RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat...

26
0 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) 2017-2019 Direktorat Aparatur Negara Kedeputian Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas

Transcript of RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat...

Page 1: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

0

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) 2017-2019

Direktorat Aparatur Negara

Kedeputian Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan

Kementerian PPN/Bappenas

Page 2: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

1

Daftar Isi BAGIAN I .................................................................................................................................................. 2

PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 2

Visi, Misi dan Tujuan Sekretariat OGI ..................................................................................................... 7

Visi Sekretariat Nasional OGI .............................................................................................................. 7

Misi-Misi Sekretariat Nasional OGI ..................................................................................................... 8

Nilai-Nilai Dasar Sekretariat Nasional OGI .......................................................................................... 8

Fungsi Sekretariat Nasional OGI ......................................................................................................... 9

STRATEGI, KERANGKA REGULASI, KERANGKA KELEMBAGAAN ............................................................ 10

Arah Prioritas .................................................................................................................................... 10

Kerangka Kelembagaan ..................................................................................................................... 11

ORGANOGRAM SEKRETARIAT NASIONAL ......................................................................................... 14

OPEN GOVERNMENT INDONESIA ..................................................................................................... 14

Kerangka Regulasi ............................................................................................................................. 15

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................................................................................. 17

Tujuan dan Sasaran Strategis Sekretariat Nasional OGI 2017-2019 ................................................. 17

Target Capaian Kerja Sekretariat Nasional OGI ................................................................................ 18

A. Tahun 2017 ........................................................................................................................... 18

B. Tahun 2018 ........................................................................................................................... 20

C. Tahun 2019 ........................................................................................................................... 22

BAGIAN V .............................................................................................................................................. 24

PENUTUP ............................................................................................................................................... 24

Page 3: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

2

BAGIAN I PENDAHULUAN

Gambaran Umum Pemerintahan Terbuka

Indonesia telah membuat langkah besar dalam transisi demokrasi. Negara ini telah melewati

empat pemilihan umum (pemilu) demokratis berturut (1999, 2004, 2009 dan 2014) dan

transfer kekuasaan telah dilakukan dengan damai yang diikuti oleh serangkaian pemilihan

kepala daerah secara langsung di seluruh daerah sejak tahun 2005. Indonesia juga telah

mengadopsi beberapa langkah yang signifikan untuk mempromosikan keterbukaan dalam

tata kelola pemerintahan.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, menjadikan pelengkap landasan legal untuk mendorong

keterlibatan masyarakat dalam setiap level dalam perencanaan pembangunan dan

mengharuskan semua unit administratif di Indonesia untuk menyertakan masyarakat dalam

proses perencanaan pembangunan melalui forum Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang).

Dalam undang-undang tersebut disebutkan, optimalisasi partisipasi masyarakat jelas

menjadi tujuan sistem perencanaan pembangunan. Secara lebih operasional, partisipasi

masyarakat dimaksudkan untuk mengakomodasikan kepentingan mereka dalam proses

penyusunan rencana pembangunan1.

Dalam konteks penganggaran, keterbukaan pemerintah juga telah diamanatkan oleh UU No.

17/2003 tentang Keuangan Negara, bahwa keuangan negara harus dikelola secara tertib,

taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan

bertanggung jawab.

Inisiatif keterbukaan dalam tata kelola pemerintahan semakin membesar setelah Indonesia

mengesahkan UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Melalui

undang-undang ini, hak masyarakat untuk mengetahui informasi yang dikelola badan publik

pemerintah diakui secara legal.

Dalam konteks pelayanan publik, UU No. 25/2009 menjamin hak dan kewajiban masyarakat

bukan hanya sebagai penerima namun juga sebagai pengawas penyelenggaraan pelayanan

publik.

Peraturan-peraturan akan keterbukaan pemerintah tersebut juga semakin dilengkapi

dengan UU No. 23/2014 yang menetapkan kewajiban bagi pemerintah daerah untuk

1 Penjelasan ayat 4, Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, huruf d.

Page 4: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

3

melakukan pendekatan yang partisipatif, dengan melibatkan berbagai pemangku

kepentingan di dalam perencanaan pembangunan daerah, di dalam proses perencanaan

pembangunan.

Lebih jauh, Presiden Joko Widodo melalui Nawacita Butir II telah menetapkan bahwa

pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membangun tatakelola yang

bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Aspirasi mewujudkan pemerintahan yang bersih

dan efektif juga kemudian dijabarkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2015-2019.2

Sudah lengkapnya kerangka regulasi yang menandakan komitmen lintas sektor terhadap

keterbukaan pemerintah ini menginspirasi Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah

yang lebih jauh di dalam mewujudkan keterbukaan pemerintah. Sebagai upaya lanjutan dan

berkesinambungan dari proses tersebut, Indonesia bergabung sebagai salah satu negara

pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang disebut Open Government

Partnership.

Bersama 7 negara lainnya, sejak September 2011, Indonesia turut mendukung kemauan

untuk mendorong keterbukaan pemerintah sesuai dengan aspirasi dan komitmen nyata

sebagaimana dicanangkan oleh setiap negara anggota OGP. OGP mendorong negara

anggotanya untuk mewujudkan transparansi, partisipasi publik, akuntabilitas dan inovasi

dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahannya sebagai konsekuensi alamiah dari suatu

negara demokrasi.

Sebagai salah satu negara pendiri OGP, Indonesia kemudian segera meluncurkan program-

program keterbukaan pemerintahan, yang dikemas di dalam kerangka Open Government

Indonesia (OGI). Peluncuran OGI yang dilakukan oleh Wakil Presiden Budiono pada 2012

mengukuhkan keikutsertaan Indonesia di dalam inisiatif OGP.

Melalui Keputusan Presiden No. 13/2014, Pemerintah secara resmi meregulasi keanggotaan

Indonesia di dalam OGP. Keppres ini, walaupun bersifat post-factum merupakan sebuah

pengakuan akan kegiatan-kegiatan OGI yang telah berlangsung selama beberapa tahun

sebelumnya. Keppres ini pun memberikan dasar hukum yang lebih kuat bagi OGI untuk

mengkoordinasikan dan memantau kemajuan program dan rencana aksi OGP di Indonesia.

