RENJA - lumajangkab.go.id 2015/DINAS/2015.DPKD.pdfmengantisipasi permasalahan dan hambatan serta...
Transcript of RENJA - lumajangkab.go.id 2015/DINAS/2015.DPKD.pdfmengantisipasi permasalahan dan hambatan serta...
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
1
RENCANA KINERJA TAHUN 2015
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN LUMAJANG JALAN ALUN – ALUN UTARA NO.7 LUMAJANG
RENJA
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
2
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan good governance, maka setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara
konsisten dan optimal melaksanakan tugas, fungsi dan kinerjanya. Dengan kondisi ini diharapkan
pelaksanaan pemerintahan lebih berhasil guna, dan berdaya guna bertanggungjawab, sejalan dengan
tujuan yang hendak dicapai dan sebagai upaya transparansi keuangan terhadap publik. Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang menyusun Rencana Kinerja Tahun 2015 dengan
mengacu kepada Perencanaan Startegis 2015 -2019 dengan maksud meningkatkan kinerjanya untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Kinerja ini merupakan dokumen resmi yang memuat kebijakan dan program / kegiatan
dalam satu tahun dan sebagai acuan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2014 dan data tersebut untuk
mengantisipasi permasalahan dan hambatan serta untuk mencari solusi yang terbaik guna menjawab
dinamika yang menjadi perkembangan keuangan baik target dan realisasinya. Melalui Rencana Kinerja
ini diharapkan memberikan kejelasan dan manfaat bagi institusi pemerintah maupun swasta yang
membutuhkannya.
Lumajang, 13 Januari 2015
KEPALA DINAS PENGOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
ttd
RACHMANIAH, SH.MM Pembina TK.I
NIP. 19580301 198003 2 003
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………..... i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii
BAB. I : PENDAHULUAN
A. Umum …………….……………………………………………… 1
B. Kedudukan ……………………………………………………… 4
C. Tugas Pokok dan Fungsi ………….……………………………. 5
D. Susunan Organisasi ……….…………………………………… 5
E. Kondisi Lingkungan Organisasi ……….……………………….. 6
F. Faktor – faktor Kunci Keberhasilan ……………………………….. 9
BAB. II : RENCANA STRATEGIS
A. Visi dan Misi ............................................................................. 11
B. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 13
C. Rencana Kinerja Tahun 2015 ................................................... 14
BAB. III : RENCANA KINERJA TAHUN 2015
A. Program Utama ..................................................................... 15
B. Sasaran dan Indikator Kinerja ................................................. 18
C. Jumlah Anggaran yang dialokasikan ..................................... 20
BAB. IV : PENUTUP ........................................................................................ 21
LAMPIRAN
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
4
BAB. I PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Instansi Pemerintah adalah Perangkat Pemerintah yang menurut peraturan perundang -
undangan yang berlaku terdiri Lembaga Teknis, Badan Kantor, Dinas, Sekretariat DPRD,
Sekretariat Daerah, BUMD, Kecamatan dan Kelurahan yang dibiayai dari Anggaran Pemerintah
Kabupaten. Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang salah satu
lembaga pemerintah yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang .
Dan dijabarkan dalam Pelaksanaan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 11 Tahun 2014,
tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang telah dituangkan dalam rencana kinerja tahunan. Rencana Kinerja Dinas
Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan tahunan, sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi
pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun 2015.
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang mempunyai peran
yang strategis dalam pengelolaan Pajak Daerah, pengelolaan anggaran belanja, pengelolaan
barang daerah, penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
2. Maksud Dan Tujuan :
a. Maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Lumajang adalah
(1). Melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, kas daerah,
pembinaan administrasi keuangan daerah, akuntansi dan pengelolaan barang daerah;
(2). Sebagai panduan pelaksanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang tahun 2015.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
5
b. Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang adalah
(1). penyusun program di bidang pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja,
pengelolaan kas daerah, akuntansi dan pembinaan administrasi keuangan daerah;
(2). perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran
belanja, pengelolaan kas daerah, akuntansi dan pembinaan administrasi keuangan
daerah;
(3). pengelolaan pajak daerah, restribusi dan pendapatan lain lain;
(4). penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan perhitungan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
(5). pelaksanaan pelayanan pengelolaan keuangan;
(6). pelaksanaan pembinaan administrasi Keuangan di SKPD se Kabupaten Lumajang
(7) pengelolaan kas daerah dan akuntansi;
(8). penyiapan bahan kebijakan di bidang penatausahaan barang daerah dan pelaksanaan
penatausahaan barang daerah;
(9). pelaksanaan inventarisasi pembukuan dan pelaporan barang daerah;
(10). memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA).
