RENJA 2016

105
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menyatakan bahwa salah satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Penyusunan rancangan Renja dilakukan dengan melaksanakan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi riil pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin, evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan. Dari evaluasi tersebut dapat direncanakan antisipasi terhadap pelaksanaan program di masa yang akan dating agar dapat disusun secara terpadu guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Sebagai dokumen rencana tahunan SKPD, Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin mempunyai arti strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan mengingat beberapa hal sebagai berikut : RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 1

description

Renja 2016

Transcript of RENJA 2016

Page 1: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan

secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menyatakan bahwa salah

satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana

pembangunan daerah adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.

Penyusunan rancangan Renja dilakukan dengan melaksanakan

pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi riil pada Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin, evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Peternakan

dan Perikanan tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap

pencapaian Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan. Dari evaluasi

tersebut dapat direncanakan antisipasi terhadap pelaksanaan program di

masa yang akan dating agar dapat disusun secara terpadu guna mencapai

tujuan secara efektif dan efisien.

Sebagai dokumen rencana tahunan SKPD, Renja Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Tapin mempunyai arti strategis dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan mengingat beberapa hal

sebagai berikut :

1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan

dari visi, misi dan program SKPD yang ditetapkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukkan program dan kegiatan

ke dalam KUA, PPAS dan perencanaan program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016.

3. Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh

mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan

sebagai wujud dari kinerja SKPD.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 1

Page 2: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Mengingat arti strategis dokumen Renja dalam mendukung

penyelenggaraan program dan kegiatan tahunan SKPD, maka sejak awal

tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus

mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2010. Rencana Kerja (Renja) SKPD

Tahun 2016 antara lain :

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya

dan mengacu RKPD tahun berkenaan

2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program perioritas

sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan

3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan

program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku

kepentingan dalam forum musrenbang

4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indicator kinerja

hasil (outcome), indkikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi

dengan pendanaan yang menunjukkan perkiraan maju.

Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, progam dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Peternakan dan

Perikanan maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat. Penyusunan Renja SKPD yang dilakukan melalui dua tahapan

yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, mencakup :

1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD

2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD

3.2. Landasan Hukum

Landasan hukum dari rencana kerja Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

undang Nomor 12 Tahun 2008;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 2

Page 3: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelengaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang

Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 04 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Tapin;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Tapin;

14. Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Kabupaten Tapin;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 21 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tapin.

3.3. Maksud dan TujuanMaksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin Tahun 2016 adalah sebagai panduan dalam

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014 dan

perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Peternakan dan Perikana Tahun 2016

sekaligus untuk mengetahui :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 3

Page 4: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

1. Program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2016

2. Lokasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Peternakan dan

Perikanan tahun 2016

3. Indikator kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2016

4. Kelompok sasaran Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2016

5. Pagu indikatif program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan

tahun 2016

Sedangkan tujuan rencana kerja (Renja) tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

1. Membuat rumusan-rumusan perencanaan pembangunan peternakan dan

perikanan secara terpadu, sinergis dan berkelanjutan.

2. Menjamin agar pelaksanaan pembangunan peternakan dan perikanan

dapat berjalan efisien dan produktif.

3. Mengarahkan kegiatan-kegiatan pembangunan peternakan dan perikanan

untuk menciptakan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan

peningkatan pendapatan

4. Membuat dan menetapkan indikator-indikator pengukuran tujuan dan

sasaran kinerja dinas.

5. Mengetahui masalah, tantangan dan solusi dalam penyelenggaraan

tupoksi Disnakkan

6. Sebagai salah satu media pertanggung jawaban melalui penilaian

terhadap pelaksanaan tupoksi.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Renja Disnakkan Kabupaten Tapin tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

I. Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan serta sistematika penulisan;

II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Disnakkan Kabupaten Tapin yang terdiri dari :

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Disnakkan

Kabupaten Tapin, Analisa Kinerja Pelayanan, Isu-isu Penting

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review Terhadap Rancangan

Awal RKPD, Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;

III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang terdiri dari : Telaahan

Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran Renja Disnakkan serta

Program dan Kegiatan;

IV.Penutup.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 4

Page 5: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014

2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin tahun 2014 dan capaian Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2013-2017

Rencana Kerja (Renja) Disnakkan Kabupaten Tapin adalah penjabaran

perencanaan tahunan dan rencana strategis Disnakkan. Tercapai atau tidaknya

pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat

berdasarkan laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP). Akuntabilitas

merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Pengukuran kinerja dan pengukuran sasaran melalui tahapan sebagai

berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan

kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang

telah ditetapkan. Indikator kinerja meliputi indikator masukan, keluaran dan

hasil.

Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumberdaya manusia,

laporan, buku dan sebagainya. Penetapan indikator diikuti dengan

penetapan besarnya indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator

yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Adapun capaian analisa kinerja dan rekapitulasi pelaksanaan renja

sebagaimana terlampir.

Berdasarkan program dan kegiatan yang dikelola Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Tapin, telah melaksanakan sejumlah program dan

kegiatan yang ada dengan dana APBD tahun 2014 termasuk perubahan

anggaran yaitu sebesar Rp. 10.901.473.968,00.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 5

Page 6: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Dibandingkan dengan Anggaran Belanja Pembangunan yang tersedia

pada tahun 2013 yaitu sebesar 8.123.850.177,00 maka tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 34,19% . Realisasi Anggaran Pembangunan

tahun 2013 adalah 95,83% sedangkan Realisasi Anggaran Pembangunan untuk

tahun 2014 adalah sebesar 85,70%. Menurunnya realisasi penyerapan

anggaran pada tahun 2014 disebabkan karena adanya efisiensi anggaran atau

selisih kontrak dan tidak dilaksanakannya kegiatan akibat tidak mencukupinya

waktu untuk pelaksanaan proses lelang atau tender sehingga apabila

dipaksakan untuk dilaksanakan justru akan berakibat pada kerugian negara dan

hasil yang tidak optimal.

Adapun rincian dari realisasi anggaran tahun 2014 dapat kami jabarkan

di bawah ini :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 6

Page 7: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 7

Page 8: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 8

Page 9: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 9

Page 10: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 10

Page 11: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 11

Page 12: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 12

Page 13: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan

pada tahun 2014. Menunjukan bahwa semua program dan kegiatan terlaksana

dengan baik, hal ini ditunjukkan dari tingkat realisasi rata-rata sampai dengan

85,69% baik terhadap Renja maupun target dari Renstra Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin Tahun 2014, Namun terdapat

kendala/permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014 yaitu :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 13

Page 14: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

1. Populasi sapi sampai saat ini baru mencapai 6.240 Ekor atau sekitar 9,18%

dari daya tampung ternak besar, sehingga akan menghambat terwujudnya

Swasembada Daging Sapi Nasional

2. Masih belum seimbangnya angka pemasukan dan pengeluaran ternak,

sehingga berakibat pada banyaknya aliran dana yang keluar dari kabupaten

Tapin untuk pengadaan sapi

3. Belum optimalnya kemandirian petani ternak dan ikan akibat belum

terserapnya teknologi tepat guna spesifikasi lokasi serta budaya masyarakat

yang masih menunggu dan berharap bantuan dari pemerintah.

4. Masih banyaknya lahan potensi budidaya perikanan yang belum tergarap

secara optimal dan masih belum konsistennya pengembangan perikanan

berdasarkan potensi pengembanagan

5. Masih rendahnya produksi benih dan induk ikan unggul karena belum

optimalnya BBI dan UPR

6. Belum optimalnya kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit ternak

dan ikan karena minimnya alokasi dana dan keterbatasan sarana operasional

petugas dan laboratorium serta keterbatasan SDM Medik dan Paramedik

7. Potensi perairan umum dan rawa masih belum tergarap secara optimal dan

masih tengginya kasus illegal fishing yang berakibat pada terancamnya

kelestarian SDI dan menurunnya produksi perikanan tangkap

8. Peluang potensi PAD sub sektor peternakan dan perikanan masih banyak

yang belum tergali akibat belum dipahaminya produk hukum retribusi oleh

pihak terkait

9. Masih rendahnya infrastruktur peternakan dan perikanan dan masih belum

optimalnya infrastruktur peternakan dan perikanan yang telah dibangun

10. Masih tingginya angka pemotongan ternak betina produktif yang berakibat

pada rendahnya ketersediaan betina produktif unggul yang tentunya berakibat

pada rendahnya angka kelahiran ternak dan populasi ternak.

11.Masih belum optimalnya sentra pembibitan dan penggemukan sapi

potong/budidaya perikanan dalam kawasan terintegrasi

12.Penataan dan inventarisasi ternak pemerintah masih belum optimal

13.Belum adanya sistem data peternakan dan perikanan yang memadai akibat

keterbatasan sarana dan petugas pengolah dan pentabulasi data

14.Potensi usaha pengolahan hasil/pasca panen hasil peternakan dan perikanan

banyak yang belum tergali dan tersentuh oleh penguatan modal seperti halnya

kegiatan budidaya

15.Belum optimalnya kerjasama antara pengusaha dan peternak dalam bentuk

kemitraan baik budidaya maupun pengolahan hasil dan pemasaran.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 14

Page 15: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Dari kendala tersebut maka solusi yang mungkin dapat ditempuh untuk

mengatasi permasalahan di atas adalah Pembangunan peternakan kabupaten

Tapin telah direalisasikan melalui serangkaian kegiatan pelayanan dan

pembinaan kepada masyarakat yang meliputi kegiatan kemitraan usaha

peternakan pola bagi hasil sistem BPLM (Bantuan Pinjaman Langsung

Masyarakat), pencegahan dan pemberantasan penyakit, pengawasan dan

perlindungan SDI, penyebaran ternak dalam rangka meningkatkan populasi

ternak serta peningkatan kawasan peternakan dan berdasarkan tata ruang

peternakan, inseminasi buatan atau kawin suntik sapi, pembinaan peningkatan

pemanfaatan HMT unggul, pembinaan penyuluhan dan kelembagaan,

pembinaan usaha produk olahan peternakan, promosi dan pemasaran dalam

rangka meningkatkan investasi peternakan yang semuanya ditujukan dalam

rangka meningkatkan populasi ternak dan produksi serta produktifitas

peternakan dalam rangka mendukung terwujudnya:

” Kabupaten Tapin sebagai Sumber Bibit Sapi PO serta Terciptanya Ketahanan Pangan Nasional” serta kegiatan kegiatan

dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri peternak melalui

program kemitraan berorientasi agribisnis.

Secara umum pembangunan peternakan dan perikanan tahun 2014 di

Kabupaten Tapin dengan segala keterbatasan yang ada telah dapat berjalan

dengan baik serta secara bertahap dan berkesinambungan selalu diupayakan

untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditentukan.

Pada hakekatnya berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi selalu

dicarikan jalan keluarnya secara koordinatif, bahkan kendala dan tantangan

tersebut dapat memberikan motivasi untuk mengubahnya menjadi sebuah

peluang.

Disamping itu sarana penunjang bagi berlangsungnya kegiatan

pembinaan dan pengembangan peternakan dan perikanan itu sendiri baik dari

aspek sumberdaya manusia, sarana perkantoran maupun sarana pendukung

lainnya.

Untuk lebih jelasnya perkembangan kegiatan pembangunan peternakan dan

perikanan 2014 di kabupaten Tapin dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evalusi Pelaksanaan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin Tahun 2014

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 15

Page 16: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

IndikatorKinerja

Program /Kegiatan

Sasaran Catatan

Penting

Target 2013

Realisasi 2013 Target

2014Realisas

i 2014Target 2015

Rencana Realisas

i 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.01 . 2.01.3 . 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3%

2.01 . 2.01.3 . 16 . 34 1. Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan

Jumlah Ternak Sapi

Yang DIIB/Kawin

Suntik

2500 Ekor

1.700 Ekor 2500 Ekor

1.200 Ekor

1.500 Ekor

1700 Ekor

Meningkatnya angka

kelahiran ternak hasil IB

2200 Ekor

1000 Ekor 2200 Ekor

1000 Ekor

1.200 Ekor

1000 Ekor

2.01 . 2.01.3 . 16 . 91 2. Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Gapoktan ikut pelatihan agribisnis

20% 20% 20% 20% 20% 20%

2.01 . 2.01.3 . 16 . 64 3. Lomba Kelompok Tani Ternak

Kegiatan Lomba Ternak

2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali

2.01 . 2.01.3 . 16 . 65 4. Lomba Kelompok Pokwasmas

Kegiatan Lomba

Pokwasmas

2 Kali 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali

2.01 . 2.01.3 . 16 . 42 5. Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan

Terbangunnya Jalan Usaha Tani

25 Km 0 1 Km 0 0 0

Terbangunnya sumur air permukaan

8 Unit 0 Unit 0 0 0 0

Terbangunnya Rumah Kompos

6 Unit 1 Unit 0 0 0 0

Terbangunnya/pemeliharaan Puskeswan

0 0 0 1 1 1

Terbangunnya pagar keliling dan kandang penggemukan

0 0 1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

2.01 . 2.01.3 . 16 . 66 6. Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Meningkatnya luas areal kebun HMT

6 Ha 0 Ha 3 Ha 3 Ha 2 Ha 2 Ha

Penyebaran HMT ke Masyarakat

0 Stek 0 stek 90.000 stek

45.000 stek

30.000 stek

30.000 stek

2.01 . 2.01.3 . 16 . 67 7. Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah

Meningkatnya Kawasan peternakan terpadu

2 KSP 2 KSP 4 KSP 4 KSP 6 KSP 6 KSP

2.01 . 2.01.3 . 16 . 92 8. Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan

Tersedianya data yang akurat dan up todate

85% 85% 90% 90% 92% 92%

2.01 . 2.01.3 . 16 . 93 9. Pembangunan Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Terbangunnya percontohan Ranch Mini

1 1 1 1 1 1

2.01 . 2.01.3 . 16 . 94 10. Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif

Terbangunnya Biogas Skala Rumah Tangga

1 1 2 2 2 2

2.01 . 2.01.3 . 16 . 95 11. Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi

80% 80% 82% 82% 84% 84%

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 16

Page 17: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

2.01 . 2.01.3 . 16 . 96 12. Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

0 0 0 0 1 Klp 1 Klp

2.01 . 2.01.3 . 16 . 97 13. Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

75% 70% 80% 80% 85% 85%

2.01 . 2.01.3 . 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

2.01 . 2.01.3 . 22 . 02 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terbangunnya Pos IB/Kawin Suntik Sapi

2 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit

2.01 . 2.01.3 . 22 . 03 2. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

30 Ekor 10 Ekor 40 Ekor

90 ekor 60 Ekor

60 ekor

2.01 . 2.01.3 . 22 . 04 3. Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Terlaksananya kegiatan APBN Pembantuan dan APBD Propinsi

2 Paket 2 Paket 2 Paket

2 Paket 2 Paket

2 Paket

2.01 . 2.01.3 . 22 . 10 4. Rehabilitasi/Pembangunan RPH

Terlaksananya Pembangunan/Rehabilitasi RPH

1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 unit 1 Unit 1 Unit

2.01 . 2.01.3 . 22 . 11 6. Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

Jumlah Betina Produktif Yang Diselamatkan

10 Ekor 5 Ekor 10 Ekor

10 Ekor 10 Ekor

10 Ekor

2.01 . 2.01.3 . 22 . 12 7. Penyelamatan Ternak Hasil IB

Jumlah Ternak Unggul Hasil IB yang Diselamatkan

20 Ekor 0 10 Ekor

5Ekor

10 Ekor

10 Ekor

2.05 . 2.01.3 . 20 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Meningkatnya produksi Perikanan 353%

2.05 . 2.01.3 . 20 . 13 1. Pengembangan BBI Lokal Linuh

Meningkatnya Produksi Benih Ikan dan Induk Ikan Unggul

300.000 Ekor

147.330 Ekor

300.000 Ekor

113.805 Ekor

300.000 Ekor

300.000 Ekor

2.05 . 2.01.3 . 20 . 15 2. Penanganan Penangkapan Ikan Secara Tidak Sah

Menurunnya Kasus illegal Fishing

2 Kasus

2 Kasus

2 Kasus

4Kasus

2 Kasus

2 Kasus

2.05 . 2.01.3 . 20 . 16 3. Pembangunan Garasi Speed Boat

Terbangunnya garasi speed boat

2 Unit 1 Unit

0 0 0 0

2.05 . 2.01.3 . 20 . 17 4. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT

Terlaksananya Rehabiliasi Sarana dan Prasarana Fisik BAT

1 Paket

1 Paket

1 paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 21 6. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Terlaksananya Bantuan Sarana Perikanan Tangkap

5 Unit

15Unit

5 Unit

10 Unit

10Unit

10Unit

2.05 . 2.01.3 . 20 . 22 7. Lomba Masak Ikan Terlaksananya Lomba Masak Ikan Tingkat Kabupaten dan Propinsi

2 Kali 1 Kali 2 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 17

Page 18: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2.05 . 2.01.3 . 20 . 23 8. Pembangunan Fishing Park/Taman Maunjun

Terlaksananya Pemeliharaan Taman maunjun/fishing Park

1 paket

1 paket

1 paket

1 Paket

1 paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 25 9. Pengadaan Alat dan Sarana Pengolahan Ikan

Terlaksananya bntuan alat sarana pengolahan ikan

5 paket

5 Paket

5 Paket

5 Paket

3 Paket

3 paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 24 10. Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Meningkatnya jumlah sentra olah hasil

1Paket

1Paket

1Paket

1Paket

1Paket

1Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 26 11. Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan

Tersedianya Sarana dan prasarana penyuluhan perikanan

3 paket

3 Paket

5 Paket

2 Paket

1 Paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 28 12. Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terseianya Bantuan Induk dan Benih Untuk UPR

300 Kg

100 Kg

100 Kg

800 Kg

800 Kg

800 Kg

2.05 . 2.01.3 . 20 . 29 13. Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP

Tersedianya dana bantuan penguatan modal usaha bagi UPP

50% 50% 70% 60% 70% 70%

2.05 . 2.01.3 . 20 . 30 14. Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Tersedianya Bantuan Benih Bagi Kelompok Pelestari