Menyadari akan sudah hadirnya latar belakang sejarah dan dasar-dasar regulasi yang

menjamin keterbukaan pemerintah, maka sejak berdirinya, OGI memfokuskan arah kerjanya

untuk semakin memperdalam ekosistem keterbukaan di dalam pemerintah yang ditujukan

untuk mendukung penerapan dari regulasi-regulasi tersebut. Salah satunya adalah kebijakan

pemerintah terkait tata kelola data, di mana keterbukaan data telah berhasil diadopsi

2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengamanatkan tiga strategi utama

di dalam membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, yakni: (i) penyempurnaan sistem manajemen dan pelaporan kinerja, (ii) penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan, dan (iii) melalui penerapan open government.

Page 5: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

4

menjadi elemen utama di dalam strategi nasional tata kelola data. Selain itu juga

pengakomodasian masukan dan keluhan masyarakat secara terintegrasi yang diadopsi

melalui pembentukan LAPOR! dan terus bergulir hingga diadopsi sebagai Sistem

Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). Ditambah lagi dengan mulai

diperdalamnya ruang publik dalam pengawasan dan pengelolaan keuangan negara melalui

hadirnya portal data anggaran (APBN) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. Contoh-

contoh tersebut memperlihatkan terdapatnya kemajuan yang signifikan bukan hanya pada

sisi pengarusutamaan isu keterbukaan pemerintah, namun juga dari sisi pendalaman

implementasinya dalam proses penyelenggaraan negara di Indonesia.

Dokumen Rencana Strategis Sekretariat Nasional Open Government Indonesia (Renstra

Seknas OGI) ini, sebagaimana namanya berisikan informasi mengenai rencana strategis dari

Sekretariat Nasional OGI di dalam waktu tiga tahun ke depan dan memberikan dasar bagi

Rencana-Rencana Aksi dalam satu siklus ke depan, yaitu 2018-2019. Selain itu, Rencana

Strategis ini pun memberikan landasan bagi program kerja dari Sekretariat Nasional OGI

yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan dari program-program dan memantau

perkembangan pelaksanaan Rencana Aksi Sekretariat Nasional OGI oleh

Kementerian/Lembaga dan beberapa pemerintah daerah yang berpotensi untuk menjadi

percontohan pelaksanaan OGI di daerah.

Apa yang sudah kita capai?

Ketika membicarakan perkembangan gerakan Open Government di Indonesia, ada dua

aspek yang harus dilihat, yaitu pelaksanaan gerakan Open Government di dalam negeri dan

peran Indonesia di OGP.

Untuk situasi dalam negeri, sejumlah capaian sudah kita raih;

1. Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) merupakan salah

satu elemen penting upaya peningkatan akses masyarakat kepada informasi publik yang

didirikan oleh pemerintah Indonesia. Dengan tugas dan fungsi sebagai pejabat yang

bertanggung jawab terhadap pengelolaan informasi publik di lingkungan instansi publik,

PPID menjadi pintu utama bagi masyarakat di dalam mengakses informasi maupun data

milik pemerintah. Saat ini kehadiran PPID di seluruh Indonesia telah berkembang pesat

dari 13 unit di tahun 2010, menjadi 481 unit hingga Januari 2017. Angka ini merupakan

67,93% dari total 708 lembaga pemerintah (nasional dan daerah).

2. LAPOR!, merupakan sebuah mekanisme pengelolaan pengaduan yang didirikan dengan

cita-cita untuk dapat menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dalam menangani

keluhan masyarakat. Saat ini LAPOR! telah terhubung ke 100 kementerian/ lembaga

pemerintah, 45 pemerintah daerah, 83 badan usaha milik negara dan 131 perwakilan

luar negeri Republik Indonesia. Sebagai pengembangan lebih lanjut, LAPOR akan

dikembangkan menjadi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional

Page 6: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

5

(SP4N) di bawah koordinasi Kementrian Pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi

birokrasi. Di sisi lain, LAPOR! juga akan terus diperluas keterhubungannya dengan

pemerintah daerah.

3. Dalam hal keterbukaan anggaran, Indonesia mendapatkan nilai 59 dari 100 negara pada

Indeks Keterbukaan Anggaran (Open Budget Index) terakhir di tahun 2015, yang berarti

terjadi penurunan tiga poin dari nilai sebelumnya pada tahun 2012 (nilai 64 dari 100).

Kendati terdapat penurunan, komitmen untuk peningkatkan tingkat keterbukaan

anggaran dan skor Indonesia pada Indeks Keterbukaan Anggaran terus dilakukan

pemerintah. Terutama dalm hal peningkatan partisipasi publik di dalam penyusunan

anggran. Salah satunya dengan hadirnya portal data APBN yang membuka data alokasi

anggaran pemerintah pusat kepada publik (http://www.data-apbn.kemenkeu.go.id/).

4. Inisiatif Satu Data Indonesia, merupakan inisiatif yang ditujukan untuk menata dan

membuka data-data milik pemerintah Indonesia yang juga menjadi subjek dari UU

Keterbukaan Informasi Publik. Pemerintah saat ini sedang menyusun sebuah regulasi

nasional untuk mengelola manajemen data pemerintah yang dapat menghasilkan data

yang kredibel, berintegritas, terbuka, dan bisa saling berbagi pakai, baik antar instansi

publik maupun antara instansi publik dengan masyarakat. Inisiatif Satu Data saat ini

sedang diujicobakan di 5 (lima) Pemerintah Daerah: Provinsi DKI Jakarta, Kota Banda

Aceh, Kota Bandung, kota Semarang, dan Kabupaten Bojonegoro.

5. Pemerintah juga sedang membangun Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) yang

merupakan upaya yang diprakarsai oleh pemerintah untuk menghasilkan peta tunggal

terintegrasi yang menggambarkan situasi politik dan ekonomi di seluruh wilayah

Indonesia. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan berbagi

data antara tiga belas instansi pemerintah dan mengembangkan peta otoritatif tunggal

di mana akan menajdi dasar pengambilan keputusan penggunaan lahan. Kebijakan Satu

Peta ini selanjutnya diatur di dalam UU Nomor 4/2011 tentang Informasi Geospasial dan

Peraturan Presiden Nomor 9/ 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu

Peta.

Dalam konteks internasional, selain tercatat sebagai salah satu negara pendiri OGP

bersama-sama dengan Afrika Selatan, Amerika Serikat, Brazil, Britania Raya, Filipina

Meksiko, dan Norwegia, Indonesia pun terpilih sebagai Ketua Utama OGP pada periode

2013-2014. Di dalam periode Keketuaan Indonesia, dua negara – Tunisia dan Perancis –

bergabung dengan OGP, tiga negara – PNG, Pakistan, dan Jepang menyatakan

ketertarikannya bergabung dengan OGP, dan Asian Development Bank ikut bergabung

menjadi Mitra Strategis OGP.