3. Ruang Lingkup.
Rencana kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik Dinas
Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang melalui kegiatan tahunan.
Ruang lingkup Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Lumajang memuat :
a. Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;
Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam
dokumen renstra pada Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan
beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya ( targetnya ).
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
6
b. Program.
Program – Program yang ditetapkan merupakan program program yang berada dalam lingkup
kebijakan sebagaimana dituangkan dalam Dokumen rencana stratejik Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang.
c. Kegiatan.
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang sesuai dengan kebijakan dan program yang
telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan
tujuan tertentu.
d. Indikator kinerja kegiatan.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan ke dalam kelompok :
(1). Masukan ( Inputs ) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan
program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya
manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya;
(2). Hasil ( Outputs ) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan / atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan yang digunakan;
(3). Hasil ( Outcomes ) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan pada jangka menengah Outcames merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Penetapan indikator kinerja kegiatan didasarkan pada perkiraan – perkiraan yang
realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang realistis dengan memperhatikan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.
4. Landasan Hukum.
Adapun Landasan Hukum yang digunakan dalam rangka penyusunan Rencana Kinerja
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang tahun 2015 ini adalah :
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
7
b. Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1974, tentang pokok pokok kepegawaian sebagaimana
telah diubah dengan Undang Undangan Nomor 43 Tahun 1999;
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah kedua kalinya dengan Undang Undangan Nomor 12 Tahun 2008;
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah ;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pedoman Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan
antara pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota;
g. Surat Edaran Menteri PAN nomor SE-31 M.PAN/XII 2004 tentang penetapan Kinerja;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tentang pedoman pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor
59 tahun 2007;
i. Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang;
j. Peraturan Daerah No.19 Tahun 2009 tentang Anggaran dan pendapatan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2010;
k. Peraturan Bupati Lumajang nomor. 11 Tahun 2005, tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan publik di Kabupaten Lumajang;
l. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 26 Tahun 2005 tentang pengaturan hari dan jam kerja
bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumjang;
m. Instruksi Bupati Lumajang Nomor 01 Tahun 2009 tentang Peningkatan dan pemanfaatan
sumberdaya aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang;
n. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/12/427.12/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
Peningkatan Kinerja dan pemanfaatan Sumberdaya Aparatur dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Lumajang.
B. KEDUDUKAN
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor ; 7 Tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang. Kemudian
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
8
ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Kabupaten Lumajang Nomor : 11 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor : 7 Tahun 2013, BAB. II Pasal. 2.
Kedudukan Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah adalah :
1. Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah;
2. Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah dipimpin adalah unsur pelaksana otonomi
daerah dan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
3. Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan
Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pengelola
keuangan dan barang milik daerah;
4. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana ayat (3) Dinas Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pengelolaan
keuangan dan barang milik daerah;
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tugas Pokok Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan di bidang pengelolaan keuangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Berdasarkan tugas tersebut Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pengelolaan
keuangan dan barang milik daerah;
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
9
D. SUSUNAN ORGANISASI
1. Susunan organisasi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang terdiri
dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
- Sub Bagian Umum;
- Sub Bagian Keuangan;
- Sub Bagian Penyusunan Program.
c. Bidang Pengolahan Data dan Informasi Pajak membawahi :
- Seksi Pendataan dan Penilaian;
- Seksi Pelayanan;
- Seksi Pengolahan Data dan Informasi Pajak.
d. Bidang Penetapan, Mutasi, Intensifikasi, dan Ekstensifikasi Pajak membawahi :
- Seksi Penetapan;
- Seksi Pendaftaran dan Mutasi Pajak;
- Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak.
