RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai...

124
Dinas Kesehatan Aceh Jl. Tgk Syech Muda Wali No. 06 Banda Aceh www.dinkes.acehprov.go.id Menuju Aceh Sehat , Mandiri, Berkeadilan dan Islami RENSTRA DINAS KESEHATAN ACEH TAHUN 2017 - 2022

Transcript of RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai...

Page 1: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

D i n a s K e s e h a t a n A c e h

J l . T g k S y e c h M u d a W a l i

N o . 0 6 B a n d a A c e h

w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d

Menuju Aceh Sehat , Mandiri, Berkeadilan dan Islami

RENSTRA DINAS KESEHATAN ACEH TAHUN 2017 - 2022

Page 2: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan Aceh merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat, bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat Aceh yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut

dilaksanakan program pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu,

sistematis, dan berkesinambungan, oleh pemerintah, pemerintah Aceh maupun

pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.

Sebagai arah dan strategi untuk mencapai target pembangunan di bidang

kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPA

Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Renstra ini merupakan dokumen

perencanaan bersifat indikatif yang memuat program pembangunan kesehatan

Aceh dengan indikator kinerja yang ditetapkan, sebagai pedoman dalam

penanganan permasalahan kesehatan di Aceh dalam jangka waktu lima tahun

kedepan.

Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun dengan memperhatikan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah beserta Petunjuk pelaksanaannya melalui Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Dalam proses penyusunan juga

berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Aceh selaku leading sector perencanaan pembangunan Aceh dan Dinas Kesehatan

Page 3: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 2

Aceh selaku penanggungjawab pembangunan di sektor kesehatan menyusun

substansi perencanaan strategis untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan.

Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini tersusun atas kerja sama dengan SKPK

Kesehatan Kabupaten/Kota, dan unsur lintas sektor terkait lainnya, termasuk

lembaga-lembaga donor melalui kegiatan konsultasi publik di tingkat provinsi.

Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh mengacu kepada RPJM Aceh Tahun

2017 – 2022 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Gubernur Aceh

dalam satu periode masa jabatan. Di samping itu, RPJM Aceh Tahun 2017 – 2022

disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor

pendukung keberhasilan, evaluasi pembangunan 5 (lima) tahun sebelumnya,

dinamika perubahan yang terjadi secara nasional maupun global, serta isue strategis

yang berkembang.

Sebagai penuntun arah pembangunan kesehatan Aceh lima tahun yang

akan datang, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun secara sinergis dan

saling melengkapi dengan rencana pembangunan kesehatan di kabupaten/kota.

Karena itu, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini dipandang sebagai suatu

rolling plan, yakni suatu rencana yang secara reguler dan sistimatis dapat dikaji

kembali untuk disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi

dilingkungan internal maupun eksternal, seperti perubahan aturan terkait dengan

sektor kesehatan, kondisi keuangan negara dan daerah, transisi epidemiologi,

iklim politik, dan kondisi ekternal lainnya yang mempengaruhi asumsi-asumsi

dalam penyusunan Renstra ini.

Dokumen Rencana Strategis merupakan suatu tatanan untuk menentukan

tindakan masa depan yang tepat dengan memperhitungkan dinamika perubahan

lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Untuk mencapai proses

tersebut, maka keterkaitan suatu dokumen perencanaan dengan dokumen

Page 4: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 3

perencanaan lainnya sangat erat dan menentukan antara lain seperti Rencana

Pembangunan Tahunan Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja

Pemerintah Aceh (RKPA) yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk

periode 1 (satu) tahun dan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja

Perangkat Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Aceh (Renja-SKPA) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

untuk periode 1 (satu) tahun. Dengan demikian akan tercipta sinkronisasi program

pembangunan antar sektor dan wilayah baik bersifat jangka panjang, menengah,

maupun jangka pendek, sehingga terwujudnya pembangunan yang terpadu dan

berkelanjutan.

1.2. Landasan Hukum

Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai

peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

beberapa kali diubah dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahab Kedua atas Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Page 5: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 4

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5063);

9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi

dan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023);

Page 6: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 5

11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4027);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3747);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 741 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014;

16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;

17. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267 Tahun 2008 tentang Pedoman

Teknis Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota

19. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;

Page 7: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 6

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan

RPJPD, RPJMD dan RKPD

21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun

2007 Nomor 05, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh

Darussalam Nomor 05);

22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh

(Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor

01, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor

11);

23. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 08,

Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor

18);

24. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan (Lembaran Daerah

Aceh Tahun 2011 Nomor 01, Tambahan Lembaran Provinsi Aceh Nomor 30);

25. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Aceh (Lembaran Aceh Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan

Lembaran Aceh Nomor 87);

26. Qanun RPJMA Nomor 16 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Aceh Tahun 2017 – 2022.

Page 8: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 7

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh merupakan dokumen yang

bersifat indikatif dan menjadi pedoman bagi seluruh komponen pemerintah Aceh

dan Pemerintahan Kabupaten/Kota dibidang kesehatan maupun sektor terkait

lainnya serta masyarakat dalam pembuatan kebijakan pembangunan kesehatan

dalam Tahun 2017 – 2022.

Tujuan khusus dari Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini adalah :

1. Menyediakan kerangka kerja yang responsive, dinamis dan konsisten yang

dapat dibuat pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi dan kesinambungan

antar ruang, waktu, fungsi pemerintah pusat, pemerintah Aceh, dan

pemerintah Kabupaten/Kota;

3. Mengoptimalkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam bidang

kesehatan;

4. Menjaga kesinambungan antara Rencana Kerja Pemerintah Aceh dengan

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Aceh setiap tahunnya;

5. Menjadi pedoman sektor kesehatan untuk menyediakan, mendayagunakan

sumber daya kesehatan yang berkeadilan, efisien, efektif, dan berkelanjutan

untuk pencapaian visi dan misi pembangunan kesehatan; dan

6. Memudahkan pemberi bantuan/donor dari dalam dan luar negeri yang peduli

dan terlibat dalam pembangunan kesehatan Aceh.

Page 9: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 8

1.4. Sistimatika Penulisan

Penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh ini mengikuti logika

dan alur pikir siklus pemecahan masalah (problem solving cycle) dengan

melakukan workshop dan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan

termasuk unsur eksekutif, legislatif, wakil/tokoh masyarakat, sektor kesehatan

(dinas kesehatan, RSU dan puskesmas), organisasi profesi, akademisi, LSM dan

unsur swasta. Melalui workshop diperolehnya penjaringan “impian” para

stakeholder dan merumuskan kegiatan pokok yang perlu dilakukan untuk

mewujudkan “impian” tersebut dalam bentuk visi dan misi sedangkan workshop

dilakukan ditingkat provinsi sebagai upaya memperoleh rumusan alur pikir, dan

pentelaahan terhadap lingkungan strategis serta diperoleh informasi analisis

situasi beserta faktor determinan masalah kesehatan dan sekaligus merumuskan

visi yang ingin dicapai serta kegiatan-kegiatan pokok yang perlu dilakukan dalam

mewujudkan visi tersebut dengan menyesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal

yang dianut oleh masyarakat. Setelah dilakukan pentelaahan terhadap hal tersebut

dirumuskanlah misi, isu strategis dan strategi yang akan dilakukan serta

menguraikannya dalam bentuk misi dan program pokok kegiatan oleh tim

perumus dan terakhir dimusyawarahkan lagi dengan berbagai pemangku

kepentingan untuk penyempurnaan materi dan teknis penulisannya.

Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara

Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, maka dokumen ini dibagi menjadi delapan

BAB yaitu :

BAB Pertama memuat pendahuluan yang mengemukan secara ringkas

pengertian Renstra SKPA, fungsi Renstra SKPA dalam penyelenggaraan

Page 10: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 9

pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPA, keterkaitan

Renstra SKPA dengan RPJMA, Renstra K/L dan Renstra

provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPA;

BAB Kedua berupa gambaran pelayanan SKPA yang memuat informasi peran

(tugas dan fungsi) SKPA dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki SKPA dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian

penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPA

periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPA

yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMA periode sebelumnya,

dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan

dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPA ini;

BAB Tiga memuat identifikasi permasalahan dan isu strategis SKPA, visi, misi,

dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta telaah

Renstra K/L;

BAB Keempat memuat tentang visi, misi, tujuan dan sasaran jangka menengah,

strategi dan kebijakan SKPA;

BAB Kelima memuat strategi dan arah kebijakan

BAB Keenam dikemukakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan;

BAB Ketujuh dikemukakan tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan;

ndikator kinerja SKPA yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai SKPA dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA.

BAB Kedelapan Penutup.

Page 11: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Kesehatan Aceh mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan

pemerintahan dan pembangunan dibidang kesehatan, sebagaimana yang

diamanatkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Peraturan

Gubernur Aceh Nomor 107 Tahun 2016, Dinas Kesehatan Aceh mempunyai

fungsi:

a. pelaksanaan urusan Pemerintah di bidang kesehatan yang menjadi kewenagan

daerah;

b. pelaksanaan urusan perbantuan yang ditugaskan kepada daerah;

c. pelaksanaan ketata usahaan dinas;

d. pelaksanaan pengawasan pembinaan, pengendalian di bidang kesehatan

meliputi bidang kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit, bidang pelayanan kesehatan dan bidang sumber daya kesehatan;

dan

e. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya di

bidang kesehatan.

Page 12: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 11

Peraturan Gubenur Aceh ini juga menetapkan kedudukan, susunan organisasi,

tugas dan fungsi, tata kerja Dinas Kesehatan Aceh sebagai berikut:

A. Susunan

(1) Susunan struktur organisasi Dinas Kesehatan Aceh, terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Kesehatan Masyarakat;

d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;

e. Bidang Pelayanan Kesehatan;

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan;

g. UPTD; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:

a. Sub Bagian Program Informasi dan Humas;

b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan

c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.

(3) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

c, terdiri dari:

a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

b. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan

c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;

(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf d, terdiri dari:

a. Seksi Surveilans dan Immunisasi;

b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan

Page 13: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 12

c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa.

(5) Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e,

terdiri dari:

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional;

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan

c. Seksi Mutu dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

(6) Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan:

a. Seksi Obat dan Pelayanan Kefarmasian;

b. Seksi Standarisasi Alat Kesehatan; dan

c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

(7) UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan :

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Pelayanan Laboratorium; dan

c. Seksi Pengujian Alat Kesehatan.

(8) UPTD Balai Pelatihan Kesehatan :

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan; dan

c. Seksi Pengendalian Mutu.

B. Kedudukan

(1) Dinas Kesehatan Aceh adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana

Pemerintah Aceh di bidang kesehatan.

(2) Dinas Kesehatan Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.

Page 14: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 13

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(5) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(6) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

(1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dinas melaksanakan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan di bidang Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya

kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan

dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya

kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan

sumber daya kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. pembinaan UPTD; dan

Page 15: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 14

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sekretariat

Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas di bidang pelayanan

administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana, keuangan, penyusunan

program, data dan informasi, kehumasan, hukum dan perundang-

undangan, pemantauan dan pelaporan.

Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi,

umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan,

keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-

undangan, pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Aceh.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, barang inventaris,

aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan;

b. pembinaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan

perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat;

c. pengelolaan administrasi keuangan;

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana teknis di

bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,

pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olahraga.

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melakukan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan operasional bidang kesehatan keluarga, gizi

Page 16: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 15

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Kesehatan Mayarakat mempunyai

fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unsur

pelaksana teknis di bidang surveilans dan immunisasi, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular dan kesehatan jiwa.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di

bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit

Page 17: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 16

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa;

b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang surveilans dan

imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan

jiwa;

c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan

jiwa; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5) Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di bidang

pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan

Page 18: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 17

kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan

kesehatan.

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan

primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan, serta serta

mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai

fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan

kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan

kesehatan;

b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan

rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan;

c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan

kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan

kesehatan;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan

kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan

rujukan, serta mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 19: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 18

(6) Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Sumber Daya Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di

bidang obat dan pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta

sumber daya manusia kesehatan.

Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang obat dan

pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang obat

dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber

daya manusia kesehatan;

b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang obat dan

pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan;

c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang obat

dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber

daya manusia kesehatan;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang obat dan

pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya

manusia kesehatan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 20: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 19

(7) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Unit Pelaksana Teknis Dinas yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan

Aceh dari tahun 2018 hanya tinggal dua UPTD, yaitu UPTD Balai

Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan dan UPTD Balai

Pelatihan Kesehatan.

Masing-masing UPTD tersebut diatas menjalankan tugas dan fungsinya

dibidang pemeriksaan dan kalibrasi alat-alat kesehatan serta sebagai pusat

peningkatan kapasitas petugas kesehatan.

(8) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok janbatan fungsional yang ada di Dinas Kesehatan mempunyai

tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah diatur didalam Peraturan

Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.

2.2 Sumber Daya SKPA Dinas Kesehatan Aceh.

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan

kesehatan oleh seluruh masyarakat untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk

itu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan oleh organisasi pelayanan kesehatan

harus terus dikembangkan sesuai dengan standar serta guna memenuhi kebutuhan

masyarakat yang saat ini mulai dirasakan sebagai sebuah tantangan nyata dalam

menghadapi era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas

pelayanan kepada masyarakat, maka perlu adanya langkah-langkah dalam

pemenuhan dan pemerataan berbagai sumberdaya yang dimiliki seperti tenaga,

sarana-prasarana dan fasilitas pelayanan lainnya sebagai tindak lanjut yang

tentunya adalah merupakan upaya peningkatan mutu dan perbaikan terus-

menerus Kantor Dinas Kesehatan Aceh.

Page 21: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 20

A. PNS Menurut Eselon B. PNS Menurut Golongan

1. Eselon 2 : 1 org - Golongan IV : 82 org

2. Eselon 3 : 9 org - Golongan III : 269 org

3. Eselon 4 : 21 org - Golongan II : 56 org

4. Staf Fungsional : 83 org - Golongan I : 4 org

5. Staf Non Fungsional : 298 org

Jumlah PNS : 412 org C. Tenaga Kontrak : 144 Org

PNS Pria : 179 org

PNS Wanita : 233 org

REKAPITULASI SDM DINAS KESEHATAN ACEH

a. Sumber Daya Manusia

Jumlah dan penyebaran sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Aceh sudah

cukup dan memadai, hingga saat ini tercatat sebanyak 413 orang dengan latar

belakang pendidikan, pangkat/golongan dan skil yang bervariasi, sedangkan

rincian SDM Dinas Kesehatan Aceh dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel 1 : Rekapitulasi Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2017

Grafik 1 : PNS Dinas KesehatanAceh Menurut Jenjang Pendidikan

Tahun 2017

Page 22: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 21

b. Aset

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,

Dinas Kesehatan Aceh dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah,

bangunan, peralatan dan mesin serta aset lainya. Secara rinci dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 2 : Jenis dan Nilai Aset Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2018

No Gol BIDANG BARANG Aset s/d Tahun2017Penambahan Aset

Tahun 2018

Penghapusan

Aset/Hibah/Pakai

Habis/Jasa Tahun 2018

Aset s/d Tahun 2018

1 2 3 4 5 6 7 (4+5)

1 01. TANAH 35.255.386.871 0 0 35.255.386.871

Tanah 35.255.386.871 35.255.386.871

2 02. PERALATAN DAN MESIN 62.853.322.507 8.272.023.332 0 71.125.345.839

a. Alat-alat Besar 1.446.695.000 1.446.695.000

b. Alat-alat Angkutan 23.111.574.861 392.150.000 23.503.724.861

c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 356.358.000 356.358.000

d. Alat-alat Pertanian/Peternakan 0 0

e. Alat-Alat Kantor Rumah dan Tangga 17.137.617.016 4.838.631.000 21.976.248.016

f. Alat-alat Studio dan Komunoikasi 2.526.758.950 83.600.000 2.610.358.950

g. Alat-alat Kedokteran 8.724.006.780 1.634.950.792 10.358.957.572

h. Alat-alat Laboratorium 9.550.311.900 1.322.691.540 10.873.003.440

i. Alat-alat Keamanan 0 0

3 03. GEDUNG DAN BANGUNAN 63.820.731.881 206.091.774.561 0 269.912.506.442

a. Bangunan Gedung 63.820.731.881 206.091.774.561 269.912.506.442

b. Bangunan Monumen 0 0

4 04. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 871.024.839 199.980.000 0 1.071.004.839

a. Jalan dan Jembatan 55.150.000 55.150.000

b. Bangun Air/Irigasi 269.674.839 269.674.839

c. Instalasi 378.133.000 378.133.000

b. Jaringan 168.067.000 199.980.000 368.047.000

5 05. ASET TETAP LAINNYA 974.355.500 59.690.000 0 1.034.045.500

a. Buku Perpustakan 819.838.500 59.690.000 879.528.500

b. Barang Bercorak 154.517.000 154.517.000

c. Hewan Ternak dan Tumbuhan 0 0

d. Bantuan lain-lain Pembangunan

Ekonomi Masyarakat 0 0

6 06. KONTRUKSI DALAM PEKERJAAN 0 0 0 0

JUMLAH 163.774.821.598 214.623.467.893 0 378.398.289.491

Page 23: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 22

c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tabel 3 : Jumlah dan Jenis Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

RSUDTNI/

POLRISWASTA MOBIL

PERAHU

BERMOTOR

1 Semeulue 1 12 113 89 0 1 13

2 Singkil 1 11 22 40 12 3 7

3 A. Selatan 1 23 52 73 0 0 21

4 A. Tenggara 1 1 18 43 106 0 18 18

5 A. Timur 2 1 26 69 204 27 0 25

6 A. Tengah 1 1 14 46 178 0 0 20

7 A. Barat 1 1 2 13 46 69 0 13 17

8 A. Besar 1 2 28 52 295 40 0 0

9 Pidie 2 3 26 71 124 11 0 20

10 Bireun 1 5 18 46 320 11 0 15

11 Aceh Utara 1 32 83 110 8 0 38

12 ABDYA 1 13 24 64 13 0 20

13 Gayo Lues 1 12 40 98 11 0 0

14 A. Tamiang 1 1 14 33 147 28 0 0

15 Nagan Raya 1 14 47 11 4 0 15

16 Aceh Jaya 1 10 29 68 0 0 10

17 Bener Meriah 1 13 33 25 17 0 6

18 Pidie Jaya 1 11 17 120 0 0 19

19 Banda Aceh 1 2 7 11 27 7 0 0 14

20 Sabang 1 1 6 8 6 0 0 6

21 Langsa 1 3 5 5 54 6 0 4

22 Lhokseumawe 1 1 9 6 23 47 2 0 11

23 Subulussalam 1 5 0 82 6 0 1

24 Provinsi 4

29 5 35 341 929 2337 196 35 300

RUMAH SAKIT

PUSKESMASPUSKESMAS

PEMBANTU

POLINDES/

POSKESDES

JUMLAH

PUSKESMAS KELILING

AMBULANCE

JUMLAH

KAB/KOTANO

Page 24: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 23

d. Pembiayaan Kesehatan

Besaran anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh dari Tahun 2017-2022

dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas pokoknya dapat dilihat pada gambar

di bawah ini.

Gambar tersebut di atas menunjukkan jumlah besaran anggaran yang dikelola

Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Fluktuasi anggaran yang peningkatannya

cukup signifikan pada Tahun 2018 terjadi akibat dana otonomi khusus

kabupaten/kota bidang kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Aceh.

Namun pada tahun 2019, dana otonomi khusus tersebut telah dikembalikan

kembali ke kabupaten/kota sehingga terjadi penurunan besaran dana yang dikelola

dari tahun 2018.

Dibanding Tahun 2017, maka pada tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah dana

yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh yang diakibatkan jumlah anggaran untuk JKA

Plus yang menurun dari 571 milyar pada 2017 menjadi 429 milyar pada tahun

2019. Penurunan ini dimungkinkan oleh adanya sinkronisasi data penerima JKA

yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh.

Page 25: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 24

2.3 Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh.

Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis yang membidangi kesehatan

tugas dan fungsinya tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah

terpilih. Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Aceh dalam beberapa tahun terakhir

dapat disajikan sebagai berikut :

Page 26: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 25

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

1Persentse RS yang menerapkan Program Pencegahan

dan Pengendalian Infeksi100% 44% 56% 70% 89% 100% 11% 33% 41% 44% 48% 48% 0 0 0 0 0

2Persentase RS yang melaksanakan Program

Keselamatan Pasien sesuai standar100% 33% 37% 63% 70% 85% 7% 11% 15% 22% 26% 26% 0 0 0 0 0

3 Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 67 RS 18 20 21 22 23 4 6 8 9 11 11 0 0 0 0 0

4Persentase Kabupaten/ Kota yang memiliki Akses

Rujukan Pra Rumah Sakit100% 35% 80% 85% 90% 100% 0% 0% 0% 0% 35% 35% 0 0 0 0 0

5Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan status

BLUD27 RSUD 14 14 17 25 27 2 2 4 10 14 14 0 0 0 0 0

6 Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan SIMRS 67 RS 27 27 38 60 67 3 10 10 10 10 10 0 0 0 0 0

7Persentase Penduduk Aceh yang mendapatkan jaminan

kesehatan (JKA+ dan Asuransi lainnya)100% 100% 100% 100% 100% 100% 91% 91% 94% 96% 99% 99.80 91% 91% 94% 96% 99%

8Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan

yang sesuai standar351 107 167 200 217 260 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0

9Jumlah Puskesmas yang sudah menjalankan

Manajemen Puskesmas (MP)351 153 208 259 298 312 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0

10Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan

kesehatan tradisional351 94 171 198 229 257 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0

11

Jumlah Puskesmas yang bekerjasama Quickwins

pelayanan darah melalui Dinkes dengan UTD dan RS

untuk menurunkan AKI

351 240 240 280 301 320 0 0 0 0 0 32 0 0 0 0 0

12

Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan pelayanan

kesehatan bergerak di daerah terpencil dan sangat

terpencil

23 6 8 8 8 8 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0

13Persentase Kab/Kota yang Menerapkan Penggunaan

Obat Rasional di Puskesmas100% 35% 40% 45% 50% 55% 0% 62% 61% 56% 56% 56% 0 1.6 1.4 1.1 1.0

14Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan

Vaksin esensial100% 90% 95% 100% 100% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

15

Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan

Kabupaten/Kota yang menerapkan system informasi

logistic obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

100% 30% 40% 45% 50% 55% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

16Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota yang melakukan

manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar100% 70% 75% 80% 85% 90% 65% 68% 74% 77% 78% 78% 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9

17Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan memenuhi

standar pangan industri rumah tangga100% 0 5 5 5 8 0 7 0% 0% 0% 0% 0.0 1.4 0% 0% 0%

18Persentase Kab/Kota yang memiliki Puskesmas yang

menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa98% 90% 92% 94% 96% 98% 50% 60% 70% 80% 89% 89% 0.5% 0.6% 0.7% 0.8% 9%

19Jumlah RS Umum Daerah yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan jiwa / Psikiatri 20 RS 13 12 13 13 13 0 0 1 4 12 12 0 0 1 1 1

20

Persentase fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)

sebagai Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu

Narkotika yang aktif

50% 39% 41% 43% 45% 50% 0 0 0 0 35% 35% 0 0 0 0 0.09%

TABEL T-C.23

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN ACEH

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 27: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 26

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

21 Persentase desa siaga sehat jiwa 40% 14% 20% 25% 30% 40% 0 0 0 0 12% 12% 0 0 0 0 0.01%

22Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan keswa dan

mandiri60% 51% 53% 55% 58% 60% 0 0 0 0 48% 48% 0 0 0 0 0.5%

23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 100% 27% 35% 50% 80% 90% 0 0 0 0 20% 20% 0 0 0 0 0.2%

24

Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Upaya

Pencegahan dan pengendalian masalah Kesehatan

Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang sederajat

10 7 7 8 9 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25Persentase Puskesmas yang melaksanakan

pengendalian PTM terpadu80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%

26Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan

kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) PTM 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%

27

Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan

deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada

perempuan usia 30-50 tahun

80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%

28Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR minimal 50

% sekolah 20 16 19 20 20 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.1% 0.2%

29Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi

dini dan rujukan kasus katarak60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0% 5% 5% 0 0 0 0 0.05%

30 Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS 23 18 20 20 23 23 0 0 0 12 16 16 0 0 0 0.52 0.70

31Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya

untuk Program Kesehatan 3 2 2 3 3 3 0 0 0 2 2 2 0 0 0 0.67 0.67

32 Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri) 8549 1,772 1,810 2,150 2,875 3,030 887 940 1,142 1,300 1,587 1,672 0.50 0.52 0.53 0.45 0.52

33 Jumlah saluran media yang digunakan untuk promkes 40% 35% 35% 40% 40% 40% 28.6% 31% 21% 21% 34% 34% 0.72 0.78 0.53 0.53 0.85

34Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk Upaya

Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)10% 10% 10% 10% 10% 10% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35Jumlah Organisasi masyarakat yang memanfaatkan

sumberdayanya untuk program kesehatan23 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi Kesehatan yang

terlatih di Fasilitas Kesehatan ( Puskesmas)451 250 245 250 200 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37Persentase Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan /

PHBS50% 0 0 15% 20% 30% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

38Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang

mendapat imunisasi dasar lengkap - 95% - 80% 92.5% 93% 95% 95% 0 83 77 74 68 68 100% 100% 100% 100% 100%

39Persentase Kab/Kota yang mencapai > 80% Imunisasi

Dasar Lengkap (IDL) pada bayi- 95% - 80% 90% 95% 95% 95% 69.87 69.87 71.7 68.03 64.99 64.99 100% 100% 100% 100% 100%

40Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan

imunisasi DPT-HB-Hb Lanjutan≥ 95% 55% 70% 80% 85% 95% 0 0 0 0 5.5 5.5 0 0 0 0 0

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 28: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 27

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

41Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥ 2/100.000

populasi <15 tahun2/100.000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

42

Persentase respon penanggulangan terhadap sinyal

kewaspadaan dini kejadian luarbiasa (KLB) untuk

mencegah terjadinya KLB di Kab/Kota

80% 65% 70% 75% 80% 85% 0 0 0 16.6 72.7 72.7 0 0 0 0 0

43Jumlah Kab/Kota yang mampu melaksanakan

pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi emerging21 Kab/Kota 20 21 21 22 23 0 0 0 0 19 19 0 0 0 0 0

44Presentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3

bulan sebelum operasional)80% 75% 80% 80% 80% 80% 0 0 74.16% 84.81% 84.61% 84.61% 0 0 0 0 0

45 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 penduduk 23 19 21 22 22 23 5 10 12 15 16 17 0.34 0.44 0.47 0.38 0.31

46Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil

menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%11 1 2 3 10 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

47Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49 per

100.000 penduduk100% 60% 70% 80% 90% 100% 74 87 65 78 57 57 0.74 0.87 0.65 0.78 0.57

48 Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi rabies 85% 8% 20% 50% 60% 85% 0 0 0 0 0 0 0.00 0.75 0.88 0.89 0.90

49Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa

cacat95% 87% 89% 91% 93% 95% 85 85 85 85 85 85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85

50 Angka Prevalensi kasus kusta <1/ 10.000 0.80 0.75 0.70 0.65 0.60 1.23 1.19 1.35 1.02 0.97 0.8 0.12 0.12 0.14 0.10 0.10

51Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang

ditemukan60% 35% 40% 45% 55% 60% 53% 52% 52% 50% 40% 31% 0.53 0.52 0.52 0.50 0.40

52

Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka

keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif (Succes

Rate) minimal 85%

91% 85% 87% 89% 90% 91% 88% 88% 90% 88% 86% 90% 0.88 0.88 0.90 0.88 0.86

53Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan TB

sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99

54 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% 0.003 0.0017 0.005 0.007 0.007 0.007 0.03 0.02 0.05 0.07 0.07

55Setiap orang berisiko HIV mendapatkan pemeriksaan

HIV sesuai standar90% 60% 70% 80% 85% 90% - - - - - - - - - - -

56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 42% 45% 47% 50% 52% 55% 0.42 0.45 0.47 0.50 0.52

57

Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Puskesmasnya

melakukan pemeriksaan dan tata laksana Pneumonia

melalui MTBS

60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 4.35% 0 0 0 0 0

58Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan

kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok berisiko100% 60% 90% 100% 100% 100% 0 0 3% 10% 20% 30% 0 0 0 0 0

59 Jumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22 7 9 12 12 9 9 0.23 0.41 0.44 0.50 0.41

60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0 0 0 0 0 13 13 0.26 0.01 0 0 0

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 29: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 28

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

62 Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

63 Dokter Umum /1000 Pddk 1,356 1,631 1,705 1,837 1,971 299 0 0 300 565 1234 29.9 0 0 30 56.5

64 Dokter Spesialis /100.000 Pddk 618 870 935 1,057 1,183 1152 0 0 1,187 1,234 565 28.8 0 0 29.7 30.9

65 Dokter Gigi /100.000 Pddk 277 326 495 612 732 243 0 0 240 234 234 20.3 0 0 20 19.5

66 Perawat /100.000 Pddk 10,099 9784 10,010 10,241 10,475 8,695 0 0 6,720 6,720 6,720 55 0 0 42.5 42.5

67 Bidan /100.000 Pddk 10,865 6,523 6,710 6,901 7,096 8,082 0 0 9,754 9,754 9,754 80.8 0 0 97.5 97.5

68Persentase pemeliharaan Alat Kesehatan di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan100% 43% 60% 70% 80% 90% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

69Persentase Fasyankes Dasar yang memiliki Alkes

standar dan bermutu100% 35% 56% 77% 98% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

70Persentase Fasyankes Rujukan yang memiliki Alkes

standar dan bermutu100% 70% 100% 100% 100% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

71Persentase sarana produksi dan distribusi alat

kesehatan dan PKRT100% 15% 40% 60% 80% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

72Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan Perbaikan

Alkes sesuai standar 100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

73Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan Perbaikan

ALKES terlatih100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

74 Persentase alat rekalibrasi sesuai standar 100% 15% 30% 45% 70% 85% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

75 Persentase buffer stock spare part alkes 100% 43% 43% 43% 43% 43% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 4000 2,992 3,600 3,650 3,700 4,000 980 1,100 1,601 1,870 2,100 2,700 0.33 0.31 0.44 0.51 0.53

77Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat /

Narkoba800 585 600 650 700 800 260 280 303 465 490 503 0.44 0.47 0.47 0.66 0.61

78 Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di Faskes 60 0 14 25 30 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

79

Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis

kesehatan akibat bencana dan / atau berpotensi

bencana provinsi (SPM Provinsi PP No 2 /2018)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

80Persentase kasus pra Rumah Sakit yang dilayani

melalui pelayanan ambulans terpadu100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 30: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 29

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

81 Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 23 kab/kota 7 10 15 20 23 0 1 1 4 6 6 0 0.1 0.07 0.2 0.26

82 Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 45% 40% - 2660 3620 4580 5540 6,509 5% 6% 9% 13% 23% 33% 1% 1% 1% 2% 3%

83 Jumlah Penduduk yang Menggunakan Jamban Sehat 65%3.632.62

6

4.151.57

2

4.670.51

9

5.189.46

6

5.189.46

619.5% 21.8% 43.9% 27.6% 57% 51% 2% 22% -16% 29% -6%

84Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan

Pengawasan45% 50% - 45% 50% 55% 60% 65% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

85Jumlah Penduduk yang memenuhi akses terhadap air

bersih yang memenuhi syarat 26% 52%

3.632.62

6

4.151.57

2

4.670.51

9

5.189.46

6

5.189.46

620.60% 37.5% 51.1% 25.80% 44.80% 60.8% 16.90% 13.60% -25.30% 19.00% 16.04%

86Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan56% 58% 56% 58% 60% 62% 64% 63% 61.4% 61% 49.40% 90% 69.9% 80% 134% 141% 178% 100%

87Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan Pengelolaan

Limbah Medis Sesuai Standar28% 36% 18 30 36 50 66 0 0 34.7 23 20 58 0% 0% 96% 46% 30%

88Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan26% 32% 26 32 38 44 50 50.7 55.1 54.1 60.6 56.5 57.5 77% 123% 133% 122% 135%

89Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan Tatanan

Kawasan Sehat23 kab/kota 1 5 10 15 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

90Persentase Puskesmas Yang Menyelenggarakan

Kesehatan Kerja Dasar80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

91 Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah PPI/TPI 730 pos 68 136 204 272 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

92

Persentase Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan

Kesehatan Olahraga pada kelompok Masyarakat di

Wilayah Kerja

60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

93 Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) Melahirkan /100.000

LH130/100.000 LH 138 136 134 132 130 191 173 161 137 167 143 0.88 0.88 0.92 0.95 0.99

94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) /1000 LH 7/1000 LH 9 9 8 8 7 11 14 15 12 12 10 0.90 1.00 1.00 1.00 1.00

95 Menurunnya Angka Kematian Balita (AKABA) /1000 LH 8/1000 10 10 9 9 8 45 15 17 13 13 11 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

96 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95% 79% 82% 85% 90% 95% 65.4% 65.4% 70% 72% 74% 76% 83% 80% 82% 80% 78%

97Cakupan pertolongan persalinan oleh tanaga kesehatan

di Faskes90% 81% 83% 85% 87% 90% 70% 72% 74% 76% 78% 80% 0.01 0.75 0.88 0.89 0.90

98 Cakupan Kunjungan Bayi Neonatal (KN-1) 100% 87% 90% 93% 95% 100% 80% 81% 82% 83% 85% 86% 0.90 0.95 0.95 0.95 1.00

99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 55% 46% 48% 50% 53% 55% 22% 25% 28% 30% 35% 40% 1.00 0.25 1.00 1.00 0.01

100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 35% 22% 25% 28% 30% 35% 0% 0% 0% 15% 18% 20% 0% 0% 0% 50% 51%

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 31: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 30

2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5

101 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat 80% 95% 96% 97% 99% 100% 100% 69.63% 80% 79% 92% 85% 1.00 0.69 0.80 0.79 0.92

102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 25% 23.5% 22% 20% 18% 16% 27.43% 26.30% 25.29% 25.29% 24% 24% 0.85 0.87 0.91 1.00 1.00

103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 100% 75% 78% 80% 85% 90% 0% 0% 0% 60% 66% 70% 0.41 0.90 1.00 1.00 1.00

104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 100% 83% 85% 88% 92% 95% 0% 0% 0% 58% 64% 75% 0.77 0.90 1.00 1.00 1.00

105 Prevalensi Baduta Stunting 20% 37.9% 32% 28% 24% 20% 0% 0% 0% 0% 42% 38% 0.53 0.63 0.71 0.83 1.00

106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (Wasting) 8% 12% 11% 10% 9% 8% 0% 0% 0% 12.20% 12.60% 12% 0.75 0.82 0.90 0.95 1.00

Banda Aceh, Februari 2018

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPKTarget IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun

Page 32: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 31

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ANGGARAN REALISASI

BELANJA DINKES ACEH

BELANJA TIDAK LANGSUNG 38,769,178,655 41,315,744,064 42,005,737,200 40,892,078,112 43,655,168,719 38,100,923,645 40,043,111,987 39,374,103,071 40,622,808,168 40,849,186,647 98.28 96.92 93.74 99.34 93.57 3.00% 1.79%

BELANJA PEGAWAI 45,218,424,155 44,771,044,064 42,267,817,200 41,146,526,112 43,913,936,719 43,059,098,312 43,037,390,069 39,474,323,071 40,791,256,168 41,006,300,647 95.22 96.13 93.39 99.14 93.38 0.63% 1.12%

BELANJA BARANG & JASA 540,826,817,199 448,720,804,073 556,411,885,614 656,318,093,607 776,092,104,348 528,766,541,476 405,805,327,775 511,011,546,281 622,078,719,702 741,427,010,074 97.77 90.44 91.84 94.78 95.53 10.79% 10.90%

BELANJA MODAL 5,614,219,462 15,346,493,422 8,802,031,552 23,896,355,468 26,123,818,344 5,392,556,237 13,738,790,850 8,079,644,250 20,708,916,374 22,272,797,485 96.05 89.52 91.79 86.66 85.26 77.88% 69.36%

TABEL T-C.24

URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN

RASIO ANTARA REALISASI DAN

ANGGARAN TAHUN

RATA-RATA

PERTUMBUHAN

DINAS KESEHATAN ACEH

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN

Page 33: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 32

Page 34: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 33

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPA Dinas Kesehatan Aceh

Berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi SKPA Dinas Kesehatan Aceh,

maka peran sebagai regulator merupakan tantangan utama yang perlu disikapi

untuk pengembangan pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh lima tahun

kedepan. Disamping itu masih terdapat tantangan lainnya seperti:

1. Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi penerapan jaminan

kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS, terutama di wilayah terpencil

perbatasan dan kepulauan.

2. Dinamika pembangunan Aceh yang turut berpengaruh pada politik anggaran

dan transisi demografi dengan mobilitas penduduk yang tinggi.

3. Disparitas status kesehatan antar wilayah terutama didaerah terpencil,

perbatasan dan kepulauan.

4. Kecenderungan peningkatan pola penyakit menular dan tidak menular serta

masalah gizi yang berkaitan dengan prilaku pola hidup.

5. Sistem manajemen kefarmasian terutama keterjangkauan harga obat,

penyediaan obat generik sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)

dan penggunaan obat rasional.

6. Sistem informasi berbasis teknologi.

7. Profesionalisme tenaga kesehatan dan sertifikasi fasilitas kesehatan dalam

upaya meningkatkan mutu pelayanan.

8. Dinamika perubahan kebijakan pembangunan kesehatan.

Page 35: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 34

Peluang yang dapat digunakan untuk pengembangan pelayanan SKPA dalam

mewujudkan good governance adalah sebagai berikut;

1. Kesatuan pendapat dan komitmen pemerintah yang kuat.

Kekuatan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih adalah

kesatuan pendapat dan komitmen yang kuat membangun negeri. Integrasi dan

kerjasama lintas sektor terkait yang saling mendukung dan menguatkan

disemua lini menjadi tolok ukur keberhasilan bersama dalam membangun Aceh

menuju masa depan yang lebih baik.

2. Kekuatan perdamaian yang harus terus didengungkan.

Upaya untuk terus mendengungkan kedamaian diseluruh pelosok negeri,

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam percepatan pembangunan yang

merata dan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk Aceh, utamanya

menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan kualitas pelayanan

yang optimal.

3. Transportasi yang terjangkau.

Ketersediaan transportasi sebagai wujud dari percepatan pembangunan di

sektor perhubungan menjadi bagian penting dalam upaya memudahkan akses

penduduk terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dasar hingga fasilitas

pelayanan rujukan dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian

khususnya pada kelompok rentan (ibu hamil, bayi, balita dan usia lanjut)

4. Terbuka dalam perdagangan sehingga peluang dalam pelaksanaan

pembangunan menjadi meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan

meningkat pula.

5. Kecenderungan pola pembiayaan kesehatan yang terus membaik.

Page 36: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 35

Dengan adanya dana Bagi hasil (Otsus-Migas) di Aceh, terbukti bahwa

pembiayaan di sektor kesehatan juga cendrung meningkat, hingga pemerintah

mampu mengalokasikan dana untuk Jaminan kesehatan seluruh pemduduk

Aceh sejak medio tahun 2010. Walau peningkatan pembiayaan upaya kesehatan

untuk fasilitas pelayanan dasar fasilitas rujukan belum seimbang dengan

penguatan sistem manajemen kesehatan secara keseluruhan, namun pada 5

tahun kedepan alokasi pembiayaan penguatan system manajemen kesehatan

termasuk penguatan SDM kesehatan yang berbasis kompetensi akan

diseimbangkan dengan alokasi anggaran secara proporsional.

6. Jumlah tenaga kesehatan yang cukup memadai.

Berdasarkan Risfaskes 2017, Aceh termasuk salah satu daerah dengan jumlah

tenaga keperawatan (bidan dan perawat) terbanyak di Indonesia terutama di

fasilitas pelayanan dasar yang dapat di akses oleh masyarakat. Semua puskesmas

memiliki Bidan dan perawat, serta sebagian besar puskesmas (99,2%) memiliki

dokter umum dan dokter gigi (68,8%). Tenaga kesehatan yang cukup dengan

kompetensi yang optimal menjadi peluang utama untuk mewujudkan Aceh

Sehat yang mandiri, berkeadilan, bermartabat dan Islami.

7. Reformasi sistem pelayanan kesehatan dan pola anggaran.

Sistem pengelolaan keuangan diupayakan selalu mengacu pada Sistem

Akuntansi Keuangan yang berstandar nasional dan mengikuti kaidah-kaidah

yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Pola anggaran dirancang

berdasarkan evidance based planning dan money follow program.

Page 37: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 36

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

DINAS KESEHATAN ACEH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Kesehatan.

Tujuan pembangunan nasional dan daerah adalah untuk meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh melalui

pembangunan di berbagai sektor dan bidang pembangunan. Untuk mewujudkan

tujuan ini, Aceh juga dihadapkan kepada berbagai permasalahan utama dalam

pembangunan yang harus diselesaikan baik secara bertahap maupun secara

menyeluruh dan berkesinambungan dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.

Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam

melaksanakan kewenanganan wajib Pemerintahan dibidang kesehatan yang

diserahkan kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan PP Nomor 38/2007,

melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan

sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2007, melaksanakan tugas lainnya yang

dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan tugas-tugas Dinas Kesehatan.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 3, di atas

Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan

yang ditetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

2. Koordinasi penyusunan program pembangunan kesehatan, pengolahan data

dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit, penanggulangan wabah

dan kejadian luar biasa (KLB) serta pembinaan penyehatan lingkungan;

Page 38: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 37

4. Penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pelayanan kesehatan

dasar, rujukan dan khusus;

5. Pengendalian kefarmasian dan alat kesehatan, makanan dan minuman serta

obat tradisional;

6. Pemberian registrasi, sertifikasi, lisensi dan akreditasi terhadap tenaga

kesehatan, teknologi kesehatan dan gizi;

7. Pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya kesehatan,

teknologi kesehatan dan gizi;

8. Pembinaan promosi kesehatan, pemberdayaan kesehatan masyarakan,

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dan komunikasi publik;

9. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan kesehatan;

10. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas;

11. Melaksanakan fungsi lainnya yang dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan

fungsi Dinas Kesehatan;

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud di atas Dinas Kesehatan

mempunyai kewenangan sebagai berikut :

a. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian tentang surveilans penyakit

menular ke seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit;

b. Pelaksanaan penyelidikan terhadap timbulnya kejadian luar biasa penyakit

menular yang terjadi di Kabupaten/Kota dan memiliki kesatuan epidemis;

c. Penataan manajemen program imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

dan menata pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit menular;

d. Penataan penemuan dan tatalaksana kasus penyakit menular Kabupaten/Kota;

e. Penataan pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit jantung dan

pembuluh darah serta penyakit metabolik di Kabupaten/Kota;

Page 39: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 38

f. Penatalaksanaan kasus di lapangan wilayah bencana dan wilayah kejadian luar

biasa;

g. Pembinaan manajemen pencegahan dan pencemaran lingkungan

Kabupaten/Kota;

h. Penyelenggaraan surveilans gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi

Kabupaten/Kota;

i. Bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan haji, pengelolaan

pelayanan kesehatan rujukan sekunder dan tersier tertentu;

j. Bimbingan dan pengendalian upaya kesehatan pada daerah perbatasan,

terpencil, rawan dan kepulauan;

k. Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang-

undangan;

l. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu dan pemberian

rekomendasi sarana kesehatan rumah sakit pemerintah kelas B non

pendidikan, rumah sakit khusus, rumah sakit swasta serta sarana kesehatan

penunjang yang setara;

m. Pengelolaan, penyelenggaraan dan bimbingan, pengendalian jaminan

pemeliharaan kesehatan;

n. Penempatan tenaga kesehatan strategis, pemindahan tenaga tertentu antar

Kabupaten/Kota;

o. Pendayagunaan tenaga kesehatan;

p. Pendidikan dan latihan fungsional dan teknis;

q. Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan dan pemberian rekomendasi

izin tenaga kesehatan asing;

r. Penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat, alat kesehatan, reagensia dan

vaksin;

Page 40: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 39

Berdasarkan hal tersebut di atas Dinas Kesehatan Aceh menghadapi beberapa

permasalahan yaitu :

1. Masih tingginya angka stunting;

2. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, anak,

remaja dan lanjut usia yang berkualitas;

3. Masih rendahnya pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular

serta kesehatan lingkungan;

4. Masih rendahnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas;

5. Masih rendahnya budaya melayani oleh tenaga kesehatan dalam pelayanan

kesehatan;

6. Belum optimalnya pengawasan obat dan makanan;

7. Belum optimalnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumberdaya tenaga

manusia kesehatan;

8. Masih rendahnya ketersediaan alat kesehatan yang memenuhi standar;

9. Belum maksimalnya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur kesehatan;

10. Masih rendahnya pelayanan kesehatan jiwa dan fasilitas pendukungnya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis mengelola tugas dan fungsinya

tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi, misi

Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu:

Page 41: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 40

3.2.1 Visi

Visi pembangunan Aceh tahun 2017-2022 adalah kondisi Aceh yang

diharapkan menjadi Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui

Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani yang sejalan dengan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2005-2025. Visi ini mengandung tiga

kata kunci sebagai berikut:

Aceh yang Damai, Bermakna perdamaian berlangsung secara berkelanjutan dengan

memanifestasikan prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan

pelaksanaan pemerintahan.

Aceh yang Sejahtera, Bermakna rakyat Aceh memiliki akses terhadap pelayanan

kesehatan, pendidikan, perumahan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan

serta pendapatan yang layak.

Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani, Bermakna tata kelola pemerintahan

yang transparan dan bebas korupsi guna mendukung pelayanan publik yang murah,

cepat, tepat sasaran, berkualitas dan merata.

3.2.2 Misi

Visi di atas akan dicapai melalui 10 (sepuluh) Misi sebagai berikut:

Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani.

Melalui Misi 1 ini akan tercipta pemenuhan layanan pemerintahan

yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar, serta merubah

paradigma birokrasi bahwa aparatur adalah pelayan bagi masyarakat.

Menempatkan aparatur pemerintah sesuai dengan keahlian dan

meningkatkan kualitas prasarana dan sarana reformasi birokrasi.

Page 42: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 41

Misi 2 : Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan

budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad

Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah

dengan tetap menghormati mazhab yang lain.

Melalui Misi 2 ini akan mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi

Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan membangun

kembali nilai-nilai budaya dan sejarah ke-Acehan yang islami dengan

iktikad Ahlussunnah Waljamaah. Di samping itu, Pemerintah Aceh

akan meningkatkan kualitas SDM di sektor yang mendukung wisata

budaya yang bersendikan kekayaan khasanah budaya dan nilai-nilai

islami.

Misi 3 : Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian

berdasarkan MoU Helsinki.

Melalui Misi 3 ini akan menguatkan pelaksanaan UUPA sesuai dengan

prinsip-prinsip MoU Helsinki secara konsisten dan komprehensif. Di

samping itu, Pemerintah Aceh akan menciptakan situasi aman dan

damai yang berkelanjutan melalui penuntasan proses reintegrasi dan

membangun nilai-nilai perdamaian bagi semua lapisan masyarakat.

Misi 4 : Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat

nasional dan regional.

Melalui Misi 4 ini akan melahirkan Anak Aceh Cerdas (AAC) yang

mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan

regional. Di samping itu, Pemerintah Aceh akan mengurangi gap antara

kebutuhan pembangunan daerah dengan output pendidikan dan

menjadikan anak Aceh yang cerdas dan mampu bersaing serta siap

menghadapi dunia kerja. Melalui Misi 4 ini juga akan mengembalikan

Page 43: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 42

dan meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaan Aceh di tingkat

nasional, regional dan internasional.

Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial

yang mudah, berkualitas dan terintegrasi.

Melalui Misi 5 ini akan tercipta pemenuhan akses layanan kesehatan

yang gratis, lebih mudah, berkualitas dan terintegrasi bagi seluruh

rakyat Aceh. Pemerintah Aceh memberikan jaminan sosial bagi setiap

rakyat Aceh, meningkatkan persamaan gender, dan meningkatkan

kualitas pelayanan khusus disabilitas. Disamping itu, seluruh

masyarakat Aceh hidup secara bermartabat dengan memiliki rumah

yang layak huni dan memenuhi standar minimum kesehatan.

Misi 6 : Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.

Melalui Misi 6 ini akan tercipta pemenuhan bahan pangan dan gizi bagi

seluruh rakyat Aceh, menjamin ketersedian dan pemerataan pangan,

serta membangun pertanian dan ekonomi maritim.

Misi 7 : Menyediakan sumber energi listrik yang bersih dan terbarukan

Melalui Misi 7 ini akan tercipta pemenuhan energi listrik yang bersih

dan terbaharukan bagi rakyat Aceh dan industri. Pembangunan Aceh

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang mengitegrasikan

aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Misi 8 : Membangun dan mengembangkan sentra-sentra produksi, industri dan

industri kreatif yang kompetitif.

Melalui Misi 8 ini akan mendorong tumbuhnya sentra-sentra produksi,

industri dan pariwisata sesuai dengan potensi sumberdaya daerah, dan

membangun basis industri sebagai bagian menghadapi berakhirnya

Dana Otonomi Khusus Aceh. Pemerintah Aceh merangsang

Page 44: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 43

tumbuhnya entrepreneur yang didukung dengan kemudahan akses

terhadap modal, keterampilan dan pasar di sektor pertanian, perikanan,

perkebunan dan sektor-sektor strategis lainya.

Misi 9 : Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based

planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan.

Melalui Misi 9 ini akan dikembangkan sinstem informasi dan data - base

Aceh yang terpadu, terpusat, terintegrasi, dan menjadi basis

perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dalam

pembangunan Aceh.

Misi 10 : Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi, dan

lingkungan yang berkelanjutan.

Melalui Misi 10 ini akan dibangun dan dikembangkan infrastruktur

berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh sektor-sektor pembangunan

Aceh.

Untuk pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

sesuai tugas dan fungsi dinas maka Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada misi, yaitu:

- Misi 1 yaitu Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan

melayani (Aceh Peumulia) sehingga dapat terwujudnya pemenuhan layanan

pemerintahan yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar ;

- Misi 5 yaitu Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan

sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi (Aceh Seujahtra (JKA Plus).

Adapun permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan dalam pencapaian misi

dijelaskan pada Tabel 3.1. sebagai berikut :

Page 45: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 44

Tabel 3.1.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Aceh, 2017-2022

Berdasarkan Visi Misi

No

Visi

&

Misi

Tujuan/ Sasaran Indikator

Standar

Kinerja

(Satuan)

Kondisi Awal Target tahun ke-

Kondisi

Akhir 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Visi : Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani

Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani

1.2. Birokrasi yang

efektif dan efisien

Indeks Profesionalitas

ASN Indeks 60,07 65,,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

1.3.

Birokrasi yang

memiliki

pelayanan publik

yang berkualitas

Persentase unit kerja

berpredikat Wilayah

Batas Korupsi (WBK)

dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayanai

(WBBM)

% 58,24 60,00 62,00 68,00 71,00 75,00 75,00

Indeks Pelayanan

Publik Indeks 40,82/C 60,00/C 70,00/B 75,00/B 80,00/B 85/A 85,00/A

Page 46: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 45

Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi

5.1.

Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

Umur Harapan Hidup tahun 69,90 69,95 69,98 70,00 70,20 70,50 70,50

5.2.

Meningkatnya

kualitas kesehatan

masyarakat

Persentase kinerja

pelayanan Rumah Sakit

- BOR % 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 70,00

- TOI % 4,00 4,00 3,00 3,00 2,00 2,00 2,00

- ALOS % 2,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

- NDR % 5,73 5,50 5,40 5,35 5,25 5,05 5,05

- GDR % 9,00 8,35 7,10 6,75 6,33 6,23 6,23

Angka Kematian Ibu /100.000 KH 167 162 157 150 145 140 140

Angka Kematian

Neonatus /1000 KH 7 6 6 6 5 5 5

Angka Kematian Bayi /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8

Angka Kematian Balita /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8

Persentase Balita Gizi

Buruk % 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,1

Persentase Balita Gizi

Kurang % 14,1 13,6 13,1 12,7 12,2 11,8 11,8

Page 47: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 46

3.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Kesehatan Aceh

Sebagaimana yang telah diamanahkan di dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Renstra Dinas Kesehatan perlu

dilakukan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Kesehatan RI.

3.3.1. Renstra Kementerian Kesehatan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019. Tujuan dan Sasaran Stategis Kementerian

Kesehatan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak

ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia

yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah

melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

Page 48: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 47

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA

yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Page 49: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 48

Selanjutnya Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan

berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam

meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

A. Tujuan

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya

tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial

dan finansial di bidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua

kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,

remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau

outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan

dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP

2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran

hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Page 50: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 49

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness)

dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang

kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan

setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%.

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari

6,80 menjadi 8,00.

B. Sasaran Strategis

Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:

1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.

b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.

c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan

sebesar 40%.

b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) tertentu sebesar 40%.

c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah sebesar 100%.

d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar

5,4%.

Page 51: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 50

3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang

terakreditasi sebanyak 5.600.

b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi

sebanyak 481 kab/kota.

4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.

b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang

diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.

c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang

memenuhi syarat sebesar 83%.

5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

sebanyak 5.600 Puskesmas.

b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar

dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.

c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak

56,910 orang.

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang

akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan

kesehatan.

b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam

pelaksanaan SPM sebesar 80%.

Page 52: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 51

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan

sebesar 20%.

b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya

untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.

c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang

diimplementasikan sebanyak 40.

8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-

evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun

b. dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34

provinsi.

c. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100

rekomendasi.

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.

b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan

kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau

pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan

dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.

10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian

negara ≤1% sebesar 100%.

Page 53: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 52

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.

b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai

kinerja minimal baik sebesar 94%.

12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang

akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan

prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.

b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan

untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%.

3.3.2. Sasaran

Sasaran dalam Renstra Dinas Kesehatan Aceh juga memiliki tujuan untuk

pencapaian visi misi pembangunan nasional yang dijabarkan dalam sasaran

Renstra Kemenkes. Beberapa faktor penghambat dan pendorong dari sisi

pelayanan Dinas Kesehatan dijelaskan dalam Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Berdasarkan Pelayanan

Dinas Kesehatan Aceh

No. Urusan Penghambat Pendorong

1. Upaya Kesehatan - Belum meratanya

keterampilan dan

profesionalisme tenaga

kesehatan

- Terbatasnya saranan &

prasarana kesehatan

Mencukupinya jumlah faskes

dan jumlah tenaga kesehatan

2. Pemberdayaan Masyarakat

Bidang Kesehatan

Masih rendahnya partisipasi

masyarakat dalam sektor

kesehatan

Banyaknya institusi

pendidikan kesehatan di

kabupaten/kota di Aceh

Page 54: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 53

3. Aksesibilitas Serta Mutu

Sediaan Farmasi dan Alat

Kesehatan

Minimnya maintenance alat

kesehatan

Sarana insfrastruktur yang

memadai di Aceh

4. Sumber Daya Manusia

Kesehatan

Rendahnya keterampilan

tenaga kesehatan

Ketersediaan tenaga kesehatan

di setiap kabupaten/kota

5. Penelitian dan

Pengembangan

Litbang belum terencana

dengan baik

Ketersediaan tenaga litbang

6. Pembiayaan Kesehatan Alokasi anggaran belum

berpihak pada upaya

preventif dan promotif

Aceh masih mendapatkan dana

alokasi khusus dari pusat

7. Manajemen, Regulasi dan

Sistem Informasi Kesehatan

Tenaga pengelola SIMKes

yang masih terbatas.

Telah tersambungnya seluruh

faskes dengan telekomunikasi

dan transportasi

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Dinas Kesehatan Aceh selaku satuan kerja perangkat daerah sebagaimana

yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun

2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Semua kegiatan

perencanaan pembangunan yang diusulkan oleh Dinas/Instansi harus sesuai

dengan rencana pola ruang dan struktur ruang yang sudah ditetapkan.

Demikian juga dalam pemanfaatan ruang oleh semua pihak, akan dilakukan

evaluasi setiap tahun dibawah koordinasi Bapeda.

Sesuai dengan amanat Pasal 47 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017, bahwa penyusunan rancangan awal RPJMD mencakup

dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan

rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar

dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,

rencana, dan/atau program. Dinas Kesehatan Aceh selaku Perangkat Daerah

yang menyelenggarakan fungsi menyusun dokumen RPJMD telah

menyelesaikan dokumen kajian KLHS dimaksud sebagai bahan penyusunan

rancangan awal RPJMA tahun 2017-2022.

Page 55: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 54

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Adapun isu strategis yang ditangani Dinas Kesehatan Aceh pada tahun 2017-

2022 adalah:

1. Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik;

Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan

publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan

publik yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan. Menempatkan

pimpinan unit kerja sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian, serta

menjadikan aparatur pemerintah sebagai pelayan bagi masyarakat. Di

samping itu, dengan isu strategis ini juga akan melahirkan sistem

kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel, serta meningkatkan sistem pengawasan dan

penilaian kinerja aparatur pemerintah.

Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan

publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk:

- Peningkatan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat, berkualitas

dan bebas pungutan.

- Penempatan pejabat eselon II, III dan IV serta staf Dinas Kesehatan

sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian.

- Optimalisasi koordinasi di internal dinas kesehatan.

- Diperlukan peremajaan peralatan pendukung kinerja.

- Belum optimalnya koordinasi dengan dinas/instansi terkait

- Evaluasi kebijakan perencanaan.

- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan akses dan

mutu pelayanan kesehatan.

Page 56: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 55

Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan

akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan

akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan. Peningkatan akses kesehatan diantaranya dilakukan

dengan pembangunan dan pengembangan rumah sakit regional dan

rujukan. Sedangkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

dibutuhkan tenaga kesehatan terlatih dan peningkatan Jaminan Kesehatan

Aceh. Selanjutnya penanganan stunting harus diupayakan dalam rangka

peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan

akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk:

- Optimalisasi Tatakelola/administrasi dan manajemen kesehatan;

- Pengelolaan dan pendayagunaan SDM kesehatan;

- Pembiayaan dan penganggaran yang proporsional;

- Penyediaan kelengkapan sarana prasarana, obat dan alat kesehatan;

- Penguatan kerjasama lintas sektor dan lintas program;

- Penguatan upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat;

dan

- Mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan

kesehatan.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Page 57: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 56

Tujuan jangka menengah yang ingin diwujudkan Dinas Kesehatan Aceh

adalah :

Untuk tercapainya tujuan yang telah diuraikan di atas, maka sasaran jangka

menengah Dinas Kesehatan Aceh adalah :

1. Penduduk Aceh

2. Fasilitas dan alat kesehatan

3. SDM Kesehatan

4. Pelayanan penunjang (Farmasi dan Laboratorium)

5. Tercapaian tujuan SDGs

6. Penguatan sistem informasi kesehatan

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh

beserta indikator kinerjanya disajikan dalam dalam tabel berikut.

