RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER...

14
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Teori Sosiologi Modern ISS 301( 3 sks) Semester III Pengampu matakuliah : Prof. Dr. Afrizal, MA Dr. Elfitra, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang,Tahun 2016

Transcript of RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER...

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Teori Sosiologi Modern

ISS 301( 3 sks) Semester III

Pengampu matakuliah :

Prof. Dr. Afrizal, MA

Dr. Elfitra, M.Si

Program Studi Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Andalas

Padang,Tahun 2016

2

A. LATARBELAKANG

Mata kuliah Teori Sosiologi Modern adalah salah satu mata kuliah inti keilmuan di

program studi sosiologi. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan program studi itu

sendiri yakni menghasilkan sarjana yang menguasai konsep teoretis sosiologi secara

umum dan konsep teoretis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. Disamping

itu,menghasilkan sarjana yang mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode

sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Teori Sosiologi Klasik, yang

sekaligus sebagai prasyarat untuk mengambil mata kuliah ini. Sementara mahasiswa

yang sudah mengambil mata kuliah ini dan lulus baru bisa mengambil mata kuliah

pilihan, baik konsentrasi pembangunan dan perubahan sosial maupun konsentrasi

masalah sosial.

Adapun capaian dari pembelajaran mata kuliah ini adalah sejalan dengan kompetensi

utama dan kompetensi pendukung, sebagai berikut : a) Mampu menguasai konsep

teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi

secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara

sistematis dan prosedural (KU1), b) Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan

metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan

sosial dan pembangunan (KU2), c) Mampu mengambil keputusan yang tepat

berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan

perubahan sosial (KU3), d) Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai

alternatif solusi masalah sosial dan pembangunan secara mandiri dan kelompok (KU4),

e) Mampu menerapkan metode pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan

modal sosial dan budaya dalam pemecahan masalah (KP1).

Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang materi kuliah yang

akan dipelajari maka, pada perkuliahan minggu sebelumnya mereka sudah diberi tugas

untuk membaca dan meringkas topik materi tersebut, dengan panduan poin-poin

pertanyaan terkait topik materi kuliah. Satu jam perkuliahan pertama digunakan untuk

mendiskusikan dalam kelompok yang dibentuk secara spontan tentang pokok-pokok

pemikiran ahli teori yang akan dipelajari. Hasil pemikiran kelompok kemudian

dipresentasikan di kelas. Setelah itu untuk dua jam berikutnya baru dosen membahas

materi secara mendalam dan terinci.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata kuliah

Membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21.

Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi pada abad tersebut yang pantas

dipelajari dan digunakan untuk mempelajari perilaku dan realitas sosial sangat

banyak, tetapi karena keterbatasan waktu yang dibahas dalam mata kuliah ini

beberapa teori saja yang dipandang sebagai dasar untuk memahami teori-teori

sosiologi yang lain. Teori-teori yang dipilih untuk dipelajari adalah teori-teori yang

memudahkan mahasiswa S1 Sosiologi untuk memahami teori-teori

3

soiologimenengah dan mikro tentang berbagai aspek kehidupan sosial dan

mengikuti perkembangan teori sosiologi. Pembahasan mata kuliah fokus pada:

1. Pengelompokan teori-teori sosiologi.

2. Perspektif dan teori-teori sosiologi Struktural Fungsional.

3. Perspektif dan Teori-teori Struktural Konflik.

4. Perspektif dan Teori Sosiologi Pertukaran Sosial.

5. Teori Interaksionisme Simbolik.

6. Teori Penomenologi.

7. Teori Dramaturgi.

8. Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger.

9. Teori Strukturasi Antony Giddens.

2. TujuanPembelajaran

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan

dalam :

a. Menjelaskan model-model pengelompokan teori-teori sosiologi dan

mengelompokkan teori-teori sosiologi ke dalam model-model pengelompokan

tertentu.

b. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori sosiologi dan

menggunakannnya untuk menjelaskan realitas sosial.

c. Memahami pokok-pokok pikiran berbagai aliran pemikiran/paradigma teori

sosiologi.

d. Memahami penjelasan teori-teori sosiologi tentang masyarakat/kelompok

sosial dan hubungan antara masyarakat/kelompok sosial dengan individu-

individu.

3. CapaianPembelajaran(Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang

Diharapkan

Capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang diharapkan dari mahasiswa

yang mengikuti mata kuliah ini adalah sebagai berikut :

a. Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis

bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural

(KU1).

b. Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan

memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan

pembangunan (KU2).

c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan

data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3).

d. Mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatkan

multimedia (KP2).

e. Mampu menjadi lulusan yang energik, dinamis dan kreatif dalam membangun

jejaring sosial dan team work (KP3).

