Renstra 2011 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

72
Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Demak 1 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi / Kabupaten/Kota untuk menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis. Rencana Strategis mempunyai fungsi, yaitu : menjamin Keterkaitan dan Konsistensi antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pengawasan, menjamin terciptanya Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi antar Program dan kegiatan maupun antara Departemen Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara transparan, efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan. Proses penyusunan renstra dilaksanakan secara berjangka, meliputi : 1 Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun yang memuat Visi, Misi dan arah Pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun, yang merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan berpedoman RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional 3 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu satu tahun. 4 Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ).

description

Renstra 2011 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

Transcript of Renstra 2011 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    1

    B A B I

    P E N D A H U L U A N

    1.1 Latar Belakang

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

    dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional, menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi / Kabupaten/Kota untuk menyusun

    Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional.

    Rencana Strategis merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan

    keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan

    antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan

    keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis.

    Rencana Strategis mempunyai fungsi, yaitu : menjamin Keterkaitan dan Konsistensi

    antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pengawasan, menjamin terciptanya

    Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi antar Program dan kegiatan maupun antara Departemen

    Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maupun Dinas Kesehatan

    Kabupaten Demak, serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara

    transparan, efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.

    Proses penyusunan renstra dilaksanakan secara berjangka, meliputi :

    1 Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu

    20 tahun yang memuat Visi, Misi dan arah Pembangunan Daerah yang mengacu

    pada RPJP Nasional.

    2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5

    tahun, yang merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan

    berpedoman RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional

    3 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu satu tahun.

    4 Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ).

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    2

    5 Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD )

    Keterkaitatan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2012

    2016 dengan Dokumen Perencanaan lainnya ( Renstra K/L, Renstra Dinas Kesehatan

    Propinsi Jawa Tengah dan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Demak ), dapat

    digambarkan sebagai berikut :

    Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak disusun berdasarkan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Demak untuk jangka waktu 5 (lima)

    tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

    Pembangunan sesuai dengan tugas-tugas dan fungsinya, dan dengan memperhatikan

    Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang

    Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 2014 serta memperhatikan

    Rencana Strategis Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013.

    Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2012 2016 menjadi

    dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten

    Demak untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan digunakan menjadi pedoman dalam

    penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD).

    Hubungan antara Dokumen-dokumen perencanaan dan Dokumen Penganggaran

    dapat diketahui dari gambar dibawah ini ;

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    3

    Gambar 1.1

    Alur Perencanaan Program dan Penganggaran

    Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa :

    Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak disusun berpedoman pada

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak, yang telah

    disusun berdasarkan Perencanaan Jangka Panjang Daerah Demak dan memperhatikan

    Rencana Pembangunan Menengah (RPJM) Nasional.

    Dengan kata lain harus ada kesesuaian antara Rencana Strategis Dinas Kesehatan

    Kabupaten Demak dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

    serta harus mendukung program-program pemerintah pusat sehingga Rencana Strategis

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tetap dalam kerangka Kabupaten Demak sebagai

    bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Demak nomor

    ......tahun 2010 tanggal ..................... 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah (RPJM) Kabupaten Demak Tahun 2012 2016, maka Dinas Kesehatan

    Kabupaten Demak menyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN

    RENSTRA

    KL

    RENJA

    KL

    RPJP

    NASIONAL

    RPJM

    NASIONAL

    RKP

    RKA-KL RINCIAN

    APBN

    RAPBN APBN Pemerintah

    Pusat

    RPJP DAERAH

    Kab.DEMAK

    RPJM DAERAH

    Kab.DEMAK

    RKPD

    RENSTRA

    SKPD

    DKK Kab. Demak

    RENJA SKPD

    DKK Kab.

    Demak

    KUA RAPBD

    D

    APBD

    RKA

    SKPD

    PENJABARAN

    APBD

    Pemerintah

    Daerah

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    4

    tahun 2012 2016. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tahun 2012

    2016 adalah dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut Rencana

    Pembangunan jangka Menengah Daerah Kabupaten Demak tahun 2012 2016 dalam

    bidang kesehatan yang bertujuan untuk mencapai target standar pelayanan minimal

    (SPM) dan Millenium Developments Goals (MGGs) 2015.

    1.2 Landasan Hukum

    Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    berlandasakan pada :

    1 Undang undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

    Kabupaten Demak dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun

    1950 Nomor 42);

    2 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    3 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    4 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

    Keuangan Negara

    5 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

    6 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Daerah

    7 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional;

    8 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

    9 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

    10 Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Nasional;

    11 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah

    Kabupaten / Kota.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    5

    12 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal.

    13 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan di

    Daerah sebagaiman dirubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

    Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.

    14 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 / Menkes / Per / VII / 2008 tentang Standar

    Pelayanan Minimal

    15 Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus

    2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;

    16 Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor . tahun 2011 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Demak tahun 2012 2016.

    17 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

    Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

    Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

    18 Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan

    daerah.

    1.3 Maksud dan Tujuan

    Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    Tahun 2012-2016 adalah untuk memberi kerangka serta arah pembangunan untuk 5 (lima)

    tahun ke depan dalam kerangka pencapaian Visi, Misi dan Program yang dituangkan dalam

    bentuk kegiatan sebagai tolok ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas pada akhir tahun

    anggaran.

    Tujuan disusunnya Rencana Strategis yaitu :

    a Menjabarkan visi, misi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak kedalam program dan

    kegiatan untuk jangka waktu lima tahun;

    b Sebagai acuan/pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dalam

    menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahunan sehingga perencanaan

    lebih terarah;

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    6

    c Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan Tata Pemerintahan

    yang baik (Good Governance). Agar terjamin sinergisitas, sinkronisasi, dan

    Integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dengan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Demak tahun 2012

    2016.

    1.4 Sistematika Penulisan

    Sistematika Penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten

    Demak adalah sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN.

    2.1 Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi

    2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

    Kabupaten Demak

    BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    DKK Demak

    3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

    Demak

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    7

    3.3 Telaah Renstra Kementrian Kesehatan RI dan Renstra Dinas

    Kesehatan Propinsi Jawa Tengah

    3.4 Telaah Rancangan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

    Strategis

    3.5 Penentuan Isu-Isu Stategis

    BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1 Visi dan Misi SKPD

    4.2 Tujuan dan Sasaran

    4.3 Strategi dan Kebijakan

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

    BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN

    SASARAN.

    BAB VII PENUTUP

    Lampiran-Lampiran

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    8

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN SKPD

    2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, merupakan salah satu Dinas daerah yang

    dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2008 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Demak.

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

    otonomi daerah dibidang kesehatan. Dalam melaksanakan tugas seperti tersebut diatas,

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak menyelenggarakan fungsi :

    a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;

    b. Pengoordinasian dan pelaksanaan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di

    bidang kesehatan;

    c. Pengendalian pelaksanaan program di bidang kesehatan;

    d. Pengelolaan tata usaha Dinas;

    e. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    9

    Gambar 2.1

    Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dapat

    digambarkan sebagai berikut :

    Seksi

    Pelayanan

    Kesehatan

    Seksi Gizi

    Seksi Kesehatan Keluarga

    Seksi Penyehatan

    Lingkungan

    Seksi

    Pemberantasan

    Penyakit Menular

    Seksi Pencegahan

    dan

    Penanggulangan

    Penyakit

    SEKSI

    BINDAL KOSMETIK &

    ALAT KESEHATAN

    Seksi Pembinaan dan

    Pengendalian Makanan

    dan Minuman dan

    Bahan Berbahaya

    Seksi Pembinaan dan Pengendalian Obat

    dan Obat Tradisional

    SEKSI

    UKS dan JPK

    Seksi Pemberdayaan

    Peran Serta Masyarakat;

    KESEHATAN

    Seksi

    Penyebarluasan

    Informasi

    Kesehatan

    UPTD

    26 PUSKESMAS

    DAN

    1 LABKESDA

    KEPALA DINAS

    Bidang

    Kesehatan

    Keluarga dan

    Pelayanan

    Kesehatan

    Bidang Pencegahan

    Pemberantasan

    Penyakit dan

    Penyehatan

    lingkungan

    Bidang Pembinaan dan

    Pengendalian Farmasi

    dan Perbekalan

    Kesehatan

    Bidang Promosi

    Kesehatan dan

    Pemberdayaan

    masyarakat

    Sekretariat

    Subbag

    Keuangan

    Subbag

    Umum dan

    Kepegawaian

    Subbag

    Program

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    10

    2.2 Sumber Daya SKPD

    Tenaga di Dinas kesehatan Kabupaten Demak tahun 2010 dapat digolongkan

    menurut jenis pendidikannya adalah sebagai berikut:

    Tabel 2.1

    Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan

    Pendidikan Dinas Kesehatan Puskesmas Jumlah

    A. Pendidikan Umum

    Pendidikan dasar 1 22 23

    SMP 5 33 38

    SMTA 16 96 112

    D III Akutansi 0 1 1

    D III Kearsipan 1 0 1

    D III Manajemen 0 1 1

    D III Komputer 0 1 1

    S1 Manajemen 0 1 1

    S1 Sospol 6 6 12

    S1 Ekonomi 3 5 8

    S1 Ilmu Komunikasi 1 0 1

    S1 Hukum Islam 0 1 1

    S2 Manajemen SDM 1 0 1

    Jumlah A 34 167 201

    Pendidikan Kesehatan

    SMF 2 8 10

    SPAG 0 1 1

    SPK 1 21 22

    SPRG 0 9 9

    D 1 Kebidanan 0 135 135

    D III Akafarma 0 5 5

    D III Akfarm 0 7 7

    D III Analis 3 16 19

    D III Gizi 2 18 20

    D III Kebidanan 0 76 76

    D III Keperawatan Gigi 0 13 13

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    11

    D III Keperawatan 4 134 138

    D III Kesling 3 17 20

    D III Rekam Medik 0 1 1

    D IV Gizi 0 3 3

    D IV Kebidanan 0 12 12

    D IV Keperawatan 0 1 1

    D IV Keperawatan Gigi 0 2 2

    S1 Kedokteran Umum 3 53 56

    S1 Kedokteran Gigi 0 13 13

    S1 Farmasi 1 0 1

    S 1 Keperawatan 0 4 4

    S1 Gizi 0 1 1

    S1 Kesmas 10 30 40

    Apoteker 4 0 4

    S2 Manajemen RS 1 0 1

    S2 Kesmas 5 3 8

    Jumlah B 38 584 622

    JUMLAH A + B 72 751 823

    Selain pegawai diatas juga terdapat pegawai tidak tetap (PTT) yaitu

    Tabel 2.2

    Pendidikan Dinas Kesehatan Puskesmas Jumlah

    Dokter 0 2 2

    Dokter Gigi 0 0 0

    Bidan 0 128 128

    Jumlah 0 130 130

    Pada tahun 2010 jumlah puskesmas yang merupakan UPTD Dinas Kesehatan

    Kabupaten Demak, adalah sebanyak 26 buah, yang dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori

    yaitu :

    1. Puskesmas dengan Rawat Inap, yaitu :

    1) Puskesmas Karangawen I

    2) Puskesmas Mijen I

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    12

    3) Puskesmas Guntur I

    4) Puskesmas Wedung I

    5) Puskesmas Gajah

    6) Puskesmas Dempet

    7) Puskesmas Kebonagung

    2. Puskesmas non Rawat Inap, yaitu :

    1) Puskesmas Mranggen I

    2) Puskesmas Mranggen II

    3) Puskesmas Mranggen III

    4) Puskesmas Sayung I

    5) Puskesmas Sayung II

    6) Puskesmas Guntur II

    7) Puskesmas Karangawen II

    8) Puskesmas Karangtengah

    9) Puskesmas Demak I

    10) Puskesmas Demak II

    11) Puskesmas Demak III

    12) Puskesmas Wonosalam I

    13) Puskesmas Wonosalam II

    14) Puskesmas Mijen II

    15) Puskesmas Karanganyar I

    16) Puskesmas Karanganyar II

    17) Puskesmas Bonang I

    18) Puskesmas Bonang II

    19) Puskesmas Wedung II

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    13

    Selain itu terdapat 53 pustu yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak dan 26 pusling.

    Yang jelasnya dapat diketahui dari tabel dibawah ini :

    Tabel 2.3

    Banyaknya Prasarana dan SDM Kesehatan Kabupaten Demak.

    No Sarana/ Prasarana 2006 2007 2008 2009

    2010

    Prasarana Kesehatan

    1 Rumah Sakit Umum 3 3 3 3 3

    2 Puskesmas R. Inap 6 6 6 7 7

    3 Puskrmas non R. Inap 20 20 20 19 19

    4 Puskesmas Pembantu 53 52 53 53 53

    5 Puskesmas Keliling 29 39 39 28 27

    6 Posyandu 1.225 1.225 1226 1225 1241

    7 PKD/polindes 173 189 173 173 173

    8 Rumah Bersalin 19 23 23 24 19

    9 BP/Klinik 36 37 39 37 39

    10 Apotik 19 18 28 37 41

    11 Toko Obat 5 5 5 4 0

    12 Praktek Dokter Perorangan

    127 178 232 275 296

    Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    14

    2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

    Sama dengan isi rancangan Renstra SKPD dengan koreksi seperlunya atau tambahan

    informasi.

    Jumlah kunjungan Puskesmas dari tahun 2006 2010 di Kabupaten Demak

    adalah sebagai berikut :

    Tabel 2.4

    Kunjungan pasien berdasarkan tahun

    TAHUN JUMLAH KUNJUNGAN

    2006 2007 2008 2009 2010

    1.210.720 1.122.119 1.234.384 1.313.570 881.772

    Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas

    Keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dicapai Kabupaten Demak

    dapat dilihat dari berbagai indikator derajat kesehatan sebagai berikut :

    Tabel 2. 5 Perkembangan Indikator Derajat Kesehatan

    No INDIKATOR Tahun 2006

    Tahun 2007

    Tahun 2008

    Tahun 2009

    Tahun 2010

    1 Umur Harapan Hidup ( UHH )

    68,9 th 68,9 th 68,9 th 69 69

    2 Angka Kematian Bayi (AKB)

    6,57 per 1000

    kel hidup

    6 per 1000 kel hidup

    5,1 per 1000

    kel hidup

    4,5 per 1000

    kel hidup

    5,4per 1000

    kel hidup

    3 Angka Kematian Ibu (AKI)

    85 per 100.000 kel hidup

    75 per 100.000 kel hidup

    90 per 100.000 kel hidup

    144 per 100.000 kel hidup

    98,8 per 100.000 kel hidup

    4 Status gizi

    Gizi balita lebih

    Gizi balita baik

    Gizi balita kurang

    Gizi balita buruk

    2,04%

    80,13% 15,98% 1,84%

    1,86%

    80,67% 15,52% 1,95%

    1,11 % 82,84% 14,70% 1,71%

    1,37%

    79,45% 15,32% 1,29%

    0,837% 85,91% 12,09% 1,17%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    15

    Dari data di atas menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat di

    Kabupaten Demak mengalami peningkatan berdasarkan indikator umur harapan hidup

    yang semakin meningkat, angka kematian ibu yang semakin menurun, kematian bayi

    yang cenderung menurun serta status gizi masyarakat yang semakin membaik.. Kondisi

    tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga hal tersebut tersebut tetap

    menjadi prioritas penanganan pada lima tahun berikutnya.

    Selain indikator derajat kesehatan sebagaimana pada tabel 2.1 tersebut, kondisi

    capaian indikator kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten Demak ditunjukkan

    dengan :

    1. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan pada tahun 2006,

    2007, 2008, 2009 dan 2010 adalah sebagai berikut :

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    16

    Tabel 2.6

    Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

    No Urusan/ Kewenangan Wajib

    Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Capaian Tahun 2006

    Capaian Tahun 2007

    Capaian Tahun 2008

    Capaian Tahun 2009

    Capaian Tahun 2010

    1 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar

    1. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi

    Cakupan kunjungan ibu hamil K4

    Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes

    Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk

    Cakupan kunjungan neonatus

    Cakupan kunjungan bayi

    Cakupan bayi berat lahir rendah yang ditangani

    96,11% 96,18% 100% 100% 100 % 100%

    95,88% 96,77% 100%

    99,80% 82,93% 100%

    91,34 % 92,87 % 100 % 100 %

    99.25 % 100 %

    97.72 % 99.87 % 100 % 100 %

    95.36 % 100 %

    97,11% 97,78% 100% 100%

    99,20% 100%

    2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Dan Usia Sekolah

    Cakupan deteksi dini anak balita dan pra sekolah

    Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI

    Cakupan pelayanan kesehatan remaja

    23,28%

    - 10,95%

    55,96%

    - 41,96%

    32,27 % 83,27 %

    45 %

    57,54 % 83,27 % 44,32 %

    83,41% 99,68% 78,3%

    3. Pelayanan Imunisasi

    Cakupan desa/kelurahan UCI

    86,75%

    96,79%

    99,60 %

    100 %

    100 %

    4. Pelayanan Pengobatan/Perawatan

    Cakupan rawat jalan

    Cakupan rawat inap

    37,12% 0,28%

    30,30% 0,23%

    21,42 % 0,24 %

    14 % 1,5 %

    20,4% 2,1%

    2 5. Pemantauan Pertumbuhan Balita

    Balita yang datang dan ditimbang

    Balita yang naik berat badannya

    Balita Bawah Garis Merah

    74,28% 78,76% 1,02%

    73,83% 76,37% 1,37%

    81,22 % 78,89 % 1,48 %

    81,22 % 78,89 % 1,48 %

    81,72% 81,45% 2,05%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    17

    No Urusan/ Kewenangan Wajib

    Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Capaian Tahun 2006

    Capaian Tahun 2007

    Capaian Tahun 2008

    Capaian Tahun 2009

    Capaian Tahun 2010

    6. Pelayanan Gizi

    Cakupan balita (12-59 bln) mendapat kapsul Vit A 2 kali

    Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe

    Cakupan pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi BGM dari keluarga miskin

