RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana...

71
Rencana Kerja Tahun 2018 i RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi Surabaya Telp : (031) 5924000 Fax : (031) 5947890 Surabaya 60117 Email : rsuhajisurabaya@com Website : rsuhaji.jatimprov.go.id RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2018

Transcript of RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana...

Page 1: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 i

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

Jl. Manyar Kertoadi Surabaya

Telp : (031) 5924000 Fax : (031) 5947890 Surabaya 60117

Email : rsuhajisurabaya@com

Website : rsuhaji.jatimprov.go.id

RENCANA KERJA (RENJA)

RSU HAJI SURABAYA

TAHUN 2018

Page 2: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 i

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

RENCANA KERJA (RENJA)

TAHUN 2018

Dewan Pengawas Ketua,

DR. Widodo J. Pudjirahardjo, dr. MS, MPH

Page 3: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat

dan Hidayah-Nya sehingga Rumah Sakit Umum Haji Surabaya telah dapat

menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 yang merupakan rencana

kerja tahunan dari Rencana Kerja Strategis 2014 – 2019 dan Rencana Strategi Bisnis

(RSB) 2014 – 2019 yag disahkan pada Desember 2009.

Diharapkan buku ini dapat digunakan sebagai acuan di dalam pelaksanaan

tugas pokok san fungsi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sesuai dengan Visi dan

Misi.

Rencana Kerja Tahun 2018 menggambarkan keadaan Rumah sakit Umum

Haji Surabaya pada rahun keempat Rencana Strategi Tahun 2014 – 2019 dan

perkiraan target yang harus dicapai oleh Rumah Sakit Umum Haji Surabaya pada

satu tahun mendatang ( 2019 ) sebagai awal periode Rencana Strategis.

Hasil analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal menunjukkan bahwa

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mempunyai peluang yang cukup baik, akan tetapi

juga memiliki kelemahan yang harus diupayakan perbaikannya. Agar dapat

mengantisipasi berbagai ancaman, maka Rumah Sakit Umum Haji Surabaya harus

mengoptimalkan kekuatan yang ada sehingga dapat memberikan pelayanan

kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Untuk itu Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melakukan penyusunan Rencana

Kerja Tahun 2018 guna menghadapi dan memenangkan persaingan.

Kami telah berusaha denga sebaik- baiknya untuk menyusun Renja tahun

2018 dengan berdasarkan pada data dan informasi yang ada dengan tujuan dapat

menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dak kegiatan di Rumah sakit Umum

Haji Surabaya. Namun kami juga menyadari bahwa Renja ini masih belum

sempurna, oleh karena itu kritik ataupun saran yang bersifat membangun kami

butuhkan untuk perbaikan dimasa mendatang. Ucapan terima kasih tidak lupa

disampaikan kepada semua pihak yang terkait yang telah membantu dalam

penyusunan Renja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2018.

Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

dr. ADI WIRACHJANTO, M.Kes

Pembina Utama Muda NIP. 19590220 198612 1 001

Page 4: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS i

KATA PENGANTAR. ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 2

1.3 Maksud dan Tujuan 3

1.4 Sistematika Penulisan 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSU HAJI SURABAYA

TAHUN 2016

4

2.1 EvaluasiPelaksanaanRenja

SKPDTahunLaludanCapaianRenstraSKPD

4

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RSU Haji Surabaya 11

2.3 Isu-isuPentingPenyelenggaraanTugasdanFungsi SKPD 41

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 44

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 56

3.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 50

3.2 Rencana Peningkatan Pelayanan dan Pengembangan

Pelayanan Tahun 2018

52

3.3 Indikator Kinerja Utama 54

BAB IV PENUTUP 66

LAMPIRAN

Page 5: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang diresmikan tanggal 17 April 1993, Oleh

Presiden Republik Indonesia Bapak H.Soeharto, pada saat itu merupakan

monumental untuk mengenang para Syuhadah yang gugur diterowongan

Mina,telah berkembang terus sesuai dengan harapan masyarakat yang ada di

Wilayah Jawa Timur, khususnya Wilayah Gerbang Kertosusilo dan sekitarnya, untuk

dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang murah dan bermutu.

Rumah Sakit Pilihan Masyarakat, Prima dan Islami dalam Pelayanan, yang

berstandar Internasional didukung pendidikan dan penelitian yang berkualitas.

Sebagai sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan

Status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

siap melaksanakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan mengacu pada

RENSTRADA untuk setiap kegiatannya. Biaya operasional diperoleh dari anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD Provinsi Jawa Timur) dalam bentuk

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD),

Pemerintah Pusat (APBN), maupun dana hibah yang tidak mengikat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan

Layanan Umum (BLU) dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/441/KPTS/013/2008 tahun 2008 Tentang ditetapkanya RSU Haji Surabaya

Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah, maka pengelolaan

rumah sakit harus profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap mutu

pelayanan dan persaingan yang semakin ketat. Sedangkan pedoman tarip

pelayanan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2010 tanggal 10

Pebruari 2010. Untuk besaran tarip yang berlaku Rumah Sakit Umum Haji

Surabayasaat ini telahmengalamiperubahandenganberdasarkanperhitunganunit cost.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

berpedoman pada Visi, Misi dan Motto yang telah ditetapkan, agar kegiatan yang

akan dilaksanakan lebih terarah maka berpedoman pada Rencana Strategis yang

telah disusun untuk 5 (lima) tahun kedepan. Dengan mengoptimalkan sumber daya

Page 6: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 2

yang ada dan berpedoman pada Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008, serta

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 – 2019.

Ada keterkaitan erat antara penyusunan RPJMD dengan RENSTRA SKPD.

Renstra SKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja SKPD. Rencana Strategis

SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Sedangkan Rencana Kerja SKPD

yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 1 (satu) tahun. Renja SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun

yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum utama yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan

prosedur tentang Renstra SKPD khususnya dan perencanaan dan penganggaran

daerah pada umumnya di era desentralisasi ini, antara lain:

(1) Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN)

(2) Peraturan Menteri Dalam Negeri No.37 tahun 2010 tentang pelaksanaan

peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

daerah

(3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

(4) Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah

nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian,

dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah

(5) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2005-2025.

Page 7: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 3

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 ini disusun dengan maksud dan tujuan

untuk

1. Sebagai acuan dalam menyelenggarakan program rumah sakit untuk satu tahun

kedepan sesuai dengan Visi, Misi dan Rencana Stategis Rumah Sakit Umum Haji

Surabaya.

2. Memberikan arah terhadap kebijakan keuangan Rumah Sakit, strategi

pengembangan dan program pelayanan kesehatan, dengan kerangka regulasi

dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif selama (1) satu tahun kedepan.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, pengendalian dan untuk menjaga kesinambungan arah kebijakan

dan perencanaan program dalam setahun

1.4 Sistematika Penulisan

Pokok bahasan dalam penyusunan Renja RSU Haji Surabaya meliputi:

BAB I Pendahuluan

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016

BAB III Tujuan, Sasaran Program & Kegiatan

BAB IV Penutup

Page 8: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rencana

Strategik SKPD

Dengan diterbitkannya Perda no 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Rumah Sakit Umum Haji

Surabaya merupakan Lembaga Pelaksana Teknis Daerah. Biaya operasional dan

investasi diperoleh dari pendapatan fungsional dan subsidi pemerintah Provinsi Jawa

Timur yang dalam pelaksanaannya selalu mendukung program dari Pemerintah

Provinsi Jawa Timur dengan mengacu pada Renstrada untuk setiap kegiatan-

kegiatannya yang dituangkan dalam bentuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Disamping itu ada sumber dana lain berasal dari Pemerintah Pusat (APBN).

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Desember 2008

nomor : 118/441/KPTS/013/2008 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Haji

Surabaya Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah maka

pengelolaan rumah sakit saat ini harus profesional sesuai tuntutan masyarakat

terhadap mutu pelayanan.

Berikut ini adalah rekapitulasi hasil pelaksanaan Rencana kerja RSU Haji

Surabaya dan pencapaian Rencana Strategik s/d Tahun 2017

Page 9: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 5

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pencapaian Rencana Strategik RSU Haji Surabaya s/d Tahun 2016

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

1 Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

1. Kebutuhan Jasa Administrasi keuangan dan ATK yang terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana yang layak fungsi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Air bersih, pakaian dinas harian karyawan, dan alat tulis kantor terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 10: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 6

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

1. Cleaning service, pemeliharaan AC, penggantian suku cadang AC dan pemeliharaan gedung dan terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

3 Program

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Prosentase kelembagaan yang layak fungsi

100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Jumlah SDM ikut pelatihan/kursus, bimbingan akreditasi

100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4 Program

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah

Prosentase Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan yang Disusun tepat Waktu

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Page 11: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 7

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan

1. Jumlah Dokumen Perencanaan anggaran yang tersusun (DPA)

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Kegiatan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

1. Laporan Kinerja Rumah Sakit ( LPPD, Lakip)

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Kegiatan Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi

1. Penyediaan software sistem informasi RS

100% 70 % 80% 80% 80 % 80 % 80 %

5 Program

Peningakatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kepuasan pasien/masyarakat dan pasien dampak asap rokok terhadap sarana prasarana RS

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Page 12: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 8

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK)

1. Alat kedokteran terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

1. Jumlah peralatan dapur yang terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai Akper/Latkesmas

1. Alat kedokteran terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi PenderitaAkibat

1. terbangunnya gedung rawat inap jantung paru & jumlah alat kedokteran yang terpenuhi

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Page 13: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 9

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Dampak Asap Rokok (DBHCT)

6 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kepuasan pasien/masyarakat, karyawan dan managemen RS, terhadap kualitas pelayanan RS

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Peningkatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP4

1. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM)

2. Indeks Kepuasan pelayanan kesehatan Jemaah Haji

3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Miniman (SPM) yang mencapai target

4. Persentase nilai ideal pelayanan rawat inap (BOR, ALOS, TOI,BTI,GDR dan NDR) rumah sakit yang sesuai

100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 %

Page 14: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 10

No

Usulan/Bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2016 ( tahun lalu/ n-2)

Target Program / Kegiatan

Renja SKPD Tahun

Berjalan (Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d

dengan tahun 2017 (tahun berjalan/(n-1)

Catatan

Target Realisa

si

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

standar Depkes 5. Persentase indikator

keselamatan pasien 6. Cost Recovery Rate

(CRR) 7. Persentase rata rata

implmentasi Modul SIRS

8. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi standar

9. Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi

Page 15: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 11

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Berikut ini capaian kinerja pelayanan RSU Haji Surabaya berdasarkan indikator

kinerja SPM (Standar Pelayanan Minimal).

Tabel 2.2: Capaian Kinerja Pelayanan RSU Haji Surabaya berdasarkan

Indikator Kinerja SPM Tahun 2016

NO INSTALASI/UNIT KERJA JUMLAH INDIKATOR INDIKATOR YANGMEMENUHI

STANDARTAHUN 2016

Ʃ %

1. IRJ 9 6 66.67%

2. IRNA 15 9 60%

3. IGD 33 29 87.88%

4. Graha Nuur Afiyah 9 4 44.44%

5. IBS 16 13 81.25%

6. ICU 21 15 71.43%

7. Gigi dan Mulut 4 3 75%

8. PK 18 16 88.89%

9. PA 10 7 70%

10. Radiologi 11 9 90.91%

11. Rehab Medik 5 3 60%

12. Farmasi 15 5 33.33%

13. Pemulasaraan Jenazah 13 13 100%

14. Bina Rohani dan Jasmani 6 4 66.67%

15. Kerjasama 6 3 50%

16. PSP 7 6 85.71%

17. Sanitasi 10 8 80%

18. Gizi 5 4 80%

19. IPS 7 4 57.14%

20. SIM 8 7 75%

21. Bidang Pelayanan Medik 4 4 100%

22. Bidang Diklit 7 5 71.43%

23. Bidang Keperawatan 2 1 50%

24. Bidang Penunjang Medik 19 7 36.84%

25. Keuangan 4 2 50%

26. PPE 8 6 75%

27. Kepegawaian 5 5 100%

Page 16: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 12

NO INSTALASI/UNIT KERJA JUMLAH INDIKATOR INDIKATOR YANGMEMENUHI

STANDARTAHUN 2016

Ʃ %

28. Perlengkapan 4 0 0%

29. TU/RT 11 5 45.45%

30. Bakordik 8 4 50%

31. HD 3 2 66.67%

TOTAL 303 209 68,98%

Tabel 2.2 diatas menunjukkan mutu pelayanan unit kerja yang telah memenuhi

Standar Pelayanan Minimum. Unit kerja yang capaiannya 100% sebesar 9,67%

antara lain : Instalasi Pemulasaran Jenazah, Bidang Pelayanan Medik, dan Sub

Bidang Kepegawaian, sedangkan yang belum mencapai 100% sebesar 80% dan unit

kerja yang tidak mencapai standar sama sekali (0%) ada 1 yaitu Sub Bagian

Perlengkapan hal ini kemungkinan disebabkan karena SPO belum disosialisasi pada

seluruh staf sehingga tidak dilaksanakan secara optimal.

