RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b....

72
RENCANA STRATEGIS Pemprov Jateng RSUD Dr. Moewardi Komite Akreditasi Rumah Sakit 2018 RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2018 - 2023 Jl. Kol. Sutarto No. 132 Surakarta 57126 Telp. 634634 Fax. 637412 2023

Transcript of RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b....

Page 1: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

RENCANA STRATEGIS

Pemprov Jateng RSUD Dr. Moewardi Komite Akreditasi Rumah Sakit

2018

RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2018 - 2023

Jl. Kol. Sutarto No. 132 Surakarta 57126 Telp. 634634 Fax. 637412

2023

Page 2: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 1

1.1 Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun

2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Rencana Strategis (Renstra)

merupakan salah satu dokumen perencanaan yang harus disusun oleh

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Organisasi Perangkat Daerah.

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan perangkat

daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Berdasarkan Permendagri Nomor 86

tahun 2017 pasal 13 ayat 1, Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan,

sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan

Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai

dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah, yang disusun berpedoman

kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Pasal 13 ayat 2 menyebutkan bahwa

Renstra memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang

disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi

setiap perangkat daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra

Perangkat Daerah dan RKPD.

Renstra RSUD Dr. Moewardi tahun 2018-2023 disusun dalam rangka

pelaksanaan urusan pemerintahan wajib bidang kesehatan. Penyusunannya

berpedoman dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan perubahannya, serta

memperhatikan Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun

2015-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPNM)

tahun 2020-2025.

Penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018–2023

dilaksanakan dalam rangka penyelarasan kebijakan nasional, maka

diperlukan penyusunan Renstra RSUD Dr. Moewardi sebagai bentuk

penjabaran RPJMD tersebut. Ruang lingkup Renstra RSUD Dr. Moewardi

yang disusun memuat program dan kegiatan tahun 2018–2023 sesuai

dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah.

BAB I

P E N D A H U L U A N

Page 3: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 2

RSUD Dr. Moewardi adalah salah satu SKPD Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah yang harus ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka substansi Renstra yang disusun

oleh RSUD Dr. Moewardi merupakan upaya penjabaran terhadap visi, misi,

kebijakan dan strategi yang akan ditempuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD).

Renstra RSUD Dr. Moewardi disusun dengan tahapan penyusunan

sebagai berikut; persiapan penyusunan; penyusunan rancangan awal;

penyusunan rancangan; pelaksanaan forum perangkat daerah/ lintas

perangkat daerah; perumusan rancangan akhir dan penetapan oleh

Gubernur Jawa Tengah.

Keterkaitan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya antara lain

sebagai berikut:

a. Hubungan Renstra dengan RPJMD

Renstra RSUD Dr. Moewardi merupakan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah.

b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB).

Renstra mempunyai keterkaitan dengan RSB dimana pada RSB dasar

analisisnya dikaitkan dengan kegiatan operasional dan keuangan rumah

sakit sedangkan Renstra lebih menjadi arah dalam rangka mencapai visi,

misi, tujuan, sasaran, program, dan kegiatan rumah sakit.

c. Hubungan Renstra dengan Renja/RKA/DPA

Penyusunan Renja/RKA/DPA RSUD Dr. Moewardi setiap tahun mengacu

pada program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra.

d. Hubungan Renstra dengan Standar Pelayanan Minimal

Penjabaran visi dan misi menjadi program dan kegiatan di dalam Renstra

juga diarahkan untuk pencapaian Standar Pelayanan Minimum Rumah

Sakit.

e. Hubungan Renstra dengan Sustainable Development Goals (SDGs)

Dalam mewujudkan visi misi yang ada dalam Renstra yang diwujudkan

dalam program dan kegiatan sejalan dengan tujuan pembangunan SDGs

pada tujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong

kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Page 4: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 3

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tetang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pusat dan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN (Sistem Jaminan

Sosial Nasional);

6. Undang-Undang Nomor17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

8. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS (Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah;

14. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2011

tentang Penerima Bantuan Iuran Kesehatan;

16. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

tahun 2005-2025;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit

Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah;

Page 5: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 4

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029;

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan

tahun 2018-2023 Provinsi Jawa Tengah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1011/MENKES/SK/IX/2007

tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Surakarta Milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum daerah;

24. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

25. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02/02/MENKES/453/2015

tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Kota

Surakarta Provinsi Jawa Tengah sebagai Rumah Sakit Pendidikan;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

27. Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Provinsi Jawa Tengah;

28. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 119 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah;

29. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Provinsi Jawa Tengah;

30. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/76/2008 tentang

Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) pada RSUD Dr. Moewardi;

31. Keputusan Gubernur Nomor HK. 02.03/I/0363/2015 tentang Penetapan

Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit Rujukan Regional;

32. Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 2017 tentang Penerapan dan

Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum

Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Page 6: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 5

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud penyusunan Renstra tahun 2018-2023 adalah untuk

menentukan arah kebijakan RSUD Dr. Moewardi berdasarkan tugas

pokok dan fungsi dalam rangka mendukung perwujudan tujuan dan

sasaran RPJMD tahun 2018–2023.

1.3.2 Tujuan

Tujuan disusunnya Renstra RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa

Tengah tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :

1. Memberikan landasan operasional bagi RSUD Dr. Moewardi dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2018–2023

2. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan

3. Memberikan pedoman dalam penyusunan instrumen

pengendalian, pengawasan dan evaluasi kinerja RSUD

Dr. Moewardi.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS pada RPJMD

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Page 7: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 6

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 8: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 7

RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit kelas A milik

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di wilayah Surakarta dan

merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan spesialistik. RSUD

Dr. Moewardi menyelengarakan pelayanan kesehatan dengan upaya

penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan,

menyelenggarakan pendidikan & pelatihan, penelitian dan pengembangan

serta pengabdian kepada masyarakat. RSUD Dr. Moewardi dituntut untuk

memberikan pelayanan terbaik dan bermutu dengan aspek pokok kaidah

pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan mudah.

Visi RSUD Dr. Moewardi adalah “Rumah Sakit Terkemuka Berkelas

Dunia”. Visi RSUD Dr. Moewardi merupakan gambaran kondisi masa

depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun

yang akan datang. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin diwujudkan

di akhir periode perencanaan, maka visi tersebut dapat disebut sebagai visi

RSUD Dr. Moewardi yang menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsi.

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah RSUD

Dr. Moewardi harus menjadi rumah sakit terkemuka ditingkat regional,

nasional dan internasional, baik dalam hal pelayanan, pendidikan dan

penelitian dengan kualitas yang memenuhi standar pelayanan Rumah

Sakit kelas dunia. Hanya dengan menjadi rumah sakit yang terkemuka

dengan kualitas kelas dunia, RSUD Dr. Moewardi akan eksis dan

berkembang serta mampu menghadapi dan mengatasi tantangan/tuntutan

perubahan yang semakin berat dan kompleks.

Perwujudan visi RSUD Dr. Moewardi ditempuh melalui misi. Untuk

memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan

2 (dua) misi, sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan

sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta

profesionalisme manajemen pelayanan.

b. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang

unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu pelayanan.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN RSUD Dr. MOEWARDI

Page 9: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah maka RSUD Dr. Moewardi memiliki

tugas & fungsi sebagai berikut :

2.1.1 Tugas Pokok

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya

penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan

rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian

dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

2.1.2 Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan Pemerintah

Daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan

pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan medis;

5. Pelayanan penunjang medis dan non medis;

6. Pelayanan keperawatan;

7. Pelayanan rujukan;

8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian

masyarakat;

10. Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

11. Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan

masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga,

perlengkapan dan umum.

2.1.3 Struktur Organisasi

Sebagai pedoman organisasi dan tata laksana perangkat daerah telah

ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD dan RSJD

Provinsi Jawa Tengah dengan susunan Direktur dibantu oleh tiga

Wakil Direktur dan 10 Kepala Bagian/Bidang serta 24

subbagian/seksi. Peraturan Daerah tersebut telah di jabarkan pula

dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 93 tahun 2008

dengan susunan sebagai berikut:

Page 10: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 9

1. Direktur

2. Wakil Direktur Pelayanan

3. Wakil Direktur Keuangan

4. Wakil Direktur Umum

5. Bidang Pelayanan Medis, membawahkan :

a) Seksi Sumber Daya Pelayanan Medis

b) Seksi Mutu Pelayanan Medis

6. Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahkan :

a) Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan

b) Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan

7. Bidang Pelayanan penunjang, membawahkan :

a) Seksi Sumber Daya Pelayanan Penunjang

b) Seksi Mutu Pelayanan Penunjang

8. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan,membawahkan;

a) Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran

b) Seksi Perbendaharaan & Penatausahaan Pengeluaran

9. Bidang Akuntansi dan Verifikasi, membawahkan;

a) Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen

b) Seksi Verifikasi

10. Bidang Pengelolaan Pendapatan, membawahkan;

a) Seksi Pengembangan Pendapatan

b) Seksi Penatausahaan Pendapatan

11. Bagian Perencanaan, membawahkan;

a) Sub Bagian Bina Program

b) Sub Bagian Monitoring dan evaluasi

c) Sub Bagian Pemasaran

12. Bagian Sekretariat, membawahkan:

a) Sub Bagian Tata Usaha

b) Sub Bagian Rumah Tangga

c) Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat

13. Bagian Organisasi dan Kepegawaian, membawahkan:

a) Sub Bagian Organisasi dan Administrasi Pegawai

b) Sub Bagian Mutasi Pegawai

c) Sub Bagian Pengembangan Pegawai

14. Bagian Pendidikan dan Penelitian, membawahkan;

a) Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan

b) Sub Bagian Penelitian dan Perpustakaan

c) Sub Bagian Kerjasama Pendidikan

Page 11: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 10

Bagan Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2008

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 12: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 11

DIREKTUR

WADIR PELAYANAN

WADIRKEUANGAN

WADIR UMUM

BID ANGG &

PERBENDAHARAAN

BID. AKT &VERIFIKASI

BIDPELAYANMEDIS

BIDPELAYAN

KEPERAWATAN

BIDPELAYAN

PENUNJANG

BAG.PERENCA

NAAN

BAGSEKRETARIAT

BAGORGANISASI

& KEPEG.

SEKSISUMBER

DAYAPELAYAN MEDIS

SEKSIMUTU

PELAYAN

MEDIS

SEKSISUMBER

DAYA

PELAYANANKEPE

RAWATAN

SEKSIMUTU

PELAYANANKEPE

RAWATAN

SEKSISUMBER

DAYA PELAYANANPENUNJANG

SEKSIMUTU

PELAYANAN

PENUNJANG

SEKSIPENYUSU-

NAN & EV. ANGG

SEKSIPERBEND. &

PENATA-USAHAAN

PENGELUARAN

SEKSIAKT

KEU & MNJ

SEKSIVERIFIKASI

SUB BAGBINA

PROGRAM

SUB BAGMONEV

SUB BAGTATA USAHA

SUB BAGRUMAH TANGGA

SUB BAGORG. & ADM.

KEPEG.

SUB BAG

PENGEMBPEGAWAI

BIDPENGELOLAANPENDAPATAN

SEKSIPENGEMBANGAN

PENDPTAN

SEKSIPENATA-USAHAANPENDPTN

BAG

DIKLIT

SUB BAGMUTASI

PEGAWAI

SUB BAG

HUKUM &HUMAS

SUB BAG PEMASARAN

SUB BAGPENDIDIKAN

&

PELATIHAN

SUB BAG PENELITIAN

&

PERPUST.

SUB BAGKERJA

SAMA PDDKAN

BAGAN ORGANISASI

RSUD Dr. MOEWARDI BERDASARKAN PERDA PROV JATENG N0: 8 TH 2008

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

Page 13: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 12

Berdasarkan bagan di atas, uraian tugas dijabarkan sebagai

berikut:

1. Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Pelayanan mempunyai

tugas mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan

teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di

bidang pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan

penunjang.

Bidang-bidang secara struktur organisatoris berada di bawah

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Bidang Pelayanan Medis, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pelayanan administrasi dan teknis di bidang sumber daya

pelayanan medis dan mutu pelayanan medis.

b. Bidang Pelayanan Keperawatan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

sumber daya pelayanan keperawatan dan mutu pelayanan

keperawatan.

c. Bidang Pelayanan Penunjang, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

sumber daya pelayanan dan mutu pelayanan penunjang.

2. Wakil Direktur Keuangan, mempunyai tugas mengkoordinasikan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pelayanan administrasi dan teknis di bidang anggaran dan

perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi, dan pengelolaan

pendapatan.

Bidang-bidang yang secara struktur organisatoris berada di

bawah Wakil Direktur Keuangan mempunyai tugas sebagai

berikut :

a. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

penyusunan dan evaluasi anggaran, dan perbendaharaan dan

penatausahaan pengeluaran.

b. Bidang Akuntansi dan Verifikasi, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

Page 14: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 13

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

akuntansi keuangan, manajemen dan verifikasi.

c. Bidang Pengelolaan Pendapatan,

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi

dan teknis di bidang pengembangan pendapatan dan

penatausahaan pendapatan.

3. Wakil Direktur Umum, mempunyai tugas mengkoordinasikan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang perencanaan program dan

monitoring evaluasi, kesekretariatan, organisasi dan

kepegawaian, dan pendidikan dan pelatihan.

Bagian-bagian yang secara struktur organisatoris berada di

bawah Wakil Direktur Umum mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Bagian Perencanaan, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan peru-musan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pelayanan administrasi dan teknis di bidang bina program,

monitoring dan evaluasi, dan pemasaran.

b. Bagian Sekretariat, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pelayanan administrasi dan teknis di bidang tata usaha,

rumah tangga, dan hukum dan hubungan masyarakat.

c. Bagian Organisasi dan Kepegawaian, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

organisasi dan administrasi pegawai, mutasi pegawai dan

pengembangan pegawai.

d. Bagian Pendidikan dan Penelitian, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang

pendidikan dan pelatihan, penelitian dan perpustakaan, dan

kerjasama pendidikan.

2.2 Sumber Daya RSUD Dr. Moewardi

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Provinsi Jawa Tengah dan

dalam rangka pelaksanaan program kegiatan RSUD Dr. Moewardi maka

perlu adanya dukungan sumber daya manusia, teknologi informasi, sarana

Page 15: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 14

dan prasarana dan pendanaan. Sumber daya di RSUD Dr. Moewardi sebagai

berikut :

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di RSUD Dr. Moewardi sebanyak 2.263 orang, terdiri

dari PNS sebanyak 1.118 orang, tenaga BLUD sebanyak 1.056 orang, dokter

mitra mandiri sebanyak 46 orang dan dokter mitra UNS sebanyak 43 orang.