    Balita gizi buruk mendapat perawatan

    98,03% 92,70%

    100% 100%

    78,25% 90,73%

    100% 100%

    83,37 % 94,79 %

    53,48 % 19,14 %

    83,37 % 94,79 %

    53,48 % 74,28%

    99,76% 96,61%

    100% 100%

    3 Penyeleng garaan Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

    7. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar dan Komprehensif

    Akses ketersediaan darah untuk Bumil dan neonatus

    Ibu hamil resiko tinggi yang ditangani

    Neonatal resiko tinggi yg ditangani

    -

    100% 100%

    -

    100% 100%

    -

    100% 100%

    -

    100% 100%

    -

    100% 100%

    8. Pelayanan Gawat Darurat

    Prosentase sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat

    Pemenuhan darah di Rumah Sakit

    25,93% -

    25,93% -

    23,3% -

    23,3% -

    34,48% -

    4 Penyelenggaraan Pemberan tasan Penya kit Menular

    9. Penyelenggaraan Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB dan Gizi Buruk

    Desa/kelurahan mengalami KLB ditangani

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    18

    No Urusan/ Kewenangan Wajib

    Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Capaian Tahun 2006

    Capaian Tahun 2007

    Capaian Tahun 2008

    Capaian Tahun 2009

    Capaian Tahun 2010

    12. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit ISPA

    Cakupan balita dengan pneumonia yg ditangani

    3.1 %

    80 %

    80 %

    100 %

    100 %

    13. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS

    Klien yang mendapatkan penanganan HIV-AIDS

    Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati

    100% (5 kasus)

    100%

    (13 kasus)

    100% ( 8

    kasus)

    Tidak ada kasus

    100 %

    3 ks (100 %)

    95.65 %

    (23 kasus)

    Tidak ditemukan

    kasus

    100%)

    Tidak ditemukan

    kasus

    14. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD

    Penderita DBD yang ditangani

    Incident Rate DBD

    CFR/ Angka kematian DBD

    100% 1,36% 4,25%

    100%

    39,58% 1,41%

    100% 5,58% 1,19%

    100% 4,40% 1,27%

    100% 5.77% 1,41%

    15. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare

    Balita dengan diare yang ditangani

    CFR/ Angka kematian diare

    100%

    0%

    100%

    0%

    100 %

    0 %

    100 % 0.00 %

    (1kasus)

    100 % 0.00 %

    (1kasus)

    5 Penyeleng garaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

    16. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

    Institusi sehat

    Rumah sehat

    Penduduk yang memanfaatkan jamban

    Rumah yang mempunyai SPAL

    Rumah yang memiliki persediaan air bersih

    64,29% 61,15% 34,31% 25,22% 63,94%

    53,92% 60,67% 57,61% 34,85% 52,25%

    49,7%

    57,15% 50,94% 33,42% 68,11%

    63.13% 68.69% 55,36% 43,15% 67.71%

    72,34% 68.37% 57,89% 40,80% 67.30%

    17. Pelayanan Pengendalian Vektor

    Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes

    83,31%

    76,29%

    86,83 %

    72.55 %

    75.0,2%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    19

    No Urusan/ Kewenangan Wajib

    Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Capaian Tahun 2006

    Capaian Tahun 2007

    Capaian Tahun 2008

    Capaian Tahun 2009

    Capaian Tahun 2010

    18. Pelayanan Higiene Sanitasi di Tempat Umum

    Tempat umum yang memenuhi syarat

    69,73%

    67,63%

    73,72 %

    62.87 %

    71,47 %

    6 Penyeleng garaan Promosi Kesehatan

    19. Penyuluhan Perilaku Sehat

    Rumah tangga ber PHBS

    Bayi yang mendapat ASI eksklusif

    Desa dengan garam beryodium baik

    Keluarga sadar gizi

    Posyandu purnama dan mandiri

    31,60% 30,53% 5,77%

    11,70% 26,04%

    45,00% 33,21% .4,80% 11,70% 26,04%

    51 %

    12,31 % 7,55 % 17,09% 26,04%

    66,8 %

    50,64 % 17,07,55

    28% 27.73%

    68.56% 69,94% 12,82% 60,97% 38,70%

    7 Pencegahan dan penang-gulangan penyalahgunaan NAPZA

    20. Penyuluhan Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA

    Penyuluhan P3 NAPZA

    12,50%

    12,50%

    9,73%

    64,44%

    33,98%

    8 Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasi an (Obat)

    21. Pelayanan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

    Ketersediaan obat sesuai kebutuhan

    Pengadaan obat esensial

    Pengadaan obat generik

    100% 100% 100%

    100% 100% 100%

    94,09% 93,51% 93,92%

    92.54% 95.24% 93,52%

    99,04 100

    98,09

    22. Pelayanan Penggunaan Obat Generik

    Penulisan resep obat generik

    100%

    100%

    93,92%

    100%

    100%

    9 Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan

    23. Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk Pelayanan Kesehatan Perorangan

    Cakupan penduduk yg menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar

    0%

    0,06%

    4,93%

    4,93%

    4,93

    24. Penyelenggaraan pembiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan

    Cakupan jaminan pemeliharaan keluarga miskin dan masyarakat rentan

    83,77%

    83,77%

    83,81%

    87,89%

    90,46%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2011 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    20

    No Urusan/ Kewenangan Wajib

    Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja Capaian Tahun 2006

    Capaian Tahun 2007

    Capaian Tahun 2008

    Capaian Tahun 2009

    Capaian Tahun 2010

    25. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

    Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

    27,70%

    37,03%

    57,76%

    63,88%

    70%

    26. Pelayanan Gizi

    Cakupan wanita usia subur yg mendapat kapsul yodium

    -

    -

    -

    -

    27. Pencegahan dan pemberantasan HIV-AIDS

    Donor darah diskrining terhadap HIV-AIDS

    2046

    2046

    1308

    1308

    1832

    28. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit malaria

    Penderita malaria diobati

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    29. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta

    Penderita Kusta yang selesai berobat (RFT rate)

    82%

    84,00%

    90,91%

    90,91%

    90%

    Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Demak Tahun 2006 2010

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    21

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

    Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan dalam pembangunan

    kesehatan di Kabupaten Demak adalah :

    a. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Kondisi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat adalah faktor penting yang

    berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk disuatu daerah, karena selain kondisi

    lingkungan yang buruk perilaku merupakan faktor yang mempunyai kontribusi besar terhadap

    derajad kesehatan masyarakat di suatu daerah. Dari data Profil Kesehatan Kabupaten Demak

    menunjukkan bahwa PHBS tatanan rumah tangga baru mencapai 31,60 % tahun 2006 dan

    meningkat menjadi 68,56% tahun 2010 . Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terjadi

    peningkatan secara kuantitas yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada

    masyarakat walaupun secara kualitas masih belum menunjukkan angka sebesar tersebut. Hal

    ini erat kaitannya dengan berbagai permasalahan kesehatan yang ada di kabupaten Demak

    yang masih sering terjadi seperti masih cukup tingginya kasus kasus penyakit menular seperti

    antara HIV/AIDS, Demam berdarah Dengue, Malaria lintas batas, Leptospirosis, TBC maupun

    penyakit tidak menular seperti antara lain Diabites melitus, Stroke, Jantung. Kondisi Kesehatan

    ibu dan anak yang antara lain ditunjukkan dengan persentase bayi usia 4-6 bulan yang

    memperoleh ASI eksklusif pada tahun 2006 sebanyak 30,53% dan meningkat menjadi 69,94%

    pada tahun 2010, namun masih jauh dari target nasional pada tahun 2010 sebesar 80%. Hal ini

    menunjukkan perilaku yang memprihatinkan seorang ibu dan keluarganya untuk

    perkembangan bayi dan prevalensi gizi kurang pada anak tahun 2010 mencapai 12,09 %.

