Resty Meidiana@watermak oke.pdf

215
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN Learning Starts With A Question (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 15 BINTARO Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd) oleh Resty Meidiana NIM 1110018300086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Transcript of Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Page 1: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN Learning Starts With A

Question (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA

PELAJARAN IPS KELAS IV DI MIN 15 BINTARO

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd)

oleh

Resty Meidiana

NIM 1110018300086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 3: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 4: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question

(LSQ) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IV Di MIN 15 Bintaro

disusun oleh Resty Meidiana NIM. 1110018300086, diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus

dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 17 November 2014 di hadapan dewan penguji.

Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Jakarta, 17 November 2014

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan PGMI) Tanggal Tanda Tangan

Dr. Fauzan, MA ________ _____________

NIP. 19761107 200701 1 003

Sekretaris (Sekretaris Jurusan PGMI)

Asep Ediana Latip, M.Pd ________ _____________

NIP. 19810623 200912 1 003

Penguji I

Dr. Muhammad Arif, M.Pd ________ _____________

NIP. 19700606 199702 1 002

Penguji II

Dr. Iwan Purwanto, M.Pd ________ _____________

NIP. 19700606 199702 1 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dra. Nurlena Rifa’I, MA., Ph.D

NIP. 19591020 198603 2 001

Page 5: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 6: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

i

ABSTRAK

Resty Meidiana (1110018300086). Pengaruh Metode Pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas

IV di MIN 15 Bintaro. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS

Kelas IV di MIN 15 Bintaro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group randomized subject pretest

posttest. Penelitian ini dilakukan di MIN 15 Bintaro tanggal 21 April – 12 Mei 2014.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random

sampling. Instrument penelitian ini berupa tes (pilihan ganda) yang berjumlah 25 soal

pilihan ganda (PG). Untuk mengukur validitas menggunakan Program Annates.

Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik Paired Sample T-

Test diperoleh thitung sebesar 0,034 pada taraf signifikansi < 0,05, dengan demikian,

H1 diterima dan H0 ditolak karena 0,034 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question

(LSQ) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS.

Kata Kunci : Learning Starts With A Quesion

Page 7: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

ii

ABSTRACT

Resty Meidiana (1110018300086). The Influence of LSQ Learning Method (Starts

Learning With A Question) Against Learning Outcomes Subject IPS Class IV at

MIN 15 Bintaro. Thesis. Elementary School Teacher Education Department, Faculty

of Tarbiyah and Teaching, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta,

2014.

The purpose of this research is to determine the influence of LSQ Learning Method

(Learning Starts With A Question) Against Learning Outcomes Subject IPS Class IV

at MIN 15 Bintaro. In this research, we used quasi-experimental with research

program with the two group randomized subject pretest posttest design. The research

is done in MIN 15 Bintaro from April 21th

to May 12th

2014. In this research we used

cluster random sampling as a sample technique. This research instrument in the form

of a test (multiple choice), amounting to 25 multiple choice questions (PG). To

measure the validity may use the Annates Program. After testing the hypothesis by

using Paired Sample T-Test obtained t of 0.034 at a significance level of ρ < 0.05,

Thus, H1 is accepted and H0 is rejected because 0.034 < 0.05, so it can be concluded

that there are significant The Influence of LSQ Learning Method (Start Learning

With A Question) Against Learning Outcomes Subject IPS.

Keyword : Learning Starts With A Quesion

Page 8: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala,karena dengan rahmat, taufiq

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IV di MIN 15 Bintaro”. Skripsi ini diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar sarjana pendidikan (S.Pd) Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Banyak hambatan yang Penulis alami dalam penyusunan skripsi ini, namun

dengan keyakinan dan kesungguhan, akhirnya Penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Tidak lupa pula Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini baik moral

maupun material. Adapun ucapan terima kasih yang disampaikan Penulis kepada,

1. Dra. Nurlena Rifa’I MA, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

2. Dr. Fauzan, MA. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan izin atas penyusunan

skripsi.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

4. Takiddin, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang selalu sabar dan penuh

pengertian membantu, dan memberikan pemahaman mengenai materi yang

berhubungan dengan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

banyak membantu dan mengembangkan ilmu selama penulisan mengikuti

proses perkuliahan.

Page 9: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

iv

6. Kepala sekolah MIN 15 Bintaro, guru kelas IV, siswa kelas IV A dan IV B,

dan staf yang telah membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Orang tua saya tercinta, Ibunda Rosni Fitri dan Ayahanda H. Afrizal, SHI,

kakak-kakaku Reza Annisa, SE, Arief Setyohadi, S.Pd, dan Febriyanti Istratul

Jannah, AM. Keb, adik-adiku Reni Afriyanti Azizah, dan Muhammad Rizki

Afrian. Yang selalu mendoakan dan mendorong penulis untuk tetap semangat

dan telah banyak memberikan bantuan tenaga dalam menyelesaikan skripsi

ini.

8. Sahabat-sahabatku tercinta, Roza Indah Pratiwi, S.Pd, Della Triwidiastuti,

S.Pd, Risa Afriyanti, S.Pd, Rizka Muzayyinatul Jannah, Djehan Nur Mulyani,

Triastuti Nur Hidayah, Saniatur Rohimah, Fitri Wahyuniarti, Putri Dwi

Kartika, dan Dina Rosalina. Dan seluruh rekan mahasiswa PGMI 2010.

Terima kasih atas bantuan, doa dan dukungan yang kalian berikan semoga

kebersamaan kita menjadi kenangan terindah untuk menggapai kesuksesan

dimasa mendatang.

9. Kepada Muhammad Ali Nasrullah (Anas), Orang yang selalu ada di hati

penulis terima kasih atas kesetiaan menemani penulis di saat suka maupun

duka dan perhatian, pengertian, pengorbanan serta semangat yang tercurahkan

untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT dapat menerima sebagai amal kebaikan atas jasa baik

yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih

banyak kekurangan-kekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Untuk itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umunya bagi khasanah ilmu

pengetahuan. Amin.

Jakarta, 08 Oktober 2014

Penulis

Page 10: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ....................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

F. Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ..................................... 7

A. Kajian Teoretik ............................................................................................... 7

1. Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question ......................... 7

a. Pengertian Metode Learning Starts With A Question (LSQ) ............. 7

b. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) ................................................................................. 7

c. Kelebihan dan kekurangan Metode Pembelajaran Learning Starts

With A Question (LSQ) .................................................................... 9

2. Hakikat Belajar ......................................................................................... 10

a. Pengertian Belajar .............................................................................. 10

b. Teori Belajar ....................................................................................... 10

Page 11: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

vi

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................................ 13

3. Hakikat Hasil Belajar ............................................................................... 14

a. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 14

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................................... 15

4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ................................................... 16

a. Pengertian IPS .................................................................................... 16

b. Tujuan Pembelajaran IPS ................................................................... 17

c. Karakteristik Pembelajaran IPS ......................................................... 18

d. Pendekatan-pendekatan Pembelajaran IPS ........................................ 19

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................................... 19

C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 22

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 24

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 24

B. Metode dan Desain Penelitian ........................................................................ 25

C. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 25

1. Populasi .................................................................................................... 25

2. Sampel ...................................................................................................... 26

D. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................ 26

1. Tes ............................................................................................................ 26

a. Pretest ................................................................................................ 26

b. Posttest ............................................................................................... 26

2. Wawancara ............................................................................................... 27

3. Observasi .................................................................................................. 28

4. Catatan Lapangan ..................................................................................... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 28

F. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 29

G. Kontrol terhadap Validitas Internal ................................................................ 32

Page 12: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

vii

1. Validitas ................................................................................................... 32

2. Reliabilitas ............................................................................................... 33

3. Indeks Kesukaran Soal ............................................................................. 34

4. Daya Pembeda Soal .................................................................................. 34

H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 35

1. Uji Persyaratan Analisis ........................................................................... 35

a. Uji Normalitas .................................................................................... 35

1) Uji Normalitas Pretest .................................................................. 36

2) Uji Nomrlaitas Posttest ................................................................ 36

b. Uji Homogenitas ................................................................................ 37

1) Uji Homogenitas Pretest .............................................................. 37

2) Uji Homogenitas Posttest ............................................................. 37

2. Uji Hipotesis ............................................................................................ 38

I. Hipotesis Statistik .......................................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 41

A. Deskripsi Data ................................................................................................ 41

1. Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................................... 41

a. Kelas Eksperimen ............................................................................... 41

1) Pertemuan Pertama ....................................................................... 41

2) Pertemuan Kedua ......................................................................... 42

3) Pertemuan Ketiga ......................................................................... 42

4) Pertemuan keempat ...................................................................... 43

b. Kelas Kontrol ..................................................................................... 44

1) Pertemuan Pertama ....................................................................... 44

2) Pertemuan Kedua ......................................................................... 44

3) Pertemuan Ketiga ......................................................................... 45

4) Pertemuan Keempat ..................................................................... 46

2. Hasil Belajar IPS ...................................................................................... 46

Page 13: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

viii

3. Data Pretest IPS Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ........... 49

a. Data Pretest IPS Kelompok Eksperimen ........................................... 49

b. Data Pretest IPS Kelompok Kontrol .................................................. 52

4. Data Posttest IPS Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol .......... 55

a. Data Posttest IPS Kelompok Eksperimen .......................................... 55

b. Data Posttest IPS Kelompok Kontrol ................................................ 57

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis .............................. 60

1. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................................ 60

a. Uji Normalitas .................................................................................... 60

1) Uji Normalitas Pretest .................................................................. 60

2) Uji Normalitas Posttest ................................................................ 61

b. Uji Homogenitas ................................................................................ 62

1) Uji Homogenitas Pretest .............................................................. 62

2) Uji Homogenitas Posttest ............................................................. 63

2. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 63

C. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian ...................................................... 65

BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 68

A. Kesimpulan .................................................................................................... 68

B. Saran ............................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................................ 24

Tabel 3.2 Desain Penelitian Two Group Randomized Subject Pretest Posttest ............ 25

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 28

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrument Penelitian ....................................................................... 30

Tabel 3.5 Kriteria Besar Korelasi ................................................................................... 33

Tabel 3.6 Klarifikasi Interprestasi Indeks Kesukaran .................................................... 34

Tabel 3.7 Klarifikasi Interprestasi Daya Pembeda ......................................................... 35

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen .............................. 44

Tabel 4.2 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol .................................... 45

Tabel 4.3 Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen ............................................. 47

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelompok Eksperimen ........... 48

Tabel 4.5 Deksripsi Data Pretest Kelompok Kontrol .................................................... 49

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelompok Kontrol ................. 50

Tabel 4.7 Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen ............................................ 52

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelompok Eksperimen ........ 53

Tabel 4.9 Deskripsi Data Posttest Kelompok Kontrol ................................................... 54

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelompok Kontrol ............... 55

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Pretest .......................................................................... 57

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Posttest ......................................................................... 58

Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Pretest ...................................................................... 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Posttest ..................................................................... 60

Tabel 4.15 Hasil Uji T-Test ............................................................................................. 61

Page 15: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Nilai Pretest Kelompok Eksperimen .......................................... 49

Gambar 4.2 Histogram Nilai Pretest Kelompok Kontrol ................................................ 51

Gambar 4.3 Histogram Nilai Posttest Kelompok Eksperimen ........................................ 54

Gambar 4.4 Histogram Nilai Posttest Kelompok Kontrol ............................................... 56

Page 16: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Wawancara Guru IPS Kelas IV Sebelum Pelaksanaan Tindakan

Lampiran 2 Wawancara Siwa Kelas IV Sebelum Pelaksanaan Tindakan

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Tes

Lampiran 4 Soal Uji Instrumen Tes

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Tes

Lampiran 6 Korelasi Skor Butir dengan Skor Total (UJi Validitas)

Lampiran 7 Reliabilitas Tes

Lampiran 8 Daya Pembeda

Lampiran 9 Tingkat Kesukaran

Lampiran 10 Soal Pretest dan Posttest

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest

Lampiran 12 Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 13 Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol

Lampiran 14 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran 15 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 16 Lembar Observasi Guru (Kelas Eksperimen)

Lampiran 17 Lembar Observasi Guru (Kelas Kontrol)

Lampiran 18 Lembar Observasi Siswa (Kelas Eksperimen)

Lampiran 19 Lembar Observasi Siwa (Kelas Kontrol)

Lampiran 20 Catatan Lapangan

Lampiran 21 Wawancara Guru IPS Kelas IV Setelah Pelaksanaan Tindakan

Lampiran 22 Wawancara Siswa Kelas IV Setelah Pelaksanaan Tindakan

Lampiran 23 Permohonan Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 24 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 25 Surat Keterangan Telah Penelitian

Lampiran 26 Biodata Penulis

Page 17: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

“Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai

edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa.

Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah

dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.”1

Proses belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental dan

tidak dapat diamati, dapat diketahui jika ada perubahan perilaku yang

berbeda dari seseorang baik dalam aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Melalui proses pembelajaran, guru dituntut untuk mampu

membimbing dan memfasilitasi peserta didik agar mereka dapat

memahami kekuatan serta kemampuan yang mereka miliki, untuk

selanjutnya memberi motivasi agar siswa terdorong untuk belajar sebaik

mungkin untuk mewujudkan keberhasilan berdasarkan kemampuan yang

mereka miliki.

Terutama di tingkat MI/SD yang merupakan lembaga pendidikan

formal yang berperan penting dalam mengembangkan segala potensi dasar

yang dimiliki peserta didik. Pengembangan potensi dasar peserta didik

tersebut dapat dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya adalah

melalui proses belajar mengajar. Untuk mencapai keberhasilan dalam

proses belajar mengajar, sekolah harus menyediakan perangkat yang

cukup agar dapat mengembangkan segala potensi dan kreativitas peserta

didik secara optimal melalui penggunaan metode pembelajaran aktif dalam

proses pembelajaran.

Guru harus dapat memasuki dunia peserta didik dalam proses

pembelajaran melalui perencanaan pembelajaran. Dalam hal ini diperlukan

kemampuan guru untuk memasuki dunia siswa baik sebelum maupun saat

1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006), hal. 1.

Page 18: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

2

berlangsungnya pembelajaran, sehingga dapat mewujudkan pembelajaran

yang berhasil secara akademik karena membantu guru menyelesaikan

pembelajaran lebih cepat, lebih melekat dan lebih bermakna dengan hasil

belajar yang memuaskan.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata pelajaran IPS

di MIN 15 Bintaro, beliau menggunakan metode pembelajaran seperti

sosio drama, ceramah, diskusi dan tanya jawab, tetapi mayoritas

menggunakan metode ceramah. Dan hasil wawancara penulis dengan

siswa kelas IV A dan IV B di MIN 15 Bintaro, beberapa siswa menyukai

IPS dan beberapa siswa tidak menyukai IPS. Tapi lebih banyak yang

kurang menyukai IPS karena IPS materi yang banyak menghafal.

Dalam pembelajaran metode yang digunakan guru belum bervariasi.

mengakibatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS sangat kurang

memuaskan, nilai rata-rata mata pelajaran IPS kelas IV di MIN 15 Bintaro

adalah 55 sedangkan KKM mata pelajaran IPS 65. Hal itu disebabkan oleh

pemahaman siswa yang masih kurang terhadap materi pokok yang

diajarkan, dan materi IPS cenderung menghafal materi. Siswa cenderung

pasif dalam setiap proses KBM yang dilaksanakan di dalam kelas,

walaupun ada beberapa dari siswa yang bersikap aktif dalam menjawab

beberapa pertanyaan guru dengan pemahaman konsep yang kurang

memadai.

Dalam proses pembelajaran sering terjadi salah konsep antara guru

dan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru yang disebabkan

oleh penguasaan konsep awal siswa yang tidak terbentuk sejak proses

KBM dimulai. Bahkan sebagian dari mereka belum mengetahui materi apa

yang akan dipelajari pada saat itu, mereka melaksanakan proses

pembelajaran tanpa adanya kesiapan berupa pengetahuan dasar. Mereka

hanya duduk, mendengarkan, dan menjawab pertanyaan semampu mereka

tanpa mengetahui alur pembahasan yang dijelaskan oleh guru. Padahal,

penguasaan konsep awal materi sangat dibutuhkan untuk mengarahkan

peserta didik pada pembahasan materi selanjutnya.

Page 19: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3

Selain itu, jika siswa memiliki konsep materi lebih awal, pembelajaran

menjadi terarah dan peserta didik menjadi paham materi yang akan

disampaikan oleh guru. Kondisi kelas yang kurang kondusif semakin

mempersulit tujuan pembelajaran dalam menciptakan komunikasi dua arah

antara siswa dan guru. Guru harus melakukan diagnosis terhadap kondisi

awal siswa, apakah peserta didik sudah membaca buku yang berisi materi

yang akan dibahas dan apakah siswa memahami tentang materi yang akan

dijelaskan.

Guru harus mampu mengambil tindakan untuk menenangkan suasana

kelas sehingga terjadi interaksi yang kondusif antara guru dan peserta

didik. Salah satu usaha untuk menstimulus siswa adalah dengan

menggunakan media yang merangsang peserta didik untuk berpikir,

cara lainnya adalah dengan menghubungkan materi yang akan

dijelaskan dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh peserta didik

sebagai bahan apersepsi.2

Maka perlu diterapkan metode pembelajaran yang bernilai edukatif

dan inovatif agar dapat membuat peserta didik untuk tertarik mengikuti

proses pembelajaran di kelas. Guru IPS di MIN 15 Bintaro dalam

pembelajaran kurang menggunakan metode yang bervariasi, hanya

menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Jika guru dalam

pembelajaran hanya menggunakan metode tersebut akan terjadi kejenuhan

pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Realitanya, Setiap siswa

memiliki cara belajar yang berbeda-beda, maka diperlukan metode

pembelajaran aktif yang harus diterapkan oleh guru pada saat

penyampaian materi.

Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam

upaya meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Pemilihan metode

pembelajaran yang tepat selain dapat mengatur siswa di dalam kelas, juga

dapat memberikan motivasi serta dapat mengembangkan kemampuan

intelektualnya secara optimal, dengan demikian siswa tidak hanya

menyerap informasi dari guru, akan tetapi siswa dapat memahami konsep

2 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hal. 109.

Page 20: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

4

IPS secara utuh karena adanya interaksi antara siswa dengan guru maupun

siswa dengan siswa lainnya.

Salah satu bentuk metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru

dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah

dengan pembelajaran aktif agar belajar mengajar tidak hanya berpusat

pada guru, tetapi siswa juga dapat menggali potensi yang mereka miliki

untuk memahami suatu materi pelajaran. Pembelajaran yang dapat

menumbuhkan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya,

mempertanyakan dan mengemukakan gagasan, dan pembelajaran aktif

mempunyai beberapa metode yang bisa digunakan salah satunya ialah

pembelajaran aktif dengan metode memulai pelajaran dengan pertanyaan

(Learning Starts With A Question), yaitu metode yang mengajak siswa

untuk dapat bertanya dan menemukan jawaban dari pertanyaan yang

mereka ajukan dengan berdiskusi sesama kelompoknya agar mereka lebih

mengerti materi yang diajarkan oleh guru. Sebelum mereka

mengemukakan pertanyaan terlebih dahulu mereka harus membaca dan

memahami materi yang diberikan oleh guru agar mereka bisa

mengemukakan pertanyaan yang mereka ingin ajukan dari materi yang

belum mereka pahami.

Metode memulai pelajaran dengan pertanyaan (Learning Starts With A

Question) diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran IPS di

kelas karena dengan metode ini siswa diharuskan untuk memahami materi

yang akan diberikan oleh guru dengan cara mendiskusikan sesama

kelompoknya, selain itu mereka juga diminta untuk membuat pertanyaan-

pertanyaan dari materi yang belum mereka pahami dengan cara seperti itu

diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

IPS, atas dasar hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “Pengaruh Metode Pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS

Kelas IV Di MIN 15 Bintaro”.

Page 21: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. IPS merupakan mata pelajaran yang kurang diminati siswa karena

menghafal materi.

2. Peserta didik kurang menguasai konsep awal materi pada saat proses

KBM berlangsung.

