Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

64
RENSTRA SDA

description

Renstra Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana sda 2015 2020

Transcript of Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Page 1: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA SDA

Page 2: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

1. Prioritas program pada wilayah-wilayah sungai kewenangan Pemerintah

dan daerah perbatasan/terluar;

2. Program di bidang sungai dan pantai telah dilengkapi dengan kriteria

kesiapan yang memadai (desain, lahan, amdal/UKL-UPL);

3. Program pengendalian banjir dilaksanakan dengan prioritas pengurangan

titik banjir (Waktu, Kedalaman, Luas), dan penuntasan sistem

pengendalian banjir di dalam wilayah sungai.

4. Kegiatan pengamanan tebing secara selektif dibatasi pada sungai-sungai

yang kelongsoran tebingnya mengancam permukiman dan fasilitas umum

serta pada sungai-sungai yang sifatnya sebagai revitalisasi kawasan

sempadan;

Kebijakan Program TA 2015-2019(lanjutan)

Page 3: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

5. Masing-masing BBWS/BWS menuntasi rencana pengendalian banjir dan

ketahanan air wilayah kerja masing-masing merujuk pada pola/master plan/hasil

studi, berupa peta wilayah sungai yang dilengkapi dengan peta rawan

banjir, rencana penanganan, status pelaksanaan, dan kebutuhan biayanya;

6. Percepatan upaya sertifikasi bendungan yang sudah siap

(desain, AMDAL, LARAP, izin lokasi, dan sudah masuk dalam RTRW);

7. Pembuatan MOU dan perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemerintah, Pemerintah

Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk percepatan pembangunan

(sebelum kontrak) khususnya masalah pembebasan lahan termasuk

tegakan/bangunan di atasnya, permasalahan sosial, dan pengalokasian

anggaran;

8. Pelaksanaan kajian teknis sempadan sungai untuk mendukung program

pengendalian banjir (berpedoman pada PP No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai);

Kebijakan Program TA 2015-2019(lanjutan)

Page 4: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

9. Fokus pada penyelesaian kegiatan yang cepat berfungsi secara keseluruhan

maupun bertahap (embung, revitalisasi situ, normalisasi sungai);

10. Penyelesaian program yang didanai dengan PHLN tepat waktu mengingat

tanggal berakhirnya PHLN;

11. Program–program dengan prioritas rendah ditunda pelaksanaannya;

12. Prasarana yang belum berfungsi diprioritaskan penyelesaiannya.

Kebijakan Program TA 2015-2019(lanjutan)

Page 5: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

ARAHAN BIDANG SUNGAI DAN PANTAI

Memahami bahwa pengendalian banjir yang terbaik

adalah menghindarkan diri dari bermukim di daerah banjir;

Memahami penanganan sungai tidak cukup dengan upaya struktur saja,

perlu upaya non struktur berupa pengaturan dan penyiapan masyarakat

jika terjadi banjir yang melebihi kemampuan rencana upaya struktur;

Pengendalian daya rusak air dilakukan melalui pengelolaan resiko

banjir yg ditujukan untuk mengurangi kerugian banjir;

Mengarahkan pengendalian banjir dengan sasaran semakin berkurang-

nya daerah rawan banjir pada tingkat pengamanan tertentu;

Pelaksanaan konstruksi tanggul memerlukan pembebasan lahan

(untuk sempadan, tapak tanggul, dan bantaran) serta pekerjaan

drainase daerah di luar tanggul yang terhalang tanggul.

Page 6: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

ARAHAN BIDANG SUNGAI DAN PANTAI

Pembebasan tanah menjadi tanggung jawab Pemda, pelaksanaan konstruksi

dapat dipercepat jika tidak ada lagi masalah tanah yang belum bebas.

Negosiasi harga dengan masyarakat diintensifkan agar proses pembayaran

pembebasan tanah dpt berjalan lancar.

Penyesuaian desain dengan kondisi lapangan perlu diperhatikan.

Perlunya antisipasi musim untuk pelaksanaan konstruksi.

Perlu ditinjau beberapa alternatif penanganan dan dipilih yang paling hemat.

Misalnya tidak perlu membangun konstruksi pelindung tebing sungai jika

kepentingan yang terancam (jalan, pemukiman dan lain-lain) dapat dipindahkan /

digeser dengan biaya yang lebih murah.

Pemeriksaaan dan inventarisasi secara rutin dan periodik terhadap bangunan-

bangunan sungai serta prasarana dan sarana penanggulangan bencana banjir dan

pengendalian banjir (walkthrough/audit teknis/ manajemen aset).

Page 7: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

1. Penanganan abrasi pantai yang mengancam jiwa manusia dan

prasarana umum (jalan raya, bangunan bernilai sosial-budaya tinggi)

dan pantai pada pulau terluar untuk Menjaga Kedaulatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .

2. Pengamanan banjir di kawasan pantai (coastal floding) akibat kondisi

curah hujan tinggi dan drainase buruk yang di komplikasikan oleh

aktivitas badai dan pasang laut (sesaat) serta kenaikan muka air laut

dan tekanan penduduk (jangka panjang)

3. Stabilitas muara sungai dan saluran drainase yang langsung ke laut

untuk mendukung lalu lintas pelayaran dan pengendalian banjir.

4. Mendukung revitalisasi kawasan pantai.

7

Arah Kebijakan Pengamanan Pantai

Dilaksanakan

dengan Urutan Prioritas

Page 8: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

8

Strategi Pengamanan Pantai

1. Memprioritaskan pembangunan konstruksi pengaman pantai untuk:

a. Menanggulangi kerusakan di daerah padat penduduk guna

mencegah, mengurangi korban jiwa.

b. Menanggulangi kerusakan yang mengancam permukiman dan

fasilitas umum.

c. Mencegah kerugian material lain, seperti kerusakan areal

pertanian, tambak, hutan mangrove, dan perkebunan.

2. Menyusun dan menerapkan program pemeliharaan yang berkelanjutan

(pemantauan, evaluasi, perbaikan, rehabilitasi).

3. Mendukung upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat tentang kelestarian ekosistem pantai.

4. Menggunakan atau memanfaatkan bahan atau material ramah

lingkungan.

5. Meningkatkan anggaran di bidang Pengamanan Pantai.

6. Dalam disain mencantumkan komponen peningkatan kenaikan muka

air laut sebesar 0,5 m (contoh: penanganan reklamasi Pulau Nipah).