Tabel 2.3. Evaluasi Capaian Indikator SPM Unit Kerja RSU Haji Surabaya Tahun

2016

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

1 IRJA

1 Ketersediaan pelayanan minimal sesuai

dengan jenis dan klasifikasi RS* 100% 100%

- -

2 Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik

Spesialis * 100% 100%

- -

3

Jam buka pelayanan dengan ketentuan*

(08.30 – 13.00) Setiap hari kerja kecuali

Jumat :

08.30 – 11.00)*

100% 83%

1. Hanya ada 1

dokter, dan

sedang operasi.

2. Dokter tidak

disiplin

Koordinasi

dengan komite

medik

4 Waktu tunggu rawat jalan* 13 MENIT 11,1

MENIT

- -

5 Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis*

100% 100% - -

6 Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan

strategi DOTS* 100% 89%

Pasien yg penyakit

dasar lain, kepatuhan

pasien minum obat

kurang

Bekerjasama

dengan

Puskesmas tempat

pasien tinggal dan

menyiapkan

tenaga volunteer

untuk melakukan

kunjungan rumah

pasien TB

Page 17: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 13

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

7 Pencatatan dan pelaporan TB di RS* 60% 90% - -

8 Ketersediaan pelayanan VCT (HIV)* 100% 67%

ketersediaan tenaga

untuk pelayanan VCT

belum semuanya

terlatih VCT, dari 3

perawat poli darul hafidz yang sudah

mendapatkan pelatihan

VCT ada 2 perawat

Mengusulkan

pelatihan VCT

9 Kepuasan pasien* 82% 83,6% - -

2 IRNA

1 Ketersediaan pelayanan Rawat Inap Sesuai

Jenis dan Kelas RS* 100% 100%

- -

2 Pemberi Pelayanan di Rawat Inap Sesuai

Pola Ketenagaan, Jenis dan Kelas RS* 100% 100%

- -

3 Tempat tidur dengan pengaman* 100% 94%

Dari 376 jumlah

tempat tidur yang ada

di IRNA, terdapat 353

tempat tidur yang ada

pengamannya, dan 23

tempat tidur tidak ada

pengamannya.

Berkoordinasi

dengan bagian

perlengkapan,

membuat

permohonan

pembuatan atau

perbaikan pengaman tempat

tidur

4 Kamar Mandi dengan Pengaman Pegangan

Tangan* 100% 72%

Dari 41 kamar mandi

di ruang Rawat Inap,

29 kamar mandi yang

ada peganggan

tangannya. Dan 12

kamar mandi yang

tidak ada peganggan

tangaannya.

Berkoordinasi

dengan bagian

sanitasi, membuat

permohonan

pembuatan/perbai

kan peganggan

tangan di kamar

mandi.

5 Dokter penanggung jawab pasien rawat

inap* 100% 100%

- -

6 Jam visite dokter spesialis* (08.00-14.00) 100% 99,6%

Beberapa dokter yang

sedang study melakukan visite

diluar jam visite

Berkoordinasi

dengan bagian sanitasi, membuat

permohonan

pembuatan/perbai

kan peganggan

tangan di kamar

mandi.

7 Kejadian infeksi nosokomial* 9% 2% - -

8 Angka kejadian decubitus** 2% 0,1% - -

9 Angka kejadian phlebitis*** 4% 2% - -

10 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang

berakibat cacat atau kematian* 100% 100%

- -

11 Pemberian ASI Eksklusif selama perawatan neonatal**

95% 52%

Adanya penundaan

rawat gabung atas

indikasi ibu

merupakan faktor

utama penyebab pemberian susu

formula pada bayi

selama perawatan

neonatal. Selain itu,

ASI tidak keluar

a. Dianjurkan

untuk

melakukan

manajemen

laktasi b. Dianjurkan

untuk segera

mengganti

sufor jika ASI

sudah keluar

Page 18: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 14

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

dalam waktu ≥ 24 jam

serta bayi dipuasakan

juga menjadi penyebab

pemberian susu

formula pada bayi.

c. Dianjurkan

untuk segera

mengganti infus

jika puasa bayi

sudah selesai d. Diperlukan

pemberian

edukasi yang

lebih intensif

dan persuasif

kepada pasien

dan keluarga

mengenai

manfaat

pemberian ASI

Eksklusif e. Dianjurkan

untuk

melakukan

review terhadap

profil indikator

dengan

memasukkan

bayi sakit

ataupun ibu

dengan indikasi

tertentu ke dalam kategori

eksklusi

12 Kejadian pulang sebelum dinyatakan

sembuh*/** 5% 2,5%

- -

13 Kematian pasien ≥ 48 jam* 0,24% 1%

a. Untuk penanganan

emergency masih

kurang terutama di

ruangan Marwah Lt.

3 dan 4 dengan

kasus emergency

(Sepsis, gagal nafas,

dan gagal multi

organ)

b. Belum adanya ruang observasi di setiap

ruangan rawat inap

shofa dan marwah

kecuali ruang anak

yg sudah ada ruang

observasi.

a. Usulan

permintaan

pelatihan

INHOUSE

penanganan

kasus

emergency

b. Usulan

permintaan

ruang observasi

beserta sarana

antara lain :

bed monitory,

alat

emergency,

dsb

c. Koordinasi

dengan SMF

d. Penyegaran

untuk perawat

14 Pengembalian dokumen medis rawat inap

secara lengkap 2x24 jam*** 100% 54%

ada beberapa DRM yang masih belum

terisi lengkap,

sehingga perawat

a. Koordinasi dengan

Yanmed dan

Komite

Page 19: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 15

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

ruangan belum

mengembalikan DRM

tersebut karena

menunggu dokter

mengisi DRM sampai terisi lengkap

Medik/Komite

Keperawatan

untuk

meningkatkan

kerjasama dalam

peningkatan

kesadaran/tan

ggungjawab

dokter dan

perawat untuk

melengkapi

DRM

b. Check oleh

IRNA untuk

evaluasi tepat waktu

penyetoran

tiap ruangan

(dilakukan

setiap hari

Senin dan

Kamis)

15 Kepuasan pasien* 82% 83,4% - -

3 IGD

1 Indikator Kemampuan menangani life

saving* 100% 100%

- -

2

Indikator Pemberi pelayanan

kegawatdaruratan bersertifikat (ATLS/

BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang masih

berlaku*

100% 100%

- -

3 Indikator Ketersediaan tim penanggulangan bencana*

1 TIM 1 TIM - -

4 Indikator Jam buka pelayanan gawat

darurat* 24 JAM 24 JAM

- -

5 Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat

Darurat* 5 MENIT 1,8 MENIT

- -

6 Angka keterlambatan pelayanan pertama

Gawat Darurat*** 10% 4%

- -

7 Tidak adanya keharusan membayar uang

muka* 100% 100%

- -

8 Kematian pasien di IGD (≤ 8 jam)* 2‰ 1,2‰ - -

9 Kegagalan Penanganan GE dengan dehidrasi

berat tanpa penyulit pada anak*** 0% 0%

- -

10 Kegagalan penanganan kasus DSS pada anak

di IGD *** 13% 0%

- -

11 Kegagalan penanganan pertama Asthma

Bronkiale Attack*** 0% 0%

- -

12 Kegagalan penanganan Intoksikasi Baygon

tanpa gagal multi organ*** 0% 0%

- -

13 Kegagalan penanganan Dekompensasi

Kordis derajat III*** 0% 0%

- -

14 Kegagalan penanganan Dekompensasi Kodis

Derajat IV*** 5%-10% 0%

- -

15 Pemberi pelayanan persalinan normal* 100% 100% - -

16 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit*

100% 100% - -

Page 20: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 16

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

17 Pemberi pelayanan persalinan dengan

tindakan operatif* 100% 100%

- -

18 Angka keterlambatan pelayanan pertama

Gawat Darurat VK Bersalin*** 10% 0%

- -

19 Pemberian pelayanan persalinan sunsang*** 100% 100% - -

20 Pertolongan persalinan dengan Seksio Caesaria non rujukan*

≤20% 56%

Karena pasien sudah

ada indikasi sejak di poli hamil

Instalasi belum

bisa memberikan solusi untuk

ditindak lanjuti

21

Pelayanan kontrasepsi mantap

Dilakukan oleh SpOG atau SpB atau SpU

atau dokter umum terlatih* 100% 100%

- -

22 Konseling peserta KB mantap oleh bidan

terlatih* 100% 100%

- -

23 Kematian Ibu Melahirkan Karena

Perdarahan* 1% 0%

- -

24 Kematian Ibu Hamil Karena Preklampsia* 3% 0% - -

25 Kematian Ibu Hamil Karena Sepsis* 0,2% 0% - -

26 Ketersediaan pelayanan ambulans* 24 JAM 24 JAM - -

27 Penyedia pelayanan ambulans* 100% 40%

Jumlah sopir ambulans

118 ada 5 orang. 3

orang sudah

besertifikat BLS. 2

orang sudah sudah

memgikuti pelatihan

BLS, tetapi belum menerima sertifikat.

Apabila ada

pelatihan BLS

akan mengikutkan

sopir dlm

pelatihan tsb,

mengingat 2 dari

5 orang dari sopir yang ada,

pelatihannya

sudah 5 th yang

lalu.

28 Ketersediaan mobil ambulans* 100% 100% - -

29 Kecepatan memberikan pelayanan ambulans

di rumah sakit* ≤30 menit 100% 40%

1. Unit Layanan

ambulans 118

belum mandiri.

Perawat ambulans

masih menjadi

satu dengan

pelayanan IGD.

2. RS pemerintah dan swasta sebagai RS

rujukan sering

penuh, sehingga

dibutuhkan waktu

yg cukup lama

untuk melakukan

komunikasi awal

melalui telepon.

3. Tidak semua

perawat di ruangan

mau dan bersedia mendampingi

proses rujukan

pasien yang dalam

kondisi kritis

(tidak sesuai

dengan SPO yang

1. Diperlukan

perawat yg siap

melakukan

layanan

ambulans

tanpa tugas ganda.

2. Belum ada

RTL, karena

melibatkan

koordinasi

lintas sektoral.

Dan kondisi

rumah sakit

rujukan dan

swasta

kenyataannya

memang sering penuh.

3. Sosialisasi

SPO ke

masing-masing unit

Page 21: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 17

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

ada).

30 Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada

masyarakat yang membutuhkan* 100% 52%

Perawat ambulans

masih menjadi satu

dengan pelayanan IGD

Diperlukan

perawat yg siap

melakukan

layanan ambulans

tanpa tugas ganda

31 Tidak terjadinya kecelakaan ambulans yang

menyebabkan kecacatan atau kematian* 100% 100%

- -

32 Kepuasan Pasien IGD 82 83,9 - -

33 Kepuasan Pasien VK 82 85,15 - -

4 IBS

1 Angka ketidaklengkapan asesmen pre

operasi** 0% 18%

Masih ditemukan

pasien bedah dari

ruangan yang tanpa

disertai Form Asesmen

Pre Operasi Bedah

sehingga asesmen pre

operasi bedah

terkadang baru

dilaksanakan saat

pasien sudah berada di

Instalasi Bedah Sentral. Selain itu,

tingkat kepatuhan dan

kedisplinan petugas

yang rendah masih

menjadi penyebab

ketidaklengkapan

asesmen pre operasi.

a. Pembuatan

SPO pengisian

asesmen pre

operasi

b. Sosialisasi

secara lebih

intensif kepada

seluruh petugas

Instalasi Bedah

Sentral

khususnya pada para dokter

operator

mengenai

pengisian

asesmen pre

operasi secara

lengkap dan

sesuai SPO

yang berlaku

c. Diperlukan

peran aktif fasilitator

akreditasi

Instalasi Bedah

Sentral,

terutama

mengenai

pengisian

asesmen pre

operasi

2 Angka ketidak-lengkapan Surgical Safety

Checklist** 0% 10,24%

Operator masih sering

lupa dan harus selalu

diingatkan oleh

petugas-petugas lain dalam hal melengkapi

Ceklist Keselamatan

Operasi. Disisi lain,

rendahnya kesadaran

akan keselamatan

petugas dan pasien

menyebabkan tingkat

kedisiplinan petugas

(operator dan petugas-

petugas lain) terhadap

pengisian Ceklist

a. Dianjurkan

untuk

menunjuk

penanggung jawab

pelaksanaan

Ceklist

Keselamatan

Operasi di

setiap kamar

operasi

b. Diperlukan

peran aktif

Case Manager

dan fasilitator

Page 22: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 18

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

Keselamatan Operasi

masih kurang

akreditasi

Instalasi Bedah

Sentral,

terutama

mengenai pengisian

Ceklist

Keselamatan

Operasi

3 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari* 100% 100% - -

4 Kelengkapan asesmen pre anestesi** 100% 96,88%

Kelengkapan asesmen

pre anestesi ini belum

dapat mencapai target

karena kepatuhan

petugas anestesi yang belum optimal.

Asesmen pre anestesi

penting dikerjakan

agar dapat melakukan

perencanaan yang

tepat pada tindakan

anestesi

a. Dianjurkan

untuk mereview

asesmen pre

anestesi yang

sudah ada dan melakukan re-

sosialisasi

tentang

pengisian

asesmen pre

anestesi kepada

para dokter

anestesi

b. Dianjurkan

untuk

meningkatkan

motivasi dan pengawasan

pelaksanaan

asesmen pre

anestesi oleh

Kepala

Ruangan

Anestesi

c. Diperlukan

peran aktif

fasilitator

akreditasi Unit Anestesi,

terutama

mengenai

pengisian

asesmen pre

anestesi.

5 Ketepatan jadwal operasi*** 80% 95% - -

6 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi* 100% 100% - -

7 Tidak adanya kejadian operasi salah orang* 100% 100% - -

8 Tidak adanya kejadian operasi salah

tindakan* 100% 100%

- -

9

Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda

asing/lain pada tubuh pasien setelah

dioperasi* 100% 100%

- -

10 Kejadian ILO pada operasi bersih*** 2% 0,1% - -

11 Kejadian ILO pada operasi bersih

tercemar** 10% 2%

- -

12 Kejadian ILO pada operasi kotor 6,5% 0% - -

Page 23: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 19

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

tercemar***

13 Kejadian ILO pada operasi kotor*** 7% 7% - -

14 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi

anestesi, salah penempatan ET* 100% 100%

- -

15 Kejadian kematian di meja operasi* 100% 100% - -

16 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)* 82% 82,3% - -

5 ICU

1 Pasien yang kembali ke perawatan intensif

dengan kasus yang sama < 72 jam* 3% 1%

- -

2 Pasien ICCU Re-Admisi < 72 jam 3% 0,2% - -

3 Ketepatan indikasi masuk ICU*** 100% 98%

Dikarenakan diagnosis

dokter IGD melalui konsul ke dokter

spesialis hanya melalui

telepon sehingga

dokter spesialis tidak

melihat secara

langsung kondisi

pasien mengakibatkan

diagnosis masuk ICU

menjadi kurang tepat.

Salah satu contoh

kasus adalah pasien

MBO, pasien dengan kondisi kritis sangat

kecil di arahkan oleh

dokter umum IGD

untuk masuk ke ICU

ternyata setelah

divisite oleh dokter

spesialis pasien sudah

MBO atau pasien

hanya riwayatnya yang

kejang demam.

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada dokter IGD

mengenai prioritas

masuk ICU

4 Kejadian infeksi nosokomial* (Plebitis) 5% 5% - -

5 Kepatuhan terhadap hand hygiene* 100% 76%

Tingkat kepatuhan

Hand Hygiene.terhadap 5

momen cuci tangan

masih rendah

Melibatkan case

manager dan fasilitator

akrediatasi secara

aktif di ruang

ICU, dan ICCU,

terutama

mengenai

kepatuhan hand

hygiene.

6 Apache Score 0-4 5,1% 0% - -

7 Apache Score 5-9 9,9% 0% - -

8 Apache 10-14 19% 0% - -

9 Apache 15-19 32,2% 8% - -

10 Apache 20-24 49,7% 14,9% - -

11 Apache 25-29 67,2% 37% - -

12 Apache 30-34 81% 44% - -

13 Apache ≥ 35 83,1% 82% - -

14 Ketersediaan tempat tidur dengan

monitoring dan ventilator* 78% 75%

Dari 8 bed di ICU,

yang dilengkapi

ventilator adalah 6

bed. Jika ditinjau dari

Pengusulan

penambahan

tenaga perawat

jika

Page 24: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 20

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

jumlah tenaga perawat

yang tersedia saat ini

yaitu 21 perawat,

maka jumlah 6 bed

dengan ventilator sudah sesuai.

akandilakukan

penambahan

venyilator.

15 Kemampuan menangani BBLR* 85% 95% - -

16 Kemampuan menangani bayi baru lahir

asfiksia 85% 94%

- -

17 Ketersediaan fasilitas dan peralatan ruang

ICU* 100% 59%

Dari 17 alat yang

diminta oleh standar

RS tipe B pendidikan,

baru 10 alat yang bisa

terpenuhi di ICU

Mengusulkan 7

alat yang masih

kurang untuk

memenuhi standar

RS

18 Pemberi pelayanan Dokter spesialis sesuai

bidangnya* 100% 100%

- -

19 Pemberi pelayanan Dokter jaga 24 jam* 83% 75%

Dari 8 dokter umum

yang harus jaga 24 jam

di ICU baru dapat

terpenuhi 6 dokter

jaga. Dari 6 dokter jaga ICU belum

semuanya

mendapatkan pelatihan

FCCS.

Mengusulkan

tambahan tenaga 2

dokter umum

20 Pemberi pelayanan Perawat kompeten ICU

minimal 50%* 75% 57%

Dari 23 perawat ICU

yang sudah pelatihan

basic ICU ada 13

orang perawat, ada 10

orang perawat ICU

yang belum mengikuti

pelatihan basic ICU.

Keikutsertaan perawat ICU dalam pelatihan

basic ICU sedikit

terhambat karena

sebelumnya unit kerja

belum mengetahui

bahwa unit kerja

bertugas untuk

mencari informasi

tentang pelatihan

tersebut dan inden

untuk mendaftar,

kemudian unit kerja baru

melaporkan/mengusul

kan ke Bidang Diklat.

Dari 10 perawat yang

belum dilatih basic

ICU, 7 perawat dengan

status BLUD, hanya 3

orang yang PNS

Unit Kerja

mencari informasi

mengenai jadwal

pelatihan, dan

inden mendaftar.

Saat ini 2 perawat

yang sudah inden

didaftarkan pelatihan basic

ICU, untuk

mengikuti

pelatihan pada

Bulan September

2017. Untuk

selanjutnya akan

dilakukan

pengiriman tenaga

perawat untuk

mengikuti

pelatihan secara bertahap.

21 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)* 82% 86% - -

6 PK 1 Pemberi pelayanan laboratorium patologi

klinik* 100% 100%

- -

Page 25: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 21

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

2 Fasilitas dan peralatan* 100% 100% - -

3 Adekuasi bahan / sampel*** 100% 100% - -

4 Waktu tunggu hasil pelayanan cito

laboratorium patologi klinik* 100% 100%

- -

5 Waktu tunggu hasil pelayanan elektif

laboratorium patologi klinik*** 100% 100%

- -

6 Tidak adanya kejadian tertukar spesimen* 100% 100% - -

7 Kemampuan memeriksa HIV - AIDS* 80% 100% - -

8 Angka pengulangan pengambilan sampel

darah** 5% 0,06%

- -

9 Ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium* 100% 100% - -

10 Kesesuaian standar hasil pemeriksaan*** 100% 100% - -

11 Tingkat ketepatan verifikasi hasil pemeriksaan***

100% 100% - -

12 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil

pemeriksaan laboratorium* 100% 100%

- -

13 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu

eksternal* 100% 100%

- -

14 Tenaga penyedia pelayanan bank darah

rumah sakit* 100% 100%

- -

15 Ketersediaan fasilitas dan peralatan bank

darah rumah sakit* 100% 76,5%

Dari 39 peralatan

Bank Darah yang

harus sesuai standar

kelas dan tipe RS,

terdapat 31 alat yang

sudah sesuai. Yang

belum sesuai terdapat

9 alat antara lain : 1. Blood Bank 100-

280 L

2. Medical

Refrigerator

3. Freezer dengan

suhu simpan

≤300C

4. Serofuge tabung

ukuran 12 X 75

mm

5. Mikroskopi

Binokuler 6. Reagen Bovine

Albumin dan

Soombs Serum

7. Cool Box isi 20

kantong

8. Timer

9. Print Scanner

Mengusulkan

penambahan jenis

dan jumlah

peralatan untuk

BDRS sesuai

kebutuhan

16 Kejadian reaksi transfusi*/** 0,01% 0% - -

17 Pemenuhan kebutuhan darah untuk

pelayanan transfusi di rumah sakit oleh RS* 100% 99%

a. Kurangnya

pendonor darah di

PMI pada bulan

tertentu sehingga

mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan darah

setiap bulan.

a. Melakukan

koordinasi dan

komunikasi

dengan PMI

agar berupaya untuk dapat

memenuhi

kenutuhan

Page 26: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 22

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

b. Ketidaksesuaian

permintaan

kebutuhan darah

dari dokter yang

terkadang melebihi dengan yang

dibutuhkan.

darah sesuai

dengan

permintaan

kebutuhan RS

b. Melakukan koordinasi

dengan dokter

18 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)* 82% 84% - -

7 PA

1 Kesalahan diagnosa pada tindakan

histopatologi anatomi*** 0,5% 0%

- -

2 Kesalahan diagnosa pada tindakan FNA

B*** 1,5% 0%

- -

3 Kesalahan diagnosa pada tindakan

sitologi*** 2% 0%

- -

4 Kesalahan diagnosa pada tindakan pap

smear*** 2% 0%

- -

5 Waktu tunggu pelayanan histo patologi

anatomi 7 – 9 hari *** 98% 94%

Ada beberapa kasus

sulit yang perlu konsul

ke dokter senior di

RSUD Dr Soetomo,

dan potong ulang

bahan yang membutuhkan waktu

yang tidak cukup lama

Pengajuan untuk

menambah tenaga

Dokter Spesialis

Patologi Anatomi,

penambahan

tenaga analis/teknisi.

6 Waktu tunggu pelayanan FNA B 2 hari*** 97% 98% - -

7

Waktu tunggu pelayanan sitology 4 harii***

98% 75%

Diperlukan pewarnaan

ulang dengan

membuat sediaan baru,

diperlukan cat khusus

yang memerlukan

waktu lebih lama

Pengajuan untuk

menambah tenaga

Dokter Spesialis

Patologi Anatomi,

penambahan

tenaga

analis/teknisi

8

Waktu tunggu pelayanan pap smear 4

hari***

98% 94%

Dokter spesialis

Patologi Anatomi

sakit.

Pengajuan untuk

menambah tenaga

Dokter Spesialis

Patologi Anatomi, penambahan

tenaga

analis/teknisi.

9 Pemberi pelayanan patologi anatomi*** 100% 100% - -

10 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82% 84,8% - -

8 RADIOL

OGI 1 Pemberi pelayanan radiologi* 100% 43%

1. jumlah

alat/pesawat

adalah 11

alat/pesawat X 2 Radiografer = 22

Radiografer,

sedangkan jumlah

tenaga

Radiografer saat

ini adalah

sebanyak 17

orang (per

tanggal 19 September 2016).

Pengusulan

kekurangan

tenaga ke Sub

Bidang

Kepegawaian

Page 27: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 23

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

2. belum ada tenaga Fisikawan Medik

3. 2 perawat saat ini

status jobdisk

adalah perawat

khusus angio/cathlab

4. kurang 1 tenaga

administrasi

untuk Cathlab

2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan

radiologi* 100% 100%

- -

3 Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax* 3 MENIT 2,1 MENIT - -

4 Waktu tunggu penyelesaian pelayanan

radiologi cito ≤ 2 jam*** 80% 100%

- -

5 Waktu tunggu penyelesaian pelayanan

radiologi elektif ≤ 6 jam*** 80% 99,97%

- -

6 Kerusakan foto* 2% 0,23% - -

7 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan

radiologi* 100% 100%

- -

8 Tidak terjadinya kesalahan pemberian label* 100% 100% - -

9 Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi** 2% 0,1%

- -

10 Ketepatan Waktu Memulai Pelayanan USG

pukul 08.30*** 100% 100%

- -

11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82% 83% - -

9

REHABI

LITASI

MEDIK

1 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan*

30% 3% - -

2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan

rehabilitasi medik* 100% 100%

- -

3 Fasilitas dan peralatan rehabilitasi medik* 100% 12,8%

Dari 1047 jumlah alat

yang dipersyaratkan

oleh RS Tipe B

Pendidkan, hanya

bisa terpenuhi 134

alat. Sedangkan alat-

alat peraga yang

digunakan untuk

pelayanan adalah

milik pribadi Fisioterapis

Mengusulkan

penambahan jenis

dan jumlah

peralatan untuk

Rehabilitasi

Medik sesuai jenis

dan standard RS

4 Pemberi pelayanan rehabilitasi medik* 100% 63%

NO

JENIS TENA

GA

STAN

DA

R

RS

1 Dokt

er

6 3

2 Psiko

log

1 0

3 Fisiot

erapi

s

12 10

4 Tera

pi

Wica

3 2

Pengusulan

kekurangan

tenaga ke Sub

Bidang

Kepegawaian

Page 28: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 24

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

ra

5 Okup

asi

Tera

pis

4 3

6 Ortot

is Prost

etis

2 1

7 Peker

ja

Sosia

l

Medi

s

1 0

8 Pera

wat

Raha

bilita

si

1 0

Total 30 19

5 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82% 83% - -

10

FARMA

SI

1 Pemberi pelayanan farmasi* 100% 100% - -

2 Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi* 100% 94,7%

Masih kurangnya fasilitas peralatan

pelayanan di Depo

JKN berupa : 2

blander dikarenakan

blander yang lama

telah rusak (sudah

pengajuan tapi barang

belum datang), 1 TV

monitor untuk obat

jadi, 2 rak obat jadi

(sudah pengajuan

tetapi barang belum datang), 1 meja

racikan besar Karena

selama ini memakai

meja pinjaman dari

diklit, 1 printer tinta, 1

telepon untuk ruang

konseling

Terus memantau fasilitas yang

belum datang

meskipun

pengajuan sudah

dilakukan melalui

nota dinas

3 Ketersediaan formularium* 100% 100% - -

4 Waktu tunggu pelayanan depo rawat jalan

jkn obat non racikan ≤ 30 menit* 100% 20,3%

Kurangnya tenaga

pelayanan menjadi

kendala utama di Depo

JKN

Mengusulkan

ulang

penambahan

kuota tenaga

5 Waktu tunggu pelayanan depo rawat jalan

jkn obat racikan ≤ 60 menit* 100% 28,1%

Kurangnya tenaga

pelayanan menjadi kendala utama di Depo

JKN

Mengusulkan

ulang penambahan

kuota tenaga

6 Waktu tunggu pelayanan depo rawat jalan

umum obat non racikan ≤ 30 menit* 100% 98,4%

Perlu waktu untuk

mutasi obat ke depo

farmasi lain dan ketika

Pada saat briefing

kepada petugas

farmasi dihimbau

Page 29: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 25

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

mengambil obat ke

gudang sehingga

pasien harus

menunggu agak lama

untuk dilakukan

pengecekan

kekosongan obat

sebelum

dimulainya pelayanan

7 Waktu tunggu pelayanan depo rawat jalan

umum obat racikan ≤ 60 menit* 100% 92,8%

Terkadang banyaknya

resep racikan lebih

dari biasanya (di hari

Selasa dan Jumat)

sementara petugas

peracikan hanya 1

orang

Mengusulkan

ulang

penambahan

kuota tenaga

8 Waktu tunggu pelayanan depo rawat inap

obat non racikan ≤ 30 menit* 100% 93%

Kurangnya tenaga

pelayanan apabila ada

pegawai yang

cuti/sakit dan

bertambahnya pasien pada jam-jam tertentu.

Mengusulkan

ulang

penambahan

kuota tenaga

9 Waktu tunggu pelayanan depo rawat inap

obat racikan ≤ 60 menit* 100% 85,7%

Terkadang banyaknya

resep racikan lebih

dari biasanya (di hari

Selasa dan Jumat)

sementara petugas

peracikan hanya 1

orang

Mengusulkan

ulang

penambahan

kuota tenaga

10 Waktu tunggu pelayanan depo IGD obat non

racikan ≤ 30 menit* 100% 100%

- -

11 Waktu tunggu pelayanan depo IGD obat

racikan ≤ 60 menit* 100% 100%

- -

12 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian

obat*/** 100% 99,9%

Pada bulan Maret s.d

November terdapat

kejadian salah

memasukkan/salah

pemberian obat injeksi

pada obat NORUM

Optimalisasi

terhadap

pelaksanaan

identifikasi pasien

sebelum

memberikan obat

dengan

menerapkan 5

BENAR (benar

pasien, benar obat, benar dosis, benar

rute pemberian,

benar frekuensi)

13 Angka penulisan resep sesuai dengan

formularium** 100% 96,4%

a. Bulan April terjadi

kesalahan

pemberian obat,

resep terjepret di

resep yang lain, obat

udca tercampur

dengan obat

gabapentin di ruang

Shofa 3, salah mengambil obat

D51/4 NS tertukar

D4 1/2 NS perawat

menelepon untuk

untuk

mengantisipasi

ketidak

seimbangan antara

jumlah petugas

farmasi dan pasien

yang

menyebabkan

load pekerjaan petugas tinggi

maka terus

mengusulkan

penambahan

Page 30: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 26

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

minta ditukarkan

yang benar.

b. Bulan Mei resep

dokter kalnex

dientry asam traneksamat, resep

atas nama tn.

Sukardji dientrykan

atas nama tn.

Kodim, perawat

salam menempel

label nama pasien

an. Gita ditempel di

an. Arka, obat

betahistin diberi

glimepiride sementara di etiket

tertulis betahistin.

c. Depo JKN

mendapatkan

double obat karena

pengambilan

dilakukan dengan

orang yang berbeda,

pengambilan

pertama oleh nenek

pasien tanpa nomor pengambilan ke dua

dilakukan oleh

bapak pasien

dengan nomor,

Depo Rawat Inap

meminta

phytomenadion inj

tetapi barang yang

didapat adalah

epineprin inj.

Penyebab tersebut

diatas adalah karena kurangnya ketelitian

petugas dalam

membaca resep,

disebabkan load

pekerjaan yang sangat

banyak.

kuota tenaga.

14 Angka kepatuhan terlayaninya antibiotik** 100% 99,6%

Kekosong stok dari

distributor/pabrik

terjadi pada bulan

Januari, Maret, dan

April, pasien dan

dokter tidak mau diganti dengan merek

obat antibiotik lain

meskipun dengan

kandungan yang sama,

sedangkan merek obat

Sudah dilakukan

metode persuasive

mengenai

efektifitas

antibiotik dengan

merek berbeda tetapi efek yang

sama kepada

pasien

Page 31: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 27

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

antibiotik yang

dimaksud tidak

tersedia di depo

farmasi

15 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82% 84,3% - -

11

PEMUL

ASARA

AN

JENAZA

H

1 Ketersediaan pelayanan mobil jenazah* 24 JAM 24 JAM - -

2 Penyedia pelayanan mobil jenazah* 100% 100% - -

3 Ketersediaan mobil jenazah* 100% 100% - -

4 Kecepatan memberikan pelayanan mobil jenazah di rumah sakit*

30 MENIT 2,3 MENIT - -

5

Tidak terjadinya kecelakaan mobil jenazah

yang menyebabkan kecacatan atau

kematian* 100% 100%

- -

6 Ketersediaan pelayanan pemulasaran

jenazah* 100% 100%

- -

7 Ketersediaan fasilitas kamar jenazah* 100% 100% - -

8 Ketersediaan tenaga di instalasi perawatan

jenazah* 100% 100%

- -

9 Waktu tanggap pelayanan pemulasaran

jenazah* 15 MENIT 100%

- -

10 Waktu pelayanan perawatan jenazah 30

menit*** 100% 100%

- -

11 Perawatan jenazah sesuai standar universal

precaution* 100% 100%

- -

12 Tidak terjadinya kesalahan identifikasi

jenazah* 100% 100%

- -

13 Waktu pelayanan memandikan jenazah 2

jam*** 100% 100%

- -

12 KERJAS

AMA

1 Adanya kebijakan RS untuk pelayanan

keluarga miskin* 100% 100%

- -

2 Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin*

100% 100% - -

3 Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien

keluarga miskin 15 menit* 100% 93%

Ada beberapa pasien

yang berkasnya belum

lengkap saat mendaftar

di instalasi kerjasama,

sehingga verifikasinya

lebih lama

Merubah metode

perhitungan untuk

mengeksklude

pasien yang belum

lengkap berkasnya

sebagai

denumerator

4

Ketepatan waktu penyelesaian administrasi

pasien rawat inap JKN yang KRS (Keluar

Rumah Sakit)*** 86% 78%

pasien datang dari

ruang rawat inap

menyerahkan berkas

administrasi pasien

KRS kurang lengkap

(tidak ada formulir rencana pasien

pulang/resume

medik/blanko

PMI/meneyelesaikan

administrasi pindah

kelas) sehingga

membutuhkan lebih

dari 2X24 jam bagi

pihak ruang rawat inap

untuk melengkapi

sosialisasi

berkelanjutan

dengan unit terkait

rawat inap

mengenai

persyaratan pasien JKN,

memberiakan

check list

persyaratan

administrasi

berkas rawat inap,

koordinasi dengan

kepala ruangan

rawat inap yang

terkait.

Page 32: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 28

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

5 Ketepatan pengajuan klaim rawat jalan JKN***

100% 98,96%

Load pekerjaan dan

batas waktu pengajuan

klaim menyebabkan

ketelitian petugas

dalam melakukan entry berkas pengajuan

klaim berkurang,

sehingga kesalahan

entry dapat terjadi

Meningkatkan

ketelitian petugas

entry dengan

melakukan

briefing kiat-kiat untuk melakukan

pekerjaan secara

cepat dan teliti.

6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82% 84% - -

13

BINA

ROHANI

DAN

JASMA

NI

1 Kehadiran pegawai pada pengajian

bulanan*** 75% 82,3%

- -

2 Kehadiran pegawai pada pengajian

mingguan*** 75% 56,2%

kurang antusias

karyawan dalam

mengikuti pengajian

rutin mingguan

perlu keterlibatan

Direksi/pimpinan

untuk mengikuti

pengajian

sehingga dapat

memotivasi

karyawan yang lain untuk

mengikuti

kegiatan tersebut.

3 Pegawai yang bisa membaca Al Qur’an

setelah pembinaan*** 70% 76,4%

- -

4 Bimbingan rohani pada pasien rawat inap

dan HD*** 100% 99,7%

Terjadi penurunan

bimbingan rohani pada

bulan Juli dikarenakan

terdapat banyak pasien

lama yang

menyebabkan pasien

dan petugas binroh

agak jenuh dalam melakukan bimbingan,

ditambah dengan

bertepatan dengan

momen lebaran

Kepala instalasi

memberikan

motivasi dan

inovasi metode

bimbingan binroh

yang bervaiasi

sehingga petugas

binroh dan pasien tidak jenuh saat

dilakukan

bimbingan rohani

yang berulang-

ulang

5 Bimbingan rohani pada pasien Pre Op*** 80% 98,9% - -

6 Bimbingan rohani pada pasien menjelang

ajal*** 100% 100%

- -

14 PSP

1 Ketersediaan pelayanan laundry* 100% 100% - -

2 Adanya penanggung jawab pelayanan

laundry* 100% 100%

- -

3 Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry* 100% 100% - -

4 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk

ruang rawat inap* 100% 100%

- -

5 Ketepatan pengelolaan linen infeksius* 100% 100% - -

6 Ketersediaan linen steril untuk kamar

operasi* 100% 100%

- -

7 Tidak adanya kejadian linen yang hilang*** 90% 98,6% - -

15 SANITA

SI

1 *Baku Mutu Limbah Cair BOD < 30 mg/l 30 mg/l 18,5 - -

2 *Baku Mutu Limbah Cair COD < 80 mg/l 80 mg/l 46,1 - -

3 *Baku Mutu Limbah Cair TSS < 30 mg/l 30 mg/l 14,8 - -

4 *Baku Mutu Limbah Cair pH : 6-9 6-9 7,48 - -

5 Pengelolaan limbah padat medis* 100% 87,8% Keterbatasan dana

pada Tahun 2016

Meningkatkan

usulan DPA untuk

Page 33: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 29

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

menyebabkan

pengangkutan limbah

oleh pihak ke 3

durasinya berkurang

yang sebelumnya limbah dapat diangkut

2-3 hari, menjadi 1

minggu sekali

sehingga pengolahan

limbah padat medis

belum tercapai 100%

pengelolahan

limbah padat

medis pada Tahun

2017

6 Pengelolaan limbah padat non medis* 100% 100% - -

7

Adanya penanggung jawab pengelola limbah

rumah sakit*

100% 100%

- -

8 Jumlah total limbah padat B3 yg dikelola*** 100% 100% - -

9

Ketersediaan fasilitas dan peralatan

pengelolaan limbah rumah sakit : padat,

cair* 100% 100%

- -

10 Pengelolaan limbah cair*

100% 71%

Pengelolaan limbah

cair sudah rutin dilakukan setiap hari,

tetapi petugas piket

hari sabtu dan minggu

lupa untuk mencatat

debit air, sehingga

pelaporan dihari sabtu

dan minggu belum

terkontrol, yang

menyebabkan capaian

tidak mencapai 100%

Mengingatkan

kepada petugas piket hari Sabtu

dan Minggu untuk

tidak lupa

mencatat debit air

pengolahan

limbah cair.

16 GIZI

1 Ketepatan waktu pemberian makanan pada

pasien* 90% 99,4%

- -

2 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian

diet* 100% 99,5%

Selama tahun 2016 terjadi 1 kasus

kesalahan pemberian

diet kepada pasien.

Terjadi pada pasien

yang rawat ianap

berulang, karena

pasien belum bertemu

ahli gizi saat

pemberian makan

pasien, sehingga

pasien diberikan menu

seadanya dahulu, dan diet sudah diperbaiki

saat konsultasi dengan

ahli gizi.

Koordinasi dengan SIM untuk

menampilkan diet

sebelumnya pada

pasien-pasien

yang rawat

berulang

3 Sisa makanan yang tidak dimakan oleh

pasien* 20% 16,6%

- -

4 Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi* 100% 100% - -

5 Pemberi pelayanan gizi* 100% 100% - -

17 IPS

1 Adanya penanggung jawab IPSRS* 100% 100% - -

2 Ketersediaan bengkel kerja* 100% 100% - -

3 Ketersediaan manual penggunaan dan kartu 100% 99% Alat-alat baru dimana Terus memonitor

Page 34: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 30

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

servis di setiap peralatan*** buku manual

penggunaan dan kartu

servis masih dalam

proses pembuatan.

perkembangan

proses pembuatan

buku manual

penggunaan dan

kartu servis alat baru sampai

selesai dicetak dan

ditempelkan di

alat

4 Waktu tanggap permintaan barang listrik ≤

15 menit*** 100% 100%

- -

5 Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit* 80% 99% - -

6

Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai

jadwal pemeliharaan*

100% 90%

Alat yang pada saat itu

jadwalnya akan

dilakukan

pemeliharaan sedang

dipakai untuk

pelayanan/perawatan

pasien, atau sedang dilakukan perbaikan

oleh pihak ke 3

Merubah metode

pencatatan dan

penghitungan data

dimana alat yang

sedang dipakai

untuk perawatan

pasien/alat yang kondisinya rusak

tidak dicatat

sebagai

denumerator

7 Ketepatan waktu kalibrasi alat* 100% 81%

1. Ada beberapa

alat yang tidak

bisa dikalibrasi

oleh BPFK

2. Beberapa alat

Flow Meter dan

Pasien

Monitoring yang akan dikalibrasi,

saat

pengkalibrasiian

akan dilakukan

masih digunakan

oleh pasien

1. Alat-alat

yang tidak

bisa

dikalibarsi

oelh BPFK

akan

dikalibrasika

n ke Swasta 2. Alat-alat

yang belum

dikalibrasi

akan

diusulkan ke

BPFK untuk

dikalibrasika

n tahun ini

18 SIM 1 Respontime kerusakan komputer ≤ 15

menit*** 100% 99%

Metode perhitungan

data pada Bulan

Januari dan Februari

menyebankan capaian

belum memenuhi standar, tetapi setelah

dilakukan sosialisasi

mengenai metode

pengumpulan dan

pengitungan data

indikator SPM baru

(berdasarkan

keputusan Direktur

No.