3. Interaksi antara guru dan siswa kurang aktif.

4. Kegiatan mengajar yang kurang bervariasi, sehingga berdampak pada

pencapaian hasil belajar yang rendah dalam aspek kognitifnya.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas, maka penulis membatasi

pada masalah:

1. Peserta didik kurang menguasai konsep awal materi pada saat proses

KBM berlangsung.

2. Kegiatan mengajar yang kurang bervariasi, sehingga berdampak pada

pencapaian hasil belajar yang rendah dalam aspek kognitifnya.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan

adalah Bagaimana pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas

IV MIN 15 Bintaro?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode

pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS.

Page 22: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

6

F. Kegunaan penelitian

Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan bahan masukan bagi program pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

diantaranya adalah :

1. Manfaat bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah terutama guru-guru dalam

memilih metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar

mengajar.

2. Manfaat bagi Guru

Bagi guru mata pelajaran Ilmu Pendidikan Sosial, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberi alternatif pilihan untuk menggunakan

metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pembelajaran.

3. Manfaat bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam

bidang pendidikan dan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang

akan menjadi bekal untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata setelah

menyelesaikan studinya.

Page 23: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question

a. Pengertian Metode Learning Starts With A Question (LSQ)

Suryo Budi Susanto berpendapat, “Metode learning starts with a

question adalah metode dimana siswa diarahkan untuk belajar mandiri

dengan membuat pertanyaan berdasarkan bacaan yang diberikan oleh

guru.”1

Kemudian siswa berusaha menemukan jawaban dari

pertanyaan tersebut melalui diskusi dengan siswa lain dan guru ikut

membantu apabila siswa kesulitan dalam menemukan jawaban.

Hamruni mengungkapkan, “Metode Learning Starts With A

Question (LSQ) adalah suatu metode pembelajaran dimana proses

belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika siswa aktif dalam

bertanya sebelum mereka mendapatkan penjelasan tentang materi

yang akan dipelajari dari guru sebagai pengajar.”2

Salah satu cara untuk membuat siswa belajar secara aktif adalah

dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum

ada penjelasan dari pengajar. metode ini dapat memberikan stimulus

siswa untuk mencapai kunci belajar, yaitu bertanya.

b. Langkah-langkah Metode Pembelajaran learning starts with a

question

Agus Suprijono mengatakan, “Langkah-langkah penerapan

metode pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ),

adalah:”

1 Suryo Budi Susanto, Pengaruh Strategi Learning Starts With A Question Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 2

Surabaya, (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, No. 1, Tahun 2013), hal. 432.

2 Hamruni, Strategi dan Model-model Pembelajaran aktif-Menyenangkan, (Yugyakarta:

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009), hal. 276.

Page 24: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

8

1) Pilih bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswa.

Dengan cara memilih satu topik atau bab tertentu dari buku teks.

Usahakan bacaan itu bacaan yang memuat informasi umum atau

bacaan yang memberi peluang ntuk ditafsirkan berbeda-beda.

2) Mintalah kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara sendiri

atau dengan teman.

3) Mintalah kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan

yang tidak dipahami. Anjurkan kepada mereka untuk memberi

tanda sebanyak mungkin. Jika waktu memungkinkan, gabungkan

pasangan belajar dengan pasangan yang lain, kemudian minta

mereka untuk membahas poin-poin yang tidak diketahui yang

telah diberi tanda.

4) Di dalam pasangan atau kelompok kecil, minta kepada siswa

untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah mereka

baca.

5) Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis oleh siswa.

6) Sampaikan materi pelajaran dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut.3

Teknik bertanya merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk

mengajukan sejumlah pertanyaan kepada siswanya dengan

memperhatikan karakteristik dan latar belakang siswa. Dengan

mengajukan pertanyaan yang menantang, siswa akan terangsang untuk

berimajinasi sehingga dapat mengembangkan gagasan-gagasan

barunya yang berisi tentang informasi yang lengkap. Dalam proses

belajar mengajar, bertanya memegang peranan penting, sebab

bertanya dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa

terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan, menuntun proses

berpikir siswa, dan memusatkan perhatian siswa terhadap masalah

yang sedang dibahas.

3 Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009), hal. 112.

Page 25: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

9

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Learning

Starts With A Question

“Sudrajat dalam blognya mengatakan bahwa terdapat kelebihan

dan kelemahan dalam Metode Pembelajaran Learning Starts With A

Question. Diantaranya adalah:”

1) Kelebihan Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question

a) Siswa lebih siap memulai pelajaran, karena siswa telah

terlebih dahulu belajar sehingga mempunyai sedikit

gambaran dan lebih paham setelah mendapat tambahan

penjelasan dari guru;

b) Siswa menjadi aktif bertanya;

c) Materi dapat diingat lebih lama oleh siswa;

d) Kecerdasan siswa lebih diasah pada saat siswa belajar untuk

mengajukan pertanyaan;

e) Mendorong tumbuhnya keberanian siswa untuk

mengutarakan pendapat secara terbuka dan memperluas

wawasan siswa melalui bertukar pendapat;

f) Siswa belajar memecahkan masalah sendiri dan bekerjasama

antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai;

g) Dapat mengetahui mana siswa yang belajar dan mana siswa

yang tidak belajar.

2) Kekurangan Metode Pembelajaran Learning Starts With A

Question

a) Membutuhkan waktu panjang jika banyak pertanyaan yang

dilontarkan siswa;

b) Jika guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk

menjawab, pertanyaan atau jawaban bisa melantur jika siswa

tersebut tidak belajar atau tidak menguasai materi;

c) Apatis bagi siswa yang tidak terbiasa berbicara dalam forum

atau siswa yang pasif;

Page 26: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

10

d) Mensyaratkan siswa memiliki latar belakang yang cukup

tentang topik atau masalah yang diskusikan.4

2. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Slameto berpendapat, “Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.”5

Jamil Suprihatiningrum

berpendapat, “Belajar merupakan suatu proses perubahan kegiatan dan

reaksi terhadap lingkungan.”6 Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan,

“Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah

melalui latihan atau pengalaman.”7

Dengan demikian, belajar merupakan suatu proses usaha yang

dilakukan dengan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan

tingkah laku tertentu, baik dapat diamati secara langsung maupun

yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman

(latihan) dalam interaksinya dengan lingkungan. Pengalaman hidup

sehari-hari dalam bentuk apapun dapat diartikan sebagai belajar

karena pengalaman hidup juga berpengaruh besar terhadap

pembentukan kepribadian yang bersangkutan.

b. Teori Belajar

Berikut ini akan dikemukakan beberapa teori belajar, yang

merupakan hasil penyelidikan para ahli psikologi sesuai dengan aliran

4 Hamruni., op.cit., hal. 280.

5 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2010), hal. 2.

6 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Praktek, (Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2013), hal. 13.

7 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hal. 12.

Page 27: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

11

psikologinya masing-masing. Ngalim Purwanto berpendapat, “Teori

belajar yang terkenal dalam psikologi antara lain adalah:”8

1) Teori Conditioning

a) Teori Classical Conditioning (Pavlov dan Watson)

Maka menerut teori conditioning belajar itu adalah suatu

proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat

(conditions) yang kemudian menemukan reaksi (response).

Untuk menjadikan seseorang itu belajar haruslah kita

memberikan syarat-syarat tertentu. Yang terpenting dalam

belajar menurut teori conditioning ialah adanya latihan-

latihan yang kontinu. Yang diutamakan dalam teori ini ialah

hal belajar yang terjadi secara otomatis.

b) Teori Conditioning dari Guthrie

Masih dalam rangka uraian tentang teori conditioning,

berikut ini diuraikan sekedarnya teori Guthrie yang kami

anggap penting untuk diketahui Guthrie mengemukakan

bagaimana cara metode untuk mengubah kebiasaan-

kebiasaan yang kurang baik, berdasarkan teori conditioning

Guthrie juga mengemukakan baha tingkah laku manusia itu

secara keseluruhan dapat dipadang sebagai deretan-deretan

tingkah laku yang terdiri dari unit-unit. Unit-unit tingkah laku

ini reaksi atau respon dari stimulus sebenarnya dan kemudian

unit tersebut menjadi pula stimulus yang kemudian

menimbulkan response bagi unit tingkah laku yang

berikutnya. Demikianlah seterusnya sehingga merupakan

deretan-deretan unit tingkah laku yang terus-menerus.

c) Teori Operant Conditioning (Skinner)

Sepeti Pavlov dan Watson, Skinner juga memikirkan tingkah

laku sebagai hubungan antara perangsangan dan respons.

8 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 89.

Page 28: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

12

Hanya perbedaannya Skinner membuat perincian lebih jauh

Skinner membedakan adanya dua macam respons, yaitu:

(1) Respondent response (ferlexive response), respon yang

ditimbulkan oleh perangsang-perangsang tertentu.

Misalnya, keluar air liur setelah lihat makanan tertentu.

Apa umumnya, perangsang-perangsang yang demikian

itu mendahului respon yang ditimbulkannya.

(2) Operant response (instrumental response), respon yang

timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang-

perangsang tertentu. Perangsang yang demikian itu

disebut reinforcing stimull atau reinforce, karena

perangsang itu memperkuat respon yang telah dilakukan

oleh organisme. Jadi yang demikian itu mengikuti (dan

karenanya memperkuat) sesuatu tingkah laku tertentu

yang telah dilakukan.

d) Teori Systematic Behavior (Hull)

Clark C. Hull mengemukakan teorinya, yaitu bahwa suatu

kebutuhan atau keadaan terdorong (oleh motif, tujuan,

maksud, aspirasi, ambisi) harus ada dalam diri seseorang

yang belajar, sebelum suatu respon dapat diperkuat atas dasar

pengurangan kebutuhan itu.

2) Teori Conectionism (Thorndike)

Proses belajar menurut Thorndike melalui proses:

a) Trial and error (mencoba-coba dan mengalami kegagalan),

dan

b) Law of effect; yang berarti bahwa segala tingkah laku yang

berakibatkan suatu keadaan yang memuaskan (cocok dengan

tuntutan situasi) akan diingat dan dipelajari dengan sebaik-

baiknya.

Page 29: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

13

Sedangkan segala tingkah laku yang berakibat tidak

menyenangkan akan dihilangkan atau dilupakannya. Tingkah laku

ini terjadi secara otomatis.

3) Teori Belajar menurut Psikologi Gestalt

Maka belajar menurut psikologi Gestalt bukan hanya sekedar

merupakan proses asosiasi antara stimulus-respons yang makin

lama makin kuat karena adanya latihan-latihan atau ulangan-

ulangan. Dengan singkat, belajar menurut psikologi Gestalt dapat

diterangkan sebagai beriku:

a) Dalam belajar faktor pemahaman atau pengertian merupakan

faktor yang penting. Dengan belajar dapat memahami atau

mengerti hubungan antara pengetahuan dan pengalaman.

b) Dalam belajar, pribadi atau organisme memegang peranan

yang paling central. Belajar tidak hanya dilakukan secara

reaktif-mekanistis belaka, tetapi dilakukan dengan sadar,

bermotif dan bertujuan.

Yang penting bagi kita sebagai pendidik ialah mengambil manfaat

dari masing-masing teori itu, dan menggunakannya dalam praktek

sesuai dengan situasi dan materi yang dipelajari dan diajarkan. Sebab

kita mengetahui bahwa macam-macam cara belajar yang dikemukakan

oleh berbagai teori belajar tersebut di atas dalam batas tertentu berlaku

pula bagi manusia apabila teori yang dikemukakan oleh psikologi

Gestalt.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Peristiwa belajar yang terjadi pada diri peserta didik dapat diamati

pada perbedaan kinerja, perilaku dan proses sebelum dan setelah

mengalami proses belajar. Pada dasarnya makna belajar adalah adanya

perubahan tingkah laku setelah seseorang melaksanakan proses belajar

dan pembelajaran. Proses belajar seseorang dapat dinilai berhasil jika

peserta didik mampu mencapai indikator yang telah ditentukan dalam

Page 30: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

14

tujuan pembelajaran. Hasil belajar setiap peserta didik memiliki

karakteristik dan hasil belajar yang berbeda-beda. Ngalim purwanto

berpendapat, “faktor-faktor itu, dapat kita bedakan menjadi dua

golongan:”

1) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut

faktor individual, antara lain: faktor kematangan/pertumbuhan,

kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.

2) Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial,

antara lain: faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan

cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar

mengajar, lingkungan dan motivasi sosial.9

3. Hakikat Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Nana Sudjana mengatakan, ”Hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya.”10

Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa pemahaman

siswa mengenai pelajaran yang telah diberikan, atau dapat berupa

analisis terhadap suatu hal, dan dapat pula dalam bentuk pemecahan

masalah yang dilakukan oleh siswa terhadap suatu hal tertentu.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Ngalim Purwanto,

menurutnya, “Hasil belajar adalah hasil-hasil pelajaran yang

diberikan oleh guru kepada siswa dalam jangka waktu tertentu.”11

Hasil belajar yang dimaksud dapat berupa tes, ulangan harian, atau

evaluasi akhir. Gredler mengatakan bahwa “Hasil belajar merupakan

respon (tingkah laku) yang baru.”12

Sedangkan menurut Hamalik,

9 Ngalim Purwanto, ibid., hal. 102.

10

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2001), hal. 22.

11

Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:PT Remaja

Rosdakarya, 1994), Cet VII, hal. 33

12

Nurdin Ibrahim, Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar,

(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 1, Januari 2009), hal. 111.

Page 31: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

15

“Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku subjek yang meliputi

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam situasi tertentu

berkat pengalamannya yang berulang-ulang.”13

Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar merupakan bukti pencapaian kemampuan belajar yang

diperoleh siswa setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran,

yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan.

Agus Suprijono mengatakan bahwa, “Hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Masing- masing

kemampuan meliputi:”

1) Domain kognitif meliputi: knowledge (pengetahuan, ingatan),

omprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas),

application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan

hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,),

evaluation (menilai).

2) Domain afektif terdiri dari: receiving (sikap menerima),

responding (memberikan respon), valuing (nilai), organization

(organisasi), characterization (karakteristik).

3) Domain psikomotorik terdiri dari: mencakup kemampuan

produktif, tekink, fisik, sosial dan intelektual.14

b. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Pada dasarnya hasil belajar siswa yang baik dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah bukan hanya disebabkan oleh kecerdasan

siswa itu saja, akan tetapi masih ada hal lain yang juga menjadi faktor

penentu yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai keberhasilan

13 Ahmad Jamalong, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif NHT di

Kelas X SMA Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau, (Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, No. 4,

Desember 2012).

14

Agus Suprijono., op.cit., hal. 6-7.

Page 32: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

16

belajar siswa. Ngalim Purwanto berpendapat, “faktor-faktor tersebut

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:”

1) Faktor Eksternal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor

lingkungan dan faktor instrumental. Yang dikategorikan faktor

lingkungan antara lain: alam dan sosial. Sedangkan yang

dikategorikan faktor instrumental antara lain: kurikulum/bahan

pelajaran, guru/pengajar, sarana, fasilitas, dan

administrasi/manajemen.

2) Faktor internal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor

fisiologi dan faktor psikologi. Yang dikategorikan faktor fisiologi

antara lain: kondisi fisik dan kondisi panca indera. Sedangkan

yang dikategorikan faktor psikologi antara lain: bakat, minat,

kecerdasan, motivasi dan kemamapuan kognitif.15

4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian IPS

Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama

mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menenagah atau nama

program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah

“social studies” dalam kurikulum persekolahan di Negara lain,

khususnya di Negara-negara Barat seperti Australia dan Amerika

Serikat.16

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan isu social dan kewarganegaraan.17

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi,

ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS juga dirumuskan atas

dasar realita dan fenomena sosial yang mewujudkan satu

pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu

sosial.18

15 Ngalim Purwanto., op.cit., 107.

16 Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet 1, hal. 19.

17

Arnie Fajar, Portofolio Dalam Pelajaran IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet

1, hal. 110.

18

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi Pustaka,

2007), hal. 124.

Page 33: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

17

Jadi IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan

sosial. Dan IPS juga membahas hubungan antara manusia dengan

lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana peserta didik tumbuh

dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada

berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitar.

Pembelajaran IPS membantu peserta didik dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin

mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya.

b. Tujuan Pembelajaran IPS

Tujuan mata pelajaran IPS di SD dan MI adalah:

1) Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,

sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan

psikologis;

2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,

memecahkan masalah, dan keterampilan social;

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social

dan kemanusiaan;

4) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetensi

dalam masyarakat yang majemuk, baik secara rasional maupun

global.19

Tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,

memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah

yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri

maupun yang menimpa masyarakat.20

Dan tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program

pelajaran IPS disekolah diorganisasikan secara baik. Jadi

kesimpulannya tujuan dari pembelajaran IPS adalah untuk mendidik

19 Arnie Fajar., ibid., hal. 110-111.

20

Trianto., op.cit., hal. 176.

Page 34: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

18

dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk

mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan

lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

c. Karakteristik Pembelajaran IPS

Karakteristik pembelajaran IPS yang membedakan dengan

pembelajaran ilmu-ilmu social lainnya (geografi, sejarah, ekonomi,

hokum dll). A. Kosasih Djahiri mengatakan bahwa ciri dan sifat utama

dari pembelajaran IPS, sebagai berikut:

1) IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta atau

sebaliknya;

2) Pembahasan IPS tidak hanya dari saru bidang disiplin ilmu saja,

melainkan bersifat komprehensif (meluas/dari berbagai ilmu

sosial lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi

terpadu) digunakan untuk menaalah satu masalah/tema/topic.

Pendekatan seperti itu disebut pendekatan integrated, pendekatan

broadfield, dan multiple resources (banyak sumber);

3) Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar nquiri

agar siswa mampu mengembangkan berpikir kritis, rasional dan

analitis;

4) Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata,

juga nilai dan keterampilannya;

5) Berusaha untuk memuaskan setiap siswa yang berbeda melalui

program maupun pembelajarannya dalam arti memperhatikan

minat siswa dan masalah-masalah kemasyarakatan yang dekat

dengan kehidupannya.21

21 Sapriya, Dadang Sundawa, dan Iin Siti Masyitoh, Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar

IPS, (Bandung: UPI PRESS, 2006), hal. 7-8.

Page 35: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

19

d. Pendekatan-pendekatan Pembelajaran IPS

Adapun pendekatan-pendekatan yang dipergunakan dalam

pembelajaran IPS baik dalam mengembangkan program maupun

metode pembelajarannya adalah sebagai berikut:

1) Siswa sentris, dimana faktor siswa diutamakan;

2) Kemasyarakatan sentris (Community Oriented), dimana masalah

kehidupan nyata dan kemasyarakatan yang dijadikan sumber dan

bahan serta tempat pembelajaran;

3) Ekosistem, dimana factor lingkungan fisik maupun budayanya

selalu dijadikan pertimbangan dalam pembelajaran IPS;

4) Bersifat meluas (Komprehensif-Broadfield, Multidimensional),

dengan pola pengorganisasian bahan yang terpadu (integrated) an

bersifat korelated (bertautan dan berkesinambungan);

5) Menggunakan teknik inkuiri dan menunjukkan student active

learning ( siswa belajar dengan aktif) sebagai media pembelajaran

utama dan sekaligus akan melahirkan Cara Mengajar Guru Aktif

(CMGA);

6) Tujuan (Oriented), maksudnya program dan pelaksanaan

pembelajatannya berfokus pada Tujuan Instruksional Khusus

(TIK) yang telah ditentukan sebagai pengarah program dan

sasaran;

7) Integrated (terpadu) menelaah suatu permasalahan social dari

berbagai konsep dan sudut pandang ilmu-ilmu social dan lainnya;

8) Efisien dan efektif, efesien dari segi tenaga/biaya dan ekeftif dari

segi waktu dengan hasil yang maksimal.22

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Linda Feni Haryati, “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Starts With

22 Sapriya, Dadang Sundawa, dan Iin Siti Masyitoh., op.cit., hal- 8-9.

Page 36: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

20

A Question”, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Sains

dan Teknologi.

Terdapat perbedaan keaktifan belajar siswa secara signifikan

antara siswa kelas X MAN Yogyakarta III yang memperoleh

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Learning Starts

With A Question dengan model pembelajaran Konvensional. Dan

terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar Matematika siswa

secara signifikas antara siswa kelas X MAN Yogyakarta III yang

menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question

dengan model pembelajaran Konvensional.