    Sedangkan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan UKBM ( Upaya Kesehatan

    Berbasis Masyarakat ) dengan adanya posyandu purnama dan mandiri baru mencapai 26,08

    pada tahun 2006 dan menjadi 38,70 % pada tahun 2010.

    b. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman

    Faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah

    kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari indikator kesehatan lingkungan dan sanitasi

    dasar. Kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Demak masih belum menggembirakan

    yang ditunjukkan dari indikator rumah sehat baru mencapai 68,37 %. Penduduk yang

    memanfaatkan jamban keluarga sebesar 57,89 %, rumah yang mempunyai saluran

    pembuangan air limbah baru mencapai 40,80 % serta keluarga yang mempunyai akses

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    22

    terhadap air bersih baru mencapai 67,30 % pada akhir tahun 2010. Selain indikator tersebut,

    pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi tempat-tempat umum juga mempengaruhi kondisi

    kesehatan lingkungan. Pada tahun 2010, dari rumah/bangunan di Kabupaten Demak yang di

    sampel menunjukkan angka bebas jentik nyamuk aedes mencapai 75,02 % yang seharusnya

    mencapai lebih dari 95 % tahun 2016. Sedangkan tempat-tempat umum yang memenuhi

    syarat kesehatan sebesar 71,47 %. Kondisi ini berkaitan erat dengan berbagai masalah

    penyakit seperti TBC, DBD, Leptospirosis, Kusta, Malaria, Flu Burung, Diare, Pneumonia

    ,Filariasis dan penyakit menular lainnya.

    c. Rendahnya status kesehatan masyarakat ( AKI dan dan Gizi )

    Angka kematian bayi di Kabupaten Demak pada tahun 2006 adalah 6,57 per 1.000 kelahiran

    hidup dan pada tahun 2010 angka kematian bayi dapat ditekan menjadi 5,4 per 1.000 kelahiran

    hidup. Banyak faktor yang menjadi penyebab kematian ibu/bayi seperti SDM kesehatan,

    sarana prasarana pendukung, perilkaku petugas dan perilaku masyarakat. Penyakit infeksi

    yang menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita seperti ISPA, diare, tetanus

    neonatorum dan penyulit kelahiran mempunyai faktor resiko lebih tinggi pada masyarakat

    miskin.

    Angka kematian ibu di kabupaten Demak pada tahun 2006 adalah 85 per 100.000 kelahiran

    hidup dan pada tahun 2010 menjadi 98,8 per 100.000 kelahitran hidup. Peningkatan angka ini

    dapat dikategorikan dalam dua penyebab yaitu penyebab kebidanan seperti PE dan

    Perdarahan dan penyebab non kebidanan seperti penyakit jantung, anemi dan sosial kultural

    masyarakat dan secara umum menunjukkan kinerja kebidanan dan kesiapan tempat rujukan

    yang kurang optimal.

    Kondisi gizi masyarakat khususnya pada balita mempunyai kecenderungan semakin membaik.

    Status gizi masyarakat mencerminkan kondisi kesejahteraan masyarakat dan status kesehatan

    masyarakat. Gizi lebih pada balita pada tahun 2006 terdapat 2,04% dan mengalami perbaikan

    menjadi 0,837%, Gizi balita baik 80,13% pada tahun 2006 meningkat menjadi 85,91% pada

    tahun 2010, Gizi balita kurang 15,95% membaik menjadi 12,09% dan Gizi balita buruk 1,84%

    pada tahun 2006 membaik menjadi 1,17%. Walaupun demikian masalah gizi tetap menjadi

    ancaman dan menjadi perhatian karena masih terjadi kantong kantong rawan gizi.

    Oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya

    peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Tinggi rendahnya kinerja pelayanan kesehatan

    dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti pelayanan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    23

    kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah, pelayanan imunisasi dan proporsi penemuan

    kasus (CDR) tubercolusis paru. Pada tahun 2006, persalinan yang ditolong tenaga kesehatan

    di Kabupaten Demak mencapai 96,88 % dan menjadi 97,28 % tahun 2010. Ibu hamil resiko

    tinggi yang dirujuk mencapai 100 % pada tahun 2010., hal ini sesuai target nasional pada

    tahun 2010 sebesar 100 %.

    d. Penyakit Menular dan Tidak Menular

    Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih tingginya penyakit penyakit infeksi /

    menular di masyarakat walaupun kecenderungannya semakin menurun / membaik disamping

    penyakit tidak menular seperti diabetis mellitus, strok yang cenderung meningkat sehingga

    tetap masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi/menular ( lihat

    pencapaian pada tabel 2.2 diatas ) seperti penyakit tubercolusis paru, demam berdarah,

    HIV/AIDS, Polio, Malaria, ISPA, Pneumonia, Kusta, Lepstopirosis, Anthrax,Diare, Chikungunya,

    Flu Burung, Filariasis dan penyakit menular lainnya masih manjadi masalah serius yang harus

    ditangani dan dikendalikan secara komprehensif dengan keterlibatan berbagai program dan

    sektor. Pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit haruslah ditangani secara tepat.

    Penguatan surveylance penyakit untuk deteksi dini timbulnya suatu penyakit dalam rangka

    untuk pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat ,serta sistem informasi /jejaring

    informasi yang tepat dengan semua pemegang kepentingan menjamin penanganan dini , cepat

    dan tepat.

    Penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti Polio, Campak, TBC,

    Diphteri, Tetanus dan Pertusis . Capaian secara kuantitas menunjukkan telah diatas 80%,

    namun secara kualitas dimana masih terjadinya kantong kantong rawan yang belum mencapai

    target imunisasi yang akan menimbulkan outbreak penyakit seperti campak, polio dan diphteri

    yang berasal dari kantong kantong rawan tersebut.. Pengelolaan cold chain menjamin

    ketersediaan kualitas vaksin dan kesinambungan logistik yang dapat dipertanggung jawabkan.

    Safe injection menjamin terhindarnya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), keamanan bagi

    provider dan masyarakat secara luas, lebih khusus terbentuknya imunitas bagi sasaran

    imunisasi.

    Sedangkan peluang, adalah semua yang terkait dengan penyelesaian tantangan dan permasalahan

    tersebut baik secara internal maupun eksternal. Peluang secara internal sering disebut sebagai

    kekuatan ( Strength ) tersebut antara lain adalah:

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    24

    1. Peraturan perundang-undangan yang menjamin keberadaan dan legalitas renstra dan

    program-program pembangunan kesehatan, antara lain UU No. 36 tahun 2009 tentang

    kesehatan UU No.7/1998 tentang pangan, dan berbagai peraturan pemerintah dan keputusan

    Menteri yang berkaitan dengan kesehatan.

    2. Struktur dan kelembagaan organisasi kesehatan sudah terbentuk dan tertata dengan rapi

    sampai ke tingkat yang paling bawah (desa).

    3. Komitmen politis pemimpin politik dan pemerintah nasional untuk melaksanakan otonomi

    daerah termasuk dalam pengelolaan dan penggunaan dana pembangunan bagi sektor

    kesehatan.

    4. Komitmen lintas sektor yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan sudah tertata baik

    secara kelembagaan, maupun program-program pembangunan di lapangan yang mesti

    berwawasan kesehatan.

    5. Perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang makin mantap karena tersebarnya

    pembangunan sarana kesehatan secara lebih merata, seperti tampak dari rasio puskesmas

    dengan penduduk di Demak tahun 2010 adalah untuk Puskesmas 40.991 orang/Puskesmas.

    Untuk Puskesmas Pembantu 20.108 Orang/Puskesmas Pembantu. Untuk Rumah Sakit 3.494

    orang/tempat tidur.

    6. Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang bermakna.Seperti bidan desa di

    Kabupaten Demak.

    7. Semakin disadarinya peran dan posisi strategis pembangunan khususnya penanganan

    kesejahteraan anak, keluarga,fakir miskin, usia lanjut, sehingga memberi peluang

    meningkatnya pengertian,kepedulian dan dukungan kegiatan peningkatan anak, keluarga,

    fakir miskin dan penyandang cacat serta lanjut usia.

    Sedangkan peluang ekternal atau Peluang Usaha (Opportunity), yang mendukung

    pembangunan kesehatan adalah perubahan kependudukan yang menunjukan hal-hal yang

    mengembirakan yaitu :

    1. Laju pertumbuhan penduduk yang semakin rendah,

    2. Tingkat pendidikan masyarakat makin meningkat, terlihat dari tingginya angka melek huruf,

    partisipasi murni sekolah anak-anak berusia 7-12 tahun serta makin meningkatnya anak-anak

    yang dapat menamatkan pendidikan tingkat SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP),

    Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) dan Akademi/Universitas.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    25

    3. Makin meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang diikuti penurunan persentase

    penduduk miskin secara bermakna, walaupun keadaan ini akan terganggu pada saat

    Indonesia memasuki krisis moneter.

    4. Makin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup yang sehat dan terus

    berkembangnya kewaspadaan dini terhadap bahan berbahaya dan dampak perubahan

    lingkungan terhadap kesehatan akan sangat menunjang pencapaian derajat kesehatan

    masyarakat yang optimal.

