Rencana Strategis - bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/PDF/Renstra BP2D...

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Rencana Strategis 2018 - 2023

Rencana Strategis Tahun 2018-2023 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat | 1

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 5

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 5

1.2 Landasan Hukum .................................................................................... 8

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 12

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................ 13

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH .................................................................. 16

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ..................................................... 16

2.2 Sumber Daya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat ................................................................................................... 21

2.3 Kinerja Pelayanan Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah ............... 26

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah ......................................................................... 32

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH .................................................................. 34

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat ....................... 34

3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .. 35

3.3 Telaahan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri ................................................................................................. 40

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis .............................................................................................. 41

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis .................................................................... 43

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................................... 47

4.1 Keterkaitan Misi RPJMD Provinsi Jawa Barat dengan Tujuan dan Sasaran

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat ............. 47

4.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................................. 49

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................. 52


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ......... 57

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN ............................................................................. 106

7.1. Indikator Kinerja SKPD ........................................................................ 107

7.2. Indikator Kinerja Utama SKPD .............................................................. 116

BAB VIII PENUTUP ............................................................................ 118


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Penyusunan Dokumen RENSTRA BP2D 2018-2023 Jawa

Barat ................................................................................................. 8

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat ........................................................................ 21

Gambar 2.2 Komposisi Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat ........................................................................ 21

Gambar 2.3 Komposisi Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan .............................................. 22

Gambar 2.4 Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat Berdasarkan Jabatan Fungsional ................................. 23

Gambar 2.5 Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP2D Provinsi Jawa Barat

......................................................................................................... 24

Gambar 2.6 Tren Anggaran Belanja BP2D Provinsi Jawa Barat ........................ 27

Gambar 4.1 Dukungan Inovasi yang terkait dengan RPJMD untuk Kelanjutan

Pembangunan Jawa Barat .............................................................. 49

Gambar 5.1 Kerangka Analisis Pohon Kinerja BP2D Mengacu Pada Misi Kelima

RPJMD ............................................................................................ 49

Gambar 7.1 Keterkaitan IKU Gubernur dengan IKU Kepala BP2D Jabar .......... 63


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pegawai BP2D Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan ............. 23

Tabel 2.2 Kebutuhan Formasi Jabatan Fungsional Peneliti untuk Pelaksanaan

Program Strategis BP2D Tahun 2018 - 2023 ..................................... 25

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat ................................. 28

Tabel 2.4 Banyaknya Kecamatan, Desa dan Kelurahan Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ......................... 28

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2017 ................. 30

Tabel 2.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun

2012-2017 .......................................................................................... 31

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 ....... 50

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Tahun 2018-2023 ........................................ 53

Tabel 6.1 Klasifikasi Prioritas Kegiatan BP2D Provinsi Jawa Barat ................... 59

Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,

dan Pendanaan Indikatif Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat ............................................................... 62

Tabel 7.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD ............................................................................................. 108

Tabel 7.2 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD ............................................................................................. 111

Tabel 7.3 Indikator Kinerja Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat.......................................................................... 116


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

wajib membuat dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis OPD yang

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam

kerangka pembangunan Jawa Barat tahun 2018-2023 sesuai RPJMD Jawa Barat Tahun

2018-2023 maka setiap OPD menyusun dokumen perencanaan pembangunan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya untuk jangka waktu lima tahun tersebut.

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 77 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Jawa

Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah Provinsi Jawa Barat, BP2D melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan

dibidang Penelitian dan Pengembangan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023 dan Peraturan

Gubernur Jawa Barat No 78 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit

dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, maka perlu dibuat Rencana

Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai acuan

dan arahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi BP2D guna mendukung tercapainya

Visi dan Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 yaitu:

“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan

Inovasi dan Kolaborasi”

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan

yang meliputi analisis kebijakan IPTEK; penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK;

penguatan sistem inovasi daerah; dan bidang monitoring evaluasi dan layanan IPTEK.

Selama ini pelaksanaan pembangunan di bidang penelitian dan pengembangan daerah Jawa

Barat telah diselenggarakan melalui berbagai program dan kegiatan yang memberikan

dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Namun, dalam beberapa hal penyelenggaraan


dan hasil yang diharapkan masih belum optimal. Besarnya potensi di Jawa Barat yaitu salah

satunya adanya lembaga penelitian kementerian dan perguruan tinggi terdiri dari 11

Perguruan Tinggi Negeri, 386 Perguruan Tinggi Swasta dan 35 Institusi Litbang dapat

diperankan untuk menjalankan amanat UU No 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi serta

meningkatkan kinerja pembangunan Jawa Barat khususnya dalam hal penelitian,

pengembangan dan penerapan. Untuk itu dibutuhkan suatu rencana pembangunan lima

tahun ke depan yang dapat dijadikan acuan dalam penetapan arah penyelenggaraan

pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan daerah yang berbasis inovasi daerah

serta penerapan IPTEK dalam pembangunan Jawa Barat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Lembaga

Litbang Daerah perlu menyusun rencana strategi, kebijakan, dan program kerja yang

tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA). RENSTRA adalah dokumen

perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk periode lima tahun yang memuat

visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat

indikatif. Dokumen RENSTRA menjadi salah satu tolok ukur dalam penilaian

pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja instansi, termasuk Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat di dalamnya. RENSTRA sebagai suatu

dokumen perencanaan taktis strategis yang menjabarkan potret permasalahan

pembangunan daerah serta indikasi program yang akan dilaksanakan secara terencana

dan bertahap melalui pembiayaan APBD dengan mengutamakan kewenangan wajib

disusul dengan bidang lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah.

Dalam lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat,

dokumen RENSTRA diharapkan dapat mencerminkan kebutuhan pembangunan sebagai

bagian dari skenario pembangunan Jawa Barat secara keseluruhan, dapat menjadi acuan

bagi penyusunan program-program sektor bidang Litbang, dan menjadi dasar perencanaan

pembangunan tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah).

Adapun tahapan penyusunan RENSTRA 2018-2023 sebagai berikut:

1. Perumusan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan

bidang penelitian dan pengembangan daerah berbasis penelitian, ilmu pengetahuan dan


teknologi yang selaras dengan kebijakan Gubernur selama lima tahun ke depan, yang

meliputi aspek regulasi, teknis, kelembagaan, manajemen, dan sumberdaya manusia.

2. Perumusan Tujuan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

disesuaikan dengan nomenklatur serta tugas pokok dan fungsi Badan.

3. Perumusan Sasaran untuk mencapai tujuan

4. Perumusan Strategi dan Kebijakan

5. Perumusan Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif.

6. Perumusan Indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

7. Penyusunan Rancangan RENSTRA BP2D

8. Sinkronisasi dan koordinasi untuk menjaring aspirasi dan masukan, sinkronisasi

program, mencapai kesepakatan dan membangun komitmen dalam perencanaan dan

pelaksanaan RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Pelaksanaan

sinkronisasi dan koordinasi ini dilakukan antar tingkat pemerintahan yaitu dengan

kementerian/lembaga di tingkat pusat maupun OPD Kabupaten/Kota. Selain itu, untuk

menjamin sinergitas antar institusi Litbang serta masyarakat, dilakukan pula sinkronisasi

dan koordinasi dgn OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

9. Penyusunan Rancangan Akhir RENSTRA BP2D

10. Sosialisasi Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat yang telah disahkan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

membangun komitmen bersama dalam rangka pelaksanaan pembangunan bidang

penelitian dan pengembangan daerah dalam lima tahun ke depan.

Proses penyusunan RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari isu-isu strategis yang berkembang, baik di tingkat

provinsi maupun nasional. Oleh karena itu, proses penyusunan RENSTRA Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan sinkronisasi

antara kebijakan di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. RENSTRA dan rumusan

program juga sedapat mungkin mencerminkan kebutuhan program setiap unit kerja di

lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat. Kontribusi

kebijakan dan program setiap bidang menjadi salah satu landasan dalam penyusunan

RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat 2018-

2023. Secara skematis, alur proses penyusunan Revisi RENSTRA Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada skema Gambar I.1.


Gambar 1.1 Skema Penyusunan Dokumen RENSTRA BP2D 2018-2023 Jawa Barat

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang melatarbelakangi penyusunan RENSTRA Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 adalah

sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang‐Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan;

Analisis Frame Work

Analisis Pohon Kinerja

Peraturan Perundangan terkait

Fungsi Kelitbangan

RENSTRA dan PJM

Tujuan, Kebijakan, Program, Sasaran dan Kegiatan Isu Strategis Nasional Bidang Kelitbangan

Kesekretariatan

Bidang Analisis Kebijakan Iptek

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah

Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek

Rumusan Strategi Pembangunan

Kebijakan

Prioritas Kegiatan

SOTK dan RENSTRA

UU No. 23/2014 >> PP No. 18/2016

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Jawa Barat

Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 45 Tahun

2016

Sinkronisasi RENSTRA BP2D yang

akomodatif terhadap:

RENSTRA Kemenristekdikti dan Program Nasional

Visi dan Misi RPJMD Jawa Barat

Kebijakan lainnya terkait bidang kelitbangan

RENSTRA BP2D 2018-2023

Tujuan BP2D

Indikasi PJM 2018-2023

Strategi Pembangunan


7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Dan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2012 Nomor: 36 Tahun

2012 Tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat

Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang

Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi

Daerah;

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama

Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur;


19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

21. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 43 Tahun 2015 tentang Pedoman Penelitian dan

Pengembangan;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang

Pedoman Penelitian Dan Pengembangan Di Kementerian Dalam Negeri Dan

Pemerintahan Daerah;


Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota

Yang Melaksanakan Fungsi Penunjang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan;

25. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2017 Tentang Kawasan

Sains Dan Teknologi;


Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

27. Permendagri Nomor 104 tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan

dan insentif daerah;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 -

2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45), sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun


2005 -2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008

Nomor 11 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah 47);

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Organisasi

Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga

Teknis Daerah, Dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat;

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 64, Seri

E);

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat 2005-2025;

36. Peraturan Daerah No 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023;

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan

Kekayaan Intelektual;

38. Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;

39. Peraturan Gubernur Jawa Barat No 10 Tahun 2015 tentang Dewan Riset Daerah

Provinsi Jawa Barat;

40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

41. Peraturan Gubernur No 78 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas

Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;


42. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

43. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 120.02/Kep.695-BP3IPTEK/2015 tentang

Tim Koordinasi Sistem Inovasi Daerah;

44. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 071/Kep.941-BP3IPTEK/2015 tentang

Pengangkatan anggota Dewan Riset Daerah Provinsi Jawa Barat Masa Jabatan

Tahun 2015-2018;

45. Keputusan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Provinsi

Jawa Barat Nomor 070/Kep.II.1/BP3IPTEK/2016 Tentang Majelis Badan Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan IPTEK Provinsi Jawa Barat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Tujuan penyusunan RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat adalah merencanakan arah program pembangunan bidang penelitian

dan pengembangan daerah sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan

selama periode 2018-2023 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan sasaran dari penyusunan RENSTRA Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah:

1. Adanya acuan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai

visi jangka menengah daerah.

2. Terwujudnya sinergitas antar unit kerja di lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dan pemangku kepentingan lainnya dalam

merumuskan program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023.

Adapun Tujuan RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat adalah Melaksanakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan, meliputi :

• Analisis Kebijakan IPTEK,

• Litbangrap IPTEK,

• Penguatan Sistem Inovasi Daerah,

• Kerjasama dan Layanan IPTEK.


1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang penyusunan Rencana Strategis berikut

tujuan dan sasaran serta peraturan perundangan terkait yang menjadi landasan hukum.

Pada Bab ini digambarkan pula alur pemikiran dan tahapan dalam proses penyusunan

RENSTRA.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Bab ini menggambarkan stuktur organisasi serta Tugas Pokok dan Fungsi Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sehingga dapat diketahui apa

saja yang menjadi kewenangan, tugas dan tanggungjawab Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan di Jawa Barat

khususnya bidang penelitian dan pengembangan daerah. Selain itu dibahas pula evaluasi

pelaksanaan tugas pada periode waktu mulai berdirinya Badan ini yaitu tahun 2015 saat

Badan masih bernama Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek. Dari hasil

evaluasi pelaksanan pembangunan didapatkan hasil kajian mengenai kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat di waktu yang akan datang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Pada bab ini terdapat isu-isu bersifat strategis yang dihadapi Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah dalam pelaksanaan tugas jangka menengah ke depan.

Penggambaran isu dimulai dari isu pengembangan dan potensi daerah Jawa Barat.

Selanjutnya, isu yang dibahas terkait sektoral yang lebih spesifik mengenai isu analisis

kebijakan Iptek, isu penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK, isu inovasi daerah

serta masalah kelembagaan/organisasi serta pembiayaan pembangunan.


BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Setelah penjelasan isu strategis yaitu tantangan yang dihadapi dalam

pelaksanaan tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

dalam lima tahun ke depan, pada bab ini disampaikan Penjabaran visi dan misi

pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan inovasi dan

kolaborasi.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini mengupas langkah strategis yang akan dilaksanakan oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan

fungsinya dan memberikan kontribusi pada percepatan pembangunan di Jawa Barat.

Strategi pembangunan ini meliputi kebijakan, program dan sasaran yang akan dicapai

dalam pembangunan bidang Litbang disertai indikator kinerja yang terukur untuk target

pencapaiannya.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini berisi uraian indikator kinerja dan target pencapaian per tahun yang

selanjutnya dijabarkan dalam rencana program dan indikasi kegiatan per tahun yang akan

dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sampai

tahun 2023. Program dan kegiatan meliputi program prioritas urusan wajib dan urusan

pilihan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan. Indikasi kegiatan yang

disusun dilengkapi dengan perkiraan kebutuhan pembiayaan dan kelompok sasaran.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

Bab ini memuat Indikator Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

yang secara langsng menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.


BAB VIII PENUTUP

Pada bagian akhir ini memuat tentang ringkasan RENSTRA serta langkah-

langkah yang akan dilaksanakan dalam mengimplementasikan RENSTRA Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan

Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan fungsi penunjang urusan

pemerintahan dibidang Penelitian dan Pengembangan, yang keberadaannya di atur dalam

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dalam melaksanakan tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat dibantu satu Sekretariat; empat Bidang yaitu Bidang Analisis Kebijakan Iptek,

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, Bidang Penguatan Sistem Inovasi

Daerah, dan Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek serta kelompok Jabatan

Fungsional. Tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat, sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 sebagaimana

telah dirubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 77

Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45

Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 78 tahun 2016 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

adalah sebagai berikut:

2.1.1 Tugas Pokok

Melaksanakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

penelitian dan pengembangan, meliputi analisis kebijakan Iptek, penelitian, pengembangan,

dan penerapan Iptek, penguatan sistem inovasi daerah, dan monitoring, evaluasi, dan

layanan Iptek yang menjadi kewenangan Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi

sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat serta

melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

2.1.2 Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi:


1) Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan

yang menjadi kewenangan Provinsi;

2) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan Provinsi;

3) Penyelenggaraan administrasi Badan;

4) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan; dan

5) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun fungsi dari Kepala Badan, Sekretariat, dan Bidang, pada Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

2.1.2.1. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina,

mengendalikan, dan menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan, meliputi analisis kebijakan Iptek,

penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek, penguatan sistem inovasi daerah, dan

monitoring, evaluasi, dan layanan Iptek yang menjadi kewenangan Provinsi, melaksanakan

tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sektetariat Gubernur sebagai Wakil

Pemerintah Pusat serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

Adapun fungsi kepala Badan yaitu:

1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan;

2. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan memimpin pelaksanaan

penelitian dan pengembangan;

3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan; dan

4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Badan, meliputi

perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan umum serta membantu

Kepala Badan mengkoordinasikan Bidang-Bidang. Adapun fungsi sekretariat yaitu:

1. Penyelenggaraan koordinasi, menghimpun dan pengkajian bahan kebijakan teknis di

bidang penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;

2. Penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan aset,

kepegawaian dan umum;


3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan; dan


Sekretariat membawahi:

1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan

perencanaan dan pelaporan, meliputi koordinasi dan penyusunan bahan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan. Dalam melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud pada ayat Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai

fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi, menghimpun dan penyusunan bahan kebijakan teknis di

bidang perencanaan dan pelaporan, yang dilaksanakan oleh Badan;

b. pelaksanaan perencanaan dan pelaporan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Badan; dan

d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Subbagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan

administrasi keuangan dan aset, meliputi penganggaran dan penatausahaan,

perbendaharaan, penyusunan neraca aset, verifikasi dan pertanggungjawaban

keuangan dan aset serta pengelolaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Badan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Subbagian Keuangan dan Aset, mempunyai fungsi:


bidang keuangan dan aset;

b. pelaksanaan pengadministrasian keuangan dan aset;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian; dan


3. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan kepegawaian dan umum, meliputi pengusulan formasi, mutasi,

pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai dan

pensiun, ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan. Dalam melaksanakan tugas

Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi:


bidang kepegawaian dan umum Badan;

b. pelaksanaan pengelolaan kepegawaian dan umum;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Subbagian; dan



2.1.2.3. Bidang Analisis Kebijakan Iptek

Bidang Analisis Kebijakan Iptek mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan

aspek analisis kebijakan Iptek, meliputi penyusunan rencana induk penelitian dan

pengembangan, pemberian masukan arah, kebijakan strategi dan pengembangan serta

masukan pada perencanaan pembangunan daerah dan penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan aspek analisis kebijakan Iptek. Adapun fungsi bidang Analisis Kebijakan

Iptek yaitu:

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang analisis kebijakan Iptek;

2. Penyelenggaraan analisis dan kebijakan Iptek;

3. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang;


2.1.2.4. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek. mempunyai tugas

pokok menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

penelitian dan pengembangan aspek penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek,

meliputi penyusunan rencana induk penelitian dan pengembangan, pelaksanaan dan

fasilitasi penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek skala prototype, usaha terbatas

konsultasi mediasi dan fasilitasi penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek serta

pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek. Adapun fungsi bidang

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek yaitu:

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang penelitian, pengembangan,

dan penerapan Iptek;

2. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan di bidang penelitian, pengembangan

dan penerapan Iptek;

3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang;


2.1.2.5. Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah

Bidang Penguatan Sitem Inovasi Daerah mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang penelitian


dan pengembangan aspek penguatan sistem inovasi daerah, meliputi penyusunan rencana

induk penelitian dan pengembangan dan rencana kerja tahunan, fasilitasi kebutuhan

pengembangan dan penguatan sistem inovasi serta rekomendasi regulasi dan kebijakan

kepada Bupati/Walikota dan perangkat daerah dalam pengembangan daerah, konsultasi

mediasi dan fasilitasi penguatan sistem inovasi daerah Kabupaten/Kota fasilitasi anugerah

inovasi penelitian dan pengembangan aspek penguatan sistem inovasi daerah. Adapun

fungsi bidang Penguatan Sitem Inovasi Daerah yaitu:

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang penguatan sistem inovasi

daerah;

2. Penyelenggaraan penguatan sistem inovasi daerah;

3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang;

4. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.6. Bidang Monitoring Evaluasi dan Layanan IPTEK

Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang penelitian

dan pengembangan aspek monitoring, evaluasi dan layanan Iptek. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bidang Monitoring, Evaluasi dan

Layanan Iptek mempunyai fungsi:

1. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan layanan Iptek.

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan aspek

monitoring, evaluasi dan layanan Iptek.

3. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan bidang monitoring, evaluasi dan layanan Iptek.

4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang.


Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat,

struktur organisasi tampak pada Gambar 2.1.


Gambar 2.1. Struktur Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Sumber: Subag Perencanaan dan Pelaporan BP2D, 2018

2.2 Sumber Daya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat

Sumber daya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

adalah Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Kerja, serta Lingkungan Eksternal.

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

sebanyak 98 orang yang terdiri dari 44 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah (PNSD),

dan 54 orang pegawai non-PNS (Gambar 2.2).

Gambar 2.2. Komposisi Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Sumber : Subag Kepegawaian dan Umum BP2D, 2018

51,20%

48,80%

PNS Non PNS

TIM PENGENDALI MUTU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

SUB BAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUB BAG KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SUB BAG KEUANGAN DAN ASET

Bidang I

BIDANG ANALISIS KEBIJAKAN IPTEK

Bidang II

BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN

PENERAPAN IPTEK

Bidang III

BIDANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Bidang IV

BIDANG KERJASAMA DAN LAYANAN IPTEK

SEKRETARIS BADAN


Pada tahun 2018, tingkat pendidikan pegawai Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat didominasi oleh SMA dan yang paling sedikit

adalah Diploma 3. Jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan pascasarjana pun cukup

banyak yaitu 15 orang sementara yang telah mencapai tingkat doktor mencapai 3 orang

(Gambar 2.3).

Gambar 2.3. Komposisi Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Jawa Barat Berdasarkan

Pendidikan

Sumber: Subag Kepegawaian dan Umum BP2D, 2018

15

14

8

22

S2 SMA S1 S3 D3


Tabel 2.1. Pegawai BP2D Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan

No Pegawai

2016 2017 2018

IV III II I IV III II I IV III II I

1 Struktural 6 2 0 0 8 5 0 0 9 0 0 0

2 Non Struktural 1 6 14 0 1 8 14 0 1 8 14 0

3 Fungsional 2 5 0 0 2 5 0 0 1 9 0 0

Total

9 13 14 0 11 18 14 0 11 17 14 0

36 43 42


Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 untuk Pejabat Struktural

BP2D semuanya Golongan IV dan untuk Non Struktural paling banyak adalah golongan II.

Untuk pejabat fungsional paling banyak Golongan III.

Gambar 2.4. Pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jabatan

Fungsional


Jumlah SDM berdasarkan jenjang pendidikan tersebut akan terus ditambah

jumlahnya agar terpenuhi kebutuhan SDM yang ideal untuk melaksanakan penelitian,

pengembangan, dan penerapan Iptek di Jawa Barat.

Formasi kebutuhan SDM sampai dengan tahun 2023 berdasarkan data E-Formasi

sebanyak 90 orang ASN, yaitu: Kepala Badan sebanyak 1 orang, Sekretariat sebanyak 39

orang, Bidang Analisis Kebijakan Iptek sebanyak 3 orang, Bidang Penelitian, Pengembangan

dan Penerapan Iptek sebanyak 5 orang, Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah sebanyak

2

1

7

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama


3 orang, Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek sebanyak 6 orang dan Peneliti

sebanyak 32 orang. Dengan komposisi tersebut maka diharapkan akan terjalin pembinaan

SDM secara terstruktur.

Gambar 2.5. Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP2D Provinsi Jawa Barat

Selain kebutuhan SDM ASN berdasarkan jenjang pendidikan dibutuhkan juga SDM

berdasarkan kepakaran. Sebagai suatu institusi kelitbangan, Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat membutuhkan kepakaran Bidang Pertanian,

Peternakan, Lingkungan dan Tehnik Mesin, Kedokteran/Kesehatan, Kebijakan, Politik,

Ekonomi, Teknik dan Manajemen Industri, Arsitektur dan Perencanaan Wilayah,

Transportasi, Pendidikan dan Sosial.

Hasil identifikasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi penelitian,

pengembangan, dan penerapan Iptek, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat sampai dengan tahun 2023 membutuhkan 15 (lima belas) bidang

kepakaran, seperti terlihat pada Tabel 2.2.

1

21

2

3

3

2

10

1

39

3

5

4

6

32

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Kepala

Sekretariat

Bidang Analisis Kebijakan Iptek

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah

Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek

Peneliti


Tabel 2.2. Kebutuhan Formasi Jabatan Fungsional Peneliti untuk Pelaksanaan Program Strategis

BP2D Tahun 2018 - 2023

Kementerian/

Lembaga

Unit

Kerja

Kelompok

Kegiatan Keterangan

Kategori I Kategori II

Peneliti

Utama

Peneliti

Madya

Peneliti

Muda

Peneliti

Pertama

Pemerintah

Daerah

Provinsi Jawa

Barat

BP2D

Provinsi

Jawa

Barat

Kajian dan

Penelitian

Lingkup

Perekonomian

Formasi: 4 Formasi: 4

0 4 2 2

Eksisting 0 1 1 2

Lowongan 0 3 1 0

Kajian dan

Penelitian

Lingkup

Pembangunan


0 4 2 2

Eksisting 0 0 0 2

Lowongan 0 4 2 0

Kajian dan

Penelitian

Lingkup

Pemerintahan


0 4 2 2

Eksisting 0 1 0 0

Lowongan 3 2 2

Kajian dan

Penelitian

Lingkup Sosial

Budaya


0 4 2 2

Eksisting 0 0 0 1

Lowongan 0 4 2 1

2.2.2 Organisasi dan Tata Kerja

Dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan daerah Jawa Barat telah

dibentuk Badan Daerah Provinsi mempunyai tugas membantu Gubernur dalam

melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Provinsi. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat dan Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas

Unit, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Jawa Barat, terdiri dari sekretariat yang menangani urusan

perencanaan dan pelaporan, kepegawaian dan umum serta keuangan, bidang-bidang teknis

terkait analisis kebijakan Iptek, Riset dan Penerapan Iptek, Penguatan Sistem Inovasi

Daerah, serta Monitoring Evaluasi dan Layanan Iptek.

Selain kekuatan jabatan struktural tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat juga diperkuat oleh kelompok jabatan fungsional meliputi peneliti

yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan tupoksi Badan.


Sesuai fungsi yang dimiliki oleh Badan, telah terjalin hubungan kerja sama yang baik

antara Badan dengan instansi vertikal yaitu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan

Tinggi, Kementerian Dalam Negeri, dan kementerian/lembaga lainnya.

Selain itu jaringan dan hubungan kerja yang baik juga telah terjalin dengan

terbentuknya Tim Pengendali Mutu Penelitian dan Pengembangan Daerah/Dewan Riset

Daerah yang mencerminkan sinergitas seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat

terutama dalam hal penelitian dan pengembangan daerah.

Kelemahan dalam tata kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat antara lain:

1. Akurasi dan kemutakhiran basis data bidang Litbang di Jawa Barat.

2. Kurangnya tenaga ahli kepakaran baik dalam bidang ilmu sosial dan ilmu teknologi.

Adapun antisipasi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan penyamaan persepsi antar bidang mengenai basis data yang dibutuhkan

untuk kepentingan penelitian dan pengembangan daerah.

2. Penggunaan DSS sebagai basis data Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat.

3. Menyelenggarakan Forum OPD Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat yang menjadi wadah koordinasi penyusunan rencana program kegiatan

seluruh stakeholder terkait.

2.3 Kinerja Pelayanan Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah

Menurut penilaian kinerja yang tertuang pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) tahun 2018, secara umum Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat dinilai baik dalam mencapai sasaran strategis pembangunan bidang penelitian

dan pengembangan daerah di Provinsi Jawa Barat yang telah ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja Kepala Badan kepada Gubernur Jawa Barat. Artinya Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat telah mampu mencapai target Indikator Kinerja

Utama yang tercantum pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dan Indikator Kinerja

Sasaran Strategis pada RENSTRA Badan. Hal ini tentu saja menjadi titik awal yang baik

untuk penyusunan RENSTRA selanjutnya yaitu periode 2018-2023.


2.3.1 Pembiayaan Bidang Penelitian dan Pengembangan

Kinerja pelayanan bidang kelitbangan tidak terlepas dari sumber pembiayaan yang

ada. BP2D berperan sebagai OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang penelitian dan

pengembangan yang meliputi aspek analisis kebijakan Iptek, penelitian, pengembangan, dan

penerapan Iptek, penguatan sistem inovasi daerah, dan monitoring , evaluasi, dan layanan

Iptek menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan

fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi serta

melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai

Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

Hingga saat ini sumber pembiayaan pembangunan bidang kelitbangan ini mengandalkan

sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa Barat mengingat keberadaan Badan ini sebagai

unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai kewenangan daerah.

Adapun Tren anggaran belanja pembangunan bidang Litbang sejak tahun 2015-

2018 cenderung menurun (Gambar 2.6).

Gambar 2.6. Tren Anggaran Belanja BP2D Provinsi Jawa Barat

Sumber: Subag Perencanaan Program, BP2D, 2018

2.3.2 Pencapaian Indikator Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat

Evaluasi terhadap kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat dapat dilakukan dengan membandingkan pencapaian Badan terhadap target

RPJMD 2018-2023. Terdapat satu indikator kinerja RENSTRA Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat yang disertakan sebagai Indikator Kinerja

20.000.000.000

33.000.000.000

21.120.681.000

15.134.838.916

APBD 2015 APBD 2016 APBD 2017 APBD 2018


Utama (IKU) di dalam dokumen RPJMD. Indikator Kinerja Daerah tersebut adalah mengenai

Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI.

Tingkat capaian kinerja BP2D dapat dilihat berdasarkan sasaran/target rencana

strategis pada periode sebelumnya, yakni periode tahun 2015-2017.

Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat

Tahun Pencapaian Kinerja Rata-rata Capaian

2015 Baik 82,64

2016 Baik 85,42

2017 Sangat Baik 96,75

2018

2.3.3 Kondisi Umum Pembangunan Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah

a. Kondisi Wilayah

Peluang pelayanan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat adalah luas wilayah daratan Jawa Barat yang mencapai seluas 3.710.061,32 ha.

Sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut sehingga

wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 km. Kondisi topografis

Provinsi Jawa Barat beragam dan secara administratif wilayahnya terbagi dalam 27

kabupaten/kota (18 kabupaten dan 9 kota) dan terdapat 5.312 desa.

Tabel 2.2. Banyaknya Kecamatan, Desa dan Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun

2017

No Kabupaten/Kota Luas wilayah

(Km2) Kecamatan Kelurahan Desa

1 Bogor 2.710,62 40 19 416

2 Sukabumi 4.145,70 47 5 381

3 Cianjur 3.840,16 32 6 354

4 Bandung 1.767,96 31 10 270

5 Garut 3.074,07 42 21 421

6 Tasikmalaya 2.551,19 39 - 351

7 Ciamis 1.414,71 27 7 258


No Kabupaten/Kota Luas wilayah

(Km2) Kecamatan Kelurahan Desa

8 Kuningan 1.110,56 32 15 361

9 Cirebon 984,52 40 12 412

10 Majalengka 1.204,24 26 13 330

11 Sumedang 1.518,33 26 7 270

12 Indramayu 2.040,11 31 8 309

13 Subang 1.893,95 30 8 245

14 Purwakarta 825,74 17 9 183

15 Karawang 1.652,20 30 12 297

16 Bekasi 1.224,88 23 7 180

17 Bandung Barat 1.305,77 16 - 165

18 Pangandaran 1.010,00 10 - 93

19 Kota Bogor 118,50 6 68 -

20 Kota Sukabumi 48,25 7 33 -

21 Kota Bandung 167,67 30 151 -

22 Kota Cirebon 37,36 5 22 -

23 Kota Bekasi 206,61 12 56 -

24 Kota Depok 200,29 11 63 -

25 Kota Cimahi 39,27 3 15 -

26 Kota Tasikmalaya 171,61 10 69 -

27 Kota Banjar 113,49 4 9 16

Jawa Barat 35.377,76 627 645 5.312

Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017

Provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang cukup besar baik dari sisi letak geografi

maupun dari sisi sumber daya (sumber daya alam dan sumber daya manusia) sebagai basis

pembangunan ekonomi. Dari sisi letak geografi, Jawa Barat sangat diuntungkan karena

berdekatan dengan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara.

Dari sisi sumber daya alam, Jawa Barat dianugrahi alam yang indah dengan

panorama pegunungan, pantai dan budaya masyarakat serta berbagai sumber daya alam

terbarukan, seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Kondisi di atas dapat dikatakan sebagai potensi peluang Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan pelayanan penelitian,

pengembangan dan penerapan Iptek khususnya solusi peningkatan nilai tambah sumber

daya yang dimiliki Jawa Barat.


b. Penduduk, Ketenagakerjaan dan IPM

Kondisi demografis suatu daerah secara umum tercermin melalui jumlah penduduk,

laju pertumbuhan penduduk, struktur penduduk, sebaran penduduk serta ketenagakerjaan.

Berdasarkan hasil proyeksi BPS, jumlah penduduk Jawa Barat Tahun 2017 mencapai

48.037.827 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,39 persen, menurun sebesar 0,04

persen bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2016.

Penduduk terbanyak pada tahun 2017 berada di Kabupaten Bogor, sebanyak

5.715.009 jiwa atau 11,90 persen, diikuti dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten

Bekasi. Daerah yang paling sedikit penduduknya adalah Kota Banjar yaitu sebanyak 182,388

jiwa atau 0,38 persen dari total jumlah penduduk Jawa Barat.

