RENCANA STRATEGI S SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH … · sebagai pertanggungjawaban tahunan atas...
Transcript of RENCANA STRATEGI S SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH … · sebagai pertanggungjawaban tahunan atas...
RENCANA STRATEGIS
SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH
(RENSTRA-SKPA) TAHUN 2012-2017
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH
TAHUN 2013
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 3
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 4
1.4. Sistematika Penulisan .................................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT ACEH ...................................................................................... 7
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRA ............. 7
2.2. Sumber Daya Sekretariat DPRA ..................................................... 12
2.3. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRA ............................................. 14
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat
DPRA .............................................................................................. 16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............ 17
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi . 17
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur
Aceh Periode 2012-2017 ................................................................ 18
3.3. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................ 21
BAB IV ISU VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ........................................................................................... 23
4.1. Visi dan Misi Sekretariat DPRA ...................................................... 23
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat DPRA ........... 24
4.3. Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRA ...................................... 29
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................... 31
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRA YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA .............................................. 36
BAB VII PENUTUP ............................................................................................... 37
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................
1.1. ......................................................................................................... 2
2.1. ......................................................................................................... 11
DAFTAR TABEL ...................................................................................................
2.1. ......................................................................................................... 13
4.1. ......................................................................................................... 25
4.2. ......................................................................................................... 27
4.3. ......................................................................................................... 27
5.1. ......................................................................................................... 34
PEMERINTAH ACEH SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH JalanTgk.H.M.Daud BeureuehTelepon (0651)26250-32138 Fax.(0651) 21638
Banda Aceh, 13 Agustus 2013 Nomor : 900/ 1998
Sifat : Segera Yang Terhormat,
Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Penyampaian Renstra SKPA. Kepala Bappeda Aceh
C.q. Subbag Penyusunan Program
di-
Banda Aceh
1. Sehubungan dengan Surat Gubernur Aceh Nomor 050/38337 tanggal
28 Juli 2013, perihal Penyusunan Renstra SKPA Tahun 2012-2017, terlampir
kami sampaikan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRA Tahun 2012-
2017.
2. Penyusunan Renstra dimaksud mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
3. Demikian kami sampaikan dan terima kasih.
SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH,
H. A. Hamid Zein, SH, M.Hum
Pembina Utama Muda
NIP. 19581010 198503 1 010
Tembusan :
Pimpinan DPR Aceh (sebagai laporan)
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman i
Syukur Alhamdulillah berkat Rahmat, Hidayah dan KaruniaNya, dokumen
Perencanaan Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh periode
tahun 2012 - 2017 telah dapat diselesaikan.
Perencanaan strategis Sekretariat DPRA adalah proses yang dilakukan oleh
Sekretariat DPRA untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan
untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia)
lingkup Sekretariat DPRA untuk mencapai tujuan oerganisasi yang telah ditetapkan.
Dokumen Renstra ini berisikan tentang perencanaan yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 s.d. 5 lima tahun dan menjadi pedoman dalam
melaksanakan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi yang telah ditetapkan
dilingkup Sekretariat DPRA.
Perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan penyusunan
Rencana Kerja (Renja) dan pengukuran kinerja setiap tahunnya. Berdasarkan Renstra
Sekretariat DPRA Tahun 2012-2017 ini, kami akan menyusun Rencana Kerja (Renja)
dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat DPRA
sebagai pertanggungjawaban tahunan atas keberhasilan dan kegagalan dalam
mencapai target kinerja selama lima tahun.
Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
Renstra ini, untuk itu kami mengharapkan masukan demi perbaikan dokumen Renstra
di masa yang akan datang. Akhirnya dengan segala keterbatasan, semoga dokumen
Perencanaan Strategis (Renstra) Sekretariat DPRA Tahun 2012-2017 ini dapat
dijadikan pedoman dalam rangka pencapaian target kinerja berdasarkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan selama lima tahun kedepan.
Banda Aceh, 18 Agustus 2013
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh,
H. A. Hamid Zein, SH, M.Hum
Pembina Utama Muda NIP. 19581010 198503 1 010
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 1
1.1. LATAR BELAKANG
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) merupakan lembaga yang
memiliki tugas pokok dan fungsi secara operasional memberi pelayanan terhadap
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran
dan pengawasan. Hal ini mengacu pada Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah
diubah dengan Qanun Aceh nomor 14 tahun 2012 tentang perubahan atas Qanun
Aceh nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekretariat DPRA perlu
menyusun pedoman dan acuan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan selama 5 (lima) tahun yang disebut Rencana Strategis
(Renstra). Renstra Sekretariat DPRA merupakan suatu dokumen perencanaan jangka
menengah yang menjabarkan tentang visi misi tujuan dan sasaran serta program dan
kegiatan Sekretariat DPRA dalam kurun waktu 2012-2017 yang mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017 yang
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017.
Penyusunan Renstra Sekretariat DPRA dilakukan sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, diawali
dengan pembentukan tim penyusun, pengumpulan informasi, penyusunan rancangan,
perumusan rancangan, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan,
perumusan isu-isu strategis, perumusan visi–misi-tujuan dan sasaran, merumuskan
strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan diskusi
fokus tim penyusun Renstra, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan
serta penetapan oleh Sekretaris DPRA untuk dapat dilaksanakan.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 2
pedoman
diperhatikan
dijabarkan pedoman
pedoman diacu
pedoman
dijabarkan
5 tahun 1 tahun
5 tahun
1 tahun
Keterkaitan dokumen Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.1.
Renstra Sekretariat DPRA tahun 2012-2017 merupakan bagian integral dari
RPJM Aceh tahun 2012-2017 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana
Kerja Sekretariat DPRA setiap tahun mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.
Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRA menjadi acuan untuk penyusunan
RKA (Rencana Kerja Anggaran) Sekretariat DPRA. Muatan RKA meliputi input (dana,
tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome. Perencanaannya
dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan
daerah. Critical pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan
output/outcome.
RPJM Nasional
RPJP Aceh & RTRW
RPJM Aceh
RKP Nasional
RKP Aceh
RAPBA APBA
Renstra SKPA
Renja SKPA
RKA SKPA
DPA SKPA
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 3
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Renstra Sekretariat DPRA berdasarkan peraturan perundang–
undangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom
Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara ;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun
2008 ;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;
6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah ;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah ;
10. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh
Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ;
11. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh;
12. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Nomor 1 Tahun 2009 tentang Peraturan
Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Aceh;
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 4
13. Peraturan Gubernur NAD Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan
Fungsi Pemangku Jabatan Struktural dan Pembagian Tugas (Job Description) Non
Struktural Umum di Lingkungan Sekretariat DPR Aceh;
14. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Sekretariat DPRA 2012 – 2017 disusun dengan maksud
sebagai berikut :
1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pada Sekretariat DPRA setiap tahun anggaran
selama 5 (lima) tahun;
2. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka lima tahun ke depan;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar dokumen
perencanaan;
4. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan
berkelanjutan;
5. Memberikan indikator untuk melakukan evaluasi kinerja Sekretariat DPRA.
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRA
2012 – 2017 adalah :
1. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan
penjabaran visi-misi Sekretariat DPRA untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan
selama periode 5 (lima) tahun mendatang;
2. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan
Sekretariat DPRA.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 5
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Sekretariat DPRA Tahun 2012 – 2017 disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
hukum, hubungan renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, dan
sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRA
Membicarakan Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRA tentang tugas dan
fungsinya, dengan menguraikan struktur organisasi, susunan kepegawaian
dan perlengkapan, tingkat kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRA.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
SEKRETARIAT DPRA
Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan, telaahan visi dan misi
Gubernur Aceh 2012-2017 dan penentuana isu-isu strategis yang
berhubungan Tugas Pokok dan Fungsi dan Struktur Organisasi serta hal-hal
yang dianggap penting bagi Sekretariat DPRA.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi tentang Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan Sekretariat
DPRA tahun 2012-2017. Visi dan Misi ini adalah pedoman untuk mendorong
pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat DPRA. Strategi merupakan cara
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sedangkan
kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan program dan
kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisi tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMA
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 6
Bab ini berisi tentang Indikator Kinerja Sekretariat DPRA yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMA.
