sistem tersebut dapat berjalan dan
berkembang sendini.
3. Kualitas Dan karakteristik Wirausahawan Yang Sukses.
Beberapa ciri kualitas dan karakteristik wirausahawan g sukses, yaitu
seseorang yang mempunyai ciri-ciri:
1. Mempunyai impian yang kuat di dalam dininya.
2. Mempunyal motivasi kuat untuk mewujudkan impiannya.
3. Berpikiran masa depan atau visioner.
4. Selalu berpikir positive (gembira, bahagia, percaya din, berani, dan sebagainya).
5. Menghindari hal-hal yang bersifat negative (sedih, cemburu, takut, tertekan, malu,
rendah din, dan sebagainya).
6. Selalu bekerja cerdas.
4. Merubah Pola Pikir Wirausahawan.
Apakah mudah merubah pola pikir seseorang?, benar, sangat tidak mudah, ada
beberapa faktoryang menyebabkan terbentuknya pola pikir seseorang di dalam
dirinya, apabila kita sederhanakan maka akan ada 2 mempengaruhi terbentuknya pola
pikir seseorang, yaitu ?
1. Faktor lingkungan (Eksternal).
2. Faktor lingkungan diri (Internal)
5. Kemana Anda Setelah Lulus Sarjana Kesehatan ?
Apakah anda ingin lulus sebagai seorang sarjana? D3,S1,S2 atau S3 ? setelah
lulus apa yang akan Anda lakukan memperoleh penghasilan?,an da ingin tahu?,
kemana Anda setelah lulus? Ada 3 cara yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup Anda setelah lulus, yaitu :
1. Menetuskanusaha orang tua Anda.
2. Bekerja kepada orang lain.
3. Mendirikan usaha sendiri.
BAGIAN KETIGA
Impian (Dreams)
Ciri pola pikir orang tua adalah selalu berpikir
Tentang masa lalu, ciri pola pikir orang muda adalah
berpikir tentang masa depan
1. Pengertian Impian
Setiap orang yang hidup didunia mi, yang mempunyai perasaan pasti
mempunyai keinginan yang kuat.
Pembangan kepribadian berkaitan dengan seberapa besar impian seseorang di
daIam kehidupan, apabila seseoang mempunyai impian yang besar maka keinginan
mengembangkan kepribadian didalam dirinnya juga besar,untuk membahas mengenai
impian sebaiknya Anda sendiri terlebih dahulu.
Sebuah impian tidak dicapai dalam jangka waktu yang singkat, realistik
dengan impian tersebut. Keberhasilan ini dicapai karena mereka mempunyai sifat-
sifat berikut :
1. Percaya kepia diri sendiri.
2. Berdisiplin.
3. Kesabaran.
4. Tindakan yang berkelanjutan.
Semuamanusia mempunyai impian, tetapi dengan banyaknya persoalan dan
tidak mempunyai kesadaran yang baik dalam mewujudkan impiannya untuk menjadi
kenyataan, maka manusia secara alami merupkan impiannya
&tukighindanistress,bahkan ada kebudayaan yg
niengajarkan untuk tidak muluk-muluk. Dengan kemajuan
saja.
rnempunyai kekuatan emosionl yang besar untuk
lmpianmempunyaidimensi jauh ke depan dan
mewuju&iiiitnpian bersifat sangat emosional, impian
yang kuit tüziibuh dan benih cintabaik cinta akan dintnya
maupun orang lain seperti keluarga, anak, dan sebagainya.
2.
3.