RENPRA TO LT 10

14
No Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional 1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ditandai dengan meringis, dan melaporkan nyeri secara verbal Setelah dilakukan asuhan keperawatan …x 24 jam diharapkan nyeri klien dapat teratasi dengan kriteria hasil: NOC Label: Pain Level 1. melaporkan nyeri berkurang (skala 3) 2. Wajah tidak Nampak meringis lagi (skala 4) NOC Label: Pain Control 1.Pasien dapat mengenal nyeri yang dialaminya (range 5). 2.Menggunakan analgesic seperti yang telah direkomendasika NIC Label : Pain Management 1. Observasi TTV 2. Mengkaji skala nyeri (PQRST) 3. Observasi ekspresi dan mimik wajah klien 4. Mengajarkanteknik nonfarmakologis berupa teknik nafas dalam atau teknik lain sesuai persetujuan klien (mis: distraksi atau relaksasi) 5. Kolaborasi pemberian medikasi dengan dokter dan menghimbau klien untuk mengikuti medikas - Mengetahui TTV dalam batas normal - Mengetahui respon nyeri klien - Mengetahui respon nyeri klien dari mimik wajah - Mengurangi nyeri dengan teknik nonfarmakologis sehingga bisa dilakukan tanpa resep dokter - Kolaborasi dengan dokter untuk penyembuhan atau mengurangi rasa

description

RENPRA TO LT 10

Transcript of RENPRA TO LT 10

NoDiagnosaTujuan (NOC)Intervensi (NIC)Rasional

1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ditandai dengan meringis, dan melaporkan nyeri secara verbalSetelah dilakukan asuhan keperawatan x 24 jam diharapkan nyeri klien dapat teratasi dengan kriteria hasil:NOC Label: Pain Level1. melaporkan nyeri berkurang (skala 3)2. Wajah tidak Nampak meringis lagi (skala 4)NOC Label: Pain Control1.Pasien dapat mengenal nyeri yang dialaminya (range 5).2.Menggunakan analgesic seperti yang telah direkomendasika3. Pasien mengetahui faktor penyebab nyeri.Pasien dapat melaporkan ketika tidak dapat mengontrol nyeriNOC label: Vital Signsa. Tanda vital dalam rentang normal ( T = 36,5o C 37o C, TD = 120/80 mmHg, RR = 16-20 x/menit, N = 60-100x/menit) NIC Label : Pain Management1. Observasi TTV2. Mengkaji skala nyeri (PQRST)3. Observasi ekspresi dan mimik wajah klien4. Mengajarkanteknik nonfarmakologis berupa teknik nafas dalam atau teknik lain sesuai persetujuan klien (mis: distraksi atau relaksasi)5. Kolaborasi pemberian medikasi dengan dokter dan menghimbau klien untuk mengikuti medikas yang diindikasikan dengan baik

NIC : Analgetic Administration 1. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan frekuensi2. Cek riwayat alergi3. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali 4. Berikan analgetik tepat waktu terutama saat nyeri hebat Mengetahui TTV dalam batas normal Mengetahui respon nyeri klien Mengetahui respon nyeri klien dari mimik wajah Mengurangi nyeri dengan teknik nonfarmakologis sehingga bisa dilakukan tanpa resep dokter Kolaborasi dengan dokter untuk penyembuhan atau mengurangi rasa sakit dengan obat

Mengupayakan keamanan klien mengetahui alergi pada klien Meningkatkan efek terapi sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan klien Memberikan efek yang maksimal Mengetahui keadaan umum klien dan efek yang tidak diharapkan