Gambaran susunan pegawai RSUD Dr. Moewardi adalah sebagaimana pada

tabel di bawah ini :

Tabel 2.1

Susunan Pegawai RSUD Dr. Moewardi

Tahun 2018

No Jabatan PNS BLUD MITRA UNS Jumlah

PNS & BLUD

1 Struktural 37 37

2 Dokter Umum 7 6 1 14

3 Dokter Spesialis 97 12 46 39 194

4 Dokter Gigi Umum 1 2 3

5 Dokter Gigi Spesialis 4 1 5

6 Perawat 502 496 998

7 Bidan 32 53 85

8 Perawat Gigi 6 6

9 Tekniker Gigi 1 1

10 Refraksionis Optision 2 2

11 Apoteker 16 18 34

12 Asisten Apoteker 40 44 84

13 Radiografer 17 6 23

14 Radioterapi 4 4 8

15 Fisikawan Medis 1 1 2

16 Pranata Laboratorium 41 19 60

17 Psikolog Klinis 1 1

18 Fisioterapi 19 1 20

19 Okupasi Terapi 4 4

20 Terapi Wicara 1 1 2

21 Akupuntur 0 1 1

22 Ortotis Prostetis 0 2 2

23 Perekam Medis 23 37 60

24 Nutrisionis 15 9 24

25 Sanitarian 13 13

26 Teknik Elektromedik 9 2 11

27 Teknik Kardiovaskular 0 3 3

28 Pembimbing K3 0 1 1

29 Pranata Komputer 1 1

30 Pranata Komputer 1 1

31 Pustakawan 0 0

32 Administrasi 223 340 563

JUMLAH 1118 1056 46 43 2263

Sumber data : Data Kepegawaian RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 16: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 15

2.2.2 Aset

Gambaran umum mengenai aset yang dikelola oleh RSUD Dr. Moewardi

dapat di lihat pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Data Tanah dan Bangunan

Jenis Barang Luas Tanah/

Bangunan Jumlah Satuan

1). Tanah dan bangunanJl.Kol Soetarto No. 132

40.359/ 78.133 m² 1 Bidang

2). Tanah dan bangunan di Jl.Yosodipuro

1.565/ 1.125 m² 1 Bidang

3). Tanah Kosong di Mojosongo 11.000 m² 2 Bidang

4). Rumah dinas (4 lokasi) 3.218 m² 31 Unit

Tabel 2.3

Data Barang bergerak

Jenis Barang Jumlah Satuan

1). Alat Angkutan

a). Jenis Sedan 6 Buah

b). Jenis Ambulance 13 Buah

c). Jenis Sepeda Motor 6 Buah

d). Jenis Station Wagon 13 Buah

e). Pick up 1 Buah

f). Bus 1 Buah

2). Alat Kedokteran Canggih

a). MSCT 64 slice 1 Buah

b). CT Scan 1 Buah

c). Computed Radiographi 1 Set/Buah

d). Cat lab Unit 3 Buah

e). Hard Lung Machine 1 Buah

f). Echocardiografi color doppler 2 Set

g). Intra aortic baloon pump, authomatic

autho pilot 1 Buah

h). Radio Frekwention Ablation(RFA) 1 Buah

i). Endoscopy for gastro colonoscopy and, broncoscopy

2 Set

Page 17: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 16

Jenis Barang Jumlah Satuan

j). Cobalt Radioteraphi 2 Buah

k). Simulator Radioteraphi 1 Buah

l). Treatment Planning System Radioteraphi

2 Buah

m). USG TCCD (Neurosonology) 1 buah

n). USG Echo 1 Buah

o). Neuro Navigasi 1 Buah

p). MRI 1 Buah

q). MSCT 16 slice 1 Buah

r). Cavitron Ultra Sonic Aspiration 1 Buah

s). Optical Coherence Tomograpphy (OCT) 1 Buah

t). Body Pletismograph + Cardiopulmonary exercise

1 Buah

u). Electrosurgery cyro therapy 1 Buah

v). Bronkoskopy Fluorocent 1 Buah

w). Brakhiterapi 1 Buah

x). TranscCranial Magnetic Stumulation (TMS)

1 Buah

y). Laser Ndyag 1 Buah

z). Full Body Phototherapy 1 Buah

aa). Vitrectromy 1 Buah

bb). Echocardiography 3 Buah

cc). Bone densitometry 1 Buah

Dari data alat canggih tersebut di atas maka dapat dijelaskan bahwa RSUD

Dr. Moewardi memiliki keunggulan dalam rangka menetapkan diagnosa dan

terapi pada kasus-kasus yang dirujuk maupun tindakan operatif

dibandingkan dengan rumah sakit sekitarnya.

2.3 Kinerja RSUD Dr. Moewardi

2.3.1. Capaian Kinerja Berdasarkan Target Renstra

Tingkat capaian kinerja RSUD Dr. Moewardi berdasarkan sasaran/

target Renstra RSUD Dr. Moewardi periode tahun 2013–2018 dituangkan

dalam tabel berikut :

Page 18: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 17

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 Provinsi Jawa Tengah

No

Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra PD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Net Death Rate (NDR)

- < 25 / 1000

-

32,32 ‰

30,36

47,50

46,00

45,50

45,55

48,03

52,81

57,97

67,38

70.96

63,21

89,95

79,35

67,53

2 Cost Recovery Rate (CRR)

- 100% -

97,43 %

98,07

%

98,71

%

100 %

100 %

125,79

%

105,78

%

85,57

%

95,80

%

96,16

%

129,1

1%

107,86 %

86,69

%

95,80

%

96,16

%

3

Prosentasi peserta didik yang waktu tempuh pendidikan profesi dokter nya kurang dari 2,5 tahun

- - -

91,00 %

92,50 %

94,00 %

- -

97,69

%

98,78

%

85.63

%

- - - -

4

Prosentase peserta didik yang waktu tempuh pendidikan profesi dokter nya tepat waktu

- - - - - -

96,00%

98,00 %

- - -

96,00%

92,00 %

- - - 100% 96%

Page 19: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 18

No

Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra PD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

5

Jumlah program studi yang terakreditasi

- - - - - - 13

Prodi 14

prodi - - -

13 Prodi

14 Prodi

- - - 100% 100%

Page 20: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 19

Tebel 2.4 memberikan gambaran bahwa capaian indikator pada

sasaran menurunnya angka kematian bersih/NDR belum dapat dicapai

sesuai dengan target. Untuk capaian kinerja menurunnya angka kematian

bersih tercapai 67,38 permil, di bawah target yang telah ditetapkan yaitu

46,00 permil.

Capaian indikator pada sasaran meningkatnya kemampuan rumah

sakit dalam membiayai biaya operasional rumah sakit belum dapat dicapai

sesuai dengan target. Untuk realisasi kinerja cost recovery tercapai 96,16%,

di bawah target yang telah ditetapkan yaitu 100%.

Capaian indikator pada sasaran tercapainya standar mutu rumah

sakit pendidikan dapat dicapai sesuai dengan target. Untuk capaian kinerja

prosentase peserta didik yang waktu tempuh pendidikan profesi dokternya

tepat waktu tercapai 92%, di atas target yang telah ditetapkan yaitu

96,00%. Untuk capaian kinerja jumlah program studi yang terakreditasi

tercapai 13 program studi terakreditasi, sesuai target yang telah ditetapkan

yaitu 14 program studi.

2.3.2. Kinerja Mutu Pelayanan

Jenis-jenis produk pelayanan RSUD Dr. Moewardi berdasarkan

prioritas pengembangan dibedakan ke dalam:

a. Pelayanan unggulan

1. Pelayanan Onkologi Terpadu

2. Pelayanan Jantung Terpadu

b. Pelayanan pendukung

1. Pelayanan Rawat Jalan

2. Pelayanan Rawat Inap

3. Pelayanan Gawat Darurat

4. Pelayanan Rawat Intensif

5. Pelayanan Tindakan Medis Spesialistik

6. Pelayanan Bedah Sentral

7. Pelayanan Kebidanan

8. Pelayanan Radiologi

9. Pelayanan Rehabilitasi Medis

10. Pelayanan Farmasi

11. Pelayanan Gizi

12. Pelayanan Medical Check Up

13. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik

14. Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi

Page 21: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 20

15. Pelayanan Bank Darah

16. Pelayanan Hemodialisa

17. Pelayanan Forensik, Medikolegal

18. Pelayanan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan & Anak (PPKBGA)

19. Pelayanan Keluarga Miskin

20. Pelayanan PONEK, VCT, TB Dots, NAPZA

21. Pelayanan Ambulance dan Mobil Jenazah

22. Pelayanan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

23. Pelayanan Laundry dan CSSD

24. Pelayanan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

25. Pelayanan Administrasi (TU dan Hukmas, Rumah Tangga, Keuangan,

Kendaraan Dinas, Keamanan, Manajemen, Pengolah Data Elektronik

(PDE), Rekam Medis, Perpustakaan, dan lain-lain).

Indikator kinerja mutu pelayanan secara umum selama 5 tahun

terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.5

Indikator Pelayanan Rumah Sakit Secara Umum

Parameter Satuan Standar Tahun Kegiatan

Rerata Trend 2014 2015 2016 2017 2018

BOR % 60-85% 77.21 75.09 72.33 65.67 66,34 71,33 Naik

LOS Hari 6-9 hari 4.15 4.18 3.85 3.55 3,73 3,89 Naik

TOI Hari 1-3 hari 1.66 1.94 2.10 2.83 2,82 2.27 Turun

BTO Kali 40-50x 49.97 46.89 48.21 44.23 43,55 44.77 Turun

NDR ‰ ≤ 25 %0 45.55 48.03 52.81 57.97 67,38 54,35 Naik

GDR ‰ ≤ 45%0 74.45 78.99 81.10 79.34 83,04 79,38 Naik

Sumber data: Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.6

BOR Berdasarkan Kelas

Kelas

2014 2015 2016 2017 2018

TT BOR TT BOR TT BOR TT BOR TT BOR

VIP 154 93,48 172 71,79 136 79,09 98 83,42 87 81,53

Klas I 59 67,36 53 80,70 55 79,15 81 66,63 85 71,09

Klas II 56 67,04 92 48,22 47 67,87 70 51,37 70 66,27

Page 22: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 21

Klas III 407 75,53 363 87,46 351 82,79 419 67,17 411 65,07

Khusus 132 83,31 97 57,06 186 46,74 186 58,38 183 59,78

TT/BOR 808 77,21 777 75,09 775 72,33 854 65,67 836 66,34

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.5 di atas mendiskripsikan bahwa BOR tertinggi adalah pada

kelas VIP. Sementara NDR/ Angka kematian bersih rumah sakit yang

merupakan indikator mutu pelayanan rumah sakit secara agregat yang

diharapakan turun justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Demikian juga GDR/ angka kematian kotor yang diharapkan turun justru

mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Indikator Indikator Lenge of

Stay (LOS), Bed Turn Over Interval (TOI) dan Bed Turn Over (BTO) pada

kondisi yang cukup baik masih dan pada posisi ideal sesuai dengan standar

nasional.

Kinerja pelayanan berdasarkan indikator cakupan pelayanan selama 5

tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.7

Cakupan Pelayanan Berdasarkan Instalasi

No Instalasi 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Pasien Rawat Inap 40,376 36,434 37,363 38.869 36.405

2 Jumlah Hari Perawatan 227,714 212,961 205,151 204.705 202.415

3 Jumlah Pasien Rawat Jalan 273,006 285,850 293,684 332.624 324.997

4 Jumlah Pasien IGD 33,269 27,668 27,969 26.953 27.898

5 Persalinan 1,858 1,019 1,110 1.005 840

6 Tindakan Operasi IBS 10,513 9,894 9,790 10.185 9.443

7 Tindakan Operasi IGD 1,773 1,436 1,375 1,440 1.571

8 Tindakan Hemodialisis 19,719 22,402 21,383 21.485 19.714

9 Radiodiagnostik 64,556 81,576 85,109 82.853 78.359

10 Radioterapi 25,948 27,170 24,942 26.389 28.869

11 Rehabilitasi Medik 35,810 41,532 52,248 43.511 35.935

12 Lab. PK 728,215 718,961 724,930 751.251 676.848

13 Lab. PA 8,951 8,490 7,536 10.351 10.593

14 Lab. Mikrobiologi Klinik 26,458 24,134 28,704 29.558 31.276

15 Lab. Parasitologi & Mikologi 3,292 3,233 4,572 5.912 5.745

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 23: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 22

Tabel 2.8

Cakupan Pelayanan Berdasarkan Daerah Asal Rujukan

Asal Rujukan

Tahun

Trend

2014 2015 2016 2017 2018

Surakarta 77.680 71.242 63.063 63.171 67.305 Naik

Karanganyar 68.304 62.472 59.044 60.870 63.689 Naik

Sukoharjo 53.603 54.593 52.679 54.448 53.739 Turun

Wonogiri 26.748 28.001 29.954 32.173 32.575 Naik

Klaten 14.108 15.737 14.589 14.980 16.555 Naik

Boyolali 26.765 27.107 24.269 26.137 27.497 Naik

Sragen 43.682 42.963 43.879 45.612 48.025 Naik

Wil.Jateng lain 18.470 19.692 18.147 12.246 19.448 Naik

Wil.Jatim 30.448 40.113 41.436 44.757 48.241 Naik

Jumlah 359.808 361.920 347.060 354.394 377.074 Naik

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.7 di atas memberikan gambaran bahwa sejak diberlakukannya JKN

Kesehatan pada tahun 2014, terjadi kecenderungan penurunan hampir

semua indikator cakupan pelayanan, terkecuali jumlah pasien IGD,

tindakan operasi IGD, radiooterapi, lab PK dan mikrobiologi klinik.

Dari Tabel 2.8 di atas dapat diketahui bahwa daerah asal rujukan pasien

dari 7 Kabupaten Kota se eks Karesidenan Surakarta yang dirujuk ke RSUD

Dr. Moewardi setelah diberlakukannya JKN Kesehatan selama 5 tahun

terakhir ini terjadi kecenderungan peningkatan kunjungan, terkecuali dari

Kabupaten Sukoharjo.