Page 9: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Output/outcome....?9

Pengelolaan dan

konservasi

waduk, embung, situ, sert

a bangunan penampung

air lainnya

• Berapa jumlah kawasan yang

dikonservasi....?

• Berapa luas kawasan yang

dikonservasi...?

• Berapa buah prasarana

sedimentasi yang

dibangun...?

• Berapa berkurangnya laju

erosi....?

• Berapa jumlah

waduk, embung, situ yang

dibangun...?

• Berapa volume

waduk, embung, situ yang

dibangun....?

• Berapa jumlah

waduk, embung, situ yang

direhab...?

• Berapa volume

waduk, embung, situ yang

direhab....?

Page 10: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Output/outcome....? (lanjutan)

10

Pengendalian banjir, lahar

gunung berapi, dan

pengamanan pantai

• Berapa panjang pembangunan

prasarana pengendalian banjir....?

• Berapa luas kawasan yang

dilindungi dari banjir...?

• Berapa buah prasarana

pengendalian lahar yang

dibangun....?

• Berapa volume sedimentasi yang

bisa ditahan...?

• Berapa panjang pembangunan

prasarana pengaman pantai....?

• Berapa luas kawasan yang

dilindungi dari erosi pantai....?

• Berapa panjang prasarana

pengendalian banjir yang

direhabilitasi....?

• Berapa luas yang berkurang

banjir....?

• Berapa panjang prasarana

pengendalian pengaman pantai

yang direhabilitasi....?

Page 11: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

ARAH KEBIJAKAN BIDANG IRIGASITAHUN 2015 - 2019

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

1 PERKUATAN PERENCANAAN

IRIGASI

a) SNVT PJPA WAJIB menyiapkan

Dokumen RP2I, sebagai Dokumen

Usulan Pelaksanaan Kegiatan

i. Dilaksanakan pada TA. 2015-2016

ii. Pada Tahun 2015, SNVT PJPA menyiapkan

rencana Pengelolaan Irigasi

iii. Pada Tahun 2016, SNVT PJPA menyiapkan

rencana Pengembangan Irigasi

iv. Data inventarisasi dan kondisi sistem irigasi,

diambil dari PPK OP Irigasi

v. Penyusunan Dokumen RP2I agar

diselaraskan dengan POLA dan RTRW

POLAPENGELOLAAN

SDA

RTRW

RP2I

Page 12: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN IRIGASI

a) Optimalisasi prasarana irigasi

eksisting

b) Melakukan Review System Planning

Irigasi, untuk mengetahui kondisi

sistem irigasi

i. Neraca Air

ii. Kondisi Infrastruktur / Bangunan Irigasi

iii. Luas Lahan, memperhitungkan alih fungsi

dan potensi baru sebagai extention

c) Jika kesimpulan Review System

Planning terjadi Kekurangan Air

i. Membangun lumbung air/ embung/ waduk

lapangan, sebagai tampungan air dan

menyuplai air irigasi pada musim kering

ii. Re-Use dari saluran drainase

iii. Mancari potensi sumber air alternatif

sebagai supplesi.

ARAH KEBIJAKAN BIDANG IRIGASITAHUN 2015 - 2019

Page 13: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN IRIGASI

d) Jika kesimpulan Review System

Planning terjadi Penurunan Fungsi

infrastruktur/ bangunan irigasi

i. Melakukan up-grade bangunan irigasi, dan

selanjutnya WAJIB disertai dengan alat

ukur

ii. Normalisasi saluran irigasi,

mengembalikan ke bentuk atau dimensi

SEMULA atau SESUAI KEBUTUHAN

iii. Mengganti saluran tanah ke pasangan

(bila porus atau sering longsor)

e) Jika kesimpulan Review System

Planning terjadi Alih Fungsi Lahan

i. Inventarisasi alih fungsi lahan pada setiap

Daerah Irigasi

ii. Menyampaikan hasil alih fungsi lahan

tersebut kepada Kementerian Pertanian

iii. Mencari potensi lahan baru untuk extention

atau pengembangan baru di wilayahnya

ARAH KEBIJAKAN BIDANG IRIGASITAHUN 2015 - 2019

Page 14: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN IRIGASI

f) MODERNISASI Daerah Irigasi

Strategis Nasional

i. DI Jatiluhur melalui program WISIMP-II

ii. DI Rentang

g) Melaksanakan peningkatan

(extension) Daerah Irigasi

i. Dari hasil Review System Planning, dapat

diketahui potensi lahan untuk

pengembangan extention baru,

menggantikan alih fungsi lahan

ii. Bekerjasama dengan Kementan dalam

pelaksanaannya

h) Melaksanakan PEMBANGUNAN

BARU sebagai kompensasi

pertumbuhan penduduk dan alih

fungsi lahan pertanian beririgasi

ARAH KEBIJAKAN BIDANG IRIGASITAHUN 2015 - 2019

Page 15: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

ARAH KEBIJAKAN BIDANG RAWA & TAMBAKTAHUN 2015 - 2019

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

1 PERKUATAN PERENCANAAN RAWA -

TAMBAK

a) SNVT PJPA WAJIB menyiapkan

Dokumen RP2I, sebagai Dokumen

Usulan Pelaksanaan Kegiatan

i. Dilaksanakan secara kontraktual TA. 2015-

2016

ii. Pada Tahun 2015, SNVT PJPA menyiapkan

rencana Pengelolaan Rawa

iii. Pada Tahun 2016, SNVT PJPA menyiapkan

rencana Peningkatan Rawa

iv. Data inventarisasi dan kondisi Rawa bekerja-

sama dengan Dinas Pertanian

v. Data inventarisasi dan kondisi Tambak

bekerja-sama dengan Dinas Kelautan &

Perikanan

vi. Penyusunan Dokumen RP2I agar

diselaraskan dengan POLA dan RTRW

setempat

vii. Penyusunan program peningkatan dan

rehabilitasi tambak agar berkoordinasi

dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.

viii.Memahami isu perubahan iklim dan

lingkungan hidup pada Rawa serta isu

peningkatan kehidupan nelayan pada

tambak.

POLA RTRW

RP2I(Irigasi & Rawa)

TAMBAK DINAS KP

SINKRONISASI PROGRAM

Page 16: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN

RAWA - TAMBAK

a) Optimalisasi prasarana rawa i. Pengaturan muka air untuk mencegah emisi

gas rumah kaca dan CO2.

ii. Pemasangan pintu air pada saluran, dengan

mempertimbangkan keperluan transportasi

air.

iii. Pembuatan/perbaikan jalan usaha tani,

ketiadaan akses akan

• mengurangi minat petani bercocok

tanam di rawa.