BAB VII PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari tahap-tahapan proses penyusunan
Renstra Sekretariat DPRA Periode 2012 – 2017 yang memuat kaidah
pelaksanaan yang meliputi penjelasan arti penting renstra bagi Sekretariat
DPRA serta catatan dan harapan peningkatan kinerja dimasa yang akan
datang.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 7
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRA
A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRA
Mengacu pada Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah dengan Qanun
Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Qanun Aceh nomor 4 Tahun
2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
pasal 8 ayat (1) menyatakan bahwa Sekretariat DPRA adalah unsur pelayanan
terhadap DPRA, ayat (2) bahwa Sekretariat DPRA dipimpin oleh seorang
Sekretaris DPRA yang secara teknis operasional berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRA dan secara administratif bertanggung
jawab kepada Gubernur melalui SEKDA.
Penegasan secara operasionalnya Sekretariat DPRA dirujuk pada Peraturan
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 15 Tahun 2008 tanggal
10 Maret 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan
Sruktural dan Pembagian Tugas (Job Description) Non Sruktural Umum di
Lingkungan Sekretariat DPRA, yang mengemban tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan.
c. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRA.
d. Menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRA
sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretaris DPRA
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRA.
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRA.
c. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRA.
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRA.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 8
e. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRA
Adapun kedudukan Sekretariat DPRA Dipimpin oleh Sekretaris DPRA yang
membawahi 4 (Empat) Bagian, yaitu Bagian Umum, Bagian Persidangan dan
Risalah, Bagian Keuangan, serta Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat.
A. Sekretaris DPRA
Sekretaris DPRA adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin,
membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan
mengendalikan kegiatan Sekretariat DPRA yang secara teknis operasional
bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRA dan secara administratif
bertangung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
B. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas menyiapkan fasilitas rapat-rapat, rencana
perjalanan Pimpinan dan Anggota DPRA, mengurus rumah tangga, rumah-
rumah jabatan, gedung DPRA, kendaraan dinas, barang inventaris lainnya,
memelihara keamanan kantor dan melaksanakan urusan surat menyurat yang
diperlukan oleh DPRA. Bagian Umum membawahi beberapa Sub Bagian,
yaitu :
1. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan
ketatausahaan, kearsipan, penggandaan dan administrasi kepegawaian.
2. Sub Bagian Rumah Tangga
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan fasilitas rapat-
rapat, acara dan perjalanan Pimpinan dan Anggota DPRA, administrasi
rumah tangga dan keamanan di lingkungan Sekretariat DPRA.
3. Sub Bagian Perlengkapan
Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melakukan pendataan,
inventarisasi, pelaporan terhadap seluruh kekayaan milik daerah pada
Sekretariat DPRA yang meliputi gedung, rumah dinas dan kendaraan
bermotor serta barang inventaris lainnya.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 9
C. Bagian Persidangan dan Risalah
Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan
sidang, pembuatan risalah rapat, dan urusan administrasi persidangan DPRA
serta hubungan antar lembaga. Bagian Persidangan dan Risalah membawahi
beberapa Sub Bagian, yaitu :
1. Sub Bagian Persidangan
Sub Bagian Persidangan mempunyai tugas menyiapkan persidangan, daftar
absensi, melakukan administrasi persidangan dan tata tempat.
2. Sub Bagian Risalah
Sub Bagian Risalah mempunyai tugas menyiapkan risalah-risalah rapat,
menyusun resume dan laporan hasil sidang DPRA.
3. Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga
Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas mengandakan
hubungan antar lembaga, instansi, badan dan pihak lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas-tugas DPRA.
D. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyusunan anggaran,
melaksanakan administrasi keuangan dan menyusun laporan keuangan
Sekretariat DPRA. Bagian Keuangan membawahi beberapa Sub Bagian, yaitu:
1. Sub Bagian Anggaran
Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas menyusun rencana anggaran
Sekretariat DPRA, daftar gaji, tunjangan, daftar honorarium, vakasi dan
administrasi pembayaran.
2. Sub Bagian Verifikasi
Sub Bagian Verifikasi mempunyai tugas memeriksa dokumen-dokumen
penunjang, surat-surat penagihan/penerimaan, bukti tagihan, kelengkapan
administrasi keuangan.
3. Sub Bagian Perbendaharaan
Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas menyusun laporan
pelaksanaan anggaran yang meliputi realisasi fisik dan keuangan di
lingkungan Sekretariat DPRA.
E. Bagian Hukum Dan Hubungan Masyarakat
Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan
bahan dalam rangka pembahasan dibidang hukum dan peraturan perundang-
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 10
undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat, protokoler, kepustakaan dan
dokumentasi. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat membawahi
beberapa Sub Bagian, yaitu:
1. Sub Bagian Hukum
Sub Bagian Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan-bahan
telaahan dan bahan pertimbangan untuk penyusunan, penyiapan rancangan
Keputusan DPRA, Keputusan Pimpinan DPRA, dan pembahasan rancangan
qanun.
2. Sub Bagian Hubungan Masyarakat
Sub Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan
pidato/sambutan Pimpinan DPRA, publikasi pers dan media massa serta
pelaksanaan kegiatan protokoler di lingkungan Sekretariat DPRA.
3. Sub Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi
Sub Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi mempunyai tugas
mengumpulkan bahan dokumentasi produk hukum, publikasi dan pelayanan
perpustakaan.
Berdasarkan tupoksi-tupoksi bagian yang ada pada Sekretariat DPRA dapat
disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada DPRA adalah sebagai
berikut:
- Fasilitasi Rapat-rapat Dewan
- Fasilitasi Kegiatan-kegiatan Dewan
- Penyediaan fasilitas penunjang kegiatan DPRA
- Penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan DPRA
- Penyediaan tenaga ahli
- Fasilitasi penyelesaian rekomendasi DPRA untuk masyarakat.
Adapun struktur organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh seperti
terlihat pada gambar dibawah ini :
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 11
Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRA Sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRA Provinsi NAD
Gambar 2.1.
SEKRETARIS DAERAH
PIMPINAN DEWAN
SEKRETARIS DEWAN
Bagian Persidangan Dan
Risalah
Bagian Keuangan
Bagian Umum
Bagian Hukum Dan
Hubungan Masyarakat
Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Rumah Tangga
Sub Bagian Perlengkapan
Sub Bagian Persidangan
Sub Bagian Risalah
Sub Bagian Hubungan Antar
Lembaga
Sub Bagian Anggaran
Sub Bagian Verifikasi
Sub Bagian Perbndaharaan
Sub Bagian Hukum
Sub Bagian Hubungan Masyarakat
Sub Bagian Perpustakaan dan
Dokumentasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 12
2.2. SUMBER DAYA SEKRETARIAT DPRA
A. Sumber Daya Aparatur
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Aceh didukung oleh 172 orang Pegawai Negeri Sipil dan 187 orang Tenaga
Kontrak. Adapun susunan kepegawaian dan perlengkapannya antara lain :
a) Jumlah PNS yang menduduki jabatan fungsional umum sebanyak 150 orang;
b) Jumlah PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 5 orang
yaitu 2 orang dalam jabatan fungsional dokter, 2 orang dalam jabatan
fungsional arsiparis dan 1 orang dalam jabatan fungsional perawat;
c) Jumlah PNS yang menduduki Eselonering pada Sekretariat DPRA terdiri atas :
- Eselon II/a = 1 orang
- Eselon III/a = 4 orang
- Eselon IV/a = 12 orang
Jumlah = 17 orang
d) Jumlah PNS berdasarkan Golongan Ruang :
- IV/c = 1 orang
- IV/b = 2 orang
- IV/a = 5 orang
- III/d = 18 orang
- III/c = 10 orang
- III/b = 26 orang
- III/a = 57 orang
- II/d = 6 orang
- II/c = 7 orang
- II/b = 15 orang
- II/a = 25 orang
Jumlah = 172 orang
e) Jumlah PNS berdasarkan jenjang pendidikannya :
- SMA Sederajat = 44 orang
- Diploma 3 = 9 orang
- Sarjana = 107 orang
- Pasca Sarjana = 12 orang
Jumlah = 172 orang
f) Jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin :
- Laki-laki = 119 orang
- Perempuan = 53 orang
Jumlah = 172 orang
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 13
B. Sarana dan Prasarana
Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh terletak di Jalan Tgk. H. M.
Daud Beureueh, kebutuhan tentang ruangan kerja dan ruangan pertemuan telah
memadai sesuai tuntutan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi sehingga
kelancaran pelaksanaan tugas selama ini dapat berjalan secara optimal. Untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka memberikan pelayanan
terbaik terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, sarana dan prasarana yang
dimiliki Sekretariat DPRA antara lain:
Tabel 2.1.