300.000 Ekor 55.000

Ekor 40.000 Ekor

50.000 Ekor

40.000 Ekor

20.000 ekor

2.05 . 2.01.3 . 20 . 31 15. Pengembangan Kawasan Restocking

Terlaksananya restocking ikan pada kawasan reservaat

30.000 Ekor

80.000 ekor

80.000 Ekor

100.000 ekor

90.000ekor

90.000Ekor

2.05 . 2.01.3 . 20 . 32 16. Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya penyebaran benih ikan lokal pada kawasan suaka perikanan

1 Paket 1 Paket 1 Paket

1 Paket 1 Paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 33 17. Pengembangan Kolam Marjinal

Terlaksananya pengembangan kolam budidaya pada lahan marjinal

20 unit 55 unit 88 unit 160 unit 180 Unit

180 Unit

2.05 . 2.01.3 . 20 . 34 18. Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan

Tersedianya Sarana dan prasarana statistik perikanan

3 paket

3 Paket

3 paket

3 Paket

0 0

2.05 . 2.01.3 . 20 . 35 19. Pengawasan, Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap

6.527 Ton

4.534,20 Ton

4.716 Ton

4.715 Ton

4.716.20 Ton

4.832 Ton

2.05 . 2.01.3 . 20 . 36 20. Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

Terlaksananya Penyediaan sarana dan Prasarana Fisik BBI

90% 90% 90% 90% 95% 95%

2.05 . 2.01.3 . 20 . 37 21. Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Terlaksananya Bantuan Sarana KJA

80 Buah

80 Buah 80 Buah

60 Buah 40 Buah

40 Buah

2.05 . 2.01.3 . 20 . 38 22. Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

Tersedianya saprokan KJA dan Kolam

2 Paket 2 Paket

2 Paket

2 Paket

2 Paket

2 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 39 23. Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

Terlaksananya Budidaya Ikan BUKAN SAMPAH

2 Paket 2 Paket

2 Paket

2 Paket

2 Paket

2 Paket

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 18

Page 19: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2.05 . 2.01.3 . 20 . 40 24. Pengembangan Kolam Pembesaran

Meningkatnya Produksi Ikan Budidaya

2.251 Ton

1.968,31 Ton

2.431 Ton

2.530 Ton

2.625 ton

2.700 Ton

2.05 . 2.01.3 . 20 . 41 25. Pengembangan Pakan Buatan

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Pakan Buatan Alternatif Pabrik

1 paket 0 1 paket

1 Paket 1 Paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 20 . 46 27. Pemantauan dan Pengendalian Pencemaran

Terlaksananya pemantauan dan pengendalian pencemaran ikan

1 paket

0 1 paket

1 paket

1 Paket

1 Paket

2.01 . 2.01.3 . 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

2.01 . 2.01.3 . 21 . 02 1. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

Terlaksananya Vaksinasi dan pengobatan terhadap ternak

12 kec 12 kec 12 kec 12 kec 12 Kec 12 Kec

2.01 . 2.01.3 . 21 . 06 2. Pengamatan penyakit

Menurunnya kasus penyakit

1 Kasus 1 kasus 1 Kasus

0 Kasus 1 Kasus

0 Kasus

Jumlah pengambilan serum dan feces

250 sampel

225 sampel

250 sampe

l

250 sampel

300 sampe

l

300 sampel

2.01 . 2.01.3 . 21 . 07 3. Pemberantasan Rabies

Menurunnya kasus rabies

2 Kasus 1 Kasus 2 Kasus

1 Kasus 2 Kasus

1 Kasus

2.01 . 2.01.3 . 21 . 08 4. Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

Terlaksananya pengawasan, pemantauan dan pengendalian peredaran produk peternakan di pasaran

1 Paket 1 Paket 1 paket

1 paket 12 kec 12 kec

2.01 . 2.01.3 . 21 . 09 5. Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan

Menurunnya angka kematian ternak 12 kec 12 Kec 12 kec 12 Kec

a. sapi % 0,10 0,08 1,8 1,60 1,70 1,60b. Unggas % 5,20 5,10 3,2 2,78 3,10 2,78d. kambing % 1,38 1,32 2,6 2,00 2,00 2,00

2.01 . 2.01.3 . 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

2.01 . 2.01.3 . 23 . 05 1. Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan

Terlaksananya promosi tapin Expo

1 kali 1 Kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

2.01 . 2.01.3 . 23 . 08 2. Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Terlaksananya data supply dan demaand peternakan yang akurat

1 Paket

1 Paket

1 paket

1 paket

1 Paket

1 Paket

2.01 . 2.01.3 . 23 . 15 3. Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Terlaksananya promosi Kalsel Expo

1 kali 1 Kali 1 kali 1 Kali 1 kali 1 Kali

2.01 . 2.01.3 . 23 . 16 4. Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi teknologi

1 kali 1 Kali 1 kali 1 Kali 1 kali 1 kali

5. Pembangunan Los Daging Sapi Binuang Baru

Terbangunnya Los Daging Sapi Binuang

1 Paket 0 1 Paket

0 1 Paket

1 Paket

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 19

Page 20: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Baru2.05 . 2.01.3 . 25 Program

Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

2.05 . 2.01.3 . 25 . 01 1. Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

1 Paket 1 Paket 1 paket

1 Paket 1 paket

1 paket

2.05 . 2.01.3 . 25 . 03 2. Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

1 Paket 1 Paket 1 paket

1 Paket 1 Paket

1 Paket

2.05 . 2.01.3 . 25 . 04 3. Uji Sampel Produk Peternakan dan Perikanan

Terlaksananya Uji sampel produk peternakan

5 sampl

5 Sampel

10 sampe

l

10 sampel

20 Sampe

l

20 Sampel

2.01 . 2.01.3 . 30 Program Pengembangan Ternak

Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

2.01 . 2.01.3 . 30 . 03 1. Pemeliharaan Satwa

Terlaksananya pemeliharaan satwa sebagai sarana rekreasi

1 Paket 1 Paket 1 paket

1 Paket 1 Paket

1 Paket

2.01 . 2.01.3 . 30 . 04 2. Pengembangan Ternak Puyuh

Meningkatnya populasi ternak puyuh

15.000 Ekor

0 10.000 Ekor

0 5.000 Ekor

5.000Ekor

2.01 . 2.01.3 . 30 . 05 3. Pengembangan Ternak Kambing Unggulan

Meningkatnya populasi ternak kambing

10 Ekor 10 ekor 50 Ekor

55 Ekor 50 Ekor

50 Ekor

2.01 . 2.01.3 . 30 . 06 4. Pengembangan Ternak Itik

Meningkatnya Populasi Ternak Itik

1.0000 Ekor

500 Ekor 1.0000 Ekor

1.950 Ekor

2000 Ekor

2.000 Ekor

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 20

Page 21: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 21

Page 22: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Dari ilustrasi di atas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2014 secara umum

pembangunan peternakan dan perikanan telah menunjukkan hasil yang sangat

menggembirakan, dimana secara umum kenaikan populasi ternak terjadi cukup

signifikan. Populasi sapi mengalami kenaikan sebesar 5,87% dari 5.895 ekor menjadi

6.240 ekor dimana kenaikan tersebut diindikasikasikan karena semakin

meningkatnya pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam berusaha

dibidang ternaknya, meningkatnya angka pemasukan ternak khususnya ternak sapi

dalam rangka mendukung program swasembada sapi potong disamping adanya

keberhasilan program jasa kawin suntik sapi atau inseminasi buatan., kerbau naik

sebesar 59,26% dari 54 ekor menjadi 86 ekor, Kambing naik sebesar 1,35% dari

4.288 ekor menjadi 4.346 ekor, populasi kuda mengalami kenaikan sebesar 33,33%

dari 15 ekor pada tahun 2013 menjadi 20 ekor pada tahun 2014, Itik turun sebesar -

1,90% dari 302.210 ekor menjadi 296.466 ekor dimana penurunan itik terjadi karena

adanya wabah flu burung yang menyerang peternak itik di Kecamatan Tapin Tengah

dimana penyebabnya adalah adanya pedagang itik yang kurang memperhatikan tata

niaga ternak yang sehat dimana pedagang dengan seenaknya memasukkan dari

daerah atau kabupaten lain yang ditengarai terkena virus flu burung antisipasi

kedepan yang harus dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin

khususnya seksi kesehatan hewan dan pusat kesehatan hewan adalah dengan cara

vaksinasi flu burung dan sosialisasi dan edukasi tentang penyakit flu burung baik

antisipasi dan cara penanganannya, ayam buras turun sebesar -2,40% dari

1.123.872 ekor menjadi 1.096.951 ekor, dimana penurunan tersebut terindikasi

karena adanya penyakit ND. Adapun langkah dan upaya konkrit yang dilakukan

untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan sosialisasi,

pengambilan serum, vaksinasi, pembersihan kandang sebelum dilakukan budidaya

selanjutnya.

Untuk produk perikanan, maka dibanding tahun 2013 produksi perairan umum

juga mengalami kenaikan sebesar 1,08% yaitu dari 4.664,9 Ton Ton menjadi 4.715,1

Ton pada tahun 2014, produksi usaha budidaya (Kolam, Keramba, Mina Padi) kolam

naik sebesar 28,53% yaitu dari 1.968,310 Ton menjadi 2.529,82 Ton pada tahun

2014 diakibatkan karena kontinuitas ketersediaan air terjaga/memadai akibat

banyaknya saluran air yang telah diperbaiki sehingga usaha kolam pembesaran

menjadi lebih efektif, produksi budidaya mina padi naik sebesar 35% yaitu dari 3,00

Ton menjadi 4,05 Ton pada tahun 2014, produksi budidaya keramba/Jaring Apung

naik sebesar 25% yaitu dari 1.274,060 Ton menjadi 1.592,58 Ton pada tahun 2014.

Produksi Usaha Perbenihan Rakyat pada Tahun 2014 untuk Ikan Mas sebanyak

17.173.260 ekor yang berarti turun sebesar -19,98% dari tahun 2013 yaitu sebesar

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 22

Page 23: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

21.462.000 ekor dan ikan nila sebanyak 7.754.000 ekor yang berarti turun sebesar -

66,40% dari tahun 2013 yaitu sebesar 23.075.000 ekor. Produksi benih ikan di UPTD

BBI Lokal Linuh pada tahun 2014 sebanyak 113.805 ekor atau turun sebesar -

22,75% jika diabndingkan produkai tahun 2013 yaitu sebanyak 147.330 ekor dengan

perincian ikan gurame sebanyak 1680 ekor atau naik sebesar 12% jika diabndingkan

tahun 2013 yaitu sebesar 1.500 ekor, dan produksi benih ikan patin pada tahun 2014

sebanyak 38.625 ekor atau turun sebesar -69,94% jika dibandingkan dengan

produksi benih tahun 2013 yaitu sebesar 128.500 ekor, sedangkan produksi benih

ikan lele untuk tahun 2014 adalah sebanyak 71.000 ekor atau naik sebesar 492,65%

jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebanyak 11.980 ekor dan produksi ikan

betok pada tahun 2014 turun sebesar -43,53% atau sebanyak 4.350 ekor benih ikan

betok pada tahun 2013. Secara umum produksi benih ikan di Kabupaten Tapin baik

yang dihasilkan oleh UPR (Unit Perbenihan Rakyat) maupun Unit Pengelola Teknis

Daerah Balai Benih Ikan Lokal (BBI Lokal) Linuh mengalami penurunan yang cukup

nyata, hal tersebut ditengarai adanya kualitas air yang kurang memungkinkan untuk

proses pembenihan ikan disamping adanya proses pengeringan air sungai yang

cukup lama. Dalam rangka mendongkrak produksi benih ikan baik di tingkat UPR

maupun BBI Lokal Linuh maka Dinas Peternakan dan Perikanan akan

mengoptimalkan segenap potensi yang ada baik potensi SDA melalui optimalisasi

induk dan calon induk untuk melakukan proses pembenihan dimana air terjaga

kontinuitas ketersediaannya maupun potensi SDM dengan membagi tugas masing-

masing personil sesuai dengan keahliannya masing masing.

Untuk Tahun 2014 Pada sektor Perikanan Budidaya mendapatkan dana

Dekonsentrasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Kegiatan Pengembangan Usaha

Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) yaitu Bantuan Modal langsung berupa uang pada

Kelompok Pembudidaya Ikan dengan perincian penggunaan yaitu :

No Nama Kelompok Penerima Besarnya (Rp) Komoditas

1Melati Desa Batu Hapu Kec.

Hatungun

35.000.000,00. Pakan + Benih Ikan

2Langit Desa Bitahan Kec. Lok

Paikat

35.000.000,00. Pakan + Benih Ikan

3Harapan Bersama Ds. P.Pinang

Utara Kec. Binuang

35.000.000,00. Pakan + Benih Ikan

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 23

Page 24: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Untuk Tahun 2014 Pada sektor Pengembangan Bina Usaha mendapatkan dana

Dekonsentrasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Kegiatan

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan Hasil Perikanan (PUMP-PPHP)

yaitu Bantuan Modal langsung berupa uang pada Kelompok Pembudidaya Ikan, dimana masing-

masing kelompok mengoptimalkan dana bantuan uang dimaksud untuk mengadakan pembelian

peralatan pengolahan sesuai dengan RUK yang disepakati semua anggota kelompok yaitu :

No Nama Kelompok Penerima Besarnya (Rp) Komoditas

1 Kelompok Bunga Teratai Desa Masta Kec.

Bakarangan

30.000.000,00 Ikan Asin

2 Kelompok Gunung Merbabu Desa A Yanipura Kec.

Binuang

30.000.000,00 Abon

3 Kelompok Murni Kelurahan Kupang Kec. Tapin

Utara

30.000.000,00 Kerupuk

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 24

Page 25: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 25

Page 26: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin

Program dan kegiatan serta indikator kinerja yang dilaksanakan pada

tahun 2014 merupakan kelanjutan dan penyempurnaan program tahun

sebelumnya. Oleh karena itu tidak ada perbedaan yang signifikan dari indikator

kinerja tahun 2013. Adapun indikator kinerja dimaksud adalah kualitas SDM,

Bidang Ketahanan Pangan, Peningkatan produktivitas peternakan dan

perikanan dan Peningkatan penyerapan produk dan daya saing.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 26

Page 27: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Indikator tersebut merupakan perencanaan yang dirumuskan dalam

rangka upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas

SDM sehingga penyerapan produk meningkat dan dapat meningkatkan daya

saing masyarakat.

2.3Isu-isu penting tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin

Isu-isu penting tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan yang

dapat dijadikan acuan kebijakan pembangunan peternakan dan perikanan di

Kabupaten Tapin Tahun 2016 adalah :

1. Pembangunan Pertanian yang Mensinergikan Pengembangan Strategi

Agribisnis dengan Pendekatan Wilayah

2. Pencapaian Swasembada Daging

3. Pemotongan Betina Produktif Cukup Tinggi

4. Peningkatan Produksi Ternak dan Ikan

5. Pembangunan perikanan budidaya yang maju, mandiri dan

berkesinambungan

6. Peningkatan Kesejahteraan Petani

7. Optimalisasi pemanfaatan rawa bagi perikanan budidaya dan tangkap

8. Pengeluaran Ternak dan Hasil Ternak Cukup Banyak

9. Menuju kebangkitan perikanan budidaya

10.Kasus Penyakit Hewan atau Ternak

11.Permintaan Daging Kambing Cukup Tinggi

12.Peran Gender dalam Pembangunan Peternakan dan Perikanan

13.Optimalisasi Penanganan Bencana Banjir

14.Optimalisasi Penanganan Bencana Kemarau Panjang

15.Peningkatan Konsumsi Ternak dan Ikan

16.Harga Pakan dan Bahan Pakan Unggas Cenderung Meningkat

17.Jaminan Keamanan Pangan yang ASUH belum diketahui Masyarakat

18. Industrialiasasi Pembangunan Peternakan dan Perikanan

19.Adanya kecenderungan menurunnya minat masyarakat terhadap budidaya

komoditas tertentu dan mencari alternatif budidaya yang lebih menjanjikan.

Tidak stabilnya harga karet memberikan pilihan kepada masyarakat untuk

berusaha budidaya ternak dan ikan.

2.4Review Terhadap Rancangan Awal RKPDPada Rancangan Awal RKPD Kabupaten Tapin tahun 2016 terdapat 5

(lima) prioritas rencana pembangunan yaitu :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 27

Page 28: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

1. Peningkatan pengembangan bidang unggulan yaitu pertanian dalam arti luas

: Dengan berkembangnya kegiatan pertanian (agro industri) diharapkan

mampu menggerakkan kegiatan ekonomi pedesaan yang akan berdampak

pada peningkatan pendapatan petani dan bermuara pada peningkatan

kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga dan rumah tangga petani.

2. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada

rakyat miskin dan peningkatan akses masyarakat miskin kepada pelayanan

dasar serta perluasan program pembangunan berbasis masyarakat.

3. Peningkatan pelayanan dasar masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan

dan peningkatan fasilitas sosial ekonomi dalam rangka meningkatkan

kualitas pembangunan manusia.

4. Peningkatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dalam

upaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk mendukung sektor

unggulan, pelaksanaan urusan wajib dan pilihan sebagai wujud peningkatan

pelayanan kepada masyarakat.

5. Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dan reformasi birokrasi diarahkan

untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas secara keseluruhan yang

terkoordinir mencakup peningkatan kualitas SDM aparatur, kualitas

pelayanan publik, kinerja dan kesejahteraan aparatur, sarana dan prasarana

aparatur, penataan kelembagaan ketatalaksanaan, pengawasan aparatur,

pencegahan dan penanggulangan korupsi.

Dari ke lima aspek prioritas di atas, Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin sebagai salah satu SKPD mempunyai kompetensi pada bidang

ekonomi, pembangunan infrastruktur dan SDM.

- Bidang Ekonomi, dikembangkan komoditas unggulan meningkatkan

pendapatan petani dan kesejahteraannya.