2. Nur Komariah, “Pengaruh Penggunaan Strategi Learning Starts With A

Question Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di SDN

Marunda”. Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Bahwa ada pengaruh strategi pembelajaran Learning Starts With A

Question terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV. Dari hasil

perhitungan uji validitas pada 35 butir soal maka 30 soal yang

dinyatakan valid karena didapat rhitung rtabel. Setelah pengujian

validitas dilanjutkan reliabilitas dengan menggunakan rumus K-R 20

(Kuder Richardason) diperoleh reliabilitas hitung 0,90. Karena nilai r

11 rtabel yakni 0,90 0,316 maka butir soal dinyatakan reliabel dan

layak digunakan untuk penelitian.

Dari perhitungan posttest pada kelas eksperimen dengan jumlah

35 siswa, dengan jumlah keseluruhan 2562. Dari perhitungan posttest

pada kelas kontrol dengan jumlah 35 siswa, dengan jumlah

keseluruhan 2300. Uji normalitas pada taraf signifikansi (𝑎) = 0,05

didapat Ltabel yaitu 0,1496 dan Lhitung untuk kelas eksperimen sebesar

0,1080 dan Lhitung kelas kontrol sebesar 0,1054, karena pada kedua

kelas Lhitung Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel

berasal dari distribusi normal. Selanjutnya perhitungan homogenitas

Page 37: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

21

didapat nilai Fhitung dan Ftabel berturut-turut sebesar 1,073 dan 1,785.

Berdasarkan kriteria pengujian karena Fhitung Ftabel atau (1,073

1,785). Maka sampel kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol

mempunyai kondisi homogen.

Uji hipotesis dengan uji-t diperoleh hasil thitung sebesar 2,307 dan

ttabel sebesar 1,671. Karena thitung ttabel atau 3,064 1,671 maka H0

ditolak. Hal ini berarti ada Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning

Start With A Question Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV

SDN Marunda 03 Pagi Jakarta Utara.

3. Zahrotun Sholihah “Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa

dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Metode Learning

Starst With A Question” Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Penerapan strategi pembelajaran aktif metode learning starts with

a question dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika.

Peningkatan ini terlihat pada lembar observasi aktivitas belajar

matematika siswa yang menunjukkan peningkatan dari siklus I ke

siklus II. Dari empat indikator aktiitas belajar siswa yang diukur,

seluruh aspek aktivitas dapat ditingkatkan melalui strategi

pembelajaran aktif metode learning starts with a question yaitu

aktivitas memperlihatkan gambar, mengajukan/membuat pertanyaan,

menanggapi penjelasan/menjawab pertanyaan, dan senang selama

proses pembelajaran.

Indikator aktivitas yang paling tinggi peningkatannya adaah

aktivitas menjawab atau berpendapat. Siswa terlibat aktif dalam

menjawab dan berpendapat. Sementara itu, aktivitas

melihat/mengamati gambar mengalami peningkatan yang lebih kecil

dibandingkan aktivitas lain karena aktivitas melihat pada siklus I

sudah cukup tinggi sehingga peningkatannya tidak terlalu besar pada

siklus II.

Page 38: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

22

C. Kerangka Berpikir

Sampai saat ini pelajaran IPS cenderung kurang diminati oleh peserta

didik karena menghafal materi. Hal itu disebabkan oleh pemahaman siswa

yang kurang terhadap materi pokok yang diajarkan. Siswa cenderung pasif

dalam setiap proses KBM yang dilaksanakan di dalam kelas, dan

penguasaan konsep awal siswa yang tidak terbentuk sejak proses KBM

dimulai. Bahkan sebagian dari mereka belum mengetahui materi apa yang

akan dipelajari pada saat itu, mereka melaksanakan proses pembelajaran

tanpa adanya kesiapan berupa pengetahuan dasar.

Penerapan suatu model, strategi atau metode dalam pembelajaran

suatu hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa

pada penguasaan materi, karena itu dalam proses belajar mengajar, guru

harus memiliki strategi dan metode pembelajaran yang tepat, efektif,

efesien dan mencapai pada tujuan yang diharapkan salah satunya dapat

melibatkan siswa secara aktif, menarik minat dan perhatian siswa,

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam metode pembelajaran Learning Starts With A Question, Siswa

di minta untuk membaca dan memahami bacaan yang berkaitan dengan

materi yang akan diajarkan, lalu dari bacaan tersebut beri tanda pada

bagian yang tidak dipahami. Selanjutnya bahas poin-poin yang tidak

diketahui yang telah diberi tanda dengan teman atau kelompok kecil, minta

kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah

mereka baca. Dan sampaikan materi pelajaran dengan menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dari metode pembelajaran yang telah ditentukan, diharapkan siswa

mendapat hasil belajar yang baik sehingga mendorong siswa untuk dapat

mengerti dan memahami materi yang diajarkan oleh guru, dan menarik

minat dan perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.

Page 39: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

23

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian ini

adalah ”terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV di

MIN 15 Bintaro.

H0 : Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With

A Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS

kelas IV di MIN 15 Bintaro.

Ha : Terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas

IV di MIN 15 Bintaro.

Page 40: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat penelitiannya adalah di MIN 15 Bintaro, Jl. Mawar I

Rempoa-Bintaro Jakarta Selatan. Waktu penelitiannya adalah semester genap

bulan Januari-September 2014. Jadwal kegiatan penelitian tersebut dinyatakan

dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agts Sept

Penyusunan Proposal

Skripsi

Wawancara

Observasi (Studi

Lapangan)

Penyusunan

Instrumen Penilaian

Uji Instrumen

Kegiatan Penelitian

Pengolahan Data

Teknis Analisis Data

Penyusunan Laporan

Penelitian

Page 41: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

25

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi ekperimen. Peneliti menguji

coba metode pembelajaran aktif memulai pelajaran dengan pertanyaan (Learning

Starts With A Question) untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan

membandingkan tes hasil belajar IPS antara siswa yang menggunakan metode

pembelajaran aktif memulai pelajaran dari bertanya (Learning Starts With A

Question) sebagai kelas eksperimen dan siswa yang menggunakan metode

pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol.

Desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Randomized Subjects

Pretest Posttest. Desain penelitian tersebut dinyatakan dalam tabel 3.2 sebagai

berikut:

Tabel 3.2

Desain Penelitian Two Group Randomized Subject Pretest Posttest

Kelompok Pretest Treatmen Posttest

(R) E Y X E Z

(R) K Y - Z

Keterangan:

(R) E = Kelompok eksperimen

(R) K = Kelompok kontrol

Y = Tes awal yang diberikan

X E = Perlakuan kelompok eksperimen

Z = Tes yang diberikan

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono mengatakan, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang

Page 42: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

26

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.”1

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IV MIN 15 Bintaro, Tahun

Ajaran 2013/2014 sejumlah 3 kelas.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan

dari guru. Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas yang

memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif, dan

psikomotoriknya, kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen dalam

penelitian ini adalah kelas IV A yang berjumlah 38 siswa, sedangkan kelas

yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas IV B dengan jumlah 38 siswa.

D. Instrumen Pengumpulan Data

1. Tes

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes. Tes

adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur

sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.2

Menggunakan dua tes, yaitu pretest dan posttest sebagai berikut:

a. Pretest

Data hasil pretest diperoleh dari pemberian tes awal pelajaran sebelum

diadakan tindakan terhadap pembelajaran. tes ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan awal peserta didik dalam memahami dan mengenal materi yang

akan dipelajari.

b. Posttest

Data hasil tes akhir ini diambil dari pemberian tes kepada peserta didik

setelah dilakukan tindakan pembelajaran. tujuan tes ini adalah untuk

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2008), hal. 80.

2 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), Cet. I, hal.

67.

Page 43: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

27

mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik dalam mempelajari suatu

materi yang diberikan.

Tes yang diberikan dalam bentuk soal pilihan ganda (PG). Soal pilihan

ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau

paling tepat. Tes dalam teknik penelitian merupakan sebagai cara yang

digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah

memperoleh pengajaran.

2. Wawancara

Dalam teknik wawancara dikenal adanya dua macam pendoman

wawancara, yaitu:3

a. Wawancara berstruktur, pewawancara sudah mempersiapkan pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Pertanyaan-

pertanyaan tersebut dapat berupa pokok-pokok persoalan saja, kuesioner

tertutup, kuesioner terbuka, kuesioner campuran atau esai bebas.

b. Wawancara tidak berstruktur, pewawancara tidak menggunakan

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu,

melainkan langsung mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan

kepada responden dan mencatat jawabannya secara langsung pula.

Wawancara dilakukan dengan guru IPS dan siswa kelas IV pada

penelitian pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah.

Wawancara dilakukan untuk mengungkapkan kebiasaan yang dilakukan oleh

guru dan siswa selama pembelajaran IPS dan hasil belajar yang didapat oleh

siswa serta cara guru dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas.

3 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hal.

162-163.

Page 44: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

28

3. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada penelitian. S. Margono mengungkapkan,

“Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek

di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga berada bersama

objek yang diselidiki.”4 Observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah

lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa ketika proses pembelajaran

berlangsung dan lembar observasi kegiatan guru. Aktivitas siswa yang diamati

ketika proses pembelajaran disesuaikan dengan indilator Learning Starts With

A Question (LSQ).

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra

peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek dan

objek. Catatan lapangan ini memuat kondisi siswa pada saat proses

pembelajaran dengan menerapkan metode Learning Starts With A Question

(LSQ).

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang telah diperoleh diklarifikasikam berdasarkan analisis kaitan

logisnya, kemudian diinterprestasikan dan disajikan secara actual dan

sistematis dalam keseluruhan permasalahan dan kegiatan penelitian.

Tabel 3.3

Teknik Pengumpulan Data

No. Instrument Kegiatan Pengumpulan Data

1. Tes Soal pretest diberikan sebelum pembelajaran,

4 S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta, Rineka Cipta, 2013), Cet VIII, hal. 158-159.

Page 45: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

29

sedangkan soal posttest di akhir pertemuan

dengan menggunakan metode pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ).

2. Wawancara

Dilaksanakan sebelum tindakan karena untuk

mengetahui permasalahan-permasalahan proses

pembelajaran di kelas dan wawancara juga

dilaksanakan setelah tindakan dilakukan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan metode

pembelajaran Learning Starts With A Question

(LSQ).

3. Observasi

Dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung, hal yang diamati aktivitas siswa

dan guru yang muncul selama proses

pembelajaran berlansung.

4. Catatan

Lapangan

Dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung, hal yang diamati berupa kondisi

siswa selama proses pembelajaran

menggunakan metode pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ).

F. Instrumen Penelitian

Instrument yangakan digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS siswa

yang berupa tes pencapaian (achievement test) terdiri dari tes obyektif bentuk

pilihan ganda sebanyak 40 soal, dengan penskoran jika benar diberi skor 1 dan

jika salah diberi skor 0. Tes yang diberikan kepada kelas eksperimen sama

dengan tes yang diberikan kepada kelas kontrol. Hasil belajar yang diukur adalah

aspek kognitif yang meliputi pengetahuan atau ingatan (C1), dan pemahaman

(C2).

Page 46: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

30

Sebelum dibuat instrumen, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal untuk

menentukan ruang lingkup dan tekanan tes yang setepat-tepatnya sehingga dapat

menjadi petunjuk dalam penulisan soal. Sebelum digunakan untuk penelitian

instrumen, instrumen terdiri dari 40 soal tersebut terlebih dahulu diuji cobakan

kepada siswa di kelas atas, guna mengukur validitas dan reliabilitas.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Standar

Kompetensi

Kompetensi

dasar Indikator

Aspek kognitif ∑

Soal

C1 C2

2. Mengenal

sumber daya

alam, kegiatan

ekonomi, dan

kemajuan

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kota

dan provinsi

2.3 Mengenal

perkembangan

teknologi

produksi,

komunikasi, dan

transportasi serta

pengalaman

menggunakannya

Menjelaskan

pengertian

teknologi

3, 5, 6, 9,

11

5

Menjelaskan

perkembangan

teknologi

produksi

1, 7, 8 3

Memberikan

contoh

perubahan

teknologi

2, 4, 10 3

Page 47: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

31

produksi masa

lalu dan masa

kini

Menjelaskan

perkembangan

teknologi

komunikasi

14, 18,

20

3

Menyebutkan

macam-

macam

teknologi

komunikasi

16, 19 2

Menyebutkan

alat-alat

komunikasi

12, 13,

15, 17

4

Menjelaskan

perkembangan

teknologi

transportasi

25, 26 2

Menyebutkan

alat-alat

transportasi

21, 22,

23, 28,

29, 30

6

Menyebutkan

kelebihan dan

kelemahan

alat

transportasi

24, 27 2

2. Mengenal 2.4 Mengenal Menjelaskan 31, 32, 6

Page 48: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

32

sumber daya

alam, kegiatan

ekonomi, dan

kemajuan

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kota

dan provinsi

permasalah

sosial di

daerahnya

bentuk-bentuk

masalah sosial

33, 34,

36, 38,

Menyebutkan

cara

mengatasi

masalah sosial

35, 37,

39, 40

4

G. Kontrol Terhadap Validitas Internal

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrument tes hasil belajar IPS

bentuk objektif yang diberikan kepada siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Namun sebelum instrument tersebut diujicobakan kepada responden

untuk menguji butir soal yang valid, reliabilitas instrument, indeks kesukaran dan

daya pembeda soal. Berikut ini prosedur pengujian validitas, reliabilitas, indeks

kesukaran dan daya pembeda soal.

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument yang valid atau

sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid

berarti memiliki validitas rendah.5 Untuk mengukur validitas soal tersebut

menggunakan ANNATES versi 4.0.2. Dari hasil penghitungan terhadap 40

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 211.

Page 49: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

33

butir soal yang diujicobakan, maka soal yang tidak valid disisihkan. Butir soal

yang valid berjumlah 25 soal, dan yang tidak valid berjumlah 15 soal (pada

lampiran 6).

2. Reliabilitas

Suatu alat ukur memiliki reliabilitas yang baik jika alat ukur itu memiliki

konsistensi yang handal walau dikerjakan oleh siapapun (dalam level yang

sama), dimanapun dan kapanpun. Selain pengujian validitas, sebuah tes juga

hasrus memiliki reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan alat

tersebut dalam menilai apa yang dinilainya.

Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang harus

dipercaya, artinya setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berulang kali

terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu relatif sama. Uji ini dilakukan

dengan menggunakan program ANNATES versi 4.0.2 dengan kriteria

kategori reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kriteria Besar Korelasi

Nilai Korelasi Kriteria

r11 0,20 Tidak ada korelasi

0,20 r11 0,40 Korelasi rendah

0,40 r11 0,70 Korelasi sedang

0,70 r11 0,90 Korelasi tinggi

0,90 r11 1,00 Korelasi sangat tinggi

r11 = 1,00 Korelasi sempurna

Page 50: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

34

3. Indeks Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran untuk setiap item soal menunjukkan apakah butir soal

itu tergolong sukar, sedang atau mudah. Tingkat kesukaran merupakan salah

satu analisis kuantitatif proporsi atau perbandingan siswa yang menjawab

benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes.

Indeks kesukaran rentangnya dari 0,0 – 0,1. Semakin besar indeks

kesukaran menunjukkan semakin mudah butir soal dan sebaliknya semakin

rendah indeks kesukaran menunjukkan semakin sulit butir soal. Tingkat

kesukaran dapat diketahui dengan menggunakan program ANNATES.

Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5 atau 0,15. dengan klasifikasi

sebagai berikut:

Table 3.6

Klasifikasi Interprestasi Indeks Kesukaran

Nilai IK Interprestasi

IK = 0,00 Sangat sukar

0,00 IK 0,30 Sukar

0,30 IK 0,70 Sedang

0,70 IK 1,00 Mudah

IK = 1,00 Sangat mudah

Hasil penghitungan butir soal menunjukkan dari 40 butir soal yang

diujikan terdapat 20 butir soal sangat mudah, 8 butir soal mudah, 7 butir soal

sedang, 2 butir soal sukar, dan 3 butir soal sangat sukar (pada lampiran 8).

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sebuah soal untuk membedakan

antara siswa yang menjawab dengan benar (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang menjawab salah (berkemampuan rendah). Angka yang

Page 51: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

35

menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat

D. Untuk mengetahui daya pembeda dapat dilakukan dengan program

ANNATES versi 4.0.2. Klasifikasi interprestasi daya pembeda tiap butir soal

yang digunakan adalah sebagai berikut:6

Table 3.7

Klasifikasi Interprestasi Daya Pembeda

Nilai Dp Interprestasi

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

Hasil 40 butir soal yang diujikan menunjukkan terdapat 4 soal

berkategori baik sekali, 2 soal berkategori baik, 10 soal berkategori cukup,

dan 24 soal berkategori buruk (pada lampiran 9).

H. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan

membandingkan hasil belajar IPS kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Perhitungan statistik meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji

persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data pada

dua kelompok sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.

6 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 218.

Page 52: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

36

Analisis data ini menggunakan SPSS 16 for windows version dengan

menggunakan Kolmogorov-Smirnova. Syarat suatu data dapat dikatakan

berdistribusi normal adalah jika signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05.

1) Uji Normalitas Pretest

Kelompok Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Pretest Eksperimen .121 38 .171

Kontrol .128 38 .121

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas menunjukkan bahwa

hasil pretest kelompok eksperimen signifikansinya 0,171. Hal itu

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya

0,171 > 0,05. Begitu pun dengan hasil pretest kelompok kontrol

signifikansinya 0,121. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi

normal karena signifikansinya 0,121 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan

bahwa hasil pretest baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

keduanya berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Posstest

Kelompok Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Posttest Eksperimen .110 38 .200

Kontrol .132 38 .092

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest

kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan bahwa

data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 > 0,05. Begitu pun

dengan hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya 0,092. Hal itu

juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena

Page 53: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

37

signifikansinya 0,092 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil posttest

baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol keduanya berdistribusi

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut

memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Analisis ini

menggunakan SPSS 16 for windows version yaitu One Way Anova. Jika

hasil uji homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikasi atau nilai

probabilitas > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian yang dimiliki oleh

sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-

sampel tersebut homogen.

1) Uji Homogenitas Pretest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1.604 8 27 .170

Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas, menunjukkan

bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,170. Maka dengan hasil uji

homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen

karena 0,170 > 0,05.

2) Uji Homogenitas Posttest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1.247 10 30 .307

Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas, menunjukkan

bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,307 Maka dengan hasil uji

homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok

Page 54: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

38

eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen

karena 0,307 > 0,05.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan

normalitas dan homogenitas, apabila data populasi berdistribusi normal dan

data populasi homogen maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini

digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaran LSQ

(Learning Starts With A Question) dibandingkan dengan yang menggunakan

model pembelajaran konvensional.

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviatio

n

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Posttest Eksperimen -

Kontrol 5.00000 13.97875 2.26765 .40530 9.59470 2.205 37 .034

Berdasarkan tabel di atas, dari perhitungan uji beda hasil belajar IPS

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat dilihat jika > 0,05

maka H0 diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi (2-

tailed) adalah 0,034. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak karena

0,034 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan hasil belajar IPS kelas IV antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Sedangkan jika pada uji normalitas diperoleh bahwa kelas eksperimen

dan kelas kontrol tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka

untuk menguji hipotesis digunakan uji non parametrik. Adapun jenis uji non

Page 55: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

39

parametrik yang digunkana pada penelitian ini adalah Uji Mann-Whitney (Uji

“U”) untuk sampel besar dengan taraf signifikan α = 0,05. Rumus Uji Mann-

Whitney (Uji “U”) yang digunakan yaitu:

U = n1n2 +

– R1

Dimana,

U = Statistik Uji Mann Whitney

n1n2 = Ukuran sampel pada kelas 1 dan 2

R1 = Jumlah rangking pada sampel dengan ukuran n1 (n terkecil)

Untuk sampel berukuran besar (n 20), dapat digunakan pendekatan ke

distribusi normal dengan bentuk statistik sebagai berikut:

z =

=

Dimana, z = statistik uji z yang berdistribusi normal N(0,1).