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4
1 Gedung Utama 1 Unit Baik
2 Gedung Fraksi 1 Unit Baik
3 Gedung Komisi 1 Unit Baik
4 Gedung Serbaguna/ Anggaran/
Musyawarah 1 Unit Baik
5 Gedung Sekretariat 1 Unit Baik
6 Mushalla 1 Unit Baik
7 Tempat Parkir Kendaraan Roda Dua 1 Unit Baik
8
Pos Satpam :
- Pos Satpam Kantor
- Pos Satpam Rumah Jabatan
2 Unit
1 Unit
Baik
Baik
9 Perpustakaan 1 Unit Baik
10 Klinik 1 Unit Baik
11
Bangunan Gedung Tempat Tinggal :
- Rumah Dinas Jabatan Ketua
Komplek Perumahan DPRA :
- Rumah Dinas Anggota DPRA dan
Rumah Dinas Sekwan
- Mesjid komplek perumahan
- Pos Satpam Komplek Perumahan
DPRA
1 Unit
70 Unit
1 Unit
2 Unit
Baik
Baik
Baik
Baik
12 Kenderaan Roda Empat 77 Unit Baik
13 Kenderaan Roda Dua 13 Unit Baik
14 AC 571 Unit Baik
15 Brankas 4 Unit Baik
16 Filing Cabinet 81 Unit Baik
17 Komputer 25 Unit Baik
18 Laptop 105 Unit Baik
19 Mesin Printer 60 Unit Baik
20 Mesin Fotocopy 8 Unit Baik
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 14
21 UPS 46 Unit Baik
22 Lemari Arsip 130 Unit Baik
23 Lemari Arsip Mekanik 5 pintu 7 Unit Baik
24 Meja Kerja 192 Unit Baik
25 Meja Rapat 205 Unit Baik
26 Kursi Kerja 267 Unit Baik
27 Kursi Sidang 71 Unit Baik
28 Kursi Tamu 101 Unit Baik
29 Kursi Rapat 150 Unit Baik
30 Kursi Lipat 900 Unit Baik
31 Telepon 9 Unit Baik
32 Mesin Fax 12 Unit Baik
33 Televisi 91 Unit Baik
34 CCTV 7 Unit Baik
35 Dispenser 122 Unit Baik
36 Kulkas 96 Unit Baik
2.3. KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRA
Kinerja Sekretariat DPRA dapat dinilai dari pelayanan prima yang diberikan terhadap
DPRA. Adapun pelayanan yang diberikan kepada DPRA yang juga merupakan
Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Pendukung Sekretariat DPRA meliputi :
- Fasilitasi terhadap persidangan yang terlaksana tepat waktu
- Jumlah tenaga ahli yang disediakan untuk membantu tugas dewan
- Penyediaan jaminan kesehatan bagi Anggota DPRA
- Penyediaan fasilitas pendukung bagi Anggota DPRA sesuai dengan standar yang
berlaku
Dan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap DPRA, Staf Sekretariat
DPRA diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sesuai tupoksinya dengan
mengikuti pelatihan formal yang dibuktikan dengan telah memperoleh sertifikat diklat
yang sesuai dengan tupoksinya.
Berdasarkan LAKIP Sekretariat DPRA Tahun 2011, indikator kinerja ini telah diukur
dan dilaporkan, antara lain :
a. Jumlah persidangan yang diselenggarakan tepat waktu
Pada indikator ini ditargetkan 5 kali persidangan dan jumlah persidangan yang
terealisasi tepat waktu sebanyak 4 kali persidangan. Adapun program yang
mendukung terlaksananya persidangan tepat waktu adalah program peningkatan
kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah dengan kegiatan :
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 15
- Pembahasan rancangan qanun
- Rapat-rapat paripurna
- Sosialisasi peraturan perundang-undangan
b. Jumlah tenaga ahli yang tersedia.
Pada indikator ini ditargetkan 40 orang tenaga ahli yang disediakan oleh
Sekretariat DPRA dan yang terealisasi adalah 30 orang tenaga ahli yang tersedia.
Ini disebabkan pada tahun ini tenaga ahli yang di usul oleh alat kelengkapan
dewan hanya 30 orang untuk mendukung kelancaran tugas DPRA. Karena tidak
adanya kegiatan khusus untuk penyediaan tenaga ahli maka kegiatan ini dititipkan
pada kegiatan rapat-rapat paripurna dalam program peningkatan kapasitas
lembaga perwakilan rakyat daerah.
c. Jumlah Anggota Dewan yang tercover program asuransi kesehatan
Pada indikator ini ditargetkan 69 Anggota DPRA tercover program asuransi
kesehatan dan yang terealisasi adalah 69 Anggota DPRA dapat tercover dalam
program asuransi kesehatan tersebut. Adapun program dan kegiatan yang
mendukung indikator tersebut adalah program peningkatan pembinaan,
pengembangan dan kesejahteraan Sekretariat DPRA dengan kegiatan penyediaan
jasa jaminan pemeliharaan kesehatan anggota dewan.
d. Jumlah Anggota DPRA yang memiliki fasilitas pendukung yang cukup sesuai
standar yang berlaku
Pada indikator ini ditargetkan 69 Anggota DPRA memiliki fasilitas pendukung
seperti rumah dinas serta khusus bagi Pimpinan DPRA disediakan mobil jabatan
dan yang terealisasi adalah 69 Anggota DPRA memiliki fasilitas pendukung.
Adapun Program dan kegiatan pada indikator ini adalah Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
- Pembangunan rumah dinas;
- Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas;
- Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan/dinas;
- Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
e. Jumlah staf yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan bidang tugasnya
Pada indikator tersebut yang ditargetkan 135 staf mengikuti diklat dan konsultasi
dan yang terealisasi adalah 135 staf telah lulus/mengikuti diklat dan melakukan
konsultasi ke Sekretariat DPRD daerah lain. Adapun program dan kegaiatan pada
indikator ini adalah program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 16
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRA
A. TANTANGAN
Merupakan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif dan dapat mendorong
/ membantu organisasi dalam upaya mencapai visi dan dapat menjadi penghambat
bagi organisasi dalam pelaksanaan misi organisasi yang telah ditetapkan.
Tantangan ini terutama datang dari luar Sekretariat DPRA yang akan berpengaruh
terhadap jalannya roda organisasi dalm mencapai tingkat keberhasilannya.
Beberapa tantangan tersebut diantaranya :
1. Sering terjadinya perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
2. Adanya persepsi yang berbeda dalam penetapan kebijakan internal Sekretariat
DPRA.
3. Terjadinya pergantian antar waktu Anggota DPRA dari partai lokal/partai
nasional.
4. Masih ditemui hambatan-hambatan eksternal dalam rangka perwujudan
reformasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRA.
B. PELUANG
Merupakan situasi dan faktor-faktor organisasi yang bersifat positif, dan dapat
mendorong/membantu organisasi dalam upaya mencapai visi dan memudahkan
pelaksanaan misi organisai yang telah ditetapkan. Beberapa peluang yang akan
mendukung kelancaran pelaksanaan Tupoksi Sekretariat DPRA dalam mencapai
visi dan misinya diantara sebagai berikut :
1. Tingginya standar pelayanan yang dibutuhkan anggota DPRA
2. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penyaluran aspirasi
secara demokratis.
3. Semakin besarnya volume kegiatan DPRA dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
sebagai lembaga perwakilan.
4. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus
diikuti dengan peningkatan aksebilitasnya.
5. Pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka mendukung kinerja DPRA.
6. Banyaknya penawaran diklat fungsional dan teknis dalam rangka penigkatan
kompetensi SDM.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 17
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam pada pasal 10, pasal 13 dan pasal 14, yang menyebutkan:
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi Sekretariat DPRA menyelenggarakan
fungsi, yaitu :
1. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRA;
2. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRA;
3. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRA; dan
4. Penyediaan dan penggorganisasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRA.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut sesuai dengan Peraturan
Gubernur Provinsi NAD Nomor 15 Tahun 2008, Struktur Organisasi Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Aceh adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris DPRA
2. Bagiaan Umum
3. Bagian Keuangan
4. Bagian Persidangan dan Risalah
5. Bagian Hukum dan Humas
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh sering dihadapkan pada berbagai permasalahan, antara lain:
1. Masih kurangnya pemahaman aparatur akan tugas pokok dan fungsi yang
memungkinkan adanya ketidaksesuaian antara kapabilitas pegawai dengan tupoksi
bidang yang diembannya yang menyebabkan produktifitas aparatur tidak optimal;
2. Kurangnya koordinasi antar bagian yang menyebabkan terjadi ketidakserasian
dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai unit kerja di lingkungan Sekretariat
DPRA;
3. Distribusi pekerjaan yang kurang merata yang menyebabkan terjadinya
penumpukan beban kerja disatu unit kerja;
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 18
4. Kurangnya perencanaan dalam pengaturan jadwal kegiatan Dewan sehingga sering
terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan masa persidangan DPRA;
5. Kurangnya pemanfaatan sarana informasi teknologi yang telah tersedia (media
center), sehingga proses sosialisasi kegiatan dewan dan qanun-qanun sering
terkendala dan tidak up to date;
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH PERIODE 2012-2017
Berdasarkan kondisi Aceh saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam
5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan potensi daerah yang dimiliki oleh
masyarakat Aceh, visi pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah :
“ACEH YANG BERMARTABAT, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI
BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI WUJUD
MoU HELSINKI”
Visi pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah kondisi Aceh yang diharapkan
menjadi Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri
Berlandaskan Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki
yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2005-
2025.
