DINAS PEKERJAAN UMUMppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Renja... · 2017-09-29 ·...

download DINAS PEKERJAAN UMUMppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Renja... · 2017-09-29 · musrenbang kecamatan; Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang 2015

If you can't read please download the document

Transcript of DINAS PEKERJAAN UMUMppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Renja... · 2017-09-29 ·...

  • KOTA BONTANG

    BESSAI BERINTA

    PEMERINTAH KOTA BONTANG

    DINAS PEKERJAAN UMUM

    RENJA (RENCANA KERJA)

    TAHUN 2015

    DINAS PEKERJAAN UMUM

  • i

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Penyusunan Rencana

    Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang sebagai

    wujud dari hasil forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kota Bontang Tahun 2014 dalam

    rangka Perencanaan Program Kegiatan Pembangunan Kota Bontang Tahun 2015.

    Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) berlandaskan pada Undang-Undang No. 25

    Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

    Presiden No. 05 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Nasional 2010-2014 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 54

    tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

    Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

    Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum ini telah dilakukan

    secara maksimal, namun demikian kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan

    disana sini demi terwujudnya Visi Dinas Pekerjaan Umum yakni Terwujudnya

    Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum (PS-PU) yang berhasil guna dan berdaya

    guna menuju Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur,Adil dan Sejahtera.

    Selanjutnya koreksi, tanggapan, saran maupun kritik yang sifatnya membangun

    sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan penyusunan Rencana

    Kerja (RENJA) ini di masa yang akan datang.

    Demikian Rencana Kerja (RENJA) ini disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak

    dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

    Bontang, 30 Mei 2014 Kepala Dinas,

    H. M. SYIRAJUDIN, SH. MT

    Pembina TK. I Nip.196602081987011003

  • i

  • ii

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................................ i

    DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................ii

    Bab I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1

    I.1. LATAR BELAKANG ..........................................................................................................................................1

    I.2. LANDASAN HUKUM ...................................................................................................................................................2

    I.3. MAKSUD DAN TUJUAN ..............................................................................................................................................................4

    I.4. SISTEMATIKAN PENULISAN .................................................................................................................................................4

    Bab I Pendahuluan............................................................................................................................................................4

    Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun Lalu...5

    5

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ..5

    2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .5

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal5

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat5

    Bab III Tujuan, Sasaran dan Program Kegiatan..............................................................................................6

    3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional...........................................................................................6

    3.2. Tujuan dan Sasaran Rancangan RENJA SKPD..................................................................... 6

    3.3 Program dan Kegiatan......................................................................................................... 6

    Bab III Penutup..................................................................................................................................................................6

    Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN LALU................................. 7

    II.1. 7

    II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD...........................................................................................................................12

    1. Tugas Pokok..............................................................................................................................................................12

    2. Struktur Organisasi 13

    3. Permasalahan............................................................................................................................................................21

    II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD.....................................................................23

    II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD........................................................................... 24

    II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT......................................... 25

    Bab III 25

    III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL .26

    III.2 TUJUAN DAN SASARAN RANCANGAN RENJA SKPD .26

    III.3 PROGRAM DAN KEGIATAN27

    Bab III PENUTUP ................... 39

    LAMPIRAN

    TABEL III.1.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Pakiraan Maju 2016

    TABEL II.1.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun

    Berjalan

    TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM

    KEGIATAN.........................................................................................................................................................

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

    SKPD

    ........................................................

    EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKREJAAN UMUM TAHUN LALU

    DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM

    Daftar Isi

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    1 | P a g e

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 LATAR BELAKANG

    Dengan ditetapkannya UU. No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (SPPN), maka setiap daerah otonomi diamanatkan untuk

    menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh

    dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan perencanaan pembangunan

    dalam periode 20 Tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

    merupakan perencanaan pembangunan yang periodenya 5 tahunan, dan rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) Sebagai Rencana tahunan dimana ketiga dokumen tersebut

    dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di Kota Bontang; salah satunya dilaksanakan oleh

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.

    Dengan berpedoman pada RPJM Kota Bontang tahun 2011-2016, Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Bontang telah menyusun dokumen Rencana Strategis (RENTRA)-nya.

    Dokumen Tersebut Memuat Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum yang diikuti dengan

    menyusun sasaran dan kebijakannya. Dari kebijakan tersebut maka disusun program,

    kegiatan dan indikator kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2011-2016. Untuk

    memudahkan teknis pelaksanaannya, renstra tersebut dijabarkan dalam Rencana kerja

    (Renja) Dinas Pekerjaan Umum. Renja tersebut merupakan dokumen perencanaan tahunan

    yang berisi hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Program/kegiatan prioritas

    beserta kerangka pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Berikutnya

    Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum telah menyusun Rancangan Renja Dinas

    Pekerjaan Umum yang telah diselaraskan dengan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan

    Rancangan Awal RKPD Kota Bontang Tahun 2015. Dokumen tersebut selanjutnya

    diperbaiki berdasarkan masukan dari hasil forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kota

    Bontang Tahun 2014 dan menjadi Rancangan Akhir Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun

    2015.

    Untuk memastikan keselarasannya dengan dokumen perencanaan lainnya, maka

    pembahasan terhadap dokumen tersebut oleh Tim Verifikasi Kota Bontang.

    Pembahasannya mencakup:

    Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Bontang berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil

    musrenbang kecamatan;

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    2 | P a g e

    Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas

    dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang;

    Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD Kota Bontang dalam rangka sinergi

    pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang;

    Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif

    untuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.

    Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015 merupakan penjabaran

    program/kegiatan dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tahun 2011-2016,

    mengacu pada program/kegiatan RKPD Kota Bontang Tahun 2015 serta berpedoman

    pada Renja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim 2015. Dengan demikian

    program/kegiatannya diarahkan untuk mewujudkan target indikator capaian RKPD,

    Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.

    Program dan kegiatan prioritas yang disertai pagu indikatif dalam renja tersebut,

    menjadi salah satu bahan dasar bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota

    Bontang untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    (RAPBD), Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Prioritas

    dan Plafon Anggaran Sementara (RPPAS).

    I.2. LANDASAN HUKUM

    Dasar Hukum penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum

    Pembangunan Daerah Kota Bontang Tahun 2015 adalah :

    1. Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukkan Kabupaten Nunukan,

    Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota

    Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia

    Nomor 3962)

    2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembar

    Negara Nomor 4421)

    3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara

    Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar Negara Republik

    Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    3 | P a g e

    Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

    Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

    tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun

    2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548)

    4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesai

    Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor

    4438);

    5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Nasional 2010-2014

    6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah

    Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737)

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

    (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor

    4741);

    9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

    Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

    Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

    10. Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

    Yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008

    Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor 17)

    11. Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6,

    Tambahan Lembatan Daerah Kota Bontang Nomor 19)

    12. Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok

    dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

    Pengembangan pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan umum disusun

    dengan pendekatan sistem manajemen strategis (strategic management system), dan

    mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang

    dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2004. Undang-undang tersebut menjadi salah

    satu pendekatan yang cukup penting untuk menunjang kesinambungan pembangunan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    4 | P a g e

    Nasional, Provinsi dan Kota Bontang, dengan meningkatkan efektifitas dan efesiensi

    pelaksanaan pembangunan melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergitas program

    antara Pusat dengan Daerah, maupun pengembangan program pembangunan lintas

    sektor yang diselengarakan di Daerah. Implementasi Undang-undang No. 25 Tahun

    2004 tersebut dapat dipandang sebagai instrumen efektif dalam rangka pelembagaan

    kegiatan perencanaan yang partisipatif.