Sedangkan jenis pasien RSUD Dr. Moewardi berdasarkan klasifikasi

penjamin dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Page 24: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 23

Tabel 2.9

Jenis Pasien Berdasarkan Penjamin

No Jenis pasien sesuai cara

bayar

2015 2016 2017 2018

IGD Ranap Rajal IGD Ranap Rajal IGD Ranap Rajal IGD Ranap Rajal

JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %

1 Bayar Sendiri

9,229 34.4 5,329 12.6 63,854 24.2 9,099 33.9 5,314 13.2 76,525 28.1 7.771 29,63 4.100 10,13 64.231 20,67 7.143 26,74

3.452

8.95 41.867 13,29

2 Bayar BPJS 17,557 65.5 36,970 87.4 200,451 75.8 17,724 66.0 35,006 86.8 195,903 71.9 18.098 69 35.827 88,51 240.216 77,31 19.300 72,24

34.659

89,88 265.590 84,33

3 Lain-lain 15 0.1 - - 16 0.0 32 0.1 - - 19 0.0 359 1,37 552 1,36 6.262 2,02 273 1,02

451

1,17 7.477 2,37

Jumlah 26,801 100 42,299 100 264,321 100 26,855 100 40,320 100 272,447 100 26.226 100 40.479 100 310.709 100 26.716 100

38.562

100 314.934 100

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 25: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 24

Tabel 2.9 di atas menggambarkan bahwa Jenis Pasien Berdasarkan Cara

Pembayaran, diketahui bahwa data kunjungan pasien di IGD, rawat inap

dan rawat jalan berdasarkan jenis pasien setelah berlakunya JKN Kesehatan

adalah sebagai berikut :

1. Jumlah kunjungan pasien di IGD pasien terbanyak adalah pasien BPJS

rerata 68,19%, pasien yang bayar sendiri rerata hanya 31,17% sedangkan

sisanya adalah lain-lain hanya 0,64% ;

2. Jumlah kunjungan pasien di rawat inap pasien terbanyak adalah pasien

BPJS rerata 88,15%, pasien yang bayar sendiri rerata hanya 11,22%

sedangkan sisanya adalah lain-lain hanya 0,63% ;

3. Jumlah kunjungan pasien di rawat jalan pasien terbanyak adalah pasien

BPJS rerata 77,34%. pasien yang bayar sendiri rerata hanya 21,57%

sedangkan sisanya adalah lain-lain hanya 1,09% ;

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kunjungan pasien terbanyak di

IGD, rawat inap dan rawat jalan adalah pasien BPJS kesehatan

2.3.3. 10 Besar Penyakit dan Penyebab Kematian Terbanyak

Golongan penyakit terbanyak rawat jalan RSUD Dr. Moewardi dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

Tabel 2.10

Golongan Penyakit Terbanyak Rawat Jalan 2018

No Jenis Penyakit Kode Jumlah

1 Breast, Unspecified C50.9 10.987

2 Essential (Primary) Hypertens I10 6.365

3 Hypertensive Heart Disease Without

(Congestive) Heart I11.9 4.858

4 Osteoarthritis M 19.9 4.197

5 Cervix Uteri Unspesified C53.9 4.118

6 Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus Without Complication

E11.9 3.757

7 Low Back Pain M 54.5 3.391

8 Nasopharynx, Unspesified C11.9 2.642

9 Atherosclerotic Heart Disease I25.1 2.461

10 Chronic Kidney Disease N18.5 2.280

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.10 di atas menggambarkan bahwa jenis penyakit di rawat jalan

terbanyak adalah penyakit kanker dengan kasus Breast, Unspecified. Data

tersebut juga memberikan gambaran bahwa dari 10 golongan penyakit

terbanyak rawat jalan, 3 diantaranya adalah kasus penyakit kanker dan 3

diantarnya penyakit jantung.

Page 26: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 25

Golongan penyakit terbanyak rawat inap RSUD Dr. Moewardi dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

Tabel 2.11

Golongan Penyakit Terbanyak Rawat Inap 2018

No Jenis Penyakit Kode Jumlah

1 Anemia In Neoplastic Disease (C00-D48) D63.0 2.548

2 Breast, Unspecified C50.9 1.663

3 Disorders of Plasma-Protein Metabolism, Not Elsewhe E88.0 1588

4 Essential (Primary) Hypertens I10 1506

5 Non Insulin Dependent DM Without Complication E11.9 1.254

6 Bronchus Or Lung, Unspesified C34.9 1.202

7 Cervix Uteri Unspesified C53.9 1.067

8 Hypokalaemia E87.6 1029

9 Overlapping Lesion of Breast C50.8 996

10 Beta Thalassemia C56.1 976

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.11 di atas menggambarkan bahwa jenis penyakit di rawat

inap terbanyak adalah kasus penyakit kanker dengan kasus Anemia in

Neoplastic Disease. Data tersebut juga memberikan gambaran bahwa dari

10 golongan penyakit terbanyak rawat inap, 5 diantaranya adalah kasus

penyakit kanker.

Sedangkan golongan penyakit penyebab kematian tertinggi RSUD

Dr. Moewardi dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Tabel 2.12

Penyebab Kematian Tertinggi di RSUD Dr. Moewardi

No Jenis penyakit Kode Jumlah

1 Respiratory Failure, Unspecified J96.9 86

2 Septic Shock R57.2 55

3 Septicaemia, Unspecified A41.9 54

4 Pneumonia, Unspecified J18.9 52

5 Cardiac Arrest, Unspecified I46.9 47

6 Hepatic Failure, Unspecified K72.9 33

7 Bronchus Or Lung, Unspecified C34.9 32

8 Encephalopathy,Unspecified G93.4 25

9 Heart Failure, Unspecified I50.9 16

10 Breast, Unspecified C50.9 13

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 27: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 26

Tabel di atas menggambarkan bahwa jenis penyakit penyebab

kematian terbanyak adalah kasus Respiratory Failure, Unspecified. Data

tersebut juga memberikan gambaran bahwa dari 10 golongan penyakit

penyebab kematian, 2 diantaranya adalah kasus penyakit kanker dan 2

kasus penyakit jantung.

2.3.4. Indikator Mutu Pelayanan

Indikator Mutu Pelayanan RSUD Dr. Moewardi terdiri dari indikator mutu

area klinis (11 indikator), indikator mutu area manajerial (9 indikator),

indikator mutu sasaran keselamatan pasien (6 indikator). Jumlah indikator

seluruhnya sebanyak 21 indikator. Berikut gambaran dan hasil capaian

indikator mutu RSUD Dr. Moewardi tahun 2018 sebagai berikut :

Tabel 2.13

Indikator Mutu Pelayanan

a. Indikator Mutu Area Klinis

No. Indikator Judul Indikator Target Rata-rata Capaian

Ket

IK 1

Assesment Evaluasi Pasien

Angka Kelengkapan Pengisian Asesmen Awal Pasien Oleh Dokter di Rawat Inap dalam 24 Jam Pertama

100% 72,53% BMT

IK 2

Pelayanan laboratorium

Waktu tunggu pemeriksaan hasil histopatologi untuk diagnosa jaringan patologis 4 x 24 jam

100% 95,39% BMT

IK 3

Pelayanan radiologi Waktu tunggu hasil pemeriksaan foto thorax cito IGD ≤ 60 menit

100% 84,54% BMT

IK 4

Prosedur bedah Waktu tunggu pelayanan kateterisasi jantung

100% 90,26% BMT

IK 5

Penggunaan antibiotik dan pengobatan lainnya

Respon time pemberian terapi fibrinolitik pada pasien Stemi < 90 menit dari saat pasien masuk IGD

100% 48,32% BMT

IK 6

Kesalahan obat dan kejadian nyaris cedera

Angka Kejadian nyaris cidera (KNC ) Pemberian Obat Oleh Instalasi Farmasi

100% 88,08% BMT

IK 7

Penggunaan anestesi dan sedasi

Angka kejadian tidak diharapkan selama sedasi sedang dan dalam

0% 0% MT

IK 8

Penggunaan darah dan produk-produk darah

Angka kejadian reaksi tranfusi

≤ 0,01%

0,14% BMT

IK 9

Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan tentang pasien

Angka kelengkapan pengisian informed consent tindakan medis

100% 91,93% BMT

Page 28: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 27

IK 10

PPI

Insiden rate healthcare associated infecction (HAI’s): Infeksi Saluran Kemih

4,7% 0,93% MT

IK 11

Penelitian klinis

Angka ketepatan waktu penerbitan ethical clearance penelitian klinis

100% 93,22% BMT

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

b. Indikator Mutu Area Manajemen

No

. Indikator Judul Indikator Target

Rata-rata

Capaian Ket

IM 1

Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting

untuk memenuhi kebutuhan pasien

Angka kejadian pembelian obat insidentil diluar

pengadaan rutin (terprogram )

1% 8,86% BMT

IM 2

Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perudang-undangan

Angka ketepatan waktu pelaporan SPM

100% 20,32% BMT

IM 3

Manajemen risiko Penatalaksanaan penyakit infeksius TB MDR

100% Telah dilakukan

FMEA 2017

IM 4

Manajemen penggunaan sumber daya

Capaian tenaga keperawatan tersertifikasi pelatihan

sesuai ketentuan

100% 70,69

% BMT

IM 5

Harapan dan kepuasan pasien dan

keluarga

Angka kepuasan pasien

90% 97,75

% MT

IM 6

Harapan dan kepuasan staf

Angka kepuasan staff pegawai

90% 93,93

% MT

IM

7

Demografi pasien dan

diagnosa klinis

Identifikasi kunjungan pasien terbesar

berdasar diagnosis dan tempat tinggal

100% 100% MT

IM 8

Manajemen keuangan

Angka ketepatan pembayaran kepada penyedia barang/ jasa di RSUD dr Moewardi

100% 100% MT

IM

9

Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan

masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staff

Angka kepatuhan petugas dalam

melakukan cuci tangan

85% 84,40

% BMT

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 29: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 28

c. Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

No.

Indikator Judul Indikator Targe

t

Rata-

rata Capaian

Ket

SKP 1

Identifikasi pasien dengan benar

Angka pemahaman

pasien dan keluarga terhadap pemasangan gelang Identitas

100% 84,55% BMT

SK

P 2

Meningkatkan Komunikasi Efektif

Angka Kepatuhan

verifikasi readback oleh DPJP dalam 1 x 24 jam

100% 80,22% BMT

SKP 3

Peningkatan

keamanan obat yang perlu diwaspadai (HAM)

Angka kepatuhan penyimpanan HAM (elektrolit konsentrat dan narkotik) di unit

pelayanan pasien

100% 96,97% BMT

SKP 4

Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi

Angka kepatuhan dokter operator

dalam melakukan site marking

100% 91,60% BMT

SKP 5

Pengaruh risiko infeksi

Angka kepatuhan

petugas dalam melakukan cuci tangan

85% 84,40% BMT

SKP 6

RANA

P

Pengaruh risiko pasien jatuh

Angka ketepatan perawat dalam melakukan asesmen ulang risiko jatuh

100% 84,56% BMT

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Keterangan : MT : Memenuhi Target BMT : Belum Memenuhi Target

Dengan memperhatikan data indikator kinerja mutu klinik dan mutu

keselamatan pasien tersebut dapat diketahui bahwa masih banyak indikator

mutu tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan karena hampir semua

indikator mutu klinik masih dibawah target yang diharapkan. Berdasarkan

table 2.13 menunjukkan bahwa Indikator mutu yang ada di RSUD Dr. Moewardi

sebanyak 7 indikator sudah memenuhi target (33,33%), sedangkan yang belum

memenuhi target sebanyak 14 indikator (66,67 %). Belum tercapainya target

indikator mutu klinik dan keselamatan pasien tersebut berdampak pada

tidak tercapainya target capain indikator mutu agregat yaitu NDR.

2.3.5. Kinerja Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Untuk mengukur kinerja pelayanan rumah sakit juga telah ditetapkan

Peraturan Gubernur Nomor 22 tahun 2017 tentang Penerapan dan Rencana

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal RSUD dan RSJD Provinsi Jawa

Page 30: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 29

Tengah. Kinerja pencapaian SPM RSUD Dr. Moewardi sebagaimana disajikan

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.14

Capaian Target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Tahun 2018

No Jenis

Pelayanan Indikator

Batas Waktu

Pencapaian

Standar Realis

asi % Ket

1 Gawat Darurat Kemampuan menangani life saving anak dan

dewasa

1 tahun 100% 100% 100% MS

Jam buka Pelayanan

Gawat Darurat 24 jam 1 tahun 100% 100% 100% MS

Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang

bersertifikat yang masih berlaku (BPS/ PPGD/

GELS/ ALS)

1 tahun 100% 100% 100% MS

Ketersediaan tim penanggulangan bencana

1 tahun 1 TIM 1 TIM 100% MS

Waktu tanggap

pelayanan Dokter di Gawat Darurat

1 tahun

≤ lima menit

terlayani, setelah

pasien datang

1,64 mnt

100% MS

Kepuasan Pelanggan 1 tahun ≥ 70% 99.67% 100% MS

Kematian pasien ≤ 24 Jam di Gawat Darurat

5 tahun

≤ 2 ‰

(pindah ke pelayanan

rawat inap setelah 8 jam)

4,39 ‰ 45.56% BMS

Tidak adanya pasien yang

diharuskan membayar uang muka

1 tahun 100% 100% 100% MS

2 Rawat Jalan Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik

Spesialis

1 tahun 100% 100% 100% MS

Ketersediaan pelayanan sesuai dengan rumah

sakit kelas A

1 tahun

Klinik : anak, penyakit

dalam, kebidanan, ,

bedah, jantung,

paru, anestesi,

syaraf, kulit kelamin, jiwa,

rehab medik, gigi, VCT,

Nyeri, THT, Radioterapi,

Geriatri, Mata, Pojok

DOTS, Akupunctur,

Medical

Check Up, Infertilitas,

Paviliun

100% 100% MS

Jam buka pelayanan 1 tahun

a. Senin s.d

Kamis (08.00 s.d 14.00)

100% 100% MS b. Jumat

(08.00 s.d 11.00)