Bermartabat kondisi masyarakat Aceh yang dicirikan dengan ketahanan dan daya
juang yang tinggi, cerdas, taat aturan, kooperatif dan inovatif yang menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia berlandaskan penerapan syariat Islam yang kaffah
Perwujudannya antara lain melalui penuntasan peraturan-peraturan hasil turunan
UUPA dan peraturan perundangan lainnya, pelaksanaan tata kelola pemerintahan
yang baik dan bersih, bebas dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta
penegakan supremasi hukum dan HAM, mengangkat kembali budaya Aceh yang islami
dan pelaksanaan nilai-nilai Dinul Islam dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.
Sejahtera adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pembangunan
ekonomi berazaskan pada potensi unggulan lokal dan berdaya saing, pengoptimalisasi
pemanfaatan sumber daya alam dan geopolitik Aceh, peningkatan indeks
pembangunan manusia dan mengembangkan kemampuan menguasai kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berkeadilan adalah terwujudnya pembangunan yang adil dan merata yang dilakukan
secara partisipatif, proporsional dan berkelanjutan berdasarkan prinsip kebutuhan dan
azas manfaat bagi masyarakat Aceh.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 19
Mandiri adalah Aceh mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang
melimpah dan keunggulan geostrategis melalui penguatan kapasitas sumberdaya
manusia, efesiensi dan efektifitas anggaran, serta penguasaan teknologi informasi,
sehingga bermanfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.
Berlandaskan UUPA sebagai wujud MoU Helsinki adalah mewujudkan pelaksanaan
Pemerintahan Aceh yang efektif dan efesien sebagaimana yang telah dituangkan
dalam Undang-Undang tersebut guna tercapaianya masyarakat Aceh yang mandiri,
makmur dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan
Aceh sebagai berikut :
- Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui
Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga
perdamaian yang abadi. Hal Ini bermaksud mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan amanah melalui implementasi peraturan-peraturan
turunan UUPA. Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan pengelolaan sumber
daya aparatur, penguatan sistem pendataan penyelenggaraan pemerintahan,
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui efesiensi struktur pemerintahan,
membangun tranparansi dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan
daerah. Menjadikan UUPA dan turunan peraturannya sebagai acuan pelaksanaan
dan percepatan pembangunan Aceh secara menyeluruh serta mewujudkan
perdamaian abadi di Provinsi Aceh ;
- Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua
sektor kehidupan masyarakat adalah membangun masyarakat Aceh yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, beretika dan berkarakter, dengan mengangkat
kembali budaya Aceh yang bernafaskan Islami dalam upaya pengembalian harkat
dan martabat masyarakat Aceh. Mengimplementasikan budaya Aceh dan nilai-nilai
Dinul Islam dalam tatanan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat secara
efektif dan tepat ;
- Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia adalah
mengembangkan kerangka ekonomi kerakyatan melalui peningkatan potensi
sektor unggulan daerah dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat
secara optimal; menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dalam
memenuhi capaian Millenium Development Goals (MDGs), memperluas
kesempatan kerja melalui pembangunan infrastruktur ekonomi sektor riil dan
pemihakan kepada UKM dan koperasi. Pembangunan ekonomi yang difokuskan
kepada sektor pertanian yang berbasis potensi lokal masing-masing wilayah.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 20
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh adalah
mewujudkan kualitas pelayanan pendidikan melalui peningkatan angka partisipasi
sekolah, menurunkan angka buta aksara, meningkatkan angka partisipasi kasar
(APK) dan angka partisipasi murni (APM) dalam berbagai tingkat pendidikan,
menurunkan disparitas partisipasi antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta
antar satuan pendidikan. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
melalui meningkatnya umur harapan hidup, menurunya angka kematian bayi,
menurunnya angka prevalensi gizi buruk serta efektifitas penanganan penyakit
menular guna pencapaian MDGs dan pengendalian penyakit tidak menular
ditengah-tengah masyarakat ;
- Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan
berkelanjutan adalah terwujudnya pembangunan daerah yang berbasis kebutuhan
dan kemanfaatan melalui perencanaan yang tepat, fokus dan tuntas. Terwujudnya
penanganan tata ruang terpadu dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui
pembangunan berbasis lingkungan, pengelolaan dan pengendalian bencana,
perbaikan sistem dan jaringan sarana dan prasarana transportasi dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata ;
- Mewujudkan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan
berkelanjutan. Hal ini bermakna bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Aceh
sesuai dengan kebutuhan, manfaat, potensi dan berwawasan daya dukung
lingkungan melalui perencanaan yang terpadu, partisipatif, adil dan merataserta
berkelanjutan.
Salah satu Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih tahun 2012-2017, adalah
Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi
dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006
tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Untuk mewujudkan Hal ini dapat dilakukan
melalui reformasi birokrasi (yang menjadi Isu Strategis Pembangunan Aceh 2012 –
2017), yaitu upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap
sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek
kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya
aparatur. Beberapa contoh reformasi birokrasi, misalnya reformasi kelembagaan dan
kepegawaian, perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban
keuangan. Berbagai permasalahan/ hambatan yang mengakibatkan sistem
penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan
dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
dan amanah. Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 21
membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mengemban tugas umum pemerintahan. Apabila reformasi birokrasi dapat berjalan
dengan baik, maka penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan amanah melalui
implementasi peraturan-peraturan turunan UUPA akan terwujud.
3.3. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Penentuan isu-isu strategis Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dapat dilihat
dari 2 (dua) faktor, yaitu lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal dapat
dilihat dari sisi kekuatan dan kelemahan dan untuk lingkungan eksternal dapat dilihat
dari sisi peluang dan ancaman.
1. Kekuatan
Faktor-faktor kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Tersedianya anggaran operasional kerja yang cukup memadai.
- Tersedianya Tata Tertib dan Kode Etik DPRD berdasarkan Peraturan DPRD
yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRA.
- Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Sekretariat Dewan dengan DPRA.
2. Kelemahan
Faktor-faktor kelemahan adalah sebagai berikut:
- Kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRA yang belum optimal sesuai dengan
kebutuhan.
- Belum optimalnya kualitas sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi Sekretariat DPRA.
- Belum optimalnya pemanfaatan sarana teknologi informasi yang tersedia.
- Struktur organisasi Sekretariat DPRA yang belum mengakomodasi secara
optimal fungsi-fungsi yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi
dalam rangka mendukung tupoksi DPRA.
3. Peluang
Adapun faktor-faktor yang dapat dijadikan peluang adalah sebagai berikut:
- Tingginya standar pelayanan yang dibutuhkan anggota DPRA.
- Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penyaluran aspirasi
secara demokratis.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 22
- Semakin besarnya volume kegiatan DPRA dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
sebagai lembaga perwakilan.
- Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus
diikuti dengan peningkatan aksesibilitasnya
- Pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka mendukung kinerja DPRA.
- Banyaknya penawaran diklat fungsional dan teknis dalam rangka peningkatan
kompetensi SDM.
4. Ancaman/Tantangan
Adapun faktor-faktor yang dapat dijadikan peluang adalah sebagai berikut:
- Sering terjadinya perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
- Masih sering terjadinya campur tangan pihak-pihak luar dalam penetapan
kebijakan internal Sekretariat DPRA.
- Terjadinya pergantian antar waktu Anggota DPRA dari partai lokal.
- Masih adanya opini terhadap institusi Sekretariat DPRA sebagai organisasi yang
inferior.
- Masih banyaknya hambatan-hambatan eksternal dalam rangka perwujudan
reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRA.
Berdasarkan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan
didapat beberapa isu-isu strategis, antara lain :
- Kurangnya kompetensi Aparatur Sekretariat DPRA untuk memenuhi semakin
tingginya standar kinerja DPRA.
