Rencana Perawatan Pasien Periodonsia

4
Rencana perawatan pasien periodonsia Dalam penanganan kasus periodontal, apabila diagnosis penyakit sudah ditegakkan dan prognosis diramalkan maka langkah berikutnya adalah merencanakan perawatan yang akan dilakukan terhadap kasus tersebut.Rencana perawatan suatu kasus adalah merupakan cetak biru (blue print) bagi penanganan kasusnya. Perawatan periodontal membutuhkan suatu perencanaan jangka panjang. Manfaat perawatan periodontal bagi pasien adalah diukur dari seberapa lama gigi geliginya masih dapat berfungsi optimal, dan bukan dari seberapa banyak gigi yang diputuskan untuk dipertahankan. Perawatan periodontal adalah lebih diarahkan untuk menciptakan dan memelihara kesehatan periodonsium di rongga mulut pasien, dan bukan untuk secara khusus mengketatkan kembali gigi yang telah mobiliti. Tujuan utama dari perawatan periodontal yang komprehensif adalah penyingkiran inflamasi gingiva dan koreksi kondisi yang menyebabkan atau memperparah inflamasi tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, tergantung pada kasusnya,

Transcript of Rencana Perawatan Pasien Periodonsia

Page 1: Rencana Perawatan Pasien Periodonsia

Rencana perawatan pasien periodonsia

Dalam penanganan kasus periodontal, apabila diagnosis penyakit sudah

ditegakkan dan prognosis diramalkan maka langkah berikutnya adalah

merencanakan perawatan yang akan dilakukan terhadap kasus tersebut.Rencana

perawatan suatu kasus adalah merupakan cetak biru (blue print) bagi penanganan

kasusnya.

Perawatan periodontal membutuhkan suatu perencanaan jangka panjang. Manfaat

perawatan periodontal bagi pasien adalah diukur dari seberapa lama gigi

geliginya masih dapat berfungsi optimal, dan bukan dari seberapa banyak gigi

yang diputuskan untuk dipertahankan. Perawatan periodontal adalah lebih

diarahkan untuk menciptakan dan memelihara kesehatan periodonsium di rongga

mulut pasien, dan bukan untuk secara khusus mengketatkan kembali gigi yang

telah mobiliti.

Tujuan utama dari perawatan periodontal yang komprehensif adalah penyingkiran

inflamasi gingiva dan koreksi kondisi yang menyebabkan atau memperparah

inflamasi tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, tergantung pada kasusnya,

prosedur yang dilakukan adalah:

Perawatan periodonsia meliputi tujuan mengenai perawatan yang tepat dan

diinginkan serta teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perawatan periodonsia dibagi menjadi beberapa fase antara lain:

A. Fase preliminary

Fase preliminary ini adalah fase penanganan keadaan darurat pada pasien,

saat pasien datang ke dokter gigi. Perawatan fase preliminary ini meliputi

perawatan gigi atau periapikal, perawatan jaringan periodontal, dan juga

ekstraksi gigi yang hopeless.

B. Fase etiotropik (fase I)

Page 2: Rencana Perawatan Pasien Periodonsia

Fase etiotropik ini adalah fase penghilagan etiologi dari penyakit

periodontal. Perawatan fase ini meliputi tindakan DHE, kontrol diet,

kontrol plak scalling dan rootplaning, koreksi factor iritan restorative dan

prostetik, perawatan karies dan restorasi, terapi antibiotic, splinting dan

protesa sementara.

C. Evaluasi respon terapi fase I

Evaluasi ini dilakukan untuk melihat apakah perawatan fase I berhasil atau

tidak. Evaluasi terapi fase I ini dilakukan dengan melihat keadaan poket,

inflamasi ginggiva, plak dan kalkulus, dan melihat adanya karies atau

tidak.

D. Fase bedah (fase II)

Macam-macam tindakan bedah pada bidang periodonsia adalah bedah

periodontal, penempatan implant, dan perawatan endodontic. Bedah

periodontal ini dibagi menjadi ginggiektomi, dan kuretase.

E. Fase restorative (fase III)

Fase restorative ini dilakukan untuk menutup karies pada gigi agar tidk

terjadi infeksi akteri lagi yang nantinya akan menyebabkan timbulnya

penyakit periodontal.

F. Evaluasi respon terapi fase III

Evaluasi ini dilakukan untuk melihat hasil dari restorasi pada fase III,

apakah ada restorasi yang overhanging atau tidak.

G. Fase pemeliharaan / terapi supportif (terapi fase IV)

Terapi pemeliharaan ini dilakukan secara berkala selama 3-6 bulan sekali.

Terapi pemeliharaan ini dilakukan perawatan seperti kontrol plak dan

kalkulus serta pemeriksaan kondisi gingiva untuk menghindari timbulnya

penyakit gigi yang nantinya akan berkembang menjadi penyakit

periodontal.

Page 3: Rencana Perawatan Pasien Periodonsia

Daftar Pustaka

Carranza FA, Jr. The treatment plan, in: Carranza FA Jr & Newman MG

(eds), Clinical Periodontology, 8th edition, Philadelphia, WB Saunders

Co., 1996, p: 399-401