Waktu tunggu di rawat

jalan 1 tahun

≤ 60 menit 63.37 94.68% BMS

Kepuasan Pelanggan 1 tahun ≥ 90% 98.67 100% MS

Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan

mikroskop TB

1 tahun >60% 95.2% 100% MS

Terlaksananya kegiatan pencatatan dan

pelaporan TB di RS

1 tahun >60% 91.4% 100% MS

Pasien rawat jalan tuberkulosis yang

1 tahun 100% 92.3% 92.3% BMS

Page 31: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 30

ditangani dengan strategi DOTS

3 Rawat Inap Pemberi pelayanan di

RawatInap 1 tahun

Dokter

Spesialis, Perawat

minimal pendidikan

D3

93.59% 93.59% BMS

Dokter penanggung

jawab pasien rawat inap 1 tahun 100% 100% 100% MS

Ketersediaan pelayanan rawat inap

1 tahun

Anak, jiwa, obsgyn,

rehab medik, penyakit

dalam, bedah,

syaraf, gigi & mulut, mata,

jantung, paru, kulit

kelamin, THT,

radioterapi, anestesi

100% 100% MS

Jam visite dokter

spesialis 1 tahun

08.00 s/d

14.00 setiap hari kerja

87.52% 87.52% BMS

Kejadian infeksi pasca

operasi 1 tahun

≤ 1,5 % 0% 100% MS

Kejadian Infeksi

Nosokomial 2 tahun

≤ 1,5 % 0.17% 100% MS

Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang

berakibat kecacatan/kematian

1 tahun

100%

100% 100% MS

Kematian pasien > 48

jam 5 tahun

≤ 0,24 % 1.36% 17.65% BMS

Kejadian pulang paksa 1 tahun ≤ 5 % 2.22% 100% MS

Kepuasan pelanggan 1 tahun ≥ 90 % 95% 100% MS

Rawat Inap TB :

1 tahun

Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan mikroskopis TB ≥ 60 %

98.8% 100% MS

Terlaksananya kegiatan pencatatan dan

pelaporan TB di Rumah Sakit ≥ 60 %

95.6% 100% MS

4 Bedah Sentral Waktu tunggu operasi

elektif 5 tahun

≤ 2 hari 1.59 100% MS

(Bedah saja) Kejadian Kematian di meja operasi

1 tahun ≤ 1 %

0% 100% MS

Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

1 tahun 100% 100% 100% MS

Tidak adanya kejadian

operasi salah orang 1 tahun 100% 100% 100% MS

Tidak adanya kejadian salah tindakan pada

operasi

1 tahun 100% 100% 100% MS

Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda

asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi

1 tahun 100% 100% 100% MS

Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi

anestesi, dan salah penempatan anestesi

endotracheal tube.

1 tahun ≤ 6 % 0% 100% MS

5

Persalinan,

Perinatologi dan KB

Kejadian kematian ibu

karena persalinan 2 tahun

Pendarahan< 1%

0% 100% MS

pre-

eklampsia<30%

0% 100% MS

Sepsis ≤ 0,2

% 0% 100% MS

Pemberi pelayanan persalinan normal

2 tahun

Dokter

Sp.OG, Dokter

Umum terlatih

(asuhan persalinan

normal),

100% 100% MS

Page 32: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 31

Bidan

Pemberi pelayanan persalinan dengan

penyulit

2 tahun Tim PONEK

yang terlatih

100% 100% MS

Pemberi pelayanan

persalinan dengan tindakan operasi

2 tahun

Dokter Sp.OG,

Dokter Sp.A, Dokter Sp.An

100% 100% MS

Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr

4 tahun 100% 88.17% 88.17% BMS

Pertolongan persalinan

melalui seksio cesaria 4 tahun

≤ 20 % 47.71% 41.92% BMS

Keluarga Berencana :

2 tahun 100%

Presentase KB (vasektomi

& tubektomi) yang dilakukan olehtenaga

Kompeten dr.Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.U,

dr.Umum terlatih

100% 100% MS

Presentase peserta KB mantap yang mendapat

konseling KB mantap bidan terlatih

100% 100% MS

Kepuasan Pelanggan 2 tahun ≥ 80 % 80.67% 100% MS

6 Intensif

Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan

intensif dengan kasus yang sama< 72 jam

1 tahun ≤ 3 % 0.59% 100% MS

Pemberi pelayanan Unit Intensif

1 tahun

Dokter spesialis intensif dan dokter spesialis

sesuai dengan kasus yang ditangani

Dokter

spesialis intensif dan

dokter spesialis

sesuai dengan kasus

yang ditangani;

100% 100% MS

Perawat minimal D3

dengan sertifikat Perawat

Mahir ICU/setara (D4

Perawat

minimal D3 dengan

sertifikat Perawat

Mahir ICU/setara

(D4

70.97% 70.97% BMS

7 Radiologi Waktu tunggu hasil pelayanan foto toraks

2 tahun ≤ 3 jam

1 j 4 m 100% MS

Pelaksana ekspertisi

1 tahun Dokter Sp.Rad

100% 100% MS

Kejadian kegagalan

pelayanan Rontgen 2 tahun

Kerusakan

Foto≤2% 0.63% 100% MS

Kepuasan pelanggan 1 tahun ≥ 80 % 84.79% 100% MS

8 1. Laboratorium

Patologi Klinik

Waktu tunggu hasil

pelayanan laboratorium 1 tahun

≤ 140 menit Kimia darah

& darah rutin

54,33 m 100% MS

Pelaksana ekspertisi

1 tahun Dokter

Sp.PK 100% 100% MS

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil

pemeriksaan laboratorium

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kepuasan pelanggan 5 tahun ≥ 80 % 90.78% 100% MS

2. Laboratorium

Patologi Anatomi

Waktu tunggu hasil

pelayanan di instalasi Patologi Anatomi

3 tahun 100%

Histopatologi rutin 4x24

jam 94.89% 94.89% BMS

Sitologi rutin 2x24 jam 95% 95% BMS

Biopsi jarum 2 jam 95% 95% BMS

Pelaksana Ekspertisi dokter Sp. PA

1 tahun 100% 100% 100% MS

Tidak ada kesalahan

pemberian hasil pemeriksaan PA

1 tahun 100% 100% 100% MS

Page 33: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 32

Kualitas slide dengan

pewarnaan HE 3 tahun

≥ 90 % 90% 100% MS

3. Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Pelaksana Ekspertisi hasil pemeriksaan

laboratorium Mikrobiologi Klinik

1 tahun 100% 100% 100% MS

Waktu tunggu hasil

pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan

mikroskopis maksimal 1x24 jam

1 tahun 100% 100% 100% MS

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

mikrobiologi kultur dan uji kepekaan untuk

semua jenis spesimen (selain darah, cairan

pleura, cairan pericardial,

cairan peritonium, cairan serebrospinal, dan cairan

amnion) maksimal 5x24 jam

1 tahun 100% 100% 100% MS

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

mikrobiologi untuk kultur dan uji kepekaan

terhadap darah, cairan pleura, cairan pericardial,

cairan peritonium, cairan serebrospinal, dan cairan

amnion maksimal 7x24 jam

1 tahun 100% 100% 100% MS

Prevalensi kepositifan

hasil kultur darah untuk bakteriologi

1 tahun ≥ 30 %

17.9% 59.67% BMS

Waktu tunggu hasil

pelayanan laboratorium parasitologi dan mikologi

klinik pada pemeriksaan langsung (non kultur ≤

24 jam)

1 tahun 100% 100% 100% MS

Waktu tunggu hasil pelayanan parasitologi

dan mikologi klinik melalui pemeriksaan

kultur dan uji kepekaan maksimal 5x24 jam

1 tahun 100% 100% 100% MS

9 Rehabilitasi

Medik

Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan

Rehabilitasi Medik yang

di rencanakan

1 tahun

≤ 50 %

0.48% 100% MS

Tidak adanya kejadian

kesalahan tindakan rehabilitasi medik

2 tahun 100% 100% 100% MS

Kepuasan Pelanggan 2 tahun ≥ 80 % 85.7% 100% MS

10 Pelayanan Farmasi

Waktu tunggu pelayanan

3 tahun

- obat jadi ≤ 30 menit

34,83 m 86.13% BMS

- racikan ≤ 60 menit 49,89 m 100% MS

Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian obat

3 tahun 100% 99.95% 99.95% BMS

Kepuasan Pelanggan 3 tahun ≥ 80 % 77.71% 97.16% BMS

Penulisan Resep sesuai

formularium 3 tahun 100% 99.93% 99.93% BMS

11 Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan

kepada pasien

1 tahun ≥ 90 % 98.36% 100% MS

Sisa makanan yang tidak

termakan oleh pasien 1 tahun ≤ 20% 28.68% 69.74% BMS

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

1 tahun 100% 99.17% 99.17% BMS

12 Transfusi

Darah

Kebutuhan darah bagi

setiap pelayanan transfusi

2 tahun 100 % terpenuhi

100% 100% MS

Kejadian Reaksi transfusi 2 tahun ≤ 0,01 % 0.27% 3.70% BMS

13 Pelayanan

GAKIN

Pelayanan terhadap

pasien BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang

datang ke RS pada setiap unit pelayanan

1 tahun 100 %

terlayani 100% 100% MS

Page 34: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 33

14 Rekam Medik Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam

setelah selesai pelayanan

5 tahun 100% 88.33% 88.33% BMS

Kelengkapan Informed Concent setelah

mendapatkan informasi yang jelas

3 tahun 100% 92.33% 92.33% BMS

Waktu penyediaan dokumen rekam medik

pelayanan rawat jalan

2 tahun

≤ 10 menit

42.67% 42.67% BMS

Waktu penyediaan dokumen rekam medik

pelayanan rawat inap

2 tahun

≤ 15 menit

96.67% 96.67% BMS

15 Pengelolaan Limbah Baku mutu limbah cair

2 tahun

BOD < 30 mg/l 11.57 100% MS

COD < 80 mg/l 35.3 100% MS

TSS < 30 mg/l 3.67 100% MS

PH 6 - 9 7.33 100% MS

Mikrobiologi

5000 / 100

ml

2400 100% MS

Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan

aturan

2 tahun 100% 100% 100% MS

16 Administrasi & Manajemen

Tindak lanjut penyelesaian hasil

pertemuan direksi

1 tahun 100% 100% 100% MS

Waktu penyelesaian

keluhan pelanggan ≤3 hari

2 tahun 100% 100% 100% MS

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

1 tahun 100%

Evaluasi

Akhir tahun

Ketepatan waktu

pengusulan kenaikan pangkat

1 tahun 100% 94.89% 94.89% BMS

Ketepatan Waktu

pengurusan gaji berkala 1 tahun 100% 100% 100% MS

Karyawan yang mendapat

pelatihan minimal 20 jam setahun

3 tahun ≥ 65 %

Evaluasi

Akhir tahun

Cost recovery meningkat 1 tahun ≥ 80 % 207% 100% MS

Ketepatan waktu penyusunan laporan

keuangan

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kecepatan waktu

verifikasi pembayaran maksimal 2 hari

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kecepatan waktu

verifikasi laporan pertanggungjawaban

BLUD maksimal 1 hari

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kecepatan waktu verifikasi laporan

pertanggungjawaban SKPD maksimal 1 hari

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kecepatan waktu

verifikasi SPP (Surat Permintaan Pembayaran)

maksimal 60 menit

1 tahun 100% 100% 100% MS

Kecepatan waktu

pemberian informasi tentang tagihan pasien

rawat inap

2 tahun ≤ 2 jam 100% 100% MS

Kecepatan waktu penyelesaian pembayaran

pelayanan rawat inap

2 tahun

≤ 15 menit

100% 100% MS

Kecepatan waktu penagihan piutang biaya

pelayanan kepada pihak ketiga

2 tahun

≤ 15 menit

100% 100% MS

Ketepatan waktu

pemberian imbalan (insentif) sesuai

kesepakatan waktu

1 tahun 100% 100% 100% MS

Ketepatan waktu

pembayaran pengadaan barang/jasa anggaran

BLUD kepada rekanan setelah berkas tervefikasi

maksimal 2 hari

1 tahun ≥90% 100% 100% MS

Page 35: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 34

Ketepatan waktu

pembayaran Ganti Uang (GU) pengadaan

barang/jasa anggaran SKPD kepada rekanan

setelah berkas terverifikasi maksimal 2

hari

1 tahun ≥90% 100% 100% MS

Ketepatan waktu pembuatan kelengkapan

pengajuan kredit bank bagi pegawai Negeri Sipil

maksimal 3 hari

1 tahun ≥90% 100% 100% MS

Ketepatan waktu pembuatan rincian gaji

Pegawai Negeri Sipil maksimal 2 hari

1 tahun ≥90% 100% 100% MS

Ketepatan waktu

pembuatan rincian Tambahan Penghasilan

Pegawai (TPP) Pegawai Negeri Sipil maksimal 2

hari

1 tahun

≥90%

100% 100% MS

Ketepatan waktu

pembuatan rincian Jasa Pelayanan maksimal 2

hari

1 tahun

≥90%

100% 100% MS

Ketepatan waktu pembuatan rincian gaji

tenaga harian BLUD maksimal 2 hari.

1 tahun ≥90% 100% 100% MS

Ketepatan waktu

penyusunan anggaran kebutuhan seluruh unit

kerja

1 tahun

100%

100% 100% MS

17 Ambulance / Kereta Jenazah

Waktu pelayanan

ambulance/ Kereta jenazah

1 tahun 24 jam 100% 100% MS

Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/

Kereta jenazah di rumah sakit

2 tahun ≤ 30menit 100% 100% MS

Response time pelayanan

ambulance oleh masyarakat yang

membutuhkan standar waktu untuk wilayah :

1 tahun ≥ 80 %

· Kecamatan Jebres <

60 menit 100% 100% MS

· untuk wilayah

diluar Kecamatan Jebres dalam wilayah Kota

Surakarta < 90 menit

100% 100% MS

#

Pemulasaraan

Jenazah

Waktu tanggap (response time) pelayanan

pemulasaraan jenazah

1 tahun

≤ 2 Jam 36,14 m

100% MS

19 Pelayanan Pemelliharaan

Sarana RS

Kecepatan waktu menanggapi kerusakan

alat

2 tahun ≥ 80 % 94.09% 100% MS

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

3 tahun 100% 46.53% 46.53% BMS

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang

digunakan dalam pelayanan terkalibrasi

tepat waktu sesuai dengan ketentuan

kalibrasi

2 tahun 100% 96.68% 96.68% BMS

20 a. Pelayanan Laundry

Tidak adanya kejadian linen yang hilang

5 tahun 100% 100% 100% MS

Ketepatan waktu

penyediaan linen untuk ruang rawat inap

5 tahun 100% 98.87% 98.87% BMS

b. Pelayanan

CSSD

Mutu sterilisasi

instrumen, linen dan bahan lain

5 tahun 100% 100% 100% MS

Ketepatan waktu sterilisasi bahan dan alat

5 tahun 100% 99.40% 99.70% BMS

21

Pencegahan

dan Pengendalian

Infeksi (PPI)

Ada anggota Tim PPI yang terlatih

5 tahun Anggota Tim

PPI yang

terlatih 75 %

85% 100% MS

Tersedia APD disetiap Instalasi

1 tahun 75% 85.00% 100% MS

Page 36: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 35

Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi

nosokomial / HAIs (Health Care Associated

Infection) di RS (minimal 1 parameter)

1 tahun 75% 82.5% 100% MS

22 Instalasi Ginjal

Hipertensi

Pemberi pelayanan

dialisis yang bersertifikat Hemodialisis

1 tahun ≥ 80 %

96.29% 100% MS

Kepuasan pelanggan ruang dialisis

1 tahun ≥ 80 %

95.70% 100% MS

23

Instalasi

Pengelolaan Asset Tetap

Ketepatan Pelaporan mutasi aset tetap

2 tahun ≥ 90% 0% 0% BMS

Ketertiban Inventarisasi

asset di setiap Ruangan (KIR)

2 tahun ≥ 90%

13% 14.44% BMS

24 Instalasi Pengelola Data

Elektronik

Response time pelayanan

pemeliharaan perlengkapan computer

instalasi pengelola data elektronik kurang dari 30

menit

1 tahun ≥ 85 % 95.5% 100% MS

25 Pelayanan Radioterapi

Overall Treatment Time ( OTT )

2 tahun ≥ 95 %

100% 100% MS

Interval waktu Brakhiterapi

2 tahun 100% 100% 100% MS

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Tabel 2.14 tersebut di atas menggambarkan bahwa batas waktu capaian

SPM di RSUD Dr. Moewardi bervariasi dari 1 tahun s/d 5 tahun setelah

ditetapkannya Peraturan Gubernur tentang SPM. Berdasarkan hasil capaian

indikator sesuai Standar Pelayanan Minimal tahun 2018, dari 140 indikator

sebanyak 111 indikator telah memenuhi standar (79,29%) dan 29 indikator

belum memenuhi standar (20,74%).

2.3.6. Kinerja Keuangan

Untuk menggambarkan kinerja keuangan RSUD Dr. Moewardi yang

berstatus sebagai Rumah Sakit yang menerapkan pola keuangan Badan

layanan Umum Daerah (BLUD) sejak tahun 2014 dapat disajikan dengan

tabel berikut ini :

Tabel 2.15

Cost Recovery Rate (CRR) Parsial

Tahun Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja

Operasional CRR Parsial

2014 474.932.281.453 377.572.802.044 125,79

2015 552.604.363.670 522.393.867.259 105,78

2016 591.067.175.557 690.773.900.803 85,57

2017 541.640.878.043 565.403.760.049 95,80

2018 558.251.417.303 580.518.775.902 96,16

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

Page 37: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 36

Tabel 2.16

Cost Recovery Rate Total

Tahun Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja Total

CRR Total

2014 474.932.281.453 607.624.509.333 78,14

2015 552.604.363.670 735.963.090.189 75,09

2016 591.067.175.557 894.591.249.645 66,07

2017 541.640.878.043 778.976.576.409 69,53

2018 558.251.417.303 785.890.845.999 71,03

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018

CRR adalah suatu indikator keuangan rumah sakit yang menunjukan

seberapa besar (%) kemampuan rumah sakit dalam menutup biaya-biaya

rumah sakit. CRR dibagi menjadi 2 yaitu CRR parsial dan CRR Total. CRR

parsial merupakan perbandingan antara realisasi pendapatan/ realiasasi

belanja operasional rumah sakit, sedangkan CRR total adalah (realisasi

pendapatan/ realisasi belanja total rumah sakit.

Dari tabel 2.15 dan tabel 2.16 dapat diketahui bahwa cost recoverry

rate (CRR) parsial tahun 2018 adalah sebesar 96,16% dan CRR Total RSUD

Dr. Moewardi sebesar 71.03%. Hal ini terkandung arti bahwa pendapatan

BLUD belum mampu menopang seluruh biaya operasional rumah sakit.

Tabel 2.17

Target dan Realisasi Pendapatan

Tahun Target (Rp)

Realisasi Pendapatan

Pertumbuhan (%)

(Rp) %

2008 86,000,000,000 96,034,683,683 111.67

2009 115,000,000,000 120,083,794,745 104.42 25.04

2010 137,000,000,000 154,253,878,863 112.59 28.46

2011 186,000,000,000 205,618,998,107 110.55 33.30

2012 285,000,000,000 292,913,072,377 102.78 42.45

2013 357,500,000,000 310,439,838,915 86.84 5.98

2014 386,000,000,000 474,932,281,453 123.04 52.99

2015 495,574,702,000 552,604,363,670 111.51 16.35

2016 595,000,000,000 591,067,175,557 99.34 6.96

2017 600,000,000,000 541.640.878.043 90 -8,36

2018 700.000.000.000 558.251.417.303 80 3,06

Page 38: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 37

Tabel 2.17 di atas memberikan gambaran bahwa target pendapatan

ada kecenderungan tercapai atau di atas 100% kecuali pada tahun 2013

dan 2016. Sejak RSUD Dr. Moewardi ditetapkan sebagai PPK BLUD,

pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun juga sangat baik yaitu

rerata 26,44% pertahun. Namun demikian dari tahun 2017 ke tahun 2018

terdapat perlambatan pertumbuhan yaitu hanya 3,06%, hal dikarenakan

adanya penurunan volume layanan yang mengalami penurunan, sebagai

akibat kebijakan rujukan berjenjang BPJS.

Tabel 2.18

Proporsi Angggaran BLUD Dan Subsidi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran

BLUD %

Anggaran Pemprov Jateng

% Jumlah

2009 109.346.628.766 53.68 94.339.022.450 46.32 203.685.651.216

2010 145.447.287.895 64.73 79.262.270.699 35.27 224.709.558.594

2011 205.670.072.319 72.09 79.624.973.427 27.91 285.295.045.746

2012 298.172.128.154 78.05 83.858.966.039 21.95 382.031.094.193

2013 320.723.817.454 70.58 133.717.595.714 29.42 454.441.413.168

2014 377.572.802.044 62.12 230.251.707.289 37.88 607.824.509.333

2015 522.393.867.259 70.98 213.569.222.930 29.02 735.963.090.189

2016 690.773.900.807 77.22 203.817.348.838 22.78 894.591.249.645

2017 624.189.979.000 74,34 215.489.046.000 25.66 839.679.025.000

2018 700.584.249.000 76.70 212.808.218.000 23.30 913.392.467.000

Tabel 2.18 di atas menggambarkan bahwa proporsi anggaran yang

bersumber dari penerimaan BLUD dibandingkan dengan anggaran yang

bersumber dari subsidi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk

operasional BLUD RSUD Dr. Moewardi dari tahun ke tahun semakin

meningkat, sebaliknya anggaran yang bersumber dari subsidi Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah semakin menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa

tingkat kemandirian keuangan RSUD Dr. Moewardi semakin

meningkat.

Page 39: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Rensta RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 38

Tabel 2.19

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 - 2018

Uraian

Anggaran pada tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke- (%)

Rata-Rata

Pertumbuhan

I II III IV V I II III IV V I II III IV V Anggaran

Realisa

si (s.d. tahun

V)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PENDAPATAN

DAERAH 386.000.000.000 495.574.702.000 595.000.000.000 600.000.000.000 611.000.000.000

474.932.281.453 552.604.363.670 591.067.175.557 541.640.878.043 558.251.417.303 123,04 111,51 99,34 90,27 91,38 103,07 101,2

Pendapatan

Asli Daerah 386.000.000.000 495.574.702.000 595.000.000.000 600.000.000.000 611.000.000.000 474.932.281.453 552.604.363.670 591.067.175.557 541.640.878.043 558.251.417.303 123,04 111,51 99,34 90,27 91,38 103,07 101,2

- Lain-lain

PAD yang Sah 386.000.000.000 495.574.702.000 595.000.000.000 600.000.000.000 611.000.000.000 474.932.281.453 552.604.363.670 591.067.175.557 541.640.878.043 558.251.417.303 123,04 111,51 99,34 90,27 91,38 103,07 101,2

BELANJA

DAERAH 640.885.796.000 813.839.399.000 931.413.939.000 839.679.025.000 815.070.759.000

607.824.509.333 735.963.090.189 894.591.249.645 778.976.547.409 785.890.845.999 94,84 90,43 96,05 92,77 96,42 100,89 103,9

Belanja Tidak

Langsung 121.605.776.000 153.132.115.000 144.672.701.000 136.525.928.000 137.784.570.000

112.926.615.177 146.968.097.179 137.308.924.802 135.752.328.867 140.976.244.951 92,86 95,97 94,91 99,43 102,32 103,85 102,9

- Belanja

Pegawai 121.605.776.000 153.132.115.000 144.672.701.000 136.525.928.000 137.784.570.000

112.926.615.177 146.968.097.179 137.308.924.802 135.752.328.867 140.976.244.951 92,86 95,97 94,91 99,43 102,32 103,85 102,9

Belanja

Langsung 519.280.020.000 660.707.284.000 786.741.238.000 703.153.097.000

677.286.189.000

494.897.894.156 588.994.993.010 757.482.324.843 643.224.247.542 644.914.601.048 95,30 89,15 96,28 91,48 95,22 100,26 104,1

Belanja

Pegawai

423.200.000

24.494.500.000

28.019.575.000 33.148.225.000 35.268.300.000

352.456.500 22.572.425.000 25.794.937.500 31.138.012.484 35.250.575.000 83,28 92,15 92,06 93,94 99,95 113,21 106,4

Belanja

Barang/Jasa

387.487.099.000

544.244.909.000

567.032.532.000 552.661.840.000 621.655.949.000

382.851.944.478 531.389.409.000 547.494.410.213 502.663.817.746 514.065.432.862 98,80 97,64 96,55 90,95 82,69 102,27 90,9

Belanja Modal

113.544.721.000

91.967.875.000

191.689.031.000 117.343.032.000 114.945.716.000 96.922.893.178

82.258.952.310 184.192.977.130 109.422.417.312. 95.598.593.186 85,36 89,44 96,09 93,25 83,17 87,37 89,2

Berdasarkan tabel 2.19 di atas, dapat diketahui bahwa berdasarkan rasio antara realisasi dan anggaran pendapatan daerah tahun 2014 -

2018 dapat dikatakan efektif yang berarti rumah sakit masih mampu dalam memenuhi kebutuhan operasional.

Page 40: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 39

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

2.4.1. Tantangan

Identifikasi terhadap tantangan pengembangan RSUD Dr. Moewardi

yang akan datang adalah sebagai berikut :

a. Mutu pelayanan yang masih kurang sesuai harapan.

Dari uraian data tentang kinerja pelayanan di atas diketahui bahwa

indikator-indikator mutu layananan masih belum seperti yang diharapkan.

Belum tercapainya target sebagian besar indikator mutu pelayanan

tersebut berdampak pada tingkat capaian indikator mutu agregat yaitu

NDR. Hal ini menjadi tantangan RSUD Dr, Moewardi untuk memperbaiki/

peningkatan mutu layanan sekaligus agar target indikattor agregat mutu

layanan NDR dapat semakin baik.

b. Keterbatasan lahan untuk pengembangan pelayanan.

Dengan luas lahan hanya seluas 3,9 Ha sudah sangat sulit untuk

mengembangkan pelayanan secara horisontal. Hal ini menjadi tantangan

RSUD Dr. Moewardi bagaimana dapat mengembangkan pelayanan dengan

luasan lahan yang sangat terbatas.

c. Adanya kecenderungan menurunnya subsidi anggaran operasional dari

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kondisi ini merupakan tantangan bagi RSUD Dr. Moewardi sebagai rumah

sakit yang telah menerapkan PPK BLUD untuk tetap mampu menopang

biaya operasional pelayanan rumah sakit dan untuk selalu dapat

mengembangkan pelayanan dan meningkatkan mutu layanan dengan

pendapatan pelayanan.

d. Subsidi anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD belum memenuhi

harapan kebutuhan untuk pemenuhan dan pengembangan pelayanan.

Hal ini terbukti dari setiap usulan anggaran rumah sakit rata-rata

pemenuhannya dibawah 30%.

e. Sistem rujukan berjenjang yang berdampak pada semakin banyaknya

pasien pada kondisi severity level 3.

Rumah sakit kelas A sebaiknya memang menjadi tempat rujukan akhir dari

system pelayanan rujukan rumah sakit. Sebagai konsekwensi dari system

rujukan tersebut pada akhirnya rumah sakit kelas A kasus-kasus penyakit

yang dirujuk adalah kasus-kasus penyakit pada severity level (tingkat

keparahan) 3, dimana tingkat keparahan paling parah. Hal ini menjadi

tantangan berat bagi rumah sakit kelas A bagaimana menangani kasus-

kasus penyakit tersebut sehingga pasien bisa menjadi lebih baik atau

sembuh.

Page 41: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 40

f. Diberlakukannya kebijakan Universal Health Coverage bagi semua

penduduk Indonesia.

Salah satu road map pelayanan kesehatan di Indonesia tahun 2019 adalah

pemberlakuan sistem pelayanan kesehatan universal health coverage. Pada

sistem ini pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia akan di

cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jika

tahun 2019 hal tersebut terelisasi, maka tingkat kunjungan rumah sakit

diperkirakan akan meningkat. Menyongsong road map tersebut merupakan

tantangan bagi RSUD Dr. Moewardi untuk mempersiapkan diri agar tetap

dapat memberikan pelayanan dengan baik.

g. Banyaknya rumah sakit swasta dan pemerintah yang memiliki keunggulan

pelayanan yang spesifik.

RSUD Dr. Moewardi mempunyai tantangan yang sangat berat dari aspek

persaingan kualitas layanan khususnya dengan rumah sakit lain di

sekitarnya. Di wilayah Kota Surakarta dan perifernya saja terdapat 3

rumah sakit milik pemerintah dan 7 rumah sakit swasta yang berkembang

secara pesat serta ada rumah sakit swasta nasional yang dipersiapkan

untuk kasus-kasus onkologi, demikian juga kabupaten kota sekitarnya

juga telah memiliki rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Masing-

masing rumah sakit tersebut mempunyai komitmen yang tinggi dalam

rangka pengembangan dan peningkatan mutu layanan. Hal tersebut tentu

menjadikan tantangan tersendiri bagi RSUD Dr. Moewardi.

h. Adanya ancaman tuntutan oleh konsumen terhadap pelayanan kesehatan.