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2017

No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 *)

1 Jumlah Penduduk (jiwa) 45.340.799 46.029.668 46.709.569 47.379.389 48.037.827

Laki-laki (jiwa) 23.004.158 23.345.033 23.680.927 24.011.261 24.355.331

Perempuan (jiwa) 22.336.641 22.684.635 23.028.642 23.368.128 23.702.496

2 Laju Pertumbuhan

Penduduk (%)

1.77 1.52 1.47 1.43 1.39

3 Kepadatan Penduduk

(jiwa/km)

1.282

1.301

1.320

1.339 1.358

Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat dan Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2012-2016 dan Indikator Statistik Terkini Provinsi

Jawa Barat Tahun 2018

Hampir 72,5 persen penduduk Jawa Barat tinggal di daerah perkotaan sebagai

akibat masuknya industri yang mendorong urbanisasi. Daerah penyangga ibukota seperti

Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Bekasi dan Kota Bekasi menyumbang hampir sepertiga

(31,64 persen) dari total penduduk Jawa Barat.

Salah satu faktor terpenting dalam pembangunan adalah ketenagakerjaan.

Komposisi dan jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan

penduduk. Pada urusan Ketenagakerjaan indikator yang dijelaskan adalah Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka.


1) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah suatu indikator ketenagakerjaan

yang memberikan gambaran tentang penduduk yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan

sehari-hari merujuk pada suatu waktu dalam periode survei. Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja menunjukkan persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Rasio ini

menggambarkan partisipasi angkatan kerja pada tiap kelompok umur dan jenis kelamin.

TPAK menurut kelompok umur biasanya memiliki pola huruf ”U” terbalik. Pada kelompok

umur muda (15-24) tahun, TPAK cenderung rendah, karena pada usia ini mereka lebih

banyak masuk kategori bukan angkatan kerja (sekolah). Begitu juga pada kelompok umur

tua (di atas 65 tahun), TPAK rendah dikarenakan mereka masuk pada masa purnabakti

(pensiun). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012-2017

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 2017*)

Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (persen) 63,78 63,01 62,77 60,34 60,65 63,34

Sumber: LKPJ Provinsi Jawa Barat 2016 dan *) Indikator Statistik Terkini Provinsi Jawa Barat 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

mengalami penurunan dan juga peningkatan, dimana pada tahun 2012 sebesar 63,78

persen, menurun di tahun 2013 menjadi 63,01 persen, pada tahun 2014 dan tahun 2015

menurun menjadi 62,77 persen dan 60,34 persen dan meningkat di tahun 2016 dan 2017

menjadi 60,65 dan 63,34 persen.

d. Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi

Pengarusutamakan kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan penekanan pentingnya melibatkan perguruan

tinggi dan lembaga Litbang yang ada di Jawa Barat. Di Jawa Barat terdapat banyak lembaga

Litbang Kementerian dan Perguruan Tinggi (18 Perguruan Tinggi Negeri, dan 367 Perguruan

Tinggi Swasta). Litbang Kementerian dan Perguruan Tinggi tersebut merupakan kekuatan

sumber daya Iptek yang dapat diperankan untuk meningkatkan kinerja penelitian,

pengembangan, dan penerapan Iptek dan pembangunan di Jawa Barat.


Untuk itu, program sosialisasi dan pendampingan untuk penelitian, pengembangan

dan penerapan Iptek kepada Perguruan Tinggi yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa

Barat terus dikembangkan melalui wadah kemitraan dengan Perguruan Tinggi. Program

tersebut dilakukan untuk meningkatkan budaya riset Jawa Barat sekaligus untuk

menghasilkan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek yang dibutuhkan masyarakat

dan pembangunan Jawa Barat. Selain dengan Perguruan Tinggi kemitraan dengan lembaga

Litbang Kementerian, juga terus ditingkatkan.

e. Lembaga Pemerintahan Provinsi

Dalam rangka percepatan pembangunan dan perbaikan pelayanan publik,

peningkatan kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan prima bagi masyarakat

dipandang sebagai sebuah terobosan untuk mempercepat pembangunan. Peningkatan

kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat merupakan bagian dari

upaya untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam meningkatkan efektifitas

penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan pembangunan.

Keberhasilan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan, dan pelayanan masyarakat akan banyak ditentukan oleh keberadaan

lembaga pemerintahan.

Di lingkup Pemerintah Jawa Barat terdapat sebanyak 54 organisasi perangkat

daerah (OPD) terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas serta

Badan.

Keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat oleh 54 OPD tersebut akan sangat

membutuhkan dukungan penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah

Dalam merancang kebijakan strategisnya, BP2D tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi, berikut merupakan tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan BP2D Provinsi Jawa Barat :

1. Tantangan

a. Belum optimalnya pemanfaatan hasil kelitbangan sebagai

rekomendasi kebijakan Pemerintah Daerah;


b. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat,

sementara secara kelembagaan belum tersedia sarana dan prasarana

pendukung yang memadai dan juga Sumber Daya Manusia yang

berkompeten untuk mendukung kegiatan kelitbangan;

c. Belum berkembangnya inovasi untuk peningkatan daya saing daerah;

d. Belum terkoordinasinya, sinkronisasi dan terintegrasinya program-program

kelitbangan antar OPD.

2. Peluang

a. Adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi dalam bentuk

pengalokasian anggaran melalui APBD;

b. Adanya Dewan Riset Daerah dan Tim Pengendali Mutu yang dapat

dioptimalkan sebagai lembaga pendukung dalam penyusunan

kebijakan teknis dan memberikan rekomendasi kebijakan;

c. Sebagai koordinator penelitian dan pengembangan akan

mempermudah kerjasama, baik di daerah, antarprovinsi maupun

dengan pusat;

d. Kesadaran perlunya litbang dalam menentukan kebijakan daerah dan

dalam pengembangan potensi daerah.


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Tugas pokok Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

(BP2D) yaitu: Melaksanakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

Litbang meliputi :

1. Analisis kebijakan IPTEK

2. Litbangrap IPTEK

3. Penguatan sistem inovasi daerah

4. Kerjasama dan Layanan IPTEK

Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung

sumber daya yang baik. Permasalahan utama yang dihadapi BP2D untuk menjalankan tugas

pokok tersebut, yaitu:

1. Hasil penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dijadikan dasar perumusan

kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Belum Optimalnya Pemanfaatan Hasil Penelitian oleh Dunia Usaha, Masyarakat, dan

Pemerintah Daerah

3. Belum Berkembangnya Inovasi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah

4. Kurangnya Eksistensi Kelembagaan Kelitbangan di Kab./Kota

5. Belum Optimalnya Kemitraan/Jejaring Penelitian dan Penerapan IPTEK

6. Belum Optimalnya Kapasitas Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Sumber Daya

7. Belum Memadainya Pendanaan untuk penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK

Selain itu terdapat beberapa hal yang menjadi hambatan dan kendala yang dihadapi,

antara lain:

1. Terbatasnya SDM Peneliti

2. Belum seluruhnya data base tersedia sebagai data dan informasi pendukung

kelitbangan;

3. Belum optimalnya program kerja sama baik antar daerah, swasta dan masyarakat;

4. Belum terkoordinasinya, sinkronisasi dan terintegrasinya program-program kelitbangan

antar OPD;


5. Belum optimalnya peran lembaga-lembaga pendukung kelitbangan seperti Dewan Riset

Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial Budaya, dan Majelis

BP2D.

Dewan Riset Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial

Budaya dan Majelis BP2D dan mitra kelitbangan dapat dioptimalkan sebagai lembaga

pendukung yang diharapkan dapat membantu BP2D Provinsi Jawa Barat dalam

penyusunan kebijakan teknis dan memberikan rekomendasi kebjakan.

3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 adalah: “Dengan Iman dan Takwa, Provinsi

Jawa Barat Termaju di Indonesia”. Pencapaian Visi tersebut ditandai dengan 7 (tujuh) Bidang

Unggulan Sebagai Penciri Jawa Barat Termaju di Indonesia Tahun 2025, yaitu:

1. penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu (beyond the expectation), akuntabel dan

berbasis ilmu pengetahuan;

2. masyarakat yang cerdas, produktif dan berdaya saing tinggi;

3. energi baru dan terbaharukan serta pengelolaan sumber daya air;

4. industri manufaktur, industri jasa dan industri kreatif;

5. hidup yang berimbang untuk pembangunan yang berkelanjutan;dan

6. pengembangan budaya lokal

Tahapan pembangunan jangka panjang 2005-2025 Jawa Barat dibagi ke dalam 5

(lima) tahapan, yaitu:

Tahapan 2005-2008: Penataan dan Persiapan Pranata Pendukung Melalui Kualitas

Sumber Daya Manusia

Tahapan 2008-2013: Penyiapan Kemandirian Masyarakat Jawa Barat.

Tahapan 2013-2018: Memantapkan Pembangunan Secara Menyeluruh.

Tahapan 2018-2023: Mencapai Kemandirian Masyarakat Jawa Barat.

Tahapan 2023–2025: Mencapai Keunggulan Masyarakat Jawa Barat Disegala Bidang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018-2023

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023

merupakan tahap ketiga dari RPJP Provinsi Jawa Barat 2005-2025 yaitu tahap

memantapkan pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian


masyarakat Jawa Barat. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,

tantangan dan peluang serta isu-isu strategis yang terjadi di Jawa Barat, maka Visi

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 ditetapkan sebagai

berikut:

" Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi "

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Jabar Juara Lahir Batin : pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir maupun

batin. Pembangunan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat

Jawa Barat berdaya saing dan mandiri.

Inovasi : Pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan

wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk

meningkatkan pelayanan publik, kualitas hidup, dan

pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi : Perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi antartingkatan

pemerintahan, antarwilayah, dan antarpelaku pembangunan

untuk memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab

permasalahan dan tantangan pembangunan.

Dalam rangka pencapaian visi tersebut telah ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:

Dalam mewujudkan visi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan beberapa

misi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, yaitu:

1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan Peran Masjid dan

Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban.

Konsep Jabar Juara secara “batin” sepenuhnya diemban oleh misi pertama ini. Secara

umum misi pertama memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat Jawa Barat sebagai

manusia dengan nilai-nilai Pancasila dan meningkatkan peran rumah ibadah sebagai pusat

pembangunan peradaban di Jawa Barat ini sendiri.

Melalui misi ini, peran masjid sebagai pusat peradaban diperkuat. Masjid dan tempat ibadah

berperan penting dalam melahirkan manusia Jawa Barat yang berakhlak baik dan berjiwa

besar. Selain masjid, pembangunan manusia di Jawa Barat yang bertaqwa juga dilakukan

dengan pengembangan pesantren sebagai ujung tombak membangun lingkungan

masyarakat yang damai, tentram, dan bahagia.


Penguatan peran masjid dan pesantren juga diiringi dengan pengembangan tempat ibadah

lainnya. Sehingga penduduk Jawa Barat memiliki kualitas hidup yang baik lahir dan batin.

2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui

Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.

Misi ini diarahkan untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas hingga ujung

batas wilayah; agar rakyat Jawa Barat dapat menikmati pendidikan dan kesehatan;

perempuan Jawa Barat mampu mengekspresikan potensi kebaikannya dengan optimal,

dan para pemuda menyadari panggilan jiwanya dan dapat berperan vital dalam mendorong

pertumbuhan ekonomi.

Pemenuhan kesejahteraan sosial dapat mendukung lahirnya masyarakat yang bahagia.

Permasalahan kesenjangan sosial menjadi salah satu masalah yang vital di Provinsi Jawa

Barat. Kebahagiaan diperoleh dari terjaminnya kehidupan yang layak dan bermartabat bagi

masyarakat, bukan hanya dirasakan golongan ekonomi menengah ke atas. Kesejahteraan

sosial juga mendorong lahirnya masyarakat yang berkualitas dan produktif.

Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, diperlukan peran masyarakat yang seluas-

luasnya, baik perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial

kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, badan usaha, lembaga

kesejahteraan sosial, maupun lembaga kesejahteraan sosial asing demi terselenggaranya

kesejahteraan sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan.

3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan

dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan

Penataan Daerah.

Misi 3 dalam penjawaban visi Jabar Juara Lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi

memiliki inti utama yang berpusat pada pembangunan infrastuktur untuk pemerataan

pembangunan. Infrastruktur adalah investasi pembangunan yang akan mendorong lahirnya

pusat pertumbuhan baru, mengurangi beban logistik yang mampu menjaga stabilitas harga,

serta mempercepat perpindahan manusia dan barang antar kota dan kabupaten. Berbagai

aktivitas pembangunan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penataan ruang dan

pengelolaan lingkungan hidup agar daya dukung dan daya tampung lingkungan tidak

terlampaui dan kelestarian ekosistem tetap terjaga.


4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera

Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat

Inovasi Serta Pelaku Pembangunan.

Misi 4 membawa amanah yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa

Barat. Ekonomi umat yang adil dan sejahtera yang dicita-citakan akan dapat diwujudkan

dengan meningkatkan daya saing dan produktivitas ekonomi Jawa Barat. Merupakan suatu

keniscayaan bahwa masalah-masalah yang hadir kini adalah masalah baru masa kini, yang

hanya bisa diselesaikan dengan cara yang baru pula.

Ekonomi umat yang sangat potensial perlu diberikan tempat khusus agar berkembang dan

bermanfaat kembali untuk umat. Jawa Barat juga akan mendorong ekonomi yang ramah

lingkungan dan berkelanjutan, agar selalu ada ruang bagi anak-cucu di masa mendatang.

Potensi penggunaan teknologi untuk mengoptimasi proses dan menghubungkan

antarpelaku ekonomi secara cepat harus digunakan sebaik mungkin. Pemanfaatan

teknologi menjadikan siapapun dimanapun dapat melakukan kegiatan jual beli secara

mudah. Hal ini diharapkan dapat mengatasi ketimpangan antar kawasan perdesaan dan

perkotaan, juga dapat mengurangi angka pengangguran melalui terbukanya peluang kerja

baru.

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang

Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam istilah tata kelola, branding yang kini tengah marak diangkat adalah mengenai ‘Good

Governance’ atau ‘Tata Kelola yang Baik’. Good Governance sendiri dapat

diimplementasikan di berbagai skala, mulai dari perusahaan hingga pemerintahan dengan

delapan pilarnya yaitu konsensus, partisipasi, ketaatan pada hukum, efektivitas dan

efisiensi, setara dan inklusif, responsif, transparan dan akuntabel.

Pendekatan provinsi cerdas (smart province) akan diterapkan di Jawa Barat untuk menjamin

kinerja birokrasi yang kompetitif, transparan, efektif, efisien, dan handal.

Sesuai tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat, maka kontribusi terhadap pencapaian Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut

adalah pada:

Misi Kelima : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang

Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.


Program Prioritas Gubernur ditetapkan sesuai dengan janji Gubernur dan Wakil

Gubernur selama kampanye pemilihan Kepala Daerah. Di dalam RPJMD 2018-2023, Janji

Gubernur ditujukan dalam program yang harus menjadi acuan dalam perencanaan

pembangunan lima tahun kedepan, yaitu:

1. Akses pendidikan untuk semua, meliputi:

a. Kelas pintar untuk semua

b. Satu Universitas di setiap kabupaten/kota

2. Desentralisasi pelayanan kesehatan, meliputi:

a. Layad rawat

b. Pembangunan dan perbaikan rumah sakit

c. Posyandu Juara

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, meliputi:

a. Ekonomi digital

b. Inkubator bisnis

c. Creative/Start-up hub

d. Gudang tani dan ikan Juara

e. Kredit 0%

4. Pengembangan destinasi dan infrastrukur pariwisata, meliputi:

a. Satu kabupaten/kota satu destinasi wisata unggul

b. Infrastruktur pariwisata

c. Pengembangan SDM pariwisata

5. Pesantren juara, meliputi:

a. Modernisasi dana umat

b. Tunjangan santri dan ulama

c. Modernisasi manajemen pesantren

d. Satu pesantren satu produk (trenmarket)

6. Insfrastruktur konektivitas wilayah, meliputi:

a. 100% jalan mulus di Jawa Barat

b. Pembangunan dan perbaikan jalan kereta antar kota

c. Pengembangan transportasi massal perkotaan

d. Pembangunan pelabuhan dan transportasi sungai

7. Gerakan bangun desa (Gerbang desa), meliputi:

a. Satu desa satu Bumdes (OVOP)

b. Tunjangan desa


c. Irigasi pertanian desa

d. Internet masuk desa

8. Subsidi gratis golekmah, meliputi:

a. Rumah gratis

b. Transportasi gratis

c. Layanan kesehatan gratis

d. Pendidikan gratis

e. Sembako gratis

9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, meliputi:

a. Provinsi pintar (E-planning, E-budgeting, E-money, E-remunerasi kinerja, dll)

b. Kota/desa pintar

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat yang

melaksanakan fungsi urusan pemerintahan dibidang Penelitian dan Pengembangan dimana

berperan sebagai penunjang dalam pencapaian Janji Gubernur tersebut.