• Mengganggu pemasaran hasil

produksi

ARAH KEBIJAKAN BIDANG RAWATAHUN 2015 - 2019

Page 17: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN

RAWA - TAMBAK

b) Optimalisasi prasarana tambak i. Pengaturan suplesi air tawar dan air payau

melalui pintu, saluran air tawar, saluran air

payau, kolam pencampuran, dll

ii. Kerjasama desain dengan Dinas Kelautan

dan Perikanan terkait kebutuhan air dan

kadar salinitasnya untuk tiap komoditas

(salinitas untuk ikan berbeda dengan

salinitas untuk udang)

iii. Pengangkatan sedimen harus sampai di

muara.

iv. Perkuatan tebing saluran dengan teknologi

sederhana seperti cerucuk dan gedhek

(anyaman bambu)

ARAH KEBIJAKAN BIDANG RAWATAHUN 2015 - 2019

Page 18: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

1 PERKUATAN PERENCANAAN AIR TANAH

a) SNVT PJPA WAJIB menyiapkan Dokumen yang berisi

data kebutuhan dan potensi airtanah berisi data total

potensi lahan air tanah, data capaian, dan data sisa

kebutuhan akan sarana dan prasarana air tanah yang

perlu dibangun/ direhabilitasi, berkerjasama dengan

Dinas Pertanian, dan Dinas ESDM

i. Lokasi (kabupaten/kota)

ii. Loordinat (xo x„ x“ LU LS BT BB)

iii. Debit rencana dan debit aktual

iv. Jenis dan kondisi prasarana

v. Dokumentasi (desain, foto dan

sebagainya)

b) Paradikma air tanah harus mulai berorientasi pada

aspek scientific, tidak hanya berorientasi pada

eksploitasi air tanah.

c) Harus Sinkron antara pengembangan air tanah dengan

penyusunan pola pengelolaan SDA, Pola Wilayah

Sungai dan RTRW. pastikan aspek air tanah harus

masuk dalam kegiatan perencanaan bendung,

bendungan, irigasi dll. Sehinga air tanah bisa sebagai

conjunctivities

d) Dalam pengelolaan/Pendayagunaan Air Tanah harus

sesuai dengan tahapan SIDLAKOM (PP 43/2008 ttg Air

Tanah: Inventarisasi air tanah, Penetapan zona

Konservasi air tanah dan penyusunan dan penetapan

rencana pengelolaan air tanah.

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AIR TANAHTAHUN 2015 - 2019

Page 19: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

2 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN AIR TANAH

a) Revitalisasi prasarana Irigasi Air Tanah yang sudah

tidak berfungsi

i. Redevelopment, Redrill dan Flushing

sumur bor.

ii. Rehabilitasi JIAT, Rumah Pompa dan

Pompa Air tanah.

iii. Penggantian mesin penggerak dan

Pompa Air Tanah.

iv. pemboran juga memanfaatkan mata

air dan sungai bawah tanah.

b) Penyadapan sumber air yang mudah dimanfaatkan i. air tanah dangkal

ii. air tanah artesis dan

iii. air tanah dalam lainnya namun tidak

memperburuk lingkungan.

c) penerapan teknologi sederhana dan berskala kecil

agar mampu dikelola oleh petani sendiri.

d) Sumur pompa irigasi harus dibangun fasilitas

penyediaan air minum dengan mengambil air tanah

dari sumur yang sama.

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AIR TANAHTAHUN 2015 - 2019

Page 20: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

SKEMA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

E-37 E-33

P-67 P-69 P-75

E-34

E-38

P-73

P-68

P-78

P-72

P-74

SR

SRSR

SR

P-79

UNIT PRODUKSI (dapat termasuk Water Meter Induk, Pipa Transmisi &

Reservoir)

P-76

SR

P-77

SR SR

SR

UNIT DISTRIBUSI DAN UNIT PELAYANAN

(APBD Prop/Kab/Kota/DAK)

HU

HU

P-70P-71

E-32

UNIT AIR BAKU

APBN Pusat dan Propinsi

Unit Produksi (IPA, SPL, dll)

UNIT

AIR

BAKUUNIT PRODUKSI

UNIT DISTRIBUSI

DAN PELAYANAN

PP No. 16/2005 Tentang PENGEMBANGAN SPAM

PASAL 5

(1) SPAM dapat dilakukan melalui sistem jaringan perpipaan dan/atau bukan jaringan perpipaan.

(2) SPAM dengan jaringan perpipaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat meliputi UNIT AIR BAKU,

UNIT PRODUKSI, UNIT DISTRIBUSI, UNIT PELAYANAN, dan UNIT PENGELOLAAN.

PASAL 10

(2) Unit distribusi wajib memberikan kepastian KUANTITAS, KUALITAS AIR, dan KONTINUITAS PENGALIRAN.

PP No. 82/2001 Tentang PENGELOLAAN KUALITAS AIR dan PENGENDALIAN

PENCEMARAN AIR KEPMEN KESEHATAN RI No.907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang SYARAT-SYARAT DAN PENGAWASAN

KUALITAS AIR MINUM

STANDAR DAN PEMANTAUAN KUALITAS

Page 21: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

GOAL 7 - TARGET 10 - MDGs 2015

TARGET 10 :“Halve, by 2015, the proportion of people

without sustainable access to safe drinking water and basic sanitation”

DUKUNGAN

PENYEDIAAN AIR BAKU

UNTUK AIR MINUM

Target MDGs 2015 :

68.87% masyarakat Indonesia

dapat akses air bersih

secara kontinyu

Page 22: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

No ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN

1 PERKUATAN PERENCANAAN AIR BAKU

a) Review desain terutama pada desain-desain i. Review Desain perencanaan yang

dilaksanakan Pemerintah Daerah

ii. Review Desain Perencanaan yang

dilaksnakan oleh PDAM

b) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi

prasarana/sarana penyediaan air baku yang sudah

dibangun melalui program O&P dan Rehabilitasi.