Dengan semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat sangat

berkorelasi dengan tingginya pemahaman dan kesadaran akan hak-haknya

termasuk haknya dalam tata hukum. Hal ini berdampak pada kesadaran

terhadap haknya untuk menuntut secara hukum jika diperlakukan kurang

atau tidak proporsional dalam hal pelayanan kesehatan.

i. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang

prima.

Sama halnya dengan penjelasan pada huruf e di atas, hal ini juga

berdampak pada kesadaran terhadap haknya untuk menuntut layanan

kesehatan yang bermutu.

j. Beban sebagai rumah sakit pendidikan.

Konsekuensi sebagai rumah sakit pendidikan menjadi tantangan tersendiri

dalam peningkatan mutu pelayanan.

Page 42: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 41

2.4.2. Peluang

Identifikasi terhadap peluang pengembangan RSUD Dr. Moewardi yang

akan datang adalah sebagai berikut :

a. Adanya dukungan (anggaran) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pusat

untuk penerapan PPK-BLUD.

Meskipun dari sisi jumlah, dukungan subsidi dari Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah dan Pusat masih kurang seperti yang diharapkan, tetapi

komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pusat untuk

mendukung subsidi anggaran kepada RSUD Dr. Moewardi yang

menerapkan PPK-BLUD tetap ada dan kontinyu setiap tahun.

b. Lingkungan geografi dan demografi yang strategis

Letak RSUD Dr. Moewardi saat ini terletak pada posisi yang strategis dan

mudah dijangkau dari arah manapun dan merupakan simpul yang

menghubungkan Jogyakarta dengan Semarang (Joglo Semar) dan jalur

Surabaya dengan Jogyakarta.

Aksesibilitas :

• Mudah dicapai dari berbagai arah;

• Kondisi jalan baik;

• Dilewati jalur angkutan umum.

c. Ditetapkannya RSUD Dr. Moewardi sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

d. Adanya pengembangan kerjasama di bidang pendidikan dan pelayanan

rumah sakit.

e. Belum adanya pesaing rumah sakit yang setara di Jawa Tengah kawasan

timur-selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian Barat yang

berbataasan dengan wilayah Jawa Tengah.

f. Adanya pelayanan unggulan yang tidak dimiliki oleh rumah sakit sekitar.

g. Tingginya cakupan dan luasnya jangkauan pelayanan rumah sakit.

h. Tersediannya jaminan asuransi bagi masyarakat miskin.

i. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

j. Minat masyarakat terhadap pelayanan paviliun yang tinggi.

k. Animo masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang canggih &

berkualitas.

l. Adanya permendagri 79 tahun 2018 tentang pedoman teknis PPK-BLUD

m. Peluang bagi perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

n. Konsentrasi dan arus lalu lalang penduduk cukup ramai.

o. Tukar guling ruislagh aset LPFK Kemenkes dan BBRSBD milik Kemensos

dengan aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk kepentingan

pengembangan RSUD Dr. Moewardi.

Page 43: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 42

p. Ditetapkan RSUD Dr. Moewardi sebagai rumah sakit kelas A.

q. Telah terakreditasi versi 2012.

r. Ditetapkan RSUD Dr. Moewardi sebagai rumah sakit rujukan regional oleh

Kementerian Kesehatan RI.

s. Telah mengikuti Joint Comition International Akreditation (JCIA).

t. Jumlah dan jenis tenaga medis dan paramedis yang cukup dan lengkap.

u. Tersedianya alat-alat kesehatan yang canggih.

v. Nilai klaim tarif BPJS yang lebih tinggi dibanding dengan tarif kelas rumah

sakit dibawahnya.

Page 44: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 42

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan

pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,

pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan,

penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat, RSUD Dr. Moewardi

dihadapkan pada berbagai permasalahan.

Berdasarkan analisis gambaran umum pelayanan RSUD Dr. Moewardi

selama lima tahun terakhir, terdapat berbagai indikator yang telah memenuhi

target, namun disisi lain terdapat pula berbagai permasalahan dan tantangan

yang masih dihadapi dan perlu ditangani secara terencana, sinergis, dan

berkelanjutan.

Identifikasi permasalahan yang dihadapi RSUD Dr. Moewardi disajikan

dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Pelayanan RSUD Dr. Moewardi

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 Belum tercapainya target

SPM Rumah Sakit.

1. Sarana, prasarana dan

alat kesehatan yang

belum sesuai dengan

standar Rumah Sakit

Kelas A dan Rujukan

Regional.

1. Sarana, prasasana

dan alat kesehatan belum terpenuhi.

2. Belum tersedianya ambulan dan kondisi ambulan jenazah

sudah tidak layak. 3. Sarana, prasasana

dan alat kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok

belum terpenuhi. 4. Sarana, prasasana

dan alat kesehatan sesuai standar rumah sakit rujukan regional

belum terpenuhi. 5. Mutu pelayanan

rumah sakit masih perlu ditingkatkan.

2. Anggaran BLUD belum

mampu memenuhi

seluruh kebutuhan

logistik.

6. Kebutuhan obat dan BHP belum terpenuhi

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

RSUD Dr. MOEWARDI

Page 45: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 43

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

3. Kapasitas dan

kompetensi SDM belum memenuhi standar.

7. Kualitas pelayanan

pendidikan dan pelatihan belum optimal.

4. Biaya operasional

rumah sakit belum

dapat dicover oleh

pendapatan BLUD.

8. Tarif biaya pelayanan kesehatan belum

kompetitif dengan rumah sakit swasta.

9. Sebagian besar pasien BPJS.

10. Keuangan rumah sakit BLUD dituntut untuk mandiri.

11. Semakin berkurangnya subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda)

5. Kegiatan Promosi dan

Pemberdayaan

masyarakat belum

seluruhnya menyentuh

program HWW.

12. Cakupan promosi dan pemberdayaan masyarakat masih

rendah.

6. Sarana dan prasarana

pendukung pelayanan

yang belum optimal.

13. Masih kurangnya kendaraan pendukung operasional.

14. Masih kurangnya

ketersediaan alat-alat kantor.

7. Kualitas perencanaan

dan evaluasi kinerja

rumah sakit belum

optimal.

15. Kualitas perencanaan belum optimal

16. Kualitas monitoring

dan evaluasi kinerja belum optimal.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Pelaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih berisi tentang tugas dan fungsi RSUD Dr. Moewardi yang terkait dengan

visi, misi, serta program gubernur dan wakil gubernur. Proses penelaahan

berdasarkan permasalahan yang ada dengan membandingkan visi, misi, program

kerja kepala daerah dengan tupoksi RSUD Dr. Moewardi, kemudian ditelaah

faktor penghambat dan pendorong pelayanan RSUD Dr. Moewardi. Telaahan

tersebut disajikan dalam tabel berikut :

Page 46: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 44

Tabel 3.2

Telaah Visi, Misi, dan Program KDH

No Visi/Misi/Program

Kerja KDH Tupoksi RSUD Dr. Moewardi

Permasalahan Faktor

Penghambat dan Pendorong

1 2 3

Visi : Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera Tetep Mboten Korupsi Mboten Ngapusi Misi Nomor 4 : Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan Program Kerja Nomor 9 : Rumah sakit tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan bantuan sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah, dan difabel

Tugas Pokok : Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

Fungsi : 1. Perumusan

kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan medis; 5. Pelayanan penunjang

medis dan non medis;

6. Pelayanan keperawatan;

7. Pelayanan rujukan; 8. Pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan;

9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

10. Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

11. Pengelongan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

1. Sarana, prasarana dan alat kesehatan yang belum sesuai dengan standar Rumah Sakit Kelas A dan Rujukan Regional.

2. Anggaran BLUD belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan logistik.

3. Kapasitas dan kompetensi SDM belum memenuhi standar.

4. Biaya operasional rumah sakit belum dapat dicover oleh pendapatan BLUD.

5. Kegiatan Promosi dan Pemberdayaan masyarakat belum seluruhnya menyentuh program HWW.

6. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang belum optimal.

7. Kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja rumah sakit belum optimal.

Faktor Penghambat: 1. Kebijakan/

Regulasi JKN yang sering berubah dengan cepat;

2. Sistem rujukan berjenjang;

3. Terbatasnya lahan untuk pengembangan pelayanan dan lahan parker;

4. Banyaknya rumah sakit pesaing di sekitar RSUD Dr. Moewardi;

5. Semakin berkurangnya subsidi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Belum terpenuhinya alat kedokteran standar rumah sakit kelas A rujukan regional;

7. Tarif biaya pelayanan yang belum kompetitif.

Faktor Pendorong : 1. Rumah sakit

telah terakreditasi paripurna tahun 2017;

2. Dukungan stakeholder untuk mengembangkan pelayanan

3. Memiliki standar peralatan rumah sakit kelas A dan rujukan regional;

4. Memiliki tenaga medis spesialistik dan sub spesialistik yang berkualitas;

5. Memiliki jejaring dengan institusi pendidikan.

Page 47: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 45

3.2 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Keputusan Menteri Kesehatan RI No hk.02.02/Menkes/52/2015 tentang

Rentra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, yang menjadi visi

Kemenkes adalah Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong yang akan dicapai melalui 7 misi

pembangunan, yaitu :

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 – 2019

yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat; dan 2) meningkatnya daya

tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial

dan finansial di bidang kesehatan. Arah kebijakan kementerian kesehatan

mengacu pada tiga hal penting yakni :

1. Penguatan pelayanan kesehatan primer

2. Penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan

Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan

keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu,

bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

3. Intervensi berbasis risiko kesehatan

Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada

bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin, kelompok-

kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan,

dan daerah bermasalah kesehatan

Adanya faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan RSUD

Dr. Moewardi dapat mempengaruhi permasalahan pelayanan RSUD

Dr. Moewardi. Faktor penghambat dan pendorong tersebut dapat ditinjau dari

Page 48: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 46

sasaran jangka menengah Renstra K/L dalam hal ini Renstra Kementerian

Kesehatan. Telaahan faktor–faktor tersebut disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.3

Telaah Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi

No Renstra K/L dan Renstra

PD Provinsi Tupoksi RSUD Dr. Moewardi

Permasalahan Faktor Penghambat

dan Pendorong

1 Sasaran jangka menegah Renstra Kementerian Kesehatan : 1. Meningkatnya kesehatan

masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai adalah : a. Meningkatnya

persentase peralinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.

b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebar 18,2%.

c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

2. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah : a. Jumlah kecamatan

yang memiliki minimal 1 puskesmas yang terakreditasi sebayak 5.600.

b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi sebanyak 481 kab/ kota.

3. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah : a. Persentase

ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.

b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.

c. Persentase produk

Tugas Pokok : Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

Fungsi : 1. Perumusan

kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan medis;

5. Pelayanan penunjang medis dan non medis;

6. Pelayanan keperawatan;

7. Pelayanan rujukan;

8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan

Permasalahan RSUD Dr. Moewardi : 1. Sarana,

prasarana dan alat kesehatan yang belum sesuai dengan standar Rumah Sakit Kelas A dan Rujukan Regional.

2. Anggaran BLUD belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan logistik.

3. Kapasitas dan kompetensi SDM belum memenuhi standar.

4. Biaya operasional rumah sakit belum dapat dicover oleh pendapatan BLUD.

5. Kegiatan Promosi dan Pemberdayaan masyarakat belum seluruhnya menyentuh program HWW.

6. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang belum optimal.

7. Kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja rumah sakit belum optimal.

Faktor Penghambat: 1. Kebijakan/

Regulasi JKN yang sering berubah dengan cepat.

2. Sistem rujukan berjenjang.

3. Terbatasnya lahan untuk pengembangan pelayanan dan lahan parkir.

4. Banyaknya rumah sakit pesaing di sekitar RSUD Dr. Moewardi

5. Semakin berkurangnya subsidi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

6. Belum terpenuhinya alat kedokteran standar rumah sakit kelas A dan rujukan regional.

7. Tarif biaya pelayanan yang belum kompetitif.

Faktor Pendorong : 1. Rumah sakit telah

terakreditasi paripurna tahun 2017

2. Dukungan stakeholder untuk mengembangkan pelayanan

3. Memiliki standar peralatan rumah sakit kelas A dan rujukan regional.

4. Memiliki tenaga medis spesialistik dan sub spesialistik yang berkualitas

5. Memiliki jejaring dengan institusi pendidikan

Page 49: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 47

No Renstra K/L dan Renstra

PD Provinsi Tupoksi RSUD Dr. Moewardi

Permasalahan Faktor Penghambat

dan Pendorong

alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%.

4. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah : a. Meningkatnya

persentase kab/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.

b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%

serta pengabdian masyarakat;

10. Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

11. Pengelongan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS pada RPJMD

RSUD Dr. Moewardi terletak di jalan Kol. Soetarto No. 132 Surakarta,

dimana dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pengembangannya

tidak bertentangan dengan Perda Nomor 6 tahun 2010 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029. Faktor–faktor

penghambat dan pendorong dari pelayanan yang mempengaruhi pelayanan

ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Telaah RTRW dan KLHS pada RPJMD

No Kebijakan RTRW/KLHS Tupoksi Permasalahan Faktor Penghambat

dan Pendorong

I RTRW

Pola ruang dan struktur ruang RTRW

- - -

Program Indikatif - - -

II KLHS

Permasalahan dan Isu Strategis

Tugas Pokok : Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian

Permasalahan RSUD Dr. Moewardi : 1. Sarana,

prasarana dan alat kesehatan yang belum sesuai dengan standar Rumah Sakit Kelas A dan Rujukan Regional.

2. Anggaran BLUD belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan logistik.

Faktor Penghambat: 1. Kebijakan/

Regulasi JKN yang sering berubah dengan cepat.

2. Sistem rujukan berjenjang.

3. Terbatasnya lahan untuk pengembangan pelayanan dan lahan parkir.

4. Banyaknya rumah sakit pesaing di sekitar RSUD Dr. Moewardi.

5. Semakin

Page 50: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 48

No Kebijakan RTRW/KLHS Tupoksi Permasalahan Faktor Penghambat

dan Pendorong

masyarakat.