3.3 Telaahan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri

Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang)

Kemendagri Tahun 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah

Badan Litbang untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2010 sampai

dengan tahun 2014, yang disusun sesuai dengan arah kebijakan pembangunan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 (RPJM

Nasional 2004-2009), sebagai bagian dari agenda Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 Tahap kedua Tahun 2010-2014 dan

Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2014.

Rencana Strategis Badan Litbang Tahun 2010-2014 disusun sebagai

komitmen perencanaan jangka menengah Badan Litbang dan alat bantu dalam

menjalankan kebijakan Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2014, serta

menjadi landasan dan acuan pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja di lungkungan

Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri selama kurun waktu 2010-2014.

Penyusunan Rencana Strategis Badan Litbang Depdagri Tahun 2010-2014 akan

menjabarkan secara komprehensif yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan

strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan.


Sesuai rumusan RPJM Tahun 2010-2014, telah ditetapkan 11 (sebelas)

prioritas pembangunan nasional, meliputi (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2)

Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan Kemiskinan; (5) Ketahanan Pangan;

(6) Infrastuktur; (7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha; (8) Energi; (9) Lingkungan Hidup

dan Pengelolaan Bencana; (10) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca

Konflik; dan (11) Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.

Dari kesebelas prioritas pembangunan Nasional dimaksud, terdapat 5 (lima)

prioritas yang merupakan bagian penugasan kepada Kementerian Dalam Negeri,

yakni (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Penanggulangan Kemiskinan; (3)

Infrastuktur; (4) Iklim Investasi dan Iklim Usaha; dan (5) Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik. Sejalan dengan penetapan 5 (lima) prioritas

pembangunan tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam

Negeri akan menindaklanjuti dengan melaksanakan program dan kegiatan yang

secara keseluruhan akan dijabarkan dalam dokumen Renstra Badan Litbang Tahun

2010-2014.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

BP2D Provinsi Jawa Barat merupakan Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jawa Barat

yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan dibidang Penelitian dan

Pengembangan. Dalam melaksanakan tupoksinya BP2D Provinsi Jawa Barat

memperhatikan aspek daya dukung dan daya tampung lingkungan, yang mencakup

perencanaan ruang darat, laut, udara, dan dalam bumi. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun

2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 memuat pengaturan

perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang, yang

menghasilkan rencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan rencana kawasan strategis

provinsi dalam jangka waktu 20 tahun. Perwujudan indikasi program pemanfataan ruang

terdiri dari program utama, pelaksana, lokasi, sumber pembiayaan dan waktu pelaksanaan

5 (lima) tahunan. RTRW menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD, khususnya terkait

kebijakan pengembangan wilayah, rencana struktur ruang dan pola ruang, serta indikasi

program pemanfaatan ruang (dalam 5 tahunan).

Keselarasan tugas dan fungsi BP2D dalam menyelenggarakan kebijakan teknis

penataan ruang akan dilakukan melalui perumusan perencanaan, penelitian dan

pelaksanaan koordinasi kewilayahan dan sektoral yang memperhatikan kebijakan dan

rencana tata ruang, termasuk aspek daya dukung lingkungannya. Koordinasi khususnya

dalam mensosialisasikan dan memberi pemahaman tentang penerapan 4 (empat) sasaran


penataan ruang terkait ruang kawasan lindung dan ruang ketahanan pangan, ruang investasi

dan dukungan infrastruktur strategis, ruang kawasan perkotaan dan perdesaan, serta

pelaksanaan prinsip mitigasi bencana, dalam mencapai tujuan penataan ruang Jawa Barat

yaitu mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdayasaing menuju

Jawa Barat Juara Lahir Batin Melalui Inovasi dan Kolaborasi. Penyelenggaraan koordinasi

mencakup proses pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang

dengan seluruh pemangku kepentingan terkait penataan ruang. Tugas BP2D dalam

melaksanakan fungsi penunjang melaksanakan urusan pemerintahan bidang penelitian dan

pengembangan menjadi kunci utama pendukung perencanaan penataan ruang yang

mengakomodir kepentingan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Kajian lingkungan hidup strategis RTRW Provinsi Jawa Barat diinternalisasikan

dalam kebijakan kawasan lindung 45% dari luas Jawa Barat. Selain itu, beberapa program

provinsi dan rencana aksi daerah yang harus ditindaklanjuti dalam memenuhi komitmen

Provinsi untuk mendukung komitmen Pemerintah dalam memperoleh pengakuan global

menjadi tugas tambahan BP2D terkait aspek lingkungan hidup. Tugas dan fungsi BP2D

dalam menunjang pelaksanaan bidang penataan ruang untuk memberikan rekomendasi

kebijakan RTRW, melakukan pengembangan dan penerapan Iptek untuk mengantisipasi dan

menangani permasalahan lingkungan hidup, sebagai bentuk eksistensi BP2D dalam

pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan.

Tantangan penataan ruang akibat peningkatan jumlah penduduk di perkotaan

menuntut penyediaan dan pelayanan sarana dan prasarana yang memadai, serta

infrastruktur strategis antar pusat kegiatan untuk mendukung kemudahan aktivitas ekonomi

dan mempercepat pemerataan hasil pembangunan. Tugas BP2D dalam menunjang

pelaksanaan urusan bidang penelitian dan pengembangan perlu diwujudkan sesuai sarana

prasarana minimal yang harus tersedia. Cakupan pelayanan pusat kegiatan yang berupa

kawasan perkotaan, akan terus berkembang, termasuk fenomena metropolitan dan

pembentukan pusat-pusat pertumbuhan baru yang didorong perkembangannya.

Pembangunan di kawasan metropolitan dan pusat pertumbuhan perlu dikelola agar sesuai

dengan fungsi yang direncanakan. Dinamika perubahan kebijakan internal dan eksternal,

termasuk perkembangan kawasan perkotaan, menjadi perhatian BP2D dalam peninjauan

kembali RTRWP pada periode 5 (lima) tahun ke depan.


3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu Strategis Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dirumuskan

dari beberapa kondisi penting yang menjadi perhatian serius dalam pembangunan Jawa

Barat, yaitu:

1. Belum Optimalnya Pembangunan Jawa Barat berbasis Iptek

Jawa Barat menghadapi tantangan besar dalam berbagai sektor dalam mewujudkan visi

dan misinya. Tanpa upaya pembangunan berbasis iptek, Jawa Barat diprediksi akan

mengalami keterpurukan di berbagai sektor. Beberapa tantangan besar dihadapi Jawa

Barat menjelang tahun 2025, yaitu bagaimana menciptakan masyarakat berbasis ilmu

pengetahuan, masyarakat berkedaulatan pangan, serta mengantisipasi pertumbuhan

penduduk yang pesat. Tanpa skenario pembangunan yang mengedepankan iptek, maka

akan sulit bagi pemerintah daerah untuk memenyhi kebutuhan seluruh warganya secara

memadai.

Pendekatan perencanaan pembangunan saat ini sudah saatnya mengedepankan

teknokratik dan akademis, selain pendekatan partisipatif stakeholder. Oleh karena itu,

perencanaan pembangunan berbasis Iptek menjadi sangat penting dalam akeselrasi

pembangunan.

2. Belum Optimalnya Pemanfaatan Hasil Penelitian oleh Dunia Usaha dan Masyarakat

Kebutuhan akan lembaga Litbang IPTEK adalah sejalan dengan konstruksi

pembangunan Jawa Barat yang dirancang berbasis Iptek. Keberadaan BP2D,

diharapkan menghasilkan berbagai kegiatan yang dapat digunakan untuk mendukung

kebutuhan-kebutuhan OPD Provinsi Jawa Barat dalam menyusun perencanaan

pembangunan daerah. Kegiatan Litbang harus mampu memberikan solusi yang tepat

dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan

Pemerintah. Menurut Hakim (2014), pentingnya keberadaan Litbang dilihat dari setiap

pertimbangan pemerintah yang harus didukung oleh scientific yang kuat. Tugas-tugas

pemerintahan tidak bisa dihindari dari pertimbangan-pertimbangan ilmiah yang diambil.

Optimalisasi pemanfaatan hasil-hasil Litbang dalam penyiapan kebijakan adalah agar: a)

kualitas kebijakan dalam perencanaan pembangunan daerah dapat lebih ditingkatkan

melalui rekomendasi yang diangkat dari hasil Litbang; b) hasil Litbang dapat memperkuat

landasan proses pengambilan kebijakan strategis di lingkungan pemerintahan; dan c)

melalui kegiatan Litbang, pelaksanaan otonomi daerah berikut kewenangan yang ada


dapat diwujudkan ke dalam suatu strategi dan arahan kebijakan yang mampu memicu

daerah agar lebih mandiri.

3. Belum Berkembangnya Inovasi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah

Pada era globalisasi saat ini Pemerintah Daerah dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi

dalam hal pelayanan publik. Hal ini dalam rangka mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat. Dengan hadirnya inovasi akan berkorelasi positif dalam hal

peningkatan pelayanan Publik dan peningkatan daya saing daerah, inovasi harus terus

diciptakan dan dilahirkan karena zaman semakin cepat berubah. Sementara Inovasi di

Jawa Barat belum berkembang oleh karena itu maka perlu penanganan yang serius

untuk meningkatkan peran SIDA di Jawa Barat.

4. Kurangnya Eksistensi Kelembagaan Kelitbangan di Kab./Kota

Masih banyaknya Kabupaten/Kota yang belum memiliki lembaga litbang daerah padahal

lembaga Litbang daerah memiliki peran sentral dalam menggerakan penguatan inovasi

daerah. Dalam konteks system inovasi, setiap lembaga pengembangan Iptek

mempunyai 3 (tiga) kapasitas, yakni: 1) kapasitas dalam mengakses informasi tentang

realita kebutuhan teknologi, potensi sumber daya yang dapat dikelola atau diakses,

teknologi yang telah tersedia, perkembanga mutakhir ilmu pengetahuan, keberadaan

pakar luar-lembaga yang potensial untuk berkolaborasi, dan sumber pembiayaan

kegiatan riset (sourcing capacity); 2) kapasitas dalam mempublikasikan hasil-hasil

risetnya, mendifusikan paket teknologi yang dihasilkan, dan memberikan landasan

akademik untuk perumusan kebijakan public (disseminating capacity); dan 3) kapasitas

intinya dalam pelaksanaan riset dan pengembangan teknologi secara produktif, bermutu,

dan relevan, serta sepadan dengan kapasitas adopsicalon pengguna potensialnya (R&D

capacity) (Lakitan, 2011).

Sedangkan menurut Permendagri No 20 Tahun2011, kelitbangan memiliki dua fungsi,

yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung. Fungsiutama terbagi lagi dalam beberapa hal

yaitufungsi untuk penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, perekayasaan dan

pengoperasian. Sementara untuk fungsi pendukung, terdiri dari empat pokok utama yaitu

untukpeningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia

(SDM) dansumber daya organisasi lainnya. Kedua fungsi besar diatas (utamadan

pendukung) beserta turunannya tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu sebagai

pegangan untuk perumusan kebijakan, regulasi dan inovasi daerah.


Permendagri No. 20 Tahun 2011 telah mengalami perkembangan yaitu dengan

ditetapkannya Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No 3 Tahun 2012 dan No 36

Tahun 2012 tentang penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), menurut peraturan

bersama ini tugas dan fungsi lembaga kelitbangan antara lain berperan sebagai formulasi

kebijakan dan regulasi, evaluasi kebijakan dan regulasi serta menetapkan alat ukur

dalam menilai kebijakan dan regulasi yang memiliki dampak terhadap masyarakat.

5. Belum Optimalnya Kemitraan/Jejaring Penelitian dan Penerapan IPTEK

Keterbatasan SDM peneliti/perekayasa BP2D akan diatasi dengan mengembangkan

Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek. Sumber daya Iptek seperti lembaga

Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun swasta cukup banyak terdapat

di Jawa Barat. Keberadaannya dapat dijadikan sebagai mitra dalam penelitian,

pengembangan, dan penerapan Iptek dan peningkatan kapabilitas BP2D.

BP2D merupakan salah satu OPD dalam lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat

yang keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari OPD lain. Hubungan kerja antara BP2D

dengan OPD lain ditunjukkan pada proses awal lahirnya kegiatan penelitian dan pada

tahap pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang harus berkoordinasi dengan

Dinas Teknis yang memiliki kewenangan dalam melaksanakaan program dan kegiatan

sektoral.

Selain dengan lembaga Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun

swasta, penguatan Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptekjuga dilakukan

dengan institusi/lembaga Litbang di Kabupaten/Kota. Hal tersebut perlu dilakukan

mengingat: 1) hasil penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dijadikan sebagai

dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah, 2) belum terkoordinasinya dengan

baik pelaksanaan program dan kegiatan Penelitian dan Pengembangan dengan

Kabupaten/Kota, dan 3) masih rendahnya implementasi inovasi Iptek bagi pembangunan

di daerah.

6. Belum Optimalnya Kapasitas Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Sumber Daya

Masih kurangnya peneliti, PNS dan non PNS sebagai Sumber Daya Manusia di BP2D

menyebabkan berbagai hambatan dalam melaksanakan tugas di bidang penelitian dan

pendukung penelitian


7. Belum Memadainya Pendanaan untuk penelitian, pengembangan, dan penerapan

IPTEK

Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, sebagian besar lembaga Litbang memperoleh

porsi anggaran yang sangat terbatas, sehingga eksistensi unit kerja Litbang

pemerintahan daerah cenderung rendah. Tidak hanya di daerah, dukungan anggaran

terhadap Litbang secara keseluruhan saat ini dirasakan masih kurang. Bila dibandingkan

dengan negara-negara tetangga, dana Pemerintah untuk bidang Litbang di Indonesia

sekarang ini hanya 0,025% dari Gross Domestic Product (GDP) setiap tahun. Jumlah ini

jauh lebih kecil bila dibandingkandengan Jepang dengan dana litbang mencapai 2,5%

dari GDP, maupun di Malaysia sebesar 2,5% dari GDP. Minimnya anggaran yang

diberikan pemerintah kepada institusi Litbang menjadikannya sulit berkembang, Oleh

karena itu maka diusulkan agar anggaran Penelitian dan Pengembangan memperoleh

sekurangnya 1% dari APBD Pemerintah Daerah.

Tahun 2014 - 2018

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Keterkaitan Misi RPJMD Provinsi Jawa Barat dengan Tujuan dan Sasaran

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Penjabaran visi dan misi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat

dilakukan dengan inovasi dan kolaborasi. Pelaksanaan pembangunan diharapkan tidak

hanya sebatas proses atau cara yang selama ini telah dilakukan, namun disertai dengan

berbagai bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Demikian

juga diharapkan terjalin kolaborasi yang intens antara Pemerintah Povinsi Jawa Barat

dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah kabupaten/kota.

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2016, bahwa Tujuan dan Sasaran

jangka menengah Perangkat Daerah langsung mengacu kepada visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih. Sebagaimana dijelaskan pada bab

terdahulu untuk mencapai visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi

dan Kolaborasi” Misi yang terkait dengan Urusan penunjang Pemerintahan Provinsi Jawa

Barat dalam bidang Penelitian dan Pengembangan adalah pada:

Misi Kelima yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan

Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota

dengan Indikator Sasaran yaitu Tersedianya pemanfaatan hasil kelitbangan, Tersedianya

perangkat daerah yang difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah dan Tersedianya

kebijakan inovasi yang diterapkan di daerah.