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh

1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya kesehatan

3. Pemenuhan SDM Kesehatan Strategis

4. Peningkatan sistem informasi kesehatan berbasis IT

5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

6. Penguatan regionalisasi rujukan berjenjang

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Page 58: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 57

Tabel 4 : Indikator Kinerja Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh

No Indikator

Kinerja Satuan

Kondisi

awal 2018 2019 2020 2021 2022

1 Angka Kematian Bayi

(AKB) per 1000

kelahiran hidup

/1.000

Kelahiran

Hidup

10 9 9 8 8 7

2 Angka kelangsungan

hidup bayi

/1000

Kelahiran

Hidup

990 990 991 991 992 992

3 Angka Kematian

Balita (AKABA) per

1000 kelahiran hidup

/1000

Kelahiran

Hidup

11 10 10 9 9 8

4 Angka Kematian

Neonatal per 1000

kelahiran hidup

/1000

Kelahiran

Hidup

7 6 6 6 5 5

5 Angka Kematian Ibu

(AKI) per 100,000

kelahiran hidup

/100.000

Kelahiran

Hidup

143 138 136 134 132 130

6 Rasio posyandu per

satuan balita

/100.000

Penduduk 16.45 17.5 18.8 19.2 19.6 20

7 Rasio posyandu per

satuan balita /1000 Balita 12.4 13.5 14 14.5 15 16

8 Rasio puskesmas,

poliklinik, pustu per

satuan penduduk

/1000

Penduduk 0.27 0.27 0.26 0.26 0.25 0.26

9 Rasio Puskesmas /100.000

Penduduk 6.67 6.69 6.64 6.53 6.43 6.37

10 Rasio Poliklinik /100.000

Penduduk 1.98 2.54 2.59 2.65 2.68 3.51

11 Rasio Puskesmas

Pembantu

/100.000

Penduduk 17.99 17.28 16.95 16.67 16.38 16.09

12 Rasio Rumah Sakit

per satuan penduduk

/100.000

Penduduk 1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23

13 Rasio Rumah Sakit

per satuan penduduk

/1000

Penduduk 1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23

14 Rasio dokter per

satuan penduduk

/1000

Penduduk 0.404 0,62 0,62 0,62 0,62 0,62

15 Rasio Dokter Umum /100.000

Penduduk 24.7 25.2 27 30 35 40

16 Rasio Dokter

Spesialis

/100.000

Penduduk 11 11.5 12 12.5 13 13.5

17 Rasio Dokter Gigi /100.000

Penduduk 5 4.2 7 10 11 12

18 Cakupan komplikasi

kebidanan yang

ditangani

% 64,30 100 100 100 100 100

Page 59: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 58

19

Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga

kesehatan yang

memiliki kompetensi

kebidanan di

Fasyankes

% 80 81 83 85 87 90

20

Cakupan Desa/

kelurahan Universal

Child Immunization

(UCI)

% 74 90 92 100 100 100

21 Cakupan Balita Gizi

Buruk mendapat

perawatan

% 100 100 100 100 100 100

22 Cakupan Pemberian

ASI Eksklusif % 40 46 48 50 53 55

23 Cakupan Pemberian

TTD Remaja Puteri % 20 22 25 28 30 35

24 Cakupan penjaringan

kesehatan siswa

SD/Sederajat

% 85 95 96 97 99 100

25 Prevalensi Gizi

Kurang dan Buruk % 24 23.5 22 20 18 16

26 Cakupan Balita Kurus

Mendapat PMT % 70 75 78 80 85 90

27 Cakupan Pemberian

PMT Bumil KEK % 75 83 85 88 92 95

28 Prevalensi Baduta

Stunting % 38 37.9 32 28 24 20

29 Prevalensi Balita gizi

kurus (wasting) % 12 12 11 10 9 8

30 Persentase anak usia 1

tahun yang

diimunisasi campak

% 73.5 100 100 100 100 100

31 Non Polio AFP rate

per 100.000 penduduk

/100.000 anak

< 15 tahun 2 2 2 2 2 2

32 Cakupan balita

pneumonia yang

ditangani

% 8.17 15 20 25 30 35

33

Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita penyakit

TBC BTA

% 43 42 49 53 55 57

34 Tingkat prevalensi

Tuberkulosis (per

100.000 penduduk)

/100.000

penduduk 125 130 135 137 139 140

35

Tingkat kematian

karena Tuberkulosis

(per 100.000

penduduk)

/100.000

penduduk 1.8 2 2.3 2.4 2.6 2.8

36

Proporsi jumlah kasus

Tuberkulosis yang

terdeteksi dalam

program DOTS

% 49.4 50 54 56 58 60

37

Proporsi kasus

Tuberkulosis yang

diobati dan sembuh

dalam program DOTS

% 77.4 80 82 84 88 90

Page 60: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 59

38

Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita penyakit

DBD

% 100 100 100 100 100 100

39 Penderita diare yang

ditangani % 77.3 76 78 79 81 90

40 Angka kejadian

Malaria

/1000

penduduk 0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.01

41 Tingkat kematian

akibat malaria

/1000

penduduk 0.0003 0 0 0 0 0

42 Prevalensi HIV/AIDS

(persen) dari total

populasi

% 0.007 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05

43

Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

% 100 100 100 100 100 100

44 Cakupan kunjungan

bayi % 85 90 90 90 90 90

45 Cakupan Puskesmas

Pembantu % 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92

46 Cakupan kunjungan

Ibu hamil K4 % 76 79 82 85 90 95

47 Cakupan pelayanan

Nifas % 81,39 82 84 85 87 90

48 Cakupan Neonatus

dengan komplikasi

yang ditangani

% 59 65 70 80 90 100

49 Cakupan pelayanan

anak balita % 68 80 90 100 100 100

50 Cakupan kunjungan

bayi neonatal (KN1) % 86 87 90 93 95 100

51

Cakupan pemberian

Makanan Pendamping

ASI pada anak usia

6 - 24 bulan

% 100 100 100 100 100 100

52 Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD

dan setingkat

% 94 95 96 97 99 100

53

Cakupan Desa/

Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan

penyelidikan

epidemiologi < 24

jam

% 38.68 65 70 75 80 85

Indikator yang

mendukung Program

Unggulan Gubernur

"Aceh Seujahtra

JKA Plus"

54

Persentase Progres

Pembangunan RS

Rujukan Regional di

5 Lokasi

% 35 55 75 80 85 90

Page 61: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 60

55

Persentase Rakyat

Aceh yang

mendapatkan jaminan

kesehatan (JKA+ dan

Asuransi lainnya)

% 99.80 100 100 100 100 100

56

Jumlah Puskesmas

Perawan dan Non

Perawatan yang

sesuai standar

Unit 13 115 200 268 308 355

57

Jumlah Puskesmas

yang sudah

menjalankan

Manajemen

Puskesmas (MP)

Unit 13 130 185 236 288 355

57

Jumlah Puskesmas

yang melaksanakan

pelayanan kesehatan

tradisional

Unit 3 6 36 89 129 157

59 Penempatan Dokter

Kemukiman pada

daerah tertentu

dokter / kab 94/12 150/18 200/20 240/22 300/24 390/24

60

Penempatan Dokter

Spesialis di remote

area dalam rangka

penurunan AKI dan

AKB

Lokasi 0 12 25 45 55 70

61 Pelayanan Kesehatan

Usia Lanjut % 100 100 100 100 100 100

62

Pembentukan

Sekretariat terpadu

pelayanan

admiministrasi di

RSUD

RS 1 10 19 27 27 27

63 Persentase Rumah

Sakit Terakreditasi % 26 50 65 75 85 100

64 Persentase Puskesmas

Terakreditasi % 28,2 68,5 100 100 100 100

Page 62: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 61

2018 2019 2020 2021 2022

Rumah SakitPersentse RS yang menerapkan Program

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi44% 56% 70% 89% 100%

Rumah Sakit

Persentase RS yang melaksanakan

Program Keselamatan Pasien sesuai

standar

33% 37% 63% 70% 85%

Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 18 20 21 22 23

PSC Kab/KotaPersentase Kabupaten/ Kota yang memiliki

Akses Rujukan Pra Rumah Sakit35% 80% 85% 90% 100%

Rumah SakitJumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan

status BLUD14 14 17 25 27

Rumah SakitJumlah Rumah Sakit yang menerapkan

SIMRS27 27 38 60 67

2 Jaminan masyarakat aceh secara paripurna

Terwujudnya

jaminan kesehatan

bagi masyarakat

Aceh

Persentase Penduduk Aceh yang

mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+

dan Asuransi lainnya)

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya

Pembinaan,

Pengembangan

dan Pengawasan

Upaya Kesehatan

Tradisional dan

Komplementer

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan

pelayanan kesehatan tradisional94 171 198 229 257

Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non

Perawatan yang sesuai standar107 167 200 217 260

Jumlah Puskesmas yang sudah

menjalankan Manajemen Puskesmas (MP)153 208 259 298 312

Terwujudnya

inovasi pelayanan

kesehatan primer

Jumlah Puskesmas yang bekerjasama

Quickwins pelayanan darah melalui Dinkes

dengan UTD dan RS untuk menurunkan AKI

240 240 280 301 320

Terwujudnya

peningkatan akses

pelayanan

kesehatan primer

Jumlah Kabupaten/Kota yang

melaksanakan pelayanan kesehatan

bergerak di daerah terpencil dan sangat

terpencil

6 8 8 8 8

3 Akses Pelayanan Kesehatan Primer yang

Terjangkau dan Berkualitas bagi Masyarakat.

Terwujudnya

peningkatan

kualitas pelayanan

kesehatan primer

TABEL T-C.25

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINKES ACEH

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

1 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Page 63: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 62

2018 2019 2020 2021 2022

4 Penggunaan obat secara benar dan rasional

Meningkatkan

pengetahuan,

pemahaman, dan

keterampilan

masyarakat dalam

memilih,

mendapatkan,

menyimpan dan

menggunakan obat

dengan benar

Persentase Kab/Kota yang Menerapkan

Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas35% 40% 45% 50% 55%

5 Menyelesaikan masalah ketersediaan obat, BMHP

dan vaksin di Puskesmas

Meningkatnya

Ketersediaan Obat

Esensial Generik

di Pelayanan

Kesehatan Dasar

Persentase Puskesmas dengan

Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial90% 95% 100% 100% 100%

6 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat

kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi

Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat

Pengelola program

dan pengelola obat

dapat melakukan

manajemen

pengelolaan obat

dan perbekalan

kesehatan yang

baik dan benar

Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan

Kabupaten/Kota yang menerapkan system

informasi logistic obat dan Bahan Medis

Habis Pakai (BMHP)

30% 40% 45% 50% 55%

7 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat

kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi

Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat

Pengelola program

dan pengelola obat

dapat melakukan

manajemen

pengelolaan obat

dan perbekalan

kesehatan yang

baik dan benar

Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota

yang melakukan manajemen pengelolaan

obat dan vaksin sesuai standar

70% 75% 80% 85% 90%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Page 64: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 63

2018 2019 2020 2021 2022

8 Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang

penggunaan obat dan makanan yang mengandung

zat berbahaya

Masyarakat yang

mendapatkan

pengetahuan

tentang obat dan

zat berbahaya

dalam makanan

Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan

memenuhi standar pangan industri rumah

tangga

0 5 5 5 8

Puskesmas

Persentase Kab/Kota yang memiliki

Puskesmas yang menyelenggarakan upaya

kesehatan jiwa

90% 92% 94% 96% 98%

RSUD

Jumlah RS Umum Daerah yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan

jiwa / Psikiatri

13 RS 12 RS 13 RS 13 RS 13 RS

Puskesmas dan

RSUD

Persentase fasilitas pelayanan kesehatan

(fasyankes) sebagai Penerima Wajib Lapor

(IPWL) pecandu Narkotika yang aktif

39% 41% 43% 45% 50%

Kader DSSJ Persentase desa siaga sehat jiwa 14% 20% 25% 30% 40%

ODGJ mandiri Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan

keswa dan mandiri51% 53% 55% 58% 60%

ODGJ Persentase ODGJ yang bebas pasung 27% 35% 50% 80% 90%

SMU

Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan

Upaya Pencegahan dan pengendalian

masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di 30

% SMA dan yang sederajat

7 7 8 9 10

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

9 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Page 65: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 64

2018 2019 2020 2021 2022

Tenaga Kesehatan

PKM

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan pengendalian PTM terpadu40% 50% 60% 70% 80%

Kader Desa

Persentase desa/kelurahan yang

melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan

Terpadu (Pospindu) PTM

40% 50% 60% 70% 80%

Dokter dan Bidan

PKM

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker

payudara dan leher rahim pada perempuan

usia 30-50 tahun

40% 50% 60% 70% 80%

SekolahJumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR

minimal 50 % sekolah 16 19 20 20 20

Tenaga Kesehatan

PKM

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan deteksi dini dan rujukan

kasus katarak

20% 30% 40% 50% 60%

11

Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dalam

Mendukung Program Kesehatan melalui

Regulasi/Kebijakan Berwawasan Kesehatan

Pemerintah

Daerah

Kabupaten/Kota

dan Provinsi

Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan

PHBS 18 20 20 23 23

12

Meningkatkan Peran Aktif Perusahaan/Badan

Usaha dalam Program Kesehatan yang

Berkelanjutan

Perusahaan/

Dunia Usaha

Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan

CSR nya untuk Program Kesehatan 2 2 3 3 3

13Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk

Hidup SehatMasyarakat

Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama

dan Mandiri)1772 1810 2150 2875 3030

14Meningkatkan Perilaku Masyarakat untuk Hidup

Bersih dan SehatRumah Tangga

Jumlah saluran media yang digunakan

untuk promkes35% 35% 40% 40% 40%

15Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pembangunan KesehatanMasyarakat

Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

(UKBM)

10% 10% 10% 10% 10%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

10 Menurunnya Angka Kesakitan dan kematian

Akibat Penyakit Tidak Menular, Meningkatnya

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak

Menular

Page 66: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 65

2018 2019 2020 2021 2022

16Meningkatkan Kemampuan Masyarakat untuk

Memanfaatkan Informasi Kesehatan

Masyarakat

Kabupaten/Kota

dan Provinsi

Jumlah Organisasi masyarakat yang

memanfaatkan sumberdayanya untuk

program kesehatan

0 0 2 3 5

17Meningkatkan SDM/Tenaga Promkes yang

Berkualitas

Tenaga Promosi

Kesehatan di

Puskesmas

Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi

Kesehatan yang terlatih di Fasilitas

Kesehatan ( Puskesmas)

250 245 250 200 150

18Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

pada Anak dan Remaja

Anak dan Remaja

Usia Sekolah

Persentase Sekolah yang Mempromosikan

Kesehatan / PHBS0 0 15% 20% 30%

19

Setiap anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi

dasar lengkap, serta imunisasi campak dalam

kurun waktu satu tahun

Bayi usia 0-11

bulan yang

mendapatkan

imunisasi dasar

lengkap

Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap 80% 92.5% 93% 95% 95%

20Setiap Kab/Kota wajib mencapai > 80% IDL pada

bayi

Kab/Kota yang

mencapai > 80%

IDL pada Bayi

Persentase Kab/Kota yang mencapai >

80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada

bayi

80% 90% 95% 95% 95%

21

Penurunan kasus pada anak usia 12-24 bulan

yang dapat dicegah melalui imunisasi DPT-HB-Hb

Lanjutan

Anak Usia 12-24

bulan yang

mendapatkan

imunisasi DPT-HB-

Hb Lanjutan

Persentase anak usia 12-24 bulan yang

mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb

Lanjutan

55% 70% 80% 85% 95%

22Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I)

Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥

2/100.000 populasi < 15 tahun2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000

23 Kab/Kota dapat melakukan pemantauan kasus

penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa

(KLB) dan melakukan respon penanggulangan

terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya

KLB

Kab/Kota yang

melakukan

pemantauan kasus

penyakit yang

berpotensi

kejadian luar biasa

(KLB) dan

melakukan respon

penanggulangan

terhadap sinyal

KLB untuk

mencegah

terjadinya KLB

Persentase respon penanggulangan

terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian

luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya

KLB di Kab/Kota

65% 70% 75% 80% 85%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Page 67: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 66

2018 2019 2020 2021 2022

24 Kab/Kota yang mampu melaksanakan

pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi

emerging

Kab/Kota yang

mampu

melaksanakan

pencegahan dan

pengendalian

penyakit infeksi

emerging

Jumlah Kab/Kota yang mampu

melaksanakan pencegahan dan

pengendalian penyakit infeksi emerging

20 21 21 22 23

25 Peningkatan kesiagaan pelayanan kesehatan di

Arab Saudi yang tepat guna dan sesuai kebutuhan

Meningkatnya

kesiagaan

pelayanan

kesehatan di Arab

Saudi yang tepat

guna dan sesuai

kebutuhan kepada

jemaah haji

Presentase hasil pemeriksaan kesehatan

jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)75% 80% 80% 80% 80%

26 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 pendudukJumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00

penduduk19 21 22 22 23

27Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil

menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%

Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria

berhasil menurunkan angka mikro filaria

menjadi < 1%

1 2 3 10 11

28Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49

per 100.000 penduduk

Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR

DBD < 49 per 100.000 penduduk60% 70% 80% 90% 100%

29Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi

rabies

Persentase Kabupaten/ Kota yang

eliminasi rabies8% 20% 50% 60% 85%

30Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta

tanpa cacat

Persentase cakupan penemuan kasus baru

kusta tanpa cacat87% 89% 91% 93% 95%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Page 68: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 67

2018 2019 2020 2021 2022

31 Angka Prevalensi kasus kusta Angka Prevalensi kasus kusta 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60

32Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang

ditemukan

Persentase kasus baru TB Paru (BTA

positif) yang ditemukan35% 40% 45% 55% 60%

33

Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka

keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif

(Succes Rate) minimal 85%

Persentase Kabupaten/ Kota dengan

angka keberhasilan pengobatan TB paru

BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%

85% 87% 89% 90% 91%

34Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan

TB sesuai Standar

Setiap Orang dengan TB mendapatkan

Pelayanan TB sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100%

35 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasiPrevalensi HIV/AIDS (persen) dari total

populasi<0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%

36Setiap orang berisiko HIV mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar

Setiap orang berisiko HIV mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar60% 70% 80% 85% 90%

37 Persentase angka kasus HIV yang diobati Persentase angka kasus HIV yang diobati 45% 47% 50% 52% 55%

38

Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%

Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tata

laksana Pneumonia melalui MTBS

Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%

Puskesmasnya melakukan pemeriksaan

dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS

20% 30% 40% 50% 60%

39

Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan

kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok

berisiko

Persentase Kabupaten/ Kota yang

melaksanakan kegiatan deteksi dini

hepatitis B pada kelompok berisiko

60% 90% 100% 100% 100%

40Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di

Fasyankes Rujukan

Seluruh RS di 23

Kab/KotaJumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Page 69: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 68

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0

Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104

42

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di

Fasyankes Lainnya (Klinik Utama, Prakter

Dokter/Drg Mandiri, UTD dan Labkesda)

Seluruh Fasyankes

lainnya di 23

Kab/Kota

Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33

Dokter Umum 1356 1631 1705 1837 1971

Dokter Spesialis 618 870 935 1057 1183

Dokter Gigi 277 326 495 612 732

Perawat 10099 9784 10010 10241 10475

Bidan 10865 6523 6710 6901 7096

44Meningkatnya Standar Dan Mutu ALKES di

Fasyankes Dasar dan Lainnya347 PKM

Persentase Fasyankes Dasar yang

memiliki Alkes standar dan bermutu35% 56% 77% 98% 100%

45Meningkatnya Standar dan Mutu ALKES di

Fasyankes Rujukan27 RSUD

Persentase Fasyankes Rujukan yang

memiliki Alkes standar dan bermutu70% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang

Standarisasi ALKES di Fasyankes Dasar dan

Lainnya

10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM

Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Fasyankes Dasar dan lainnya347 PKM 20% 40% 60% 80% 100%

Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang

Standarisasi ALKES di Fasyankes Rujukan 10 SDM 10 15 30 40 55

Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Fasyankes Rujukan27 RSUD 20% 40% 60% 80% 100%

48Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di

Fasyankes DasarALKES 43% 60% 70% 80% 90%

49Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di

Fasyankes RujukanALKES 43% 43% 43% 43% 43%

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di

Fasyankes Dasar

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

1. Persentase pemeliharaan Alat

Kesehatan di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan.

2. Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan

Perbaikan ALKES terlatih.

3.Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan

Perbaikan Alkes sesuai standar.