- Kurang optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana serta pengembangan
kelembagaan Sekretariat DPRA untuk mendukung tugas dan fungsi DPRA sebagai
lembaga perwakilan.
- Penuhi tuntutan standar kinerja DPRA yang semakin tinggi melalui optimalisasi
fungsi Sekretariat DPRA, pemanfaatan anggaran yang tersedia serta pemanfaatan
perkembangan iptek dan tenaga ahli.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 23
4.1. VISI DAN MISI SEKRETARIAT DPRA
Tahun 2010 yang lalu Tim Evaluator dari Inspektorat telah melakukan evaluasi
terhadap Visi dan Misi dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh berdasarkan
Renstra tahun 2007-2012 yang menyatakan bahwa Visi “Mewujudkan
Profesionalisme Sekretariat DPRA” belum spesifik dan belum menggambarkan
kondisi masa depan yang diinginkan. Dan kalimat Misi yang berisi poin-poin secara
khusus dan secara umum Misi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
“Meningkatkan Pelayanan Administratif kepada DPR Aceh dalam Arti Memberi
Pelayanan Prima Kepada DPR Aceh” dinilai belum secara jelas menggambarkan
sesuatuyang harus diemban dalam mewujudkan visi.
a. Visi
Berdasarkan evaluasi Tim Evaluator dari Inspektorat tersebut untuk mewujudkan visi
dan misi yang lebih berorientasi terhadap hasil dan sejalan dengan Visi dan Misi
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2012-2017, yaitu untuk Memperbaiki
tatakelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan
penyelesaian peraturan pelaksana UUPA dalam rangka mewujudkan Aceh yang
bermartabat, maka Visi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tahun 2012-2017
adalah:
“MENJADI INSTITUSI TERDEPAN DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN PRIMA UNTUK MENDUKUNG KINERJA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH (DPRA)”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah:
Pelayanan prima (service excellence) merupakan pelayanan terbaik yang harus
diberikan oleh Sekretariat DPRA untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi DPRA baik secara teknis maupun administratif, sehingga
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRA dalam mewujudkan penyelenggaraan
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 24
pemerintahan yang bebas dari KKN, amanah dan bersih melalui reformasi birokrasi
dan penyelesaian peraturan pelaksanaan UUPA, penguatan penyelenggaraan
pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
Pelayanan prima ini dilaksanakan baik dalam bentuk fasilitasi untuk setiap rapat-rapat
dan kegiatan dewan serta dukungan sarana prasarana kerja DPRA. Kemudian untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada DPRA juga harus didukung oleh peningkatan
profesionalisme sumber daya aparatur Sekretariat DPRA yang berkompeten sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
b. Misi
Adapun Misi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh 2012-2017 yang telah direvisi
adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan dukungan tekniks dan administratif yang prima
kepada DPRA;
2. Mewujudkan dukungan sumber daya aparatur yang handal,
profesional dan bertanggung jawab.
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRA
Untuk mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRA perlu ditetapkan tujuan merupakan
target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran
kinerja dan faktor-fakt or kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit
daripada misi dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya
pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenal arah yang akan dituju
dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa datang.
Adapun tujuan yang ditetapkan dalam Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh periode 2012-2017 adalah sebagai berikut :
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 25
Microsoft Office Word 97 - 2003 Document
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 26
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 27
Misi Pertama:
“Mewujudkan dukungan teknis dan administratif yang prima kepada DPRA”
Tabel 4.2.
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 - Meningkatkan kualitas pelayanan teknis kepada DPRA
- Meningkatnya kualitas pelayanan teknis kepada DPRA
- Persentase rapat-rapat Dewan yang terfasilitasi tepat waktu
- Persentase kegiatan Dewan yang terfasilitasi dengan baik
- Jumlah tenaga ahli yang tersedia untuk kelancaran kerja Dewan
2 - Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepada DPRA
- Meningkatnya kualitas pelayanan administratif kepada DPRA
- Meningkatnya tingkat kepuasan Anggota Dewan Terhadap pelayanan Sekretariat DPRA
- Jumlah surat rekomendasi yang terselesaikan
- Jumlah Anggota Dewan yang tercover program asuransi kesehatan
- Nilai indeks kepuasan Anggota DPRA
3 - Meningkatkan kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRA
- Meningkatnya kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRA
- Jumlah sarana prasarana yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal sesuai peruntukkannya
- Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
Misi Kedua:
“Mewujudkan dukungan sumber daya aparatur yang handal, profesional dan
bertanggung jawab.
Tabel 4.3.
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 - Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
- Meningkatnya kapasitas SDM dalam hal pelayanan terhadap DPRA sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Meningkatnya strata pendidikan pegawai
- Persentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Jumlah pegawai yang meningkat strata pendidikannya
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 28
Penjelasan untuk masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut :
1. Persentase rapat-rapat dewan yang terfasilitasi tepat waktu
Berdasarkan Rencana Kerja DPRA, rapat-rapat yang difasilitasi adalah Rapat
Paripurna, Rapat Paripurna Istimewa, Rapat Paripurna Khusus, Rapat Badan
Musyawarah dan Rapat Badan Anggaran.
2. Persentase kegiatan dewan yang terfasilitasi dengan baik
Kegiatan dewan yang yang difasilitasi Sekretariat DPRA adalah kunjungan kerja,
pansus dan reses.
3. Jumlah tenaga ahli yang tersedia untuk kelancaran kerja Dewan
Tenaga ahli yang disediakan oleh Sekretariat DPRA adalah tenaga ahli yang
diperbantukan pada Komisi-Komisi dan Fraksi-Fraksi DPRA, dan juga tenaga ahli
yang disediakan sementara untuk membantu penyelesaian qanun-qanun
(temporary).
4. Jumlah surat rekomendasi yang terselesaikan
Indikator kinerja ini ditetapkan karena DPRA selama beberapa tahun terakhir ini
banyak menerima surat permohonan dari masyarakat perihal rekomendasi, maka
untuk membina hubungan yang harmonis antara DPRA dan masyarakat dan juga
DPRA sebagai wakil masyarakat sehingga untuk mendukung DPRA diperlukannya
fasilitasi dari Sekretariat untuk menjadi mediator antara masyarakat dan DPRA
dalam penyelesaian surat rekomendasi tersebut.
5. Jumlah Anggota Dewan yang tercover program asuransi kesehatan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, bahwa setiap Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat berhak memperoleh jaminan kesehatan. Maka untuk
pemberian jaminan kesehatan tersebut Sekretariat DPRA memfasilitasi dari mulai
penyediaan lembaga asuransi sampai dengan administrasi pengurusan klaim
asuransi kesehatan bagi Anggota DPRA.
6. Nilai indeks kepuasan Anggota DPRA
Untuk indikator ini ditetapkan sebagai media untuk memberikan pendapat/komplain
bagi setiap Anggota DPRA perihal pelayanan yang diberikan oleh Sekretariat
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 29
DPRA guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi DPRA. Untuk penilaian
indikator ini akan dibuat kuisioner bagi beberapa Anggota DPRA yang diambil
sebagai sampel.
7. Jumlah sarana prasarana yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal
sesuai peruntukkannya
Dalam hal ini sarana dan prasarana yang disediakan adalah sesuatu yang
dibutuhkan dan dapat menunjang pelaksanaan kerja dewan, baik itu fasilitas
gedung, ruangan kerja dan kendaraan.
8. Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
Untuk indikator ini ditentukan jumlah sarana dan prasarana dewan, baik untuk
bangunan/ruang kerja yang akan direnovasi/direhab dan juga untuk kendaraan
dinas diberikan asuransi pemeliharaan sehingga sarana dan prasarana tersebut
tetap dalam kondisi baik dan terpelihara.
9. Persentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap DPRA perlu pula didukung
oleh SDM Sekretariat DPRA yang berkompeten dan berkualitas. Untuk
menentukan tingkat kualitas dan kompetensi SDM Sekretariat DPRA maka salah
satunya dapat dinilai dari pegawai-pegawai yang memiliki sertifikat diklat sesuai
dengan tugas dan fungsinya
10. Jumlah pegawai yang meningkat strata pendidikannya
Indikator kinerja ini ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap pegawai yang telah
meningkat strata pendidikannya maka diharapkan akan bertambah pula
kompetensinya.
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN SEKRETARIAT DPRA
Untuk mencapai tujuan dan sasaran harus dipilih strategi yang tepat agar dapat
meningkatkan kinerja dan mengarahkan pada visi dan misi. Strategi merupakan
rencana aksi terpadu yang mencakup penetapan kebijakan dan program operasional.