Indonesia terpilih kembali sebagai anggota OGP Steering Committee (Komite Pengarah)

periode 2015 – 2018 bersama tujuh negara lainnya. Keterpilihan Indonesia memperpanjang

periode kepengurusan dalam Komite Pengarah OGP mewakili kawasan Asia Pasifik yang

sebelumnya telah dijalankan selama 2012 hingga 2015.

Page 7: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

6

Keanggotaan Indonesia dalam Komite Pengarah tersebut memerlukan tindak lanjut dalam

penguatan peran yang lebih sentral di kawasan Asia Pasifik dengan memberikan dukungan

pembelajaran bersama kepada negara anggota baru dan negara lain yang memiliki

ketertarikan menjadi anggota OGP, dan menjadi representasi negara-negara Asia Pasifik

dalam Komite Pengarah.

Poin-poin penjelasan singkat di atas memberikan gambaran apa yang telah menjadi

tonggak-tonggak capaian kebijakan pemerintah terbuka di Indonesia sekaligus potensi bagi

Sekretariat Nasional Open Government Indonesia di dalam mempercepat dan memperluas

pencapaian prioritas pemerintah, utamanya di dalam menghadirkan pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

Page 8: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

7

BAGIAN II

Visi, Misi dan Tujuan Sekretariat OGI

Visi Sekretariat Nasional OGI

Sebagai salah satu mekanisme penggerak keterbukaan pemerintahan di Indonesia,

Sekretariat Nasional OGI memiliki sebuah visi, beberapa misi dan tujuan yang bergerak

bersama-sama demi terwujudnya visi tersebut. Adapun di penghujung rentang waktu antara

2016-2019 yang menjadi cakupan dari Renstra ini diharapkan visi berikut dapat tercapai:

(i) Menjadi pendorong dan katalisator yang efektif bagi terciptanya sistem tata

kelola pemerintahan yang terbuka, partisipatif, akuntabel, dan inovatif.

(ii) Mendukung usaha Pemerintah RI untuk memberikan arahan strategis terhadap

pengembangan Open Government Partnership di tingkat global dan regional.

dengan penjelasan sebagai berikut:

Pemerintahan yang terbuka merujuk kepada sistem tata kelola pemerintahan yang

transparan kepada masyarakat dalam berbagai aspeknya, mulai dari perencanaan

pembangunan, pelaksanaan dan pemantauan hasil dan dampak dari pembangunan

Efektif merujuk kepada pelaksanaan fungsi pendorong keterbukaan yang diperankan

dengan baik oleh Sekretariat Nasional OGI, pemangku kepentingannya beserta

perangkatnya;

Keterbukaan pemerintahan merujuk kepada prinsip-prinsip penyelenggaraan

pemerintahan yang terbuka kepada masyarakat dalam berbagai aspeknya, mulai dari

perencanaan pembangunan, pelaksanaannya, dan pemantauan hasil dan dampak dari

pembangunan;

Berintegritas bermaknakan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dengan menjunjung

tinggi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dan menghindarkan diri dari

praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme;

Inklusif adalah prinsip pelibatan seluas mungkin komponen-komponen dalam

masyarakat dalam pelaksanaan pemerintahan;

Akuntabel merujuk kepada sistem tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan

responsif terhadap aspirasi publik.

Partisipatif memiliki makna proses pelaksanaan program-program pembangunan oleh

pemerintah yang aktif melihat potensi berkolaborasi dengan gerakan dan inisiatif terkait

di dalam maupun luar negeri; dan melibatkan secara aktif masyarakat dalam berbagai

aspeknya sebagai subyek dan bukan obyek dari program-program tersebut;

Page 9: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

8

Inovatif adalah sebuah sikap yang dituntut dari pelaksana pemerintahan yang

mengedepankan pengetahuan mendalam dan secara terus menerus berupaya mencari

terobosan-terobosan dan pembaharuan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,

termasuk di dalamnya .

Misi-Misi Sekretariat Nasional OGI

Untuk mencapai visi di atas, Sekretariat Nasional OGI memiliki beberapa misi sebagai

berikut:

1.1. Semakin meluasnya keterlibatan Kementrian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam OGI

1.2. Terwujudnya perbaikan tata kelola data di Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah

1.3. Terlaksananya fungsi koordinasi dan supervisi dalam pelaksanaan komitmen keterbukaan pemerintah

1.4. Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien

Nilai-Nilai Dasar Sekretariat Nasional OGI

Sekretariat Nasional OGI didorong oleh empat arah kebijakan yang berbasiskan pada nilai-

nilai dasar sebagai berikut:

a. Mendorong keterbukaan dan akuntabilitas

Bersama-sama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat sipil lainnya,

Sekretariat Nasional OGI mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang

terbuka dan akuntabel baik itu dalam penyusunan kebijakan publik ataupun dalam

pengawasan terhadap penyelenggaraan negara dan pemerintahan.

b. inklusivitas dan partisipatif

Di dalam pelaksanaan seluruh aspek dalam kegiatannya, Sekretariat Nasional OGI secara

konsisten menjalankan praktek-praktek inklusivitas dan partisipatif di mana para

pemangku kepentingan non-pemerintah (masyarakat sipil, akademisi, swasta) terlibat

secara aktif, baik dalam perencanaan (penyusunan Rencana Aksi), pelaksanaan, dan

pemantauan dan evaluasi.

c. inovasi-inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka

Sekretariat Nasional OGI mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang diinisiasi oleh

lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam hal penyelenggaraan

keterbukaan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta

mendokumentasikan inovasi-inovasi tersebut dan mereplikasinya pada para pemangku

kepentingan lainnya.

Page 10: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

9

d. Ko-kreasi dan Kemitraan yang Setara

Strategi yang juga diterapkan di lingkungan OGP ini mensyaratkan adanya sebuah

kemitraan yang setara antara pemerintah, masyarakat sipil, dan aktor-aktor non-

pemerintah lainnya. Strategi ini diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan Sekretariat

Nasional OGI. Ko-kreasi bermaknakan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam

proses penyusunan Rencana Aksi, dalam proses implementasi kegiatan-kegiatan untuk

memenuhi komitmen-komitmen yang ada di dalam Renaksi melalui kelompok-kelompok

kerja yang ada, dan dalam proses pemantauan dan evaluasi melalui Independent Review

Mechanism (IRM) dan mekanisme-mekanisme lainnya.

