Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan...

36

Transcript of Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan...

Page 1: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

0

Page 2: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

1

Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi

Tahun 2019

Page 3: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

2

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala nikmat dan karunia - Nya, Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi ini dapat diwujudkan sebagai tindak lanjut kinerja dan capaian target sesuai arahan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Harapan dari perwujudan tidak lain ditujukan untuk menjembatani informasi strategis yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan Data dan Informasi dalam mendukung kinerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan pada periode Tahun 20152019.

Ada tiga tantangan Pusat Data dan Informasi dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya yaitu: (1) Penyelenggaraan data dan informasi KLHK yang lebih efektif sehingga informasi kualitas lingkungan hidup (IKLH) dapat dimanfaatkan untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan. (2) Peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem informasi LHK hingga ke tingkat satuan kerja di daerah. (3) Pengembangan e-government secara terintegrasi.

Dalam era e-government ini, tantangan Pusat Data dan Informasi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan semakin penting, yaitu sebagai tulang punggung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini menuntut setiap SDM Pusat Data dan Informasi untuk lebih profesional dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan.

Untuk menjawab hal tersebut maka salah satu instrumen dalam melaksanakan kagiatan adalah Rencana Kerja 2019 ini. Untuk itu saya mengajak semua SDM Pusat Data dan Informasi untuk berkontribusi pada kelancaran jalannya program kerja pembangunan bidang penyelenggaraan data dan informasi.

Jakarta, Desember 2018 Kepala Pusat

Dr. Ir. Mahfudz,MP NIP.19670829199203 1 004

Page 4: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

3

PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................... 3

DAFTAR TABEL ........................................................................................ 4

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... 4

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 5

A. Latar Belakang ................................................................................ 5

B. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 5

C. Ruang Lingkup ................................................................................ 6

D. Sistematika Penyusunan .................................................................. 6

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ........................................................ 7

A. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................. 7

B. Struktur Organisasi .......................................................................... 7

C. Kebijakan ...................................................................................... 10

D. Sasaran .......................................................................................... 11

III. CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGNOSIS KINERJA TAHUN 2018 ...................................................................................................... 12

A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ......................................................... 12

B. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2017 ........................................ 15

C. Prognosis Kinerja Tahun 2018 ...................................................... 15

D. Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2018 ........................................ 26

E. Permasalahan ................................................................................ 27

F. Upaya Penyelesaian Masalah ........................................................ 27

IV. RENCANA KERJA TAHUN 2019 ................................................... 28

A. Program, Sasaran dan Kegiatan .................................................... 28

B. Alokasi Anggaran Tahun 2019 ...................................................... 30

V. PENUTUP ...................................................................................... 34

Page 5: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

4

Tabel 1. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2019 .................................................................................................................. 6

Tabel 2. Sasaran Kegiatan Rencana Kerja Pusat Data dan informasi Tahun 2019 ............................................................................................................................. 11

Tabel 3. Pencapaian Kinerja Tahun 2017 .............................................................. 12

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2018 ................... 15

Tabel 5. Pencapaian Target Tahun 2018 .............................................................. 16

Tabel 6. Realisasi Anggaran Tahun 2018 .............................................................. 26

Tabel 7. Kegiatan, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan .............. 28

Tabel 8. Matrik Rencana Kegiatan tahun 2019 ................................................... 29

Tabel 9. Pagu Anggaran berdasarkan Sumber pendanaan Tahun 2019 ......... 30

Tabel 10. Rincian Anggaran Tahun 2019 .............................................................. 30

Tabel 11. Rencana Aksi tahun 2019 ....................................................................... 32

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Data dan Informasi ................................ 8

Gambar 2. Buku IKLH 2017 dapat didownload di www.menlhk.go.id .......... 17

Gambar 3. Dasboard SILHKD yang mengintegrasikan data lingkungan hidup dan kehutanan ............................................................................................... 20

Gambar 4. Dasboard baru website resmi KLHK www.menlhk.go.id ............. 21

Gambar 5. Dasboard SILHKD yang telah disempurnakan ............................ 22

Gambar 6. Dasboard Sistem informasi PE-IKLH ............................................ 23

Gambar 7. Dasboard SIS-KEMNLHK ............................................................. 23

Gambar 8. Dasboard sistem informasi perpustakaan emil salim ................... 24

Gambar 9. Cover Buku SLHI tahun 2017 ....................................................... 25

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Tren IKU,IKA dan IKTL dan IKLH 2011 -2017 .................................. 18

Grafik 2. IKU,IKA dan IKLH 2017 ................................................................... 18

Grafik 3. Peringkat IKLH 2017 ....................................................................... 19

Page 6: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

5

I.

