RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2021€¦ · Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan...

Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara 2016-2021

1

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

2016-2021

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU DAERAH

(DPMPTSPD)

KABUPATEN MOROWALI UTARA


2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dansyukur kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan hidayah-Nya, kami telah menyelesaikan bahan/data dalam bentuk

Laporan RENSTRA2016 – 2021.

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah Kabupaten Morowali Utara sebagai bagian dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara merupakan

Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusunan

Rencana Kerja Tahunan (Renja), Rencana KerjadanAnggaran (RKA) Badan.

Selainitu Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja yang akan

dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

Maksud dari Penyusunan RENSTRA ini adalah untuk memberikan arah

kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjalankan berbagai

program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun kedepan dengan tujuan

:

1. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama 5

(lima) tahun;

2. Untuk memberikan landasan kebijakan strategis lima tahunan dalam

kerangka pencapaian visi, misi sebagai tolak ukur keberhasilan

pembangunan.

Penyusunan RENSTRA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Daerah Kabupten Morowali Utara ini secara umum belum mampu

memberikan atau menyajikan bentuk terbaik, namun kami telah berupaya

semaksimal mungkin menyusun laporan ini sehingga dapat memberikan

gambaran kinerja di berbagai bidang pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan laporan ini.


3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berawal dari evaluasi yang dilakukan oleh masing-masing SKPD

terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

Kabupaten Morowali yang ditetapkan dengan PerbupNomor : 34 Tahun

2016 tentang RPJMD Kabupaten Morowali Utara arah perencanaan

pembangunan selama 20 tahun kedepan termuat dengan jelas, ternyata

ada program yang target dan sasarannya belum memungkinkan untuk

dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan yang akan berimbas

kepada Pertanggungjawaban Kepala Daerah diakhir Jabatannya dan

dapat mempengaruhi pencintraannya oleh masyarakat. Oleh karena itu,

untuk lebih terarah dan terukurnya suatu Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Morowali Utara maka perlu

dilakukan perbaikan terhadap RPJMD Tahun 2016 sampai Tahun 2021.

Untuk mewujudkan aparatur yang profesional serta memahami

tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi

yang optimal agar penyelenggaraan pemerintah berjalan efektif, stabil

dan dinamis. Selain itu diperlukan instrument yang mampu mengukur

indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggaraan pemerintahan,

maka disusunlah Restra SKPD yang diawali dengan Penyusunan

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah Kabupaten Morowali Utara. Penyusunan Renstra ini

berdasarkan pada RPJMD Kabupaten Morowali Utara 2016-2021 yang

akan dijadikan acuan guna penyusunan Renja masing-masing SKPD.

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Daerah tidak terlepas dengan RPJMD 2016-2021, hal ini dapat

dilihat dalam penyusunannya selalu mengacu dan berpedoman pada

RPJMD dimaksud sehingga Renstra yang telah dibuat tergambar

mendukung Visi dan Misi Bupati yang akan dipertanggungjawabkan

pada akhir masa jabatannya.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun

2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun

dan dirumuskan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan


4

(perencanaan jangka menengah). Perencanaan strategis ini

menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran,

cara pencapaian tujuan sasaran yang meliputi kebijakan, program dan

kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa

mendatang.

Rencana Strategi yang disusun oleh masing-masing SKPD akan

dijabarkan dalam bentuk Rencana Tahun (Renja) yang didukung dengan

sarana prasarana memadai yang tertera dalam Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya.

Perencanaan strategis menentukan diarahkan kemana suatu organisasi

untuk tahun kedepan atau tahun-tahun berikutnya, bagaimana cara

mengarahkannya dan bagaimana mengevaluasi keberhasilan dan

ketidak berhasilannya. Fokus dari perencanaan strategis biasanya

keseluruhan organisasi. Adapun cakupan perencanaan strategis

meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran, metodelogi, analisis situasi,

tujuan objektivitas dan target. Secara umum Renstra SKPD diharapkan

dapat menjawab dua hal mendasar, yaitu :

1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD

dalam 5 (lima) tahun kedepan;

2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang

telah ditetapkan tercapai.

Demikian pula Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utaramerupakan salah

satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan

pada masyarakat di bidang perizinan yang dievaluasi dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) setiap akhir tahun.

1.2 Landasan Hukum.

Landasan Hukum Penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara

Tahun Anggaran 2016-2021 adalah :

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


5

Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 2 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Morowali Utara tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Kabupaten Morowali Utara tahun 2016 Nomor 2,

tambahan lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor

12)

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan

Kabupaten Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah

(Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 83, tambahan

lembaran Negara RI Nomor 5414)

Keputusan Bupati Morowali Utara Nomor 188.45/Kep-

B.MU/0002.a/I/2017 tentang pelaksanaan Pelimpahan

Kewenangan Pengelolaan dan Penandatanganan Perizinan dan

Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah.

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor

3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan tatacara Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman Modal.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud.

Maksud penetapan Rencana Strategis ini adalah memberikan

panduan dan dasar pelaksanaan kegiatan bagi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

dalam rangka pencapaian keadaan yang diinginkan dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun.

Penyusunan Renstra dimaksudkan untuk memberikan

landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan, dan

merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai

dengan 5 (lima) tahun dalam kerangka pencapaian visi, misi

sebagai tolok ukur pertanggungjawaban anggaran pada setiap

akhir tahun.


6

1.3.2. Tujuan Penetapan Rencana Strategis ini adalah :

Tersedianya instrument yang dapat digunakn oleh pimpinan

organisasi untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan

sumber daya secara optimal untuk pencapaian tujuan

organisasi;

Tersedianya intrument awal untuk pengukuran pencapian

kinerja yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka

menilai kinerja organisasi;

Tersedianya intrumen yang akan menjadi panduan setiap

pegawai di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerahdalam berpikir, bersikap

dan bertindak untuk pencapaian tujuan organisasi;

Sebagai dasar penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DPMPTSPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMPTSPD

2.2. Sumber Daya DPMPTSPD

2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

DPMPTSPD

2.5. Inter aksi antar factor internal dan eksternal.


7

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI.

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas

Pokok dan Fungsi Pelayanan DPMPTSPD

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan wakil

Bupati.