445/535/304/2014)

yang dimulai pada bulan Maret maka

Terus memantau

dan

mempertahankan

capaian agar terus

memenuhi standar untuk bulan-bulan

berikutnya

Page 35: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 31

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

capaian sudah

memenuhi standar.

2 Perbaikan komputer jaringan ≤ 2 jam*** 75% 80,9% - -

3 Perbaikan komputer administrasi ≤ 2 jam*** 80% 86,1% - -

4 Respontime diskoneksi komputer ≤ 15

menit*** 100% 100%

- -

5 Perbaikan koneksitas komputer dalam

jaringan SIM ≤ 1jam*** 80% 84,4%

- -

6 Respontime kerusakan software ≤ 15

menit*** 100% 99,5%

Beberapa kerusakan terjadi pada waktu

yang bersamaan pada

tempat yang berbeda

Melakukan koordinasi dengan

unit terkait bila

terjadi kerusakan

dalam waktu

bersamaan.

7 Perbaikan software aplikasi (billing) ≤ 1

jam*** 80% 83,9%

- -

8 Perbaikan software operating system (OS) ≤

3 jam*** 80% 84,2%

- -

19

BIDANG

PELAYA

NAN

MEDIK

1 Koordinasi pelaksanaan pengembangan

pelayanan medik*** 80% 100%

- -

2 Realisasi monitoring SPM*** 80% 100% - -

3 Realisasi evaluasi SPM*** 80% 100% - -

4 Tindak Lanjut Penyelesaian Komplain*** 90% 100% - -

20 BIDANG

DIKLIT

1 Adanya perencanaan pengembangan SDM* 100% 100% - -

2 Karyawan mendapat pelatihan minimal 20

jam per tahun* 70% 52,2%

Adanya pengurangan

anggaran untuk pelatihan bagi

karyawan saat PAK

sehingga

menyebabkan

palatihan berkurang

Meningkatkan

usulan PAK pelatihan bagi

karyawan di tahun

2017

3 Terlaksananya PKL / Magang / Studi

banding*** 50% 97%

- -

4 Terlaksananya etik clearance** 100% 100% - -

5 Tingkat kepuasan pelanggan** 82% 84 - -

6 Tingkat kepuasan staf** 75% 71,92%

Karyawan masih

merasa kurang puas

terhadaap sarana,

prasaranan

komunikasi, antara

atasan, dan bawahan

mauoun sesame staf serta kesempatan

mendaptkan pelatihan

yang kurang merata

Sudah dilakukan

outbound untuk

meningkatkan

kerjasama antar

staf, serta

pengajuan

pelatihan secara bertahap

7 Pelaksanaan rencana pengembangan SDM* 100% 100% - -

21

BIDANG

KEPERA

WATAN

1 Jumlah dokumen yg lengkap dalam waktu

2X24 jam 100% 84%

- -

2 Angka kejadian decubitus** 2% 0,1% - -

22

BIDANG

PENUNJ

ANG

MEDIK

1 Alat Medis Terpenuhi Sesuai Standar RS B

Pendidikan*** 40% 93%

- -

2 Pemanfaatan Alat Di IGD** 60% 33% -

-

Page 36: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 32

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

REKAM

MEDIS

3 Pemanfaatan Alat Di VK** 60% 47%

-

-

4 Pemanfaatan Alat Di IRJA** 60% 43% -

-

5 Pemanfaatan Alat Di IRNA** 60% 41,14%

-

-

6 Pemanfaatan Alat Di GRAHA NUUR

AFIYAH** 60% 17%

-

-

7 Pemanfaatan Alat Di ICU** 60% 35%

-

-

8 Pemanfaatan Alat Di ICCU** 60% 60% - -

9 Pemanfaatan Alat Di IBS** 60% 192% - -

10 Pemanfaatan Alat Di RADIOLOGI** 60% 38%

-

-

11 Pemanfaatan Alat Di REHAB MEDIK** 60% 35%

-

-

12 Pemanfaatan Alat Di PERAWATAN

JANTUNG DAN HCU** 60% 63%

- -

13 Waktu penyediaan dokumen rekam medik

rawat jalan * 10 MENIT 53 MENIT

Jumlah petugas

penyedian dokumen 1

orang, dokumen yang

disediakan kurang

lebih 100 pasien setiap

hari dan petugas

mempunyai

keterbatasan

kemampuan.

Sudah diusulkan

untuk rotasi

petugas, tetapi

belum terealisasi.

14 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap*

15 MENIT 8,3 MENIT - -

15 Waktu pelayanan surat keterangan medis*** 3 HARI 1,6 hari - -

16 Kelengkapan informed concent setelah

mendapatkan informasi yang jelas*/** 100% 42%

Yang sering terjadi

tidak lengkap pada

saksi-saksi, dalam hal

ini adalah perawat atau

petugas yang

mendampingi dokter

saat memberikan

penjelasan pada pasien

yang akan

mendapatkan tindakan.

Petugas rekam

medis melakukan

koordinasi dan

mengingatkan

petugas ruangan

untuk tidak lupa

segera

menandatangani

inform consent

pada kolom saksi-

saksi setelah dokter

memberikan

penjelasan pada

pasien.

Page 37: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 33

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

17 Kelengkapan pengisian dokumen medis

rawat inap *** 100% 87%

Dokter masih sering

tidak mengisi

dokumen rekam medik

rawat inap dengan

segera setelah melakukan

pemeriksaan

a. Melakukan

koordinasi

dengan dokter

DPJP untuk

segera melengkapi

dokumen medis

rawat inap

b. Melakukan

koordinasi

dengan kepala

ruangan rawat

inap untuk

selalu

mengingatkan

DPJP saat selesai

melakukan

pemeriksaan

18 Kelengkapan data kunjungan pasien per

wilayah** 100% 62%

a. Pasien yang

mendaftar melalui

rekam medic IGD

sering tidak

membawa kartu

identitas karena

kondisi gawat

darurat

b. Pasien yang berobat ke IGD dan yang

mendaftarkan

adalah orang lain

(teman, majikan,

identitas, atau tidak

mengetahui

identitas domisili

pasien yang

sebenarnya)

a. Petugas rekam

medik (bagian

pendaftaran di

IGD)

melakukan

koordinasi

dengan petugas

pelayanan IGD

untuk membantu

melengkapi

data yang masih

kurang (alamat

lengkap) jika

pasien tidak

dinyatakan

rawat inap.

b. Petugas rekam

medic (bagian

pendaftaran

IGD) melakukan

koordinasi

dengan petugas

ruangan untuk

membantu

melengkapi

data identitas

pasien yang

masih kurang

saat mendaftar

sehingga petugas rekam

medik dapat

segera

melengkapi

aplikasi

Page 38: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 34

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

pendaftaran

19 Kepuasan Pelanggan Rekam Medis 82% 85,4%

23 PPE

1 Adanya perencanaan strategis rumah

sakit*** 100% 100%

- -

2 Adanya perencanaan strategis bisnis rumah

sakit* 100% 100%

- -

3 Adanya rencana bisnis dan anggaran rumah

sakit*** 100% 100%

- -

4 Tindak lanjut penyelesaian komplain 2x24 jam***

100% 100% - -

5 anggapan penanganan komplain dalam

waktu 5x24 jam*** 100% 96,67%

Koordinasi dengan

unit terkait mengenai

permasalahan –

permasalahan

komplain

membutuhkan waktu

yang cukup lama

(komplain dokter)

a. Mengurangi

jumlah kompali

serupa

berdasarkan

penyebabnya

b. Diharapkan

Unit terkait

segera

merespon/mem

berikan

tanggapan

terhadap complain

c. Pihak atasan

memberikan

pengarahan

berkala

6 Tanggapan permintaan kerjasama pihak ke-

3*** 100% 86,73%

koordinasi dengan

Instalasi terkait (yang

ber MOU mengenai isi

MOU) membutuhkan

waktu yang lama

merevisi SPO

bahwa MOU akan

diserahkan ke unit

yang terkait untuk

koreksi isi MOU

7

Terlaksananya kegiatan monitoring dan

evaluasi kinerja rumah sakit, program dan

anggaran*** 100% 100%

- -

8 Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja*

100% 100% - -

24 KEPEGA

WAIAN

1 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala* 100% 100% - -

2 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan

pangkat* 100% 100%

- -

3 Ketepatan waktu penerbitan Sasaran Kerja

Pegawai (SKP)*** 100% 100%

- -

4 Terselesaikannya usul pengangkatan dalam

jabatan fungsional*** 100% 100%

- -

5

Kelengkapan pengisian jabatan sesuai

persyaratan jabatan dalam struktur

organisasi* 90% 100%

- -

25

PERLEN

GKAPA

N

1 Kecepatan perbaikan kerusakan peralatan

non medik Cito 1 X 24 Jam*** 100% 99%

Pada saat ada

permintaan perbaikan

kerusakan alat, saat itu

petugas yang bertugas

memperbaiki alat

sedang melakukan tugas lain sehingga

perbaikan belum bisa

langsung dikerjakan

mereview kembali

jadwal petugas

perbaikan

kerusakan alat

sehingga saat ada

permintaan perbaikan dapat

segera diatasi

Page 39: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 35

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

pada saat itu

2

Kecepatan perbaikan kerusakan peralatan

non medik Terkait pihak ke 3

2 X 24 Jam 100% 95,2%

Pada saat alat non

medic akan diperbaiki

di Unit Kerja, alat

tersebut masih

digunakan untuk pelayanan/perawatan

pasien

Bagian

perlengkapan

sudah

memberikan

informasi lebih awal kepada unit

kerja yang

peralatannya akan

diperbaiki, tetapi

karena cadangan

peralatan tidak

tersedia untuk

mengganti

peralatan yang

akan diperbaiki

tersebut, maka peralatan masih

digunakan untuk

pelayana/perawata

n pasien sehingga

proses perbaikan

menjadi tertunda

3 Permintaan telepon keluar 100% 86,6%

Co linenya kurang

sehingga jika

permintaan telepon

keluar penuh (sesuai

dengan jumlah co line)

maka telepon keluar yang lain tidak bisa

dilakukan harus

menunggu terlebih

dahulu

Penambahan co

line

4 Permintaan telepon masuk 100% 72,6%

Co linenya kurang

sehingga jika

permintaan telepon

keluar penuh (sesuai

dengan jumlah co line)

maka telepon keluar

yang lain tidak bisa

dilakukan harus

menunggu terlebih dahulu

jumlah Co line

ditambah

26 TU/RT

1 Kecepatan proses distribusi surat masuk

biasa*** 100% 100%

- -

2 Kecepatan proses agenda surat masuk

cito*** 100% 99%

Beberapa surat yang

CITO didahulukan

untuk mendapatkan

disposisi baru

kemudian dicatat

Lebih

mentertibkan

urutan alur proses

surat masuk sesuai

SPO

3 Distribusi surat masuk setelah arahan

direksi*** 100% 99,7%

Surat disposisi dari

Direksi baru turun

sore hari (melebihi

jam kerja), sehingga

proses pengiriman

surat baru dikirimkan

Diupayakan untuk

mengirimkan

secepatnya setelah

surat turun dari

direksi

Page 40: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 36

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

esok harinya.