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Intoleran aktivitas, Penurunan kendali otot, ditandai dengan perubahan cara berjalan, keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan motorik kasar dan halus, pergerakan lambatSetelah diberikan Asuhan keperawatan selama ....x24 jam diharapkan pasien mampu menyeimbangkan gerakannya dengan kriteria hasil NOC Label (Coordinated movement) :1. Adanya kontraksi yang kuat pada otot pasien.2. Pasien mampu mengontrol gerakkannya3. Adanya gerakkan halus pada pasien4. Pasien mampu menggerakkan anggota tubuh kearah yang diinginkanNIC: Exercise Therapy: Muscle Control1. Berkolaborasi dengan terapis dalam mengembangkan dan melaksanaan program latihan2. Konsultasi dengan terapis untuk menentukan pergerakan optimal dan beberapa kali pengulangan ketika pasien melakukan latihan3. Menjelaskan tentang jenis dan protokol latihan pada pasien dan keluarga4. Awali dengan kontrol nyeri sebelum melakukan latihan5. Dampingi pasien ketika melalukan aktivitas latihan6. Ajarkan pasien untuk mengulang kembali pergerakan lainnya ketika sudah selesai dilakukan sebelumnya7. Monitor emosi, kardiovaskular, dan respon pasien ketika latihan Menentukan latihan gerak yang tepat pada pasien Agar pasien dan keluarga mengetahui manfaat dari latihan gerak yang diajarkan Mengurangi kemungkinan terjadi masalah-masalah keperawatan yang lain saat pasien melakukan aktivitas ketika dalam keadaan nyeri dan untuk mengetahui gerakan-gerakan yang memungkinkan dilakukan pasien Agar latihan gerak dilakukan seoptimal mungkin oleh pasien Melatih kembali kemampuan gerak pasien Mengetahui keadaan pasien ketika latihan dan setelah melakukan latihan gerakan

3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan ditandai dengan mengungkapkan rasa malu terhadap penampilan tubuh dan perubahan aktual pada fungsi

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama.x24 jam diharapkan citra tubuh pasien membaik dengan kriteria hasil:Noc Label: Body Image1. Puas terhadap penampilan tubuh2. Puas terhadap fungsi tubuh3. Menyesuaikan terhadap perubahan tubuh akibat operasi

NIC Label: Body Image Enhancement1. Tentukan harapan citra tubuh pasien berdasarkan tahap perkembangan2. Bantu pasien menentukan tingkat perubahan aktual dalam tubuh atau terhadap level fungsinya3. Bantu pasien untuk mendiskusikan stressor yang mempengaruhi citra tubuh akibat operasi4. Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan yang akan meningkatkan penampilan Dengan mengetahui harapan pasien terhadap citra tubuhnya sendiri dapat membantu dalam memberikan tindakan yang sesuai Membantu pasien untuk mengetahui kondisinya dapat meminimalkan kecemasan pasien Dengan berdiskusi pasien akan merasakan masalahnya sedikit teratasi karena mendapatkan jawaban atas masalahnya Identifikasi penting untuk dilakukan agar klien dapat menambah ilmu terkait kesehatannya

4. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan ditandai dengan ketakutan, kesedihan yang mendalam, dan rasa nyeri yang meningkatkan ketidakberdayaanSetelah di lakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam pasien dapat mengontrol dengan criteria hasil:NOC : Anxiety Level1.Pasien tidak gelisah2. Pasien tidak merasa stress3.Wajah pasien tidak tampak tegangNIC Label: Anxiety Reduction1. Gunakan pendekatan yang menenangkan2. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut3. Berikan informasi factual mengenai diagnosis, tindakan prognosis4. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien5. Instruksikan pada klien untuk menggunakan teknik relaksasi6. Dengarkan dengan penuh perhatian 7. Identifikasi tingkat kecemasan8. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan9. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi Mencegah pasien semakin gelisah ketika bertemu dengan perawat Membantu pasien untuk tidak merasa sendiri dan tenggelam dalam kegelisahannya Membuka wawasan pasien akan mengurangi cemas yang dialami Melibatkan orang terdekat akan mempermudah pasien mengatasi rasa cemas yang dialami Tubuh yang rileks akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga stress akan berkurang Perhatian dapat meningkatkan rasa percaya pasien kepada perawat Ketika tingkat kecemasan telah diketahui, akan memudahkan pasien untuk mengenali cemasnya dan mempermudah untuk membimbing pasien mengatasi cemas yang dialami Dengan mengenal situasi pemicu, pasien dapat mencegah kecemasan itu muncul lagi Pengungkapan perasaan dapat menimbulkan rasa lega, rasa percaya dan dapat membantu pasien melepaskan kecemasan dan ketakutan yang dialami

5. Resiko cedera berhubungan dengan biologis (tumor)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .x24 jam keluarga dan pasien dapat mengontrol risiko trauma dengan indikator :NOC : Risk Control 1. Memonitor faktor resiko dari lingkungan 2. Memonitor faktor resiko dari personal 3. Memonitor perubahan status kesehatan NOC:Knowledge: Fall prevention1. Penggunaan alat bantu yang benar. 2. Penggunaan alat bantu yang aman.NIC Label: Environmental Management: Safety1. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien dari fisik, fungsi kognitif dan kebiasaan perilaku pasien.2. Identifikasi bahaya keselamatan pasien di lingkungan (mis: fisik, biologis, kimia).3. Menyediakan alat adaptif (mis: Alat untuk melangkah dan pegangan tangan) untuk meningkatkan keamanan dari lingkungan. 4. Gunakan alat bantu pelindung (mis. Pegangan samping, pintu tertutup, gerbang) untuk keterbatasan mobilitas fisik.