3.3. Telaahan RPJMD

3.4. Telaahan KL/Propinsi

3.5. Telaahan RTRW dan Kegiatan-kegiatan Lingkungan

Hidup Strategis

3.6. Penentuan isu-isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi DPMPTSPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSPD

4.3. Strategi dan Kebijakan DPMPTSPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DPMPTSPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP


8

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DPMPTSPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMPTSPD

Berdasarkan Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 19 Tahun

2014 tentang Tugas dan Fungsi masing-masing jabatan pada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Kabupaten Morowali Utara; maka Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah merupakan unsur pendukung

Bupati di bidang Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu

Daerah (DPMPTSPD) Kabupaten Morowali Utaramempunyai tugas

melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Penanaman Modal di

Kabupaten Morowali Utara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten

Morowali Utaramenyelenggarakan tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah

dalam melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pemantauan di bidang Penanaman

Modal dengan fungsi :

(1). Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan,

pengembangan iklim dan promosi dan penanaman modal,

pengendalian pelaksanaan dan informasi penanaman modal,

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non Perizinan;

(2). Pengoperasian satuan tugas yang terdiri dari unsur perangkat

daerah dan instansi pemerintah daerah dibidang pelayanan

perizinan dan penanaman modal sesuai dengan fungsi dan tugas

wewenang masing-masing;

(3). Menyelenggarakan pembinaan, pengumpulan dan pengolahan

data, penyusunan rencana dan program pengembangan iklim

dan promosi penanaman modal;

(4). Pengkoordinasian, Pengendalian, Pengawasan dan Pemantauan

serta Evaluasi Pelaksanaan tugas bidang masing-masing;

(5). Pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah;


9

2. Sekretaris Dinas.

Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi,

pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unit organisasi dilingkungan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok tersebut, Sekretaris Dinas

mempunyai fungsi :

(1). Mengkoordinasi kegiatan Dinas PM dan PTSP;

(2). Mengkoordinasi penyusunan rencana, program anggaran Dinas

PM dan PTSP;

(3). Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian dan umum;

(4). Pelaksanaan urusan evaluasi dan pelaporan;

(5). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Sekretaris Dinas di

bantu oleh 2 (dua) kepala sub bagian yaitu : Sub Bagian Perencanaan

Keuangan dan Aset, dan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

2. Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi

Penanaman Modal.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi

Penanaman Modalmerumuskan kebijakan teknis dan menyusun

perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan,

mengkoordinasikan, dan melaksakan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan di bidang perencanaan, pengembangan iklim dan promosi

penanaman modal.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Pereencanaan,

Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal dibantu oleh 3

(tiga) Kepala Seksi yaitu; Seksi Perencanaan Penanaman Modal, Seksi

Pengembangan Iklim Penanaman Modal dan Seksi Promosi

Penanaman Modal.

4. Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan

Informasi Penanaman Modal.

Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan

Informasi Penanaman Modal mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis dan melaksanakan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan di bidang pengendalian pelaksanaan dan informasi


10

penanaman modal. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala

Bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan informasi

penanaman modal dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi yaitu; Seksi

pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, Seksi

pembinaan pelaksanaan penanaman modal dan Seksi pengelolaan

data dan sistem informasi penanaman modal.

5. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan.

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai

tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyusun

perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan, merencanakan,

mengolah, memeriksa, memverifikasi, mengidentifikasi,

mengkoordinasikan, memvalidasi, mengevaluasi,

mengadministrasikan, melaksanakan pelayanan, menerbitkan

perizinan dan non perizinan serta melaksanakan pemantauan,

evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan

non perizinan.

Dalam melaksakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang perizinan dan

non perizinan di bantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi yaitu; Seksi

Pelayanan Perizinan dan non Perizinan I, Seksi Pelayanan Perizinan

dan Non Perizinan II, Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

III.

6. Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan.

Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan

mempunyai tuggas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyusun perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan,

merencanakan, mengumpulkan, merumuskan, memverifikasi,

menganalisis, memfasilitasi, merancang, mengolah, memimpin,

mengsinkronisasi, memonitoring di bidang pengaduan, kebijakan dan

pelaporan layanan.

Dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi, Kepala Bidang Pengaduan,

Kebijakan dan Pelaporan Layanan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi

yaitu; Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan, Seksi Kebijakan dan

Penyuluhan Layanan, Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan.

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara dapat dilihat pada gambar di bawah

ini.


11

Gambar 2.1.

Bagan Struktur Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Kabupaten Morowali Utara

2.2. Sumber Daya DPMPTSPD


Kabupaten Morowali Utara memiliki pegawai sebanyak 25 (dua puluh

lima) orang dan 39 (tiga puluh sembilan) orang tenaga honorer.

Sumber daya pegawai ini dirinci berdasarkan golongan, eselon dan

tingkat pendidikan.

Tabel 2.2.1

Sumber Daya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah kabupaten Morowali Utara.

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

1. SEKSI PENGADUAN DAN

INFORMASI LAYANAN

2. SEKSI KEBIJAKAN DAN PENYULUHAN LAYANAN

3. SEKSI PELAPORAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

1. SEKSI PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN

PELAKSANAAN

PENANAMAN MODAL

2. SEKSI PEMBINAAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL

3. SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

1. SEKSI PERENCANAAN

PENANAMAN MODAL

2. SEKSI PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL

3. SEKSI PROMOSI

PENANAMAN MODAL

BIDANG PENGENDALIAN

PELAKSANAAN

PENANAMAN MODAL

DAN INFORMASI

PENANAMAN MODAL

BIDANG PENGADUAN,

KEBIJAKAN DAN

PELAPORAN LAYANAN

BIDANG PERENCANAAN

PENGEMBANGAN IKLIM

DAN PROMOSI

PENANAMAN MODAL

SUBAG UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

SUBAG

PERENCANAAN,

KEUANGAN DAN

ASSET

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN TERPADU SATU

PINTU DAERAH (DPMPTSPD)

SEKRETARIS

BIDANG PELAYANAN

PERIZINAN DAN NON

PERIZINAN

1. SEKSI PELAYANAN PERIZINAN DAN NON

PERIZINAN I

2. SEKSI PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN II

3. SEKSI PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN III


12

Jumlah Pegawai Menurut

Golongan

Jumlah Pegawai

Menurut Jabatan

Struktural

Jumlah Pegawai

Menurut

Tingkat Pendidikan

- Gol IV 2 orang

- Gol III 16 orang

- Gol II 6 orang

- Tenaga Honorer 39 orang

- Eselon II/b, 1 orang

- Eselon III/b, 5 orang

- Eselon IV/a, 11 orang

- S2 2 orang

- S1 14 orang

- D3 1 orang

- SMA 7 orang

Tabel 2.2.2 DAFTAR INVENTARIS BARANG

DPMPTSPD

NO JENIS BARANG / NAMA

BARANG MERK / MODEL

JUMLAH BARANG


13

2.3 Kinerja Pelayanan DPMPTSPD

Seiring dengan perjalanan waktu, Dinas Penanaman Modal yang

sebelumnya berstatus Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dan

Penanaman Modal, telah memperlihatkan kesungguhan untuk

melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

sesuai dengan skala prioritas Pemerintah Kabupaten Morowali Utara di

Bidang Penanaman Modal. Dengan pertimbangan tersebut maka pada

tahun 2017 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal

Kabupaten Morowali Utara di naikkan statusnya menjadi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Daerah. Hal ini

menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal telah

memperlihatkan kinerja pelayanan yang berlandaskan pada RPJMD

Kabupaten Morowali Utara.

Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dan

Penanaman Modal Kabupaten Morowali Utara akan lebih berhasil apabila

didukung oleh dana serta sumber daya yang berkualitas serta

mantapnya koordinasi antar instansi terkait.