- Bidang pembangunan infrastruktur, di kembangkan sarana dan

prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk

mendukung sektor unggulan, pelaksanaan urusan wajib dan pilihan

sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

- SDM, dilaksanakan untuk peningkatan kualitas SDM aparatur, kualitas

pelayanan publik, kinerja dan kesejahteraan aparatur, sarana dan

prasarana aparatur, penataan kelembagaan ketatalaksanaan, pengawasan

aparatur, pencegahan dan penanggulangan korupsi.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnakkan Kabupaten Tapin

seperti dalam Tabel di bawah ini :RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 28

Page 29: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Tabel 2.2

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Disnakkan Kabupaten Tapin

Rancangan awal RKPD Hasil Analisa KebutuhanCatatan Penting

No. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Lokasi Target capaian kinerja

Pagu indikatif (Ribuan Rp)

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Lokasi Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana (Ribuan

Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Program Pelayanan Administrasi PerkantoranPenyediaan jasa surat menyurat

Tercapainya prosentase surat yang gagal tersampaikan sebesar 5 %

DISNAKKAN 1000 surat

terkirim

4.500.000

Penyediaan jasa surat menyurat

Tercapainya prosentase surat yang gagal tersampaikan sebesar 5 %

DISNAKKAN 1000 surat terkirim

4.500.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya aktivitas kegiatan pelayanan jasa telepon, sumber daya air dan listrik dan jasa internet dalam rangka menunjang pelayanan public

DISNAKKAN 1 TA 48.000.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya aktivitas kegiatan pelayanan jasa telepon, sumber daya air dan listrik dan jasa internet dalam rangka menunjang pelayanan publik

DISNAKKAN 1 TA 48.000.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tercapainya prosentase jasa kebersihan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 3 org 64.000.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tercapainya prosentase jasa kebersihan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 3 org 64.000.000

Penyediaan alat tulis kantor

Tercapainya prosentase jasa penyediaan alat tulis kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 13.500.000

Penyediaan alat tulis kantor

Tercapainya prosentase jasa penyediaan alat tulis kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 13.500.000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tercapainya prosentase berkas dinas yang dicetak dan digandakan sebesar 100 %

DISNAKKAN 100 buku 20.000.000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tercapainya prosentase berkas dinas yang dicetak dan digandakan sebesar 100 %

DISNAKKAN 100 buku 20.000.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tercapainya prosentase penyediaan komponen instalasi/penerangan kantor yang memadai sebesar 70 %

DISNAKKAN 80% 5.500.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tercapainya prosentase penyediaan komponen instalasi/penerangan kantor yang memadai sebesar 70 %

DISNAKKAN 80% 5.500.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 29

Page 30: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tercapainya prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 4.500.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tercapainya prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 4.500.000

Penyediaan makanan dan minuman

Tercapainya prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat, harian tamu sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

Penyediaan makanan dan minuman

Tercapainya prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat, harian tamu sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

Perjalanan Dinas Tercapainya prosentase rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sebesar 90 %

DISNAKKAN 1 TA 300.000.000

Perjalanan Dinas Tercapainya prosentase rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sebesar 90 %

DISNAKKAN 1 TA 300.000.000

Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Tercapainya prosentase Penyediaan Penagawai Non PNS

DISNAKKAN 2 Org 36.000.000

Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Tercapainya prosentase Penyediaan Penagawai Non PNS

DISNAKKAN 2 Org 36.000.000

Penyediaan Tim Inventaris Barang

Terlaksananya penataan inventaris barang disnakkan

DISNAKKAN 100% 20.000.000

Penyediaan Tim Inventaris Barang

Terlaksananya penataan inventaris barang disnakkan

DISNAKKAN 100% 20.000.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tercapainya prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tercapainya prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

Pengadaan Peralatan Kantor

Tercapainya prosentase pengadaan peralatan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

Pengadaan Peralatan Kantor

Tercapainya prosentase pengadaan peralatan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

Pengadaan Mebeleur Tercapainya prosentase pembelian mebeleur sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 30.000.000

Pengadaan Mebeleur

Tercapainya prosentase pembelian mebeleur sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 30.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tercapainya prosentase pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tercapainya prosentase pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor (Rehab Berat)

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala gedung Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 450.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor (Rehab Berat)

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 450.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sebesar 100 %

DISNAKKAN 15.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 15.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala

DISNAKKAN 5.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala

DISNAKKAN 5.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 30

Page 31: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Peralatan Kantor sebesar 100 %

Peralatan Kantor sebesar 100 %

Pemeliharaan Jaringan SIMDA

Tercapainya prosentase pemeliharaan jaringan SIMDA

DISNAKKAN 17.500.000

Pemeliharaan Jaringan SIMDA

Tercapainya prosentase pemeliharaan jaringan SIMDA

DISNAKKAN 17.500.000

Pengadaan Tanah Unit Pembiibitan dan Penggemukan Ternak

Terlaksananya pengadaan tanah unit pembibitan dan penggemukan ternak

DISNAKKAN 180.000.000

Pengadaan Tanah Unit Pembiibitan dan Penggemukan Ternak

Terlaksananya pengadaan tanah unit pembibitan dan penggemukan ternak

DISNAKKAN 180.000.000

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya prosentase pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sebesar 100%

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya prosentase pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sebesar 100%

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun

Tercapainya prosentase penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun

Tercapainya prosentase penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

4

Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM

Meningktanya kapasitas dan kapabiltas SDM Nakkan sebesar 70%

Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM

Meningktanya kapasitas dan kapabiltas SDM Nakkan sebesar 60%

Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan

Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur disnakkan

DISNAKKAN 1 TA 100.000.000

Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan

Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur disnakkan

DISNAKKAN 1 TA 100.000.000

5Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3% Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3%

Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan

Tercapainya prosentase pengadaan N2 cair dan straw sebesar 100%, sehingga akan meningkatkan angka kelahiran ternak 19% atau 2.500 ekor

Kabupaten Tapin

100% 130.000.000

Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan

Tercapainya prosentase pengadaan N2 cair dan straw sebesar 100%, sehingga akan meningkatkan angka kelahiran ternak 19% atau 2.500 ekor

Kabupaten Tapin 100%

130.000.000

Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Tercapainya prosentase peternak olah hasil yang handal dari total peserta pelatihan

Rantau 80% 20.000.000

Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Tercapainya prosentase peternak olah hasil yang handal dari total peserta pelatihan

Rantau 80% 20.000.000

Lomba Kelompok Tani Ternak

Terpilihnya pemenang lomba klp tani unggulan untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 18.000.000

Lomba Kelompok Tani Ternak

Terpilihnya pemenang lomba klp tani unggulan untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 18.000.000

Lomba Kelompok Pokwasmas

Terpilihnya pemenang lomba pokwasmas untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

Lomba Kelompok Pokwasmas

Terpilihnya pemenang lomba pokwasmas untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 31

Page 32: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan

Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani danpembangunan pagar keliling dan saluran Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Tapin Tengah, 2.500.000.000

Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan

Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani danpembangunan pagar keliling dan saluran Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Tapin Tengah 2.500.000.000

Lomba Kelompok Tani Perikanan Tangkap

Terpilihnya pemenang lomba kelompok tani perikanan tangkap untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin 15.000.000 Lomba Kelompok Tani Perikanan Tangkap

Terpilihnya pemenang lomba kelompok tani perikanan tangkap untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin 15.000.000

Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Terlaksananya prosentase perluasan kebun dan prosentase penyebaran HMT

Binuang, Tapin Tengah

100% 132.000.000

Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Terlaksananya prosentase perluasan kebun dan prosentase penyebaran HMT

Binuang, Tapin Tengah

100% 132.000.000

Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah

Meningkatnya kawasan peternakan teradu

Salba dan Tapteng

2 KSP 30.000.000

Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah

Meningkatnya kawasan peternakan teradu

Salba dan Tapteng

2 KSP 30.000.000

Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan

Tersusunnya data peternakan dan perikanan dengan tingkat akurasi data

Kabupaten Tapin

85% 150.000.000

Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan

Tersusunnya data peternakan dan perikanan dengan tingkat akurasi data

Kabupaten Tapin

85% 150.000.000

Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif

Tercapainya prosentase Biogas Skala Rumah Tangga

Desa Kembang Kuning Kec. Hatungun dan Desa Gunung Batu Kec. Binuang

100% 100.000.000

Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif

Tercapainya prosentase Biogas Skala Rumah Tangga

Desa Kembang Kuning Kec. Hatungun dan Desa Gunung Batu Kec. Binuang

100% 100.000.000

Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

Tapin Tengah

95% 300.000.000

Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

Tapin Tengah

95% 300.000.000

Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

Salba, Bungur, Binuang

4 Klp 800.000.000

Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

Salba, Bungur, Binuang

4 Klp 800.000.000

Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

2 Kecamatan

92% 30.000.000

Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

2 Kecamatan

92% 30.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 32

Page 33: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Perbaikan Nilai Gizi Anak Banua

Meningkatnya angka kecukupan gizi protein hewani asal ternak dan ikan bagi anak sekolah

Kabupaten Tapin

100% 30.000.000 Perbaikan Nilai Gizi Masyarakat Banua

Meningkatnya angka kecukupan gizi protein hewani asal ternak dan ikan bagi anak sekolah

Kabupaten Tapin

100% 30.000.000

Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK

Terlaksaananya pengembangan pertanian terpadu sector peternakan dan perikanan

Kec. bungur

2 Paket 2.000..000.000

Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK

Terlaksaananya pengembangan pertanian terpadu sector peternakan dan perikanan

Kec. bungur 2 Paket 2.000..000.000

6Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terlaksananya pembangunan/rehab sarana dan prasaran pembibitan ternak (Pembangunan Pos IB Ex/Tapin Utara Lanjutan)

Tapin Utara 100% 180.000.000

Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terlaksananya pembangunan/rehab sarana dan prasaran pembibitan ternak (Pembangunan Pos IB Ex/Tapin Utara Lanjutan)

Tapin Utara 100% 180.000.000

Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

Tapin Utara, Tapin Selatan, Salam Babaris dan Tapin Tengah

120 Ekor 1.200.000.000

Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

Tapin Utara, Tapin Selatan, Salam Babaris dan Tapin Tengah

120 Ekor

1.200.000.000

Pembibitan dan Perawatan Ternak

Terlasananya kegiatan perbibitan dan perawatan ternak unggul

Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak Pandahan

100% 250.000.000

Pembibitan dan Perawatan Ternak

Terlasananya kegiatan perbibitan dan perawatan ternak unggul

Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak Pandahan

100% 250.000.000

Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi sumber dana APBN dan APBD Propinsi

Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan & Binuang, Bungur, Tapteng dan Taput

2 Paket 160.000.000

Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi sumber dana APBN dan APBD Propinsi

Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan & Binuang, Bungur, Tapteng dan Taput

2 Paket 160.000.000

Rehabilitasi/Pembangunan RPH

Tersedianya bangunan RPH

RPH Tapin Utara dan RPH Binuang

1 Unit 2.000.000.000

Rehabilitasi/Pembangunan RPH

Tersedianya bangunan RPH

RPH Tapin Utara dan RPH Binuang

1 Unit 2.000.000.000

Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

Populasi betina produktif meningkat

Binuang dan Tapin Utara

10 Ekor 180.000.000

Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

Populasi betina produktif meningkat

Binuang dan Tapin Utara

10 Ekor 180.000.000

Penyelamatan Ternak Hasil IB

Populasi Ternak Unggul Meningkat

Tapteng 10 Ekor 100.000.000

Penyelamatan Ternak Hasil IB

Populasi Ternak Unggul Meningkat

Tapteng 10 Ekor 100.000.000

Pengembangan Ternak Unggulan Daerah

Terlaksananya pengembangan Ternak Sapi Unggul

Desa Budimulya Kec. Lokpaikat

1 Paket 90.000.000

Pengembangan Ternak Unggulan Daerah

Terlaksananya pengembangan Ternak Sapi Unggul

Desa Budimulya Kec. Lokpaikat

1 Paket 90.000.000

7. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Meningkatnya produksi Perikanan 3,8%

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Meningkatnya produksi Perikanan 3,8%

Pengembangan BBI Lokal Linuh

tersedianya benih ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

300.000 Ekor

570.000.000

Pengembangan BBI Lokal Linuh

tersedianya benih ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

300.000 Ekor

570.000.000

Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT

Meningkatnya populasi ikan air tawar

Kecamatan Bungur

1 paket 80.000.000

Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT

Meningkatnya populasi ikan air tawar

Kecamatan Bungur

1 paket 80.000.000

Pemeliharaan Kolam Pancing/Taman Maunjun

Terlaksananya Pemeliharaan Taman maunjun

Tapin Utara 2 paket 500.000.000 Pemeliharaan Kolam Pancing/Taman Maunjun

Terlaksananya Pemeliharaan Taman maunjun

Tapin Utara 2 paket 500.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 33

Page 34: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terlaksananya bantuan induk dan benih UPR

Bungur, Binuang dan CLU

1.000 Kg 1.200.000.000

Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terlaksananya bantuan induk dan benih UPR

Bungur, Binuang dan CLU

1.000 Kg

1.200.000.000

Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP

terlaksanya bantuan Penguatan Modal usaha bagi UPP

Kabupaten Tapin

100% 300.000.000

Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP

terlaksanya bantuan Penguatan Modal usaha bagi UPP

Kabupaten Tapin

100% 300.000.000

Pengembangan Kolam Marjinal

Meningkatnya jumlah kolam

CLU, CLS, Tapin Utara, Bakarangan dan Tapsel

200 Unit 1.600.000.000

Pengembangan Kolam Marjinal

Meningkatnya jumlah kolam

CLU, CLS, Tapteng, Tapin Utara, Bakarangan dan Tapsel

200 Unit

1.600.000.000

Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan

Data statistik yang lengkap dan up to date

Kabupaten Tapin

1 Paket 110.000.000

Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan

Data statistik yang lengkap dan up to date

Kabupaten Tapin

1 Paket 110.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Meningkatnya Produksi ikan konsumsi

CLU, CLS, Salba dan Tapin Utara

12 Unit 420.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Meningkatnya Produksi ikan konsumsi

CLU, CLS, Salba dan Tapin Utara

12 Unit 420.000.000

Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Tapin Selatan, Lokpaikat

10 Paket 200.000.000

Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Tapin Selatan, Lokpaikat

10 Paket

200.000.000

Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Lokpaikat dan Bungur

2 Paket 150.000.000

Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Lokpaikat dan Bungur

2 Paket 150.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

Meningkatnya Produksi Ikan Budidaya

BBI Lokal Linuh KecamatanBungur

1 Paket 550.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

Meningkatnya Produksi Ikan Budidaya

BBI Lokal Linuh KecamatanBungur

1 Paket 550.000.000

Pengembangan Pakan Buatan

Tersedianya pakan buatan alternatif

Bungur dan Tapin Selatan

2 paket 150.000.000

Pengembangan Pakan Buatan

Tersedianya pakan buatan alternatif

Pengembangan Pakan Buatan

Tersedianya pakan buatan alternatif

Bungur dan Tapin Selatan

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan/PNPM Perikanan

Meningkatnya usaha budidaya ikan

Tapsel, Hatungun dan Tapin Utara

5 Paket 170.000.000 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan/PNPM Perikanan

Meningkatnya usaha budidaya ikan

Tapsel, Hatungun dan Tapin Utara

5 Paket

170.000.000

Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit

Terlaksananya budidaya ikan local di lahan sawit

CLU dan CLS

2 Paket 400.000.000 Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit

Terlaksananya budidaya ikan local di lahan sawit

CLU dan CLS

2 Paket 400.000.000

Percontohan/demplot Budidaya Ikan Lokal (Papuyu, gurame, haruan dll)

Terlaksananya Percontohan/demplot Budidaya Ikan Lokal (Papuyu, gurame, haruan dll)

Kab. Tapin 2 Paket 150.000.000 Percontohan/demplot Budidaya Ikan Lokal (Papuyu, gurame, haruan dll)

Terlaksananya Percontohan/demplot Budidaya Ikan Lokal (Papuyu, gurame, haruan dll)

Kab. Tapin 2 Paket 150.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan (DAK)

Tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan

Kab. Tapin 1 Paket 50.000.000 Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan (DAK)

Tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan

Kab. Tapin 1 Paket 50.000.000

8.Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

menurunnya kasus penyakit menular pada ternak

12 kecamatan

12 Kec 180.000.000

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

menurunnya kasus penyakit menular pada ternak

12 kecamatan

12 Kec 180.000.000

Pengamatan penyakit

Menurunnya kasus penyakit dan Meningkatnya kesehatan ternak di lapangan

12 kecamatan

12 kec 60.000.000

Pengamatan penyakit

Menurunnya kasus penyakit dan Meningkatnya kesehatan ternak di lapangan

12 kecamatan

12 kec 60.000.000

Pemberantasan Rabies

Menurunnya kasus rabies

12 kecamatan

12 Kec 50.000.000

Pemberantasan Rabies

Menurunnya kasus rabies

12 kecamatan

12 Kec 50.000.000

Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

tersedianya Produk peternakan yang ASUH

12 kecamatan

12 kec 90.000.000

Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

tersedianya Produk peternakan yang ASUH

12 kecamatan

12 kec 90.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 34

Page 35: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan (DAK)

Menurunnya angka kematian ternak

12 kecamatan

12 Kec 450.000.000

Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan

Menurunnya angka kematian ternak

12 kecamatan

12 Kec 450.000.000

9. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Meningkatnya produksi Perikanan Tangkap sebesar 2%

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Meningkatnya produksi Perikanan Tangkap sebesar 2%

Pemacuan Stock Ikan

Terlaksananya Pemacuan stock ikan di perairan umum

CLU, dan CLS

1 Paket 110.000.000

Pemacuan Stock Ikan

Terlaksananya Pemacuan stock ikan di perairan umum

CLU dan CLS

1 Paket 110.000.000

Lomba KUB Perikanan Tangkap

Terlaksananya Lomb KUB Perikanan Tangkap

Kabupaten Tapin

1 Kali 50.000.000 Lomba KUB Perikanan Tangkap

Terlaksananya Lomb KUB Perikanan Tangkap

Kabupaten Tapin

1 Kali 50.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK +APBD)

Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

CLU, CLS dan Bakarangan

12 Unit 300.000.000 Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK +APBD)

Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

CLU, CLS dan Bakarangan

12 Unit 300.000.000

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Penangkapan Skala Kecil

Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Usaha Penangkapan Skala Kecil

CLU, CLS dan Bakarangan

CLU, CLS dan Bakaran

gan

80.000.000 Pembinaan dan Pengembangan Usaha Penangkapan Skala Kecil

Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Usaha Penangkapan Skala Kecil

CLU, CLS dan Bakarangan

CLU, CLS dan

Bakarangan

80.000.000

Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SD Perikanan

Terjaganya potensi lestari SDI

Kabupaten Tapin

1 Paket 150.000.000 Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SD Perikanan

Terjaganya potensi lestari SDI

Kabupaten Tapin

1 Paket 150.000.000

Pemantauan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Perikanan

Menurunnya kasus pencemaran lingkungan

CLU, CLS dan Bakarangan

1 Paket 45.000.000 Pemantauan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Perikanan

Menurunnya kasus pencemaran lingkungan

Kabupaten Tapin

1 Paket 45.000.000

Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Konservasi

Meningkatnya jumlah kawasan konservasi yang terlindungi

CLU, CLS dan Bakarangan

1 Paket 100.000.000 Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Konservasi

Meningkatnya jumlah kawasan konservasi yang terlindungi

CLU, CLS dan Bakarangan

1 Paket 100.000.000

10

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

Tapin Expo meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin

1 kali 30.000.000

Tapin Expo meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin

1 kali 30.000.000

Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Tersedianya data supply dan demaand peternakan yang akurat

Kabupaten Tapin

1 Paket 80.000.000

Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Tersedianya data supply dan demaand peternakan yang akurat

Kabupaten Tapin

1 Paket 80.000.000

Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kalsel 2 kali 60.000.000

Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kalsel 2 kali 60.000.000

Pelatihan Kualitas Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi tenologi Kemasan

Jawad an Tapin

1 kali 45.000.000 Pelatihan Kualitas Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi tenologi Kemasan

Jawad an Tapin

1 kali 45.000.000

11.

Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

Jawa, sumatera

1 Paket 50.000.000

Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

Jawa, sumatera

1 Paket 50.000.000

Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data yang akurat dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

Kabupaten Tapin

1 Paket 30.000.000

Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data yang akurat dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

Kabupaten Tapin

1 Paket 30.000.000

Uji Sampel Produk

Produk Peternakan dan Periakan yang

Kabupaten Tapin

20 sampl Uji Sampel Produk Peternakan dan

Produk Peternakan

Kabupaten Tapin

20 sampl 40.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 35

Page 36: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Peternakan dan Perikanan

sehat dan higienis 40.000.000 Perikanan dan Periakan yang sehat dan higienis

Pembangunan Rumah Kemasan

Terlaksananya Pembangunan Rumah Kemasan

Tapin Utara 1 Unit 150.000.000 Pembangunan Rumah Kemasan

Terlaksananya Pembangunan Rumah Kemasan

Tapin Utara 1 Unit 150.000.000

Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Nakkan

Terlaksananya Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Nakkan

Kab. Tapin 1 Paket 80.000.000 Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Nakkan

Terlaksananya Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Nakkan

Kab. Tapin 1 Paket 80.000.000

Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Terlaksananya Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Kab. Tapin 1 Paket 90.000.000 Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Terlaksananya Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Kab. Tapin 1 Paket 90.000.000

Pembangunan Alat dan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan

Terlaksananya Pembangunan Alat dan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan

Binuang, , Tapin Utara dan Bungur

4 Paket 200.000.000 Pembangunan Alat dan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan

Terlaksananya Pembangunan Alat dan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan

Binuang, Tapsel, Tapin Utara dan Bakarangan

4 Paket 200.000.000

12.

Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurunnya kasus illegal fishing Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurunnya kasus illegal fishing

Pengawasan dan Pengendalian SDKP

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan Pengendalian SDKP

CLU, CLS n Bakarangan

1 Paket 250.000.000 Pengawasan dan Pengendalian SDKP

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan Pengendalian SDKP

CLU, CLS n Bakarangan

1 Paket 250.000.000

Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya pengembangan dan pengelolaan suaka perikanan

CLU, CLS Bakarangan

1 paket 60.000.000 Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya pengembangan dan pengelolaan suaka perikanan

Kabupaten Tapin

1 paket 60.000.000

Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Terlaksananya stimulant benih bagi kelompok pelestari

CLU, CLS Bakarangan

1 paket 60.000.000 Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Terlaksananya stimulant benih bagi kelompok pelestari

CLU, CLS Bakarangan

1 paket 60.000.000

13.

Program Pengembangan Ternak

Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

Program Pengembangan Ternak

Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

Pemeliharaan Satwa

Ternak sehat sebagai sarana rekreasi

Kabupaten Tapin

1 Paket 400.000.000

Pemeliharaan Satwa

Ternak sehat sebagai sarana rekreasi

Kabupaten Tapin

1 Paket 400.000.000

Pengembangan Ternak Kambing Unggulan

Meningkatnya populasi ternak kambing Unggul

Kec. Salba dan Bunuang

50 Ekor 250.000.000

Pengembangan Ternak Kambing Unggulan

Meningkatnya populasi ternak kambing Unggul

Kec. Salba dan Bunuang

50 Ekor 250.000.000

Pengembangan Ternak Itik

Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Tapin Tengah, Tapsel, Binuang, CLU dan CLS

6 Paket 400.000.000

Pengembangan Ternak Itik

Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Tapin Tengah, Tapsel, Binuang, CLU dan CLS

6 Paket 400.000.000

Pengembangan Ayam Buras

Meningkatnya populasi ayam buras

Kec. Lopaikat, Salam Babaris, Bungur dan Binuang

1 TA 230.000.000 Pengembangan Ayam Buras

Meningkatnya populasi ayam buras

Kec. Lopaikat, Salam Babaris, Bungur dan Binuang

1 TA 230.000.000

Kampanye Makaan Ikan Anak Banua

Terlaksanaya Kampanye Makaan Ikan Anak Banua

Kab. Tapin 1 Kl 85.000.000 Kampanye Makaan Ikan Anak Banua

Terlaksanaya Kampanye Makaan Ikan Anak Banua

Kab. Tapin 1 Kl 85.000.000

Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil produksi Nakkan

Terlaksananya Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil produksi Nakkan

Kab. Tapin 1 kali 30.000.000 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil produksi Nakkan

Terlaksananya Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil produksi Nakkan

Kab. Tapin 1 kali 30.000.000

Gerakan Minum Susu (Gerimis)

Terlaksananya Gerakan Minum Susu

Kab. Tapin 1 TA 50.000.000 Gerakan Minum Susu (Gerimis)

Terlaksananya Gerakan Minum Susu

Kab. Tapin 1 TA 50.000.000

Promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan)

Terlaksananya Kampanye Gerakan Makan Ikan

Kab. Tapin 1 Paket 80.000.000 Promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan)

Terlaksananya Kampanye Gerakan Makan Ikan

Kab. Tapin 1 Paket 80.000.000

Promosi atas produksi peternakan dan perikanan

Peran serta Dinas dalam pameran baik kabupaten maupun nasional

Kab. Tapin, Kalsel maupun Jakarta

3 Kali 60.000.000 Promosi atas produksi peternakan dan perikanan

Peran serta Dinas dalam pameran baik kabupaten maupun

Kab. Tapin, Kalsel maupun Jakarta

3 Kali 60.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 36

Page 37: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

nasionalTOTAL ANGGARAN 21,164,500,000 21,164,500,000

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatTabel 2.16

Usulan program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin Tahun 2016

KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

Rencana Tahun 2016Catat

an Pentin

g

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

 

LokasiTarget

capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu

Indikatif

Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/

pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9

                         

2 01 03     DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN      

21,164,500,000    

24,349,175,000

                         

2 01 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 01 03 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat

Tercapainya prosentase surat yang gagal tersampaikan sebesar 5 %

DISNAKKAN 1000 surat terkirim

4.500.000,00

1000 surat terkirim

5.175.000,00

2 01 03 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya aktivitas kegiatan pelayanan jasa telepon, sumber daya air dan listrik dan jasa internet dalam rangka menunjang pelayanan public

DISNAKKAN 1 TA 48.000.000,00

1 TA 55.200.000,00

2 01 03 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tercapainya prosentase jasa kebersihan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 3 org 64.000.000,00

3 org 73.600.000,00

2 01 03 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tercapainya prosentase jasa penyediaan alat tulis kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 13.500.000,00

1 TA 15..525.000,00

2 01 03 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tercapainya prosentase berkas dinas yang dicetak dan digandakan sebesar 100 %

DISNAKKAN 100 buku 20.000.000,00

100 buku 23.000.000,00

2 01 03 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tercapainya prosentase penyediaan komponen instalasi/penerangan kantor yang memadai sebesar 60 %

DISNAKKAN 60% 5.500.000,00

60% 6.325.000,00

2 01 03 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tercapainya prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 70 %

DISNAKKAN 1 TA 4.500.000,00

1 TA 5.175.000,00

2 01 03 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tercapainya prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat, harian tamu sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000,00

1 TA 149.500.000,00

2 01 03 01 19 Perjalanan Dinas Tercapainya prosentase rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sebesar 90 %

DISNAKKAN 1 TA 300.000.000,00

1 TA 345.000.000,00

2 01 03 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Tercapainya prosentase penyediaan jasa pegawai non PNS sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 36.000.000,00

1 TA 41.400.000,00

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 37

Page 38: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 01 25 Penyediaan Tim Inventaris Barang

Tercapainya prosentase penataan inventaris barang disnakkan sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 20.000.000,00

1 TA 23.000.000,00

2 01 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 01 03 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tercapainya prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

1 TA 46.000.000,00

2 01 03 02 08 Pengadaan peralatan kantor Tercapainya prosentase pembelian peralatan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 40.000.000

1 paket 46.000.000,00

2 01 03 02 10 Pengadaan Mebeleur Tercapainya prosentase pembelian mebeleur sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 30.000.000

1 paket 34.000.000,00

2 01 03 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tercapainya prosentase pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

1 TA 149.500.000

2 01 03 02 30 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 Paket 450.000.000

1 Paket 517.500.000

2 01 03 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 15.000.000

1 TA 17.250.000

2 01 03 02 31 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan jaringan SIMDA sebesar 100 %

DISNAKKAN 5.000.000

1 TA 5.750.000

2 01 03 02 32 Pemeliharaan Jaringan SIMDA Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 17.500.000

1 TA 20.125.000

2 01 03 02 48 Pengadaan Tanah Tercapainya prosentase Pengadaan Tanah Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak sebesar 100 %

DISNAKKAN 180.000.000

1 TA 207.000.000

2 01 03 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

2 01 03 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya prosentase pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sebesar 100%

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

1 TA 9.200.000

2 01 03 06 05 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun

Tercapainya prosentase penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

1 TA 9.200.000

2 01 03 14 Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM

2 01 03 14 1 Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan dan Perikanan

Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur disnakkan

DISNAKKAN 1 TA 100.000.000

1 TA 125.000.000

2 01 03 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3%

2 01 03 16 32 Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan

Tercapainya prosentase pengadaan N2 cair dan straw sebesar 100%, sehingga akan meningkatkan angka kelahiran ternak 19% atau 2.500 ekor

Kabupaten Tapin

100% 130.000.000

100% 149.500.000

2 01 03 16 33 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Tercapainya prosentase peternak olah hasil yang handal dari total peserta pelatihan

Rantau 75% 20.000.000

75% 23.000.000

2 01 03 16 34 Lomba Kelompok Tani Ternak Terpilihnya pemenang lomba klp tani unggulan untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 18.000.000

100% 20.700.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 38

Page 39: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 16 35 Lomba Kelompok Pokwasmas Terpilihnya pemenang lomba pokwasmas untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

100% 17.250.000

2 01 03 16 48 Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan

Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani, dan Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Tapin Tengah

2.500.000.000

DAK Pertanian

2.875.000.000

2 01 03 16 36 Lomba Kelompok Perikanan Tangkap

Terpilihnya pemenang lomba kelompok perikanan tangkap untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

100% 17.250.000

2 01 03 16 36 Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Terlaksananya prosentase perluasan kebun dan prosentase penyebaran HMT

Binuang, dan Tapteng

100% 132.000.000

100% 151.800.000

2 01 03 16 37 Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah

Meningkatnya kawasan peternakan terpadu

Salba dan Tapteng

2 KSP 30.000.000

10KSP 34.500.000

2 01 03 16 38 Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan

Tersusunnya data peternakan dan perikanan dengan tingkat akurasi data

Kabupaten Tapin

80% 150.000.000

80% 172.500.000

2 01 03 16 40 Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif

Tercapainya prosentase Biogas Skala Rumah Tangga

Desa Kembang Kuning Kecamatan Hatungun dan Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang

100% 150.000.000

100% 172.500.000

2 01 03 16 42 Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

Tapin Tengah

95% 300.000.000

95% 345.000.000

2 01 03 16 43 Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

Salba, Bungur dan Binuang

4 Klp 800.000.000 4 Klp 920.000.000

2 01 03 16 44 Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

10 Kecamatan

90% 30.000.000 90% 34.500.000

2 01 03 16 45 Perbaikan Nilai Gizi Anakt Banua

Meningkatnya angka kecukupan gizi protein hewani asal ternak dan ikan bagi anak sekolah

Kabupaten Tapin

100% 20.000.000 90% 23.000.000

2 01 03 16 46 Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK

Tercapainya Prosentase Pembangunan sentra percontohan/miniature pertanian terintegrasi

Tapin Utara 100% 2.000.000.000

100% 0

2 01 03 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

2 01 03 22 01 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terlaksananya pembangunan ex. RPH Tapin/Pembangunan Pos IB Lanjutan

Rangda Malingkung Tapin Utara

100% 180.000.000

100% 100.000.000

2 01 03 22 02 Pembibitan dan Perawatan Ternak

Terlaksananya pembibitan dan perawatan ternak di unit pembibitan dan penggemukan sapi potong

Desa Pandahan Kecamatan Tapin Tengah

100% 250.000.000

100% 287.500.000

2 01 03 22 03 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

Tapin utara, Tapsel, Salba dan Tapteng serta Binuang

120 Ekor 1.200.000.000

150 Ekor 1.380.000.000

2 01 03 22 04 Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi sumber dana APBN dan APBD Propinsi

Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan & Binuang, Bungur, Tapteng dan Taput

2 Paket 150.000.000

2 Paket 172.500.000

2 01 03 22 10 Rehabilitasi/Pembangunan RPH Tapin Utara

Tersedianya bangunan RPH Tapin Utara

RPH Tapin Utara dan RPH

1 Unit 2.000.000.000

1 Unit 1.400.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 39

Page 40: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Binuang2 01 03 22 12 Pelestarian Pengendalian

Pemotongan Betina ProduktifPopulasi betina produktif meningkat

Binuang dan Tapin Utara

10 Ekor 180.000.000

10 Ekor 207.000.000

2 01 03 22 13 Penyelamatan Ternak Hasil IB Populasi Ternak Unggul Meningkat

Tapteng 10 Ekor 100.000.000

10 Ekor 115.000.000

2 01 03 22 16 Pengembangan Ternak Unggulan Daerah

Terlaksananya pengembangan ternak sapi unggul

Budimulya lokpaikat

1 Paket 90.000.000

1 Paket 103.000.000

2 01 03 20 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Meningkatnya produksi Perikanan 353%

2 01 03 20 01 Pengembangan BBI Lokal Linuh

tersedianya benih ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

300.000 Ekor

570.000.000

500.000 Ekor 655.500.000

2 01 03 20 03 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT

Meningkatnya populasi ikan air tawar

Kecamatan Bungur

1 paket 80.000.000

1 paket 92.000.000

2 01 03 20 26 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan

Meningkatnya pengetahuan Petani

Kabupaten Tapin

1 Paket 50.000.000

1 Paket 57.000.000

2 01 03 20 28 Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terlaksananya bantuan induk dan benih UPR

Bungur, Binuang dan CLU

1000 Kg

1.200.000.000

1000 Kg 1.380.000.000

2 01 03 20 08 Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP

terlaksanya bantuan Penguatan Modal usaha bagi UPP

Kabupaten Tapin

100% 300.000.000

100% 345.000.000

2 01 03 20 19 Pengembangan Kolam Marjinal (DAK)

Meningkatnya jumlah kolam

CLU, CLS, Bakarangan, Binuang dan Tapsel

200 Unit 1.600.000.000

200 Unit 1.840.000.000

2 01 03 20 16 Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

tersedianya bibit ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

100% 550.000.000

100% 632.500.000

2 01 03 20 20 Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Meningkatnya Produksi ikan konsumsi

CLU, CLS, Tapsel, dan Tapin Utara

12 unit 420.000.000

15 unit 483.000.000

2 01 03 20 12 Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Tapsel dan Lokpaikat

10 Paket 200.000.000

10 Paket 230.000.000

2 01 03 20 13 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan lele

Lokpaikat dan Bungur

2 Paket 150.000.000

30 Paket 172.500.000

2 01 03 20 15 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan/PNPM Perikanan

Meningkatnya usaha budidaya ikan

Tapsel, hatungun dan Taput

5 Paket 170.000.000

5 Paket 195.500.000

2 01 03 20 09 Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing

Terlaksananya Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing

Tapin Utra 2 Paket 500.000.000

2 Paket 632.500.000

2 01 03 20 14 Pengembangan Pakan Buatan Tersedianya pakan buatan alternatif

Bungur dan Tapsel

1 paket 150.000.000

1 paket 172.500.000

2 01 03 20 17 Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit

Terlaksananya integrase budidaya ikan local dan sawit

CLU dan CLS

2 Paket 400.000.000

2 Paket 460.000.000

2 01 03 20 18 Percontohan/demplo budidaya ikan local (papuyu/haruan/gurame dll)

Tercapainya budidaya ikan lokal

Kabupaten Tapin

2 Paket 150.000.000 2 Paket 150.000.000

2 01 03 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

2 01 03 21 02 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

menurunnya kasus penyakit menular pada ternak

12 kecamatan

12 Kec 180.000.000

12 Kec 207.000.000

2 01 03 21 06 Pengamatan penyakit Menurunnya kasus penyakit dan Meningkatnya kesehatan ternak di lapangan

12 kecamatan

12 kec 60.000.000

12 kec 69.000.000

2 01 03 21 07 Pemberantasan Rabies Menurunnya kasus rabies

12 kecamatan

12 Kec 50.000.000

12 Kec 57.500.000

2 01 03 21 08 Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

tersedianya Produk peternakan yang ASUH

12 kecamatan

12 kec 90.000.000

12 kec 103.5000.000

2 01 03 21 09 Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan (DAK)

Menurunnya angka kematian ternak

12 kecamatan

12 Kec 450.000.000

12 Kec 517.500.000

2 01 03 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

2 01 03 23 12 Tapin Expo meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin

1 kali 30.000.000

1 kali 34.500.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 40

Page 41: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 23 08 Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Tersedianya data supply dan demaand peternakan yang akurat

Kabupaten Tapin

1 Paket 80.000.000

1 Paket 92.000.000

2 01 03 23 15 Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kalsel 1 kali 60.000.000

