render

11
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas dua bagian besar, yaitu hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya. Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik dengan masalah-masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Dalam masyarakat primitif setiap individu untuk dapat bertahan hidup memerlukan pengetahuan terhadap alam lingkungannya. Alam lingkungan (environment) ialah alam 4

description

Ekologi adalah suatu studi yang membicarakan hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lainnya atau hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan lingkungan fisik sekitarnya. Ekologi menkaji interaksi antar komponen pada tingkat individu sampai bioma. Komponen penyusun ekologi adalah komponen biotik dan abiotik.

Transcript of render

10

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian dan Ruang Lingkup EkologiPada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas dua bagian besar, yaitu hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya.Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik dengan masalah-masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Dalam masyarakat primitif setiap individu untuk dapat bertahan hidup memerlukan pengetahuan terhadap alam lingkungannya. Alam lingkungan (environment) ialah alam diluar organisme yang efektif mempengaruhi kehidupan organisme tersebut. Setiap tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian ini berguna untuk mempertahankan hidupnya.Ekologi merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos berarti rumah dan logos berarti ilmu atau pelajaran. Secara etimologis ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dan rumah tangganya. Dengan kata lain definisi dari ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[footnoteRef:2] Berdasarkan definisi di atas maka yang dimaksud dengan ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya. Lingkungan hidup tanaman dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan biotik dan abiotik. [2: George H. fried, dkk., Biologi Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 297.]

Berdasarkan makna ekologi di atas maka jelaslah bahwa ekologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ilmu Biologi. Oleh karenanya ilmu Biologi sering disebut dengan biologi lingkungan. Yang termasuk dalam ruang lingkup ekologi antara lain organisme (individu), populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer (kumpulan dari beberapa komunitas yaitu komunitas hewan dan komunitas tumbuhan dalam suatu wilayah).[footnoteRef:3] [3: http://www.academia.edu/6632366/Makalah_Ekologi, hal. 3.]

Jika kita perhatikan bahasan-bahasan dalam mempelajari ekologi ternyata masing-masing ilmu yang membahas suatu individu atau grup tidak terlepas dari membahas masalah ekologi. Dari penjelasan ini dapat dilihat ternyata ekologi merupakan ilmu yang cakupannya amat luas. Bagaimana reaksi dari organisme atau individu atau kelompok individu terhadap lingkungan atau sebaliknya juga dipelajari dalam ekologi.[footnoteRef:4] [4: Campbell, Neil A., Biologi Edisi Kelima-Jilid 3, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 270. ]

B. Pengertian Dasar Ekologi Tumbuhan.Ekologi tumbuhan mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tumbuhan sebagai obyek. Ekologi berasal dari kata eikos = rumah, dan logos = ilmu. Tanaman mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk maksud tertentu, sehingga hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi. Secara etimologis, ekologi tanaman berarti ilmu tentang tanaman di rumah (lingkungan) sendiri. Ekologi tumbuhan yaitu ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tumbuhan dan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tumbuhan.[footnoteRef:5] [5: Odum, Euhene P, Dasar-Dasar Ekologi, Edisi ke III, Yogyakarta: UGM Perss, 1995, hal 270.]

Dalam hal ini penting disadari bahwa tumbuhan tidak terdapat sebagai individu atau kelompok individu yang terisolasi. Semua tumbuhan berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan sejenisnya, dengan tanaman lain dan dengan lingkungan fisik tempat hidupnya. Dalam proses interaksi ini, tumbuhan saling mempengaruhi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya, begitu pula berbagai faktor lingkungan mempengaruhi kegiatan hidup tumbuhan.

C. Spesialisasi Ekologi TumbuhanEkologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi.a. Autekologi (ekologi spesies) yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang, dan lain sebagainya.a. Sinekologi (ekologi komunitas), yaitu Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya.Dari segi autekologi, maka bisa dipelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis pohon yang sifat kajiannya mendekati fisiologi tumbuhan, dapat juga dipelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis binatang liar atau margasatwa. Bahkan dalam autekologi dapat dipelajari pola perilaku suatu jenis binatang liar, sifat adaptasi suatu jenis binatang liar, maupun sifat adaptasi suatu jenis pohon. Dalam segi sinekologi, dapat dipelajari berbagai kelompok jenis tumbuhan sebagai suatu komunitas, misalnya mempelajari pengaruh keadaan tempat tumbuh terhadap komposisi dan struktur vegetasi, atau terhadap produksi hutan. Dalam ekosistem bisa juga dipelajari pengaruh berbagai faktor ekologi terhadap kondisi populasi, baik populasi tumbuhan maupun populasi binatang liar yang ada di dalamnya. Akan tetapi pada prinsipnya dalam ekologi tumbuhan, kajian dari kedua segi (autekologi dan sinekologi) itu sangat penting.

D. Hubungan Ekologi dengan Ilmu LainnyaEkologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian.Ekologi tumbuhan tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu fisika, kimia maupun ilmu bumi dan antariksa. Keterkaitan ilmu fisika terhadap ekologi adalah dalam pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari, penghantaran panas dan sebagainya pada tanah, proses pengaliran air tanah dan sebagainya. Mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita. Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara. Ilmu sosial juga berhubungan dengan ekologi dalam hal manusia yang dimasukkan dalam cakupan ekosistem. Perilaku manusia mempengaruhi ekosistem dan sebaliknya.

E. Tujuan Mempelajari Ekologi Tumbuhan Tujuan mempelajari ekologi tumbuhan adalah agar kita mengetahui teknik dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Karena sesungguhnya Allah telah memberi peluang kepada kita melalui hasil ciptaannya. Namun, tentunya kita juga perlu menjaga lingkungan (hasil ciptaannya) sebagai wujud rasa syukur kepada-Nya.

F. Manfaat Ekologi TumbuhanLingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tumbuhan dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh tumbuhan sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh tumbuhan menjadi bahan pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan.Lingkungan akan mempengaruhi jenis tumbuhan yang sesuai untuk dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian. Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan peningkatan produksi di sisi lainnya akan sangat tergantung bagaimana pemahaman mengenai lingkungan.Pengurangan penggunaan bahan kimia dalam aktivitas budidaya untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan menjadikan pengetahuan ekologi tanaman semakin penting dalam merancang bangun sistem budidaya pertanian. Pemanfaatan sumber daya lingkungan secara optimal dengan dampak seminimum mungkin merupakan sistem pertanian yang menjadi idaman.

4