2.4 . Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPMPTSPD

2.4.1. Tantangan.

Tantangan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah untuk 5 (lima) tahun ke

depan yaitu :

1. Belum berjalannya koordinasi yang maksimal dengan SKPD

terkait yang berimbas kepada pencapaian program tersebut juga

kurang maksimal dan berdampak kepada kinerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

2. Terdapatnya benturan landasan hukum satu dengan yang

lainnya yang dapat menghambat pelayanan kepada Masyarakat

dan Investor di Kabupaten Morowali Utara;

3. Belum maksimalnya sarana pendukung yang dimiliki untuk

memberikan masukan dan kajian yang dijadikan dasar

rekomendasi izin;

4. Keterbatasan sumber daya manusia di Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten

Morowali Utara merupakan kendala yang mempunyai


14

konsekuensi terhadap penambahan aparatur pemerintah

pelaksana kegiatan yang harus diimbangi dengan kemampuan

teknis memadai yang bisa didapatkan dari adanya pelatihan;

5. Masih belum efektifnya regulasi yang berkaitan dengan Perizinan

baik pada tingkat pemerintah pusat, provinsi maupun

kabupaten/kota;

6. Masih belum terwujudnya mekanisme pelayanan satu pintu

yang efektif bagi calon investor;

2.4.2. Analisis Swot Mengenai Permasalahan Perizinan.

Isu aktual yang berkembang dewasa ini adalah rendahnya

kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara dalam mengelola

pelayanan perizinan yang berdampak pada belum tercapainya

beberapa indikator pelayanan publik. Selanjutnya dalam rangka

penilaian kelembagaan pelayanan publik, ukuran yang umum

digunakan dalam penilaian pelayanan public adalah merujuk pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor : 7 tahun 2010 Tentang Pedoman

Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik.

Berdasarkan isu tersebut, sasaran yang diharapkan adalah

Meningkatnya kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara dalam

mengelola pelayanan publik dibidang perizinan Tahun 2017. Upaya

untuk peningkatan kinerja DPMPTSPD Kabupaten Morowali Utara

akan sangat tergantung pada faktor yang ada di dalam ( internal )

maupun factor di luar ( eksternal ).

Kedua faktor tersebut secara rinci teridentifikasi sebagai berikut :

2.4.2.1. Faktor eksternal yang terindentifikasi adalah sebagi

berikut:

1. Peluang (Opportunities):

a. Tuntutan terhadap pelayanan perizinan yang prima

dan transparan sangat tinggi.

b. Pelayanan perizinan sebagi sumber pendapatan

daerah dan pengungkit pembangunan ekonomi.

c. Adanya Regulasi yang mengatur tentang

Penyelenggara Pelayanan Terpadu satu Pintu;


15

d. Adanya regulasi yang mendukung terciptanya

kesejahteraan pegawai pemberi pelayanan tanpa

adanya pungli.

e. Tersedianya teknologi informasi untuk menunjang

kegiatan pelayanan perizinan dan penanaman

modal.

f. Tersedianya tenaga ahli dalam mendukung

kegiatan pelayanan Perizinan.

2. Ancaman (Threaths) :

a. Tingkat ketidakpastian prosedur yang baku

selama proses Pelimpahan Kewenangan dan

transisi pembentukan organisasi.

b. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat

terhadap pentingnya perizinan dan kepercayaan

terhadap aparat pemberi pelayanan perizinan.

c. Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan

aparat dalam memenuhi dan memahami aturan

yang berlaku.

2.4.2.2. Faktor internal organisasi dapat diidentifikasi sebagai

berikut :

1. Kekuatan (Strenghts)

a. Kapasitas kelembagaan pelayanan perizinan

dan penanaman modal yang semakin berkembang.

b. Memiliki kewenangan untuk pengelolaan dan

penanda tanganan perizinan.

c. Komitmen Pimpinan Daerah yang cukup tinggi

d. Adanya kemampuan dan keinginan yang kuat

dari personil untuk peningkatan SDM.

2. Kelemahan (Weaknesses)

a. Sumber dana untuk mendukung kegiatan masih

terbatas.

b. Sumber daya manusia yang profesional masih

terbatas.

c. Koordinasi kurang optimal.

d. Peningkatan SDM masih terbatas.

2.5. Interaksi antar faktor Internal dan Eksternal.


16

Berdasarkan faktor-faktor eksternal dan internal yang disebut diatas,

selanjutnya akan dirumuskan isu-isu strategis yag dikelompokan dalam

4 (empat) kategori yaitu comparative advantage, mobilization,

investment/divestment dan status quo. Isu-isu strategis tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Comparative Advantege (Interaksi antara peluang dan Kekuatan)

a. Mengembangkan kapasitas kelembagaan pelayanan perizinan

dan penanaman modaluntuk mewujudkan pelayanan prima dan

transparan.

b. Mengimplementasikan kewenangan yang didukung

jaminan kesejahteraan pegawai dan teknologi informasi.

c. Peningkatan kapasita pegawai melalui pemanfaatan teknologi

informasi dan Tenaga Ahli.

2. Mobilization ( Interaksi antara kekuatan dan ancaman )

a. Melalui penguatan kapasitas kelembagaan membentuk sistem

dan prosedur yang baku untuk pelayanan perizinan dan

penanaman modal.

b. Mengefektifkan wewenang yang dimiliki untuk menumbuhkan

kepercayaan masyarakat.

c. Dengan kemauan yang kuat menjalankan tugas sesuai aturan

menciptakan aparat yang bersih dan berwibawa.

3. Investment/Divestment ( Interaksi antara peluang dan Kelemahan)

a. Sumber keuangan ditingkatkan dengan pemberdayaan pelayanan

perizinan sebagai sumber pendapatan dan pengungkit pembangunan

ekonomi.

b. Memanfaatkan Tenaga Ahli dan kemajuan teknologi informasi untuk

meningkatkan pembelajaran membentuk profesionalisme.

c. Meningkatkan koordinasi melalui jaringan kerja.

4. Status quo ( Interaksi antara Peluang dan Kelemahan )

a. Menumbuhkan kepercayaan masayarakat dengan meningkatkan

profesionalisme aparat pelayanan.

b. Meningkatkan sumber daya keuangan melalui pengembangan

organisasi yang stabil dan terarah.

c. Melakukan pembelajarantentang aturan-aturan hukum yang

berlaku untuk menumbuhkan kesadaran kepatuhan aparat

terhadap hukum.


17

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten

Morowali Utara.

Isu aktual yang berkembang dewasa ini adalah Rendahnya kinerja


Kabupaten Morowali Utara dalam mengelola pelayanan yang berdampak

pada belum tercapainya beberapa indikator pelayanan publik.

Selanjutnya dalam rangka penilaian kelembagaan pelayanan

publik, ukuran yang umum digunakan dalam penilaian pelayanan publik

adalah merujuk pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 7 tahun 2010 Tentang

Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik. Berdasarkan isu

tersebut, sasaran yang diharapkan adalah meningkatnya kinerja Dinas


Morowali Utara dalam mengelola pelayanan publik dibidang perizinan.