Fungsi Sekretariat Nasional OGI

Untuk memaksimalkan capaian misi dan sasaran strategis, sekretariat OGI berfungsi sebagai:

1. Fasilitator penyusunan rencana aksi sebagai acuan dan rencana kerja pemerintah

(pusat maupun daerah) untuk memajukan program dan komitmen pemerintah yang

lebih terbuka dan pelayanan publik yang lebih optimal;

2. Memfasiltasi Peer Learning atas pembelajaran implementasi komitmen dalam Rencana

Aksi Nasional maupun daerah;

3. Memastikan pencapaian komitmen-komitmen yang dimiliki oleh kementerian/lembaga

dan pemerintah daerah yang berpartisipasi di dalam Rencana Aksi OGI terukur.

4. Mengelola manajemen pengetahuan yang mampu merekam, mengkodifikasi, dan

mengeskalasi pengalaman-pengalaman baik dalam pelaksanaan keterbukaan

pemerintahan dan langkah-langkah diseminasi pengetahuan tersebut;

5. Menyusun strategi penggapaian dan komunikasi publik dan mengkoordinasikan

kampanye keterbukaan pemerintahan kepada publik maupun instansi-instansi

pemerintah baik di pusat maupun di daerah;

6. Mendukung upaya Pemerintah RI dalam memberikan arahan strategis terkait

pengembangan OGP dan kegiatan mempromosikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip

pemerintahan terbuka di tingkat global maupun regional.

7. Memelihara hubungan dan melakukan koordinasi yang efektif dengan inisiatif OGP baik

di tingkat global maupun regional dan menghubungkan kementerian/lembaga dan OMS

dengan Unit Pendukung OGP di tingkat global, anggota OGP lainnya dan pemangku

kepentingan lainnya dalam hal-hal yang berhubungan dengan OGI.

Page 11: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

10

BAGIAN III

STRATEGI, KERANGKA REGULASI, KERANGKA KELEMBAGAAN

Arah Prioritas

Dengan mempertimbangkan visi, misi, serta tujuan di atas, terdapat lima fokus arah

prioritaas yang telah dapat dirumuskan untuk menjadi dasar strategi utama pengedepanan

konsep keterbukaan pemerintah di Indonesia oleh Sekretariat OGI. Adapun kelima fokus

arah prioritas tersebut terdiri dari butir-butir sebagai berikut :

Mewujudkan sinergi antar inisiatif yang mendorong pemerintahan lebih transparan,

lebih partisipatif dan mengakibatkan pencegahan korupsi menjadi lebih efektif.

Di tengah-tengah upaya pemerintah di dalam membenahi kualitas data numerikal dan

spasial pemerintah, peningkatan kualitas mekanisme pelaporan warga, digitalisasi

pemerintah, reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi, dan upaya lainnya, inisiatif OGI

memiliki potensi untuk dapat berperan sebagai poros utama yang menghubungkan

kesemua upaya tersebut. Hal ini terutama dikarenakan posisi struktur Sekretariat OGI

dan sifat inisiatif yang jauh lebih inklusif dan fundamental. Sehingga dapat berperan

menjadi jembatan dari setiap inisiatif-inisiatif tersebut dan mengoptimalkan dampak

perubahannya.

Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien di dalam

mendukung implementasi dari inisiatif Open Government di Indonesia

Untuk mewujudkan perannya sebagai poros utama yang menghubungkan berbagai

inisiatif-inisiatif tersebut di atas, maka diperlukan sebuah mekanisme kerja dan

koordinasi yang lebih efektif. Terlebih dengan sifat dan struktur organisasi Sekretariat

yang beranggotakan kementerian, lembaga negara, serta juga tujuh lembaga swadaya

masyarakat. Mekanisme kerja dan koordnasi tersebut harus dapat menyelaraskan peran

dan menegaskan kembali fungsi, tugas, dan tanggung jawab setiap kementerian,

lembaga, dan lembaga swadaya masyarakatdi dalam kesekretariatan OGI. Kelembagaan

Sekretariat OGI yang tertata dan kuat akan memperkuat tidak hanya kinerja rutin dalam

penyusunan Rencana Aksi namun juga di dalam penguatan kekuatan Indonesia.

Terwakilkannya peran Indonesia di dalam kerangka kerjasama internasional Open

Government Partnership dan forum-forum yang terkait

Page 12: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

11

Mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara pendiri dan sejalan

dengan arah politik luar negeri Republik Indonesia untuk dapat menjadi salah satu

mercusuar demokrasi di dunia, maka fungsi Sekretariat juga diperlukan untuk dapat ikut

menggunakan forum Open Government Partnership demi kepentingan Indonesia. Selain

keinginan untuk berperan aktif dan konstruktif, kepentingan untuk menggunakan forum

tersebut sebagai sarana studi pengetahuan bagi pengembangan kualitas tata kelola

pemerintahan juga perlu difasilitasi oleh Sekretariat OGI.

Memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas implementasi inisiatif Open

Government di Indonesia

Demi memastikan tingkat keterpaparan seluruh pihak di seluruh sektor dan lapisan

pemerintahan, OGI perlu untuk dapat memperluas cakupan baik dari segi jumlah

kementerian, lembaga pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat, serta juga dari

seg jenis atau sektor inisiatif. Karenanya terintegrasi di dalam proses perencanaan

rencana aksi, Sekretariat OGI perlu secara aktif menjaring dan mengidentifikasi area

kebijakan baru dan instansi terkait yang dianggap relevan dengan konsep keterbukaan

pemerintahan secara umum.

Perluasan dukungan publik, pemangku kepentingan langsung tehadap inisiatif

keterbukaan dan transparasi pemerintahan sebagai pemicu lahirnya inisiatif-inisiatif

terkait

Selain perannya sebagai koordinator dari penyusunan rencana aksi keterbukaan

pemerintah, Sekretariat Nasional perlu untuk juga dapat berperan sebagai inspirator

sekaligus katalisator bagi berbagai usaha dan inisiatif pemerintah lainnya di dalam

perbaikan tata kelola pemerintahan secara umum. Untuk itu diperlukan upaya tersendiri

bagi proses penjangkauan kepada para pemangku kepentingan baik langsung maupun

tidak langsung dari pemerintahan Indonesia.

Kerangka Kelembagaan

Dalam rangka mendukung dan memfasilitasi pencapaian tujuan-tujuan di atas, perlu

dibentuk Tim Inti Open Government, yang selanjutnya disebut Tim Inti. Tim Inti terdiri atas

Dewan Pengarah dan Dewan Pelaksana. Dewan Pengarah (Steering Committee), diketuai

oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas. Dalam menjalankan

tugasnya Dewan Pengarah dibantu oleh sebuah Dewan Pelaksana yang diketuai oleh Deputi

Page 13: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

12

Politik, Hukum dan Pertahanan Keamanan Bappenas. Sekretariat Nasional dikepalai oleh

Kepala Tim Pelaksana, yaitu pejabat Eselon II dari Bappenas.

Dalam menjalankan fungsi operasionalnya sehari-hari, Sekretariat Nasional diisi oleh empat

tenaga ahli professional dan dipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat Nasional. Keempat

tenaga ahli professional tersebut terbagi ke dalam tiga bidang keahlian yang terdiri dari :

Kepala Sekretariat Nasional

Kepala Sekretariat Nasional bertanggung jawab untuk :

o Bertanggung jawab untuk membantu Kepala Tim Pelaksana dalam

mengkoordinasikan keseluruhan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan Open

Government Indonesia maupun keanggotaan Indonesia di Open Government

Partnership seperti: menyusun rancangan rencana kerja, anggaran Sekretariat

Nasional, rencana aksi nasional pemerintah terbuka, laporan tahunan

pelaksanaan rencana aksi nasional.

o Membantu national focal point dalam pelaksanaan koordinasi antar-pemangku

kepentingan dalam Open Government Partnership dan Open Government

Indonesia;

o Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tenaga ahli di lingkup Sekretariat.

Kebijakan Publik

Tenaga Ahli bidang Kebijakan Publik bertanggung jawab untuk :

o Bidang Kebijakan Publik Bertanggung jawab untuk membantu menyiapkan dan

menyusun kerangka kebijakan keterbukaan pemerintah dan membantu proses

penyusunan rencana aksi sebagai acuan dan rencana kerja pemerintah (pusat

maupun daerah) untuk memajukan program dan komitmen pemerintah yang

lebih terbuka dan pelayanan publik yang lebih optimal;

o Melakukan identifikasi dan analisis atas kebijakan dan program yang terkait

dengan isu open government;

o Mengembangkan dan melaksanakan mekanisme pemantauan dan evaluasi atas

pelaksanaan Rencana Aksi;

o Mengkoordinasikan pertemuan, diskusi, dan dialog antar-pemangku kepentingan

terkait inisiatif open government;

Penggapaian dan Komunikasi Publik

Tenaga Ahli bidang Penggapaian dan Komunikasi Publik bertanggung jawab untuk :

o Bertanggung jawab untuk membantu menyusun strategi penggapaian dan

komunikasi publik dan mengkoordinasikan kampanye keterbukaan pemerintahan

kepada publik maupun instansi-instansi pemerintah baik di pusat maupun di

daerah.

o Merumuskan dan melaksanakan strategi komunikasi, sosialisasi dan kampanye

tentang inisiatif open government;

Page 14: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

13

o Menyiapkan dan/atau bertanggung jawab terhadap konten dari semua media

publikasi Sekretariat OGI, baik yang dimuat melalui media tradisional ataupun

media sosial; o Membangun kemitraan antar-stakeholders kunci terkait open government; o Membangun komunikasi dengan Open Government Partnership Secretariat

(Support Unit); o Mengelola manajemen pengetahuan yang mampu merekam, mengkodifikasi,

dan mengeskalasi pengalaman-pengalaman baik dalam pelaksanaan keterbukaan

pemerintahan dan langkah-langkah diseminasi pengetahuan tersebut

Desain Grafis

Tenaga Ahli bidang Desain Grafis bertanggung jawab untuk :

o Menyiapkan dan mengkoordinasikan penggunaan desain dan image branding Sekretariat OGI;

o Menyiapkan desain layout, spesifikasi dan hal-hal teknis lainnya terkait dengan penerbitan laporan, infografis, presentasi publik (powerpoint/audiovisual presentation), halaman website, poster/banner, brosur dan materi publikasi lainnya;

o Bertemu dengan pemangku kepentingan utama untuk mendiskusikan hal-hal teknis terkait kepentingan penerbitan ataupun publikasi dari Sekretariat OGI;

Page 15: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

14

Organogram struktur kelembagaan Sekretariat Nasional OGI dapat ditemukan dalam Lampiran.

ORGANOGRAM SEKRETARIAT NASIONAL

OPEN GOVERNMENT INDONESIA

DEWAN PENGARAH:

TINGKAT MENTERI:

Bappenas, Kemlu, KSP

DEWAN PELAKSANA:

Ketua: KSP

Wakil Ketua: Perwakilan OMS

Anggota: Bappenas, Kemlu, KSP,

Kemdagri, Kemkominfo, Kemenpan

RB, KIP, Perwakilan OMS

KETUA TIM PELAKSANA:

Bappenas

KEBIJAKAN

PUBLIK DAN

KOORDINASI DESAIN GRAFIS

PENGGAPAIAN

DAN KOMUNIKASI

PUBLIK

KEPALA SEKRETARIAT

NASIONAL

Pertemuan Konsultatif OMS

Sekretariat Daerah OGI

Ketua: Bappeda

Anggota: SKPD, PPID, Komisi

Informasi dan perwakilan OMS

daerah

Pertemuan Konsultatif OMS

Daerah

KELOMPOK KERJA Ketua Bersama: Perwakilan

Pemerintah dan OMS

Anggota: Pemerintah dan OMS

Page 16: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

15

Kerangka Regulasi

Sejauh ini, Keputusan Presiden No. 13/2014 mengenai Keanggotaan Indonesia dalam Open

Government Partnership menjadi satu-satunya kerangka regulasi yang menaungi OGI.

Sebagai langkah untuk mengoperasionalisasikan Keputusan Presiden No. 13/2014 tersebut,

maka telah diterbitkan Surat Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep.

51/M.PPN/HK/08/2016 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan

Rencana Aksi Keterbukaan Pemerintah (Open Government Indonesia). Keputusan Menteri

tersebut telah memberikan landasan dan pengesahan bagi struktur kelembagaan

Sekretariat Nasional.

Dalam Keputusan Menteri ini pula telah ditetapkan pembentukan Tim Koordinasi Strategis

yang terdiri dari :

1. Dewan Pengarah yang dikepalai oleh Menteri PPN / Kepala Bappenas, dengan tugas :

a. Menetapkan arah kebijakan nasional sebagai landasan pelaksanaan rencana

aksi keterbukaan pemerintah (open government) untuk mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik

b. Menetapkan program strategis pelaksanaan keterbukaan pemerintah

c. Menyelesaikan permasalahan dan hambatan pelaksanaan rencana aksi yang

tidak dapat diselesaikan oleh Tim Pelaksana

d. Menyampaikan laporan secara berkala

2. Dewan Pelaksana yang dikepalai oleh Direktur Aparatur Negara, Kementerian PPN /

Bappenas

a. Merumuskan kebijakan dan strategi operasional keterbukaan pemerintah

b. Menyusun rencana aksi keterbukaan pemerintah

c. Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan rencana aksi

keterbukaan pemerintah

d. Melaksanakan komunikasi dan sosialissi secara berkala dengan para

pemangku kepentingan

e. Melaporkan kemajuan pelaksanaan rencana aksi keterbukaan pemerintah

kepada Tim Pengarah

f. Melakukan koordinasi lintas instansi dalam rangka pelaksanaan rencana aksi

keterbukaan pemerintah

3. Tenaga Pendukung

a. Membantu pelaksanaan tugas Tim Pelaksana dalam pengumpulan data dan

informasi, menyiapkan serta mengolah bahan untuk perumusan rekomendasi

kebijakan

b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Tim Pelaksana

Page 17: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

16

Di samping kerangka regulasi Seknas OGI yang bersifat struktural dan dasar hukum yang

mengamanatkan keanggotaan Indonesia dalam forum OGP, ke depannya masih terdapat

kebutuhan akan sebuah kerangka kelembagaan yang mendetilkan antara lain skema

interaksi Tim Koordinasi Strategis (misalnya mengatur: frekuensi pertemuan, basis

keanggotaan tim koordinasi strategis). Dengan hadirnya berbagai inisiatif pemerintah

nasional yang beririsan dengan isu keterbukaan pemerintah, maka dibutuhkan arah

kebijakan dan penjabaran yang lebih konkrit dari beragam inisiatif yang beririsan dan

bagaimana strategi mewujudkan sinergi antar inisiatif tersebut.

Page 18: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

17

BAGIAN IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Tujuan dan Sasaran Strategis Sekretariat Nasional OGI 2017-2019

Berdasarkan arah prioritas kerja Seknas OGI sebagaimana tertulis di bagian sebelumnya, maka didapatkan rumusan tujuan dan sasaran strategis Sekretariat Nasional OGI 2017-2019 adalah sebagai berikut:

Tujuan

Sasaran Strategis

Terjadi sinergi antar inisiatif yang mendorong pemerintahan lebih transparan, lebih partisipatif dan mengakibatkan pencegahan korupsi menjadi lebih efektif.

Peluasan cakupan substansi dalam Renaksi OGI 2018-2019 dengan mengikutsertakan isu-isu baru yang relevan terkait keterbukaan pemerintah

Mendapatkan dukungan baik simbolik maupun substantif dari pemangku kepentingan dari inisiatif-inisiatif terkait (instansi publik, OMS, media ataupun sektor privat)

Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien di dalam mendukung implementasi dari inisiatif keterbukaan pemerintah di Indonesia

Pelaksanaan keseluruhan rangkaian Rencana Aksi Nasional Keterbukaan Pemerintah 2018-2019 dapat berlangsung secara tepat waktu

Tingkat keberhasilan yang tinggi dari pelaksanaan Renaksi 2016-2017 dan Renaksi 2018-2019

Terkoordinasikannya seluruh anggota dari Tim Inti Seknas OGI dalam pelaksanaan inisiatif OGI di Indonesia

Terwakilkannya peran Indonesia di dalam kerangka kerjasama internasional Open Government Partnership dan forum-forum yang terkait

Ikut sertanya Indonesia di dalam setiap kegiatan forum internasional OGP

Terinformasikannya implementasi Open Government Indonesia ke tingkat

Page 19: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

18

OGP

Memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas implementasi inisiatif Open Government di Indonesia

Bertambahnya kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah baru di dalam kerangka komitmen OGI dan Renaksi OGI

Bertambahnya area cakupan substansi baru di dalam Renaksi OGI

Terdokumentasikannya praktik-praktik terkait OGI dan dapat digunakannya dokumentasi tersebut untuk keperluan kegiatan peer learning

Semakin luas dukungan tehadap inisiatif keterbukaan dan transparasi pemerintahan.

Pertumbuhan yang konsisten dan terjaga dari audiens komunikasi digital OGI

Semakin tingginya tingkat antusiasme media massa dan publik secara umum terhadap inisiatif keterbukaan pemerintah

Target Capaian Kerja Sekretariat Nasional OGI

Demi mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran strategis tersebut beberapa rangkaian

kegiatan tahunan telah disusun untuk dilaksanakan oleh Sekretariat Nasional OGI hingga

tahun 2019.

A. Tahun 2017

Didasari oleh keinginan untuk melanjutkan capaian-capaian sebelumnya dan

menyiapkan landasan bagi upaya menuju target-target dan sasaran yang telah

ditetapkan maka kegiatan di tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien di

dalam mendukung pelaksanaan dari inisiatif keterbukaan pemerintah di

Indonesia melalui:

a) Penyusunan Roadmap Kebijakan Pemerintah Terbuka Indonesia

Page 20: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

19

b) Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Nasional Open Government

Indonesia

c) Mengkoordinasikan peran dan fungsi Tim Inti Seknas OGI :

- Penysusunan SOP Tim Inti Seknas OGI

- Menyelenggarakan pertemuan koordinasi dengan seluruh anggota Tim

Inti Seknas OGI

d) Mengelola seluruh kegiatan terkait dengan pelaksanaan OGI di Indonesia

yang terdiri dari kegiatan sbb :

- Laporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Renaksi/ Government

Self Assessment Report (GSAR) 2016

- Penajaman Renaksi 2017 dengan K/L

- Perumusan Renaksi 2018-2019

- Laporan pertanggungjawaban Sekretariat Nasional OGI 2019

Terjadi sinergi antar inisiatif yang mendorong pemerintahan lebih transparan,

lebih partisipatif dan mengakibatkan pencegahan korupsi menjadi lebih efektif.

a) Memulai proses pendalaman dan penjajakan terhadap isu-isu terkait

dengan inisiatif keterbukaan pemerintah yaitu:

‘Keterbukaan Kontrak’ (Open Contract); Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)/ E-government