e. Bidang Anggaran, membawahi :
- Seksi Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan;
- Seksi Anggaran Belanja;
- Seksi Penyusunan Anggaran.
f. Bidang Perbendaharaan, membawahi :
- Seksi Perbendaharaan Umum;
- Seksi Perbendaharaan Penerimaan;
- Seksi Perbendaharaan Pengeluaran.
g. Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, membawahi :
- Seksi Akuntansi Penerimaan;
- Seksi Akuntansi Pengeluaran;
- Seksi Evaluasi dan Pelaporan Keuangan.
h. Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, membawahi :
- Seksi Penatausahaan Barang;
- Seksi Perencanaan Kebutuhan;
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
10
- Seksi Pemanfaatan dan Pemindahtanganan.
i. Kelompok Jabatan Fungsional
j. Unit Pelaksana Teknis.
E. KONDISI LINGKUNGAN ORGANISASI
Hakikat membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa
depan berupa komitmen murni tanpa adanya keterpaksaan. Visi adalah mental model masa
depan, dengan elemen organisasi. Visi yang tepat bagi masa depan suatu instansi pemerintah
akan mampu menjadi akselerator kegiatan instansi tersebut termasuk perancangan rencana
stratejik secara keseluruhan, pengeolahan data, evaluaasi kinerja yang akan diintegrasikan
menjadi stratejik yang diperlukan oleh instansi tersebut.
Dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan Dinas Pengelola Keuangan
Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang memiliki visi yaitu “ TERWUJUDNYA
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG MEMENUHI AZAS UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH”.
Visi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang agar dapat sesuai
dan selaras dengan perubahan dan tuntutan zaman maka harus ada misi.
Dengan adanya misi maka akan diketahui apa yang harus dilakukan oleh Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang agar tujuan umum organisasi dapat terlaksana
dengan baik.
Dengan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang menetapkan misinya sebagai berikut :
1. Mewujudkan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan barang / aset daerah;
2. Mewujudkan pelayanan dibidang perbendaharaan dan informasi keuangan barang / aset daerah
yang cepat, tepat dan akurat;
3. Mewujudkan peningkatan pendapatan.
Dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan internal dan ekternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan
perubahan tersebut. adapun faktor – faktor lingkungan tersebut meliputi :
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
11
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
1). Struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang telah diatur dan ditetapkan dengan Perda No. 7 Tahun 2013
sebagai dukungan pelaksanaan tugas.
2). Motivasi kerja aparatur yang sangat tinggi, memberikan dorongan semangat dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPKAD.
3). Sarana dan prasarana penunjang kantor sebagai pendukung operasional telah tersedia
secara memadai.
4). Tersedianya sistem informasi yang terkomputerisasi sebagai sarana penunjang
operasional dalam rangka mendukung kecepatan dan ketepatan penyediaan data
keuangan.
5). Tersedianya sarana internet membantu kecepatan langkah koordinasi dan komunikasi
serta dalam merespon adanya perubahan-perubahan peraturan perundang-undangan.
b. Kelemahan
1). Sumber daya manusia yang tersedia masih terbatas, sehingga menyebabkan beban kerja
menjadi sangat tinggi.
2). Kualitas SDM masih belum memadai sesuai dengan kebutuhan DPKAD.
3) Belum adanya tenaga penilaian terhadap obyek pajak PBB P2 sehingga kedepan akan
menyulitkan dalam Penetapan Obyek pajak;
4) Sering terjadinya perubahan peraturan perundang-undangan, yang berakibat pemahaman
terhadap peraturan kurang;
5) Belum adanya Prasarana Bangunan Gudang untuk penyimpanan, barang / Asset Daerah;
6) Belum memadainya sarana kendaraan operasional roda empat untuk mencukupi objek
pajak sebagai alat angkutan transportasi barang bekas;
7) Belum adanya tenaga tehnik yang menetapkan harga dasar barang bekas untuk
pelaksanaan lelang;
8) Belum adanya sarana Aplikasi dibidang Pendapatan sehingga menyebabkan
terjadinya kendala dalam pelaksanaan tugas.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
12
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
1). Adanya komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan pemerintahan yang
baik dan bersih mendorong terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah seuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2). Stabilitas dan kondusifitas wilayah Kabupaten Lumajang akan mendorong kestabilan
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, yang secara tidak langsung akan
mendorong masyarakat memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam membayar
pajak daerah.
3). Terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang intensif, baik dengan SKPD selaku
pengguna anggaran maupun dengan pemerintahan yang lebih tinggi (Pemerintah Propinsi
Jawa Timur, Kemendagri, Kemen. Keu, dll) sehingga sangat mendukung
terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan harapan masyarakat.
4). Adanya kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi, Kemendagri dan Kemen.
Keuangan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi, bintek, workshop dan sejenisnya, sangat
mendukung proses peningkatan kualitas SDM.
b. Ancaman
1). Sering berubahnya regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan daerah menjadi
penyebab kurang efektifnya pengelolaan keuangan daerah.
2). Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak daerah masih rendah
menyebabkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kemandirian daerah
menjadi terhambat.
3). Adanya perbedaan persepsi terkait dengan pegelolaan keuangan daerah khususnya
bantuan keuangan dari propinsi kepada daerah seringkali menjadi pemicu munculnya
permasalahan yang berakibat langsung pada kinerja DPKAD dalam menyajikan laporan
keuangan yang berkualitas.
4). Kemampuan SDM yang ada di SKPD masih belum memadai menyebabkan pelaksanaan
sistem pengendalian intern pemerintah daerah secara keseluruhan masih lemah. Hal ini
berdampak pada kinerja DPKAD selaku pengelola keuangan daerah.
5) Keterlambatan penetapan APBD tahun 2015 sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan
program dan kegiatan.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
13
Dari hasil analisa lingkungan internal dan analisa lingkungan ekternal tersebut diatas
merupakan pertimbangan yang menjadi dasar penyusunan rencana kerja dengan kebijakan
alternative meningkatkan kapasitas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme.
F. FAKTOR – FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN.
Faktor kunci keberhasilan yang dilandasi oleh visi, misi dan nilai Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang dengan memperhitungkan berbagai kendala /
hambatan yang mungkin dihadapi, sehingga tujuan dan sasaran yang hendak dicapai benar benar
melalui analisis yang matang.
Adapun faktor – faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasikan adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan Sosialisasi Peraturan – peraturan yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
2. Melaksanakan Bintek Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Melaksanakan Bintek Akuntansi dan Pelaporan
4. Melaksanakan Bintek Entry Data Program Aset Daerah
5. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban
pembayaran Pajak
6. Peningkatan Pengetahuan, ketrampilan, motivasi aparat guna membangun kineja yang
kompetensi dan berkreaktifitas.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
14
BAB. II
RENCANA STRATEGIS
A. VISI DAN MISI
1. VISI
Visi adalah cara pandang kedepan yang didalamnya mencerminkan apa yang ingin
dicapai dan kemana organisasi akan diar ahkan, sehingga pada giliranya Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang dapat menjadi dinamisator dan akselerator
pelaksanaan tugas pembangunan dan pemerintahan di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Untuk melaksanakan wewenang dan tanggungjawab tersebut serta berkaitan dengan
tugas pokok Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 maka ditetapkan Visi Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang sebagai berikut :
TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG
MEMENUHI AZAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pernyataan Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Terwujudnya, memiliki makna upaya DPKAD dalam mewujudkan pengelolaan keuangan
daerah / Aset daerah sesuai dengan azas-azas pengelolaan keuangan daerah.
b. Pengelolaan Keuangan Daerah / Aset Daerah merupakan suatu proses kegiatan meliputi
perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan anggaran / Aset Daerah dan
pertanggungjawaban anggaran daerah / aset daerah.
c. Azas umum pengelolaan keuangan daerah merupakan suatu azas yang harus dipenuhi dalam
pengelolaan keuangan daerah, antara lain tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas
keadilan, kepatutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tertib berarti pengelolaan keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang
didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Taat pada peraturan perundang-undangan, bahwa pengelolaan keuangan daerah
berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
15
Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau
penggunaan masukan terendah untuk mencapai tujuan tertentu
Efektif, merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitu
dengan cara membandingkan keluaran dan hasil.