2 kali 69.000.000

2 01 03 23 14 Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi teknologi

Jawa 1 kali 45.000.000

1 kali 51.750.000

2 01 03 25 Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

2 01 03 25 01 Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

Jawa, sumatera

1 Paket 50.000.000

1 Paket 57.500.000

2 01 03 25 03 Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data yang akurat dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

Kabupaten Tapin

1 Paket 30.000.000

1 Paket 34.500.000

2 01 03 25 04 Uji Sampel Produk Peternakan dan Perikanan

Produk Peternakan dan Periakan yang sehat dan higienis

Kabupaten Tapin

20 sampl 40.000.000

20 sampl 46.000.000

2 01 03 25 05 Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil

Bertambahnya jenis produk olahan peternakan dan perikanan/Diversifikasi (Jenis)

Kabupaten Tapin

7 jenis 40.000.000

9 jenis 46.000.000

2 01 03 25 06 Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Meningkatnya volume olah hasil per tahun

Kabupaten Tapin

4% 90.000.000

4 % 103.500.000

2 01 03 25 07 Pembangunan/Pengadaan Alat Sarana Pengolahan Hasil Perikanan (DAK)

Tersedianya bantuan hibah peralatan pengolahan hasil perikanan

Binuang, Tapin Utara dan Bungur

4 Paket 200.000.000

4 Paket 230.000.000

2 01 03 25 08 Pembangunan Rumah Kemasan

Terfasilitasinya pembangunan rumah kemasan

Tapin Utara 1 Unit 150.000.000

1 Unit 172.500.000

2 01 03 30 Program Pengembangan Ternak

Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

2 01 03 30 01 Pemeliharaan Satwa Ternak sehat sebagai sarana rekreasi

Kabupaten Tapin

1 Paket 400.000.000

1 Paket 460.000.000

2 01 03 30 03 Pengembangan Ternak Kambing Unggulan

Meningkatnya populasi ternak kambing Unggul

Kec. Salam Babaris dan Binuang

50 Ekor 250.000.000

20 Ekor 287.500.000

2 01 03 30 04 Pengembangan Ternak Itik Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Tapteng, Tapsel, Binuang dan CLU, CLS

7 Paket 400.000.000

7 paket 460.000.000

2 01 03 30 05 Pengembangan Ayam Buras Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Salba, Bungur dan Binuang

4 Paket 230.000.000

4 paket 264.500.000

2 01 03 30 06 Pelatihan Kualitas Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

Meningkatnya M Pelaku usaha pengolahan hasil nakkan

Kab. Tapin dan luar daerah

1 Paket 50.000.000

1 paket 57.500.000

2 01 03 30 07 Kampanye Makan Ikan Anak Banua

Meningkatnya kesadaran masyarakat anak usia dini terhadap manfaat produk Ikan sebagai sumber protein hewani

Kab. Tapin 1 Paket 85.000.000

1 paket 97.750.000

2 01 03 30 08 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Hasil Nakkan

Meningkatnya pengetahuan pelaku usaha pengolahan hasil ttg mekanisme pasar bebas

Kab. Tapin 1 Paket 30.000.000

1 paket 34.500.000

2 01 03 30 09 Gerakan Minum Susu (Gerimis)

Terlaksananya kampanye gerakan minum susu

Kab. Tapin 1 kali 50.000.000

1 kali 57.500.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 41

Page 42: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 30 10 Promosi Gerakan Makan Ikan Terlaksananya kampanye gerakan makan ikan

Kab. Tapin 1 kali 80.000.000

1 kali 92.000.000

2 01 03 30 11 Promosi Atas Hasil Produk Peternakan dan Perikanaan

Terlaksananya peran serta disnakkan dalam rangka pameran expo

Kalsel dan luar daerah

2 Kali 60.000.000

2 Kali 69.000.000

2 01 03 26 Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurunnya kasus illegal fishing

Pengawasan dan Pengendalian SDKP (DAK + APBD)

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan Pengendalian SDKP

CLU, CLS dan Bakrangan

1 Paket 250.000.000 1 Paket 287.500.000

Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya pengembangan dan pengelolaan suaka perikanan

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket 60.000.000 1 paket 69.000.000

Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Terlaksananya stimulant benih bagi kelompok pelestari

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket 60.000.000 1 paket 69.000.000

T O T A L 21.164.500.000 24.349.175.000

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan dan Sasaran3.1.1. Visi

Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Tapin hendak dibawa. Gambaran ke depan tersebut

dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang

dianut oleh seluruh komponen stake holder. Pernyataan Visi Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Tapin adalah :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 42

Page 43: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

“ Pembangunan Peternakan dan Perikanan yang Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Berkeadilan Untuk Kesejahteraan Masyarakat “

Dalam Visi tersebut diatas terkandung makna :

1. Pembangunan Peternakan dan Perikanan adalah suatu proses

perubahan untuk menuju kehidupan yang lebih baik melalui pengelolaan

sumberdaya peternakan dan perikanan di kabupaten Tapin

2. Berdaya saing ditandai dengan pemberdayaan masyarakat dan

berkembangnya ekonomi rakyat sebagai pelaku agribisnis,terciptanya peluang

pasar, menguatnya kelembagaan usaha tani, diterapkan IPTEK dan menejemen

ekonomi modern dalam kegiatan agribisnis.

3. Berkelanjutan ditandai dengan kemampuan mengembangkan usaha

dan memenuhi permintaan pasar secara berkesinambungan dengan tetap

memperhatikan kemampuan dan kelestarian sumber daya alam serta lingkungan

hidup

4. Berkeadilan ditandai dengan adanya kesempatan berusaha yang

seluasnya – luasnya dan keseimbangan antara kebijakan pemerintah untuk

memberikan peluang terhadap usaha kecil dan menengah untuk berusaha.

5. Untuk Kesejahteraan Masyarakat mengandung pengertian bahwa

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya peternakan dan perikanan

sepenuhnya ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat peternakan dan perikanan,

terutama peternak, pembudidaya, nelayan, pedagang ternak dan ikan, pengolah

skala kecil dan menengah dan sector peternakan dan perikanan merupakan

sumber kehidupan dan penghidupan yang layak dan prospektif sebagai usaha

dalam skala bisnis.

3.1.2. Misi

Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak

untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Beberapa misi yang wajib dijadikan

pegangan dalam pelaksanaan tugas seluruh aparat Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut

diatas adalah :

1. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Peternakan dan

Perikanan

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 43

Page 44: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Peternakan dan

Perikanan

3. Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya

Peternakan dan Perikanan

3.1.3. Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor

kunci keberhasilan yan ditetapkan dengan visi dan misi. Penetapan tujuan

mengarah pada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan,

dan menangani isu strategis. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan

dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,

rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Berdasarkan visi dan misi di atas, Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah secara

periodik ( tahunan ) dalam rentang waktu masa Renstra.

Tujuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin

1. Meningkatnya kinerja dan pelayanan publik Dinas Peternakan dan

Perikanan

2. Meningkatanya produksi dan produktifitas

usaha peternakan dan perikanan yang ditandai dengan meningkatnya

peran sektor peternakan dan perikanan terhadap pertumbuhan

ekonomi daerah, meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi

peternakan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan dan

meningkatnya pendapatan

3. Berkembangnya diversifikasi dan pangsa

produk hasil peternakan dan perikanan yang ditandai dengan

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 44

Page 45: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

meningkatnya ketersediaan hasil peternakan daan perikanan,

meningkatnya brandling produk peternakan dan perikanan dan market

share di pasar regional, dan meningkatnya mutu dan keamaan produk

peternakan dan perikanan

4. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya

peternakan dan perikanan berkelanjutan ditandai dengan terwujudnya

pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan.

Sasaran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin

1. Meningkatnya kinerja dan pelayanan publik Dinas Peternakan dan

Perikanan sesuai SOP. Indikator Kinerja Utama (IKU) pecapaian

sasaran strategis ini adalah meningkatnya persentase kinerja dan

pelayanan publik Disnakkan sesuai SOP.

2. Meningkatnya sumberdaya manusia peternakan dan perikanan yang

terdidik dan terlatih. Indikator Kinerja Utama (IKU) pecapaian sasaran

strategis ini adalah meningkatnya persentase Petugas dan Peternak

dan Petani Ikan yang terlatih kapasitas dan kapabilitasnya.

3. Meningkatnya peranan sector peternakan dan perikanan terhadap

pertumbuhan ekonomi daerah. Indikator Kinerja Utama (IKU) pecapaian

sasaran strategis ini adalah meningkatnya persentase pertumbuhan

Ekonomi Peternakan dan Perikanan

4. Meningkatnya jumlah peternak dan petani ikan yang berusaha di bidang

peternakan dan perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pecapaian

sasaran strategis ini adalah meningkatnya persentase jumlah peternak

dan petani ikan yang berusaha di bidang peternakan dan perikanan.

5. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi peternakan dan

perikanan yang memiliki komoditas unggulan. Indikator Kinerja Utama

(IKU) pecapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya produksi

perikanan tangkap, perikanan budidaya dan produksi ternak berupa

produksi daging dan telur.

6. Meningkatnya mutu dan keamanan produk unggulan peternakan dan

perikanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pecapaian sasaran strategis

ini adalah meningkatnya jenis produk olahan peternakan dan perikanan

(Jenis)

7. Meningkatnya Ketersediaan hasil peternakan dan perikanan. Kinerja

Utama (IKU) pecapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya

konusmsi ikan dan daging perkapita.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 45

Page 46: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Secara rinci, target Indikator Kinerja Utama (IKU) pembangunan

peternakan dan perikanan yang akan dicapai tahun 2013-2017

sebagaimana tersebut dalam tabel 1.

No Rincian IKUTarget

2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah SOP yang dilaksanakan (SOP) 60 70 80 90 100

2 Jumlah Petani dan Petugas yang mengikuti

Pelatihan Teknis (Org)

40 80 100 120 150

3 Pertumbuhan Ekonomi : Peternakan dan

Perikanan (%/tahun)

4,8

2,1

5,4

2,53

6

3,77

6,6

4,37

7,2

4,97

4 Jumlah Peternak

dan Petani Ikan (Orang)

41.560

1.858

41.590

1.918

41.620

1.978

41.660

2.038

41.690

2.098

5 Produksi Peternakan dan Perikanan (Ton)

a. Tangkap

b.Budidaya

c.Daging

d.Telur

4.716

2.251

3.496

13.346

4.716

2.431

3.653,47

13.946

4.716

2.625

3.818

14.574

4.716

2.836

3.990

15.230

4.716

3.062

4.169

15.915

6 Jumlah Jenis produk olahan peternakan

dan perikanan (Jenis)

3 5 7 9 12

7 Tingkat Konsumsi Daging dan Ikan dalam

Kabupaten Tapin (Kg/kapita/th)

- Daging

- Ikan3,60

48,50

51,25

3,70

52,25

3,70

53,10

3,75

53,45

3,80

3.1.4. Strategi

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam

serangkaian kebijakan. Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam

melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 46

Page 47: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

dalam mencapai tujuan dan sasaran. Adapun strategi Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin adalah :

1. Pengembangan Kawasan sentra produksi peternakan dan perikanan, melalui

pengembangan kawasan komoditas unggulan dan kawasan

terintegrasi .yang dicirikan dengan pendekatan :

a. ekonomi peternakan dan perikanan berbasis wilayah yaitu dengan

mendorong manajemen hamparan untuk mencapai skala ekonomi,

mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan efisiensi dalam

penggunaan sumberdaya, sekaligus mengintegrasikan pemenuhan

kebutuhan sarana produksi, proses produksi dan pengolahan dan

pemasaran hasil peternakan dan perikanan dan pengelolaan lingkungan

dalam suatu kesisteman yang mapan

b. Kawasan komoditas unggulan yaitu dengan memacu pengembangan

komoditas yang memiliki kriteria (1) bernilai ekonomis tinggi (2) teknologi

tersedia (3) permintaan pasar besar (4) dapat dikembangkan secara masal

c. Sentra Produksi yaitu dengan cara penempatan kegiatan pada kawasan

pemasok hasil produksi yang dapat memberikan konstribusi yang besar

terhadap mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat.

d. Unit usaha, dengan cara memadukan seluruh unit usaha dengan

menggunakan prinsip bisnis secara professional dan berkembang dalam

suatau kemitraan usaha yang saling memperkuat dan menghidupi.

e. Penguatan dan pengembangan jumlah penyuluh

f. Lintas sektor yaitu bahwa pengembangan kawasan peternakan dan

perikanan akan berhasil jika didukung oleh adanya kerjasama dari berbagai

instansi terkait untuk mendukung kepastian usaha Antara lain terkait

dengan sarana dan prasarana pemasaran produk perikanan, tata ruang

wilayah, penyediaan air bersih, akses jalan dan BBM.

2. Penguatan kelembagaan, SDM dan Iptek. Kelembagaan yang kuat dan

mandiri dengan pelaku usaha peternakan dan perikanan yang

berpengetahuan dan menguasai teknologi akan mempengaruhi

keberhasilan pembangunan peternakan dan perikanan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, penguatan SDM, kelembagaan dan iptek akan menjadi

sangat penting terutama dalam menghadapi persaingan pasar global.

Selain penguatan kelembagaan kelompok masayarakat, diperlukan pula

penguatan kelembagaan birokrasi pelaksana pembangunan. Kondisi ini

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 47

Page 48: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

diharapkan dapat mewujudkan kelembagaan birokrasi yang fektif dan

efisien dalam mewujudkan tugas dan fungsinya terutama peningkatan

kualitas pelayanan publik.

3. Pemberdayaan dan kewirausahaan. Pada prinsipnya pemberdayaan

masyarakat adalah upaya untuk memberi fasilitas, dorongan atau bantuan

kepada masyarakat agar mampu menentukan plihan yang terbaik dalam

memanfaatkan sumberdaya peternakan dan perikanan menuju kemandirian

dan kesejahteraan. Secara umum, pemberdayaan bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kultur,

penguatan lembaga keuangan mikro, penggalangan partisipasi masyarakat,

dan kegiatan usaha ekonomi produktif yang berbasis sumberdaya lokal.

4. Industrialisasi Peternakan dan Perikanan, dilakukan melalui penataan

system dan manajemen yang mencakup: pengembangan komoditas dan

produk unggulan berorientasi pasar, penataan dan pengembangan

kawasan dan sentra produksi secara berkelanjutan, pengembangan

konektivitas dan infrastruktur, pengembangan usaha dan investasi,

pengembangan iptek dan sumberdaya manusia, pengendalian mutu dan

keamanan produk, dan penguatan pengawasan pemanfaatan sumberdaya

peternakan dan perikanan.

3.2. Program dan KegiatanProgram adalah instrumen yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

akan dilaksanakan atau kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan suatu hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi

pemerintah. Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan dalam

merealisasikan program. Kegiatan mencerminkan strategi yang konkrit untuk

diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran.

Program pembangunan peternakan dan perikanan Kabupaten Tapin

mengacu pada program Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan

Perikanan dan Program Daerah yang mengacu pada Permendagri nomor 13

tahun 2006 adalah :

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan

dan Perikanan selama Tahun Anggaran 2016 sebanyak 13 (tiga belas) program

dan 95 (sembilan puluh lima) kegiatan adalah :

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 48

Page 49: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

1. Program Pelayanan Administrasi PerkantoranProgram ini merupakan kumpulan kegiatan pada belanja tidak langsung yang berubah

menjadi belanja langsung dengan tujuan untuk memudahkan dan memperlancar pelayanan

administrasi.

NO

Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat APBD Kabupaten

2 Penyediaan Jasa Komunikasi ,Sumber Daya Air Dan Listrik

APBD Kabupaten

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor APBD Kabupaten

4 Penediaan Alat Tulis Kantor APBD Kabupaten

5 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan APBD Kabupaten

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

APBD Kabupaten

7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

APBD Kabupaten

8 Penyediaan Makanan Dan Minuman APBD Kabupaten

9 Perjalanan Dinas APBD Kabupaten

10 Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS APBD Kabupaten

11 Penyediaan Tim Inventaris Barang APBD Kabupaten

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana

perkantoran seperti gedung, kendaraan dan lain-lain.

NOProgram/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor APBD Kabupaten

2 Pengadaan Peralatan Kanto APBD Kabupaten

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 49

Page 50: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

3 Pengadaan mebeleur APBD Kabupaten

4 Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas /Operasional APBD Kabupaten

5 Pemeliharaan rutin /berkala Gedung Kantor (Rehab Ringan) APBD Kabupaten

6 Pemeliharaan rutin /berkala Perlengkapan Kantor APBD Kabupaten

7 Pemeliharaan Jaringan SIMDA APBD Kabupaten

8 Pemeliharaan rutin /berkala Peralatan Kantor APBD Kabupaten

9 Pengadaan Tanah Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak APBD Kabupaten

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi terlaksananya tertib

administrasi dan pelaporan keuangan kegiatan Disnakkan Kabupaten Tapin

baik sitem keuangan daerah maupun asset daerah

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD APBD Kabupaten

2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Dan Akhir Tahun APBD Kabupaten

4. Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDMProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi terlaksananya peningkatan

kualitas SDM Aparatur Disnakkan baik melalui pelatihan teknis maupun

pelatihan fungsional.

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENINGKATAN KUALITAS SDM

1 Pengembangan Teknis APBD Kabupaten

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 50

Page 51: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

5. Program Peningkatan Ketahanan PanganProgram peningkatan ketahanan pangan ditujukan untuk meningkatkan

ketahanan pangan masyarakat. Ketahanan pangan ini dapat tercermin dari

ketersediaan komoditas pangan pokok dalam jumlah yang cukup memadai

dan tersedia sepanjang waktu melalui peningkatan produktifitas dan

pengembangan produk olahan peternakan. Ketahanan pangan ini mencakup

ketersediaan, aksesibilitas (keterjangkauan) dan stabilitas pengadaannya.

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan ketersediaan pangan,

mengembangkan kelembagaan pangan, mengembangkan usaha bisnis

pangan dan menjamin ketersediaan gizi dari pangan.

Sasaran Program Ketahanan Pangan adalah :

1. Meningkatnya produksi dan produktifitas ternak melalui usaha intensifikasi

ternak dan penerapan teknologi tepat guna

2. Tersebarnya ternak pada wilayah sentra pengembangan yang sesuai

dengan karakteristik wilayah dan sosial budaya masyarakat

3. Tertatanya ternak pemerintah yang telah diberikan melalui program

redistribusi dan studi kasus terhadap ternak pemerintah yang bermasalah

4. Meningkatnya derajat kesehatan hewan dan masayarakat veteriner

dengan mengoptimalkan fungsi pelayanan dan pengawasan terhadap

ternak dan atau manusia melalui kegiatan pencegahan, pengendalian

maupun pengobatan.