Fungsi : 1. Perumusan

kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan medis;

5. Pelayanan penunjang medis dan non medis;

6. Pelayanan keperawatan;

7. Pelayanan rujukan;

8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

10. Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

11. Pengelongan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

3. Kapasitas dan kompetensi SDM belum memenuhi standar.

4. Biaya operasional rumah sakit belum dapat dicover oleh pendapatan BLUD.

5. Kegiatan Promosi dan Pemberdayaan masyarakat belum seluruhnya menyentuh program HWW.

6. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang belum optimal.

7. Kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja rumah sakit belum optimal.

berkurangnya subsidi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

6. Belum terpenuhinya alat kedokteran standar rumah sakit kelas A dan rujukan regional.

7. Tarif biaya pelayanan yang belum kompetitif.

Faktor Pendorong : 1. Rumah sakit telah

terakreditasi paripurna tahun 2017.

2. Dukungan stakeholder untuk mengembangkan pelayanan.

3. Memiliki standar peralatan rumah sakit kelas A dan rujukan regional.

4. Memiliki tenaga medis spesialistik dan sub spesialistik yang berkualitas.

5. Memiliki jejaring dengan institusi pendidikan.

Rekomendasi Menambah subsidi anggaran untuk pengembangan pelayanan Rumah Sakit

Page 51: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 49

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan

dalam proses penyusunan Renstra OPD untuk melengkapi tahapan-tahapan

yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat

strategis akan meningkatkan akseptabilitas prioritas program dan kegiatan,

dapat dioperasionalkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Penyusunan Renstra antara lain dimaksudkan agar layanan OPD senantiasa

mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan.

Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan

eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh

diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal

yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam penyusunan Renstra karena

dampaknya yang signifikan bagi OPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian

yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan

kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis bagi OPD diperoleh baik berasal dari analisis internal

berupa identifikasi permasalahan pelaksanaan renstra sebelumnya maupun

analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi

OPD di masa lima tahun mendatang.

Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan

tugas dan fungsi ini adalah:

3.4.1 Analisis isu-isu strategis yang bersumber dari internal

a. Mutu Pelayanan Yang Kurang Memadai

Kondisi masih belum memadainya mutu pelayanan di RSUD

Dr. Moewardi dapat dilihat pada indikator mutu klinik, manajemen dan

mutu keselamatan pasien. Belum memadainya mutu pelayanan

tersebut berdampak pada indikator mutu agregat Biaya operasional

rumah sakit belum dapat dicover oleh pendapatan rumah sakit (NDR) yang

masih tinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dengan rerata yaitu

sebesar 54,35 per mill. Hal itu masih jauh dari angka ideal yang

ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI (<25 per mill).

b. Cakupan Pelayanan yang semakin menurun

Hampir semua indikator cakupan pelayanan selama 5 tahun

terakhir ini mengalami penurunan. Penurunan Cakupan pelayanan ini

disebabkan beberapa sebab antara lain adalah sebagai berikut :

Page 52: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 50

1) Sistem rujukan berjenjang, dengan sistem ini, maka pasien yang

dirujuk ke rumah sakit kelas A seperti RSUD Dr. Moewardi sudah

terseleksi sedemikian rupa di fasilitas kesehatan sebelumnya seperti

puskuesmas, rumah sakit kelas D, C dan B, dimana fasilitas

kesehatan tersebut sudah tidak mampu untuk menanganinya.

2) Beberapa tahun terakhir ini mulai tahun 2014 s/d tahun 2018,

RSUD Dr. Moewardi sedang melaksanakan pembangunan fisik

berupa gedung parkir dan rawat, pembangunan penataan kawasan

depan RSUD Dr. moewardi (face off), pembangunan gedung onkologi

terpadu dan renovasi ruang VIIP mawar. Kondisi tersebut

menyebabkan akses masuk pengunjung ke RSUD semakin sulit

karena beberapa bagian dari RSUD Dr. Moewardi dipakai untuk

area kerja proyek.

c. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana rumah sakit utamanya alat-

alat kesehatan/ kedokteran sesuai standar rumah sakit kelas A dan

rujukan regional.

Sarana dan prasarana rumah sakit utamanya alat-alat kesehatan/

kedokteran yang sesuai standar rumah sakit kelas A dan rujukan

regional masih terdapat beberapa yang belum terpenuhi, demikian juga

karena masa pakai alat yang sudah relatif lama, sehingga menyebabkan

alat tersebut tidak berfungsi maupun berfungsi tetapi kurang optimal

juga menjadi isu penting.

d. Terbatasnya lahan untuk pengembangan pelayanan dan lahan parkir

Kondisi yang ada luas lahan RSUD Dr. Moewardi adalah 41.924

m². Dengan luasan tersebut sehingga sangat terbatas untuk melakukan

pengembangan pelayanan. Sedangkan lahan perparkiran saat ini tidak

sebanding dengan jumlah tempat tidur yang terpasang. Luasan lahan

existing adalah 12.122 m² dengan jumlah tempat tidur terpasang

sebanyak 836 TT. Standarisasi lahan parkir untuk rumah sakit type A

adalah 1 TT harus tersedia luasan lahan parkir seluas 37,5 s/d 50 m².

Jika standar tersebut diambil nilai tengahnya saja maka lahan parkir di

RSUD Dr. Moewardi yang dibutuhkan 854 x 43,75 m² atau seluas

37.362 m² atau ada deviasi negatif/ kekurangan lahan parkir seluas

25.240 m². Kondisi yang seperti ini tentu menyebabkan akses ke RS

dan kenyamanan pengunjung sangat terganggu. Jika permasalahan ini

tidak disosulikan dikhawatirkan akan menyebabkan animo masyarakat

akan menurun karena akses yang sulit.

Page 53: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 51

e. Belum cukupnya penerimaan BLUD mengcover seluruh biaya

operasional BLUD.

Tabel 2.19 dan 2.20 menggambarkan bahwa penerimaan BLUD

Belum dapat mengcover seluruh biaya operasional BLUD. Kebutuhan

belanja modal atau investasi untuk pemenuhan pengembangan RS dan

pemenuhan subtitusi sarana dan prasarana RS utamanya alat-alat

kodokteran/ kesehatan yang telah rusak dan segera diganti menjadi

permasalahan tersendiri, namun permasalahan tersebut tidak dapat

segera diselesaikan karena kemampuan keuangan BLUD yang belum

memungkinkan.

f. Jumlah tenaga kesehatan belum memadai.

Tenaga medis guna memenuhi kebutuhan spesialistik dan sub

spesialistik belum memadai, baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Khususnya terkait dengan pemenuhan standar akreditasi dan standar

pelayanan di RSUD Dr. Moewardi.

g. SIM rumah sakit belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan unit

pelayanan dan kebutuhan ekternal.

SIM rumah sakit belum sepenuhnya menjawab kemajuan tekhnologi

informasi yang sangat cepat dan canggih dalam memenuhi kebutuhan

unit pelayanan dan kebutuhan ekternal (sistem BPJS, GMRS, Siranap,

dan lain sebagainya) dan tuntutan masyarakat akan ketersediaan akses

informasi pelayanan kesehatan melalui sistem informasi manajemen

yang cepat dan akurat.

3.4.2 Isu-isu strategis yang berasal dari analisis exsternal

Memasuki tahun anggaran 2019 secara nasional maupun lokal, kita

masih dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan di bidang

kesehatan, diantaranya :

a. Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui Jaminan

Kesehatan Nasional bagi seluruh masyarakat pada tahun 2019 yang

dikelola oleh BPJS.

b. Keterbatasan dana Pemerintah Pusat (APBN) dan dana Pemerintah

Daerah (APBD) dalam mensubsidi rumah sakit.

c. Perubahan perilaku yang mengakibatkan perubahan pola penyakit.

d. Kemajuan tekhnologi informasi yang sangat cepat dan canggih

mendorong masyarakat menuntut ketersediaan akses informasi

pelayanan kesehatan melalui sistem informasi manajemen yang cepat

dan akurat.

e. Keberadaannya dalam persaingan industri kesehatan di Surakarta dan

Page 54: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 52

sekitarnya, termasuk semakin banyaknya dokter dan masyarakat yang

membuka praktek mendirikan klinik masing-masing, menyebabkan

tingkat persaingan dalam industri kesehatan di kota Surakarta menjadi

semakin ketat.

Page 55: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 51

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Dr. Moewardi

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi

pelaksanaan setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi

dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi selama

kurun waktu 2018-2023. Tujuan dan sasaran diuraikan sebagai

berikut :

a. Tujuan RSUD Dr. Moewardi

Tujuan merupakan pernyataan tentang sesuatu yang akan dicapai

dalam jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang

menggambarkan arah strategis organisasi dan digunakan untuk

meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua

program dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi.

Adapun tujuan yang akan dicapai RSUD Dr. Moewardi dalam

mewujudkan misinya adalah “Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat”

b. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional

untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Perumusan

sasaran mendasarkan pada tugas dan fungsi perangkat daerah atau

kelompok sasaran yang dilayani.

Adapun sasaran yang akan dicapai RSUD Dr. Moewardi dalam

mewujudkan misinya adalah “Menurunkan angka kesakitan dan

kematian.

Formulasi tujuan dan sasaran serta indikator sasaran jangka

menengah RSUD Dr. Moewardi dalam bentuk tabel dapat dilihat pada

tabel 4.1 sebagai berikut:

.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Page 56: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 52

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Dr. Moewardi

No Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja

Tujuan dan Sasaran

Kondisi Awal Kinerja

Target Capaian Kondisi Akhir

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Angka Harapan Hidup (AHH)

74,08 th

74,08 th

74,09 th

74,09 th

74,10 th

74,10 th

74,10 th

74,10 th

Menurunnya angka kesakitan dan kematian

Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

77,86%

77,54%

80%

81%

82%

83%

84%

84%

Untuk tujuan dan sasaran, serta indikatornya yang berkaitan

dengan kesekretariatan, ditetapkan sebagai berikut :

Tabel 4.2

Tujuan dan Sasaran Berkaitan dengan Kesekretariatan

No Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Tujuan

dan Sasaran

Kondisi Awal Kinerja

Target Capaian Kondisi Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatkan tata kelola organisasi

perangkat daerah

Zona Integritas

WBK/ WBM)

-

-

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

Meningkat nya kualitas pelayanan perangkat

daerah

Nilai Kepuasan Masyarakat

-

79,49%

80%

80%

80%

81%

81%

82%

82%

Meningkat nya akuntabilitas kinerja perangkat daerah

Nilai SAKIP RSUD Dr. Moewardi

79,58%

-

-

79%

80%

80%

80%

80%

80%

Page 57: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 53

Strategi dan kebijakan adalah merupakan rumusan perencanaan

komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis

RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 dengan efektif dan efisien. Untuk

mewujudkan Visi dan misi dan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran, maka dirumuskan strategi dan kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun

mendatang. Tabel berikut menunjukkan rumusan strategi dan kebijakan RSUD

Dr. Moewardi selama lima tahun periode Renstra 2018-2023, dituangkan dalam

tabel sebagai berikut :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat

Menurunnya

angka kesakitan

dan kematian

1. Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

Tahun I, II, III, IV, IV, V : 1. Peningkatan mutu yang

berorientasi pada patient

safety melalui (standar

ISO, akreditasi nasional

(KARS) dan Internasional

(JCIA).

2. Pengintegrasian program

nasional (SDGs, TB MDR, PONEKS, VCT, Geriatri dan program pengarusutamaan gender

(PUG). 3. Pengintegrasian program

Hospital Without Wall (HWW).

4. Penguatan kerjasama

kelembagaan dan pendidikan.

5. Menyelenggarakan kegiatan pedidikan dan penelitian kesehatan yang

unggul berbasis pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan tekhnologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu

pelayanan.

2. Pengembangan dan inovasi Pelayanan

Tahun I 1. Pengembangan pelayanan

onkologi terpadu.

2. Pengembangan jantung

terpadu

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Page 58: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 54

3. Pengembangan/

pemenuhan Alkes IBS

4. Pengembangan pelayanan

gawat darurat

5. Pengembangan CSSD

Tahun II 1. Pengembangan onkologi

terpadu.

2. Pengembangan jantung

terpadu

3. Pengembangan ICU-PICU

& HCU terpadu

4. Pengembangan pelayanan

ranap VIP

5. Pengembangan/

pemenuhan Alkes IBS

6. Pengembangan Pelayanan

Bedah Saraf

7. Pengembangan Pelayanan

Geriatri

8. Pengembangan pelayanan

fetomaternal dan

infertilitas

9. Pengembangan pelayanan

gawat darurat

10. Pengembangan Pelayanan

Sanitasi

Tahun III 1. Pengembangan onkologi

terpadu.

2. Pengembangan jantung

terpadu

3. Pengembangan Pelayanan

Stemcell

4. Pengembangan ICU-PICU

& HCU terpadu

5. Pengembangan pelayanan

ranap VIP

6. Pengembangan/

pemenuhan Alkes IBS

7. Pengembangan Pelayanan

Bedah Transplantasi

8. Pengembangan pelayanan

endoscopy saluran cerna

9. Pengembangan pelayanan

gawat darurat.

10. Pembangunan Gedung IBS

Melati (11 Lantai)

Tahun IV

1. Pengembangan ICU-PICU

& HCU terpadu

2. Pengembangan/

Page 59: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 55

pemenuhan Alkes IBS

3. Pengembangan Pelayanan

Bedah Saraf

4. Pengembangan Pelayanan

Bedah Plastik

5. Pengembangan pelayanan

gawat darurat

6. Pengembangan Pelayanan

Radiologi

7. Pengembangan

laboratorium

8. Pembangan Gedung

Pelayanan dan diklit (10

lantai)

Tahun V 1. Pengembangan/

pemenuhan Alkes IBS

2. Pengembangan Pelayanan

Bedah Plastik

3. Pengembangan Pelayanan

Geriatri

4. Pengembangan pelayanan

endoscopy saluran cerna

5. Pengembangan pelayanan

gawat darurat

6. Pengembangan Pelayanan

Radiologi

7. Pengembangan Pelayanan

Bedah Saraf

8. Pengembangan

laboratorium

9. Pengembangan Pelayanan

Loundry

2. Meningkatkan

tata kelola

organisasi

perangkat

daerah

1. Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perangkat

daerah.

Meningkatkan kebutuhan

perkantoran administrasi pelayanan kepegawaian dan keuangan.

1. Peningkatan kualitas

pelayanan dengan

pemenuhan kebutuhan

perkantoran administrasi

pelayanan kepegawaian

dan keuangan.