Ekonomis mangandung maksud bahwa perolehan masukan dengan kualitas tertentu pada
tingkat harga terendah.
Transparan, merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk
mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah.
Bertanggungjawab (akuntabel), merupakan perwujudan dari kewajiban DPKAD untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
Keadilan adalah keseimbangan kewenangan dan pendanaannya dan/atau keseimbangan
distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif.
Kepatutan, adalah tidakan atau suatu sikap yang dilakukan secara wajar dan proporsional.
Manfaat untuk masyarakat adalah bahwa keuangan daerah diutamakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
2. MISI
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan visi yang ditetapkan, oleh karenanya Dinas Pengelola
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang menetapkan misi sebagai berikut :
Misi Dinas Pengelola Keuangan
a. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;
b. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah;
c. Meningkatkan Manajemen Pengelolaan Barang Daerah.
Dalam mewujudkan misi tersebut Aparat Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang dituntut menjunjung tinggi nilai nilai dalam Pengelolaan Keuangan daerah
yang transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberdayakan dukungan masyarkat
dalam pengelolaan Pendapatan Daerah, mengefektifkan kerjasama internal, efisiensi organisasi
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
16
dan semangat profesionalisme di lingkungan Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi Keuangan.
B. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan :
Untuk merealisasikan Pelaksanaan Misi Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Perlu ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
kedepan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Sesuai dengan misi diatas tujuan yang ingin dicapai adalah :
MISI – TUJUAN
No. M I S I TUJUAN
1.
2.
3.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;
Meningkatkan Kualitas Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Meningkatkan Manajemen Pengelolaan
Barang Daerah.
1.
2.
3.
Meningkatkan Penerimaan PAD;
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Meningkatnya kualitas pengelolaan barang
daerah SKPD
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
17
2. Sasaran :
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai , maka ditetapkan Sasaran sebagai berikut :
TUJUAN – SASARAN
No
.
TUJUAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR
1.
2.
3.
Meningkatnya
penerimaan PAD.
Meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan
daerah.
Meningkatkan kualitas
pengelolaan barang
daerah.
1. Terwujudnya peningkatan
penerimaan PAD.
1. Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
daerah.
1. Terwujudnya
peningkatan
pengelolaan asset
barang daerah.
1. Prosentase Peningkatan
PAD.
1. Opini laporan keuangan;
2. Laporan keuangan tersusun
tepat waktu;
3. APBD ditetapkan tepat
waktu.
1. Prosentase SKPD yang
sudah baik manajemennya.
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
Perencanaan kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang
merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang
ditetapkan dalam rencana Stratejik ( Renstra ) Tahun 2015 – 2019, yang dilaksanakan oleh Dinas
Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang melalui kegiatan tahunan
sebagaimana diuraiakan dalam BAB III.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
18
BAB. III
RENCANA KINERJA TAHUN 2015
A. PROGRAM UTAMA
Pada Tahun 2015 Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang
merencanakan program dan kegiatan sebagai bentuk penjabaran dan perencaan strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah. Program dan kegiatan dimaksud adalah 3 Program Utama, 4 Program
Pendukung, sedangkan pelaksanaan untuk mencapai sasaran adalah melalui kegiatan - kegiatan
sebagaimana yang terurai dibawah ini
Program Utama dan Kegiatan
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015.
No. PROGRAM KEGIATAN
1.
2.
3.
Program Peningkatan dan Pengem -
bangan Pengelolaan Barang daerah
Program Peningkatan Pengembangan
Sistim Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
Program Peningkatan dan Pengem -
bangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Penyusunan Standar Satuan Harga;
2. Peningkatan Manajemen Aset /Barang Daerah;
3. Proses Penghapusan dan Penjualan Aset / Barang
Milik Daerah;
4. Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik
Daerah dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah;
5. Inventarisasi Aset / Barang Milik Daerah;
6. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah /
Rancangan Peraturan Bupati tentang Pengelolaam
Barang Milik Daerah;
7. Pemanfaatan Aset / Barang Milik Daerah.
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP,
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan
Prognosis Realisasi Anggaran;