Policy Memperdalam isu terkait sistem kearsipan nasional Ease of doing business Sistem Informasi Pelayanan Publik / ‘Satu Layanan’ Extractive Industry Transparency Initiative (EITI); ‘Beneficial Ownership’ (BO)

b) Memulai diskusi dan menjajaki kerjasama dengan pemangku kepentingan

pada inisiatif-inisiatif terkait antara lain, Sekretariat Stranas PPK,

Sekretariat EITI, dll

c) Terbangunnya relasi dengan sektor privat dan terbangunnya kesadaran bersama mengenai pentingnya keterbukaan pemerintah dan manfaatnya terhadap kemudahan berinvestasi

Terwakilkannya peran Indonesia di dalam kerangka kerjasama internasional Open Government Partnership (OGP) dan forum-forum yang terkait

a) Membantu mengoordinasikan peran dan tanggung jawab Indonesia di

dalam kerangka kerjasama internasional Open Government Partnership :

- OGP Summit dan OGP Awards

- OGP UNGA HLE

- OGP Asia Pacific Regional Meeting

- OGP Steering Committee Meeting

Page 21: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

20

Memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas implementasi inisiatif Open

Government di Indonesia

a) Memperluas jangkauan pada tingkat pemerintahan daerah untuk

diikutsertakankan ke dalam Rencana Aksi Nasional 2018-2019

b) Memperdalam inisiatif-inisiatif yang terdapat di Renaksi OGI terdahulu

untuk diikutsertakankan ke dalam proses perumusan Renaksi OGI 2018-

2019

c) Mengumpulkan dan mengkurasi praktik-praktik terbaik dari hasil

pelaksanaan Renaksi OGI dan praktik keterbukaan lainnya yang terkait

(Knowledge Management)

d) Membangun metode peer learning di antara K/L/D terkait inisiatif

keterbukaan pemerintah

Semakin luas dukungan tehadap inisiatif keterbukaan dan transparasi

pemerintahan

a) Menyusun Rencana Strategis Komunikasi (kampanye, penjangkauan

publik, hubungan media, dan komunikasi digital) Seknas OGI

b) Mengelola dan mengoptimalkan aset-aset komunikasi digital OGI dengan

memproduksi konten-konten terkait OGI (Website, Newsletter, Facebook,

Twitter, dan Youtube) dan mengoptimalkan aset komunikasi digital OGI

dalam bentuk :

- Meningkatkan kualitas tampilan website dan newsletter OGI

- Menambah aset komunikasi digital OGI di media sosial Instagram

c) Memproduksi video pengenalan OGI (1)

d) Memperluas pemahaman media massa terkait isu keterbukaan

pemerintah

e) Mengadakan kegiatan kampanye penjangkauan publik untuk menggalang

dukungan terhadap inisiatif keterbukaan pemerintah

B. Tahun 2018

Didasari oleh keinginan untuk melanjutkan capaian-capaian sebelumnya dan

menyiapkan landasan bagi upaya menuju target-target dan sasaran yang telah

ditetapkan maka kegiatan di tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien di

dalam mendukung implementasi dari inisiatif Open Government di Indonesia

melalui:

a) Mengoordinasikan peran dan fungsi Tim Inti Seknas OGI :

- Menyelenggarakan pertemuan koordinasi dengan seluruh anggota Tim

Inti Seknas OGI

Page 22: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

21

b) Mengelola seluruh kegiatan terkait dengan pelaksanaan OGI di Indonesia

yang terdiri dari kegiatan sbb:

Laporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Renaksi / GSAR 2017

Penajaman Renaksi 2018 dengan K/L

Pemantauan Pelaksanaan Renaksi 2018

Laporan pertanggungjawaban Sekretariat Nasional OGI 2018

Terjadi sinergi antar inisiatif yang mendorong pemerintahan lebih transparan,

lebih partisipatif dan mengakibatkan pencegahan korupsi menjadi lebih efektif.

a) Melanjutkan proses pendalaman dan penjajakan terhadap isu-isu terkait

dengan inisiatif Open Government yaitu:

‘Keterbukaan Kontrak’ (Open Contract); Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)/ E-government

Policy Memperdalam isu terkait sistem kearsipan nasional Ease of doing business Sistem Informasi Pelayanan Publik / ‘Satu Layanan’ Extractive Industry Transparency Initiative (EITI); ‘Beneficial Ownership’ (BO) Strategi komunikasi K/L/D

b) Memperdalam diskusi dan mulai melaksanakan langkah konkrit untuk

bekerjasama dengan inisiatif-inisiatif serupa

Terwakilkannya peran Indonesia di dalam kerangka kerjasama internasional

Open Government Partnership (OGP) dan forum-forum yang terkait

a) Membantu mengoordinasikan peran dan tanggung jawab Indonesia di

dalam kerangka kerjasama internasional Open Government Partnership:

- OGP Summit dan OGP Awards

- OGP UNGA HLE

- OGP Asia Pacific Regional Meeting

- OGP Steering Committee Meeting

Memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas implementasi inisiatif Open

Government di Indonesia

a) Memperluas jangkauan pada tingkat pemerintahan daerah untuk

diikutkan ke dalam Rencana Aksi Nasional 2018-2019

b) Memperdalam inisiatif-inisiatif yang terdapat di Renaksi OGI terdahulu

untuk diikutkan ke dalam proses perumusan Renaksi OGI 2018-2019

Page 23: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

22

c) Mengumpulkan dan mengkurasi praktik-praktik terbaik dari hasil

pelaksanaan Renaksi OGI dan praktik keterbukaan lainnya yang terkait

(Knowledge Management)

d) Melaksanakan kegiatan peer learning di antara K/L/D terkait inisiatif

keterbukaan pemerintah

Semakin luas dukungan tehadap inisiatif keterbukaan dan transparasi

pemerintahan

a) Mengelola aset-aset komunikasi digital OGI dengan memproduksi konten-

konten terkait OGI (Website, Newsletter, Facebook, Twitter, Instagram,

dan Youtube)

b) Memproduksi video pengenalan OGI (2)

c) Memperluas pemahaman media assa terkait isu Keterbukaan Pemerintah

d) Mengadakan kegiatan kampanye penjangkauan publik untuk menggalang

dukungan terhadap inisiatif keterbukaan pemerintah

C. Tahun 2019

Didasari oleh keinginan untuk melanjutkan capaian-capaian sebelumnya dan

menyiapkan landasan bagi upaya menuju target-target dan sasaran yang telah

ditetapkan maka kegiatan di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Terwujudnya kelembagaan Sekretariat Nasional yang efektif dan efisien di

dalam mendukung implementasi dari inisiatif Open Government di Indonesia

melalui:

a) Mengoordinasikan peran dan fungsi Tim Inti Seknas OGI :