    5. Komunikasi, Informasi dan transportasi yang makin membaik juga memberi peluang untuk

    mempercepat pencapaian pemerataan pelayanan kesehatan.

    6. Kemajuan di bidang teknologi pertanian berupa penerapan bioteknologi pertanian ditunjang

    dengan peningkatan upaya pertanian lainnya diharapkan dapat mempertahankan swasembada

    pangan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan makanan sehingga dapat meningkatkan

    status gizi masyarakat.

    7. Adanya hasil dari berbagai deregulasi, debirokratisasi dan desentralisasi di bidang kesehatan .

    Dengan demikian maka penanggulangan masalah akan lebih spesifik untuk setiap wilayah

    tertentu sehingga akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.

    8. Meningkatnya peran serta Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan Masyarakat secara fisik dan

    emosional, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi profesi, termasuk swasta

    dalam pengorganisasian, penggerakan kegiatan kesehatan merupakan peluang yang harus

    terus dimantapkan.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    26

    BAB III

    ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

    Permasalahan yang timbul dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Demak adalah :

    a. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Kondisi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat adalah faktor penting yang

    berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk disuatu daerah, karena selain kondisi

    lingkungan yang buruk perilaku merupakan faktor yang mempunyai kontribusi besar terhadap

    derajad kesehatan masyarakat di suatu daerah. Dari data Profil Kesehatan Kabupaten

    Demak menunjukkan bahwa PHBS tatanan rumah tangga baru mencapai 31,60 % tahun

    2006 dan meningkat menjadi 68,56% tahun 2010 . Kondisi tersebut menunjukkan bahwa

    terjadi peningkatan secara kuantitas yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat

    pada masyarakat walaupun secara kualitas masih belum menunjukkan angka sebesar

    tersebut. Hal ini erat kaitannya dengan berbagai permasalahan kesehatan yang ada di

    kabupaten Demak yang masih sering terjadi seperti masih cukup tingginya kasus kasus

    penyakit menular seperti antara HIV/AIDS, Demam berdarah Dengue, Malaria lintas batas,

    Leptospirosis, TBC maupun penyakit tidak menular seperti antara lain Diabites melitus,

    Stroke, Jantung. Kondisi Kesehatan ibu dan anak yang antara lain ditunjukkan dengan

    persentase bayi usia 4-6 bulan yang memperoleh ASI eksklusif pada tahun 2006 sebanyak

    30,53% dan meningkat menjadi 69,94% pada tahun 2010, namun masih jauh dari target

    nasional pada tahun 2010 sebesar 80%. Hal ini menunjukkan perilaku yang memprihatinkan

    seorang ibu dan keluarganya untuk perkembangan bayi dan prevalensi gizi kurang pada anak

    tahun 2010 mencapai 12,09 %. Sedangkan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan

    UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ) dengan adanya posyandu purnama dan

    mandiri baru mencapai 26,08 pada tahun 2006 dan menjadi 38,70 % pada tahun 2010.

    b. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman

    Faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah

    kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari indikator kesehatan lingkungan dan

    sanitasi dasar. Kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Demak masih belum

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    27

    menggembirakan yang ditunjukkan dari indikator rumah sehat baru mencapai 68,37 %.

    Penduduk yang memanfaatkan jamban keluarga sebesar 57,89 %, rumah yang mempunyai

    saluran pembuangan air limbah baru mencapai 40,80 % serta keluarga yang mempunyai

    akses terhadap air bersih baru mencapai 67,30 % pada akhir tahun 2010. Selain indikator

    tersebut, pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi tempat-tempat umum juga

    mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan. Pada tahun 2010, dari rumah/bangunan di

    Kabupaten Demak yang di sampel menunjukkan angka bebas jentik nyamuk aedes mencapai

    75,02 % yang seharusnya mencapai lebih dari 95 % tahun 2016. Sedangkan tempat-tempat

    umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 71,47 %. Kondisi ini berkaitan erat dengan

    berbagai masalah penyakit seperti TBC, DBD, Leptospirosis, Kusta, Malaria, Flu Burung,

    Diare, Pneumonia ,Filariasis dan penyakit menular lainnya.

    c. Rendahnya status kesehatan masyarakat ( AKI dan dan Gizi )

    Angka kematian bayi di Kabupaten Demak pada tahun 2006 adalah 6,57 per 1.000 kelahiran

    hidup dan pada tahun 2010 angka kematian bayi dapat ditekan menjadi 5,4 per 1.000

    kelahiran hidup. Banyak faktor yang menjadi penyebab kematian ibu/bayi seperti SDM

    kesehatan, sarana prasarana pendukung, perilkaku petugas dan perilaku masyarakat.

    Penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita seperti ISPA,

    diare, tetanus neonatorum dan penyulit kelahiran mempunyai faktor resiko lebih tinggi pada

    masyarakat miskin.

    Angka kematian ibu di kabupaten Demak pada tahun 2006 adalah 85 per 100.000 kelahiran

    hidup dan pada tahun 2010 menjadi 98,8 per 100.000 kelahitran hidup. Peningkatan angka

    ini dapat dikategorikan dalam dua penyebab yaitu penyebab kebidanan seperti PE dan

    Perdarahan dan penyebab non kebidanan seperti penyakit jantung, anemi dan sosial kultural

    masyarakat dan secara umum menunjukkan kinerja kebidanan dan kesiapan tempat rujukan

    yang kurang optimal.

    Kondisi gizi masyarakat khususnya pada balita mempunyai kecenderungan semakin

    membaik. Status gizi masyarakat mencerminkan kondisi kesejahteraan masyarakat dan

    status kesehatan masyarakat. Gizi lebih pada balita pada tahun 2006 terdapat 2,04% dan

    mengalami perbaikan menjadi 0,837%, Gizi balita baik 80,13% pada tahun 2006 meningkat

    menjadi 85,91% pada tahun 2010, Gizi balita kurang 15,95% membaik menjadi 12,09% dan

    Gizi balita buruk 1,84% pada tahun 2006 membaik menjadi 1,17%. Walaupun demikian

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    28

    masalah gizi tetap menjadi ancaman dan menjadi perhatian karena masih terjadi kantong

    kantong rawan gizi.

    Oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam

    upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Tinggi rendahnya kinerja pelayanan

    kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti pelayanan kesehatan ibu dan bayi,

    pelayanan kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah, pelayanan imunisasi dan proporsi

    penemuan kasus (CDR) tubercolusis paru. Pada tahun 2006, persalinan yang ditolong tenaga

    kesehatan di Kabupaten Demak mencapai 96,88 % dan menjadi 97,28 % tahun 2010. Ibu

    hamil resiko tinggi yang dirujuk mencapai 100 % pada tahun 2010., hal ini sesuai target

    nasional pada tahun 2010 sebesar 100 %.

    d. Penyakit Menular dan Tidak Menular

    Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih tingginya penyakit penyakit infeksi

    / menular di masyarakat walaupun kecenderungannya semakin menurun / membaik

    disamping penyakit tidak menular seperti diabetis mellitus, strok yang cenderung meningkat

    sehingga tetap masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi/menular

    (lihat pencapaian pada tabel 2.2 diatas ) seperti penyakit tubercolusis paru, demam berdarah,

    HIV/AIDS, Polio, Malaria, ISPA, Pneumonia, Kusta, Lepstopirosis, Anthrax,Diare,

    Chikungunya, Flu Burung, Filariasis dan penyakit menular lainnya masih manjadi masalah

    serius yang harus ditangani dan dikendalikan secara komprehensif dengan keterlibatan

    berbagai program dan sektor. Pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit haruslah

    ditangani secara tepat. Penguatan surveylance penyakit untuk deteksi dini timbulnya suatu

    penyakit dalam rangka untuk pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat ,serta sistem

    informasi /jejaring informasi yang tepat dengan semua pemegang kepentingan menjamin

    penanganan dini , cepat dan tepat.

    Penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti Polio, Campak, TBC,

    Diphteri, Tetanus dan Pertusis . Capaian secara kuantitas menunjukkan telah diatas 80%,

    namun secara kualitas dimana masih terjadinya kantong kantong rawan yang belum

    mencapai target imunisasi yang akan menimbulkan outbreak penyakit seperti campak, polio

    dan diphteri yang berasal dari kantong kantong rawan tersebut.. Pengelolaan cold chain

    menjamin ketersediaan kualitas vaksin dan kesinambungan logistik yang dapat

    dipertanggung jawabkan. Safe injection menjamin terhindarnya kejadian ikutan pasca

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    29

    imunisasi (KIPI), keamanan bagi provider dan masyarakat secara luas, lebih khusus

    terbentuknya imunitas bagi sasaran imunisasi.