4. Persentase alat rekalibrasi sesuai

standar

5. Persentase buffer stock sparepart alkes.

46

47

Seluruh

Puskesmas di23

Kab/Kota

41

43 Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan

kesejahteraan sosial yang berkualitas dan

terintegrasi

SDM Kesehatan

Page 70: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 69

2018 2019 2020 2021 2022

50Terlaksananya Pengawasan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%

51Terlaksananya Pemeriksaan dan Pemberian

Sertifikat Produksi PKRT4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%

52Terlaksananya Pengawasan ALKES di Sarana

Produksi dan Distributor58 PAK 15% 40% 60% 80% 100%

53

Adanya Sample ALKES dan PKRT yang di uji dan

memenuhi syarat x 100% dibagi jumlah sample

yang di uji

48 (ALKES dan

PKRT)100% 100% 100% 100% 100%

54Pengawasan Kualitas Produksi Alat Kesehatan

dan PKRT

sarana produksi

ALKES dan PKRT100% 100% 100% 100% 100%

55 Kelayakan Izin Penyalur ALKES Penyalur Alkes 15% 40% 60% 80% 100%

56 Melayani Pemeriksaan Lab Medik sesuai

standard

Meningkatnya

pelayanan

pemeriksaan lab

medik kepada

pasien/pelanggan

sesuai standard

Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2992 3600 3650 3700 4000

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Persentase sarana produksi dan distribusi

alat kesehatan dan PKRT

Page 71: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 70

2018 2019 2020 2021 2022

57 Melayani Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat

/ Narkoba sesuai standard

Meningkatnya

pelayanan

pemeriksaan lab

kesehatan

masyaraka kepada

masyarakat sesuai

standard

Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan

masyarakat / Narkoba585 600 650 700 800

58Melayani Perbaikan Pengujian serta Kalibrasi Alat

Kesehatan di Fasilitas KesehatanPetugas Kalibrasi

Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes

di Faskes0 14 25 30 60

59

Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi

penduduk terdampak krisis kesehatan akibat

bencana dan / atau berpotensi bencana (SPM

Provinsi PP No 2 /2018)

Penduduk /

masyarakat yang

terkena dampak

krisis kesehatan

akibat bencana

Pelayanan kesehatan bagi penduduk

terdampak krisis kesehatan akibat bencana

dan / atau berpotensi bencana provinsi

(SPM Provinsi PP No 2 /2018)

100% 100% 100% 100% 100%

60 Terlaksananya pelayanan pra Rumah Sakit melalui

pelayanan ambulans terpadu

Pasien / Kasus

yang menggunakan

pelayanan

ambulans terpadu

Persentase kasus pra Rumah Sakit yang

dilayani melalui pelayanan ambulans

terpadu

100% 100% 100% 100% 100%

61Terbangunnya Unit Terpadu (Penanggulangan

Krisis Kesehatan dan Public Safety Centre) (PSC)Kab/ Kota Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 7 10 15 20 23

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Page 72: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 71

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 2660 3620 4580 5540 6509

Jumlah Penduduk yang Menggunakan

Jamban Sehat3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466

Persentase Sarana Air Minum Yang

Dilakukan Pengawasan45% 50% 55% 60% 65%

Jumlah Penduduk yang memenuhi akses

terhadap air bersih yang memenuhi syarat 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466

Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU)

Yang Memenuhi Syarat Kesehatan56% 58% 60% 62% 64%

Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan

Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar18 30 36 50 66

Persentase Tempat Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan26 32 38 44 50

Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan

Tatanan Kawasan Sehat1 5 10 15 23

Persentase Puskesmas Yang

Menyelenggarakan Kesehatan Kerja Dasar40% 50% 60% 70% 80%

Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah

PPI/TPI68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 340 pos

Persentase Puskesmas Yang

Melaksanakan Kegiatan Kesehatan

Olahraga pada kelompok Masyarakat di

Wilayah Kerja

20% 30% 40% 50% 60%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Desa, Sarana,

Masyarakat,

Petugas Kesling

Kab/Kota,

sanitarian PKM,

Kader

62 Terciptanya Lingkungan Yang Memenuhi Syarat

Kesehatan

Page 73: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 72

2018 2019 2020 2021 2022

Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)

Melahirkan 138 136 134 132 130

Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)9 9 8 8 7

Menurunnya Angka Kematian Balita

(AKABA) 10 10 9 9 8

Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4)79% 82% 85% 90% 95%

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tanaga kesehatan di Faskes81% 83% 85% 87% 90%

Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 87% 90% 93% 95% 100%

Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 46% 48% 50% 53% 55%

Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 22% 25% 28% 30% 35%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa

SD/Sederajat95% 96% 97% 99% 100%

Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 23,5% 22% 20% 18% 16%

Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 75% 78% 80% 85% 90%

Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 83% 85% 88% 92% 95%

Prevalensi Baduta Stunting 37.9% 32% 28% 24% 20%

Prevalensi Balita gizi kurus (wasting) 12% 11% 10% 9% 8%

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

Tercapainya Tujuan Pembangunan Kesehatan63

Kesehatan Ibu &

Anak

Banda Aceh, Februari 2018

Page 74: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 73

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019

merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang

Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,

kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui

terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh

penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,

memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,

secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

di seluruh wilayah Republik lndonesia.

Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025

adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh

meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi,

menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada

balita.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka

strategi pembangunan kesehatan 2005-2025 adalah: 1) pembangunan nasional

berwawasan kesehatan; 2) pemberdayaan masyarakat dan daerah; 3)

pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan dan

pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan

keadaan darurat kesehatan.

Page 75: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 74

B. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Kesehatan

Aceh

Dalam rangka pencapaian Visi Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu

Terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih,

adil dan melayani. Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada Misi 1. Reformasi

birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani dan Misi 5.

Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang

mudah, berkualitas dan terintegrasi.

Selanjutnya dalam pencapaian misi pembangunan Aceh disusun tujuan,

sasaran dan strategi dan arah kebijakan pembangunan secara rinci dapat dilihat

pada uraian berikut ini :

Misi 1

Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani

Tujuan :

Mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas

Sasaran :

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

2. Birokrasi yang efektif dan efisien

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas

Strategi :

1. Penguatan akuntabilitas kinerja

2. Peningkatan tata kelola manajemen SDM aparatur pemerintah daerah

3. Peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik

Page 76: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 75

Arah Kebijakan :

1. Menguatkan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien

dan cepat berbasis teknologi

2. Mengembangkan inovasi birokrasi daerah

3. Mengembangkan profesionalisme ASN

Misi 5

Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang

mudah, berkualitas dan terintegrasi

Tujuan :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan

Strategi :

1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

2. Membudayakan masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

3. Peningkatan lingkungan bersih dan sehat

4. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak

5. Penigkatan status gizi masyarakat dan pencegahan/penanganan stunting

6. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan

7. Peningkatan pelayanan JKA Plus di fasiltas kesehatan

8. Peningkatan pelayanan pra rumah sakit untuk kasus emergensi

9. Optimalisasi monitoring dan evaluasi pelayanan fasilitas kesehatan

Page 77: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 76

Arah Kebijakan :

1. Pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi tenaga, alat dan perbekalan

kesehatan

2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan

3. Penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh

4. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

5. Mendorong peningkatan status gizi masyarakat

6. Mendorong penerbitan Qanun Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

7. Meningkatkan peranserta masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak

8. Penyediaan Jaminan Kesehatan Aceh Plus

9. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar

10. Meningkatkan upaya promotif dan preventif

11. Mempercepat pembangunan Rumah Sakit regional

12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

13. Mendorong pembentukan Public Safety Center di kabupaten/kota

14. Memaksimalkan fungsi Dewan Pengawas Rumah Sakit

15. Mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan SDG’s bidang

Kesehatan

Page 78: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 77

Tabel 5.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Aceh

berdasarkan Visi Aceh Hebat, 2017-2022

Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi

5.1.

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

5.1.1.

Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

5.1.1.1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

1. Pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi: sarana prasarana, tenaga, alat dan perbekalan kesehatan

2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan

3. Penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh

5.1.1.2. Pemantapan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

5.1.1.3. Peningkatan Lingkungan Yang Bersih dan sehat

1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

2. Mendorong penerbitan qanun Kawasan Tanpa Rokok(KTR)

5.1.1.4. Peningkatan kualitas hidup ibu dan anak

1. Meningkatkan SDM tenaga kesehatan

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak

5.1.2.

Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan

5.1.2.1. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

1. Penyediaan Jaminan Kesehatan Aceh

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, pustu,pokesdes,posyandu)

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani

1.1.

Mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas

1.1.1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

1.1.1.1. Penguatan akuntabilitas kinerja

Menguatkan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan cepat berbasis teknologi

1.1.2. Birokrasi yang efektif dan efisien

1.1.2.1.

Peningkatan tata kelola manajemen SDM aparatur pemerintah daerah

Mengembangkan inovasi birokrasi daerah

1.1.3.

Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas

1.1.3.1.

Peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik

Mengembangkan profesionalisme ASN

Page 79: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 78

5.1.2.2. Pengurangan masa tunggu penangan pasien JKA+ di rumah sakit

1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif

2. Mempercepat pembangunan RS regional

5.1.2.3.

Peningkatan layanan cepat untuk pasien pada kondisi kritis dan emergensi (stroke, DBD, Kecelakaan, Malaria, SIM RS, DLL)

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

2. Mendorong pembentukan Public Safety Center di kabupaten/kota

5.1.2.4.

Optimalisasi pengawasan pelayanan rumah sakit (Termasuk pengawasan SPM, BLUD)

1. Memaksimalkan fungsi Dewan Pengawas terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD

2. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan

Page 80: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 79

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program prioritas beserta indikator kinerja, keluaran program

dan pagu per Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) selama 5 (lima) tahun

sebagaimana tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022, selanjutnya diuraikan ke

dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan

kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan

kebijakan jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh.

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Selama lima tahun, Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan 17 program

dan 69 kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan

(output)nya masing-masing yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi

dan misi Pemerintah Aceh selama 5 (lima) tahun ke depan yaitu:

a) Program pelayanan administrasi perkantoran;

1. Penyediaan jasa surat menyurat;

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3. Penyediaan alat tulis kantor;

4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

8. Penyediaan makanan dan minuman;

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

10. Penyediaan jasa dokumentasi kantor;

11. Peningkatan pelayanan administrasi kantor.

Page 81: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 80

b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

1. Pembangunan gedung kantor;

2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

4. Pengadaan mebeleur;

5. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan;

6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

7. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional;

8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas;

9. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

c) Program peningkatan disiplin aparatur;

1. Pendidikan dan pelatihan formal;

2. Rapat koordinasi teknis (Rakornis);

d) Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan

keuangan;

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

e) Program upaya kesehatan masyarakat;

1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan;

2. Revitalisasi system kesehatan;

3. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (sampai 2019);

4. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generic

essensial (sampai 2019);

5. Peningkatan kesehatan masyarakat;

6. Monitoring, evaluasi dan pelaporanl;

7. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (sampai 2019);

Page 82: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 81

8. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional

(mulai 2020);

9. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (mulai 2020);

10. Peningkatan Pelaporan data dan Informasi Kesehatan Terintegrasi

(mulai 2020);

11. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan (mulai 2020);

12. Peningkatan Mutu dan Akreditasi Fasyankes (mulai 2020).

f) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat;

2. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan (sampai 2019);

3. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan;

4. Sosialisasi informasi hokum kesehatan kepada masyarakat (sampai

2019);

5. Peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;

6. Pengembangan sistem informasi rumah sakit (sampai 2019);

7. Pemanfaatan saluran media promosi kesehatan (mulai 2020);

8. Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan Masyarakat dalam

Program Kesmas (mulai 2020).

g) Program perbaikan gizi masyarakat;

1. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi (sampai 2019);

2. Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi besi,

gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan

kekurangan zat gizi mikro lainnya (sampai 2019);

3. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi;

4. Peta informasi masalah gizi masyarakat (mulai 2020);

5. Penanggulangan masalah gizi masyarakat (mulai 2020).

Page 83: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 82

h) Program pengembangan lingkungan sehat;

1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat;

2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat;

3. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat;

4. Pembinaan Lingkungan Sehat (mulai 2020).

i) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;

1. Pembangunan Puskesmas;

2. Pengadaan puskesmas keliling;

3. Pembangunan posyandu;

4. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas;

j) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata;

1. Pembangunan rumah sakit;

2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit;

3. Pengadaan mobil ambulan/mobil jenazah.

k) Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;

1. Kemitraan dan Asuransi Kesehatan Masyarakat;

l) Program pelayanan medis;

1. Pertemuan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (PMKK) (sampai

2019);

2. Pertemuan Teknis Fungsional Petugas Puskesmas bagi Tenaga Perawat

Gigi (sampai 2019);

3. Pelatihan Penanggulangan Pertama pada Kegawatdaruratan Gigi dan

Mulut (sampai 2019).

Page 84: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 83

m) Program pelayanan penunjang medis/non medis;

1. Peningkatan pelayanan patologi klinik (sampai 2019);

2. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan (mulai 2020);

3. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan (mulai 2020).

n) Program peningkatan Sumber Daya Kesehatan;

1. Peningkatan diklat medis/non medis;

2. Penelitian dan pengembangan medis/non medis;

o) Program pelayanan krisis kesehatan dan ambulan terpadu;

1. Peningkatan kapasitas petugas penanggulangan krisi kesehatan (sampai

2019);

2. Pelayanan ambulan terpadu (sampai 2019);

3. Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan Ambulans Terpadu (PSC)

(mulai 2020).

p) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;

1. Penyemproton/fogging sarang nyamuk;

2. Pengadaan alat-alat fogging dan bahan-bahan fogging;

3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah;

4. Pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular;

5. Pencegahan penularan penyakit endemic/epidemic;

6. Peningkatan imunisasi;

7. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penaggulangan wabah;

8. Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit (sampai

2019);

9. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular;

10. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (mulai 2020);

Page 85: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 84

11. Pencegahan dan Pengendalian PD3I (mulai 2020);

12. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji (mulai 2020).

q) Program pengadaan, pengawasan dan pembinaan obat dan perbekalan

kesehatan;

1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan;

2. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;

3. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat dibidang kesehatan;

4. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (mulai 2020);

5. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan (mulai 2020).

r) Program peningkatan kesehatan keluarga;

1. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita (sampai 2019);

2. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu

(sampai 2019);

3. Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);

4. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bagi Ibu (mulai 2020);

5. Peningkatan pelayanan kesehatan anak (mulai 2020);

6. Peningkatan pelayanan usia lanjut (mulai 2020).

6.2. Rencana Anggaran Program

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif disajikan pada Tabel T-C.27 sebagai berikut :

Page 86: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 85

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.1.01.02.01.01. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

8,744,158,204 9,933,214,412 10,112,729,272 48,695,834,372

Peningkatan Pelayanan Adminstrasi

Perkantoran

Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Biaya

Pengiriman Surat dan

Materai

100% 12 bulan 32,300,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 210,300,000

1.01.1.01.02.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Tersedianya

kebutuhan

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

100% 12 bulan 1,631,953,276 12 bulan 1,795,148,604 12 bulan 1,974,663,464 12 bulan 9,787,509,344

1.01.1.01.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis

kantor

100% 12 bulan 397,544,415 12 bulan 500,000,000 12 bulan 500,000,000 12 bulan 2,212,812,315

1.01.1.01.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya barang

cetakan dan

penggandaan kantor

100% 12 bulan 206,476,600 12 bulan 210,000,000 12 bulan 210,000,000 12 bulan 1,036,476,600

1.01.1.01.02.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan

kantor

100% 12 bulan 99,908,105 12 bulan 105,000,000 12 bulan 105,000,000 12 bulan 514,908,105

1.01.1.01.02.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kantor

100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 3,850,000,000

1.01.1.01.02.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Tersedianya bahan

bacaan

100% 12 bulan 42,920,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 222,920,000

1.01.1.01.02.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan

dan minuman rapat,

tamu dan kegiatan

100% 12 bulan 314,990,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 1,944,990,000

1.01.1.01.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

Luar Daerah

Terselenggaranya

rapat koordinasi dan

konsultasi keluar

daerah

100% 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 5,934,828,586

1.01.1.01.02.01.01.020 Penyediaan jasa dokumentasi kantor Tersedianya jasa

dokumentasi kantor

100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 920,000,000

1.01.1.01.02.01.01.022 Peningkatan pelayanan administrasi

perkantoran

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

100% 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 22,061,089,422

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)

TABEL T-C.27

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINKES ACEH

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 87: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 86

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.1.01.02.01.02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

6,500,255,337 10,045,000,000 10,045,000,000 83,503,754,983

1.01.1.01.02.01.02.002 Pembangunan rumah dinas Tersedianya rumah

dinas

100% -

Peningkatan sarana dan prasarana

Aparatur

Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.02.003 Pembangunan gedung kantor Tersedianya tempat

kerja yang memadai

100% 1 Paket 2,000,000,000 45,576,718,872

1.01.1.01.02.01.02.005 Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional Tersediannya

kenderaan operasinal

dinas, dan

Revitaslisasi

kenderaan

operasional yg sudah

tua.

5 Paket 1,172,335,737 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 7,672,335,737

1.01.1.01.02.01.02.007 Pengadaan perlengkapan gedung kantorMeningkatnya jumlah

sarana dan prasarana

perlengkapan

gedung kantor

100% 1 Paket 804,400,000

1 Paket 850,000,000 1 Paket 850,000,000 1 Paket 5,238,360,000

1.01.1.01.02.01.02.010Pengadaan mebeleur Tersedianya

kebutuhan meubeleur

kantor

100%

1 Paket 403,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 1,521,295,060

1.01.1.01.02.01.02.020Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Terpeliharanya rumah

jabatan100%

1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 430,000,000

1.01.1.01.02.01.02.022Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya

gedung kantor100%

1 Paket 500,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 16,212,412,296

1.01.1.01.02.01.02.024

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya

kendaraan

operasional yang

layak jalan

100%

54 Unit 972,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 4,916,863,418

1.01.1.01.02.01.02.025

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan

rumah jabatan/dinas

Terpeliharanya

perlengkapan rumah

jabatan/dinas

100%

1 Paket 20,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 147,250,000

1.01.1.01.02.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantorTerpeliharanya

peralatan gedung

kantor100%

1 Paket 528,519,600 8 Paket 320,000,000 8 Paket 320,000,000 8 Paket 1,788,519,600

1.01.1.01.02.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 826,860,000 - - 1,284,220,000

1.01.1.01.02.01.03.002 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas

beserta

perlengkapannya yang

disediakan

567 orang 826,860,000 1,284,220,000

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 88: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 87

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.1.01.02.01.05Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

1,378,125,000 1,410,000,000 1,410,000,000 6,973,565,000

Tersedianya SDM yang berwawasan

kesehatan

ASN dan Petugas Kesehatan 1.01.1.01.02.01.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal 1.Meningkatnya

pengetahuan

perencanaan dan

wawasan sdm

kesehatan

2. Meningkatnya

kompetensi penguji

Fungsional

71 Orang 146 orang 690,925,000 150 orang 700,000,000 150 orang 700,000,000 150 orang 3,371,545,000

1.01.1.01.02.01.05.006 Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Telaksananya

Rakerkesda100% 246 orang 687,200,000 260 orang 710,000,000 260 orang 710,000,000 260 orang 3,602,020,000

-

1.01.1.01.02.01.06

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

735,000,000 740,000,000 14,388,875,000

1.01.1.01.02.01.06.001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Meningkatnya

pengetahuan tentang

penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPA

3 Laporan 3 Laporan 735,000,000 3 Laporan 740,000,000 3 Laporan 740,000,000 3,393,257,000

-

1.01.1.01.02.01.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Meningkatnya sediaan

farmasi dan alat

kesehatan yang

memenuhi standar

dan terjangkau oleh

masyarakat

5,497,809,000

1.01.1.01.02.01.15.001

Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Tersedianya obat dan

perbekalan kesehatan

di 23 Kab/kota 90% 4,934,659,000

1.01.1.01.02.01.15.005

Peningkatan mutu penggunaan obat dan

perbekalan kesehatan

Persentase

penggunaan obat

rasional di sarana

pelayanan kesehatan

30 orang 563,150,000

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 89: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 88

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Mewujudkan peningkatan mutu

dan akses pelayanan kesehatan

Peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan primer

dan kesehatan tradisional

1.01.02.1.01.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 16,903,756,000 14,013,980,000 14,013,980,000 73,101,895,002

RS se Aceh 1.01.02.1.01.02.01.16.002Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan

Jumlah RS yang

menerapkan sesuai

standar

67 69 3,498,026,000 69 3,200,000,000 69 3,200,000,000 69

13,274,706,000

1.01.02.1.01.02.01.16.003

Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan

sarana dan prasarana puskesmas dan

jaringan

1.01.02.1.01.02.01.16.005Perbaikan gizi masyarakat

1.01.02.1.01.02.01.16.006Revitalisasi Sistem Kesehatan

Jumlah Puskesmas

Perawatan dan Non

Perawatan yang

sesuai standar

107

13,028,077,000

Jumlah Puskesmas

yang sudah

menjalankan

Manajemen

Puskesmas (MP)