2. Peningkataran kualitas

sarana pendukung

pelayanan (kendaraan

dinas)

2. Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

perangkat

daerah

Meningkatkan kualitas perencanaan

dan evaluasi perangkat daerah

1. Peningkatan kualitas

dalam penyusunan

dokumen perencanaan

perangkat daerah

2. Peningkatan kualitas

dalam penyusunan

dokumen evaluasi kinerja

perangkat daerah.

Page 60: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 56

Page 61: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 54

6.1. Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Penetapan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi RSUD

Dr. Moewardi. Hal ini ditunjukkan ke dalam akumulasi pencapaian indikator

outcame dan indikator output setiap tahun atau indikator capaian secara

mandiri pertahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir tahun

Renstra dapat tercapai. Program dan kegiatan tersebut adalah :

6.1.1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

a. Program Pelayanan Kesehatan

1. Kegiatan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

2. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan

3. Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan

Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan bagi Penderita Dampak

Asap Rokok (DBHCHT)

4. Kegiatan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan

Pelayanan Rujukan (DAK)

5. Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

b. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

7. Kegiatan Penyediaan Logistik

c. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Non Kesehatan

8. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan SDM

Kesehatan dan Non Kesehatan.

d. Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)

9. Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

e. Program Peningkatan Mutu Pelayanan (BLUD)

10. Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

f. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

11. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi & Pemberdayaan Masyarakat.

6.1.2 Non Urusan (Eks BAU)

g. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepagawaian dan

Keuangan Perangkat Daerah

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Page 62: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 55

12. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Operasional/Dinas

13. Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran

h. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

14. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan PD

15. Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja PD

Rencana program, kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan

Indikatif dan indikator kinerja RSUD Dr. Moewardi yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai RSUD Dr. Moewardi dalam tahun

2018-2023 sebagaimana pada tabel 6.1. sebagai berikut :

Page 63: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 56

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023

Tujuan Sasaran Kode

Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerja,

Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome),

Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode Renstra

PD

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggungja

wab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Meningkat

kan derajat

kesehatan

masyarakat

AHH 74,08 74,08 74,09 74,09 74,10 74,10 74,10 74,10

Menurunkan angka kesakitan dan kematian

Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

77,54% 80% 81% 82% 83% 84% 84% RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

1.02.16

Prosentase

pemenuhan

sarana,

prasarana

dan alat

kesehatan

pelayanan

kesehatan

13% 31.905.000 16% 134.945.000 17% 141.859.614 17% 20.000.000 18% 10.000.000 85% 338.709.614 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

pemenuhan

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

pelayanan

kesehatan

Jumlah

sarana

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

pelayanan

kesehatan

yang

terpenuhi

100% 100% 1

Paket

9,800.000 2

Paket

113.545.000 2

Paket

120.959.614 2

Paket

5.100.000 2

Paket

2.100.000 10

Paket

335.184.324 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

pengadaan

kendaraan

pendukung

pelayanan

Pemenuhan

kendaraan

pendukung

pelayanan:

1)Jumlah

ambulance

- - - - 1

Unit

1.100.000 1

Unit

600.000 1

Unit

600.000 1

Unit

600.000 4

Unit

2.900.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 64: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 57

Tujuan Sasaran Kode Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja, Tujuan,

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra PD

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggungjawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

yang

dipenuhi;

2) jumlah

mobil

jenazah

yang harus

dipenuhi

Kegiatan

peningkatan

derajat

kesehatan

masyarakat

dengan

penyediaan

fasilitas

perawatan

kesehatan

bagi

penderita

dampak

asap rokok

(DBHCHT)

jumlah

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

DBHCHT

yang

dipenuhi

100% 100% 1

Paket

10.000.000 1

Paket

10.000.000 1

Paket

10.000.000 1

Paket

7.000.000 1

Paket

3.500.000 5

Paket

50.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

pemenuhaa

n sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

pelayanan

rujukan

(DAK)

jumlah

sarana

prasarana

dan alat

kesehatan

pelayanan

rujukan

yang

dipenuhi (

DAK)

100% 100% 1

Paket

12.105.000 1

Paket

10.000.000 1

Paket

10.000.000 1

Paket

7.000.000 1

Paket

3.500.000 5

Paket

52.105.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Peningkatan

mutu

pelayanan

Prosentase

tingkat

capaian

hasil

penilaian

akreditasi

nasional

- 80%- - - 80% 300.000 80% 300.000 80% 300.000 80% 300.000 95% 1.200.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Program

Farmasi

Presentase

kegiatan

4,21 4,21 - - 8,42

%

1.000.000 8,42

%

1.000.000 8,42

%

1.000.000 8,42

%

1.000.000 8,42 5.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 65: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 58

Tujuan Sasaran Kode Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja, Tujuan,

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra PD

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggungjawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

dan

perbekalan

kesehatan

pemenuhan

logistik

% % %

kegiatan

penyediaan

logistik

Jumlah

paket

penyediaan

logistik yg

terpenuhi

100% 100% - - 1

paket

1.000.000 1

paket

1.000.000 1

paket

1.000.000 1

paket

1.000.000 1

paket

5.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Program

Sumber

Daya

Manusia

Kesehatan

dan Non

Kesehatan

Persentase

SDM

kesehatan

terlatih

7,55% 29,89

%-

- - 32,00

%

1.450.000 33,00

%

1.800.000 34,00

%

1.800.000 35,000

%

1.900.000 35,00

%

6.950.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Penyelengga

raan

Pendidikan

dan

Pelatihan

SDM

Kesehatan

dan Non

Kesehatan

Jumlah

SDM

Kesehatan

yang

mengikuti

diklat

100% 100% - - 700 org

1.450.000 750 org

1.800.000 750 org

1.800.000 800 org

1.900.000 3.000 org

6.950.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Program

Pelayanan

dan

Pendukung

Pelayanan

(BLUD)

Cost

Recovery

Rate (CRR)

Partial

95% 96 % 95% 620.000.000

Kegiatan

Pelayanan

dan

Pendukung

Pelayanan

Capaian

Cost

Recovery

Rate (CRR)

100% 100 % 100

%

620.000.000

Program

Pelayanan

dan

Cost

Recovery

Rate (CRR)

69,53

%

70.03

%

0 0 71,00

%

656.910.000 71,50

%

695.882.000 72% 737.852.000 72,50

%

781.826.000 72,50% 781.826.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 66: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 59

Tujuan Sasaran Kode Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja, Tujuan,

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra PD

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggungjawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pendukung

Pelayanan

(BLUD)

Total

Kegiatan

Pelayanan

dan

Pendukung

Pelayanan

Capaian

Cost

Recovery

Rate (CRR)

95,80

%

96,16

%

71,00

%

656.910.000 71,50

%

696.882.000 72,00

%

737.852.000 72,50

%

781.826.000 98,50

%

781.828.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Program

Promosi

dan

Pemberday

aan

Masyarakat

Presentasi

capaian

peserta

kegiatan

promosi

dan

pemberday

aan

masyarakat

tingkat

provinsi

- - 40% 200.026 50% 300.000 60% 495.225 60% 545.225 70% 550.000 70% 2.090.476 RSUD Dr.

Moewardi

Wilayah

Eks

Karesiden

an

Surakarta

dan

sekitarnya

Kegiatan

Penyelengga

raan

Promosi dan

Pemberdaya

an

Masyarakat

Jumlah

peserta yg

mengikuti

kegiatan

promosi dan

pemberdaya

an

masyarakat

4.749

org

3.877 org

4.500

org

200.026 4.500

org

300.000 13.680

org

495.225 15.060

org

545.225 17.860

org

550.000 18.860

org

2.090.476 RSUD Dr.

Moewardi

Wilayah

Eks

Karesidena

n

Surakarta

dan

sekitarnya

Meningkatkan tata kelola organisasi perangkat daerah

Zona Integritas WBK/ WBM)

- - 80% 80% 80% 80% 80% RSUD Dr. Moewardi

RSUD Dr. Moewardi

Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah

Nilai kepuasan masyarakat (SKM)

- - 80% 80% 81% 81% 82% RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

1.02.01

Program Manajemen Administrasi

- - - - 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 8.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 67: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 60

Tujuan Sasaran Kode Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja, Tujuan,

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra PD

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggungjawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah

Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah

80%- - 80% 80% 80% 80% 80% RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Pengadaan

Mobil

Operasional

/ Dinas

Jumlah mobil operasional/ dinas yang terpenuhi

- - 2

Unit

- 2

Unit

1.000.000 2

Unit

1.000.000 2

Unit

1.000.000 2

Unit

1.000.000 10

Unit

4.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Penyediaan

Perlengkapan

Pendukung

Perkantoran

Jumlah

Perlengkapan

pendukung

perkantoran

yang

terpenuhi

- - 1

paket

- 1

pake

1.000.000 1

paket

1.000.000 1

paket

1.000.000 1

paket

1.000.000 5

paket

4.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah

Nilai SAKIP

79% - 80% 80% 80% 80% 80% RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

- - - - 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 4.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 68: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 61

Tujuan Sasaran Kode Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja, Tujuan,

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

pada Akhir

Periode Renstra PD

Unit Kerja

Perangkat Daerah

Penanggungjawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000) Target

Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja PD

80%- - 80% 80% 80% 80% 80% RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan

PD

- - - 10

dok

10

dok

500.000 10

dok

500.000 10

dok

500.000 10

dok

500.000 10

dok

2.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Evaluasi

Kinerja PD

- - - 2

dok

2

dok

500.000 2

dok

500.000 2

dok

500.000 2

dok

500.000 10

dok

2.000.000 RSUD Dr.

Moewardi

RSUD Dr.

Moewardi

Page 69: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 60

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja RSUD Dr. Moewardi

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai RSUD

Dr. Moewardi dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yaitu :

1. Penetapan Indikator Kinerja Utama RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa

Tengah tahun 2018-2023;

2. Target capaian Indikator Kinerja Program RSUD Dr. Moewardi yang mengacu

tujuan dan sasaran RPJMD.

Penetapan Indikator Kinerja Utama RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa

Tengah tahun 2018-2023 dapat dilihat sebagaimana pada tabel 7.1 sebagai

berikut :

Tabel 7.1

Penetapan Indikator Kinerja Utama RSUD Dr. Moewardi Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2018-2023

No Indikator

Kondisi Awal

Kinerja

Target Capaian Tahun

Kondisi pada Akhir Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Prosentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM

78,57 79,29% 80% 81% 82% 83% 84% 84%

Target capaian Indikator Kinerja Program RSUD Dr. Moewardi yang

mengacu tujuan dan sasaran RPJMD setiap tahun dapat dilihat sebagaimana

pada tabel 7.2 sebagai berikut :

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Page 70: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 61

Tabel 7.2.

Indikator Kinerja RSUD Dr. Moewardi yang mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Persentase pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan kesehatan

25% 37,5% 13% 16% 17% 17% 18% 85%

2

Prosentase kegiatan pemenuhan logistik

2,11% 2,11% 8,42% 8,42% 8,42% 8,42% 8,42% 8,42%

3

Prosentase SDM kesehatan terlatih

7,6% 30% 31% 32% 33% 34% 35% 35%

4

Cost Recovery Rate (CRR) Parsial

95% 96% 87%

5

Cost Recovery Rate (CRR) Total

69,53% 71,03% 0 71,50% 72,00% 72,50% 72,50% 72,50%

6

Capaian peserta kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat tingkat provinsi

100% 40% 40% 60% 60% 70% 70% 70%

7

Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepagawaian dan keuangan perangkat daerah

- - 80% 80% 80% 80% 80% 80%

8

Perencanaan dan evaluasi kinerja perangkat daerah

- - 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Page 71: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moeward Tahun 2018-2023 62

Renstra RSUD Dr. Moewardi tahun 2018-2023 disusun dalam rangka

pelaksanaan urusan pemerintahan wajib bidang kesehatan. Penyusunannya

berpedoman dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta memperhatikan

Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015-2019 dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPNM) tahun 2020-2025.

Renstra RSUD Dr. Moewardi tahun 2018-2023 disusun sebagai panduan

bagi RSUD Dr. Moewardi dalam melaksanakan strategi pada 5 (lima) tahun ke

depan. Oleh karena itu konsistensi, kerjasama, transparansi dan inovasi serta

rasa tanggung jawab tinggi diperlukan guna pencapaian target-target yang telah

ditetapkan dalam Renstra dengan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Seluruh komponen pada RSUD Dr. Moewardi dan seluruh pemangku

kepentingan agar mendukung pencapaian target-target sebagaimana yang

telah ditetapkan di dalam Renstra RSUD Dr. Moewardi tahun 2018-2023;

2. Seluruh komponen pada RSUD Dr. Moewardi dan seluruh pemangku

kepentingan agar melaksanakan program-program yang tercantum di dalam

Renstra RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2023 dengan sebaik-baiknya;

3. Renstra ini harus dijadikan pedoman dalam menyusun rencana kerja

tahunan RSUD Dr. Moewardi selama periode Renstra.

4. Renstra dijadikan dasar evaluasi kinerja SKPD dan laporan pelaksanaan

Renstra SKPD.

5. Pada masa transisi pada periode Renstra selanjutnya tahun 2023-2027,

Rencana Kerja tahun 2024 masih berpedoman Renstra tahun 2018-2023.

6. Renstra RSUD tahun 2018–2023 memuat kajian strategis dan penetapan

kebijakan strategis RSUD Dr. Moewardi untuk 5 tahun yang akan datang.

Beberapa indikator keberhasilan pelaksanaan juga telah ditetapkan sebagai

target yang harus dicapai. Untuk implementasi Renstra tersebut dibutuhkan

komitmen yang tinggi, kerja keras, dedikasi, loyalitas dari seluruh jajaran

Rumah Sakit.

Renstra tahun 2018-2023 ini diharapkan dapat mengantarkan RSUD

Dr. Moewardi menjadi lebih baik dalam pelayanan kesehatan rujukan kepada

masyarakat Jawa Tengah kawasan timur dan selatan serta dukungan seluruh

BAB VIII

P E N U T U P

Page 72: RENCANA STRATEGISrsmoewardi.com/rsdm-ppid/po-content/po-upload/file_pdf/Renstra with... · b. Hubungan Renstra dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB). Renstra mempunyai keterkaitan

Renstra RSUD Dr. Moeward Tahun 2018-2023 63

pemangku kepentingan terutama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga

dapat mendukung Visi Jawa Tengah yaitu “Jawa Tengah Berdikari dan Semakin

Sejahtera, Tetep Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi”.