Upaya untuk peningkatan kinerja DPMPTSPD Kabupaten

Morowali Utara akan sangat tergantung pada faktor yang ada di dalam (

internal ) maupun faktor di luar ( eksternal ). Dalam mencermati potensi,

aspek tinjauan yang perlu dilakukan adalah berbagai faktor kekuatan

yang nampak dan yang tidak nampak tapi memungkinkan untuk

didayagunakan menjadi faktor yang nyata (visible) melalui berbagai

upaya.

Pencermatan dinamika lingkungan eksternal dan internal, maka

ke depan dapat diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan

yang berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam

rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien.

Ada beberapa faktor kunci yang sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali

Utara yaitu :


18

1. Adanya dukungan kewenangan dan komitmen pendelegasian

wewenang;

2. Tersedianya SDM yang profesional sebagai fasilitator pelayanan

masyarakat dan investasi;

3. Adanya dukungan pendataan dan inventarisasi dalam kebijakan

pelayanan perizinan, inventarisasi pelayanan perizinan dan potensi

investasi daerah;

4. Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional

yang jelas;

5. Penyederhanaan prosedural dan mekanisme perizinan serta

penyusunan Sistem Informasi pelayanan yang up to date;

6. Adanya kemampuan dalam mengkoordinir dinas/instansi terkait, para

pengusaha dan investor dalam pengembangan investasi di Bidang

Penanaman Modal Kabupaten Morowali Utara;

7. Adanya evaluasi dan monitoring keberhasilan kinerja yang dilakukan

secara berkala sehingga menjadi umpan balik untuk keberhasilan

tahun berikutnya.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program DPMPTSPD

“ Terwujudnya layanan prima penanaman modal dan perizinan menuju

kendali yang berdaya saing investasi ”.

Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan tersebut, maka ditetapkan

gerakan pembangunan sebagai berikut :

1. Merencanakandan merumuskan kebijakan teknis dalam rangka

peningkatan fungsi institusi penanaman modal dan perizinan,

penggalian potensi sumber daya investasi, promosi dan kerjasama

serta pengkajian pengembangan investasi;

2. Memberikan layanan, mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan

investasi dan perizinan bagi semua stakeholder baik dari dalam

maupun luar negeri.

3. Menyediakan data dan informasi yang cepat, lengkap dan akurat

tentang potensi, peluang serta layanan investasi dan perizinan.

4. Melaksanakan pengendalian, pengawasan, pelaporan, monitoring dan

evaluasi terhadap segala hal guna perbaikan dan perkembangan

investasi dan perizinan di daerah.

3.3. Telaahan RPJMD


19

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah

dokumen perencanaan pembangunan untuk periode lima tahun sesuai

dengan periode Kepemimpinan Kepala Daerah yang berpedoman kepada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

RPJMD Tahun 2016-2021 secara umum bertujuan untuk memberikan

arah dan tuntunan bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan

pembangunan selama lima tahun.

Secara khusus, RPJMD ini bertujuan untuk :

1. Memberikan arah dan pedoman kepada seluruh unit kerja dan

Perangkat Daerah Kabupaten Morowali Utara;

2. Menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD);

3. Menjadi pedoman penyusunan Renstra dan Renja SKPD.

3.4. Telaahan Kebijakan KL/Provinsi

Khusus untuk pelayanan perizinan telah dilakukan kajian yang

mendalam oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan cara

menyamakan persepsi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sehingga pelayanan

perizinan akan dapat mengakomodir seluruh Pelayanan Perizinan di


3.5. Telaahan RTRW dan Kajian-Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Di dalam mengeluarkan izin terhadap suatu objek Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah harus mengkaji

kembali RTRW yang telah ditetapkan dan dampak lingkungan terhadap

izin yang akan dikeluarkan.

3.6 . Penentuan Isu-Isu Strategis

3.6.1.Gambaran Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali

Utara.

Berdasarkan gambaran riil saat ini Kepercayaan publik

tumbuh dari pelayanan yang berkualitas dengan kata lain

pelayanan publik adalah kepercayaan publik. Dengn demikian

kualitas pelayanan publik adalah satu penentu issue strategic

bagi aparatur negara yang harus diaktualisasikan dalam

kerangka membangun kepercayaan publik. Oleh karena itu

maka perlu dikembangkan berbagai pelayanan khususnya di


20

bidang perizinan diarahkan pada pemberian pelayanan yang

lebih responshif, transparant, partisipatif serta akuntabel, maka

diperlukan peningkatan manajemen pelayanan yang

menyangkut pada perbaikan Sumberdaya Internal yang meliputi

tata kelola kelembagaan, prosedur pelayanan, personil,

peraturan dan organisasi.

3.6.2. Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

Berdasarkan Keputusan Bupati Morowali Utara Nomor :

188.45/KEP-B.MU/0002.a/I/2017 tanggal Tentang

Pelaksanaan Pelimpahan Kewenangan dan Penandatanganan

Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali

Utara; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara mengelola izin

sebanyak 10 jenis izin yakni :

1. Izin Lokasi

2. Izin Prinsip

3. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )

4. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU )

5. Izin Gangguan / HO

6. Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP )

7. Izin Usaha Industri ( IUI )

8. Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK )

9. Izin Reklame

10. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP

11. Tanda Daftar Gudang (TDG)

12. Tanda Daftar Industri (TDI)

3.6.3. Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra Dinas.

Sasaran pada Renstra Dinas adalah hasil yang akan dicapai

secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik,

terukur dalam kurun yang lebih pendek dari tujuan.

Dalam sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran

tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan

pada tahun yang bersangkutan. Setiap indikator sasaran

disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya)

masingmasing.


21

Sasaran diusahakan dapat tercapai dalam kurun waktu

tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan dalam recana strategis diantaranya :

1. Meningkatkan peranan tim teknis dalam proses pelayanan

perizinan

2. Menerbitkan peraturan sebagai landasan pelaksanaan tugas

pelayanan

3. Meningkatkan kompetensi pegawai melalui diklat baik di

daerah maupun pusat.

4. Meningkatkan Disiplin Pegawai.

5. Meningkatkan kuantitas pelayanan

6. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan

7. Meningkatkan sosialisasi dan penyebarluasan informasi

kepada masyarakat serta pengawasan perizinan

8. Meningkatkan Kualitas Informasi Berbasis Teknologi

Informasi dalam rangka mempermudah akses pelayanan.

10. Melengkapi sarana pelayanan dalam rangka mempercepat

pelayanan dan memberikan kenyamanan kepada

masyarakat / pemohon


22

BAB IV

VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi DPMPTSPD

Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Morowali Utara, Visi dan misi serta program yang

ditawarkan oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

Kabupaten Morowali Utara dengan Motto:

“Morowali Utara Mandiri Terpadu”

dengan mengusung visi :

“Mewujudkan masyarakat Kabupaten Morowali Utara yang sejahtera

dan beriman melalui penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan

profesionalisme”.

Adapun misi yang terkait langsung dengan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah yaitu mewujudkan

pelayanan yang profesionalisme untuk membuat akses yang lebih luas

bagi masyarakat .

Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimiliki

serta kondisi dan proyeksi kecendrungan perkembangan di masa yang

akan datang, maka Visi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah

Kabupaten Morowali yaitu :

“ Mewujudkan Pelayanan Yang Unggul”.