BP2D mempunyai fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

Litbang meliputi :


2. Litbangrap IPTEK


4. Kerjasama dan Layanan IPTEK.

Fungsi-fungsi diatas tersebut menunjang misi ke lima RPJMD Provinsi Jawa

Barat. Diharapkan BP2D bisa memberikan kontribusi yang besar untuk pencapaian misi

tersebut. Untuk menunjang pencapaian misi tersebut BP2D mempunyai sasaran sebagai

berikut:

1. a. Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat

b. Tersedianya implementasi rencana kelitbangan


2. Tersedianya pemanfaatan hasil kelitbangan

3. a. Tersedianya perangkat daerah yang difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah

b. Tersedianya kebijakan inovasi yang diterapkan di daerah

4. a. Meningkatkan Layanan IPTEK

b. Meningkatnya Kerjasama IPTEK dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang

5. Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Kompetensi Sumber Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan Keuangan

Adapun keterkaitan misi antara RPJMD dengan RENSTRA Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat yang dimaksud tersebut dituangkan

kedalam Gambar 8 sebagai berikut:


Gambar 4.1. Dukungan Inovasi yang terkait dengan RPJMD untuk Kelanjutan Pembangunan Jawa Barat

4.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan penelitian dan pengembangan dijabarkan dalam sasaran

rencana strategis. Sasaran ini merupakan prioritas kerja yang akan dicapai pada jangka

menengah ke depan. Penjabaran tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023 dapat dilihat pada

Tabel 7.

Misi RPJMD 2018-2023

1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban

2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota


TUJUAN INDIKATOR SASARAN

Mewujudkan Pembangunan Jawa Barat Berbasis Kajian, Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK, serta Penguatan Sistem Inovasi

Daerah

Persentase Kajian Kelitbangan yang Didiseminasikan Kepada Perangkat Daerah atau

Stakeholder Lainnya

1a. Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat 1b. Meningkatnya Implementasi rencana kelitbangan

dalam pembangunan

2. Meningkatnya penerapan hasil

kelitbangan

INDIKATOR SASARAN

1a.Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan 1b. Persentase rencana kelitbangan yang

diimplementasikan

2. Persentase hasil kelitbangan yang

diterapkan

3a.Meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam

pembangunan

Persentase inovasi berbasis IPTEK yang

diterapkan

4. Meningkatnya Kerjasama dan

Layanan Kelitbangan

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

kelitbangan

5. Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Kompetensi Sumber Daya Aparatur serta Pengelolaan Aset dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan, peningkatan kualitas aparatur, sarana prasarana dan dokumen pengelolaan

keuangan

PROGRAM

Program Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan Analisis

Program Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

Program Penerapan Inovasi Berbasis

IPTEK

Program Layanan dan Kerjsama Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Berbasis IPTEK

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah

Program Dukungan Manajemen Perkantoran Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah

OUTCOME

Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan

Analisis

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Sesuai dengan Kebutuhan

Masyarakat Jawa Barat

Penerapan Inovasi

Berbasis IPTEK

Layanan dan jejaring Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur

1. Jumlah Pemakalah di Pertemuan Ilmiah Eksternal Instansi 2. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional 3. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Prosiding Ilmiah Terindeks Global 4. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terindeks Global Bereputasi 5. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Prosiding Ilmiah Nasional 6. Jumlah Buku Ilmiah Diterbitkan oleh Penerbit Internal

INDIKATOR OUTCOME

Persentase Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan Analisis

yang Diterapkan

Persentase Penelitian dan Pengembangan

IPTEK yang sesuai dengan kebutuhan

Persentase perangkat daerah yang difasilitasi

dalam penerapan inovasi daerah

1. Persentase kajian kelitbangan yang didiseminasikan kepada perangkat daerah atau stakeholder lainnya 2. Persentase kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti

Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

1. Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 2. Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 3. Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 4. Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 5. Persentase ketersediaan data Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah

1. Jumlah Pemakalah 2. Jumlah Karya Tulis 3. Jumlah Karya Tulis 4. Jumlah Karya Tulis 5. Jumlah Karya Tulis

6. Jumlah Buku Ilmiah

Tahun 2014 - 2018

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

2018

2019 2020 2021 2022 2023 Target Realisasi

(dlm juta Rp)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

1 Mewujudkan

Pembangunan Jawa

Barat Berbasis

Kajian, Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK,

serta Penguatan

Sistem Inovasi

Daerah

1a. Tersedianya

Rekomendasi Kebijakan

untuk Pembangunan di

Jawa Barat

1a.Persentase

rekomendasi kebijakan

daerah yang dihasilkan

100% 1.095.4 20% 40% 70% 90% 100%

1b. Meningkatnya

Implementasi rencana

kelitbangan dalam

pembangunan

1b. Persentase rencana

kelitbangan yang

diimplementasikan

100% 20% 40% 70% 90% 100%

2. Meningkatnya

penerapan hasil

kelitbangan

Persentase hasil

kelitbangan yang

diterapkan

100% 900.1 50% 50% 55% 60% 60%

3.Meningkatnya

penerapan inovasi daerah

dalam pembangunan

Persentase inovasi

berbasis IPTEK yang

diterapkan

100% 668.4 20% 40% 70% 90% 100%

4a. Meningkatnya

Layanan Kelitbangan

Indeks kepuasan

masyarakat terhadap

pelayanan kelitbangan

100% 1.188.0 20% 40% 70% 90% 100%

4b. Meningkatnya

Kerjasama Penelitian,

Pengembangan, dan

Penerapan IPTEK

Prosentase Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan, dan

Penerapan IPTEK yang

100% 20% 40% 70% 90% 100%


NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

2018

2019 2020 2021 2022 2023 Target Realisasi

(dlm juta Rp)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

diterapkan

5. Meningkatnya Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi Sumber

Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan

Keuangan

Persentase dokumen

perencanaan,

peningkatan kualitas

aparatur, sarana

prasarana dan dokumen

pengelolaan keuangan

100% 900.1 20% 40% 70% 90% 100%

Tahun 2014 - 2018

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk menyusun strategi dan kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dengan Analisis Logical Frame Work dan pohon kinerja

sebagai berikut:

1) Analisis Logical Frame Work, dilaksanakan melalui Focus Group Disscusion Internal

bersama Bidang-Bidang di Lingkungan BP2D;

2) Analisis Cascade down dan Pohon Kinerja

Kerangka analisis Analisis Logical Frame Work, menganalisis untuk menghasilkan

indikator kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat yang dipadukan dengan Pohon Kinerja yang

merujuk kepada karakteristik lembaga penelitian dan pengembangan daerah sebagai

penjabaran dari visi dan misi BP2D. Hasil dari analisis tersebut menghasilkan (1) Strategi;

(2) Kebijakan; dan Indikator yang harus dicapai oleh BP2D sebagai OPD Bidang Litbang

yang meliputi Indikator untuk eselon II, III dan IV, seperti dibahas pada Bab Selanjutnya.

Gambar 5.1. Kerangka Analisis Pohon Kinerja BP2D mengacu pada Misi Kelima RPJMD


Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun

2018-2023

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan

Pembangunan

Jawa Barat

Berbasis Kajian,

Penelitian,

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK, serta

Penguatan

Sistem Inovasi

Daerah

1a. Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan untuk

Pembangunan di

Jawa Barat

1b. Meningkatnya

Implementasi

rencana kelitbangan

dalam

pembangunan

Melaksanakan

Penyusunan

Rekomendasi

Kebijakan dan

Perencanaan

Pembangunan

Jawa Barat

Perumusan arah kebijakan riset daerah untuk

pengembangan dan penerapan iptek di jawa

barat

FGD perumusan solusi permasalahan jawa barat

berbasis iptek

Penelitian Penerapan Padi Tahan Genangan

Peningkatan ketahanan keluarga serta peran

dan perlindungan perempuan dan anak

Peningkatan kualitas pendidikan yang berdaya

saing dan mendorong pengembangan

pendidikan vokasi yang menjangkau seluruh

wilayah

Peningkatan kemampuan ekonomi bagi

masyarakat miskin

Pemenuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat

miskin

Peningkatan kapasitas dan keterampilan

angkatan kerja yang berbasis digital dan

teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Pengembangan inkubator bisnis

Pelestarian dan pengakuan atas seni dan

budaya lokal, serta partisipasi dan kolaborasi

masyarakat dalam meningkatkan jumlah objek

pemajuan kebudayaan.

Peningkatan investasi pemanfaatan sumber

Energi Baru Terbarukan (EBT)

Pengembangan Kelembagaan BP2D Provinsi

Jawa Barat

Pemekaran wilayah yang memiliki potensi untuk

menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB)

Penuruan emisi gas rumah kaca pada sector

kehutanan, pertanian, energi, transportasi, dan

pengelolaan limbah domestic, serta adaptasi

terhadap dampak perubahan iklim

Peningkatan pengelolaan layanan air untuk

domestik, industri dan pertanian



Destinasi pariwisata dan produk wisata serta

meningkatkan kualitas ekonomi kreatif

Sistem dan jaringan distribusi barang,

pengembangan pasar dalam dan luar negeri,

serta perlindungan konsumen dan pasar

tradisional.

Pengembangan kelembagaan dan tatalaksana

pemerintahan berbasiskan e-government

Perencanaan, pengelolaan keuangan dan

pengawasan pembangunan yang terpadu,

transparan dan akuntabel berbasis teknologi dan

informatika

Tingkat Partisipasi Perempuan dalam Aktivitas

Ekonomi di Lingkungan Pesantren

Skema kebijakan pengembangan pariwisata

Jabar selatan yang terintegrasi dan terkoneksi

Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan

Skema pengembangan Smart Province

Pengembangan Itik Rambon

Penyusunan Juknis Jembatan Rawayan

Intelijen Pasar untuk Komoditi Pertanian,

Perkebunan dan Peternakan

2. Meningkatnya

penerapan hasil

kelitbangan

Melakukan

Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

dengan Melibatkan

Perguruan Tinggi,

Lembaga

Penelitian,

Pemerintah Daerah

Kabupaten Kota

serta Aspirasi

Masyarakat

Mengembangkan Kawasan Sains dan Teknologi

di Jawa Barat

Mengembangkan Day Old Chicken (DOC) Ayam

Sentul

Pembuatan Prototype mobil perdesaan jawa

barat

Penelitian Mandiri Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Pembuatan Desain Kendaraan Siaga Desa

Pilot Project Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

Penelitian pengembangan wisata berbasis

budaya lokal

Model Penanggulangan Kemiskinan berbasis

Wilayah Perkotaan

Model Penanggulangan PMKS di Jawa Barat

Pembuatan Prototype Kendaraan Siaga Desa

Sistem Pengupahan yang Berkeadilan di Jawa

Barat

Model Penanggulangan Kemiskinan berbasis



Wilayah Pedesaan

Penelitian pengembangan agrowisata berbasis

masyarakat

Model Penguatan Kompetensi SMK di Jawa

Barat

Studi Kelayakan dan Industrialisasi Kendaraan

Siaga Desa

Sistem Rujukan Online Terintegrasi antar

Seluruh Faskes (Puskesmas, Klinik, dan Rumah

Sakit) di Jawa Barat

3.Meningkatnya

penerapan inovasi

daerah dalam

pembangunan

a.Memperkuat

Inovasi Daerah

untuk Meningkatkan

Daya Saing Daerah

b.Perlindungan

Hukum Kekayaan

Intelektual yang

Dihasilkan oleh

Lembaga /

Masyarakat

Penyusunan Roadmap SIDa Jawa Barat

Intermediasi Teknologi untuk Pengembangan

SIDa serta Anugerah IPTEK

Pengelolaan Kekayaan Intelektual Provinsi Jawa

Barat

Kajian Pembentukan Sentra Kekayaan

Intelektual

Pengukuran indeks daya saing daerah di jawa

barat

Pengelolaan sentra kekayaan intelektual Provinsi

Jawa Barat

Penyelenggaraan Anugerah IPTEK Kabupaten/

Kota

Partisipasi dan pencapaian Anugerah IPTEK

Penyusunan Perda Inovasi dan Pengembangan

IPTEK Jawa Barat

4a. Meningkatnya

Layanan

Kelitbangan

4b. Meningkatnya

Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

a. Melakukan

Monitoring dan

Evaluasi Sebagai

Input untuk

Meningkatkan

Perencanaan

b. Meningkatkan

Jejaring IPTEK

dengan Perguruan

Tinggi dan

Lembaga Litbang

Monitoring dan evaluasi hasil-hasil penelitian

BP2D Provinsi Jawa Barat

Penyelenggaraan kerjasama penelitian dan

pengembangan

Pengembangan Sistem Data Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Kerjasama Penelitian dan Pengembangan

Penyebarluasan Hasil-Hasil Penelitian di Jawa

Barat

Menerbitkan E-Journal dan Buletin

Pengembangan Website BP2D Provinsi Jawa

Barat



Kolaborasi Riset Kreatif dengan Perguruan

Tinggi dan Lembaga Litbang

5. Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur serta

Pengelolaan Aset

dan Keuangan

1. Menyusun

Perencanaan

Berdasarkan Hasil

Evaluasi dan

Aspirasi Sesuai

Kebutuhan

Masyarakat Jawa

Barat.

2. Meningkatkan

Kualitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

3. Meningkatkan

Kualitas SDM

Pengelola Aset dan

Keuangan

Penyusunan Perencanaan Tahunan BP2D

Provinsi Jawa Barat

Pengelolaan Keuangan BP2D Provinsi Jawa

Barat

Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Internal

Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Aparatur

BP2D

Penyediaan kerohanian, sarana dan prasarana

olahraga serta pakaian aparatur

Penyediaan diklat, kursus singkat dan Bimtek

aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

BP2D

Pemeliharaan perabotan, fasilitas dan gedung

kantor

Penyediaan alat pendukung fasilitas kantor

Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan

beserta peralatannya

Penyediaan pemeliharaan kendaraan dinas

Penyediaan rapat internal dan luar kantor

Penyediaan barang habis pakai kantor

Penyediaan langganan kantor

Penyediaan sewa, publikasi dan dokumentasi

kantor

Penyediaan Administrasi Perkantoran BP2D


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada Bab IV dan V telah dijelaskan strategi dan kebijakan maupun

program-program yang akan dilaksanakan serta sasaran yang akan dicapai untuk

mewujudkan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat yang telah ditetapkan. Selanjutnya pada bagian ini akan diuraikan lebih rinci

mengenai indikator atau target pencapaian dari masing-masing sasaran setiap

tahunnya.

Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran dari program

pembangunan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat, fokus program pembangunan hingga tahun 2023 adalah:

1. Penyiapan dan penguatan pranata yang meliputi aspek regulasi, data dan

informasi, kelembagaan, SDM (aparatur dan masyarakat), serta pembiayaan.

2. Peningkatan kinerja Badan terutama dalam rangka mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran rencana pembangunan jangka menengah.

Dalam koridor fungsi kelitbangan, BP2D telah menetapkan Kriteria

Penelitian yang menjadi domain BP2D, yaitu :

Penelitian yang strategis, mempunyai daya ungkit besar terutama

mendongkrak ekonomi dan menyentuh hajat masyarakat luas

Kegiatan penelitian lebih lanjut atau bersifat “terobosan”yang belum pernah

dilakukan oleh OPD lain

Penelitian di Kawasan Sains dan Teknologi atau yang berpotensi menjadi

Techno Park

Dalam rencana strategis Badan telah ditetapkan Program Strategis yang

selaras dengan pencapaian kinerja BP2D sebagai Lembaga yang berfungsi

Kelitbangan di Jawa Barat, program tersebut di antaranya:

1. Program Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan Analisis

2. Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK


3. Program Penerapan Inovasi Berbasis IPTEK

4. Program Kerjasama dan Layanan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

Berbasis IPTEK

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian dan


6. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Badan Penelitian dan


Dalam pelaksanaan program dan kegiatannya BP2D Provinsi Jawa Barat

berpegang teguh kedalam 2 (dua) klasifikasi prioritas kegiatan yaitu : 1) Fixed

Cost, dan 2) Non Fixed Cost

Fixed Cost merupakan kegiatan-kegiatan yang diperuntukan untuk

pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar organisasi dalam rangka peningkatan

kualitas pelayanan aparatur, sarana prasarana, penyelenggaraan pembiayaan

operasional kantor untuk mendukung tugas pokok dan fungsi BP2D.

Non Fixed Cost akan mempengaruhi terhadap capaian kinerja yang telah

direncanakan.