4

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

Daftar referensi mata kuliah ini terdiri dari referensi wajib/utama dan referensi

pilhan/pendukung. Daftar referensi wajib mata kuliah ini adalah sebagai berikut :

1. Ritzer, George, dan Goodman, J., Douglas, 2010 (edisi ke enam), Teori

Sosiologi Modern, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo

Persada.

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2,

diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

4. Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG.

5. Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1).

Sementara daftar referensi pilihan/pendukung adalah sebagai berikut :

1. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri,

Jakarta, Rajawali Press.

2. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES.

3. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang

(Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott

Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali.

4. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta:

Rajawali.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pembelajaran pada mata kuliah inidilaksanakan dengan menggabungkan metode

pembelajaran konvensional dengan metode Student Center Learning (SCL),

artinya pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Penerapan SCL dilatarbelakangi

oleh tujuan pendidikan nasional itu sendiri yakni berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi

warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Metode SCL yang diterapkan dalam mata kuliah ini adalah diskusi kelompok kecil

(Small Group Discussion) dan Discovery Learning, serta pembelajaran

konvensional yakni sistem paparan/ceramah oleh dosen. Metode Small Group

Discussion dilaksanakan pada sesi awal berdasarkan tugas resumeyang sudah

disiapkan mahasiswa minggu sebelumnya. Alokasi waktu untuk diskusi kelompok

ini adalah 1x50’ lalu dilanjutkan dengan kuliah ceramah.paparan oleh dosen

dengan alokasi waktu 2x50’. Sementara metode Discovery Learning adalah

pembelajaran menemukan merupakan suatu metode pembelajaran yang

difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia baik yang diberikan dosen

maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa untuk membangun pengetahuan

dengan cara belajar mandiri. Metode ini digunakan pada pembelajaran luar

kelas, yakni ketika mahasiswa diberi tugas resume topik teori yang akan

dipelajari minggu depan dengan memberikan panduan berupa pertanyaan-

5

pertanyaan terkait sub-pokok bahasan perkuliahan.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Berikut ini deskripsitugasyangharusdikerjakanolehmahasiswa selama satu

semester untuk mata kuliah ini. Setiap kali pertemuan tatap muka dalam

pembelajaran, mahasiswa diasumsikan sudah memahami topik materi

pembelajaran, karena mereka diwajibkan membaca materi perkuliahan dan

membuat resume berdasarkan referensi yang ada. Resume tersebut ditulis dengan

tulisan tangan di lembaran double folio, dengan maksud pengalaman membaca

dan menuliskan langsung apa yang mereka baca akan melibatkan aspek kognisi,

afeksi dan psikomotorik mahasiswa setiap kali sesi pembelajaran di kelas dimulai.

Dengan adanya pengertian dan pemahaman awal tentang materi tersebut,

menjadikan diskusi kelompok kecil lebih dinamis dan bergairah. Juga, pemahaman

mereka itu akan diverifikasi melalui pemahaman teman-teman anggota kelompok

lain sehingga terbentuk pemahaman yang lebih sempurnatetang topik kuliah yang

dipelajari.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian

Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip kriteriaotentik,

objektif, dan akuntabelyang dilakukan secara terintegrasi. Kriteriamenunjukpada

standarkeberhasilanmahasiswadalam sebuah tahapanpembelajaran,denganunsur-

unsuryang menunjukkankualitaskinerjamahasiswa.

8. BobotPenilaian

Kriteriapenilaian terdiriataspenilaian hasildan prosessesuaidengan capaian

pembelajaran, sebagaimana di bawah ini :

Kriteria (indikator) dan bobot penilain

No. Komponen Penilaian Bobot(%)

1. Penilaian hasil

a. UTS 25

b. UAS 25

c. Tugas mingguan 10

d. Tugas makalah 10

2. Penilaianproses

1. Dimensi intrapersonalskill 10

2. Atributinterpersonalsoftskill 10

3. Dimensisikap dantatanilai 10

Total 100

9. Norma Akademik

Ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh peserta pembelajaran

(mahasiswa), sebagai berikut :

a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran selama satu semester adalah

minimal 75%.

6

b. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Kalau mahasiswa terlambat lebih

dari waktu itu, mahasiswa boleh masuk kuliah tetapi tidak boleh

menandatangani daftar hadir.

d. Peserta kuliah sangat tidak diperbolehkan menolong temannya untuk

menandatangani daftar hadir.

e. Selama kuliah berlangsung dosen dan mahasiswa sebaiknya tidak

mengaktifkan telepon selular (silent).