    I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

    Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang tahun 2015

    dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan

    kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Bontang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama

    tahun 2015.

    Sedangkan tujuan :

    1. Acuan Dinas Pekerjaan Umum dalam mengoperasionalkan RKPD Kota Bontang

    tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi

    dan misi Pemerintah Kota.

    2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Bontang selama tahun 2015.

    3. Mengoptimalkan upaya dan kinerja pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan

    umum yang memadai di Kota Bontang.

    4. Menciptakan kemudahan dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan

    kepada seluruh elemen internal maupun eksternal institusi, dalam rangka

    meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk mencapai tujuan akhir

    yang telah ditetapkan.

    5. Mensinergikan dan mensikronisasikan program-program nasional, provinsi dan

    daerah.

    I.4. SISTEMATIKA PENULISAN

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bagian ini menjelaskan tentang gambaran umum penyusunan rancangan RENJA

    Dinas Pekerjaan Umum yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan

    tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada babbab berikutnya dapat

    dipahami dengan baik.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    5 | P a g e

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKERJAAN

    UMUM TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD Tahun Lalu dan

    Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi

    pelaksanaan Rancangan RENJA Dinas Pekerjaan Umum tahun lalu

    Tahun 2013 dan perkiraan capaian tahun berjalan Tahun 2014 mengacu

    pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan

    Rancangan RENJA SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan

    dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program

    dan kegiatan pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD tahun-tahun

    sebelumnya.

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian

    kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah

    ditentukan dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal), maupun terhadap

    IKK (Indikator Kinerja Kunci) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6

    tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika

    indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-

    masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang

    terkait dengan kinerja pelayanan.

    2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan

    uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal

    kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan

    hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi

    SKPD.

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal, dimaksudkan untuk

    menindaklanjuti permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Bontang agar pelaksanaan kegiatan yang tidak

    dapat dilaksanakan pada tahun anggaran yang lalu tidak terulang

    kembali pada tahun anggaran yang berjalan saat ini.

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian

    ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para

    pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung

    dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi

    maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada

    SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    6 | P a g e

    penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang

    kecamatan.

    BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

    3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan

    nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang berhubungan

    langsung dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional

    dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

    3.2. Tujuan dan Sasaran Rancangan RENJA SKPD, perumusan tujuan dan

    sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas

    dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra

    SKPD agar dapat dicapai.

    3.3 Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor

    yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan

    kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan

    program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik

    jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya

    BAB IV PENUTUP

    Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian serius, baik dalam

    rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai

    dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    7 | P a g e

    BAB II

    EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN LALU

    II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM

    TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM

    Secara umum, tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Sesuai

    Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 salah satu diantaranya adalah

    sebagaimana tercantum pada bagian I pasal 2 adalah melaksanakan urusan

    pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Asas Otonomi dan Pembantuan.

    Sedangkan fungsinya adalah :

    1. Perumusan kebijakan teknis lingkup bidang bina marga, bidang pengairan dan

    bidang cipta karya;

    2. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja SKPD Dinas

    Pekerjaan Umum Kota Bontang;

    3. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan

    fungsional dan staf dilingkungan SKPD Dinas Pekerjaan Umum;

    4. Pelaksanaan Pelaporan tugas SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    sebagai pertanggungjawaban;

    5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah;

    6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

    Adapun capaian pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan

    Umum Tahun 2013 dan proyeksi tahun 2014 dapat disampaikan sebagai berikut :

    Anggaran Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang sebesar

    Rp.462.357.652.003,- realisasi sebesar Rp. 403.351.995.552,- (87,24), dengan rincian

    Belanja Langsung sebesar Rp. 5.760.723.349,- realisasi sebesar Rp. 5.359.767.496,-

    (93,04%) dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 456.596.928.654 realisasi sebesar

    Rp.397.992.228.056 (87,16%), yang terdiri dari 33 program dan 296 kegiatan dengan

    capaian kinerja fisik sebesar 95,90%

    Dalam tahun anggaran 2013, terdapat kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    yang tingkat realisasinya kecil/tidak terlaksana dan kegiatan yang perpanjangan waktu

    tahun anggaran 2014. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga , tidak terlaksana karena persediaan yang

    ada masih mencukupi, Solusi Kegiatan dianggarkan kembali pada Tahun 2014

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    8 | P a g e

    2. Penyediaan Makanan dan Minuman, tidak terlaksana, Solusi Kegiatan dianggarkan

    kembali pada Tahun 2014

    3. Pembangunan Jalan Bayam 3, bersamaam dengan paket reguler sehingga

    pelaksannaanya terkendala mobilisasi material

    4. Pembangunan Jalan Bayam 2, waktu pelaksanaan tidak mencukupi, solusi dana

    dikembalikan ke kas daerah

    5. Pembangunan Jalan Bayam 1, bersamaam dengan paket reguler sehingga

    pelaksannaanya terkendala mobilisasi material

    6. Pembangunan Plat Deuker dan Trotoar Jalan Selat Lombok Kelurahan Tanjung

    Laut, Kegiatan tumpang tindih dengan kegiatan prolita, solusi dana dikembalikan ke

    kas daerah

    7. Pembangunan Jalan Kacang Panjang 2, bersamaam dengan paket reguler

    sehingga pelaksannaanya terkendala mobilisasi material

    8. Pembangunan Jalan dan Parit Jalan Kangkung 1, bersamaam dengan paket reguler

    sehingga pelaksannaanya terkendala mobilisasi material

    9. Penyusunan UKL/UPL Pembuatan Pasar Sementara Rawa Indah, tidak dapat

    dilaksanaan karena pada saat pelaksanaan belum ketersediaan lahan.

    10. Penambahan Sambungan Rumah (SR) Air Limbah Kelurahan Berbas Pantai, waktu

    pelaksanaan tidak mencukupi

    11. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai (Normalisasi Sungai

    Pisangan - UD Tani) (Bantuan Keuangan Provinsi), terkendala dengan Curah hujan

    yang cukup tinggi dan air sungai meluap (banjir) yang menyebabkan terhambatnya

    pelaksanaan pekerjaan, Curah hujan yang cukup tinggi sehingga akses jalan

    menuju lokasi proyek menjadi rusak/becek menyebabkan terhambatnya pasokan

    beton ready mix dan truk pengangkut bahan material, Dump truck yang diizinkan

    oleh masyarakat untuk dapat lewati jalan lingkungan menuju lokasi proyek maksimal

    kapasitas 4 m3, Pelayanan beton ready mix dari PT. KIE tidak lancar karena lokasi

    pekerjaan hanya dapat dijangkau dengan kendaraan mixer berkapasitas 2,5 m3 (PT.

    KIE hanya mempunyai 1 unit kendaraan ready mix dengan kapasitas tersebut)

    solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di

    DPA-P 2014.