2 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU

a) Melaksanakan pembangunan prasarana dan sarana

penyediaan air baku untuk memenuhi target MDGs

2020.

i. menyediakan air bersih secara

kontinyu yang dapat diakses paling

tidak oleh 85% masyarakat Indonesia

atas standar kebutuhan minimal

setiap orang akan air bersih 60

lt/org/hari

ii. Mendukung MP3EI

b) Mengembangkan pembangunan penyediaan air baku

skala besar

i. Kawasan Regional

ii. Cost sharing antara Pemerintah

Pusat (APBN), Provinsi (APBD Prov)

dan Kabupaten/Kota (APBD

Kab/Kota)

iii. Kerjasama Pemerintah dan Swasta

(KPS)

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AIR BAKUTAHUN 2015 - 2019

Page 23: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

EVALUASI KEGIATAN IRIGASI & RAWA

EVALUASI OUTCOME

Sungai A

Rehabilitasi tahun Isaluran 1 kmOutcome 500 Ha

Sungai A

Rehabilitasi tahun IIsaluran 1 kmOutcome 600 Ha

Luas DI. AAA = 600 Ha

Permasalahan

• Perhitungan ganda

total rehabilitasi > luas D.I.

(1.100 Ha) (600 Ha)

Page 24: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

OUTCOME RENSTRA 2015 – 2019 (RENCANA)

1. Alternatif I : berdasarkan peningkatan nilai IP (Indeks Pertanaman)

Sungai ASungai A

Sebelum RehabilitasiIP = 150

Sesudah RehabilitasiIP = 200

Outcome = (200 – 150) / 150 x 600 Ha = 200 Ha

Luas DI. AAA = 600 Ha

Rehabilitasi saluran 1 km

Page 25: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

2. Alternatif II : memperhitungkan kondisi jaringan di hulu

Sungai A

Luas DI. AAA = 600 Ha

Kondisi jaringan 70% Kondisi jaringan 70%

• Rehabilitasi tahun I di lokasi “2”

Outcome = luas jaringan lokasi “2” x kondisi setelah rehabilitasi x kondisi jaringan di

lokasi 1

= 500 Ha x 100% x

70%

= 350 Ha

12

• Rehabilitasi tahun II di lokasi “1”

Outcome = luas jaringan lokasi “1+2” x kondisi setelah rehabilitasi

= 600 Ha x 100%

= 600 Ha

Permasalahan: KEMUNGKINAN TERJADI PERHITUNGAN GANDA

(total rehabilitasi > luas D.I.)

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

Page 26: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Instrumen output

-Jumlah bangunan …… buah

-Panjang saluran …… Km

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

Total Outcome (Ha)

PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI

Page 27: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

OUTCOME RENSTRA 2015 - 2019

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

Instrumen output

-Jumlah bangunan …… buah

-Panjang saluran …… Km

Total Outcome (Ha)

Page 28: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

OUTCOME RENSTRA 2015 - 2019

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

Instrumen output

-Jumlah titik …… buah

-Jumlah bangunan …… buah

-Panjang saluran …… Km

Total Outcome (Ha)

Page 29: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

OUTCOME RENSTRA 2015 - 2019

RENCANA RENSTRA 2015 - 2019

Instrumen output

-Panjang pipa …… km

-Jumlah bangunan …… buah

Total Outcome (m3/s)

Page 30: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP IRIGASI 2015-2019

2.315

2.740 2.740 2.740 2.740 2.740

425

2.100

2.200

2.300

2.400

2.500

2.600

2.700

2.800

Ja

rin

ga

n Iri

ga

si (h

a)

dala

m r

ibu

an

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 31: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP WADUK/SITU/EMBUNG

2015-2019

1.200

1.946 1.946 1.946 1.946 1.946

746

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

2010-2014 2015 2016 2017 2018 2019

Wa

du

k/S

itu

/Em

bu

ng

(b

ua

h)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 32: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP AIR BAKU 2015-2019

44,75

100,75 100,75 100,75 100,75 100,75

56,00

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

Air

Ba

ku

(m

3/d

tk)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 33: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP JARINGAN REKLAMASI RAWA

2015-2019

1.100

1.325 1.325 1.325 1.325 1.325

225

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

jari

ng

an

Re

kla

ma

si R

aw

a (

ha

)

dala

m r

ibu

an

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 34: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP PENGENDALI BANJIR 2015-

2019

2.000

3.450 3.450 3.450 3.450 3.450

1.450

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

2010-2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pe

ng

en

da

li B

an

jir

(km

)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 35: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP PENGAMAN PANTAI 2015-

2019

100

370 370 370 370 370

270

-

50

100

150

200

250

300

350

400

2010-2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pe

ng

am

an

Pa

nta

i (k

m)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 36: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP JARINGAN IRIGASI AIR TANAH

2015-2019

43.840

55.840 55.840 55.840 55.840 55.840

12.000

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

Ja

rin

ga

n Iri

ga

si A

ir T

an

ah

(h

a)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 37: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP JARINGAN TATA AIR TAMBAK

2015-2019

72

110 110 110 110 110

38

-

20

40

60

80

100

120

Ja

rin

ga

n T

ata

Air

Ta

mb

ak

(h

a)

dala

m r

ibu

an

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 38: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA OP PENGENDALI LAHAR/SEDIMEN

2015-2019

150

300 300 300 300 300

150

-

50

100

150

200

250

300

350

2010-2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pe

ng

en

da

li la

ha

r/s

ed

ime

n (

bu

ah

)

Tahun

Operasi dan Pemeliharaan Pembangunan/Peningkatan

Page 39: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA KEGIATAN WAJIB BALAI OP SDA

1. TERSEDIANYA DOKUMEN RAAG/RAAD DI SELURUH BBWS/BWS2. TERSEDIANYA DATA KONDISI DAN KINERJA SARANA DAN PRASARANA3. TERSEDIANYA PEDOMAN OP SDA DI SELURUH WILAYAH SUNGAI4. TERSEDIANYA PETUNJUK MANUAL OP SARANA DAN PRASARANA

SUMBER DAYA AIR5. TERSELENGGARANYA PELATIHAN OP SDA6. TERSELENGGARANYA MONITORING BANJIR DAN KEKERINGAN7. TERBANGUNNYA SISTEM INFORMASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN

PRASARANA SARANA DAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR8. TERSELENGGARANYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA SDA9. TERWUJUDNYA AMANAT PERATURAN PEMERINTAH 37 TAHUN 2010