Adapun rincian dari 2 (dua) kelompok kegiatan utama, adalah sebagai

berikut:


Tabel 6.1. Klasifikasi Prioritas Kegiatan BP2D Provinsi Jawa Barat

KEGIATAN

Fixed Cost

1. Penyusunan Perencanaan Tahunan Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat

2. Pengelolaan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

3. Pengendalian, Evaluasi Dan Pelaporan Internal

4. Peningkatan Kapasitas Dan Kualitas Aparatur Bp2d

5. Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur

6. Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur

7. Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor

8. Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya

9. Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas

10. Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor

11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BP2D Provinsi Jawa Barat

12. Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor

13. Penyediaan Langganan Kantor

14. Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor

15. Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor

Non Fixed Cost

1. Perumusan Arah Kebijakan Riset Daerah untuk Pengembangan dan Penerapan IPTEK di Jawa

Barat

2. FGD Perumusan Solusi Permasalahan Jawa Barat Berbasis Iptek

3. Kajian Teknologi Padi Tahan Genangan

4. Kajian Peningkatan ketahanan keluarga serta peran dan perlindungan perempuan dan anak

5. Kajian Peningkatan kualitas pendidikan yang berdaya saing dan mendorong pengembangan

pendidikan vokasi yang menjangkau seluruh wilayah

6. Kajian peningkatan kemampuan ekonomi bagi masyarakat miskin

7. Kajian Pemenuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin

8. Kajian peningkatan kapasitas dan keterampilan angkatan kerja yang berbasis digital dan teknologi

untuk memenuhi kebutuhan pasar

9. Kajian pengembangan inkubator bisnis

10. Kajian pelestarian dan pengakuan atas seni dan budaya lokal, serta partisipasi dan kolaborasi

masyarakat dalam meningkatkan jumlah objek pemajuan kebudayaan

11. Kajian peningkatan pemanfaatan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT)

12. Kajian Peningkatan Kinerja Pelayanan Kesehatan

13. Kajian destinasi pariwisata dan produk wisata serta meningkatkan kualitas ekonomi kreatif

14. Kajian Tingkat Partisipasi Perempuan dalam Aktivitas ekonomi di Lingkungan Pesantren

15. Kajian Skema Kebijakan Pengembangan Pariwisata Jabar Selatan yang Terintegrasi dan

Terkoneksi


16. Kajian pemekaran wilayah yang memiliki potensi untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB)

17. Kajian sistem dan jaringan distribusi barang, pengembangan pasar dalam dan luar negeri, serta

perlindungan konsumen dan pasar tradisional

18. Kajian peningkatan pengelolaan layanan air untuk domestik, industri dan pertanian

19. Kajian Pengembangan Itik Rambon

20. Kajian pengembangan kelembagaan dan tatalaksana pemerintahan berbasiskan e-government

21. Kajian Perencanaan, pengelolaan keuangan dan pengawasan pembangunan yang terpadu,

transparan dan akuntabel berbasis teknologi dan informatika

22. Kajian Skema Pengembangan Smart Province

23. Kajian Pengembangan Kelembagaan BP2D Provinsi Jawa Barat

24. Kajian penuruan emisi gas rumah kaca pada sektor kehutanan, pertanian, energi, transportasi, dan

pengelolaan limbah domestik, serta adaptasi terhadap dampak perubahan iklim

25. Kajian Intelijen Pasar untuk Komoditi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan

26. Penyusunan Juknis Jembatan Rawayan

27. Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi di Jawa Barat

28. Pembuatan Prototype Mobil Perdesaan Jawa Barat

29. Penelitian Pengembangan Day Old Chicken (DOC) Ayam Sentul

30. Penelitian Mandiri Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

31. Pembuatan Desain Kendaraan Siaga Desa

32. Model Penanggulangan Kemiskinan berbasis Wilayah Pesisir

33. Pilot Project Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

34. Penelitian dan Pengembangan Wisata Berbasis Budaya Lokal

35. Model Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Wilayah Perkotaan

36. Pembuatan Prototype Kendaraan Siaga Desa

37. Sistem Pengupahan yang Berkeadilan di Jawa Barat

38. Model Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Wilayah Pedesaan

39. Model Penguatan Kompetensi SMK di Jawa Barat

40. Model Penanggulangan PMKS di Jawa Barat

41. Penelitian Skema Kerjasama Pengembangan Kawasan Wisata di Jawa Barat

42. Studi Kelayakan dan Industrialisasi Kendaraan Siaga Desa

43. Sistem Rujukan Online Terintegrasi antar Seluruh Faskes (Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit) di

Jawa Barat

44. Penelitian Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat

45. Penyusunan Roadmap SIDa Jawa Barat

46. Intermediasi Teknologi untuk Pengembangan SIDa serta Anugerah IPTEK

47. Pengelolaan Kekayaan Intelektual Provinsi Jawa Barat

48. Kajian Pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual

49. Pengukuran Indeks Daya Saing Daerah di Jawa Barat

50. Pengelolaan Sentra Kekayaan Intelektual Provinsi Jawa Barat

51. Penyelenggaraan Anugerah IPTEK Kabupaten/ Kota

52. Partisipasi dan Pencapaian Anugerah IPTEK

53. Penyusunan Perda Inovasi dan Pengembangan IPTEK Jawa Barat

54. Penyelenggaraan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan


55. Pengembangan Sistem Data Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

56. Monitoring dan Evaluasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

57. Penyebarluasan Hasil-Hasil Penelitian di Jawa Barat

58. Penerbitan E-Journal dan Buletin

59. Pengembangan Website BP2D Provinsi Jawa Barat

60. Kolaborasi Riset Kreatif dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang"

61. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan

Kelompok sasaran dari pelaksanaan program dan kegiatan BP2D Provinsi

Jawa Barat adalah para pemangku kebijakan, peneliti, OPD Lingkup Pemerintah

Provinsi Jawa Barat, OPD yang membidangi Kelitbangan, Lingkup Program

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Pemerintah

Kabupaten/Kota di Jawa Barat, perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi

swasta di Jawa Barat, Aparatur Sipil Negara BP2D Provinsi Jawa Barat, swasta,

dan masyarakat.

Adapun rencana program dan kegiatan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 dapat dilihat

pada casecading lampiran Tabel 6.2.

Tahun 2014 - 2018

Tabel 6.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat

N

o Tujuan Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah

Target RP Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 Mewujud

kan

Pemban

gunan

Jawa

Barat

Berbasis

Kajian,

Penelitia

n,

Pengem

bangan

dan

Penerap

an

IPTEK,

serta

Penguat

a.

Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan

untuk

Pembanguna

n di Jawa

Barat;

b.

Meningkatnya

Implementasi

rencana

kelitbangan

dalam

pembanguna

n

Program

Kebijakan

Pembangun

an Berbasis

Kajian dan

Analisis

Persentase

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Berbasis

Kajian dan

Analisis yang

Diterapkan

20 1 M 40 2 M 60 3 M 80 4 M 100 5 M 100% Bidang

Analisis

Kebijakan

Iptek

Jawa

Barat

Perumusan

Arah

Kebijakan

Riset Daerah

untuk

Pengembang

an dan

Penerapan

IPTEK di

Jawa Barat

Dokumen

Perumusan

Arah Kebijakan

Riset Daerah

untuk

Pengembanga

n dan

Penerapan

IPTEK di Jawa

Barat

2 Dok 300 Jt 4 Dok 600 Jt 6 Dok 900 Jt 8 Dok 1,2 M 10 Dok 1,5 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


an

Sistem

Inovasi

Daerah

FGD

Perumusan

Solusi

Permasalaha

n Jawa Barat

Berbasis

Iptek

Dokumen FGD

Perumusan

Solusi

Permasalahan

Jawa Barat

Berbasis Iptek

1 Dok 600 Jt 5 Dok 1,2 M 5 Dok 1,2 M 5 Dok 1,2 M 5 Dok 1,2 M

Kajian

Teknologi

Padi Tahan

Genangan

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

Peningkatan

Ketahanan

Keluarga

Serta Peran

dan

Perlindungan

Perempuan

dan Anak

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

Peningkatan

Kualitas

Pendidikan

yang Berdaya

Saing dan

Mendorong

Pengembang

an

Pendidikan

Vokasi yang

Menjangkau

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Seluruh

Wilayah

Kajian

Peningkatan

Kinerja

Pelayanan

Kesehatan

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

peningkatan

kemampuan

ekonomi bagi

masyarakat

miskin

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

destinasi

pariwisata

dan produk

wisata serta

meningkatkan

kualitas

ekonomi

kreatif

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Penyusunan

Juknis

Jembatan

Rawayan

Dokumen

Juknis

Jembatan

Rawayan

1 Dok 300 Jt

Kajian

Intelijen

Pasar untuk

komoditi

Pertanian,

Perkebunan,

dan

Peternakan

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

Pengembang

an

Kelembagaan

BP2D

Provinsi Jawa

Barat

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

Tingkat

Partisipasi

Perempuan

dalam

Aktivitas

Ekonomi di

Lingkungan

Pesantren

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian Skema

Kebijakan

Pengembang

an Pariwisata

Jabar Selatan

yang

Terintegrasi

dan

Terkoneksi

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

Pemenuhan

infrastruktur

dasar bagi

masyarakat

miskin

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian sistem

dan jaringan

distribusi

barang,

pengembang

an pasar

dalam dan

luar negeri,

serta

perlindungan

konsumen

dan pasar

tradisional

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

peningkatan

pengelolaan

layanan air

untuk

domestik,

industri dan

pertanian

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

Pengembang

an Itik

Rambon

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

pemekaran

wilayah yang

memiliki

potensi untuk

menjadi

Daerah

Otonomi Baru

(DOB)

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300

Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

pengembang

an

kelembagaan

dan

tatalaksana

pemerintahan

berbasiskan

e-government

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300

Jt

Kajian

Perencanaan,

pengelolaan

keuangan

dan

pengawasan

pembanguna

n yang

terpadu,

transparan

dan

akuntabel

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300

Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


berbasis

teknologi dan

informatika

Kajian Skema

Pengembang

an Smart

Province

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300

Jt

Kajian

peningkatan

kapasitas dan

keterampilan

angkatan

kerja yang

berbasis

digital dan

teknologi

untuk

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300

Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


memenuhi

kebutuhan

pasar.

Kajian

pengembang

an inkubator

bisnis

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt

Kajian

pelestarian

dan

pengakuan

atas seni dan

budaya lokal,

serta

partisipasi

dan

kolaborasi

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


masyarakat

dalam

meningkatkan

jumlah objek

pemajuan

kebudayaan.

Kajian

peningkatan

pemanfaatan

sumber

Energi Baru

Terbarukan

(EBT)

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kajian

penuruan

emisi gas

rumah kaca

pada sektor

kehutanan,

pertanian,

energi,

transportasi,

dan

pengelolaan

limbah

domestik,

serta

adaptasi

terhadap

dampak

perubahan

iklim

Dokumen

Kajian Untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Jawa Barat

Berdasarkan

Isu Strategis

1 Dok 300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


2 Meningkatnya

penerapan

hasil

kelitbangan

Program

Penelitian,

Pengemban

gan dan

Penerapan

IPTEK

Persentase

Penelitian dan

Pengembanga

n IPTEK yang

sesuai dengan

kebutuhan

15 200 30 400 46 600 77 1 M 100 1,3 M 100% Bidang

Penelitian

,

Pengemb

angan

dan

Penerapa

n Iptek

Jawa

Barat

Persentase

pemanfaatan

IPTEK

20 200 jt 40 400 jt 60 600 jt 80 800 jt 100 1 M

Pengembang

an Kawasan

Sains dan

Teknologi di

Jawa Barat

Dokumen dan

Operasional

KST

4

Paket

Dokum

en

dan 2

Tim

Opera

sional

2,8 M 4 Paket

Dokume

n

dan 4

Tim

Operasi

onal

2,8 M 4

Operasi

onal

KST

2

Dokume

n

Pengem

bangan

2,8 M 6

Operasi

onal

KST

2,8 M 6

Operasi

onal

KST

2,8 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


KST

(Baru)

Penelitian

Mandiri BP2D

Provinsi Jawa

Barat

Dokumen

Penelitian

Mandiri

8 Dok 650 Jt 8 Dok 750 Jt 9 Dok 850 Jt 10 Dok 1 M 10 Dok 1 M

Pembuatan

Prototype

Mobil

Perdesaan

Jawa Barat

Prototype Mobil

Perdesaan

1

Prototy

pe

400 Jt

Pengembang

an Day Old

Chicken

(DOC) Ayam

Sentul

Dokumen

Hilirisasi Ayam

Sentul

1 Dok 400 Jt

Pembuatan

Desain

Kendaraan

Siaga Desa

Dokumen

Desain

Kendaraan

Siaga Desa

1 Dok 1,5 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Penelitian

Pengembang

an Wisata

Berbasis

Budaya Lokal

Dokumen

Penelitian

Pengembanga

n Wisata

Berbasis

Budaya Lokal

1 Dok 400 Jt

Model

Penanggulan

gan

Kemiskinan

Berbasis

Wilayah

Pesisir

Dokumen

Model

Penanggulang

an Kemiskinan

Berbasis

Wilayah Pesisir

1 Dok 500 Jt

Pilot Project

Pengelolaan

Sampah di

Jawa Barat

Dokumen Pilot

Project

Pengelolaan

Sampah di

Jawa Barat

1 Dok 400 Jt

Model

Penanggulan

gan

Dokumen

Model

Penanggulang

1 Dok 400 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Kemiskinan

Berbasis

Wilayah

Perkotaan

an Kemiskinan

Berbasis

Wilayah

Perkotaan

Pembuatan

Prototype

Kendaraan

Siaga Desa

Prototype

Kendaraan

Siaga Desa

1

Prototyp

e

2 M

Sistem

Pengupahan

yang

Berkeadilan

di Jawa Barat

Dokumen

Sistem

Pengupahan

yang

Berkeadilan di

Jawa Barat

1 Dok 400 Jt

Penelitian

Skema

Kerjasama

Pengembang

an Kawasan

Wisata di

Jawa Barat

Dokumen

Penelitian

Skema

Kerjasama

Pengembanga

n Kawasan

1 Dok 400

Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Wisata di Jawa

Barat

Model

Penanggulan

gan

Kemiskinan

Berbasis

Wilayah

Pedesaan

Dokumen

Model

Penanggulang

an Kemiskinan

Berbasis

Wilayah

Pedesaan

1 Dok 400

Jt

Model

Penguatan

Kompetensi

SMK di Jawa

Barat

Dokumen

Model

Penguatan

Kompetensi

SMK di Jawa

Barat

1 Dok 400

Jt

Studi

Kelayakan

dan

Industrialisasi

Kendaraan

Siaga Desa

Dokumen Studi

Kelayakan dan

Industrialisasi

Kendaraan

Siaga Desa

1 Dok 2 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Model

Penanggulan

gan PMKS di

Jawa Barat

Dokumen

Model

Penanggulang

an PMKS di

Jawa Barat

1 Dok 400 Jt

Penelitian

Pengembang

an

Agrowisata

Berbasis

Masyarakat

Dokumen

Penelitian

Pengembanga

n Agrowisata

Berbasis

Masyarakat

1 Dok 400 Jt

Sistem

Rujukan

Online

Terintegrasi

antar Seluruh

Faskes

(Puskesmas,

Klinik dan

Rumah Sakit)

di Jawa Barat

Dokumen

Sistem

Rujukan Online

Terintegrasi

antar Seluruh

Faskes

(Puskesmas,

Klinik dan

Rumah Sakit)

di Jawa Barat

1 Dok 400 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


3 Meningkatnya

penerapan

inovasi

daerah dalam

pembanguna

n

Program

Penerapan

Inovasi

Berbasis

IPTEK

Persentase

perangkat

daerah yang

difasilitasi

dalam

penerapan

inovasi

daerah

20 300 jt 40 600 jt 60 900 jt 80 1,2 M 100 1,5 M 100% Bidang

Penguata

n Sistem

Inovasi

Daerah

Jawa

Barat

Penyusunan

Roadmap

SIDa Jawa

Barat

Dokumen

Roadmap SIDa

1 Dok 200 Jt 1 Dok 400 Jt 1 Dok 600 Jt 1 Dok 800

Jt

1 Dok 1 M

Intermediasi

Teknologi

untuk

Pengembang

an SIDa serta

Anugerah

IPTEK

Jumlah

perangkat

daerah yang

difasilitasi

dalam

penerapan

inovasi daerah

1 Dok 600 Jt 10 PD 1,2 M 15 PD 1,8 M 20 PD 2,4 M 27 PD 3,2 M

Pengelolaan

Kekayaan

Dokumen Aset

Tak Berwujud

20 Dok

KI

300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Intelektual

Provinsi Jawa

Barat

Kajian

Pembentukan

Sentra

Kekayaan

Intelektual

Dokumen

Kajian Naskah

Akademis dan

Pergub Sentra

KI

1

Paket

200 Jt

Pengukuran

Indeks Daya

Saing Daerah

di Jawa Barat

Jumlah Karya

IPTEK yang

difasilitasi

untuk

mendapatkan

Kekayaan

Intelektual (KI)

1 Dok 500 Jt 2 Dok 1 M 3 Dok 1,5 M 4 Dok 2 M

Pengelolaan

Sentra

Kekayaan

Intelektual

Provinsi Jawa

Barat

Jumlah

Kekayaan

Intelektual

yang difasilitasi

12 Dok 1 M 14 Dok 1,2 M 16 Dok 1,4 M 18 Dok 1,6 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Penyelenggar

aan

Anugerah

IPTEK

Kabupaten/

Kota

Anugerah

IPTEK

Kabupaten/

Kota

3

Anugera

h

500 Jt 6

Anugera

h

1 M 9

Anuger

ah

1,5 M 12

Anuger

ah

2 M

Partisipasi

dan

Pencapaian

Anugerah

IPTEK

Anugerah

IPTEK

1 500 Jt 1 500 Jt 1 500

Jt

1 500 Jt

Penyusunan

Perda Inovasi

dan

Pengembang

an IPTEK

Jawa Barat

Dokumen

Perda

1 Dok 500 Jt 1 Dok 500 Jt

4 a.