3. Penyusunan Laporan Akhir Tahun.
1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
SKPD;
2. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang APBD;
3. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah
tentang Penjabaran APBD;
4. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD;
5. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
19
tentang Penjabaran Perubahan APBD;
6. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD;
7. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
8. Penyusunan dan Penerbitan DPA / DPPA –
SKPD;
9. Proses verifikasi dan Penerbitan Dokumen SP2D;
10. Proses Pengolahan Data Transaksi Penerimaan
Kas;
11. Proses Pengolahan Data Transaksi Pengeluaran
Kas;
12. Rekonsiliasi, Konsolidasi dan Evaluasi Laporan
Keuangan SKPD;
13. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD;
14. Penyusunan Standar Biaya dan Analisa Standar
Belanja;
15. Intensifikasi dan ektensifikasi sumber sumber
pendapatan daerah;
16. Penyempurnaan dan Pengembangan Sistim
Informasi Keuangan Daerah;
17. Proses Penyempurnaan Ketetapan Pajak Daerah;
18. Pemutakhiran Data Wajib Pajak dan Obyek
Pajak;
19. Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran;
20. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
21. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Pembinaan Implementasi Sistim Akuntansi
Pemerintah Daerah;
23. Rekonsiliasi dan Pendataan Gaji PNS;
24. Rekonsiliasi dan Pelaporan Penerimaan Daerah;
25. Monitoring dan Evaluasi Pendapatan dan
Pembiayaan Daerah;
26. Proses Penatausahaan Penerimaan Dan
Pengeluaran BUD
27. Pelayanan Pajak Daerah;
28. Pengolahan Data dan Informasi Pajak Daerah;
29. Proses Penetapan Pajak Daerah; 30. Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah;
31. Monitoring dan Evaluasi Benda Berharga.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
20
Program pendukung dan kegiatan
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015.
No. PROGRAM KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran.
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air,
Dan Listrik;
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang
Daerah;
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
5. Penyediaan Alat tulis Kantor;
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan;
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan;
9. Penyediaan Bahan Logistik Kantor;
10. Penyediaan Makanan dan Minuman;
11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah;
12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
Daerah;
13. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor.
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional;
2. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung
Kantor;
3. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor;
4. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor;
5. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional;
6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan dan
Peralatan Gedung Kantor;
7. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan dan
Peralatan Kantor;
8. Pemeliharaan Rutin / Berkala Taman.
1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan;
2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari - Hari Tertentu.
1. Pengiriman Aparatur Dalam Rangka Diklat /
Sosialisasi / Bintek / dan Sejenisnya.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
21
B. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran yang ingin dicapai Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Lumajang untuk Tahun 2015 adalah sebagaimana yang terurai dibawah ini
Sasaran dan Indikator Kinerja
Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015.
No PROGRAM SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA
1.
Program
Peningkatan Dan
Pengembangan
Pengelolaan Barang
Daerah.
Meningkatnya
Administrasi
pengelolaan
Barang Daerah
SKPD
Output :
1. Meningkatkan
manajemen
Pengelolaan
barang daerah
melalui
Inventarisasi
Outcome :
1. Prosentase SKPD
yang melaksana
kan administrasi
inventaris Barang
daerah dengan
baik.
2. Prosentase
Sertifikasi tanah
aset Pemerintah
Kabupaten
3. Prosentase
Peningkatan Nilai
asset daerah
1. Penyusunan Standar Satuan
Harga;
2. Peningkatan Manajemen Aset
/ Barang Milik Daerah;
3. Proses Penghapusan dan
Penjualan Aset / Barang Milik
Daerah;
4. Penyusunan Daftar Kebutuhan
Barang Milik Daerah Dan
Pemeliharaan Barang Milik
Daerah;
5. Inventarisasi Barang Milik
Daerah;
6. Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah / Rancangan
Peraturan Bupati tentang
Pengelolaan Barang Milik
Daerah;
7. Pemanfaatan Aset / Barang
Milik Daerah.
2.
Program
pengelolaan
keuangan daerah.
Meningkatnya
kualitas penge
lolaan keuang
an daerah
Output :
1. Meningkatkan
pengelolaan
keuangan daerah
melalui
penyempurnaan
sistem dan
prosedur
manajemen
keuangan.