107

-

Jumlah Puskesmas

yang melaksanakan

pelayanan kesehatan

tradisional

75

-

Jumlah Puskesmas

yang bekerjasama

Quickwins pelayanan

darah melalui Dinkes

dengan UTD dan RS

dalam rangka

menurunkan AKI

32

-

Jumlah

Kabupaten/Kota yang

melaksanakan

peayanan kesehatan

bergerak di daerah

terpencil dan sangat

terpencil

4

-

Peningkatan mutu pelayanan

kesehatan di Fasyankes Rujukan

Seluruh RS di 23 Kab/KotaJumlah Rumah Sakit

Terakreditasi6 RS 69 rs 2,822,000,000 70 rs 71 rs 71 rs 2,822,000,000

Peningkatan mutu pelayanan

kesehatan di Fasyankes Dasar

Seluruh Puskesmas di23

Kab/KotaJumlah Puskesmas

terakreditasi94 PKM 1,250,000,000 1,250,000,000

Peningkatan mutu pelayanan

kesehatan di Fasyankes Lainnya

(Klinik Utama, Prakter Dokter/Drg

Mandiri, UTD dan Labkesda)

Seluruh Fasyankes lainnya di

23 Kab/Kota Jumlah Faskes lainnya

yang terakreditasi33 931,410,000 33 1,500,000,000 33 1,500,000,000 3,931,410,000

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 90: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 89

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Meningkatnya cakupan pelayanan

kesehatan masyarakat

Fasilitas Pelayanan

Kesehatan, PAK, PKRT dan

PBF

1.01.02.1.01.02.01.16.0

07

Pelayanan kefarmasian dan perbekalan

kesehatan

1. Jumlah

pemeliharaan Alat

Kesehatan di Fasilitas

Pelayanan

Kesehatan

2. Jumlah sarana

produksi dan distribusi

alat kesehatan dan

PKRT

3. Jumlah sarana

distribusi obat yang

sesuai dengan cara

distribusi obat yang

baik (CDOB)

- 1,800,230,000

Cakupan pelayanan kesehatan

masyarakatMasyarakat

Persentase sarana

distribusi obat dan

kalibrasi alat

kesehatan di Kab Kota

- 1

Meningkatnya cakupan pelayanan

kesehatan masyarakat

Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

1.01.02.1.01.02.01.16.0

08

Pengadaan peralatan dan perbekalan

kesehatan termasuk obat generik esensial

1. Persentase alat

kalibrasi sesuai

standar

2. Persentase alat

rekalibrasi sesuai

standar

3. Persentase buffer

- 3,305,900,000

Cakupan pelayanan kesehatan

masyarakatalat kesehatan

1. Tersedianya alat-

alat kalibrasi

,standarisai

&instrumentasi

2. Tersedianya SDM

Kalibrasi yang terlatih

- 1

1.01.02.1.01.02.01.16.009Peningkatan Kesehatan Masyarakat Cakupan Pelayanan

Mutu alat kesehatan100% 1,672,660,000

1.01.02.1.01.02.01.16.014Monitoring, Evaluasi dan Peloparan Meningkatnya

Koordinasi dengan

kabupaten/ kota

23 Kab/Kota, 4

Laporan

23

Kab/Kota,

4 Laporan

735,000,000

23

Kab/Kota,

4 Laporan

750,000,000

23

Kab/Kota,

4 Laporan

750,000,000 3,424,035,000

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 91: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 90

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.16.015Penyediaan jasa pelayanan kesehatan

1.01.02.1.01.02.01.16.016Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa

masyarakat

Persentase Kab/Kota

yang memiliki

Puskesmas yang

menyelenggarakan

upaya kesehatan jiwa

90% 3,797,597,000

Persentase RS Umum

Rujukan Regional

yang

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

jiwa / Psikiatri

8%

-

Persentase fasilitas

pelayanan kesehatan

(fasyankes) sebagai

Penerima Wajib Lapor

(IPWL) pecandu

Narkotika yang aktif

37%

-

Persentase desa

siaga sehat jiwa13%

-

Persentase ODGJ

mendapatkan

pelayanan keswa dan

mandiri

50%

-

Persentase ODGJ

yang bebas pasung26%

-

Jumlah Kab/Kota yang

menyelenggarakan

Upaya Pencegahan

dan pengendalian

masalah Kesehatan

Jiwa dan Napza di 30

% SMA dan yang

sederajat

5%

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 92: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 91

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.01.02.01.16.xxxUpaya peningkatan pelayanan kesehatan

primer dan kesehatan tradisional

Jumlah Puskesmas

Perawatan dan Non

Perawatan yang

sesuai standar

200 1,600,200,000 217 1,630,200,000 260 1,630,200,000 260

4,860,600,000

Jumlah Puskesmas

yang sudah

menjalankan

Manajemen

Puskesmas (MP)

259 2,245,760,000 298 2,275,760,000 312 2,275,760,000 312

6,797,280,000

Jumlah Puskesmas

yang melaksanakan

pelayanan kesehatan

tradisional

198 1,217,560,000 229 1,247,560,000 257 1,247,560,000 257

3,712,680,000

Jumlah Puskesmas

yang bekerjasama

Quickwins pelayanan

darah melalui Dinkes

dengan UTD dan RS

280 623,780,000 301 653,780,000 320 653,780,000 320

1,931,340,000

Jumlah

Kabupaten/Kota yang

melaksanakan

peayanan kesehatan

bergerak di daerah

terpencil dan sangat

terpencil

8 736,680,000 8 756,680,000 8 756,680,000 8

2,250,040,000

1.01.02.1.01.02.01.16.XXXPengembangan Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit

1. Terkonekesinya

data Pasien dengan

Finger Print Pasien,

2.Pasien mudah

mengakses pelayanan

Kesehatan

10 RS 200,000,000 27 RS 500,000,000 27 RS 500,000,000

1,200,000,000

Meningkatkan Sistem Informasi

Kesehatan Terintegrasi

Meningkatnya Pelaporan

Data dan Informasi

Kesehatan Terintegrasi di

Provinsi dan 23 Kab/Kota

1.01.02.1.01.02.01.16.X

XX

Peningkatan Pelaporan Data dan Informasi

Kesehatan Terintegrasi

1. Persentase

ketersediaan data dan

Informasi Publik

2. Persentase

Kabupaten/Kota dan

Puskesmas

Menjalankan Sistem

Informasi Kesehatan

Terintegrasi

3. Persentase

Kab/Kota Melaporkan

Data Rutin

60% 1,043,340,000 80% 1,500,000,000 80% 1,500,000,000 4,043,340,000

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 93: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 92

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.17 Program Pengawasan Obat dan Makanan

1.01.02.1.01.02.01.17.0

01

Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/

masyarakat di bidang obat dan Makanan

Jumlah Kab/Kota yang

melakukan

pemberdayaan

konsumen/masyarakat

tentang obat dan zat

berbahaya dalam

makanan

0

1.01.02.1.01.02.01.18Program Pengembangan Obat Asli

Indonesia

1.01.02.1.01.02.01.18.0

03

Peningkatan Promosi Obat Bahan Alam

Indonesia di dalam dan diluar negeriTerlaksananya

Program

Pengembangan Obat

Asli Indonesia

1.01.02.1.01.02.01.18.0

03

Peningkatan kerjasama antar lembaga

penelitian dan industri terkait

Jumlah Hatra yang

dilakukan

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 94: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 93

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Meningkatkan Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Masyarakat

1.01.02.1.01.02.01.19Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat 3,557,950,754 3,622,346,685 4,092,081,353 23,202,413,506

1.01.02.1.01.02.01.19.0

01

Pengembangan Media Promosi dan Infomasi

Sadar Hidup Sehat

Jumlah saluran media

yang digunakan

12 media 0 1,148,660,000 0 1,263,526,000 0 1,389,878,600 6,012,802,100

1.01.02.1.01.02.01.19.0

02

Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 75% 85% 500,000,000 90% 550,000,000 95% 600,000,000 95% 3,265,978,980

1.01.02.1.01.02.01.19.X

XX

Pemanfaatan saluran media promosi

kesehatan

Jumlah saluran media

yang digunakan

8 saluran 439,836,986 10 saluran 483,820,685 10 saluran 532,202,753 10 saluran 1,455,860,424

1.01.02.1.01.02.01.19.0

03

Peningkatan pemanfaaatan sarana

kesehatan

Persentase tenaga

promkes yang mampu

memanfaatkan media

promosi

12 bulan 0% - 0% - 0% - 200,000,000

1.01.02.1.01.02.01.19.X

XX

Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan

Masyarakat dalam Program Kesmas

Jumlah kelompok

masyarakat yang

memanfaatkan

sumberdayanya untuk

program kesehatan

2 ormas 316,493,768 3 ormas 400,000,000 5 ormas 550,000,000 5 ormas 1,266,493,768

1.01.02.1.01.02.01.19.0

04

Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh

kesehatan

Jumlah tenaga

promkes yang terlatih

250 org 448,360,000 200 org 400,000,000 150 org 400,000,000 250 org 1,841,017,494

1.01.02.1.01.02.01.19.0

05

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Persentase sekolah

yang melaksanakan

PHBS

15% 220,000,000 20% 225,000,000 30% 270,000,000 30% 715,000,000

1.01.02.1.01.02.01.19.0

06

Sosialisasi informasi hukum kesehatan

kepada masyarakat

Jumlah qanun yang

disosialisasikan

0 - 0 - 0 - 486,568,740

1.01.02.1.01.02.01.19.0

07

Peningkatan Penyuluhan Kesehatan

Masyarakat di Rumah Sakit

Jumlah RSUD yang

melakukan PKRS

8 RSUD 484,600,000 10 RSUD 300,000,000 10 RSUD 350,000,000 10 RSUD 1,554,600,000

1.01.02.1.01.02.01.19.0

08

Pengembangan Sistem Informasi Rumah

Sakit (SIM-RS)

1. Terkonekesinya

data Pasien dengan

Finger Print Pasien,

2.Pasien mudah

mengakses pelayanan

Kesehatan

6,404,092,000

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 95: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 94

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 3,865,500,000 3,950,500,000 4,250,500,000 30,425,118,967

1.01.02.1.01.02.01.20.001Penyusunan Peta Informasi Masyarakat

Kurang Gizi

- 250,000,000

Meeping masalah gizi di kab/Kota 289 Kecamatan 1.01.02.1.01.02.01.20.xxxPeta Informasi masalah gizi Masyarakat Tersedia data

stunting, wasting,

dan giburkur

0% 23

Kab/Kota

265,500,000 23

Kab/Kota

250,500,000 23

Kab/Kota

250,500,000 766,500,000

1.01.02.1.01.02.01.20.002Pemberian tambahan makanan dan vitamin Tersedianyan

tambahan makanan

dan vitamin bagi

balita ,ibu hamil

lansia dan anak

sekolah

10,992,418,967

Menurunnya masalah gizi di

masyarakat

BUmil KEK 1.01.02.1.01.02.01.20.003Penanggulangan Masalah gizi masyarakat Persentase

pemberian PMT Bumil

KEK

80% 90% 3,000,000,000 95% 3,000,000,000 100% 3,000,000,000 15,016,200,000

Baduta Persentase penurunan

Baduta Stunting

42% 30.00% 25% 20% -

Baduta Kurus Persentase

Pemberian MP ASI

pada Balita dengan

gizi kurang

-

meningkatkatkan keluarga Sadar gizi Keluarga 1.01.02.1.01.02.01.20.004Pemberdayaan Masyarakat untuk

Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

Persentase

Penimbangan Balita

85% 95% 600,000,000 100% 700,000,000 100% 1,000,000,000 100% 3,400,000,000

Bayi 0-6 bulan Persentas bayi

mendapat ASI Ekklusif

30% 50% 60% 60% -

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 96: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 95

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.21Program Pengembangan Lingkungan

sehat1,258,136,142 1,350,000,000 1,470,000,000 6,298,733,763

27 RSUD dan 23 PKM di 23

Kab/Kota

1.01.02.1.01.02.01.21.0

01

Pengkajian Pengembangan Lingkungan

Sehat Jumlah RS/Fasyankes

Yang Melakukan

Pengelolaan Limbah

Medis Sesuai Standar

36 RSUD 400,000,000 50 RSUD 450,000,000 66 RSUD 450,000,000 66 RSUD 1,943,383,621

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.21.0

02

Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Desa Yang

Melaksanakan STBM

2147 4556 400,000,000 5532 450,000,000 6509 500,000,000 6509 2,716,934,000

Jumlah Penduduk

yang Menggunakan

Jamban Sehat

3373152 4670519 5189466 5189466 5189466

Persentase Sarana

Air Minum Yang

Dilakukan

Pengawasan

0 55% 60% 65% 65%

Jumlah Penduduk

yang memenuhi akses

terhadap air bersih

yang memenuhi syarat

3373152 4670519 5189466 5189466

Persentase Tempat-

Tempat Umum (TTU)

Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan

69,9 60% 62% 64% 64%

Persentase Tempat

Pengelolaan Makanan

(TPM) Yang

Memenuhi Syarat

Kesehatan

57,5% 38% 44% 50% 50%

LS/LP, masyarakat serta

penanggung jawab program

1.01.02.1.01.02.01.21.0

03

Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Persentase

Puskesmas Yang

Menyelenggarakan

Kesehatan Kerja

Dasar

0 60% 358,136,142 70% 300,000,000 80% 320,000,000 80% 1,188,416,142

Jumlah Pos UKK yang

Terbentuk di Daerah

PPI/TPI

0 204 pos 272 pos 300 pos 300 pos

Persentase

Puskesmas Yang

Melaksanakan

Kegiatan Kesehatan

Olahraga pada

kelompok Masyarakat

di Wilayah Kerja

0 40% 50% 60% 60%

1.01.02.1.01.02.01.21.X

XX

Pembinaan Lingkungan Sehat Jumlah Kab/Kota

Yang

Menyelenggarakan

Tatanan Kawasan

Sehat

18 100,000,000 20 150,000,000 23 200,000,000 23 450,000,000

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 97: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 96

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.22 Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

- - - -

1.01.02.1.01.02.01.22.0

1

Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk 1. Menurunkan angka

kesakitan ( IR) BDB

dan Kematian ( CFR)

2.Menurunkan API

Malaria

3.Meningkatkan

pengetahuan petugas

dan mengevaluasi

kegiatan DBD

60%

1.01.02.1.01.02.01.22.0

2

pengadaan alat fogging dan bahan -bahan

fogging

1.01.02.1.01.02.01.22.0

4

Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak

sekolah

1. Peningkatan

Cakupan Imunisasi

Lanjutan

2. Peningkatan

Cakupan Imunisasi 1.01.02.1.01.02.01.22.0

5

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular

1. Menurunkan kasus

penyakit menular

2. Meningkatan

pengetahuan petugas

serta mengevaluasi

kegiatan HIV/AIDS

23 KAB/KOTA

1.01.02.1.01.02.01.22.0

6

Pencegahan penularan penyakit

endemik/epidemik

1. Peningkatan

kemampaun petugas

pengelola program

Kusta, Rabies,

TB,ISPA,Filariasis,

Malaria

23 Kab/Kota

1.01.02.1.01.02.01.22.0

8

Peningkatan Imunisasi 1. Persentase anak

usia 0-11 bulan yang

mendapatkan

imunisasi dasar

lengkap 2. Persentase

kabipaten /kota yang

mencapai > 80%

imunisasi dasar

lengkap ( IDL) pada

68%

1.01.02.1.01.02.01.22.0

9

Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah

1. Penanggulangan

Kasus KLB

Terlaksana

2. Terlaksananya

pengawasan

Kesehatan Jamaah

Haji3. Teridentifikasi

Kasus Suspek AFP

dan PD3I 1.01.02.1.01.02.01.22.0

10

Peningkatan Komunikasi, informasi dan

edukasi (kie) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

1. Peningkatan

pengetahuan

masyarakat tentang

pencegahan dan

pengendalian penyakit

23 Kab/kota

1.01.02.1.01.02.01.22.0

12

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan

penyakit tidak menular

1. Terbinanya

pengelola PTM

Kab/kota

2. Peningkatan kader,

bidan dan pengelola

PTM Puskesmas

kab/kota

3. Terlaksananya

pengendalian dan

23 kab/kota

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 98: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 97

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.23 Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

- - - -

1.01.02.1.01.02.01.23.0

1

Penyusunan standar pelayanan kesehatan Meningkatnya RSUD

Yang Terakreditasi 75%

1.01.02.1.01.02.01.23.0

2

Evaluasi dan pengembangan standar

pelayanan kesehatan

Meningkatnya

Fasilitas Kesehatan

sesuai standar 90%

1.01.02.1.01.02.01.23.0

3

Pembangunan dan pemutakhiran data dasar

standar pelayanan

1. Penguatan sistem

informasi kesehatan

dan pelaporan serta

adanya data

berkualitas 2.

Terwujudnya

pelayanan komunikasi

kesehatan untuk publik

23 kab/kota

1.01.02.1.01.02.01.23.0

4

Penyusunan naskah akademis standar

pelayanan kesehatan

Peningkatan mutu

pelayanan di fasilitasi

pelayanan kesehatan

1

-

1.01.02.1.01.02.01.25 Program Pengadaan, Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

10,256,005,229 5,040,000,000 6,200,000,000 102,572,289,083

1.01.02.1.01.02.01.25.001Pembangunan Puskesmas Peningkatkan fasilitas

sarana dan prasarana

Puskesmas/Puskesm

as Pembantu dan

Jaringannya

100%

-

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.004Pengadaaan puskesmas keliling Tersedianya mobil

Pusling di Puskesmas 1 unit

500,000,000

1 unit

520,000,000

1 unit

600,000,000

1 unit

11,682,764,834

poskesdes, masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.005Pembangunan Posyandu Terlaksananya

pembangunan

poskesdes

1 unit

500,000,000

1 unit

520,000,000

1 unit

600,000,000

1 unit

12,652,701,015

Masyarakat, tenaga medis,

pengolahan limbah,

puskesmas

1.01.02.1.01.02.01.25.006Pengadaan Sarana dan Prasarana

Puskesmas

1.Terlaksananya

pembangunan

poskestren

2.Tersedianya sarana

dan prasarana untuk

poskestren

3.Pengadaan Mobiler

Poskestren

4.Tersedianya

ambulans laut

5.Tersedianya perahu

karet

6.Tersedianya

peralatan puskesmas

untuk posbindu

7.Tersedianya

peralatan klinik MUQ

9,256,005,229 4,000,000,000 5,000,000,000 78,236,823,234

1.01.02.1.01.02.01.25.007Pengadaan sarana dan Prasarana

puskesmas pembantu

Tersedianya Sarana

dan Prasarana untuk

Puskesmas Pembantu

1.01.02.1.01.02.01.25.008Pengadaan sarana dan Prasarana

puskesmas perairan

Tersedianya Sarana

dan Prasarana untuk

Puskesmas

1.01.02.1.01.02.01.25.010Pengadaan sarana dan prasarana posyandu Tersedianya peralatan

poskesdes

1.01.02.1.01.02.01.25.011Peningkatan psukesmas menajdi puskesmas

rawat inap

Tersedianya Sarana

dan Prasarana untuk

Puskesmas

1.01.02.1.01.02.01.25.013Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

prasarana puskesmas

1.01.02.1.01.02.01.25.014Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

prasarana puskesmas pembantu

1.01.02.1.01.02.01.25.020Rehabilitasi sedang/berat puskesmas

pembantu1.01.02.1.01.02.01.25.021Rehabilitasi sedang/berat puskesmas

perairan

Tersedianya sarana

dan prasarana untuk

puskesmas pembantu

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 99: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 98

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.26 Program Pengadaan, Peningkatan

Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-paru/Rumah Sakit Mata

330,905,863,413 391,538,311,661 546,063,161,329 2,015,651,531,722

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.26.001Pembangunan rumah sakit Meningkatnya

pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di

Rumah Sakit

100% 4 rs 274,905,863,413 12 RS 350,038,311,661 12 RS 503,063,161,329 1,762,853,672,416

