RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN …...UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi...
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN …...UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
MAS. WASILATUL FALAH CILELES Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : XI IPS / II Materi Pokok (KD) : Anggaran Pendapatan dan Alokasi Waktu : 3x45 menit
Belanja Negara (3.6 dan 4.6) Pertemuan Ke : 1 (satu)
Mengetahui, Kepala Sekolah,
H.SALEH, S. Ag. M. Si NIP. 197110212006041015
cileles, 09 April 2020 Guru Mata Pelajaran,
JAMALUDIN, SE NUPTK. 9433755657110142
A. Tujuan Pembelajaran B. Metode Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat : 1. Menyajikan pengertian, fungsi dan tujuan,
sumber penerimaan Negara dan jenis belanja Negara
2. Menyajikan sumber-sumber penerimaan Negara dan jenis-jenis belanja Negara
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning 2. Metode Pembelajaran : Pembelajaran
Daring (Online) / Luring (Offline)
C. Media Pembelajaran D. Sumber Belajar
1. Google Class Room/Zoom/Whatsapp Grup 2. Google Form 3. Artikel tentang APBN
1. Wahyu Adi, dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA
Kelas XI. Erlangga. Jakarta
2. Chumidatus Sadyah. BSE Ekonomi Kelas XI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Guru membuat Kelas Google Meet atau Whatsapp Grup tentang topik pembelajaran APBN
2. Guru memberikan pertanyaan penuntun kepada peserta didik :
Tahukah anda bahwa kedua orang tua kita setiap bulan telah mengatur/mengelola sedemikian
rupa pendapatan yang mereka terima baik dari diterima untuk memenuhi berbagai
kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makan sehari-hari, cicilan, uang sekolah kita, dan
sebagainya.
1. Mengapa anggaran perlu dibuat?
2. Jika sebuah keluarga kecil harus mengatur anggaran keuangannya, apakah negara juga
perlu membuat anggaran? Jika perlu apa tujuannya?
3. Apa ada yang pernah mendengar istilah untuk anggaran negara di koran/televisi?Jika ada,
apa istilahnya?
3. Peserta didik Melakukan literasi dengan untuk membuka link materi (dapat juga didownload/diunduh
terlebih dahulu) tentang APBN (klik APBN untuk mengunduh/mendownload) atau membagi link matei
kepada peserta didik yakni
https://drive.google.com/file/d/10tmKrQtygIa_T_plvw96ej5UxhIzdR7b/view?usp=sharing
selain itu juga peserta didik dapat mengamati APBN 2020 melalui link :
https://www.kemenkeu.go.id/apbn2020
4. Peserta didik mengerjakan tugas di Lembar Kerja Peserta Didik. Guru membagi Lembar Kerja Peserta
Didik (terlampir)
5. Peserta didik secara individu/kelompok mempresentasikannya dan peserta didik lainnya
menanggapi melalui Live Session dengan Aplikasi Zoom atau Whatsapp dengan cara memfoto
pekerjaannya kemudian dikirimkan ke Whatsapp Grup Belajar yang telah telah dibuat sebelumnya.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan pertanyaan tentang hal-hal
yang belum dipahami.
7. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran
8. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait proses pembelajaran yang baru selesai
dilaksanakan.
9. Guru memberikan Materi Pengayaan tentang APBN kepada peserta didik untuk memperkaya
pengetahuan tentang APBN melalui link :
http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/buku%20dasar%20penyusunan%20APBN.pdf
10. Guru membuat tes Uji Pemahaman menggunakan Google Form dan membagikan link untuk dikerjakan
siswa.
Link Uji Pemahaman : https://forms.gle/WaSD2A9gBPJGVYFp9
Token : sienna6
Uji Pemahaman ini disetting agar peserta didik langsung dapat melihat hasil pekerjaannya. 11. Guru dapat membuka sesi tambahan untuk membahas soal yang telah dikerjakan peserta didik
(optional)
4/18/2020
Tahukah anda bahwa kedua orang tua kita
setiap bulan telah mengatur/mengelola
sedemikian rupa pendapatan yang mereka
terima baik dari diterima untuk memenuhi
berbagai kebutuhan hidup sehari-hari ,
seperti makan sehari-hari, cicilan, uang
sekolah kita, dan sebagainya.
Perhatikan ilustrasi di slide berikutnya :
1
MATERI APBN
oleh:
Jamaludin, SE
4/18/2020
by : Sjogohera
PERTANYAAN PENUNTUN :
1. Mengapa anggaran perlu dibuat?
2. Jika sebuah keluarga kecil harus
mengatur anggaran keuangannya,
apakah negara juga perlu membuat
anggaran? Jika perlu apa tujuannya?