4 Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan

Direksi* 100% 93%

Banyak hasil

pertemuan Direksi

yang tidak bisa

langsung diselesaikan

dan memerlukan jangka waktu dan

proses yang lama serta

kendala anggaran,

misalnya: Perbaikan

sarana/prasarana

(admisi), Pengadaan,

dan Penanggulangan

hama tikus

Tetap akan

diproses hingga

selesai baru

kemudian akan

dilaporkan pada saat ada

pertemuan Direksi

selanjutnya

5 Adanya peraturan karyawan rumah sakit* 100% 100% - -

6 Adanya peraturan internal rumah sakit* 100% 100% - -

7 Petugas keamanan bersertifikat pengamanan*

100% 65%

Banyak tenaga

keamanan yang baru

dan belum pernah

mengikuti pelatihan pengamanan

Tahun 2017 akan

diupayakan untuk

secepatnya bagi

seluruh tenaga keamanan untuk

mendapatkan

sertifikat

pengaman

8 Sistem pengamanan* 100% 100% - -

9 Petugas keamanan melakukan keliling RS

setiap jam* 100% 98%

Jumlah tenaga

pengamanan yang ada

di RSU Haji Suranaya,

sehingga dalam

melakukan kegiatan

kontrol keamanan

keliling RS masih

belum maksimal

Akan dilakukan

pengusulan

penambahan

jumlah tenaga

keamanan dari

pihak ke-3 di

tahun 2017

10 Evaluasi terhadap 36actor pengamanan setiap 3 bulan*

100% 100%

- -

11

Tidak adanya barang milik pasien,

pengunjung, karyawan hilang*

100% 71%

Bentuk kehilangan

barang yang

dilaporkan oleh

petugas pol PP

meliputi segala bentuk

kehilangan yang

dilaporkan oleh

pasien, pengunjung,

dan karyawan,

misalnya : KTP, kunci

motor, nomor karcis parkr, kartu berobat,

dll

Akan lebih dirinci

segala bentuk

kehilangan yang

terjadi, dan lebih

difokuskan pada

laporan

kehilangan yang

sifatnya lebih

disebabkan oleh

faktor pencurian

27

GRAHA

NUUR

AFIYAH

1 Peningkatan kunjungan rawat jalan pasien

baru 10% 1%

Beberapa pasien

dihimbau oleh dokter

untuk melakukan

pemeriksaan di

polikliniknya,

dikarenakan ada

beberapa alat yang

Melakukan

monitoring dan

evaluasi untuk

pengembangan

pelayanan medik

di poli Rawat

Jalan Graha Nuur

Page 41: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 37

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

tidak tersedia di poli

Rawat Jalan Graha

Nuur Afiyah

Afiyah untuk

memenuhi

kebutuhan

pelayanan

kesehatan pasien

2 Peningkatan kunjungan rawat jalan pasien

lama 10% -3,31%

Beberapa pasien dihimbau oleh dokter

untuk melakukan

pemeriksaan di

polikliniknya,

dikarenakan ada

beberapa alat yang

tidak tersedia di poli

Rawat Jalan Graha

Nuur Afiyah

Melakukan monitoring dan

evaluasi untuk

pengembangan

pelayanan medik

di poli Rawat

Jalan Graha Nuur

Afiyah untuk

memenuhi

kebutuhan

pelayanan

kesehatan pasien

3 Kehadiran dokter sesuai perjanjian di rawat

jalan*** 80% 64%

Dokter yang dikonfirmasi oleh

petugas administrasi

untuk mementukan

jadwal janjian dengan

pasien belum bisa

memberikan waktu

yang pasti, karena

sedang visite/operasi,

menyebabkan

beberapa jadwal belum

pasti

4 Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian***

100% 100% - -

5 Pengendalian kejadian phlebitis*** 40‰ 6,8‰ - -

6 Kelengkapan pengisian status dokumen

medis*** 60% 79%

- -

7 Ketepatan waktu visite dokter*** (PAGI :

07.30 s.d 09.30, SORE : 18.00 s.d 21.00) 70% 67%

Beberapa dokter ada

yang masih dinas di

OK, ICU, Poli, dan

ruangan lain; Visite

diluar jam yg telah

ditentukan

Sosialisasi ulang

jam visite dokter,

melaksanakan

evaluasi secara

kontinue tentang

ketepatan waktu

visite dokter,

memberikan

feedback kepada

dokter dalam

forum komite medik/melalui

nota dinas

8 Kecepatan waktu pemberian informasi

tentang tagihan pasien rawat inap*** 100% 83%

Pemberian informasi

tagihan kepada pasien

terkait dengan data

entry tindakan dari

case mix sehingga

harus menunggu

informasi tagihan dari

case mix baru

diinformasikan kepada

Koordinasi

dengan case mix

untuk lebih cepat

dalam

memberikan

informasi

mengenai tagihan

pasien kepada

kasir Graha Nuur

Page 42: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 38

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

pasien. Afiyah

9 Kepuasan Pelanggan Graha Nuur Afiyah 82% 82,38%

28 BAKOR

DIK

1 Nilai yang masuk ke bakordik 80% 90% - -

2 Jumlah DM yang Coschap*** 100% 100% - -

3 Jumlah daya tampung DM yang Coschap*** 100% 86%

Capaian dipengaruhi

oleh sarana, prasarana,

dan dosen

pembimbing sehingga standar jumlah daya

tampung DM yang

coshap tidak bisa

dipakai untuk

mengukur kinerja

bakordik

Mengganti

indikator yang

dapat digunakan

untuk mengukur kinerja Bakordik

4 Ketersediaan sarana dan prasarana

pendidikan*** 100% 100%

- -

5 Ketersediaan materi ajar*** 100% 100% - -

6 Ketepatan jadwal bimbingan DM*** 90% 86%

Pada bulan September

2016 terjadi ketidak

tepatan jadwal

bimbingan DM

dikarenakan terjadi

perubahan system jadwal bimbingan di

UHT (yang

sebelumnya semua

DM UHT dikirim ke

RSU Haji Surabaya

kemudian dibagi

menjadi 2 yaitu : DM

ada yang dikirim ke

RSU Haji Surabaya,

sebagian lagi dikirim

ke RSAL

Untuk jadwal

bimbingan DM

bulan berikutnya

sudah tepat waktu.

7 Tingkat kelulusan DM*** 100% 90%

Angka kelulusan di bagian SMF tertentu

dibawah standar yang

ditetapkan

Terus berupaya agar angka

kelulusan sesuai

standar yang

ditetapkan

Bakordik melalui

pre test sebelum

masuk SMF

8 Jumlah pembayaran tepat waktu*** 100% 93%

Terjadi keterlambatan

pembayaran pada

Bulan Juli dan

Agustus Tahun 2016

dikarenakan pihak Fakultas UHT belum

menyerah pembayaran

sampai batas waktu

yang ditentukan

Terus melakukan

koordinasi dengan

pihak fakultas

mengenai

pembayaran bimbingan DM

agar dilakukan

tepat waktu

29 HEMOD

IALISIS

1 Adekuasi tindakan HD (URR ≥ 65%)*** 75% 80% - -

2 Pemberi pelayanan hemodialisa bersertifikat

HD*** 100% 75%

Dari 12 petugas

hemodialisis, 9

petugas yang sudah

bersertifikat HD

Sudah dilakukan

pengajuan setiap

tahun untuk

dikirim pelatihan

Page 43: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 39

NO UNIT

INDIKATOR

STANDAR CAPAIAN

KETERANGAN

NO JUDUL PENYEBAB TINDAK

LANJUT

HD, dan petugas

yang dikirim

untuk pelatihan,

setiap tahunnya 1

orang

3 Kepuasan Pelanggan Hemodialisis 82% 83,25% - -

30

GIGI

DAN

MULUT

1 Ketepatan waktu pelayanan*** 100% 85%

Beberapa dokter

spesialis, terutama

dokter yang mau

pension datangnya

melebihi jam kerja

yang sudah ditentukan,

status pasien terlambat

dikirim ke poli gigi

Meningkatkan

ketepatan waktu

kehadiran dokter

gigi spesialis

2 Kejadian tumpatan sementara lepas pada

perawatan gigi*** 20% 0%

- -

3 Kejadian drop out terhadap pelayanan

endodontik*** 20% 9%

- -

4 Kepuasan Pelanggan Gigi dan Mulut 82% 83,38% - -

31 KEUAN

GAN

1 Jumlah piutang yang terbayar*** 30% 15,2%

Tunggakan piutang

pasien setiap bulan

belum memenuhi standar 30%, sehingga

piutang dibebankan

bulan berikutnya,

sehingga semakin

bertambah bulan

capaiannya semakin

kecil

Melakukan

penagihan melalui

telepon dan melalui surat ke

rumah pasien

2 Verifikasi kelengkapan dan bukti pendukung

belanja*** 100% 97,8%

Rekanan waktu

memasukkan data

kelengkapannya

(kuitansi, SP, dsb)

Meningkatkan

komunikasi

dengan rekanan

dan saling kroscek

untuk kelancaran verifikasi

3 Tingkat kemandirian rumah sakit** 60% 77,2% - -

4 Cost Recovery Rate (CRR) ≥ 60% 126% - -

Page 44: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 40

Tabel 2.4: Pencapaian Kinerja Pelayanan (Indikator Kinerja Utama) RSU Haji Surabaya tahun 2016

No Indikator/Satuan Nilai Standar

Target Renstra Realisasi Proyeksi

Catatan Analisis 2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016

Tahun 2017

1 IKM <79 81,62 82 82,2 82,4 81,63 82,06 84,12 82,2

2 Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

- - 82 82,2 85,33 82

3 Persentase Indikator SPM % - 84 86 88 75,57 68,98 86

4 Persentase tercapainya nilai standar (80%) pada setiap standarn akreditasi versi 2012 %

- 100 100 100 100 100 100 100

5 Persentase tercapainya indikator sasaran keselamatan pasien %

- 50 55 60 33,3 33,3 55

6 BOR (Bed Occupancy Rate) hari 67,91 70 71 72 67,91 69,40 64,79 71

7 ALOS ( Average Long Of Stay) hari 5 4,8 4,6 4,4 4,8 4,4 4,3 4,6

8 TOI ( Turn Over Internal ) kali 2,02 2 1,8 1,6 2,02 1,94 2,44 1,8

9 BTO ( Bed Turn Over ) ) ‰ 58,4 45 46 47 58,40 58,10 53,2 46

10 NDR ( Net Death Rate ) ‰ 18,6 18,8 18,6 18,4 18,6 18,3 13,8 18,6

11 GDR ( Gross Death Rate ) % 29,3 29,8 29,6 29,4 29,3 31,1 26 29,6

Page 45: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 41

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPD

Rumah Sakit sebagai salah satu pelayanan publik dituntut masyarakat untuk

memberikan pelayanan yang profesional dan bermutu, untuk itu maka RSU Haji

Surabaya berusaha untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan baik medis,

keperawatan maupun manajemen, melalui SDM yang profesional dengan melakukan

sertifikasi akreditasi rumah sakit (SNARS) dan KBK. Selain itu untuk mendukung

pelayanan tersebut RSU Haji juga berusaha untuk memenuhi fasilitas sarana

prasarana sesuai standar RS kelas B pendidikan. Berdasarkan analisis dari

kemampuan dan hasil kinerja maka yang menjadi isu-isu strategis organisasi antara

lain adalah:

2.3.1 Sumber Daya Manusia

Kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki RSU Haji Surabaya sudah sesuai

dengan standar RS kelas B Pendidikan maupun RS rujukan regional level 2.

Sedangkan bila dilihat dari segi kuantitas, maka dengan dibukanya beberapa

pelayanan baik berupa pengembangan maupun peningkatan pelayanan maka

Sumber Daya Manusia yang dimiliki masih kurang, terutama tenaga medis (dr.

Spesialis bedah umum dan bedah Syaraf), tenaga keperawatan, dan administrasi.

Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan standar maka RSU

Haji Surabaya melakukan rekruitmen pegawai. Isu strategis Sumber Daya Manusia

untuk 2 tahun kedepan adalah terpenuhi SDM sesuai standar dan kompetensi

melalui mapping pegawai. Peningkatan mutu pelayanan sesuai standar akreditasi

yang diiringi oleh peningkatan skill, attitude, serta social skill untuk seluruh sumber

daya manusia Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

2.3.2 Sarana Prasarana

RSU Haji didalam meningkatkan kualitas pelayanan perlu didukung sarana

prasarana baik berupa gedung maupun peralatan medis dan non medis. Fisik

gedung yang dimiliki RSU Haji Surabaya semakin berkembang seiring dengan

perkembangan IPTEKDOK. Sedangkan sarana peralatan medis dan non medis sudah

memenuhi standar RS kelas B Pendidikan, namun ada beberapa peralatan yang

perlu penambahan dikarenakan alat rusak dan penambahan terhadap kuantitas. Isu

strategis dua tahun ke depan terkait prasarana rumah sakit yaitu dengan rencanan

Page 46: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 42

terbangunnya gedung cildren care maka dibutuhkan juga penambahan pemenuhan

sarana prasarana dan tenaga kesehatan guna untuk peningkatan pelayanan. Saat ini

RSU Haji Surabaya sampai dengan bulan Desember 2017 jumlah TT (tempat tidur)

yang dioperasionalkan sejumlah 257 TT dari 300 TT, hal ini disebabkan SDM

keperawatan yang masih kurang.

2.3.3 Kepuasan Pelanggan.

Untuk mengetahui mutu pelayanan RSU Haji Surabaya berdasarkan

kebutuhan dan harapan pelanggan, maka dilakukan survei IKM. Survei IKM

dilakukan dengan tehnik pengumpulan data secara observasi dan kuisioner

terhadap sarana prasarana, pelayanan medis, keperawatan, non keperawatan dan

administrasi. Survei IKM yang telah dilakukan RSU Haji Surabaya pada tahun 2016

terhadap 17 unit kerja dengan jumlah responden 1.520 orang menunjukkan hasil

84,12% (dalam katagori sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa RSU Haji

Surabaya sangat baik, sehingga sesuai harapan untuk menjadikan pilihan

masyarakat. Hal ini dikarenakan RSU Haji selalu melakukan perbaikan dan

menindaklanjuti semua masukan pelanggan. Isu strategis terkait kepuasan

pelanggan adalah masih lambatnya pelayanan farmasi, lambatnya penyediaan

dokumen Rekam Medik, peraturan JKN yang sering berubah, serta adanya

perbaikan gedung sehingga kenyamanan pasien terganggu.

2.3.4 Proses Bisnis Internal

RSU Haji dalam menjaring pelanggan baru dan loyalitas pelanggan, maka

berusaha untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan, yang antara lain : dilakukan

survey Akreditasi oleh Tim KARS, melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja

sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) Departemen Kesehatan, meningkatkan

sarana prasarana medis dan non medis sesuai perkembangan IPTEKDOK. Isu

strategis diperspektif bisnis internal adalah masih kurangnya mutu pelayanan baik

dari aspek standarisasi KARS maupun Standar Pelayanan Minimum serta kurang

ramahnya petugas dari segi komunikasi.