1.01.02.1.01.02.01.26.003Pembangunan gudang obat/ apotik Meningkatkan

Pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di

Rumah Sakit

2,300,000,000

1.01.02.1.01.02.01.26.004Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (

VVIP,VIP,Kelas I,II, dan III)

Meningkatkan

Pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di

Rumah Sakit

11,425,902,590

1.01.02.1.01.02.01.26.007Pengembangan ruang operasi Meningkatkan

Pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di

Rumah Sakit

3,500,000,000

1.01.02.1.01.02.01.26.017Rehabilitasi bangunan rumah sakit Meningkatkan

Pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di

Rumah Sakit

6,162,444,000

1.01.02.1.01.02.01.26.018Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 1.Terlaksananya

Pengadaan Alat-alat

Kesehatan dan

Kedokteran Rumah

Sakit di 23 Kab/Kota

2. Terlaksananya

Pengadaan Alat-alat

Kesehatan Rumah

Sakit

dr. Fauziah Bireuen

3. Terlaksananya

Pengadaan Alat-alat

Kesehatan Rumah

Sakit

1 Paket 50,000,000,000 1 Paket 38,500,000,000 1 Paket 40,000,000,000 199,673,620,659

1.01.02.1.01.02.01.26.020Pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah Tersedianya Alat

Transportasi Pasien

Blood for life

4 unit 5 Unit 6,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 19,434,514,536

1.01.02.1.01.02.01.26.021Pengadaann mebeleur rumah sakit Tersedianya alat

kesehatan di Rumah

Sakit yang memadai

8,939,208,121

1.01.02.1.01.02.01.26.023Pengadaan bahan- bahan logistik rumah

sakit

Tersedianya

perlengkapan rumah

tangga Rumah Sakit

1,362,169,400

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 100: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 99

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Meningkatkan pembiayaan dan

jaminan kesehatanUniversal Health Caverage 1.01.02.1.01.02.01.28

Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan Kesehatan99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000 2,649,055,437,502

1.01.02.1.01.02.01.28.001Kemitraan dan Asuransi Kesehatan

Masyarakat

Persentase Penduduk

Aceh yang

mendapatkan jaminan

kesehatan (JKA+ dan

Asuransi lainnya)

99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000

2,649,055,437,502

-

1.01.02.1.01.02.01.29Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita

1.01.02.1.01.02.01.29.01Penyuluhan kesehatan anak balitaPersentase Kunjungan

Neonatal (KN1)23 kab/kota

1.01.02.1.01.02.01.29.04Pelatihan dan pendidikan perawatan anak

balita

Cakupan Kunjungan

Anak Balita60%

-

1.01.02.1.01.02.01.32Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

2,780,600,000

1.01.02.1.01.02.01.32.001Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari

keluarga kurang mampu

Persentase

Persalinan oleh

Tenaga Kesehatan di

Faskes

78%

1.01.02.1.01.02.01.32.005Advokasi dan KIE tentang kesehatan

reproduksi Remaja (KRR)

Cakupan pemberian

tablet tambah darah

pada remaja putri

20%

Terlaksanannya Peningkatan

Kualitas dan Profesionalisme

Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan Medis

dan Non Medis1.01.02.1.01.02.01.33 Program Pelayanan Medis

Meningkatnya kemampuan

manajerial dan kinerja klinik

perawat/bidan dalam memberikan

pelayanan

1.01.02.1.01.02.01.33.002Peningkatan Pelayanan Asuhan

Keperawatan

Meningkatnya

kemampuan

manajerial dan kinerja

klinik perawat/bidan

dalam memberikan

pelayanan

- - - - - -

Meningkatnya

kemampuan dan

keterampilan perawat

gigi yang bekerja

pada sarana

- - - - - -

Meningkatnya

kemampuan dan

keterampilan perawat

gigi dalam

penanganan kasus-

kasus

kegawatdaruratan gigi

dan mulut

- - - - - - -

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)

Meningkatnya Kualitas dan

Profesionalisme Tenaga Kes1.01.02.1.01.02.01.33.004Peningkatan Pelayanan Gigi dan Mulut

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 101: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 100

Pelayanan Laboratorium 1.01.02.1.01.02.01.34Program Pelayanan Penunjang Medis

dan Non Medis 6,391,190,000 3,776,950,000 3,786,950,000 13,955,101,118

Melayani Pemeriksaan Lab Medik

sesuai standard

Meningkatnya pelayanan

pemeriksaan lab medik

kepada pasien/pelanggan

sesuai standard

1.01.02.1.01.02.01.34.006Peningkatan Pelayanan Patologi Klinik Jumlah pasien/

pelanggan yang

terlayani pada

pemeriksaan lab

Medik

100% - - - - -

Melayani Pemeriksaan Lab Medik

sesuai standard

Meningkatnya pelayanan

pemeriksaan lab medik

kepada pasien/pelanggan

sesuai standard

1.01.02.1.01.02.01.34.XXXPeningkatan Pelayanan Laboratorium

Kesehatan

1. Laboratorium medik

sesuai standar

3650 5,512,500,000 3700 3,076,950,000 3750 3,076,950,000 11,666,411,100

2. Laboratorium

Kesmas sesuai

standar

650 700 750

Terakreditasi Laboratorium Kalibrasi

(ISO 17025)

Laboratorium Pengujian dan

Kalibrasi dan Yankes lainnya

1.01.02.1.01.02.01.34.XXXPengujian dan Kalibrasi Alkes Jumlah Petugas

Kalibrasi yang

terampil

6 878,690,000 6 700,000,000 6 710,000,000 2,288,690,018

Jumlah peralatan

Alkes yang mendapat

perawatan dan

perbaikan

25 30 60

Terlaksanannya Peningkatan

Kualitas dan Profesionalisme

Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan Medis

dan Non Medis1.01.02.1.01.02.01.35 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 4,467,084,143 4,703,225,000 4,753,225,000 30,729,680,372

Tenaga Kesehatan

Medis/Non Medis1.01.02.1.01.02.01.35.001Peningkatan diklat medis dan non medis 3,282,334,143 3,400,000,000 3,450,000,000

25,266,350,372

Penelitian dan

Pengembangan Medis/Non

Medis

1.01.02.1.01.02.01.35.002Penelitian dan Pengembangan Medis/Non

Medis

Terpenuhinyan

Tenaga Dokter di

Wahana,

Tersampaikan

Informasi Terkait

Program Percepatan

Peningkatan

Pengembangan

SDMK dan

Profesionalisme OP,

Terjadinya Koordinasi

Antar Pengelola Tubel,

BKD, Dinkes

- 115 Orang 1,184,750,000 115 Orang 1,303,225,000 115

Orang 1,303,225,000

5,463,330,000

-

Page 102: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 101

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Terbangunnya Unit Terpadu

(Penanggulangan Krisis Kesehatan

dan Terbentuknya Unit Public Safety

Centre (PSC)

1.01.02.1.01.02.01.36Program Pelayanan Krisis Kesehatan

dan Ambulance Terpadu

3,328,000,000 3,400,000,000 4,000,000,000 17,947,185,200

1.01.02.1.01.02.01.36.001Peningkatan kapasitas petugas

penanggulangan krisis kesehatan

Jumlah petugas yang

terlatih tetang

penanggulangan krisis

232 org

2,067,940,000

1.01.02.1.01.02.01.36.002Pelayanan ambulance terpadu

Jumlah Kab/Kota

melakukan pelayanan

Ambulan terpadu

23 Kab/Kota

5,151,245,200

1.01.02.1.01.02.01.36.XXX

Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan

Ambulan Terpadu (PSC)

1-Jumlah petugas

yang terlatih tetang

penanggulangan

krisis., 2- Jumlah

Kab/Kota melakukan

pelayanan Ambulan

terpadu

1-256 org,

2-23

Kab/Kota

3,328,000,000

1-256 org,

2-23

Kab/Kota

3,400,000,000

1-256 org,

2-23

Kab/Kota

4,000,000,000

10,728,000,000

-

1.01.02.1.01.02.01.40Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit 14,470,915,000 16,743,138,500 18,266,452,350 62,878,595,850

1.01.02.1.01.02.01.40.001Penyemprotan /Fogging Sarang nyamuk

a. Persentase

Kabupaten/ Kota

dengan IR DBD < 49

per 100.000

penduduk.

b. Jumlah Kab/Kota

dengan API < 1/ 1.00

a. 70% b.19

kab

a. 80%

b. 22 Kab 2,200,000,000

a. 90%

b. 23 Kab 2,420,000,000

a. 90%

b. 23 Kab 2,662,000,000

a. 90%

b. 23 Kab 9,282,000,000

1.01.02.1.01.02.01.40.002Pengadaan alat fogging dan bahan fogging

a. Persentase

Kabupaten/ Kota

dengan IR DBD < 49

per 100.000

penduduk.

b. Jumlah Kab/Kota

dengan API < 1/ 1.00

penduduk.

a. 70% b.19

kab

a. 80%

b. 22 Kab 630,450,000

a. 90%

b. 23 Kab 693,495,000

a. 90%

b. 23 Kab 762,844,500

a. 90%

b. 23 Kab 3,886,789,500

1. Persentase anak usia

12-24 bulan yang

mendapatkan imunisasi

DPT-HB-Hb Lanjutan

≥80% ≥80% ≥80% ≥80%

3,216,000,000

2. Persentase anak

sekolah yang

mendapatkan imunisasi

lanjutan

-

1.01.02.1.01.02.01.40.004Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

a. Prevalensi

HIV/AIDS (persen)

dari total populasi.

b. Jumlah Kab/Kota

dengan API < 1/ 1.00

penduduk.

c. Persentase

Kab/Kota dengan IR

DBD < 49 per d.

Persentase kasus

baru TB Paru (BTA

positif) yang

a. <0,5 b.

19 Kab c.

57% d.

31%

a. <0,5

b. 23 Kab

c. 80%

D.45%

1,803,200,000

a. <0,5

b. 23 Kab

c. 90% d.

50%

1,983,520,000

a. <0,5

b. 23 Kab

c. 90%

d.55%

2,181,872,000

a. <0,5

b. 23 Kab

c. 90%

d.55%

7,768,592,000

1.01.02.1.01.02.01.40.005Pencegahan penularan penyakit

endemik/epidemik

a. Persentase kasus

baru TB Paru (BTA

positif) yang

ditemukan.

b. Angka Prevalensi

kasus kusta.

c. Jumlah Kabupaten/

Kota Endemis Filaria

berhasil menurunkan

angka mikro filaria

menjadi < 1%.

d. Persentase

Kabupaten/ Kota yang

50% Puskesmasnya

melakukan

pemeriksaan dan tata

laksana Pneumonia

melalui MTBS.

e. Persentase

Kabupaten/ Kota yang

melaksanakan

kegiatan deteksi dini

hepatitis B pada

kelompok berisiko.

a. 31%

b. 0,80

c. 1 Kab

d. 4%

e. 52%

a. 45%

b. 0,70

c. 3 Kab

d. 40%

e. 83%

2,487,385,000

a. 55%

b. 0,65

c. 3 Kab

d. 50%

e. 91%

2,736,123,500

a. 55%

b. 0,65

c. 3 Kab

d. 50%

e. 91%

3,009,735,850 11,283,244,350

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)

Anak Usia 12-24 bulan yang

mendapatkan imunisasi DPT-

HB-Hb Lanjutan dan Vaksinasi

anak Sekolah

1.01.02.1.01.02.01.40.0

03

Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak

Sekolah616,000,000 800,000,000 1,200,000,000

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 103: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 102

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Setiap anak usia 0-11 bulan

mendapat imunisasi dasar lengkap,

serta imunisasi campak dalam kurun

waktu satu tahun

Bayi usia 0-11 bulan yang

mendapatkan imunisasi

dasar lengkap

Persentase anak usia

0

sampai 11 bulan yang

mendapat imunisasi

dasar

lengkap

80% 93% 1,616,260,000 95% 2,000,000,000 95% 2,200,000,000 95% 7,313,560,000

Setiap Kab/Kota wajib mencapai >

80% IDL pada bayi

Kab/Kota yang mencapai >

80% IDL pada Bayi

Persentase Kab/Kota

yang mencapai > 80%

Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL) pada

bayi

80% 90% 95% 95% 95%

-

Non-polio AFP rate

Minimum Target —

≥2/100,000 populasi

<15 tahun

2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000

-

Penurunan kasus Penyakit yang

Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I)

Menurunnya kasus Penyakit

yang Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (PD3I)

2 spesimen adekuat

diambil dg interval

≥24 jam dalam waktu

≤14 hari sejak lumpuh

Minimum Target —

≥80%

80% ≥80% ≥80% ≥80%

-

Peningkatan kesiagaan pelayanan

kesehatan yang tepat guna dan

sesuai kebutuhan

Meningkatnya kesiagaan

pelayanan kesehatan di Arab

Saudi yang tepat guna dan

sesuai kebutuhan

Presentase hasil

pemeriksaan

kesehatan

jemaah haji (3 bulan

sebelum operasional)

70% 80% 80% 80%

-

Kab/Kota dapat melakukan

pemantauan kasus penyakit yang

berpotensi kejadian luar biasa (KLB)

dan melakukan respon

penanggulangan terhadap sinyal

KLB untuk mencegah terjadinya KLB

Kab/Kota yang melakukan

pemantauan kasus penyakit

yang berpotensi kejadian

luar biasa (KLB) dan

melakukan respon

penanggulangan terhadap

sinyal KLB untuk mencegah

terjadinya KLB

Persentase respon

penanggulangan

terhadap sinyal

kewaspadaan dini

kejadian luarbiasa

(KLB) untuk

mencegah terjadinya

KLB di Kab/Kota

65% 75% 882,020,000 80% 500,000,000 80% 500,000,000 80% 2,491,920,000

Kab/Kota yang mampu

melaksanakan pencegahan dan

pengendalian penyakit infeksi

emerging

Kab/Kota yang mampu

melaksanakan pencegahan

dan pengendalian penyakit

infeksi emerging

Jumlah Kab/Kota yang

mampu melaksanakan

pencegahan dan

pengendalian penyakit

infeksi emerging

19 Kab/Kota21

Kab/Kota

21

Kab/Kota900,000,000

21

Kab/Kota900,000,000

21

Kab/Kota1,800,000,000

1.01.02.1.01.02.01.40.007Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)

1.01.02.1.01.02.01.40.0

06Peningkatan Imunisasi

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 104: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 103

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.40.008Peningkatan KIE Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

a. Persentase kasus

baru TB Paru (BTA

positif) yang

ditemukan.

b. Angka Prevalensi

kasus kusta.

c. Jumlah Kabupaten/

Kota Endemis Filaria

berhasil menurunkan

angka mikro filaria

menjadi < 1%.

d. Persentase

Kabupaten/ Kota yang

50% Puskesmasnya

melakukan

pemeriksaan dan tata

laksana Pneumonia

melalui MTBS.

e. Persentase

Kabupaten/ Kota yang

melaksanakan

kegiatan deteksi dini

hepatitis B pada

kelompok berisiko. f.

Prevalensi HIV/AIDS

dari total populasi

a. 31%

b. 0,80

c. 1 Kab

d. 4%

e. 52% f.

0,05%

0 500,000,000

a. 55%

b. 0,65

c. 10 Kab

d. 50%

e. 91% f.

0,05%

560,000,000

a. 55%

b. 0,65

c. 10 Kab

d. 50%

e. 91% f.

0.05%

600,000,000

a. 55%

b. 0,65

c. 10 Kab

d. 50%

e. 91% f.

0.05%

2,160,000,000

1.01.02.1.01.02.01.40.009Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Tidak Menular

Persentase

Puskesmas yang

melaksanakan

pengendalian PTM

terpadu

30% 60% 1,702,945,000 70% 2,000,000,000 80% 2,050,000,000 80% 7,293,835,000

Persentase

desa/kelurahan yang

melaksanakan

kegiatan Pos

Pembinaan Terpadu

(Pospindu) PTM

30% 60% 70% 80%

-

Persentase

Puskesmas yang

melaksanakan

kegiatan deteksi dini

kanker payudara dan

leher rahim pada

perempuan usia 30-50

tahun

30% 60% 70% 80%

-

Persentase Kab/Kota

yang melaksanakan

KTR minimal 50 %

sekolah

30% 60% 70% 80%

-

Persentase

Puskesmas yang

melaksanakan deteksi

dini dan rujukan kasus

katarak

10% 40% 50% 60%

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 105: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 104

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.40.XXXPeningkatan pelayanan kesehatan jiwa

masyarakat

Persentase Kab/Kota

yang memiliki

Puskesmas yang

menyelenggarakan

upaya kesehatan jiwa

94% 2,032,655,000 96% 2,150,000,000 98% 2,200,000,000 98%

6,382,655,000

Jumlah RS Umum

Rujukan Regional

yang

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

jiwa / Psikiatri

13 13 13 13

Persentase fasilitas

pelayanan kesehatan

(fasyankes) sebagai

Penerima Wajib Lapor

(IPWL) pecandu

Narkotika yang aktif

43% 45% 50% 50%

Persentase desa

siaga sehat jiwa25% 30% 40% 40%

Persentase ODGJ

mendapatkan

pelayanan keswa dan

mandiri

55% 58% 60% 60%

Persentase ODGJ

yang bebas pasung50% 80% 90%

Jumlah Kab/Kota yang

menyelenggarakan

Upaya Pencegahan

dan pengendalian

masalah Kesehatan

Jiwa dan Napza di 30

% SMA dan yang

sederajat

8 9 10 10

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 106: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 105

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

penggunaan obat secara benar

dan rasional

meningkatkan

pengetahuan,

pemahaman, dan

keterampilan masyarakat

dalam memilih,

mendapatkan, menyimpan

dan menggunakan obat

dengan benar

1.02.1.02.01.41. Program Pengadaan, Pengawasan, dan

Pembinaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan

8,513,435,000 6,996,810,000 7,096,810,000 27,092,055,000

Menyelesaikan masalah

ketersediaan obat, BMHP dan vaksin

di Puskesmas

Meningkatnya Ketersediaan

Obat Esensial Generik di

Pelayanan Kesehatan Dasar

1.02.1.02.01.41.001. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase

Puskesmas dengan

Ketersediaan Obat

dan Vaksin esensial

77.3% 100% 3,000,000,000 100% 3,200,000,000 100% 3,250,000,000

12,450,000,000

diperoleh informasi terkini yang

mencakup tingkat kecukupan,

ketersediaan dan kondisi obat di

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota,

Instalasi Farmasi Provinsi dan

Instalasi Farmasi Pusat

pengelola program dan

pengelola obat dapat

melakukan manajemen

pengelolaan obat dan

perbekalan kesehatan yang

baik dan benar

Persentase Instalasi

Farmasi Provinsi dan

Kabupaten/Kota yang

menerapkan system

informasi logistic obat

dan Bahan Medis

Habis Pakai (BMHP)

15,88% 45% - 50% 55% 55%

-

diperoleh informasi terkini yang

mencakup tingkat kecukupan,

ketersediaan dan kondisi obat di

Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota,

Instalasi Farmasi Provinsi dan

Instalasi Farmasi Pusat

pengelola program dan

pengelola obat dapat

melakukan manajemen

pengelolaan obat dan

perbekalan kesehatan yang

baik dan benar

Persentase Instalasi

Farmasi Kab/Kota

yang melakukan

manajemen

pengelolaan obat dan

vaksin sesuai standar

78,26% 80% - 85% - 90% - 90%

-

1.02.1.02.01.41.002. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Persentase Kab/Kota

yang Menerapkan

Penggunaan Obat

Rasional di

Puskesmas

39,13% 45% 985,000,000 50% 1,000,000,000 55% 1,000,000,000 55%

3,970,000,000

Peningkatan pengetahuan

masyarakat tentang penggunaan

obat dan makanan yang

mengandung zat berbahaya

Masyarakat yang

mendapatkan pengetahuan

tentang obat dan zat

berbahaya dalam makanan

1.02.1.02.01.41.003. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/

Masyarakat di bidang obat dan makanan

Jumlah Kab/Kota yang

memiliki usaha dan

memenuhi standar

pangan industri rumah

tangga

- 5 kab 500,000,000 5 kab 600,000,000 8 kab 650,000,000 8 kab

2,250,000,000

Cakupan pelayanan kesehatan

masyarakatMasyarakat 1.02.1.02.01.41.XXX

Pelayanan kefarmasian dan perbekalan

kesehatan

1. Persentase

pemeliharaan Alat

Kesehatan di Fasilitas

Pelayanan

Kesehatan 2.