3. Apa ada yang pernah mendengar
istilah untuk anggaran negara di
koran/televisi?Jika ada, apa
istilahnya?
2
4/18/2020
Periode APBN ini pada masa orde baru dari 1
April sampai dengan 31 Maret tahun
berikutnya, sedangkan
pemerintahan saat ini periode APBN berawal
dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember.
3
Berdasarkanpada pasal 23ayat 1 UUD1945 , Anggaran PendapatandanBelanjaNegara (APBN) dapat didefinisikan sebagai suatudaftar yangsistematistentangrencana keuangantahunanpemerintahanNegarayangmemuat AnggaranPendapatandanBelanjaNegaradantelah disetujui olehDPRuntukmasa waktu1 tahun .
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negara, yang dimaksud dengan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara, selanjutnya disebut APBN, adalah rencanakeuangantahunan pemerintahannegarayang disetujui olehDewan PerwakilanRakyat.
4/18/2020
1. Fungsi otorisasi
Dengan adanya APBN, pemerintah dapat
mengalokasikan (membagikan) pendapatan
yang diterima sesuai dengan sasaran yang
dituju. Misalnya, berpedoman pada APBN dapat
ditentukan berapa besar untuk belanja (gaji)
pegawai, untuk belanja barang, dan berapa
besar untuk proyek membangun sarana umum,
misalnya: fasilitas kesehatan, pendidikan,
jembatan, jalan, dan sarana umum lainnya bagi
masyarakat.
4
FUNGSI APBN
4/18/2020
3. Fungsi Stabilisasi
APBN mempunyai fungsi stabilisasi, artinya untuk terpeliharanya tingkat kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relatif stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai. Di samping itu untuk mengendalikan jalannya perekonomian Negara setiap tahun, sebab keadaan perekonomian negara sering terjadi pasang surut, kadangkala terjadi inflasi atau mungkin deflasi. Fungsi APBN ini bersifat kondisional artinya sesuai dengan kondisi perekonomian yang dihadapi.
5
2. Fungsi Distribusi
Dengan adanya APBN, pemerintah dapat mendistribusikan pendapatan yang diterima secara adil dan merata. Fungsi distribusi dilakukan untuk memperbaiki distribusi pendapatan di masyarakat sehingga
Kalian bisa meng-amati pos-pos penerimaan dan masyarakat miskin dapat dibantu.
pengeluaran APBN. Salah satu pos pengeluaran pemerintah adalah subsidi. Misalnya: subsidi pendidikan (dengan adanya BOS atau biaya operasional sekolah), subsidi BBM, subsidi listrik, dan sebagainya. Ada pun salah satu pos penerimaan Negara berasal dari pajak yang dipungut dari wajib pajak. Dengan demikian instrumen utama yang digunakan adalah pajak dan subsidi.
4/18/2020
Komposisi APBN
Tiga kelompok besar komponen yang merupakan postur APBN dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
Pendapatan Negara dan Hibah,
Belanja Negara; dan
Pembiayaan.
6
Tujuan Penyusunan APBN
APBN disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalam melaksanakan kegiatan kegiatan negara.
Dengan adanya APBN, pemerintah sudah mempunyai
gambaran yang jelas mengenai apa saja yang akan diterima
sebagai pendapatan dan pengeluaran apa saja yang harus
dilakukan selama satu tahun. Dengan adanya APBN sebagai
pedoman tersebut, diharapkan kesalahan, pemborosan, dan
penyelewengan yang merugikan dapat dihindari. Dan, apabila
APBN disusun dengan baik dan tepat, serta dilaksanakan sesuai
aturan, maka akan mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kesempatan kerja, dan kemakmuran bangsa.
4/18/2020
Pendapatan Negara dan Hibah
1. Penerimaan dalam negeri
Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan pajak.
2. Penerimaan perpajakan
semua bentuk penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri dan pajak perdagangan Internasional.