Dengan hipotesis statistik

H0 = z = z0

H1 = z z1

I. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

H0 : 1 = 2

H1 : 1 ≠ 2

Keterangan:

H0 : Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV

di MIN 15 Bintaro.

Page 56: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

40

H1 : Terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts With A

Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV

di MIN 15 Bintaro.

Page 57: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian ini dilakukan pada saat pengajuan proposal dimulai pada

Januari. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada April-Mei 2014 di MIN

15 Bintaro yang memiliki jumlah siswa kelas IV semester genap sebanyak 38

siswa di kelas IVA dan IVB. Kelas IVA dijadikan sebagai kelompok

eksperimen dan kelas IVB jadikan sebagai kelompok kontrol. Sebelum

melakukan proses pembelajaran, peneliti memberikan pretest kepada kedua

kelas ini untuk diuji kesamaan varian dan keduanya menunjukkan bahwa data

yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukkan jika

sebelum diberi perlakuan kedua kelas ini memiliki kemampuan awal yang

sama, terbukti dari varian yang tidak jauh berbeda di antara kedua kelas

tersebut.

a. Kelas Eksperimen

1) Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama di kelas ekperimen, sebelum guru

menyampaikan materi peserta didik diminta mengerjakan pretest untuk

mengetahui pengetahuan awal setiap individu. Selanjutnya peserta

didik berkumpul dengan kelompok masing-masing. Setiap peserta

didik diminta membaca materi yang akan dibahas hari, lalu berilah

tanda pada bagian yang kurang dipahami.

Selanjutnya peserta didik mendiskusikan point-point yang kurang

dipahami dengan teman kelompoknya masing-masing. guru meminta

kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dan dikumpulkan

kepada guru. Selanjutnya guru menyampaikan materi “Pengembangan

Page 58: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

42

Teknologi Produksi” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

dibuat perkelompok. Kemudian di akhir pembelajaran, guru

memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang telah disampaikan.

2) Pertemuan Kedua

Dilanjutkan pada pertemuan berikutnya yaitu pertemuan kedua.

Guru meminta semua peserta didik berkumpul dengan kelompok yang

sudah ditentukan oleh guru. Guru membagikan bahan ajar tentang

“Perkembangan Teknologi Komunikasi” kepada semua peserta didik.

Selanjutnya guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari

bahan ajar dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami.

Kemudian masing-masing kelompok membahas point-point yang

kurang dipahami dengan teman kelompok masing-masing.

Guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan

materi yang sudah dibahas. Dan setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan dari pertanyaan kelompok masing-masing, kelompok lain

menanggapi. Guru meluruskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

yang telah diajukan. Di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi

yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat

pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

3) Pertemuan Ketiga

Pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan ketiga. Guru meminta

semua peserta didik berkumpul dengan kelompok yang sudah

ditentukan oleh guru. Kemudian setiap peserta didik untuk

mempelajari bahan ajar dan memberi tanda pada bagian yang kurang

dipahami. Lalu guru meminta kepada setiap peserta didik membahas

Page 59: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

43

point-point yang kurang dipahami dengan teman kelompok masing-

masing.

Guru meminta kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dari

materi tersebut dan dikumpulkan kepada guru. Selanjutnya guru

menyampaikan materi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Kemudian guru meminta kepada beberapa peserta didik

menceritakan pengalamannya menggunakan teknologi transportasi.

Dan diakhiri dengan evaluasi.

4) Pertemuan Keempat

Pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan keempat. Setiap peserta

didik berkumpul dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru.

Guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar dan

memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami. Kemudian guru

meminta kepada setiap peserta didik membahas point-point yang

kurang dipahami dengan teman kelompok masing-masing.

Guru mengamati kegiatan diskusi setiap kelompok. Guru meminta

kepada setiap kelompok membuat pertanyaan dari materi tersebut.

Guru mengintruksikan kepada setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan dari pertanyaan kelompok masing-masing. Guru

meluruskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.

Di akhir pertemuan guru memberikan posttest kepada peserta didik.

Selanjutnya guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu

untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap

materi yang telah disampaikan.

Page 60: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

44

b. Kelas Kontrol

1) Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama di kelas kontrol, sebelum guru

menyampaikan materi peserta didik diminta mengerjakan pretest untuk

mengetahui pengetahuan awal setiap individu. Selanjutnya guru

memaparkan materi “Perkembangan Teknologi Produksi”. Setelah

guru menjelaskan materi pembelajaran guru meminta peserta didik

mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi, guru mengamati

siswa yang sedang mengerjakan soal.

Selanjutnya guru mengadakan games yang berkaitan dengan

materi pembelajaran, sebelum games dimulai guru menjelaskan

prosedur games. Lalu peserta didik duduk dengan kelompok masing-

masing. Guru memberikan pertanyaan lalu kelompok yang bisa

mnejawab langsung menulisnya di papan tulis. Melakukan seperti itu

sampai pertanyaan habis. Guru mengadakan games untuk mengetahui

pengetahuan yang didapat siswa pada hari ini. Kemudian di akhir

pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara

individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

2) Pertemuan Kedua

Dilanjutkan dengan pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan

kedua. Guru memaparkan materi “Perkembangan Teknologi

Komunikasi”. Setelah guru menjelaskan materi pembelajaran guru

meminta peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan

materi, guru mengamati siswa.

Selanjutnya guru mengadakan games yang berkaitan dengan

materi pembelajaran, sebelum games dimulai guru menjelaskan

Page 61: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

45

prosedur games. Guru melemparkan bola kertas yang berisi pertanyaan

kepada peserta didik, seterusnya sampai pertanyaan habis, Peserta

didik yang mendapatkan bola kertas langsung menjawab pertanyaan

yang terdapat dibola kertas, dilanjutkan sampai pertanyaan habis. Guru

mengadakan games untuk mengetahui pengetahuan yang didapat

siswa pada hari ini. Kemudian di akhir pembelajaran, guru

memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang telah disampaikan.

3) Pertemuan Ketiga

Selanjutnya pertemuan ketiga di kelas kontrol, guru memaparkan

materi “Perkembangan Teknologi Transportasi”. Setelah guru

menjelaskan materi pembelajaran guru meminta peserta didik

mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi, guru mengamati

siswa yang sedang mengerjakan soal.

Selanjutnya beberapa peserta didik diminta untuk menceritakan di

depan kelas pengalamannya menggunakan transportasi. Setelah itu

guru mengadakan games yang berkaitan dengan materi pembelajaran,

sebelum games dimulai guru menjelaskan prosedur games. Lalu

peserta didik duduk dengan kelompok masing-masing. Guru

memberikan pertanyaan lalu kelompok yang bisa mnejawab langsung

menulisnya di papan tulis. Melakukan seperti itu sampai pertanyaan

habis.

Guru mengadakan games untuk mengetahui pengetahuan yang

didapat siswa pada hari ini. Kemudian di akhir pembelajaran, guru

memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang telah disampaikan.

Page 62: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

46

4) Pertemuan Keempat

Dipertemuan yang terakhir, yaitu pertemuan keempat. Pertama-

tama Guru memaparkan materi “Masalah Sosial”. Setelah guru

menjelaskan materi pembelajaran guru meminta peserta didik

mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi, guru mengamati

siswa yang sedang mengerjakan soal latihan.

Selanjutnya guru mengadakan games yang berkaitan dengan

materi pembelajaran, sebelum games dimulai guru menjelaskan

prosedur games. Guru melemparkan bola kertas yang berisi pertanyaan

kepada peserta didik, seterusnya sampai pertanyaan habis, Peserta

didik yang mendapatkan bola kertas langsung menjawab pertanyaan

yang terdapat dibola kertas, dilanjutkan sampai pertanyaan habis. Guru

mengadakan games untuk mengetahui pengetahuan yang didapat siswa

pada hari ini. Di akhir pertemuan guru memberikan posttest kepada

peserta didik. Selanjutnya guru memberikan evaluasi yang dilakukan

secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

Setelah proses pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan

baik untuk kelas IVA yang diberi perlakuan metode pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ) dan IVB yang tidak dapat

perlakuan.

2. Hasil Belajar IPS

Tabel 4.1 di bawah menunjukkan hasil pretest dan posttest kelas

eksperimen, dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 63: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

47

Tabel 4.1

Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

No Nama Pretest Posttest

1. A 48 76

2. B 60 72

3 C 44 80

4. D 52 68

5. E 60 76

6. F 72 84

7. G 80 82

8. H 76 84

9. I 76 88

10. J 68 92

11. K 76 80

12. L 56 80

13. M 52 72

14. N 72 80

15. O 64 56

16. P 44 68

17. Q 68 56

18. R 52 76

19. S 64 72

20. T 56 76

21. U 68 72

22. V 64 96

23. W 40 72

24. X 76 80

25. Y 56 96

26. Z 56 68

27. AA 68 80

28. AB 76 84

29. AC 80 92

30. AD 56 92

31. AE 44 68

32. AF 60 76

33. AG 60 72

34. AH 52 68

35. AI 56 68

36. AJ 76 60

Page 64: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

48

37. AK 72 80

38. AL 52 72

JUMLAH 2352 2914

RATA-RATA 61,8947 76,6842

Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa untuk hasil pretest dan posttest

kelompok eksperimen mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan

melalui metode pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ). Nilai

terendah pada saat pretest yaitu siswa yang memiliki nilai 40, sedangkan nilai

tertinggi yaitu 80. Setelah peserta didik diberi perlakuan (posttest), maka

siswa memperoleh peningkatan dengan nilai terendah yaitu 56, sedangkan

nilai tertinggi yaitu 96. Di bawah ini hasil pretest dan posttest kelas kontrol,

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol

No Nama Pretest Posttest

1. A 48 64

2. B 60 68

3. C 52 64

4. D 64 72

5. E 44 64

6. F 64 76

7. G 56 80

8. H 64 76

9. I 60 84

10. J 60 80

11. K 56 64

12. L 76 52

13. M 64 80

14. N 56 76

15. O 40 64

16. P 40 52

17. Q 56 84

Page 65: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

49

18. R 80 92

19. S 72 76

20. T 68 88

21. U 60 76

22. V 40 64

23. W 72 56

24. X 64 68

25. Y 72 76

26. Z 60 64

27. AA 56 68

28. AB 56 76

29. AC 76 84

30. AD 60 76

31. AE 76 88

32. AF 60 56

33. AG 52 72

34. AH 64 68

35. AI 76 60

36. AJ 68 92

37. AK 44 64

38. AL 60 60

JUMLAH 2296 2724

RATA-RATA 60,4211 71,6842

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa untuk hasil pretest dan posttest

kelompok kontrol mengalami peningkatan. Nilai terendah pada saat pretest

yaitu 40, sedangkan nilai tertinggi yaitu 80. Pada nilai posttest nilai

terendahnya yaitu 52, sedangkan nilai tertingginya yaitu 92.

3. Data Pretest IPS Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

a. Data Pretest IPS kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen adalah kelas yang dalam proses

pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran Learning Starts

With A Question (LSQ). Pemberian pretest dilakukan sebelum diberikan

Page 66: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

50

perlakuan. Hasil analisis deskripsi data pretest kelompok eksperimen

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen

N Valid 38

Missing 0

Mean 61.8947

Median 60.0000

Mode 56.00a

Std. Deviation 1.12269E1

Variance 126.043

Range 40.00

Minimum 40.00

Maximum 80.00

Sum 2352.00

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Berdasarkan tabel 4.3 di atas diketahui bahwa untuk hasil pretest

kelompok eksperimen, diperoleh banyak data 38 dengan jumlah data

2352,00. Nilai rata-rata kelompok ekperimen adalah 61,8947 dengan

varian sebesar 126,043 dan standar deviasi/simpangan baku sebesar

11,2269. Nilai maximum/terbesar adalah 80,00 dan nilai minimum/terkecil

adalah 40,00, maka rentang nilai pada data pretest kelompok eksperimen

adalah 40,00. Median pada data pretest kelompok eksperimen adalah

60,0000 dan modus pada pretest kelompok eksperimen adalah 56,00.

Untuk lebih jelasnya data pretest kelompok eksperimen disajikan dalam

bentuk distribusi frekuensi sebagai berikut:

Page 67: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

51

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelompok Eksperimen

Nilai Frekuensi Frekuensi

(%)

40 1 2.6

44 3 7.9

48 1 2.6

52 5 13.2

56 6 15.8

60 4 10.5

64 3 7.9

68 4 10.5

72 3 7.9

76 6 15.8

80 2 5.3

Total 38 100.0

Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui distribusi frekuensi perolehan

nilai pretest kelompok eksperimen. Perolehan nilai terendah yang

diperoleh siswa yaitu 40 dengan frekuensi 1 orang, dan nilai tertinggi

yang diperoleh siswa yaitu 80 dengan frekuensi 2 orang. Selain bentuk

tabel data pretest kelompok eksperimen, juga digambarkan ke dalam

bentuk gambar sebagai berikut:

Page 68: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

52

Gambar 4.1

Histogram Nilai Pretest Kelompok Eksperimen

Berdasarkan gambar 4.1 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang

memperoleh nilai 40 dan 48 hanya terdapat satu orang, siswa yang

memperoleh nilai 80 terdapat dua orang, siswa yang memperoleh nilai 44,

64, dan 72 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh nilai

60 dan 68 terdapat 4 orang, siswa yang memperoleh nilai 52 terdapat 5

orang, dan siswa yang memperoleh nilai 56 dan 76 terdapat 6 orang.

b. Data Pretest IPS Kelompok Kontrol

kelompok kontrol yang tidak dapat perlakuan. Hasil analisis deskripsi

data pretest kelompok kontrol dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Deskripsi Data Pretest Kelompok Kontrol

N Valid 38

Missing 0

Mean 60.4211

Median 60.0000

Mode 60.00

0

1

2

3

4

5

6

7

40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80

Page 69: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

53

Std. Deviation 10.5948E1

Variance 112.250

Range 40.00

Minimum 40.00

Maximum 80.00

Sum 2296.00

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diketahui bahwa untuk hasil pretest

kelompok kontrol, diperoleh banyak data 38 dengan jumlah data 2296.00.

Nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 60,4211 dengan varian sebesar

112.250 dan standar deviasi/simpangan baku sebesar 10.5948. Nilai

maximum/terbesar adalah 80,00 dan nilai minimum/terkecil adalah 40,00

maka rentang nilai pada data pretest kelompok kontrol adalah 40,00.

Median pada data pretest kelompok kontrol adalah 60,00 dan modus pada

pretest kelompok kontrol adalah 60,00. Untuk lebih jelasnya data pretest

kelompok kontrol disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi sebagai

berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Kelompok Kontrol

Nilai Frekuensi Frekuensi

(%)

40 3 7.9

44 2 5.3

48 1 2.6

52 2 5.3

56 6 15.8

60 8 21.1

64 6 15.8

68 2 5.3

72 3 7.9

Page 70: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

54

76 4 10.5

80 1 2.6

Total 38 100.0

Tabel 4.6 di atas menunjukkan distribusi frekuensi perolehan nilai

pretest kelompok kontrol. Perolehan nilai terendah yang diperoleh siswa

yaitu 40 dengan frekuensi 3 orang, dan nilai tertinggi yang diperoleh

siswa yaitu 80 dengan frekuensi 2 orang. Selain bentuk tabel data pretest

kelompok kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk gambar sebagai

berikut:

Gambar 4.2

Histogram Nilai Pretest Kelompok Kontrol

Berdasarkan gambar 4.2 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang

memperoleh nilai 48 dan 80 hanya terdapat satu orang, siswa yang

memperoleh nilai 44, 52 dan 68 terdapat dua orang, siswa yang

memperoleh nilai 40 dan 72 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang

memperoleh nilai 76 terdapat 4 orang, siswa yang memperoleh nilai 56

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80

Page 71: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

55

dan 64 terdapat 6 orang, dan siswa yang memperoleh nilai 60 terdapat 8

orang.

4. Data Posttest IPS Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Setelah dilaksanakan pretest selanjutnya dilakukan dalam penelitian ini

adalah pemberian posttest kepada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

a. Data Posttest IPS Siswa Kelompok Eksperimen

Hasil analisis deskripsi data Posttest kelompok eksperimen dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen

N Valid 38

Missing 0

Mean 76.6842

Median 76.0000

Mode 72.00a

Std. Deviation 9.84503

Variance 96.925

Range 40.00

Minimum 56.00

Maximum 96.00

Sum 2914.00

Berdasarkan tabel 4.7 di atas diketahui bahwa untuk hasil Posttest

kelompok eksperimen, diperoleh banyak data 38 dengan jumlah data

2914,00. Nilai rata-rata kelompok ekperimen adalah 76,6842 dengan

varian sebesar 96,925 dan standar deviasi/simpangan baku sebesar

Page 72: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

56

9,84503. Nilai maximum/terbesar adalah 96,00 dan nilai minimum/terkecil

adalah 56,00, maka rentang nilai pada data posttest kelompok eksperimen

adalah 40,00. Median pada data posttest kelompok eksperimen adalah

76,0000 dan modus pada posttest kelompok eksperimen adalah 72,00.

Untuk lebih jelasnya data posttest kelompok eksperimen disajikan dalam

bentuk distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelompok Eksperimen

Nilai Frekuensi Frekuensi

(%)

56 2 5.3

60 1 2.6

68 6 15.8

72 7 18.4

76 5 13.2

80 7 18.4

82 1 2.6

84 3 7.9

88 1 2.6

92 3 7.9

96 2 5.3

Total 38 100.0

Berdasarkan tabel 4.8 di atas diketahui distribusi frekuensi perolehan

nilai posttest kelompok eksperimen. Perolehan nilai terendah yang

diperoleh siswa yaitu 56 dengan frekuensi 2 orang, dan nilai tertinggi

yang diperoleh siswa yaitu 96 dengan frekuensi 2 orang. Selain bentuk

tabel data posttest kelompok eksperimen, juga digambarkan ke dalam

bentuk gambar sebagai berikut:

Page 73: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

57

Gambar 4.3

Histogram Nilai Posttest Kelompok Eksperimen

Berdasarkan gambar 4.3 di atas dapat diketahui bahwa siswa yang

memperoleh nilai 60, 82, dan 88 hanya terdapat satu orang, siswa yang

memperoleh nilai 56 dan 96 terdapat dua orang, siswa yang memperoleh

nilai 84 dan 92 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh

nilai 76 terdapat 5 orang, siswa yang memperoleh nilai 68 terdapat 6

orang, dan siswa yang memperoleh nilai 72 terdapat 7 orang.

b. Data Posttest IPS Siswa Kelompok Kontrol

Hasil analisis deskripsi data Posttest kelompok kontrol dapat dilihat

dari tabel berikut ini:

Tabel 4.9

Deskripsi Data Posttest Kelompok Kontrol

N Valid 38

Missing 0

Mean 71.6842

0

1

2

3

4

5

6

7

8

56 60 68 72 76 80 82 84 88 92 96

Page 74: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

58

Median 72.0000

Mode 64.00a

Std. Deviation 1.07001E1

Variance 114.492

Range 40.00

Minimum 52.00

Maximum 92.00

Sum 2724.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Berdasarkan tabel 4.9 di atas diketahui bahwa untuk hasil Posttest

kelompok kontrol, diperoleh banyak data 38 dengan jumlah data 2724,00.

Nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 71,6842 dengan varian sebesar

114,492 dan standar deviasi/simpangan baku sebesar 1,07001. Nilai

maximum/terbesar adalah 92,00 dan nilai minimum/terkecil adalah 52,00,

maka rentang nilai pada data posttest kelompok kontrol adalah 40,00.