10. Rancangan Tugas Mahasiswa

Ada dua macam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, yakni tugas

mingguan berupa penulisan resume materi pembelajaran dan tugas akhir

semester berupa penulisan makalah. Tugas penyusunan makalah ini tujuannya

adalah melatih mahasiswa untuk menerapkan teori sosiologi modern yang mereka

sudah pelajari untuk menelaah sebuah kasus atau permasalahan. Penugasan

penulisan makalah ini dilakukan pada pertemuan ke-13 dan dikumpulkan pada

waktu pelaksanaan UAS. Penilaian berdasarkan ketepatan dan kesempurnaan

menggunakan teori sosiologi tersebut. Makalah tersebut ditulis dengan panjang

1000 s/d 1500 kata, diketik di kertas HVS ukuran kwarto (A4). Tulisan

menggunakan font pt 12 dengan karakter Time New Romans atau Arial. Komposisi

makalah terdiri dari pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan daftar referensi.

Bagian pembahasan dapat ditambah, dielaborasi sesuai dengan kebutuhan dan

kreasi masing-masing mahasiswa.

1

FormatRPSMata Kuliah Teori Sosiologi Modern

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 a. Mahasiswa

mengerti dan

memahami rencana

pembelajaran

semester serta

menyadari arti penting

dan tujuan mata

kuliah ini.

a. Melakukan Kontrak

Kuliah dan penjelasan

RPKPS.

b. Persoalan yang

dijelaskan oleh teori

sosiologi dan manfaat

mempelajari teori

sosiologi

Perkenalan, paparan

dosen tentang RPS dan

diskusi tentang kontrak

dan rencana materi

perkuliahan.

Mahasiswa mencari

dan mempelajari

referensi berupa

buku-buku, baik

buku wajib/utama

mamupun

pilihan/pendukung.

-- -

2 Mahasiswa mengerti

dan memahami

pokok-pokok pikiran

berbagai paradigma

atau aliran pemikiran

teori sosiologi.

a. Pokok-pokok pikiran

berbagai Paradigma

atau Aliran Pemikiran

teori sosiologi.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

3 Mahasiswa mengerti

dan memahami

sumbangan Durkheim

pada FS, dan pusat

perhatian dan pokok

pikiran FS.

a. Kontribusi Emile

Durkheim terhadap

Fungsionalisme

Struktural.

b. Pusat perhatian dan

pokok pikiran

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

2.5

2

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Mahasiswa mengerti

dan memahami arti

konsep sistem sosial

dan contoh-

contohnya.

Fungsionalisme

Struktural.

c. Arti konsep sistem

sosial.

d. Contoh sistem sosial

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

4 Mahasiswa mengerti

dan memahami

pengertian prasyarat

fungsional dalam

sistem sosial.

Mahasiswa mengerti

dan memahami kaitan

antara prasyarat

fungsional dengan

analisi AGIL serta

penerapan contoh-

cntohnya.

a. Makna frasa persyarat

fungsional dalam suatu

sistem sosial.

b. Persyarat fungsional

dalam suatu sistem

sosial.

c. Keterkaitan antara

persyaratfungsinal

dengan analisis AGIL

untuk mempelajari

suatu sistem sosial.

d. Membuat contoh

penerapan analisis AGIL

terhadap suatu

masyarakat.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

5 Mahasiswa mengerti

dan memahami

perbedaan fungsi

manifest dan laten,

penyebab adanya

kedua fungsi tersebut.

a. Perbedaan antara fungsi

manifest dengan fungsi

laten dan contoh.

b. Penyebab adanya fungsi

manifest dan fungsi

laten dan contoh.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

2.5

3

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Mahasiswa mengerti

dan memahami

pengertian konsep

disfungsional,

termasuk penjelasan

Merton tenang konsep

ini dan kritikan

terhadap Parson.

c. Pengertian konsep

disfungsional dan

contoh.

d. Penjelasan Merton

tentang disfungsional

birokrasi.

e. Kritikan Merton

terhadap Parson dan

konsekuenssinya

terhadap analisis

sosiologi

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

6 Mahasiswa mengerti

dan memahami

asusmsi-asumsi dan

fokus pertukaran

sosial, termasuk

asumsi dan presmis

dari George H Homan

tentang manusia dan

perilakunya.

Mahasiswa mengerti

dan memahami

pengertian, penyebab

pertukaran tidak

seimbang dan

pemecahannya.

a. Asumsi perspektif

pertukaran sosial dan

fokus perhatian

perspektif Pertukaran

Sosial.

b. Asumsi George C.