    3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

    Sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Demak pada akhir tahun 2016 adalah

    mangatasi masalah pokok kesehatan yaitu kematian ibu dan bayi, gizi, penyakit menular dan

    tidak menular, kesehatan lingkungan , imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta jaminan

    asuransi kesehatan masyarakat melalui pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM )

    kesehatan dan Millenium Developments Goal (MDGs) yang dapat diukur melalui indikator

    kesehatan sebagai berikut :

    1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 69 tahun pada tahun 2010 menjadi 72 tahun pada

    tahun 2016

    2. Menurunnya angka kematian bayi dari 5,4 menjadi 4,5 per 1.000 kelahiran hidup

    3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 98,8 menjadi 85 per 100.000 kelahiran hidup

    4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari 12,09 % menjadi 10% dan KEP total

    dari 13,26% menjadi 10% pada akhir 2016.

    5. Meningkatkan angka penemuan kasus TBC dari 70 menjadi 85% pada tahun 2016.

    6. Meningkatkan mutu kesehatan lingkungan dengan menurunnya kasus penyakit akibat sanitasi

    yang buruk. 80%

    7. Tercapainya UCI desa 100% secara merata.

    8. Meningkatkan penemuan dan penanganan kasus HIV/AIDS dimasyarakat 100%

    9. Pengendalian dan penanganan penyakit malaria 100%

    10. Pengendalian kejadian penyakit tidak menular dan menular lainnya 100%

    11. Meningkatnya cakupan UKS dan PHBS di sekolah 100%

    12. Pemberdayaan UKBM (Posyandu Purnama dan Mandiri ) dari 38,70 menjadi 80 %.

    13. Memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kompetensi sebesar 90 % pada

    tahun 2016

    Pembangunan kesehatan memprioritaskan upaya promotif dan preventif yang dipadukan secara

    seimbang dengan upaya kuratif dan rehabilitatif. Perhatian khusus diberikan kepada pelayanan

    kesehatan bagi penduduk miskin, desa tertinggal serta daerah bencana dengan memperhatikan

    kesetaraan gender.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    30

    Kondisi yang diinginkan 5 tahun kedepan dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

    Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu keterjangkauan obat

    dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, kosmetika., alat kesehatan, dan

    perbekalan kesehatan rumah tangga. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam

    rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

    2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

    3) Peningkatanan mutu pelayanan farmasi di puskesmas

    4) Peningkatan mutu penggunaan obat, perbekalan kesehatan dan sediaan farmasi

    lainnya.

    5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

    % ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90 % 75 95 % 98 % 100 % 100 % 100 %

    Pengadaan obat esensial-generik sesuai

    DOEN 95 %

    95 % 95 % 95 % 95 % 95 %

    % ketersediaan obat narkotika-psikotropika

    sesuai kebutuhan 80 %

    75 85 % 85 % 90 % 90 % 90 %

    %Penulisan resep obat generik 90 % 96 91 % 92 % 93 % 94 % 95 %

    % puskesmas yang melaksanakan pengelolaan

    obat sesuai standar 70 %

    35 75 % 80 % 80 % 85 % 85 %

    % puskesmas yang melaksanakan pelayanan

    kefarmasian sesuai standar 0

    35 40 % 50 % 55 % 60 % 65 %

    % produsen kosmetik yang memenuhi standar 90 % 100 95 % 98 % 98% 98 % 98 %

    % distributor kosmetik yang memenuhi standar 90 % 11,77 95 % 98 % 98% 98 % 98 %

    % Sardis Alkes,PKRT yang memenuhi syarat 0% 40% 50% 60% 70% 80%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    31

    2. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan

    kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu, puskesmas

    keliling , PKD/Polindes dan bidan desa

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya

    2) Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan

    3) Revitalisasi sistem kesehatan

    4) Peningkatan kesehatan masyarakat

    5) Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana

    6) Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan

    7) Penyediaan biaya oprasional dan pemeliharaan

    8) Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

    9) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Proyeksi Kinerja

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan rawat jalan 20 % 4,72

    19 % 18 % 17 % 16 % 15 %

    Cakupan rawat inap 2,0 % 0,31 2,3% 2,6% 3,0% 3,5 % 4 %

    Cakupan pelayanan kesehatan dasar

    masyarakat miskin 100 %

    100 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

    % adanya system informasi kesehatan

    kabupaten 100 %

    100 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

    % adanya profil kesehatan 100 % 100 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    32

    3. PROGRAM PENGAWASAN OBAT & MAKANAN

    Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu, keamanan dan

    kemanfaatan/khasiat produk terapetik/obat dan obat tradisional, produk makanan minuman dan

    bahan berbahaya dalam rangka perlindungan konsumen dan masyarakat.

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1) Peningkatan pemberdayaan konsumen / masyarakat di bidang obat dan makanan

    2) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

    3) Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan air, makanan dan minuman

    4) Peningkatan pembinaan di bidang obat dan makanan

    5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011(Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Jumlah kasus keracunan obat 0

    0

    0 0 0 0 0

    Jumlah kasus keracunan makanan-minuman

    0 0

    0 0 0 0 0

    % distributor obat yang memenuhi standar

    15%

    10 20% 25% 30% 40% 50%

    % distributor obat tradisional yang memenuhi standar

    25%

    20

    30% 35% 40% 50% 60%

    Cakupan Pemeriksaan Fisik ( air minum, air bersih, air kolam renang)

    100 %

    100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    33

    Cakupan Pemeriksaan Kimia ( air minum, air bersih, air kolam renang)

    68%

    70% 75% 80% 85% 90%

    Cakupan Pemeriksaan Bakteriologi air ( air minum, air bersih, air kolam renang)

    90%

    95% 100 % 100 % 100 % 100 %

    Cakupan Pemeriksaan Makanan dan Minuman

    0%

    25% 50% 60% 75% 80%

    Cakupan Pemeriksaan Klinis ( Darah, Urin, Dahak )

    0 %

    33 % 40 % 50% 60% 75%

    4. PROGRAM PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia Rencana

    kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1) Pengembangan sistem dan layanan informasi obat asli Indonesia

    2) Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan obat bahan alam Indonesia

    3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011(Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Jumlah Puskesmas yang

    memanfaatkan obat asli Indonesia 26 pkm

    26 pkm

    27

    pkm

    27

    pkm

    27

    pkm

    27

    pkm

    27

    pkm

    Jumlah Puskesmas dengan

    pelayanan jamu 0 pkm

    0 0 pkm 0 pkm 0 pkm 1 pkm 1 pkm

    % ketersediaan obat asli Indonesia 0

    25% 50% 55% 60% 65% 70%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    34

    sesuai kebutuhan

    % ketersediaan jamu sesuai

    kebutuhan 0

    0 0 0 0 60 % 70

    5. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu

    menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber

    masyarakat.

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1). Pengembangan media promosi kesehatan dan informasi sadar hidup sehat

    2). Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

    3). Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan

    4). Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan

    5). Pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (posyandu dan posyandu

    lansia, polindes, UKK, Desa Siaga aktif, Pos Kesehatan pondok pesantren dan pengobat

    tradisional, Saka Bhakti Husada) dan generasi muda

    6). Peningkatan peran dan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah

    7). Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

    8). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan PHBS tatanan rumah tangga 65 % 27% 66 % 67 % 68 % 69 % 70 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    35

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    dan institusi

    Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif 30 % 42,18 % 30 % 35 % 35 % 40 % 40 %

    Cakupan keluarga sadar gizi 40% 16% 40 % 42 % 42 % 45 % 45 %

    Cakupan posyandu purnama dan

    mandiri 45 %

    48% 25 % 30 % 35 % 40 % 45 %

    Cakupan penjaringan Pemeriksaan

    Kesehatan anak sekolah 100%

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    Cakupan penduduk yg menjadi peserta

    jaminan pemeliharaan kesehatan pra

    bayar

    35 %

    35% 35 % 35 % 35 % 35 % 35 %

    Cakupan Desa Siaga Aktif 33 32 50% 60 % 70 % 75% 80 %

    Persentase Penyuluhan NAFZA

    6. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan

    status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan anak balita. Rencana kerja indikatif

    berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

    2) Pemberian tambahan makanan dan vitamin

    3) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemi gizi, gangguan akibat kurang

    yodium, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

    4) Pemberdayaan masyrakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

    5) Peningkatan gizi lebih

    6) Perbaikan gizi masyarakat

    7) Peningkatan surveilens gizi

    8) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    36

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

    Kecamatan bebas rawan gizi 35,71 %

    40 % 55 % 70 % 85 % 100%

    Cakupan ibu hamil mendapat

    90 tablet Fe 90 %

    42,39 91 % 92 % 93 % 94 % 95 %

    Cakupan balita gizi buruk

    mendapat perawatan

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    Cakupan pemberian

    makanan pendamping ASI

    bagi bayi BGM dari keluarga

    miskin

    100 %

    100%

    100 % 100% 100% 100 % 100 %

    Prevalensi Gizi Buruk 1,2 % 1,227% < 1 % < 1 % < 1 % < 1 % < 1 %

    Prevalensi gizi kurang 12,06 % 12,91 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    37