Median pada data posttest kelompok kontrol adalah 72,0000 dan modus

pada posttest kelompok kontrol adalah 64,00. Untuk lebih jelasnya data

posttest kelompok kontrol disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi

sebagai berikut:

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelompok Kontrol

Nilai Frekuensi Frekuensi

(%)

52 2 5.3

56 2 5.3

60 2 5.3

64 8 21.1

68 4 10.5

Page 75: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

59

72 2 5.3

76 8 21.1

80 3 7.9

84 3 7.9

88 2 5.3

92 2 5.3

Total 38 100.0

Tabel 4.10 di atas menunjukkan distribusi frekuensi perolehan nilai

posttest kelompok kontrol. Perolehan nilai terendah yang diperoleh siswa

yaitu 52 dengan frekuensi 2 orang, dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa

yaitu 92 dengan frekuensi 2 orang. Selain bentuk tabel data posttest

kelompok kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk gambar sebagai

berikut:

Gambar 4.4

Histogram Nilai Posttest Kelompok Eksperimen

Berdasarkan gambar 4.4 di atas dapat diketahui bahwasiswa yang

memperoleh nilai 52, 56, 60, 72, 88, dan 92 terdapat dua orang, siswa

yang memperoleh nilai 80 dan 84 masing-masing terdapat 3 orang, siswa

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 92

Page 76: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

60

yang memperoleh nilai 68 terdapat 4 orang, dan siswa yang memperoleh

nilai 64 dan 76 terdapat 8 orang.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

1) Uji Normalitas Pretest

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah data hasil pretest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal atau

tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16 for

Windows dalam menghitung uji normalitas hasil pretest yang berfungsi

untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnova. Syarat

suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi > 0,05.

Hasil uji normalitas data pretest dari kedua sampel penelitian dapat

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Normatif Pretest

Kelompok Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Pretest Eksperimen .121 38 .171

Kontrol .128 38 .121

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas menunjukkan bahwa

hasil pretest kelompok eksperimen signifikansinya 0,171. Hal itu

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya

Page 77: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

61

0,171 > 0,05. Begitu pun dengan hasil pretest kelompok kontrol

signifikansinya 0,121. Hal itu juga menunjukkan bahwa data

berdistribusi normal karena signifikansinya 0,121 > 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa hasil pretest baik kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol keduanya berdistribusi normal.

2) Uji Normatif Posttest

Uji normalitas data posttest juga dilakukan untuk mengetahui

apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian

ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows dalam

menghitung uji normalitas hasil posttest yang berfungsi untuk

mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnova. Syarat

suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi > 0,05.

Hasil uji normalitas data posttest dari kedua sampel penelitian dapat

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji Normatif Posttest

Kelompok Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

Posttest Eksperimen .110 38 .200

Kontrol .132 38 .092

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest

kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan

bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 > 0,05.

Begitu pun dengan hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya

Page 78: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

62

0,092. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal

karena signifikansinya 0,092 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa

hasil posttest baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

keduanya berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

1) Uji Homogenitas Pretest

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil

kedua kelompok memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak.

Data yang akan diuji homogenitasnya adalah data hasil pretest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kriteria pengambilan

keputusan adalah jika signifikansinya lebih dari 0,05. Analisi ini

menggunakan program SPSS 16 for Windows yaitu One Way Anova.

Tabel 4.13

Hasil Uji Homogenitas Pretest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1.604 8 27 .170

Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas,

menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,170. Maka

dengan hasil uji homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang

dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh

berbeda dan cukup homogen karena 0,170 > 0,05.

Page 79: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

63

2) Uji Homogenitas Posttest

Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest. Data

hasil posttest didapat dari tes hasil belajar yang diberikan kepada

kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode

pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) dan kelompok

kontrol yang tidak diberi perlakuan. Kriteria pengambilan keputusan

adalah signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan

program SPSS 16 for Windows yaitu One Way Anova.

Tabel 4.14

Hasil Uji Homogenitas Posttest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1.247 10 30 .307

Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas,

menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,307 Maka

dengan hasil uji homogenitas di atas disimpulkan bahwa varian yang

dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh

berbeda dan cukup homogen karena 0,307 > 0,05.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk

mengetahui perbedaan nilai rata-rata hasil belajar antara kelompok

eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ) dan kelompok kontrol yang tidak diberi

perlakuan. Analisis data dengan T-Test menggunakan program SPSS 16 for

Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis jika

Page 80: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

64

signifikansi t-test > 0,05 maka H0 diterima dan jika signifikansi t-test < 0,05

maka H0 ditolak atau H1 diterima.

Tabel di bawah ini merupakan hasil dari perbedaan nilai rata-rata hasil

belajar antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode

pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) dengan kelompok

kontrol yang tidak diberi perlakuan.

Tabel 4.15

Hasil Uji T-Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviatio

n

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Posttest Eksperimen -

Kontrol 5.00000 13.97875 2.26765 .40530 9.59470 2.205 37 .034

Berdasarkan hipotesis yang telah dipaparkan di bab III, bahwa:

a. H0 : Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran

IPS kelas IV di MIN 15 Bintaro.

b. H1 : Terdapat pengaruh metode pembelajaran Learning Starts

With A Question (LSQ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS

kelas IV di MIN 15 Bintaro.

Berdasarkan tabel di atas, dari perhitungan uji beda hasil belajar IPS

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat dilihat jika > 0,05

maka H0 diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi (2-

tailed) adalah 0,034. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak karena

Page 81: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

65

0,034 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan hasil belajar IPS kelas IV antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

C. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis nilai tes hasil belajar pada mata pelajaran IPS

siswa kelas IV semester genap MIN 15 Bintaro yang telah dibagi menjadi

kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut

adalah homogen. Hai ini berarti bahwa data berdistribusi normal dan memiliki

varian yang tidak berbeda secara signifikan. Sehingga menujukkan bahwa

kondisi awal siswa diberi perlakuan masih dalam kondisi sama. Kelompok

eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ) dan kelompok kontrol adalah kelas

yang tidak diberi perlakuan atau menggunakan metode konvensional yang

biasa guru lakukan dalam kegiatan pembelajaran. Di pertemuan akhir

dilakukan tes hasil belajar (posttest) kepada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pembelajaran ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan.

Pada pertemuan pertama, siswa masih bingung dalam mempelajari bahan

ajar yang diberikan oleh guru. Mereka kesulitan dalam mencari pertanyaan

yang akan mereka tanyakan, serta bagaimana cara menjawab dan

mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan. Karena mereka

terbiasa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang ditulis guru di depan

kelas, dan kurang interkasi antara guru dan siswa sehingga mereka belum

terbiasa untuk menyampaikan pendapat ataupun bertanya jika ada hal yang

belum mereka pahami.

Pada saat pertemuan kedua perwakilan kelompok diminta untuk

mempresentasikan diskusinya di depan kelas, siswa terlihat masih malu-malu

dan masih sulit untuk menyampaikan kepada siswa lainnya mengenai hasil

Page 82: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

66

diskusi kelompoknya, sehingga penulis harus memaksa beberapa perwakilan

kelompok untuk mengajukan pertanyaan yang mereka tanyakan dan

mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. Selain itu kelompok

lainnya juga kurang memperhatikan dan bercanda dengan temannya, sehingga

ketika diminta untuk menanggapi hasil diskusi dari kelompok yang sedang

mempresentasikan mereka masih bingung harus menanggapi apa, tetapi

penulis mengarahkan dan membimbing mereka untuk dapat menanggapi hasil

presentasi dari kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

Pada pertemuan selanjutnya sedikit demi sedikit ada perubahan yang

baik, siswa sudah mulai paham metode pembelajaran yang dilakukan leh

penulis, mereka sudah bisa mencari pertanyaan yang mereka tidak mengerti

dari bahan ajar yang penulis berikan dan mendiskusikan jawaban dari

pertanyaan tersebut. Siswa pun lebih berani mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas dan siswa yang lain pun tidak ragu-ragu dalam

mengungkapkan pendapatnya.

Berbeda dengan kelompok kontrol yang diajarkan oleh penulis, siswa

lebih banyak pasif hanya mendengarkan dan mencatat apa yang penulis

berikan dan catat di papan tulis, kalaupun ada yang bertanya hanya beberapa

siswa saja. Pada saat penulis menjelaskan materipun siswa lebih banyak

ngobrol dan bercanda dengan teman sebangkunya. Hanya beberapa siswa

yang memperhatikan penjelasan yang penulis berikan. Dari uraian di atas

terlihat bahwa terdapat perbadaan antara siswa yang diajarkan menggunakan

metode memulai pelajaran dengan pertanyaan (Learning Starts With A

Question) dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional,

metode yang biasa guru lakukan saat kegiatan pembelajaran.

Dari hasil penelitian dan pengolahan data dapat diketahui bahwa hasil

belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan siswa

Page 83: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

67

kelompok kontrol. Hasil ditunjukkan dari nilai rata-rata pretest kelompok

eksperimen adalah sebesar 61.8947, setelah diberikan perlakuan dengan

metode pembelajaran (Learning Starts With A Question) nilai posttest

kelompok eksperimen mengalami peningkatan menjadi 76.6842. sedangkan

nilai rata-rata pretest kelompok kontrol adalah sebesar 60.4211, dan nilai

posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan menjadi 71.6842. dari

perhitungan nilai rata-rata tersebut, hasil tes kelompok eksperimen mengalami

peningkatan sebesar 14,79%, sedangkan hasil tes kelompok kontrol

mengalami peningkatan sebesar 11,26%.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

metode pembelajaran (Learning Starts With A Question) pada siswa kelas IV

MIN 15 Bintaro yang dilakukan pada kelompok eksperimen menunjukkan

hasil yang baik, positif, dan menggembirakan. Dengan menggunakan metode

pembelajaran (Learning Starts With A Question) di kelas eksperimen siswa

lebih termotivasi dan minat belajar siswa lebih besar dibandingkan dengan

kelompok kontrol yang tidak dapat perlakuan atau menggunakan metode

konvensional. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa teknik

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran (Learning Starts With A

Question) lebih efektif dalam kegiatan pembelajaran.

Page 84: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

68

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ) lebih baik daripada kelas kontrol

yang menggunakan metode konvensional. Hasil ini diperoleh melalui uji t

atau uji hipotesis yang dilakukan pada nilai posttest kedua kelompok, yaitu

eksperimen dan kontrol dengan menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows

yang menghasilkan nilai probabilitas pada signifikansi (2-tailed) adalah 0,034.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 diterima, karena H0

ditolak jika < 0,05. Dari data menunjukkan bahwa 0,034 < 0,05.

B. Saran

Terdapat beberapa saran penulis terkait hasil penelitian pada skripsi ini,

diantaranya adalah:

1. Bagi Sekolah

Pihak sekolah mampu memberikan masukan dan dukungan bagi guru IPS

di sekolah yang masih menggunakan metode konvensional untuk dapat

menerapkan berbagai metode lain, seperti metode pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ) sebagai upaya meningkatkan hasil belajar

IPS siswa.

2. Bagi Guru

Memberi pengetahuan baru kepada guru bahwa metode pembelajaran

Learning Starts With A Question (LSQ) salah satu metode untuk

meningkakan motivasi siswa agar berani menyampaikan pendapat dalam

hasil akhir diskusi sehingga nantinya dapat menjadi alternatif yang dapat

diterapkan di dalam kelas.

Page 85: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

69

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini menjadi pengalaman sebagai masukan sekaligus sebagai

pengetahuan dalam mengetahui penerapan metode pembelajaran Learning

Starts With A Question (LSQ) pada saat kegiatan pembelajaran di dalam

kelas.

Page 86: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Bahri, Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bahri, Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Budi, Susanto, Suryo. 2013. Pengaruh Strategi Learning Starts With A Question

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat

Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 2 Surabaya. (Jurnal Pendidikan Teknik

Elektro).

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Fajar, Arnie. 2002. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Ibrahim, Nurdin. 2009. Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer Terhadap

Hasil Belajar. (Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 1, Januari).

Jamalong, Ahmad. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model

Kooperatif NHT di Kelas X SMA Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau.

(Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, No. 4, Desember).

Margono, S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta, Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto, Ngalim. 1994. Prinsip-prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran.

Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sapriya, Dadang Sundawa, dan Iin Siti Masyitoh. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi

Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI PRESS.

Page 87: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta,.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktek. Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Page 88: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 89: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 90: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 91: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 1

WAWANCARA GURU IPS KELAS IV

SEBELUM PELAKSANAAN TINDAKAN

Pewawancara : Resty Meidiana

Responden : Bpk. Mu’alim Syarief

Jabatan : Guru IPS

Tempat : MIN 15 Bintaro

Hari/tanggal : Selasa, 04 Februari 2014

Waktu : 09.30 WIB

1. Strategi atau model pembelajaran apa yang sering bapak gunakan dalam

pembelajaran dikelas?

Jawab:

a. Ceramah,

b. Penugasan,

c. Sosio drama,

d. Diskusi.

2. Bagaimana hasil belajar IPS siswa kelas IV?

Jawab: Umumnya siswa sudah menguasai materi pelajaran walaupun masih

terdapat beberapa anak yang nilainya masih rendah atau dibawah KKM.

3. Masalah-masalah apa saja yang bapak alami selama proses pembelajaran?

Jawab: Karena IPS merupakan mata pelajaran yang lebih banyak teori sehingga

anak malas untuk menghafal materi, sering bercanda atau ngobrol dengan

teman sebangkunya, sering meminta izin ke kamar mandi, dan kurang

fokus pada pembelajaran.

Page 92: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

4. Bagaimana cara bapak untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?

Jawab: Dengan menggunakan metode sosio drama agar anak berperan aktif dan

berani tampil didepan kelas, memberikan latihan-latihan yang diawali

dengan membaca kemudian anak disuruh mempresentasikan didepan

kelas, serta tegas kepada siswa agar tidak mengobrol lagi didalam kelas.

Page 93: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 2

WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS IV

SEBELUM PELAKSANAAN TINDAKAN

Pewawancara : Resty Meidiana

Responden : Siswa kelas IV A

Hari/Tanggal : Senin, 21 April 2014

Pukul : 08.00

Tempat : MIN 15 Bintaro

1. Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran IPS di kelas?

Jawab:

a. Siswa 1 : Lumayan Enak

b. Siswa 2 : Enak, tapi kadang membosankan

c. Siswa 3 : Enak

d. Siswa 4 : Enak

e. Siswa 5 : Lumayan enak

2. Metode apa saja yang pernah digunakan oleh guru saat mengajarkan IPS?

Jawab :

a. Siswa 1 : Mengerjakan tugas dan LKS

b. Siswa 2 : Diskusi dan ceramah

c. Siswa 3 : Ceramah

d. Siswa 4 : Mengerjakan tugas paket dan LKS

e. Siswa 5 : Mengerjakan tugas paket

Page 94: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Apakah kamu dapat memahami materi IPS yang telah dijelaskan oleh guru?

Jawab:

a. Siswa 1 : Lumayan paham

b. Siswa 2 : Lumayan paham

c. Siswa 3 : Tidak mengerti

d. Siswa 4 : Agak-agak mengerti

e. Siswa 5 : Paham

4. Media pembelajaran apa yang digunakan oleh guru saat pembelajaran?

Jawab :

a. Siswa 1 : Tidak pernah

b. Siswa 2 : Tidak pernah

c. Siswa 3 : Tidak pernah

d. Siswa 4 : Tidak pernah

e. Siswa 5 : Tidak pernah

5. Pernahkah terjadi pembelajaran di luar kelas?

Jawab :

a. Siswa 1 : Tidak pernah

b. Siswa 2 : Tidak pernah

c. Siswa 3 : Tidak pernah

d. Siswa 4 : Tidak pernah

e. Siswa 5 : Tidak pernah

6. Sumber apa saja yang dijadikan rujukan dalam pembelajaran?

Jawab :

a. Siswa 1 : Buku paket, LKS, dan Atlas

b. Siswa 2 : Buku paket, LKS, dan Atlas

c. Siswa 3 : Buku paket, LKS, dan Atlas

d. Siswa 4 : Buku paket

e. Siswa 5 : Buku paket dan LKS

Page 95: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

7. Bagaimana hasil belajar IPS kalian?

Jawab:

a. Siswa 1 : Bagus

b. Siswa 2 : Bagus

c. Siswa 3 : Jelek

d. Siswa 4 : Sedang

e. Siswa 5 : Sedang

Page 96: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 3

KISI-KISI INSTRUMEN TES

Jenis Sekolah : MIN Jumlah Soal : 40

Mata Pelajaran : IPS Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kurikulum : KTSP Penyusun : Resty Meidiana

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/

Semester Materi Pokok Indikator Soal

Nomor

Soal

1. 2. Mengenal sumber daya

alam, kegiatan ekonomi,

dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota

dan provinsi

2.3 Mengenal

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi, dan

transportasi serta

pengalaman

menggunakannya

IV/II Perkembangan

Teknologi

Produksi

Menjelaskan

pengertian teknologi

3, 5, 6, 9,

11

2. Menjelaskan

perkembangan

teknologi produksi

1, 7, 8

Page 97: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Memberikan contoh

perubahan teknologi

produksi masa lalu

dan masa kini

2, 4, 10

4. Perkembangan

Teknologi

Komunikasi

Menjelaskan

perkembangan

teknologi komunikasi

14, 18, 20

5. Menyebutkan macam-

macam teknologi

komunikasi

16, 19

6. Menyebutkan alat-alat

komunikasi

12, 13, 15,

17

7. Perkembangan

Teknologi

Transportasi

Menjelaskan

perkembangan

teknologi transportasi

25, 26

8. Menyebutkan alat-alat

transportasi

21, 22, 23,

28, 29, 30

Page 98: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

9. Menyebutkan

kelebihan dan

kelemahan alat

transportasi

24, 27

10 2. Mengenal sumber daya

alam, kegiatan ekonomi,

dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota

dan provinsi

2.4 Mengenal

permasalah sosial di

daerahnya

IV/II Masalah Sosial Menjelaskan bentuk-

bentuk masalah sosial

31, 32, 33,

34, 36, 38,

11. Menyebutkan cara

mengatasi masalah

sosial

35, 37, 39,

40

Page 99: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 4

SOAL UJI INTRUMEN TES

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Nama :

Kelas :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar!