Dari visi DPMPTSPD yaitu Terwujudnya Pelayanan yang Unggul, berarti

memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dalam

pelayanan perizinan dan pengembangan investasi di Penanaman Modal,

dengan penerapan azas-azas penyelenggaraan pelayanan publik yang

konsekuen sehingga masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah

dan merasakan kenyamanan dalam berusaha.

Untuk mencapai visi tersebut maka ada 2 (dua) misi yang harus

dilaksanakan, yaitu:

1. Meningkatkan Pelayanan yang cepat, tepat, murah, pasti,

aman dan berkualitas;

2. Meningkatkan Pelayananan yang profesional dalam bidang

perizinan dan penanaman modal guna terciptanya pelayanan prima;

dan kepuasan pelanggan.


23

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSPD

Adapun bentuk tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai wujud

dari berjalannya misi guna mewujudkan visi, dapat dilihat pada tabel

4.2

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

MISI SASARAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN

Mewujudkan

Birokrasi

Yang Bersih

Dan

Pelayanan

Publik Yang

Profesional

Terwujudnya

peningkatan

pelayanan

publik

mencapai level

“memuaskan”

Indeks kepuasan

pelayanan publik

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

- Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- Rapat-Rapat Koordinasi

dalam dan luar daerah

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Kendaraan

Dinas Operasional

- Pengadaan Meubelair

Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

Persentase PNS yang

telah mengikuti

Diklat struktural dan

fungsional

Program Peningkatan Sumber

Daya Aparatur

- Bimbingan Teknis

Pelayanan publik terhadap

perizinan dan non

perizinan bagi aparatur

pemerintah

- Sosialisasi Peraturan

Perundang-Undangan

Meningkatnya

kedisiplinan

SDM aparatur

Jumlah aparatur

yang menerima

reward setiap tahun

naik

Program peningkatan disiplin

aparatur

- Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

pemerintah

daerah

mencapai level

“rata-rata baik”

untuk seluruh

Nilai akuntabilitas

kinerja Pemerintah

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

- Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar realisasi kinerja

SKPD


24

SKPD, dan

LAKIP/SAKIP

daerah dengan

nilai B

- Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Meningkatka

n

pertumbuha

n ekonomi

dan investasi

melalui

penciptaan

iklim usaha

yang

kondusif

Meningkatnya

jumlah

investasi

daerah (PMDN

dan PMA

Realisasi PMDN dan

PMA

Program Peningkatan Promosi

dan kerja sama Investasi

- Peningkatan kegiatan

pemantauan,pembinaan

dan pengawasan

pelaksanaan penanaman

modal

- Sosialisasi perizinan dan

penanaman modal

- Kegiatan pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan

kegiatan perizinan dan

penanaman modal

- Penyelenggaraan Pameran

Investasi

- Penyediaan Sarana

Publikasi Perizinan

- Koordinasi Pengaduan,

Kebijakan dan Pelaporan

Layanan Perizinan

Meningkatnya

informasi

pelayanan

terpadu satu

pintu

Jumlah informasi dan

ijin yang dikeluarkan

Program Peningkatan Efesiensi

Perdagangan Dalam Daerah

- Pendataan perizinan dan

Non Perizinan

- Sinkroisasi data perizinan

dan Non Perizinan

kewenangan propinsi

- Sosialisasi dan Publikasi

Terhadap Pelayanan Publik

- Pengembangan sistem

informasi penanaman

modal

- Pengumpulan Data dan

Penangangan Pengaduan

Izin dan Kebijakan

Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Investasi

- Memfasilitasi dan

koordinasi kerjasama

dibidang investasi

- Penyusunan standar


25

operasional prosedur (SOP)

pelayanan perizinan

- Monitoring dan Evaluasi

dan Pelaporan

Program Penyiapan Potensi

Sumberdaya,Sarana dan

Prasarana Daerah

- Kajian Potensi Sumberdaya

yang terkait dengan

investasi

4.3. Strategi dan Kebijakan DPMPTSPD.

Strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian

beberapa sasaran yang ditetapkan DPMPTSPD adalah sebagai berikut :

a. Strategi Integrasi ke Belakang dan Pengembangan DPMPTSPD.

Penetapan strategi ke belakang dimaksudkan untuk

menginventarisir dasar-dasar hukum tentang perizinan berpijak

terhadap pelimpahan wewenang pelayanan perizinan yang

dilimpahkan kepada DPMPTSPD. Acuan terhadap wewenang dan

dasar-dasar hukum yang tegas merupakan modal dalam fungsi dan

peran DPMPTSPD sebagai fasilitator pelayanan dan investasi di


b. Strategi Integrasi ke Depan.

Penetapan strategi integrasi ke depan dimaksudkan untuk

mewujudkan DPMPTSPD sebagai fasilitator pelayanan dan investasi

yang handal dan profesional. Hal ini dituangkan dalam Standar

Pelayanan Minimimal dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

DPMPTSPD.

c. Strategi Penguatan ke Dalam.

Penetapan strategi penguatan ke dalam dimaksudkan untuk

meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis pelayanan publik

yang berkualitas maupun fasilitator investasi professional dengan

perbaikan manajemen organisasi dalam eksistensi DPMPTSPD.

Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan, maka kebijakan yang

ditempuh adalah sebagai berikut:


26

1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan

penerapan prinsip penyelenggaraan pelayanan yang prima;

2. Meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis pelayanan

maupun fasilitator investasi dengan sarana dan prasarana yang

mencukupi;

3. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi baik di

lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal;

4. Meningkatkan daya tarik investasi Kabupaten Morowali melalui

promosi.


27

Tabel 4.3

Strategi dan Kebijakan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

MISI I : MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN PELAYANAN PUBLIK YANG

PROFESIONAL

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan

birokrasi

pemerintahan

yang

professional

dan kompeten

Terwujudnya

peningkatan

pelayanan

publik

mencapai level

“memuaskan”

Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

Meningkatnya

kedisiplinan

SDM aparatur

Meningkatnya

kinerja PNS

Meningkatkan

profesionalisme

SDM aparatur

Mendorong

aparatur untuk

menempuh

pendidikan yang

lebih tinggi

Meningkatkan

tingkat kehadiran

dan tepat waktu

kerja serta tugas

dinas lainnya

Meningkatkan

jumlah PNS yang

ditempatkan

sesuai dengan

pendidikan dan

kompetensinya

(the right person on

the right place)

Menciptakan

kondisi

lingkungan kerja

yang nyaman dan

kondusif

Meningkatkan

kinerja birokrasi

dan layanan

publik yang

responsif,

transparan dan

akuntabel

Mengoptimalkan

pengelolaan

keuangan daerah

berdasarkan

prinsip-prinsip

akuntansi

pemerintahan

Perbaikan sistem

penerimaan

(recruitment) CPNS

dan sistem

penjenjangan karir

PNS (career

development)

Peningkatan alokasi

anggaran untuk

studi lanjut (S1, S2,

S3) serta pendidikan

profesi

Penerapan reward

and punishment bagi

aparat Pemda

Pengangkatan dan

penempatan pejabat

yang amanah

berdasarkan fit and

proper test

Penerapan sistem

kontrak kinerja

antara Bupati/Wakil

Bupati dan

Pimpinan SKPD

Penerapan prinsip-

prinsip tata kelola

pemerintahan yang

baik dan bersih

(clean and good

governance)

Peningkatan

kemampuan/kompe

tensi sumberdaya

aparatur dalam

penatausahaan

keuangan daerah

Pengembangan dan

penyempurnaan

sistem (sarana)


28

daerah

pengelolaan

keuangan daerah

Penyusunan regulasi

pemerintah daerah

dalam pengelolaan

keuangan daerah

MISI III : MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI MELALUI

PENCIPTAAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan

kinerja

penanaman

modal dalam

negeri, luar

negeri dan

investasi

daerah

Meningkatnya

jumlah

investasi

daerah

(PMDN dan

PMA)

Meningkatnya

informasi

pelayanan

terpadu satu

pintu

Menumbuhkan

ekonomi kerakyatan

Meningkatkan

pendapatan

masyarakat dan

produktivitas kerja

Menarik para investor

baik dalam negeri

maupun luar negeri

Menyediakan

kemudahan prosedur

investasi bagi

penanaman modal

daerah

Meningkatkan daya

saing wisata melalui

pembangunan/penge

mbangan wisata

terpadu

Pembangunan

fasilitas dan

infrastruktur di DTW

Percepatan

pembangunan

ekonomi berbasis

pewilayahan

Pemberdayaan

ekonomi berfokus

pada sektor unggulan

daerah yaitu

pertanian/agribisnis,

dan pariwisata

Penciptaan iklim

investasi yang

kondusif dan market

friendly

Membangun dan

memperluas jejaring

bisnis dan investasi

dengan berbagai

pihak

Peningkatan kualitas

SDM yang

memberikan

pelayanan kepada

investor

Penyederhanaan

Standar Operasional

Prosedur (SOP)

pengurusan izin

investasi daerah

Peningkatan

transparansi dan

akuntabilitas

prosedur investasi

daerah (online system)

Penciptaan atraksi

wisata alam dan


29

buatan yang menarik

WisNus dan WisMan

di kawasan wisata

terpadu

Menjalin kerjasama

dengan daerah lain

dalam memasarkan

pariwisata Morowali

Utara

Penyiapan dan

peningkatan SDM

yang berkualitas di

sektor pariwisata


30

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

TAHUN 2016-2021

Program dan Anggaran kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan oleh Dinas


Morowali Utara selama 5 (Lima) tahun ke depan yaitu tahun 2016-2021

dengan rincian program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan jasa surat menyurat

- Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

- Penyediaan jasa administrasi keuangan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan kendaraan dinas operasional roda dua

- Pengadaan mebeuleir kursi dan meja

- Pengadaan papan informasi perizinan elektronik

3. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

- Iuran visa internet

- Aplikasi sistem informasi e-perizinan

4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

- Bimtek pelayanan publik terhadap perizinan dan non perizinan bagi

aparatur pemerintah

- Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan

perizinan

5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

- Peningkatan Kegiatan pemantauan, pembinaan, dan pengawasan

pelaksanaan penanaman modal

- Penyelenggaraan pameran investasi

- Sosialisasi perizinan dan penanaman modal

6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

- Pendataan Perizinan dan Non Perizinan

- Sinkronisasi data perizinan dan non perizinan kewenangan propinsi

7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

- Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi

- Pengembangan sistem informasi penanaman modal


31

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DPMPTSPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja utama pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten

Morowali Utara Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Tingkat layanan administrasi yang tepat waktu

2. Tingkat layanan jasa yang tepat waktu

3. Tersedianya informasi perizinan

4. Tersedianya SOP dalam pelayanan perizinan

5. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengawasan penanaman modal

6. Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di wilayah kabupaten

Morowali utara

7. Meningkatnya pengurusan izin oleh masyarakat dan penanaman modal

8. Tersedianya referensi untuk evaluasi dann penyusunan rencana

investasi dan perizinan

9. Tercapainya hasil data perizinan yang akurat setiap tahun

10. Tersedianya data dan informasi pelaksanaan penanaman modal dan

perizinan


32

BAB VII

PENUTUP

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 merupakan acuan bagi seluruh

unit kerja yang ada di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi

sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksanaannya,

terutama dalam mendukung sasaran pembangunan daerah yang telah

ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Morowali Utara tahun 2016-

2021. Untuk itu, terkait dengan hal tersebut perlu ditetapkan kaidah-kaidah

pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Dalam Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Kabupaten Mortowali Utara Tahun 2016-2021 telah ditetapkan rumusan

pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan.

2. Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah Kabupaten Morowali Tahun 2016-2021 diarahkan dan dikendalikan

langsung oleh Kepala DPMPTSPD.

3. Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021, harus dijadikan

pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Morowali Utara.


33

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA SKPD DPMPTSPD TAHUN 2016 -2021

KABUPATEN MOROWALI UTARA

SKPD

: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAERAH

Tujuan

Sasaran

Indikator Kode

Program

Indikator Kinerja

Data Capaian Target Indikator Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada

Lok

asi

Sasar

an Rek

dan Program dan

Pada Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 Akhir Priode Rentra SKPD

Kegiatan Kegiatan Awal Perencana

an

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

MISI I : Penataan Birokrasi dan

peningkatan pelayanan publik

1

Terwujudnya peningkatan

pelayanan publik mencapai level “memuas

kan”

a

Indeks kepuasan

pelayanan publik

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase lancarnya administrasi perkantoran

100% 100%

987.748.496 100%

954.058.178 100%

896.160.039 100%

955.103.496 100%

1.005.103.496 500%

4.798.173.705

Kegiatan:

1 Penyediaan Jasa

Peralatan dan Perlengkapan Kantor -

Tersedianya

Jasa Peralatan dan perlengkapan Kantor

1 Keg 1

Keg 427.600.000 1

Keg

475.045.250 1 Keg

418.656.543 1 Keg

427.600.000 1

Keg 427.600.000

5 Keg

2.176.501.793

2 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

-

Tersedianya Peralatan

dan Perlengkapan Kantor 1

Keg

257.503.496 1

Keg

247.503.496 1 Keg

227.503.496 1 Keg

227.503.496 1 Keg

227.503.496

5 Keg

1.187.517.480

Tujuan I :

Mewujudkan birokrasi

pemerintahan yang professional dan kompeten

3 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan Keluar Daerah

-

Terlaksananya Kegiatan

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan

Luar Daerah

1

Keg 302.645.0

00 1

Ke

g

231.509.432 1 Keg

250.000.00

0 1 Keg

300.000.00

0 1 Keg

350.000.000

5 Keg

1.434.154.432


34

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Presentase peningkatan

kwalitas sarana dan prasarana efektif dan efisien

85% 85%

348.077.