A.

Penyelenggaraan urusan lingkungan hidup maupun kehutanan dalam

kerangka pembangunan nasional, juga telah dirumuskan dalam dokumen RPJMN periode Tahun 2010 2014, dilanjutkan dengan periode Tahun 2015 2019 terintegrasi dengan NAWACITA yang menjadi janji politik

Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan memainkan tiga peran strategis sekaligus. Pertama, menjaga kualitas lingkunganhidup. Kedua, menjaga jumlah dan fungsi hutan. Ketiga, menjaga keseimbangan ekosistem dan keberadaan sumber daya alam (SDA) untuk kelangsungan kehidupan.

Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis KLHK, Sekretariat Jenderal KLHK melalui Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan sasaran p dengan 5 indikator kinerja, yaitu: (1) Keterbukaan informasi dan komunikasi publik meningkat setiap tahun; (2) Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan meningkat setiap tahun; (3) Kapasitas birokrasi meningkat setiap tahun; (4) Kualitas pelayanan publik meningkat setiap tahun; (5) Nilai SAKIP Kementerian LHK memperoleh nilai 78 (kategori A) di tahun 2019

Salah satu kegiatan dalam tercapainya sasaran meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik adalah penyelenggaraan data dan informasi untuk mendukung efektifitas ketatalaksanaan dengan 3 Sasaran starategis kegiatan yaitu: (1)Termanfaatkanya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan; (2) Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem iformasi; (3) Terselenggaranya tata kelola data LHK secara transparan dan akuntabel.

Untuk mencapai sasaran strategus tersebut maka setiap tahun Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan melalui Satuan Kerja Pusat Data dan Informasi setiap tahun menyusun perencanaan kerja yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi tahun 2015-2019.

B.

Dokumen Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2019 ini disusun untuk memberikan arahan kebijakan penyelenggaraan data dan informasi dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan pembangunan

Page 7: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

6

kehutanan dalam jangka waktu satu tahun anggaran (Tahun 2019). Adapun tujuannya adalah sebagai kerangka kerja dan salah satu acuan pengukuran kinerja pada Pusat Data dan Informasi sesuai tugas dan fungsi organisasi.

C.

Ruang lingkup dokumen Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2019 ini mencakup informasi mengenai: a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis. b. Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Program, Output, dan Komponen

Kegiatan. c. Prakiraan alokasi pendanaan program/kegiatan Kehutanan sesuai Pagu

Indikatif. d. Capaian hasil pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun 2018

D.

Sistematika Rencana Kerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Uraian BAB memuat Tugas dan Fungsi Organisasi; Tujuan Organisasi; Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Program

Page 8: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

7

II.

A.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nomor:P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Data dan Informasi merupakan unit Organisasi yang bertanggung jawab Kepada Menteri LHK dan secara administrasi dibawah Sekretaris Jenderal.

Pusat Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis pengelolaan sistem dan teknologi informasi, serta sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan pengkajian, perancangan,

pembangunan, pengembangan, pengelolaan basis data,pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kulaitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan teknis pengkajian,perancangan, pembangunan, pengembangan, pngelolaan basis data, pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

c. Bimbingan teknis, dan evaluasi bimbingan teknis pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan, pngelolaan basis data, pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan; dan

d. Pelaksanaan administrasi pusat.

B.

Berdasarkan struktur organisasi dan tata kerjanya, Pusat Data dan Informasi terdiri dari 3 (tiga) bidang, yaitu Bidang Pengelolaan Data, Bidang

Page 9: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

8

Pengelolaan Informasi, Bidang dan Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha.

1. Bidang Pengelolaan Data

Bidang Pengelolaan Data mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis di bidang pengelolaan data lingkungan dan kehutanan.