5. Meningkatnya kualitas sumberdaya lahan yang kurang produktif menjadi

lebih produktif melalui pengembangan lahan kering guna menunjang

produksi peternakan

6. Terkelola dan terawasinya sumber air sebagai daya dukung lahan yang

paling utama.

Kegiatan Pokoknya

a. Penataan Ternak PemerintahDiarahkan untuk perguliran (Revolping) ternak le petani lain sehingga

terjadi pemerataan pembangunan. Penguatan kelembagaan kelompok,

perbaikan administrasi dan anggaran yang jumlahnya terbatas harus dapat

berkembang dengan menganut prinsip ”SnowBowling” dimana pada

awalnya sedikit semakin lama semakin besar sehingga tumbuh sistem dan

usaha agribisnis yang kuat baik di tingkat birokrasi maupun di tingkat

petani. Selain Penataan Ternak dilakukan pula Penataan Wilayah

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 51

Page 52: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Penyebaran dan Pengembangan peternakan untuk memudahkan

pengawasan, pelayanan dan penerapan kebijakan pembangunan daerah.

b. Peningkatan Produksi TernakDimaksudkan dalam rangka meningkatan kualitas ternak potong dan bibit,

kualitas pakan ternak dan penerapan teknologi tepat guna yang ramah

lingkungan dan sesuai dengan budaya setempat. Rincian kegiatannya

antara lain :

1). Perbaikan mutu bibit melalui kegiatan pelayanan inseminasi buatan

(IB) atau jasa kawin suntik sapi pada suatu kawasan yang telah

ditetapkan seperti wilayah Kecamatan Binuang, Kecamatan Hatungun,

Kecamatan Tapin Selatan, Kecamatan Salam Babaris, Kecamatan

Lokpaikat, Kecamatan Bungur, Kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan

Tapin Tengah, dimana pada wilayah-wilayah tersebut sistem

pemeliharaan ternak telah mengarah kepada pemeliharaan intensif

sehingga memudahkan pelayanan dan pengawasannya.

Selain itu, ditetapkannya Kabupaten Tapin khususnya Wilayah

Kecamatan Tapin Tengah sebagai Wilayah Pengembangan Sapi PO di

Kalimantan Selatan

2). Perbaikan Mutu Pakan Ternak dengan membuat demplot-demplot

Hijauan Pakan Ternak pada daerah-daerah yang mempunyai irigasi

teknis sehingga diharapkan menjadi modal bagi pengembangan hijauan

pakan ternak di masyarakat.

3). Pengembangan pakan ternak dengan menggunakan sistem tiga strata

perlu digalakkan dan dikembangkan pada wilayah-wilayah yang secara

geografis selalu kekurangan pakan ternak

4). Penerapan teknologi tepat guna antara lain : teknologi pakan ternak,

teknologi budidaya ternak dan pengkajian jenis pakan ternak yang

sesuai dengan karakteristik wilayah kabupaten Tapin dimana sebagian

besar wilayahnya merupakan daerah rawa sehingga masalah pakan

dapat teratasi.

5). Mengingat petani sebagai pelaku agribisnis dengan skala usaha kecil

dan sistem pemeliharaan campuran (mixed farming sistem) maka

pemeliharaan ternak secara terpadu dan terintegrasi dengan tanaman

perkebunan, kehutanan dan pertanian merupakan salah satu alternatif

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 52

Page 53: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

mengurangi resiko kekurangan pakan dan salah satu cara merubah

pola pemeliharaan ternak dari ekstensif tradisional menjadi semi

intensif.

c. Percepatan Swasembada Sapi PotongMeliputi pengendalian pemotongan betina produktif, peningkatan angka

kelahiran ternak hasil kawin suntik sapi, penyebaran HMT Unggulan,

Revitalisasi UPJA IB, pemeriksaan kebuntingan, pemasukan ternak sapi

dari luar melalui kegiatan kemitraan system bagi hasil khususnya

kemkitraan perbibitan sapi potong,optimalisasi akseptor,perbaikan mutu

dan penyediaan bibit, penanganan gangguan reproduksi dan kesehatan

hewan, pengembangan pakan local,intensifikasi kawin alam.

Indikator Kinerja Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1). Terpenuhinya konsumsi protein hewan masayarakat veteriner di

Kabupaten Tapin sesuai standar nasional

2). Tersedianya cadangan pangan yang baik dari segi mutu dan jumlah dalam

bentuk ternak hidup, daging dan hasil ternak olahan di Kabupaten Tapin

3). Meningkatnya derajat kesehatan hewan yang ditandau dengan penurunan

penyakit hewan dan peningkatan kualitas produksi ternak.

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

1 Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan APBD Kabupaten

2 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan APBD Kab.Tapin

3 Lomba Kelompok Tani Ternak APBD Kab.Tapin

4 Lomba Kelompok Pokwasmas APBD Kabupaten

5 Pengawasan,Pengendalian Dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak APBD Kabupaten

6 Penataan Dan Pengelolaan Ternak Pemerintah APBD Kabupaten

7 Pengelolaan Sistem Informasi Data Peternakan Dan Perikanan APBD Kabupaten

8 Pengadaan Tanah Unit Pembibitan Dan Penggemukan APBD Kabupaten

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 53

Page 54: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Sapi Potong

9 Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif APBD Kabupaten

10 Integrasi Ternak Di Lahan Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan

APBD Kabupaten

11 Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

APBD Kabupaten

12 Penyuluhan Dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

APBD Kabupaten

13 Perbaikan Nilai Gizi Anak Banua APBD Kabupaten

14 Pembangunan/Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan Kabupaten Tapin (DAK)

DAK NDR + APBD Kabupaten

15 Lomba Kelompok Tani Perikanan Tangkap APBD Kabupaten

6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TernakSubstansi yang terkandung adalah untuk meningkatkan pemeliharaan

kesehatan hewan (animal health management) pada semua tingkat usaha

peternakan atau tipologi usaha ternak atau dalam rangka mencegah timbulnya

kerugian peternak akibat penyakit meningkatnya angka kematian dan

kesakitan ternak sehingga diharapkan dengan menekan angka kesakitan dan

kematian ternak maka efisiensi usaha peternakan dapat tercapai dan peternak

mendapatkan keuntungan yang maksimal dari usaha budidaya ternaknya.

Disamping itu substansi lainnya adalah dalam rangka meningkatkan rasa

aman masyarakat dari penyakit-penyakit yang mematikan yang diakibatkan

oleh ternak.

a. Pelayanan Kesehatan Hewan Pelayanan kesehatan hewan dengan mendekatkan pelayanan kepada

peternak pada semua tingkat usaha tani melalui Puskeswan dan

Laboratorium Keswan pada setiap wilayah. Kegiatan utamanya adalah

berupa diagnosa penyakit, pengobatan atau penyembuhan hewan sakit

dan penanganan gangguan reproduksi

b. Pengamanan Lingkungan Budidaya Ternak Adalah untuk mengendalikan dan memberantas penyakit hewan yang

strategis guna mengamankan asset yang dimiliki oleh peternak sehingga

tercipta daerah kebal penyakit atau wilayah bebas. Kegiatan utama yang

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 54

Page 55: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

dilaksanakan adalah surveilance epidemologi, vaksinasi ternak, eliminasi

hewan carrier, perbaikan sanitasi, hygiene usaha peternakan

c. Pengamanan Produk Hasil TernakAdalah untuk melindungi masyarakat veteriner agar megkonsumsi produk-

produk peternakan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Kegiatan

utamanya meliputi monitoring, pengawasan usaha peternakan,

pengawasan RPH dan TPH, pengawasan tempat penjualan/pemasaran

daging, pengawasan terhadap kualitas dan kesehatan daging, susu dan

telur, peningkatan fasilitas RPH, TPH dan TPU. Memberikan pembinaan

dan pelatihan kepada pengusaha pemotongan ternak dan pelaksanaaan

pengendalian pemotongan betina produktif.

d. Pengawasan sarana kesehatan hewanAdalah lebih ditekankan pada pengawasan peredaran dan penggunaan obat hewan yang

disediakan untuk pencegahan, pengobatan, pengendalian dan pemberantasan penyakit

hewan.

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

1 Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak APBD Kabupaten

2 Pengamatan Penyakit APBD Kabupaten3 Pemberantasan Rabies APBD Kabupaten4 Pengawasan,Pemantauan Dan Pengendalian Produk

Peternakan APBD Kabupaten5 Optimalisasi & Revitalisasi Poskeswan (Pusat Kesehatan

Hewan) DAK + APBD Kabupaten

7. Program Peningkatan Produksi Hasil PeternakanSubstansi yang terkandung adalah untuk menumbuhkembangkan

kawasan sentra-sentra produksi peternakan dalam rangka mendukung

pertumbuhan sentra agroindustri.

Kegiatan Pokoknya

a. Pengembangan Kawasan Sentra PerbibitanMeliputi kegiatan pengembangan dan peningkatan perbibitan khususnya

bibit sapi, kerbau, kambing, dan unggas, pembinaan desa binaan,

pengembangan hatchery skala rumah tangga, revitalisasi lahan marginal

bagi pengembangan perbibitan sapid an ternak lainnya

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 55

Page 56: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

b. Pengembangan Kawasan Sentra PenggemukanMeliputi kegiatan pengembangan dan peningkatan penggemukan

khususnya sapi potong, kerbau, kambing, dan unggas, pembinaan desa

binaan, pengembangan feedlot fattening skala rumah tangga, revitalisasi

lahan marginal bagi pengembangan penggemukan sapi potong.

c. Pengembangan Budidaya Ternak Kambing, Domba dan Aneka TernakMeliputi kegiatan pengembangan dan peningkatan produktivitas kambing dan domba,

penataan perbibitan kerbau,penataan budidaya ternak dan hewan kesayangan

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

1 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pembibitan Ternak APBD Kabupaten

2 Pembibitan Dan Perawatan Ternak APBD Kabupaten

3 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat APBD Kabupaten

4 Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN Dan APBD Propinsi

APBD Kabupaten

5 Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif APBD Kabupaten

6 Penyelematan Ternak Hasil INseminasi Buatan APBD Kabupaten

7 Rehabilitasi/Pembangunan RPH DAK NDR + APBD Kabupaten

8 Pengembangan Ternak Unggulan Daerah APBD Kabupaten

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi PeternakanSubstnsi pada program ini berupa pengembangan usaha berbasis

peternakan unggulan, tidak hanya terbatas pada produk primer tetapi juga

produk-produk olahan dan usaha hulu dan hilirnya

a. Pengembangan Usaha Pemasaran Hasil Produksi PeternakanMeliputi kegiatan pengembangan dan pemasaran dometik hasil

peternakan, peningkatan pelayanan publik dibidang pengolahan hasil

peternakan

NO Program/Kegiatan Sumber DanaPROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 56

Page 57: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

1 Tapin Expo APBD Kabupaten

2 Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Peternakan Dan Perikanan Masyarakat

APBD Kabupaten

3 Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Dan Perikanan (Kalsel Expo dan Jaksepo)

APBD Kabupaten

4 Pelatihan Kualitas Dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan Dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

APBD Kabupaten

9. Program Pengembangan TernakProgram ini ditujukan terutama untuk memfasilitasi pengembangan

ternak yang meliputi :

Pengembangan ternak di rumah kediaman Bupati

Pengembangan ternak substitusi daging sapi

Pengembangan ternak untuk tujuan hewan kesayangan dan aneka

ternak

NO Program/Kegiatan Sumber Dana

PROGRAM PENGEMBANGAN TERNAK

1 Pemeliharaan satwa APBD Kabupaten

2 Pemeliharaan Ternak Kambing Unggulan APBD Kabupaten

3 Pengembangan Ternak Itik APBD Kabupaten

4 Pengembangan Ayam Buras APBD Kabupaten

5 Kampanye Makan Ikan Anak Banua APBD Kabupaten

6 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil Produksi Peternakan dan Perikanan

APBD Kabupaten

7 Gerakan Minum Susu (Gerimis) APBD Kabupaten

8 Promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) APBD Kabupaten

9 Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan dan Perikanan APBD Kabupaten

10 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil Produksi Peternakan dan Perikanan

APBD Kabupaten

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 57

Page 58: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

10.Program Pengembangan Budidaya PerikananProgram ini mempunyai substansi untuk menumbuhkembangkan

kawasan sentra-sentra produksi perikanan di perairan tawar, rawa dalam

rangka mendukung pertumbuhan sentra minabisnis secara terpadu,

penyediaan sarana dan prasarana berbasis perikanan dalam rangka

mendukung kegiatan produksi sekaligus pengawasan sumberdaya ikan, dan

rehabilitasi dan konservasi kelestarian sumberdaya perikanan maupun

pengawasan pemanfaatannya sehingga diharapkan kelestarian sumberdaya

perikanan secara keseluruhan terlindungi sehingga dapat bermanfaat secara

berkesinambungan.

Kegiatan Pokoknya

a. Pengembangan Usaha Budidaya IkanMeliputi kegiatan peningkatan produksi perikanan budidaya, sertifikasi

sistem terpadu mutu pembenihan (pengawasan manajemen mutu terpadu,

mulai dari pengadaan bahan, proses produksi, pengemasan, sampai

dengan distribusi), penguatan modal usaha bagi kelompok pembudidaya,

sertifikasi kelayakan dasar budidaya, pengendalian peredaran dan

penggunaan sarana produksi dalam rangka penerapan Good Aquaculture

Pratice (GAP) untuk menekan penggunaan antibiotic dan pengendalian

distribusi benih/induk.

b. Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil PerikananMeliputi penyusunan pola kemitraan usaha pengolahan dan pemasaran,

perintisan dan akselerasi usaha pengolahan dan pemasaran di daerah

terpencil, peningkatan dan pengendalian mutu hasil perikanan,

pengembangan pengolahan dan produk bernilai tambah tinggi, penguatan

pemasaran domestik hasil perikanan, peningkatan pelayanan public di

bidang pengolahan hasil perikanan.

c. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Perikanan Air TawarMeliputi pengembangan dan pengembangan pembenihan, pembinaan unit

pembenihan rakyat, pengembangan budidaya air tawar berbasis

masyarakat, kaji terap uji coba komoditas budidaya ikan unggulan air

tawar, pengembangan pos kesehatan ikan, pengembangan teknologi

ramah lingkungan

d. Pengembangan Perikanan Rawa

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 58

Page 59: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Meliputi pengembangan ikan local di perairan rawa, pembinaan desa

binaan rawa, kaji terap ikan komoditas unggulan rawa, perlindungan dan

rehabilitasi sumberdaya aquaculture (PROLINDA) di perairan rawa dan

pengembangan usaha penangkapan ikan yang bertanggung jawab.

e. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan BudidayaMeliputi penyediaan dan pengembangan sarana produksi perikanan

budidaya, pengembangan dan rehabilitasi Balai Benih Ikan Lokal Linuh

NOProgram/Kegiatan

Sumber DanaPROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

1 Pengembangan BBI Lokal Linuh APBD Kabupaten

2 Rehabilitasi Sarana Dan Prasarana Fisik Kolam BAT APBD Kabupaten

3 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

4 Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rakyat (UPR) (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

5 Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan melalui UPP APBD Kabupaten

6 Pemeliharaan/Pembangunan Kolam Pancing APBD Kabupaten

7 Pengembangan Kolam Marjinal (DAK) DAK + APBD Kabupaten

8 Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

9 Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

10 Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya APBD Kabupaten

11 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)

APBD Kabupaten

12 Pengembangan Pakan Buatan APBD Kabupaten

13 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan APBD Kabupaten

14 Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit APBD Kabupaten

15 Percontohan/demplot budidaya ikan local (papuyu/gurame/haruan dll)

DAK NDR & APBD Kab. Tapin

11.Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil IkanTujuan dari program ini adalah dalam rangka pembinaan pelaku usaha

dan kemitraan dan mengembangkan produk peternakan dan

perikanansehingga memperoleh nilai tambah melalui pengembangan

pengolahan hasilRKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 59

Page 60: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

NO Program/Kegiatan Sumber DanaPROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

1 Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

Dengan Mitra Terkait APBD Kabupaten

2 Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan Dan

Peternakan APBD Kabupaten

3 Uji Sampel Produk Peternakan Dan Perikanan APBD Kabupaten

4 Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Ternak

dan Ikan

APBD Kabupaten

5 Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil APBD Kabupaten

6 Pembangunan/pengadaan Alat dan Sarana

Pengolahan Hasil (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

12.PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana dan

infrastruktur pengembangan perikanan tangkap dalam rangka meningkatkan

produksi perikanan tangkap yang pada gilirannya diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani/nelayan

perikanan tangkap tercukupinya kebutuhan masyarakat akan protein hewani

asal ikan sehingga tidak terjadinya loss generation.

Program perikanan tangkap lebih dititikberatkan pada upaya penangkapan yang terkendali di perairan umum. Peningkatan produksi dan produktifitas merupakan sasaran utama, melalui upaya modernisasi, sarana penangkapan, pengembangan prasarana perikanan tangkap, penerapan iptek, peningkatan kemampuan usaha.

NOProgram/Kegiatan

Sumber DanaPROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

1 Pemacuan Stock Ikan APBD Kabupaten

2 Rehabilitasi Sarana Dan Prasarana Fisik Kolam BAT APBD Kabupaten

3 Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 60

Page 61: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

4 Pembinaan dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Skala Kecil

APBD Kabupaten

5 Pengendalian dan Pengawasan Pemantauan SDI APBD Kabupaten

6 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Konservasi

APBD Kabupaten

13.Program Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Program ini ditujukan terutama untuk mendukung kelestarian

sumberdaya kelautan dan Perikanan. Kelestarian sumberdaya alam ini harus

selalu terjaga agar perannya sebagai penyangga keseimbangan ekosistem

sebagai sumber kehidupan dan penghidupan dan berlangsung secara

kontinyu.

Melalui program ini meminimalisir eksploitasi sumberdaya perikanan

yang tidak berwawasan lingkungan, yakni penangkapan dengan cara/bahan

terlarang, penangkapan ikan muda, penggunaan bahan kimia yang tidak

sesuai dosis teknis (budidaya).