Strategi Sekretariat DPRA menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual
analitis, dan komprehensif tentang langkah-langkah yg diperlukan untuk memperlancar
atau mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi
dimaksudkan untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi-misi-tujuan-sasaran yg
telah ditetapkan.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 30
Adapun strategi yang ditempuh oleh Sekretariat DPRA adalah sebagai berikut :
1. Memberdayakan dan meningkatan kualitas sumber daya aparatur Sekretariat DPRA
melalui pendidikan dan pelatihan aparatur.
2. Menerapkan manajemen SDM dalam aspek-aspek hubungan karyawan dan
organisasi terutama dalam hal pengembangan dan penilaian hasil kerja.
3. Memperbaiki kualitas sarana dan prasarana Sekretariat DPRA secara berkelanjutan.
4. Melakukan koordinasi lebih intens dengan instansi terkait dalam hal rangka
penyusunan agenda rapat dewan dan jadwal kegiatan dewan.
Kebijakan adalah ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh
pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi setiap
kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Sekretariat DPRA.
Adapun kebijakannya adalah sebagai berikut :
1. Mengupayakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana secara bertahap dan
sesuai dengan kebutuhan.
2. Menugaskan staf untuk mengikuti diklat-diklat formal dalam rangka meningkatkan
kompetesi sesuai dengan bidangtugas dan fungsinya.
3. Mengoptimalkan peningkatan fasilitasi terhadap rapat-rapat dan kegiatan Dewan.
4. Mendukung pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRA yang lebih optimal.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 31
Rencana program prioritas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh disusun
berdasarkan Tupoksi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yaitu “Sekretariat
DPR Aceh merupakan unsur pelayanan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Aceh”
dengan menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan,
mendukung tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, serta
mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh. Berdasarkan hal tersebut, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh telah
menetapkan 7 (tujuh) program yang terdiri dari 37 (tiga puluh tujuh) kegiatan.
Adapun program dan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan jasa surat menyurat;
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
- Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor;
- Penyediaan jasa kebersihan kantor;
- Penyediaan alat tulis kantor;
- Penyediaan bahan cetakan dan penggandaan;
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
- Penyediaan makanan dan minuman;
- Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah luar daerah
- Penyediaan jasa keamanan kantor;
- Penyediaan Jasa dokumentasi kantor;
- Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Pembangunan rumah dinas;
- Pembangunan gedung kantor;
- Pengadaan mobil jabatan;
- Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas;
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 32
- Pengadaan peralatan gedung kantor;
- Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas;
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
- Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan pelatihan formal.
5. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
- Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;
- Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh
masyarakat/ tokoh agama;
- Rapat-rapat Paripurna;
- Kegiatan Reses;
- Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah;
- Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPR Aceh;
- Sosialisasi peraturan perundang-undangan.
6. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
- Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan;
- Peningkatan pelayanan bantuan hukum.
7. Program Peningkatan Pembinaan, Pengembangan dan Kesejahteraan
Sekretariat DPR Aceh
- Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan anggota dewan.
Dari 7 (tujuh) Program dan 36 (tiga puluh enam) kegiatan yang ada :
- Program Penataan Peraturan Perundang-undangan merupakan program baru
yang direncanakan pada tahun 2013 yang terdiri dari 2 kegiatan.
- Dan terdapat juga tambahan 1 kegiatan baru pada Program Peningkatan
kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yaitu kegiatan Hearing/ dialog
dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh
agama yang juga direncanakan pada tahun 2013.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 33
- Untuk kegiatan Pengadaan Mobil Jabatan akan direncanakan untuk tahun 2014
dikarenakan pada tahun tersebut adanya pergantian Pimpinan Dewan Periode
2014-2019.
- Untuk kegiatan fisik direncanakan untuk tahun 2014 penambahan pembangunan
rumah dinas untuk Calon Anggota Dewan yang baru periode 2014-2019.
Untuk mengetahui alur Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini.
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 34
Microsoft Office Excel 97-2003 Worksheet
Renstra Sekretariat DPRA 2012 -2017 Halaman 36
Sekretariat DPRA merupakan salah satu instansi non teknis dilingkungan
Pemerintah Aceh. Oleh karena itu, indikator kinerja Sekretariat DPRA tidak
langsung mempengaruhi kinerja Pemerintah Aceh sehingga belum ada dalam daftar
indikator kinerja yang terdapat dalam RPJMA. Namun mengacu pada prioritas
pembangunan Aceh dalam RPJMA Tahun 2012-2017 untuk melaksanakan
Reformasi Birokrasi dan Tatakelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih. dengan
indikasi Rencana Program Prioritas Pemerintah Aceh Tahun 2012-2017 yaitu
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, indikator kinerja Sekretariat DPRA adalah
sebagai berikut :
1. Untuk sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan teknis kepada DPRA :
- Persentase rapat-rapat Dewan yang terfasilitasi tepat waktu;
- Persentase kegiatan Dewan yang terfasilitasi dengan baik;
- Jumlah tenaga ahli yang tersedia untuk kelancaran kerja Dewan.
Pelaksanaan Indikator kinerja ini akan didukung dalam Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
2. Untuk sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan administratif kepada DPRA :
- Jumlah surat rekomendasi yang terselesaikan;
- Jumlah Anggota Dewan yang tercover program asuransi kesehatan.
Pelaksanaan Indikator kinerja ini akan didukung dalam Program Peningkatan
Pembinaan, Pengembangan dan Kesejahteraan Sekretariat DPRA.
3. Untuk sasaran “Meningkatnya kapasitas SDM dalam hal pelayanan terhadap
DPRA sesuai dengan tugas dan fungsinya :
- Persentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
- Jumlah pegawai yang meningkat strata pendidikannya.
Pelaksanaan Indikator kinerja ini akan didukung dalam Program Peningkatan
Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur.
Sebagai kerangka acuan dalam pembangunan daerah, maka
penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun secara sinergi, sistimatis dan
terencana dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Pada dasarnya
Rencana Kerja Pembangunan Aceh (RKPA) yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, rencana kerja dan
pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Aceh maupun
ditempuh dengan penyerapan aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dengan
mengacu kepada rencana kerja pemerintah.
Penyusunan Renstra SKPA Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Periode 2012-2017 memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi gambaran umum, isu
strategis, visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan serta rencana program dan kegiatan
pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh serta catatan dan harapan
peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Banda Aceh, 18 Agustus 2013
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh,
H. A. Hamid Zein, SH, M.Hum Pembina Utama Muda
NIP. 19581010 198503 1 010
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Sekretariat DPRA
Visi : Menjadi Institusi Terdepan Dalam Memberikan Pelayanan Prima Untuk Mendukung Kinerja DPRA
Misi : - Mewujudkan Dukungan Teknis dan Administrasi yang Prima kepada DPRA
- Mewujudkan Dukungan Sumber Daya Aparatur yang Handal, Profesional dan Bertanggung Jawab.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2013 2014 2015 2016 2017
1 Meningkatkan kualitas pelayanan teknis kepada DPRA
Meningkatnya kualitas pelayanan teknis kepada DPRA
- Persentase rapat-rapat Dewan yang terfasilitasi tepat waktu
- Jumlah tenaga ahli yang
tersedia untuk kelancaran kerja dewan
- Persentase kegiatan
dewan yang terfasilitasi dengan baik
100%
40 orang
100%
100%
45 orang
100%
100%
45 orang
100%
100%
45 orang
100%
100%
45 orang
100%
2 Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepada DPRA
- Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepada DPRA
- Meningkatnya tingkat kepuasan Anggota Dewan terhadap pelayanan Sekretariat DPRA
- Jumlah surat rekomendasi dewan yang terselesaikan
- Jumlah Anggota Dewan yang tercover program asuransi kesehatan
- Nilai Indeks Kepuasan Anggota DPRA
950 surat rekomendasi 69 Anggota Dewan
95%
1100 surat rekomendasi 81 Anggota Dewan
100%
850 surat rekomendasi 81 Anggota Dewan
90%
900 surat rekomendasi 81 Anggota Dewan
90%
950 surat rekomendasi 81 Anggota Dewan
95%
3 Meningkatnya kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRA
- Meningkatnya kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRA
- Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kebutuhan
- Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
1 unit bangunan - 5 unit
bangunan/ruangan
- 90 unit kendaraan
- 1 unit bangunan
- 4 unit kendaraan
- 3 unit
bangunan/ruangan
- 94 unit kendaraan
1 unit bangunan - 5 unit
bangunan/ruangan
- 94 unit kendaraan
1 unit bangunan - 5 unit
ruangan - 94 unit
kendaraan
1 unit bangunan - 3 unit
ruangan - 94 unit
kendaraan
4 Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Meningkatnya kapasitas SDM dalam hal pelayanan terhadap DPRA sesuai dengan tugas dan fungsinya.