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1) Pengkajian pengembangan lingkungan sehat

    2) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat

    3) Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

    4) Penyediaan dan pengawasan sarana air bersih dan sanitasi dasar

    5) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan

    6) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan

    7) Pengembangan wilayah sehat

    8) Pengawasan hygiene sanitasi tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan

    dan minuman

    9) Pamsimas

    10) Program Peningkatan lingkungan sehat dampak tembakau

    11) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan institusi sehat 60,14 % 46,58 76% 77% 79% 80% 81%

    Cakupan akses air bersih 60,50 % 65,35 70% 72% 75% 80% 80%

    Cakupan jamban 47,24 % 51,37 62% 72% 75% 80% 80%

    Cakupan SPAL 23,70 % 34,05 50% 55% 60% 65% 70%

    Cakupan rumah sehat 64,50 % 60,44 70% 72% 75% 80% 81%

    Cakupan TUPM sehat 61 % 78,3 72% 74% 76% 78% 80%

    Cakupan rumah/ bangunan bebas

    jentik nyamuk aedes 88 %

    61,75 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %

    Cakupan tempat sampah sehat di

    rumah tangga 60,14%

    54,71

    72%

    74%

    76%

    78%

    80%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    38

    8. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

    Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat

    penyakit menular dan tidak menular. Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi

    adalah demam berdarah dengue, tubercolusis paru, HIV/AIDS, polio, kusta, pneumonia, diare,

    malaria, zoonosis, filariasis dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

    Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan

    sirkulasi, diabetes melitus dan kanker. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam

    rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1) Penyemprotan / fogging sarang nyamuk

    2) Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging

    3) Pengadaan vaksin penyakit menular

    4) Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

    5) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

    6) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

    7) Pencegahan penularan penyakit endemik / epidemik

    8) Pemusnahan / karantina sumber penyebab penyakit menular

    9) Peningkatan imunisasi

    10) Peningkatan surveilance epidemilogi dan penanggulangan wabah

    11) Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi pencegahan dan pemberantasan

    penyakit

    12) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Desa/kelurahan mengalami KLB

    ditangani < 24 jam 100 %

    100% 100% 100% 100% 100%

    Cakupan desa UCI 100 %

    100% 100% 100% 100% 100%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    39

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    AFP rate polio per 100.000 penduduk

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    40

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Prevalensi kusta / 10.000 penduduk < 1

    < 1

    < 1 < 1 < 1 < 1

    Kasus filariasis yang ditemukan dan

    ditangani

    100%

    1

    100% 100% 100% 100%

    100%

    Kasus Anthrax yang

    Ditemukan dan ditangani

    100%

    0

    100% 100% 100%

    100%

    100%

    Kasus Chikungunya yang ditemukan

    dan ditangani

    100%

    1

    100% 100% 100% 100%

    100%

    Cakupan rumah sakit yang

    melaporkan pelaksanaan deteksi

    jantung koroner dan diabetes

    melitus.

    100%

    3 RS

    100% 100% 100% 100%

    100%

    Cakupan imunisasi anak sekolah (

    BIAS) 100%

    Belum 99,3% 99,5% 99,5% 99,5%

    100%

    Cakupan pelayanan imunisasi

    Meningitis pada calon jamaah haji 100%

    100% 100% 100% 100%

    100%

    Cakupan imunisasi

    ibu hamil

    WUS

    100%

    100%

    5097 (25,6%)

    2600 (10,3%)

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    100%

    9. PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1). Penyusunan Standar Kesehatan

    2). Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

    3). Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan

    4). Penyusunan naskah akademis standar pelayanan kesehatan

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    41

    5). Penyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatan

    6). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Puskesmas terakreditasi

    0

    0 0 1 2 3 4

    10. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.

    Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara

    lain :

    1). Jamkesmas dan BOK

    2). Jamkesda

    3). Pendampingan Program Jamkesda

    4). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan pemberian makanan

    pendamping ASI pada anak usia

    6-24 bulan keluarga miskin

    100 %

    100%

    100 % 100% 100% 100 % 100 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    42

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan pelayanan kesehatan

    dasar masyarakat miskin 100 %

    100% 100 % 100% 100% 100 % 100 %

    11. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA & PRASARANA

    PUSKESMAS / PUSTU DAN JARINGANNYA

    Program ini ditujukan untuk pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

    puskesmas / pustu dan jaringannya. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam

    rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Pembangunan puskesmas

    2). Pembangunan pustu.

    3). Pembanguan posyandu

    4). Pembangunan PKD

    5). Pengada saranan dan prasarana puskesmas

    6). Pengadaan sarana dan prasarana pustu

    7). Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

    8). Peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas

    9). Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana puskesmas

    10). Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana puskesmas pembantu

    11). Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana puskesmas keliling

    12). Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana posyandu

    13). Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana PKD

    14). Rehabilitasi sedang / rusak puskesmas pembantu

    15). Rehabilitasi sedang / rusak PKD

    16). Perencanaan dan Pengawasan pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan

    prasarana puskesmas / pustu dan jaringannya.

    17). Adminstrasi pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

    / pustu dan jaringannya.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    43

    18. Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan

    jaringannya

    19. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Jumlah Puskesmas 26 26 27 27 27 27 27

    Jumlah Puskesmas non rawat inap 19 19 16 11 6 3 0

    Jumlah Puskesmas non rawat inap

    dengan PONED 0

    0 3 8 13 16 19

    Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7

    7 7

    8 10

    12 14

    Jumlah Puskesmas Rawat Inap

    dengan PONED 5

    5

    7

    8

    10

    12

    14

    Jumlah Puskesmas Pembantu 53 53 53 53 53 53 53

    Rasio Posyandu per satuan balita 31,73

    31,73 31,73 30 30 30

    30

    % Penyediaan Alkes di puskesmas

    sesuai standart 0%

    35 40% 50% 60% 70% 80%

    % Standarisasi Alkes di fasyankes 0% 35 85% 90% 95% 100% 100%

    12. PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemitraan dalam peningkatan pelayanan kesehatan

    masyarakat Kabupaten. Rencana kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka

    pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Kemitraan asuransi kesehatan masyrakat

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    44

    2). Kemitraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

    3). Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan

    4). Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedic

    5). Kemitraan pengobatan lanjut bagi pasien rujukan

    6). Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu

    7). Monitoring ,evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Jumlah kemitraan asuransi 1 1 1 1 1 1 1

    Jumlah kemitraan dengan RS 1 1 1 1 1 1 1

    Jumlah kemitraan dengan Perguruan Tinggi

    1 1 1 1 1 1 1

    Jumlah kemitraan dengan Organisasi Profesi

    1 1 1 1 1 1 1

    Jumlah kemitraan dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

    1 1 1 1 1 1 1

    13. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan anak balita. Rencana kerja

    indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Penyuluhan kesehatan anak balita

    2). Imunisasi bagi anak balita

    3). Lomba Balita Sehat

    4). Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    45

    5). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan balita yang datang dan ditimbang

    90 % 74242 /(81,31%)

    90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

    Cakupan balita yang naik berat badannya

    80 % 84,38 80,5 % 81 % 81,5 % 82 % 82,5 %

    Cakupan balita bawah garis merah

    1% 1,27 2% 2% 1,8% 1,8% 1,6%

    Cakupan balita mendapat kapsul Vit A 2 kali

    100 % Baru sekali

    100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

    Cakupan deteksi dini anak balita dan pra sekolah

    43,70 % 50 % 60 % 70 % 80 % 80 %

    Kasus Balita diare yang ditemukan dan ditangani sesuai prosedur.

    100 % 100% 100% 100% 100% 100%

    Kasus kematian diare pada balita

    0 1 0 0 0 0 0

    Kasus balita dengan pneumonia yang ditemukan dan diobati sesuai standart

    90 % 85 100% 100% 100% 100% 100%

    14. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia. Rencana kerja indikatif

    berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Pelayanan pemeliharaan kesehatan Lansia

    2). Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan lansia

    3). Posyandu Lansia

    4). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    46

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    Puskesmas dengan pelayanan kesehatan lansia

    26 pkm

    26 pkm 26 pkm

    26 pkm

    26 pkm

    26 pkm

    26 pkm

    Cakupan posyandu lansia 26

    pkm 26 pkm

    26 pkm 26

    pkm 26

    pkm 26

    pkm 26

    pkm

    15. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian makanan. Rencana

    kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi

    rumah tangga

    2). Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan Jasa Boga dan

    restaurant

    3). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    % Industri makanan minuman ber SPIRT yang memenuhi standar

    50 % 50 50 % 60 % 70% 80 % 90 %

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    47

    Indikator Kinerja

    Capaian Awal

    RPJMD

    Target Kinerja Indikatif

    2010 2011

    (Mei)

    2012 2013 2014 2015 2016

    % Jasa boga memenuhi standar keamanan dan kesehatan makanan

    0 20 20 25 30 35 40

    % restaurant memenuhi standar keamanan dan kesehatan makanan

    0 % 50 50 % 60 % 70 % 80 % 90 %

    16. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

    Program ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan ibu melahirkan dan anak. Rencana

    kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara lain :

    1). Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu

    2). Perawatan berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu

    3). Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu

    4). Jaminan Persalinan (Jampersal)

    5). Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    Proyeksi kinerja program ini secara indikatif diuraikan dalam tabel di bawah ini.