    12. Pembangunan Sistem Pengendalian Banjir Kota Bontang (Bantuan Keuangan

    Provinsi) (Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Api-api) terkendala dengan

    Masyarakat sekitar lokasi proyek tidak mengijinkan dump truck dan ready mix

    melewati jalan lingkungan sekitar proyek, Curah hujan yang tinggi serta air sungai

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    9 | P a g e

    yang sering meluap (banjir), Kelangkaan material pasir dan koral ex Palu dan

    kelangkaan semen, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran

    kontrak dianggarkan di DPA-P 2014.

    13. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Kanaan, terkendala dengan Curah hujan

    yang cukup tinggi dan air sungai meluap (banjir) yang menyebabkan terhambatnya

    pelaksanaan pekerjaan, Terhambatnya pasokan beton ready mix oleh pihak

    penyuplai disebabkan karena terbatasnya produksi ready mix berbanding dengan

    banyaknya permintaan ready mix dari pihak lain yang lebih urgent (waiting list),

    solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di

    DPA-P 2014

    14. Peningkatan Jalan Kerapu 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah terkendala dengan

    Adanya review desain menyesuaikan kebutuhan lapangan, Kondisi di lapangan

    terhambat karena masyarakat tidak kondusif, solusi kegiatan perpanjangan waktu

    2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    15. Pembangunan Jembatan Jalan Tari Enggang RT.06 Kelurahan Guntung, terkendala

    dengan Curah hujan yang tinggi di bulan November-Desember & tidak dapat

    diprediksi sehingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan abutment, mengingat

    elevasi abutment di bawah elevasi sungai, Negoisasi lahan pada akses jembatan

    penghubung (lahan warga), Keterlambatan ketersediaan beton, solusi kegiatan

    perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    16. Peningkatan Lapangan Parkir GOR Bessai Berinta Jl. Ks. Tubun, terkendala dengan

    Kondisi exiting tanah dasar yang ternyata merupakan tanah timbunan sehingga

    hingga akhir waktu tidak bisa padat meskipun sudah ditambahkan perkerasan telford

    (batu pecah). Akhirnya desain diubah menjadi rigid pavement (cor beton) dari desain

    awal AC-BC, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak

    dianggarkan di DPA-P 2014

    17. Pembangunan Sarana dan Prasana Penunjang LAPAS, terkedala dengan

    kelangkaan semen, Kesulitan mendapatkan tenaga kerja karena berjalannya

    pekerjaan yang bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, Curah hujan yang

    cukup tinggi, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak

    dianggarkan di DPA-P 2014

    18. Pembangunan Gedung SMK Halal Bank, terkendala dengan kelangkaan semen,

    antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa

    pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    19. Pembangunan Gedung Kampus Syamsul Ma'arif, terkendala dengan kelangkaan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    10 | P a g e

    semen, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan perpanjangan waktu

    2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    20. Pembangunan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang, terkendala

    dengan kelangkaan semen, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan

    perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    21. Pembangunan Kantor Kelurahan Gunung Telihan, terkendala dengan kelangkaan

    semen, kesulitan mendapatkan Tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang

    bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, antri dalam mendapatkan ready mix,

    solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di

    DPA-P 2014

    22. Pematangan Lahan Rusunawa, terkendala dengan kelangkaan semen, kesulitan

    mendapatkan Tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang bersamaan di

    beberapa tempat dan SKPD lain, curah hujan yang cukup tinggi, solusi kegiatan

    perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    23. Pembuatan Parit Utama RT.01, RT.04 dan RT.06 Kelurahan Guntung, terkendala

    dengan akses material sulit, kesulitan mendapatkan Tenaga kerja karena

    berjalannya pekerjaan yang bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, kondisi

    lahan basah/pasang surut, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa

    pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    24. Pembangunan Masjid Agung Al Quba Sengkat Kelurahan Bontang Lestari,

    terkendala dengan akses material sulit, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi

    kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P

    2014

    25. Renovasi Rumah Jabatan Wakil Walikota, terkendala dengan Kelangkaan semen,

    Kesulitan mendapatkan tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang bersamaan

    di beberapa tempat dan SKPD lain, Curah hujan yang cukup tinggi, solusi kegiatan

    perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014

    Untuk tahun 2014, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang akan melaksanakan 30

    program dan 182 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 569.866.229.274,-.

    Diproyeksikan bahwa semua program dan kegiatan akan dilaksanakan dengan

    keberhasilan kinerja mencapai 100% terutama untuk realisasi fisiknya. Dengan

    demikian, target indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai semuanya.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    11 | P a g e

    Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program

    maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian

    program dan kegiatan tahun 2014, maka dengan ini dapat dikemukakan beberapa

    permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum

    sebagai berikut :

    a. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk menelaah lebih dalam

    pedoman indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam

    merencanakan kegiatan;

    b. Adanya keterlambatan juknis dan koordianasi yang diterbitkan oleh Pemerintah

    Pusat dari kegiatan yang bersumber dana APBN, di mana kegiatan tersebut

    memerlukan pendampingan sumber dana dari APBD Kota Bontang sehingga

    beberapa kegiatan mengalami keterlabatan pelaksanaan;

    c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan penyediaan lokasi yang telah

    disiapkan oleh Pemerintah Kota Bontang sehingga beberapa kegiatan pelaksanaan

    perencanaan dan pembangunan fisik tertunda dan dianggarkan kembali apabila

    kejelasan akan penyediaan lahan telah ada;

    d. Perlu kesiapan perencanaan yang matang bagi setiap pelaksanaan pembangunan

    yang telah disinkronisasikan dengan usulan yang masuk dalam skala prioritas pada

    usulan musrenbang tingkat kota serta pelaksanaan kegiatan yang telah tertuang

    dalam RPJM SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan

    Umum dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan

    pembangunan, maka perlu peningkatan koordinasi lintas SKPD terkait untuk

    mempersiapkan secara matang kerangka pelaksanaan dimulakan dari kegiatan

    perencanaan hingga terlaksananya kegiatan pelaksanaan fisik agar tujuan dan arah

    pembangunan yang telah terukur dapat dicapai sebagaimana yang dikehendaki.

    Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

    berdasarkan Renstra Dinas pekerjaan Umum Kota Bontang tahun 2011 2016, maka

    strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang pada

    tahun 2014 adalah sebagai berikut :

    1. Melaksanakan tugas umum pemerintahan dalam pengaturan, pembinaan,

    pelayanan, pember-dayaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan PS-

    PU (prasarana dan sarana pekerjaan Umum).

    - strategi yang digunakan dengan meningkatkan kwalitas/kwantitas SDM melaui

    bintek/diklat dan sarana (menambah peralatan /perlengkapan) kantor

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    12 | P a g e

    2. Melakukan penataan pembangunan gedung negara, rumah negara dan bangunan

    umum serta pengembangan perumahan permukiman yang layak bagi masyarakat.

    strategi ditetapkan dengan cara

    - mewujudkan pembangunan gedung negara, rumah negara dan bangunan umum

    lainnya.

    - mewujudkan lingkungan permukiman bagi penduduk perkotaan yang indah,

    rapi, aman dan nyaman serta menyediakan prasarana dan sarana air bersih.

    3. Menyediakan PS-PU Bina Marga yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh

    masyarakat secara adil dan merata dengan bertumpu kepada kemandirian dan

    kewaspadaan masyarakat serta melibatkan seluruh pelaku penyedia PS-PU.