1. Bahan baku pembuatan pakaian adalah . . . .

a. karet c. kapas

b. kayu d. bambu

2. Teknologi pertanian masa kini dalam mengolah tanah menggunakan . . . .

a. bajak c. traktor

b. ani-ani d. kerbau

3. Para petani menggunakan perontok padi yang merupakan teknologi . . . .

a. produksi c. transportasi

b. industri d. komunikasi

4. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah . . . .

a. prosesnya lama c. menimbulkan polusi

b. menggunakan tenaga mesin d. hasilnya jelek

5. Proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut . . . .

a. memasak c. proyeksi

b. produksi d. prosesi

6. Pengolahan bahan-bahan di pabrik yang besar digunakan teknologi . . . .

a. sederhana c. modern

b. kuno d. super

7. Kain yang direntangkan berisi slogan, iklan atau berita yang perlu diketahui masyarakat

umum disebut . . . .

a. spanduk c. tabloid

b. poster d. pamphlet

Page 100: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

8. Produksi merupakan kegiatan untuk . . . barang dan jasa

a. membuat c. menjual

b. merancang d. memakai

9. Kekurangan teknologi sederhana adalah . . . .

a. menampung banyak tenaga kerja

b. tidak menimbulkan polusi

c. tidak bergantung pada alat

d. membutuhkan biaya banyak

10. Lesung digunakan untuk . . . .

a. memasak air c. menanak nasi

b. menumbuk padi d. memotong padi

11. Alat yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah . . . .

a. sistem c. teknologi

b. peralatan d. barang

12. Alat-alat komunikasi masa kini, kecuali . . . .

a. TV c. telegram

b. kentongan d. radio

13. Alat komunikasi yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana adalah . . . .

a. telepon rumah c. handphone

b. telegram d. kentongan

14. Yang menemukan pesawat telepon adalah . . . .

a. Marconi c. James Watt

b. Alexander Graham Bell d. John Baird

15. Ada bermacam-macam alat komunikasi modern, berikut ini yang termasuk alat

komunikasi modern adalah . . . .

a. televisi c. mobil

b. kulkas d. traktor

16. Di bawah ini yang tidak termasuk macam-macam teknologi komunikasi adalah . . . .

a. lisan c. informasi

b. isyarat d. tertulis

Page 101: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

17. Salah satu contoh media cetak adalah . . . .

a. internet c. radio

b. koran d. televise

18. Penemu dari radio adalah . . . .

a. Marconi c. James Watt

b. Alexander Graham Bell d. John Baird

19. Berikut ini yang termasuk teknologi komunukasi dengan isyarat adalah

a. faximille c. E-mail

b. rambu-rambu lalu lintas d. Short Massage Service (SMS)

20. Kegiatan menyampaikan dan menerima pesan disebut . . . .

a. komunikasi c. produksi

b. transportasi d. konsumsi

21. Berikut ini alat transportasi air adalah . . . .

a. sepeda c. truk

b. balon udara d. rakit

22. Pesawat terbang termasuk alat transportasi udara yang menggunakan . . . .

a. teknologi sederhana c. peralatan khusus

b. teknologi modern d. bahan ringan

23. Yang bukan merupakan alat transportasi darat yang tidak bermotor adalah . . . .

a. pedati c. bajai

b. delman d. sepeda

24. Kelebihan alat transportasi tidak bermotor adalah . . . .

a. lebih murah c. ramah lingkungan

b. lebih cepat d. tak perlu pemeliharaan

25. Penemu pesawat terbang adalah . . . .

a. Graham Bell c. Marconi

b. Wright bersaudara d. James Watt

26. Berdasarkan waktu yang ditempuh, teknologi tradisional lebih . . . dari pada teknologi

modern

a. praktis c. lamban

b. tidak praktis d. cepat

Page 102: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

27. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah . . . .

a. menimbulkan polusi c. rawan kecelakaan

b. mahal d. lambat

28. Di bawah ini yang termasuk alat transportasi tradisional adalah . . . .

a. mobil c. helikopter

b. delman d. kapal layar

29. Perahu menggunakan tenaga . . . .

a. air c. mesin

b. angin d. manusia

30. Sebelum mengenal teknologi, alat transportasi yang digunakan orang adalah

a. kuda c. angkot

b. becak d. ojek

31. Permasalahan yang terjadi dimasyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan disebut . . . .

a. masalah sosial c. masalah umum

b. masalah umum d. masalah ekonomi

32. Berikut ini yang termasuk masalah sosial adalah . . . .

a. pengangguran, perdagangan, dan penyakit

b. pengangguran, kriminal, dan kenakalan remaja

c. perdagangan, politik, dan ekonomi

d. politik, ekonomi, dan sosial

33. Yang termasuk masalah pribadi adalah . . . .

a. pencurian c. malas belajar

b. tawuran d. penipuan

34. Manusia adalah makhluk sosial, artinya . . . .

a. manusia adalah seorang pribadi

b. manusia memerlukan orang lain

c. manusia tidak memerlukan bantuan

d. manusia tidak bisa hidup sendiri

35. Cara yang tepat dilakukan untuk mengatasi pengangguran adalah . . . .

a. menciptakan lapangan kerja baru

b. memberi pinjaman uang

Page 103: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

c. memberikan informasi mengenai lapangan pekerjaan

d. memberikan kredit permodalan

36. Masalah kemiskinan muncul karena adanya . . . .

a. kecemburuan social

b. tingkat pendidikan yang rendah

c. ketidakseimbangan kebutuhan

d. pandangan banyak anak banyak rejeki

37. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara . . . .

a. sendiri-sendiri c. kemauan pimpinan

b. kepentingan golongan d. bersama-sama

38. Salah satu penyebab terjadinya masalah pencurian dan perampokan adalah . . . .

a. usia produktif

b. rendahnya mutu pendidikan

c. majunya suatu bangsa

d. kemiskinan dan pengangguran

39. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh upaya pemerintah dalam mengatasi

permasalahan sosial adalah . . . .

a. pemberian penghargaan upakarti

b. pemberian kartu askes

c. pemberian beras untuk raskin

d. pemberian bantuan modal usaha

40. Pemberian kartu Askes bagi masyarakat miskin bertujuan untuk mengatasi masalah di

bidang . . . .

a. pangan c. kesehatan

b. tenaga kerja d. pendidikan

. . . . Selamat Mengerjakan . . . .

Page 104: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 5

Kunci Jawaban Instrumen Tes

1. C 11. C 21. D 31. A

2. C 12. B 22. B 32. B

3. A 13. C 23. C 33. C

4. A 14. B 24. C 34. D

5. B 15. A 25. B 35. A

6. C 16. C 26. C 36. B

7. A 17. B 27. D 37. D

8. A 18. A 28. B 38. B

9. D 19. D 29. C 39. A

10. B 20. A 30. A 40. C

Page 105: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 6

KORELASI SKOR BUTIR DENGAN SKOR TOTAL

Jumlah Subyek= 20

Butir Soal= 40

No Butir Korelasi Signifikansi

1 0,585 Sangat Signifikan

2 0,621 Sangat Signifikan

3 0,319 Signifikan

4 0,355 Signifikan

5 0,017 -

6 NAN NAN

7 NAN NAN

8 0,355 Signifikan

9 0,519 Sangat Signifikan

10 NAN NAN

11 0,223 -

12 0,551 Sangat Signifikan

13 NAN NAN

14 0,621 Sangat Signifikan

15 0,585 Sangat Signifikan

16 0,519 Sangat Signifikan

17 0,231 -

18 0,355 Signifikan

19 0,530 Sangat Signifikan

20 0,017 -

21 NAN NAN

22 0,396 Sangat Signifikan

23 NAN NAN

Page 106: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

24 -0,043 -

25 0,520 Sangat Signifikan

26 0,482 Sangat Signifikan

27 0,585 Sangat Signifikan

28 0,415 Sangat Signifikan

29 0,212 -

30 0,364 Signifikan

31 0,394 Sangat Signifikan

32 0,729 Sangat Signifikan

33 0,149 -

34 -0,038 -

35 0,396 Sangat Signifikan

36 0,364 Signifikan

37 0,644 Sangat Signifikan

38 0,385 Signifikan

39 0,061 -

40 0,672 Sangat Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

Page 107: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 7

RELIABILITAS TES

Rata2= 30,30

Simpang Baku= 4,14

KorelasiXY= 0,74

Reliabilitas Tes= 0,85

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 AR 14 15 29

2 SD 16 14 30

3 SA 10 10 20

4 ANS 13 11 24

5 RAP 16 13 29

6 NF 13 15 28

7 RD 15 14 29

8 LN 16 15 31

9 AB 14 16 30

10 SW 16 15 31

11 GF 13 13 26

12 MD 15 17 32

13 MAR 16 17 33

14 RA 12 11 23

15 BR 15 16 31

16 MF 15 15 30

17 MA 16 17 33

18 AN 16 17 33

19 MS 16 17 33

20 MAN 19 17 36

Page 108: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 8

DAYA PEMBEDA

Jumlah Subyek= 20

Klp atas/bawah(n)= 5

Butir Soal= 40

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 5 5 0 0,00

2 5 3 2 40,00

3 3 2 1 20,00

4 5 4 1 20,00

5 5 5 0 0,00

6 5 5 0 0,00

7 5 5 0 0,00

8 5 4 1 20,00

9 4 0 4 80,00

10 5 5 0 0,00

11 5 3 2 40,00

12 5 3 2 40,00

13 5 5 0 0,00

14 5 5 0 0,00

15 5 4 1 20,00

16 3 0 3 60,00

17 5 4 1 20,00

18 3 3 0 0,00

19 5 1 4 80,00

20 5 5 0 0,00

21 5 5 0 0,00

Page 109: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

22 5 4 1 20,00

23 0 0 0 0,00

24 4 3 1 20,00

25 5 3 2 40,00

26 5 3 2 40,00

27 5 4 1 20,00

28 5 4 1 20,00

29 1 1 0 0,00

30 1 3 -2 -40,00

31 3 1 2 40,00

32 5 0 5 100,00

33 5 4 1 20,00

34 5 5 0 0,00

35 5 3 2 40,00

36 5 2 3 60,00

37 5 3 2 40,00

38 2 0 2 40,00

39 4 3 1 20,00

40 5 1 4 80,00

Page 110: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 9

TINGKAT KESUKARAN

Jumlah Subyek= 20

Butir Soal= 40

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 20 100,00 Sangat Mudah

2 17 85,00 Mudah

3 14 70,00 Sedang

4 19 95,00 Sangat Mudah

5 19 95,00 Sangat Mudah

6 20 100,00 Sangat Mudah

7 20 100,00 Sangat Mudah

8 18 90,00 Sangat Mudah

9 6 30,00 Sukar

10 20 100,00 Sangat Mudah

11 16 80,00 Mudah

12 17 85,00 Mudah

13 20 100,00 Sangat Mudah

14 20 100,00 Sangat Mudah

15 19 95,00 Sangat Mudah

16 6 30,00 Sukar

17 18 90,00 Sangat Mudah

18 15 75,00 Mudah

19 9 45,00 Sedang

20 19 95,00 Sangat Mudah

21 20 100,00 Sangat Mudah

Page 111: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

22 18 90,00 Sangat Mudah

23 0 0,00 Sangat Sukar

24 15 75,00 Mudah

25 18 90,00 Sangat Mudah

26 17 85,00 Mudah

27 19 95,00 Sangat Mudah

28 19 95,00 Sangat Mudah

29 3 15,00 Sangat Sukar

30 11 55,00 Sedang

31 8 40,00 Sedang

32 13 65,00 Sedang

33 18 90,00 Sangat Mudah

34 17 85,00 Mudah

35 18 90,00 Sangat Mudah

36 12 60,00 Sedang

37 18 90,00 Sangat Mudah

38 3 15,00 Sangat Sukar

39 12 60,00 Sedang

40 15 75,00 Mudah

Page 112: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 10

SOAL PRETEST dan POSTTEST

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Nama : Kelas :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar!

1. Bahan baku pembuatan pakaian adalah . . . .

a. karet c. kapas

b. kayu d. bambu

2. Teknologi pertanian masa kini dalam mengolah tanah menggunakan . . . .

a. bajak c. traktor

b. ani-ani d. kerbau

3. Para petani menggunakan perontok padi yang merupakan teknologi . . . .

a. produksi c. transportasi

b. industri d. komunikasi

4. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah . . . .

a. prosesnya lama c. menimbulkan polusi

b. menggunakan tenaga mesin d. hasilnya jelek

5. Produksi merupakan kegiatan untuk . . . barang dan jasa

a. membuat c. menjual

b. merancang d. memakai

6. Kekurangan teknologi sederhana adalah . . . .

a. menampung banyak tenaga kerja

b. tidak menimbulkan polusi

c. tidak bergantung pada alat

d. membutuhkan biaya banyak

7. Alat-alat komunikasi masa kini, kecuali . . . .

a. TV c. telegram

b. kentongan d. radio

8. Yang menemukan pesawat telepon adalah . . . .

a. Marconi c. James Watt

b. Alexander Graham Bell d. John Baird

Page 113: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

9. Ada bermacam-macam alat komunikasi modern, berikut ini yang termasuk alat

komunikasi modern adalah . . . .

a. televisi c. mobil

b. kulkas d. traktor

10. Di bawah ini yang tidak termasuk macam-macam teknologi komunikasi adalah . . . .

a. lisan c. informasi

b. isyarat d. tertulis

11. Penemu dari radio adalah . . . .

a. Marconi c. James Watt

b. Alexander Graham Bell d. John Baird

12. Berikut ini yang termasuk teknologi komunukasi dengan isyarat adalah . . . .

a. faximille c. E-mail

b. rambu-rambu lalu lintas d. Short Massage Service (SMS)

13. Pesawat terbang termasuk alat transportasi udara yang menggunakan . . . .

a. teknologi sederhana c. peralatan khusus

b. teknologi modern d. bahan ringan

14. Penemu pesawat terbang adalah . . . .

a. Graham Bell c. Marconi

b. Wright bersaudara d. James Watt

15. Berdasarkan waktu yang ditempuh, teknologi tradisional lebih . . . dari pada teknologi

modern

a. praktis c. lamban

b. tidak praktis d. cepat

16. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah . . . .

a. menimbulkan polusi c. rawan kecelakaan

b. mahal d. lambat

17. Di bawah ini yang termasuk alat transportasi tradisional adalah . . . .

a. mobil c. helikopter

b. delman d. kapal layar

18. Sebelum mengenal teknologi, alat transportasi yang digunakan orang adalah

a. kuda c. angkot

b. becak d. ojek

Page 114: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

19. Permasalahan yang terjadi dimasyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan disebut . . . .

a. masalah sosial c. masalah umum

b. masalah umum d. masalah ekonomi

20. Berikut ini yang termasuk masalah sosial adalah . . . .

a. pengangguran, perdagangan, dan penyakit

b. pengangguran, kriminal, dan kenakalan remaja

c. perdagangan, politik, dan ekonomi

d. politik, ekonomi, dan sosial

21. Cara yang tepat dilakukan untuk mengatasi pengangguran adalah . . . .

a. menciptakan lapangan kerja baru

b. memberi pinjaman uang

c. memberikan informasi mengenai lapangan pekerjaan

d. memberikan kredit permodalan

22. Masalah kemiskinan muncul karena adanya . . . .

a. kecemburuan social

b. tingkat pendidikan yang rendah

c. ketidakseimbangan kebutuhan

d. pandangan banyak anak banyak rejeki

23. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara . . . .

a. sendiri-sendiri c. kemauan pimpinan

b. kepentingan golongan d. bersama-sama

24. Salah satu penyebab terjadinya masalah pencurian dan perampokan adalah . . . .

a. usia produktif

b. rendahnya mutu pendidikan

c. majunya suatu bangsa

d. kemiskinan dan pengangguran

25. Pemberian kartu Askes bagi masyarakat miskin bertujuan untuk mengatasi masalah di

bidang . . . .

a. pangan c. kesehatan

b. tenaga kerja d. pendidikan

. . . . Selamat Mengerjakan . . . .

Page 115: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 11

Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest

1. C 6. A 11. C 16. C 21. B

2. C 7. D 12. A 17. D 22. A

3. A 8. B 13. D 18. B 23. B

4. A 9. B 14. B 19. A 24. D

5. B 10. A 15. B 20. A 25. C

Page 116: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi

2. Menjelaskan pengertian teknologi produksi

3. Memberikan contoh perubahan teknologi produksi masa lalu dan masa kini

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi

2. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi produksi

3. Siswa dapat memberikan contoh perubahan teknologi produksi masa lalu dan masa

kini

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi Produksi

F. Model Pembelajaran : Cooperative Learning

G. Metode Pembelajaran:

1. Learning Starts With A Question

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Penugasan

Page 117: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

Guru meminta peserta didik

menngerjakan tes awal (pretest) untuk

mengetahui kemampuan peserta didik

Semua peserta didik

mengerjakan

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru meminta semua peserta didik

berkumpul dengan kelompok yang

sudah ditentukan oleh guru

Peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

Guru membagikan bahan ajar

tentang perkembangan teknologi

produksi kepada semua peserta

didik

Menerima bahan ajar yang

diberikan oleh guru

Guru meminta kepada peserta didik

untuk mempelajari bahan ajar dan

Peserta didik mempelajari bahan

ajar yang telah dibagikan oleh guru

Page 118: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

memberi tanda pada bagian yang

kurang dipahami

Peserta didik memberi tanda bahan

ajar yang tidak mereka pahami

b. Elaborasi Kemudian guru meminta kepada

peserta didik membahas point-point

yang kurang dipahami dengan

teman kelompok masing-masing

Setiap kelompok membahas point-

point yang tidak dipahami

Guru mengitruksikan untuk

memulai diskusi

Masing- masing kelompok

menempelkan kartu yang sesuai

dengan hewan yang telah

ditentukan

Guru mengamati kegiatan diskusi

setiap kelompok

Setiap kelompok melakukan diskusi

dengan aktif

Guru meminta kepada setiap

kelompok membuat pertanyaan dari

materi yang mereka baca dan

dikumpulkan

Setiap kelompok berdiskusi

membuat pertanyaan

guru menyampaikan materi dengan

menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang sudah dibuat pada masing-

masing kelompok

Semua peserta didik

memperhatikan guru

Mencatat hal-hal penting yang

disampaikan oleh guru

c. Konfirmasi Guru memberikan waktu kepada

siswa yang ingin bertanya dengan

pembelajaran hari ini

Beberapa siswa bertanya

Siswa lain menyimak teman yang

sedang bertanya

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan pembelajaran

hari ini

Guru memberikan penguatan

positif berupa pujian terhadap

presentasi yang dilakukan oleh

masing-masing kelompok

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

Page 119: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan jenis teknologi

produksi masa lalu dan

masa kini?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 120: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian teknologi

2. Menjelaskan

pengertian teknologi

produksi

3. Memberikan contoh

perubahan teknologi

produksi masa lalu dan

masa kini

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi Produksi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

Page 121: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Page 122: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 123: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi komunikasi

2. Menyebutkan macam-macam teknologi komunikasi

3. Menyebutkan alat-alat komunikasi

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi komunikasi

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknologi komunikasi

3. Siswa dapat menyebutkan alat-alat komunikasi

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi komunikasi

F. Model Pembelajaran : Cooperative Learning

G. Metode Pembelajaran:

1. Learning Starts With A Question

2. Diskusi

3. presentasi

4. Tanya Jawab

5. Penugasan

Page 124: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru meminta semua peserta didik

berkumpul dengan kelompok yang

sudah ditentukan oleh guru

Peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

Guru membagikan bahan ajar

tentang perkembangan teknologi

komunikasi kepada semua peserta

didik

Menerima bahan ajar yang

diberikan oleh guru

Guru meminta kepada peserta didik

untuk mempelajari bahan ajar dan

memberi tanda pada bagian yang

kurang dipahami

Peserta didik mempelajari bahan

ajar yang telah dibagikan bersama

dengan kelompoknya

Peserta didik memberi tanda bahan

Page 125: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

ajar yang tidak mereka pahami

b. Elaborasi Kemudian guru meminta kepada

masing-masing kelompok

membahas point-point yang kurang

dipahami dengan teman kelompok

masing-masing

Setiap kelompok membahas point-

point yang tidak dipahami yang

telah diberi tanda bersama dengan

kelompoknya

Guru mengitruksikan untuk

memulai diskusi

Masing- masing kelompok

menempelkan kartu yang sesuai

dengan hewan yang telah

ditentukan

guru mengamati kegiatan diskusi

setiap kelompok

Setiap kelompok melakukan diskusi

dengan aktif

Guru meminta kepada setiap

kelompok membuat pertanyaan dari

tentang perkembangan teknologi

komunikasi

Setiap kelompok membuat

pertanyaan

Guru mengintruksikan kepada

setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan dari pertanyaan

kelompok masing-masing

Setiap kelompok presentasi

Kelompok lain menanggapi

Guru menyampaikan materi dengan

meluruskan jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan yang telah

diajukan

Semua peserta didik

memperhatikan guru

c. Konfirmasi Guru memberikan waktu kepada

siswa yang ingin bertanya dengan

pembelajaran hari ini

Beberapa siswa bertanya

Siswa lain menyimak teman yang

sedang bertanya

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan pembelajaran

hari ini

Guru memberikan penguatan Siswa mendengarkan penguatan

Page 126: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

positif berupa pujian terhadap

presentasi yang dilakukan oleh

masing-masing kelompok

yang diberikan guru

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan alat-alat

komunikasi?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 127: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian

teknologi

komunikasi

2. Menyebutkan

macam-macam

teknologi

komunikasi

3. Menyebutkan

alat-alat

komunikasi

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi komunikasi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Page 128: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 129: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP.

Page 130: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi transportasi

2. Menyebutkan alat-alat transportasi

3. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan alat transportasi

4. Menceritakan pengalaman penggunaan transportasi

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi transportasi

2. Siswa mampu menyebutkan alat-alat transportasi

3. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan alat transportasi

4. Siswa mampu menceritakan pengalaman penggunaan transportasi

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi transportasi

F. Model Pembelajaran : Kontruktivisme

G. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Games

Page 131: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru memaparkan materi

“Perkembangan Teknologi Produksi”

Siswa menyimak guru yang

sedang menjelaskan

Guru memberikan contoh soal, yang

berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan guru

Guru menginstruksikan untuk

menyiapkan alat tulisnya

Peserta didik menyiapkan alat

tulis

Guru menulis soal dipapan tulis, dan

peserta didik mencatat soal tersebut

Peserta didik mencatat soal

yang terdapat di papan tulis

Guru mengintruksikan kepada

seluruh peserta didik untuk

mengerjakan soal yang telah

Peserta didik mengerjakan

dengan teliti

Page 132: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

dituliskan oleh guru

b. Elaborasi Guru memantau pekerjaan siswa dan

memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya mengenai hal-hal yang

kurang dimengerti

Semua peserta didik

menyelesaikan soal dan

bertanya jika kurang

dimengerti.