- Persentase pegawai yang memiliki sertifikat diklat sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Jumlah pegawai yang meningakat srata pendidikannya
20%
12 orang
20%
10 orang
20%
5 orang
20%
5 orang
20%
5 orang
Dalam Rp. 000.000
(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)
5 1 Belanja Tidak Langsung 15,334.16 16,867.58 18,554.34 19,981.18 21,529.29 92,266.55
5 1 1 Belanja Pegawai 15,334.16 16,867.58 18,554.34 19,981.18 21,529.29 92,266.55
5 1 1 01 - Gaji dan Tunjangan 178/12 org/bulan 178/12 org/bulan 8,250.06 178/12 org/bulan 9,075.07 178/12 org/bulan 9,982.58 178/12 org/bulan 10,980.84 178/12 org/bulan 12,078.92 org/bulan 50,367.47
5 1 1 02 - Tambahan Penghasilan
Pegawai 178/12 org/bulan 178/12 org/bulan 7,084.10 178/12 org/bulan 7,792.51 178/12 org/bulan 8,571.76 178/12 org/bulan 9,000.35 178/12 org/bulan 9,450.37 org/bulan 41,899.09
Belanja Operasional 54,607.46 28,068.21 30,875.03 32,418.78 34,039.72 180,009.20
1 20 04 01 15,888.21 17,477.03 19,224.73 20,185.97 21,195.27 93,971.21
- Penyediaan Jasa Surat
Menyurat 2 Kegiatan 3 kegiatan 47.85 3 kegiatan 52.64 3 kegiatan 57.90 3 kegiatan 60.79 3 kegiatan 63.83 kegiatan 283.01
- Penyediaan Jasa Komunikasi
,Sumber Daya Air dan Listrik4 Kegiatan 4 kegiatan 2,778.39 4 Kegiatan 3,056.23 4 Kegiatan 3,361.85 4 Kegiatan 3,529.94 4 Kegiatan 3,706.44 Kegiatan 16,432.86
- Penyediaan Jasa Peralatan
dan Perlengkapan kantor
2 Kegiatan 2 kegiatan 40.00 3 kegiatan 44.00 2.00 kegiatan 48.40 2.00 kegiatan 50.82 2Kegiatan
53.36 Kegiatan
236.58
- Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
3 Kegiatan 3 Kegiatan 1,040.00 3 Kegiatan 1,144.00 3 Kegiatan 1,258.40 3 Kegiatan 1,321.32 3 Kegiatan 1,387.39 Kegiatan 6,151.11
- Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Tahun 1 Tahun 201.86 1 Tahun 222.04 1 Tahun 244.25 1 Tahun 256.46 1 Tahun 269.28 Tahun 1,193.89
- Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
2 Kegiatan 2 Kegiatan 942.07 2 Kegiatan 1,036.28 2 Kegiatan 1,139.91 2 Kegiatan 1,196.90 2 Kegiatan 1,256.75 Kegiatan 5,571.91
- Penyediaan Komponen
Instalansi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
1 Kegiatan 1 Kegiatan 223.54 1 Kegiatan 245.90 1 Kegiatan 270.49 1 Kegiatan 284.01 1 Kegiatan 298.21 Kegiatan 1,322.14
- Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
2 Kegiatan 2 Kegiatan 463.10 2 Kegiatan 509.41 2 Kegiatan 560.35 2 Kegiatan 588.37 2 Kegiatan 617.78 Kegiatan 2,739.00
- Penyediaan Makanan dan
Minuman
1 Tahun 1 Tahun 4,283.94 1 Tahun 4,712.33 1 Tahun 5,183.57 1 Tahun 5,442.75 1 Tahun 5,714.88 Tahun 25,337.47
- Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor
59/12 org/bulan 59/12 org/bulan 370.20 59/12 org/bulan 407.22 59/12 org/bulan 447.94 59/12 org/bulan 470.34 59/12 org/bulan 493.86 org/bulan 2,189.56
- Penyediaan Jasa
Dokumentasi Kantor
2 Kegiatan 2 Kegiatan 929.00 2 Kegiatan 1,021.90 2 Kegiatan 1,124.09 2 Kegiatan 1,180.29 2 Kegiatan 1,239.31 Kegiatan 5,494.59
- Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
22/12 org/bulan 22/12 org/bulan 304.26 22/12 org/bulan 334.69 22/12 org/bulan 368.15 22/12 org/bulan 386.56 22/12 org/bulan 405.89 org/bulan 1,799.55
- Penyediaan Jasa Pegawai
Non PNS
180/12 org/bulan 180/12 org/bulan 3,564.00 180/12 org/bulan 3,920.40 180/12 org/bulan 4,312.44 180/12 org/bulan 4,528.06 180/12 org/bulan 4,754.47 org/bulan 21,079.37
- Peningkatan Operasional
Pelayanan Kesehatan
Aparatur
2 Kegiatan 2 Kegiatan 700.00 2 Kegiatan 770.00 2 Kegiatan 847.00 2 Kegiatan 889.35 2 Kegiatan 933.82 Kegiatan 4,140.17
1 20 04 02 37,180.95 8,899.05 9,788.95 10,278.40 10,792.32 76,939.67
- Pembangunan Gedung Kantor 3 kegiatan 3 kegiatan 30,000.00 3 kegiatan 1,000.00 3 kegiatan 1,100.00 3 kegiatan 1,155.00 3 kegiatan 1,212.75 kegiatan 34,467.75
- Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
100/24 unit/keg 100/24 unit/keg 1,000.00 100/24 unit/keg 1,100.00 100/24 unit/keg 1,210.00 100/24 unit/keg 1,270.50 100/24 unit/keg 1,334.03 unit/keg 5,914.53
- Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
194/15 unit/keg 194/15 unit/keg 600.00 194/15 unit/keg 660.00 194/15 unit/keg 726.00 194/15 unit/keg 762.30 194/15 unit/keg 800.42 unit/keg 3,548.72
Tabel T-III.D.2
Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Provinsi Aceh
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan/Kegiatan
Indikator
Kinerja
ProgramSKPD
Penanggu
ng Jawab
Tahun 2013 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMA
RpVolume
Tahun 2014
Volume
(1) (2) (4) (5) (7)
Kondisi Kinerja Awal
RPJM Aceh Tahun
2012
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
SatuanVolume Volume Satuan RpSatuan
(13)
SatuanVolume Satuan Rp
15=5+7+9+11+13
Volume SatuanRp Volume Satuan Rp
(9) (11)
Rp(Outcome)
Meningkatnya
sarana dan
prasarana
aparatur
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran Terlaksana
nya
administrasi
perkantoran
(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan/Kegiatan
Indikator
Kinerja
ProgramSKPD
Penanggu
ng Jawab
Tahun 2013 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMA
RpVolume
Tahun 2014
Volume
(1) (2) (4) (5) (7)
Kondisi Kinerja Awal
RPJM Aceh Tahun
2012
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
SatuanVolume Volume Satuan RpSatuan
(13)
SatuanVolume Satuan Rp
15=5+7+9+11+13
Volume SatuanRp Volume Satuan Rp
(9) (11)
Rp(Outcome)
- Pemeliharaan rutin/berkala
rumah dinas
9 kegiatan 9 kegiatan 1,595.77 9 kegiatan 1,755.35 9 kegiatan 1,930.88 9 kegiatan 2,027.43 9 kegiatan 2,128.80 kegiatan 9,438.22
- Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
12 kegiatan 12 kegiatan 500.00 12 kegiatan 550.00 12 kegiatan 605.00 12 kegiatan 635.25 12 kegiatan 667.01 kegiatan 2,957.26
- Pemeliharaan rutin/berkala
mobil jabatan
5/12 unit/bln 5/12 unit/bln 263.41 5/12 unit/bln 289.75 5/12 unit/bln 318.72 5/12 unit/bln 334.66 5/12 unit/bln 351.39 unit/bln 1,557.92
- Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
72/12 unit/bln 72/12 unit/bln 2,961.47 72/12 unit/bln 3,257.61 72/12 unit/bln 3,583.37 72/12 unit/bln 3,762.54 72/12 unit/bln 3,950.67 unit/bln 17,515.67
- Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Kantor
2 kegiatan 2 kegiatan 260.31 2 kegiatan 286.34 2 kegiatan 314.97 2 kegiatan 330.72 2 kegiatan 347.26 kegiatan 1,539.61
1 20 04 03 1,538.30 1,692.13 1,861.34 1,954.41 2,052.13 9,098.31
- 187/2 org/stel 187/2 org/stel 1,538.30 187/2 org/stel 1,692.13 187/2 org/stel 1,861.34 187/2 org/stel 1,954.41 187/2 org/stel 2,052.13 org/stel 9,098.31
69/4 org/stel 69/4 org/stel 69/4 org/stel 69/4 org/stel 69/4 org/stel 69/4 org/stel org/stel
TOTAL …….. 69,941.63 44,935.79 49,429.37 52,399.96 55,569.00 272,275.75
Penggadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
Meningkatnya
disiplin
aparatur
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Dalam Rp. 000.000
(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)
1 20 04 Sekretariat DPRA
- 1 20 04 02 Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
4,076.13 10,805.44 1,655.98 1,738.78 1,825.72 20,102.05
- Pengadaan Mobil Jabatan - - - 4 unit 2,300.00 - - - 2,300.00
- Pembangunan rumah
dinas2 kegiatan 2 kegiatan 2,707.55 12 unit 7,000.00 - - - 9,707.55
- Pengadaan perlengkapan
rumah jabatan/dinas69/2 unit/keg 69/2 unit/keg 1,368.58 81/2 unit/keg 1,505.44 81/5 unit/keg 1,655.98 81/3 unit/keg 1,738.78 81/2 unit/keg 1,825.72 unit/keg 8,094.50
- 1 20 04 03 Terlaksananya
pelayanan
administrasi
perkantoran
1,937.80 2,131.58 2,344.74 2,461.97 2,585.07 11,461.17
- Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya69 org 69 org 1,937.80 81 org 2,131.58 81 org 2,344.74 81 org 2,461.97 81 org 2,585.07 org 11,461.17
- 1 20 04 05 Meningkatnya
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur Set.
DPRA
678.60 746.46 821.11 862.16 905.27 4,013.60
- Pendidikan dan Pelatihan
Formal135/3 org/keg 135/3 org/keg 678.60 135/3 org/keg 746.46 135/3 org/keg 821.11 135/3 org/keg 862.16 135/3 org/keg 905.27 org/keg 4,013.60
- Jumlah pegawai
yang meningkat
strata
pendidikannya
1 20 04 15 Meningkatnya
Kapasitas
Lembaga
Perwakilan
Rakyat Daerah
67,506.65 74,807.31 82,288.05 86,402.45 90,722.57 401,727.03
Meningkatkan
kelengkapan dan
kualitas sarana
dan prasarana
untuk mendukung
pelaksanaan tugas
DPRA
Meningkatnya
kelengkapan dan
kualitas sarana
dan prasarana
untuk mendukung
pelaksanaan
tugas DPRA
Jumlah sarana
dan prasarana
yang tersedia
dan
dimanfaatkan
secara optimal
sesuai
peruntukkannya
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Meningkatkan
kompetensi SDM
Aparatur sesuai
dengan tugas dan
fungsinya
Persentase
pegawai yang
memiliki
sertifikat diklat
sesuai dengan
tugas dan
fungsinya
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada DPRA
(5)
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Satuan
Kode
Indikator Kinerja
Program
Kondisi Kinerja
Awal RPJM Aceh
Tahun 2012
Volume
(7)
Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
(4)
RpVolume Satuan Rp
(9)
Satuan
Tahun 2014
Volume Satuan Rp
Tahun 2013
SKPD
Penanggu
ng Jawab
Rp
Tahun 2017
Volume Satuan Rp
(13) 15=5+7+9+11+13
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan/Kegiatan
(2)
Volume Satuan Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMATahun 2016Tujuan
Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada DPRA
Sasaran
(Outcome)
(1) (11)
Volume Satuan
Tahun 2015
Volume
Baju Dinas Bagi
seluruh Anggota
DPRA
Tabel 5.1.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Indikator Sasaran
(3) (6) (8) (10) (12) (14) (16) (17)(5)
Satuan
Kode
Indikator Kinerja
Program
Kondisi Kinerja
Awal RPJM Aceh
Tahun 2012
Volume
(7)(4)
RpVolume Satuan Rp
(9)
Satuan
Tahun 2014
Volume Satuan Rp
Tahun 2013
SKPD
Penanggu
ng Jawab
Rp
Tahun 2017
Volume Satuan Rp
(13) 15=5+7+9+11+13
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan/Kegiatan
(2)
Volume Satuan Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMATahun 2016Tujuan Sasaran
(Outcome)
(1) (11)
Volume Satuan
Tahun 2015
Volume
Indikator Sasaran
- Persentase
rapat-rapat
Dewan yang
terfasilitasi
tepat waktu
- Rapat-rapat Paripurna 7 kali ms
persidang
an
6 kali ms
persida
ngan
982.00 6 kali ms
persidan
gan
1,080.20 6 kali ms
persida
ngan
1,188.22 6 kali ms
persida
ngan
1,247.63 6 kali ms
persida
ngan
1,310.01 kali ms
persida
ngan
5,808.06
- - Kegiatan Reses 69/3 org/keg 69/3 org/keg 9,539.22 81/3 org/keg 10,493.14 81/3 org/keg 11,542.46 81/3 org/keg 12,119.58 81/3 org/keg 12,725.56 org/keg 56,419.96
- Pembahasan Rancangan
Peraturan Daerah10 qanun 10 qanun 9,764.49 10 qanun 10,740.94 10 qanun 11,815.04 10 qanun 12,405.79 10 qanun 13,026.08 qanun 57,752.33
- Hearing/ dialog dan
koordinasi dengan pejabat
pemerintah daerah dan
tokoh masyarakat/ tokoh
agama
- - 69/3 org/keg 12,884.00 81/3 org/keg 14,172.40 81/3 org/keg 15,589.64 81/3 org/keg 16,369.12 81/3 org/keg 17,187.58 keg/org 76,202.74
- Kunjungan Kerja Pimpinan
dan Anggota DPRD dalam
Daerah
69/12 org/keg 69/12 org/keg 10,269.70 81/12 org/keg 11,296.67 81/12 org/keg 12,426.34 81/12 org/keg 13,047.65 81/12 org/keg 13,700.04 org/keg 60,740.40
- Peningkatan Kapasitas
Pimpinan dan Anggota
DPRD
69/18 org/keg 69/18 org/keg 24,067.24 81/18 org/keg 26,473.96 81/18 org/keg 29,121.36 81/18 org/keg 30,577.42 81/18 org/keg 32,106.30 org/keg 142,346.28
- Sosialisasi peraturan
perundang-undangan3 kegiatan 3 kegiatan - 3 kegiatan 550.00 3 kegiatan 605.00 3 kegiatan 635.25 3 kegiatan 667.01 kegiatan 2,457.26
1 20 04 26 Meningkatnya
Kapasitas
Lembaga
Perwakilan
Rakyat Daerah
136.37 1,250.01 1,375.01 1,443.76 1,515.95 5,721.09
- Koordinasi kerjasama
permasalahan peraturan
perundang-undangan
- - 2 kegiatan - 2 kegiatan 1,100.00 2 kegiatan 1,210.00 2 kegiatan 1,270.50 2 kegiatan 1,334.03 kegiatan 4,914.53
- Peningkatan pelayanan
bantuan hukum69 orang 1 tahun 136.37 1 tahun 150.01 1 tahun 165.01 1 tahun 173.26 1 tahun 181.92 tahun 806.56
- Jumlah surat
rekomendasi
Dewan yang
terselesaikan
- Cakupan
program
asuransi untuk
Anggota DPRA
1 20 04 56 Menigkatnya
Pembinaan,
Pengembangan
dan
Kesejahteraan
Set. DPRA
3,105.00 3,645.00 4,009.50 4,410.45 4,851.50 20,021.45
- Penyediaan jasa jaminan
pemeliharaan kesehatan
anggota dewan
69 orang 3,105.00 81 orang 3,645.00 81 orang 4,009.50 81 orang 4,410.45 81 orang 4,851.50 orang 20,021.45
TOTAL …….. 77,440.54 93,385.80 92,494.38 97,319.57 102,406.07 463,046.37
Program Penataan
Peraturan Perundang-
undangan
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administratif
kepada DPRA
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
administratif
kepada DPRA
Program Peningkatan
Pembinaan, Pengembangan
dan Kesejahteraan
Sekretariat DPRA
Persentase
kegiatan dewan
yang terfasilitasi
secara baik