Resensi Novel

Disusun oleh:

Nama : Ridha AnnisaKelas: XI IPA 3 (Tahun Pelajaran 2012/2013)SMAN 1 KARAWANG

Kemelut Hidup Rani

Judul Buku: Duri-duri di Hati RaniPenulis: Savitri Sri Bharata M.WPenerbit: Balai PustakaCetakan I: 1993Tebal: 196 halaman

Savitri Sri Bharata Manggala Gunda Wati, penulis kelahiran Ponorogo 26 Desember 1958 ini telah menerbitkan 10 karya tulis yang terdiri dari novel dan berbagai buku panduan. Beliau pernah bekerja sebagai redaksi di sebuah perusahaan majalah khusus wanita. Sepertinya pahit manis pengalaman saat bekerja di perusahaan itulah yang menginspirasinya dalam penulisan salah satunya novelnya yang berjudul Duri-duri di Hati Rani. Cerita yang beliau kemas dalam novelnya itu sukses menyorot seluk beluk persoalan dalam dunia perkantoran, khususnya pada kantor majalah. Kepercayaan, kejujuran, tanggung jawab dan persoalan dalam lingkungan kerja lainnya beliau sertakan dalam novel ini dengan teliti hingga membentuk karangan yang memang dekat dengan realita.Dalam kehidupan yang semakin kompleks ini, berbagai masalah sering timbul dalam rutinitas sehari-hari. Salah satunya adalah rutinitas di lingkungan tempat bekerja dimana di tempat itulah kita bertemu dengan banyak rekan kerja yang memiliki sifat dan pandangan yang berbeda-beda, sehingga kerap kali menimbulkan masalah. Tinggallah bagaimana sikap yang kita pilih dalam menghadapi dan mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Seperti kisah keseharian Rani pada Novel Duri-duri di Hati Rani ini. Sebagai seorang Sekretaris Direksi pada sebuah kantor penerbitan majalah khusus wanita bernama IBU, Rani selalu disibukkan dengan tugasnya sepanjang hari. Di tengah kesibukannya, berbagai kemelut datang silih berganti menggerogoti kehidupannya. Kematiaan sang ayah, pengkhianatan Sonny kekasihnya yang seorang pilot dan kecurangan-kecurangan yang terjadi di kantor datang mengusik di sela-sela kesibukannya mengemban tugas. Namun karena ketegaran, pengorbanan dan atas dukungan teman-teman sekerjanya, Rani berhasil keluar dari masalah yang di hadapinya itu.Selain menyorot keseharian Rani dalam lingkungan pekerjaannya, novel ini pun diselingi dengan manisnya romansa percintaan, juga kisah pertemanan Rani yang memberi kita pelajaran tentang pentingnya peran seorang teman dan bagaimana kesetiaan itu memang sulit untuk di jaga namun penting nilainya. Kata kiasan dan bahasa sehari-hari yang digunakan penulis dalam mengisahkan novel ini pun mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Sayangnya cukup banyak ketidaktepatan penulis dalam penggunaan tanda baca di dalamya. Juga pemilihan cover yang terbilang biasa dan kurang menarik perhatian menambah kelemahan novel ini.Novel Duri-duri di Hati Rani karangan Savitri ini memiliki cerita yang di jalin dengan bahasa yang lugas dengan berbagai peristiwa yang masih relevan pada masa ini, menjadikan novel ini menarik dan perlu untuk di nikmati oleh kalangan remaja maupun dewasa agar bisa belajar tentang bagaimana ketegaran dan pengorbanan dapat berbuah penyelesaian masalah yang membawa kebahagiaan.