Homan tentang manusia

dan perilakunya.

c. Premis-premis George

C. Homan

d. Pengertian dan esensi

pertukaran sosial yang

tidak seimbang.

e. Penyebab pertukaran

yang tidak seimbang.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa belajar

mandiri untuk

menghadapi ujian.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

4

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

f. Cara memecahkan

pertukaran yang tidak

seimbang.

7 Ujian Tengah Semseter (UTS)

8 Mahasiswa mengerti

dan memahami

pokok-pokok pikiran

perspektif konflik,

teori-teorinya.

Mahasiswa mengerti

dan memahami

asumsi Karl Marx,

konsep kelas,

pertentangan antar

kelas dan

penyebabnya serta

perjuangan kelas.

a. Pokok-pokok pikiran

perspektif konflik.

b. Teori-teori yang

termasuk Perspektif

konflik.

c. Asumsi Karl Marx

tentang masyarakat.

d. Konsep Kelas oleh Karl

Marx dan Ralf

Dahrendorf.

e. Pertentangan

kepentingan antarkelas.

f. Penyebab pertentangan

kepentingan antarkelas

dan perjuangan kelas.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

9 Mahasiswa mengerti

dan memahami

asumsi dan teori

Interaksionisme

Simbolik dan

pengaruh pikiran

Herbert Mead, Charles

a. Teori Interaksionisme

Simbolik dan pengaruh

pikiran Herbert Mead,

Charles Horton Cooley

dan Max Weber.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

2.5

5

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Horton Cooley dan

Max Weber.

waktu kuliah.

10 Interaksionisme

Simbolik dan

pengaruh pikiran

Herbert Mead, Charles

Horton Cooley dan

Max Weber.

a. Pokok-pokok pikiran

Teori Penomenologi

dan Dramaturgi.

b. Pengertian Stock of

Knowledge at hand.

c. Pengertian Panggung

depan dan panggung

Belakang.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

11 Mahasiswa mengerti

dan memahami pikran

Peter L Berger tentang

masyarakat sebagai

realitas objektif dan

realitas subjektif.

a. Teori Integratif Peter

L. Berger 1 :

- Masyarakat sebagai

realitas objektif.

- Masyarakat sebagai

realitas subyektif.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

membentuk

kelompok dan

mendiskusikan

bahan resume

kuliah.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

waktu kuliah.

2.5

12 Mahasiswa mengerti

dan memahami

bagaimana realitas

sosial dibangun secara

sosial, penerapannya

dalam kasus agama,

serta penerapannya

a. Teori Integaratif Peter L

Berger 2 :

- Teori realitas sosial

dibangun secara sosial.

- Penerapan teori realitas

dibangun secara sosial

dalam realiatas agama.

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

Mahasiswa

menyiapkan dan

merancang tugas

penyusunan

makalah yang

dikumpulkan pada

waktu UAS.

Pemahaman akan

materi, keaktifan

dalam diskusi dan

ketepatan relevansi

tanggapan dan

jawaban dalam

diskusi, termasuk

2.5

6

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

dalam perkawinan. - Penerapan teori realitas

dibangun secara sosial

dalam realiatas

perkawinan.

waktu kuliah.

Penilaian makalah

berdasarkan

ketepatan dan

kesempurnaan

menggunakan teori

sosiologi tersebut.

13 Mahasiswa mengerti

dan memahami

konsep penting

Antony Giddens

seperti manusia

sebagai agen yang

berpengetahuan,

manusia sebagai agen

sosial yang memonitor

lingkungan, serta

struktur sosial yang

merintangi dan

memampukan

individu.

Mahasiswa mengerti

dan memahami

pengertian struktur

dan

kegandaanstruktur

Teroi Integratif Antony

Giddens :

- Manusia sebagai agen

sosial yang

berpengetahuan.

- Manusia sebagai agen

sosial yang memonitor

lingkungan.

- Pengertian struktur

sosial dan Kegandaan

struktur sosial.

-Struktur sosial

merintangi individu-

individu.

-Struktur sosial

memampukan

individu-individu.

- Penyebab produksi

sosial dan reproduksi

Diskusi kelompok kecil

1x50”, lalu dilanjutkan

dengan paparan dosen

2x50’.

2.5

7

Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran

dan Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

serta penyebab

produksi sosial dan

reproduksi sosial.

sosial.

14 Review Materi Kuliah - Mahasiswa belajar

mandiri untuk

menghadapi ujian.

Pemahaman dan

keakuratan

pemahaman tentang

materi secara

menyeluruh.

2.5

15 Ujian Akhir Semester (UAS)

1