Outcome :
1. Ketepatan Waktu
Penyusun an
APBD dan
1. Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA)
SKPD;
2. Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah Tentang
APBD;
3. Penyusunan Rancangan
Peraturan Kepala Daerah
tentang Penjabaran APBD;
4. Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD;
5. Penyusunan Rancangan
Peraturan Kepala Daerah
tentang Penjabaran
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
22
PAPBD
2. Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah (LKPD)
tersusun tepat
waktu
3. Ketepatan Waktu
Penyusun an
Laporan dan
Prognosis
4. Prosentase SKPD
yang melaksanak
an Penatausaha
an Keuangan
Daerah Secara
Mandiri
5. Prosentase
SKPD yang
melaksanakan
Penyusunan
Laporan
Keuangan Secara
Mandiri
Perubahan APBD;
6. Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah tentang
Pertangungjawaban
Pelaksanaan APBD;
7. Penyusunan Rancangan
Peraturan Kepala Daerah
tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
8. Penyusunan dan Penerbitan
DPA / DPPA – SKPD;
9. Proses verifikasi dan
Penerbitan Dokumen
SP2D;
10. Proses Pengolahan Data
Transaksi Penerimaan Kas;
11. Proses Pengolahan Data
Transaksi Pengeluaran Kas;
12. Rekonsiliasi, Konsolidasi
dan Evaluasi Laporan
Keuangan SKPD;
13. Penyusunan Pedoman
Pelaksanaan APBD;
14. Penyusunan Standar Biaya
dan Analisa Standar
Belanja;
15. Intensifikasi dan
ektensifikasi sumber sumber
pendapatan daerah;
16. Penyempurnaan dan
Pengembangan Sistim
Informasi Keuangan
Daerah;
17. Proses Penyempurnaan
Ketetapan Pajak Daerah;
18. Pemutakhiran Data Wajib
Pajak dan Obyek Pajak;
19. Bimbingan Teknis
Penyusunan Anggaran;
20. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
21. Bimbingan Teknis
Implementasi Paket
Regulasi tentang
Pengelolaan Keuangan
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
23
Daerah;
22. Pembinaan Implementasi
Sistim Akuntansi
Pemerintah Daerah;
23. Rekonsiliasi dan Pendataan
Gaji PNS;
24. Rekonsiliasi dan Pelaporan
Penerimaan Daerah;
25. Monitoring dan Evaluasi
Pendapatan dan Pembiayaan
Daerah;
26. Proses Penatausahaan
Penerimaan Dan
Pengeluaran BUD;
27. Pelayanan Pajak Daerah;
28. Pengolahan Data dan
Informasi Pajak Daerah;
29. Proses Penetapan Pajak
Daerah;
30. Optimalisasi Pemungutan
Pajak-pajak Daerah;
31. Monitoring dan Evaluasi
Benda Berharga.
C. JUMLAH ANGGARAN YANG DIALOKASIKAN
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Program dan
Kegiatan pada Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang Tahun
Anggaran 2015, telah ditetapkan, sebesar Rp.56.869.804.217,- yaitu untuk Belanja Langsung
sebesar Rp. 12.969.684.000,- dan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.43.900.120.217,-
adapun untuk perincian kegiatan sebagaimana lampiran Rencana Kinerja Tahun 2015.
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
24
BAB. IV
PENUTUP
Rencana Kinerja ( Renja ) Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Lumajang Tahun 2015 merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019.
Renja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang berfungsi
sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas
kinerja pada tahun 2015.
Dalam rangka mewujudkan peningkatan Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan
Daerah dan Pengelolaan Barang Daerah pada Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang, tugas utama yang diharapkan adalah menyiapkan perumusan kebijakan,
koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam bidang pendapatan
pajak daerah, pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan barang daerah.
Dengan adanya Renja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Lumajang, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan
misi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi, sinergis, akurat dan berkelanjutan.
Lumajang, 15 Januari 2015
KEPALA DINAS PENGOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
Ttd
RACHMANIAH, SH.MM Pembina TK.I
NIP. 19580301 198003 2 003
Rencana Kinerja Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Kabupaten Lumajang Tahun 2015
25