Persentase

Fasyankes Dasar

yang memiliki Alkes

standar dan bermutu

3. Persentase

Fasyankes Rujukan

yang memiliki Alkes

standar dan bermutu

4. Persentase sarana

produksi dan distribusi

alat kesehatan dan

PKRT

- 100% 2,760,135,000 100% 928,510,000 100% 928,510,000 4,617,155,000

Cakupan pelayanan kesehatan

masyarakatalat kesehatan 1.02.1.02.01.41.XXX

Pengadaan peralatan dan perbekalan

kesehatan termasuk obat

1. Tersedianya alat-

alat Pemeliharaan dan

Perbaikan Alkes

sesuai standar 2.

Tersedianya Tenaga

Pemeliharaan dan

Perbaikan ALKES

terlatih 3.

Persentase alat

rekalibrasi sesuai

standar

4. Persentase buffer

stock spare part alkes

- 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 3,804,900,000

-

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 107: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 106

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1.01.02.1.01.02.01.42 Program Peningkatan Kesehatan

Keluarga 7,446,860,000 5,300,000,000 5,720,000,000 19,616,860,000

1.01.02.1.01.02.01.42.002 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak

Balita

Presentase Bidkor

mampu Melalukan

Pelayanan Kesehatan

Ibu

dan Anak

80% 82% 86% 86%

Adanya Perubahan Perilaku Ibu

Hamil dan Keluarga

Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.42.003Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari

Keluarga kurang mampu

Persentase

Persalinan oleh

Tenaga Kesehatan di

Faskes

78% 85% 87% 90% 90%

Meningkatkan Kesehatan

Reproduksi remaja

Remaja Putri 1.01.02.1.01.02.01.42.004Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan

Reproduksi Remaja ( KRR)

Persentase remaja

putri yang

mendapatkan TTD

20% 28% 2,000,000,000 30% 1,500,000,000 35% 1,600,000,000 35% 6,250,000,000

Sekolah Jumlah Puskesmas

yang melaksanakan

Penjaringan Anak

sekolah

250 Pusk 248 pusk 248 pusk -

SekolahJumlah Model Sekolah

Sehat 20 SD

20 SD dan

5 SMP

20 SD

dan 5

SMP

-

Ibu Hamil 1.01.02.1.01.02.01.42.xxxKomunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

Bagi Ibu Hamil dan Keluarga

Persentase

Puskesmas yang

mrlaksanakan Kelas

ibu

100% 826,860,000 100% 1,000,000,000 100% 1,000,000,000 2,826,860,000

Persentase Kunjungan

Ibu hamil (K4)100% 100% 100% -

Ibu Hamil Persentase

Persalinan oleh

Tenaga Kesehatan di

Faskes

100% 100% 100% -

NeonatusPersentase Kunjungan

bayi Neonatal (KN

lengkap)

100% 100% 100% -

1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan pelayanan kesehatan anak Menurunnya AKB 8 1,500,000,000 600,000,000 620,000,000 2,720,000,000

Menurunnya AKABA 9

Meningkatnya

Cakupan KN195%

Meningkatnya

Cakupan KN Lengkap

1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan Pelayanan usia lanjut Meningkatnya

Pemberdayaan lansia

dalam menurunkan

AKI& AKB

3,120,000,000 2,200,000,000 2,500,000,000 7,820,000,000

-

923,127,663,331 976,783,476,257 1,140,820,889,304 5,181,722,678,425 JUMLAH TOTAL

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

2020 2021 2022

Page 108: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 107

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Dinas Kesehatan yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA

Tahun 2017-2022.

Dalam lima tahun kedepan, Kinerja Pemerintah Aceh dalam penyelenggaraan

urusan bidang kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut

1. Upaya kesehatan Masyarakat

Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat di ukur dengan penurunan

Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kamatian Bayi (AKB), Angka Kematian

Balita (AKABA) dan status gizi masyarakat (prevalensi gizi kurang, gizi

buruk dan pervalensi stunting).

Pada tahun 2022 diharapkan AKI menurun dari 157/100.000 LH menjadi

140/100.000LH; AKB dan AKABA menurun dari 10/1000 LH menjadi

8/1000 LH; Penurunan prevalensi Gizi kurang dan gizi buruk dari 24%

menjadi 18 % dan penurunan sunting dari 37,9% menjadi 20%.

Pencapaian kinerja tersebut didukung dengan akses dan mutu pelayanan

yang meningkat pula, yang diukur dari indikator proksi terhadap capaian

tersebut antara lain meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL)

dari 70% menjadi 100%, Kunjungan antenatal care ibu hamil (K4) dari 90%

menjadi 100%, meningkatnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan

dari 50% menjadi 60%.

Page 109: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 108

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, terdapat 2 ( dua) jenis

layanan mutu utama di level provinsi adalah layanan kesehatan bagi

penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi

bencana provinsi, dan layanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi

kejadian luar biasa luarbiasa (KLB) Provinsi.

''SPM penting diterapkan mengingat SPM adalah penyediaan kebutuhan

dasar secara minimal bagi warganegara. Maka seluruh warga negara harus

memperoleh pelayanan minimal bidang kesehatan secara 100%.

2. Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan

Indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2022 adalah; a) Jumlah

puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 351

Puskesmas; b) Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter

spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang mencapai 60 %; c)

Persentase SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya mencapai

60%; d) Peningkatan ratio dokter umum dari 30/100.000 penduduk menjadi

40/100.000 penduduk, ratio DRG dari 6/100.000 penduduk menjadi

10/100.000 penduduk, ratio dokter spesialis dari 16/100.000 penduduk

menjadi 20/100.000 penduduk.

3. Sediaan farmasi, alat kesehatan

Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pelayanan

kefarmasian adalah seluruh puskesmas (351). Puskesmas akan menerapkan

penggunaan obat rasional (POR); Ketersediaan obat esesnsial mencapai

100%; seluruh Instalasi farmasi Kab/Kota menyelenggarakan pengekolaa

obat sesuai standar (100%).

4. Pemberdayaan Masyarakat

Page 110: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 109

Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pemberdayaan

masyarakat adalah peningkatan posyandu aktif (100%); meningkatnya

jumlah dunia usaha yang memanfaatkan sumberdayanya untuk

mendukung kesehatan masyarakat serta pemanfaatan dana desa dari 10%

menjadi 20% untuk mendukung kesehatan termasuk upaya pencegahan

dan penanganan stunting dan penyediaan jamban sehat.

Page 111: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 110

2018 2019 2020 2021 2022

1

Persentse RS yang menerapkan

Program Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi

44% 56% 70% 89% 100% 100% 100%

2

Persentase RS yang melaksanakan

Program Keselamatan Pasien sesuai

standar

33% 37% 63% 70% 85% 27 27

3Jumlah Rumah Sakit yang sesuai

Standar20 25 29 38 42 55 55

4

Persentase Kabupaten/ Kota yang

memiliki Akses Rujukan Pra Rumah

Sakit

35% 80% 85% 90% 100% 23 23

5Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah

dengan status BLUD14 14 17 25 27 100% 100%

6Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan

SIMRS27 RS 27 RS 38 RS 60 RS 67 RS 24 24

7

Persentase Penduduk Aceh yang

mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+

dan Asuransi lainnya)

99.80 100 100 100 100 100 100

8Jumlah Puskesmas yang melaksanakan

pelayanan kesehatan tradisional75 94 171 198 229 257 257

9Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non

Perawatan yang sesuai standar107 107 167 200 217 260 260

10

Jumlah Puskesmas yang sudah

menjalankan Manajemen Puskesmas

(MP)

107 153 208 259 298 312 312

TABEL T-C.28.

INDIKATOR KINERJA DINKES YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 112: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 111

2018 2019 2020 2021 2022

11

Jumlah Puskesmas yang bekerjasama

Quickwins pelayanan darah melalui

Dinkes dengan UTD dan RS

32 240 240 280 301 320 320

12

Jumlah Kabupaten/Kota yang

melaksanakan pelayanan kesehatan

bergerak di daerah terpencil dan sangat

terpencil

4 6 8 8 8 8 8

13

Persentase Kab/Kota yang Menerapkan

Penggunaan Obat Rasional di

Puskesmas

39.13 35% 40% 45% 50% 55 55

14Persentase Puskesmas dengan

Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial77.29 90% 95% 100% 100% 100% 100%

15

Persentase Instalasi Farmasi Provinsi

dan Kabupaten/Kota yang menerapkan

system informasi logistic obat dan

Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

0 30% 40% 45% 50% 55% 55%

16

Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota

yang melakukan manajemen

pengelolaan obat dan vaksin sesuai

standar

78.26 70% 75% 80% 85% 90% 90%

17

Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha

dan memenuhi standar pangan industri

rumah tangga

0.00 0.00 5 kab 5 kab 5 kab 8 kab 8 kab

18

Persentase Kab/Kota yang memiliki

Puskesmas yang menyelenggarakan

upaya kesehatan jiwa

90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%

19

Jumlah RS Umum Daerah yang

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan jiwa / Psikiatri

11 13 13 13 13 13 13

20

Persentase fasilitas pelayanan

kesehatan (fasyankes) sebagai

Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu

Narkotika yang aktif

37% 39% 41% 43% 45% 50% 50%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 113: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 112

2018 2019 2020 2021 2022

21 Persentase desa siaga sehat jiwa 13% 14% 20% 25% 30% 40% 40%

22Persentase ODGJ mendapatkan

pelayanan keswa dan mandiri50% 51% 53% 55% 58% 60% 60%

23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 26% 27% 35% 50% 80% 90% 90%

24

Jumlah Kab/Kota yang

menyelenggarakan Upaya Pencegahan

dan pengendalian masalah Kesehatan

Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang

sederajat

4 4 8 9 9 10 10

25

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan pengendalian PTM

terpadu

30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

26

Persentase desa/kelurahan yang

melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan

Terpadu (Pospindu) PTM

30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

27

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan deteksi dini

kanker payudara dan leher rahim pada

perempuan usia 30-50 tahun

30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

28Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan

KTR minimal 50 % sekolah 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

29

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan deteksi dini dan rujukan

kasus katarak

10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%

30Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan

PHBS 16 18 20 20 23 23 23

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 114: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 113

2018 2019 2020 2021 2022

31Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan

CSR nya untuk Program Kesehatan 2 2 2 3 3 3 3

32Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama

dan Mandiri)1672 1772 1810 2150 2875 3030 3030

33Jumlah saluran media yang digunakan

untuk promkes 34% 35% 35% 40% 40% 40% 40%

34

Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

(UKBM)

0 10% 10% 10% 10% 10% 10%

35

Jumlah Organisasi masyarakat yang

memanfaatkan sumberdayanya untuk

program kesehatan0 0 0 2 3 5 5

36

Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi

Kesehatan yang terlatih di Fasilitas

Kesehatan (Puskesmas)

0 250 245 250 200 150 150

37Persentase Sekolah yang Mempromosikan

Kesehatan / PHBS0 0 0 15% 20% 30% 30%

38Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap 68 80% 92.5% 93% 95% 95% 95%

39

Persentase Kab/Kota yang mencapai >

80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada

bayi

64.99 80% 90% 95% 95% 95% 95%

40

Persentase anak usia 12-24 bulan yang

mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb

Lanjutan

5.5 55% 70% 80% 85% 95% 95%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 115: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 114

2018 2019 2020 2021 2022

41Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥

2/100.000 populasi < 15 tahun0 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000

42

Persentase respon penanggulangan

terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian

luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya

KLB di Kab/Kota

72.7 65% 70% 75% 80% 85% 85%

43

Jumlah Kab/Kota yang mampu

melaksanakan pencegahan dan

pengendalian penyakit infeksi emerging

19 20 21 21 22 23 23

44Presentase hasil pemeriksaan kesehatan

jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)84.61% 75% 80% 80% 80% 80% 80%

45Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00

penduduk17 19 19 20 22 23 23

46

Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria

berhasil menurunkan angka mikro filaria

menjadi < 1%

1 1 2 3 3 3 3

47Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR

DBD <49 per 100.000 penduduk57% 60% 70% 80% 90% 90% 90%

48Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi

rabies0 8% 20% 50% 60% 85% 85%

49Persentase cakupan penemuan kasus baru

kusta tanpa cacat85% 87% 89% 91% 93% 95% 95%

50 Angka Prevalensi kasus kusta 0.8 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60 0,60

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 116: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 115

2018 2019 2020 2021 2022

51Persentase kasus baru TB Paru (BTA

positif) yang ditemukan31% 35% 40% 45% 50% 55% 55%

52

Persentase Kabupaten/ Kota dengan

angka keberhasilan pengobatan TB paru

BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%

90% 85% 87% 89% 90% 90% 90%

53Setiap Orang dengan TB mendapatkan

Pelayanan TB sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

54Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total

populasi0.07 <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%

55Setiap orang berisiko HIV mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar- 60% 70% 80% 85% 85% 85%

56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 55%

57

Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%

Puskesmasnya melakukan pemeriksaan

dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS

4.35% 20% 30% 40% 50% 60% 60%

58

Persentase Kabupaten/ Kota yang

melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis

B pada kelompok berisiko

52% 60% 90% 90% 90% 90% 90%

59 Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi 9 9 68 27 32 68 68

60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 107 257 348 3 0 351 351

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 117: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 116

2018 2019 2020 2021 2022

61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 0 13 94 150 351 351

62Jumlah Faskes lainnya yang

terakreditasi0 0 3 18 33 33 33

63 Dokter Umum 1358 25,2 30 31 33 35 35

64 Dokter Spesialis 618 11,5 16 17 19 21 21

65 Dokter Gigi 277 4,2 6 9 11 13 13

66 Perawat 199 188 180 182 184 186 186

67 Bidan 10865 202 120 122 124 126 126

68

Persentase pemeliharaan Alat

Kesehatan di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

0 43% 60% 70% 80% 90% 90%

69Persentase Fasyankes Dasar yang

memiliki Alkes standar dan bermutu0 35% 56% 77% 98% 100% 100%

70Persentase Fasyankes Rujukan yang

memiliki Alkes standar dan bermutu0 70% 100% 100% 100% 100% 100%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 118: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 117

Tabel tc-28

2018 2019 2020 2021 2022

71

Persentase sarana produksi dan

distribusi alat kesehatan dan

PKRT

0 15% 40% 60% 80% 100% 100%

72

Persentase Tersedianya alat-alat

Pemeliharaan dan Perbaikan Alkes

sesuai standar 0 75% 80% 85% 90% 100% 100%

73

Persentase Tersedianya Tenaga

Pemeliharaan dan Perbaikan ALKES

terlatih

0 75% 80% 85% 90% 100% 100%

74Persentase alat rekalibrasi sesuai

standar0 15% 30% 45% 70% 85% 85%

75 Persentase buffer stock spare part alkes 0 43% 43% 43% 43% 43% 43%

76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2700 2992 3600 3650 3700 4000 4000

77Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan

masyarakat / Narkoba503 585 600 650 700 800 800

78Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di

Faskes0 0 14 25 30 60 60

79

Jumlah persentase petugas yang

mampu melaksanakan penanggulangan

krisis kesehatan dan surveilans80% 80% 80% 85% 90% 100% 100%

80

Persentase penduduk yang terkena

dampak akibat bencana yang mendapat

layanan kesehatan sesuai standar

0 0% 100% 100% 100% 100% 100%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 119: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 118

2018 2019 2020 2021 2022

81

Jumlah persentase kasus pra Rumah

Sakit yang dilayani melalui pelayanan

ambulans terpadu80% 80% 80% 100% 100% 100%

82Jumlah Desa Yang Melaksanakan

STBM2,147 2,660 3,620 4,580 5,540 6,509 6,509

83Jumlah Penduduk yang Menggunakan

Jamban Sehat3.373.152 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466

84Persentase Sarana Air Minum Yang

Dilakukan Pengawasan0 45% 50% 55% 60% 65 65

85

Jumlah Penduduk yang memenuhi akses

terhadap air bersih yang memenuhi

syarat

2.698.522 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466

86Persentase Tempat-Tempat Umum

(TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan69.9 56% 58% 60% 62% 64% 64%

87

Persentase RS/Fasyankes Yang

Melakukan Pengelolaan Limbah Medis

Sesuai Standar

5 18 30 36 50 66 66

88

Persentase Tempat Pengelolaan

Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat

Kesehatan

57.5 26 32 38 44 50 50

89

Jumlah Kab/Kota Yang

Menyelenggarakan Tatanan Kawasan

Sehat

0 1 5 10 15 23 23

90

Persentase Puskesmas Yang

Menyelenggarakan Kesehatan Kerja

Dasar

0 40% 50% 60% 70% 80% 80%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 120: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 119

2018 2019 2020 2021 2022

91Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di

Daerah PPI/TPI0 68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 80% 80%

92

Persentase Puskesmas Yang

Melaksanakan Kegiatan Kesehatan

Olahraga pada kelompok Masyarakat di

Wilayah Kerja

0 20% 30% 40% 50% 60% 60%

93Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)

Melahirkan 143 138 136 134 132 130 130

94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) 10 9 9 8 8 7 7

95Menurunnya Angka Kematian Balita

(AKABA)11 10 10 9 9 8 8

96 Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4) 76% 79% 82% 85% 90% 95% 95%

97Cakupan pertolongan persalinan oleh

tanaga kesehatan di Faskes80% 81% 83% 85% 87% 90% 90%

98 Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 86% 87% 90% 93% 95% 100% 100%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 121: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 120

2018 2019 2020 2021 2022

99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 40% 46% 48% 50% 53% 55% 55%

100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 20% 22% 25% 28% 30% 35% 35%

101Cakupan penjaringan kesehatan siswa

SD/Sederajat85.00 95% 96% 97% 99% 100% 100%

102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 24% 23,5% 22% 20% 18% 16% 16%

103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 70% 75% 78% 80% 85% 90% 90%

104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 75% 83% 85% 88% 92% 95% 95%

105 Prevalensi Baduta Stunting 38% 37.9% 32% 28% 24% 20% 20%

106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (wasting) 12% 12% 11% 10% 9% 8% 8%

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

RPJMD

IndikatorNo

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Banda Aceh, Februari 2018

Page 122: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 121

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017–2022 ini

menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 16 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022 yang

menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra ini. Renstra Dinas Kesehatan

Aceh memuat latar belakang, gambaran pelayanan, permasalahan dan isu-isu

strategis, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan

kegiatan serta kinerja penyelenggaraan bidang Perencanaan Pembangunan.

Renstra ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Renstra tahun 2017-2022 merupakan pedoman bagi segenap aparatur

Dinas Kesehatan Aceh dalam menyelenggarakan pembangunan jangka

menengah 5 (lima) tahun yang dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh

dedikasi dan kerja keras, sehingga hasilnya mampu memberikan kontribusi

positif bagi upaya Pemerintah Aceh dalam rangka mewujudkan Visi

“Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang

Bersih, Adil dan Melayani” melalui Misi “Reformasi Birokrasi Menuju

Pemerintahan yang Adil, Bersih dan Melayani” dan “Revitalisasi Fungsi

Perencanaan Daerah dengan Prinsip Evidence Based Planning yang Efektif,

Efisien dan Berkelanjutan”.

Page 123: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 122

Sebagai sebuah rencana yang sangat strategis dari sebuah organisasi,

maka Renstra ini diharapkan dapat menjadi sebuah panduan arah dan kebijakan

dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk mencapai tujuan yang sangat

mulia yaitu meningkatkan derajat kesehatan rakyat Aceh, namun demikian

disadari sepenuhnya bahwa keterbatasan yang ada menjadikan Renstra Dinas

Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini masih belum sempurna, oleh karena itu

saran dan perbaikan sangat diperlukan dari semua pihak.

Semoga Renstra Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini dapat

menjadi referensi yang representatif serta kredibel dalam menjelaskan rencana

kinerja Dinas Kesehatan Aceh dalam kurun waktu 2017 – 2022.

Banda Aceh, Februari 2018

Page 124: RENSTRA...1.2. Landasan Hukum Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun

D i n a s K e s e h a t a n A c e h J l . T g k S y e c h M u d a W a l i

N o . 0 6 B a n d a A c e h w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d