7
4/18/2020
Pengeluaran Negara 1. Belanja Pemerintah Pusat
a. Belanja pegawai semua pengeluaran Negara yang digunakan untuk
membiayai kompensasi dalam bentuk uang atau barang yang diberikan
kepada pegawai, pemerintah pusat, pensiunan, anggota TNI/Polri dan
pejabat Negara baik yang bertugas di dalam negeri maupun di luar
negeri, sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukkan modal.
b. Belanja barang semua pengeluaran Negara yang digunakan untuk
membiayai pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan jasa baik yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan
c. Belanja modal semua pengeluaran Negara yang dilakukan dalam
rangka pembentukkan modal dalam bentuk tanah, peralatan, mesin,
gedung, bangunan, jaringan serta dalam bentuk fisik lainnya.
d. Pembayaran bunga hutang
8
Pendapatan Negara dan Hibah
3. Penerimaan bukan pajak Penerimaan bukan pajak adalah semua bentuk penerimaan yang diterima negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah dari laba badan usaha milik negara dan penerimaan negara bukan pajak lainnya.
4. Hibah Hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam negeri, sumbangan swasta dan pemerintah luar negeri (bukan merupakan penerimaan yang pasti)
Lembaga-lembaga internasional yang memberikan komitmen hibah kepada Indonesia dalam rangka kerjasama multilateral antara lain Multidonor Trust Fund (MDTF) yang dikelola oleh World Bank, Asian Development Bank (ADB), Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB) serta United Nation Development Program (UNDP) . Sementara Negara yang
antara lain adalah Australia . by : Sjogohera
memberikan komitmen hibah dalam rangka kerjasama bilateral
4/18/2020
Pengeluaran Negara
1. Belanja Pemerintah Pusat
g. Bantuan social adalah semua pengeluaran
Negara dalam bentuk transfer uang/barang
yang diberikan kepada masyarakat melalui
kementrian/lembaga guna melindungi
terjadinya berbagai resiko social
h. Belanja lain-lain adalah semua
pengeluaran atau belanja pemerintah pusat
yang tidak dapat diklasifikasikan kedalam
jenis-jenis belanja sebagaimana dimaksud pada angka a s.d g.
by : Sjogohera
9
Pengeluaran Negara
1. Belanja Pemerintah Pusat
e. Subsidi adalah alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual, mengekspor, atau mengimpor barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup orang banyak, sedemikian rupa sehingga harga jualnya dapat dijangkau oleh masyarakat.
f. Belanja hibah adalah semua pengeluaran Negara dalam bentuk transfer uang/barang yang sifatnya tidak wajib kepada Negara lain atau kepada organisasi internasio
by n: S
ajoglo.hera
4/18/2020
Pengeluaran Negara
2. Belanja Untuk Daerah
b. Dana otonomi khusus dan Dana penyesuaian
dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan
otonomi khusus suatu daerah.
Sebagaimana ditetapkan dalam UU No. 20
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Provinsi D.I Nangroe Aceh Darussalam dan
UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus bagi Provinsi Papua, serta
penyesuaian kekurangan dana alokasi
umum untuk beberapa daerah. by : Sjogohera
10
Pengeluaran Negara
2. Belanja Untuk Daerah
a.Dana Perimbangan, bersumber dari
pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Dana perimbangan terdiri atas :
Dana Bagi Hasil (DBH)
Dana Alokasi Umum (DAU)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
by : Sjogohera
4/18/2020
Surplus/Defisit Anggaran Jika dalam APBN,
• Pendapatan Negara dan Hibah lebih besar
dari Besaran Belanja Negara, maka APBN
dikatakan mengalami SURPLUS,
namun
• Pendapatan Negara dan Hibah lebih kecil dari
Besaran Belanja Negara, maka APBN
dikatakan mengalami DEFISIT
by : Sjogohera
11
3. Pembiayaan
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan ini muncul apabila besaran alokasi belanja melebihi besaran target pendapatan dan hibah atau terjadi defisit, agar besaran belanja yang sudah ditetapkan dalam APBN dapat dilaksanakan dengan baik.
Kebijakan pemerintah untuk pembiayaan ini diutamakan berasal dari non utang dan utang dalam negeri dan juga menjaga net outflow (jumlah penarikan pinjaman lebih kecil dibandingkan dengan pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri dan penerusan pinjaman).
by : Sjogohera
4/18/2020
Berbicara tentang APBN artinya kita juga
berbicara tentang UTANG NEGARA, maka ketika
berbicara tentang UTANG NEGARA pasti akan
berkaitan dengan KESEIMBANGN PRIMER (Point
c Slide 13).
Apa itu Keseimbangan Primer?
Next slide…
by :
12
PENGETAHUAN TAMBAHAN :
APBN Indonesia dalam beberapa tahun terakhir selalu mengalami defisit. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia ingin menetapkan tingkat pertumbuhan ekonomi tertentu, sehingga sisi belanja perlu dalam level yang cukup tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut. Namun, di sisi lain, penerimaan negara belum mampu mengimbangi besaran kebutuhan belanja tersebut.