Dalam melaksanakan tugas, bidang pengelolaan data menyelenggarakan fungsi: • Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan pengkajian, perancangan,

pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan kliring data, serta pengperasian dan pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan ku litas pengelolaan data lingkungan dan kehutanan;

• Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan kliring data, serta pengperasian dan pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data lingkungan dan kehutanan; dan

• Bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervise pelaksanaan urusan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan kliring data, serta pengperasian dan

Page 10: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

9

pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data lingkungan dan kehutanan; Bidang Pengelolaan Data terdiri dari: a. Subbidang Basis Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan

dan pengolahan bahan penyiapan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan basis data, dan pengujian kelayakan, evaluasi pengembangan, pengelolaan kinerja, penyelesaian permasalahan dan pendokumentasian solusi permasalahan basis data.

b. Subbidang Pengumpulan dan Jaminan Kualitas Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyiapan control dan penjaminan kualitas data, Disaster Recovery Center bidang lingkungan hidup dan kehutanan;

c. Subbidang Analisis Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan serta analisis, dan sintesis data lingkungan hidup dan kehutanan;

2. Bidang Pengelolaan Informasi Bidang Pengelolaan Informasi mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kehutanan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Informasi menyelenggarakan fungsi: • Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan teknis pengelolaan

informasi lingkungan hidup dan kehutanan; • Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan informasi

lingkungan hidup dan kehutanan; dan • Bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan

informasi lingkungan hidup dan kehutanan. Bidang Pengelolaan Infomasi terdiri dari: a. Subbidang Analisis Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan

dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis analisis informasi lingkungan hidup dan kehutanan;

b. Subbidang Penyajian Informasi, mempunyai tugas melalkukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijjakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis penyajian informasi lingkungan hidup dan kehutanan;

c. Subbidang Perpustakaan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan dan museum lingkungan hidup dan kehutanan.

3. Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi

Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan

Page 11: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

10

teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementeriaan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi: • Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan pengelolaan infrastruktur

jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian;

• Penyiapan bahan pelaksanaan bahan kebijakan pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian;

• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pemberian pemberian bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian.

Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi terdiri dari: a. Subbidang Pengelolaan Infrastruktur Jaringan, mempunyai tugas

melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaingan di lingkungan kementerian;

b. Subbidang Pengembangan Aplikasi, mempunyai tugas melalkukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijjakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengembangan aplikasi informasi, dan dukungan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian ;

c. Subbidang Perpustakaan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengamanan sistem informasi di lingkungan kementerian.

C.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017 memprioritaskan program dan kegiatan pada peningkatan produksi barang dan jasa dari tapak-tapak lingkungan dan hutan. Hal itu dilakukan uatamanya untuk menurunkan kesenjangan antara daerah dan mendorong pemenuhan kebutuhan listrik didaerah disekitar kawasan hutan. Hal ini sebagaimana dirumuskan dalam Sasaran strategis pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2015-2019 adalah : 1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indicator

Page 12: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

11

kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,6 68,6, angka pada tahun 2014 sebesar 63,42;

2. Memanfaatkan potensi sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, dengan indicator kinerja peningkatan kontribusi SDH dan LH terhadap devisa dan PNBP;

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan indicator kinerja derajat keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun.

Sedangkan penataan anggaran tahun 2019, sesuai dengan semangat money follow program, didorong untuk : 1) menjaga toleransi sistem alami untuk mendukung pembangunan; (2) mendorong produktivitas tapak lingkungan dan hutan untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (3) membangun sentra-sentra produksi hasil hutan sebagai upaya untuk membangun dari pinggiran. Sehingga diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, investasi, pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.

Mengacu pada arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di atas,Pusat Data dan Informasi memiliki kewajiban dalam mengawal kebijakan-kebijakan tersebut, khususnya dalam hal penyelenggaraan data dan informasi.

D.

Mengacu pada dokumen Renja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2019, sasaran pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan Tahun 2019 adalah :

Program/Kegiatan Sasaran Kegiatan

Penyelenggaraan Data dan Informasi

Page 13: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

12

III.

A.