Data mengenai kebutuhan pasien dapat digunakan untuk mengenal prilaku pasien Data mengenai lingkungan dapat digunakan sebagai acuan untuk pencegahan terjadinya cedera akibat lingkungan Bantuan untuk mobilisasi dapat mempermudah pasien untuk melakukan mobilisasi dengan aman Perlindungan terhadap pasien akan membantu pasien dalam mobilisasi dengan aman

6. Resiko infeksi berhubungan dengan faktor risiko penyakit kronis dan kerusakan jaringanSetelah diberikan Asuhan keperawatan selama ....x24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi yang berlanjut dengan criteria hasil: NOC Label :Risk Control1.Pasien memiliki pengetahuan mengenai faktor risiko yang menyebabkan penyakitnya.2.Pasien dapat memantau kondisi lingkungan dan memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi faktor risiko.3.Pasien dapat secara rutin memantau status kesehatannya.Setelah diberikan asuhan keperawatan

NOC Label: Risk control: Infectious Process1.Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi2. Keluarga pasien menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi3. Jumlah leukosit dalam batas normal ( 4.000 - 10.000 /mm3)NIC label : Infection Control1. Membersihkan lingkungan pasien setelah pasien lain menggunakannya1. Membatasi jumlah pengunjung yang masuk1. Menginstruksikan pengunjung mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan1. Menggunakan sabun antiseptic untuk mencuci tangan.1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien.1. Memberikan terapi antibiotic sesuai yang ditetapkan

NIC label : Infection Protection1. Memantau kadar granulosit, leukosit,dan perbedaannya1. Memantau asupan nutrisi1. Mengajari pasien dan keluarga bagaimana cara mencegah infeksi1. Menganjurkan pemberian asupan cairan sesuai kebutuhan. Menghindari pasien tertular virus dari pasien sebelumnya Menghindari pasien tertular virus yang dibawa oleh pengunjung lain. Menghindari pasien tertular virus dari pasien yang akan masuk untuk berkunjung Membunuh bakteri dan kuman penyakit dari tangan pengunjung yang masuk Mencegah penularan virus dan bakteri setelah merawat pasien lain, dan tidak menularkannya ke pasien lainnya Penggunaan terapi antibiotik disesuaikan dengan derajatnya untuk meningkatkan efektifitas kerja obat.NIC Label: Infection Protection Mengetahui perubahan yang terjadi pada kadar granulosit dan leukosit. Mengetahui apakah kebutuhan nutrisi sudah terpenuhi Pasien dan keluarga mengetahui bagaimana cara mencegah infeksi Mengetahui apakah kebutuhan cairan sudah terpenuhi.

7. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif dan kurang pajanan ditandai dengan pengungkapan masalah dan prilaku tidak tetapSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama x 24 jam diharapkan pasien membaik dengan criteria hasil :a. NOC Label : Knowledge: Disease ProcessDengan kriteria hasil:1. Klien mengetahui penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya penyakit2. Mengetahui tanda dan gejala dari penyakit3. Klien mengetahui faktor risiko4. Klien dapat menggunakan strategi untuk meminimalisir laju penyakit5. Dapat mengetahui dampak psikososial penyakit pada diri sendiri dan keluarga.

NIC: Teaching : Disease Process1. Kaji tingkat pengetahuan pasien2. Jelaskan tentang penyakit yang dialami pasien (penyebab, faktor resiko, dampak yang ditimbulkan, gejala dan tanda penyakit 3. Tanya kepada pasien usaha apa yang sudah dilakukan untuk memenejemen gejala yang muncul4. Jelaskan kepada pasien gaya hidup yang baik 5. Jelaskan pilihan terapi yang dapat pasien pilih Pengetahuan pasien menunjukan sejauh mana klien tahu mengenai kesehatan Penjelasan tentang penyakit dapat menambah wawasan pasien terkait kondisinya Usaha yang dilakukan sebelumnya dapat menjadi acuan untuk pengobatan selanjutnya Gaya hidup yang baik dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien Pasien memiliki hak untuk memilih jenis terapi yang akan diterimanya