Guru mengintruksi kepada peserta

didik yang sudah selesai untuk

mengumpulkan di meja guru

Peserta didik mengumpulkan

yang sudah selesai

Guru membacakan prosedur games,

guna ingin mengeahui pengetahuan

yang didapat siswa pada materi hari

ini.

peserta didik memperhatikan

guru

Guru membagikan siswa menjadi 5

kelompok

Berkumpul dengan kelompok

yang sudah ditentukan

Guru memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi

pembelajaran

Kelompok yang bisa menjawab,

langsung menulisnya di papan

tulis

Peserta didik mengikuti dengan

baik dan aktif

Guru mengumumkan pemenang pada

games hari ini

setiap kelompok happy pada

games hari ini

c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru memberikan penguatan positif

berupa pujian terhadap pembelajaran

hari ini

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

Guru memberikan penjelasan arahan

atau koreksi terhadap hasil diskusi

yang telah dilakukan oleh siswa

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan arahan dari

guru

Page 133: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Menyebutkan macam-

macam jenis alat

transportasi . . .

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 134: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian

teknologi

transportasi

2. Menyebutkan alat-

alat transportasi

3. Menyebutkan

kelebihan dan

kelemahan alat

transportasi

4. Menceritakan

pengalaman

penggunaan

transportasi

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Presentasi

Tes

Tes

Tes

Non Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi Transportasi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

Page 135: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

Page 136: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 137: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 4

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.4 Mengenal permasalah sosial di daerahnya

C. Indikator :

1. Menjelaskan bentuk-bentuk masalah sosial

2. Menyebutkan cara mengatasi masalah sosial

3. Menyebutkan hambatan-hambatan dalam mengatasi masalah sosial

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk masalah sosial

2. Siswa mampu menyebutkan cara mengatasi masalah sosial

3. Siswa dapat menyebutkan hambatan-hambatan dalam mengatasi masalah sosial

E. Materi Pokok : Masalah Sosial di Lingkungan Setempat

F. Model Pembelajaran : Cooperative Learning

G. Metode Pembelajaran:

1. Learning Starts With A Question

2. Diskusi

3. presentasi

4. Tanya Jawab

5. Penugasan

Page 138: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru meminta semua peserta didik

berkumpul dengan kelompok yang

sudah ditentukan oleh guru

Peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

Guru membagikan bahan ajar

tentang perkembangan teknologi

komunikasi kepada semua peserta

didik

Menerima bahan ajar yang

diberikan oleh guru

Guru meminta kepada peserta didik

untuk mempelajari bahan ajar dan

memberi tanda pada bagian yang

kurang dipahami

Peserta didik mempelajari bahan

ajar yang telah dibagikan bersama

dengan kelompoknya

Peserta didik memberi tanda bahan

Page 139: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

ajar yang tidak mereka pahami

b. Elaborasi Kemudian guru meminta kepada

masing-masing kelompok

membahas point-point yang kurang

dipahami dengan teman kelompok

masing-masing

Setiap kelompok membahas point-

point yang tidak dipahami yang

telah diberi tanda bersama dengan

kelompoknya

Guru mengitruksikan untuk

memulai diskusi

Masing- masing kelompok

menempelkan kartu yang sesuai

dengan hewan yang telah

ditentukan

guru mengamati kegiatan diskusi

setiap kelompok

Setiap kelompok melakukan diskusi

dengan aktif

Guru meminta kepada setiap

kelompok membuat pertanyaan dari

tentang perkembangan teknologi

komunikasi

Setiap kelompok membuat

pertanyaan

Guru mengintruksikan kepada

setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan dari pertanyaan

kelompok masing-masing

Setiap kelompok presentasi

Kelompok lain menanggapi

Guru meluruskan jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan yang telah

diajukan

Semua peserta didik

memperhatikan guru

c. Konfirmasi Guru memberikan tes akhir

(posttest) kepada semua peserta

didik untuk mengetahui

pendalaman materi hari ini

Setiap peserta didik mengerjakan

tes akhir yang diberikan oleh guru

Guru memberikan waktu kepada

siswa yang ingin bertanya dengan

pembelajaran hari ini

Beberapa siswa bertanya

Siswa lain menyimak teman yang

sedang bertanya

Guru memberikan kesempatan Siswa menyimpulkan pembelajaran

Page 140: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

hari ini

Guru memberikan penguatan

positif berupa pujian terhadap

presentasi yang dilakukan oleh

masing-masing kelompok

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan alat-alat

komunikasi?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 141: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Soal

1. Menjelaskan bentuk-

bentuk masalah sosial

2. Menyebutkan cara

mengatasi masalah

sosial

3. Menyebutkan

hambatan-hambatan

dalam mengatasi

masalah sosial

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Masalah Sosial di Lingkungan Setempat

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Page 142: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 143: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 144: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi

2. Menjelaskan pengertian teknologi produksi

3. Memberikan contoh perubahan teknologi produksi masa lalu dan masa kini

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi

2. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi produksi

3. Siswa dapat memberikan contoh perubahan teknologi produksi masa lalu dan masa

kini

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi Produksi

F. Model Pembelajaran : Kontruktivisme

G. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Games

Page 145: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

5. Diskusi

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

Guru meminta peserta didik

menngerjakan tes awal (pretest) untuk

mengetahui kemampuan peserta didik

Semua peserta didik

mengerjakan

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru memaparkan materi

“Perkembangan Teknologi Produksi”

Siswa menyimak guru yang

sedang menjelaskan

Guru memberikan contoh soal, yang

berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan guru

Guru menginstruksikan untuk

menyiapkan alat tulisnya

Peserta didik menyiapkan alat

tulis

Guru menulis soal dipapan tulis, dan Peserta didik mencatat soal

Page 146: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

peserta didik mencatat soal tersebut yang terdapat di papan tulis

Guru mengintruksikan kepada

seluruh peserta didik untuk

mengerjakan soal yang telah

dituliskan oleh guru

Peserta didik mengerjakan

dengan teliti

b. Elaborasi Guru memantau pekerjaan siswa dan

memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya mengenai hal-hal yang

kurang dimengerti

Semua peserta didik

menyelesaikan soal dan

bertanya jika kurang

dimengerti.

Guru mengintruksi kepada peserta

didik yang sudah selesai untuk

mengumpulkan di meja guru

Peserta didik mengumpulkan

yang sudah selesai

Guru membacakan prosedur games,

guna ingin mengeahui pengetahuan

yang didapat siswa pada materi hari

ini.

peserta didik memperhatikan

guru

Guru membagikan siswa menjadi 5

kelompok

Berkumpul dengan kelompok

yang sudah ditentukan

Guru memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi

pembelajaran

Kelompok yang bisa menjawab,

langsung menulisnya di papan

tulis

Peserta didik mengikuti dengan

baik dan aktif

Guru mengumumkan pemenang pada

games hari ini

setiap kelompok happy pada

games hari ini

c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru memberikan penguatan positif

berupa pujian terhadap pembelajaran

hari ini

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

Guru memberikan penjelasan arahan Siswa mendengarkan dan

Page 147: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

atau koreksi terhadap hasil diskusi

yang telah dilakukan oleh siswa

memperhatikan arahan dari

guru

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan jenis teknologi

produksi masa lalu dan

masa kini?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 148: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian teknologi

2. Menjelaskan

pengertian teknologi

produksi

3. Memberikan contoh

perubahan teknologi

produksi masa lalu dan

masa kini

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi Produksi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

Page 149: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Page 150: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 151: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi komunikasi

2. Menyebutkan macam-macam teknologi komunikasi

3. Menyebutkan alat-alat komunikasi

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi komunikasi

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknologi komunikasi

3. Siswa dapat menyebutkan alat-alat komunikasi

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi komunikasi

F. Model Pembelajaran : Kontruktivisme

G. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Games

Page 152: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru memaparkan materi

“Perkembangan Teknologi

komunikasi”

Siswa menyimak guru yang

sedang menjelaskan

Guru memberikan contoh soal, yang

berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan guru

Guru menginstruksikan untuk

menyiapkan alat tulisnya

Peserta didik menyiapkan alat

tulis

Guru menulis soal dipapan tulis, dan

peserta didik mencatat soal tersebut

Peserta didik mencatat soal

yang terdapat di papan tulis

Guru mengintruksikan kepada

seluruh peserta didik untuk

Peserta didik mengerjakan

dengan teliti

Page 153: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

mengerjakan soal yang telah

dituliskan oleh guru

b. Elaborasi Guru memantau pekerjaan siswa dan

memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya mengenai hal-hal yang

kurang dimengerti

Semua peserta didik

menyelesaikan soal dan

bertanya jika kurang

dimengerti.

Guru mengintruksi kepada peserta

didik yang sudah selesai untuk

mengumpulkan di meja guru

Peserta didik mengumpulkan

yang sudah selesai

Guru membacakan prosedur games,

Guru melakukan games, guna ingin

mengeahui pengetahuan yang didapat

siswa pada materi hari ini.

peserta didik memperhatikan

guru

Guru menyiapkan media untuk games

hari ini

peserta didik bersiap-siap untuk

melakukan games

Guru melemparkan bola kertas yang

berisi pertanyaan kepada peserta

didik, seterusnya sampai pertanyaan

habis

Peserta didik yang mendapatkan

bola kertas langsung menjawab

pertanyaan yang terdapat dibola

kertas

c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru memberikan penguatan positif

berupa pujian terhadap pembelajaran

hari ini

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

Guru memberikan penjelasan arahan

atau koreksi terhadap hasil diskusi

yang telah dilakukan oleh siswa

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan arahan dari

guru

Page 154: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan alat-alat

komunikasi?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian

teknologi

komunikasi

2. Menyebutkan

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Page 155: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

macam-macam

teknologi

komunikasi

3. Menyebutkan

alat-alat

komunikasi

Tanya Jawab

Tes

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi komunikasi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

Page 156: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 157: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP.

Page 158: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya

C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian teknologi transportasi

2. Menyebutkan alat-alat transportasi

3. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan alat transportasi

4. Menceritakan pengalaman penggunaan transportasi

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teknologi transportasi

2. Siswa mampu menyebutkan alat-alat transportasi

3. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan alat transportasi

4. Siswa mampu menceritakan pengalaman penggunaan transportasi

E. Materi Pokok : Perkembangan Teknologi transportasi

F. Model Pembelajaran : Kontruktivisme

G. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Games

Page 159: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru memaparkan materi

“Perkembangan Teknologi Produksi”

Siswa menyimak guru yang

sedang menjelaskan

Guru memberikan contoh soal, yang

berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan guru

Guru menginstruksikan untuk

menyiapkan alat tulisnya

Peserta didik menyiapkan alat

tulis

Guru menulis soal dipapan tulis, dan

peserta didik mencatat soal tersebut

Peserta didik mencatat soal

yang terdapat di papan tulis

Guru mengintruksikan kepada

seluruh peserta didik untuk

mengerjakan soal yang telah

Peserta didik mengerjakan

dengan teliti

Page 160: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

dituliskan oleh guru

b. Elaborasi Guru memantau pekerjaan siswa dan

memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya mengenai hal-hal yang

kurang dimengerti

Semua peserta didik

menyelesaikan soal dan

bertanya jika kurang

dimengerti.

Guru mengintruksi kepada peserta

didik yang sudah selesai untuk

mengumpulkan di meja guru

Peserta didik mengumpulkan

yang sudah selesai

Guru meminta beberapa siswa

menceritakan pengalamannya

menggunakan teknologi transportasi

Satu per satu siswa maju ke

depan kelas untuk menceritakan

pengalamannya menggunakan

transportasi

Siswa lain mendengarkan

Guru membacakan prosedur games,

guna ingin mengeahui pengetahuan

yang didapat siswa pada materi hari

ini.

peserta didik memperhatikan

guru

Guru membagikan siswa menjadi 5

kelompok

Berkumpul dengan kelompok

yang sudah ditentukan

Guru memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi

pembelajaran

Kelompok yang bisa menjawab,

langsung menulisnya di papan

tulis

Peserta didik mengikuti dengan

baik dan aktif

Guru mengumumkan pemenang pada

games hari ini

setiap kelompok happy pada

games hari ini

c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru memberikan penguatan positif Siswa mendengarkan penguatan

Page 161: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

berupa pujian terhadap pembelajaran

hari ini

yang diberikan guru

Guru memberikan penjelasan arahan

atau koreksi terhadap hasil diskusi

yang telah dilakukan oleh siswa

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan arahan dari

guru

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Menyebutkan macam-

macam jenis alat

transportasi . . .

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 162: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Soal

1. Menjelaskan

pengertian

teknologi

transportasi

2. Menyebutkan alat-

alat transportasi

3. Menyebutkan

kelebihan dan

kelemahan alat

transportasi

4. Menceritakan

pengalaman

penggunaan

transportasi

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Presentasi

Tes

Tes

Tes

Non Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Pengembangan Teknologi Transportasi

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

Page 163: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

Page 164: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 165: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas /Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 4

A. Standar Kompetensi :

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar :

2.4 Mengenal permasalah sosial di daerahnya

C. Indikator :

1. Menjelaskan bentuk-bentuk masalah sosial

2. Menyebutkan cara mengatasi masalah sosial

3. Menyebutkan hambatan-hambatan dalam mengatasi masalah sosial

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk masalah sosial

2. Siswa mampu menyebutkan cara mengatasi masalah sosial

3. Siswa dapat menyebutkan hambatan-hambatan dalam mengatasi masalah sosial

E. Materi Pokok : Masalah Sosial di Lingkungan Setempat

F. Model Pembelajaran : Kontruktivisme

G. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Games

Page 166: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pendahuluan

(Kegiatan Awal)

Guru mengucapkan salam kepada

siswa “assalamu’alaikum wr.wb” dan

mengabsen siswa

Siswa menjawab salam guru

“waalaikumussalam wr.wb” dan

mendengarkan guru mengabsen.

Guru meminta kepada ketua kelas

untuk memimpin doa belajar

Ketua kelas memimpin doa

belajar

Peserta didik yang lain

mengikuti ketua kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan

melakukan Ice Breaking

Siswa merespon dan antusias

melakukan ice breaking.

Guru menyampaikan materi yang

akan disampaikan hari ini.

Siswa menyimak penjelasan

guru

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Semua siswa memperhatikan

guru

2. Kegiatan inti (45 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Kegiatan Inti)

a. Eksplorasi

Guru memaparkan materi

“Perkembangan Teknologi

komunikasi”

Siswa menyimak guru yang

sedang menjelaskan

Guru memberikan contoh soal, yang

berkaitan dengan materi

Siswa memperhatikan guru

Guru menginstruksikan untuk

menyiapkan alat tulisnya

Peserta didik menyiapkan alat

tulis

Guru menulis soal dipapan tulis, dan

peserta didik mencatat soal tersebut

Peserta didik mencatat soal

yang terdapat di papan tulis

Guru mengintruksikan kepada

seluruh peserta didik untuk

Peserta didik mengerjakan

dengan teliti

Page 167: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

mengerjakan soal yang telah

dituliskan oleh guru

b. Elaborasi Guru memantau pekerjaan siswa dan

memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya mengenai hal-hal yang

kurang dimengerti

Semua peserta didik

menyelesaikan soal dan

bertanya jika kurang

dimengerti.

Guru mengintruksi kepada peserta

didik yang sudah selesai untuk

mengumpulkan di meja guru

Peserta didik mengumpulkan

yang sudah selesai

Guru membacakan prosedur games,

Guru melakukan games, guna ingin

mengeahui pengetahuan yang didapat

siswa pada materi hari ini.

peserta didik memperhatikan

guru

Guru menyiapkan media untuk games

hari ini

peserta didik bersiap-siap untuk

melakukan games

Guru melemparkan bola kertas yang

berisi pertanyaan kepada peserta

didik, seterusnya sampai pertanyaan

habis

Peserta didik yang mendapatkan

bola kertas langsung menjawab

pertanyaan yang terdapat dibola

kertas

c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru memberikan penguatan positif

berupa pujian terhadap pembelajaran

hari ini

Siswa mendengarkan penguatan

yang diberikan guru

Guru memberikan penjelasan arahan

atau koreksi terhadap hasil diskusi

yang telah dilakukan oleh siswa

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan arahan dari

guru

Page 168: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

3. Kegiatan akhir (5 menit)

Tahapan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

(Penutup) Guru memberikan kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari

ini

Siswa memerhatikan penjelasan

guru.

Evaluasi Guru bertanya kepada siswa:

1. Sebutkan alat-alat

komunikasi?

Siswa menjawab pertanyaan guru

Refleksi Guru memberikan penguatan

berupa jawaban benar atau salah

terhadap hasil jawaban siswa

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Penugasan/

Pengayaan

Guru menugaskan siswa untuk

membaca materi yang akan dibahas

minggu depan

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru.

Motivasi Guru memotivasi siswa untuk giat

belajar di rumah

Siswa menyimak penjelasan yang

disampaikan guru

Guru mengitruksikan kepada ketua

kelas memimpin doa selesai belajar

Ketua kelas memimpin doa selesai

belajar

Siswa yang lain mengikuti ketua

kelas membaca doa

Page 169: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

I. Indikator Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Soal

1. Menjelaskan bentuk-

bentuk masalah sosial

2. Menyebutkan cara

mengatasi masalah

sosial

3. Menyebutkan

hambatan-hambatan

dalam mengatasi

masalah sosial

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Tes

Tes

Tes

Telampir

Terlampir

Terlampir

J. Kriteria Penilaian

1. Penilaian Keaktifan Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik : Masalah Sosial di Lingkungan Setempat

Tanggal :

Waktu :

Aspek yang diukur : Keaktifan siswa selama proses pembelajaran

No Diskusi 1 2 3 4

1. Kekompakan

2. Keseriusan

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaiakan pendapat

4. Keaktifan siswa dalam berdiskusi

Page 170: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Keterangan:

1 : Tidak aktif;

2 : Kurang aktif;

3 : Cukup aktif;

4 : Aktif;

5 : Sangat aktif.

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1. Kerjasama

Bekerjasama 4

Kadang-kadang 2

Tidak bekerjasama 1

2. Partisipasi

Aktif berpartisipasi 4

Kadang-kadang aktif 2

Tidak aktif 1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 171: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Mengetahui Bintaro, 16 Maret 2014

Guru Bidang Studi IPS Peneliti

Mu’allim Syarif Resty Meidiana

NIP. NIM. 1110018300086

Page 172: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 14

Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

No Nama Pretest Posttest

1. A 48 76

2. B 60 72

3 C 44 80

4. D 52 68

5. E 60 76

6. F 72 84

7. G 80 82

8. H 76 84

9. I 76 88

10. J 68 92

11. K 76 80

12. L 56 80

13. M 52 72

14. N 72 80

15. O 64 56

16. P 44 68

17. Q 68 56

18. R 52 76

19. S 64 72

20. T 56 76

21. U 68 72

22. V 64 96

23. W 40 72

24. X 76 80

25. Y 56 96

26. Z 56 68

27. AA 68 80

28. AB 76 84

29. AC 80 92

30. AD 56 92

31. AE 44 68

32. AF 60 76

33. AG 60 72

34. AH 52 68

35. AI 56 68

36. AJ 76 60

37. AK 72 80

38. AL 52 72

JUMLAH 2352 2914

RATA-RATA 61,8947 76,6842

Page 173: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 15

Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol

No Nama Pretest Posttest

1. A 48 64

2. B 60 68

3. C 52 64

4. D 64 72

5. E 44 64

6. F 64 76

7. G 56 80

8. H 64 76

9. I 60 84

10. J 60 80

11. K 56 64

12. L 76 52

13. M 64 80

14. N 56 76

15. O 40 64

16. P 40 52

17. Q 56 84

18. R 80 92

19. S 72 76

20. T 68 88

21. U 60 76

22. V 40 64

23. W 72 56

24. X 64 68

25. Y 72 76

26. Z 60 64

27. AA 56 68

28. AB 56 76

29. AC 76 84

30. AD 60 76

31. AE 76 88

32. AF 60 56

33. AG 52 72

34. AH 64 68

35. AI 76 60

36. AJ 68 92

37. AK 44 64

38. AL 60 60

JUMLAH 2296 2724

RATA-RATA 60,4211 71,6842

Page 174: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 175: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 16

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 1 (satu)

Hari/Tanggal : 21 April 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran

2. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

3. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

4. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

5. Memberikan tes awal (pretest) pada siswa

B.

Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pelajaran dengan baik

2. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

3. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan indikator

bahan ajar

4. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran

5. Teknik menjelaskan/menyampaikan materi

6. Pengelolaan kegiatan diskusi

7. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

Page 176: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

C.

Kegiatan Penutup

1. Keterampilan menerangkan kembali/menyimpulkan materi

yang sudah disampaikan

2. Menyampaikan materi selanjutnya

3. Memberi tugas pada siswa

4. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 38

Presentase 59,47

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 64

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 177: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 2 (dua)

Hari/Tanggal : 28 April 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

6. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan Ice Breaking

7. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

8. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

9. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

8. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

9. Penggunaan metode pembelajaran yang ssuai dengan indicator

bahan ajar

10. Mengintruksikan semua peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

11. Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar

dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami

12. Berdiskusi membuat pertanyaan dari bahan ajar yang sudah

dibaca

13. Mengintruksikan kepada setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan diskusi

14. Guru menyampaikan materi dengan meluruskan jawaban dari

Page 178: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan

15. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

5. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

materi hari ini

6. Menerangkan kembali/menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan

7. Menyampaikan materi selanjutnya

8. Memberi tugas pada siswa

9. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 47

Presentase 69,11

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 68

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 179: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 3 (tiga)

Hari/Tanggal : 05 Mei 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

10. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan Ice Breaking

11. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

12. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

13. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

16. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

17. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan indikator

bahan ajar

18. Mengintruksikan semua peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

19. Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar

dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami

20. Berdiskusi membuat pertanyaan dari bahan ajar yang sudah

dibaca

21. Menyampaikan materi dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut

22. Mengintruksikan kepada peserta didik menceritakan

Page 180: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

pengalamannya menggunakan teknologi transportasi

23. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

10. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

11. Menerangkan kembali/menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan

12. Menyampaikan materi selanjutnya

13. Memberi tugas pada siswa

14. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 53

Presentase 77,94

Kategori Penilaian Total Sangat Baik

Skor Maksimal = 68

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 181: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 4 (empat)

Hari/Tanggal : 12 Mei 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

14. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan Ice Breaking

15. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

16. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

17. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

24. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

25. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan indikator

bahan ajar

26. Mengintruksikan semua peserta didik berkumpul dengan

kelompok masing-masing

27. Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari bahan ajar

dan memberi tanda pada bagian yang kurang dipahami

28. Berdiskusi membuat pertanyaan dari bahan ajar yang sudah

dibaca

29. Mengintruksikan kepada setiap kelompok presentasi hasil

pembahasan diskusi

30. Guru menyampaikan materi dengan meluruskan jawaban dari

Page 182: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan

31. Memberikan tes akhir (posttest)

32. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

15. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

materi hari ini

16. Menerangkan kembali/menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan

17. Menyampaikan materi selanjutnya

18. Memberi tugas pada siswa

19. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 66

Presentase 91,76

Kategori Penilaian Total Sangat Baik

Skor Maksimal = 72

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 183: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 1 (satu)

Hari/Tanggal : 21 April 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Mengerjakan tes awal (pretest)

2. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

3. Mempelajari bahan ajar yang telah dibagikan oleh guru

4. Memberi tanda bahan ajar yang tidak mereka pahami

5. Setiap kelompok berdiskusi membahas point-point yang

tidak dipahami

6. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

7. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

8. Aktif mengungkapkan pendapat

9. Memperhatikan penjelasan guru

10 Aktif mengajukan pertanyaan

11. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

12. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 19

Presentase 39,58

Kategori Penilaian Total Cukup

Page 184: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Skor Maksimal = 48

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 185: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 2 (dua)

Hari/Tanggal : 28 April 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

2. Mempelajari bahan ajar yang telah dibagikan oleh guru

3. Memberi tanda bahan ajar yang tidak mereka pahami

4. Setiap kelompok berdiskusi membahas point-point yang

tidak dipahami

5. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

6. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

7. Aktif mengungkapkan pendapat

8. Setiap kelompok presentasi yang telah didiskusikan

9. Kelompok lain memperhatikan, menanggapi, atau

menyanggah

10. Memperhatikan penjelasan guru

11 Aktif mengajukan pertanyaan

12. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

13. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 29

Presentase 55,86

Page 186: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 52

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 187: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 3 (tiga)

Hari/Tanggal : 05 Mei 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

2. Mempelajari bahan ajar yang telah dibagikan oleh guru

3. Memberi tanda bahan ajar yang tidak mereka pahami

4. Setiap kelompok berdiskusi membahas point-point yang

tidak dipahami

5. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

6. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

7. Aktif mengungkapkan pendapat

8. Memperhatikan penjelasan guru

9. Beberapa peserta didik menceritakan pengalamannya

menggunakan teknologi transportasi

10. Peserta didik yang lain mendengarkan

11 Aktif mengajukan pertanyaan

12. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

13. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 41

Presentase 78,84

Page 188: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Kategori Penilaian Total Sangat Baik

Skor Maksimal = 52

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 189: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 4 (empat)

Hari/Tanggal : 12 Mei 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

2. Mempelajari bahan ajar yang telah dibagikan oleh guru

3. Memberi tanda bahan ajar yang tidak mereka pahami

4. Setiap kelompok berdiskusi membahas point-point yang

tidak dipahami

5. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

6. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

7. Aktif mengungkapkan pendapat

8. Setiap kelompok presentasi yang telah didiskusikan

9. Kelompok lain memperhatikan, menanggapi, atau

menyanggah

10. Memperhatikan penjelasan guru

11. Mengerjakan tes akhir (posttest)

12 Aktif mengajukan pertanyaan

13. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

14. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 48

Page 190: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Presentase 85,71

Kategori Penilaian Total Sangat Baik

Skor Maksimal = 56

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 191: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 17

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV B/ II

Pertemuan : 1 (satu)

Hari/Tanggal : 21 April 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran

2. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

3. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

4. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

5. Memberikan tes awal (pretest) pada siswa

B.

Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pelajaran dengan baik

2. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

3. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran

4. Teknik menjelaskan/menyampaikan materi

5. Pengelolaan kegiatan diskusi

6. Melakukan games yang berkaitan dengan materi hari ini

7. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C. Kegiatan Penutup

Page 192: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

1. Keterampilan menerangkan kembali/menyimpulkan materi

yang sudah disampaikan

2. Menyampaikan materi selanjutnya

3. Memberi tugas pada siswa

4. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 27

Presentase 45

Kategori Penilaian Total cukup

Skor Maksimal = 60

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 193: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 2 (dua)

Hari/Tanggal : 28 April 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

6. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan Ice Breaking

7. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

8. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

9. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

8. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

9. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran

10. Teknik menjelaskan/menyampaikan materi

11. Melakukan games yang berkaitan dengan materi hari ini

12. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

5. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

materi hari ini

6. Menerangkan kembali/menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan

Page 194: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

7. Menyampaikan materi selanjutnya

8. Memberi tugas pada siswa

9. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 29

Presentase 51,79

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 56

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 195: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 3 (tiga)

Hari/Tanggal : 05 Mei 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

10. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran

11. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

12. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

13. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

13. Menguasai materi pelajaran dengan baik

14. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

15. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran

16. Teknik menjelaskan/menyampaikan materi

17. Pengelolaan kegiatan diskusi

18. Melakukan games yang berkaitan dengan materi hari ini

19. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

10. Keterampilan menerangkan kembali/menyimpulkan materi

yang sudah disampaikan

Page 196: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

11. Menyampaikan materi selanjutnya

12. Memberi tugas pada siswa

13. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 35

Presentase 58,33

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 60

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 197: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI GURU

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 4 (empat)

Hari/Tanggal : 12 Mei 2014

Observer : Mu’allim Syarif

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aspek Penilaian Nilai

4 3 2 1

A.

Kegiatan Awal

14. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan Ice Breaking

15. Apersepsi (membuka pelajaran, mengecek kehadiran peserta

didik, melakukan tanya jawab)

16. Membangkitkan minat/rasa ingin tahu siswa (motivasi)

17. Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai

B.

Kegiatan Inti

20. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

21. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran

22. Teknik menjelaskan/menyampaikan materi

23. Melakukan games yang berkaitan dengan materi hari ini

24. Memberikan tes akhir (posttest)

25. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan pendapat

C.

Kegiatan Penutup

14. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

materi hari ini

15. Menerangkan kembali/menyimpulkan materi yang sudah

Page 198: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

disampaikan

16. Menyampaikan materi selanjutnya

17. Memberi tugas pada siswa

18. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai

dengan indikator yang ingin dicapai

Jumlah 41

Presentase 68,33

Kategori Penilaian Total Baik

Skor Maksimal = 60

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 199: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 19

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 1 (satu)

Hari/Tanggal : 21 April 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Mengerjakan tes awal (pretest)

2. Memperhatikan guru saat menjelaskan

3. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi

4. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

5. Mengikuti games dengan baik

6. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

7. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

8. Aktif mengungkapkan pendapat

9 Aktif mengajukan pertanyaan

10. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

11. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 11

Presentase 25

Kategori Penilaian Total Cukup

Page 200: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Skor Maksimal = 44

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 201: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 2 (dua)

Hari/Tanggal : 28 April 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Memperhatikan guru saat menjelaskan

2. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi

3. Peserta didik memperhatikan guru

4. Mengikuti games dengan baik

5. Peserta didik yang mendapatkan bola kertas langsung

menjawab pertanyaan yang terdapat dibola kertas

6. Aktif mengungkapkan pendapat

7 Aktif mengajukan pertanyaan

8. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

9 Siswa mendengarkan penguatan yang diberikan guru

10. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 19

Presentase 47,5

Kategori Penilaian Total Cukup

Page 202: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Skor Maksimal = 40

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 203: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 3 (tiga)

Hari/Tanggal : 05 Mei 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Memperhatikan guru saat menjelaskan

2. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi

3. Beberapa peserta didik menceritakan pengalamannya

menggunakan teknologi transportasi

4. Berkumpul dengan kelompok masing-masing

5. Mengikuti games dengan baik

6. Semangat dan antusias dalam berdiskusi

7. Komunikasi dan kerja sama antar siswa

8. Aktif mengungkapkan pendapat

9 Aktif mengajukan pertanyaan

10. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

11. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 25

Presentase 56,81

Kategori Penilaian Total Baik

Page 204: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Skor Maksimal = 44

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 205: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

LEMBAR OBSERVASI SISWA

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro

Kelas/Semester : IV A/ II

Pertemuan : 4 (empat)

Hari/Tanggal : 12 Mei 2014

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai dengan pengamatan anda!

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang

No. Aktivitas Siswa Nilai

4 3 2 1

1. Memperhatikan guru saat menjelaskan

2. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi

3. Peserta didik memperhatikan guru

4. Mengikuti games dengan baik

5. Peserta didik yang mendapatkan bola kertas langsung

menjawab pertanyaan yang terdapat dibola kertas

6. Aktif mengungkapkan pendapat

7. Mengerjakan tes akhir (posttest)

8. Aktif mengajukan pertanyaan

9. Aktif menyimpulkan pembelajaran hari ini

10 Siswa mendengarkan penguatan yang diberikan guru

11. Aktif menjawab pertanyaan guru

Jumlah 26

Presentase 59,09

Kategori Penilaian Total Baik

Page 206: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Skor Maksimal = 44

Skor Minimal = 0

Keterangan Kategori Penilaian Total

75 – 100% = Sangat Baik

50 – 75% = Baik

25 – 50% = Cukup

0 – 25% = Kurang

Page 207: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 20

CATATAN LAPANGAN

Pertemuan Pertama

1. Mengeluh pada saat mengerjakan tes awal (pretest)

2. Siswa bingung dengan metode yang diterapkan oleh guru.

3. Siswa tidak ada keberanian untuk bertanya.

4. Pada saat proses pembelajaran ada beberapa siswa yang asik mengobrol

dengan teman sebelahnya.

5. Pada saat diskusi berlangsung, hanya beberapa siswa yang berpartisipasi aktif

sedangkan yang lainnya mengobrol dan bercanda.

6. Saat diskusi guru berperan sangat aktif untuk membangkitkan motivasi siswa

7. Guru masih belum terbiasa dengan siswa sehingga diperlukan adaptasi ang

lebih baik lagi.

8. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Learning

Start With A Question (LSQ) masih belum berdampak positif terhadap hasil

belajar siswa.

Pertemuan Kedua

1. Siswa sedikit mengenal metode pembelajaran Learning Start With A Question

(LSQ).

2. Pada saat proses pembelajaran masih ada sedikit siswa yang mengobrol dan

bercanda dengan teman sebelahnya.

3. Saat diskusi siswa yang aktif lebih daripada pertemuan kesatu.

4. Saat presentasi siswa tidak mengerti apa yang harus disampaikan saat

presentasi di depan kelas.

5. Guru mengajarkan cara mempresentasikan hasil diskusi dan semua siswa

memperhatikan guru.

Page 208: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

6. Guru sudah mulai mengenal karakteristik siswa

7. Hasil belajar pada pertemuan kedua sudah lebih baik dari pada pertemuan

pertama.

Pertemuan Ketiga

1. Guru sudah mulai akrab dengan peserta didik.

2. Peserta didik terlihat senang pada saat proses pembelajaran berlangsung.

3. Pada saat guru menyampaikan materi siswa memperhatikan dan mencatat hal-

hal yang penting.

4. Pada saat guru meminta siswa menceritakan pengalamannya menggunakan

teknologi transportasi, siswa berebut untuk menceritakannya di depan kelas.

5. Pada saat menceritakan di depan kelas, siswa sangat senang bahkan sampai

ketawa kalau temannya menceritakan pengalamannya yang sangat lucu.

6. Pada kegiatan evaluasi, siswa sudah bisa menyimpulkan materi pembelajaran

hari ini.

Pertemuan keempat

1. Siswa sudah mempunyai keberanian untuk bertanyadan menggungkapkan

pendapatnya.

2. Pada saat proses pembelajaran siswa sangat aktif, dan memperhatikan jika

guru menyampaikan sesuatu hal yang berkaitan dengan materi tersebut.

3. Pada saat diskusi berlangsung, siswa yang berpartisipasi aktif sudah banyak

dibandingkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

4. Sudah ahli dalam membuat pertanyaan.

5. Saat diskusi guru hanya mengontrol dan membenarkan pertanyaan-pertanyaan

tersebut.

6. Tidak mengeluh saat mengerjakan tes akhir (posttest)

7. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Learning

Start With A Question (LSQ) berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.

Page 209: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 21

WAWANCARA DENGAN GURU IPS KELAS IV

SETELAH PELAKSANAAN TINDAKAN

Pewawancara : Resty Meidiana

Responden : Mualim Syarief

Jabatan : Guru IPS

Tempat : MIN 15 Bintaro

Tanggal : 13 Juni 2014

1. Menurut Bapak apakah metode LSQ (Learning Start With A Queation) cocok digunakan

dalam pembelajaran IPS?

Jawab : Menurut saya cocok untuk mengembangkan motivasi peserta didik, karena

setelah penerapan metode LSQ (Learning Start With A Queation), peserta didik

menjadi lebih aktif dalam bertanya.

2. Bagaimana perubahan siswa di kelas setelah diterapkannya metode ini?

Jawab : Peserta didik menjadi lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya, dan

lebih aktif dalam bertanya.

3. Apakah siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas?

Jawab : Ya, peserta didik sangat aktif dan sangat termotivasi dalam mengikut

pembelajaran di dalam kelas, sanat semangat dalam kegiatan pembelajaran di

kelas.

4. Apakah siswa menjadi lebih berani dalam bertanya dan mengemukakan pendapat?

Jawab : Sangat tentu, peserta didik sebelum mengenal metode LSQ (Learning Start With

A Queation) sangat takut untuk mengungkapkan pendapatnya. Akan tetapi,

sekarang menjadi semangat untuk mengungkapkan pendapatnya.

5. Adakah kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran ini?

Jawab : Selama penerapan metode LSQ (Learning Start With A Queation), mungkin

hanya waktu yang harus diperbaiki dalam pembelajaran di kelas.

Page 210: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 22

WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS IV

SETELAH PELAKSANAAN TINDAKAN

Pewawancara : Resty Meidiana

Responden : Siswa kelas IV A

Hari/Tanggal : Senin, 12 Mei 2014

Pukul : 08.00

Tempat : MIN 15 Bintaro

1. Bagaimana menurut pendapatmu mengenai pembelajaran IPS yang telah kalian ikuti di

kelas?

Jawab :

Siswa 1: Menyenangkan dan tidak membosankan

Siswa 2 : Asik, seru

Siswa 3 : Menyenangkan

Siswa 4 : Tidak membosankan, menyenangkan, dan asik

Siswa 5 : Seru, asik, dan menyenangkan

2. Apakah kalian senang belajar dengan metode pembelajaran LSQ (Learning Start With A

Question)?

Jawab :

Siswa 1: Sangat senang

Siswa 2 : Senang

Siswa 3 : Senang banget

Siswa 4 : Sangat senang

Siswa 5 : Senang sekali

3. Apakah belajar dengan metode pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question)

membuatmu lebih mudah memahami materi perkembangan teknologi dan masalah

sosial?

Jawab :

Page 211: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Siswa 1: Menjadi lebih mudah paham dengan materi yang disampaikan

Siswa 2 : Iya, sangat paham dengan materi yang diajarkan guru

Siswa 3 : Betul, lebih mudah memahami pelajaran

Siswa 4 : Iya, gampang memahami materi yang disampaikan

Siswa 5 : iya, jadi lebih mudah

4. Apakah kalian merasa lebih aktif dan berani mengeluarkan pendapat?

Jawab :

Siswa 1: Saya menjadi berani mengeluarkan pendapat saya sendiri

Siswa 2 : Lebih berani untuk bertanya, sudah tidak malu-malu lagi

Siswa 3 : Sedikit lebih berani bertanya dan mengeluarkan pendapat

Siswa 4 : Sangat merasa lebih aktif

Siswa 5 : Berani menyampaikan sesuatu

5. Apakah hasil belajarmu meningkat setelah belajar dengan menggunakan metode

pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question)?

Jawab :

Siswa 1: Meningkat dibandingkan dengan yang sebelumnya

Siswa 2 : Nilainya menjadi lebih bagus

Siswa 3 : Lumayan bagus

Siswa 4 : Sangat bagus

Siswa 5 : Sangat meningkat

Page 212: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 213: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 214: Resty Meidiana@watermak oke.pdf
Page 215: Resty Meidiana@watermak oke.pdf

Lampiran 26

Biodata Penulis

Resty Meidiana. Lahir di Jakarta, 05 Mei 1992. Anak

ke-3 dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak H. Afrizal,

SHI dan Ibu Rosni Fitri. Penulis beralamat di Komplek

Departemen Agama Jl. Sunan Bonang 1 Blok C. 25 Rt

003 Rw 015 Pabuaran, Bojong Gede-Bogor. Penulis

menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak

Da’wah Islam (1997-1998), Sekolah Dasar di SDN

Pabuaran 03 (1998-2004), Sekolah Menengah Pertama

di Ponpes Qotrun Nada (2004-2006) dan MTS

Tansyitul Muta’allimin (2006-2007), dan Sekolah

Menengah Atas di MAN 13 Jakarta (2007-2010), dan

melanjutkan S1 tahun 2010 pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul skripsi penulis “Pengaruh Metode

Pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar

Mata Pelajaran IPS Kelas IV di MIN 15 Bintaro”