Page 47: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 43

2.3.5 Keuangan

RSU Haji didalam meningkatkan kemandirian rumah sakit berusaha untuk

meningkatkan pendapatan antara lain melalui : efisiensi penggunaan bahan habis

pakai pelayanan, administrasi, air, listrik, telephone , belanja operasional, melakukan

peningkatan MOU dengan institusi, pemasyaran secara intensif, serta penerapan

SOP dan Clinical pathway. Isu strategis perspektif keuangan adalah masih lemahnya

sistem akuntansi dan rendahnya tarif (belum sesuai unit cost).

Upaya pemecahan masalah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Aspek Sumber Daya Manusia

Untuk memenuhi kekurangan Sumber Daya Manusia maka rumah sakit

melakukan rekruitmen sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi. Selain hal

tersebut rumah sakit juga melakukan peningkatan terhadap kualitas SDM dan

mutu pelayanan dengan meningkatkan jenjang pendidikan dan pelatihan, serta

akreditasi rumah sakit (SNARS Edisi I).

2. Aspek Bisnis Internal

Penambahan sarana dan prasarana sebagai pengganti peralatan yang rusak,

penambahan kuantitas dan pengembangan pelayanan dilakukan pemenuhan

melalui anggaran subsidi (DAK, cukai, DBHCHT), dan fungsional.

3. Aspek Kepuasan Pelanggan

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menurunkan komplain terhadap

kepuasan, maka rumah sakit melakukan peningkatan mutu pelayanan melalui

akreditasi dan hasil evaluasi pengukuran SPM yang belum tercapai sesuai

standar Departemen Kesehatan.

4. Aspek Keuangan

Rumah sakit untuk meningkatkan pendapatan fungsional agar dapat memenuhi

belanja operasional maka dengan melakukan perubahan tarip sesuai kondisi saat

ini. Tarip RSU Haji sampai saat ini masih berdasarkan hasil penghitungan unit

cost tahun 2012 sehingga masih terlalu rendah. Berdasarkan hal tersebut maka

untuk diperlukan penyusunan penghitungan unit cost baru

Page 48: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 44

2.4. Review Terhadap Rancangan awal RKPD

Review Rancangan Awal RKPD RSU Haji Surabaya Tahun 2018 dapat dilihat dalam table berikut ini.

Tabel II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

RSU HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

1 Kegiatan Pelaksanaan Kota Output :

Administrasi Perkantoran Surabaya 1 Persentase pegawai yang puas

terhadap 100 % 1,043,880,000,-

pelayanan administrasi perkantoran Hasil :

Cost Recovery Ratio (CRR) 100 %

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Kegiatan Penyediaan Peralatan Kota Output :

dan kelengkapan Sarana Surabaya

1 Jumlah Peralatan dan perlengkapan sarana 3 Paket

5,250,000,000,-

dan Prasarana Aparatur yang tersedia

Hasil : 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82,6 %

2 Persentase indikator standar pelayanan (SPM) 90 %

yang mencapai target

Page 49: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 45

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

2 Kegiatan Pemeliharaan dan Kota Output :

Kelengkapan Sarana dan Surabaya

1 Jumlah Peralatan dan perlengkapan sarana 7 Paket

5,500,000,000,-

Prasarana yang terpelihara

Hasil : 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82,6 %

2 Persentase indikator standar pelayanan (SPM) 90 %

yang mencapai target

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat

Daerah 1 Kegiatan Konsultasi Kota Output :

220,000,000 ,- Kelembagaan Perangkat Daerah Surabaya 1 Jumlah Konsultasi 150 Kali

Hasil : 1 Persentase kelulusan dokter muda

tepat waktu 98 %

Di Rumah Sakit

2 Persentase kelulusan penelitian uji klinik dengan

81 %

Kelayakan etik 2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Output :

100,000,000,- Kelenbagaan Pemerintah 1 Jumlah Pegawai yang mengikuti

pendidikan/ 40 orang

Page 50: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 46

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

Daerah pelatihan formal

2 Jumlah Pegawai yang mengikuti pembinaan

40 orang

peningkatan kapasitas SDM Hasil :

1 Persentase kelulusan dokter muda

tepat waktu 98 %

Di Rumah Sakit

2 Persentase kelulusan penelitian uji

klinik dengan 81 %

Kelayakan etik Program Penyusunan, Pengenda

lian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan 1 Kegiatan Penyusunan Dokumen Output :

Perencanaan 1 Jumlah Dokumen Perencanaan perangkat daerah 6 Dokumen

328,827,900,-

yang disusun tepat waktu Hasil :

1 Dokumen peyelenggaraan pemerintahan 100 %

yang disusun tepat waktu

2 Kegiatan Penyusunan Laporan Output :

Hasil Pelaksanaan Rencana 1 Jumlah Dokumen Evaluasi perangkat daerah yang 6 Dokumen

196,579,100,-

Program dan Anggaran disusun tepat waktu

Hasil :

Page 51: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 47

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

1 Dokumen peyelenggaraan pemerintahan 100 %

yang disusun tepat waktu

3 Kegiatan Penyusunan Laporan Output :

Pengelolaan Keuangan 1 Jumlah Dokumen laporan Keuangan yang 2 Dokumen

110,000,000

disusun tepat waktu Hasil :

1

Dokumen peyelenggaraan pemerintahan 100 %

yang disusun tepat waktu

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umu Daerah (BLUD) 1. Kegiatan Pelayanan Output :

Kesehatan DAK 1 Jumlah alat kesehatan 8 Paket 14,351,010,954,- Hasil :

1 Persentase sarana dan prasarana alat kedokteran 80 %

Sesuai standar RS Kelas B pendidikan

3 Kegiatan Pelayanan Output : 5,000,000,000,-

Kesehatan (Pajak Rokok ) 1 Jumlah kegiatan promotif prefentif dalam dan luar 1 kegiatan

gedung

2 Jumlah alat kedokteran yang tersedia 5 unit

Page 52: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 48

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

Hasil :

1 Persentase sarana dan prasarana alat kedokteran 80 %

Sesuai standar RS Kelas B pendidikan

Program Pembina Lingkungan

Sosial 1 Penyediaan/peningkatan/ Output :

pemeliharaan sarana/ prasarana 1 Jumlah alat kesehatan 4 Paket

11,000,000,000

prasarana fasilitas kesehatan yang 2 Jumlah Bangunan Gedung 1 Gedung

bekerjasama dengan Badan Hasil :

Penyelenggara Jaminan Sosial 1 Persentase sarana dan prasarana alat kedokteran 80 %

Kesehatan

Sesuai standar RS Kelas B pendidikan

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

1 Kegiatan Penguatan Pelayanan Output :

RS/RS Khusus 1 Persentase Pemenuhan Biaya Operasional 100 %

192,009,195,000

Rumah Sakit Hasil :

1 IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) 82.6 % 2 Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan 82.4 %

Page 53: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 49

PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN JUMLAH DANA DIUSULKAN (Rp)

Jamaah Haji

3 Persentase indikator SPM (Standar 90 %

Pelayanan Minimal) yang mencapai target

4 Persentase nilai ideal pelayanan rawat inap (BOR 80 %

ALOS, TOI,BTO,GDR, dan NDR) Rumah Sakit yang

Sesuai standar

5 Persentase indikator keselamatan pasien 65 %

6 Cost Recovery Rate (CRR) 100 %

7 Persentase rata rata implmentasi Modul SIRS 2 Modul

8 Persentase Elemen Akreditasi RSPendidikan yang 100 %

Memenuhi standar

9 Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai 83 %

Kompetensi

Page 54: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 50

BAB III

TUJUAN , SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bertitik tolak dari latar belakang didirikannya Rumah Sakit Umum Haji

Surabaya, meningkatnya status rumah sakit dengan menyesuaikan dengan kondisi

yang dihadapi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2015 - 2019, maka

dibutuhkan solusi-solusi strategis untuk mengatasinya selama lima tahun

mendatang. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Haji Surabaya 2015–2019 berupaya

mewujudkan:

“ Rumah Sakit Pilihan Masyarakat, Prima dan Islami dalam Pelayanan, yang

berstandar Internasional didukung pendidikan dan penelitian yang

berkualitas“

Misi

Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tersebut, maka

misinyadapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan menuju standar Internasional

didukung pendidikan dan penelitian yang berkualitas

2) Menyediakan SDM yang Profesional, jujur, amanah dan mengutamakan

kerjasama

3) Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai perkembangan IPTEKDOK

4) Meningkatkan kemandirian rumah sakit dan kesejahteraan pegawai

Page 55: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 51

Tujuan dan Sasaran

NO. TUJUAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET

2018

1 Mewujudkan Rumah Sakit bertaraf internasional, professional, akuntabel dan transparan

Meningkatnya mutu pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) 2. Indeks kepuasan pelayanan

kesehatan jemaah haji

3. Persentase indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang mencapai target

4. Persentase penilaian standar SNARS yang memenuhi standar

5. Persentase nilai indikator pelayanan rawat inap rumah sakit yang sesuai standar Kemenkes

6. Persentase indikator sasaran keselatamatan pasien

%

%

%

%

%

%

82,6

82,4

90

100

80

65

2 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan

1. Persentase Elemen

Akreditasi RS pendidikan

yang memenuhi standar

2. Persentase tercapainya

keahlian SDM sesuai

kompetensi

%

%

100

83

3 Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit

1. Cost Recovery Ratio (CRR)

2. Persentase implementasi modul SIM RS yang terintegrasi

% Modul

100 2

Strategi / Kebijakan Dasar

Dengan kondisi tersebut di atas perlu adanya penyusunan strategi dan

kebijakan yang matang guna pengembangan pelayanan RSU Haji lima tahun ke

depan (2014-2019). Prioritas RSU Haji Surabaya adalah meningkatkan dan

menguatkan aspek manajerial rumah sakit, baik melalui peningkatan fasilitas dan

SDM maupun sistem yang mendukungnya, sehingga diharapkan akan

memberikan dampak langsung terhadap perbaikan pelayanan kesehatan

khususnya di bidang safety dan tentunya berdampak pada pencapaian pelayanan

kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan publik. Fokus strategis RSU Haji

Surabaya yaitu :

Page 56: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 52

1. Pengembangan cildren care unit dengan melakukan pembangunan gedung

poliklinik tumbuh kembang anak, dan gigi mulut.

2. Peningkatan mutu pelayanan melalui Akreditasi Rumah Sakit (SNARS EDISI I)

serta pemenuhan sarana prasarana (medis dan non medis) sesuai standar

rumah sakit

3. Peningkatan aksesibilitas melalui peningkatan dan pemeliharaan gedung Rawat

Inap dan Rawat Jalan

Selanjutnya dapat dirumusan pernyataan strategi dan kebijakan RSU

Haji Surabaya dalam lima tahun mendatang dalam sbb :

3.2 Rencana Peningkatan Pelayanan dan Pengembangan Pelayanan

Tahun 2018

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sebagai Rumah Sakit Kelas B

Pendidikan dan Rumah sakit PPK BLUD maka untuk meningkatkan kinerja

pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan internal dan

eksternal maka mempunyai beberapa program yang harus diprioritaskan.

SJSN 2014

Joint Commission

International (2016)

STRATEGI RSU HAJI

SURABAYA

1. Strategi Fasilitas

2. Strategi SDM

ASEAN Free

Trade Area

(2015)

Reformasi

Birokrasi

1. Regulator

2. Efisiensi Biaya

3. Akuntabilitas

4. E-gov

5. Pelayanan word

class

6. Pemberdayaan

SDM

Page 57: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 53

3.2.1 Rencana Peningkatan Pelayanan Tahun 2018

3.2.2 Rencana Pengembangan Pelayanan Tahun 2018

Untuk Rencana Pengembangan Pelayanan yang akan dilaksanakan pada

tahun 2018 adalah:

NO

UNIT

PROGRAM KEGIATAN

1. Bedah Sentral Optimalisasi OK

elektif ( 6 OK + 1

OK Mata)

Operasional 6 Ruang OK di lantai

5, melengkapi Kebutuhan Alkes,

dan penambahan SDM

2. Bedah Sentral Optimalisasi OK

Emergency (2 R.OK

Emergency)

Pelayanan 2 Ruang OK Emergency

di Al-Aqsha Lantai 2 dibawah

koordinasi IGD

NO UNIT

PROGRAM

KEGIATAN

1. CSSD Operasional

Pelayanan CSSD Al-

Aqsha Lantai 4

Penambahan SDM dan Alat

CSSD

2 Rawat Jalan Pengembangan

Unit Stroke

3 Rawat Inap Optimalisasi rawat

Inap Bedah kelas 1

Wanita (5 Bed + 3

Bed R. Observasi )

Membuka Sekat ruangan di

ruang B dan Ruang Observasi

dan Penambahan Oksigen

sentral sebanyak 5 Outlet

4 Rawat Inap Optimaliasasi ruang

rawat inap

kemoterapi

Penataan rawat inap

kemoterapi di marwah 1

sebanyak 10 Bed, Pelatihan

SDM

5 Rawat Jalan Optimalisasi

pelayanan Poli

Hemato onkologi

Medik

Penyediaan Alkes Hemato

onkologi

6 SIM Pendaftaran Pasien

Rawat Jalan

Berbasis Aplikasi

Android dan SMS

Pengadaan Aplikasi dan

Android

Page 58: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 54

NO

UNIT

PROGRAM KEGIATAN

3. Bedah Sentral Optimalisasi Ruang

RR (Al-Aqsha lt 2)

untuk OK

Emergency

Penambahan SDM Perawat

Anestesi

4. Graha Nur Afiyah Pelayanan Poli

Laktasi di Graha Nur

Afiyah Kafe Kurma

Renovasi Ruangan Ex Kafe kurma

untuk Poli Laktasi, Poli Fertilitas,

Rekam Medis Graha Nur Afiyah

5. ICU Pengembangan

pelayanan PICU

Melengkapi alkes dan sarana

prasarana

6. Graha Nur Afiyah Pelayanan Home

Care pada bayi lahir

dan ibu nifas GNA

Pengusulan Tarif Home Care

7. Rawat Inap Pelayanan ruang

rawat inap paru dan

Isolasi (tahap

penyediaan)

kapasitas 14 Bed

dan Ruang Isolasi 5

Bed

Penyediaan Alkes, Sarana dan

prasarana dan SDM

8. Kanker Center Pembangunan

Gedung pusat

kanker

Pembangunan Gedung Pusat

Kanker

9. Kerjasama Pendaftaran 1 atap Pendaftaran Pasien JKN, Pasien

Umum dan Pasien Pihak Ketiga di

Satu tempat

10. Graha Nur Afiyah poli infertil Penambahan alat

3.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur,

dilaksanakan dengan 4 (empat) strategi yaitu :

1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people centered

development), yang mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based

development) dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi program

pembangunan yang menyangkut hajat hidup mereka sendiri;

Page 59: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 55

2. Keberpihakan kepada masyarakat miskin (pro poor);

3. Pengarusutamaan gender;

4. Keseimbangan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,

terutama melalui pengembangan agroindustri/agrobisnis.