    - Strategi yang digunakan dengan memelihara dan meningkatkan kualitas

    jalan/jembatan, menyelesaikan pembangunan Dermaga/Pelabuhan dan

    membangun jalan/jembatan baru.

    4. Mendayagunakan sumber daya air secara optimal dan menjaga kelestarian sumber

    daya air;

    - Strategi yang digunakan dengan memelihara dan meningkatkan saluran/

    drainase, gorong-gorong, turap/talud/ bronjong dan membangun kanal, embung

    serta melaksanakan normalisasi secara periodik.

    Rancangan strategi yang telah dibuat akan dievaluasi oleh Pemerintah Daerah melalui

    kebijakan dan akan berpengaruh pada sistem jangka panjang dalam mencapai tujuan

    yang diinginkan.

    II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

    Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

    Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas

    Pekerjaan Umum dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 tentang

    Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

    Tugas Pokok

    Dalam Peraturan Walikota tersebut pada bagian pertama pasal 2, Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Bontang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di

    Bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Asas Otonomi dan Pembantuan.

    Sedangkan fungsinya adalah

    1. Perumusan kebijakan teknis lingkup bidang bina marga, bidang pengairan dan

    bidang cipta karya;

    2. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja Dinas;

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    13 | P a g e

    3. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan

    fungsional dan staf dilingkungan Dinas;

    4. Pelaksanaan Pelaporan tugas dinas sebagai pertanggungjawaban;

    5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah;

    6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

    Struktur Organisasi

    Dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan khususnya dibidang

    pembangunan, Dinas Pekerjaan Umum ditunjang dengan struktur organisasi yang

    berdasarkan pada Peraturan Daerah No. 4 tahun 2008, yang kemudian ditindaklanjuti

    dengan Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas

    Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum

    1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

    mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah di Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan, dan Bidang Cipta

    Karya.

    2. Sekretaris Dinas

    mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang

    ketatausahaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas,

    Sekretaris mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

    a. Perencanaan program kerja bidang kesekretariatan dan keuangan;

    b. Penyimpanan bahan petunjuk teknis kesekretariatan dan keuangan;

    c. Penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan, kepegawaian,

    perencanaan program dan keuangan;

    d. Penyelenggaraan koordinasi program kerja dan pengelolaan kepegawaian,

    keuangan, rumah tangga dan perlengkapan internal dinas;

    e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi, rumah tangga, perlengkapan,

    kepegawaian seluruh internal dinas;

    f. Pelaksanaan koordinasi dalam penghimpunan data sebagai bahan informasi,

    hubungan masyarakat dan keprotokolan;

    g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

    h. Pelaksanaan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;

    i. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur internal dinas;

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    14 | P a g e

    j. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring kesekretariatan dan keuangan;

    k. Pelaporan dan kunsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;

    l. Penyiapan bahan administrasi teknis Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

    m. Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi secara harisontal, vertikal dan diagonal

    sesuai dengan kewenangannya;

    n. Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan;

    o. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan atasan

    Sekretaris Dinas membawahi :

    a. Sub Bagian Umum yang mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas

    Dinas dalam bidang Umum dan Kepegawaian, dan mempunyai fungsi-fungsi

    antara lain :

    1) Merencanakan program kegiatan Sub Bagian Umum;

    2) Menyiapkan bahan petunjuk teknis administrasi umum;

    3) Mengumpulkan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan kantor sesuai

    standarisasi yang berlaku;

    4) Menyelenggarakan administrasi kepegawaian dan rumah tangga;

    5) Menyusun data dan laporan kepegawaian;

    6) Mengajukan usulan untuk penghapusan barang-barang milik negara

    berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

    7) Mengatur urusan kehumasan dan keprotokolan internal dinas;

    8) Melaksanakan evaluasi dan monitoring Sub Bagian Umum;

    9) Melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara horizontal, vertikal dan

    diagonal sesuai dengan kewenangannya;

    10) Membuat laporan dan konsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;

    11) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

    b. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan yang mempunyai tugas

    pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Perencanaan Program

    dan Keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sub

    Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai fungsi-fungsi

    sebagai berikut :

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    15 | P a g e

    1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program dan

    Keuangan;

    2) Menyiapkan bahan teknis perencanaan program dan keuangan;

    3) Mengumpulkan dan mengelola data serta informasi sebagai bahan untuk

    penyusunan program;

    4) Mengelola, melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan

    menatausahakan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku;

    5) Menyiapkan administrasi keuangan;

    6) Melakukan verifikasi keuangan secara berkala;

    7) Melaksanakan evaluasi dan monitoring Sub Bagian Perencanaan dan

    Keuangan;

    8) Melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara horisontal, vertikal dan

    diagonal sesuai dengan kewenangannya;

    9) Membuat laporan dan konsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;

    10) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    11) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

    3. Kepala Bidang Pengairan

    Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Pengairan.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Bidang Pengairan

    mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

    a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang pengairan;

    b. Pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan terhadap pelaksanaan

    pembangunan, rehabilitasi, peningkatan, operasi serta pemeliharaan dan bina

    manfaat bidang pengairan;

    c. Pelaksanaan pengolahan data dan penyampaian serta penyajian laporan

    pekerjaan di bidang pengairan;

    d. Pelaksanaan koordinasi dalam penaggulangan bencana banjir dan bencana

    alam lainnya serta usaha-usaha pengendalian erosi saluran;

    e. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    16 | P a g e

    Bidang Pengairan membawahi :

    a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Pengairan yang

    mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang

    Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Pengairan. Sedangkan fungsinya

    adalah :

    1) Merencanakan Program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi

    bidang pengairan;

    2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek

    perencanaan teknis dan evaluasi bidang pengairan;

    3) Menginventarisasi dan pemutakhiran data (leger) bidang perencanaan

    teknis dan evaluasi bidang pengairan;

    4) Melakukan pengawasan ketaatan mutu atas pelaksanaan rencana teknis

    seluruh kegiatan;

    5) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    6) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

    b. Seksi Pembangunan Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok membantu

    sebagian tugas Dinas dalam bidang Pembangunan Sumber Daya Air. Untuk

    melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Pembangunan Sumber

    Daya Air mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

    1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi

    bidang pembangunan sumber daya air;

    2) Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembangunan

    bidang pembangunan sumber daya air;

    3) Mengupayakan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis, sungai

    dan drainase serta penanganan bencana alam;

    4) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    5) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

    4. Kepala Bidang Bina Marga

    Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Bina

    Marga. Sedangkan fungsinya adalah :

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    17 | P a g e

    a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang bina marga;

    b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang bina marga;

    c. Pelaksanaan pengolahan data dan penyampaian laporan bidang bina marga;

    d. Pelaksanaan koordinasi penanggulangan jalan dan jembatan akibat bencana

    alam;

    e. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

    Kepala Bidang Bina Marga membawahi 2 (dua) jabatan struktural yaitu :

    a. Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga, yang mempunyai

    tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Perencanaan

    Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Perencanaan

    Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga mempunyai fungsi-fungsi sebagai

    berikut :

    1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi

    bidang bina marga;

    2) Menyiapkan bahan perencanaan teknis kegiatan bidang bina marga;

    3) Melakukan pemutakhiran data jalan dan jembatan;

    4) Melakukan pengawasan ketaatan mutu atas pelaksanaan rencana teknis

    seluruh kegiatan;

    5) Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyusunan rencana kegiatan bidang

    bina marga;

    6) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    7) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

    b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas pokok

    membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Pembangunan Jalan dan

    Jembatan. Fungsi daripada seksi ini adalah :

    1) Merencanakan program kegiatan-kegiatan seksi pembangunan jalan dan

    jembatan;

    2) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pembangunan jalan dan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    18 | P a g e

    jembatan;

    3) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek bidang

    bina marga;

    4) Melaksanakan dan mengendalikan dalam pelasanaan kegiatan

    pembangunan jalan dan jembatan;

    5) Melaksanakan rehabilitasi pemeliharaan konstruksi jalan serta penanganan

    bencana alam yang menimpa konstruksi badan jalan;

    6) Melaksanakan rehabilitasi pemeliharaan konstruksi jalan serta penanganan

    bencana alam yang menimpa konstruksi jembatan;

    7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    9) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

    5. Kepala Bidang Cipta Karya

    Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Cipta

    Karya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana uraian diatas, Kepala Bidang Cipta

    Karya mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a. Perencanaan dan Penyusunan program kegiatan di bidang cipta karya;

    b. Pembinaan, pengaturan teknis dan pelaksanaan pembangunan dalam bidang

    cipta karya;

    c. Pengawasan dan pengendalian serta memberi penyiapan pedoman dan

    petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan bidang cipta karya;

    d. Pengelolaan bangunan gedung negara dan rumah negara;

    e. Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian laporan

    bidang cipta karya;

    f. Pelaksanaan penanggulangan akibat bencana alam;

    g. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

    Bidang Cipta karya membawahi 2 (dua) seksi :

    a. Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas

    Dinas dalam bidang Tata Bangunan.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    19 | P a g e

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Tata Bangunan

    mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:

    1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi

    bidang tata bangunan;

    2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek

    perencanaan teknis dan evaluasi bidang cipta karya;

    3) Menyiapkan bahan Pengawasan teknis dan pengendalian pembangunan

    bagian umum dan bagian lainnya serta pengelolaan bangunan Gedung

    Negara dan Rumah Negara;

    4) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    5) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

    b. Seksi Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu

    sebagian tugas Dinas dalam bidang Perumahan dan Permukiman. Untuk

    melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Perumahan dan

    Permukiman mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:

    1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi

    bidang perumahan dan pemukiman;

    2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek

    perencanaan teknis dan evaluasi bidang cipta karya;

    3) Melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengendalian teknis

    pembangunan perumahan dan permukiman serta prasarana lingkungan

    kawasan khusus;

    4) Menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman;

    5) Menyiapkan fasilitas penyehatan lingkungan permukiman dan air bersih;

    6) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

    7) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

    8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

    6. Jabatan Fungsional

    Jabatan Fungsional dibentuk berdasarkan kebutuhan dan sesuai peraturan

    perundang-undangan yang berlaku. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    20 | P a g e

    membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang / sektor tertentu yang akan diatur

    tersendiri dalam Keputusan Walikota.

    - Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

    dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas berdasarkan keahlian dan

    spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

    berlaku;

    - Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan;

    - Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior

    yang ditunjuk;

    - Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional akan diatur secara

    tersendiri bersamaan dengan pembentukannya dalam Keputusan Kepala

    Daerah.

    a. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

    Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dibentuk berdasarkan

    kebutuhan dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas

    pokok dan fungsinya secara kelembagaan adalah membantu sebagian tugas

    Dinas dalam bidang / sektor tertentu yang akan diatur tersendiri dalam

    Keputusan Walikota. UPTD mempunyai fungsi perencanaan dan pelaksanaan

    teknis operasional, serta evaluasi perencanaan dan pelaksanaan teknis

    operasional.

    1) UPTD dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku;

    2) UPTD mempunyai fungsi perencanaan dan pelaksanaan teknis

    operasional, serta evaluasi perencanaan dan pelaksanaan teknis

    operasional;

    Rincian Tugas Pokok dan Fungsi UPTD akan diatur tersendiri bersamaan dengan

    pembentukannya dalam Peraturan Kepala Daerah

    Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pekerjaan umum Kota Bontang dapat

    dilihat pada gambar dibawah ini :

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    21 | P a g e

    Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum

    Permasalahan

    1. Permasalahan Internal

    a. Sumber Daya Manusia

    Realita, antara jumlah personel yang ada dengan besarnya tugas dan

    tanggung jawab sangat tidak seimbang. Belum terpenuhinya kebutuhan akan

    SDM dengan kompetensi personel sesuai kebutuhan bidang Cipta Karya, Bina

    Marga dan Pengairan. Permasalahan yang harus dihadapi Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Bontang khususnya berkaitan dengan SDM adalah belum

    meratanya kemampuan/kompetensi personil, masih rendahnya komitmen,

    integritas, dedikasi dan daya dukung sebagian personel terhadap tujuan akhir

    organisasi, masih rendahnya penguasaan dan pemahaman terhadap regulasi

    pemerintah dan perlu ditingkatkannya koordinasi, integrasi maupun sinkronisasi

    dengan unit/organisasi lain.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    22 | P a g e

    b. Prasarana dan Sarana

    Sebagai pelaksana di bidang pembangunan fisik, prasarana dan sarana

    tersedia pada Dinas Pekerjaan Umum belum dapat memenuhi kebutuhan

    Dinas. Gedung kantor sebagai pusat pengendali pelaksanaan kegiatanpun

    sangat tidak representatif. Karena luasan gedung kantor tidak mampu

    menampung jumlah pegawai yang hampir mencapai 100 orang. Kemudian

    sarana penunjang lainnya seperti kendaraan dinas operasional juga belum

    memenuhi kebutuhan Dinas.

    Mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai

    pelaksana bidang infrastruktur, maka diharapkan dengan adanya prasarana

    dan sarana sebagaimana daftar diatas, sesungguhnya belum dapat

    dikategorikan memenuhi kebutuhan dinas. Peningkatan dalam penyediaan

    sarana dan pemeliharaan terhadap sarana yang sudah ada perlu diprogramkan

    secara rutin. Diharapkan hal tersebut bukanlah menjadi alasan dikarenakan

    kekurangan prasarana dan sarana dijadikan alasan/dasar dalam pencapaian

    kinerja.

    c. Anggaran

    Dampak timbulnya suatu kegiatan adalah dana (biaya). Pada tahun 2011

    2016 anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang adalah

    sebagai berikut :

    Tahun Jumlah Dana (dalam jutaan

    Rupiah)

    2011 242 kegiatan 215.904

    2012 268 kegiatan 238.190

    2013 296 kegiatan 456.596

    2014 182 kegiatan 569.866

    2015 168 Kegiatan 411.948

    2016 180 kegiatan 400.000

    Data tersebut menjelaskan, bahwa 15 - 20 % dana APBD Kota Bontang

    dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Kontribusi pihak ketiga (stakeholders)

    dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Bontang juga semakin meningkat,

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    23 | P a g e

    demikian pula partisipasi masyarakat, diharapkan ke depannya dapat lebih

    mandiri.

    2. Pengaruh Eksternal

    Permasalahan Dinas Pekerjaan Umum tidak hanya disebabkan oleh kondisi

    internal saja tetapi juga oleh situasi eksternal. Kondisi eksternal ini antara lain yang

    dimaksud meliputi:

    a. Kondisi politik, ekonomi, sosial, teknologi dalam lingkup lokal

    b. Peranan yang dimainkan dari pihak-pihak (sebagai suporting) maupun pihak-

    pihak sebagai pengganggu (competitors).

    c. Dukungan pihak-pihak yang memberikan atau menyediakan sumberdaya yang

    dibutuhkan.

    II.3. ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

    a. Tugas pokok dan fungsi

    Permasalahan Kawasan Kumuh di Kota Bontang :

    1. Belum Terbentuknya Tim AMDAL dan ANDAL terhadap pembangunan baru, baik

    dari pihak swasta berupa bangunan perumahan, bangunan pemerintah yang

    akan dilaksanakan

    2. Penataan bangunan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti

    pemukiman di bantaran sungai

    3. Belum tersedianya lahan guna merelokasi pemukiman di daerah bantaran sungai

    4. Minimnya Sarana dan Prasarana dasar Perumahan dan permukiman

    Target Pemerintah/rencana Pemerintah untuk penanggulangan kawasan kumuh :

    1. Dengan di permudahnya pihak investor dalam pengembangan lingkungan

    pembangunan perumahan masyarakat menengah maupun menengah kebawah

    2. Pemerintah Kota Bontang dengan melalui beberapa Instansi Dinas terkait

    mengatur pembangunan baru dan menertibkan bangunan yang lama dengan

    jalan pengurusan IMB (pemutihan IMB)

    3. Penertiban dan Perbaikan Pembangunan pasar di Bontang Pembangunan Pasar

    Rawa Indah,Pasar Loktuan

    4. Peningkatan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) perumahan permukiman

    5. Penertiban permukiman di bantaran sungai

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    24 | P a g e

    Tindakan Pemerintah dalam mengurangi kawasan kumuh :

    1. Dengan Pembangunan Perumahan KORPRI bagi pegawai negeri

    2. Adanya Rencana Pembangunan Rusunawa

    3. Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu

    4. Pembangunan Prasarana dan Sarana Utilitas ( PSU) perumahan permukiman

    5. Peremajaan pasar

    6. Penataan permukiman di bantaran sungai

    b. SDM

    Sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum relatif kurang

    terutama tenaga teknis yang berlatar belakang pendidikan yang sesuai kebutuhan

    pada bidang Cipta Karya, bidang Bina Marga dan Bidang Pengairan, meskipun pada

    saat ini sudah ada beberapa tenaga teknis yang dibutuhkan. Sedangkan pada bagian

    tata usaha, kompetensi personilnya harus disesuaikan dan ditingkatkan. Mengingat

    kewajiban dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum sangat besar, sudah

    sewajarnyalah bila SDM pada Dinas ini lebih diperkuat.

    c. Prasarana dan Sarana

    Nilai SDM yang relatif baik tersebut tidak akan mencapai kinerja yang maksimal jika

    tidak ditunjang oleh prasarana dan sarana yang memadai, misalnya fasilitas IT yang

    cukup memadai, sarana bagi tenaga pengawas/koordinator lapangan, perencanaan

    banyak yang tidak lagi berupa blue print, pengarsipan yang belum tertata dengan

    baik. Oleh karenanya sebagai organisasi penunjang penyelenggaraan pemerintahan

    dan pembangunan Pemerintah Kota Bontang perlu lebih ditingkatkan sehingga

    kinerja aparatur Dinas Pekerjaan Umum dapat meningkat sesuai dengan harapan

    d. Sumber Dana

    Disamping dua kekuatan dimaksud, tersedianya anggaran sangat memegang

    peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan. Tanpa ada dana suatu kegiatan

    dapat dipastikan tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu rencana kinerja tahunan

    harus menyesuaikan dengan kemampuan APBDnya.

    II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

    Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang menyoroti beberapa

    kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh karena disebabkan beberapa hal seperti

    penyiapan lahan , perencanaan yang kurang maksimal dengan dukungan data dan

    kendala waktu pelaksanaan. Oleh karenanya program kerja setiap memasuki tahun

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    25 | P a g e

    anggaran sudah harus memiliki jadwal kerja yang tersusun secara sistematik dengan

    koordinasi internal yang terpadu untuk mensinkronisasikan dengan SKPD terkait lainnya

    sehingga capaian tujuan akhir dari setiap pelaksanaan program dapat terwujud secara

    sistematik, terarah dan tepat waktu.

    II.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

    Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang akan menambah usulan program dan

    kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat

    terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun

    dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun

    berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan

    pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

    Sehingga Usulan-usulan program masyarakat akan langsung diteruskan ke

    masing-masing SKPD yang terkait dan akan di temukan di dalam kegiatan Musyawarah

    Rencana Pembangunan yang akan melibatkan seluruh Stake Holder Pemerintahan

    dalam menentukan program-program priaritas pembangunan kedepannya.

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    26 | P a g e

    BAB III

    TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

    III.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

    Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

    yang dilaksanakan oleh Satuan Perangkat Kerja

    III.2. TUJUAN DAN SASARAN RANCANGAN RENJA SKPD

    Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci

    keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.

    Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan

    kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran

    menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang

    bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

    Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

    lembaga teknis daerah yang melaksanakan pembangunan daerah dan membantu

    Walikota Bontang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang

    pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas

    terutama produk berupa pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Dinas

    Pekerjaan Umum yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan

    kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun

    harus dikaitkan dengan RPJMD 2011 2016. VISI Dinas Pekerjaan Umum Kota

    Bontang adalah :

    Terwujudnya Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum Yang Berhasil

    Guna dan Berdaya Guna Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur,

    Maju, Adil dan Sejahtera.

    Uraian visi Terwujudnya prasarana dan sarana pekerjaan umum yang berhasil guna

    dan berdaya guna menuju Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan

    Sejahtera ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum

    Maksudnya adalah terbangunnya prasarana dan sarana transportasi darat dan laut,

    drainase, air bersih, sarana fisik (fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan dan

    pemerintahan).

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    27 | P a g e

    2. Berhasil Guna

    Dimaksudkan, dalam merencanakan suatu program kegiatan harus efisien.

    Sehingga hasilnya baik dari segi biaya, waktu dan kualitas dapat dipertanggung

    jawabkan

    3. Berdaya Guna adalah bahwa sasaran dan manfaat dari suatu program kegiatan

    diharapkan dapat berjalan efektif, yakni dapat memberikan implikasi positif dalam

    peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang secara merata.

    III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

    Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

    mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah

    ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

    Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

    lembaga teknis daerah yang melaksanakan pembangunan daerah dan membantu

    Walikota Bontang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang

    pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas

    terutama produk berupa pembangunan daerah.

    Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kota Bontang, pada dasarnya

    kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang adalah sebagai pelaksana

    Pembangunan Sektor Ke-Pu-an ( Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya) setiap program

    pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk

    menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat

    kesusksesannya.