Meningkatnya

Layanan

Kelitbanganb.

Program

Kerjasama

dan Layanan

IPTEK

Persentase

kajian

kelitbangan

yang

20 300 jt 40 600 jt 60 900 jt 80 1,2 M 100 1,5 M 100% Bidang

Kerjasam

a dan

Jawa

Barat


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Meningkatnya

Kerjasama

Penelitian,

Pengembang

an, dan

Penerapan

IPTEK

didiseminasik

an kepada

perangkat

daerah atau

stakeholder

lainnya

Layanan

IPTEK

Persentase

kerjasama

penelitian

yang

ditindaklanjuti

20 150 jt 40 300 jt 60 450 jt 80 600 jt 100 750 jt

Kegiatan

Monitoring

Dan Evaluasi

Hasil- Hasil

Penelitian

Badan

Penelitian

Dan

Pengembang

Dokumen

Monitoring dan

Evaluasi

1 dok 300 jt 1 dok 400 jt 1 dok 450 jt 1 dok 500 jt 1 dok 550 jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


an Provinsi

Jawa Barat

Penerbitan E-

Jurnal Dan

Buletin

Terbitnya

CRJournal 2

(dua) kali

setahun dalam

bentuk buku

serta publikasi

elektronik dan

Buletin Petik

Iptek BP2D

Provinsi Jawa

Barat yang

diterbitkan 1

(satu) kali

setahun

2

Jurnal

dan 1

Buletin

300

Jt

4 Jurnal

dan 2

Buletin

400 Jt 6 Jurnal

dan 3

Buletin

500 Jt 8 Jurnal

dan 4

Buletin

600

Jt

10

Jurnal

dan 5

Buletin

650 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Pengembang

an Website

Badan

Penelitian

Dan

Pengembang

an Daerah

Provinsi Jawa

Barat

Updating

Informasi

kegiatan di

BP2D secara

internal dan

eksternal yang

berhasil

dikembangkan

1

Paket

200

Jt

2 Paket 400 Jt 3 Paket 600 Jt 4 Paket 800

Jt

5 Paket 1 M

Penyebarluas

an Hasil-Hasil

Penelitian di

Jawa Barat

Kolokium Hasil-

Hasil Penelitian

BP2D Provinsi

Jawa Barat

yang di

sebarluasakan

untuk di

terapkan

kepada

masyarakat

dan

stakeholder

1

Kegiat

an

300 Jt 6 Paket 450 Jt 9 Paket 600 Jt 12

Paket

750

Jt

15

Paket

900 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Penyelenggar

aan

Kerjasama

Penelitian

Dan

Pengembang

an

Perjanjian

kerjasama

antara

Pemerintah

Daerah

Provinsi Jawa

Barat dan

Dinas/Badan/L

embaga terkait

3

Dokum

en

Kerjas

ama

150 Jt

Pengembang

an Sistem

Data

Penelitian,

Pengembang

an dan

Penerapan

IPTEK

Sistem Data

Penelitian,

Pengembanga

n dan

Penerapan

IPTEK yang

berhasil

dikembangkan

3 Paket 800 Jt 6 Paket 1,6 M 9 Paket 2,4 M 12

Paket

3,2 M

Kerjasama

Penelitian

dan

Perjanjian

kerjasama

antara

Pemerintah

2

Perjanji

an

300 Jt 3

Perjanjia

n

450 Jt 4

Perjanji

an

600

Jt

5

Perjanji

an

750 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Pengembang

an

Daerah

Provinsi Jawa

Barat dan

Dinas/Badan/L

embaga terkait

Kerjasa

ma

Kerjasa

ma

Kerjasa

ma

Kerjasa

ma

Kolaborasi

Riset Kreatif

dengan

Perguruan

Tinggi dan

Lembaga

Litbang"

Kolaborasi

Riset Kreatif

dengan

Perguruan

Tinggi dan

Lembaga

Litbang

2

Perjanji

an

Kerjasa

ma

300 Jt 3

Perjanjia

n

Kerjasa

ma

450 Jt 4

Perjanji

an

Kerjasa

ma

600

Jt

5

Perjanji

an

Kerjasa

ma

750 Jt

5 Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

serta

Pengelolaan

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Badan

Penelitian

Dan

Persentase

dokumen

perencanaan,

peningkatan

kualitas

aparatur,

sarana

prasarana dan

dokumen

20 700 jt 40 1,4 M 60 2,1 M 80 2,8 M 100 3,5 M 100% Sekretaria

t

Jawa

Barat


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Aset dan

Keuangan

Pengemban

gan Daerah

pengelolaan

keuangan

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Badan

Penelitian

dan

Pengembang

an Daerah

Provinsi Jawa

Barat

Perlengkapan

kantor,

peralatan

kantor, alat-alat

komunikasi,

komputer,

perangkat

pendukung

lainnya, dan

penataan

gedung kantor

15 Keg 700

Jt

15 Keg 700 Jt 15 Keg 700 Jt 15 Keg 700

Jt

15 Keg 700 Jt

Program

Dukungan

Manajemen

Perkantoran

Badan

Penelitian

Dan

20 100 jt 40 200 jt 60 300 jt 80 400 jt 100 500 jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Pengemban

gan Daerah

Peningkatan

Kapasitas

dan Kualitas

Aparatur

Badan

Penelitian

dan

Pengembang

an Daerah

Provinsi Jawa

Barat

Terselenggara

nya Outbond

dan General

Check Up

1 Keg 100

Jt


Penyediaan

Kerohanian,

Sarana dan

Prasarana

Olahraga,

Serta

Pakaian

Aparatur

a.

Terfasilitasinya

kegiatan

kesehatan

jasmani

karyawan/ti

BP2D Prov.

Jabarb.

Terfasilitasinya

kegiatan

peningkatan

kualitas

spiritual

(pengajian dan

ceramah)c.

Terfasilitasinya

kegiatan

pengadaan

pakaian dinas

harian (PDH)d.

Terfaslitasinya

kegiatan

pengadaan

pakaian khusus

dan hari-hari

tertentu

1

Tahun

200 Jt


Penyediaan

Diklat, Kursus

Singkat, dan

Bimtek

Aparatur

a.

Terfasilitasinya

pendaftaran

kursus-kursus

singkat,

seminar, dan

pelatihan

b.

Terfasilitasinya

Bimbingan

Teknis dalam

rangka

peningkatan

kemampuan

aparatur BP2D

di bidang

penelitian

c.

Terfasilitasinya

Diklat,

Pelatihan,

Seminar,

Lokakarya,

Raker dan

Lainnya

d.

Terfasilitasinya

Diklat PIM

1

Tahun

100 Jt

Pemeliharaan

Perabotan,

Fasilitas dan

a.

Terpeliharanya

komputer dan

1

Tahun

400 Jt 1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Gedung

Kantor

printer

b.

Terpeliharanya

perlengkapan/p

eralatan kantor

c.

Terpeliharanya

gedung dan

bangunan

d.

Terpeliharanya

saluran air

e.

Terpeliharanya

instalasi

jaringan

f.

Terpeliharanya

taman dan

perkarangan


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Penyediaan

Alat

Pendukung

Fasilitas

Kantor

Tersedianya

belanja alat

listrik,

elektronik, dan

pengadaan

kelengkapan/a

ccesoris

komputer dan

jaringan

1

Tahun

300 Jt

Penyediaan

Jasa

Keamanan

dan

Kebersihan

beserta

peralatannya

Tersedianya

belanja jasa

kebersihan dan

keamanan

beserta

peralatannya

(pendukung)

1

Tahun

600 Jt

Penyediaan

Pemeliharaan

Kendaraan

Dinas

a. Tersedianya

bahan bakar

minyak/gas

b. Tersedianya

belanja pajak

1

Tahun

300 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


STNK

c. Tersedianya

penggantian

suku cadang

kendaraan

dinas

d. Tersedianya

pelumas

Penyediaan

Rapat

Internal dan

Luar Kantor

Tersedianya

Rapat Internal

dan Luar

Kantor

1

Tahun

1,2 M 1 Tahun 4 M 1 Tahun 4,2 M 1 Tahun 4,4 M 1 Tahun 4,6 M


Penyediaan

Barang Habis

Pakai Kantor

a. Tersedianya

Alat Tulis

Kantor,

b. Tersedianya

Perangko,

Materai, dan

Benda Pos

c. Tersedianya

Peralatan

Kebersihan

dan Bahan

Pembersih

d.

Terfasilitasinya

Pengisian

Tabung

Pemadam

Kebakaran

e. Tersedianya

Plakat/Vandel/

Piala/Cendera

mata/Karangan

Bunga/Souveni

r

f. Tersedianya

Alat Rumah

Tangga Pakai

Habis

1

Tahun

500 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Penyediaan

Langganan

Kantor

Tersedianya

langganan

telepon, air,

listrik, surat

kabar/majalah,

internet, jasa

pengiriman

paket, iuran

wajib tahunan,

belanja jasa

profesi

(penyediaan

narasumber),

dan belanja

jasa tenaga

kerja non

pegawai.

1

Tahun

800 Jt

Penyediaan

Sewa,

Publikasi, dan

Tersedianya

belanja sewa

sarana

mobilitas,

1

Tahun

100 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Dokumentasi

Kantor

publikasi dan

dokumentasi

kantor

Peningkatan

Kualitas SDM

Aparatur

SDM Aparatur

yang berhasil

ditingkatkan

melalui

Bimbingan

Teknis,

Outbond,

Olahraga dan

Peningkatan

Mental Spiritual

1 Keg 600 Jt 1 Keg 600 Jt 1 Keg 600

Jt

1 Keg 600 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

Kantor BP2D

Terpeliharanya

perlengkapan,

peralatan

kantor, alat-alat

komunikasi,

komputer,

kendaraan

dinas dan

perangkat

pendukung

lainnya

1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M 1 Tahun 2,5 M


Penyediaan

Administrasi

Perkantoran

BP2D

Provinsi Jawa

Barat

a. Tersedianya

Alat Tulis

Kantor, b.

Tersedianya

Perangko,

Materai, dan

Benda Posc.

Tersedianya

Peralatan

Kebersihan

dan Bahan

Pembersih d.

Terfasilitasinya

Pengisian

Tabung

Pemadam

Kebakarane.

Tersedianya

Plakat/Vandel/

Piala/Cendera

mata/Karangan

Bunga/Souveni

rf. Tersedianya

Alat Rumah

Tangga Pakai

Habisg.

Tersedianya

Rapat Internal

dan Luar

Kantorh.

Tersedianya

1 Tahun 4 M 1 Tahun 4,2 M 1 Tahun 4,4 M 1 Tahun 4,6 M


Langganan

Telepon, Air,

Listrik, Surat

Kabar/Majalah,

Internet, Jasa

Pengiriman

Paket, Iuran

Wajib

Tahunan, i.

Belanja Jasa

Profesi

(Penyediaan

Narasumber), j.

Belanja Jasa

Tenaga Kerja

Non Pegawaik.

Tersedianya

Belanja Sewa


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Program

Penyusunan

Rencana,

Pengendalia

n dan

Evaluasi

serta

Pelaporan

Capaian

Kinerja

Badan

Penelitian

Dan

Pengemban

gan Daerah

20 600 jt 40 1,2 M 60 1,8 M 80 2,4 M 100 3 M

Penyusunan

Perencanaan

Tahunan

BP2D

Provinsi Jawa

Barat

Dokumen

perencanaan

yang dihasilkan

(Renstra, RKA,

DPA, Renja,

RKT, RUP)

6 Dok 350

Jt

6 Dok 500 Jt 6 Dok 650 Jt 6 Dok 800 jt 6 Dok 950 Jt


N


Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2018)


Unit

Perangkat

Daerah

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

Renstra

Perangkat

Daerah


Pengelolaan

Keuangan

Badan

Penelitian

dan

Pengembang

an Daerah

Provinsi Jawa

Barat

Laporan

Keuangan

19 Dok 100

Jt

19 Dok 200 Jt 19 Dok 200 Jt 19 Dok 200

Jt

19 Dok 200 Jt

Pengendalian

, Evaluasi

Dan

Pelaporan

Internal

Dokumen

Laporan

Monitoring dan

Evaluasi,

Pengendalian

Pengadaan,

LKIP, IKU

1 dok 150

Jt

2 dok 300 Jt 3 dok 450 Jt 4 dok 600

Jt

5 dok 750 Jt

Tahun 2014 - 2018

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

Sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional maka dokumen perencanaan Badan Penelitian dan

Pengembagan Daerah 2018-2023 ini telah mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.

Indikator kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Barat

sebagai OPD telah dihasilkan melalui analisis Logical Frame Work, Bulkonah/Keterkaitan

dan pohon kinerja seperti pada Bab IV. Fokus Indikator kinerja Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Jawa Barat sebagai OPD adalah memendukung tercapainya

Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur untuk pencapaian Kelima RPJMD 2013-2018.

IKU kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Barat akan dicapai oleh

IKU eselon III dan IKU eselon III akan dicapai oleh IKU eselon IV sebagai hasil

pelaksanaan program dan kegiatan.

Keterkaitan antara IKU Gubernur dan IKU Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:


Gambar 7.1. Keterkaitan IKU Gubernur dengan IKU Kepala BP2D Jabar

7.1. Indikator Kinerja SKPD

Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam

Rencana strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

disusun dapat diukur melalui indikator kinerja dari sasaran. Indikator Kinerja dimaksud

adalah Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Jumlah

Indikator Kinerja BP2D sebagai SKPD yang tertuang pada RENSTRA.

Misi RPJMD 2018-2023

1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban

2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah

4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota


TUJUAN INDIKATOR SASARAN

Mewujudkan Pembangunan Jawa Barat Berbasis Kajian, Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK, serta Penguatan Sistem Inovasi

Daerah

Persentase Kajian Kelitbangan yang Didiseminasikan Kepada Perangkat Daerah atau

Stakeholder Lainnya

1a. Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat 1b. Meningkatnya Implementasi rencana kelitbangan dalam pembangunan

2. Meningkatnya penerapan hasil kelitbangan

INDIKATOR SASARAN

1a.Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan 1b. Persentase rencana kelitbangan yang

diimplementasikan

2. Persentase hasil kelitbangan yang diterapkan

3a.Meningkatnya penerapan inovasi daerah dalam

pembangunan

Persentase inovasi berbasis IPTEK

yang diterapkan

4. Meningkatnya Kerjasama dan Layanan

Kelitbangan

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

kelitbangan

5. Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Kompetensi Sumber Daya Aparatur serta Pengelolaan Aset dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan, peningkatan kualitas aparatur, sarana prasarana dan dokumen pengelolaan

keuangan

PROGRAM

Program Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan

Analisis

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Program Penerapan Inovasi Berbasis

IPTEK

Program Layanan dan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Berbasis

IPTEK

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

Program Dukungan Manajemen Perkantoran Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah

OUTCOME

Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan

Analisis

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Jawa Barat

Penerapan Inovasi

Berbasis IPTEK

Layanan dan jejaring Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

Meningkatnya Kompetensi dan kinerja

aparatur

1. Jumlah Pemakalah di Pertemuan Ilmiah Eksternal Instansi 2. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional 3. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Prosiding Ilmiah Terindeks Global 4. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Jurnal Ilmiah Terindeks Global Bereputasi 5. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Diterbitkan di Prosiding Ilmiah Nasional 6. Jumlah Buku Ilmiah Diterbitkan oleh Penerbit Internal

INDIKATOR OUTCOME

Persentase Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Kajian dan Analisis

yang Diterapkan

Persentase Penelitian dan Pengembangan

IPTEK yang sesuai dengan kebutuhan

Persentase perangkat daerah yang

difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah

1. Persentase kajian kelitbangan yang didiseminasikan kepada perangkat daerah atau stakeholder lainnya 2. Persentase kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti

Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

1. Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 2. Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 3. Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 4. Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 5. Persentase ketersediaan data Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan

Daerah

1. Jumlah Pemakalah 2. Jumlah Karya Tulis 3. Jumlah Karya Tulis 4. Jumlah Karya Tulis 5. Jumlah Karya Tulis

6. Jumlah Buku Ilmiah


Berikut adalah Indikator Kinerja BP2D yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD sebagai OPD Utama seperti ditunjukan oleh Tabel 7.1.