500 90%

607.000.00

0 95%

226.000.0

00 100%

222.000.00

0 100%

271.500.00

0 470%

1.860.577.500

Kegiatan :

1 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

- Jumlah Kendaraan Dinas

Operasional

-

Kendaraan Dinas

Roda Dua

4 Unit 4 Unit

76.000.00

0

3 Unit

57.000.000

4 Unit

76.000.000 3 Unit

57.000.000

3 Unit

57.000.000 17

Unit

509.000.000

-

Kendara

an Dinas Roda Empat

1 Unit 1 Unit

186.000.000

1 U

nit

400.000.000

2

Unit 586.000.000

2 Pengadaan Meubelair

- Tersedianya

pengadaan

meubelir kantor

1 Keg 1 Keg

86.077.500

1 Keg

150.000.000

1 Keg

150.000.000

1 Keg

165.000.000

1 Keg

214.500.000 5 Keg

765.577.500

-

Tersedianya informasi perizinan

3 Meningka

tnya kedisiplinan SDM aparatur

a

Jumla

h aparatur yang mener

ima reward setiap tahun

naik

Program peningkatan

disiplin aparatur

Presentase

Peningkatan Disiplin Aparatur PTSP

80% 85%

40.000.000 90%

50.000.000 95%

65.000.000 100%

50.000.000 100% 470%

553.127.500

Kegiatan :

1 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

- Tersedianya Pakaian Dinas

beserta Atributnya

1 Tahu

n 1

Tahun

40.000.00

0 1

Tahun

50.000.000

1 Tahun

65.000.000

1 Tahun

50.000.000

1 Tahun

50.000

5 Tahun

553.127.500


35

1

Terwujudnya peningkatan pelayanan

publik mencapai level “memuaskan”

a

Indeks kepuasan pelayanan publik

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Sarana Informasi yang berbasis teknologi informasi yang

terintegrasi terpelihara

80% 0% 90%

200.000.000 95%

350.000.000 95%

400.000.000 100%

525.000.000 380%

2.125.000.000

Kegiatan :

1 Sistem Pelayanan

Informasi Perizinan secara Elektronik (SPIPISE)

-

Jumlah

ketersedian sarana informasi layanan perizinan

1 Keg 1 Ke

g

100.000.000

1 Keg

100.000.000

1 Keg

100.000.000

1 Keg

175.000.000

4 Keg

475.000.000

2 Sistem Informasi E-Perizinan

- Jumlah ketersedian sarana

informasi layanan perizinan

1 Keg 1 Keg

100.000.000

1 Keg 250.000.000

1 Keg 300.000.000

1 Keg 350.000.000

4

Keg 1.650.000.000

2 Meningkatnya

kualitas SDM aparatur

b Persentase

PNS yang telah mengikuti

Diklat struktural dan

fungsional

Program Peningkatan Sumber Daya

Aparatur

Peningkatan Kinerja

Aparatur 80% 85%

195.000.

000 90%

171.995.16

7 95%

236.491.5

97 100%

286.729.74

9 100%

300.000.00

0 470%

1.190.216.512

Kegiatan:

1 Bimbingan Teknis Pelayanan publik terhadap perizinan dan non perizinan

bagi aparatur pemerintah

-

Jumlah Kegiatan BIMTEK 1

Keg 1 Keg

95.000.000

1 Ke

g

71.995.167 1 Keg

136.491.59

7 1 Keg

136.729.74

9 1 Keg

150.000.000 5 Keg

590.216.512

2 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Terlaksananya Sosialisasi peraturan

perundang-undangan perizinan

1 Keg 1 Keg

100.000.0

00

1 Keg

100.000.000

1 Keg

100.000.00

0

1 Keg

150.000.00

0

1 Keg

150.000.000 5 Keg

600.000.000


36

Tujuan 2 1 Meningka

tnya akuntabilitas

kinerja pemerintah daerah mencapai level

“rata-rata baik” untuk seluruh

SKPD, dan LAKIP/SAKIP daerah

dengan nilai B

a Nilai akuntabilitas

kinerja Pemerintah

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan dan

PTSP yang di susun tepat waktu

2 Dok

2 Dok

2 Dok

2.750.000 2

Dok

3.000.000 2 Dok

3.250.000 2

Dok

3.500.000 10

Dok

12.500.000

Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pembangunan dan penganggaran daerah, dengan sasaran sebagai berikut:

Kegiatan:

1 Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

-

Tersusunnya

Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

1 Keg

2.000.000

1 Keg

2.000.000 1 Keg

2.000.000

1 Keg

2.000.000 4 Keg

8.000.000

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya Laporan akhir Tahun

1 Keg

750.000

1 Keg

1.000.000 1 Keg

1.250.000

1 Keg

1.500.000 4 Keg

4.500.000

MISI III :

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

EKONOMI DAN INVESTASI MELALUI PENCIPTAA

N IKLIM USAHA YANG KONDUSIF

1

Meningka

tnya jumlah investasi daerah

(PMDN dan PMA)

a

Realis

asi PMDN dan PMA

Program Peningkatan

Promosi dan kerja sama Investasi

Presentase

Meningkatnya Minat Investor untuk berinvestasi di

wilayah Kabupaten Morowali Utara

5% 7%

880.000.000 10%

1.411.297.889 13%

1.497.427.678 13%

1.627.000.000 13%

1.716.700.000 56%

7.132.425.567

Kegiatan:

1 Peningkatan kegiatan

pemantauan,pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

-

Terlaksananya

Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pelaksanaan penanaman modal

1 Keg 1 Keg

125.000.000

1 Ke

g

250.000.000 1 Keg

275.000.00

0 1 Keg

302.500.00

0 1 Keg

332.750.000 5 Keg

1.285.250.000


37

2 Sosialisasi perizinan dan penanaman modal

-

Meningkatnya pengurusan izin oleh masyarakat

dan penanaman modal

1 Keg 1 Keg

100.000.000

1 Keg

110.000.000

1 Keg

121.000.000

1 Keg

133.100.000 4 Keg

464.100.000

3

Kegiatan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan perizinan dan penanaman modal

-

Tersedianya referensi untuk evaluasi dan

penyusunan rencana investasi dan Perizinan

1 Keg 1 Keg

100.000.000

1 Ke

g

175.000.000 1 Keg

192.500.00

0 1 Keg

211.750.00

0 1 Keg

232.925.000 5 Keg

912.175.000

Meningkatkan kinerja penanaman modal dalam negeri, luar negeri dan investasi daerah