Dengan rencana pemerintah untuk melaksanakan balance budget mulai tahun 2014, maka pemerintah dituntut harus mampu untuk mengoptimalkan potensi penerimaan yang ada dan mencari sumber penerimaan baru agar dapat seimbang dengan alokasi belanja negara.
4/18/2020
13
Keseimbanganprimer merupakan total penerimaan
dikurangi belanjadi luar pembayaranbungautang .
Agar posisi utangdapat terjagadalamkeseimbangan
jangkapanjang, makanilai keseimbanganprimer ini harus
dijaga setidaknyamendekati nol. Jikanilai keseimbangan
primer ini positif, makaposisi utangakanberkurang
seiringwaktu, namunsebaliknya, jikanilainyanegatif
makadalamjangkapanjangdapat menyebabkan
peningkatannilai utangsecarasignifikan, sehinggadapat
membahayakan perekonomiannegara.
by :
4/18/2020
14
Daftar Sumber
• Wahyu Adi, dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI.
Erlangga. Jakarta
• Chumidatus Sadyah. BSE Ekonomi Kelas XI
• Dasar-dasar Praktek Penyusunan APBN di Indonesia
Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jendral
Anggaran, Direktorat Penyusunan APBN
(http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/buku%20d
asar%20penyusunan%20APBN.pdf)
by : Sjogohera
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
ANGGARAN PENDAPATAN & BELANJA NEGARA
MAS. WASILATUL FALAH CILELES
(Waktu 3 x 45 menit)
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
Nama : .........................................................................................
Nama Siswa : .........................................................................................
Kelas : .........................................................................................
Pertemuan ke- : .........................................................................................
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menyajikan pengertian, fungsi dan tujuan, sumber penerimaan Negara dan jenis belanja
Negara 2. Menyajikan sumber-sumber penerimaan Negara dan jenis-jenis belanja Negara
B. Diskusi Kelompok/Individu
1. Pengertian, Fungsi dan Tujuan APBN
Setelah melakukan kegiatan mengamati dan membaca literatur lengkapilah peta konsep
berikut ini :
b. Jenis-jenis pengeluaran Negara
Pengeluaran Negara secara garis besar dibagi atas Belanja pemerintah pusat dan Belanja
Daerah.
2. Komposisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Komposisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terdiri atas Penerimaan Negara,
Pengeluaran Negara dan Pembiayaan.
a. Sumber-sumber Pendapatan Negara
Pendapatan Negara terdiri atas Penerimaan dalam negeri, Penerimaan negeri bukan
pajak dan Hibah.
Dana Perimbangan terdiri atas :
1) Dana ……………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2) Dana ……………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3) Dana ……………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. Pembiayaan
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan terdiri atas :
a. ………………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………………..
c. ………………………………………………………………………..
d. ………………………………………………………………………..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
MAS. WASILATUL FALAH CILELES
Anda juga dapat mengakses beberapa hal sebagai berikut :
• RPP Kebijakan Fiskal dan Moneter : https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp- kebijakan-fiskal-dan-kebijakan-moneter/
• Latihan UTBK 1 : https://forms.gle/Dwk5M23cefkPVXH48 Token : sienna2
• Latihan UTBK 2 : https://forms.gle/xV6dds1ZhEsgiADaA Token : sienna3
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan RPP di atas yakni :
Jika pembelajaran tidak memungkinkan dengan Live Session, maka guru dapat mengunduh materi/tugas/Lembar Kerja Peserta Didik kemudian membagikan kepada siswa, baik melalui Grup Whatsapp.
Catatan Singkat Berkaitan dengan RPP Satu Lembar
RPP ini merupakan desain dari penulis untuk coba mengejewantahkan RPP Satu Lembar seperti yang pernah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun hasil analisa penulis selama mendesain RPP Satu Lembar ini yakni : Penyusunan RPP Satu Lembar sebaiknya disusun per pertemuan, alasannya adalah dengan dibuatnya RPP Satu Lembar Untuk Satu Pertemuan, maka keseluruhan dari proses belajar dapat dimuat seutuhnya meskipun dalam bahasa yang singkat. Secara teknis, penggunaan font (baik ukuran maupun jenis) juga turut mempengaruhi dalam penyusunan RPP Satu Lembar. Demikian sekilas catata, semoga menginspirasi. Mari Bersama Memajukan Indonesia!