Rencana Tindakan Keperawatan

8
Rencana Tindakan Keperawatan Diagnosa 1: Isolasi sosial: menarik diri Tujuan Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi Tujuan Khusus : 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya Tindakan : 1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan cara : a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal b. Perkenalkan diri dengan sopan c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai d. Jelaskan tujuan pertemuan e. Jujur dan menepati janji f. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya g. Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien 2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri Tindakan: a. Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya b. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaul

description

fggf

Transcript of Rencana Tindakan Keperawatan

Rencana Tindakan KeperawatanDiagnosa 1: Isolasi sosial: menarik diri Tujuan Umum :Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasiTujuan Khusus :1.Klien dapat membina hubungan saling percaya Tindakan :1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan cara :a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbalb. Perkenalkan diri dengan sopanc. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukaid. Jelaskan tujuan pertemuane. Jujur dan menepati janjif. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyag. Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diriTindakan: a. Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanyab. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaulc. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda serta penyebab yang munculd. Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya3. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lainTindakan :a. Identifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll)b. Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lainc. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang laind. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang laine. Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lainf. Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang laing. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lainh. Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang laini. Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosialTindakan:a. Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lainb. Dorong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap : Klien Perawat Klien Perawat Perawat lain Klien Perawat Perawat lain Klien lain K Keluarga atau kelompok masyarakatc. Beri reinforcement positif terhadap keberhasilan yang telah dicapai.d. Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungane. Diskusikan jadwal harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi waktuf. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangang. Beri reinforcement positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lainTindakan:a. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lainb. Diskusikan dengan klien tentang perasaan masnfaat berhubungan dengan orang lain.c. Beri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan oranglain6. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluargaTindakan:a. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga : Salam, perkenalan diri Jelaskan tujuan Buat kontrak Eksplorasi perasaan klienb. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang : Perilaku menarik diri Penyebab perilaku menarik diri Akibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi Cara keluarga menghadapi klien menarik diri Dorong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain. Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu Beri reinforcement positif positif atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluargaDiagnosa II : harga diri rendah.Tujuan umum: Kien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal.Tujuan khusus:1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.1.1. Bina hubungan saling percaya dengan menerapkan prinsip komunikasi terapeutik: Sapa klien dengan ramah secara verbal dan nonverbal Perkenalkan diri dengan sopan Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien Jelaskan tujuan pertemuan Jujur dan menepati janji Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.2.1. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.2.2. Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien.2.3. Utamakan memberi pujian yang realistik.3. Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan.3.1. Diskusikan kemampuan yang masih dapat dilakukan.3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya.4. Klien dapat merencanakn kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari.4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.4.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan.5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya.6.1. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan.6.2. Diskusikan pelaksanaan kegiatan dirumah6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.6.3. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mearwat klien dengan harag diri rendah.6.4. Bantu keluarga memberiakn dukungan selama klien dirawat.6.5. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.Diagnosa II: gangguan citra tubuh.Tujuan umum: klien tidak terjadi gangguan konsep diri : harga diri rendah/klien akan meningkat harga dirinya.Tujuan khusus :1. Klien dapat membina hubungan saling percaya Tindakan :1.1. Bina hubungan saling percaya: salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan)1.2. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya1.3. Sediakan waktu untuk mendengarkan klien1.4. Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri 2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimilikiTindakan:2.1. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki2.2. Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberi pujian yang realistis2.3. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakanTindakan:3.1. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki3.2. Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah4. Klien dapat menetapkan/merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimilikiTindakan:4.2. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan4.3. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien4.4. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan Tindakan:5.1. Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan5.2. Beri pujian atas keberhasilan klien5.3. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang adaTindakan:6.1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien6.2. Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat6.3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah6.4. Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga