Rencana Program Kerja
-
Upload
adit-taufiq -
Category
Documents
-
view
493 -
download
14
description
Transcript of Rencana Program Kerja
RENCANA PROGRAM PELATIHAN
DAN PROGRAM KERJA
EKTRAKURIKULER PENCAK SILAT
TAHUN 2009 – 2010
Disusun oleh :ADE TAUFIKKURAHMAN, S.Sos
SMA NEGERI 1 CIBUNGBULANGJln. Kapten Dasuki Bakri KM 18 Cibatok I Cibungbulang Bogor
Cibungbulang, Juni 2009Pembina Olah Raga
Catur Setiadi Handa, S.PdNIP 197112152007011008
Pelatih
Ade Taufik Kurahman, S,sos
Menyetujui,
Wakasek Kesiswaan
Drs. Bambang SugiartoNIP.196808101992031012
Pembina OSIS
Siti Aminah S,Pd.KimNIP…………………………
Mengetahui,
Kepala,
Drs. Lukman HakimNIP. 19551051986031001
Kata Pengantar
Bismillahirrahmaanirrahiim
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat illahi yang
telah begitu banyak memberikan kenikmatan, baik nikmat sehat, nikmat
iman dan islam.
Selanjutnya, dalam rangka pembinaan siswa-siswi SMA Negeri 1
Cibungbulang dalam pengembangan diri, penyaluran hobby dan
kegemaran. Sudah semestinya dilakukan pembinaan dan pelatihan
dengan terrencana serta terprogram secara berkesinambungan dalam
upaya peningkatan prestasi. Dalam usahanya selayaknya disusun sebuah
program kerja sebagai bagian perencanaan serta penyediaan prasarana
pendukung sebagai alat peraga dalam kegiatan latihan.
Pada periode tahun sebelumnya masih terdapat kendala dalam
pelaksanaan program kerja, kendala diantaranya adalah sarana prasarana
latihan yakni alat peraga yang masih kurang memadai, namun kendala
tersebut tidak mengurangi semangat dalam pembinaan siswa siswi karena
merupakan bagian dari tanggung jawab moral terhadap pengembangan
diri siswa siswi dalam mencapai prestasi terbaik pada ekstrakurikuler
pencak silat.
Pada periode 2009/2010, Perencanaan program kerja disesuaikan kembali
pada program kerja SMA Negeri 1 CIbungbulang, Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor, program kerja Pengcab IPSI Kabupaten Bogor serta
Dinas Pemuda dan Olah raga (DISPORA).
Mudah-mudahan rencana program kerja periode tahun 2009/2010 dapat
meningkatkan prestasi siswa dalam pencapaian tujuan sekolah yakni
prestasi pada cabang olah raga tingkat Kabupaten Bogor khsususnya,
umumnya tingkat daerah sampai tingkat Nasional sehingga
mengharumkan nama baik SMA Negeri 1 Cibungbulang.
Cibungbulang, Juni 2009
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembinaan seorang siswa menuju jenjang prestasi diperlukan suatu
pembinaan yang terus menerus secara berkesinambungan yang sifatnya
tidak hanya musiman saja. Dan jika hendak melakukan suatu pembinaan
yang berkesinambungan maka diperlukan pelatih. Dimana seorang
pelatih pada hakekatnya adalah pendidik atau guru, bahkan lebih dari itu,
yaitu suatu kesatuan dari pendidik, teman sejati bahkan sebagai bapak
pula.
Sebagai guru, dia disegani karena kewibawaannya, sebagai bapak,
dia dicintai karena kebijaksanaannya dan sebagai teman sejati, dia dapat
menjadi teman pencurahan isi hati karena dipercayai.
Jika kita sadari didalam lingkungan aktifitas pelatih, kita juga tidak hanya
berhubungan dengan satu individu saja, tetapi akan berhubungan dengan
berpuluh-puluh individu yang satu dengan yang berbeda dalam bentuk,
tabiat, mental, adaptasi, emosi, insting, intelegensia, potensi dan bentuk
tubuh, kelamin serta bakat.
Secara umum perbedaan itu dapat dilihat dari segi pshyciologi,
psikologi dan anatomi. Mangkirnya pengetahuan dalam ilmu-ilmu
tersebut tidaklah nanti akan menghasilkan prestasi yang maksimal dari
siswa.
Dalam rencana pelatihan lebih menekankan kepada pshyciologi,
psikologi dan anatomi dimaksud adalah pembinaan jasmani / fisik, mental
serta spiritual. Pembentukan ini bertujuan agar siswa siswi mampu
berprestasi serta mampu beradapatasi dalam kehidupan dimasyarakat
lingkungannya, berguna sebagai generasi madani yang kreatif, inovatif
dan religius.
1.2. Dasar Pemikiran
a. Program kerja kesiswaan SMA Negeri 1 Cibungbulang
b. Program kerja IPSI Ranting Cibungbulang
c. Program Kerja Perguruan seni bela diri TAPAK SUCI Kab.Bogor
d. Program Kerja PENGCAB IPSI Kab.Bogor
e. Pelatihan Pelatih Nasional dan Wasit Juri Nasional tahun 2008
1.3. Tujuan
Tujuan dalam rencana program pelatihan adalah sebagai berikut :
a. Pembinaan siswa siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang untuk menjadi
generasi yang berguna, kreatif dan religius
b. Pembinaan siswa siswi SMA NEgeri 1 Cibungbulang dalam “amar
ma’ruf nahi munkar”
c. Pembinaan siswa siswi yang mampu menyongsong masa depan
dengan mentalitas dan moralitas tinggi, berakhlakul karimah
d. Pembinaan siswa siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang untuk
berprestasi baik tingkat kabupaten, daerah maupun nasional.
1.4. Motto
“Dengan Iman dan Akhlak Saya menjadi Kuat, Tanpa Iman dan
Akhlak Saya menjadi Lemah”
Dan
“Amar Ma’ruf Nahi Mungkar”
BAB II
METODE PELATIHAN
2.1. Aspek Mental
Didalam diri siswa terdapat berbagai macam aspek yang dapat
mempengaruhi prestasi siswa itu sendiri, diantaranya aspek mental yang
pelu dibina. Aspek mental itu adalah :
a. Aspek Temperamen
Ini merupakan pembawaan siswa sejak lahir, biasanya dari factor
keturunan, hal ini agak sulit di ubah dengan latihan atau dengan
proses latihan lainnya.
Temperamen siswa ada yang positif diantaranya : pemberani, periang,
ketenangan dan sebagainya. Sedangkan yang negative adalah :
penakut, gugup, pemarah dan sebagainya.
b. Aspek Kejiwaan yang mencakup unsur-unsur :
Cipta : Daya piker, akal, daya kreatif
Rasa : Perasaan ego, sosial, optimis, pesimis
Karsa : Kemauan, semangat, kehendak
Unsur lain : Konsentrasi, perhatian, sugesti
Beberapa unsur tersebut perlu dibina kearah positif sebagai penggerak
dan pendorong guna mencapai prestasi maksimal.
2.2. Sikap Kepribadian
Sikap kepribadian yang baik perlu dikembangkan karena sikap
kepribadian ada yang mendorong prestasi adapula yang menghambat
prestasi siswa, yang dapat mendorong dan perlu dikembangkan adalah :
- Gotong Royong - Cermat / kritis
- Tanggung jawab - Mawas diri
- Sportif - Menyadari keadaan
- Disiplin - Gembira
- Susila - Berusaha menang
- Dedikasi tinggi - Pantang menyerah
- Tenang dan tekun - Ulet dan tabah
Adapun sikap kepribadian negative yang dapat menghambat prestasi maksimal
antara lain :
- Pemarah - Mudah putus asa
- Tinggi hati - Tidak Sopan
- Gelisah - Penakut
- Tidak disiplin- Sombong dan
ceroboh
2.3. Cara dan Metode Pembinaan Mental
a. Cara Pembinaan Mental
ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membina mental
siswa, yaitu antara lain :
- Dengan latihan / drill dalam bentuk latihan jasmani dengan sasaran
atau bertujuan latihan mental
- Tidak henti-hentinya memberikan motivasi positif serta peningkatan
dedikasi siswa sebaik-baiknya.
- Membiasakan hidup sehari-hari dengan disiplin, teratur, tertib pada
siswa.
- Karya penting sebagai contoh langsung yang baik dari pelatih
dalam sikap tindak tanduk dalam sehari-harinya
- Cerita-cerita yang dapat membangkitkan semangat serta petuah-
petuah yang baik.
b. Metode dalam Pembinaan Mental
Metode yang dapat digunakan dalam pembinaan mental adalah :
- Pemberian tugas
Siswa diberikan tugas membuat makalah atau materi kultum yang
berhubungan dengan materi latihan yakni Al-Islam, permasalahan
yang ada disekitar lingkungannya.
- Peragaan
Siswa dilatih memperagakan jurus-jurus dan memahami dari
rangkaian jurus yang diperagakannya. Sebelum memperagakan
jurus, siswa diharapkan melakukan pemanasan terlebih dahulu baik
statis maupun dinamis bertujuan untuk kelenturan.
- Diskusi
a. Siswa dilatih untuk berani menyampaikan pendapat
b. Siswa dilatih untuk dapat menghargai pendapat orang lain
c. Siswa dilatih secara berkelompok memecahkan masalah
- Ceramah
Siswa dilatih agar mampu dan berani berbicara didepan publik
dalam menyampaikan pidato atau kultum.
- Tanya jawab
Siswa dan pelatih mengadakan interaksi dengan menggunakan
sebagian sesi latihan dengan cara Tanya jawab, pokok bahasannya
materi keorganisasian, Al-Islam atau pencurahan hati.