Restrain Klien Gangguan Jiwa

5
Restrain Klien Gangguan Jiwa RESTRAIN 1. Pengertian Restrain adalah terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk membatasi mobilitas fisik klien. Alat tersebut meliputi penggunaan manset untuk pergelangan tangan atau kaki dan kain pengikat. Restrain harus dilakukan pada kondisi khusus, hal ini merupakan intervensi yang terakhir jika perilaku klien sudah tidak dapat diatasi atau dikontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi lingkungan. 2. Indikasi Adapun dari indikasi tindakan restrain adalah sebagai berikut: a. Perilaku kekerasan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungannya. b. Perilaku agitasi yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan. c. Klien yang mengalami gangguan kesadaran. d. Klien yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan rasa aman dan pengendalian diri. e. Ancaman terhadap integritas tubuh berhubungan dengan penolakan klien untuk istirahat, makan dan minum. 3. Prinsip Tindakan Prinsip dari tindakan restrain ini adalah melindungi klien dari cedera fisik dan memberikan lingkungan yang nyaman. Restrain dapat menyebabkan klien merasa tidak dihargai hak asasinya sebagai manusia, untuk mencegah perasaan tersebut perawat harus

description

tugas untuk di rumah sakit jiwa

Transcript of Restrain Klien Gangguan Jiwa

Restrain Klien Gangguan Jiwa RESTRAIN1. PengertianRestrain adalah terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk membatasi mobilitas fisik klien. Alat tersebut meliputi penggunaan manset untuk pergelangan tangan atau kaki dan kain pengikat. Restrain harus dilakukan pada kondisi khusus, hal ini merupakan intervensi yang terakhir jika perilaku klien sudah tidak dapat diatasi atau dikontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi lingkungan.2. IndikasiAdapun dari indikasi tindakan restrain adalah sebagai berikut:a. Perilaku kekerasan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungannya. b. Perilaku agitasi yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.c. Klien yang mengalami gangguan kesadaran.d. Klien yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan rasa aman dan pengendalian diri.e. Ancaman terhadap integritas tubuh berhubungan dengan penolakan klien untuk istirahat, makan dan minum.3. Prinsip TindakanPrinsip dari tindakan restrain ini adalah melindungi klien dari cedera fisik dan memberikan lingkungan yang nyaman. Restrain dapat menyebabkan klien merasa tidak dihargai hak asasinya sebagai manusia, untuk mencegah perasaan tersebut perawat harus mengidentifikasi faktor pencetus pakah sesuai dengan indikasi terapi, dan terapi ini hanya untuk intervensi yang paling akhir apabila intervensi yang lain gagal mengatasi perilaku agitasi klien. Kemungkinan mencederai klien dalam proses restrain sangat besar, sehingga perlu disiapkan jumlah tenaga perawat yang cukup dan harus terlatih untuk mengendalikan perilaku klien. Perlu juga dibuat perencanaan pendekatan dengan klien, penggunaan restrain yang aman dan lingkungan restrain harus bebas dari benda-benda berbahaya.Referensi:Riyadi, S dan Purwanto, T. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa.

Restrain

RESTRAINA.pengertianRestrain adalah terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk membatasi mobilitas fisik klien. (Riyadi, S dan Purwanto, T. 2009)Restraint ( dalam psikiatrik ) secara umum mengacu pada suatu bentuk tindakan menggunakan tali untuk mengekang atau membatasi gerakan ekstrimitas individu yang berperilaku di luar kendali yang bertujuan memberikan keamanan fisik dan psikologis individu.Restraint ( fisik ) merupakan alternative terakhir intervensi jika dengan intervensi verbal, chemical restraint mengalami kegagalan.Alat tersebut meliputi penggunaan manset untuk pergelangan tangan atau kaki dan kain pengikat. Restrain harus dilakukan pada kondisi khusus, hal ini merupakan intervensi yang terakhir jika perilaku klien sudah tidak dapat diatasi atau dikontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi lingkungan.2. Indikasi Adapun dari indikasi tindakan restrain adalah sebagai berikut:a. Perilaku kekerasan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungannya.b. Perilaku agitasi yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.c. Klien yang mengalami gangguan kesadaran.d. Klien yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan rasa aman dan pengendalian diri.e. Ancaman terhadap integritas tubuh berhubungan dengan penolakan klien untuk istirahat, makan dan minum.3. Prinsip TindakanPrinsip dari tindakan restrain ini adalah melindungi klien dari cedera fisik dan memberikan lingkungan yang nyaman. Restrain dapat menyebabkan klien merasa tidak dihargai hak asasinya sebagai manusia, untuk mencegah perasaan tersebut perawat harus mengidentifikasi faktor pencetus pakah sesuai dengan indikasi terapi, dan terapi ini hanya untuk intervensi yang paling akhir apabila intervensi yang lain gagal mengatasi perilaku agitasi klien. Kemungkinan mencederai klien dalam proses restrain sangat besar, sehingga perlu disiapkan jumlah tenaga perawat yang cukup dan harus terlatih untuk mengendalikan perilaku klien. Perlu juga dibuat perencanaan pendekatan dengan klien, penggunaan restrain yang aman dan lingkungan restrain harus bebas dari benda-benda berbahaya.

Hal-hal yang penting diperhatikan pada restraint :a. Pada kondisi gawat darurat, restraint/seklusi dapat dilakukan tanpa order dokterb. Sesegera mungkin ( < 1 jam ) setelah melakukan restraint/seklusi, perawat melaporkan pada dokter untuk mendapatkan legalitas tindakan baik secara verbal maupun tertulisc. Intervensi restraint/seklusi dibatasi waktu : 4 jam untuk klien berusia > 18 th, 2 jam untuk usia 9-17 th, dan 1 jam untuk umur < 9 tahund. Evaluasi dilakukan 4 jam I untuk klien > 18 th, 2 jam I untuk anak-anak dan usia 9-17 tahune. Waktu minimal reevaluasi oleh dokter adalah 8 jam untuk usia > 18 th dan 4 jam untuk usia < 17 tahunf. Selama restraint/seklusi klien diobservasi tiap 10-15 menit, focus obsevasi : 1. Tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan restraint/seklusi 2. Nutirisi dan hidrasi 3. Sirkulasi dan range of motion ekstrimitas 4. Vital sign 5. Hygiene dan eliminasi 6. Status fisik dan psikologis 7. Kesiapan klien untuk dibebaskan dari restraint dan seklusiAlatyang diperlukan :a. Baju restraintb. Talic. Bantalan untuk melindungi tulang yang menonjol