Kegiatan Pokoknya adalah :

a. Penyiapan Operasional Pengawasan Sumberdaya IkanMeliputi penyusunan perencanaan teknis pengawasan, juklak, juknis

pengawasan, pedoman peraturan daerah, koordinasi lintas sektoral

b. Operasional Pengawasan Sumberdaya IkanMeliputi operasi pengawasan dan kerjasama operasi, operasional

pengawasan rutin, pengumupulan, peningkatan dan pengawasan IUU

Fishing dan budidaya ikan, dan koordinasi pengawasan SDI

c. Pengembangan Sistem Pengawasan MasyarakatMeliputi sosialisasi, fasilitasi dan pengembangan jaringan POKWASMAS,

pengembangan komunikasi, informasi siwasmas,

penggalangan,penggerakkan dan pembinaan siwasmas, pemberian

stimulant untuk pokwasmas, evaluasi pokwasmas dan koordinasi

pengembangan pokwasmas

d. Penataan dan Penegakan HukumMeliputi temu teknis penegakan hokum, sosialisasi dan apresiasi penataan

hokum, pemantauan dan evaluasi penegakan hokum, penyidikan dan

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 61

Page 62: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

pemberkasan perkara, gelar perkara, pengamanan barang bukti dan

koordinasi penegakan hukum.

NOProgram/Kegiatan

Sumber DanaPROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

1 Pengawasan dan Pengendalian SD Kelautan dan

Perikanan (DAK)

DAK + APBD Kabupaten

2 Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan APBD Kabupaten

3 Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari APBD Kabupaten

3.3. Kebijakan Perioritas PembangunanPenetapan kebijakan dan program, serta pemilihan kegiatan merupakan wujud

operasionalisasi dari strategi, yaitu suatu cara mengelola risiko dengan

memaksimalkan segala kekuatan dan menyembunyikan kelemahan untuk mengisi /

memanfaatkan semua peluang dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan.

Kebijakan yang ditetapkan dalam upaya pencapaian sasaran stratedis adalah

sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin Tahun 2013 – 2017.

Kebijakan pembangunan peternakan dan perikanan diarahkan untuk

meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil dalam rangka meningkatkan

pendapatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani ternak

dan ikan pada tingkat yang memadai.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran program yang telah ditetapkan, Dinas

Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin menempuh beberapa kebijakan

pembangunan peternakan dan perikanan, antara lain adalah :

a) Kebijakan PublikMendorong semua aparat peternakan dan perikanan agar memberikan pelayanan

prima kepada masyarakat, khususnya petani ternak dan ikan agar mereka dapat

berusaha ternak dan ikan secara agribisnis, mendapatkan modal secara mudah

dan murah, menerapkan teknologi tepat guna spesifikasi lokasi, meningkatkan

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 62

Page 63: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

produktivitas ternak dan ikan guna memanfaatkan peluang pasar yang masih

terbuka luas

b) Kebijakan Teknis1. Peningkatan produktifitas, efisiensi, dan nilai tambah produk2. Pengembangan dan Pengawasan sistem jaminan mutu dan penelusuran

produk hasil peternakan dan perikanan dan jaminan ketersediaan bahan baku industri

3. Konservasi dan rehabilitasi sumberdaya peternakan dan perikanan dan upaya adaptasi bencana dan perubahan iklim

4. Pengawasan Pemanfaatan sumberdaya peternakan dan perikanan5. Pengembangan sumberdaya manusia iptek peternakan dan perikanan6. Peningkatan kesejahteraan peternak dan petani ikan7. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi peternakan dan

perikanan3.4. Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran

2 01 03     DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN      

                 

2 01 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 01 03 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Tercapainya prosentase surat yang gagal tersampaikan sebesar 5 %

DISNAKKAN 1000 surat terkirim

2 01 03 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya aktivitas kegiatan pelayanan jasa telepon, sumber daya air dan listrik dan jasa internet dalam rangka menunjang pelayanan public

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tercapainya prosentase jasa kebersihan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 3 org

2 01 03 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tercapainya prosentase jasa penyediaan alat tulis kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tercapainya prosentase berkas dinas yang dicetak dan digandakan sebesar 100 %

DISNAKKAN 100 buku

2 01 03 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tercapainya prosentase penyediaan komponen instalasi/penerangan kantor yang memadai sebesar 60 %

DISNAKKAN 60%

2 01 03 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tercapainya prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 70 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 17 Penyediaan makanan dan minuman Tercapainya prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat, harian tamu sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 19 Perjalanan Dinas Tercapainya prosentase rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sebesar 90 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS Tercapainya prosentase penyediaan jasa pegawai non PNS sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 01 25 Penyediaan Tim Inventaris Barang Tercapainya prosentase penataan inventaris barang disnakkan sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 01 03 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tercapainya prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 02 08 Pengadaan peralatan kantor Tercapainya prosentase pembelian peralatan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket

2 01 03 02 10 Pengadaan Mebeleur Tercapainya prosentase pembelian mebeleur sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket

2 01 03 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tercapainya prosentase pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 02 30 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 Paket

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 63

Page 64: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Kantor Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN

2 01 03 02 31 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor Tercapainya prosentase Pemeliharaan jaringan SIMDA sebesar 100 %

DISNAKKAN

2 01 03 02 32 Pemeliharaan Jaringan SIMDA Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN

2 01 03 02 48 Pengadaan Tanah Tercapainya prosentase Pengadaan Tanah Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak sebesar 100 %

DISNAKKAN

2 01 03 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

2 01 03 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya prosentase pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sebesar 100%

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 06 05 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun

Tercapainya prosentase penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 14 Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM

2 01 03 14 1 Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan dan Perikanan

Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur disnakkan

DISNAKKAN 1 TA

2 01 03 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3%

2 01 03 16 32 Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan Tercapainya prosentase pengadaan N2 cair dan straw sebesar 100%, sehingga akan meningkatkan angka kelahiran ternak 19% atau 2.500 ekor

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 16 33 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan Tercapainya prosentase peternak olah hasil yang handal dari total peserta pelatihan

Rantau 75%

2 01 03 16 34 Lomba Kelompok Tani Ternak Terpilihnya pemenang lomba klp tani unggulan untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 16 35 Lomba Kelompok Pokwasmas Terpilihnya pemenang lomba pokwasmas untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 16 48 Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani, dan Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Tapin Tengah

2 01 03 16 36 Lomba Kelompok Perikanan Tangkap Terpilihnya pemenang lomba kelompok perikanan tangkap untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 16 36 Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Terlaksananya prosentase perluasan kebun dan prosentase penyebaran HMT

Binuang, dan Tapteng 100%

2 01 03 16 37 Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah Meningkatnya kawasan peternakan terpadu

Salba dan Tapteng 2 KSP

2 01 03 16 38 Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan Tersusunnya data peternakan dan perikanan dengan tingkat akurasi data

Kabupaten Tapin 80%

2 01 03 16 40 Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif Tercapainya prosentase Biogas Skala Rumah Tangga

Desa Kembang Kuning Kecamatan Hatungun dan Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang

100%

2 01 03 16 42 Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

Tapin Tengah 95%

2 01 03 16 43 Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

Salba, Bungur dan Binuang

4 Klp

2 01 03 16 44 Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

10 Kecamatan 90%

2 01 03 16 45 Perbaikan Nilai Gizi Anakt Banua Meningkatnya angka kecukupan gizi protein hewani asal ternak dan ikan bagi anak sekolah

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 16 46 Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK Tercapainya Prosentase Pembangunan sentra percontohan/miniature pertanian terintegrasi

Tapin Utara 100%

2 01 03 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

2 01 03 22 01 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terlaksananya pembangunan ex. RPH Tapin/Pembangunan Pos IB Lanjutan

Rangda Malingkung Tapin Utara

100%

2 01 03 22 02 Pembibitan dan Perawatan Ternak Terlaksananya pembibitan dan perawatan ternak di unit pembibitan dan penggemukan sapi potong

Desa Pandahan Kecamatan Tapin Tengah

100%

2 01 03 22 03 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

Tapin utara, Tapsel, Salba dan Tapteng serta Binuang

120 Ekor

2 01 03 22 04 Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi sumber dana APBN dan APBD Propinsi

Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan & Binuang, Bungur, Tapteng dan Taput

2 Paket

2 01 03 22 10 Rehabilitasi/Pembangunan RPH Tapin Utara Tersedianya bangunan RPH Tapin Utara RPH Tapin Utara dan RPH Binuang

1 Unit

2 01 03 22 12 Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

Populasi betina produktif meningkat Binuang dan Tapin Utara 10 Ekor

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 64

Page 65: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 22 13 Penyelamatan Ternak Hasil IB Populasi Ternak Unggul Meningkat Tapteng 10 Ekor

2 01 03 22 16 Pengembangan Ternak Unggulan Daerah Terlaksananya pengembangan ternak sapi unggul

Budimulya lokpaikat 1 Paket

2 01 03 20 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Meningkatnya produksi Perikanan 353%

2 01 03 20 01 Pengembangan BBI Lokal Linuh tersedianya benih ikan unggul Desa Linuh Kec. Bungur 300.000 Ekor

2 01 03 20 03 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT Meningkatnya populasi ikan air tawar Kecamatan Bungur 1 paket

2 01 03 20 26 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan

Meningkatnya pengetahuan Petani Kabupaten Tapin 1 Paket

2 01 03 20 28 Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terlaksananya bantuan induk dan benih UPR

Bungur, Binuang dan CLU

1000 Kg

2 01 03 20 08 Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP terlaksanya bantuan Penguatan Modal usaha bagi UPP

Kabupaten Tapin 100%

2 01 03 20 19 Pengembangan Kolam Marjinal (DAK) Meningkatnya jumlah kolam CLU, CLS, Bakarangan, Binuang dan Tapsel

200 Unit

2 01 03 20 16 Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

tersedianya bibit ikan unggul Desa Linuh Kec. Bungur 100%

2 01 03 20 20 Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Meningkatnya Produksi ikan konsumsi CLU, CLS, Tapsel, dan Tapin Utara

12 unit

2 01 03 20 12 Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya Meningkatnya produksi pembudidaya ikan Tapsel dan Lokpaikat 10 Paket

2 01 03 20 13 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan lele

Lokpaikat dan Bungur 2 Paket

2 01 03 20 15 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan/PNPM Perikanan

Meningkatnya usaha budidaya ikan Tapsel, hatungun dan Taput

5 Paket

2 01 03 20 09 Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing Terlaksananya Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing

Tapin Utra 2 Paket

2 01 03 20 14 Pengembangan Pakan Buatan Tersedianya pakan buatan alternatif Bungur dan Tapsel 1 paket

2 01 03 20 17 Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit Terlaksananya integrase budidaya ikan local dan sawit

CLU dan CLS 2 Paket

2 01 03 20 18 Percontohan/demplo budidaya ikan local (papuyu/haruan/gurame dll)

Tercapainya budidaya ikan lokal Kabupaten Tapin 2 Paket

2 01 03 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

2 01 03 21 02 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

menurunnya kasus penyakit menular pada ternak

12 kecamatan 12 Kec

2 01 03 21 06 Pengamatan penyakit Menurunnya kasus penyakit dan Meningkatnya kesehatan ternak di lapangan

12 kecamatan 12 kec

2 01 03 21 07 Pemberantasan Rabies Menurunnya kasus rabies 12 kecamatan 12 Kec

2 01 03 21 08 Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

tersedianya Produk peternakan yang ASUH

12 kecamatan 12 kec

2 01 03 21 09 Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan (DAK) Menurunnya angka kematian ternak 12 kecamatan 12 Kec

2 01 03 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

2 01 03 23 12 Tapin Expo meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin 1 kali

2 01 03 23 08 Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Tersedianya data supply dan demaand peternakan yang akurat

Kabupaten Tapin 1 Paket

2 01 03 23 15 Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kalsel 1 kali

2 01 03 23 14 Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi teknologi Jawa 1 kali

2 01 03 25 Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

2 01 03 25 01 Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

Jawa, sumatera 1 Paket

2 01 03 25 03 Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data yang akurat dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

Kabupaten Tapin 1 Paket

2 01 03 25 04 Uji Sampel Produk Peternakan dan Perikanan Produk Peternakan dan Periakan yang sehat dan higienis

Kabupaten Tapin 20 sampl

2 01 03 25 05 Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Bertambahnya jenis produk olahan peternakan dan perikanan/Diversifikasi (Jenis)

Kabupaten Tapin 7 jenis

2 01 03 25 06 Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil Meningkatnya volume olah hasil per tahun Kabupaten Tapin 4%

2 01 03 25 07 Pembangunan/Pengadaan Alat Sarana Pengolahan Hasil Perikanan (DAK)

Tersedianya bantuan hibah peralatan pengolahan hasil perikanan

Binuang, Tapin Utara dan Bungur

4 Paket

2 01 03 25 08 Pembangunan Rumah Kemasan Terfasilitasinya pembangunan rumah kemasan

Tapin Utara 1 Unit

2 01 03 30 Program Pengembangan Ternak Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

2 01 03 30 01 Pemeliharaan Satwa Ternak sehat sebagai sarana rekreasi Kabupaten Tapin 1 Paket

2 01 03 30 03 Pengembangan Ternak Kambing Unggulan Meningkatnya populasi ternak kambing Unggul

Kec. Salam Babaris dan Binuang

50 Ekor

2 01 03 30 04 Pengembangan Ternak Itik Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Tapteng, Tapsel, Binuang dan CLU, CLS

7 Paket

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 65

Page 66: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 30 05 Pengembangan Ayam Buras Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Salba, Bungur dan Binuang

4 Paket

2 01 03 30 06 Pelatihan Kualitas Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

Meningkatnya M Pelaku usaha pengolahan hasil nakkan

Kab. Tapin dan luar daerah

1 Paket

2 01 03 30 07 Kampanye Makan Ikan Anak Banua Meningkatnya kesadaran masyarakat anak usia dini terhadap manfaat produk Ikan sebagai sumber protein hewani

Kab. Tapin 1 Paket

2 01 03 30 08 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Hasil Nakkan Meningkatnya pengetahuan pelaku usaha pengolahan hasil ttg mekanisme pasar bebas

Kab. Tapin 1 Paket

2 01 03 30 09 Gerakan Minum Susu (Gerimis) Terlaksananya kampanye gerakan minum susu

Kab. Tapin 1 kali

2 01 03 30 10 Promosi Gerakan Makan Ikan Terlaksananya kampanye gerakan makan ikan

Kab. Tapin 1 kali

2 01 03 30 11 Promosi Atas Hasil Produk Peternakan dan Perikanaan

Terlaksananya peran serta disnakkan dalam rangka pameran expo

Kalsel dan luar daerah 2 Kali

2 01 03 26 Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurunnya kasus illegal fishing

2 01 03 26 01 Pengawasan dan Pengendalian SDKP (DAK + APBD)

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan Pengendalian SDKP

CLU, CLS dan Bakrangan

1 Paket

2 01 03 26 02 Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya pengembangan dan pengelolaan suaka perikanan

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket

2 01 03 26 03 Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari Terlaksananya stimulant benih bagi kelompok pelestari

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket

3.5. Dana Indikatif dan Sumber Dana Serta Perkiraan Maju Pagu Indikatif

KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

Rencana Tahun 2016Catat

an Pentin

g

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017

 

LokasiTarget

capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu

Indikatif

Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/

pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 01 03     DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN      

21,164,500,000

   

24,349,175,000

2 01 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 01 03 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat

Tercapainya prosentase surat yang gagal tersampaikan sebesar 5 %

DISNAKKAN 1000 surat terkirim

4.500.000,00

1000 surat terkirim

5.175.000,00

2 01 03 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Lancarnya aktivitas kegiatan pelayanan jasa telepon, sumber daya air dan listrik dan jasa internet dalam rangka menunjang pelayanan public

DISNAKKAN 1 TA 48.000.000,00

1 TA 55.200.000,00

2 01 03 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tercapainya prosentase jasa kebersihan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 3 org 64.000.000,00

3 org 73.600.000,00

2 01 03 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tercapainya prosentase jasa penyediaan alat tulis kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 13.500.000,00

1 TA 15..525.000,00

2 01 03 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tercapainya prosentase berkas dinas yang dicetak dan digandakan sebesar 100 %

DISNAKKAN 100 buku 20.000.000,00

100 buku 23.000.000,00

2 01 03 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tercapainya prosentase penyediaan komponen instalasi/penerangan kantor yang memadai sebesar 60 %

DISNAKKAN 60% 5.500.000,00

60% 6.325.000,00

2 01 03 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tercapainya prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebesar 70 %

DISNAKKAN 1 TA 4.500.000,00

1 TA 5.175.000,00

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 66

Page 67: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tercapainya prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat, harian tamu sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000,00

1 TA 149.500.000,00

2 01 03 01 19 Perjalanan Dinas Tercapainya prosentase rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah sebesar 90 %

DISNAKKAN 1 TA 300.000.000,00

1 TA 345.000.000,00

2 01 03 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Tercapainya prosentase penyediaan jasa pegawai non PNS sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 36.000.000,00

1 TA 41.400.000,00

2 01 03 01 25 Penyediaan Tim Inventaris Barang

Tercapainya prosentase penataan inventaris barang disnakkan sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 20.000.000,00

1 TA 23.000.000,00

2 01 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 01 03 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tercapainya prosentase pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 40.000.000

1 TA 46.000.000,00

2 01 03 02 08 Pengadaan peralatan kantor Tercapainya prosentase pembelian peralatan kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 40.000.000

1 paket 46.000.000,00

2 01 03 02 10 Pengadaan Mebeleur Tercapainya prosentase pembelian mebeleur sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 paket 30.000.000

1 paket 34.000.000,00

2 01 03 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tercapainya prosentase pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 130.000.000

1 TA 149.500.000

2 01 03 02 30 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 Paket 450.000.000

1 Paket 517.500.000

2 01 03 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 15.000.000

1 TA 17.250.000

2 01 03 02 31 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor

Tercapainya prosentase Pemeliharaan jaringan SIMDA sebesar 100 %

DISNAKKAN 5.000.000

1 TA 5.750.000

2 01 03 02 32 Pemeliharaan Jaringan SIMDA Tercapainya prosentase Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor sebesar 100 %

DISNAKKAN 17.500.000

1 TA 20.125.000

2 01 03 02 48 Pengadaan Tanah Tercapainya prosentase Pengadaan Tanah Unit Pembibitan dan Penggemukan Ternak sebesar 100 %

DISNAKKAN 180.000.000

1 TA 207.000.000

2 01 03 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

2 01 03 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya prosentase pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sebesar 100%

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

1 TA 9.200.000

2 01 03 06 05 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun

Tercapainya prosentase penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun sebesar 100 %

DISNAKKAN 1 TA 8.000.000

1 TA 9.200.000

2 01 03 14 Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM

2 01 03 14 1 Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan dan Perikanan

Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur disnakkan

DISNAKKAN 1 TA 100.000.000

1 TA 125.000.000

2 01 03 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak sebesar 3%

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 67

Page 68: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 16 32 Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan

Tercapainya prosentase pengadaan N2 cair dan straw sebesar 100%, sehingga akan meningkatkan angka kelahiran ternak 19% atau 2.500 ekor

Kabupaten Tapin

100% 130.000.000

100% 149.500.000

2 01 03 16 33 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Tercapainya prosentase peternak olah hasil yang handal dari total peserta pelatihan

Rantau 75% 20.000.000

75% 23.000.000

2 01 03 16 34 Lomba Kelompok Tani Ternak Terpilihnya pemenang lomba klp tani unggulan untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 18.000.000

100% 20.700.000

2 01 03 16 35 Lomba Kelompok Pokwasmas Terpilihnya pemenang lomba pokwasmas untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

100% 17.250.000

2 01 03 16 48 Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan

Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani, dan Unit Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

Tapin Tengah

2.500.000.000

DAK Pertanian

2.875.000.000

2 01 03 16 36 Lomba Kelompok Perikanan Tangkap

Terpilihnya pemenang lomba kelompok perikanan tangkap untuk mengikuti lomba tingkat propinsi dan nasional

Kabupaten Tapin

100% 15.000.000

100% 17.250.000

2 01 03 16 36 Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pakan Ternak

Terlaksananya prosentase perluasan kebun dan prosentase penyebaran HMT

Binuang, dan Tapteng

100% 132.000.000

100% 151.800.000

2 01 03 16 37 Penataan dan Pengelolaan Ternak Pemerintah

Meningkatnya kawasan peternakan terpadu

Salba dan Tapteng

2 KSP 30.000.000

10KSP 34.500.000

2 01 03 16 38 Pengelolaan Sistem Informasi Data Nakkan

Tersusunnya data peternakan dan perikanan dengan tingkat akurasi data

Kabupaten Tapin

80% 150.000.000

80% 172.500.000

2 01 03 16 40 Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif

Tercapainya prosentase Biogas Skala Rumah Tangga

Desa Kembang Kuning Kecamatan Hatungun dan Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang

100% 150.000.000

100% 172.500.000

2 01 03 16 42 Integrasi Ternak di Lahan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Meningkatnya lokasi kawasan integrasi ternak sebagai kawasan peternakan yg potensial

Tapin Tengah

95% 300.000.000

95% 345.000.000

2 01 03 16 43 Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga

Meningkatnya usaha penggemukan sapi potong skala rumah tangga

Salba, Bungur dan Binuang

4 Klp 800.000.000 4 Klp 920.000.000

2 01 03 16 44 Penyuluhan dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada Masyarakat

Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kepatuhan pada aturan hukum gaduhan ternak

10 Kecamatan

90% 30.000.000 90% 34.500.000

2 01 03 16 45 Perbaikan Nilai Gizi Anakt Banua

Meningkatnya angka kecukupan gizi protein hewani asal ternak dan ikan bagi anak sekolah

Kabupaten Tapin

100% 20.000.000 90% 23.000.000

2 01 03 16 46 Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK

Tercapainya Prosentase Pembangunan sentra percontohan/miniature pertanian terintegrasi

Tapin Utara 100% 2.000.000.000

100% 0

2 01 03 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Meningkatnya Produksi Ternak sebesar 3,5% per tahun

2 01 03 22 01 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Terlaksananya pembangunan ex. RPH Tapin/Pembangunan Pos IB Lanjutan

Rangda Malingkung Tapin Utara

100% 180.000.000

100% 100.000.000

2 01 03 22 02 Pembibitan dan Perawatan Ternak

Terlaksananya pembibitan dan perawatan ternak di unit pembibitan dan penggemukan sapi potong

Desa Pandahan Kecamatan Tapin Tengah

100% 250.000.000

100% 287.500.000

2 01 03 22 03 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi di masyarakat

Tapin utara, Tapsel, Salba dan Tapteng

120 Ekor 1.200.000.000

150 Ekor 1.380.000.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 68

Page 69: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

serta Binuang

2 01 03 22 04 Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN dan APBD Propinsi

Meningkatnya penyebaran Ternak sapi sumber dana APBN dan APBD Propinsi

Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan & Binuang, Bungur, Tapteng dan Taput

2 Paket 150.000.000

2 Paket 172.500.000

2 01 03 22 10 Rehabilitasi/Pembangunan RPH Tapin Utara

Tersedianya bangunan RPH Tapin Utara

RPH Tapin Utara dan RPH Binuang

1 Unit 2.000.000.000

1 Unit 1.400.000.000

2 01 03 22 12 Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

Populasi betina produktif meningkat

Binuang dan Tapin Utara

10 Ekor 180.000.000

10 Ekor 207.000.000

2 01 03 22 13 Penyelamatan Ternak Hasil IB Populasi Ternak Unggul Meningkat

Tapteng 10 Ekor 100.000.000

10 Ekor 115.000.000

2 01 03 22 16 Pengembangan Ternak Unggulan Daerah

Terlaksananya pengembangan ternak sapi unggul

Budimulya lokpaikat

1 Paket 90.000.000

1 Paket 103.000.000

2 01 03 20 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Meningkatnya produksi Perikanan 353%

2 01 03 20 01 Pengembangan BBI Lokal Linuh

tersedianya benih ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

300.000 Ekor

570.000.000

500.000 Ekor 655.500.000

2 01 03 20 03 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Kolam BAT

Meningkatnya populasi ikan air tawar

Kecamatan Bungur

1 paket 80.000.000

1 paket 92.000.000

2 01 03 20 26 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan

Meningkatnya pengetahuan Petani

Kabupaten Tapin

1 Paket 50.000.000

1 Paket 57.000.000

2 01 03 20 28 Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan Nila untuk Unit Pembenihan Rayat (UPR)

Terlaksananya bantuan induk dan benih UPR

Bungur, Binuang dan CLU

1000 Kg

1.200.000.000

1000 Kg 1.380.000.000

2 01 03 20 08 Bantuan Sarana Produksi Perikanan melalui UPP

terlaksanya bantuan Penguatan Modal usaha bagi UPP

Kabupaten Tapin

100% 300.000.000

100% 345.000.000

2 01 03 20 19 Pengembangan Kolam Marjinal (DAK)

Meningkatnya jumlah kolam

CLU, CLS, Bakarangan, Binuang dan Tapsel

200 Unit 1.600.000.000

200 Unit 1.840.000.000

2 01 03 20 16 Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh

tersedianya bibit ikan unggul

Desa Linuh Kec. Bungur

100% 550.000.000

100% 632.500.000

2 01 03 20 20 Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik BAT/Pengembangan KJA

Meningkatnya Produksi ikan konsumsi

CLU, CLS, Tapsel, dan Tapin Utara

12 unit 420.000.000

15 unit 483.000.000

2 01 03 20 12 Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan

Tapsel dan Lokpaikat

10 Paket 200.000.000

10 Paket 230.000.000

2 01 03 20 13 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)

Meningkatnya produksi pembudidaya ikan lele

Lokpaikat dan Bungur

2 Paket 150.000.000

30 Paket 172.500.000

2 01 03 20 15 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan/PNPM Perikanan

Meningkatnya usaha budidaya ikan

Tapsel, hatungun dan Taput

5 Paket 170.000.000

5 Paket 195.500.000

2 01 03 20 09 Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing

Terlaksananya Pemeliharaan/pembangunan kolam pancing

Tapin Utra 2 Paket 500.000.000

2 Paket 632.500.000

2 01 03 20 14 Pengembangan Pakan Buatan Tersedianya pakan buatan alternatif

Bungur dan Tapsel

1 paket 150.000.000

1 paket 172.500.000

2 01 03 20 17 Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit

Terlaksananya integrase budidaya ikan local dan sawit

CLU dan CLS

2 Paket 400.000.000

2 Paket 460.000.000

2 01 03 20 18 Percontohan/demplo budidaya ikan local (papuyu/haruan/gurame dll)

Tercapainya budidaya ikan local

Kabupaten Tapin

2 Paket 150.000.000 2 Paket 150.000.000

2 01 03 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Menurunnnya angka kesakitan dan kematian ternak 2% tahun

2 01 03 21 02 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

menurunnya kasus penyakit menular pada ternak

12 kecamatan

12 Kec 180.000.000

12 Kec 207.000.000

2 01 03 21 06 Pengamatan penyakit Menurunnya kasus penyakit dan Meningkatnya kesehatan ternak di lapangan

12 kecamatan

12 kec 60.000.000

12 kec 69.000.000

2 01 03 21 07 Pemberantasan Rabies Menurunnya kasus rabies

12 kecamatan

12 Kec 50.000.000

12 Kec 57.500.000

2 01 03 21 08 Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan

tersedianya Produk peternakan yang ASUH

12 kecamatan

12 kec 90.000.000

12 kec 103.5000.000

2 01 03 21 09 Optimalisasi dan Revitalisasi Puskeswan (DAK)

Menurunnya angka kematian ternak

12 kecamatan

12 Kec 450.000.000

12 Kec 517.500.000

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 69

Page 70: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

2 01 03 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Penyerapan Produk Peternakan sebesar 5%

2 01 03 23 12 Tapin Expo meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin

1 kali 30.000.000

1 kali 34.500.000

2 01 03 23 08 Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil Produksi Peternakan dan Perikanan Masyarakat

Tersedianya data supply dan demaand peternakan yang akurat

Kabupaten Tapin

1 Paket 80.000.000

1 Paket 92.000.000

2 01 03 23 15 Promosi atas hasil produksi peternakan dan perikanan (Kalsel Expo dan JAKSEPO)

Meningkatnya hasil produksi Peternakan dan Perikanan

Kalsel 1 kali 60.000.000

2 kali 69.000.000

2 01 03 23 14 Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan Dipasarkan

Terlaksananya transformasi teknologi

Jawa 1 kali 45.000.000

1 kali 51.750.000

2 01 03 25 Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan

Meningkatnya Daya Saing Produk Perikanan sebesar 10%

2 01 03 25 01 Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dengan Mitra Terkait

Meningkatnya SDM aparatur Disnakkan 95%

Jawa, sumatera

1 Paket 50.000.000

1 Paket 57.500.000

2 01 03 25 03 Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan

Tersedianya data yang akurat dan terbinanya pengusaha olah hasil perikanan

Kabupaten Tapin

1 Paket 30.000.000

1 Paket 34.500.000

2 01 03 25 04 Uji Sampel Produk Peternakan dan Perikanan

Produk Peternakan dan Periakan yang sehat dan higienis

Kabupaten Tapin

20 sampl 40.000.000

20 sampl 46.000.000

2 01 03 25 05 Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil

Bertambahnya jenis produk olahan peternakan dan perikanan/Diversifikasi (Jenis)

Kabupaten Tapin

7 jenis 40.000.000

9 jenis 46.000.000

2 01 03 25 06 Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil

Meningkatnya volume olah hasil per tahun

Kabupaten Tapin

4% 90.000.000

4 % 103.500.000

2 01 03 25 07 Pembangunan/Pengadaan Alat Sarana Pengolahan Hasil Perikanan (DAK)

Tersedianya bantuan hibah peralatan pengolahan hasil perikanan

Binuang, Tapin Utara dan Bungur

4 Paket 200.000.000

4 Paket 230.000.000

2 01 03 25 08 Pembangunan Rumah Kemasan

Terfasilitasinya pembangunan rumah kemasan

Tapin Utara 1 Unit 150.000.000

1 Unit 172.500.000

2 01 03 30 Program Pengembangan Ternak

Meningkatnya populasi ternak unggulan daerah

2 01 03 30 01 Pemeliharaan Satwa Ternak sehat sebagai sarana rekreasi

Kabupaten Tapin

1 Paket 400.000.000

1 Paket 460.000.000

2 01 03 30 03 Pengembangan Ternak Kambing Unggulan

Meningkatnya populasi ternak kambing Unggul

Kec. Salam Babaris dan Binuang

50 Ekor 250.000.000

20 Ekor 287.500.000

2 01 03 30 04 Pengembangan Ternak Itik Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Tapteng, Tapsel, Binuang dan CLU, CLS

7 Paket 400.000.000

7 paket 460.000.000

2 01 03 30 05 Pengembangan Ayam Buras Meningkatnya Populasi Ternak Itik dan entok

Lokpaikat, Salba, Bungur dan Binuang

4 Paket 230.000.000

4 paket 264.500.000

2 01 03 30 06 Pelatihan Kualitas Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan Yang Akan Dipasarkan

Meningkatnya M Pelaku usaha pengolahan hasil nakkan

Kab. Tapin dan luar daerah

1 Paket 50.000.000

1 paket 57.500.000

2 01 03 30 07 Kampanye Makan Ikan Anak Banua

Meningkatnya kesadaran masyarakat anak usia dini terhadap manfaat produk Ikan sebagai sumber protein hewani

Kab. Tapin 1 Paket 85.000.000

1 paket 97.750.000

2 01 03 30 08 Penyuluhan Distribusi Pemasaran Hasil Nakkan

Meningkatnya pengetahuan pelaku usaha pengolahan hasil ttg mekanisme pasar bebas

Kab. Tapin 1 Paket 30.000.000

1 paket 34.500.000

2 01 03 30 09 Gerakan Minum Susu (Gerimis)

Terlaksananya kampanye gerakan minum susu

Kab. Tapin 1 kali 50.000.000

1 kali 57.500.000

2 01 03 30 10 Promosi Gerakan Makan Ikan Terlaksananya kampanye gerakan makan ikan

Kab. Tapin 1 kali 80.000.000

1 kali 92.000.000

2 01 03 30 11 Promosi Atas Hasil Produk Peternakan dan Perikanaan

Terlaksananya peran serta disnakkan dalam rangka pameran expo

Kalsel dan luar daerah

2 Kali 60.000.000

2 Kali 69.000.000

2 01 03 26 Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurunnya kasus illegal fishing

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 70

Page 71: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Pengawasan dan Pengendalian SDKP (DAK + APBD)

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan Pengendalian SDKP

CLU, CLS dan Bakrangan

1 Paket 250.000.000 1 Paket 287.500.000

Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan

Terlaksananya pengembangan dan pengelolaan suaka perikanan

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket 60.000.000 1 paket 69.000.000

Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Terlaksananya stimulant benih bagi kelompok pelestari

CLU, CLS dan Bakrangan

1 paket 60.000.000 1 paket 69.000.000

T O T A L 21.164.500.000 24.349.175.000

3.6. Sumber Dana Program dan Kegiatan

Dana untuk mendukung kelancaran program dan kegiatan pembangunan

peternakan dan perikanan di Kabupaten Tapin dalam rangka mendukung Visi dan

Misi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin adalah diharapkan

bersumber dari dana APBD Kabupaten Tapin, APBD Propinsi Kalimantan Selatan

dana APBN baik APBN Pembantuan, APBN Dekonsentrasi maupun dana DAK NDR

Bidang Pertanian dan DAK NDR Bidang Kelautan dan Perikanan serta didukung oleh

adanya partisipasi masyarakat serta pihak swasta bahkan bantuan luar negeri

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 71

Page 72: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah disusun merupakan jabaran

kegiatan dari Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Tapin Tahun 2013 – 2017, dan merupakan bagian dari Sistem Akunatabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dan dengan telah disusunnya Rencana

Kinerja Tahun 2016 dapat dijadikan acuan untuk proses penyusunan anggaran

tahun 2016 sehingga pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dapat mencapai

hasil yang optimal, sehingga tujuan dan sasaran dapat dicapai.

Rencana pencapaian target dalam Rencana Kinerja Tahunan secara

periodic perlu dipantau secara teratur, sehingga jika terjadi perubahan asumsi

yang dipergunakan dalam penetapan target/rencana dan dapat menyebabkan

pencapaian dapat diatasi sedini mungkin.

Selain itu evaluasi dimaksudkan juga untuk mendeteksi apakah target

yang

direncanakan masih relevan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.

Secara umum rencana kerja pembangunan peternakan dan perikanan

tahun 2016 di Kabupaten Tapin dengan segala keterbatasan yang ada

diupayakan terus agar dapat berjalan dengan baik serta secara bertahap dan

berkesinambungan selalu diupayakan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah

ditentukan dan digariskan bersama.

Pada hakekatnya berbagai kendala maupun tantangan yang dihadapi

akan selalu dapat diupayakan untuk dicarikan jalan alternati penyelesaiannya

secara koordinatif, bahkan kendala dan tantangan tersebut dapat memberikan

motivasi untuk mengubahnya menjadi sebuah peluang dan kekuatan untuk

mencapai visi dan misi bersama.

Disamping itu sarana penunjang bagi berlangsungnya kegiatan

pembinaan dan pengembangan peternakan dan perikanan itu sendiri yang

menyangkut aparat peternakan dan perikanan pada umumnya perlu mendapat

perhatian baik dari aspek sumberdaya manusia, sarana perkantoran maupun

sarana pendukung lainnya.

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 72

Page 73: RENJA 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANANRKT/RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016

B. Saran

Perlu perhatian yang lebih serius terhadap pembangunan peternakan dan

perikanan karena merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang

strategis dan sangat prospektif untuk senantiasa dikembangkan dan

diusahakan di kabupaten Tapin.

Pembangunan melalui pendekatan kewilayahan dengan pola pengembangan

kawasan diharapkan akan dapat mempercepat pemebrdayaan masyarakat

peternak dan petani ikan

Penyempurnaan berbagai peraturan perundang-undangan dibidang

peternakan dan perikanan akan senantiasa menjadi sebuah aspek yang perlu

dan segera mendapat perhatian yang sangat serius.

KEPALA,

Ir. H. BASTIAN, MAP MENGESAHKAN : NIP. 19630830 199403 1 011

RKT DISNAKKAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2016 73

BUPATI TAPIN,

H.M. ARIFIN ARPAN