Tabel 5. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Nama

Bidang

Nama

Program

Sasaran

Program

Pembanguna

n Daerah

Indikator Kinerja

Program

(Sumber: SPM

dan Janji

Kampanye

Gubernur)

Satua

n

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 202

0

202

1

202

2

202

3

Target Anggaran

(dlm Juta Rp) Target Target Target Target Target

1 Bidang

Analisis

Kebijakan

IPTEK

Program

Kebijakan

Pembangunan

Berbasis

Kajian dan

Analisis

a.

Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan

untuk

Pembangunan

di Jawa Barat

b.

Meningkatnya

Implementasi

rencana

kelitbangan

dalam

pembangunan

a. Persentase

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Berbasis Kajian

dan Analisis yang

Diterapkan

Persen 100 1.222,6 20 40 60 80 100

2 Bidang

Penelitian,

Pengembanga

n dan

Penerapan

IPTEK

Program

Penelitian,

Pengembanga

n dan

Penerapan

IPTEK

Meningkatnya

penerapan

hasil

kelitbangan

Persentase

Penelitian dan

Pengembangan

IPTEK yang sesuai

dengan kebutuhan

Persen 100 1.074,7 15 30 46 77 100

Persentase

pemanfaatan

IPTEK

Persen 100 20 40 60 80 100

Jumlah Pemakalah

di Pertemuan

Ilmiah Eksternal

Instansi

Orang 2 2 4 6 8 10

Jumlah Karya Tulis

Ilmiah Diterbitkan

di Jurnal Ilmiah

Terakreditasi

Nasional

Karya

Tulis

2 2 4 6 8 10

Jumlah Karya Tulis

Ilmiah Diterbitkan

di Prosiding Ilmiah

Terindeks Global

Karya

Tulis

0 0 0 0 2 4

Jumlah Karya Tulis

Ilmiah Diterbitkan

di Jurnal Ilmiah

Terindeks Global

Bereputasi

Karya

Tulis

0 0 0 0 0 2

Jumlah Karya Tulis

Ilmiah Diterbitkan

Karya

Tulis

2 2 4 6 8 10


No Nama

Bidang

Nama

Program

Sasaran

Program

Pembanguna

n Daerah

Indikator Kinerja

Program

(Sumber: SPM

dan Janji

Kampanye

Gubernur)

Satua

n


2018 2019 202

0

202

1

202

2

202

3

Target Anggaran


di Prosiding Ilmiah

Nasional

Jumlah Buku

Ilmiah Diterbitkan

oleh Penerbit

Internal

Buku 1 1 2 3 4 5

3 Bidang

Penguatan

Sistem Inovasi

Daerah

Program

Penerapan

Inovasi

Berbasis

IPTEK

Meningkatnya

penerapan

inovasi daerah

dalam

pembangunan

Persentase

perangkat daerah

yang difasilitasi

dalam penerapan

inovasi daerah

Persen 100 669,2 20 40 60 80 100

4 Bidang

Kerjasama

dan Layanan

IPTEK

Program

Layanan dan

Jejaring

Penelitian,

Pengembanga

n dan Inovasi

Berbasis

IPTEK

Meningkatnya

Kerjasama

dan Layanan

Kelitbangan

1. Persentase

kajian kelitbangan

yang

didiseminasikan

kepada perangkat

daerah atau

stakeholder

lainnya

Persen 100 1.225,7 20 40 60 80 100

2. Persentase

kerjasama

penelitian yang

ditindaklanjuti

Persen 100 20 40 60 80 100

5 Sekretaris Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Badan

Penelitian dan

Pengembanga

n Daerah

Provinsi Jawa

Barat

Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur serta

Pengelolaan

Aset dan

Keuangan

Tingkat

Pemenuhan

Sarana dan

Prasarana Kerja di

Badan Penelitian

dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Persen 100 4.586,1 20 40 60 80 100

Program

Dukungan

Manajemen

Perkantoran

Badan

Penelitian dan

Pengembanga

n Daerah

Provinsi Jawa

Barat

1. Persentase ASN

yang memiliki

kesesuaian

kompetensi di

Badan Penelitian

dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Persen 100 4.551,8 20 40 60 80 100

2. Persentase

sarana dan

prasarana dalam

kondisi baik di

Persen 100 20 40 60 80 100


No Nama

Bidang

Nama

Program

Sasaran

Program

Pembanguna

n Daerah

Indikator Kinerja

Program

(Sumber: SPM

dan Janji

Kampanye

Gubernur)

Satua

n


2018 2019 202

0

202

1

202

2

202

3

Target Anggaran


Badan Penelitian

dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

3. Persentase Unit

Kerja yang

mendapatkan

pelayanan

administrasi

Perkantoran di

Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Persen 100 20 40 60 80 100

4. Persentase

Perencanaan dan

Pelaporan Capaian

Kinerja dan

Keuangan yang

tepat waktu dan

sesuai peraturan

Perundang-

undangan di

Badan Penelitian

dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Persen 100 20 40 60 80 100

5. Persentase

ketersediaan data

Kinerja Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Persen 100 20 40 60 80 100

Selain indikator kinerja utama tersebut di atas, dalam RPJMD 2018-2023

telah disebutkan pula BP2D sebagai OPD mitra pendukung dalam pencapaian

indikator program pembangunan yaitu : (Tabel 7.2)

Tahun 2014 - 2018

Tabel 6. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

(Sebagai Pendukung)

N

o

Nama

Bidang Nama Program

Sasaran

Program

Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

Program

Satua

n


2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp))

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

1 Bidang

Analisis

Kebijakan

IPTEK

Program Kebijakan

Pembangunan

Berbasis Kajian

dan Analisis

Persentase

Rekomendasi

Kebijakan

Pembangunan

Berbasis Kajian dan

Analisis yang

Diterapkan

Perse

n

100 1.222,6 20 1000 40 2000 60 3000 80 4000 100 5000

2 Bidang

Penelitian

,

Pengemb

angan

dan

Penerapa

n IPTEK

Program

Penelitian,

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK

a. Persentase

Penelitian dan

Pengembangan

IPTEK yang sesuai

dengan kebutuhan

Perse

n

100 1.074,7 15 200 30 400 46 600 77 1000 100 1.300

b. Persentase

pemanfaatan IPTEK

Perse

n

100 20 200 40 400 60 600 80 800 100 1.000

c. Jumlah Pemakalah

di Pertemuan Ilmiah

Eksternal Instansi

Orang 2 2 4 6 8 10

d. Jumlah Karya Tulis

Ilmiah Diterbitkan di

Jurnal Ilmiah

Karya

Tulis

2 2 4 6 8 10


N

o

Nama

Bidang Nama Program

Sasaran

Program

Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

Program

Satua

n


2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp))

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Terakreditasi

Nasional

e. Jumlah Karya Tulis


Prosiding Ilmiah

Terindeks Global

Karya

Tulis

0 0 0 0 2 4

f. Jumlah Karya Tulis


Jurnal Ilmiah

Terindeks Global

Bereputasi

Karya

Tulis

0 0 0 0 0 2

g. Jumlah Karya Tulis


Prosiding Ilmiah

Nasional

Karya

Tulis

2 2 4 6 8 10

h. Jumlah Buku Ilmiah

Diterbitkan oleh

Penerbit Internal

Buku 1 1 2 3 4 5

3 Bidang

Penguata

n Sistem

Inovasi

Daerah

Program

Penerapan Inovasi

Berbasis IPTEK

Persentase perangkat

daerah yang

difasilitasi dalam

penerapan inovasi

daerah

Perse

n

100 669,2 20 300 40 600 60 900 80 1.200 100 1.500


N

o

Nama

Bidang Nama Program

Sasaran

Program

Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

Program

Satua

n


2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp))

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

4 Bidang

Kerjasam

a dan

Layanan

IPTEK

Program

Kerjasama dan

Layanan IPTEK

Persentase kajian

kelitbangan yang

didiseminasikan

kepada perangkat

daerah atau

stakeholder lainnya

Perse

n

100 1.225,7 20 800 40 1.600 60 2.400 80 3.200 100 4000

Persentase kerjasama

penelitian yang

ditindaklanjuti

Perse

n

100 20 150 40 300 60 450 80 600 100 750

5 Sekretari

at

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Badan Penelitian

dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Tingkat Pemenuhan

Sarana dan Prasarana

Kerja di Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa

Barat

Perse

n

100 10.942,7 20 700 40 1.400 60 2.100 80 2.800 100 3.500

Program Dukungan

Manajemen

Perkantoran Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Persentase ASN yang

memiliki kesesuaian

kompetensi di Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Perse

n

100 20 100 40 200 60 300 80 400 100 500


N

o

Nama

Bidang Nama Program

Sasaran

Program

Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

Program

Satua

n


2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp))

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Daerah Provinsi

Jawa Barat


Barat

Persentase sarana

dan prasarana dalam

kondisi baik di Badan

Penelitian dan

Pengembangan


Barat

Perse

n

100 20 400 40 800 60 1.200 80 1.600 100 2000

Persentase Unit Kerja

yang mendapatkan

pelayanan

administrasi

Perkantoran di Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Perse

n

100 20 1.2 M 40 2.400 60 3.600 80 4.800 100 6000

Program

Penyusunan

Rencana.

Pengendalian dan

Evaluasi serta

Pelaporan Capaian

Kinerja Badan

Persentase

Perencanaan dan

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

yang tepat waktu dan

sesuai peraturan

Perundang-undangan

Perse

n

100 20 600 40 1.200 60 1.800 80 2.400 100 3000


N

o

Nama

Bidang Nama Program

Sasaran

Program

Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja

Program

Satua

n


2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp))

Targe

t

Anggar

an (dlm

Juta

Rp)

Targe

t

Anggara

n (dlm

Juta Rp)

Penelitian dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

di Badan Penelitian

dan Pengembangan


Barat

Persentase

ketersediaan data

Kinerja Badan

Penelitian dan

Pengembangan


Barat

Perse

n

100 20 150 40 300 60 450 80 600 100 750

Tahun 2014 - 2018

7.2. Indikator Kinerja Utama SKPD

RENSTRA BP2D 2018-2023 mengacu kepada indikator kinerja SKPD yang

dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ke dalam Rencana

strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat. diidentifikasi

beberapa indikator kinerja yang bernilai strategis dan memiliki daya ungkit yang tinggi

bagi peningkatan performa kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat. Indikator Kinerja tersebut

selanjutnya ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama BP2D seperti ditunjukan oleh

Tabel 7.3

Tabel 7. Indikator Kinerja Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Realisasi

(dlm

juta)

Target Target Target Target Target

1 a. Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan untuk

Pembangunan

di Jawa Barat

a.Persentase

rekomendasi

kebijakan

daerah yang

dihasilkan

100 1.095.4 20 40 60 80 100

b.

Meningkatnya

Implementasi

rencana

kelitbangan

dalam

pembangunan

b. Persentase

rencana

kelitbangan

yang

diimplementasik

an

100 20 40 60 80 100

2 Meningkatnya

penerapan hasil

kelitbangan

Persentase

hasil

kelitbangan

yang diterapkan

100 900.1 50 50 55 60 60

3 Meningkatnya

penerapan

inovasi daerah

dalam

pembangunan

Persentase

inovasi berbasis

IPTEK yang

diterapkan

100 668.4 20 40 70 90 100


NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target

Realisasi

(dlm

juta)

Target Target Target Target Target

4 a.

Meningkatnya

Layanan

Kelitbangan

Indeks

kepuasan

masyarakat

terhadap

pelayanan

kelitbangan

100 1.188.0 20 40 70 90 100

b.

Meningkatnya

Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK

Prosentase

Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK yang

diterapkan

100 20 40 70 90 100

5 Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan.

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur serta

Pengelolaan

Aset dan

Keuangan

Persentase

dokumen

perencanaan.

peningkatan

kualitas

aparatur.

sarana

prasarana dan

dokumen

pengelolaan

keuangan

100 9.741.8 20 40 70 90 100


BAB VIII

PENUTUP

RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

merupakan dokumen perencanaan penjabaran dari tujuan. program dan sasaran tahun

2018-2023 yang disusun sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam jangka menengah

hingga 2023 nanti.

Penyusunan RENSTRA Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat dilakukan dengan komitmen dalam menjamin kontinuitas dan konsistensi

program pembangunan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam

periode 2018-2023. Mengacu kepada hasil analisis Visi dan Misi pemerintah Daerah

Tahun 2018-2023 dan tugas dan fungsi. maka Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat berperan dalam mensukseskan capaian Misi Kedua. Ketiga

dan Keempat sehingga Tujuan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Jawa Barat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. yaitu: Melaksanakan fungsi penunjang

pelaksanaan urusan pemerintahan bidang Litbang meliputi :


2. Litbangrap IPTEK


4. Kerjasama dan Layanan IPTEK

Dalam upaya mendukung pencapaian tujuan Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. maka tujuan jangka

menengah Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai

berikut : (1) Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis

kajian dan analisis; (2) Meningkatkan hasil-hasil penelitian.pengembangan dan

penerapan Iptek sebagai solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat; (3)

Mengembangkan inovasi dan daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat;

(4) Menguatkan sistem monitoring dan evaluasi penelitian. pengembangan dan

penerapan IPTEK; (5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan. ketatalaksanaan. dan

sumber daya.

Untuk menyusun strategi dan kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai fungsi Litbang Daerah Jawa Barat dilaksanakan

dengan Analisis Logical Frame Work dan pohon kinerja. untuk menghasilkan: (1) Strategi;

(2) Kebijakan; dan Indikator yang harus dicapai oleh Badan Penelitian dan


Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagi OPD Litbang yang meliputi Indikator

untuk eselon II. III dan IV. Indikator kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat sebagai Unsur Penunjang Penyelengaraan Pemerintahan Bidang

Penelitian dan Pengembangan Daerah telah dihasilkan melalui analisis Logical Frame

Work dan pohon kinerja adalah: (1) mendukung tercapainya Indikator Utama (IKU)

Gubernur untuk pencapaian Misi Kedua. Keempat dan Kelima RPJMD 2018-2023; (2)

IKU kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat akan di

capai oleh IKU eselon III dan IKU eselon III akan di capai oleh IKU eselon IV sebagai

hasil pelaksanaan program dan kegiatan.

Untuk dapat melaksanakan RENSTRA ini dengan baik. maka hal-hal yang sangat

krusial untuk dilaksanakan setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

i. Indikator Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat yang tertuang dalam RENSTRA adalah kewajiban seluruh insan Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mencapainya

berasarkan hirarki kewenangan. dan merupakan hasil kumulatif dari program dan

kegiatan yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat. yang pada akhirnya bermuara kepada tercapainya Indikator

Kinerja Utama (IKU) gubernur yang terkait dengan fungsi penelitian dan

pengembangan daerah.

ii. Untuk membuat Rencana Kerja (Renja). Rencana Kerja Tahunan Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya.

sebagai bahan untuk pembuatan RKPD dan sebagai bahan evaluasi. Dan

membuat Rencana kerja Tahunan (RKT) untuk bahan pembuatan DPA sebagai

kelanjutan dari RKPD.

iii. Mensosialisasikan RENSTRA ini kepada seluruh karyawan dan mitra serta

stakeholder Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Rencana Strategis - bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/PDF/Renstra BP2D...

Documents

Transcript of Rencana Strategis - bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/PDF/Renstra BP2D...