    Sejalan dengan Visi Kota Bontang tahun 2011 2016 yaitu Terwujudnya

    Masyarakat Kota Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil, dan Sejahtera dan

    sesuai dengan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tahun 2011 2016 yaitu

    Terwujudnya Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum Yang Berhasil Guna

    dan Berdaya Guna Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju,

    Adil dan Sejahtera, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Pekerjaan

    Umum Kota Bontang tahun 2013 terdiri dari :

    Program Penunjang

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi

    kepemerintahan daerah secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel,

    dengan kegiatan antara lain :

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    28 | P a g e

    1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

    2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

    3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

    4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

    5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

    6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

    7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

    8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

    9. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

    10. Penyediaan Makanan dan Minuman

    11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

    12. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi

    pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu, dengan kegiatan antara

    lain:

    1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

    2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

    3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

    5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pelengkapan Gedung Kantor

    3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    Program ini dimaksudkan untuk mendukung peralatan maupun atribut aparatur

    sesuai dengan kebutuhan peningkatan disiplin aparat, dengan kegiatan berupa:

    1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

    4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan sumber

    daya aparatur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan

    kegiatan berupa:

    1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    29 | P a g e

    5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

    Keuangan

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pelaksanaan

    pembangunan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan

    kegiatan antara lain:

    1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan prognosis Realisasi Anggaran

    3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

    4. Penyusunan Renja SKPD

    5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas

    6. Program Pengembangan Data / Informasi

    Program ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan ke PU-an dengan penyediaan

    data dan informasi secara lengkap, akurat, dan mutakhir dengan mendasarkan

    pada prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan, pengolahan, dan

    pendokumentasiannya, dengan kegiatan antara lain :

    1. Penyusunan dan Pengumpulan data Informasi Kebutuhan Penyusunan HSPK

    2. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Kegiatan Ke-PU-an

    3. Pengembangan Sistem Informasi Dinas Pekerjaan Umum

    7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

    Program ini dimaksud untuk mendukung pemerintah daerah dalam memberikan

    bantuan sosial dan hibah kepada masyarakat, dengan memberikan informasi,

    verifikasi, evaluasi, dan monitoring atas bantuan hibah dan sosial yang disalurkan

    kepada masyarakat, dengan kegiatan berupa :

    1. Verifikasi Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Pemerintah

    Daerah

    8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

    Program ini dimaksud untuk memberikan informasi pembangunan yang telah

    dicapai pemerintah daerah kepada masyarakat, meningkatkan peran serta

    masyarakat dalam pembangunan dan menarik investor lokal maupun asing serta

    memajukan seni dan kebudayaan, dengan kegiatan berupa :

    1. Pelaksanaan Pameran Pembangunan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    30 | P a g e

    9. Program Optimalisasi Pemanfaat Teknologi informasi

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi pengoptimalisasian

    penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasana alih informasi yang bertata guna

    bagi sarana informasi data/informasi dengan murah, cepat, tepat, lengkap,

    konsisten, dan terkini, dengan kegiatan berupa :

    1. Pengembangan Sistem Informasi Tata Usaha

    Program Wajib

    1. Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    serta Dermaga / Pelabuhan yang mantap struktur, dalam upaya membuka isolasi

    antar wilayah / daerah serta menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan

    kegiatan antara lain :

    1. Pembangunan Jembatan Kelurahan Telihan

    2. Pembangunan Jalan Lingkar Pesisir Kota Bontang

    3. Pembangunan Jalan dan Jembatan Menuju Rusunawa

    4. Pembangunan Jalan Karya Bakti Kel. Bontang Lestari

    5. Pembangunan Jalan Baltim-Pagung Kelurahan Bontang Lestari

    6. Pembangunan Jalan Menuju Komplek Technopark Kelurahan Bontang Lestari

    7. Penanganan Longsoran Jalan Soekarno Hatta

    8. Pembangunan Jalan Satya Lencana 1

    9. DED Pembangunan Duct Bank Se Kota Bontang

    10. Pembangunan Jalan Tembus Jalan M. Roem - Jalan Prestasi

    11. FS dan DED Pembangunan Jalan SP Bhayangkara - Jalan Ir. Simon

    Tampubolon

    12. FS dan DED Pembangunan Jalan Jembatan Kawasan Wisata Bontang Kuala

    13. Pembangunan Jalan ke Pemakaman RT. 01, 02, 04 & 06 Kelurahan Guntung

    14. Pembangunan Jalan Teluk Kadere

    15. Pembangunan Drainase Jalan Letjen Suprapto tembus Kelurahan Api-api dan

    Pembuatan Box Culvert RT. 21, 13 dan RT 14 Kelurahan Api-api

    16. Pembangunan Peredam Jalan Kawasan Bontang Kuala

    17. Pembangunan Jembatan Jalan Surabaya I (perencanaan)

    18. Pembuatan Drainase Jalan Brokoli

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    31 | P a g e

    19. Pembangunan Jembatan Jalan Damai Tembus Perumahan HOP

    20. Inspeksi Kondisi Jalan

    2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan yang berwawasan

    lingkungan dan berfungsi mengalirkan air buangan, pengendalian pola aliran,

    mengurangi sedimentasi, tidak menggenangi daerah yang lebih rendah dan

    memperkecil hambatan aliran sehingga air dapat mengalir lancar dan tidak terjadi

    overflow, dengan kegiatan antara lain :

    1. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Api-Api

    2. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Gunung

    Elai

    3. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang

    Kuala

    4. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Telihan

    5. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Kanaan

    6. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Satimpo

    7. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Belimbing

    8. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang

    Lestari

    9. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Tanjung

    Laut

    10. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Tanjung

    Laut Indah

    11. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Berbas

    Tengah

    12. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang

    Baru

    13. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Guntung

    14. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Loktuan

    3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan

    Program ini dimaksudkan untuk mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan

    dengan prioritas penanganan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan

    penanganan transisi, dengan kegiatan :

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    32 | P a g e

    1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Utara

    2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Barat

    3. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Selatan

    4. Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase Jalan Zamrud

    5. Rehabilitasi / Pemeliharaan Box Culvert Jalan HM. Ardhan

    6. Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase Jalan Balikpapan

    7. Rehabilitasi / Pemeliharaan Box Culvert Jalan Letjen S. Parman

    4. Program Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan sarana prasarana Ke-PU-an sebagai

    penunjang pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan konstruksi jalan dan

    pembangunan jalan jembatan dengan kegiatan antara lain:

    1. Pengadaan Alat-Alat Berat

    5. Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau Dan

    Sumber Daya Air Lainnya

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan pengendali banjir, menyuplai air

    irigasi, menyediakan sumber air baku bagi masyarakat, dan sebagai pembangkit

    listrik tenaga air (PLTA). Dengan kegiatan antara lain :

    1. Normalisasi Danau Kanaan

    2. Penyusunan DED dan Amdal Estuary Dam

    6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan

    air limbah kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

    perlunnya hidup sehat dan bersih , dengan kegiatan antar lain :

    1. Pembangunan IPAL Kelurahan Tanjung Laut Indah

    7. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan berwawasan lingkungan

    menyeluruh terpadu one river, one enviromental plan. Berfungsi mengalirkan air

    pada saat hujan , memperkecil hambatan aliran / pengamanan dari bahaya alam (

    banjir, longsor) dan melindungi tebing terhadap gerusan arus air, dengan kegiatan

    antara lain:

    1. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Kanaan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    33 | P a g e

    2. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Gunung Elai

    3. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Bontang Kuala

    4. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Api-Api

    5. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Guntung

    6. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahah Telihan

    8. Program Pengendalian Banjir

    Program ini dimaksud untuk mengatur kondisi alamiah yang bertujuan menurunkan

    elevasi muka air bajir, memperkecil hambatan aliran, pengamanan dari bahaya

    alam (banjir, longsor), melindungi tebing terhadap gerusan arus dan mengalirkan air

    pada saat hujan sehingga aliran air lancar dan tidak terjadi over flow, dengan

    kegiatan antara lain :

    1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di

    Kecamatan Bontang Utara

    2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di

    Kecamatan Bontang Barat

    3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di

    Kecamatan Bontang Selatan

    9. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Keciptakaryaan

    Progam ini dimaksudkan untuk mewujudkan sarana dan prasarana perkantoran,

    permukiman, pendidikan, kebersihan, dan kesehatan yang berkualitas sehingga

    Tercipta lingkungan pemukiman yang bersih, sehat, nyaman, dan indah untuk

    kepentingan masyarakat, dengan kegiatan antara lain :

    1. Pemeliharaan Kegiatan Keciptakaryaan

    10. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pemerintah Daerah

    Progam ini dimaksudkan untuk mewujudkan sarana dan prasarana kelengkapan

    suatu SKPD sebagai suatu prasarana perkantoran yang tertata dan nyaman guna

    meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan antara lain :

    1. Pembangunan Kantor Kelurahan Bontang Baru

    2. Pembuatan Kantor Kelurahan Guntung

    3. Pembuatan Kantor Kelurahan Berbas Pantai

    4. Pembangunan Kantor Kelurahan Loktuan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    34 | P a g e

    11. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pendukung Pemerintah Daerah

    Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana

    gedung yang berkualitas untuk melayani dan mengakomodir kebutuhan

    masyarakat, dengan kegiatan antara lain :

    1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang LAPAS

    12. Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    serta Dermaga / Pelabuhan yang mantap struktur, dalam upaya membuka isolasi

    antar wilayah / daerah serta menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan

    kegiatan antara lain :

    1. Peningkatan Jalan dr. Cipto Mangunkusumo (Ex. Pupuk Raya)

    2. Peningkatan Trotoar Jalan Se-Kota Bontang

    3. Peningkatan Jalan Asmawarman

    4. Peningkatan Jalan Belibis 3

    5. Peningkatan Jalan Prestasi

    6. Peningkatan Jalan Pattimura

    7. Peningkatan Jalan KS. Tubun

    8. Peningkatan Jalan Gunung Dur Kelurahan Guntung

    9. Peningkatan Jalan Sungai Mahakam

    10. Peningkatan Jalan Palembang

    11. Peningkatan Jalan Denpasar

    12. Peningkatan Jalan Damai

    13. Program Peningkatan Infrastuktur Permukiman

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan kawasan lingkungan permukiman

    dengan tatanan alur aliran buangan limbah masyarakat terkoordinasi dan tertata

    rapi sehingga tercipta kawasan perumahan permukiman yang ideal serta partisipasi

    masyarakat dalam pola tatanan hidup bersih,sehat dan sejahtera, dengan kegiatan

    antara lain :

    1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Belimbing

    Seksi A

    2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Belimbing

    Seksi B

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    35 | P a g e

    3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Kanaan

    Seksi A

    4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Kanaan

    Seksi B

    5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Kuala Seksi A

    6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Kuala Seksi B

    7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Gunung Elai

    Seksi A

    8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Gunung Elai

    Seksi B

    9. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Lestari

    10. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Baru Seksi A

    11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Baru Seksi B

    12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang

    Baru Seksi C

    13. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Satimpo

    14. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas

    Tengah Seksi A

    15. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas

    Tengah Seksi B

    16. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas

    Tengah Seksi C

    17. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas

    Pantai Seksi A

    18. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas

    Pantai Seksi B

    19. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung

    Laut Seksi A

    20. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung

    Laut Seksi B

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    36 | P a g e

    21. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung

    Laut Seksi C

    22. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung

    Laut Seksi D

    23. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut

    Indah Seksi A

    24. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut

    Indah Seksi B

    25. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut

    Indah Seksi C

    26. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Telihan

    Seksi A

    27. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Telihan

    Seksi B

    28. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan

    Seksi A

    29. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan

    Seksi B

    30. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan

    Seksi C

    31. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Guntung

    32. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api

    Seksi A

    33. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api

    Seksi B

    34. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api

    Seksi C

    35. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api

    Seksi D

    36. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api

    Seksi E

    37. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Belimbing

    38. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kanaan

    39. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Kuala

    40. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Gunung Elai

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    37 | P a g e

    41. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Lestari

    42. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Baru

    43. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Satimpo

    44. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Berbas Tengah

    45. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Berbas Pantai

    46. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tanjung Laut

    47. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tanjung laut

    Indah

    48. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Telihan

    49. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Loktuan

    50. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Guntung

    51. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Api-Api

    52. Pembangunan Pompa Hidrant Kelurahan Guntung

    53. Pembangunan Turap/Siring RT. 10 Kelurahan Gunung Elai

    14. Program Penataan Permukiman Lingkungan

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang mampu

    menyelaraskan pola hidup yang terencana dan tertata secara berpadu, berperilaku

    hidup sehat, bersih dan tertib pembangunan, harmonis dengan lingkungan hunian,

    produktif, berjatidiri dan berkelanjutan, dengan kegiatan berupa :

    1. Pembuatan Landscape dan Sarana Prasarana Umum Rusunawa

    15. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan nilai pemberdayaan masyarakat

    dengan menggali potensi sumber daya manusia pada suatu lingkungan yang

    berdaya guna untuk kesejahteraan di bidang infrastruktur dengan melibatkan unsur

    masyarakat sebagai penggerak pembangunan serta penggiat kesejahteraan

    ekonomi, yang peduli, jujur dan bertanggung jawab pada komunitasnya, dengan

    kegiatan antara lain :

    1. Koordinasi dan Fasilitasi Tingkat Kota Program Nasional Pemberdayaan

    Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan

    16. Program Pengembangan Ekowisata Dan Jasa Lingkungan Dikawasan-

    Kawasan Konservasi Laut Dan Hutan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    38 | P a g e

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan pengembangan potensi kawasan

    lingkungan yang tertata dan berdaya guna sebagai suatu sarana pengembangan

    ekonomi,kemasyarakatan, peruntukan wadah pengembangan potensi sumber daya

    serta partisipasi terhadap pendayagunaan lahan, dengan kegiatan berupa :

    1. Pembangunan Bumi Perkemahan dan Agro Wisata di Bontang lestari

    2. Pembangunan Terminal Kawasan Wisata Bontang Kuala

    17. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap olah

    raga secara merata dan meluas, memajukan prestasi olahraga, dan meningkatkan

    derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, dengan kegiatan antara lain :

    1. Pembangunan Sport Centre

    2. Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Berbas Pantai

    18. Program Peningkatan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana

    Perdagangan

    Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan dan memajukan sektor perekonomian

    bagi efisiensi dan efektifitas sistem distribusi barang dan jasa untuk menjamin

    pemenuhan kebutuhan pokok dan penting masyarakat melalui pengembangan

    sarana dan sarana perdagangan serta peningkatan kemitraan antara usaha skala

    kecil dan menengah dengan usaha skala besar, dengan kegiatan berupa:

    1. Pembangunan Pasar Rawa Indah

    2. Perencanaan Pasar Citra Mas Loktuan

  • Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

    2015

    39 | P a g e

    BA