4 Penyelenggaraan Pameran Investasi

-

Keikutsertaan Pemerintah

Daerah dalam kegiatan promosi

1 Keg 1 Keg

655.000.000

1 Keg

561.297.889

1 Keg

617.427.678

1 Keg

655.000.000

1 Keg

655.000.000 5 Keg

3.143.725.567

5 Penyediaan Sarana Publikasi Perizinan

-

Jumlah ketersedian sarana Publikasi Perizinan

1 Keg 1 Ke

g

75.000.000 1 Keg

82.500.000 1 Keg

90.750.000 1 Keg

99.825.000 4 Keg

348.075.000

6

Koordinasi Pengaduan,

Kebijakan dan Pelaporan Layanan Perizinan

Terlaksananya Koordinasi Pengaduan,

Kebijakan dan Pelaporan Layanan Perizinan

1 Tahu

n 1

Ta

hun

100.000.000

1 Tahun

110.000.000

1 Tahun

121.000.000

1 Tahun

133.100.000

4 Keg

464.100.000

7 Pembinaan pelaksanaan penanaman modal

Terlaksanan

ya pembinaan penanaman modal

1 Tahu

n 1

Tahun

150.000.000 1

Tah

un

110.000.00

0 1

Tah

un

125.000.00

0 1

Tah

un

130.000.000 4 Keg

515.000.000

8 Pengembangan Potensi Unggulan daerah

Terlaksananya

pengembangan potensi unggulan daerah

1 Tahu

n 1 Keg 1

Tahun

200.000.000

1 Tahun

150.000.00

0 1

Tahun

250.000.00

0 1

Tahun

250.000.000

5 Keg

300.000.000


38

9

Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

Terlaksananya koordinasi perencanaan dan

pengembangan penanaman modal

1 Tahu

n 1 Keg 1

Tahu

n

150.000.000

1 Tahun

200.000.00

0

1 Tahun

250.000.00

0

1 Tahun

300.000.000

5 Keg

400.000.000

2 Meningkatnya Informasi Layanan

Terpadu Satu Pintu

2 Jumlah Informasi

dan Izin yang dikeluarkan

Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Daerah

Presentase pemenuhan kewajiban perizinan

bidang penanaman modal di wilayah Kabupaten

Morowali Utara

75% 75% 520.520.000

82% 852.420.000

84% 1.077.420.000

86% 920.420.000

88% 1.113.320.000

415% 3.274.420.000

Kegiatan:

1 Pendataan perizinan dan Non Perizinan

-

Tercapainya hasil data perizinan yang akurat

setiap tahun

1 Keg 1 Keg

135.000.000

1 Ke

g

150.000.000 1 Keg

150.000.00

0 1 Keg

150.000.00

0 1 Keg

150.000.000 5 Keg

735.000.000

2

Sinkroisasi data perizinan dan Non Perizinan kewenangan

propinsi

-

Tercapainya hasil data perizinan yang akurat

setiap tahun

1 Keg 1 Keg

302.420.000

1 Keg

302.420.000

1 Keg

302.420.000

1 Keg

302.420.000

1 Keg

302.420.000 5 Keg

302.420.000

3

Sosialisasi dan Publikasi Terhadap

Pelayanan Publik

Terlaksananya Sosialisasi dan Publikasi

Pelayanan Publik di 10 Kecamatan

1 Keg 1 Keg

200.000.000

1 Keg

200.000.000

1 Keg

200.000.000

1 Keg

200.000.000 4 Keg

800.000.000

4 Pengembangan sistem informasi penanaman modal

Jumlah sistem informasi penanaman

modal

1 Keg 1 Keg

83.100.000

1 Keg

100.000.000

1 Keg

110.000.000

1 Keg

143.000.000

1 Keg

185.900.000 5 Keg

622.000.000


39

5 Pengumpulan Data dan Penangangan Pengaduan Izin dan Kebijakan

- Terlaksananaya Pengumpulan Data dan Penanganga

n Pengaduan Izin dan Kebijakan di 10

Kecamatan

1 Tahu

n 1

Ta

hun

100.000.000

1 Tahun

125.000.000

1 Tahun

125.000.000

1 Tahun

150.000.000

4

Keg

500.000.000

6 Sosialisasi

perizinan dan penanaman modal

- Terlaksanan

ya pengurusan ijin oleh masyarakat dan

penanaman modal

1 Tahu

n - 1

Tahun

115.000.000

- - - 1 Tahun

125.000.000

2

Keg

240.000.000

7 Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) DPMPTSP

- Terlaksananya penyusunan SOP DPMPTSP

1 Tahu

n - -

-

1 Tahun

75.000.000

- - - - -

2

keg

75.000.000

Program Peningkatan

Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Presentase

pemanfaatan dokumen RUPM Kabupaten Morut, Perda dan Dokumen

Laporan Hasil Monev

95% 100%

275.400.000

100%

429.987.917

100%

675.767.707

100%

550.000.000

100%

725.000.000

500%

2.656.155.624

Kegiatan :

1 Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan

Tersedianya data dan informasi pelaksanaan

penanaman modal dan perizinan

1 Keg 1 Keg

200.400.000

1 Keg

179.987.917

1 Keg

375.000.000

1 Keg

250.000.000

1 Keg

350.000.000 5 Keg

1.355.387.917

2 Memfasilitasi dan

koordinasi kerjasama dibidang investasi

Ketersediaan

kerjasama dibidang investasi

1 Keg 1 Keg

75.000.00

0

1 Keg

100.000.000

1 Keg

175.767.70

7

1 Keg

150.000.00

0

1 Keg

200.000.000 5 Keg

700.767.707

3 Penyusunan - Tersedianya 1 Keg 1 Ke 1 Keg


40

standar operasional prosedur (SOP) pelayanan perizinan

SOP pelayanan Perizinan

g 150.000.000 - - - 150.000.000

4 Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kab.

Morowali Utara

Terlaksananya penyusunan RUPM

1 Keg 1 Keg

125.000.00

0

1 Keg

150.000.00

0

1 Keg

175.000.000 3 Keg

450.000.000

Program Penyiapan Potensi

Sumberdaya,Sarana dan Prasarana Daerah

Presentase Pemanfaatan

Dokumen Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait

dengan investasi

95% 100% 100% 315.324.47

2

100% 371.629.6

52

100% 450.575.32

0

100% 571.891.18

1

500% 1.709.420.624

1 Kajian Potensi

Sumberdaya yang terkait dengan investasi

Terlaksananya

Kegiatan Penyusunan Profil Investasi Penanaman

Modal, FS data Unggulan dan Peta Investasi Kab. Morowali Utara

1 Keg -

1 Keg

315.324.472

1 Keg

371.629.652

1 Keg

450.575.320

1 Keg

571.891.181 4 Keg

1.709.420.624

Program Peningkatan Kualitas Penanganan

publik

Presentase

penanganan pengaduan masyarakat tentang pengaduan

100% 100% 100%

100.000.000

100%

275.000.000

100%

400.000.000

100%

500.000.000

500%

1.275.000.000

1 Sosialisasi penyuluhan

layanan

Persentase penanganan

pengaduan masyarakat tentang perizinan dan non perizinan

1 Keg - -

- - - - 1 Keg

150.000.00

0 1 Keg

250.000.00

0 1 Keg

350.000.000 3 Keg

750.000.000


41

2 Koordinasi penyiapan Penyusunan Kebijakan Harmonisasi dan

Pemberian Advokasi Pengaduan Masyarakat

Ketersediaan advokasi pengaduan masyarakat

1 Keg -

100.000.000 1 Keg

125.000.000

1 Keg

150.000.000

1 Keg

150.000.000 3 Keg

525.000.000

TOTAL

5.505.743.496

9.385.609.069

11.697.793.344

12.230.157.129

14.014.079.353

25.312.017.032


42

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2021€¦ · Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan...

Documents

Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2021€¦ · Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan...