DINAS PEKERJAAN UMUMppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Renja... · 2017-09-29 ·...
Transcript of DINAS PEKERJAAN UMUMppid.bontangkota.go.id/wp-content/uploads/2016/10/Renja... · 2017-09-29 ·...
-
KOTA BONTANG
BESSAI BERINTA
PEMERINTAH KOTA BONTANG
DINAS PEKERJAAN UMUM
RENJA (RENCANA KERJA)
TAHUN 2015
DINAS PEKERJAAN UMUM
-
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Penyusunan Rencana
Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang sebagai
wujud dari hasil forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kota Bontang Tahun 2014 dalam
rangka Perencanaan Program Kegiatan Pembangunan Kota Bontang Tahun 2015.
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) berlandaskan pada Undang-Undang No. 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Presiden No. 05 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2010-2014 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 54
tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum ini telah dilakukan
secara maksimal, namun demikian kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
disana sini demi terwujudnya Visi Dinas Pekerjaan Umum yakni Terwujudnya
Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum (PS-PU) yang berhasil guna dan berdaya
guna menuju Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur,Adil dan Sejahtera.
Selanjutnya koreksi, tanggapan, saran maupun kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan penyusunan Rencana
Kerja (RENJA) ini di masa yang akan datang.
Demikian Rencana Kerja (RENJA) ini disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak
dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Bontang, 30 Mei 2014 Kepala Dinas,
H. M. SYIRAJUDIN, SH. MT
Pembina TK. I Nip.196602081987011003
-
i
-
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................ii
Bab I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1
I.1. LATAR BELAKANG ..........................................................................................................................................1
I.2. LANDASAN HUKUM ...................................................................................................................................................2
I.3. MAKSUD DAN TUJUAN ..............................................................................................................................................................4
I.4. SISTEMATIKAN PENULISAN .................................................................................................................................................4
Bab I Pendahuluan............................................................................................................................................................4
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun Lalu...5
5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ..5
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .5
2.4. Review terhadap Rancangan Awal5
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat5
Bab III Tujuan, Sasaran dan Program Kegiatan..............................................................................................6
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional...........................................................................................6
3.2. Tujuan dan Sasaran Rancangan RENJA SKPD..................................................................... 6
3.3 Program dan Kegiatan......................................................................................................... 6
Bab III Penutup..................................................................................................................................................................6
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN LALU................................. 7
II.1. 7
II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD...........................................................................................................................12
1. Tugas Pokok..............................................................................................................................................................12
2. Struktur Organisasi 13
3. Permasalahan............................................................................................................................................................21
II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD.....................................................................23
II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD........................................................................... 24
II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT......................................... 25
Bab III 25
III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL .26
III.2 TUJUAN DAN SASARAN RANCANGAN RENJA SKPD .26
III.3 PROGRAM DAN KEGIATAN27
Bab III PENUTUP ................... 39
LAMPIRAN
TABEL III.1.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Pakiraan Maju 2016
TABEL II.1.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun
Berjalan
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
KEGIATAN.........................................................................................................................................................
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
........................................................
EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKREJAAN UMUM TAHUN LALU
DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM
Daftar Isi
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
1 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Dengan ditetapkannya UU. No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), maka setiap daerah otonomi diamanatkan untuk
menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh
dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan perencanaan pembangunan
dalam periode 20 Tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
merupakan perencanaan pembangunan yang periodenya 5 tahunan, dan rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Sebagai Rencana tahunan dimana ketiga dokumen tersebut
dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di Kota Bontang; salah satunya dilaksanakan oleh
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.
Dengan berpedoman pada RPJM Kota Bontang tahun 2011-2016, Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bontang telah menyusun dokumen Rencana Strategis (RENTRA)-nya.
Dokumen Tersebut Memuat Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum yang diikuti dengan
menyusun sasaran dan kebijakannya. Dari kebijakan tersebut maka disusun program,
kegiatan dan indikator kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2011-2016. Untuk
memudahkan teknis pelaksanaannya, renstra tersebut dijabarkan dalam Rencana kerja
(Renja) Dinas Pekerjaan Umum. Renja tersebut merupakan dokumen perencanaan tahunan
yang berisi hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Program/kegiatan prioritas
beserta kerangka pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Berikutnya
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum telah menyusun Rancangan Renja Dinas
Pekerjaan Umum yang telah diselaraskan dengan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Rancangan Awal RKPD Kota Bontang Tahun 2015. Dokumen tersebut selanjutnya
diperbaiki berdasarkan masukan dari hasil forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kota
Bontang Tahun 2014 dan menjadi Rancangan Akhir Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun
2015.
Untuk memastikan keselarasannya dengan dokumen perencanaan lainnya, maka
pembahasan terhadap dokumen tersebut oleh Tim Verifikasi Kota Bontang.
Pembahasannya mencakup:
Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil
musrenbang kecamatan;
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
2 | P a g e
Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang;
Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD Kota Bontang dalam rangka sinergi
pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang;
Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif
untuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.
Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015 merupakan penjabaran
program/kegiatan dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tahun 2011-2016,
mengacu pada program/kegiatan RKPD Kota Bontang Tahun 2015 serta berpedoman
pada Renja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim 2015. Dengan demikian
program/kegiatannya diarahkan untuk mewujudkan target indikator capaian RKPD,
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.
Program dan kegiatan prioritas yang disertai pagu indikatif dalam renja tersebut,
menjadi salah satu bahan dasar bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota
Bontang untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD), Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (RPPAS).
I.2. LANDASAN HUKUM
Dasar Hukum penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum
Pembangunan Daerah Kota Bontang Tahun 2015 adalah :
1. Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukkan Kabupaten Nunukan,
Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 3962)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembar
Negara Nomor 4421)
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
3 | P a g e
Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548)
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesai
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010-2014
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4741);
9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
10. Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor 17)
11. Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6,
Tambahan Lembatan Daerah Kota Bontang Nomor 19)
12. Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Pengembangan pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan umum disusun
dengan pendekatan sistem manajemen strategis (strategic management system), dan
mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang
dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2004. Undang-undang tersebut menjadi salah
satu pendekatan yang cukup penting untuk menunjang kesinambungan pembangunan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
4 | P a g e
Nasional, Provinsi dan Kota Bontang, dengan meningkatkan efektifitas dan efesiensi
pelaksanaan pembangunan melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergitas program
antara Pusat dengan Daerah, maupun pengembangan program pembangunan lintas
sektor yang diselengarakan di Daerah. Implementasi Undang-undang No. 25 Tahun
2004 tersebut dapat dipandang sebagai instrumen efektif dalam rangka pelembagaan
kegiatan perencanaan yang partisipatif.
I.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rancangan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang tahun 2015
dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan
kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama
tahun 2015.