Berdasarkan pada visi, misi dan strategi pembangunan tersebut, disusun 9

(sembilan) Agenda Utama Pembangunan Daerah Jawa Timur Tahun 2009-2014

sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan,

terutama bagi masyarakat miskin;

2. Memperluas lapangan kerja, meningkatkan efektivitas penanggulangan

kemiskinan dan memberdayakan ekonomi rakyat, terutama wong cilik;

3. Meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan

berkelanjutan, terutama melalui pengembangan agroindustri/agrobisnis, serta

pembangunan dan penyediaan infrastruktur pertanian dan pedesaan;

4. Memeliharan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan

perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan penataan ruang;

5. Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik

menuju pelayanan prima;

6. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial demi terjaganya harmoni sosial;

7. Meningkatkan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta terjaminnya

kesetaraan gender;

8. Meningkatkan keamanan dan ketertiban, supremasi hukum dan penghormatan

hak asasi manusia;

9. Mewujudkan percepatan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi social

ekonomi dampak lumpur panas Lapindo.

Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Timur dalam meningkatkan aksesibilitas kualitas pelayanan kesehatan

dan keberpihakan kepada masyarakat miskin (pro poor) antara lain

meliputi:

Page 60: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 56

1. Peningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan, dengan kebijakan

yang diarahkan untuk:

(a) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang murah dan memadai, terutama bagi

masyarakat miskin, untuk meningkatkan produktivitas masyarakat;

(b) Meningkatkan jumlah, jaringan, dan kualitas pusat kesehatan masyarakat;

(c) Mengembangkan pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana, prasarana,

dan tenaga kesehatan;

(d) Mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat dan sanitasi yang layak; dan

(e) Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih,

2.Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan Peningkatan Pelayanan Publik,

dengan kebijakan yang diarahkan untuk:

a) Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi birokrasi dari

dilayani menjadi melayani masyarakat;

b) Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif, bertanggung

jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance), yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme;

c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada

semua tingkat dan lini pemerintahan;

d) Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;

e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program

dan kebijakan layanan publik

Oleh karena itu RSU Haji Surabaya merencanakan program dan kegiatan yang

mendukung tercapainya kebijakan tersebut, dengan Indikator Kinerja Utama

(IKU) yang meliputi:

1. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)

2. Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

3. Persentase indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang mencapai

target

4. Persentase penilaian standar SNARS yang memenuhi standar

Page 61: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 57

5. Persentase nilai indikator pelayanan rawat inap rumah sakit yang

sesuai standar Kemenkes

6. Persentase indikator sasaran keselamatan pasien

7. Persentase Elemen Akreditasi RS pendidikan yang memenuhi standar

8. Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi.

9. Cost Recovery Ratio (CRR)

10. Persentase implementasi modul SIM RS yang terintegrasi

Berikut ini data hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator

lain yang dilakukan pengukuran/ monitoring evaluasi dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel PengukuranKinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya

tahun 2014 - 2019

No.

Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja Pada Awal

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir

RPJMD

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2019

A. IDIKATOR KINERJA UTAMA

1 Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) 81,62 82 82,2 82,4 82,6 82,8

2 Indeks Kepuasan Pelayanan

Kesehatan Jamaah Haji 82 82,2 82,4 82,6

3 Persentase Indikator SPM yang mencapai target

84 86 88 90 92

4 Persentase tercapainya nilai standar (80%) pada setiap standarn akreditasi versi 2012

100 100 100

5 Persentase tercapainya indikator sasaran keselamatan pasien

50 55 60 65 70

5

BOR (Bed Occupancy Rate) 67,91 70 71 72

6 ALOS ( Average Long Of Stay) 5 4,8 4,6 4,4

7 TOI ( Turn Over Internal ) 2,02 2 1,8 1,6

8 BTO ( Bed Turn Over ) 58,4 45 46 47

9 NDR ( Net Death Rate ) 18,6 18,8 18,6 18,4

10 GDR ( Gross Death Rate ) 29,3 29,8 29,6 29,4

11 Persentase kelulusan Dokter Muda tepat waktu di Rumah Sakit

95 95 95 96

12 Persentase kelulusan penelitian uji klinik dengan kelayakan etik

75 77 79

Page 62: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 58

No.

Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja Pada Awal

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir

RPJMD

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2019

13 Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi

80,5 81 82 83 85

14 Persentase sarana dan prasarana alat kedokteran rumah sakit sesuai dengan yang ditetapkan pada standar Rumah Sakit Kelas B Pendidikan yang terkalibrasi

15 CRR 100 100 100 100 100

16 Persentase penilaian standar SNARS yang menenuhi standar

100 100

17 Persentase nilai indikator pelayanan rawat inap rumah sakit yang sesuai standar Kemenkes

80 100

18 Persentase Elemen Akreditasi RS pendidikan yang memenuhi standar

100 100

19 Persentase implementasi modul SIM RS yang terintegrasi

2 2

Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam

meningkatkan aksesibilitas kualitas pelayanan kesehatan dan keberpihakan kepada

masyarakat miskin (pro poor) antara lain meliputi:

1. Peningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan, dengan kebijakan

yang diarahkan untuk:

a. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang murah dan memadai, terutama bagi

masyarakat miskin, untuk meningkatkan produktivitas masyarakat;

b. Meningkatkan jumlah, jaringan, dan kualitas pusat kesehatan masyarakat;

c. Mengembangkan pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana, prasarana,

dan tenaga kesehatan;

d. Mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat dan sanitasi yang layak; dan

e. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih,

2. Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan Peningkatan Pelayanan Publik,

dengan kebijakan yang diarahkan untuk:

Page 63: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 59

(a) Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi birokrasi

dari dilayani menjadi melayani masyarakat;

(b) Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif,

bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari korupsi,

kolusi, dan nepotisme;

(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada

semua tingkat dan lini pemerintahan;

(d) Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;

(e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program dan

kebijakan layanan publik

Dalam rangka mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Jawa Timur tahun 2009-2014 dan dalam rangka peningkatan mutu

pelayanan dan keberpihakan kepada masyarakat miskin (pro poor) , RSU Haji

Surabaya mengembangkan beberapa kegiatan antara lain

Tahun 2016 RSU Haji Surabaya Mendukung Program Provinsi Jatim

dan Program Nasional yaitu berfokus pada:

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Keberpihakan Kepada Masyarakat Miskin (Pro Poor)

Mendukung MDG’s : Menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian

bayi(AKB)

Adapun kegiatan tersebut yaitu meliputi antara lain:

1. Dibukanya Ruang Isolasi ICU

2. Optimalisasi ICCU 6 TT

3. Dibukanya Ruang Rawat Inap Obgyn

4. Isolasi IGD dan Ruang Emergency

Page 64: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 60

Sedangkan langkah-langkah yang akan dilakukan yaitu tetap mengajukan

usulan kelanjutan Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan yang tertunda

diantaranya Poli Laktasi, Rawat Inap Bedah Sentral Wanita melalui APBD secara

bertahap.

Page 65: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 61

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan RSU Haji Surabaya Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Rencana Tahun 2018 Catatan Penting

Prakiraan Maju 2019

Lokasi Target Kebutuhan Sumber

dana Target Kebutuhan

1 Urusan Pemerintahan

1 02 Bidang Kesehatan

1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 02 01 019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

1. CRR Surabaya 100 % 1.043.880.000,- APBD 100 % 1.148.268.000,-

1 02 02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 02 02 012 Penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana

1. Indeks Kepuasan Masyarakat

Surabaya 82,6%

5.250.000.000,- APBD 82,8% 5.775.000.000,-

2. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target

Surabaya 90 %

93 %

Page 66: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 62

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Rencana Tahun 2018 Catatan Penting

Prakiraan Maju 2019

Lokasi Target Kebutuhan Sumber

dana Target Kebutuhan

1 02 02 031 Pemeliharaan Peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana

5.500.000.000,- APBD 6.050.000.000,-

1 02 07

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

1 02 07 001 Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

1. Persentase kelulusan dokter muda tepat waktu di Rumah Sakit

Surabaya 98 % 200.000.000,- APBD 98 % 220.000.000,-

Pembinaan sumber daya aparatur

2. Persentase kelulusan penelitian uji klinik dengan kelayakan etik

Surabaya 81 % 100.000.000,- 83 % 110.000.000,-

1 02 08

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

1 02 08 001 Penyusunan Dokumen Perencanaan

1. IKM Surabaya 82,6 328.827.900,- 82,8

361.710.690,-,-

Page 67: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 63

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Rencana Tahun 2018 Catatan Penting

Prakiraan Maju 2019

Lokasi Target Kebutuhan Sumber

dana Target Kebutuhan

1

02 08 002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

1. CRR Surabaya

100 % 196.579.100,- 100 %

216.237.010,-

1

02 08 004 Penyusunan Laporan pengelolaan Keuangan

100.000.000,- 110.000.000,-

1 02 47

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

1 02 47 016 Pelayanan Kesehatan (DAK)

Presentase sarana dan prasarana alat kedokteran sesuai standar Rumah Sakit Kelas B Pendidikan

Surabaya 81 % 14.351.010.954,- DAK 83 % 39.676.600.000,-

1 02 47 020 Pelayanan Kesehatan ( Pajak Rokok)

5.000.000.000,- PAJAK ROKOK

30.000.000.000

Page 68: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 64

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Rencana Tahun 2018 Catatan Penting

Prakiraan Maju 2019

Lokasi Target Kebutuhan Sumber

dana Target Kebutuhan

1 02 43

Program Pembinaan Lingkungan Sosial

1 02 43 006 Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/ prasarana fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

11.000.000.000,- CUKAI 25.000.000.000,-

1 02 48

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

1 02 48 001 Peningkatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP4

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Surabaya 82,6 181.090.350.000,- FUNG SIO NAL

82,8 192.009.195.000,-

2. Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji

82,4 82,6

3. Persentase Indikator SPM yang mencapai target

90 93

Page 69: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 65

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama

Rencana Tahun 2018 Catatan Penting

Prakiraan Maju 2019

Lokasi Target Kebutuhan Sumber

dana Target Kebutuhan

4. Persentase nilai ideal pelayanan rawat inap (BOR, ALOS,TOI, BTO, GDR dan NDR) rumah sakit yang sesuai dengan standar Depkes

80 % 100 %

5. Persentase indikator keselamatan pasien

65 70

6. Cost Recovery Ratio (CRR)

100% 100%

7. Persentase rata rata implementasi Modul SIRS

2 Modul

4 Modul

8. Persentase Elemen akreditasi RS pendidikan yang memenuhi standar

100 % 100 %

9. Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi

83% 85 %

TOTAL 231.360.647.954,- 300.677.010.700,-

Page 70: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 66

BAB IV

PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2018 ini

disusun untuk memudahkan rumah sakit dalam menentukan langkah ke depan

khususnya tahun 2019. Dokumen ini disusun berdasarkan Renstra dan RSB

(Rencana Strategis Bisnis) RSU Haji Surabaya Tahun 2015-2019.

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.

Surabaya, 22 Juni 2017

DIREKTUR RSU HAJI SURABAYA

dr. ADI WIRACHJANTO, M.Kes Pembina Utama Muda

NIP. 19590220 198612 1 001

Page 71: RENCANA KERJA (RENJA) RSU HAJI …rsuhaji.jatimprov.go.id/images/download/RENJA TAHUN 2018...Rencana Kerja Tahun 2018 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat

Rencana Kerja Tahun 2018 66