TENTANG BENDUNGAN DISELULUH BBWS/BWS DALAMPENGELOLAAN BENDUNGAN

10.TERLAKSANANYA PENGELOLAAN ASET IRIGASI DI SELURUHBBWS/BWS

Page 40: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

PERKIRAAN PERHITUNGAN UNTUK ALOKASI

KEUANGAN OP

1. JARINGAN IRIGASI AIR TANAH YANG DI OPERASIKAN DAN

DIPELIHARA - PERMEN PU NO 13/PRT/M/2012 TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI - AKNOP

2. SARANA/PRASARANA PENYEDIAAN AIR BAKU YANG

DIOPERASIKAN DAN DIPELIHARA AKNOP

3. JARINGAN REKLAMASI RAWA YANG DI OPERASIKAN DAN

DIPELIHARA AKNOP

4. JARINGAN IRIGASI AIR TANAH YANG DI OPERASIKAN DAN

DIPELIHARA AKNOP

5. JARINGAN TATA AIR TAMBAK YANG DIOPERASIKAN DAN

DIPELIHARA AKNOP

6. WADUK/EMBUNG/SITU/BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA

YANG DIOPERASIKAN DAN DIPELIHARA MEAV (MODERN

EQUIVALENT ASSET VALUE) = (0,25 – 0,30) % X VOL TUBUH

BENDUNG X BIAYA/M3 X CPI (CONSUMER PRICE INDEX TAHUN

PROYEKSI)/ CPI0 (CPI SAAT PEMBANGUNAN);

7. SARANA/PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR YANG DI

OPERASIKAN DAN DIPELIHARA : SUNGAI YANG ALAMI, SUNGAI

YANG TERDAPAT AKTIFITAS PEMBANGUNAN DAN SUNGAI YANG

MELEWATI PERKOTAAN AKNOP

8. SARANA/PRASARANA PENGENDALI LAHAR/SEDIMEN YANG

Page 41: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

BEBERAPA RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK PENYUSUNAN RENSTRA OP 2015-2019 ANTARA LAIN:

• MELAKUKAN ANALISIS LANJUTAN TERHADAP PENCAPAIAN RENSTRA 2010-2014, KHUSUSNYA FINALISASI TAHUN 2014

• MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA YANG BERKAITAN DENGAN RENSTRA 2015-2019 DARI BBWS/BWS DAN DIREKTORAT-DIREKTORAT SDA TERKAIT

• MELAKUKAN PERHITUNGAN TERHADAP TARGET OUTPUT DAN OUTCOME TAHUN2015-2019

PENUTUP

Page 42: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Mandat, tugas, kewenangan, standar pelayanan, peran Es. II

Kondisi umum, tantangan dan isustrategis yang dihadapi

Visi (sesuai Visi Eselon I), misi (jabaran misiEselon I), tujuan, sasaran strategis

Kebijakan operasional danstrategi operasional

Pogram, kegiatan, pendanaandan turunannya

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

SUMBER: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

Page 43: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Umum

Uraian kedudukan Balai dikaitkan dengan unit kerja diatasnya serta tujuan dan arti penting

penyusunan Renstra dalam mendukung pelaksanaan tugas Unit Balai Eselon II/III.

Mandat, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

Uraian sesuai dengan Permen PU No. 21/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu bagaimana dukungannya terhadap

UU sektor (sesuai Bab 2, Sub bab 1.2) yang terkait dengan Unit Organisasi Eselon I diatasnya.

Peran

Uraian bagaimana peran UPT Balai Eselon II/III dalam mendukung peran (sesuai Bab 2, Sub bab

1.3) Unit Organisasi Eselon I diatasnya serta dalam rangka pencapapaian visi dan misinya Unit

Organisasi Eselon I.

Standar Pelayanan

Standar pelayanan UPT Balai Eselon II/III diarahkan dalam rangka mendukung standar

pelayanan minimum (sesuai Bab 2, Sub bab 1.3) Unit Organisasi Eselon I diatasnya. Standar

pelayanan tersebut berdasar pada core busines UPT Balai Eselon II/III yaitu bagaimana

meningkatkan kinerja organisasi dalam rangka pelayanan publik atau pencapaian outcome yang

mengacu kepada Permen PU No. 22/PRT/M/2010 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

(IKU) di Lingkungan Kementerian PU. Selain itu juga mengacu pada Kepmen PU Nomor

14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang.

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

Sumber: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

BAB 1 : PENDAHULUAN

Page 44: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Kondisi Umum

Memberikan gambaran kondisi pencapaian kinerja (outcome), dan kinerja output utama/penting

masing-masing (UPT) Balai Eselon II/III sebagai baseline perencanaan – untuk 5 (lima) tahun ke

depan.

Kondisi tersebut dapat meliputi antara lain sebagai berikut:

Profil dan cakupan serta potensi wilayah sungai wilayah

Profil dan kondisi sistem jaringan infrastruktur, bangunan dan sarana prasarana

Kondisi Umum aspek terkait perwujudan program meliputi:

Penyediaan dan pengelolaan air baku

Pengelolaan dan konservasi waduk, embung, situ, dan bangunan penampung air lainnya

Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya

Pengendalian banjir, lahar gunung berapi, dan pengamanan pantai

Peningkatan kualitas pengelolaan SDA terpadu

Kondisi umum stakeholders meliputi keterpaduan lintas sektor, sinergi pusat daerah, kemitraan dalam dukungan

sektor pertanian, air bersih dan energi serta pemberdayaan/partisipasi masyarakat dalam pola dan manajemen

pengelolaan sumber daya air yang terpadu. Konservasi melalui Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamat Air

(GNKPA), Irigasi melalui partisipasi masyarakat P3A

Kondisi umum pengelolaan sistem hidrologi

Kondsi umum manajemen termasuk sumber daya manusia dan komponen reformasi birokrasi.

Tantangan dan isu strategis merupakan hal-hal utama yang dihadapi dan perlu

diantisipasi oleh UPT Balai Eselon II/III dalam perencanaan 5 (lima) tahun ke depan

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

Sumber: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

BAB 2 : KONDISI, TANTANGAN, DAN ISU STRATEGIS

Pola&Rencan

a sebagai

acuan?

Page 45: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Visi

Merupakan penjelasan peran dan fungsi UPT Balai Eselon II/III dalam mendukung

pencapaian visi Eselon I.

Misi

Merupakan penjelasan peran dan fungsi UPT Balai Eselon II/III dalam mendukung

pencapaian misi Eselon I

Tujuan

Merupakan penjelasan peran UPT Balai Eselon II/III untuk mencapai tujuan

Kementerian yang terkait Eselon I.

Sasaran Strategis

Merupakan sasaran strategis Eselon I terkait berdasarkan Permen PU No.

22/PRT/M/2010 tentang Perubahan Permen PU No. 03/PRT/M/2010 tentang

Penetapan IKU di Lingkungan Kementerian PU dan Permen PU No. 23/PRT/M/2010

tentang Perubahan Permen PU No. 02/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis

Kementerian PU 2010-2014

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

BAB 3 : VISI, MISI DAN TUJUAN

Sumber: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

Pola&Rencan

a sebagai

acuan?

Page 46: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

BAB 4 : KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Dalam hal ini merupakan penjabaran dari kebijakan dan strategi Kementerian yang lebih operasional yaitu:• Implementasi BBWS/BWS dalam pelaksanan tugas fungsi

dalam wilayahnya yang mencakup: a). manajemen pengelolaan SDA terpadu; b). konservasi; c). pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya air meliputi penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan dan pengusahaan sumber daya air; d). pengendalian daya rusak air; e). partisipasi pemberdayaan masyarakat dan hubungan dengan stakeholders; f). kemitraan dalam pengelolaan SDA; g). penerapan Iptek.

• Implementasi pengelolaan data informasi sumber daya air.

• Kebijakan baru/direktif Presiden/ Nasional/sektor/ bidangyang terkait

Sumber: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

Page 47: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Program dan Kegiatan 2015-2019

Nama program, kegiatan, indikator kinerja outcome, indikator kinerja output

Satmikal Eselon II dan komponen beserta target.

Pendanaan

Uraian pendanaan untuk keseluruhan dirinci per output, indikator

kinerjanya, serta lokasi pelaksanaannya.

Muatan RENSTRA BBWS/BWS

BAB 5 : PROGRAM DAN KEGIATAN

Uraian tantangan yang diantisipasi dalam perencanaan kedepan.

BAB 6 : PENUTUP

LAMPIRAN : MATRIKS RENSTRA

Sumber: Draft Pedoman Penyusunan Renstra Strategis Unit, PUSTRA 2011

Sesuaikan

kebutuhan,

kemampuan

Page 48: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

Didasarkan pada pola dan rencana pengelolaan SDA WS (jika sudah ada)Kerangka Penganggaran Jangka Menengah (KPJM) : terencana mulai dari

studi hingga konstruksi

NOPROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/

PAKET PEKERJAAN

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM PENGELOLAAN SDA

Kegiatan Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung

Air Lainnya

OUTPUT: Jumlah Dokumen Perencanaan

Teknis yang Disusun

1 Penyusunan studi kelayakan pembangunan

Waduk A

2 Penyusunan AMDAL, UKL/UPL

OUTPUT: Jumlah Dokumen Perencanaan Rinci

yang Disusun

Penyusunan desain pembangunan Waduk A

OUTPUT: Jumlah Waduk Yang Dibangun

Pembangunan Waduk A

Page 49: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

CONTOH MATRIKS

SASARAN

STRATEGI

S

OUT

COME

INDIKA

TOR

OUT

COME

TARGET

OUT

PUT

INDI

KATOR

OUT

PUT/KO

MPONE

N

TARGET ALO

KASI

DANA

2010-

2014

KEBIJA

KAN

YANG

DIDU

KUNG

LOKASI

2010 2010-

2014

2010 2011 2012 2013 2014 2010-

2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Keterangan:

1.Isi dengan sasaran strategis unit Eselon I

2.Isi dengan pernyataan outcome unit Eselon I

3.Isi dengan indikator kinerja program/outcome 4.Isi target indikator kinerja outcome pada awal tahun perencanaan beserta satuannya

5.Isi target indikator kinerja outcome selama 5 tahun perencanaan beserta satuannya

6.Isi dengan pernyataan output kegiatan

7.Isi dengan indikator kinerja kegiatan/output8- (12) Isi dengan target indikator kinerja output per tahun

(13) Isi dengan total target indikator kinerja output selama 5 tahun perencanaan

(14) Isi dengan perkiraan alokasi dana per kegiatan selama 5 tahun

(15)Isi dengan nama kebijakan yang didukung (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia/MP3EI, Perubahan Iklim/PI, Papua & Papua Barat/P4B, Master Plan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Indonesia/MP3KI, dan Ketahanan Pangan/KP)

(16)Lokasi pelaksanaan pekerjaan

Page 50: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PEKERJAAN DAN PERMUKIMAN KE DEPAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTCOME UNIT KERJA ESELON II/UPT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

1 Meningkatnya

keberlanjutan dan

ketersediaan air untuk

memenuhi berbagai

kebutuhan

Cakupan layanan pendukung dalam perencanaan,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan

SDA

1) Direktorat Bina Program.

2) Dit. Bina Penatagunaan

SDA

3) Dit Irigasi dan Rawa

4) Dit. Sungai dan Pantai

5) Dit. Bina Operasi dan

Pemeliharaan

6) Setditjen Sumber Daya Air

7) Sekretariat Dewan SDA

8) Balai Bendungan

9) BBWS/BWS

Debit air layanan sarana/prasarana air baku untuk air

minum yang dibangun

BBWS/BWS

Debit air layanan sarana/prasarana air baku untuk air

minum yang direhabilitasi

BBWS/BWS

Debit air layanan sarana/prasarana air baku untuk air

minum yang dioperasikan dan dipelihara

BBWS/BWS

Kapasitas tampung sumber air yang

dibangun/ditingkatkan

BBWS/BWS

Kapasitas tampung sumber air yang direhabilitasi BBWS/BWS

Kapasitas tampung sumber air yang dioperasikan

dan dipelihara

BBWS/BWS

Jumlah kawasan sumber air yang

dilindungi/dikonservasi

BBWS/BWS

Prosentase pencapaian penyelenggaraan BBWS/BWS

Tabel 1.1 Keterkaitan Sasaran Strategis, Outcome dan Unit Kerja Eselon

Page 51: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PEKERJAAN DAN PERMUKIMAN KE DEPAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTCOME UNIT KERJA ESELON II/UPT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