    Proyeksi Kinerja Tahun 2012- 2016

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga miskin dan kurang mampu

    50 % 50

    50 % 60 % 70% 80 % 90 %

    Cakupan pertolongan persalinan bagi ibu hamil miskin dan kurang mampu

    0 20 20 25 30 35 40

    Cakupan kunjungan ibu hamil K4

    95 % 43,28 88 % 90 % 93 % 95 % 95 %

    Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

    88% 90 % 93 % 95 % 98%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    48

    Indikator Kinerja Capaian Awal RPJMD Target Kinerja Indikatif

    2010 2011 (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016

    Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes

    95,3 % 43,93 95,2 % 95,2 % 95,3 % 95,3 % 95,3 %

    Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk

    100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

    Cakupan kunjungan neonatus 99,5 % 36,45 99,6 % 99.7 % 99,8 % 99,8 % 100 %

    Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

    80% (SPM

    RI)

    90% 93% 96% 99% 100%

    Cakupan kunjungan bayi 99,25 % 37,90 99,3 % 99,4 % 99,5 % 99,6% 99,7 %

    Cakupan bayi berat lahir rendah yang ditangani

    100 % 100 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

    Cakupan pelayanan kesehatan remaja

    22,20 % 15 30 % 45 % 65 % 80 % 80 %

    3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

    1 Masih tingginya angka kematian ibu dan gizi buruk.

    2 Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak menular masih tinggi

    3 Kualitas lingkungan rendah

    4 Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah

    5 Sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan di masyarakat belum berkembang

    6 Pemerataan dan keterejangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu, belum optimal

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    49

    BAB IV

    VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1 Visi dan Misi SKPD

    Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak adalah

    Masyarakat yang sehat merupakan suatu hal yang ingin diwujudkan dalam

    penyelenggaraan pembangunan dalam bidang kesehatan, yaitu kondisi dimana individu,

    keluarga, masyarakat Kabupaten Demak tidak mengalami gangguan penyakit yang

    mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari baik secara jasmani, rohani dan sosial.

    Selain memiliki masyarakat yang sehat, diharapkan masyarakat Kabupaten Demak juga

    mandiri, dalam arti individu, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Demak mampu untuk

    mencukupi kebutuhan dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam pembiayaan

    kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.

    Misi-misi yang ditetapkan berdasarkan Visi adalah sebagai berikut :

    1) Meningkatkan dan memberdayakan sumber daya kesehatan secara konsisten dan

    berkesinambungan.

    Memberdayakan dimaksudkan bahwa sumber daya kesehatan yang dipunyai dimanfaatkan

    semaksimal mungkin untuk pencapaian program dan kegiatan, Konsisten dan

    berkesinambungan dimaksudkan bahwa kebijakan, program, dan kegiatan pemberdayaan

    sumber daya kesehatan tidak terputus serta saling mendukung satu sama lain.

    2) Mengupayakan pembangunan di Demak yang berwawasan kesehatan.

    Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap upaya

    pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat,

    TERWUJUDNYA MASYARAKAT DEMAK

    YANG SEMAKIN SEHAT DAN MANDIRI

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    50

    baik secara langsung maupun tidak langsung. Misi ini dimaksudkan sektor lain dalam

    mengambil kebijakan, program dan kegiatan selalu mempertimbangkan aspek-aspek

    kesehatan. Sehingga hasil pembangunan tidak menimbulkan dampak yang memperburuk

    kesehatan.

    3) Mendorong kemandirian masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat

    tentang hidup bersih dan sehat

    Yang dimaksud mandiri adalah individu, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Demak

    mampu untuk mengatasi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam pembiayaan

    kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan. Meningkatkan kesadaran masyarakat

    tentang hidup bersih dan sehat dimaksudkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

    selalu berperilaku bersih dan sehat.

    4) Menjamin pelayanan kesehatan dasar secara prima, komprehensip, profesional dan

    menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada masyarakat semaksimal mungkin

    berdasarkan prinsip jaminan mutu, dengan mengedepankan upaya promotif, preventif tanpa

    mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dan dilaksanakan oleh tenaga yang

    mempunyai kualifikasi yang sesuai; dengan tetap memegang prinsip pemerataan pelayanan

    kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat.

    5) Menjalin kerja sama dengan mitra dan stake holder

    Misi ini dimaksudkan agar setiap kebijakan, program , kegiatan dan penelitian kesehatan

    semaksimal mungkin melibatkan semua pihak (perguruan tinggi, perusahaan, organisasi

    profesi, LSM, supplier, sarana kesehatan swasta dan pemangku kepentingan).

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    51

    4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

    Tujuan yang akan dicapai dalam oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dalam kurun

    waktu 2012 2016 adalah pencapaian indikator standar pelayanan minimal (SPM) dan

    pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) sebagai berikut :

    1 Terwujudnya penyusunan rencana dan program kesehatan, administrasi bidang

    kepegawaian, umun dan keuangan secara optimal.

    2 Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumber daya kesehatan menghadapi

    persaingan global.

    3 Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, komprehensip dan merata bagi

    seluruh masyarakat termasuk masyarakat miskin.

    4 Menurunnya prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak balita

    5 Terwujudnya kondisi sanitasi dasar pada lingkungan perumahan, tempat-tempat

    umum, dan tempat pengolahan makanan minuman, pestisida sehingga tidak menjadi

    sumber penularan penyakit.

    6 Terkendalinya penyakit tidak menular dan penyakit menular baik bersumber binatang

    maupun menular lainnya serta penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

    7 Terwujudnya deteksi dini di semua masalah kesehatan dan tertanggulanginya kejadian

    luar biasa, wabah dan bencana

    8 Terselenggaranya pembinaan dan pengendalian obat, alat kesehatan, kosmetik, obat

    tradisional, makanan minuman berbahaya dalam rangka pelayanan kesehatan dan

    perlindungan terhadap masyarakat.

    9 Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai budaya masyarakat Demak

    10 Terwujudnya peran serta masyarakat dalam Upaya Kesehatan Bersumberdaya

    Masyarakat (UKBM)

    11 Meningkatnya peran dan fungsi UKS di sekolah.

    12 Terwujudnya pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat

    khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    52

    Sedangkan rencana sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Demak pada akhir tahun 2016

    yang tercermin dalam pencapaian indikator , yaitu :

    1. Meningkatkan umur harapan hidup dari 68,8 tahun menjadi lebih atau sama dengan 71 tahun.

    2. Menurunkan angka kematian bayi dari 5,4 menjadi 4,5 per 1.000 kelahiran hidup.

    3. Menurunkan angka kematian ibu melahirkan dari 98,8 menjadi 85 per 100.000 kelahiran hidup.

    4. Menurunkan pravalensi gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita dari 13,26 menjadi 10% .

    KEP total menjadi 10% dari jumalh balita

    5. Menurunkan angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular.

    a. HIV/AIDS

    b. TB paru

    c. Kusta

    d. DBD

    e. Chikungunya

    f. Leptopirosis

    g. Filariasis

    h. Diare

    i. Ispa

    j. Pneumonia

    k. Malaria

    l. Anthrax

    m. Flu burung

    n. Campak

    o. Polio

    p. Tetanus neonatorum

    6. Meningkatkan mutu sanitasi lingkungan :

    a. Cakupan air bersih 80%

    b. Cakupan jamban 80%

    c. Cakupan SPAL 70%

    d. Cakupan TUPM 80%

    e. Cakupan institusi sehat 81%

    f. Cakupan rumah sehat 81%

    g. Cakupan rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes 95%

  • Draf Perencanaan Strategis Th.2012 - 2016

    Dinas Kesehatan Kabupaten Demak

    53

    h. Cakupan tempat sampah sehat dirumah tangga 80%

    7. Meningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan

    8. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan secara berkualitas.

    a. Puskesmas Perawatan dengan PONED disetiap kecamatan

    b. Puskesmas Non Perawatan dengan PONED 100 %

    c. Peralatan kesehatan dan Non alat kesehatan

    9. Meningkatkan peran dan fungsi desa siaga

    10. Meningkatkan dan pemerataan mutu pelayanan jaminan asuransi kesehatan masyarakat.

    NILAI-NILAI

    Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan

    menganut dan menjunjun