- Menyelenggarakan pertemuan koordinasi dengan seluruh anggota Tim

Inti Seknas OGI

b) Mengelola seluruh kegiatan terkait dengan pelaksanaan OGI di Indonesia

yang terdiri dari kegiatan sbb:

Laporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Renaksi / GSAR 2018

Penajaman Renaksi 2019 dengan K/L

Pemantauan Pelaksanaan Renaksi 2019

Laporan pertanggungjawaban Sekretariat Nasional OGI 2019

Terjadi sinergi antar inisiatif yang mendorong pemerintahan lebih transparan,

lebih partisipatif dan mengakibatkan pencegahan korupsi menjadi lebih efektif.

a) Melanjutkan proses pendalaman dan penjajakan terhadap isu-isu terkait

dengan inisiatif Open Government yaitu:

‘Keterbukaan Kontrak’ (Open Contract);

Page 24: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

23

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)/ E-government Policy

Memperdalam isu terkait sistem kearsipan nasional Ease of doing business Sistem Informasi Pelayanan Publik / ‘Satu Layanan’ Extractive Industry Transparency Initiative (EITI); ‘Beneficial Ownership’ (BO) Strategi komunikasi K/L/D

b) Memperdalam diskusi dan mulai melaksanakan langkah konkrit untuk

bekerjasama dengan inisiatif-inisiatif serupa

Terwakilkannya peran Indonesia di dalam kerangka kerjasama internasional

Open Government Partnership (OGP) dan forum-forum yang terkait

a) Membantu mengoordinasikan peran dan tanggung jawab Indonesia di

dalam kerangka kerjasama internasional Open Government Partnership :

- OGP Summit dan OGP Awards

- OGP UNGA HLE

- OGP Asia Pacific Regional Meeting

- OGP Steering Committee Meeting

Memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas implementasi inisiatif Open

Government di Indonesia

a) Mengumpulkan dan mengkurasi praktik-praktik terbaik dari hasil

pelaksanaan Renaksi OGI dan praktik keterbukaan lainnya yang terkait

(Knowledge Management)

b) Melaksanakan kegiatan peer learning di antara K/L/D terkait inisiatif

keterbukaan pemerintah

Semakin luas dukungan tehadap inisiatif keterbukaan dan transparasi

pemerintahan

a) Mengelola aset-aset komunikasi digital OGI dengan memproduksi

konten-konten terkait OGI (Website, Newsletter, Facebook, Twitter,

Instagram, dan Youtube)

b) Memproduksi video pengenalan OGI (3)

c) Memperluas pemahaman ,media massa terkait isu keterbukaan

pemerintah

d) Mengadakan kegiatan kampanye penjangkauan publik untuk menggalang

dukungan terhadap inisiatif keterbukaan pemerintah

Page 25: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan

24

BAGIAN V PENUTUP

Rencana Strategis Sekretariat Nasional OGI 2017-2019 (Renstra OGI 2016-2019) ini

merefleksikan sebuah kelanjutan dari keterlibatan Indonesia dalam inisiatif OGP yang telah

dimulai pada masa pemerintahan sebelumnya. Renstra inipun dimaksudkan untuk

mengkonsolidasi capaian-capaian OGI dari periode-periode rencana aksi sebelumnya, di

mana Indonesia telah menjalankan tiga siklus rencana aksi dua tahunan. Ke depannya

Sekretariat Nasional OGI diharapkan dapat terus berkontribusi kepada cita-cita

menghadirkan sebuah pemerintahan terbuka di mana masyarakat dapat turut serta secara

aktif di dalam penyelenggaraan pemerintahan. Renstra ini diharapkan mampu meletakkan

dasar-dasar yang lebih kukuh bagi pencapaian cita-cita tersebut.

Renstra ini secara khusus mencoba untuk membangun sebuah kerangka bekerja dari posisi

OGI dan Sekretariat Nasionalnya di dalam sebuah bingkai program pemerintah yang

tertuang dalam sembilan agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo yang dikenal sebagai

Nawacita dan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang pemerintah, dan

bagaimana Sekretariat Nasional OGI dapat berkontribusi untuk pencapaian tujuan-tujuan

pemerintah, yang tertuangkan dalam visi, misi, dan tujuan Sekretariat Nasional OGI. Selain

itu, Renstra ini juga mencoba membangun sebuah kerangka kelembagaan yang lebih formal,

terstruktur, dan terkelola secara profesional di dalam bentuk Sekretariat Nasional yang

berfungsi membantu para pemangku kepentingan memenuhi komitmen-komitmen mereka

yang tertuang di dalam rencana aksi. Renstra ini pun mencoba memetakan kebutuhan

kerangka regulasi yang diperlukan dalam rangka menjamin keberlanjutan dari inisiatif OGI.

Selanjutnya, renstra ini memberikan pula gambaran mengenai kebutuhan pendanaan dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan Sekretariat Nasional OGI dan kerangka pendanaannya.

Walaupun Indonesia telah mencapai banyak hasil dalam sejarah singkat transisi

demokrasinya, tantangan-tantangan yang harus dihadapi di masa yang akan datang tidaklah

sedikit, dangkal, dan mudah. Renstra ini disusun dengan sebuah kesadaran penuh akan

sulitnya tantangan-tantangan ini dan arah kebijakan yang ditempuhnya dipertimbangkan

mampu untuk menjadi fondasi bagi upaya-upaya menghadapi tantangan-tantangan

tersebut, baik pada tingkat pusat maupun daerah.

OGP dan juga OGI memiliki sebuah kekhasan dalam pembangunan kemitraan antara negara,

masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini adalah kekuatan dari inisiatif ini.

Renstra ini mencoba untuk menegaskan dan memperkuat landasan ini. Bila berjalan dengan

baik, pola kemitraan yang dikembangkan di dalam OGI akan bermanfaat apabila dapat

diterapkan pada inisiatif-inisiatif dan program-program pemerintah lainnya di dalam

kerangka pembangunan Indonesia.

Page 26: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL OPEN … · pemrakarsa pemerintahan terbuka di tingkat global yang ... sisi pengarusutamaan isu ... penguatan peran yang lebih sentral di kawasan