2 Berkurangnya luas kawasan

yang terkena dampak banjir

Luas kawasan yang terlindungi dari bahaya banjir melalui

pembangunan sarana/prasarana pengendalian banjir

BBWS/BWS

Luas kawasan yang terlindungi dari bahaya banjir melalui

rehabilitasi sarana/prasarana pengendalian banjir

BBWS/BWS

Luas kawasan yang terlindungi dari bahaya banjir melalui

operasi dan pemeliharaan sarana/prasarana

pengendalian banjir

BBWS/BWS

Volume lahar/sedimen yang dikendalikan melalui

pembangunan sarana/prasarana pengendalian

lahar/sedimen

BBWS/BWS

Volume lahar/sedimen yang dikendalikan melalui

rehabilitasi sarana/prasarana pengendalian

lahar/sedimen

BBWS/BWS

Volume lahar/sedimen yang dikendalikan melalui operasi

dan pemeliharaan sarana/prasarana pengendalian

lahar/sedimen

BBWS/BWS

Panjang garis pantai yang dilindungi dari bahaya abrasi

melalui pembangunan sarana/prasarana pengamanan

pantai

BBWS/BWS

Panjang garis pantai yang dilindungi dari bahaya abrasi

melalui rehabilitasi sarana/prasarana pengamanan

pantai

BBWS/BWS

Panjang garis pantai yang dilindungi dari bahaya abrasi

melalui pemeliharaan sarana/prasarana pengamanan

pantai

BBWS/BWS

Cakupan layanan pendukung dalam perencanaan, BBWS/BWS

Tabel 1.1 Keterkaitan Sasaran Strategis, Outcome dan Unit Kerja Eselon

Page 52: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PEKERJAAN DAN PERMUKIMAN KE DEPAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTCOME UNIT KERJA

ESELON II/UPT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

3 Meningkatnya layanan

jaringan irigasi dan rawa

Luas cakupan layanan jaringan irigasi

dibangun/ditingkatkan

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan irigasi yang dioperasikan

dan dipelihara

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan reklamasi rawa yang

dibangun/ditingkatkan

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan reklamasi rawa yang

direhabilitasi

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan reklamasi rawa yang

dioperasikan dan dipelihara

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan irigasi air tanah yang

dibangun/ditingkatkan

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan irigasi air tanah yang

direhabilitasi

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan irigasi air tanah yang

dioperasikan dan dipelihara

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan tata air tamabk yang

dibangun/ditingkatkan

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan tata air tambak yang

direhabilitasi

BBWS/BWS

Luas cakupan layanan jaringan tata air tambak yang

dioperasikan dan dipelihara

BBWS/BWS

Luas kawasan yang terlindungi dari bahaya banjir melalui

pembangunan sarana/prasarana pengendalian banjir

BBWS/BWS

Tabel 1.1 Keterkaitan Sasaran Strategis, Outcome dan Unit Kerja Eselon

Page 53: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

TEORI MODEL KERANGKA LOGIKA PROGRAM

DAMPAK/IMPACTS

HASIL/OUTCOMES

OUTPUTS

KEGIATAN

INPUT

Agenda Pembangunan/perubahan kondisi sosial/ekonomi dari capaian pembangunan pada sektor tertentu, manfaat bagi masyarakat

Hasil jangka menengah untuk spesifik manfaat yang merupakan konsekuensi dari capaian output spesifik

Keluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dihasilkan

Proses/tindakan yang menggunakan rangkaian input untuk menghasilkan output yang diinginkan

Sumber daya yang berkontribusi untuk menghasilkan output

Apa perubahan

yang ingin dituju

Apa yang ingin

kita capai

Apa yang kita

produksi

Apa yang kita

lakukan

Apa yang

digunakan untuk

melakukan kegiatan

Met

od

e P

enyu

sun

an

Metode Pelaksanaan

53

Page 54: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Time Frame

MEI AGS-SEPT OKTJAN SEPT

LOKAKARYA 1: ARAHAN

FGD WIL. BARATDAN WIL. TIMUR

DISKUSI PUSAT:Kesepakatan Arah,

Program, Kegiatan dan Indikator

Output/Outcome

NOV

LOKAKARYA 2:PENYAMPAIAN HASIL

PERSIAPAN PUSAT:Menyusun masukan

untuk RENSTRA Kementerian PU

PRESIDEN BARURPJMN

2015-2019

PENYUSUNAN RENSTRA DITJEN SDA

RENSTRA KEMENTERIAN PU DITETAPKAN

JULI

Proses penyusunan Renstra Ditjen SDA dan Renstra Kementerian PU

Amanat Kepmen PU No. 23/PRT/M2010 tentang RENSTRA KEMENTERIAN PU 2010-2014 bahwa Unit

Organisasi Eselon I diamanatkan menyusun rencana program dan Unit

Kerja Eselon II/UPT Eselon II/UPT Eselon III untuk menyusun rencana

kegiatan.

Agar dibentuk Tim Penyusun RENSTRA, baik di lingkungan BBWS/BWS, Direktorat (Es. II di Pusat), dan

Ditjen SDA. Untuk penyusunan RPJMN dan Renstra 2015-2019 Kementerian PU telah dibentuk melalui

Keputusan Menteri PU No. 61.1/Kpts/M/2013

Agar RENSTRA ditetapkan menjadi Keputusan Kepala BBWS/BWS, Direktur (untuk Es. II), dan Direktur

Page 55: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Pemrograman dalam RENSTRA Ditjen SDA 2015-

2019SIKLUS PELAKSANAAN PEKERJAAN HARUS JELAS

PERENCANAAN KEGIATAN, mempertimbangkan:

Kemampuan pelaksana (ketersediaan jumlah dan kompetensi SDM)Kemampuan pembiayaanKebutuhan

Sebelum

UU No. 7 Tahun 2004 (PSA 01/KP-01)

Setelah

UU No. 7 Tahun 2004

Inventarisasi

Pola Pengelolaan SDA WSIdentifikasi

Pengenalan (Reconnaissance)

Rencana Pengelolaan SDA WSPra-Studi Kelayakan

Studi Kelayakan Studi Kelayakan

Desain Desain

Konstruksi dan pelaksanaan Konstruksi dan pelaksanaan

O&P O&P

MASTERPLAN

Page 56: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

Pemrograman dalam RENSTRA Ditjen SDA 2015-

2019RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya

2. Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai

3. Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampung Air Lainnya

4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

5. Peningkatan Kualitas SDA Terpadu

2010-2014 2015-20191. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya

2. Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai

3. Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampung Air Lainnya

4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

5. Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur SDA

6. Peningkatan Kualitas SDA Terpadu

Diusulkan untuk menambah output pada masing-

masing kegiatan, terkait perencanaan teknis (studi FS,

AMDAL, dll); perencanaan rinci (DED); dan

pembebasan lahan, sehingga output terpisah dari

pekerjaan fisik.

Agar diperjelas lagi pembedaan antara pekerjaan

Pengendalian Banjir dengan Perlindungan Sungai

(PP No. 38 tahun 2010)

Indikator Kinerja Utama (IKU) apakah akan sama?

Page 57: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

NO KEGIATAN/INDIKATOR OUTPUT SATUANTARGET 2015-

2019

Kegiatan Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai

1 Sarana/prasarana pengendalian banjir yang dibangun Km

2 Sarana/prasarana pengendalian banjir yang

direhabilitasi Km

3 Sarana/prasarana pengendalian banjir yang di

operasikan dan dipeliharaKm

4 Sarana/prasarana pengendalian lahar/sedimen yang

dibangunBuah

5 Sarana/prasarana pengendali lahar/sedimen yang

direhabilitasi Buah

6 Sarana/prasarana pengendali lahar/sedimen yang

dioperasikan dan dipelihara Buah

7 Sarana/prasarana pengaman pantai yang dibangun Km

8 Sarana/prasarana pengaman pantai yang direhabilitasi Km

9 Sarana/prasarana pengaman pantai yang dipelihara Km

Page 58: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

NO KEGIATAN/INDIKATOR OUTPUT SATUANTARGET 2015-

2019

Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

1 Jaringan Irigasi yang dibangun/ ditingkatkan Hektar

2 Jaringan irigasi yang di rehabilitasi Hektar

3 Jaringan irigasi yang dioperasikan dan dipelihara Hektar

4 Jaringan irigasi air tanah yang dibangun/ditingkatkan Hektar

5 Jaringan irigasi air tanah yang direhabilitasi Hektar

6 Jaringan irigasi air tanah yang di operasikan dan

dipeliharaHektar

7 Jaringan reklamasi rawa yang dibangun/ditingkatkan Hektar

8 Jaringan reklamasi rawa yang direhabilitasi Hektar

9 Jaringan reklamasi rawa yang di operasikan dan

dipeliharaHektar

10 Jaringan tata air tambak yang dibangun/ditingkatkan Hektar

11 Jaringan tata air tambak yang direhabilitasi Hektar

12 Jaringan tata air tambak yang dioperasikan dan

dipeliharaHektar

Page 59: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

NO KEGIATAN/INDIKATOR OUTPUT SATUANTARGET 2015-

2019

Kegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

1 Sarana/prasarana penyediaan air baku yang dibangun

/ditingkatkanm3/detik

2 Sarana/prasarana penyediaan air baku yang

direhabilitasim3/detik

3 Sarana/prasarana penyediaan air baku yang

dioperasikan dan dipeliharam3/detik

Kegiatan Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan

Penampung Air Lainnya

1 Waduk yang dibangun Waduk

2 Embung / Situ / bangunan penampung air lainnya yang

dibangunBuah

3 Waduk yang direhabilitasi Waduk

4 Embung / Situ / Bangunan Penampung Air lainnya

yang direhabilitasiBuah

5 Waduk/Embung/Situ/bangunan penampung air lainnya

yang dioperasikan dan dipelihara Buah

6 Kawasan sumber air yang dilindungi/dikonservasi Kawasan

Page 60: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

-

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara

Maluku Papua

Tebal aliran (mm/hari) 3.62 4.56 6.74 4.33 1.86 5.43 7.07

mm

/h

ari

Tebal aliran (mm/hari)

RENSTRA 2015-20191. KEGIATAN IRIGASI, RAWA, JIAT, DAN TAMBAK

Peningkatan IP eksisting irigasi, melalui: Peningkatan areal yang dilayani waduk dari 11%

menjadi 20% Peningkatan efisiensi melalui modernisasi irigasi:

irigasi mikro (teknologi); rehabilitasi; kelembagaan

Pembangunan irigasi baru, antara 100 ribu-150 ribu hektar, terutama pada daerah sawah tadah hujan

Pengelolaan rawa difokuskan pada upaya revitalisasi rawa-rawa yang sudah ada

Pengelolaan tambak untuk mendukung pengembangan tambak perikanan

2. KEGIATAN KONSERVASI

Pembangunan waduk-waduk, outcome:

peningkatan volume waduk dari 14 milyar m3

menjadi 17 milyar m3

Pembangunan embung-embung (1000 buah)

Revitalisasi danau-danau kritis (15 danau

prioritas)

Revitalisasi situ (525 buah)

Ketersediaan air yang dinyatakan

sebagai tebal aliran, menunjukkan

seberapa basah atau kering suatu

wilayah. Konsep ini memungkinkan

kita untuk menghitung jumlah air

yang tersedia pada suatu titik di

sungai.

Page 61: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

3. KEGIATAN PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMANAN PANTAI

Semua sungai perkotaan bebas banjirPenurunan areal genangan, dari 32 ribu hektar menjadi 75 ribu hektarPengamanan pantai pada pulau-pulau terluar (perbatasan NKRI), pantai wisata,

dan padat permukiman/aktivitas perekonomianPengendalian lahar gunung berapi pada kawasan disekitar gunung berapi aktif

4. KEGIATAN PENYEDIAAN AIR BAKU

Mendukung program Ditjen Cipta Karya, pencapaian 85% akses air bersihPenyediaan air baku, dari 56 m3/detik menjadi 53,54 m3/detik (tahun 2020

diperkirakan jumlah penduduk Indonesia adalah 270 juta jiwa)

5. KEGIATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN

Pemeliharaan sungai-sungai perkotaan (urban river)Penerapan PAI dan AKNOP untuk seluruh kegiatan OP

Page 62: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

RENSTRA 2015-2019

6. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN

PPP dalam Pengembangan Infrastruktur SDA ( Waduk, Situ dan Air Baku)

Kelembagaan Pengelolaan SDA :

- Perluasan Korporatisasi “RBO” (PJT)

- Kerjasama Pusat, Propinsi dan Kab./ Kota

Modernisasi Irigasi (effisiensi dalam main system )

Harmonisasi Pola PSDA WS dgn RTRW

Pemberdayaan Peran Masyarakat

- Komunitas Peduli Sungai

- P3A

Page 63: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

PROGRAM DAN KEGIATAN (2015-2019)

KET : - P/P : PEMBANGUNAN / PENINGKATAN

Page 64: Renstra BBWSPJ sda 2015 2020

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R

D I R E K O R A T B I N A O P E R A S I D A N P E M E L I H A R A A N

TERIMA KASIH