Capaian pelaksanaan kegiatan pada Pusat Data dan Infomarsi dilaksanakan oleh 3 (tiga) bidang yaitu Bidang Pengelolaan Data, Bidang Pengelolaan Informasi dan Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi. Selanjutnya dalam rangka pencapaian kinerja kegiatan penyelenggaraan Data dan informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat dilihat dalam Tabel 3 sebagai berikut :

Program/ Kegiatan

Sasaran

Indikator Kinerja

Target Renstra 2015-2019

Target Tahun 2017

Realisasi

Capaian

Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK

Termanfaatkannya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan (S1, S2,S3.P13.K2.1)

Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun diperbaharui dan diseminasikan (S1,S2,S3.P13.K2.1.IKK.a)

5 iklh 1 IKLH 1 IKLH 100%

Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan sistem informasi LHK Daerah (SILHKD)

60 daerah 10 daerah

10 daerah

100%

Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

5 SLHI 1 SLHI Tidak terealisir

0 %

Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem iformasi LHK

Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi (S1, S2, S3. P13.K2.2.IKKa)

1 sistem beroperasi setiap tahun

1 sistem

1 sistem 100%

Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal (S1, S2, S3.P13.K2.2.IKKb)

280 satker memenuhi standar

280 satker

1 sistem 100%

Page 14: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

13

Capaian sasaran output kegiatan Penyelenggaraan Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2017 adalah sebesar 80% :

1.

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) tahun 2017 untuk IKLH adalah menyempurnakan metode yang sudah ada dan mentargetkan pada tahun 2017 ini adalah keluarnya angka IKLH nasional tahun 2016 yaitu sebesar 65,73 yang dapat diartikan angka tersebut berada dalam rentang kondisi kurang, walaupun ada kecenderungan sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu 68,23.

2.

Target tahun 2017 adalah sudah terfasilitasinya sistem di 10 daerah setingkat provinsi. Target tersebut sudah terpenuhi karena sampai dengan akhir tahun 2017 ini, daerah yang sudah terfasilitasi sebanyak 25 provinsi dan 201 kabupaten/kota. Sistem ini mulai dibangun pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 sudah diimplemetasikan ke beberapa daerah yaitu DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan. Pada tahun 2017 daftar provinsi yang sudah terfasilitasi sistem informasi adalah provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Tercapainya target kinerja di tahun 2017 merupakan hasil pencapaian dari sosialisasi di 6 (enam) region yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya. SLHD sebagai hasil keluaran dari sistem informasi ini yang setiap tahunnya diperlombakan dalam rangka mendapatkan penghargaan di hari lingkungan hidup juga turut meningkatkan jumlah provinsi.

3.

Sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 Sistem Informasi yang telah dibangun meliputi penyusunan nama domain Kementerian (ww.menlhk.go.id.) dan melakukan sinkronisasi sub domain pada setiap unit Eselon 1 lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sistem Informasi yang beroperasi meliputi :

a) Sistem Informasi Kualitas Udara, yang memonitor kondisi kualitas udara di empat lokasi, yaitu:

1. Provinsi Sumatera Barat (lokasi: daerah Taman Teladan) 2. Provinsi Riau (lokasi: daerah Tampan) 3. Provinsi Kalimantan Barat (lokasi: daerah Sutoyo) 4. Provinsi Kalimantan Tengah (lokasi: daerah Tilung)

Page 15: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

14

b) Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH)

SILH merupakan portal mengenai data dan informasi lingkungan hidup yang melayani pertukaran data bidang lingkungan hidup antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dengan dibentuknya suatu Sistem Informasi Lingkungan Hidup ini, maka diharapkan setiap pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dapat menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang dapat mengungkap potensi lingkungan hidup daerah masing-masing untuk selanjutnya diimplementasikan dan dikembangkan oleh pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dengan dukungan anggaran yang memadai.

4.

Pusat Data dan Informasi dapat menyusun dokumen berupa Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) dengan memperhatikan isue-isue lingkungan hidup tingkat nasional dan internasional berdsasrkan pada data data IKPLHD/SLHD. Namun demikian, mengingat anggaran untuk kegiatan tersebut (penyusunan dokumen SLHI) melalui APBN-P 2017 tidak dapat dicairkan (diblokir), maka kegiatan penyusunan dokumen SLHI tersebut baru sampai tahap pengumpulan isue-isue prioritas lingkungan hidup, sehingga dokumen SLHI belum dapat disusun.

5.

Struktur jaringan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Gedung Manggala Wanabakti dan Kebon Nanas telah terinstalasi dengan fasilitas LAN Internet dan telah terintegrasi baik dengan UPT di provinsi maupun Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E). Dengan demikian, seluruh unit kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki fasilitas internet dengan baik.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a.

Pemeriksaan kondisi sistem dan jaringan informasi KLHk

Analisis trafik sistem dan jaringan informasi KLHK

Pemeriksaan aspek keamanan sistem dan jaringan informasi KLHK

Review dan rekomendasi desain infrastruktur sistem dan jaringan informasi KLHK untuk pengembangan sistem dan jaringan informasi KLHK selanjutnya.