Sedangkan tujuan :
1. Acuan Dinas Pekerjaan Umum dalam mengoperasionalkan RKPD Kota Bontang
tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi
dan misi Pemerintah Kota.
2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bontang selama tahun 2015.
3. Mengoptimalkan upaya dan kinerja pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan
umum yang memadai di Kota Bontang.
4. Menciptakan kemudahan dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan
kepada seluruh elemen internal maupun eksternal institusi, dalam rangka
meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk mencapai tujuan akhir
yang telah ditetapkan.
5. Mensinergikan dan mensikronisasikan program-program nasional, provinsi dan
daerah.
I.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini menjelaskan tentang gambaran umum penyusunan rancangan RENJA
Dinas Pekerjaan Umum yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada babbab berikutnya dapat
dipahami dengan baik.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
5 | P a g e
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKERJAAN
UMUM TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan Rancangan RENJA Dinas Pekerjaan Umum tahun lalu
Tahun 2013 dan perkiraan capaian tahun berjalan Tahun 2014 mengacu
pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan
Rancangan RENJA SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan
dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program
dan kegiatan pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD tahun-tahun
sebelumnya.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian
kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah
ditentukan dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal), maupun terhadap
IKK (Indikator Kinerja Kunci) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6
tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika
indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-
masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan
uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal
kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan
hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
SKPD.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal, dimaksudkan untuk
menindaklanjuti permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang agar pelaksanaan kegiatan yang tidak
dapat dilaksanakan pada tahun anggaran yang lalu tidak terulang
kembali pada tahun anggaran yang berjalan saat ini.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian
ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung
dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi
maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada
SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
6 | P a g e
penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang
kecamatan.
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan
nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang berhubungan
langsung dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional
dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD
3.2. Tujuan dan Sasaran Rancangan RENJA SKPD, perumusan tujuan dan
sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra
SKPD agar dapat dicapai.
3.3 Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor
yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan
program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik
jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya
BAB IV PENUTUP
Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian serius, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai
dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
7 | P a g e
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN LALU
II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RANCANGAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM
TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM
Secara umum, tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Sesuai
Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 salah satu diantaranya adalah
sebagaimana tercantum pada bagian I pasal 2 adalah melaksanakan urusan
pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Asas Otonomi dan Pembantuan.
Sedangkan fungsinya adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup bidang bina marga, bidang pengairan dan
bidang cipta karya;
2. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja SKPD Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang;
3. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan
fungsional dan staf dilingkungan SKPD Dinas Pekerjaan Umum;
4. Pelaksanaan Pelaporan tugas SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
sebagai pertanggungjawaban;
5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah;
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
Adapun capaian pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum Tahun 2013 dan proyeksi tahun 2014 dapat disampaikan sebagai berikut :
Anggaran Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang sebesar
Rp.462.357.652.003,- realisasi sebesar Rp. 403.351.995.552,- (87,24), dengan rincian
Belanja Langsung sebesar Rp. 5.760.723.349,- realisasi sebesar Rp. 5.359.767.496,-
(93,04%) dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 456.596.928.654 realisasi sebesar
Rp.397.992.228.056 (87,16%), yang terdiri dari 33 program dan 296 kegiatan dengan
capaian kinerja fisik sebesar 95,90%
Dalam tahun anggaran 2013, terdapat kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
yang tingkat realisasinya kecil/tidak terlaksana dan kegiatan yang perpanjangan waktu
tahun anggaran 2014. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga , tidak terlaksana karena persediaan yang
ada masih mencukupi, Solusi Kegiatan dianggarkan kembali pada Tahun 2014
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
8 | P a g e
2. Penyediaan Makanan dan Minuman, tidak terlaksana, Solusi Kegiatan dianggarkan
kembali pada Tahun 2014
3. Pembangunan Jalan Bayam 3, bersamaam dengan paket reguler sehingga
pelaksannaanya terkendala mobilisasi material
4. Pembangunan Jalan Bayam 2, waktu pelaksanaan tidak mencukupi, solusi dana
dikembalikan ke kas daerah
5. Pembangunan Jalan Bayam 1, bersamaam dengan paket reguler sehingga
pelaksannaanya terkendala mobilisasi material
6. Pembangunan Plat Deuker dan Trotoar Jalan Selat Lombok Kelurahan Tanjung
Laut, Kegiatan tumpang tindih dengan kegiatan prolita, solusi dana dikembalikan ke
kas daerah
7. Pembangunan Jalan Kacang Panjang 2, bersamaam dengan paket reguler
sehingga pelaksannaanya terkendala mobilisasi material
8. Pembangunan Jalan dan Parit Jalan Kangkung 1, bersamaam dengan paket reguler
sehingga pelaksannaanya terkendala mobilisasi material
9. Penyusunan UKL/UPL Pembuatan Pasar Sementara Rawa Indah, tidak dapat
dilaksanaan karena pada saat pelaksanaan belum ketersediaan lahan.
10. Penambahan Sambungan Rumah (SR) Air Limbah Kelurahan Berbas Pantai, waktu
pelaksanaan tidak mencukupi
11. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai (Normalisasi Sungai
Pisangan - UD Tani) (Bantuan Keuangan Provinsi), terkendala dengan Curah hujan
yang cukup tinggi dan air sungai meluap (banjir) yang menyebabkan terhambatnya
pelaksanaan pekerjaan, Curah hujan yang cukup tinggi sehingga akses jalan
menuju lokasi proyek menjadi rusak/becek menyebabkan terhambatnya pasokan
beton ready mix dan truk pengangkut bahan material, Dump truck yang diizinkan
oleh masyarakat untuk dapat lewati jalan lingkungan menuju lokasi proyek maksimal
kapasitas 4 m3, Pelayanan beton ready mix dari PT. KIE tidak lancar karena lokasi
pekerjaan hanya dapat dijangkau dengan kendaraan mixer berkapasitas 2,5 m3 (PT.
KIE hanya mempunyai 1 unit kendaraan ready mix dengan kapasitas tersebut)
solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di
DPA-P 2014.
12. Pembangunan Sistem Pengendalian Banjir Kota Bontang (Bantuan Keuangan
Provinsi) (Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Api-api) terkendala dengan
Masyarakat sekitar lokasi proyek tidak mengijinkan dump truck dan ready mix
melewati jalan lingkungan sekitar proyek, Curah hujan yang tinggi serta air sungai
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
9 | P a g e
yang sering meluap (banjir), Kelangkaan material pasir dan koral ex Palu dan
kelangkaan semen, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran
kontrak dianggarkan di DPA-P 2014.
13. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Kanaan, terkendala dengan Curah hujan
yang cukup tinggi dan air sungai meluap (banjir) yang menyebabkan terhambatnya
pelaksanaan pekerjaan, Terhambatnya pasokan beton ready mix oleh pihak
penyuplai disebabkan karena terbatasnya produksi ready mix berbanding dengan
banyaknya permintaan ready mix dari pihak lain yang lebih urgent (waiting list),
solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di
DPA-P 2014
14. Peningkatan Jalan Kerapu 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah terkendala dengan
Adanya review desain menyesuaikan kebutuhan lapangan, Kondisi di lapangan
terhambat karena masyarakat tidak kondusif, solusi kegiatan perpanjangan waktu
2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
15. Pembangunan Jembatan Jalan Tari Enggang RT.06 Kelurahan Guntung, terkendala
dengan Curah hujan yang tinggi di bulan November-Desember & tidak dapat
diprediksi sehingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan abutment, mengingat
elevasi abutment di bawah elevasi sungai, Negoisasi lahan pada akses jembatan
penghubung (lahan warga), Keterlambatan ketersediaan beton, solusi kegiatan
perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
16. Peningkatan Lapangan Parkir GOR Bessai Berinta Jl. Ks. Tubun, terkendala dengan
Kondisi exiting tanah dasar yang ternyata merupakan tanah timbunan sehingga
hingga akhir waktu tidak bisa padat meskipun sudah ditambahkan perkerasan telford
(batu pecah). Akhirnya desain diubah menjadi rigid pavement (cor beton) dari desain
awal AC-BC, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak
dianggarkan di DPA-P 2014
17. Pembangunan Sarana dan Prasana Penunjang LAPAS, terkedala dengan
kelangkaan semen, Kesulitan mendapatkan tenaga kerja karena berjalannya
pekerjaan yang bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, Curah hujan yang
cukup tinggi, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak
dianggarkan di DPA-P 2014
18. Pembangunan Gedung SMK Halal Bank, terkendala dengan kelangkaan semen,
antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa
pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
19. Pembangunan Gedung Kampus Syamsul Ma'arif, terkendala dengan kelangkaan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
10 | P a g e
semen, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan perpanjangan waktu
2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
20. Pembangunan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang, terkendala
dengan kelangkaan semen, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi kegiatan
perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
21. Pembangunan Kantor Kelurahan Gunung Telihan, terkendala dengan kelangkaan
semen, kesulitan mendapatkan Tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang
bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, antri dalam mendapatkan ready mix,
solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di
DPA-P 2014
22. Pematangan Lahan Rusunawa, terkendala dengan kelangkaan semen, kesulitan
mendapatkan Tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang bersamaan di
beberapa tempat dan SKPD lain, curah hujan yang cukup tinggi, solusi kegiatan
perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
23. Pembuatan Parit Utama RT.01, RT.04 dan RT.06 Kelurahan Guntung, terkendala
dengan akses material sulit, kesulitan mendapatkan Tenaga kerja karena
berjalannya pekerjaan yang bersamaan di beberapa tempat dan SKPD lain, kondisi
lahan basah/pasang surut, solusi kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa
pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
24. Pembangunan Masjid Agung Al Quba Sengkat Kelurahan Bontang Lestari,
terkendala dengan akses material sulit, antri dalam mendapatkan ready mix, solusi
kegiatan perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P
2014
25. Renovasi Rumah Jabatan Wakil Walikota, terkendala dengan Kelangkaan semen,
Kesulitan mendapatkan tenaga kerja karena berjalannya pekerjaan yang bersamaan
di beberapa tempat dan SKPD lain, Curah hujan yang cukup tinggi, solusi kegiatan
perpanjangan waktu 2014 sisa pembayaran kontrak dianggarkan di DPA-P 2014
Untuk tahun 2014, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang akan melaksanakan 30
program dan 182 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 569.866.229.274,-.
Diproyeksikan bahwa semua program dan kegiatan akan dilaksanakan dengan
keberhasilan kinerja mencapai 100% terutama untuk realisasi fisiknya. Dengan
demikian, target indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai semuanya.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
11 | P a g e
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program
maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian
program dan kegiatan tahun 2014, maka dengan ini dapat dikemukakan beberapa
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum
sebagai berikut :
a. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk menelaah lebih dalam
pedoman indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam
merencanakan kegiatan;
b. Adanya keterlambatan juknis dan koordianasi yang diterbitkan oleh Pemerintah
Pusat dari kegiatan yang bersumber dana APBN, di mana kegiatan tersebut
memerlukan pendampingan sumber dana dari APBD Kota Bontang sehingga
beberapa kegiatan mengalami keterlabatan pelaksanaan;
c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan penyediaan lokasi yang telah
disiapkan oleh Pemerintah Kota Bontang sehingga beberapa kegiatan pelaksanaan
perencanaan dan pembangunan fisik tertunda dan dianggarkan kembali apabila
kejelasan akan penyediaan lahan telah ada;
d. Perlu kesiapan perencanaan yang matang bagi setiap pelaksanaan pembangunan
yang telah disinkronisasikan dengan usulan yang masuk dalam skala prioritas pada
usulan musrenbang tingkat kota serta pelaksanaan kegiatan yang telah tertuang
dalam RPJM SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan
Umum dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan
pembangunan, maka perlu peningkatan koordinasi lintas SKPD terkait untuk
mempersiapkan secara matang kerangka pelaksanaan dimulakan dari kegiatan
perencanaan hingga terlaksananya kegiatan pelaksanaan fisik agar tujuan dan arah
pembangunan yang telah terukur dapat dicapai sebagaimana yang dikehendaki.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
berdasarkan Renstra Dinas pekerjaan Umum Kota Bontang tahun 2011 2016, maka
strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang pada
tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas umum pemerintahan dalam pengaturan, pembinaan,
pelayanan, pember-dayaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan PS-
PU (prasarana dan sarana pekerjaan Umum).
- strategi yang digunakan dengan meningkatkan kwalitas/kwantitas SDM melaui
bintek/diklat dan sarana (menambah peralatan /perlengkapan) kantor
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
12 | P a g e
2. Melakukan penataan pembangunan gedung negara, rumah negara dan bangunan
umum serta pengembangan perumahan permukiman yang layak bagi masyarakat.
strategi ditetapkan dengan cara
- mewujudkan pembangunan gedung negara, rumah negara dan bangunan umum
lainnya.
- mewujudkan lingkungan permukiman bagi penduduk perkotaan yang indah,
rapi, aman dan nyaman serta menyediakan prasarana dan sarana air bersih.
3. Menyediakan PS-PU Bina Marga yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh
masyarakat secara adil dan merata dengan bertumpu kepada kemandirian dan
kewaspadaan masyarakat serta melibatkan seluruh pelaku penyedia PS-PU.
- Strategi yang digunakan dengan memelihara dan meningkatkan kualitas
jalan/jembatan, menyelesaikan pembangunan Dermaga/Pelabuhan dan
membangun jalan/jembatan baru.
4. Mendayagunakan sumber daya air secara optimal dan menjaga kelestarian sumber
daya air;
- Strategi yang digunakan dengan memelihara dan meningkatkan saluran/
drainase, gorong-gorong, turap/talud/ bronjong dan membangun kanal, embung
serta melaksanakan normalisasi secara periodik.
Rancangan strategi yang telah dibuat akan dievaluasi oleh Pemerintah Daerah melalui
kebijakan dan akan berpengaruh pada sistem jangka panjang dalam mencapai tujuan
yang diinginkan.
II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas
Pekerjaan Umum dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Tugas Pokok
Dalam Peraturan Walikota tersebut pada bagian pertama pasal 2, Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bontang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di
Bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Asas Otonomi dan Pembantuan.
Sedangkan fungsinya adalah
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup bidang bina marga, bidang pengairan dan
bidang cipta karya;
2. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja Dinas;
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
13 | P a g e
3. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan
fungsional dan staf dilingkungan Dinas;
4. Pelaksanaan Pelaporan tugas dinas sebagai pertanggungjawaban;
5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah;
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
Struktur Organisasi
Dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan khususnya dibidang
pembangunan, Dinas Pekerjaan Umum ditunjang dengan struktur organisasi yang
berdasarkan pada Peraturan Daerah No. 4 tahun 2008, yang kemudian ditindaklanjuti
dengan Peraturan Walikota Bontang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah di Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan, dan Bidang Cipta
Karya.
2. Sekretaris Dinas
mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang
ketatausahaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas,
Sekretaris mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Perencanaan program kerja bidang kesekretariatan dan keuangan;
b. Penyimpanan bahan petunjuk teknis kesekretariatan dan keuangan;
c. Penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan, kepegawaian,
perencanaan program dan keuangan;
d. Penyelenggaraan koordinasi program kerja dan pengelolaan kepegawaian,
keuangan, rumah tangga dan perlengkapan internal dinas;
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi, rumah tangga, perlengkapan,
kepegawaian seluruh internal dinas;
f. Pelaksanaan koordinasi dalam penghimpunan data sebagai bahan informasi,
hubungan masyarakat dan keprotokolan;
g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
h. Pelaksanaan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;
i. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur internal dinas;
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
14 | P a g e
j. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring kesekretariatan dan keuangan;
k. Pelaporan dan kunsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;
l. Penyiapan bahan administrasi teknis Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
m. Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi secara harisontal, vertikal dan diagonal
sesuai dengan kewenangannya;
n. Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan;
o. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan atasan
Sekretaris Dinas membawahi :
a. Sub Bagian Umum yang mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas
Dinas dalam bidang Umum dan Kepegawaian, dan mempunyai fungsi-fungsi
antara lain :
1) Merencanakan program kegiatan Sub Bagian Umum;
2) Menyiapkan bahan petunjuk teknis administrasi umum;
3) Mengumpulkan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan kantor sesuai
standarisasi yang berlaku;
4) Menyelenggarakan administrasi kepegawaian dan rumah tangga;
5) Menyusun data dan laporan kepegawaian;
6) Mengajukan usulan untuk penghapusan barang-barang milik negara
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
7) Mengatur urusan kehumasan dan keprotokolan internal dinas;
8) Melaksanakan evaluasi dan monitoring Sub Bagian Umum;
9) Melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara horizontal, vertikal dan
diagonal sesuai dengan kewenangannya;
10) Membuat laporan dan konsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;
11) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
b. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan yang mempunyai tugas
pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Perencanaan Program
dan Keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sub
Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai fungsi-fungsi
sebagai berikut :
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
15 | P a g e
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program dan
Keuangan;
2) Menyiapkan bahan teknis perencanaan program dan keuangan;
3) Mengumpulkan dan mengelola data serta informasi sebagai bahan untuk
penyusunan program;
4) Mengelola, melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan
menatausahakan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
5) Menyiapkan administrasi keuangan;
6) Melakukan verifikasi keuangan secara berkala;
7) Melaksanakan evaluasi dan monitoring Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan;
8) Melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara horisontal, vertikal dan
diagonal sesuai dengan kewenangannya;
9) Membuat laporan dan konsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan;
10) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
11) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
3. Kepala Bidang Pengairan
Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Pengairan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Bidang Pengairan
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang pengairan;
b. Pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan terhadap pelaksanaan
pembangunan, rehabilitasi, peningkatan, operasi serta pemeliharaan dan bina
manfaat bidang pengairan;
c. Pelaksanaan pengolahan data dan penyampaian serta penyajian laporan
pekerjaan di bidang pengairan;
d. Pelaksanaan koordinasi dalam penaggulangan bencana banjir dan bencana
alam lainnya serta usaha-usaha pengendalian erosi saluran;
e. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
16 | P a g e
Bidang Pengairan membawahi :
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Pengairan yang
mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang
Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Pengairan. Sedangkan fungsinya
adalah :
1) Merencanakan Program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi
bidang pengairan;
2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek
perencanaan teknis dan evaluasi bidang pengairan;
3) Menginventarisasi dan pemutakhiran data (leger) bidang perencanaan
teknis dan evaluasi bidang pengairan;
4) Melakukan pengawasan ketaatan mutu atas pelaksanaan rencana teknis
seluruh kegiatan;
5) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
6) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b. Seksi Pembangunan Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok membantu
sebagian tugas Dinas dalam bidang Pembangunan Sumber Daya Air. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Pembangunan Sumber
Daya Air mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi
bidang pembangunan sumber daya air;
2) Melakukan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembangunan
bidang pembangunan sumber daya air;
3) Mengupayakan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis, sungai
dan drainase serta penanganan bencana alam;
4) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
5) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
4. Kepala Bidang Bina Marga
Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Bina
Marga. Sedangkan fungsinya adalah :
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
17 | P a g e
a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan dibidang bina marga;
b. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang bina marga;
c. Pelaksanaan pengolahan data dan penyampaian laporan bidang bina marga;
d. Pelaksanaan koordinasi penanggulangan jalan dan jembatan akibat bencana
alam;
e. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
Kepala Bidang Bina Marga membawahi 2 (dua) jabatan struktural yaitu :
a. Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga, yang mempunyai
tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Perencanaan
Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Perencanaan
Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga mempunyai fungsi-fungsi sebagai
berikut :
1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi
bidang bina marga;
2) Menyiapkan bahan perencanaan teknis kegiatan bidang bina marga;
3) Melakukan pemutakhiran data jalan dan jembatan;
4) Melakukan pengawasan ketaatan mutu atas pelaksanaan rencana teknis
seluruh kegiatan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyusunan rencana kegiatan bidang
bina marga;
6) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
7) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas pokok
membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Pembangunan Jalan dan
Jembatan. Fungsi daripada seksi ini adalah :
1) Merencanakan program kegiatan-kegiatan seksi pembangunan jalan dan
jembatan;
2) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pembangunan jalan dan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
18 | P a g e
jembatan;
3) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek bidang
bina marga;
4) Melaksanakan dan mengendalikan dalam pelasanaan kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan;
5) Melaksanakan rehabilitasi pemeliharaan konstruksi jalan serta penanganan
bencana alam yang menimpa konstruksi badan jalan;
6) Melaksanakan rehabilitasi pemeliharaan konstruksi jalan serta penanganan
bencana alam yang menimpa konstruksi jembatan;
7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
9) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
5. Kepala Bidang Cipta Karya
Mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang Cipta
Karya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana uraian diatas, Kepala Bidang Cipta
Karya mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perencanaan dan Penyusunan program kegiatan di bidang cipta karya;
b. Pembinaan, pengaturan teknis dan pelaksanaan pembangunan dalam bidang
cipta karya;
c. Pengawasan dan pengendalian serta memberi penyiapan pedoman dan
petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan bidang cipta karya;
d. Pengelolaan bangunan gedung negara dan rumah negara;
e. Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian laporan
bidang cipta karya;
f. Pelaksanaan penanggulangan akibat bencana alam;
g. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
Bidang Cipta karya membawahi 2 (dua) seksi :
a. Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas
Dinas dalam bidang Tata Bangunan.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
19 | P a g e
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Tata Bangunan
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi
bidang tata bangunan;
2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek
perencanaan teknis dan evaluasi bidang cipta karya;
3) Menyiapkan bahan Pengawasan teknis dan pengendalian pembangunan
bagian umum dan bagian lainnya serta pengelolaan bangunan Gedung
Negara dan Rumah Negara;
4) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
5) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
b. Seksi Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu
sebagian tugas Dinas dalam bidang Perumahan dan Permukiman. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Seksi Perumahan dan
Permukiman mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
1) Merencanakan program kegiatan seksi perencanaan teknis dan evaluasi
bidang perumahan dan pemukiman;
2) Menyusun dan melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis proyek
perencanaan teknis dan evaluasi bidang cipta karya;
3) Melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengendalian teknis
pembangunan perumahan dan permukiman serta prasarana lingkungan
kawasan khusus;
4) Menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman;
5) Menyiapkan fasilitas penyehatan lingkungan permukiman dan air bersih;
6) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;
7) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
6. Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional dibentuk berdasarkan kebutuhan dan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
20 | P a g e
membantu sebagian tugas Dinas dalam bidang / sektor tertentu yang akan diatur
tersendiri dalam Keputusan Walikota.
- Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas berdasarkan keahlian dan
spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku;
- Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
- Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
yang ditunjuk;
- Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional akan diatur secara
tersendiri bersamaan dengan pembentukannya dalam Keputusan Kepala
Daerah.
a. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dibentuk berdasarkan
kebutuhan dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas
pokok dan fungsinya secara kelembagaan adalah membantu sebagian tugas
Dinas dalam bidang / sektor tertentu yang akan diatur tersendiri dalam
Keputusan Walikota. UPTD mempunyai fungsi perencanaan dan pelaksanaan
teknis operasional, serta evaluasi perencanaan dan pelaksanaan teknis
operasional.
1) UPTD dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2) UPTD mempunyai fungsi perencanaan dan pelaksanaan teknis
operasional, serta evaluasi perencanaan dan pelaksanaan teknis
operasional;
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi UPTD akan diatur tersendiri bersamaan dengan
pembentukannya dalam Peraturan Kepala Daerah
Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pekerjaan umum Kota Bontang dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
21 | P a g e
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum
Permasalahan
1. Permasalahan Internal
a. Sumber Daya Manusia
Realita, antara jumlah personel yang ada dengan besarnya tugas dan
tanggung jawab sangat tidak seimbang. Belum terpenuhinya kebutuhan akan
SDM dengan kompetensi personel sesuai kebutuhan bidang Cipta Karya, Bina
Marga dan Pengairan. Permasalahan yang harus dihadapi Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bontang khususnya berkaitan dengan SDM adalah belum
meratanya kemampuan/kompetensi personil, masih rendahnya komitmen,
integritas, dedikasi dan daya dukung sebagian personel terhadap tujuan akhir
organisasi, masih rendahnya penguasaan dan pemahaman terhadap regulasi
pemerintah dan perlu ditingkatkannya koordinasi, integrasi maupun sinkronisasi
dengan unit/organisasi lain.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
22 | P a g e
b. Prasarana dan Sarana
Sebagai pelaksana di bidang pembangunan fisik, prasarana dan sarana
tersedia pada Dinas Pekerjaan Umum belum dapat memenuhi kebutuhan
Dinas. Gedung kantor sebagai pusat pengendali pelaksanaan kegiatanpun
sangat tidak representatif. Karena luasan gedung kantor tidak mampu
menampung jumlah pegawai yang hampir mencapai 100 orang. Kemudian
sarana penunjang lainnya seperti kendaraan dinas operasional juga belum
memenuhi kebutuhan Dinas.
Mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai
pelaksana bidang infrastruktur, maka diharapkan dengan adanya prasarana
dan sarana sebagaimana daftar diatas, sesungguhnya belum dapat
dikategorikan memenuhi kebutuhan dinas. Peningkatan dalam penyediaan
sarana dan pemeliharaan terhadap sarana yang sudah ada perlu diprogramkan
secara rutin. Diharapkan hal tersebut bukanlah menjadi alasan dikarenakan
kekurangan prasarana dan sarana dijadikan alasan/dasar dalam pencapaian
kinerja.
c. Anggaran
Dampak timbulnya suatu kegiatan adalah dana (biaya). Pada tahun 2011
2016 anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang adalah
sebagai berikut :
Tahun Jumlah Dana (dalam jutaan
Rupiah)
2011 242 kegiatan 215.904
2012 268 kegiatan 238.190
2013 296 kegiatan 456.596
2014 182 kegiatan 569.866
2015 168 Kegiatan 411.948
2016 180 kegiatan 400.000
Data tersebut menjelaskan, bahwa 15 - 20 % dana APBD Kota Bontang
dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Kontribusi pihak ketiga (stakeholders)
dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Bontang juga semakin meningkat,
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
23 | P a g e
demikian pula partisipasi masyarakat, diharapkan ke depannya dapat lebih
mandiri.
2. Pengaruh Eksternal
Permasalahan Dinas Pekerjaan Umum tidak hanya disebabkan oleh kondisi
internal saja tetapi juga oleh situasi eksternal. Kondisi eksternal ini antara lain yang
dimaksud meliputi:
a. Kondisi politik, ekonomi, sosial, teknologi dalam lingkup lokal
b. Peranan yang dimainkan dari pihak-pihak (sebagai suporting) maupun pihak-
pihak sebagai pengganggu (competitors).
c. Dukungan pihak-pihak yang memberikan atau menyediakan sumberdaya yang
dibutuhkan.
II.3. ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
a. Tugas pokok dan fungsi
Permasalahan Kawasan Kumuh di Kota Bontang :
1. Belum Terbentuknya Tim AMDAL dan ANDAL terhadap pembangunan baru, baik
dari pihak swasta berupa bangunan perumahan, bangunan pemerintah yang
akan dilaksanakan
2. Penataan bangunan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti
pemukiman di bantaran sungai
3. Belum tersedianya lahan guna merelokasi pemukiman di daerah bantaran sungai
4. Minimnya Sarana dan Prasarana dasar Perumahan dan permukiman
Target Pemerintah/rencana Pemerintah untuk penanggulangan kawasan kumuh :
1. Dengan di permudahnya pihak investor dalam pengembangan lingkungan
pembangunan perumahan masyarakat menengah maupun menengah kebawah
2. Pemerintah Kota Bontang dengan melalui beberapa Instansi Dinas terkait
mengatur pembangunan baru dan menertibkan bangunan yang lama dengan
jalan pengurusan IMB (pemutihan IMB)
3. Penertiban dan Perbaikan Pembangunan pasar di Bontang Pembangunan Pasar
Rawa Indah,Pasar Loktuan
4. Peningkatan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) perumahan permukiman
5. Penertiban permukiman di bantaran sungai
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
24 | P a g e
Tindakan Pemerintah dalam mengurangi kawasan kumuh :
1. Dengan Pembangunan Perumahan KORPRI bagi pegawai negeri
2. Adanya Rencana Pembangunan Rusunawa
3. Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu
4. Pembangunan Prasarana dan Sarana Utilitas ( PSU) perumahan permukiman
5. Peremajaan pasar
6. Penataan permukiman di bantaran sungai
b. SDM
Sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum relatif kurang
terutama tenaga teknis yang berlatar belakang pendidikan yang sesuai kebutuhan
pada bidang Cipta Karya, bidang Bina Marga dan Bidang Pengairan, meskipun pada
saat ini sudah ada beberapa tenaga teknis yang dibutuhkan. Sedangkan pada bagian
tata usaha, kompetensi personilnya harus disesuaikan dan ditingkatkan. Mengingat
kewajiban dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum sangat besar, sudah
sewajarnyalah bila SDM pada Dinas ini lebih diperkuat.
c. Prasarana dan Sarana
Nilai SDM yang relatif baik tersebut tidak akan mencapai kinerja yang maksimal jika
tidak ditunjang oleh prasarana dan sarana yang memadai, misalnya fasilitas IT yang
cukup memadai, sarana bagi tenaga pengawas/koordinator lapangan, perencanaan
banyak yang tidak lagi berupa blue print, pengarsipan yang belum tertata dengan
baik. Oleh karenanya sebagai organisasi penunjang penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan Pemerintah Kota Bontang perlu lebih ditingkatkan sehingga
kinerja aparatur Dinas Pekerjaan Umum dapat meningkat sesuai dengan harapan
d. Sumber Dana
Disamping dua kekuatan dimaksud, tersedianya anggaran sangat memegang
peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan. Tanpa ada dana suatu kegiatan
dapat dipastikan tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu rencana kinerja tahunan
harus menyesuaikan dengan kemampuan APBDnya.
II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang menyoroti beberapa
kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh karena disebabkan beberapa hal seperti
penyiapan lahan , perencanaan yang kurang maksimal dengan dukungan data dan
kendala waktu pelaksanaan. Oleh karenanya program kerja setiap memasuki tahun
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
25 | P a g e
anggaran sudah harus memiliki jadwal kerja yang tersusun secara sistematik dengan
koordinasi internal yang terpadu untuk mensinkronisasikan dengan SKPD terkait lainnya
sehingga capaian tujuan akhir dari setiap pelaksanaan program dapat terwujud secara
sistematik, terarah dan tepat waktu.
II.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang akan menambah usulan program dan
kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun
dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan
pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Sehingga Usulan-usulan program masyarakat akan langsung diteruskan ke
masing-masing SKPD yang terkait dan akan di temukan di dalam kegiatan Musyawarah
Rencana Pembangunan yang akan melibatkan seluruh Stake Holder Pemerintahan
dalam menentukan program-program priaritas pembangunan kedepannya.
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
26 | P a g e
BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
III.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Satuan Perangkat Kerja
III.2. TUJUAN DAN SASARAN RANCANGAN RENJA SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.
Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang
bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga teknis daerah yang melaksanakan pembangunan daerah dan membantu
Walikota Bontang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang
pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas
terutama produk berupa pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Dinas
Pekerjaan Umum yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan
kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun
harus dikaitkan dengan RPJMD 2011 2016. VISI Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bontang adalah :
Terwujudnya Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum Yang Berhasil
Guna dan Berdaya Guna Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur,
Maju, Adil dan Sejahtera.
Uraian visi Terwujudnya prasarana dan sarana pekerjaan umum yang berhasil guna
dan berdaya guna menuju Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan
Sejahtera ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum
Maksudnya adalah terbangunnya prasarana dan sarana transportasi darat dan laut,
drainase, air bersih, sarana fisik (fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan dan
pemerintahan).
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
27 | P a g e
2. Berhasil Guna
Dimaksudkan, dalam merencanakan suatu program kegiatan harus efisien.
Sehingga hasilnya baik dari segi biaya, waktu dan kualitas dapat dipertanggung
jawabkan
3. Berdaya Guna adalah bahwa sasaran dan manfaat dari suatu program kegiatan
diharapkan dapat berjalan efektif, yakni dapat memberikan implikasi positif dalam
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang secara merata.
III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga teknis daerah yang melaksanakan pembangunan daerah dan membantu
Walikota Bontang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang
pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas
terutama produk berupa pembangunan daerah.
Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kota Bontang, pada dasarnya
kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang adalah sebagai pelaksana
Pembangunan Sektor Ke-Pu-an ( Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya) setiap program
pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk
menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat
kesusksesannya.
Sejalan dengan Visi Kota Bontang tahun 2011 2016 yaitu Terwujudnya
Masyarakat Kota Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil, dan Sejahtera dan
sesuai dengan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tahun 2011 2016 yaitu
Terwujudnya Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum Yang Berhasil Guna
dan Berdaya Guna Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju,
Adil dan Sejahtera, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bontang tahun 2013 terdiri dari :
Program Penunjang
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi
kepemerintahan daerah secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel,
dengan kegiatan antara lain :
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
28 | P a g e
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
9. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
12. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi
pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu, dengan kegiatan antara
lain:
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pelengkapan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk mendukung peralatan maupun atribut aparatur
sesuai dengan kebutuhan peningkatan disiplin aparat, dengan kegiatan berupa:
1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan sumber
daya aparatur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan
kegiatan berupa:
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
29 | P a g e
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pelaksanaan
pembangunan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan
kegiatan antara lain:
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan prognosis Realisasi Anggaran
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
4. Penyusunan Renja SKPD
5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas
6. Program Pengembangan Data / Informasi
Program ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan ke PU-an dengan penyediaan
data dan informasi secara lengkap, akurat, dan mutakhir dengan mendasarkan
pada prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan, pengolahan, dan
pendokumentasiannya, dengan kegiatan antara lain :
1. Penyusunan dan Pengumpulan data Informasi Kebutuhan Penyusunan HSPK
2. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Kegiatan Ke-PU-an
3. Pengembangan Sistem Informasi Dinas Pekerjaan Umum
7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Program ini dimaksud untuk mendukung pemerintah daerah dalam memberikan
bantuan sosial dan hibah kepada masyarakat, dengan memberikan informasi,
verifikasi, evaluasi, dan monitoring atas bantuan hibah dan sosial yang disalurkan
kepada masyarakat, dengan kegiatan berupa :
1. Verifikasi Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Pemerintah
Daerah
8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Program ini dimaksud untuk memberikan informasi pembangunan yang telah
dicapai pemerintah daerah kepada masyarakat, meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pembangunan dan menarik investor lokal maupun asing serta
memajukan seni dan kebudayaan, dengan kegiatan berupa :
1. Pelaksanaan Pameran Pembangunan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
30 | P a g e
9. Program Optimalisasi Pemanfaat Teknologi informasi
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi pengoptimalisasian
penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasana alih informasi yang bertata guna
bagi sarana informasi data/informasi dengan murah, cepat, tepat, lengkap,
konsisten, dan terkini, dengan kegiatan berupa :
1. Pengembangan Sistem Informasi Tata Usaha
Program Wajib
1. Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
serta Dermaga / Pelabuhan yang mantap struktur, dalam upaya membuka isolasi
antar wilayah / daerah serta menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan
kegiatan antara lain :
1. Pembangunan Jembatan Kelurahan Telihan
2. Pembangunan Jalan Lingkar Pesisir Kota Bontang
3. Pembangunan Jalan dan Jembatan Menuju Rusunawa
4. Pembangunan Jalan Karya Bakti Kel. Bontang Lestari
5. Pembangunan Jalan Baltim-Pagung Kelurahan Bontang Lestari
6. Pembangunan Jalan Menuju Komplek Technopark Kelurahan Bontang Lestari
7. Penanganan Longsoran Jalan Soekarno Hatta
8. Pembangunan Jalan Satya Lencana 1
9. DED Pembangunan Duct Bank Se Kota Bontang
10. Pembangunan Jalan Tembus Jalan M. Roem - Jalan Prestasi
11. FS dan DED Pembangunan Jalan SP Bhayangkara - Jalan Ir. Simon
Tampubolon
12. FS dan DED Pembangunan Jalan Jembatan Kawasan Wisata Bontang Kuala
13. Pembangunan Jalan ke Pemakaman RT. 01, 02, 04 & 06 Kelurahan Guntung
14. Pembangunan Jalan Teluk Kadere
15. Pembangunan Drainase Jalan Letjen Suprapto tembus Kelurahan Api-api dan
Pembuatan Box Culvert RT. 21, 13 dan RT 14 Kelurahan Api-api
16. Pembangunan Peredam Jalan Kawasan Bontang Kuala
17. Pembangunan Jembatan Jalan Surabaya I (perencanaan)
18. Pembuatan Drainase Jalan Brokoli
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
31 | P a g e
19. Pembangunan Jembatan Jalan Damai Tembus Perumahan HOP
20. Inspeksi Kondisi Jalan
2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan yang berwawasan
lingkungan dan berfungsi mengalirkan air buangan, pengendalian pola aliran,
mengurangi sedimentasi, tidak menggenangi daerah yang lebih rendah dan
memperkecil hambatan aliran sehingga air dapat mengalir lancar dan tidak terjadi
overflow, dengan kegiatan antara lain :
1. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Api-Api
2. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Gunung
Elai
3. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang
Kuala
4. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Telihan
5. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Kanaan
6. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Satimpo
7. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Belimbing
8. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang
Lestari
9. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Tanjung
Laut
10. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Tanjung
Laut Indah
11. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Berbas
Tengah
12. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Bontang
Baru
13. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Guntung
14. Peningkatan Saluran Drainase dan Bangunan Persilangan Kelurahan Loktuan
3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
Program ini dimaksudkan untuk mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan
dengan prioritas penanganan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan
penanganan transisi, dengan kegiatan :
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
32 | P a g e
1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Utara
2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Barat
3. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kecamatan Bontang Selatan
4. Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase Jalan Zamrud
5. Rehabilitasi / Pemeliharaan Box Culvert Jalan HM. Ardhan
6. Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase Jalan Balikpapan
7. Rehabilitasi / Pemeliharaan Box Culvert Jalan Letjen S. Parman
4. Program Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan sarana prasarana Ke-PU-an sebagai
penunjang pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan konstruksi jalan dan
pembangunan jalan jembatan dengan kegiatan antara lain:
1. Pengadaan Alat-Alat Berat
5. Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau Dan
Sumber Daya Air Lainnya
Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan pengendali banjir, menyuplai air
irigasi, menyediakan sumber air baku bagi masyarakat, dan sebagai pembangkit
listrik tenaga air (PLTA). Dengan kegiatan antara lain :
1. Normalisasi Danau Kanaan
2. Penyusunan DED dan Amdal Estuary Dam
6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan
air limbah kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
perlunnya hidup sehat dan bersih , dengan kegiatan antar lain :
1. Pembangunan IPAL Kelurahan Tanjung Laut Indah
7. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan berwawasan lingkungan
menyeluruh terpadu one river, one enviromental plan. Berfungsi mengalirkan air
pada saat hujan , memperkecil hambatan aliran / pengamanan dari bahaya alam (
banjir, longsor) dan melindungi tebing terhadap gerusan arus air, dengan kegiatan
antara lain:
1. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Kanaan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
33 | P a g e
2. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Gunung Elai
3. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Bontang Kuala
4. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Api-Api
5. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahan Guntung
6. Penurapan Sungai Bontang di Kelurahah Telihan
8. Program Pengendalian Banjir
Program ini dimaksud untuk mengatur kondisi alamiah yang bertujuan menurunkan
elevasi muka air bajir, memperkecil hambatan aliran, pengamanan dari bahaya
alam (banjir, longsor), melindungi tebing terhadap gerusan arus dan mengalirkan air
pada saat hujan sehingga aliran air lancar dan tidak terjadi over flow, dengan
kegiatan antara lain :
1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di
Kecamatan Bontang Utara
2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di
Kecamatan Bontang Barat
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Drainase/ Sungai Tersebar di
Kecamatan Bontang Selatan
9. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Keciptakaryaan
Progam ini dimaksudkan untuk mewujudkan sarana dan prasarana perkantoran,
permukiman, pendidikan, kebersihan, dan kesehatan yang berkualitas sehingga
Tercipta lingkungan pemukiman yang bersih, sehat, nyaman, dan indah untuk
kepentingan masyarakat, dengan kegiatan antara lain :
1. Pemeliharaan Kegiatan Keciptakaryaan
10. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pemerintah Daerah
Progam ini dimaksudkan untuk mewujudkan sarana dan prasarana kelengkapan
suatu SKPD sebagai suatu prasarana perkantoran yang tertata dan nyaman guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan antara lain :
1. Pembangunan Kantor Kelurahan Bontang Baru
2. Pembuatan Kantor Kelurahan Guntung
3. Pembuatan Kantor Kelurahan Berbas Pantai
4. Pembangunan Kantor Kelurahan Loktuan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
34 | P a g e
11. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pendukung Pemerintah Daerah
Progam ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana
gedung yang berkualitas untuk melayani dan mengakomodir kebutuhan
masyarakat, dengan kegiatan antara lain :
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang LAPAS
12. Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
serta Dermaga / Pelabuhan yang mantap struktur, dalam upaya membuka isolasi
antar wilayah / daerah serta menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan
kegiatan antara lain :
1. Peningkatan Jalan dr. Cipto Mangunkusumo (Ex. Pupuk Raya)
2. Peningkatan Trotoar Jalan Se-Kota Bontang
3. Peningkatan Jalan Asmawarman
4. Peningkatan Jalan Belibis 3
5. Peningkatan Jalan Prestasi
6. Peningkatan Jalan Pattimura
7. Peningkatan Jalan KS. Tubun
8. Peningkatan Jalan Gunung Dur Kelurahan Guntung
9. Peningkatan Jalan Sungai Mahakam
10. Peningkatan Jalan Palembang
11. Peningkatan Jalan Denpasar
12. Peningkatan Jalan Damai
13. Program Peningkatan Infrastuktur Permukiman
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan kawasan lingkungan permukiman
dengan tatanan alur aliran buangan limbah masyarakat terkoordinasi dan tertata
rapi sehingga tercipta kawasan perumahan permukiman yang ideal serta partisipasi
masyarakat dalam pola tatanan hidup bersih,sehat dan sejahtera, dengan kegiatan
antara lain :
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Belimbing
Seksi A
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Belimbing
Seksi B
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
35 | P a g e
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Kanaan
Seksi A
4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Kanaan
Seksi B
5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Kuala Seksi A
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Kuala Seksi B
7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Gunung Elai
Seksi A
8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Gunung Elai
Seksi B
9. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Lestari
10. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Baru Seksi A
11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Baru Seksi B
12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Bontang
Baru Seksi C
13. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Satimpo
14. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas
Tengah Seksi A
15. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas
Tengah Seksi B
16. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas
Tengah Seksi C
17. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas
Pantai Seksi A
18. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Berbas
Pantai Seksi B
19. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung
Laut Seksi A
20. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung
Laut Seksi B
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
36 | P a g e
21. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung
Laut Seksi C
22. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung
Laut Seksi D
23. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut
Indah Seksi A
24. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut
Indah Seksi B
25. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Tanjung laut
Indah Seksi C
26. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Telihan
Seksi A
27. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Telihan
Seksi B
28. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan
Seksi A
29. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan
Seksi B
30. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Loktuan
Seksi C
31. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Guntung
32. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api
Seksi A
33. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api
Seksi B
34. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api
Seksi C
35. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api
Seksi D
36. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman Kelurahan Api-Api
Seksi E
37. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Belimbing
38. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Kanaan
39. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Kuala
40. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Gunung Elai
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
37 | P a g e
41. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Lestari
42. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Bontang Baru
43. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Satimpo
44. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Berbas Tengah
45. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Berbas Pantai
46. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tanjung Laut
47. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Tanjung laut
Indah
48. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Telihan
49. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Loktuan
50. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Guntung
51. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kelurahan Api-Api
52. Pembangunan Pompa Hidrant Kelurahan Guntung
53. Pembangunan Turap/Siring RT. 10 Kelurahan Gunung Elai
14. Program Penataan Permukiman Lingkungan
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang mampu
menyelaraskan pola hidup yang terencana dan tertata secara berpadu, berperilaku
hidup sehat, bersih dan tertib pembangunan, harmonis dengan lingkungan hunian,
produktif, berjatidiri dan berkelanjutan, dengan kegiatan berupa :
1. Pembuatan Landscape dan Sarana Prasarana Umum Rusunawa
15. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan nilai pemberdayaan masyarakat
dengan menggali potensi sumber daya manusia pada suatu lingkungan yang
berdaya guna untuk kesejahteraan di bidang infrastruktur dengan melibatkan unsur
masyarakat sebagai penggerak pembangunan serta penggiat kesejahteraan
ekonomi, yang peduli, jujur dan bertanggung jawab pada komunitasnya, dengan
kegiatan antara lain :
1. Koordinasi dan Fasilitasi Tingkat Kota Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan
16. Program Pengembangan Ekowisata Dan Jasa Lingkungan Dikawasan-
Kawasan Konservasi Laut Dan Hutan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
38 | P a g e
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan pengembangan potensi kawasan
lingkungan yang tertata dan berdaya guna sebagai suatu sarana pengembangan
ekonomi,kemasyarakatan, peruntukan wadah pengembangan potensi sumber daya
serta partisipasi terhadap pendayagunaan lahan, dengan kegiatan berupa :
1. Pembangunan Bumi Perkemahan dan Agro Wisata di Bontang lestari
2. Pembangunan Terminal Kawasan Wisata Bontang Kuala
17. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap olah
raga secara merata dan meluas, memajukan prestasi olahraga, dan meningkatkan
derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, dengan kegiatan antara lain :
1. Pembangunan Sport Centre
2. Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Berbas Pantai
18. Program Peningkatan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana
Perdagangan
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan dan memajukan sektor perekonomian
bagi efisiensi dan efektifitas sistem distribusi barang dan jasa untuk menjamin
pemenuhan kebutuhan pokok dan penting masyarakat melalui pengembangan
sarana dan sarana perdagangan serta peningkatan kemitraan antara usaha skala
kecil dan menengah dengan usaha skala besar, dengan kegiatan berupa:
1. Pembangunan Pasar Rawa Indah
2. Perencanaan Pasar Citra Mas Loktuan
-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang
2015
39 | P a g e
BA