Page 16: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

15

b.

Sebagai upaya dalam pembenahan pemakaian perangkat lunak tidak berlisensi, maka sejak tahun 2014 telah dilakukan pengadaan dan instalasi Microsoft Office 2013 pada 35 komputer/laptop dan Kingsoft Office 2013 pada 50 komputer/laptop (khususnya Satuan Kerja yang semula berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup). Dengan demikian dari target 280 satker pada tahun 2017, saat ini sebanyak 280 satker telah memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal.

B.

--

--

-

C.

Pada tahun 2018, Pusat Data dan Informasi menetapkan target kinerja dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018 sebagai berikut:

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Tahun 2018

Termanfaatkannya Informasi Kualitas Lingkungan Hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan

Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun tersedia dan didiseminasikan

1 Dokumen IKLH

Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD)

15 Daerah

Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

1 Dokumen

Tercapainya layanan data, informasi, dan infrasrtuktur sistem informasi LHK

Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi

1 Sistem

Tercapainya peningkatan Kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem informasi LHK

280 Satker

Capaian pelaksanaan kegiatan pada Pusat Data dan Infomarsi

dilaksanakan oleh 3 (tiga) bidang yaitu Bidang Pengelolaan Data, Bidang Pengelolaan Informasi dan Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi. Selanjutnya dalam rangka pencapaian kinerja kegiatan penyelenggaraan Data

Page 17: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

16

dan informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat dilihat dalam Tabel 5 sebagai berikut :

Program/ Kegiatan

Sasaran

Indikator Kinerja

Target Renstra 2015-2019

Target Tahun 2017

Realisasi

Capaian

Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK

Termanfaatkannya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan (S1, S2,S3.P13.K2.1)

Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun diperbaharui dan diseminasikan (S1,S2,S3.P13.K2.1.IKK.a)

5 iklh 1 IKLH 1 IKLH 100%

Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan sistem informasi LHK Daerah (SILHKD)

60 daerah 15 daerah

21 daerah

140%

Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

5 SLHI 1 SLHI 1 SLHI 100 %

Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem iformasi LHK

Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi (S1, S2, S3. P13.K2.2.IKKa)

1 sistem beroperasi setiap tahun

1 sistem

5 sistem 500%

Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal (S1, S2, S3.P13.K2.2.IKKb)

280 satker memenuhi standar

280 satker

280 Satker

100%

Capaian Rata-rata 188,0%

Prognosis capaian sasaran output kegiatan Penyelenggaraan Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2018 data sampai dengan November 2018 adalah 188 % dengan penjelasan sebagai berikut :

Page 18: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

17

1.

Dalam Rencana Strategis KLHK tahun 2015 2019 , salah satu sasaran strategis kementerian LHK adalah menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indicator kinerja utama adalah indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) berada pada kisaran 66,5- 68,5. Pusat Data dan Informasi sebagaimana dimandatkan untuk memperbaharui dan mendeseminasikan IKLH nasional setiap tahun sebagaimana tercantum

dalam Penetapan Kinerja tahun 2018.

Pusat Data dan Informasi sejak tahun 2015 telah menyusun dan memperbaharui IKLH nasional setiap tahun. Pada tahun 2018, Pusat Data dan Informasi telah berhasil menyusun IKLH tahun 2017. Secara garis besar tren IKLH dari tahun 2011 s/d tahun 2017 adalah sebagai berikut:

-

1

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tahun 2017. Hal.32, KLHK, 2018

Gambar 2 Buku IKLH 2017

dapat didownload di

www.menlhk.go.id

Page 19: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

18

-

-

-

2

2 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tahun 2017, Hal.42, KLHK, 2018

Grafik 2. IKU,IKA dan IKLH 2017

Page 20: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

19

Page 21: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

20

2.

Pada tahun 2018, Pusat Data dan Informasi melakukan penyempurnaan terhadap sistem informasi lingkungan hidup dan kehutanan (SILHKD) dimana masih terdapat sejumlah permasalahan pada tahun tahun sebelumnya. Integrasi data Lingkungan hidup dan kehutanan belum sepenuhnya terintegrasi. Oleh karenanya, Pusat data dan Informasi membangun dan mengembangkan sistem baru dan platform baru yaitu data alam KLHK yang mengintegrasikan antara SILH dan Basisdata kehutanan dalam satu sistem online yaitu data alam yang dapat diakses pada www. dataalam.menlhk.go.id. Pada prinsipnya data alam merupakan sistem input dan penyajian data-data kehutanan dan lingkungan hidup yang dikembangkan dari sistem yang sudah ada sebelumnya yaitu SILH. Sistem ini juga mengintegrasikan berita/informasi yang tersaji website resmi KLHK yaitu: www. menlhk.go.id.

Selain membangun sistem, Pusat data dan informasi juga memberikan asistensi dan fasilitasi terhadap walidata pada unit-unit kerja yang terkait baik itu Satuan kerja pusat maupun UPT di daerah serta dinas pada propinsi/kabupaten/kota terkait. Asisten dan fasilitasi diberikan dalam bentuk sosialisasi dan bimbingan pengunaan aplikasi serta menggali masukan-masukan dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menggunakan aplikasi.

Sampai dengan bulan November 2018, Pusat data dan informasi telah memberikan fasilitasi terhadap 21 daerah dari 15 daerah yang ditargetkan. Daerah-daerah tersebut antara lain : (1) Propinsi Jawa tengah,(2) Propinsi

Page 22: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

21

Sumatera selatan, (3) Propinsi Papua Barat, (4) Kota Medan, (5) Kota Binjai, (6) Kabupaten Merauke, (7) Kabupaten belitung Timur, (8) Kabupaten Tambraw, (9) Kabupaten Pemalang, (10) Kabupaten Aceh Selatan, (11) Kabupaten Pelelawan, (12) Kabupaten Gowa, (13) Kabupaten Soppeng, (14) Kabupaten Jepara, (15) Kabupaten Aceh Tenggara, (16) Kabupaten Boyolali, (17) Kabupaten Majalengka, (18) Kabupaten Tegal, (19) Kabupaten Batang, (20) Kabupaten Bolaang Mongondow utara, ( 21) Kabupaten Musirawas utara.

3.

Pada tahun 2018, Pusat data dan informasi telah membangun dan mengembangkan sistem informasi yang digunakan untuk mendukung tugas-tugas kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan yang berkaitan dengan layanan data dan informasi. Sistem informasi tersebut antara lain :

1.

Sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 Sistem Informasi yang telah dibangun meliputi penyusunan nama domain Kementerian (ww.menlhk.go.id.) dan melakukan sinkronisasi sub domain pada setiap unit Eselon 1 lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada tahun 2018 dilakukan penyempurnaan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Komite Informasi dan Penyiaran Publik (KIPP).

-

Page 24: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

23

-

4. -

SIS-KEMNLHK diangun untuk mempermudah pengumpulan data data statistik KLHK dari unit Eselon I. Setiap Eseon I mendapatkan Usernam dan password sebagai user yang bertugas sebagai walidata untk menginput-data-data statistik. Selanjutnya Pusat data dan Informasi melakukan verifikasi, analisis dan penyusunan buku statistik KLHK.

-

Page 25: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

24

5.

4.

Pada tahun 2018, pusat data dan Informasi ditargetkan dapat menyusun 1 buku Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2017.SLHI adalah potret kondisi lingkungan hidup di Indonesia sebagai acuan dan wawasan bagi masyarakat, pemerintah, akademisi, sektor swasta, politikus dan masyarakat secara luas. Status Lingkungan hidup Indonesia berisi tentang isu-isu lingkungan yang actual dan berkembang di masyarakat serta respon dari masyarakat, pemerintah dan swasta. SLHI diharapkan juga dapat menjadi salah satu dasar dalam pengambilan kebijakan terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Page 26: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

25

Tahapan penyusunan SLHI cukup panjang, antara lain dengan mengumpulkan data dan informasi dari daerah yang antara lain dituangkan dalam dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) yang disusun oleh setiap pemerintah daerah baik kabupaten, kota dan Propinsi. Dokumen IKPLHD kemudian dijadikan bahan bagi penilaian bagi kinerja pengelolaan lingkungan hidup didaerah, dimana melalui serangkaian proses penilian yang melibatkan para pakar, akademisi dan tokoh masyarakat, Kementerian LHK melaui Presiden memberikan penghargaan Nirwasita Tantra kepada Kepala Daerah yang dinilai mampu mengelola lingkungan hidupnya secara baik.

Pada tahun 2018 telah terpilih Kepala Daerah yang dinilai memiliki kepemimpinan yang baik terhadap pengelolaan hidup didaerah sehingga berhak mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra antara lain:

A. Tingkat Provinsi: 1. Provinsi Jawa Timur 2. Provinsi Sumatera Barat 3. Provinsi Sumatera Selatan

B. Tingkat Kota : 1. Kategori Kota Besar

1. Kota Surabaya 2. Kota Tangerang

2. Kategori Kota Sedang 1. Kota Cimahi 2. Kota Surakarta

3. Kategori Kota Kecil 1. Kota Bontang 2. Kota Payakumbuh

C. Tingkat Kabupaten : 1. Kategori Kabupaten Besar

1. Kabupaten Lumajang 2. Kabupaten Bandung

2. Kategori Kabupaten Sedang

1. Kabupaten Pesisir Selatan 2. Kabupaten Boyolali

3. 1. Kabupaten Bangka Tengah 2. Kabupaten Dharmasraya

Selanjutnya dari data dan informasi yang ada dilakukan analisis untuk menyusun buku SLHI. Pada tahap penyusunan renja ini dilaksanakan proses penyusunan SLHI masih berlangsung dan sedang dalam proses pengesahan oleh menteri LHK. Secara sekilas buku SLHI tahun 2017 beris tentang Isu-isu Lingkungan prioritas, Potret kondisi Lingkungan Indonesia saat ini, kondisi

Page 27: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

26

Air, Lahan, Udara, persampahan dan Potret Lingkungan Indonesia dimasa depan

5.

Struktur jaringan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Gedung Manggala Wanabakti dan Kebon Nanas telah terinstalasi dengan fasilitas LAN Internet dan telah terintegrasi baik dengan UPT di provinsi maupun Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E). Dengan demikian, seluruh unit kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki fasilitas internet dengan baik. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi pada tahun 2018 adalah Melakukan Audit terhadap sistem dan jaringan informasi KLHK yang dilakukan meliputi :

Pemeriksaan kondisi sistem dan jaringan informasi KLHk

Analisis trafik sistem dan jaringan informasi KLHK

Pemeriksaan aspek keamanan sistem dan jaringan informasi KLHK

Review dan rekomendasi desain infrastruktur sistem dan jaringan informasi KLHK untuk pengembangan sistem dan jaringan informasi KLHK selanjutnya.

Dengan demikian dari target 280 satker pada tahun 2018, saat ini sebanyak 280 satker telah memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal.

Selain itu melalui pendanaan Hibah luar negeri Pusat data dan Informasi mendapat tugas untuk berperan serta dalam peningkatan infrastruktur KPH melalui Kegiatan Penguatanan Knowledge Managemen Information System (KMIS) Program FIP II. Pada tahun 2018 ada 6 KPH yang didukung melalui program ini yaitu KPH Penyabungan, KPH Limau, KPH Lakitan, KPH Tanah Laut, KPH Batu lanteh, KPH Dolago Tanggunung. Penguatan infrastruktur antara lain dilakukan dengan dukungan sarana prasarana untuk menunjang KMIS.

D.

1 Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun tersedia dan didiseminasikan

888,400,000 886,940,874 99,84%

Page 28: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

27

2 Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

888,500,000 887,053,891 99,84%

3 Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi

865,307,000 862,112,830 99,63%

4 Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal

5,945,893,000 5,886,065,802 98,99%

5 Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD)

911,900,000 901,029,403.00 98,81%

6 Layanan Perkantoran 959,994,000 956,685,257 99,66%

TOTAL 10,459,994,000 10.379.888.057 99,23%

--

-

E.

Secara umum, pelaksanaan kegiatan Pusat Data dan Informasi tahun 2018 dapat berjalan dengan baik, meskipun capaian kinerja belum optimal. Kinerja yang belum optimal antara lain : Mundurnya jadwal pelaksanaan kegiatan oleh karena penyesuaian dengan situasi dan kondisi

F.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah antara lain: Melakukan monitoring berkala terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran

Page 29: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

28

IV.

A.

a)

b)

c)

Page 30: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

29

a.

b.

. Kinerja Pusat Data dan Informasi Tahun 2019 diukur melalui capaian

indicator kinerja sesuai yang tercantum dalam rencana strategis Pusat Data dan Informasi tahun 2015 2019 sebagai berikut:

No Kegiatan/ Unit Kegiatan

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

A Penyelenggaraan Data dan Informasi

1 Penyelenggaraan Pengelolaan Data

Terselenggaranya tata kelola data LHK secara transparan dan akuntabel

Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD)

daerah 15

Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

Dok. 1

Standard format data LHK setiap tahun diperbaharui dan didiseminasikan

% 100

Data base LHK tersedia dan terjamin kualitasnya

% 100

Page 31: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

30

2 Penyelengaraan Pengelolaan Informasi

Termanfaatkan-nya Informasi Kualitas Lingkungan Hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan

Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun tersedia dan didiseminasikan

Dok. 1

Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi

Sistem 1

3 Penyelenggaraan Pengelolaan Teknologi Informasi

Tercapainya peningkatan Kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem informasi LHK

Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal

Satker 280

Terbangunnya sistem informasi yang memenuhi standard keamanan informasi nasional

% 100

B.

Alokasi pagu anggaran APBN TA. 2019 untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan Data dan Informasi adalah Rp. 18.282.503.000,-. Sumber dana anggaran tersebut terbagi atas Rupiah Murni (dan Hibah Luar Negeri (HLN) Rincian alokasi pagu TA.2018 per jenis belanja Sebagai berikut:

Pagu (Rp) RM (Rp) HLN (Rp)

Jumlah 18.282.503.000 6.709.382.000 11.573.121.000

Prosentase 100% 36,70% 63.30%

Kode Kegiatan Output Anggaran (Rp) Ket

5368.001 Analisis IKLH 1 Dokumen IKLH 1.112.549.000 RM

5368.002 Status Lingkungan Hidup Indonesia

1 Dokumen SLHI 1.209.631.000 RM

5368.003

Sistem Informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi 1 Sistem 524.583.000 RM

5368.004 Satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi yang memenuhi standar minmal 280 satker 13.906.688.000

RM + HLN

Page 32: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

31

5368.005 Daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD) 15 daerah 419.670.000 RM

5368.994 Layanan Perkantoran 1 layanan 1.109.382.000 RM

TOTAL 18.282.503.000

C. Berdasarkan pada Perjanjian Kinerja 2019, rencana aksi Rencana Kerja tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Page 33: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

32

No Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Target TW I TW II TW III TW IV Data Dukung

1 Penyelenggaraan Data dan Informasi

Termanfaatkannya Informasi Kualitas Lingkungan Hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan

Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun tersedia dan didiseminasikan

1 IKLH

0 (identifikasi data IKLH)

0 (Pelaksanaan Analisis IKLH)

0 (Penyajian dan Sosialisasi/ deseminasi)

1 IKLH Finalisasi

Buku IKLH

Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD)

15 Daerah

3 Daerah

8 daerah

13 daerah

15 daerah

SK Kepala Dinas tentang Pembentukan Tim SILHKD

Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun

1 SLHI

0 Pengumpulan data IKPLHD

0 Penilaian IKLPHD

0 Pelaksanaan Analisis SLHI

1 SLHI Finalisasi

Buku SLHI

Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi

1 Sistem

0 Pengumpulan data

0 Analisis

0 Pembangunan Sistem

1 Sistem finalisasi

Sistem informasi /aplikasi

Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal

280 Satker

70 daerah

150 daerah

230 daerah

280 daerah

Laporan monitoring

Page 34: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

33

Terbangunnya sistem informasi yang memenuhi standard keamanan informasi nasional

100% 20% 50% 80% 100%

Terselenggaranya tata kelola data LHK secara transparan dan akuntabel

Standard format data LHK setiap tahun diperbaharui dan didiseminasikan

100% 20% 50% 80% 100%

Data base LHK tersedia dan terjamin kualitasnya

100% 20% 50% 80% 100%

Page 35: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

34

V.

Dalam era e-government ini, tantangan Pusat Data dan Informasi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan semakin penting sebagai tulang punggung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan baik. Hal ini perlu didukung dengan perencanaan yang handal sesuai dengan kebijakan dan rencana strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Rencana Kerja Pusat Data dan informasi tahun 2018 ini merupakan panduan bagi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja Pusat Data dan Informasi sekaligus sebagai dokumen acuan awal dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Page 36: Rencana Kerja Tahun 2019 - menlhk.go.id · data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi,

35